8
Bidang upaya kesehatan dan lintas wilayah Dalam bidang upaya kesehatan dan lintas wilayah terdapat dua seksi. Yang pertama adalah seksi pencegahan dan pelayanan kesehatan, yang kedua adalah seksi kesehatan matra dan lintas wilayah. Seksi pencegahan dan pelayanan kesehatan bertugas melakukan 4 hal, yaitu: 1. Pengujian kesehatan nahkoda dan anak buah kapal Dalam melakukan hal ini, diperlukan sertifikat kesehatan yang berlaku selama 6 bulan. Dalam pengujian kesehatan nahkoda dan anak buah kapal, pemeriksaan yang dilakukan adalah anamnesa, pemeriksaan fisik, EKG, lab: DL, UL, HIV, dan pemeriksaan lain bila diperlukan. 2. Pengujian kesehatan dan penjamahan makanan Pemeriksaan kesehatan dilakukan secara berkala (tiap 6 bulan) bagi penjamah makanan yang bekerja di rumak makan/restoran di lingkungan pelabuhan dan bandara untuk mencegah terjadinya food borne disease. Pemeriksaan yang dilakukan adalah anamnesa dan pemeriksaan fisik, pemeriksaan lab: rectal swab, dan pemeriksaan penunjang lain bila diperlukan. Vaksin Typhoid perlu dilakukan bagi penjamah yang belum pernah divaksin atau masa berlakunya habis.

Bidang Upaya Kesehatan Dan Lintas Wilayah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kunjungan Sarana Kesehatan

Citation preview

Page 1: Bidang Upaya Kesehatan Dan Lintas Wilayah

Bidang upaya kesehatan dan lintas wilayah

Dalam bidang upaya kesehatan dan lintas wilayah terdapat dua seksi. Yang

pertama adalah seksi pencegahan dan pelayanan kesehatan, yang kedua adalah

seksi kesehatan matra dan lintas wilayah.

Seksi pencegahan dan pelayanan kesehatan bertugas melakukan 4 hal,

yaitu:

1. Pengujian kesehatan nahkoda dan anak buah kapal

Dalam melakukan hal ini, diperlukan sertifikat kesehatan yang berlaku

selama 6 bulan. Dalam pengujian kesehatan nahkoda dan anak buah kapal,

pemeriksaan yang dilakukan adalah anamnesa, pemeriksaan fisik, EKG,

lab: DL, UL, HIV, dan pemeriksaan lain bila diperlukan.

2. Pengujian kesehatan dan penjamahan makanan

Pemeriksaan kesehatan dilakukan secara berkala (tiap 6 bulan) bagi

penjamah makanan yang bekerja di rumak makan/restoran di lingkungan

pelabuhan dan bandara untuk mencegah terjadinya food borne disease.

Pemeriksaan yang dilakukan adalah anamnesa dan pemeriksaan fisik,

pemeriksaan lab: rectal swab, dan pemeriksaan penunjang lain bila

diperlukan. Vaksin Typhoid perlu dilakukan bagi penjamah yang belum

pernah divaksin atau masa berlakunya habis.

3. Pengawasan persediaan obat/P3K di kapal/pesawat udara/alat transportasi

lainnya

Dalam melakukan hal ini terdapat beberapa prosedur, yaitu petugas

pemeriksa membawa surat perintah kerja dari KKP, pemeriksaan

dilakukan bersamaan dengan agen kapal/nahkoda, hasil pemeriksaan

ditandatangani pemeriksa dan diketahui oleh nahkoda kapal dan

diserahkan kepada kepala KKP, kepala KKP mengirimkan hasil

pemeriksaan disertai saran tindak lanjut dan apabila hasil pemeriksaan

sesuai standar, kepala KKP menerbitkan sertifikat P3K.

4. Kesehatan kerja

Terdapat beberapa jenis pelayanan kesehatan kerja, yaitu promosi

kesehatan, pencegahan dan pengobatan penyakit akibat kerja, pemeriksaan

Page 2: Bidang Upaya Kesehatan Dan Lintas Wilayah

kesehatan tenaga kerja, pertolongan pertama pada kecelakaan, pembinaan

dan pengawasan APD. Terdapa beberapa prosedur dalam melakukan

pelayanan kesehatan kerja, yaitu sosialisasi pelayanan kesehatan kerja di

wilayah pelabuhan/bandara, pelayanan kesehatan kerja dasar prakarya,

penyuluhan, pemeriksaan kesehatan berkala, pemeriksaan kesehatan

khusus, pelayanan kesehatan rutin, surveilans kesehatan kerja, pelatihan

P3K, penanganan penyakit akibat kerja, penyakit akibat hubungan kerja,

penanganan kasus kecelakaan kerja, dan pemeriksaan tempat kerja.

Untuk seksi kesehatan matra dan lintas wilayah memilika beberapa tugas,

yaitu:

1. Vaksinasi dan penerbitan sertifikat vaksinasi internasional (IVC)

Jenis-jenis vaksin yang tersedia di KKP adalah vaksin untuk Yellow

Fever yaitu Stamaril, vaksin untuk Meningitis Meningokokkus A, C,

W135, Y yaitu Menveo, vanksin untuk Typhoid yaitu Typhim vi dan

Typherix, dan vaksin untuk Influenza yaitu Vaxigrip, Fluarix,

Aggripal, Flubio.

2. Pengawasan pengangkutan orang sakit dan jenazah

a. Pemberangkatan Orang Sakit

Syarat Teknis: tidak menderita penyakit karantina /penyakit menular

tertentu, tidak ada kontra indikasi ikut dalam penerbangan / pelayaran,

tidak ada kontra indikasi ikut dalam penerbangan / pelayaran, pasien

didampingi oleh keluarga /dokter / perawat.

Syarat administrasi: orang sakit memiliki surat keterangan dokter

dan diagnosa riwayat penyakit dan catatan keadaan umumnya, ada

surat keterangan dari Dinas Kesehatan setempat bahwa orang sakit

bukan penderita penyakit karantina / penyakit menular tertentu, dan

orang sakit dan pengantar mempunyai identitas jelas.

Page 3: Bidang Upaya Kesehatan Dan Lintas Wilayah

b. Kedatangan Orang Sakit

Syarat Teknis: orang sakit yang datang bukan penderita penyakit

karantina / penyakit menular tertentu, dan bagi orang sakit di pesawat /

kapal datang dari daerah endemis / new emerging diseases, penderita

tidak diperkenankan turun dari pesawat / kapal sebelum dokter

pelabuhan menyatakan penderita bukan penyakit karantina / potensial

wabah / new emerging diseases dan diberikan Health Alert Card.

Syarat Administratif: orang sakit harus memiliki surveillance

clearance dari dokter pelabuhan embarkasi, orang sakit harus memiliki

surat keterangan dokter / diagnosa penyakit, orang sakit dari daerah

endemis new emerging diseases harus memiliki ICV yang valid, dan

harus ada identitas pengantar yang jelas dan alamat yang dituju.

c. Pemberangkatan Jenazah

Syarat Teknis: jenazah harus disuntik dengan obat penahan busuk

secukupnya yang dinyatakan dengan keterangan dokter, jenazah harus

dimasukkan dalam peti yang terbuat dari logam, alasnya ditutup dengan

bahan yang menyerap (absorbent) umpamanya serbuk gergaji / arang

halus yang tebalnya +/- 5 cm, dan peti logam ditutup rapat-rapat (air

tight) lalu dimasukkan dalam peti kayu yang tebalnya sekurang-

kurangnya 3 cm, sehingga peti tidak dapat bergerak di dalamnya. Peti

kayu ini dipaku dengan sekrup dengan jarak sepanjang-panjangnya 20

cm dan diperkuat dengan ban-ban logam (secured with metal bands).

Syarat Administrasi: harus ada proses verbal yang sah dari pamong

praja setempat atau polisi tentang pemetian jenazah tersebut, harus ada

keterangan dokter yang menyatakan sebab kematian orang itu bukan

karena penyakit menular, dan segala surat keterangan / dokumen yang

bersangkutan harus disertakan pada jenazah tersebut untuk

ditandatangani oleh dokter.

d. Kedatangan Jenazah

Page 4: Bidang Upaya Kesehatan Dan Lintas Wilayah

Syarat Teknis: jenazah telah dimasukkan dalam peti sesuai prosedur

yang berlaku, dan apabila tidak sesuai dengan ketentuan tersebut di atas

dapat dilakukan pemeriksaan ulang bersama instansi terkait (bea cukai,

kepolisian).

Syarat Administrasi: meninggal bukan karena penyakit karantina /

penyakit menular tertentu, dilengkapi dengan surat keterangan kematian

dari dokter / rumah sakit yang berwenang, dan telah dilengkapi proses

verbal yang sah dari pamong praja setempat atau polisi tentang

pemetian jenazah tersebut.

Terdapat beberapa kondisi untuk tidak layak terbang, yaitu kondisi

kritis seperti pasien decompensasi cordis atau pasien yang menderita

penyumbatan arteri coronaria dengan miokard infark yang terjadi 6

minggu sejak onset, pasien yang mengalami emboli gas seperti

pneumothorax, pasien yang psikotik yang memerlukan sedasi atau yang

memerlukan pengawasan khusus seperti pengikatan dan pengawasan,

kasus otitis media berat dengan penyumbatan tuba eustachius, penyakit

menular akut, kehamilan dengan umur kehamilan 32 minggu, pasien

dengan penyakit kulit menular dengan kondisi parah, kasus poliomyelitis

yang lebih dari 1 bulan sejak terjadinya onset, pasien dengan tumor yang

meluas, hernia yang meluas yang tidak bisa disangga, penyumbatan

saluran pencernaan, penyakit kranial dengan peningkatan TIK, fraktur

tulang tengkorak dan kasus fraktur mandibula dengan menggunakan kawat

rahang, dan kasus operasi dalam masa penyembuhan.

3. Kesehatan matra

Kesehatan matra adalah upaya kesehatan yang dilakukan untuk

meningkatkan kesehatan fisik dan mental guna menyesuaikan diri

terhadap lingkungan yang berubah secara bermakna baik lingkungan

darat, udara angkasa maupun air. Terdapat 6 jenis pelayanan kesehatan

matra , yaitu: kesehatan penanggulangan korban bencana, kesehatan

penanggulangan situasi khusus, kesehatan penerbangan di dirgantara,

kesehatan pelayaran, penyelaman, dan perjalanan.

Page 5: Bidang Upaya Kesehatan Dan Lintas Wilayah

4. Kesehatan haji

Dalam kesehatan haji, hal yang dilakukan adalah pemeriksaan

kelengkapan dokumen kesehatan, ICV, kartu kewaspadaan kesehatan

jamaah haji (K3JH), pelayanan rawat jalan dan rujukan, pemberian

vaksinasi meningitis bagi calon haji yang belum divaksinasi di daerah

asal, melegalisir obat-obatan yang dibawa calon haji, menerbitkan

surat keterangan layak terbang bagi calon haji yang sakit dan hamil

yang memenuhi persyaratan tertentu.

5. Pelayanan kesehatan terbatas

6. dan rujukan gawat darurat medik.