36
Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli DT PEDULI @DTPEDULI WWW.DTPEDULI.ORG @DTPEDULI Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli DT PEDULI @DTPEDULI WWW.DTPEDULI.ORG @DTPEDULI Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri

Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri

Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

DT PEDULI @DTPEDULIWWW.DTPEDULI.ORG @DTPEDULI

Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

DT PEDULI @DTPEDULIWWW.DTPEDULI.ORG @DTPEDULI

Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri

Page 2: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri

TEBAR QUR’AN KE PELOSOK NEGERI

Page 3: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri
Page 4: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri

Raih Pahala dengan Sedekah Quran

Sapa Redaksi

Seputar IslamKabar DT Peduli

Curhat Keluarga

Hidup Bugar Fokus

Pena Sahabat

Galeri

Info SahabatKabar Cabang

KeuanganHikmah

Serba Serbi

Sali & SeliCinta Wakaf

Kolom Aa GymHikayat

hal

halhal

hal

halhal

hal

hal

halhal

halhal

hal

hal

hal

hal

hal

Tebar Cinta dengan Quran

Arti Pemimpin dalam Islam

Sambut Ramadan dengan Tebar al-Quran

Bijak Menyikapi Suami Menganggur

Makna Secangkir Arabica

Dermawan dengan Sedekah Mushaf al-Quran

Jika Hendak Menolong, Niatkanlah Sedekah!

FEBRUARI 2019

Berbagi Al-Qur’an

Khitanan Ceria, Upaya DT Peduli Jakarta Tingkatkan

Rizwan Ilyasin, Si Pembuat Mata Palsu

Sukses Usaha karena Berkah Berwakaf

Nabi Yusuf (2):Penjarakan (Nafsu) Diri dalam Jeruji Besi

Hakikat Kepemimpinan

4

235

24Salamhal

6

267

28InfohalBudidaya Kelengkeng, DT Peduli Yogya Sejahterakan Petani

2912

Jejak Programhal

Tebar al-Quran Jelang Ramadan10

30 16

311732

3320

3421

Kolom A DedahalTips Orangtua Mem-bangun Harga Diri dan Percaya Diri Anak

22

daftarisi

Swadaya Edisi No 199, APRIL 2019

TEBAR CINTA DENGAN QURAN

TIADA yang paling membahagiakan selain dicintai oleh Sang Pencipta, Al-lah SWT. Maka, setiap niat, sikap, lang-

kah, lisan, dan tulisan, upayakan tujuannya meraih rida dan cinta-Nya.

Begitu pun saat memiliki harta, upayakan harta yang dimiliki itu menjadi penolong bagi kita dunia dan akhirat. Harta yang dike-luarkan, mampu menjadi jalan curahan pa-hala dan rahmat-Nya, bahkan saat raga tak lagi hidup di dunia.

Apakah amalan yang mampu mengalirkan pahala hingga hari akhir itu? Rasulullah saw bersabda, “Jika seorang anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalannya, kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang saleh.” (HR. Muslim)

Memahami wasiat Rasulullah melalui sab-danya itu, alangkah lebih baik bila kita senan-tiasa memaksimalkan setiap peluang untuk melakukan kebaikan. Di antaranya dengan ikut serta bersedekah mushaf al-Quran, un-tuk ditebarkan ke berbagai pelosok di Indo-nesia. Tentunya setiap mushaf al-Quran yang diterima oleh mereka, dapat menjadi cahaya bagi mereka, serta mengalirkan pahala yang tidak terputus bagi yang menyedekahkanya.

Selain bersedekah, kita juga dapat mengin-formasikan kepada sesama, tentang peluang sedekah ini. “Siapa yang mengajak ke jalan pe-tunjuk, maka dia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengikutinya, tanpa men-gurangi pahala mereka sedikit pun. Sebaliknya, siapa yang mengajak kepada kesesatan, maka dia mendapat dosa seperti dosa yang menga-malkannya, tanpa mengurangi dosa mereka se-dikit pun.” (HR. Muslim). Mari bersedekah, dan ajak kawan sebanyak-banyaknya.

Diterbitkan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional SK Menteri Agama RI No. 257 Tahun 2016 LAZ Daarut Tauhiid ISSN 1693-3087 Penasihat KH. Abdullah Gymnastiar Pengarah H. Gatot Kunta Kumara, Prof. Dr. KH. Miftah Faridl, Dewan Redaksi H. Herman, Hendra Irawan, H.Dikdik Sodikin, Nurhayati. Tim Redaksi Sansan Darajat, Tauhiid, Ernita, Smart Tauhiid Koresponden Cabang & Unit DT Peduli Layouter Magenta Alamat redaksi Jalan Gegerkalong Girang No. 32 Bandung, Jawa Barat Telp/Fax. 022-2021 861 / 2021 862 e-mail [email protected] website www.dtpeduli.org

S adayawMedia Komunikasi Darut Tauhid (DT) Peduli

4

sapa redaksi

Page 5: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri

H. Herman, S.Sos.IDirektur Utama DT Peduli/Ketua Fozwil Jabar

Oleh:

Ramadan tak lama lagi tiba, sehingga umat Islam harus mulai memper-siapkan diri menyambut bulan penuh keberkahan itu. Begitu pun dengan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Daarut Tauhiid (DT) Peduli, harus memaksimalkannya dengan kegiatan-kegiatan atau program-program yang berkaitan, serta menunjang peribadahan di Bulan Ramadan.

SAMBUT RAMADAN DENGAN TEBAR AL-QURAN

Salah satunya adalah memotivasi atau mem-beri semangat setiap muslim untuk beriba-dah membaca al-Quran di Bulan Ramadan.

Tidak bisa dipungkiri, jika setiap orang akan me-ningkat semangatnya untuk membaca al-Quran di Bulan Ramadan. Sehingga masjid atau surau, biasanya selalu ramai dengan mereka yang mem-baca ayat suci al-Quran. Baik sebelum salat berja-maah, maupun setelah salat berjamaah.

Pada umumnya mereka menyempatkan un-tuk bertadarus al-Quran. Sehingga kebutuhan mushaf al-Quran ini secara otomatis menjadi meningkat. Maka, DT Peduli insya Allah me-laksanakan salah satu program, yaitu sedekah untuk mushaf al-Quran. Nah, mushaf-mushaf al-Quran itu akan disalurkan ke daerah pelosok dan berbagai masjid di Indonesia, yang benar-benar masjidnya makmur.

Tidak semua masjid kita beri mushaf al-

Quran. Kita akan pilih masjid-masjid yang mak-mur, dengan jamaah yang gemar membaca al-Quran. Harapannya, sedekah mushaf Quran ini benar-benar terasa manfaatnya.

Program ini sengaja kami gulirkan kembali, karena alhamdulillah antusias jamaah sangat besar. Tahun ini insya Allah kami sudah mencetak sekitar 14.000 eksemplar mushaf al-Quran den-gan iqro. Insya Allah akan kita kirimkan sebelum Ramadan. Sehingga ketika Ramadan tiba, mushaf al-Quran tersebut sudah dapat dipakai.

Terakhir, kami mengajak kepada donatur dan seluruh jamaah untuk sama-sama ikut se-dekah al-Quran. Insya Allah pahalanya sangat besar. Setiap ayat yang dibaca, dihafalkan, dan diamalkan, pahalanya juga mengalir kepada yang menyedekahkannya. Ayo ikut berparti-sipasi dalam program tebar al-Quran atau se-dekah Quran ini.

5

kabar DT Peduli

Page 6: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri

RAIH PAHALA DENGAN SEDEKAH QURANSurah al-Baqarah [2] ayat 261 menyebutkan, “Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan 70 tangkai, pada setiap tangkainya terdapat 100 biji. Allah melipatgandakan bagi siapa saja yang Dia kehendaki dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.”

CecepKepala Cabang DT Peduli Jakarta

Oleh:

Sedekah walaupun kecil nilainya, tapi bila ikhlas melakukannya, insya Allah sangat ber-harga di mata Allah SWT. Orang yang pelit

dan kikir terhadap hartanya, dan tidak pernah me-nyedekahkan hartanya walaupun hanya sebagian, maka merugilah mereka di dunia maupun di akhi-rat, karena tidak ada keberkahan dalam hartanya. Padahal, bersedekah itu sangat penting bagi ke-pentingan dirinya. Dengan menyedekahkan harta, akan menuai berkah. Sebaliknya, jika menahan (ti-dak mau sedekah), maka akan celaka.

Sungguh salah besar apabila selama ini kita beranggapan sedekah hanyalah berupa uang.

Mengapa? Karena, sedekah bisa berupa apa saja. Seperti senyum, dan menyingkirkan batu atau duri di jalan.Sedekah juga dapat berupa barang. Con-tohnya menyedekahkan al-Quran untuk Rumah Tahfiz, atau pesantren-pesantren.

Sedekah Quran ini dapat menjadi kesempatan untuk sahabat semua meraih pahala, dan keberka-han dari Allah SWT, yang pahalanya terus mengalir, walau sahabat telah meninggal dunia. Sebagaima-na sabda Rasulullah saw, “Apabila manusia mening-gal dunia, maka terputus amalnya kecuali tiga perka-ra: sedekah jariyah, atau ilmu yang bermanfaat, atau anak salih yang mendoakannya.” (HR Muslim)

salam

6

Page 7: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri

“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami kelu-arkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkah-kan daripadanya, Padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Mahakaya lagi Maha Terpuji. Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Mahaluas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. al-Baqarah [2]: 267-268)

Sayangnya, esensi bersedekah seringkali didefinisikan secara sempit. Kebanyakan orang mengukur sedekah berdasarkan jumlah uang disumbangkan. Padahal, tidak semua sedekah harus dengan uang. Banyak amal yang termasuk

ke dalam sedekah. Termasuk memberi nafkah istri dan anak di luar dari kewajiban, yang masuk kate-gori sedekah utama. Bahkan dalam sebuah riwayat disebutkan, senyum juga merupakan sedekah.

Rasulullah saw bersabda, “Setiap anggota badan manusia diwajibkan bersedekah setiap harinya selama matahari masih terbit; kamu men-damaikan antara dua orang yang berselisih adalah sedekah; kamu menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang bawaan-nya ke atas kendaraannya adalah sedekah; setiap langkah kakimu menuju tempat sholat juga dihitung sedekah; dan menyingkirkan duri dari jalan adalah sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Selain bersedekah dengan hal-hal sederhana, sedekah sebaiknya benar-benar diperhatikan un-tuk keberlangsungan hidup sesama. Sebab pahala yang dijanjikan Allah SWT sungguh luar biasa dan menguntungkan.

DERMAWAN DENGAN SEDEKAH MUSHAF AL-QURANSecara bahasa, sedekah berarti mengeluarkan sejumlah harta untuk kepentingan sesuatu.

Sedangkan menurut istilah syariat, dimaknai mengeluarkan sebagian dari harta atau penghasilan untuk kepentingan yang diperintahkan oleh Islam. Di dalam al-Quran, banyak penjelasan

tentang urgensi sedekah fisabilillah. Begitu pula dalam hadis Rasulullah saw.

fokus

7

Page 8: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri

Ambil contoh saja sedekah ilmu pengetahuan, atau dalam sektor pendidikan.

Seperti seorang guru yang memberikan ilmu bagi murid-muridnya. Selama ilmu itu diamalkan, insya Allah pahalanya mengalir untuk guru terse-but. Selain menjadi guru, sedekah berupa buku bacaan yang bermanfaat juga dapat jadi pilihan. Apalagi, bila sedekah untuk mushaf al-Quran, lalu mushaf tersebut dibaca dan dihafalkan, kemudian diamalkan oleh penerimanya. Tentu pahalanya akan jauh berlipat-lipat. Masya Allah!

Sedekah Mushaf al-Quran Siapa pun yang bersedekah mushaf al-Quran,

tentu memiliki tujuan yang mulia. Sedekah mushaf al-Quran ini, tidak hanya membangun kedekatan dengan Allah SWT, tapi juga membangun silaturahim dengan saudara sesama muslim di pelosok negeri, lalu mengajak mereka semakin dekat dengan Allah.

Menurut M. Thobroni dalam Mukjizat Sedekah (2007), ada dua solusi nyata dalam sedekah jenis ini. Pertama, jika kita telah mampu, seseorang dapat memberikan mushaf al-Quran kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, utamanya masyarakat

sekitar, tetangga, sanak famili terdekat. Kedua, apa-bila tidak mampu memberikan mushaf al-Quran, maka dapat menggunakan solusi yang kedua, yakni memberikan peluang atau akses untuk terseleng-garanya sedekah mushaf al-Quran.

Bersedekah mushaf al-Quran juga menjadi ja-lan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan bagi saudara sesama muslim, agar mereka terhindar dari kebodohan. Mengapa? Karena al-Quran adalah pe-tunjuk umat selamat hidup di dunia hingga akhirat.

Mulia dengan SedekaDi dalam Islam, sifat dermawan adalah sifat

mulia, dan dianjurkan dimiliki oleh setiap muslim. Bersedekah mushaf al-Quran, dapat menjadi jalan seseorang untuk mendapatkan posisi mulia di sisi Allah SWT.

Setiap mushaf yang dibaca, dihafalkan, dan dia-malkan oleh si penerima di berbagai daerah, dapat meningkatkan keimanan, serta ilmu pengetahuan mereka. Sedangkan bagi yang bersedekah, insya Allah menjadi pahala yang terus mengalir, hingga seseorang itu telah meninggal dunia.

Bersedekah mushaf al-Quran ini juga diharap-

8

Page 9: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri

kan dapat membangun masyarakat yang terdidik. Menjadi generasi muslim yang kuat iman, fisik, fi-nansial, dan dapat membawa nama baik muslim di mana pun mereka berada.

Percayalah, Allah SWT melihat dan mengetahui isi hati kita dalam bersedekah. Allah pula yang akan membalas segala amal baik yang kita lakukan. Seb-agaimana sabda-Nya,

“Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian di an-tara manusia. dan barangsiapa yang berbuat demiki-an karena mencari keredhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.” (QS. an-Nisa [4]: 114)

Ayat tersebut menegaskan Allah SWT akan memberikan penghargaan khusus kepada orang yang sedekah, dan mengajak orang lain untuk ber-sedekah pula. Semoga dengan sedekah mushaf al-Quran ini, kita dapat menjadi muslim dermawan yang disayang Allah, serta memberikan manfaat bagi sebanyak-banyaknya umat.

(Elgana Mubarokah)

9

Page 10: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri

10

jejak program

Enam tahun sudah, Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Daarut Tauhiid Peduli (DT) Peduli berdedikasi dengan Program Tebar al-Quran ke pelosok Negeri. Mengingat manfaatnya yang

banyak, dan antusias dari jamaah serta donatur yang terus meningkat, maka pada 2019 ini, program tersebut digulirkan kembali.

Jelang Ramadan 1440 Hijriah, sebanyak 28 ribu paket al-Quran dan Iqra siap ditebarkan menu-ju 14 provinisi, 76 Kabupaten dan kota, 225

kecamatan, serta 425 titik. Program ini diharapkan dapat meningkatkan pendidikan agama di berb-agai daerah. Lalu, mampu mencetak kader-kader dakwah untuk melakukan pembinaan pada ma-syarakat, terutama di bidang al-Quran.

Melalui program yang sama, DT Peduli juga

berhasil menyalurkan bantuan sekaligus recovery bencana Lombok. DT Peduli pun semakin opti-mis, program ini membuat Ramadan di berbagai pelosok kembali hidup. Bukan terhanyut euforia program semata, pengabdian relawan Ramadan DT Peduli di berbagai daerah juga insya Allah me-nambah kecintaan kepada al-Quran, dan hidup yang penuh berkah. Aamiin. (Elgana Mubarokah)

TEBAR AL-QURAN JELANG RAMADAN

Page 11: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri

11

Page 12: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri

12

galerigaleriDT PEDULI BOGORBantuan pendidikan (pelunasan tunggakan SPP) kepada Putri Padilah, siswa SMP al-Ghazaly Bogor, Senin (4/2).

DT PEDULI CIREBONGelar agenda Jumat Beraksi (berbagi paket nasi) On The Road, Jumat (22/2).

DT PEDULI BEKASIKamis (28/2), bantuan modal usaha kepada Hamsah, alumni DTCC program menjahit.

DT PEDULI BEKASISabtu (2/2), bantuan pendidikan kepada Nurjannah Safitri di Kampung Sukamantri, Bekasi.

DT PEDULI LUBUK LINGGAUAhad (24/2), pelaksanaan Program Pagi Peduli di halaman Masjid Agung Assalam.

DT PEDULI LAMPUNGPengajian bersama Ustaz Derry Sulaiman di Masjid Ad Du’a Way Halim dengan dihadiri ratusan jamaah, Ahad (17/2).

DT PEDULI LUBUK LINGGAUSerah terima kunci warung UKM Tangguh kepada Serly, Jumat (1/2).

DT PEDULI MALANG: Sabtu (4/2), pelaksanaan kegiatan Pembinaan Anak TK Sabilul Huda Desa Sumberdewo, Kabupaten Malang dengan tema Anak Saleh Hormat pada Guru.

DT PEDULI LAMPUNG

Program tebar paket sembako untuk masyarakat kurang mampu di lampung Selatan, pada Jumat (2/2).

DT PEDULI BOGOR Kamis (15/2), Bantuan

penebusan ijazah atas nama Nur Indah di sekolah SMK YAK I

Kota Bogor.

DT PEDULI JAKARTA

Santunan dan bantuan operasional

pendidikan bagi Yayasan Yatim Dhuafa

Arraudho Cakung, Selasa (26/2).

DT PEDULI GARUT: Senin (4/2), upgrading koordinator peternak DTM bekerja sama dengan balai peternakan domba Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat.

JAKARTA – CIREBON: Kegiatan Baitul Quran, Kamis (21/2).)

DT PEDULI KARAWANG, Bantuan kesehatan (penebusan biaya rumah sakit) kepada Abdul Rohim di RSUD Kota Bogor, Selasa (12/2).

DT PEDULI GARUT: Ahad (10/2), terpilih 5 penerima beasiswa tingkat akhir, yakni Dadan Nurjaman - STIE Yasa Anggana, Desi mustika - STIE Yasa Anggana, Tia ristiyani - IPI, Wiwin Sri Rahayu - AKPER Bidara Mukti, dan Erza Fauzi abdullah - STIE Yasa Anggana.

Page 13: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri

13

galerigaleriDT PEDULI CIREBONGelar agenda Jumat Beraksi(berbagi paket nasi) On The Road, Jumat (22/2).

DT PEDULI SEMARANG Kamis (28/2), bantuan kepada warga Taruman Singorojo Kendal yang mengalami kebakaran satu kampung.

DT PEDULI BOGOR Silaturahmi ke SMK Ibnu Sina Bogor, kerjasama beasiswa prestatif bagi siswa siswi yang kurang mampu, Rabu (16/1).

DT PEDULI JAMBIRabu(13/2), pendampingan Program DTM Bebek Petelur Desa Tangguh Catur Rahayu.

DT PEDULI JAKARTA Bantuan 10.000 benih nila merah bekerja sama dengan Ponpes Tahfidz Bahrul ulum, Kamis (27/2).

DT PEDULI LAMPUNGPengajian bersama Ustaz Derry Sulaiman di Masjid Ad Du’a Way Halim dengan dihadiri ratusan jamaah, Ahad (17/2).

DT PEDULI KUNINGANAhad (17/2), kegiatan Nraktir Yatim dan Santunan kepada dhuafa di Desa Peusing bagi 35 penerima manfaat.

DT PEDULI KUNINGANAhad (17/2), kegiatan Nraktir Yatim dan Santunan kepada dhuafa di Desa Peusing bagi 35 penerima manfaat.

DT PEDULI LAMPUNGSenin (18/2), diselenggarakan kegiatan syiar syair bersama Ustaz Derry Sulaiman di Arraihan Islamic School, dihadiri seluruh civitas Arraihan Islamic School.

DT Peduli Banjarmasin: Pelaksanaan Program ACM di Masjid al-Ashri, diikuti Santri karya dan Santri Beasiswa DT Peduli, Sahabat DT Peduli, serta Pengurus dan Remaja Masjid al-Ashri, Ahad (17/2).

DT PEDULI BANJARMASIN: Bantuan Usaha Ternak Mandiri berupa 500 ekor bibit ikan patin dan 500 ekor bibit ikan nila beserta kerambanya di Handil Sarunai, Kabupaten Tanah Laut, Rabu (13/2).

DT PEDULI SEMARANG, Sabtu (16/2), pengobatan gratis keliling dan santunan sembako di Ngesrep Balong Limbangan, Kabupaten Kendal.

DT PEDULI METRO Acara talkshow spesial

bersama Anandito dan Anisa Rahma di Auditorium Unnes,

Ahad (3/3).

DT PEDULI GARUT:Ahad (10/2), terpilih 5 penerimabeasiswa tingkat akhir, yakni Dadan Nurjaman - STIEYasa Anggana,Desi mustika - STIE Yasa Anggana, Tiaristiyani - IPI,Wiwin Sri Rahayu - AKPER Bidara Mukti,dan Erza Fauzi abdullah - STIE Yasa Anggana.

Page 14: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri

14

galerigaleriDT PEDULI SOLOPenyerahan donasi Peduli Tsunami Selat Sunda dari siswa SD/MI Jamsaren, Jumat (22/2).

DT PEDULI SOLOPenyaluran donasi Peduli Tsunami Selat Sunda oleh TK Bintangku Solo melalui DT Peduli, Jumat (15/1).

DT PEDULI BANDUNGPKK Kota Bandung serahkan dana bantuan kemanusiaan senilai 120 juta, Kamis (24/1).

DT PEDULI LAMPUNG

Program tebar paket sembako untuk masyarakat kurang mampu di lampung Selatan, pada Jumat (2/2).

DT PEDULI BOGOR Kamis (15/2), Bantuan

penebusan ijazah atas nama Nur Indah di sekolah SMK YAK I

Kota Bogor.

DT PEDULI SUKABUMISelasa (26/2), bantuan sewa tanah serta bibit untuk Saepudin di Nagrak, Kabupaten Sukabumi.

DT PEDULI MEDANSelasa (5/2), penyaluran beasiswa untuk anak-anak Program OTAPP (Orang Tua Asuh Peduli Pendidikan) di MTS al-Ittihadiyah, Medan.

DT PEDULI METRO LAMPUNGPelaksanaan Program Jumat Berbagi berupa pembagian sembako dan nasi kotak gratis, Jumat (15/2).

DT PEDULI METRO LAMPUNG

Program Warung Sedekah menyediakan makan siang

gratis setiap hari Jumat untuk kaum prasejahtera Kota Metro di lingkungan sekitar kantor DTP Metro,

Jumat (22/2).

DT PEDULI MALANG: Pelaksanaan Program Peduli Guru untuk membantu kesejahteraan para guru, dihadiri guru-guru TK dan TPQ Desa Kucur, Kabupaten Malang, Rabu (27/2).

DT PEDULI MEDAN: Pelaksanaan Program Baitul Qur’an di Pematang Siantar, Sumatera Utara, Rabu (6/2).

DT PEDULI MEDAN, PPenyaluran bantuan untuk Cantika, penderita hidrosefalus yang berusia 9 tahun, warga Tomuan, Pematang Siantar, Sumatera Utara, Rabu (6/2).

Page 15: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri

15

galerigaleriDT PEDULI PALEMBANG Ahad (3/3), ikrar mualaf bersama DT Peduli Palembang di Masjid Sultan Agung, Kelurahan 1 Ilir Palembang.

DT PEDULI PALEMBANG Laporan Kinerja Penghimpunan dan Pendayagunaan Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf Tahun 2018 kepada Baznas dan Kanwil Kemenag Sumatera Selatan, Jumat (5/3).

DT PEDULI KARAWANGSimbolis penyerahan donasi Peduli Yatim PT SSI kepada DT Peduli Karawang, Ahad (10/2).

DT PEDULI TASIKMALAYA Kegiatan cek kesehatan gratis dan pemberian makanan tambahan di Dusun Ciherang, Karawang, Kamis (21/2).

DT PEDULI BANTEN:Bantuan kursi roda bagi Ranti yang lumpuh sejak usia 10 tahun di Kampung Kareo Dukuh, Serang, Kamis (28/2).

DT PEDULI TASIKMALAYASabtu (23/2), kegiatan Baitul Quran di Kampung Sukawening, Kota Tasikmalaya bekerja sama dengan MI al-Hakim, diikuti 50 siswa.

DT PEDULI TASIKMALAYAKegiatan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil di Desa Rajamandala, Kecamatan Rajapolah, Tasikmalaya, Selasa (26/2).

DT Peduli Jakarta Sukabumi: Bantuan alat bantu dengar untuk Pia Sopiah (12) dan Karmudin (85), warga Nyalindung Kabupaten Sukabumi, Selasa (12/2).

DT PEDULI BATAM: : Ahad (17/2), bekerja sama dengan RKI (Rumah Keluarga Indonesia) mengadakan pelatihan membuat bros untuk kerudung.

DT PEDULI BATAM, Selasa (19/2), penyerahan bantuan kesehatan kepada Iis, penderita lupus di Perumaham Family Dream.

DT PEDULI METRO Banten: Sabtu (16/2),

pembangunan satu unit MCK untuk korban Tsunami Selat

Sunda di Kampung Pematang Bunar, Pandeglang, Banten, hasil kerja sama dengan BDI

Jasamarga Tangerang.

Page 16: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri

16

kabarcabang

Di masa lalu, khitanan seringkali dianggap sesuatu yang menakutkan, khususnya oleh anak-anak. Tentu karena di zaman dahulu,

belum ada teknologi yang memudahkan proses khitan tersebut.

Dari sudut pandang medis, seperti yang diung-kapkan para ahli kedokteran, khitan memiliki ban-yak manfaat bagi kesehatan, karena membuang anggota tubuh yang menjadi tempat persembu-nyian kotoran, virus, bakteri, dan bau yang tidak sedap. Air kencing mengandung semua unsur tersebut.

Prihatin dengan banyaknya masyarakat pra se-jahtera yang tidak mempunyai biaya untuk melaku-kan khitanan, DT Peduli Jakarta bekerja sama den-gan Pertamina Perkapalan, Bazma, dan Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) mengadakan Khitanan Ceria. Kegiatan khitanan tersebut diselenggarakan di Kantor Pertamina Perkapalan Jalan Yos Sudarso Kav 85 No.205, RT.10/RW.11, Sunter Jaya, Tj. Priok, Kota Jakarta Utara, Sabtu (2/2).

“Alhamdulillah, dengan adanya kegiatan khi-

tanan ceria ini, mudah-mudahan acaranya baro-kah, dan Pertamina Perkapalan bisa lebih ama-nah dan dipercaya oleh masyarakat. Aamiin Ya Rabbal’alamin,” ujar Joni, Kepala Cabang DT Peduli Cipaku, Jakarta.

Kegiatan dimulai dengan pendaftaran ulang pada pukul 06.00 WIB, dan mulai khitanan sampai menjelang waktu zuhur. Antusias peserta sangat tinggi, terlihat dari banyaknya peserta yang datang lebih awal dari waktu yang telah ditetapkan.

Sebanyak 103 orang anak mengikuti kegiatan khitanan masal tersebut, tampak tegang sebelum melaksanakan khitan. Namun setelah melakukan proses khitan, anak-anak nampak lega dan semrin-gah, karena mereka diberi hadiah oleh panitia. Beberapa hadiah tersebut di antaranya, adalah sepeda, makanan dan lain-lain. Adanya kegiatan khitanan massal ini bisa membantu sesama mus-lim yang ingin melaksanakan syariat khitan, dan ke depannya kegiatan ini dapat terus dilakukan, agar memberi keberkahan bagi seluruh pihak yang ter-libat. (Yuga)

KHITANAN CERIA, UPAYA DT PEDULI JAKARTA TINGKATKAN

KESEHATAN UMATDalam sejarah Agama Islam, perintah khitan sudah ada sejak zaman Nabi Ibrahim as. Pada

saat melakukan kewajiban tersebut, Nabi Ibrahim as sudah berusia 80 tahun. Maka dari itu, sebagai seorang muslim, sudah sepantasnya untuk antusias menjalani kewajiban ini.

Sebagaimana sabda Rasulullah saw, “Kesucian (fitrah) itu ada lima: khitan, mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, memendekkan kumis, dan memotong kuku,”

(HR Bukhari Muslim).

Page 17: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri

17

hikmah

SI PEMBUAT MATA PALSU

Kanker mata yang diderita oleh anak pertamanya, Falisha Sarvia Ilyarsi, mengantarkan Rizwan Ilyasin menjadi seorang Okularis, atau pembuat mata palsu. Ditemui Tim Majalah Swadaya Daarut Tauhiid (DT) Peduli, di kediamannya, Villa Bintaro Indah, Jalan Kalimantan Blok A9 No. 6A, Rizwan Ilyasin menceritakan perjalanan hidupnya

menjadi pembuat mata palsu.

“Saya membuat mata palsu, karena anak saya juga pengguna mata palsu. Dia divonis kanker mata waktu usia 1,5 bulan. Terus dokter menganjurkan

untuk diangkat matanya, karena kalau tidak diangkat, dia akan membesar dan terkena ke saraf,” tuturnya.

Banyak rumah sakit ternama di Indonesia yang telah didatangi olehnya, dan semua menyatakan vo-nis kanker mata untuk anaknya. Semua rumah sakit pun menyarankan mata sang anak untuk diangkat. Sebagai orangtua, tentu ia merasa pilu atas penya-kit yang menimpa anaknya. Namun, ia dan keluarga berusaha tegar menjalaninya.

“Jadi jalan yang terbaik ya diangkat, untuk me-nyelematkan nyawanya. Umur dua bulan diangkat, terus dia langsung pakai protesa mata. Tapi protesa mat-anya yang dari rumah sakit itu hasilnya kurang bagus. Jadi tidak terlihat mirip dengan mata asli. Dia kelihatan jul-ing, terus mengeluarkan banyak kotoran di mat-anya,” lanjutnya.

Dari situlah Rizwan mulai mencari informasi tentang pembuatan mata palsu. Ia belajar

sendiri dengan panduan dari internet, browsing, lihat-lihat artikel. “Sampai akhirnya saya kenal

dan bertemu dengan guru saya, yang orang Inggris. Namanya

John Pacey Lowrie. Saya tanya sama dia, karena ada tekhnik yang saya belum mengerti, tentang mem-buat mata palsu yang

baik dan benar.

RIZWAN ILYASIN

Page 18: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri

18

Terus dia bilang, dia mau membantu saya. Dia juga memberi pilihan ke saya, antara saya pergi ke Ing-gris, atau dia datang ke Indonesia. Saya pilih pilihan dia datang langsung ke Indonesia, dengan begitu dia bisa langsung lihat lab saya gitu kan. Jadi, apa kekurangannya bisa langsung direvisi,” jelasnya.

John Pacey Lowrie pun datang ke Indonesia untuk mengajari Rizwan selama dua pekan. Sebelumnya, Riz-wan sudah coba-coba membuat mata palsu sendiri. Jadi, basic yang ia miliki, membuatnya cepat memahami ilmu yang diberikan oleh John. “Jadi saya bisa membuat mata palsu yang berkualitas, tidak membuat radang, infeksi, jadi aman untuk dipakai. Latar belakang pendidikan saya adalah Sarjana Hukum. Saya lulusan salah satu univer-sitas di Kota Bandung, jadi memang bertolak belakang banget,” ungkapnya.

Mata Palsu Berkualitas Rizwan menuturkan, mata palsu yang berkualitas

itu harus dicetak. Tentu dicetak langsung dari pasiennya, karena setiap ukuran songket orang itu berbeda-beda. “Jadi kita ga bisa pakai mata palsu yang sudah jadi. Saya biasanya butuh tiga kali pertemuan,” katanya.

Pertemuan pertama, Rizwan, ia menyuntik mata pasien untuk mendapatkan pola dari lilin khusus.

Pertemuan kedua, ia pun melukis di depan pasien. “Setelah selesai dilukis, harus saya keringkan lukisan-nya, itu perlu waktu tiga jam untuk kering. Setelah ker-ing, saya lapisi dengan acrylic bening. Jadi, lukisannya itu ketutup, enggak terbuka, karena kalau terbuka, itu juga bahaya. Saya tutup dengan acrylic bening, saya masak juga. Saya masak di oven khusus. Itu perlu waktu 12 jam, jadi pasien tidak bisa menunggu, dan

Page 19: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri

19

disarankan untuk pulang,” tuturnya. Pertemuan ketiga, sudah selesai semuanya. Ia ting-

gal menghalusi protesanya, karena protesa itu harus halus, tidak boleh kasar. “Jadi permukaan atas, bawah, semua pinggir harus mulus. Setelah selesai dipoles, dipa-sang, dan dia bisa pulang dengan senyum, karena prote-sanya pasti nyaman dipakainya, dan terlihat mirip. Aman digunakan, tidak aka nada efek samping apa-apa, karena saya menggunakan acrylic khusus untuk matanya,” jelas-nya.

Ia menyarankan, jangka pemakaian mata palsu itu maksimal lima tahun, karena setelah lima tahun, biasan-ya ada perubahan pada kulit, seperti pengenduran kulit pada orangtua.

Kalau untuk anak kecil, itu lebih cepat juga. Bisa hi-tungan bulan untuk diganti, karena anak tumbuh besar.

Pasien yang datang kepadanya, memiliki latar be-lakang yang berbeda. Ada yang karena kecelakaan, ada yang karena penyakit, jadi beda-beda kasusnya. “Ada yang kanker mata kayak anak saya, ada yang metoma-nia, yaitu matanya kecil sebelah. Ada juga yang karena penyakit gula. Jadi, beda-beda tiap orang. Harganya tu-juh juta rupiah, karena kita menggunakan bahan dari luar. Bahan dari Eropa, seperti Inggris, Prancis, Jerman. Kebanyakan negara-negara eropa, karena di Indonesia tidak ada sama sekali. Jadi ya kita harus ambil yang ter-baik, karena saya tidak mau coba-coba,” paparnya.

Rizwan pun menegaskan, tak mau menggunakan bahan lokal seperti bahan acrylic gigi, atau acrylic indus-tri. Ia lebih utamakan bahan yang berkualitas, dibanding-kan bahan yang imitasi. Mengapa? karena bahan imitasi akan membuat radang, dan mata palsu tidak nyaman untuk dipakai.

Murni Membantu, Bukan BerbisnisIa mengungkapkan, di kawasan Asia, harga mata

palsu paling murah itu 18 juta rupiah, yaitu di Singapura. Sedangkan di Australia dijual 20 juta. Kalau di negara-negara Eropa sekitar 25 juta untuk satu buah bola mata, dan Amerika di kisaran 60 sampai 100 juta.

“Jadi kenapa saya hanya menjual seharga tujuh juta? Karena saya mau membantu, bukan pure bisnis. Saya niatnya membantu, jadi saya kasih harga segitu. Jadi supaya orang-orang bisa menjangkau. Bagi mer-eka yang kurang mampu, kadang saya kasih gratis, atau bisa dicicil. Jadi itu tergantung kemampuan orangnya,” tegasnya.

Ke depannya, ia dan tim akan membuat seribu mata palsu gratis, dan programnya diberi nama Gestapa (Ger-akan Seribu Mata Palsu), untuk anak-anak usia 0 sampai 10 tahun.

Ia berharap, anak-anak itu mendapat protesa mata yang berkualitas, karena ia tahu mereka pakai protesa mata, yang juga pernah dipakai oleh anaknya. Yakni, protesa mata yang membuat keluar banyak kotoran, ti-dak sama waktu dilihat, dan jelas membuat mental sang anak jatuh, termasuk orangtuanya .

“Saya pun mengalami hal itu. Saya tahu bagaimana rasanya jadi pusat perhatian orang, saat anak saya meng-gunakan mata palsu yang benar-benar tidak mirip, tidak kelihatan seperti asli. Mereka biasanya mengurung diri, ga terbuka. Mungkin ada juga yang sampai tidak berani untuk berpasangan. Jadi saya ingin mereka semua bisa memiliki rasa percaya diri, dengan protesa mata yang saya buat untuk mereka,” katanya sambil tersenyum.

(Cristi Az-Zahra)

Page 20: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri

20

cinta wakaf

Menjalani kehidupan sebagai seorang istri dan ibu, tidak menyurutkan langkah Pipit Yulianti untuk berwirausaha dengan keahlian yang dimilikinya. Selama hampir tiga tahun ini ia berwirausaha di bidang fashion, yang dinamai

Motif Hawa.

SUKSES USAHA KARENA BERKAH BERWAKAF

Pipit mengungkapkan, perjalanan mem-bangun usaha di bidang fashion ini tidaklah mudah. Ia pernah terjebak dalam riba. Pinja-

man riba membuat usahanya hampir kolaps. Sejak saat itu ia dan suaminya yang berprofesi sebagai developer sepakat untuk tidak lagi berurusan den-gan riba. Menurutnya, riba hanya menambah ma-salah dan membuat hubungan keluarga juga men-jadi kurang harmonis.

Niat baik untuk menjauhi riba mendapat perto-longan dan kemudahan dari Allah SWT. Tiba-tiba, ada seseorang meminjamkan uang dalam jumlah yang banyak. Setelah dipakai usaha, ia mendapat-kan keuntungan dua ratus juta. Ia putarkan lagi untuk usaha, keuntungan-nya naik hingga tiga kali lipat. Bahkan, untuk gajian para karyawannya ia sudah sim-pan untuk e m p a t bulan k e

depan.Pipit meyakini, keberhasilan usahanya tidak lepas

dari wakaf yang sudah menjadi komitmennya setiap bulan. Keberkahan semakin terasa, saat keuntungan 10 persen naik dari usahanya, ia hitung kemudian langsung diwakafkan ke Wakaf Daarut Tauhiid (DT).

“Saya bukan ahli ibadah yang suka tirakat di masjid, tetapi alhamdulillah saya diberi kemam-puan oleh Allah untuk mendesain pakaian. Men-gapa tidak saya maksimalkan saja potensi ini? Insya Allah bila niatnya baik, dibarengi dengan wakaf maka akan banyak keajaiban dan pertolongan dari Allah SWT,” paparnya.

Hingga kini, penjualan Motif Hawa melalui sosial media instagram @motifhawaofficial dan website www.motifhawa.com terus berkembang. Agen-agen dan konsumennya banyak dari berb-agai kota dan pulau di Indonesia.

“Saya takjub sekali dengan wakaf ini. Contoh aja, ketika saya wakaf 40 juta di awal bulan. Lalu, meninggalkan saldo satu juta rupiah saja di rek-ening. Lalu saya jalan saja dengan teman-teman. Tiba-tiba, ada transferan yang masuk ke rekening sebanyak 80 juta. Saya tanya ke karyawan saya. Ka-tanya, itu yang booking-booking sudah pada trans-fer. Masya Allah,” jelasnya.

Pipit pun mengajak untuk mantap istiqamah berwakaf. Selain berkah dalam usaha, ia juga men-

gungkapkan, dirinya dan putranya dapat sem-buh dari sebuah penyakit. “Yakin saja, bismillah istiqamah berwakaf. Insya Allah berkah, berkah, berkah,” pungkasnya. (Cristi Az-Zahra)

Page 21: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri

fokus

21

Seiring perjalanan waktu, tumbuhlah Yusuf menjadi remaja dewasa. Allah menganugerahi wajah rupawan. Sosoknya semakin matang

karena Allah menganugerahi ilmu dan hikmah. Wa-lau ia budak pembesar (al-Aziz), namun perangai dan penampilannya bak bangsawan.

Daya pesona Yusuf luar biasa. Setiap yang ke-nal menjadi resah. Sebab, keelokan rupa Yusuf me-nyelinap ke alam bawah sadar dan melekat dalam ingatan. Hal ini yang dialami istri al-Aziz, Zulaikha namanya. Ia benar-benar jatuh hati dan sulit berpal-ing. Sepanjang hari ia habiskan untuk sekadar melihat gerak-gerik Yusuf walau dari kejauhan. Keresahannya hanya hilang saat ia melihat sang pujaan.

Rasa yang terpendam semakin kuat dan memun-cak. Zulaikha goyah. Ia tidak mampu lagi mengenda-likan dirinya. Ia kehilangan kendali. Tenaganya lemah untuk bisa menyimpan beban rasa yang semakin sesak. Sebagai istri pembesar, ia seharusnya menjaga wibawa dan kehormatan suaminya.

Namun, Zulaikha kehilangan orientasi. Ia tidak lagi berpikir bagaimana nanti. Yang ada adalah keinginan untuk menumpahruahkan rasa di hati. Ia menyusun sebuah rencana. Ia panggil Yusuf seolah sedang mem-butuhkan bantuan. Sebagai budak majikan, Yusuf se-tia memenuhi panggilan sang tuan. Masuklah Yusuf ke dalam sebuah ruangan.

Yusuf kaget ketika tiba-tiba ibu majikan (Zulaikha) mengunci. Ia bingung dengan apa yang sedang ter-jadi. Ia berdiri mematung membaca maksud di balik semua ini. Zulaikha pun menyampaikan maksud, dan meminta serta mendesak Yusuf agar memenuhi ke-inginannya.

Bagai petir di siang hari, Yusuf tidak percaya den-gan apa yang baru saja ia dengar. Tanpa pikir pan-jang, ia segera sampaikan penolakan. Bukan karena Zulaikha tidak menawan. Namun, karena rasa cinta dan takut (kepada Allah) membuatnya tidak mau me-nentang. Ia memohon sang majikan agar mencabut

permintaan.Niat yang terkandung sudah menggunung. Zulai-

kha terlampau berat menafikan apa yang dirasanya. Ia meminta dengan sangat agar Yusuf bersedia. Namun, Yusuf semakin kuat menunjukkan penolakan.

Yusuf segera berlalu menuju pintu, tapi Zulaikha menahan laju. Tangannya memegang baju Yusuf hingga terkoyak. Saat keduanya berada di muka pin-tu, datanglah al-Aziz. Secepat kilat Zulaikha mema-sang wajah sendu dan menyampaikan kalimat fitnah. Ia meminta suaminya agar memberikan hukuman be-rat kepada Yusuf yang hendak menjamahnya.

Kebenaran harus ditegakkan. Yusuf dengan lantang menyampaikan yang sebenarnya. Mendapati informasi yang berbeda, al-Aziz butuh pertimbangan. Datanglah seorang bijak yang menyarankan al-Aziz mengamati baju Yusuf. Apakah sobek di depan atau dibelakang?

Al-Aziz mulai mengamati. Ia mendapati yang sobeknya di bagian belakang. Ia sadar bahwa istriny-alah yang berbuat tidak benar. Maka, ia tegur istrinya dan meminta semua pihak agar merahasiakan.

Tapi, berita ini tetap tersebar. Para perempuan di kota mulai merendahkan. Zulaikha ingin para perem-puan ini merasakan yang ia rasakan. Ia lalu mengun-dang mereka dalam sebuah jamuan. Disediakannya tempat duduk dan pisau untuk memotong makanan. Di saat semua sedang lahap menyantap, Zulaikha memerintahkan Yususf untuk menampakkan dirinya. Sontak para perempuan itu terkagum-kagum dengan keelokan rupa Yusuf. Mereka tidak mempercayai apa yang sedang dilihatnya, sehingga tak sadar pisau me-lukai jari tangan mereka.

Yusuf segera menemui al-Aziz. Ia menyadari ke-hadirannya menyebabkan malapetaka. Ia meminta al-Aziz agar memenjarakannya. Lebih baik berada dalam penjara daripada menebar bencana. Inilah kisah Yusuf muda yang lebih memilih hidup di jeruji besi daripada menghambakan diri pada nafsu yang keji. Wallahu a’lam. []

“Dan perempuan (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya berkata: ‘Marilah ke sini.’ Yusuf berkata: ‘Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik.’ Sesungguhnya orang-orang yang zalim tiada akan beruntung.” (QS. Yusuf [12]: 23)

NABI YUSUF (2):

PENJARAKAN (NAFSU) DIRI DALAM JERUJI BESI

Penulis, Trainer, dan Konsultan Kontak Interaktif: SMS/WA: 0857 6713 6799, PIN: 5B46D5E1

Ust. Edu Oleh:

21

hikayat

Page 22: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri

TIPS ORANGTUA MEMBANGUN HARGA DIRI DAN PERCAYA DIRI ANAK

gan baik dan benar.3. Beri contoh kebaikan, atau akhlak mulia dalam keseharian.4. Ajak anak dalam mengambil keputusan.5. Berikan pelajaran renang, berkuda, dan memanah.6. Minta pendapat kepada anak.7. Ajak anak ke tempat yang baru, atau pengalaman baru.8. Beri jawaban jika anak bertanya.9. Siapkan hati dan telinga untuk mendengar anak.10. Buat peraturan bersama.11. Beri ruang untuk kreativitas anak.12. Hargai pendapatnya.13. Sekali-kali minta anak untuk pimpin doa.14. Beritahu alasan mengambil keputusan.15. Didik anak untuk membantu orang lain atau bersedekah.16. Segera minta maaf jika orangtua bersalah.17. Beri kesempatan anak untuk bertanggungjawab dengan

keputusannya.18. Beri tahu harapan orangtua.19. Didik dan beri contoh bagaimana mengelola keuangan.20. Tepati janji orangtua terhadap anak.21. Berkata jujur terhadap anak.22. Hadiri setiap pertemuan sekolah anak.23. Latih anak untuk memiliki kemampuan bela diri.24. Ajarkan anak untuk memperbaiki yang rusak.25. Akui perubahan, prestasi, dan kebaikannya.

“Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai pe-nyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. al Furqan [25]: 74)

“Tiada suatu pemberian yang lebih utama dari orangtua kepada anaknya, selain pendidikan yang baik.” (HR. Hakim)

Anak-anak lebih membutuhkan contoh dari-pada kritik.  Mencintai anak tidaklah cukup, yang ter-penting adalah anak-anak menyadari mereka dicintai orangtuanya.Jangan mendidik anak untuk menjadi kaya, namun didiklah ia agar menjadi seseorang yang bahagia. Jadi, ketika anak tumbuh de-wasa, ia akan menghargai nilai suatu benda ketimbang harganya. (anonim)Membangun rasa percaya diri dalam satu bidang saja, maka hal itu akan membantu meraih lebih banyak prestasi dalam hidup.Percaya diri sebagai sesuatu keyakinan se-seorang terhadap kelebihan, yakni sebagai karunia Allah yang dimilikinya. Keyakinan tersebut membuatnya merasa mampu un-tuk bisa mencapai berbagai tujuan di dalam hidupnya. (Hakim 2002)Kepercayaan diri adalah kekuatan yang mendorong seseorang untuk maju dan berkembang serta memperbaiki diri. (Elfiky 2012)

Harga diri merupakan bahan baku yang san-gat penting dalam proses berpikir, pengambilan keputusan, nilai dalam hidup. Berikut ini tipsnya: 1. Ajarkan dan beri contoh anak, akidah dan

ibadah yang baik dan kuat.2. Mampukan anak membaca al-Quran den-

22

kolom a deda

Oleh: Abdurrahman YuriDewan Pembina Yayasan Daarut Tauhiid

Page 23: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri

ARTI PEMIMPIN DALAM ISLAMOleh: Prof. Dr. KH. Miftah Faridl

Dewan Syariah DT Peduli dan Ketua Umum MUI Kota Bandung

Konsultasi: SMS/WA: 082118644667, PIN BB: 7E 854 357

Pak kiai, arti pemimpin dalam Islam itu seperti apa ya? Lalu, apa itu pengertian atau perbedaan dari hibah, hadiah, infak, sedekah, dan zakat?

5D7C9xxxPemimpin itu dalam istilah Islam (al-Quran, al-hadis)

adalah waliyyun amir atau biasa disebut sebagai rais qoid. Infak atau sedekah merupakan pemberian kepada fakir miskin atau mustahik lainnya, dan bukan keluarga di bawah tanggungan. Ada pun hibah atau hadiah adalah pemberian kepada seseorang. Sedangkan zakat diartikan sebagai pemberian wajib yang jumlah dan sasarannya ditentukan.

Pak kiai saya sangat terpuruk atas kegagalan masa depan saya. Saya punya calon suami yang ber-janji melamar dan menikahi saya tahun ini. Tapi, jan-jinya diingkari. Dia berselingkuh dan memutuskan saya. Sampai sekarang saya tidak bisa melupakan yang telah dia perbuat. Apa sebaiknya yang saya lakukan pak kiai?

5D47Bxxx Lebih baik Anda isi waktu dengan kesibukan-

kesibukan yang positif, serta memperbanyak ibadah kepada Allah. Berdoa yang sungguh-sungguh untuk mendapatkan yang terbaik.

Apakah ada ketentuan zakat profesi? Bagaima-na hukumnya karena kalau memang ada zakat profesi, siapa periwayat hadisnya? Karena setahu saya, zakat profesi itu tidak ada dasar hukumnya.

+62895 2929 xxxx

Di zaman Nabi tidak ada profesi. Profesi bagian dari usaha yang diperintahkan zakatnya oleh al-Quran. An-fiku min thoyyibati wakasabtum.

Bagaimana hukum meramal nasib kepada paranormal?

+62816 1360 xxxxSeseorang yang mendatangi atau mempercayai

peramal nasib adalah dosa besar. Barangsiapa yang melakukannya, maka 40 hari 40 malam tidak akan diterima salat dan ibadah lainnya.

Apakah setiap doa pasti dikabulkan? Dan ada-kah sesuatu yang dapat meyakinkan saya bahwa setiap doa itu pasti dikabulkan, karena saya takut su’udzon kepada Allah?

Hamba AllahSetiap doa yang dilakukan dengan ikhlas dan ses-

uai adabnya pasti dikabulkan. Terkabulnya doa bisa berwujud dalam beberapa kemungkinan. Misalnya, dikabulkan cepat sesuai permintaan, dikabulkan tapi tidak cepat, melalui proses waktu, dikabulkan tapi dalam bentuk anugerah lain yang lebih baik, atau dikabulkan dalam bentuk pahala yang diberikan di akhirat nanti.

Bagaimana hukum makan makanan yang tidak ada label halalnya, tapi dari bahannya tidak mung-kin haram, apakah kita berdosa bila memakannya?

+62856 2187 xxxxKalau kita sudah yakin makanan tersebut halal

maka makanan tersebut halal walaupun tidak memakai label halal. Namun demikian kehati-hatian itu penting sekali, apalagi kalau kita berada di daerah nonmuslim. Tapi harus diingat pula, bahwa kehati-hatian tersebut jangan sampai disamakan dengan mempersulit diri.

23

seputar islam

Page 24: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri

Assalamu’alaikum, Teh saya mau bertanya, akhir-akhir ini saya sering mendapati suami agak temperamen dengan situasi rumah tangga. Per-tama, masalah kerja serabutan suami, yang ujung-nya kedatangan tamu siapa pun terlihat keberatan. Terus saya pribadi cenderung agak sulit untuk men-gontrol perasaan ketika suami terlambat pulang. Syukur kalau dia cari kerja, tapi takutnya malah yang lain-lain. Jujur dengan keadaan seperti ini saya sudah lelah.

1. Apa yang harus dilakukan ketika melihat suamimenganggur dan terlihat diam saja. Apakah baikjika saya minta cerai saja?

2. Apa yang harus dilakukan ketika suami agak ragu atau terlihat kurang setuju ketika orangtua ingintinggal serumah?

3. Bagaimana menjaga perasaan agar terhindar dari prasangka buruk terhadap suami, misal takut sel-ingkuh atau menikah lagi?

Hamba Allah

Jawab:Kehidupan berumah tangga tak selamanya

berjalan lancar, mulus seindah yang dipikirkan atau seperti melihat sinetron. Banyak lika-liku yang ha-rus dihadapi dan disikapi dengan benar, dan semua itu butuh ilmu dan kesabaran.

Suami dan istri, masing-masing memiliki hak dan kewajiban yang harus dijalani. Utamanya ma-sing-masing idealnya memiliki kesadaran untuk menunaikan kewajibannya secara maksimal sebe-lum menuntut haknya.

Adakalanya rumah tangga diuji pula dengan uzurnya salah satu pihak dari melaksanakan kewa-jibannya, contoh suami tidak bekerja karena belum mendapatkannya atau karena PHK. Tentu kondisi ini harus disikapi dengan bijak oleh istri yang mendampinginya. Membuka komunikasi yang aman dan lancar merupakan salah satu cara men-gatasi situasi seperti ini. Istri mau memahami, dan suami juga bisa termotivasi dengan dorongan istri untuk tidak menyerah mencari nafkah, dari aktivitas kerja apa pun selama halal dan diberkahi-Nya.

Jika istri tidak bisa memahami situasi seperti ini, suami akan semakin tertekan dan rendah diri kare-na tidak bisa melaksanakan kewajibannya, yang akhirnya membuat suasana rumah tangga tidak

BIJAK MENYIKAPI SUAMI MENGANGGURKonsultasi: SMS/WA: 082118644667, PIN BB: 7E 854 357

Oleh: Betty Y. Sundari (Penulis dan Mompreneur)

24

curhat keluarga

Page 25: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri

luar untuk suami yang belum bekerja jika diko-munikasikan dengan terbuka.

Kekhawatiran pasangan berbuat yang kurang baik adalah suatu hal yang wajar. Tapi menjadi tidak wajar bila berlebihan dan tak berdasar. “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka, karena sesungguhnya sebagian tin-dakan berprasangka adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain.”  (QS. al-Hujurat [49]: 12)

Dalam hadis Rasulullah saw bersabda, “Ber-hati-hatilah kalian dari tindakan berprasangka bu-ruk, karena prasangka buruk adalah sedusta-dusta ucapan. Janganlah kalian saling mencari berita kejelekan orang lain, saling memata-matai, saling mendengki, saling membelakangi, dan saling mem-benci. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang ber-saudara.” (HR. Bukhari Muslim)

Jadi, jelas sekali larangan Allah untuk berpra-sangka buruk terhadap orang lain, apalagi terha-dap pasangan. Cobalah untuk memberi kepercay-aan pada suami, layaknya seperti diri sendiri pun bahagia jika dipercaya. Caranya kembali kepada lancarnya komunikasi di antara pasangan. Tunai-kan dengan tulus semua kewajiban sebagai istri karena Allah. Selain itu bisa juga dengan menyi-bukkan diri dengan aktivitas yang lebih berman-faat daripada menduga-duga. Serahkan semua pengawasan kepada Allah SWT lewat doa-doa yang dipanjatkan, berserah diri kepada-Nya. Ban-yak berzikir menyebut dan memaknai asma-Nya, suami dalam genggaman Allah, dan hanya Allah yang mampu menjaga-Nya. Wallahu ‘alam.

nyaman dan merembet ke hal-hal yang lainnya. Seperti yang dipaparkan pertanyaan di atas, contohnya keberatan kedatangan tamu.

Meminta cerai pada saat suami mengang-gur, dan bila tidak ada alasan yang dibenarkan secara syariah, tentu saja bukan sebuah kepu-tusan yang bijak. Sebaiknya coba dikomuni-kasikan dan cari jalan keluar bersama. Tak ada salahnya pula selain semua pihak wajib ber-sabar, istri bisa juga bantu dengan mencari nafkah tambahan semampunya tanpa menge-cilkan peran suami.

Terus motivasi suami untuk bergerak dan mau menerima apa pun yang diberi suami. Se-mentara waktu, tahan dari menuntut hal-hal yang sifatnya tidak penting dan di luar kemam-puan suami. Bersikap qanaah, mensyukuri yang ada, menjadi solusi yang tepat.

Bila melihat paparan masalah yang di-tanyakan di atas, tentu bisa ditebak alasan suami agak kurang setuju orangtua ikut ting-gal serumah. Boleh jadi karena suami merasa khawatir tidak mampu mencukupi untuk membiayai mereka, karena sedang kondisi menganggur. Suami mungkin juga merasa khawatir dan malu terhadap orangtua karena tidak bisa membahagiakan mereka. Baiknya komunikasikan dulu dengan suami maupun orangtua, supaya tidak ada salah paham. Orangtua yang bijak pasti bisa memahami kondisi rumah tangga yang sedang dijalani oleh anaknya. Syukur alhamdulillah jika ternyata orangtua dapat memberi jalan ke-

25

Page 26: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri

26

Oleh:

Entah sudah berapa pagi, siang, atau pun sore yang sudah kita nikmati sensasinya selama hidup di dunia.

Mari kita syukuri pagi ini dengan menghirup dalam-dalam aroma cinta yang menguar dari kepulan uap secangkir Arabica. Biarkan uap itu meruap merasuki pembuluh-pembuluh bronchus di paru-paru kita dan mengalir bersama bulir-bulir darah merah. Lalu, cafein dalam uap itu akan mele-wati blood brain barrier dan memasuki labirin-labi-rin berdinding putih abu-abu yang terbangun dari lapisan spingolipid, fosfolipid, dan sekumpulan sel glia. Di dalamnya terdapat kompleks-kompleks kolumnar, membentuk tiang kolom, kulit otak. Tampak beberapa sel trapezoid piramidal berting-kat menjela-jela. Menjalar ke dalam jaringan, kilat menyambar nyambar, petirnya beraneka warna, neurotransmitter namanya.

Uap yang meruap dari secangkir kopi Arabica ada pula yang terdampar di area yang bernama di-enchepalon. Menelusuri ia melewati lorong sempit bak gang Kota Roma di seputar Fontanelle Treviso, melompat-lompat dia bak seberangi Jembatan Ri-alto di Venezia. Kemudian, terhenyaklah ia dalam ketakjuban yang mengejutkan, sama dengan kita yang terperangah menatap cantiknya lembah-lembah Tuscany yang berbalut cahaya lembut menerobos tirai kabut.

hidup bugar

Assalamu’alaikum, selamat pagi semuanya! Alhamdulillâh, setelah melalui perjalanan yang panjang, menyambangi hati, diri, dan bentangan ayat-ayat Allah Azza wa Jalla di semesta raya, pada pagi ini kita masih diberi kesempatan dan kesehatan oleh Zat Yang Mahakuasa untuk menikmati

beragam nikmat dari-Nya.

Gang sempit itu adalah lorong enthorinal yang menghantarkan uap Arabica memasuki ”Candy Land” yang kaya warna, kaya rasa, kaya cita, kaya gita, desa paling ceria yang aroma paginya meng-guncang gema gustatoria,

layaknya Alkmaar di Hollandia; seperti sebuah pagi di tepi dermaga pelabuhan ikan di Bordeaux; Prancis, seperti sore di Piazza Madrid dengan cala-mari yang menari-nari; seperti juga schnitzel sara-pan pagi di sebuah lumbung Bavaria.

Area ini bernama hipokampus dengan gardu nukleus dentata dan kawat-kawat cable car yang bernama CA trajectory, di tempat inilah bahagia diproduksi yang bernama Candy Land, negeri gula-gula yang penuh dengan rasa ceria.

Uap Arabica itu juga menyublim dan menetes setelah terkondensasi, jatuhlah dia ke dasar otak tengah. Lewat ventral striatum dia melihat nucleus caudatus dan accumbens sibuk menampung hu-jan cinta berbulir tetes dopamine, serotonin, dan melanocortin. Hujan itu aneka warna, aneka rasa, ada yang ungu, itu membuat sendu, dan ada yang merah muda menjadikan hari-hari penuh cinta.

Tapi, banjir kimia menghanyutkan si uap Arabi-ca ke sebuah pulau cantik bernama “Hipotalamus” inilah pulau ide, pulau gagasan, pulau imajinasi yang para seniman di dalamnya menginspirasi du-nia tubuh manusia. Bayangkan, sebuah pulau den-

MAKNA SECANGKIR

ARABICA Dr. Tauhid Nur Azhar, M.Kes Akademisi, peneliti, penulis buku, trainer, konsultan, dan pendiri Fakultas Kedokteran Unisba

Page 27: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri

27

gan gugusan pohon kelapa dan pantai pasir putih mengelilinginya. Di sela-sela jernih biru azura airnya melenggak-lenggoklah ikan bera-gam rupa dan warna, berkelindan ia dengan eloknya sang moluska, Pu-lau Burung namanya, di Belitung te-patnya. Serupa itulah hipotalamus, ia mengatur, mewarnai, dan men-goordinasi hidup kita dengan kepi-awaian seorang konduktor orkestra sejati, “the mother of glands” julukan-nya.

Uap Arabica kembali mengepul dari cangkir, tidak terasa matahari beradu dengan lembutnya cakrawala Pantai Kuta. Saya beranjak dari bawah tenda dan siap menelusuri gelapnya malam yang mulai menyapa. Sebuah bintang berkerlip, seolah bertanya ka-pan saya, Anda, dan kita semua akan bercerita tentangnya?

Selamat menempuh perjalanan nan indah menuju cinta Ilahi.

Page 28: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri

Oleh: Andris Susanto

JIKA HENDAK MENOLONG, NIATKANLAH SEDEKAH!Sering saat kita memberikan pertolongan kepada orang lain, terbersit harapan balasan yang kita terima atas kebaikan tersebut. Sayangnya, hanya Allah yang layak kita gantungi harapan dan memang seperti itulah adanya.

28

pena sahabat

Kurang lebih enam tahun lalu, ada kejadian yang mengajarkan saya untuk selalu meniat-kan sedekah saat berniat membantu orang,

khususnya untuk urusan uang. Berikut saya uraikan kisahnya, semoga bermanfaat!

Setelah berkeliling mencari rumah yang hen-dak kami beli, saya dan istri akhirnya mendapati rumah yang cocok. Bukan karena bagusnya, maksud cocok tadi tentu karena harganya! Apalagi yang bisa diakali oleh seorang staf biasa kan?

Sayangnya, beberapa kali berkunjung, kese-pakatan jual beli tak juga terjadi. Bukan hanya soal harga, kejelasan legalitas saja belum bisa diperlihat-kan. Pemilik rumah minim sekali memberikan infor-masi. Lama tak ada kejelasan, niatan jual beli pun hampir saya batalkan.

Tak bisa sepenuhnya pergi, pemilik rumah tiba-tiba menghubungi dan bilang sertifikat bisa di-ambil. Tapi sebelumnya, dia minta dipinjami uang Rp.500.000,- untuk bayar sekolah anaknya dan ong-kos mengambil sertifikat.

Awalnya, saya pikir ini jalan untuk segera dapat masuk ke proses jual beli rumah. Lagian, uang Rp. 500.000,- bukanlah hal besar untuk urusan terse-but. Namun, setelah dipikir ulang, tak ada jaminan ucapan pemilik rumah bisa dipegang. Saya tak ke-

nal dan tak ada ikatan apa pun dengannya.Selidik punya selidik, ternyata kondisi pemilik

rumah memang cukup memprihatinkan. Ia diting-galkan suaminya dan harus hidup dengan enam anak tanpa penghasilan tetap. Ada pun rumahnya, ternyata masih sengketa dengan saudara-sauda-ranya. Akhirnya, saya tetap memberikan uang tersebut tanpa niat untuk melanjutkan proses pembelian rumah. Saya niatkan itu sedekah untuk membantu keperluannya.

Waktu berlalu, saya kini bertetangga dengan pemilik rumah karena membeli rumah milik tetang-ganya. Saya tak pernah mengungkit uang tersebut dan berhubungan baik dengan beliau. Kembali ke urusan uang setengah juta, jujur, itu bukan uang kecil buat saya. Tapi alhamdulillah, tak ada rasa sesal apalagi merugi soal uang yang dulu saya keluarkan tersebut. Karena selain niatnya sedekah, kurang lebih sebulan dari kejadian tersebut, ibu saya mem-berikan saya uang sebesar tujuh juta yang katanya bagian dari penjualan kebun di kampung. Lupa-lupa ingat, saya memang pernah urunan dua juta untuk kebun tersebut.

Masya Allah, jika dua juta dari tujuh juta terse-but uang saya dulu, bisa jadi lima jutanya adalah balasan 10 kali dari apa yang saya sedekahkan.

Wallahualam.

Praktisi perbankan syariah dan penulis lepas

Page 29: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri

lengkeng sudah berbuah, dan bisa dibuahkan kem-bali setiap saat sesuai yang diinginkan. Perbedaan buah kelengkeng New Kristal dengan kelengkeng yang lain, yaitu buahnya lebih banyak dan lebat. Semakin matang bijinya, semakin kecil, dan daging buahnya semakin tebal. (Yuga)

Maka dari itu, petani perlu mendapatkan pendampingan sebagai sarana peningka-tan kualitas pribadinya.

Memahami kondisi tersebut, Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Daarut Tauhiid (DT) Peduli Cabang Yogyakarta, berusaha meningkatkan kuali-tas diri dan kesejahteraan petani, melalui Program UTAMA (Usaha Tani Mandiri). Tujuan program ini yaitu menjadikan masyarakat petani yang berkara-kter Baik dan Kuat (BAKU), memiliki sistem yang dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan, mengoptimalkan potensi mustahik menjadi ahli zikir, pikir, ikhtiar. Lalu meningkatkan kesejahter-aan mustahik melalui pelayanan keuangan, pendi-dikan, pelatihan, pendampingan, dan pembinaan yang berkesinambungan. Serta sistem pengelo-laan Program UTAMA yang berfungsi secara baik, sehingga dapat menghantarkan mustahik menuju kemandirian.

Program Utama sudah terlaksana di Dusun Jonggrangan Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimu-lyo, Kabupaten Kulonprogo. Sebanyak 12 orang Anggota Petani Binaan yang menikmai program UTAMA. Berawal dari study banding budidaya ke-lengkeng New Kristal yang ada di Pengasih Kulo-nprogo, yang di bina oleh Dinas Perkebunan, dan diawasi langsung Pak Poniman, seorang pengem-bang kelengkeng New Kristal ini.

Tanah yang disewa untuk usaha ini seluas 4.000 m2 yang bisa ditanami 100 Pohon kelengkeng, para petani pun berhasil menanam 100 pohon keleng-keng dengan jarak per pohon dua meter. Diawali dari persiapan tanah sebelum ditanami hingga panen. Para petani diawasi langsung oleh Pak Poni-man dan dari Dinas Setempat.

Kerja keras yang panjang, kelengkeng bisa tumbuh subur, dan banyak tunas tunas baru yang tumbuh. Dalam Jangka waktu 2,5 tahun, pohon ke-

info

BUDIDAYA KELENGKENG, DT PEDULI YOGYA SEJAHTERAKAN PETANI

Mayoritas mata pencaharian penduduk Indonesia adalah bertani. Bahkan, Indonesia dikenal sebagai negara agraris. Kebanyakan petani merupakan

penduduk di daerah pedesaan, yang jauh dari kota. Sehingga banyak di antara mereka yang tingkat pendidikannya rendah, dengan pola pikir yang

sederhana.

29

info

Page 30: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri

LAYANAN INFORMASI DAN KONFIRMASITelp: 0851 0001 7002WA: 0821 1616 4545

Chat: www.dtpeduli.org

ZAKAT INFAQ

009.2553.718

777.0333.118

0884.01.016683.53.7

13000.9000.000.4

86000.3896.700

009.2553.729

777.0333.126

a.n DT Peduli Zakat

a.n DT Peduli Zakat

a.n DPU Daarut Tauhiid

a.n Dompet Peduli Umat Daarut Tauhiid

a.n Darut Tauhid Peduli

a.n DT Peduli Infaq

a.n DT Peduli Infaq

KANTOR PUSATJl. Gegerkalong Girang No. 32 Bandung 40153. Telp./Fax. 022-2021861, 2021862Website: www.dpudt.org

KANTOR PERWAKILAN :

JAWA BARAT Jl. Gegerkalong Hilir No. 75. Ban-dung Telp. 022 – 82003527

DKI JAKARTA Perkantoran Pejaten, Jl Pejaten Raya Kav 2, No. 3, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan Telp. 021-7986066 // 0822 1037 7707

JAWA TENGAH Jl. Sriwijaya No. 130 Wonodri Semarang Telp. 024-8444272 // 0851 0050 0074

DIY YOGYAKARTA Jl. KH. Agus Salim No. 56A Notop-rajan Ngampilan Yogyakarta Telp. 0851 0056 0086

JAWA TIMUR Ruko Bukit Dieng Permai Kav. 3, Jl.Terusan Dieng, Pisang Candi Sukun, Kota Malang.Telp.

0341–5081883 // 081 5566 111 00

LAMPUNG Jl. Terusan Way Semangka no. 42 Pahoman Bandar Lampung Telp. 0721-5600 613

SUMATERA SELATAN Jl. Gersik Lr. Bakung No. 1455 Rt. 30/08 Sekip Tengah Palembang 30113,Telp. 0711-5556103 // 081 1787 9009

BANTEN Jl. Ciater Raya Rt. 02/03 Rawa Mekarjaya, Tangerang Selatan, Banten 15310 ( Samping RM. H. Sari ) Telp. 021-75671994 // 0812 9177 6977

KEPULAUAN RIAU Alamat Cabang Batam : Jl Letjen Suprapto Ruko Tembesi Point Blok A No. 3a // 0811 7073075

JAMBI Jl. Jendral Sudirman, No.2A RT.29 (Sebrang POLDA Jambi), Kel. Tambaksari, Kec. Jambi Selatan, Kota Jambi. Telp. 0741-306-1010/ 0823-7712-5309

KALIMANTAN SELATAN Jl. Cemara Raya no. 04 rt. 36 BanjarmasinTelp. 081 1501 9933 // 081 25481 9955

NANGGROE ACEH DARUS-SALAM Jl. Tgk. Daud Beureueh No.56 Kota Banda Aceh Telp. 0822 4700 7001

SUMATERA UTARA Jl. Abadi, Komp. Abadi Palace Blok A No. 03, Tanjung Rejo Medan Sunggal, Kota Medan. Telp. 061 4256 4229

AUSTRALIA 57 Lemon Grove, Cranbourne West, VIC 3977, Melbourne, Aus-tralia Telp. +61491-370-806.

KANTOR PELAKSANA PROGRAM :

BEKASI Ruko Niaga Kalimas A1/11, Jl. Cempaka kel. Jatimulya, kec. Tambun Selatan Telp. 02182671716 // 08121992427

BOGOR Jl. Johar Raya, Ruko Johar Grande

No. 3. Taman Cimanggu, Kel. Ke-dungwaringin Kec. Tanah Sareal Kota Bogor Telp. 0251-8358441 // 0823 1900 0200

CIREBON Jln Perjuangan No. 99 C Rt.002 Rw 14 kelurahan Karya Mulya Kecamatan Kesambi. Kota Cirebon.(samping SMK Gracika Cirebon)- (0231) 8805 948 / 62853 1442 6132

GARUT Ruko Gold land estate blok A 3. Jalan karacak RT 06/09 Kel. Kota Kulon Kec Garut Kota Kab Garut. Telp. 0822 1718 0001

KARAWANG Jl. H.S Ronggowaluyo Dsn. Kaum-jaya Rt 10 Rw 04 Ds. Puseurjaya Kec. Teluk Jambe Timur Kab. Ka-rawang Telp. 0813 1998 2009

KUNINGAN Jl. Jenderal Soedirman No. 108 Rt. 02 Rw. 01 Kelurahan Awirarangan, Kec. Kuningan, Kab. Kuningan, Jawa Barat.Telp. 0232-8902590 // 08 5353 24 5353

PRIANGAN TIMUR Jl. Ir. H. Juanda KM 1 Ruko Juanda

Office Center No. 4 Indihiang Kota Tasikmalaya , 46151 Telp. 0265–7296890 // 0822 1112 6789

SUKABUMI Jl. Ra. Kosasih No 347 Rt 03/09 Kel. Cibeureum Hilir, Kec. Cibeu-reum Kota Sukabumi Telp. 0857 7164 6464

CIPAKU Jl. Cipaku 1 No 18 Kebayoran Baru Jakarta Selatan ( Dekat Pa-sar Santa ) Telp. 021-2751 7191 // 0896 9000 0001

SOLO Jl. Veteran No.247 Tipes Serengan, Kota Solo Telp. 0271 2933872 // 085102400074

METRO LAMPUNG Jl. Sosro Sudarmo No.12 Yo-sorejo, Metro Timur - Kota Metro 34111 Telp. 0725-7852684 // 0857 6900 0103

LUBUKLINGGAU Jl. Batu Nisan No. 20 Rt. 03 Kel. Taba Jemekeh Kec. Lubuk Linggau Timur I Lubuk Linggau Sumsel Telp. 0853 7795 9991

Menikah WisudaLahir

Pada 24 Februari 2019

Alumni Beasiswa SMA Adzkia Islamic School Daarut Tauhiid menjadi Wisudawan Terbaik

di UIN Syarif Hidayutullah Jakarta, Senin (25/2).

Ade Syahputra (santri karya

DT Peduli Solo)

dengan

Khoirunisyah

Bandung, 11 Februari 2019. Putri dari H.

Herman M.Sos (Direktur Utama DT Peduli / Ketua

Fozwil Jabar) dengan Nina Mulyani.

Asma Zaina Nurrahmi

30

info sahabat

Page 31: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri

DAARUT TAUHIID PEDULILAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA GABUNGANBULAN FEBRUARI 2019 (UN AUDITED)

SUMBER DANA Penerimaan dana Zakat Rp 1.719.193.995,51 Penerimaan dana Infaq Shadaqah Rp 1.679.627.606,61 Penerimaan dana Infaq Shadaqah Terikat Rp 3.795.904.677,34 Penerimaan dana Wakaf Rp 123.372.863,70Penerimaan dana Pengelola Rp 1.395.050.011,95Penerimaan dana YDS Rp 14.609.134,63

Jumlah Penerimaan Dana Rp 8.727.758.289,74

PENGGUNAAN DANA

Dana ZakatPenyaluran untuk Fakir Miskin Rp 1.868.507.259,00 Penyaluran untuk Ibnu Sabil Rp 3.667.500,00 Penyaluran untuk Fisabilillah Rp 279.085.853,00Penyaluran untuk Muallaf Rp 433.000,00 Penyaluran Gharim Rp 1.000.000,00

Jumlah Dana Zakat Rp 2.152.693.612,00

Dana Infaq ShadaqahProgram Pendidikan Rp 67.115.000,00 Program Kesehatan Rp 60.744.400,00 Program Ekonomi Rp 24.658.000,00 Program Dakwah Sosial Rp 1.519.218.243,47Program Kemanusiaan Rp 50.543.800,00 Penyaluran Lain-lain Rp 1.486.250,00

Jumlah Dana Infaq Shodaqoh Rp 1.723.765.693,47

Dana Infaq Shodaqoh TerikatProgram Dakwah Sosial Rp 505.576.650,00Program Fidyah Rp 1.981.000,00Program Ramadhan Rp 34.466.600,00Program Pendidikan Rp 153.719.800,00Program pemberdayaan ekonomi Rp 192.395.649,00 Program Kemanusiaan/ Bencana Rp 1.523.944.911,00Program Pusosman Rp 59.897.000,00Penyaluran Aqiqah Rp 8.850.000,00Penyaluran Non Cash dan lainnya Rp 223.060.000,00Penyaluran Infrastruktur Rp 201.814.400,00

Jumlah Dana Infaq Shodaqoh Terikat Rp 2.905.706.010,00

Dana WakafPenyaluran Wakaf Rp 127.295.833,00

Jumlah dana Wakaf Rp 127.295.833,00

Dana YDSSarana Umum Rp 255.072.600,00

Jumlah Dana Jasa Bank Rp 255.072.600,00

Dana PengelolaSarana Umum Rp 1.379.252.655,03

Jumlah Dana Pengelola Rp 1.379.252.655,03

Jumlah Penggunaan Dana Rp 8.543.786.403,50 Surplus / Defisit Rp 183.971.886,24Saldo Awal per 01 FEBRUARI 2019 Rp 47.646.353.643,81Saldo Akhir per 28 FEBRUARI 2019 Rp 47.830.325.530,05

* Saldo dana yang tersedia merupakan saldo konsolidasi kantor pusat, cabang dan unit DT Peduli (Bandung, Jakarta Cipaku dan Jakarta Pejaten, Semarang, Yogyakarta, Lampung, Palembang, Bogor, Tasimalaya, Batam, Bekasi , Jambi , Garut,Metro Lampung , solo, lubuk linggau, Sukabumi, Banjarmasin, Banten, Malang, Aceh, karawang, Medan, Kuningan, Cirebon & Dana Titipan Markom ) dan digunakan untuk membiayai program-program bulan berikutnya

31

keuangan

Page 32: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri

MEMILIKI kandungan vitamin C dan astringent, serta rasanya yang segar, ternyata buah lemon banyak manfaatnya. Di antaranya mengusir kutu pada rambut, deodoran, ke-sehatan mulut, detoksifikasi, sakit tenggorokan, batu ginjal, menye-

hatkan jantung, meredakan stres, menutunkan berat badan, mengecilkan perut, masker alami untuk wajah dan mengobati penyakit yang sering timbul di wajah dan masih banyak lagi. (Gil-Levy (foto), sumber:Google.com)

TEPUY Roraima atau dikenal se-bagai “Monte Roraima” adalah gunung paling megah di seluruh Venezuela, dengan tebing set-inggi 400 meter di semua sisi yang kini menjadi salah satu yang pal-ing menarik di Amerika Selatan dan dunia. Ketinggian maksim-

umnya adalah 2.810 meter di atas permukaan laut, dan sering terlihat seperti negeri di atas awan. (Butchart Gar-dens (foto), sumber: Peru.com)

KHASIAT ISTIMEWA BUAH LEMON

GUNUNG PALING MEGAH DI VENEZUELA

32

serba serbi

komunitas sahabat

KOMUNITAS SPRINGTIMES (SPIRITUAL AND INSPIRING TIM MEDIS)

KOMUNITAS PEMUDA BERTAHSIN BANDUNG

YANA MULYANA, WAKIL WALI KOTA BANDUNG DAN FEBRI FEBRIANI, FOUNDER MELODY HIJRAH

Page 33: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri
Page 34: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri

KH Abdullah GymnastiarPemimpin Pesantren Daarut TauhiId

Oleh:

HAKIKAT KEPEMIMPINANKepemimpinan adalah amanah dari Allah SWT yang kelak dimintai pertanggungjawaban di hadapan-Nya. Kepemimpinan sesungguhnya bukanlah hal yang memikat sehingga pantas dicari-cari, diharap-harap, apalagi dikejar-kejar. Karena manakala amanah itu jatuh ke tangan kita, maka tanggungjawab besar sedang kita pikul.

Kepemimpinan juga bukan ajang pamer kekua-saan. Bukan kesempatan memperkaya diri dan keluarga. Rasulullah saw beserta para

sahabatnya menunjukkan kepemimpinan adalah sarana mendekatkan diri kepada Allah. Yakni dengan jalan membaktikan diri bahkan hidupnya bagi ke-pentingan umat.

Imam al-Mawardi menerangkan kepemimpinan dalam Islam memiliki tujuan yang amat mulia. Yaitu likhilafatin nubuwwah fii harasatid diin wa siassatid dunyaa, untuk melanjutkan misi kenabian dalam menjaga dan mengamalkan agama, dan untuk me-mimpin atau mengatur urusan manusia di dunia. Artinya, kepemimpinan dalam Islam bukanlah hanya urusan horizontal seseorang dengan sekelompok orang yang dipimpinnya, melainkan juga urusan ses-eorang secara vertikal dengan Rabb-nya.

Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beri-man, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (al-Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari ke-mudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (QS. an-Nisaa [4]: 59)

Maka, konsekuensinya, seorang pemimpin mes-tilah sosok yang bisa dijadikan panutan ketaatan kepada Allah. Karena ketika Allah memerintahkan orang-orang yang beriman untuk menaati pemim-pinnya, maka ketaatan tersebut bukanlah ketaatan dalam kemaksiatan, bukan ketaatan kejahatan, bukan ketaatan kemunkaran. Melainkan ketaatan kebaikan dan kebenaran, ketaatan yang ada dalam keridaan Allah SWT.

Menjadi seorang pemimpin bukanlah urusan ringan. Karena menjadi pemimpin hakikatnya tidak hanya melakukan kontrak atau perjanjian dengan yang dipimpinnya, melainkan juga perjanjian dengan Allah. Tidak heran, para pemimpin yang mengurusi

berbagai bidang di negeri kita selalu dilantik atau di-angkat melalui pengucapan ikrar sumpah berdasar-kan agama. Maka, kepemimpinan adalah urusan yang berat, tidak boleh seseorang yang sudah diang-kat sebagai pemimpin malah mempermainkannya.

Menjadi pemimpin itu memang bukan urusan ringan, tetapi bukan berarti kita sebagai umat Islam mesti menjauhinya. Apalagi jika sampai urusan kepe-mimpinan ini jatuh kepada mereka yang berbeda akidahnya dan memusuhi Islam. Kita mesti peduli pada urusan ini, sehingga Islam, kaum muslimin dan umat manusia pada umumnya hidup dalam keten-teraman.

Karena, Islam mengajarkan kepemimpinan yang adil bijaksana. Sebagaimana yang Rasulullah contoh-kan manakala kepemimpinan didasarkan pada syar-iat Islam, dikelola orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, maka kehidupan yang aman dan nyaman menjadi milik semua orang, bahkan termasuk orang-orang non-muslim sekalipun yang hidup di dalam naungannya. Masya Allah!

Jadi, kepemimpinan bukanlah urusan yang patut diburu jika kita memahami hakikatnya, yaitu sebagai sebuah amanah yang besar. Namun, manakala amanah itu datang kepada kita, kepercayaan umat menghampiri kita, maka tunaikanlah dengan sege-nap kerendahan hati, tanggung jawab dan keiman-an kepada Allah SWT. Karena sesungguhnya kepe-mimpinan datang dan pergi dari tangan kita mutlak ada dalam kekuasaan Allah. []

kolom aa gym

34

Page 35: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri
Page 36: Berbagi Al-Quran ke Pelosok Negeri