55
BIOLOGI SEL (Dra. Sri Rejeki Rahayuningsih Msi)

BIOLOGI SEL

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BIOLOGI SEL

BIOLOGI SEL(Dra. Sri Rejeki Rahayuningsih Msi)

Page 2: BIOLOGI SEL
Page 3: BIOLOGI SEL
Page 4: BIOLOGI SEL

MEMBRAN PLASMA& DINDING SEL 1. PENDAHULUAN 2. KOMPOSISI KIMIA 3. STRUKTUR MEMBRAN PLASMA 4. STRUKTUR KHUSUS M. PLASMA 5. FISIOLOGI MEMBRAN PLASMA 6. SELAPUT EXTRA M. PLASMA

Page 5: BIOLOGI SEL

1. PENDAHULUAN

Struktur selnya diselimuti oleh membran plasma (membran sel) yang tersusun dari lemak lapis ganda. Di sela-sela lapisan lemak ini terdapat sejumlah protein integral yang memungkinkan terjadinya lalu lintas molekul-molekul tertentu dari dalam dan ke luar sel.

Kebanyakan prokariot juga memiliki dinding sel yang kuat di luar membran plasma untuk melindungi sel dari lisis, terutama ketika sel berada di dalam lingkungan dengan osmolaritas rendah.

Page 6: BIOLOGI SEL

Pendahuluan.

Permukaan luar protoplasma diselubungi membran hidup,tipis ( 70-100 A˚), elastis, semifrmeabel, trilaminar, lipoprotein

Membatasi protoplasma dari lingk.luar: membran sitoplasma: m. Sel: plasmalemma: membran plasma

Membran plasma terletak antara dinding seldan sitoplasma ( bakteri& dinding sel tumbuhan)

Pada hewan: mrp membran paling luar W. Pfeffer (1890)- m. Plasma tidak dapat

dibedakan dg sitoplasma (mikroskop cahaya) Dg mikroteknik- m.plasma dpt diisolasi dan

dilihat dengan mikroskop elektron( ex: Eritrosit, sel hati, sel otot, Amoeba, sel telur, Bakteri dll.

Page 7: BIOLOGI SEL

2. Komposisi kimia Membran plasma Terdiri: Protein, Lipid (20-79 %)-&

Oligosakarida 1-5% oligosakarida terikat lipid- glikolipid Protein – glikoprotein Ratio lipid-protein pada membran sel

berbeda-beda ex: Mielin – jumlah lipid predominan

Page 8: BIOLOGI SEL

a. Fraksi lipid

Ada 20-70% lipid terdiri dari : fosfolipid, kolesterol dan galaktolipid.

Pada membran sel yang berbeda, akan berbeda proporsinya

Ex. Fosfolipid netral: fosfatidilkolin, fosfatidil etanol amin, spingomielin ( tidak bermuatan, pada pH netral, terikat kuat pada bilayer)

Ex. Fosfolipid asam (5-20%) : f. Inositol, f. Serin, kardiopilin, f. Gliserol, sulpolipid ( bermuatan -, terikat dg protein mll ik. Lipid- protein

Lipid tdr dr: kepala (gliserol, hidrofil) dan ekor ( as. Lemak, hidropob)

Sel yang berbeda komposisi asam lemaknya beda ex: Eritrosit ( as stearat, oleat, linoleat & as archidonat)

Page 9: BIOLOGI SEL

b. Fraksi Karbohidrat

Bell (1962)- karbohidrat m plasma: hexosa, hexosamin, fukosa, as sialat ( eritrosit & sel liver) terikat protein

As. sialat terikat dg protein (N-asetil galaktosamin) pada perm. Luar membran- sensitif thd Neuraminidase

As. Sialat (sedikit) terdapat dalam bentuk Gangliosida pada membran plasma sel liver ( glikolipid)

Page 10: BIOLOGI SEL

c. Fraksi Protein

Mrp kandungan utama membran plasma shg tdp dlm jml yang signifikan

Berperan: protein struktural, channel& karier ion, transport elektron& mineral, ligan pengenalan, enzim& antigen dan sbg molekul reseptor

i). Protein struktural: Ekstrinsik ( peripheral)

intrinsik ( integral)

Page 11: BIOLOGI SEL

Protein peripheral (ekstrinsik)

Terdapat pada perm. Membran Dapat diurai dg treatmen lunak larut dalam air dan bebas lemak ex:

spektrin (eritrosit), ATP-ase dan sitokrom ( mitokondria), asetilkolin esterase (m elektroplax)

Spektrin mrp 30% protein membran tdr 2 polipeptida dg BM 255.000 & 220.000, ATP-ase mitokondria (BM 70.000 )

Page 12: BIOLOGI SEL

Protein Integral ( Intrinsik)

>70% protein membran, tdp pd lipid bilayer Tdk larut dlm air & perlu detergen (agar

selalu dlm bentuk non-agresasi) Terikat fosfolipid ( lipoprotein- proteolipid) Terikat oligosakarida- glikoprotein. Ex:

Rhodopsin, sitokrom oxidase Kebanyakan protein integral membran

plasma bersifat hdrofob (proteolipid), ttp dpt larut dalam pelarut organik & terikat kuat dg lipid

Page 13: BIOLOGI SEL

Protein integral (lanjutan)

Glikoprotein: BM 55.000 ( 60% brp karbohidrat)

Protein intrinsik eritrosit ( BM 95.000) Bentuk Globular, kasar, berh. dg

fermeabilitas Anion Dg lithium diodisalisat atau fenol

( glikoprotein integral(glikoporin)- dilepas dari eritrosit

Ujung COOH (hidrofob), ujung NH2 (hidrofil)

Page 14: BIOLOGI SEL

ii. Protein Enzim membran plasma Chambers&Chambers(1961) pd sel yg

terlibat transport aktif tdp enzim pd perm. Sel protein struktur protein enzim

± 30 enzim diisolasi dari membran plasma ex: 5- nukleosidase, Adenilsiklase, Alkalin fosfatase, asam fosfomonoesterase, RNAse, dll.

Bbrp enzim tdp pd tempat khusus: alkalin fosfatase, ATPase, disakaridase

Membran plasma Eukariot tdp enzim rantai respirasi dan aktivitas glikolisis

Enzim Na+_K+ aktivasi_Mg+ATPase mrp suatu enzim yg sangat penting peran transver ion mll membran plasma. Enzim tgt mol. Lipid menjadi tidak aktif bila lipid diekstraksi

Page 15: BIOLOGI SEL

Membran sel berfungsi

-Membatasi sel dengan lingkungan-Media komunikasi sel dengan lingkungan-Mengontrol lalu lintas zat keluar dan masuk sel-Membatasi organel-organel

Membran sel

Tersusun dari lipid dan protein (penyusun utama) dan makromolekul lain (karbohidrat)

Page 16: BIOLOGI SEL

Membran sel merupakan lapisan ganda (bilayer)

-terdiri dari lipid dan protein-model: mosaik fluida

Phosphate

Fatty acid

Fatty acid Hydrophobic

Phosphate group

Hydrophilic

Tersusun : bilayer

Page 17: BIOLOGI SEL

polarhydrophilicheads

nonpolarhydrophobictails

polarhydrophilicheads

Fosfolipid bilayer

Page 18: BIOLOGI SEL

Pada tahun 1972, S.J. Singer & G. Nicolson mengusulkan model membran sel bahwa protein membran tersisip pada lapis bilayer fosfolipid

Disebut dengan model mosaik fluida

Page 19: BIOLOGI SEL

Extracellular fluid

Cholesterol

Cytoplasm

Glycolipid

Transmembraneproteins

Filaments ofcytoskeleton

Peripheralprotein

Glycoprotein

Phospholipids

Page 20: BIOLOGI SEL

Membran sel terdiri dari protein dan molekul lain yang tertanam yang tertanam dalam matrik fluida bilayer lipid FLUID- karena phospholipid dan protein dapat bergerak bebas dalam lapisan seakan-akan cairan.MOSAIC- karena pola yang dihasilkan oleh protein tersebar saat membran dilihat dari atas.

Page 21: BIOLOGI SEL

Protein membranMembran sel dan membran organel memiliki susunan protein yang unik

Membrane proteins

peripheral proteins Terikat secara longgar pada permukaan membranDapat merupakan cell surface identity marker (antigens)

integral proteins Berpenetrasi pada bilayer lipid Transmembrane proteinTransport protein

channels, pompa

Page 22: BIOLOGI SEL

Protein peripheral

Protein integral

Page 23: BIOLOGI SEL

Struktur protein transmembran

Model pita ini menjelaskan struktur sekunder α heliks dari bagian hidrofobik protein yang terletak hampir di dalam inti hidrofobik membran

Page 24: BIOLOGI SEL

Protein dalam membran

Di dalam membranAsam amino anonpolar

Hydrophobic Protein dalam membran

Pada permukaan luar membran

Asam amino polarHydrophilic

Memperpanjang ke cairan

ekstraseluler dan ke sitosol

Polar areasof protein

Nonpolar areas of protein

Page 25: BIOLOGI SEL
Page 26: BIOLOGI SEL

Outside

Plasmamembrane

InsideTransporter Enzyme

activityCell surfacereceptor

Cell surface identity marker

Cell adhesion Attachment to thecytoskeleton

Page 27: BIOLOGI SEL

Karbohidrat membran

Berperan dalam pengenalan sel – kemampuan sel untuk membedakan sel yang satu dengan sel lainnya

- antigen

Penting pada perkembangan jaringan dan organ

Dasar pada penolakan sel asing oleh sistem imun

Page 28: BIOLOGI SEL

Transpor seluler

Passive transport – tidak memerlukan energi untuk memindahkan partikel.

Active transport – memerlukan energi untuk mentranspor partikel.

Page 29: BIOLOGI SEL

Pergerakan melintasi membran sel

Difusi

Pergerakan zat terlarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Transpor pasif : tidak memerlukan energi

Page 30: BIOLOGI SEL

osmosis

movement of water

Osmosis

Page 31: BIOLOGI SEL

Osmosis adalah diffusi air

Difusi air dari konsentrasi air tinggi ke konsentrasi air rendah

melalui membran semipermeabel

Page 32: BIOLOGI SEL

TRANSPOR AKTIF

Molekul-molekul dapat bergerak melawan gradien konsentrasiPerubahan bentuk, mentransport solute dari satu sisi membran ke yang lainnya r protein “pump”“costs” energy = ATP

conformational change

ATP

low

high

Page 33: BIOLOGI SEL

3. Struktur Membran plasma Gorter&Grendel (1925) Lipid sel eritrosit

punya 2 lapis mol lipid, dg sisi hidrofob berhadapan lurus satu dg lain Teori lipid bilayer

Ada 3 teori : a. Teori Lamelar ( Danielli&Davson, 1970) b. Teori Micelar( Heller&Hoffman, 1957) C.Teori Fluid Mosaik (1970) yang

digunakan sampai sekarang

Page 34: BIOLOGI SEL
Page 35: BIOLOGI SEL
Page 36: BIOLOGI SEL
Page 37: BIOLOGI SEL

4. Struktur khusus Membran plasma

Permukaan sel tertentu melakukan aktivitas fisiologis seperti:Sekresi,Transfortasi dll.,shg mengalami modifikasi membran plasma

a. Evaginasi membran plasma ( mikrofili pada epithel usus)

B. Invaginasi ( Septa pada sel yg yg transfort aktif) misal: ginjal)

Struktur khusus untuk pengenalan ( desmosoma, Hemidesmosom, desmosom septat, Zonula adheren, Interdigitasi, tight junction (zonula occludus), dan gap junction (nexus)

Page 38: BIOLOGI SEL

5.Fisiologi Membran plasma

M. Plasma berperan penting sbg pembatas tipis yang memisahkan internal dan eksternal. Sehingga tdp fungsi fisiologis sbg:

a. Permeabilitas : Impermeabilitas, Semipermeabel, Permeabel selektif dan,dialising

b. Osmosis: Eksosmosis, Endosomosis c. Difusi (transfort pasif) d. Transport aktif e. Transport aktif melalui porus f. Sistem Permease g. Endositosis : pinakositosis , pagositosis ( ultra

pagositosis dan kromopeksi) dan eksositosis : Emeiositosis/cell vomiting

Page 39: BIOLOGI SEL

6. Selaput ekstra membran plasma

A. Pada sel hewan - Struktur : membran basal, lamina basal, “ boundary layer”,

glykoprotein mantle, lamina eksterna, glikokalik

- Bennet(1963): glikokalik mrp glikoprotein & polisakarida yg menutup seluruh perm. sel, mempunyai rantai samping oligosakarida pd glikolipid & glikoprotein terbuka kearah perm. luar membran

- Pd gb. 6.3: membran plasma & Cell coat punya muatan (-) pd ujung asam, glikoprotein dan gangliosida mengikat ca2+ dan Na+

- Biosintesis glikoprotein: glikokalik tjd pd ribosom RE yg

mengalami glikosilasi di AG shg terbentuk cellcoat sbg produk sekretoris

- Fungsi glikokalik : sbg molekul recognition, filteration, maintenance of the microenvironment of the cell & antigenicity

Page 40: BIOLOGI SEL

6. Selaput ekstra membran plasma

B. Pada sel bakteri (Dinding sel) Ciri2 : - gram (+) lebih tebal ( 150-200Aº)dr gram (-) : 75- 120 Aº - lebih kompleks dr tumbuhan, yi. makromolekul

mukokomplek ( 2 gula sederhana: As. N-asetilglukosamin & N-asetil muramat dengan 3-4 as. amino: as. Glutamat, alanin, glisin, lisin) terikat dg ik.glikosida

- gram (+) = as. Teikoat dan mukokomplek - gram (-) = tdkada as. Teikoat dan sedikit mukokompleks,

tdp lipid (20-30%),protein dan polisakarida - dg ME = gram (-) terdapat beberapa lapis dinding sel

( Escherichia coli, lap. Paling luar mrp kompleks lipoprotein polisakarida yang berfungsi sebagai proteksi , mekanis dan bentuk bakteri

Page 41: BIOLOGI SEL

6. Selaput ekstra membran plasma

C. Pada sel tumbuhan (Dinding sel) - Mrp pelindung paling luar ( seluas membran plasma

bersifat kaku, memberi bentuk sel shg menentukan bentuk sel tumbuhan. Ex: parenkim, kolenkim dst.

- Struktur: tersusun dr selulosa (utama),hemiselulosa, pektin, lignin, kutin ( sendiri atau bersama selulosa), tdp juga mineral Ca & Mg

- Selulosa : ±3000 glukosa (rantai panjang), dimana sekumpulan selulosa (±100 mol) bersatu membentuk misel, mikofibril( 20 misel) tersusun paralel membentuk makrofibril dan terbentuk dinding sel

Page 42: BIOLOGI SEL

Dinding sel tumbuhan

- hemiselulosa : tdr dr monosakarida( arabinosa, xilosa, manosa, galaktosa, kadang2tdp pd makrofibril selulosa

- pektin : asam glukoronat, asam galakturonat - lignin : koniferil alkohol - kutin: asam lemak - kitin : polimer glukosamin

Dinding sel tumbuhan: Primer, Sekunder dan tersiera. Dindng Sel Primer : - lap. Paling luar, dibentuk pada waktu meristematis,

tipis, fermeabel, penyusun utama : selulosa (bisa dg yg lain). Pd tmb tertentu, tdp lignin dan suberin pd epidermis daun & batang. Bila ada kutin& lilin (mjd impermiabel). Pd yeast& fungi: tdr dr kitin

Page 43: BIOLOGI SEL

Dinding sel tumbuhan

b. Dinding Sel Sekunder: - terbentuk setelah dinding sel primer, tebal,

permeabel, terletak antara membran plasma dan dinding sel tersier

- tersusun dari 3 lapisan konsentris, tdr dari makrofibril selulosa, kadang2 tdp lignin ( interfibril)

c. Dinding sel tersier - pada tmb tertentu tdp dinding sel tersier yg beda dg

dinding sel primer dan sekunder ( ditandai dg adanya xilan selain selulosa)

d. Lamela tengah - sebagai pengisi matriks interselular, tersusun dari :

pektin, lignin dan protein

Page 44: BIOLOGI SEL

Ultrastruktur dinding sel

Dg ME terlihat ada 2 bagian utama: a. mikrofibril selulosa ( tanpa hemiselulosa ) dan

pektin b. Matriks tempat mikrofibril berada

Pada dinding sel primer, mikrofibril tersebar Pada dinding sel sekunder, mikrofibril lebih

tebal tersusun paralel dan lebih padat Plasmodesmata: juluran sitoplasma, mrp

jembatan antara 2 sel bertetangga, shg tdp hub.sitoplasma berperan untuk sirkulasi interselular (nutrisi, gas,ion dan substansi lain)

Page 45: BIOLOGI SEL

Asal pembentukan dinding sel

Retikulum endoplasma dan Aparat Golgi, mikrotubul dll. Berperan dlm pembentukan dinding sel, yg mrp produk dr sitoplasma. Terbentuk segera setelah pembelahan sel

Proses: Pragmoplas( vesikula kecil dibentuk RE ),masih

dalam bentuk pragmosom bergerak ke bidang equator (fusi) membentuk lempeng sel , kemudian ditambahkan sekret AG & mikrotubul ( membentuk membran lempeng sel) pertamakali lamela tengah (pektin) tdp pd pusat lempeng, selanjutnya ditambahkan fibril pd kedua sisi, terbentuk dinding sel primer pada 2 sel anakan. Dibentuk membran plasma di bagian luar , setelah ditambahkan selulosa,hemiselulosa, pektin pada dinding sel primer maka terbentuk dinding sel sekunder

Page 46: BIOLOGI SEL

Pertumbuhan dinding sel

Pada Alga, pertumbuhan ditandai dg peluruhan bagian luar dan penambahan bagian dalam dgmateri baru

Pada tumbuhan tk. tinggi, fibril mengalami reorientasi dan pemanjangan, pgperm.dalam dibentuk fibril baru dg orientasi dan arah yg sama ( pertumbuhan sel tumbuhan diatur oleh hormon auxin)

Lignifikasi : struktur dinding sel stabil dg adanya lignin pada matriks sel. Proses ini diperlukan pd tumbuhan transisi dr perairanke daratan (evolusi)

Fungsi dinding sel : untuk kekuatan mekanis, sebagai rangka ( pada hewan = skeleton)

Page 47: BIOLOGI SEL
Page 48: BIOLOGI SEL

Gram negative cell wall

Page 50: BIOLOGI SEL

The periplasm is the “stuff” in that space,

- A hydrated gel including the PG- Binding proteins that aid in transport- Hydrolytic enzymes for breaking down large molecules- Chemoreceptor proteins that help direct swimming- Enzymes for synthesizing PG, OM

Must be in Gram + bacteria also.

Periplasm

Page 51: BIOLOGI SEL

extends from cell surface.

contains odd sugars e.g. KDO.

Gln-P and fatty acids take the place of phospholipids.

Structure of LPS

Page 52: BIOLOGI SEL

Glycocalyx: capsules and slime layers“Sugar covering”: capsules are firmly attached, slime layers are loose.

Multiple advantages to cells:-prevent dehydration kapsul-absorb nutrients-protection from predators, WBCs sel-protection from biocides (as part of biofilms)-attachment to surfaces and site of attachment by others.

Page 53: BIOLOGI SEL

Beberapa bakteri dikelilingi oleh lapisan yang disebut glikokaliks.• Pewarnaan khusus dapat dipergunakan untuk memperlihatkan lapisan ini.• Glikokaliks ini tersusun oleh suatu polimer.• Apabila glikokaliks terorganisasi menjadi struktur tertentu yang menempel secara kuat pada dinding sel, maka disebut kapsula.• Apabila glikokaliks tidak terorganisasi dan tidak menempel dengan kuat pada dinding sel, maka disebut lapisan lendir.• Lapisan lendir ini larut dalam air

GLIKOKALIKS

Page 54: BIOLOGI SEL

Struktur kapsula umumnya terdiri dari senyawa polisakarida.• Kapsula yang dibangun oleh 1 jenis gula disebut kapsula homopolisakarida, contohnya dextran dari sukrosa oleh Streptococcus mutans.• Bakteri menggunakan dekstran untuk melekat pada gigi dan menyebabkan kerusakan gigi.• Kapsul heteropolisakarida dibangun oleh lebih dari satu macam gula, misalnya kapsula Streptococcus pneumoniae, tipe VI, terdiri dari galaktosa, glukosa dan rhamnosa.• Beberapa kapsul dibangun oleh polipeptida, misalnya kapsul mikroba anthrax, Bacillus anthracis, yang dibangun oleh polimer asam amino asam glutamat.

KAPSULA

Page 55: BIOLOGI SEL

• Pelekatan bakteri pada permukaan• Mencegah kekeringan karena kapsul memilikibanyak gugus polar sehingga dapat mengikat air• Reservoir makanan• Mencegah penempelan dan lisis sel olehbakteriofaga• Mencegah bakteri patogen dari serangan seldarah putih pada tubuh mamalia sehinggameningkatkan keberhasilan infeksi.

FUNGSI GLIKOKALIKS