5
Gempa bumi Yogyakarta 2006 Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas (Dialihkan dari Gempa Bumi Yogyakarta 2006 ) Gempa Bumi Yogyakarta 2006 Tanggal 27 Mei 2006 Kekuatan 5.9 M w Wilayah bencana Indonesia Korban 6.234 tewas Gempa Bumi Yogyakarta Mei 2006 adalah peristiwa gempa Bumi tektonik kuat yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 kurang lebih pukul 05.55 WIB selama 57 detik. Gempa Bumi tersebut berkekuatan 5,9 pada skala Richter . United States Geological Survey melaporkan bahwa gempa terjadi sebesar 6,2 pada skala Richter. [1] LOKASI GEMPA Secara umum posisi gempa berada sekitar 25 km selatan-barat daya Yogyakarta, 115 km selatan Semarang , 145 km selatan-tenggara Pekalongan dan 440 km timur-tenggara Jakarta . Walaupun hiposenter gempa berada di laut , tetapi tidak mengakibatkan tsunami . Gempa juga dapat dirasakan di Solo , Semarang, Purworejo , Kebumen dan Banyumas . Getaran juga sempat dirasakan sejumlah kota di provinsi Jawa Timur seperti Ngawi , Madiun , Kediri , Trenggalek , Magetan , Pacitan , Blitar dan Surabaya .

Bencana Alam Indonesia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bencana Alam Indonesia

Gempa bumi Yogyakarta 2006Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas(Dialihkan dari Gempa Bumi Yogyakarta 2006)

Gempa Bumi Yogyakarta 2006

Tanggal 27 Mei 2006Kekuatan 5.9 Mw

Wilayah bencana IndonesiaKorban 6.234 tewas

Gempa Bumi Yogyakarta Mei 2006 adalah peristiwa gempa Bumi tektonik kuat yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 kurang lebih pukul 05.55 WIB selama 57 detik. Gempa Bumi tersebut berkekuatan 5,9 pada skala Richter. United States Geological Survey melaporkan bahwa gempa terjadi sebesar 6,2 pada skala Richter.[1]

LOKASI GEMPA

Secara umum posisi gempa berada sekitar 25 km selatan-barat daya Yogyakarta, 115 km selatan Semarang, 145 km selatan-tenggara Pekalongan dan 440 km timur-tenggara Jakarta. Walaupun hiposenter gempa berada di laut, tetapi tidak mengakibatkan tsunami. Gempa juga dapat dirasakan di Solo, Semarang, Purworejo, Kebumen dan Banyumas. Getaran juga sempat dirasakan sejumlah kota di provinsi Jawa Timur seperti Ngawi, Madiun, Kediri, Trenggalek, Magetan, Pacitan, Blitar dan Surabaya.

Page 2: Bencana Alam Indonesia

Banjir Jakarta 2013Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa meninjau banjir di kompleks Istana Negara yang mencapai betis orang dewasa..

Banjir Jakarta 2013 adalah bencana banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya pada pertengahan Januari 2013 yang menyebabkan Jakarta dinyatakan dalam keadaan darurat. Banjir ini sebenarnya sudah dimulai sejak Desember 2012, dan baru mencapai puncaknya

Penyebab

Selain curah hujan yang tinggi sejak Desember 2012, sistem drainase yang buruk, dan jebolnya berbagai tanggul di wilayah Jakarta, banjir ini juga disebabkan meningkatnya volume 13 sungai yang melintasi Jakarta. Tercatat Bogor,[1] Bekasi,[2] Depok,[3] dan Tangerang[4] juga mengalami hal yang sama pada masa ini.

Curah hujan

Hingga pertengahan Januari 2013, Jakarta tercatat mencapai rekor curah hujan hingga 250-300 mm, melebihi kondisi Banjir Jakarta 2002 yang mencapai 200 mm, namun masih di bawah kondisi Banjir Jakarta 2007 yang mencapai 340 mm.[5][6]Kepala BPPT, Tri Handoko Seto, menyatakan bahwa gelombang atmosfer, angin muson, dan osilasi diurnal menyebabkan tingginya curah hujan ini. Massa udara dari laut China selatan dan India bergerak ke selatan menuju pusat tekanan rendah di Australia. Massa udara ini kemudian mengalami pembelokan di sekitar Jakarta, akibat tekanan rendah di Samudera Indonesia, di sebelah barat daya Jakarta.[7]

Page 3: Bencana Alam Indonesia

PUTTING BELIUNG SULAWESIH BARAT

Belasan rumah warga di Desa Lampa, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, dilaporkan porak-poranda dihantam angin puting beliung disertai hujan deras hari ini.

Ali, salah seorang warga, dari lokasi kejadian mengatakan, bahwa angin puting beliung terjadi tiba-tiba pada Senin (31/3/2014) petang sekitar pukul 18.00 Wita yang membuat belasan rumah warga porak-poranda, dan para warga panik.

Dia menjelaskan, selain memporak-porandakan rumah, angin puting beliung tersebut juga mengakibatkan jaringan listrik di kawasan tersebut terputus.

Hingga berita ini diunggah pada Senin malam sekitar pukul 21.27 WIB, belum ada laporan korban jiwa akibat angin mengamuk tersebut. (Ant)

GUNUNG SLAMET MELETUS 2014

Gunung Slamet kembali meletus. Kali ini terdengar dentuman keras hingga 2 kali. Saking kerasnya, dentuman terdengar sampai ke Kota Purbalingga, Jawa Tengah.

Menurut Kepala Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Surono, erupsi terjadi pada pukul 10.37 WIB dan pukul 10.47 WIB.

"Letusan disertai dentuman, dengan tinggi letusan mencapai 1.000 meter dari puncak," kata Surono di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (17/9/2014).

Surono berharap, masyarakat tetap tenang. Dia juga meminta warga tak beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari puncak Slamet. Di luar radius tersebut, masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa.

"Ingat, Slamet masih siaga," ujar Surono.

Dalam pantauan Basarnas, letusan terjadi sampai beberapa kali. Saat letusan kedua, ketiga, dan keempat terjadi lontaran material berupa batu pijar. Humas Basarnas Kantor SAR Semarang Aris Triyono mengatakan, dalam letusan terpantau ada aliran awan panas juga.

"Awan panas terpantau menuruni lereng Slamet. Dentuman cukup kuat sehingga terpantau sistem seismik tektonik," pungkas Aris. (Sun)

Credit: Nadya Isnaeni

Page 4: Bencana Alam Indonesia

Tragedi Tsunami Aceh Paling Hebat di Dunia Pada Abad ke-2130 Oktober 2013 pukul 8:33

Peristiwa yang sangat memilukan terjadi di bumi serambi Mekkah Aceh. Gempa bumi dan Tsunami Aceh pada hari Minggu pagi, 26 Desember 2004. Kurang lebih 500.000 nyawa melayang dalam sekejab di seluruh tepian dunia yang berbatasan langsung dengan samudra Hindia. Di daerah Aceh merupakan korban jiwa terbesar di dunia dan ribuan banguan hancur lebur, ribuan pula mayat hilang dan tidak di temukan dan ribuan pula mayat yang di kuburkan secara masal.

Gempa terjadi pada waktu tepatnya jam 7:58:53 WIB. Pusat gempa terletak pada bujur 3.316° N 95.854° E  kurang lebih 160 km sebelah barat Aceh sedalam 10 kilometer. Gempa ini berkekuatan 9,3 menurut skala Richter dan dengan ini merupakan gempa Bumi terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir ini yang menghantam Aceh,  Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, Sri Lanka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika.