Upload
muhammad-sofyan-ks
View
1.490
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
ETIKA MANAJEMEN BISNIS ISLAMI
MATERI KULIAH1. Memahami Bisnis Syari’ah: (a) Pengertian Bisnis dan Bisnis Syari’ah; (b)
Membangung Sikap Mental Wirausaha2. Sistem Ekonomi dan Persoalan Bisnis3. Harta dan Pengembangan Bisnis Syari’ah4. Wilayah Bisnis yang Halal dan yang Haram5. Organisasi Bisnis Syari’ah6. Fungsi-fungsi Bisnis Syari’ah7. Sistem Bagi Hasil dan Menentukan Harga Jual dalam Bisnis Syari’ah8. Membangun Jaringan Bisnis Syari’ah9. Etika Bisnis Syari’ah10. Membangun Budaya Organisasi dan Etos Kerja11. Tanggung jawab Sosial Perusahaan dalam Bisnis Syari’ah12. Bisnis Moderen dan Praktek Mal Bisnis
REFERENSI:• Muhammad, Etika Bisnis Islami, Yogyakarta: UPP-AMP YKPN• Muhammad, Teknik Perhitungan Bagi Hasil dan Profit Margin, Yogyakarta: UII Press • Ismail Yusanto & Karebet ijayakusuma, Menggagas Bisnis Islam, Jakarta: Gema
Insani Press• Buchari Alma, Ajaran Islam dalam Bisnis, Bandung: Alfabeta• Buchari Alma, Pengantar Bisnis, Bandung: Alfabeta• Mondry al-Minangkabawy, Kiat Bisnis dalam Islam, Yogyakarta: Gama Global Media• Ruqaiyah Waris Masqood, Harta dalam Islam, Jakarta: Lintas Pustaka
Sistem Ekonomi Islam & Kelembagaan Bisnis Islam
Bidang Ilmu
LEMBAGA
BANKSYARI’AH
ASURANSISYARI’AH
PASAR MODAL
LKM SYARI’AH
SE
REASURANSISYARI’AH
REKSADANASYARI’AH
OBLIGASI SYARI’AH
SEKURITAS SYARI’AH
GADAISYARI’AH
PEMBIAYAANSYARI’AH
DPLKSYARI’AH
BISNISSYARI’AH
Manajemen
Ekonomi
Akuntansi
SEI
SEK
Ekonomi Islam
APA ITU BISNIS? (Konvensional)
• Bisnis adalah pertukaran barang, jasa, atau uang yang saling menguntungkan atau memberi manfaat (Skinner : 1992)
• Aktivitas jual beli barang dan jasa (Anoraga & Soegiastuti : 1996)
• Bisnis adalah suatu organisasi yang menjalankan aktivitas produksi dan penjualan barang dan jasa yang diinginkan oleh konsumen untuk memperoleh profit (Straub & Attner : 1994)
• Pelaku bisnis akan melakukan aktivitas dalam bentuk:– Memproduksi dan atau mendistribusikan barang/jasa– Mencari profit– Memuaskan keinginan konsumen
Apa Bisnis? (Konvensional)
• Entitas Bisnis:– Menciptakan/memproduk suatu barang dan
jasa– Memasarkan produk ke konsumen– Membuat dan mempertanggunjawabkan
transaksi keuangan– Merekrut, mempekerjakan, melatih dan
mengevaluasi karyawan– Memperoleh dan mengelola dana– Memproses informasi
Apa Bisnis? (Konvensional)
• Fungsi Manajemen Bisnis– Merencanakan tujuan bisnis, apa yang ingin
dicapai– Mengorganisasi sumber daya yang dimiliki– Memperkerjakan orang untuk
mengoperasikan bisnis– Membimbing para karyawan untuk
menjalankan bisnis– Memantau kemajuan yang dicapai
Bisnis Syari’ah (Islami)
• Bisnis Islami adalah serangkaian aktivitas bisnis dalam berbagai bentuknya yang tidak dibatasi jumlah kepemilikan hartanya (barang/jasa) termasuk profitnya, namun dibatasi dalam cara memperolehnya dan pendayagunaan hartanya karena aturan halal dan haram
Dustur dalam Islam• Hai orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta
sesamamu dengan jalan bathil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan saling suka sama suka di antara kamu. Janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah maha Penyayang kepadamu (An Nisaa’ : 29) (juga dalam QS. Ibrahim: 32-34; al-Mulk: 15; al-A’raaf: 10; Huud: 61
• Perhatikan olehmu sekalian perdagangan, sesungguhnya di dunia perdagangan itu ada sembilan dari sepuluh pintu rizki (HR. Ahmad)
• Barang siapa yang memelihara silaturrahmi, maka Allah akan menganugerahkan rizki yang melimpah dan umur panjang (Al-Hadis)
• Kedua telapa kaki seorang anak Adam di hari kiamat masih belum beranjak sebelum ditanya kepadanya mengenai lima perkara: tentang umurnya, apa yang dilakukannya; tentang masa mudanya, apa yang dilakukannya; tentang hartanya, dari mana dia peroleh dan untuk apa dia belanjakan; dan tentang ilmunya, apa yang dia kerjakan dengan ilmunya (HR. Ahmad)
FALSAFAH BISNIS
• BISNIS KONVENSIONAL– Market Driven :
• Target Market• Customer Needs• Integrated Marketing• Profit through Customer
Satisfaction
• BISNIS ISLAMI– Bisnis harus memiliki nilai
ibadah, menjadi rahmatan lil ‘alamin, untuk mendapatkan Ridlo Allah
– Sasaran Profit, Satisfaction (ridlo Customer) harus dibingkai Ridlo Allah
• G = f (p, s, …) R• P= PROFIT• S= SATISFACTION • R= RIDLO
KERANGKA BISNIS ISLAMI
ALLAH
IBADAH RIDLO
STAKEHOLDER COMPANY CUSTOMER
RIDLO RIDLO
RAHMATRAHMAT
KERANGKA PEMASARAN DALAM BISNIS ISLAMI
ALLAH
IBADAH RIDLO
STAKEHOLDER COMPANY CUSTOMER
RIDLO RIDLO
RAHMATRAHMAT
Creating Values & Market
PERNIAGAAN = PEMASARAN
CREATING DEMAND :MELAKUKAN EDUKASI PASAR MELALUI PROMOSI
HALAL & TOYYIB
KeinginanPernyataan
keingginan
PROMO
Pernyataan keingginan
PROMO
CREATING DEMAND (Menciptakan permintaan)
• Activating Needs(pengaktifan kebutuhan), hendaknya diarahkan pada dorongan suara hati yang bersumber dari asma’ul husna
• Activating needs hendaknya diarahkan pada pemenuhan kebutuhan akan produk/values
yang halal dan toyyib
• Metode dan cara melakukan edukasi pasar hendaknya didasarkan nilai-nilai : Siddiq – Istiqomah – Fathonah – Amanah – Tabligh
SISTEM BISNIS ISLAMI
INPUT :
Enterpreneurship
Keahlian SDI
Sumber Daya
Modal
PROSES :
Penerapan Ilmu
Manajemen
OUT-PUT :
Profit
Pertumbuhan
Sustainability
Berkah
Manajemen Operasi/ Produksi; Keuangan,
SDI, Pemasaran & Strategik
Membangun Sikap Mental Wirausaha
• Wirausaha/wiraswasta= sifat keberanian, keutamaan dan keteladanan dalam mengambil risiko yang bersumber pada kemampuan sendiri dalam melakukan (membuka) bisnis baru
• Unsur Wirausaha:– Unsur daya pikir (kognitif)– Unsur keterampilan (psikmotorik)– Unsur sikap mental (afektif)– Kewaspadaan atau intuisi
Ciri & Watak Wirausaha Muslim
Ciri WatakKepercayaan Diri Percaya diri, minim ketergantungan, optimal rezki
ditangan AllahOrientasi pada Tugas & Hasil
Haus akan prestasi, berorientasi pada profit dan maslahat, tekun & tabah, tekad kuat, kerja keras, penuh inisiatif
Pengambilan Risiko Berani mengambil risiko, suka pada tantangan, setelah kesulitan ada kemudahan
Kepemimpinan Bertingkah laku pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain, menerima saran dan kritik
Keorisinilan Inovatif, kreatif, banyak sumber, serba bisa dan tahu
Orientasi Masa Depan
Pandangan ke depan (visioner)
Dasar Pijakan: QS. Ar-Ra’d: 11; Ashr: 1-3; al-Jum’ah: 10; al-Insyirah: 7-8
KARAKTERISTIK BISNIS ISLAM DAN NON ISLAM
ISLAMI KARAKTERISTIK BISNIS NON ISLAMAqidah Islam (nilai-nilai transcendental)
ASAS Sekularisme (Nilai-nilai material)
Dunia – akhirat MOTIVASI Dunia
Profit & benefit (non materi/qimah), Pertumbuhan, Keberlangsungan, Keberkahan
ORIENTASI Profit, Pertumbuhan, keberlangsungan
Tinggi, Bisnis adalah bagian dari ibadah
ETOS KERJA Tinggi, Bisnis adalah kebutuhan duniawi
Maju & produktif, Konsekuensi keimanan & manifestasi kemusliman
SIKAP MENTAL Maju dan produktif sekaligus konsumtif Konsekuensi aktualisasi diri
Cakap & ahli di bidangnya, konsekuensi dari kewajiban seorang muslim
KEAHLIAN Cakap & ahli di bidangnya, Konsekuensi dari motivasi reward & punishment
Terpercaya & bertanggung jawab, Tujuan tidak menghalalkan segala cara
AMANAH Tergantung kemampuan individu (pemilik kapital), Tujuan menghalalkan cara
Halal MODAL Halal & Haram
Sesuai dengan akad kerjanya S D M Sesuai akad kerjanya atau sesuai keinginan pemilik modal
KARAKTERISTIK BISNIS ISLAM DAN NON ISLAM
Halal SUMBER DAYA Halal & Haram
Visi dan misi organisasi terkait erat dengan misi penciptaan manusia di dunia
MANAJEMEN STRATEGIK Visi dan misi organisasi ditetapkan berdasarkan pada kepentingan material belaka
Jaminan halal bagi setiap masukan, proses & keluaran, Mengedepankan produktivitas dalam koridor syari’ah
MANAJEMEN OPERASI Tidak ada jaminan halal setiap masukan, proses & keluaran, Mengedepankan produktivitas dalam koridor manfaat
Jaminan halal bagi setiap masukan, proses & keluaran keuangan
MANAJEMEN KEUANGAN Tidak ada jaminan halal bagi setiap masukan, proses & keluaran keuangan
Pemasaran dalam koridor jaminan halal
MANAJEMEN PEMASARAN Pemasaran menghalalkan cara
SDM professional & berkepribadian Islam, SDM adalah pengelola bisnis, SDM bertanggung jawab pada diri, majikan & Allah SWT.
MANAJEMEN SDM SDM professional, SDM adalah factor produksi, SDM bertanggungjawab pada diri & majikan
SISTEM EKONOMI & BISNIS• SISTEM EKONOMI KAPITALIS
– Kapitalisme sebagai sistem ekonomi muncul pada abad 16, yang didorong dengan munculnya industri sandang di Inggris.
– Perkembangan industri sandang di Inggris didukung oleh bahan baku wool yang diproduksi di dalam negeri.
– Kapitalisme berkembang ketika tejadi revolusi industri di Inggris yang ditandai peralihan dari dominasi modal perdagangan di atas modal bagi industri menuju ke arah dominasi modal industri atas modal perdagangan Proses terjadi cepat dan akhirnya muncullah Adam Smith (1776) yang dikenal sebagai bapak kapitalisme.
– Jiwa kapitalisme terlihat jelas pada egoisme, kebebasan menumpuk harta kekayaan, mengembangkan dan membelanjakan.
• Ciri Sistem Ekonomi Kapitalis– Kebebasan memiliki harta secara perorangan– Persaingan bebas/Free competition– Kebebasan penuh– Mementingkan diri sendiri– Harga sebagai penentu/Price system– Campur tangan pemerintah minimum
• Dampak Posisitif Sistem Ekonomi Kapitalis– Mendorong aktivitas ekonomi secara signifikan– Persaingan bebas akan mewujudkan produksi dan
harga ke tingkat wajar dan rasional– Mendorong motivasi pelaku ekonomi mencapai
prestasi terbaik • Dampak Negatif Sistem Ekonomi Kapitalis
– Penumpukan harta, distribusi kekayaan tidak merata– Individualisme– Distorsi pada nilai-nilai moral– Pertentangan antar kelas, misalnya majikan dan
buruh
SISTEM EKONOMI SOSIALIS• Kutub lain dari sistem ekonomi kapitalis adalah
sistem ekonomi sosialis. Lahirnya sistem ekonomi marxisme atau sosialisme pada mulanya dimaksudkan untuk memperbaiki kehidupan masyarakatyang menderita akibat akumulasi modal kapitalisme. Munculnya sistem ini diawali dengan terjadinya kelesuan berkepanjangan (malaisse) ekonomi pada awal abad 20 dan tidak munculnya mekanisme pasar yang dijanjikan kapitalisme. Kelesuan ditandai dengan terjadinya pengangguran yang berkelanjutan dan meningkatnya kesengsaraan masyarakat sementara kapitalis semakin menumpuk kekayaan.
SISTEM EKONOMI SOSIALIS• Ciri Sistem Ekonomi Sosialis
– Kepemilikan harta dikuasai negara– Setiap individu memiliki kesamaan kesempatan dalam melakukan
aktivitas ekonomi– Disiplin politik yang tegas dan keras– Tiap warga negara dipenuhi kebutuhan pokoknya– Proyek pembangunan dilaksanakan negara– Posisi tawar menawar individu terbatas
• Kebaikan Sistem Ekonomi Sosialis– Berpihak kepada nasib kaum lemah– Tidak terjadi pengangguran masyarakat– Kemakmuran yang merata
• Kekurangan Sistem Ekonomi Sosialis– Tidak adanya jaminan atas kebebasan untuk berekspresi– Menurunkan semangat bekerja karyawan
SISTEM EKONOMI SOSIALIS• Sistem sosialis yang dirumuskan oleh Karl Marx,
tampaknya belum selesai. • Ideologi Marxis nampaknya hanya memberikan
prediksi bahwa pada suatu saat masyarakat akan menjadi seperti jni dan tidak seperti itu.
• Dengan demikian, slstem ekonomi sosialis baru membicarakan to be or not to be. Karl Marx belum sampai kepada pembicaraan yang lebih tuntas apakah faktor dominan dalam membentuk sistem ekonomi sosialis di muka bumi.
BEKERJA & BISNIS BEKERJA (al-’Amal)
Mendapatan Harta (Akhdu al-mal)
Mengembangkan Harta (Tanmiyatul al-mal)
BISNIS
Usaha Sendiri) Usaha Bersama (Syirkah)
PRINSIP-PRINSIP MUAMALAH ISLAM
Bidang yang diperbolehkan syari’ah
Bidang yang dilarang syari’ah
(Haram Zatnya)
Tadlis/Asusila
Dzulm/Riba/Riswah
Maysir/ Taghrir
Persaingan tidak sempurna
Ikhtikar & bai’ najasy
PENYEBAB TRANSAKSI DILARANG
Penyebab dilarangnya transaksi
Haram zatnya
Tidak sah akadnya
1. Tadlis
2. Ikhtikar
3. Bai’ Najasy
4. Taghrir (Gharar)
5. Riba
6. Riswah
1. Rukunnya tidak terpenuhi
2. Syarat tidak terpenuhi
3. Terjadi Ta’alluq
4. Terjadi “2 in 1”
Haram selain zatnya
1. Babi
2. Khamer
3. Bangkai (kecuali ikan & Belalang)
ORGANISASI BISNIS ISLAMI •Refleksi sifat-sifat Allah = 99 asma’ul husna Allah
•Refleksi fungsi akal dalam bisnis = pengembangan 12 fungsi baku perusahaan
S0
F2
F1F3F5
F4F6F7
F8
F9
F10
F0F11
F0=Transaksi; F1=Perebutan Pelanggan; F2=Produk; F3= Perenc Pemasaran; F4=Pernc. Produk; F5=Riset Pasar & pemasaran; F6= Riset Produk; F7=Personalia; F8=peralatan & perbekalan; F9= Manj. keuangan; F10=Akuntansi; F11=Inti manajemen
S0 = Jml Penjualan; Pendapatan & Laba
Fungsi Khusus
Fungsi Umum
PRINSIP DAN LANDASAN TRANSAKSI DALAM BISNIS ISLAMI
LIMA AKAD DASAR TRANSAKSI SYARI’AH :
• TITIPAN (WADIAH)– Wadi’ah amanah– Wadi’ah Yadh Dhomanah
• BAGI HASIL (SYIRKAH)– Mudharabah– Musyarakah
• JUAL-BELI (TIJAROH)– Murabahah– Salam– Istishna’
• SEWA (IJARAH)– Ijarah– Ijarah Muntahia Bittamlik
• JASA/FEE( AL AJR WALUMULLAH)
– Wakalah– Kafalah– Hiwalah