Embed Size (px)
Citation preview
1M
EDIA JAM
KR
IND
O | JAN
UAR
I 2017
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
Berita Utama
2 3
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
Salam dari
Kemayoran
Tahun Baru, Disain BaruMengawali tahun baru 2017, Media Jamkrindo
tampil dengan disain baru. Disain yang lebih modern dan elegan. Majalah internal Perum Jamkrindo ini tampil lebih segar dengan konsep clean design, yang memberi keleluasaan kepada pembaca untuk lebih fokus ke konten.
Selain hadir dengan wajah baru, ukuran majalah juga dibuat lebih nyaman di genggaman pembaca. Semua perubahan tersebut merupakan ikhtiar yang dilakukan oleh tim redaksi untuk menuju ke arah yang lebih baik.
Perum Jamkrindo sendiri merupakan perusahaan yang terus bergerak ke arah yang lebih baik. Satu- satunya BUMN bidang penjaminan kredit ini terus tumbuh positif dari tahun ke tahun. Bahkan di beberapa tahun belakangan, pertumbuhannya makin pesat.
Jajaran perusahaan punya harapan besar bisa men-capai kemajuan lebih pesat di tahun 2017. Hal itu tercer-min dari target-target yang telah ditetapkan perusahaan. Semua target meningkat signifikan, dari mulai volume penjaminan hingga laba perusahaan.
Semoga kesuksesan bersama kita di tahun baru ini. Amin!
Abdul BariPimpinan Redaksi
susunan
redaksi
C. Redaktur : 1. Hafizah2. Puspita Dewi3. Zachri4. Jehezkiel M. Hutapea
D. Editor : 1. Yana Suryana2. Dwi Putra Renaldo K3. Erna Nova4. Azwar Annas Fahmi5. Harjanto6. Yeti Nurmayati7. Cahyadi Haryo Pratomo8. Rully Ariefandi
F. Bendahara : 1. Lies Nun2. Anzil Firdausi Nuzul
G. Desain Grafis/Fotografer : 1. Endar Muktar Jaelani2. Shahnaz Fakhrial
H. Sirkulasi : 1. Rudiman
I. Pelindung II. Penasihat
III. Tim PelaksanaA. Pemimpin Redaksi / Penanggung Jawab
::
:
Direksi1. Sekretaris Perusahaan 2. Kepala SPI 3. Seluruh Kepala Divisi
Abdul Bari
Penerbit : Perum Jamkrindo
Alamat RedaksiGedung Jamkrindo, Jl. Angkasa Blok B-9 Kavling 6, Kota Baru Bandar Kemayoran, Jakarta Pusat 10610 Indonesia. Telp. (62-21) 6540335. Fax. (62-21) 6540344.6540348Website : www.jamkrindo.co.id, E-Mail : [email protected]
5M
EDIA JAM
KR
IND
O | JAN
UAR
I 2017
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
Berita Utama4
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17w
ww
.JAMK
RIN
DO
.CO
.ID
Perum Jamkrindo Tumbuh PesaT
Perusahaan umum Jaminan Kredit indonesia (Perum JamKrindo) mencatatKan KinerJa cemerlang sePan-Jang tahun 2016, di tengah Kondisi PereKonomian yang belum stabil seba-gai damPaK dari lesunya eKonomi global. Volume PenJaminan mencaPai rP 122 triliun (Konsolida-sian) hingga PeKan Ketiga desember 2016. di tahun 2017, Volume PenJaminan ditargetKan mencaPai rP 156 triliun.
Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar menjelaskan, kinerja ba-
gus berhasil dicapai oleh BUMN bidang penjaminan kredit ini berkat penerapan strategi layanan prima dalam segala hal. Misalnya dengan memberikan kemudahan dan mempersingkat waktu layanan, membayar klaim tepat waktu dan tepat jumlah.
”Layanan prima selalu kami utamakan kepada usaha mikro ke-cil dan menengah (UMKM) serta koperasi, mitra perbankan, dan lembaga non-bank,” jelas Diding dalam Konferensi Pers Refleksi Kinerja Tahun 2016 dan Outlook
Bisnis Tahun 2017 di kantor pusat Perum Jamkrindo, Kemayoran, Ja-karta, Rabu, 28 Desember 2016.
Hingga 22 Desember 2016, total realisasi jumlah kredit yang dijamin oleh Perum Jamkrindo tercatat sebesar Rp 113,91 triliun atau sudah mencapai 99,05 persen dari target yang ditetapkan tahun ini sebesar Rp 115 triliun. Porsi terbesar yaitu Rp 68,218 triliun diperoleh dari penjaminan non-KUR, dan sisanya penjaminan KUR (Kredit Usaha Rakyat) sebesar Rp45,689 triliun.
Sedangkan jika digabung dengan anak usaha yaitu PT.
1
8
10
12
14
16
18
20
22
24 33
26 34
28 35
30 36
32 32
5 Perum JamkrindoTumbuh Pesat
MerintisPemeringkatan UMKM
Tahun 2017Target Penyaluran KUR Rp 105 Triliun
Jokowi PrioritaskanKUR Pertanian
Kembangkan TeknologiDi Bisnis Penjaminan
Jamkrindo Perkuat Kerjasama dengan Bank Kalsel
Perum Jamkrindo Jamin Kredit Program PNM Mekaar
Pemangkasan Pajak UMKM
Pemerintah IntegrasikanPLK dan Sistem Resi Gudang
SRGButuh Komitmen Pemda
Jamkrida JakartaRealisasikan Penjaminan RP 750 Miliar
Persiapkan DesaMenyambut Wisatawan
Jamkrida BantenNaikkan Target Dua Kali Lipat
Bantu Korban BencanaPidie Jaya dan Bima
JBM dan OJKSosialisasi Penjaminan
Membangun Tim AuditYang Lebih Solid
Memeratakan KuePembangunan Ekonomi
Sulut Segera Punya Jamkrida
Tren Batik 2017
Daf tar I s iedisi 13 //January 2017
6
28
19
24
6 7
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
Berita Utama Berita Utama
Penjaminan Jamkrindo Syariah (Persero) atau konsolidasian, total realisasi jumlah kredit yang dijamin sampai dengan tanggal 22 Desem-ber tahun 2016 sebesar Rp 122 triliun.
Sementara realisasi jumlah kredit yang dijamin dibandingkan dengan tahun lalu meningkat pesat sebesar 90,08 persen (realisasi kredit yang dijamin pada posisi yang sama tahun lalu Rp 59,8 triliun).
Total aset sampai dengan 22 Desember 2016 berkisar Rp 13 triliun atau meningkat pada posisi yang sama tahun lalu, begitupun pencapaian ekuitasnya meningkat menjadi sekitar Rp 10 triliun.
Menyongsong tahun 2017, Perum Jamkrindo mengusulkan ke-pada pemilik modal (Kementerian BUMN) target volume penjaminan tahun 2017 sebesar Rp 145 triliun. Porsi kredit di luar kredit usaha rakyat (KUR) masih akan menjadi kontributor utama terhadap pen-
jaminan kredit tahun depan yakni untuk penjaminan kredit non-KUR sebesar Rp 96 triliun dan penja-minan Kredit KUR sebesar Rp 50 triliun. Sedangkan target volume penjaminan konsolidasian tahun 2017 sebesar Rp 156 triliun.
Direktur Keuangan, Investasi & Manajemen Resiko Perum Jam-krindo Rusdonobanu memaparkan, sampai dengan 30 November 2016 laba yang diperoleh tercatat sebe-sar Rp 621 miliar. Pencapain terse-but meningkat 17,61 persen dari bulan yang sama tahun lalu sebesar Rp528 miliar. Pendapatan perusa-haan tercatat Rp 1,44 triliun, tum-buh sebesar 16,41 persen diband-ing periode sama tahun 2015.
Direktur Bisnis Penjaminan Perum Jamkrindo Bakti Prasetyo mengatakan, secara garis besar satu-satunya BUMN bidang pen-jaminan ini mempunya dua bisnis saat ini. Yaitu bisnis penjaminan kredit komersial yang dijalankan seperti biasa, dan penugasan dari pemerintah.
1. dari kiri: direktur Keuangan, investasi dan manajemen risiko Perum Jamkrindo i. rus-donobanu, direktur utama Pe-rum Jamkrindo diding s. anwar, dan direktur bisnis Penjaminan Perum Jamkrindo bakti Prasetyo pada saat konferensi pers akhir tahun.
2. Produk umKm.
3. direktur Keuangan, investasi dan manajemen risiko Perum Jamkrindo i. rusdonobanu.
2
3“ Sekarang ini hampir semua perbankan
yang banyak itu berbondong-bondong melakukan kerasama
dengan Jamkrindo sebagai antisipasi diberlakukannya UU Penjaminan.
Jadi memang tidak terlalu sulit lakukan
pertumbuhan”
”Dalam konteks penugasan pemerintah, sekarang ini semu kredit program diintegrasikan ke dalam KUR. Jadi tidak ada lagi kredit pro-gram yang lainnya di luar KUR. Meski-pun mungkin masih ada beberapa Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang dijalankan seperti Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP),” katanya.
Untuk penjaminan kredit komersial, lanjut Bakti, tahun 2016 pihaknya membukukan volume Rp68 triliun yang terdiri dari penja-minan bank, penjaminan suretyship dan non-bank, penjaminan syariah, dan penjaminan FLPP. Kemudian untuk penjaminan yang penugasan pemerintah yaitu KUR sebesar Rp45,6 triliun.
”Dibandingkan dengan tahun lalu, bisnis penjaminan komersial volumenya bertumbuh normal saja, hanya 26 persen. Tentunya ini sudah cukup bagus di saat kredit perban-kan stagnan atau mungkin malah menurun,” kata Bakti. Sedangkan untuk penjaminan KUR, dibanding-kan tahun lalu pertumbuhannya mencapai 600 persen lebih karena pemerintah menjadikan KUR seba-gai salah satu program prioritas.
Dilihat dari sektornya, UMKM sektor perdagangan dan jasa masih mendominasi dengan 65 persen. Usaha bidang perdagangan dan jasa memang paling mudah dijalankan oleh masyarakat, terutama usaha mikro, kecil dan menengah.
”Ini sektor paling mudah. Tum-buh tidak bisa cepat, jatuh juga tidak bisa cepat,” kata Bakti. Perbankan dan lembaga penyalur kredit non-bank juga lebih banyak menyalurkan pembiayaan ke sektor perdagangan dan jasa. Sebagai perusahaan penja-minan yang sifatnya follow the bank, sudah pasti nasabah terjamin Pe-rum Jamkrindo juga sebagian besar bergerak di sektor perdagangan dan jasa.
Bakti mengaku optimistis di tahun 2017 perusahaan akan tum-buh lebih pesat lagi. Selain kondisi ekonomi diperkirakan akan lebih kondusif, mulai diberlakukannya Undang-Undang No. 1/2016 ten-tang Penjaminan di akhir tahun 2018 juga memberi dampak positif bagi bisnis Jamkrindo.
”Sekarang ini hampir semua perbankan yang banyak itu berbon-dong-bondong melakukan kerasama dengan Jamkrindo sebagai antisipa-
si diberlakukannya UU Penjaminan. Jadi memang tidak terlalu sulit laku-kan pertumbuhan,” ujarnya.
Tetapi, Jamkrindo enggan men-etapkan target terlalu tinggi di tahun 2017. Target volume penjaminan hanya dipatok Rp 145 triliun, naik dari target tahun 2016 yang sebesar Rp 115 triliun.
”Pertumbuhan kita batasi ka-rena rasio modal (gearing ratio) yang dimiliki oleh Jamkrindo sudah mendekati batas atas. KUR tahun ini kan masih di angka Rp 100 triliun yang itu sebagian dijamin oleh Jam-krindo,” kata Bakti.
Seperti diketahui, gearing ratio penjaminan kredit usaha produk-tif sesuai ketentuan adalah 10 kali ekuitas. Untuk menjaga agar ke-tentuan gearing ratio ini tidak dita-brak, Jamkrindo akan bekerja sama dengan perusahaan reasuransi. Se-lain itu, Jamkrindo juga hanya akan mengambil kredit-kredit yang bersi-fat jangka pendek supaya sales bisa naik tetapi tidak menggunakan gear-ing ratio yang terlalu tinggi. Seraya berharap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) segera menerbitkan aturan yang meringankan terkait gearing ratio ini. (*)
8 9
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
Berita Utama Berita Utama
tujuan dari pengelolaan data dan pemeringkatan UMKM adalah supaya pembinaan terha-dap UMKM dapat dilakukan secara tepat dan berkelanjutan. Maklum, saat ini ada sekitar 23 kementeri-an/lembaga yang membina UMKM secara sendiri-sendiri, sehingga data UMKM ini pun tercerai berai di banyak institusi tersebut.
”Jadi, ke depan kita tidak hanya fokus membantu UMKM mendapatkan akses pembiayaan, tetapi juga membina mereka se-cara berkelanjutan agar bisa naik kelas,” kata Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwardalam
Konferensi Pers Refleksi Kinerja Tahun 2016 dan Outlook Bisnis Tahun 2017 di kantor pusat Perum Jamkrindo, Kemayoran, Jakarta, Rabu, 28 Desember 2016.
Bagi Jamkrindo sendiri, peng-himpunan data dan pemeringka-tan UMKM merupakan bagian dari strategi perusahaan di tahun 2017. Diding menjelaskan, jumlah UMKM di Indonesia saat ini diperkirakan sekitar 56 juta unit usaha. Namun, baru lima juta unit usaha yang mas-uk database Jamkrindo, dengan de-tail data yang cukup lengkap. Dari jumlah yang masuk database itu, 200 diantaranya akan mendapat
merinTis PemeringkaTan umkmPerum JamKrindo telah merintis PenghimPunan dan Pengelolaan database usaha miKro Kecil dan menengah (umKm) Pada 2016. di tahun 2017 ini, JamKrindo Juga aKan mulai merintis PemeringKatan umKm. undang-undang no. 1/2016 tentang PenJaminan memang mengamanatKan KePada Perusahaan PenJaminan untuK memberiKan PendamPingan dan PemeringKatan terhadaP umKm.
“ Strategi PerUm Jamkrindo tahUn 2017 adalah Pen-gelolaan databaSe dan Pemeringkatan Umkm, PendamPin-gan dan konSUltaSi manaJemen terha-daP Umkm dengan bekerJa Sama den-gan beberaPa Per-gUrUan tinggi.”
Diding S. Anwardirektur utama Perum Jamkrindo
1
“ kami akan terUS fokUS menJamin kredit Umkm. dalam lima tahUn ini, kami SUdah menJa-min lebih dari 10 JUta PelakU USaha Umkm.”
pemeringkat terkait peningkatan kualitas usaha dan pendampingan.
Satu-satunya BUMN yang bergerak di bidang penjaminan kredit ini akan fokus meningkatkan database yang selanjutnya ditin-daklanjuti ke pemeringkatan dan pelaksanaan konsultasi manaje-men. Untuk memudahkan program itu, Jamkrindo mengajak perguruan tinggi yang dianggap paling dekat dengan bisnis UMKM.
“Strategi Perum Jamkrindo ta-hun 2017 adalah pengelolaan da-tabase dan pemeringkatan UMKM, pendampingan dan konsultasi manajemen terhadap UMKM den-gan bekerja sama dengan bebera-pa perguruan tinggi. UMKM harus didampingi karena problem mere-ka tidak hanya di kolateral dan pembiayaan, tapi juga di manaje-men keuangannya, kemasan (pack-aging) dan lain-lain,” jelas Diding.
Perum Jamkrindo telah bekerja sama dengan belasan perguruan tinggi diantaranya adalah Insti-tut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universi-
tas Negeri Jakarta (UNJ), Universi-tas Hasanuddin, Universitas Lam-bung Mangkurat, dan Universitas Indonesia (UKM Center UI), serta Universitas Syiah Kuala (UKM Cent-er).
Dalam kesempatan itu, Diding juga menyatakan UMKM memeg-ang peranan penting dalam pere-konomian Indonesia karena 99,9 persen perusahaan di Indonesia merupakan UMKM yang menyerap hampir 97 persen tenaga kerja.
Meski demikian, dukungan pembiayaan ke sektor tersebut masih sangat kecil, yaitu hanya 7,2 persen terhadap produk domes-tik bruto (PDB). Dukungan pem-biayaan tersebut paling rendah dibandingkan negara ASEAN lain-nya seperti Malaysia, Thailand, dan Kamboja.
“Kami akan terus fokus men-jamin kredit UMKM. Dalam lima tahun ini, kami sudah menjamin lebih dari 10 juta pelaku usaha UMKM. Lapangan pekerja yang su-dah terbuka dari sana sudah lebih dari 14 juta orang,” kata Diding. (*)
1. direktur utama Perum Jamkrindo diding s. anwar (tengah) hadir dalam acara seminar tentang umKm di universitas islam negeri (uin) syarif hidayatullah Jakarta (10/12/2015).
2. direktur utama Perum Jamkrindo diding s. anwar menandatangani nota kes-epahaman dengan 7 (tujuh) perguruan tinggi tentang pendataan dan pemuktahi-ran data umKm pada selasa (28/11/2016) di Jakarta.
2
10 11
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
Berita Utama Berita Utama
Tahun 2017, Target Penyaluran kur rp105 Triliun
Pemerintah menargetkan penyaluran kredit usaha rakyat (Kur) pada 2017 se-besar rp105,94 triliun. Jumlah tersebut naik rp5,94 triliun dibandingkan target 2016 sebesar rp100 triliun.
Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengungkapkan, penyaluran KUR telah tere-
alisasi Rp93,67 triliun hingga 23 De-sember 2016, atau 93,7 persen dari target. Sementara jumlah debitur se-banyak 4,3 juta orang melalui 22 bank penyalur KUR.
“Melalui Permenko Bidang Per-ekonomian Nomor 9 Tahun 2016, koperasi sudah diizinkan untuk turut serta menyalurkan KUR,” kata Pus-payoga dalam Konferensi Pers Akhir Tahun di Kantor Kementerian Kopera-si dan UKM (Kemenkop UKM), Kamis, 29 Desember 2016. Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) Jasa, kata dia, telah resmi menjadi koperasi pertama pen-yalur KUR.
Deputi Bidang Pembiayaan Ke-menkop UKM, Bramansetyo menjelas-kan, penyaluran KUR dibagi ke tiga kelompok, yakni sektor mikro, retail, dan TKI. Penyaluran KUR di sektor mikro ditargetkan Rp70,544 triliun, retail Rp34,586 triliun dan KUR TKI Rp710 miliar.
Berdasarkan data Kemenkop UKM, target penyalur KUR terbesar adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Per-sero) sebesar Rp71,2 triliun. Penyalur terbesar kedua PT Bank Mandiri (Per-sero) Rp13 triliun, dan ketiga PT BNI (Persero) senilai Rp12 triliun.
Sedangkan perwakilan koperasi yaitu Kospin Jasa memiliki target pen-yaluran sebesar Rp50 miliar. Semen-tara itu, satu-satunya wakil bank sya-riah, yaitu BRI Syariah memiliki target penyaluran sebesar Rp500 miliar.
Pemerintah juga sedang meman-tau kinerja Bang Perkreditan Rakyat (BPR). Pasalnya hingga saat ini tingkat antusiasme BPR masih rendah untuk bermitra menyalurkan KUR di daer-ah-daerah. Banyak BPR yang memili-ki tingkat non performing loan (NPL/kredit macet) yang masih tinggi.
32 Koperasi Ajukan Diri
Kementerian Koperasi dan UKM juga menyatakan, sebanyak 32 kop-erasi berminat untuk menjadi peny-alur kredit usaha rakyat (KUR). Hal itu menyusul Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) Jasa yang terlebih dahulu menyalurkan KUR.
Menteri Puspayoga mengatakan, 32 koperasi tersebut telah menga-
jukan diri ke Kementerian Koperasi dan UKM. Saat ini kementerian tengah menjalankan proses verifikasi. “Sudah ada 32 koperasi yang sedang kami verifikasi,” kata dia.
Puspayoga mengapresiasi hal tersebut. Pasalnya, semakin banyak koperasi yang menyalurkan KUR maka banyak dana yang tersedia untuk mas-yarakat.
“Kami masih verifikasi, mu-dah-mudahan semakin banyak kop-erasi bisa ikut menjadi penyalur KUR semakin bagus. Semakin banyak uang yang bisa dipakai masyarakat kita un-tuk melakukan kegiatan usahanya,” jelas dia.
Koperasi yang menyalurkan KUR mesti sehat. Lantaran, uang yang dikeluarkan untuk pembiayaan mas-yarakat ialah dana sendiri. Pemerintah hanya memberi subsidi pada bunga. “Tentunya itu kalau tidak sehat tidak mungkin jadi penyalur KUR, karena uang yang dikeluarkan uang koperasi itu sendiri, pemerintah cuma subsidi bunga,” ungkap dia.
1. Pelaku usaha kecil berjualan di Pasar Apung.
2. Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga menin-
jau produk batik
1
2
berdaSarkan data kemenkoP Ukm, target PenyalUr kUr terbeSar adalah Pt bank rakyat indone-Sia (PerSero) Sebe-Sar rP71,2 triliUn. PenyalUr terbeSar kedUa Pt bank man-diri (PerSero) rP13 triliUn, dan ketiga Pt bni (PerSero) Se-nilai rP12 triliUn.
12 13
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
Berita Utama Berita Utama
Jokowi PrioriTaskan
kur PerTanianPresiden JoKo Widodo men-cari solusi untuK meningKat-Kan aKses Permodalan bagi Petani melalui Kur (Kredit usaha raKyat). hal ini untuK merealisasiKan rencananya Perihal oPtimalisasi lahan Pertanian di indonesia yang masih Kurang.
SaLaH satu yang Jokowi bayang-kan adalah skema khusus alokasi KUR di sektor pertanian. “Dengan cara ini (modal bertambah), kita bisa mengoptimalkan lahan perta-nian yang ada,” ujar Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas yang di gelar di Istana Kepresidenan, Ja-karta, Selasa (6/12/2016).
Presiden Joko Widodo menje-
laskan, skema khusus itu seharusn-ya didasarkan pada karakterisitk sektor pertanian. Dengan kata lain, mengacu pada komoditas yang menjadi prioritas. Berbeda den-gan yang ada sekarang, skema KUR masih bersifat umum.
Jokowi menjelaskan, dengan skema yang ada sekarang, penyalur KUR kepada petani tergolong ren-dah. Informasi yang ia dapat hing-ga 31 Juli 2016, penyaluran KUR sebesar 68 persen adalah pada sektor besar dan eceran, sementa-ra KUR yang disalurkan untuk sek-tor pertanian dan kehutanan hanya 15 persen.
Untuk tahun 2017, target alokasi
1
“berbeda dengan kredit ke Pedagang yang langSUng ada haSilnya. Pertanian harUS ada maSa Jedanya UntUk mencicil (grace Period), terUS JUga harUS berSifat inveStaSi (bUkan modal kerJa)”
KUR dipertahankan pada angka Rp 100 triliun hingga Rp 120 triliun. “Saya minta ada skema khusus un-tuk alokasinya yang ke sektor per-tanian,” ujar Presiden Joko Widodo.
Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad menyata-kan bahwa skema khusus itu akan segera dibahas dan dirumuskan dengan lembaga terkait. Hal itu untuk memastikan skema yang ada benar-benar pas dengan karakter-istik sektor pertanian.
Muliaman menyebutkan, kredit di sektor pertanian selama ini tidak langsung terihat hasilnya. “Berbeda dengan kredit ke peda-gang yang langsung ada hasilnya. Pertanian harus ada masa jedanya untuk mencicil (grace period), terus juga harus bersifat investasi (bukan modal kerja),” ujarnya.
Skema yang diusulkan Presiden Joko Widodo, menurut Muliaman, bisa diterapkan pada penyaluran KUR 2017. Namun, lembaga terkait harus memastikan dahulu skema yang diminta Presiden Joko Wido-do siap paling tidak di awal tahun 2017 ini, dan hal itu tak gampang.
“Kan harus dibuat (kategorisasi petani) beberapa komditas. Karak-teristiknya beda-beda,” ujar Mulia-man.
Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economic and Finance (Indef), Eko Listianto ber-harap pemerintah dapat menggen-jot penyaluran KUR untuk sektor produktif, seperti pertanian dan perkebunan. Dia menilai, sektor pertanian memiliki potensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada tahun 2017. Alasannya, per-mintaan produk pertanian di dalam negeri cukup tinggi. Buktinya, sum-bangan inflasi dari sektor pertani-an terbilang tinggi.
“Namun, ketika harga bagus, yang menikmati bukan petani melainkan peretail. Karena tata niaga tidak bagus,” kata Eko, Kamis (29/12/2016).
Dia mengatakan, penyaluran KUR menjadi salah satu solusi agar petani bisa lebih berkem-bang secara mandiri. Masalahnya, pengajuan KUR oleh petani kerap terhambat persetujuan perbankan. Karena itu, Eko mendesak pemer-
intah agar keterlibatan perbankan, terutama bank-bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bisa lebih besar dalam menyalurkan KUR ke-pada petani.
Pemerintah memang meng-inginkan penyaluran KUR di sek-tor pertanian dan perkebunan bisa meningkat. Namun, pemerintah menyadari selama ini petani cukup kesulitan dalam mengajukan KUR ke perbankan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan, hingga akhir tahun 2016 penyaluran KUR ke sektor produktif hanya sekitar 20 persen dari total penyaluran sebe-sar Rp90 triliun. Dia menjelaskan, seretnya KUR untuk sektor produk-tif, terutama pertanian, salah satu-nya karena petani banyak yang tak memiliki lahan. Hal ini, menurut dia, membuat pihak perbankan su-lit menyalurkan kreditnya.
“Kita juga harus menyadari bah-wa petani itu sebetulnya tidak ban-yak yang punya lahan. Banyak yang dipunyai oleh orang lain, orang kota,” katanya. (berbagai sumber)
1. Presiden Joko Widodo did-ampingi gubernur Jawa timur soekarwo (kanan) turun ke sawah mencoba mesin penanaman padi saat kunjungan kerja di Po-norogo, Jawa timur (6/3/2016).
2. Pengolahan sawah pertanian dengan cara tradisional
2
14 15
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
SINERGI SINERGI
pada pembangunan sistem online kami yang lebih baik lagi sehingga melalui kerjasama ini, kami menda-patkan acuan dari Kodit guna men-ingkatkan bisnis kami kedepannya,” tegasnya.
Di lain pihak, Kodit juga ter-tarik mempelajari sistem penyalu-ran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang mampu mendorong kemajuan usaha mikro kecil dan menengah di Indo-nesia bersama Perum Jamkrindo. Nanang menuturkan, di seluruh dun-ia khususnya industri yang bergerak di sektor penjaminan, hampir se-muanya mengenal KUR dan tertarik akan sistem KUR tersebut.
“Oleh karena itu, Kodit pun ingin mengetahui mengenai KUR ini lebih dalam serta dampak perekonomian dari KUR ini sehingga mereka da-pat mengembangkan UMKM-UMKM baru yang berada di daerahnya,” ujar Nanang.
Selain itu, lanjutnya, KUR juga memicu tumbuhnya debitur-debitur baru dari pelaku UMKM sehingga UMKM tersebut akan memban-tu mendorong perekonomian di wilayahnya masing-masing.
“Melalui kerja sama kami den-gan Kodit juga membicarakan bagaimana sekarang perusahaan penjaminan ini mampu mendorong dan membantu para UMKM untuk mengakses sumber-sumber pembi-ayaan khususnya perbankan karena debitur UMKM tidak memiliki jami-nan agunan yang cukup,” pungkasn-ya. (bali.bisnis.com)
DIREKtuR MSDM, Umum dan Kepatuhan Perum Jamkrindo Nana-ng Waskito mengatakan semua sis-tem di Kodit sendiri sudah online dengan kecanggihan informasi dan teknologi yang mereka punya. Se-hingga mereka dapat menggunakan analisa cepat dalam memutuskan penjaminan kredit pada sebuah UMKM bisa dilakukan atau tidak.
“Kami sendiri sudah mulai mengembangkan sistem IT atau online. Namun dengan kemajuan teknologi di Korea membuat kami ingin mengetahui dan belajar men-genai sistem tersebut, sehingga da-pat diterapkan di Indonesia. Kodit menjadi salah satu wakil dari Asia di Bank Dunia dalam bidang penjami-nan sehingga patut menjadi panutan kami dalam mengembangkan bisnis kami,” jelas Nanang kepada warta-wan disela-sela Working Level Coun-cil (WLC) ke-2 Tahun 2016 di Kuta, Bali, Selasa (20/12/2016).
Dia menambahkan, kerjasama tersebut bertujuan sebagai salah satu upaya dalam menumbuhkem-bangkan industri penjaminan itu sendiri yang telah berkembang di Asia dan di dunia pada umumnya.
“Saat ini kami sedang menuju
KembangKan TeKnologi di Bisnis Penjaminan
Perum jamKrinDo & KoDiT
“Saat ini kami Sedang menUJU
Pada PembangUnan SiStem online kami
yang lebih baik lagi Sehingga melalUi
kerJaSama ini, kami mendaPatkan acUan
dari kodit gUna meningkatkan biSniS
kami kedePannya,”
“oleh karena itU, kodit PUn
ingin mengetahUi mengenai kUr
ini lebih dalam Serta damPak
Perekonomian dari kUr ini Sehingga
mereka daPat mengembangkan
Umkm-Umkm barU yang berada di
daerahnya,”
Perusahaan Umum Jaminan kredit indonesia (Perum Jamkrindo) bertukar pengetahuan serta pengalaman dengan korea credit guarantee fund atau kodit mengenai bisnis penjaminan dan sistem corporate credit ratings atau pemeringkatan kredit.
1. Direktur MSDM, Umum dan Kepatuhan Perum Jamkrindo Nana-ng Waskito, berbicara dalam acara Working Level Council (WCL) ke-2 di Kuta, Bali, selasa (20/12/2016).
1
2. delegasi Jamkrindo dan Kodit berfoto bersama.
3. delegasi Kodit berkunjung ke Kantor cabang Perum Jamkrindo di bali.
2
3
16 17
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
SINERGI SINERGI
JamKrindo PerKuaT Kerjasama Dengan BanK Kalsel
Perusahaan umum Jaminan kredit indonesia (Perum Jamkrindo) memperluas bisnis penjaminan dengan menggaet Pt bank Pembangunan daerah (bPd) Kalsel. Perjanjian Kerjasama (PKs) Kredit Wira usaha Perum Jamkrindo dengan bank Kalsel pun disepakati.
aCaRa penandatanganan dilaksana-kan di Kantor Cabang BPD Kalsel di Jakarta, Jumat (23/12/2016), ditandatangani oleh Direktur Bisnis Penjaminan Perum Jamkrindo Bakti Prasetyo dan Direktur Utama Bank Kalsel H. Irfan, dan juga dihadiri Direktur Bisnis Bank Kalsel H. Supian Noor.
Bakti Prasetyo berharap kerjasama ini manfaatnya bisa langsung dirasa-kan masyarakat dan korporasi, yaitu dengan memanfaatkan produk-
produk kredit/pembiayaan yang dimiliki kedua perusahaan. ”Tujuan lain kerja sama ini adalah untuk meningkatkan sinergi kedua lembaga keuangan, serta untuk mendukung kelancaran kegiatan bisnis kedua perusahaan,” kata Bakti.
Dia mengatakan bahwa kemitraan yang dijalin dengan Bank Kalsel terbilang strategis yang bertujuan lebih meningkatkan kinerja masing-masing pihak.
Realisasi volume penjaminan kredit Perum Jamkrindo untuk Bank Kalsel selama kurun Januari-November 2016 tercatat sebesar Rp495 miliar dari total rencana realisasi sebesar Rp627 miliar.
”Kerja sama ini sangat strategis dan bertujuan lebih meningkatkan kinerja masing-masing pemangku kepentingan, baik peningkatan real-isasi kredit/pembiayaan oleh Bank Kalsel maupun peningkatkan volume penjaminan oleh Perum Jamkrindo,”
”tUJUan lain kerJa Sama ini adalah Un-tUk meningkatkan Sinergi kedUa lemba-ga keUangan, Serta UntUk mendUkUng kelancaran kegiatan biSniS kedUa PerUSa-haan,”
“ kemitraan yang diJalin dengan bank kalSel terbilang StrategiS yang bertUJUan lebih meningkatkan kin-erJa maSing-maSing Pihak”
1
ujarnya.
Untuk pemberian penjaminan Kredit Wira Usaha atau yang disebut kredit produktif di Bank Kalsel yang bisa didapatkan oleh nasabah men-capai Rp250 juta atau lebih yang dikhususkan kepada pegawai yang mempunyai penghasilan tetap per bulan dengan mekanisme angsuran kredit berasal dari pemotongan gaji bulanan. (*)
1. Pejabat Perum Jamkrindo dan bank Kalsel berfoto ber-sama usai penandatanganan perjanjian kerjasama.
2. direktur bisnis Penjaminan Perum Jamkrindo bakti Prase-tyo (kiri) dan direktur utama bank Kalsel h. irfan menanda-tangani perjanjian kerjasama Pokok Kredit Wira usaha di Jakarta, Jumat (23/12).
2
18 19
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
UMKM UMKM
Perum JamKrindo Jamin KrediT Program Pnm meKaar
TargeT 400.000 nasaBah TercaPaimenteri bumn rini m soe-marno merasa bangga atas PencaPaian Pnm meKaar daPat membina 400.000 ibu rumah tangga PraseJahtera ProduK-tif seluruh indonesia.
PnM Mekaar adalah program Mem-bina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang dijalankan oleh PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) sejak awal 2016, dengan memberi-kan kredit kepada ibu rumah tangga produktif namun tergolong prase-jahtera. Misalnya istri-istri nelayan
dan petani. Plafon kreditnya Rp2 juta hingga 5 juta ke setiap nasabah. Kredit tersebut dijamin oleh Perum Jamkrindo.
Rini Soemarno menjelaskan, pada awalnya ketika target 400.000 na-sabah dia cetuskan, manajemen PT. PNM pesimis angka tersebut dapat dicapai. Perusahaan pelat merah tersebut kemudian menyodorkan an-gka 150.000 nasabah hingga akhir tahun 2016.
”Saya tegaskan, saya tidak mau tahu target 400.000 nasabah harus terca-pai. Kami bersyukur target tersebut bisa tercapai. PT. PNM bisa mereal-
isasikan target membantu 400.000 ibu rumah tangga di seluruh Indone-sia pada penghujung 2016 ini,” kata Rini pada acara Temu PNM Mekar 2016 yang dihadiri ribuan nasabah di GOR Pertamina Simprug, Jakarta, Jumat (30/12/2016).
Acara tersebut dihadiri puluhan di-reksi BUMN, diantaranya ada Direk-tur Utama PT. PNM (Persero) Parman Nataatmadja dan Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar. Dalam kesempatan tersebut, Menteri BUMN membagi-bagikan berbagai macam hadiah kepada ibu-ibu nasa-bah PNM Mekaar.
1
Rini menjelaskan, target selanjutnya adalah PMN Mekaar bisa melayani 2 juta ibu rumah tangga produktif di seluruh Indonesia. Dia yakin tar-get tersebut dapat dicapai dengan menerapkan metode pembiayaan kelompok.
”Perekonomian suatu keluarga saat ini tak hanya bertumpu pada peng-hasilan dari laki-laki atau suami saja yang memiliki kedudukan sebagai kepala keluarga. Namun perempuan atau istri juga memiliki peran dalam membantu perekonomian keluarga. Dilihat dari segi ekonomi perem-puan juga memiliki peran dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi ke-luarga,” jelas Rini.
Menteri BUMN menyampaikan rasa hormat dan bangga kepada ribuan nasabah PNM Mekaar yang hadir dalam acara tersebut. “Kebanggaan saya terhadap ibu-ibu disini yang mau bekerja demi membantu meng-gerakan perekonomian keluarga,” ujarnya.
Direktur Utama PT. PNM (Persero) Parman Nataatmadja mengatakan, acara hari itu sengaja dibuat guna mengaktualisasikan rasa syukur PNM dalam upaya pencapaian kiner-
ja sesuai arahan Kementerian BUMN. Selain mempertemukan antar pelaku usaha, tak kalah pentingnya adalah untuk mendapatkan arahan dan mo-tivasi langsung dari Menteri BUMN untuk mendorong kinerja bagi insan keluarga besar PNM maupun nasa-bah Mekaar PNM sendiri.
Parman pun optimistis mampu me-layani ibu-ibu rumah tangga prase-jahtera produktif hingga 2 juta dan menyalurkan dana kredit hingga Rp4 triliun yang dijamin oleh Pe-rum Jamkrindo. ”2017 merupakan tahun tantangan bagi PNM Mekaar untuk dapat melayani hingga 2 juta Ibu rumah tangga produktif di selu-ruh Indonesia dan akan melebarkan sayapnya hingga Kalimantan dan Papua secara keseluruhan,” ungkap Parman.
Saat ini PNM Mekaar telah meram-bah 14 provinsi mulai dari Sumatera, Jawa, NTT, Sulawesi dan terakhir di Sorong Papua. Saat ini 362 cabang sudah tersebar dan melayani hingga 2.000 Kecamatan seluruh Indonesia dan tercatat pada November 2016 telah membukukan penyaluran pembiayaan sekitar Rp826 Miliar. (*)
1. direksi bumn berfoto bersama menteri bumn rini soemarno
2. menteri bumn rini soemarno dikerubuti ibu-ibu nasabah Pnm mekaar.
3. menteri bumn rini soemarno dicium oleh seorang ibu nasabah Pnm mekaar.
4. direktur utama Perum Jamkrindo diding s. anwar (kanan) menyambut kedatangan menteri bumn rini soemarno.
3
2 4
20 21
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
UMKM UMKM
Sebab jika asumsikan profit mar-gin yang mereka dapatkan sebesar maksimum 10% saja maka keuntun-gan mereka hanya sebesar Rp5 juta sampai 30 juta per tahun. “Kalau mereka dipajaki jangankan untuk re-investment, untuk sekadar menutupi biaya hidup saja modalnya sudah te-kor,” katanya.
Itu belum termasuk cost of capi-tal yang menurut Suroto juga tinggi karena sebagian besar dari mereka belum bankable bahkan kerap kali menjadi korban rentenir. “Jadi mem-bebankan pajak kepada mereka jus-tru bersifat disinsentif terhadap per-tumbuhan ekonomi karena mereka menjadi sulit melakukan reinvestasi,” katanya.
Suroto menilai selama ini UMKM di banyak negara menjadi sumber inovasi sebab mereka melakukan bisnis yang tidak mengandung beban birokrasi sehingga pelakunya adalah inovator.
“Bahkan mestinya pemerintah memberikan insentif lain misalnya dengan biaya pengembangan inovasi dalam bentuk biaya pengembangan produk kompetitif dan memberikan dampak strategis. Misalnya dalam hal inovasi produk pangan dan energi,” katanya.
Masih Dikaji
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri menjanjikan penurunan tarif pajak penghasilan (PPh) final kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang beromzet di bawah Rp4,8 mil-iar dari 1% menjadi 0,5%. Namun, sejauh ini janji tersebut belum tere-alisasi.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Suahasil Nazara mengatakan bahwa rencana pemo-tongan sedang dalam proses peng-kajian. “Kami mereview tarif PPh ini
dalam konteks untuk pajak penghasi-lan bagi Indonesia tentu juga dengan membandingkan negara lain. Kami juga akan lihat peta kebutuhan pajak ini seperti apa,” kata Suahasil belum lama ini.
Penentuan pajak, seharusnya jangan hanya melihat sisi kompetisi dengan negara lain, namun harus dilihat dari sisi kebutuhan negara itu sendiri. Menurutnya, pajak merupa-kan salah satu instrumen terpenting dalam pembangunan infrastruktur yang saat ini menjadi fokus pemer-intah.
“Tapi 2014 subsidi energi Rp350 triliun. Tahun 2015 subsidi diturunk-an uangnya dipindahkan bangun in-frastruktur. Infrastruktur Rp387 trili-un, tahun depan, energi tinggal Rp77 triliun. 2018 kita butuh lebih banyak. Dua tahun lalu kami dapat duitnya dari mengubah subsidi energi. Kalau mau diperes lagi subsidinya paling Rp20 triliun, nggak bisa lagi dapat Rp100 triliun,” terang dia.
Suahasil juga berharap, supaya reformasi pajak dapat meningkatkan jumlah penerimaan negara. Dan, UKM juga diharap menjadi salah satu ba-gian uang dapat berkontribusi dalam penerimaan negara.
“Tahun ini rasio pajak 11%. Ka-lau tahun ini 13% maka kan 2% ex-tra kali PDB kita Rp 25 triliun. Ini yang kita kejar. Menteri bilang maunya ra-sio 15%. Dapatnya Rp 60 triliun. Kita akan naikkan rasio pajak pelan-pelan. Cara naikkan harus terstruktur, mulai amnesti pajak, habis itu kepatuhan pajaknya juga harus meningkat,” ka-tanya.
Suahasil Nazara juga menyam-paikan rencana penurunan tarif PPh untuk badan UMKM ini akan dibahas bersama Tim Reformasi Perpajakan jika sudah terbentuk.
Salah satu pertimbangan kenapa pihaknya akan mereview tarif pajak untuk UMKM yaitu supaya sektor in-formal juga ikut berpartisipasi mem-bayarkan pajak penghasilannya. Ada orang yang mengatakan “Sektor in-formal itu kecil jadi nggak usah bayar pajak saja. Iya kalau duit pemerintah cukup, bisa saja orang tidak disuruh bayar pajak,” ungkapnya.
Sebelumnya, pemerintah hendak memangkas tarif PPh untuk UMKM melalui revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh dari usaha yang diterima atau diperoleh wajib pajak yang memiliki peredaran bruto tertentu.
(berbagai sumber)
PemangKaSan PaJaK umKmKemamPuan Bayar WajiB DiPerTimBangKan
Pemerintah akan memangkas pajak penghasilan (PPh) final untuk umKm. namun demikian rencana pemangkasantersebut disarankan agar mempertimbangkan skala usaha dan kemampuan membayar pajak terutama bagi pelaku usaha mikro.
“Kalau mereka dipa-
jaki jangankan untuk
reinvestment, untuk
sekadar menutupi biaya
hidup saja modalnya
sudah tekor,”KEtua Asosiasi Kader Sosio Ekonomi Strategis (Akses) Suroto di Jakarta, Sabtu (3/12/2016), menga-takan rencana pemangkasan pajak UMKM menjadi 0,25% sampai den-gan 0,50% harus mempertimbang-kan penentuan tarif. Selama ini, UKM beromzet sampai dengan Rp 4,8 miliar per tahun membayar PPh final sebesar 1%.
“Penentuan tarif yang dilakukan sebaiknya dilihat dari skala usahan-ya. Kalau mereka yang masuk dalam skala mikro seharusnya dibebaskan
sama sekali,” katanya.
Menurut dia, pertimbangan ter-penting dalam pajak adalah abil-ity to pay atau kemampuan mem-bayar pajak. Usaha skala mikro yang omzetnya Rp50 juta sampai Rp300 juta per tahun idealnya dibebaskan sama sekali dari kewajiban memba-yar pajak.
“Sebab mereka ini termasuk us-aha skala subsisten yang seharusn-ya malah diberikan stimulasi oleh pemerintah,” katanya.
1
1. Pelaku umKm.
22 23
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
Sistem Resi Gudang Sistem Resi Gudang
PemerinTah inTegrasikan PLk dan sisTem resi gudang
ManDat Presiden Joko Widodo untuk menjaga pasokan pangan na-sional kini lebih mudah dilakukan. Pemerintah berhasil mengembang-kan sistem Pasar Lelang Komoditas (PLK) Terpadu yang berbasis internet dan terintegrasi dengan Sistem Resi Gudang (SRG).
Jika diterapkan secara nasional, sistem ini dapat membantu pemer-intah dalam menjaga pasokan pan-gan komoditas. Implikasinya dapat menekan tingkat inflasi. Hal ini dis-ampaikan Menteri Perdagangan Eng-gartiasto Lukita saat mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pereko-nomian Darmin Nasution dalam pe-luncuran integrasi SRG dan SPLK di Pendopo Kabupaten Cianjur, Senin (5/12/2016).
Menurut Mendag, sistem lelang online yang didukung dengan inte-grasi Sistem Informasi Resi Gudang dan Sistem Informasi Harga akan menghilangkan batasan-batasan dalam perdagangan komoditas. “Cakupan pasar lelang menjadi lebih luas dan bersifat nasional dapat me-munculkan pembentukan harga yang lebih baik dan transparan serta men-ciptakan efisiensi mata rantai perda-gangan,” kata Enggartiasto.
Integrasi SRG dan PLK pada dasarnya dapat membangun jarin-gan di seluruh gudang SRG, memper-pendek mata rantai pemasaran yang panjang, dan mengatasi kendala jarak maupun waktu. “Hal ini akan menge-fisiensikan pemasaran dan membuka akses pemasaran bagi petani, dari yang semula lokal menjadi nasional,”
ungkap Mendag.
Dikatakannya, integrasi ini dapat meningkatkan daya saing komodi-tas Indonesia di pasar lokal ataupun global, mencukupi kebutuhan pangan antardaerah, serta mengoptimalkan nilai jual komoditas yang ditransak-sikan sehingga pendapatan petani/produsen akan lebih meningkat.
Dalam acara tersebut, Menko Pere-konomian Darmin Nasution menyam-paikan pentingnya tekanan inflasi. Menurutnya, terintegrasinya SRG dan PLK dapat memperlancar distribusi pangan dan menekan inflasi. “Imple-mentasi SRG dan PLK secara nasional dapat membantu pemerintah dalam mengendalikan ketersediaan dan kelancaran distribusi komoditas pan-gan, sehingga inflasi dapat ditekan,”
“selain menjaga harga komoditas tetap baik, resi gudang juga membuat petani bisa jual hasil panen secara online.”
1
ujarnya.
Pemerintah berperan mengem-bangkan SRG dan SPLK di daerah ka-rena fluktuasi harga komoditas pan-gan berkontribusi signifikan terhadap tingkat inflasi daerah. Tingkat inflasi daerah ini akan menentukan seberapa besar tingkat inflasi nasional. Menko Darmin juga sangat mendukung dan mengapresiasi upaya yang dilakukan Kemendag. Ia meyakini Sistem Ap-likasi Pasar Lelang Terpadu dan inte-grasi SRG ke dalam kegiatan PLK dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Menko Darmin mengatakan persoa-lan harga pangan bukan semata-mata dipengaruhi faktor produksi, tetapi sangat dipengaruhi juga oleh faktor distribusi. Menurutnya, komoditas pangan tidak semua dapat tahan lama untuk disimpan, sehingga ketika bukan musim produksi akan terjadi kelang-kaan stok dan akhirnya menyebabkan harga naik.
“Contohnya, cabai tidak sama den-gan bawang merah. Cabai tidak tahan lama atau cepat busuk, akibatnya ce-pat terjadi kekurangan stok di pasar sehingga harga naik. Sementara bawang merah bisa tahan lama dis-impan di gudang pendingin, sehingga stok dan harganya bisa normal dalam waktu lama,” katanya.
Oleh karena itu, lanjutnya, langkah yang dilakukan untuk menjaga stok adalah dengan membangun gudang pendingin yang memadai, penyediaan mesin pengeringan (dryer) agar nilai jual komoditas pangan yang dihasilkan petani tinggi dan memperbanyak pem-bangunan pasar pengepul.
“Jadi, pemerintah tidak akan mengimpor komoditas pangan khu-susnya cabai dan bawang merah. Bagaimana mau impor, produksi di luar negeri pun tidak ada. Untuk itu, yang dilakukan pemerintah saat ini
memperbaiki sistem logistik pangan,” tegasnya.
Peluncuran ini dihadiri 150 orang undangan. Selain Enggar, dalam pe-resmian tersebut hadir pula Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Su-laiman, dan Menteri Koordonator Bi-dang Perekonomian Darmin Nasution, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) OJK Fir-daus Djaelani.
Undangan lain adalah Gubernur Jawa Barat, perwakilan Bank Indonesia (BI), Kementerian Pertanian, Kemente-rian Koperasi dan UMKM, Kementerian BUMN, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bappenas. Tidak ketinggalan, Bu-pati dan Kadisperindag di wilayah Jawa Barat, serta pelaku usaha SRG dan PLK turut hadir.
Jual Panen Online
Menurut Enggar, dengan berjalan-nya sistem ini memungkinakn petani melelang penjualan hasil pertanian mereka melalui online. Sayangnya hal ini masih terbatas di Jawa Barat, dan baru akan diperluas di sejumlah dae-rah yang telah memiliki fasilitas resi gudang.
“Ini pilot project, karena daerah ini punya sistem paling siap. Baru akan diberlakukan pada daerah-daerah yang sudah ada gudang SRG,” ujar Eng-gar.
Menurut Enggar, SRG ini bisa dipa-kai petani untuk bisa meminjam kredit ke bank sebagai agunan. Instrumen ini juga bisa menjadi sarana tunda jual saat panen raya, atau saat harga ko-moditas seperti beras tengah anjlok.
Proyek percontohan integrasi SRG dan SPLK telah dilakukan di Jawa Barat, pada gudang-gudang SRG yang terletak di Indramayu, Subang, Cianjur, Tasikmalaya, Ciamis, Sumedang, Ma-
jalengka, dan Bogor.
Untuk mendukung hal ini Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Ko-moditi (Bappebti) Kemendag juga tel-ah memberikan persetujuan kepada PT Pos Indonesia (Persero) sebagai Pen-gelola Gudang SRG dan Penyeleng-gara Pasar Lelang Online. Bekerja sama dengan PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), PT Pos Indonesia bertugas sebagai lembaga kliring dan penjami-nan. Sistem Pos2Pay PT Pos Indonesia dapat digunakan sebagai sarana tran-saksi keuangan dan jaringan logistikn-ya sebagai sarana pengiriman komodi-tas.
Selain itu, terdapat beberapa lem-baga lain yang terlibat aktif dalam penyiapan dan pelaksanaan integrasi SRG dan SPLK di Jawa Barat, seperti BI, Kantor Perwakilan BI Jabar, Dinas Per-indag Jabar, Dinas Perindag Kab. Cian-jur, Dinas Koperindag Kab. Tasikma-laya, Bank BJB, dan Perum Jamkrindo.
SRG merupakan instrumen perda-gangan dan keuangan baru di Indone-sia untuk membantu komoditas perta-nian memperoleh pembiayaan tanpa diperlukan agunan lainnya. Instrumen ini dapat menjadi sarana tunda jual saat panen raya ketika harga komodi-tas berada pada titik terendah dan membuka akses pembiayaan bagi para petani yang umumnya memiliki keter-batasan aset untuk dijadikan agunan.
SRG tidak hanya sekedar penyim-panan, namun juga pemberian nilai tambah karena komoditas yang dis-impan dapat diolah sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Sedangkan SPLK merupakan sarana pemasaran komoditas yang transparan sehingga dapat memotong mata rantai perda-gangan menjadi lebih ekonomis dan efisien, serta menjadi sumber pasokan kebutuhan komoditas nasional. (ber-bagai sumber)
“ini Pilot ProJect, karena daerah ini PUnya SiStem Paling SiaP. barU akan diber-lakUkan Pada daerah-daerah yang SUdah ada gUdang Srg,”
1. acara peluncuran integrasi srg dan PlK.
24 25
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
Sistem Resi Gudang Sistem Resi Gudang
srg BuTuh KomiTmen PemDaKementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat nilai transaksi Pasar lelang Komoditi (PlK) pada tahun 2016 mencapai rp 283,47 miliar atau meningkat 17,84% dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar rp 240,54 miliar.
SEDanGKan, aktivitas perda-gangan melalui Sistem Resi Gudang (SRG) tercatat 6.421,47 ton dengan nilai transaksi sebesar Rp 42,58 miliar atau menurun 28% untuk vol-ume, dan 48% untuk nilai transaksi.
“Penurunan tersebut d isebabkan kurangnya komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) ter-hadap kelanjutan dari SRG,” ungkap Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, di kantornya, Jakarta, Rabu (4/1/2016).
Enggar menjelaskan, se-lain kurangnya komitmen Pemda terhadap kelanjutan SRG, be-
berapa hal lain juga dinilai belum diperhatikan oleh Pemda. Seperti keterbatasan sarana dan prasarana gudang, tidak adanya lembaga SRG, kendala pemenuhan kualitas hasil panen sesuai standar SRG, serta kurangnya dukungan lembaga keuangan dalam menyalurkan pem-biayaan melalui skema SRG juga.
Oleh karenanya, untuk tahun 2017 ini, Enggar mengatakan pihaknya akan memaksimalkan dan mensinergikan pasar lelang dengan SRG, melalui sistem online.
“Pada tahun 2017, untuk PLK, Kemendag akan mengoptimalkan
1 sinergi pasar lelang dengan SRG melalui pasar lelang online dan meningkatkan literasi pasar lelang melalui sosialisasi dan diseminasi,” terangnya. Pemda juga akan di-dorong untuk menerbitkan Perda (Peraturan Daerah) yang akan meng-atur perdagangan komoditas melalui pasar lelang.
Menteri Perdagangan mengung-kapkan, selama tahun 2016 dan me-natap 2017, instansinya telah dan akan terus melaksanakan amanat Presiden Joko Widodo untuk men-jaga tiga kebijakan utama, yaitu per-dagangan dalam negeri, perdagan-gan luar negeri, dan melaksanakan reformasi birokrasi.
”Amanat Presiden kepada Men-teri Perdagangan di sektor perda-gangan dalam negeri mencakup sta-bilisasi harga dan pasokan pangan, penyerapan produksi dalam negeri, dan revitalisasi pasar tradisional,” ujarnya.
Menurut Enggar, amanat itu telah dilaksanakan Kemendag mela-lui penataan ketersediaan stok dan stabilisasi harga barang kebutuhan pokok, menata sarana perdagangan
melalui pembangunan dan revital-isasi pasar rakyat, dan penetapan sistem resi gudang (SRG).
Kementerian Perdagangan ter-catat telah merevitalisasi pasar raky-at sebanyak 878 pasar di 2016. Jum-lah tersebut terdiri dari 168 pasar melalui dana tugas pembantuan, dan 710 pasar melalui Dana Lokasi Khusus APBN.
Enggar menerangkan program revitalisasi pasar telah menerapkan SNI Pasar Rakyat dan mengembang-kan desain pasar rakyat yang modern dengan berbagai tipe. Sedangkan untuk tahun ini, Kementerian Perda-gangan akan kembali membangun pasar rakyat sejumlah 272 unit dari dana Tugas Pembantuan.
”Untuk memenuhi target 1.000 pasar, pembangunan sisanya akan bersumber dari Dana Alokasi Khu-sus yang sudah teralokasi ke Kabu-paten/Kota,” ujar Mendag. Pihaknya juga akan terus berkonsentrasi untuk melakukan perbaikan pasar yang ada, untuk dapat memberikan dampak dari transaksi atas penjua-lan di pasar itu sendiri. (berbagai sumber)
“Pada tahUn 2017, UntUk Plk, kemendag akan mengoPtimalkan Sinergi PaSar lelang dengan Srg melalUi PaSar lelang online dan meningkatkan literaSi PaSar lelang melalUi SoSialiSaSi dan diSeminaSi,”
1. menteri Perdagangan enggar-tiasto lukita (kiri) dan menteri Pertanian andi amran sulaiman (kanan) saat meninjau gudang beras.
2. . menteri Perdagangan dan menteri Pertanian (tengah) blusukan ke pasar bersama menko ekonomi darmin nasution (kanan).
2
26 27
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
BUMN Hadir untuk Negeri BUMN Hadir untuk Negeri
PerSiaPKan deSa
menyamBuT WisaTaWan
candi borobudur yang didi-riKan seKitar tahun 800-an masehi Pada masa Pemerinta-han Wangsa syailendra sudah sangat tersohor, baiK di leVel domestiK mauPun global. say-angnya, Kesohoran itu belum mamPu meningKatKan Jumlah KunJungan WisataWan Ke JaWa tengah dan indonesia.
KOnDISI ini menjadi perhatian Kementerian Badan Usaha Milik Ne-gara (BUMN). Pemerintah, baik di pu-sat maupun di daerah, sadar bahwa Borobudur tidak bisa dibiarkan han-ya menjual kawasan wisata budaya/candi saja.
Berbagai langkah strategis ditempuh untuk menarik minat wisatawan. Salah satunya adalah
membangun Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di desa-desa sekitar Candi Borobudur, sebagai upaya mempersiapkan kondisi masyarakat dalam menyambut kunjungan wisa-tawan, baik domestik maupun man-canegara.
Kementerian BUMN membangun 60 homestay dan 20 Balkondes yang tersebar di 20 desa sekitar Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Ditargetkan pembangu-nan homestay dan Balkondes terse-but rampung pada akhir 2017.
Menteri BUMN Rini Soemarno melakukan peletakan batu pertama pembangunan Balkodes di Desa Tanjungsari, Kecamatan Borobu-dur, Rabu, 11 Januari 2017. Untuk Balkodes di Desa Tanjungsari terse-but dibangun BRI. Kemudian dilanjut-kan melakukan peresmian Balkodes di Desa Candirejo yang dibangun Se-
men Indonesia.
Kegiatan tersebut dihadiri be-berapa direksi BUMN, termasuk Di-rektur Operasional dan Jaringan Pe-rum Jamkrindo Sophia Alizsa yang didampingi Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Perusahaan Perum Jam-krindo, Abdul Bari.
Menteri BUMN Rini Soemar-no mengatakan, pembangunan Balkodes tersebut untuk mendorong perekonomian desa di sekitar Candi Borobudur dan memberi tempat bagi wisatawan agar bisa menikmati sua-sana desa serta melakukan berbagai aktivitas. Untuk sekarang pemban-gunan baru 7 Balkondes, ditargetkan bisa membangun 20 Balkondes.
”Ini memberi tempat wisatawan yang datang ke Borobudur, tapi tetap bisa menikmati suasana desa. Selain itu, wisatawan lebih mengenal bu-daya, masyarakat di sekitar Borobu-
dur ini,” ujar Rini seusai meresmikan Balkondes di Desa Candirejo, Rabu (11/1/2017) petang.
Dalam pembangunan Balkodes yang dilengkapi dengan homestay tersebut melibatkan sejumlah BUMN, termasuk di dalamnya perbankan, seperti BNI, BRI, BTN, Bank Mandiri maupun perusahaan lainnya. ”Kita memang menekankan terus bahwa
BUMN harus hadir untuk negeri, un-tuk masyarakat, dan ini memang sin-ergi antar-BUMN,” ujar Rini.
Menyinggung perihal jumlah homestay yang akan dibangun, untuk per desa minimal ada 3 homestay. Namun bagi desa yang paling dimi-nati wisatawan, bisa membangun 5-6 homestay. Adapun setiap homestay bisa ditempati 2 orang sehingga di-
harapkan dari 60 homestay tersebut bisa menampung 120 orang.
”Insya Allah akhir tahun selesai. Kita bekerja sama dengan Patra Jasa, anak perusahaan BUMN, TWC dan Hotel Indonesia grup tujuannya un-tuk pembinaan manajemen, mengu-rus homestay tetap bersih, dan mel-ayani wisatawan,” katanya. (berbagai sumber)
1. caption here
2. caption here
28 29
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
BUMN Hadir untuk Negeri BUMN Hadir untuk Negeri
banTu Korban bencanaPiDie jaya Dan BimaPerum Jamkrindo bersama perusahaan bumn lain menghimpun bantuan sosial ke daerah
bencana. gempa bumi di aceh dan banjir bandang di bima, nusa tenggara barat (ntb) menjadi
prioritas daerah penerima bantuan.
MELaLuI program ‘BUMN Hadir untuk Negeri’, perusahaan BUMN bahu membahu mengumpulkan bantuan sosial berupa dana hibah. “Bantuan didistribusikan melalui Pos Penanggulangan Bencana Kota Bima yang terdapat di Kantor Wali Kota Bima. Selain itu, untuk mendistri-busikan bantuan, kami juga bekerja sama dengan Korem 162 Wirabakti,” kata General Manager PLN Wilayah NTB, Karyawan Aji, Kamis (29/12). PLN menjadi koordinator program
bantuan BUMN di Bima NTB.
Bantuan untuk para korban ter-diri dari makanan instan, alat masak, pakaian, kasur, selimut, makanan bayi ke lebih dari 30 titik serta mendirikan dapur umum. Selain Pe-rum Jamkrindo, beberapa BUMN lain juga terlibat memberikan bantuan kepada korban bencana banjir Bima, antara lain Adhi Karya, Jasindo, Per-tamina, Mandiri, BTN, BRI, BNI, Bukit Asam, Pelindo, Perumnas, Jamkrindo, ASDP, BKI, dan PMN.
1
1. menteri bumn rini soemarno didampingi direksi bumn berbincang dengan ibu-ibu korban bencana Pidie Jaya, aceh.
2. bantuan dari bumn untuk korban bencana.
Sementara itu dua pekan sebe-lumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M Soemarno menyerahkan bantuan secara sim-bolis untuk korban gempa di Aceh kepada Bupati Pidie Jaya, Aiyub Ab-bas di Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya.
Penyerahan bantuan ini dilaku-kan saat kunjungan rombongan Menteri BUMN ke lokasi terdampak gempa di Pidie Jaya. Disebutkan bahwa bantuan ini merupakan bagi-an dari program BUMN Hadir Untuk Negeri yang digagas oleh Kemente-rian BUMN.
Bantuan yang terhimpun berupa sembako, sandang, kebutuhan bayi, bantuan medis, air bersih, uang tu-nai, dan semen. Bantuan lain ada-lah 1.000 ton semen dan suplai air bersih sebanyak 5.000 liter. Dalam acara itu juga diserahkan Rp500 juta untuk pembangunan sarana ibadah dan pelayanan kesehatan untuk Ka-bupaten Pidie Jaya, Aceh.
BUMN lain yang menyerahkan bantuan adalah Perum Jamkrindo, Inalum, Pegadaian, AirNav, Antam, dan Perumnas.
(berbagai sumber)
2
3
“bantuan
didistribusikan melalui
Pos Penanggulangan
bencana kota bima
yang terdapat di
kantor Wali kota
bima. Selain itu, untuk
mendistribusikan ban-
tuan, kami juga beker-
ja sama dengan korem
162 Wirabakti,”
30 31
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
STUDI BANDING STUDI BANDING
membangun Tim audiT yang Lebih soLid
”Saat ini kami
sedang gencar-
gencarnya un-
tuk belajar,
belajar, dan
belajar, termasuk
mensertifikasi
semua anggota
tim audit,”
1. arry andru Palapi Kabag audit Wilayah iii, dan Kar-tono Plt Kabag Pengemban-gan standar Kwalitas audit mewakili Perum Jamkrindo, abdul haris suhadak head of internal audit dan andreas bambang manager commer-cial audit mewakili Krakatau steel sedang berbincang usai melakukan studi banding Perum Jamkrindo di Kraka-tau steel, cilegon, banten, (23/12/2016).
2. berfoto bersama di kantor Krakatau steel usai studi banding.
satuan Pengawasan internal (sPi) Perum Jamkrindo melakukan studi banding ke Pt. Krakatau steel di cilegon, banten (23/12/2016). Kedua perusahaan berbagi ilmu dan pengalaman, saling memberi inspirasi khususnya terkait praktek audit internal.
ROMBOnGan Perum Jamkrin-do berjumlah 23 orang tim audi-tor yang dipimpin oleh Arry Andru Palapi, Kepala Bagian Audit Wilayah III Perum Jamkrindo. Mereka diteri-ma langsung oleh Head of Internal Audit PT. Krakatau Steel, Abdul Haris Suhadak bersama tim.
”Kami sedang membangun tim auditor yang lebih solid lagi di Pe-rum Jamkrindo. Untuk itu, kami mel-akukan kunjungan ke beberapa pe-rusahaan besar. Setelah PT. Krakatau Steel, kami akan berkunjung ke Bank Rakyat Indonesia (BRI),” kata Arry Andru Palapi.
Dia mengatakan, kerja tim audit internal Perum Jamkrindo semakin berat saat ini. Karena organisasi pe-rusahaan berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini Pe-rum Jamkrindo memiliki 55 kantor cabang dan 1 kantor cabang khusus di seluruh Indonesia, serta memiliki 9 kantor wilayah.
”Saat ini kami sedang gencar-gencarnya untuk belajar, belajar, dan belajar, termasuk mensertifikasi se-mua anggota tim audit,” katanya.
Dalam pemaparannya, Head of Internal Audit PT. Krakatau Steel, Abdul Haris Suhadak menjelas-kan, landasan hukum internal audit
BUMN yang memproduksi baja ini ada 3. Pertama, Undang-Undang No. 19/2003 tentang BUMN, khususn-ya pasal 67, 68, 69, di 67. Intinya, setiap BUMN wajib memiliki satuan pengawas internal, yang penang-gungjawabnya langsung kepada di-rektur utama.
”Pasal 69 dipegang sebagai
dasar kalau membuat laporan hasil pemeriksaan dan meminta tindak lanjut atas rekomendasi yang kami ajukan. Karena kami sudah Tbk. Jadi kami menggunakan Peraturan OJK No. 56 dimana salah satunya men-yatakan harus memiliki piagam unit internal audit. Ini wajib dan kami sudah membuat piagam tersebut,” jelasnya.
Ketiga, landasan hukumnya ada-
lah Standar Profesi Auditor Internal (SPAI), dan ini mungkin sama persis dengan apa yang digunakan Perum Jamkrindo, terkait kode etik kemu-dian standard dan segala macam.
Dalam menjalankan internal audit, tim auditor PT. Krakatau Steel menggunakan paradigma yang ada di SPAI dan OJK. Jadi aktivitasnya ada 2 yaitu memberikan keyakinan atau audit dan konsultasi. ”Itu yang
kami lakukan dan dua-duanya harus memberi nilai tambah dan men-ingkatkan kinerja operasi perusa-haan terkait efektivitas manajemen resiko,” katanya.
Tugas pokok dan fungsi (Tupok-si) tim audit Krakatau Steel adalah merencanakan, mengorganisasikan, mengordinasikan dan mengenda-likan aktivitas perumusan sasaran dan perencanaan startegis internal audit.
”Pelaksanaan audit pada selu-ruh unit bisnis perusahaan, hal ini dikarenakan kami sebagai auditor di induk kami juga mendapat tugas untuk melakukan pemeriksaan pada waktu tertentu di seluruh anak peru-sahaan atau bahkan di cucu perusa-haan,” ujarnya. Kemudian Monitoring tindak lanjut hasil audit dari internal audit maupun external audit. (*)
2
1
32 33
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
JAMKRIDA JAMKRIDA
suLuT segera Punya JamkridaPemerintah ProVinsi sulaWesi utara (sulut) segera memiliKi Perusahaan PenJaminan Kredit daerah (JamKrida). Perusahaan bumd ini aKan berPeran mengaKselerasi Pertumbuhan eKonomi daerah melalui PenJamin Kredit umKm.
“ tim penyusun draf raperda Jamkrida Sulut telah melakukan studi banding di bali yakni Pt Jamkrida bali mandara. begitu juga dinas koperasi dan Umkm Sulut bekerja sama dengan pergu-ruan tinggi juga sudah menyelesaikan lapo-ran naskah akademik sebagai syarat pem-bahasan raperda di dPrd. ”
KEPaLa Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulut Peter Rene Hosang menjelaskan bahwa saat ini institus-inya sedang menyiapkan landasan hukum pendirian Jamkrida Sulut. Yakni berupa dua rancangan peratu-ran daerah sekaligus, yakni Raperda tentang Pendirian Jamkrida dan Raperda tentang Penyertaan Modal Pendirian Jamkrida.
“Perda pada 2017 kami usulkan kemudian nanti proses di DPRD,” katanya dalam acara FGD Pendi-rian Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Manado, Selasa (15/11).
OJK mencatat saat ini dari 34 provinsi di Indonesia baru 18 Jamkrida yang telah beroperasi dan mendapatkan izin dari Otoritas. Dengan demikian masih terdapat 16 provinsi lainnya yang belum memi-liki Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah, salah satunya Sulut.
Peter menambahkan, tim penyusun draf Raperda Jamkrida Sulut telah melakukan studi banding di Bali yakni PT Jamkrida Bali Mandara. Be-gitu juga Dinas Koperasi dan UMKM Sulut bekerja sama dengan perguru-an tinggi juga sudah menyelesaikan laporan naskah akademik sebagai
syarat pembahasan Raperda di DPRD.
Mengenai permodalan, sesuai per-syaratan Undang Undang Penjami-nan Nomor 1 Tahun 2016 tentang Penjaminan, di level provinsi minimal sebesar Rp25 miliar yang akan diperoleh dari penyertaan PemerintahProvinsi dan Kabupaten Kota wilayah Sulawesi Utara. “Modal skala Rp25 miliar dibagi Provinsi dan Kabupaten Kota,” jelasnya.
Irfan Sitanggang, Plt Direktur Lem-baga Jasa Keuangan Khusus OJK mengapresiasi upaya pemda yang telah menyiapkan perda sekaligus anggaran pendirian Jamkrida. Di-harapkan setelah terbentuk badan hukum Jamkrida bisa terjalin sinergi dengan lembaga keuangan seperti Bank Pembangunan Daerah dan Bank Perkreditan Rakyat.
Sesuai tujuannya, Jamkrida ber-peran membantu pengusaha UMKM yang tidak bankable misalnya tidak punya agunan atau administrasi yang baik. Oleh sebab itu, otoritas mengharapkan orientasi pendirian Jamkrida bukan untuk mengejar laba tetapi memperluas cakupan penjaminan kredit serta berkon-tribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. (*)
Peter Rene HosangKepala dinas Koperasi dan umKm Provinsi sulut
Jamkrida Jakarta
realisasiKan Penjaminan rP750 miliarPt Penjaminan Kredit daerah (Jamkrida) Jakarta hingga akhir november 2016 telah mereal-isasikan penjaminan hingga rp750 miliar. direktur utama Pt Jamkrida Jakarta chusnul ma’arif mengatakan penjaminan sebesar rp750 miliar tersebut tersalurkan kepada sekitar 7.200 debitur atau umKm di ibu Kota.
“REaLISaSI penjaminan per akhir November 2016 menca-pai Rp750 miliar,” ujarnya, Selasa (27/12/2016). Jamkrida Jakarta masih tetap optimistis hingga pen-ghujung tahun 2016 akan mampu merealisasikan penjaminan menca-pai sebesar Rp925 miliar, sesuai tar-get. Meskipun target tersebut telah mengalami revisi dari semula sebe-sar Rp1,1 triliun.
Menurutnya optimisme tersebut dilandasi dengan semakin positifnya kinerja Bank DKI selaku mitra, apal-agi didorong upaya realisasi pen-yaluran pinjaman yang maksimal dari bank milik Pemprov DKI Jakarta tersebut.
“Biasanya kan akhir tahun cukup signifikan, apalagi kalau ditambah semangat kejar target, termasuk Bank DKI,” ujarnya. Jamkrida Jakarta selain bekerja sama dengan Bank DKI, saat ini juga menjalin kerja sama
dengan Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir (LPDB) dengan porsi sekitar 99% Bank DKI dan sisanya LPDB.
Apalagi, melihat besarnya po-tensi UMKM di Ibu Kota saat ini yang belum tersentuh akses pembiayaan. Data jumlah UMKM di DKI menca-pai kisaran 600.000 pelaku usaha. “Sementara pada semester I tahun 2016, baru tercover sebelas ribuan, sehingga potensinya masih sangat besar,” ujarnya.
Pihaknya pun semakin opti-mistis tahun depan akan mampu meningkatkan jumlah UMKM yang bisa dijamin. Hal itu seiring semakin luasnya jangkauan potensi penja-minan Jamkrida Jakarta. Pasalnya, Jamkrida Jakarta pada Desember ini mendapatkan setoran modal lagi sekitar Rp200 miliar, sehingga total modal disetor bisa mencapai Rp300 miliar. (*)1. Pameran produk umKm di
Jakarta.
2
34 35
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
JAMKRIDA JAMKRIDA
JamKrida banTen naiKKan TargeT Dua Kali liPaT
Jbm dan oJK sosialisasi Penjaminan
Pt Jaminan Kredit daerah (Jam-
krida) banten membidik nilai
penjaminan pada tahun depan
hingga rp902 miliar. angka ini
bertambah hampir dua kali lipat
dibandingkan target tahun ini
rp566,6 miliar.
Pt Jamkrida bali mandara (Jbm) bekerja sama dengan oJK, Perbarindo & bnn melaksanakan sosialisasi
keuangan (9/12/2016). tema yang diangkat adalah “literasi dan inklusi Keuangan serta Pengenalan
akses Kredit melalui lembaga Keuangan dan Penjaminan Kredit serta sosialisasi Kesadaran akan bahaya
narkoba bagi generasi muda”.
PER September 2016, total pen-jaminan yang disalurkan oleh Jam-krida Banten mencapai Rp343,5 mil-iar. Modal tersebut ternyata belum cukup “cantik” di mata bank besar.
“Kami masih fokus di sektor penjaminan kredit dan surety bond karena keterbatasan modal dan sum-ber daya manusia. Jamkrida Banten belum lama berdiri sehingga kami belum maksimal menggali potensi
SaSaRan dari program ini ada-lah seluruh siswa/siswi dan guru-guru SMA/SMK Negeri Bali Mandara. Acara ini dilatarbelakangi oleh masih perlu dorongan tentang pengetahuan keuangan masyarakat Indonesia khu-susnya Bali. Dipandang perlu untuk meningkatkan pengetahuan, keyaki-nan dan keterampilan konsumen ser-ta masyarakat luas sehingga mereka mampu untuk mengelola keuangan dengan baik.
Acara ini merupakan salah satu bentuk layanan PT JBM sebagai lembaga keuangan non bank yang bergerak dalam bidang penjaminan
kredit kepada masyarakat. Acara di-hadiri oleh Bapak Yones dan Husein Triarso/OJK Regional 8 Bali Nusra, Ba-pak Ketut Wiratjana/Perbarindo Bali, Bapak Ketut Widiana Karya/Direktur Utama PT Jamkrida Bali Mandara dan Bapak Drs I Putu Gede Suastawa, SH (Brigadir Jendral Polisi)/Kepala BNN Provinsi Bali.
Acara tersebut juga dibarengi dengan penandatanganan PKS (Per-janjian Kerjasama) antara PT JBM dengan SMA/SMK Negeri Bali Man-dara tentang kerjasama untuk so-sialisasi Lembaga Penjaminan Kredit Daerah Daerah secara berkelanjutan.
Bapak Ketut Widiana Karya me-nuturkan bahwa MA/SMK Negeri Bali Mandara dipilih sebagai tempat so-sialisasi rutin karena SMA/SMK Neg-eri Bali Mandara merupakan salah satu sekolah unggulan di Provinsi Bali. Ia berharap dari sini akan tercip-ta calon-calon wirausahawan muda. Usia yang muda dapat berpengaruh terhadap kestabilan mental dalam menghadapai berbagai tantangan dalam membangun usaha. Selain itu kendala utama yang sering dihadapi dalam penciptaan dan pengemban-gan usaha oleh wirausaha muda yaitu kendala modal usaha dan penjami-nan kredit. (*)
kedua sektor bisnis itu,” kata Direktur Utama Jamkrida Banten Hendra Indra Rahman, Selasa (13/12/2016).
Menurutnya, potensi bisnis pen-jaminan di Banten cukup beragam mulai dari custom bond, resi gudang, kontruksi, penjaminan kredit, dan surety bond. Apalagi, Banten terletak pada lokasi strategis yang dekat den-gan bandara dan pelabuhan.
Banten juga berdekatan dengan dua provinsi yakni Jawa Barat dan DKI Jakarta yang termasuk pusat perdagangan dan jasa di Indone-sia. Kendati demikian, jumlah modal yang dimiliki Jamkrida Banten masih di level Rp56,5 miliar sehingga tidak memungkinkan untuk menyasar ka-wasan di luar Banten dan memper-luas pangsa pasar.
“Modal tersebut ternyata belum cukup cantik di mata bank besar se-hingga mitra Jamkrida Banten keban-yakan merupakan bank perkreditan rakyat, koperasi, lembaga pembi-ayaan, dan BMT,” katanya.
Jika dirinci berdasarkan ling-kupnya, dirinya menyebutkan penja-minan kredit banyak tersebar di ka-wasan Tangerang Raya karena jumlah lembaga pembiayaan dan perbankan lebih banyak dibandingkan wilayah Banten lainnya.
Sebaliknya, pasar surety bond kebanyakan terpusat di wilayah Lebak, Serang, Cilegon, dan Pandeg-lang. Untuk menggenjot pasar surety bond, Jamkrida Banten terus mel-akukan pendekatan intensif dengan pemerintah daerah setempat. (*)
1 1. tiga orang perajin memberi warna pada motif “surosowan” dan “Pancaniti” di galery batik banten, serang.
3
“kami masih fokus di sektor penja-minan kredit dan surety bond karena keterbatasan modal dan sumber daya manusia.”
36 37
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
Catatan Direksi Catatan Direksi
1. Diding S. Anwar
1
Mem
eratakan Kue
Pem
bangunan Ekonom
i
SEBELUM mengalami perlambatan beberapa tahun terakhir, ekonomi dunia tumbuh kencang. Namun, kue dari pertumbuhan ekonomi sebagian besar dinikmati kelas me-nengah. Fokus negara-negara yang mengejar pertumbuhan tapi mengabaikan pem-erataan kemudian melahirkan ketimpangan. Ketimpangan inilah yang dirasakan oleh sebagian warga dunia sebagai sebuah ketidakadilan dan memicu terjadinya disharmoni kehidupan yang kemudian rentan menganggu stabilitas kehidupan bernegara. Sebagian besar gejolak sosial-politik selalu menyimpan sebab masalah ekonomi.
Kondisi ini menjadi tantangan di banyak negara, termasuk Indonesia. Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla tentu sudah mengetahui apa yang menyebabkan ketimpangan kesejahteraan
makin lebar dalam satu dekade terakhir. Untuk menga-tasinya, program-program pembangunan untuk men-dorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan men-ciptakan trickle down effect pun menjadi prioritas, mulai dari pembangunan infrastruktur, membangun ekonomi dari pinggiran atau pedesaan, hingga mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Dengan menggairahkan perekonomian desa, perputaran uang tidak hanya terpusat di wilayah perko-taan tapi menyebar sampai ke wilayah pelosok. Begitu juga dengan upaya mengembangkan sektor UMKM supaya sektor riil tidak hanya didominasi oleh korporasi besar. Saat ini, kendati jumlah usaha besar hanya 0,02% dari total pelaku usaha yang sebanyak sekitar 58 juta, namun kontribusinya terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 40%. Sementara pelaku UMKM yang jumlahnya mencapai 99,98% dari total pelaku usaha, kontribusinya terhadap PDB sebesar 60%. Apabila para pelaku UMKM bisa meningkatkan skala usahanya, kon-tribusinya terhadap PDB bisa ditingkatkan lagi.
Untuk meningkatkan perekonomian sam-pai ke pedesaan pemerintah kembali menganggarkan dana desa yang pada APBN 2017 sebesar Rp60 triliun. Dan untuk mengembangkan UMKM, pemerintah terus mendorong program kredit usaha rakyat (KUR) yang pada 2017 ditargetkan mencapai Rp120 triliun. Melihat banyaknya jumlah pelaku UMKM namun sebagian besar sulit mengakses kredit perbankan, regulator per-bankan juga telah mendorong perbankan dan lembaga keuangan formal untuk lebih memperhatikan sektor UMKM. Misalnya Bank Indonesia (BI) yang mewajibkan bank-bank menyalurkan kredit ke UMKM secara ber-tahap menjadi minimum 20% pada 2018. Demikian pula dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang membuka kran bagi perusahaan pembiayaan (multifinance) untuk
bisa melakukan pembiayaan langsung ke UMKM.
Perlu diketahui, mayoritas pelaku UMKM berada di sektor pertanian dan realitanya para petani adalah kelompok yang paling sulit mendapatkan akses pembiayaan. Untuk mengatasi kesulitan permodalan bagi para petani, pemerintah mengarahkan agar penyal-uran KUR ke arah pertanian dan mendorong implemen-tasi sistem resi gudang (SRG). Di banyak negara, SRG menjadi solusi efektif untuk membuka akses pem-biayaan bagi para petani sehingga dapat melakukan tunda jual komoditasnya di saat pasokan terlalu banyak di pasar. Untuk meningkatkan kepercayaan kreditur terhadap SRG, pemerintah mendorong lahirnya Lemba-ga Penjaminan Sistem Resi Gudang (LPSRG) dan pada awal 2016 telah menugaskan Perum Jamkrindo sebagai lembaga pelaksana penjaminan SRG melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2016.
Indonesia memiliki potensi menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan inklusif karena adanya bonus demografi, sumber daya alam, serta modal sosial yang ada di masyarakat. Namun, mengubah potensi menjadi result berupa keberhasilan pembangunan dan pemerataan kesejahteraan mas-yarakat, itu membutuhkan kebijakan dan strategi untuk mewujudkannya. Kebijakan pemerintah dan regulator sudah memperlihatkan encouragement yang kuat un-tuk mencapai keinginan tersebut, terutama dari aspek pengembangan UMKM dan inklusi keuangan. Kebija-kan dan strategi dapat diimplementasikan lebih efektif apabila didukung oleh semua elemen di negara ini mulai dari legislatif, pemerintah daerah, lembaga keuan-gan, dunia usaha, dan organisasi masyarakat. Semua harus memiliki motivasi yang sama untuk menciptakan pembangunan ekonomi yang lebih merata. (*)
*Penulis adalah Direktur Utama Perum Jamkrindo.
Untuk meningkatkan perekonomian sampai ke pedesaan pemerintah kembali menganggarkan dana desa yang pada APBN 2017 sebesar Rp60 triliun.
39M
EDIA JAM
KR
IND
O | JAN
UAR
I 2017
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
About Content Title38
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17w
ww
.JAMK
RIN
DO
.CO
.ID
BUSANA
Tren baTik 2017batik adalah warisan budaya indonesia yang sangat membanggakan. batik sangat kaya akan motif, setiap daerah memiliki motif batik yang berbeda-beda dan punya ciri khas yang sangat kuat.
PERKEMBanGan fashion batik tahun depan diperkirakan lebih me-nyentuh kolaborasi elemen-elemen pendukung. Para desainer akan ber-lomba menciptakan gaya kombi-nasi baru, misalnya perpaduan batik dengan lace atau bordir. Salah satu-nya kombinasi motif batik garis garis atau Lurik.
Makna dalam sebuah motif kain lurik ada yang merupakan nasehat, petunjuk, harapan dan ada juga yang memberikan petuah. Daur kehidupan manusia dari lahir sampai meninggal digambarkan dengan putaran empat penjuru mata angin, yang dimulai dari pergerakan dari arah timur ke selatan dengan melalui barat menuju arah utara. Dalam bahasa Jawa keempat penjuru mata angin ini disebut den-gan mancapat. Simbol-simbol warna dalam kain lurik inilah yang melam-bangkan setiap mata angin.
Makna dalam sebuah motif kain lurik ada yang merupakan nasehat, petunjuk, harapan dan ada juga yang memberikan petuah. Daur kehidupan manusia dari lahir sampai meninggal digambarkan dengan putaran empat penjuru mata angin, yang dimulai dari pergerakan dari arah timur ke selatan dengan melalui barat menuju arah utara. Dalam bahasa Jawa keempat penjuru mata angin ini disebut den-gan mancapat. Simbol-simbol warna dalam kain lurik inilah yang melam-bangkan setiap mata angin.
Kain lurik tidak bisa dipisahkan dengan dengan legenda serta ber-bagai macam unsur kepercayaan yang tumbuh di masyarakat. Unsur-unsurseperti warna, motif dan ke-percayaan dalam kain lurik membuat nilai kain lurik tersebut semakin tinggi, dan hal inilah mengapa peng-gunaan kain lurik di Solo dan Yogya
untuk upacara tertentu selalu berbe-da-beda, karena hal ini disesuaikan dengan makna serta tujuan diseleng-garakannya upacara.
Warna warni Batik 2017 akan se-makin diminati seperti warna pelangi, warna warna berani dan cerah serta unik. Warna – warni yang trendy dan berkelas cocok untuk baju pesta dan santai. Permainan motif campuran antara motif klasik dan modern. Mo-tif ini bertujuan agar desain yang ada terkesan ringan bagi anak muda.
Nah guys, yuk lestarikan batik dengan mengenakannya dalam ber-bagai kesempatan.
1
2
1. motif batik perempuan.
2. motif batik laki-laki.
*naskah dan foto oleh :
40
MED
IA JAMK
RIN
DO
| JANU
ARI 20
17w
ww
.JAMK
RIN
DO
.CO
.ID
Berita Utama
PLace for your adverT ........Evene quistrum ium, quis et omnimet ut et por am liciet laccus,Boreptatisto quid ullaut quat.
Olorest, solutem lant lia vel int est, ea eatur sequiatem eum que occum eiciet volore re la inis ero veniendam, ut libus, quam, si dem. Pudia doloreiuntem fuga. Dem qui sentem aut harum ut volor am faccae et ut voloren daecabo reperum rem asi omnis ad eictas consequodit fuga. Nequos aut earuntio ommoluptatum il eum illuptatio blanihit quam, sit ut od expel moluptas dolendunt ut pratust, ad maio opta placepu daereni hitibea rchitis eatus, qui sa quas vere rercid quis et dolupti aliae voloria quatus.
Udipis imus saperion rendignis plia que ipsae nonsed magnis et, omnimilique necusandis earum dollatisque nihici ad magna-tus saes eos rem con pre cus, to blant, voluptaerro ipiciissimus rerchilicti officid quosant res et od molum net, et autem hillore sintiostem que endipic ipsaere eiunt id ulparum qui repero blaborerum ad eos sequis int, ilique dolor min rerferiatur?
