Upload
claude
View
332
Download
15
Embed Size (px)
DESCRIPTION
BIMBINGAN DAN KONSELING DI Sekolah. Mata Pelajaran. Muatan Lokal. KOMPONEN. KTSP. Pengembangan Diri. BK. Ekstra Kurikuler. PARADIGMA BIMBINGAN DAN KONSELING. BK merupakan pelayanan psiko-paedagogis - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
BIMBINGAN DAN BIMBINGAN DAN KONSELINGKONSELING
DIDI Sekolah Sekolah
KOMPONEN
Pengembangan Diri
Ekstra Kurikuler
BK
Mata Pelajaran
Muatan Lokal
KTSP
PARADIGMA PARADIGMA BIMBINGAN DAN KONSELINGBIMBINGAN DAN KONSELING BK merupakan pelayanan psiko-
paedagogis Arah BK mengembangkan
kompetensi siswa untuk mampu memenuhi tugas-tugas perkembangannya secara optimal.
Membantu siswa agar mampu mengatasi berbagai permasalahan yang mengganggu dan menghambat perkembangannya.
PENGERTIAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Pelayanan bantuan untuk peserta didik baik individu/kelompok agar mandiri dan berkembang secara optimal dalam hubungan pribadi, sosial, belajar, karir; melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung atas dasar norma-norma yang berlaku.
PENGERTIAN BIMBINGAN “Guidance mempunyai hubungan dengan guiding :
showing a way (menunjukkan jalan), leading (memimpin), conducting (menuntun), giving instructions (memberikan petunjuk), regulating (mengatur), governing (mengarahkan), giving advice (memberikan nasehat)” (WS. Winkel S.J.MSc., 1981).
Menurut Frank Miller (1961) bimbingan adalah proses membantu individu untuk mencapai pemahaman diri dan arah diri, terutama untuk membuat penyesuaian terhadap sekolah, keluarga dan masyarakat umum.
Menurut Stoops (1958) ialah suatu proses yang terus menerus dalam membantu perkembangan individu untuk mencapai kemampuannya secara maksimal dalam mengarahkan manfaat yang sebesar-besarnya baik bagi dirinya maupun masyarakat.
Menurut Lester D. Crow and Alice Crow (1960) bimbingan merupakan bantuan yang dapat diberikan oleh pribadi yang terdidik baik wanita maupun pria yang terlatih, kepada setiap individu yang usianya tidak ditentukan untuk dapat menjalani kegiatan hidup, mengembangkan sudut pandangnya, mengambil keputusannya sendiri dan menanggung bebannya sendiri.
Menurut Andi Mappiare (1984)
Bimbingan diartikan sebagai proses pemberian bantuan dari seseorang yang memiliki kompetensi memadai dalam menerapkan pendekatan, metode dan tekhnik layanan kepada individu agar si terbantu ini lebih memahami diri, menerima diri mengarahkan diri dan memiliki kemampuan nyata dalam mencapai penyesuaian, membuat pilihan dan memecahkan persoalan-persoalan secara lebih memadai sesuai dengan tingkat perkembangan yang dicapainya.
Bimbingan adalah :
Sebagai suatu bantuan yang diberikan kepada peserta didik agar peserta didik dapat memahami diri, menerima diri, mengarahkan diri, mengembangkan diri, menyesuaikan diri dengan lingkungan serta merencanakan masa depannya.
Kesimpulan
BIMBINGAN adalah : Continues proces Proses Bantuan pada Individu Individu yang memerlukan dalam memecahkan
masalah yang dihadapinya Agar individu dapat mengembangkan dirinya
secara maksimal Agar individu dapat menyesuaikan diri dgn
lingkungannya. Untuk pelaksanaan bimbingan adanya personel
khusus (Djumhur dan Moh. Surya, 1975)
CO : Ini yang kuharapkan, aku sudah lama menunggu saat ini tiba sejak lama
CE : Apakah kamu rela jika aku pergi ? CO : Tentu tidak, jangan pernah berpikiran
seperti itu. CE : Apakah kamu mencintaiku ? CO : Tentu, selamanya akan tetap begitu
SETELAH 12 TAHUN MENIKAH
PENGERTIAN KONSELING
Konseling adalah relasi antar pribadi yang dinamis oleh dua orang yang berusaha memecahkan masalah dengan mempertimbangkan secara bersama-sama sehingga pada akhirnya orang yang mempunyai kesulitan dibantu oleh yang lain untuk memecahkan masalahnya atas penentuannya sendiri (C.G. Wrenn : 1951).
Konseling adalah suatu pertalian timbal balik antara dua orang individu, yang seorang (konselor) membantu yang lain (klien) supaya ia dapat lebih baik memahami dirinya dalam hubungannya dengan masalah hidup yang dihadapinya pada waktu itu dan pada waktu yang akan datang (James, F. Adam : 1965).
Konseling adalah bantuan yang diberikan kepada individu dalam memecahkan masalah hidupnya dengan wawancara dan dengan cara-cara yang sesuai dengan keadaan individu untuk mencapai kesejahteraan hidupnya (Bimo Walgito : 1981)
Konseling is the heart of the guidance program (Mortensen and Schmuller : 1964).
Ruth Strang menyatakan bahwa guidance is brother, conseling is a most important tool of guidance (dalam Surya dan Natawidjadja : 1986)
conseling Is a series direct contact the individual which aims to offer him assistance in changing his attitude and behavior (Roger : 1951)
Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan perencanaan karir, melalui berbagai jenis pelayanan dan kegiatan pendukung berdasarkan norma-norma yang berlaku (Puskur Depdiknas : 2006).
KesimpulanKONSELING adalah
Jantung program bimbingan Salah satu tekhnik bimbingan Bantuan yang diberikan oleh konselor kepada
klien secara langsung Face to face oleh orang yang professional Tujuan konseling adalah mengatasi kelemahan
dan hambatan klien berdasarkan budaya yang berlaku.
PERSAMAAN BIMBINGAN DAN KONSELING
NO ASPEK PERSAMAAN
1 Tujuan Mengubah tingkah laku ke arah yang
lebih baik
2 Proses Proses yang kontinyu (berkelanjutan)
3Pengambilan
keputusanKeputusan akhir ditentukan oleh
individu yang dibantu (klien)
4Tanggung
Jawab
Tanggung Jawab keputusan yang diambil berada di tangan individu
yang dibantu
PERBEDAAN BIMBINGAN DAN KONSELING
NO BIMBINGAN KONSELING
1Lebih menekankan pada
pemberian bantuan secara berkelompok
Lebih menekankan secara individu
2Bersifat preventif atau mencegah
timbulnya masalahBersifat kuratif atau
menyembuhkan
3Metode yang digunakan bersifat
informatifMenggunakan metode face to face relationship (wawancara)
4 Diberikan oleh pembimbing Diberikan oleh konselor
5 Dapat diberikan dimana sajaTempat konseling di ruang tertentu atau kerahasiaan.
HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN DAN KONSELING
Menurut Blum dan Balinsky menyatakan bahwa bimbingan dan konseling memiliki kesamaan dan tidak ada pearbedaan yang hakiki.
Menurut James F.Adam konseling merupakan salah satu tehnik dari bimbingan.
Menurut Mortensen dan Schimuller menyatakan bahwa konseling merupakan jantung hatinya bimbingan.
Pandangan lain menyatakan bahwa bimbingan dan konseling merupakan kegiatan yang integral, keduanya tidak dapat dipisahkan.
Secara khusus bimbingan dan konseling di sekolah bertujuan agar peserta didik dapat : Memahami dirinya dengan baik Memahami lingkungannya dengan baik Mampu mengadakan pilihan dan mengambil keputusan secara bijaksanaMampu mengatasi masalah-masalah yang dihadapi.
TUJUAN BIMBINGAN DAN KONSELING
TUJUAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Membantu memandirikan peserta didik dan mengembangkan potensi-potensi mereka secara optimal.
BILA GURU PUNYA JAM MASUK BILA GURU PUNYA JAM MASUK KELASKELAS
GURU BK ngajarin GURU BK ngajarin apa?apa?
Enak amat hanya 1 Enak amat hanya 1 jam, habis ngajar jam, habis ngajar
pulang…….pulang…….
Ada manfaatnya bagi siswa nggak ya ?
Aku akan mudah Aku akan mudah menjawalkan dan menjawalkan dan
melaksanakan melaksanakan program. Rasanya aku program. Rasanya aku
lebih dihargai.lebih dihargai.Aku akan lebih mudah Aku akan lebih mudah
memahami siswa…memahami siswa…
Kepsek
Guru MPGuru MP
GURU BK:GURU BK:
BILA GURU TIDAK PUNYA JADWALBILA GURU TIDAK PUNYA JADWALMASUK KELASMASUK KELAS
Apa Apa kerjaan kerjaan
guru BK ?guru BK ?
Apa yang diajarkan Guru BK kalau masuk kelas
Rasanya BK kok Rasanya BK kok nggak penting, hanya nggak penting, hanya tukang tambal mengisi tukang tambal mengisi jam kosong. Gimana jam kosong. Gimana
aku bisa aku bisa merencanakan dan merencanakan dan
melaksanakan melaksanakan program dengan program dengan
benar…?benar…?
KepsekKepsek
Guru BKGuru BK
Guru MPGuru MP
TUGAS GURU BK ?
Absensi siswa
Siswa terlambat
Belum bayar SPP
Aduh … ! Ini mestinya
bukan tugasku……
Tidak memakai seragam
Siswa bolos
FUNGSI FUNGSI BIMBINGAN BIMBINGAN KONSELINGKONSELING
1. Fungsi Pemahaman 2. Fungsi Pencegahan 3. Fungsi Pengentasan 4. Fungsi Pemeliharaan
dan Pengembangan 5. Fungsi Advokasi
FUNGSI BK Pemahaman, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik
memahami diri dan lingkungannya. Pencegahan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mampu
mencegah atau menghindarkan diri dari berbagai permasalahan yang dapat menghambat perkembangan dirinya.
Pengentasan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mengatasi masalah yang dialaminya.
Pemeliharaan dan pengembangan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memelihara dan menumbuh-kembangkan berbagai potensi dan kondisi positif yang dimilikinya.
Advokasi, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memperoleh pembelaan atas hak dan atau kepentingannya yang kurang mendapat perhatian.
ASAS BIMBINGAN DAN KONSELING Asas Kerahasiaan Asas Kesukarelaan Asas Keterbukaan Asas Kegiatan Asas Kekinian Asas Kedinamisan Asas Keterpaduan Asas Kenormatifan Asas Keahlian Asas Kemandirian Asas Alih Tangan Kasus Asas Tutwuri Handayani
PRINSIP-PRINSIP PRINSIP-PRINSIP BIMBINGAN DAN BIMBINGAN DAN
KONSELINGKONSELING1. Prinsip yang berkenaan dengan sasaran layanan;
(1) non diskriminasi, (2) individu dinamis dan unik (3) tahap & aspek perkembangan individu, (4) perbedaan individual.
2. Prinsip berkenaan dengan permasalahan individu; (1) kondisi mental individu terhadap lingkungan sosialnya, (2) kesenjangan sosial, ekonomi, dan budaya.
3. Prinsip berkenaan dengan program layanan; (1) bagian integral pendidikan, (2) fleksibel & adaptif (3) berkelanjutan (4) penilaian teratur & terarah
4. Prinsip berkenaan dengan tujuan dan pelaksanaan pelayanan; (1) pengembangan individu agar mandiri (2) keputusan sukarela (3) ditangani oleh profesional & kompeten, (4) kerjasama antar pihak terkait, (5) pemanfaatan maksimal dari hasil penilaian/pengukuran
Perlu dihindari Tercerderainya asas kerahasiaan, Memberikan label kepada peserta didik, baik
perorangan maupun kelompok, dengan cara apapun, yang berkonotasi negatif terhadap peserta didik yang bersangkutan
Bertindak laksana “polisi sekolah” yang memata-matai ataupun mencari-cari kesalahan peserta didik
Membuat ataupun menyetujui dibuatnya “surat perjanjian” dengan peserta didik yang berkonotasi atau berakhir pada sanksi ataupun hukuman tertentu.
Kondisi tempat ataupun ruang kerja konselor yang dapat mengganggu kesukarelaan, ketenangan, dan terjaminnnya kerahasiaan peserta didik
TUGAS-TUGASTUGAS-TUGASPERKEMBANGAN SISWA SMPERKEMBANGAN SISWA SMPP
1. Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa
2. Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat.
3. Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam peranannya sebagai pria dan wanita.
4. Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam kehidupan yang lebih luas.
5. Mengenal kemampuan, bakat, dan minat, serta kecenderungan karir dan apresiasi seni.
6. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran dan/atau mempersiapkan karir serta berperan kehidupan di masyarakat.
7. Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap tentang kehidupan mandiri secara emisional, social, dan ekonomi.
8. Mengenal system etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat, dan warga Negara.
TUGAS-TUGASTUGAS-TUGASPERKEMBANGAN SISWA SPERKEMBANGAN SISWA SDD
1. Memiliki kebiasaan dan sikap dalam beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengembangkan ketrampilan dasar dalam membaca, menulis, dan berhitung.
3. Mengembangkan konsep-konsep yang perlu dalam kehidupan sehari-hari.
4. Belajar bergaul dan bekerja dengan kelompok sebaya.
5. Belajar menjadi pribadi yang mandiri
6. Mempelajari ketrampilan fisik sederhana yang diperlukan baik untuk permainan maupun kehidupan.
7. Mengembangkan kata hati, moral dan nilai-nilai sebagai pedoman perilaku.
8. Membina hidup sehat, untuk diri sendiri, dan lingkungan serta keindahan.
9. Belajar memahami diri sendiri dan orang lain sesuai dengan jenis kelaminnya dan menjalankan peran tanpa membedakan jenis kelamin.
10. Mengembangkan sikap terhadap kelompok, lembaga sosial, serta tanah air bangsa dan Negara. Mengembangkan pemahaman dan sikap awal untuk perencanaan masa depan.
TUGAS-TUGASTUGAS-TUGASPERKEMBANGAN SISWA SPERKEMBANGAN SISWA SMAMA
1. Mencapai kematangan dalam beriman dan bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mencapai kematangan dalam hubungan teman sebaya, serta kematangan dalam peranannya sebagai pria atau wanita.
3. Mencapai kematangan pertumbuhan fisik yang sehat.
4. Mengembangkan penguasaan ilmu, teknologi dan seni sesuai dengan program kurikulum dan persiapan karir atau melanjutkan pendidikan tinggi, serta berperan dalam kehidupan masyarakat yang lebih luas.
5. Mencapai kematangan dalam pilihan karir.
6. Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial, intelektual dan ekonomi.
7. Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
8. Mengembangkan kemampuan komunikasi sosial dan intelektual, serta apresiasi seni.
9. Mencapai kematangan dalam sistem etika dan nilai
POLA BK PENGEMBANGAN DIRI
Wawasan BK
Bidang Pribadi
Bidang Sosial
Bidang Belajar
Bidang Karir
Layanan Orientasi
Layanan Penempatan &
Penyaluran
Layanan Konseling
Perorangan
Layanan Konseling Kelompok
Layanan Informasi
Layanan Penguasaan Konten
Layanan Bimbingan Kelompok
Layanan Konsultasi
Layanan Mediasi
Himpunan Data
Alih Tangan Kasus
Intrumentasi Data
Konferensi Kasus
Kunjungan Rumah
Tampilan Kepustakaan
POLA 17 (+) BK
1 Wawasan BK
2 Bidang Pribadi
3 Bidang Sosial
4 Bidang Belajar
5 Bidang Karir
6 Layanan Orientasi
7 Layanan Penempatan &
Penyaluran
8 Layanan Konseling
Perorangan
9 Layanan Konseling Kelompok
10 Layanan Informasi
11 Layanan Penguasaan Konten
12 Layanan Bimbingan Kelompok
Layanan Konsultasi
Layanan Mediasi
13 Himpunan Data
16 Alih Tangan Kasus
14 Intrumentasi Data
15 Konferensi Kasus
17 Kunjungan Rumah
Tampilan Kepustakaan
Ber Keluarga
Keber -Agamaan
PELAKSANAAN
Gr. MP
WK Gr. BK
TINDAK LANJUT
Gr. MP
WK
Gr. BKKS
ALUR KERJA BK
Gr. MP
WK
Gr. BK
KS
PENILAIANPERENCANAAN
Gr. MP WK
Gr. BK
KSSISWASISWA
KOMITE & ORTU
LINGKUNGAN
PERMASALAHAN Penyusunan Program BK, tidak didasarkan pada
kebutuhan nyata siswa. Pelaksanaan Program BK
- Tidak adanya jam masuk kelas- Kurangnya sarana dan prasarana- Masih adanya tugas-tugas yang mestinya bukan
tanggung jawab guru BK.- Belum adanya kepercayaan terhadap guru BK
Penilaian BK, masih bervariasinya sistem penilaian dalam BK.