Upload
azizah-amel
View
804
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
contoh membuat aplikasi dengan vb
Citation preview
RANCANGAN DAN PENGOLAHAN DATA HUJAN DI PONTIANAK
MELALUI BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA ( BMG )
DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI DATABASE
BERBASIS VISUAL BASIC 6.0
TUGAS PROPOSAL
OLEH
ASTRI MULIYANIP. 08. 30. 06. 12
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
LPKMI PRIMA MEDIA INFORMATIKA
PONTIANAK
2009
RANCANGAN DAN PENGOLAHAN DATA HUJAN DI PONTIANAK
MELALUI BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA ( BMG )
DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI DATABASE
BERBASIS VISUAL BASIC 6.0
1
TUGAS AKHIR
OLEH
ASTERI MULIYANINIM : P.08.30.06.12
Tugas Akhir Ini Diajukan Sebagai Syarat UntukMenyelesaikan Program Ahli Komputer 1 Tahun
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKALPKMI PRIMA MEDIA INFORMATIKA
PONTIANAK2009
RANCANGAN DAN PENGOLAHAN DATA HUJAN DI PONTIANAK
MELALUI BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA ( BMG )
DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI DATABASE
BERBASIS VISUAL BASIC 6.0
Tanggung Jawab Yuridis Pada
ASTERI MULIYANI
2
NIM : P.08.30.06.12
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA LPKMI PRIMA MEDIA INFORMATIKA
Dinyatakan telah memenuhi syarat danLulus dalam ujian tugas akhir
Pada tanggal 25 Juli 2009
Tim Penguji
Pembimbing Penguji
Deddy Mizwar, S.kom Hardiyanto, S.kom
Pontianak,LPKMI PRIMA MEDIA INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
Direktur
Eko Yudho Tamtomo, BBAKATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Allah. SWT berkat rahmatnya penulis dapat
menyusun Tugas Akhir dan dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik
walaupu masih jauh dari kesempurnaan.
3
Di dalam Tugas Akhir ini yang berjudul “Rancangan dan Pengolahan Data
Hujan di Pontianak melalui Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) dengan
menggunakan Aplikasi Database Berbasis Visual Basic” semoga dapat menambah
referensi dan pembedaharaan Visual Basic yang lansung implementasi pada
kontrol
Penulis menyadari di dalam Tugas Akhir ini masih membutuhkan
penambahan untuk kesempurnaannya, maka dengan itu penulis membuka diri untuk
para praktisi di bidang ini penambahan logika baru, kritik dan saran bersifat
membangun demi kemjuan Teknik Informatika (TI) khususnya untuk Indonesia.
Tidak lupa juga penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada berbagai pihak yang telah memberikan bimbingan yang baik untuk
menyelesaikan Tugas Akhir ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak-banyak
terima kasih kepada:
i
1. Bapak Eko Yudho Tamtomo, BBA, selaku Direktur LPKMI Prima Media
Informatika Pontianak.
2. Staf Akademik LPKMI Prima Media Informatika, yang telah banyak
mendukung penulis hingga selesainya Tugas Akhir ini.
4
3. Bapak Deddy Mizwar, S.Kom. selaku Dosen pembimbing yang telah banyak
membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
4. Bapak Sayful Fattah. S.Kom. Selaku Dosen penguji yang telah memberikan dan
membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini
5. Para Dosen LPKMI Prima Media Informatika, yang telah mendukung dalam
pembuatan Tugas Akhir penulis dan mendidik penulis hingga Tugas Akhir ini selesai.
6. Orang tua yang telah memberikan saya dukungan baik berupa doa maupun materil.
7 Rekan-rekan mahasiswa dan mahasiswi yang telah banyak memberikan masukan-
masukan kepada penulis.
8. Semoga bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak mendapat balasan yang sesuai dari
tuhan yang Maha Esa. Akhir kata, penulis berharap, semoga Tugas Akhir ini
bermanfaat bagi para pembaca.
Pontianak, 25 Juli 2009
Penulis,
ASTERI MULIYANINIM : P. 08.30.06.12
DAFTAR ISI Halaman
KATA PENGANTAR ………………………………………………. i
DAFTAR ISI ………………………………………………………… iii
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………... v
5
DAFTAR TABEL …………………………………………………… vi
BAB 1 PENDAHULUAN …………………………………….... 1
A. Latar Belakang ……………….…………………… 1
B. Permasalahan ………………..…………………….. 4
C. Pembatasan Masalah ……….……………………... 4
D. Tujuan Penulisam ……….………………………… 5
E. Manfaat Penelitian ………….……………………... 5
F. Landasan Teori ……………………………............. 6
1 Data ………………….…………………………….. 6
2. Pengertian Database………………………………. 7
3. Informasi ………………..……………………….. 8
4. Bahasa Pemograman ……………………………. 8
5. Aplikasi …………………………………………. 9
6. Pengertian Visual Basic…………………….......... 9
iii
7. Iklim ………………. ………………………......... 10
8. Hujan…………. …………………………............ 11
G. Metodologi Penulisan …………………………….. 11
1. Bentuk Penulisan……….………………………. 11
2. Tehnik Pengumpulan Data….………………….. 12
6
3. Teknik Analis Data…………………………….. 13
BAB II GAMBARAN UMUM …………………………………. 14
A. Sejarah Singkat …………………………………… 14
B. Visi dan Misi………………………………………. 15
C. Fungsi Badan Meteorologi dan Geofisika…….…… 16
D. Struktur Organisasi ……………………………….. 17
BAB III PEMBAHASAN MASALAH …………………………. 21
A Perancangan Dan Desain Database…………………. 21
1. Pengenalan Database dan Visual Basic 6.0..……... 21
2. Merancang Database……………………………... 22
B. Merancang Desain Visual Basic 6.0……………….. 23
1. Memulai Microsoft Visual Basic 6.0…………….. 26
2. Struktur Aplikasi Visual Basic 6.0……………….. 28
iv
1. Form…………………………………………..... 28
2. Menu Bar………………………………………. 28
3. Tool Bar………………………………………… 30
4. Tool Box………………………………………… 31
7
5. Project…………………………………………… 34
6. Properties Windows…………………………….. 34
7. Kode Program…………………………………... 35
3. Merancang Program Data Hujan………………… 35
1. Form Utama………………………………….. 36
2. Form Login…………………………………… 39
3. Form Hujan Musiman………………………… 44
4. Form Hujan Lokal…………………………….. 60
5. Form Hujan Keseluruhan……………………... 62
C. Pembuatan Data Environment…………………….. 65
1. Merancang Data Environment dan Data Report… 66
2. Menghubungkan Database dengan Data Report… 67
v
BAB IV PENUTUP …………………………………………. 68
A. Kesimpulan ……………………………………... 69
B. Saran ……………………………………………. 70
DAFTAR PUSTAKA
8
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Kotak Pilihan Database ………………………………. 15
Gambar 3.2 Jendela Penyimpanan Databas……………………….. 16
Gambar 3.3 Jendela Desain Database …………………………….. 18
9
Gambar 3.4 Jendela Pengisian Field ………………………………. 18
Gambar 3.5 Tampilan Pembukaan Visual Basic …………………… 20
Gambar 3.6 Kotak Dialog Start-Up Visual Basic 6.0 ……………… 21
Gambar 3.7 Jendela Kerja Visual Basic 6.0 ……………………….. 21
Gambar 3.8 Tampilan Menu Bar…………………………………… 22
Gambar 3.9 Tampilan Tool Bar……………………………………. 23
Gambar 3.10 TampilanTool Box ………………………………….. 25
Gambar 3.11 Tampilan Form Utama …………………………........ 28
Gambar 3.12 Tampilan Form Login ………………………………. 36
Gambar 3.13 Tampilan Form Hujan Musiman ……………………. 40
Gambar 3.14 Tampilan Form Hujan Lokal ………………………... 50
Gambar 3.15 Tampilan Form Hujan Keseluruhan ………………… 50
Gambar 3.16 Tampilan Data Environment ………………………… 51
vii
Gambar 3.17 Jendela Data Link Properties …………………………….. 51
Gambar 3.18 Tampilan Test Conection …………………………………. 52
Gambar 3.19 Tampilan Data Report.......................................................... 53
10
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Hujan Bulanan …………………………………………… 25
Tabel 2.2 Hujan Musiman ………………………………………….. 27
Tabel 2.3 Form Hujan Keseluruhan ………………………………... 34
11
Tabel 2.4 Form Data Curah Hujan …………………………………. 37
Tabel 2.5 Keterangan Propeties Form Utama ……………………… 47
Tabel 2.6 Keterangan Propeties Struktur Login ………………….... 52
Tabel 2.7 Keterangan Propeties Form Hujan Musmiman …………. 53
Tabel 2.8 Keterangan Propeties Form Hujan Lokal …….....……..... 53
Tabel 2.8 Keterangan Propeties Form Hujan Keseluruhan ………… 53
xiBAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemahaman perkembangan teknologi informasi ( TI ) seyogya nya di mulai
12
dengan pemahaman informatika dan sejarah komputer dengan segala aspeknya
komputer dengan alat bantunya merupakan kebutuhan menusia sejak dulu kala
pada zaman modern, komputer telah menjadi sesuatu yang umum sehingga boleh
hidup terasa agak aneh kalau tidak dibantu oleh komputer . Komputer berevolusi
sejalan dengan perkembangan kemanusiaan itu sendiri komputer bukanla h produk
yang tercipta secara seketika Karena kejeniusan seseorang. Komputer tercipta
melalui evolusi yang panjang dan melibatkan banyak bangsa di dunia ini.
Komputer merupakan benda mati yang tidak dapat berfikir sendiri sebuah
komputer dapat melakukan hal – hal tertentu orang harus memasukkan suatu
program kedalam sebuah komputer kedalam sebuah komputer. program tersebut
dibuat oleh manusia tidak langsung ditulis dalam bahasa tingkat tinggi dan
diterjemahkan kedalam mesin oleh suatu program .
1
Saat ini telah ada ratusan bahasa pemograman tingkat tinggi untuk
membuat sebuah program kita harus menentukan bahasa program dibuat untuk
menyelesaikan masalah tertentu kita harus merancang dahulu bagaimana
suatu masalah tertentu di pecahkan yang biasanya di rumuskan dalam suatu
urutan langkah - langkah tertentu.
13
Iklim / musim dapat diartikan sebagai gambaran kondisi lingkungan alam yang
berlangsung lebih lama atau yang berhubungan dengan kondisi musim. Iklim di
Indonesia terbentuk oleh system peredaran umum di atmosfer bumi. Iklim di
Indonesia di pengaruhi oleh factor local, factor global dan factor Regional. Faktor
local diantaranya adalah angin darat dan angin laut. Faktor Regional adalah angin
monsoon Australia (Monsoon Kemarau) serta pengaruh akaturial.
Akibat pemanasan radiasi matahari, udara permukaan akan memuai dan
bergerak naik, lantas mengembun. Gerakan Vertikal udara lembab yang mengalami
pendinginan dengan cepat akan menghasilkan awan dan hujan deras . Pertumbuhan
awan cendrung vertical . Hujan yang terjadi biasanya lebat, namun tidak lama. Bila
gerakan udara melalui pegunungan atau bukit tinggi, maka udara akan dipaksa naik.
Setelah terjadi kondensasi, tumbuhlah awan dan hujan pada lereng di bagian atas
angina. Udara yang turun akan mengalami pemanasan dengan sifat kering dan
didaerah lazim di sebut daerah bayangan hujan.Disebagian besar wilayah Indonesia,
hujan di pengaruhi oleh monson ENSO (El Nino Osilasi Selatan). Monsun merupakan
pola Musiman/ antar musim / tahunan yang pengaruhnya cukup dominant terhadap
variabilitas iklim di Indonesia.
Pemahaman perkembangan teknologi Informasi (TI) melalui komputer,
seyogyanya dapat membantu kebutuhan manusia akan Informasi Iklim yang
14
sangat bermafaat untuk kepentingan masyarakat, agar Informasi yang di peroleh
dapat lebih akurat, efisien, cepat, dan tepat waktu.
Komputer merupakan benda mati yang tidak berfikir sendiri. Komputer dapat
melakukan hal-hal tertentu bila orang harus memasukan program kedalam sebuah
komputer. program tersebut dibuat oleh manusia tidak langsung di tulis dalam bahasa
biasa, tapi program dibuat melalui bahasa tingak tinggi dan di terjemahkan oleh
mesin komputer oleh suatu program.
Saat ini telah ada ratusan bahasa program taingkat tinggi yang dapat digunakan
untuk membuat sebuah program kita ahrus menentukan bahasa program tersebut yang
akan dibuat untuk menyelesaikan masalah tertentu kita harus merancang dahulu
bagaimana membuat sebuah program yang dapat di gunakan. Dengan adanya sebuah
program maka Informasi yang dikeluarkan akan lebih mudah dan tepat waktu untuk
di gunakan oleh pemakainya.
B. Peramasalahan
Beradasarkan permasalahan yang telah diuaraikan, maka yang menjadi masalah
umum adalah, “Bagaimana Cara Mengolah Data Hujan Agar Menjadi Suatu Program
15
Yang lebih mudah, akurat, cepat dan tepat waktu dengan menggunakan Aplikasi
Database Berbasis Visual Basic 6.0 ?.”
C. Pembatasan Masalah
Dalam pembahasan masalah, agar tidak terjadi penyimpangan dari penulisan ini,
penulis membatasi permasalahan yang diangakat yaitu, “ Bagaimana Merancang dan
Mengolah Data Hujan Pada BMG ( Badan Meteorogi dan Geofisika ) di Kec. Siantan
Pontianak. dengan menggunakan Aplikasi Database Berbasis Visual Basic 6.0, dan
penulis tidak membahas Data cuaca, pengukuran curah hujan dan perkiraan /
perkembangan curah hujan pada suatu daerah.
D. Tujuan Penulisan
Berdasarkan peramasalahan diatas, amaka yang menjadi permasalahan umum
dari penulisan ini adalah merancang dan mengolah data hujan agar menjadi suatu
program yang dapat mengeluarkan Inforamasi Cuaca hujan melalui BMG (Badan
Meteorologi dan Geofisika) dengan menggunakan database berbasis Visual Basic 6.0
dan memudahkan pemakaian program untuk mengeluarkan hasil data agar lebih
efisien, mudah, cepat, dan tepat waktu. Adapun tujuan Khusus dari penulisan ini
adalah :
16
1. Untuk mengetahui Informasi cuaca hujan / iklim yang dikeluarkan oleh
BMG(Badan Meteorologo dan Geofisika) yang meliputi Informasi tentang cuaca
hujan di Kalimantan Barat.
2. Untuk mengenal lebih jelas pengertian cuaca hujan dan Informasi curah hujan
yang di keluarkan oleh BMG (Badan Meteorologi dan Geofisika)
3. Untuk membuat sebuah program yang akan mempermudah bagi para pengguna di
BMG (Badan Meteorologi dan Geofisika) untuk mencari data dengan cepat.
E. Manfaat penulisan
1. Secara Teoritis
Hasil penulisan ini di harapkan dapat bermanfaat bagi para pengembangan Ilmu
Visual Basic, khususnya yang berkaitan dengan Informasi cuaca.
2. Secara Praktis
b. Bagi penulis
Dari hasil penulisan yang penulis lakukan. Agar lebih bermanfaat bagi penulis
untuk dapat memahami tentang cara penggunaan dan pemahaman program
Visual Basic 6.0 dan Database.
c. Bagi Badan Meteorologi
17
Dari hasil penulisan dan penelitian yang penulis lakukan adalah agar
memeberikan kemudahan dalam pencarian data Informasi agar lebih Efisien
dan tepat waktu.
d. Bagi Mayarakat
Diharapkan dapat sangat membantu dan berguna bagi kegiatan pembangunan,
jadual tanam, perancanaan panen dan pasca panen.
F. Landasan Teori
1. Data
Istilah data berasal dari bahasa latin “Datun” yang berarti fakta yang
yang mengandung arti dan hubungkan dengan kenyataan, symbol, angka,
gambar, huruf, kata dan lain – lain.
Menurut Kadir ( 2003 : 29 ) “Data adalah deskripi tentang
bendakejadian, aktivitas, dan instraksi, yang tidak mempunyai makna
atau berpengaruh secara langsung kepada pemakai”
Jadi, Data adalah sekelompok simbol – simbol yang mewakili kualitas,
tindakan benda, dan kejadian yang muncul.
18
Menurut Prof. Drs. J. Supranto, M.A. Data adalah sesuatu yang diketahui
atau dianggap. Data mempunyai sifat bisa memberikan gambaran tentang suatu
keadaan / persoalan. Data penduduk, data harga, data keuangan, data produksi,
data penjualan bisa menggambarkan tentang keadaan penduduk, keadaan harga,
keadaan keuangan, keadaan produksi, keadaan penjualan. Juga data pemasaran
bisa memberikan gambaran tentang persoalan pemasaran (sales merosot, mutu
barang kurang baik , saingan cukup besar, dan lain sebagainya).
Menurut Martin Lipschutz Data adalah setiap kumpulan fakta. Jadi, laporan
penjualan, gambaran tentang persediaan ( Inventory), nilai test, nama dan alamat
pelanggan, dan laporan cuaca semuanya adalah merupakan contoh dari data.
2. Pengertian Database.
Database adalah kumpulan data yang disusun dan saling berhubungan
untuk tujuan tertetu. Yaitu tidak tergantung pada perangkat yang
digunakan.Database tidak selalu berhubungan dengan komputer
Kristanto (1999 : 3 ) menyatakan “Database adalah kumpulan file yang
mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga
membentuk suatu bangunan data untuk menginformasin suatu perusahaan
atau intansi dalam batasan tertentu” Database merupakan unsure yang
paling penting dalam pembuatan sebuah programer. Apabila perancangan
database tidak benar, maka kita akan menghabiskan banyak waktu dengan
19
masalah – masalah yang timbul sebagai akibat dari perancangan database yang
tidak benar. Kita dapat mempelajari hubungan ( Relationsip ) antar tabel dan
cara mendifikasikan, maupun menampilkan hasil akhir program kedalam
sebuah laporan. Database Relational merupakan database yang data nya di
persentasikan dalam tabelm yang terbentuk dari baris – baris dan kolom di
namakan field yang ada di dalam. Database Relational adalah tabel – tabel
yang akan dihubungkan seluruh operasi yang dilakukan pada database ini
didasarkan atas label – label dan hubungannya.
3. Informasi
Informasi adalah data – data yang telah diolah sedemikian rupa
menjadi suatu bentuk yang bermanfaat bagi siapa saja yang menggunakan
dalam pengambilan keputusan
Menurut Oetomo ( 2002 : 64 ) “Informasi adalah hasil prosesan data
yang diperoleh dari setiap elemen tersebut menjadi bentuk yang mudah
dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh
orang untuk menambah pengetahuannya terhadap fakta – fakta yang ada.
Informasi bagi setiap elemen akan berbeda satu sama lain sesuai dengan
kebutuhannya.
Menurut Davis dalam buku Kadir ( 2003: 31 ) menyatakan bahwa
20
“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang
berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan
keputusansaat mendatang”.
4. Bahasa Pemograman.
Bahasa Prmograman adalah suatu sarana yang memungkinkan
programer menyusun perintah yang dimengerti oleh komputer, bahasanya ini
masih menggunakan kode – kode binary yaitu digit 1 – 0 bahasa pemograman
ini sangat sulit dimengerti . Untuk mengatasi masalah tersebut, maka para
ahli mengembangkan bahasa mirip dengan bahasa manusia , Yaitu
menggunakan bahasa inggris dan bahasa yunani dibuat sebagai bahasa
pemograman. Setiap bahasa pemograman mempunyai arti terjemah yang
disebut compiler atau interpreter. Tugas compiler dan interpreter ini adalah
menterjemahkan susunan perintah.
5. Aplikasi
Aplikasi adalah program – program yang dibuat oleh pemakai untuk
memenuhi kebutuhan sendiri, program ini dapat dibuat dengan mengguanakan
sejumlah mutilasi dari shell atau dari suatu bahasa pemograman
tertentu.Program Aplikasi dibuat dengan kode yang dijalankan dibawah
21
sistem operasi tertentu. Adapun system operasi adalah sekumpulan kode
instruksi komputer yang menyediakan protokol untuk proses operasi.
6. Pengertian Visual Basic
Visual Basic menurut Krisna D.Oktovhina ( 2003 : 1 ) adalah :
Visual Basic adalah suatu bahasa pemograman komputer, bahasa
pemograman adalah perintah – perintah yang dimengerti oleh komputer
untukmelakukan tugas – tugas tertentu. Bahasa pemograman Visual Basic,
yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan
pengembangan dari pendahulu yaitu bahasa pemograman Basic
(Beginer’s All Purpuse Symbolick Inturuction Code) yang dikembangkan.
Pada era 1950- an Visual Basic merupakan salah satu development toolyaitu
alat nabtun untuk membuat berbagai macam program komputer, khusus yang
menggunakan system operasi windows Visual Basic merupakan salah bahasa
pemograman komputer yang mendukung objek.
Viusal Basic 6.0 menurut Wahana (2001 : 2) menyatakan :
Microsoft Visual Basic 6.0 adalah suatu bahasa pemograman yang brsifat
object oriented. Sebagai fasilitas pada buku ini, ada baiknya untuk mengingat
kembali jendela kerja yang di gunakan dan beberapa trik untuk mengakases menu
dasar agar tidak terjadi kesulitan.
22
8. Iklim
Iklim adalah sebagai gambaran kondisi lingkungan alam yang berlangsung
lebih lama atau yang berhubungan dengan kondisi musim. Iklim di Indonesia
terbentuk oleh system peredaran umum di atmosfer bumi. Iklim di Indonesia di
pengaruhi oleh factor local, factor global dan factor Regional. Faktor local
diantaranya adalah angin darat dan angin laut. Faktor Regionala adalah angin
monsoon Australia (Monsoon Kemarau) serta pengaruh akaturial.
9. Hujan
Hujan menurut Kuswanto ( 2004:23) hujan bahwa: “Curah hujan adalah
unsur iklim yang sangat berubah-ubah dari tahun ke tahun, adalah penting
bahwa setiap analisis iklim pertanian mempertimbangkan variabilita ini dan
tidak hanya didasarkan atas nilai rata-rata. Pada umumnya didaerah tropik,
terdapat variasi yang nyata dari tahun ketahun dalam permulaan dan lamanya
musim hujan dan jumlah hujan yang jatuh, oleh karena itu perlu kutivar-
kultivar tanaman mampu tumbuh baik dalam kisaran kondisi curah hujan
tersebut. Adalah penting untuk mempertimbangkan cuaca.”
23
G. Metodologi Penulisan
Metodologi penulisan yang penulis gunakan dalam penulisan tugas
akhir ini adalah sebagai berikut :
1 Bentuk Penulisan
Cara penulisan yang obyek menggunakan metode deskriptif, yakni
menerangkan mengenai pemahaman dan pembelajaran bahasa program Visual
Basic 6.0 bagi Badan Meteorologi Dan Geofisika.
2. Teknik Pengumpulan Data
Ada beberapa metode teknik pengumpulan data, yaitu:
a. Studi Pustaka merupakan satu proses penelitian yang dilakukan dengan
mempelajari dan mencatat berbagai informasi tertulis berupa buku – buku
yang mempunyai hubungan dengan objek.
b. Methode Lapangan merupakan metode penelitian yang dilakukan di lapangan
atau turun langsung untuk mencari data yang terpercaya
c. Wawancara langsung adalah suatu pengumpulan data dengan cara
mengadakan wawancara langsung terhadap orang – orang yang terkait
didalamnya untuk dapat memperoleh segala informasi yangdi perlukan
untuk melengkapi penelitian.
c. Observasi merupakan pengamatan langsung terhadap objek penelitian, agar
mendapat data yang sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya.
24
3 Teknik Analisis Data
Dalam menganalisa data, penulis menggunakan teknik deskriptif, dimana
penulis menjelaskan pembelajaran dari Visual Basic 6.0 dari dasar
pengertian hingga bagaimana cara pengoperasiannya.
25
BAB II
GAMBARAN UMUM BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA
(BMG) DI KALIMANTAN BARAT
A. Sejarah Singkat
Sejarah pengamatan Meteorologi dan Geofisika di Indonesia dimulai pada
tahun 1841 diawali dengan pengamatan yang dilakukan secara perorangan oleh Dr.
Onnen, Kepala rumah sakit di Bogor. Tahun demi tahun kegiatannya berkembang
sesuai dengan semakin di perlukannya data hasil pengamatan perorangan tersebut
oleh Pemerintah Hindia Belanda diresmikan menjadi instansi pemerintah dengan
nama Magnetisch en Meteorologisch Observatorium atau Observatorium Magnetik
dan Meteorologi dipimpin oleh Dr. Bergsma. Pada tahun 1879 dibangun jaringan
penakar hujan sebanyak 74 stasiun pengamatan di Jawa. Pada tahun 1902 pengamatan
medan magnet bumi dipindahkan dari Jakarta ke Bogor. Pengamatan gempa bumi
dimulai pada tahun 1908 dengan pemasangan komponen horisontal seismograf
Wiechert di Jakarta, sedangakn pemasangan komponen vertikal dilaksanakan pada
tahun 1928.
14
26
Pada tahun 1912 dilakukan reorganisasi pengamatan meteorologi dengan
menambah jaringan sekunder. Sedangkan jasa meteorologi mulai digunakan untuk
penerangan pada tahun 1930. Pada masa pendudukan Jepang antara tahun 1942
sampai dengan 1945, nama instansi meteorologi dan geofisika diganti menjadi Kisho
Kauso Kusho. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, instansi
tersebut dipecah menjadi dua: Di Yogyakarta dibentuk Biro Meteorologi yang berada
di lingkungan Markas Tertinggi Tentara Rakyat Indonesia khusus untuk melayani
kepentingan Angkatan Udara.
B. Visi dan Misi Badan Meteorlogi dan Geofisika Propinsi Kalimantan Barat
Visi Badan Meteorologi dan Geofisika adalah mampu memberikan pelayanan
Meteorology, Klimatologi, Kualitas udara dan Geofisika yang handal guna
mendukung keselamatan dan keberhasilan pembangunan Nasional serta berperan
aktif di tingkat Internasional
Adapun beberapa Misi Badan Meterologi dan Geofisika adalah:
1. Mengamati dan memahami fenomena Meteorologi,Klimatologi, Kualitas
udara dan Geofisika
2. Menyediakan data dan informasi Meteorologi, Klimatologi, Kualitas udara
dan Geofisika yang handal dan terpercaya.
27
3. Melaksanakan dan Mematuhi kewajiban internasional dalam bidang
Meteorologi, Klimatologi, Kualitas udara dan Geofisika.
4. Mengkoordinasikan dan Memfasilitasi kegiatan dibidang Meteorologi,
Klimatologi, Kualitas udara dan Geofisika.
C. Fungsi Badan Meteorologi dan Geofisika
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Badan Meteorologi
dan Geofisika menyelenggarakan fungsi :
Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang meteorologi, klimatologi,
kualitas udara dan geofisika.
Koordinasi kegiatan fungsional di bidang meteorologi, klimatologi, kualitas udara
dan geofisika.
Fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah dan swasta di
bidang meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan geofisika.
Penyelenggaraan pengamatan, pengumpulan dan penyebaran, pengolahan dan
analisis serta pelayanan di bidang meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan
geofisika.
Penyelenggaraan kegiatan kerjasama di bidang meteorologi, klimatologi, kualitas
udara dan geofisika.
28
Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang
perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana, kepegawaian,
keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan dan rumah tangga.
Dalam melaksanakan fungsi, Badan Meteorologi dan Geofisika mempunyai
kewenangan :
Penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya.
Perumusan kebijakan di bidangnya untuk mendukung pembangunan secara makro.
Penetapan sistem informasi di bidangnya.
Penetapan standar teknis peralatan serta pelayanan meteorologi penerbangan dan
maritime.
Pengaturan sistem jaringan pengamatan meteorologi dan klimatologi.
Pemberian jasa meteorologi dan klimatologi.
Kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, yaitu :
Pengamatan dan pemberian jasa geofisika.
Pengamatan dan pemberian jasa kualitas udara
Pengaturan system jaringan pengamatan Geofisika
Penetapan standar teknis peralatan meteorologi, klimatologi, kualitas udara
29
D. Struktur Organsisasi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG)
Susunan Organisasi Badan Meteorologi dan Geofisika
a. Kepala
Inspektorat
Biro Perancangan Biro Utama
Sekretaris Utama
DeputiBidang
Sistemdata&Informasi
DeputiBidang Sistem
Informasi
30
KEPALA
Pusat Tata LakasanaObservasi
Pusat Informasi&Kalibrasi
Puslitbang
Pusat JaringanObservasi
UPT
Pusdiklat
Pusat Informasi DataMeteorologiPusat Informasi Data
Kualitas Udara
Pusat Informasi DataGeofisika
b. Inspektorat
c. Sekretaris Utama
1. Biro Utama
2. Biro Perancangan
d. Deputi Sistem Informasi
1. Pusat Tata Laksana Observasi
2. Pusat Informasi dan Kalibrasi
3. Pusat jaringan
e. Deputi Sistem Data dan Informasi
1. Pusat Informasi Data Meteorologi
2. Pusat Informasi Data Kualitas Udara
3. Pusat Informasi Data Geofisika
f. Puslitbang
g. Pusdiklat
h. UPT
D. Tugas Dari Organisasi Badan Meteorologi dan Geofisika
31
BMG mempunyai status sebuah Lembaga Pemerintah Non Departemen
(LPND), dipimpin oleh seorang Kepala Badan. BMG mempunyai tugas :
melaksanakan tugas pemerintahan di bidang Meteorologi, Klimatologi, Kualitas
Udara, dan Geofisika sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
BAB III
32
PEMBAHASAN MASALAH PENGOLAHAN DATA HUJAN MELALUI
BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA (BMG) DENGAN
MENGGUNAKAN APLIKASI DATABASE
BERBASIS VISUAL BASIC 6.0
A. Perancangan dan Desain Sistem Database Data Hujan
1 Pengenalan Database dan Visual Basic.
Pada dasarnya Data Base adalah kumpulan data atau informasi yang di
organisasikan dan saling berhubungan dalam era komputensasi
Databasemenjadi hal – hal istimewa kumpulan data atau informasi dalam jumlah
besar tersebut dengan suatu perangkat lunak komputer, yaitu program
pengolahansuatu organisai, misalnya sebuah perusahaan. Visual Basic merupakan
bahasa yang mudah di pelajari dan di gunakan sehingga Visual Basic menjadi
bahasa pemograman pilihan developer didunia. Visual Basic menggunaka
pendekatan Visual untuk merancang User Interface dalam bentuk form,
sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa basic yang cendrung
20
33
mudah dipahami dan dipelajari. Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal
bagi para pemula maupun developer khususnya Visual Basic 6.0 yang
memungkinkan kita untuk membangun sebuah aplikasi dengan mudah, dari
kelebihan yang dimilikian.
2. Merancang Database
Database merupakan unsur yang paling penting di dalam pembuatan sebuah
program. Apabila perancangan database tidak benar, maka seorang programer akan
menghabiskan banyak waktu dengan masalah-masalah yang timbul sebagai akibat
dari perancangan database yang kurang benar.
Perancangan database dari data hujan, untuk membuat sebuah program yang
terdiri dari tabel Hujan bulanan (hujan musim), Hujan daerah (Hujan lokal), Hujan
Keseluruhan dan tabel Curah hujan. Program yang penulis gunakan adalah
Microsoft Acces 2003. Setelah membuka program Acces, maka pilih Blank
Database seperti pada gambar 3.1 berikut ini:
Gambar3.1 Kotak Pilihan Database
34
Setelah memilih Blank Database, Klik tombol OK. Maka akan muncul seperti
gambar 3.2 berikut ini:
Gambar 3.2 Jendela Penyimpanan Database di Folder
Ketik db_astri di textbox File name. db_astri adalah nama database di program ini.
Klik tombol Create (sebalah kanan). Nama file db_astri bisa disimpan di folder
mana saja. Pada saat mengklik tombol Create, maka Microsoft Acces secara
otomatis telah membuat sebuah database yang bernama db_astri.mdb. Setelah
tombol Create di klik, maka tampilan berikut ini akan muncul.
Gambar 3.3 Jendela Desain Database
35
Setelah jendela database terbuka, pilih Create table in Desain view dan klik tombol
Design untuk memulai membuat table. Tampilan selanjutnya yang akan muncul
selanjutnya adalah sebagai berikut.
Gambar 3.4 Jendela pengisian Field
Isi field name dan Data type seperti tampilan dibawah ini:
Table Hujan bulanan
Field name Data type
Tahun 10
Bulan 20
Suhu udara 10
Curah hujan 10
Keterangan 30
Sifat hujan 20
Tabel 3.1 Hujan daerah
Klik Primary key, pada fiel name Tahun. Setelah memberi primary key tutup
jendela pengisian table dengan mengklik tombol X pada pojok kanan atas. Pada saat
36
mengklik mengklik tombol X, maka akan muncul kotak pesan untuk menyimpan
table nama table yang kita buat. Table yang pertama akan di beri nama Hujan
daerah. Ketik nama Hujan daerah di kotak pesan, kemudian klik OK. Berikut ini
adalah beberapa contog table dengan mengikuti langkah-langkah diatas untuk
membuat table selanjutnya dengan beberapa data-data dibawah ini:
Table Hujan Derah
Field name Data type
Nama daerah 30Lokasi 20Tahun 10Bulan 20
Suhu udara 10Curah hujan 10
Tabel 3.2 Hujan Daerah
Table Hujan Keseluruhan
Field name Data typeNama daerah 30
Lokasi 20
Tahun 10
Bulan 20
Suhu udara 10
Tekanan udara 10
Kecepatan angin 10
Kelembaban udara 10
Curah hujan 10
Kondisi cuaca 20
Table 3.3 Hujan Keseluruhan
37
Table Curah Hujan
Field name Data typeTanggal 10
Volume(mm) 10Volume(mm3) 10
Curah hujan 10Tabel 3.4 Curah Hujan
Setelah membuat table-table diatas, tutup database untuk lanjut pembuatan program
Visual basic 6.0 .
B. Merancang Desain Program Visual Basic 6.0
1. Memulai Microsoft Visual Basic 6.0
Untuk memulai Microsoft Visual Basic 6.0, sebelumnya para pengguna
harus menginstal Program Microsoft Visual Basic 6.0 agar bisa di jalankan dan
di gunakan. Ada beberapa cara yang lazim digunakan dalam membuka Apliksi
Microsoft Visual Basic, yaitu :
a. Klik mouse pada menu START, dan arahkan mouse ke group Microsoft
Visual Basic 6.0
b. Double Klik pada icon Visual Basic 6.0 pada descop, Maka akan muncul satu
pilihan terhadap jenis new project yang akan di gunakan untuk membuat
38
aplikasi. Pilih dan klik Standart EXE, untuk masuk pada lingkungan kerja dan
memulai pada klingkungan kerja VISUAL BASIC sesungguhnya. Seperti
pada contoh gambar 3.5 berikut ini.
Gambar 3.5 Tampilan Pembukaan Aplikasi Visual Basic 6.0Program yang kita buat memggunakan aplikasi Visual Basic 6.0. Setelah
memilih dan mengklik aplikasi program Visual Basic 6.0. Maka akan muncul
kotak dialog Start-Up Visual Basic 6.0, seperti pada gambar 3.6 berikut ini.
Gambar 3.6 Kotak Dialog Start-Up Visual Basic 6.0
39
32
Setelah kotak dialog Start-Up terbuka, pilih Standart EXE dan klik tombol Open
untuk masuk ke jendela kerja Visual Basic 6.0, seperti tampilan gambar berikut
ini :
Gambar 3.7 Jendela kerja Visual Basic 6.0
2. Penjelasan Strukur Aplikasi Visual Basic 6.0
1. Form
Form adalah tempat untuk merancang user interface dengan control dari
tool untuk salah satu aplikasi (project)
2. Menu Bar
Menu yang terletak di bawah title Bar yang berfungsi untuk menampilkan
pilihan menu atau perintah untuk pengoperasian program Visual Basic, saat
40
2
14
pertama kali Jendela kerja Visual Basic terbuka, maka akan muncul pula 13
tampilan menu utama, seperti pada tampilan gambar di bawah ini.
Gambar 3.8 Tampilan Menu Bar
Keterangan gambar 3.8
a. File, Untuk memulai dan membuka gambar maupun menyimpan
program yang telah di buat.
b. Edit, melakukan editing atau mengubah project, seperti cut, copy, atau
paste.
c. View, untuk menampilkan seluruh atau sebagian lingkungan kerja Visual
Basic.
d. Project, digunakan untuk menambah modul, teramsuk form, modul BAS,
dan user control.
e. Format, berfungsi untuk dapat mengatur ukuran dan letak form pada
tampilan ketika project tereksekusi.
f. Debug, melakukan pengujian terhadap jalannya project yang sedang di
bangun.
g. Run, group menu yang sederhana, hanya mengandung perintah dimana
dapat mengeksekusi dan menjalankan project.
41
h. Query, menu ini akan terinteratif ketika akan membangun sebuah sebuah
project berbasisi SQL, query menggunakan Microsoft Builder Query
Utility.
i. Diagram, menu baru dalam menu baris, seperti Query, disediakan untuk
membangun project berbasis SQL Server.
j. Tools, mengadung beragam perintah yang dibawahnya, namun yang
terpenting pilihan perintahnya untuk mengarahkan kepada kotak dialog
yang dapat mengkostum IDE.
k. Add_ins, berupa kumpulan perintah yang berhubungan dengan modul-
modul dari luar, dimana modul dapat terintegrasi dengan Visual Basic.
l.
3. Tool Bar
Gambar 3.9 Tampilan Toolbar
Toolbar, seperti terlihat pada gambar 1.9, berisi ikon-ikon yang berfungi
mempersingkat pemilihan perintah pada menubar. Fungsi ikon-ikon pada
gambar adalah sebagai berikut.
42
Tabel 3.5 Fungsi ikon-ikon pada gambar
No Nama ikon No. Nama ikon
1. . Add Project 12. Break
2. . Add form 13. End
3. Menu Editor 14. Project Explor4. Open file 15. Form layout
5. . Save 16. Object Browser6. Cut 17. Toolbaox7. . Paste 18. Data View Window
8. Find 19. Visual Component Manager
9. . Undo 20. Posisi awal object10. . Redo 21. Ukuran awal project11. Run Project 22. copy
43
4. Tool Box
Gambar 3.10 Tampilan Tool Box
Merupakan kumpulan tombol yang terletak di bagian bawah Tool Bar
digunakan untuk menjalankan suatu perintah pada kondisi default program
Visual Basic hanya menampilkan Tools Bar standar. Selain Tool bar standar
juga terdapat Tool Box lainnya yang dimiliki Visual Basic 6.0, untuk
mengaktifkan menu Tool Box lainya dapat di lakukan dengan prosedur di
bawah ini :
Klik kanan mouse pada Tool Box dan pilih salah satu nama Tool Bar lain
dari empat pilihan yang telah di sediakan.
Pilih perinta Views – Tool Box dan lanjutkan dengan dengan memilih
salah satu dari empat pilihan yang telah ada.
Maka akan muncul beberapa menu yang ditampilkan pada Tool Box yaitu:
a. Pointer merupakan sebuah aplikasi untuk di gunakan memilih control
yang sudah berada pada form sehingga bisa diguanakan untuk memindah
letak dan mengubah ukuran control tersebut.
44
b. Kontrol Kotak Gambar, di gunakan untuk menampilkan Image dari format
yang sudah ada
c. Kontrol Label, Sebuah isian yang mengandung sstring dari karakter-
karakter yang dapat di edit oleh pemakai.
d. Kontrol Frame, Untuk mengelompokan beberapa control kedalamnya.
e. Kontrol Label Printer, Biasanya terdapat dalam tipe form yang di buat
lebih sering dalam pengkodeannya memakai tipe kejadian.
f. Kontrol Kotak Cek, di gunakan apabila pemakai ingin memunculkan
sebuah pilihan ya atau tidak, benar atau salah.
g. Kontrol Tombol Pilih, di gunakan dalam sebuah groaup, dan pemakai
dapat memilih satu control dalam group tersebut dalam satu waktu. Jika
pemakai memilih salah satu control tersebut, maka otomatis control lainya
akan menjadi aktif.
h. Kontrol Kotak daftar mengdung sejumlah item, dan pemakai dapat dapat
memilih satu atau lebih item trsebuut.
i. Kontrol Kotak Kombo,.adalah kombinasi dari kotak texs (text box) dan
kotak daftar (list box), bedanay bahwa kotak kombo tidak mendukung
pilihan berganda.
45
j. Kontrol Horisonatl Baris Penggulung (Hscrollbar) dan Vertikal Baris
Penggulung (Vscrollbar), membantu anda membuat baris penggulung
baik horizontal maupun vertical.
k. Kontrol Waktu, Kontrol ini berbeda dengan control lainnya dalam barisan
kotak alat, karena control waktu ini tidak akan tampak pada pemasangan
nyadalam form.
l. Kontrol Kotak Baris Drive. di gunakan untuk membuat file yang
berorientasi pada kotak dialog.
m. Kontrol Bentuk Garis, di gunakan untuk mempercantik form yang sudah
di buat, dan lebih sering di gunakan untuk membuat bentuk-bentuk seperti
garis, kotak elips, lingakaran atau oval.
n. Kontrol Image, hamper mirip dengan control kotak gambar (picture box),
bedanya tidak dapat diperlakukan sebagai group dari control-kontrol lain
dan fungsinya pun lebih terbatas.
o. Kontrol Kotak Data, kunci untuk membentuk data, control data ini adalah
salah satu fasilitas dalam pemakaian tabel datanya.
p. Kontrol OLE, yang memungkinkan Visual Basic anda berintegrasi dengan
program external berbasis windows, seperti spreadsheet, icrosoft Word
dan sebagainga
46
5. Project
Merupakan suatu kumpulan modul yang merupakan program aplikasi itu
sendiri, dalam Visual Basic, file project disimpan dengan nama file berakhiran
VBP, dimana file ini berfungsi untuk menyimpan seluruh komponen program.
Apabial akan membuat sebuah program, aplikasi baru, maka secara otomatis
project tersebut akan diisi dengan tampilan Form 1. Dala jendela project
explorer di tampilkan suatu struktur hirarki dari sebuah project itu sendiri
yang berisi semua item yang terkandung di dalamnya. Untuk menampilkan
project explor, gunakan prosedur berikut :
Klik tombol project explorer pada bagian Tool Bar standar
Pilih perintah views – project explorer
6. Propertis Windows
Merupakan sebuah program yang digunakan untuk menampung nama
properi dari control yang terpilih. Pengaturan property pada program Visual
Basicc merupakan hal yang sangat penting untuk membedakan obyek yang
satu dengan yang lainnya.
Pada jendela property di tampilan jenis dan nama obyek yang di pilih
berdasrkan abjad pada tab alfabektis yang berdasarkan category pad tab.
47
Untuk menampilkan jendela properties, kita dapat menggunakan prosedur di
bawah ini
Klik tombol propertis windows pada tool bar standar
Pilih perintah views – properties windows
7. Kode Windows
Merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk menulis kode program dari
control yang di pasang pada jendela form dengan cara memilih terlebih dahulu
control tersebut pada obyek.
3. Merancang Tampilan Program Data Hujan
Program yang akan di buat terdiri beberapa form yaitu Form utama, form
Login, Form Hujan daerah (Lokal), form Curah hujan, Form hujan bulanan
(Musiman) dan form Hujan keseluruhan.
1. Form utama
Form utama adalah form pertama yang di buat dalam membuat program.
Form utama atau juga di sebut dengan form induk dari berbagai form, form ini di
buat dengan menggunakan MDIform yang berfungsi untuk menjadikan form yang
lain sebagai anak form. Form utama dapat menampilkan berbagai anak form.
Berikut ini adalah contoh tampilan form utama yang pertama kali dalam membuat
program.
48
Gambar 3.11 form utama
Untuk membuat form utama di perlukan form editor untuk memfungsikan
beberapa perintah yang dapat di tampilkan dari form utama.
Berikut ini adalah data-data yang di perlukan untuk membuat form utama.
49
No Kontrol Propeties
1. Menu Editor Name : mfile
mconext
msimpan
mdisconect
mncolse
mnformat
mngrafikhujan
mnratahujan
mnsuhu
mntabel
mndata
mndaerah
mhujanbulanan
mhujankeseluruhan
mcurahhujan
mnlaporan
mnlaporandatahujandaerah
mnlaporanhujanbulanan
mlaporanhujankeselruhan
mnutility
mgantiwarna
mngantigambar
mgantifont
mnhelp
mnpetunjuk
mnabout
mnkeluar
mnbatal
Caption : &File
Conect
Save
Disconext alt+F4
Close
&Format
Grafik data hujan
Grafik rata-rata hujan awal
Konversi suhu
Tabel Curah hujan
50
Tabel 3.6 Keterangan Properties Form utama
2. Form Login
Form Login adalah form yang berfungsi untuk mengunci beberapa form
lainnya agar tidak mudah di buka oleh para pengguna lainnya. Form login juga
disebut form menu yang berfungsi untuk mengunci program tanpa sepengetahuan
oran lain. Form login juga befungsi untuk membuka form utama agar dapat
berfungsi untuk menampilkan beberapa form lainnya yang terdapat di form
utama,
Seperti form utama pada program Data hujan. Berikut ini adalah contoh
Form login yang terdapat di program Hujan.
Gambar 3.12 Form Login
51
Untuk membuat form login di perlukan beberapa data dan koding yang dapat
memfungsi kan form login. Berikut ini adalah data dan contoh koding yang di
perlukan untuk membuat form login dan dapat menampilkan form login.
Tabel 3.7 Properties Form Login
Setelah
memasukkan beberapa control kedalam form login, selanjutnya adalah membuat
No Kontrol Propeties
1 Form1 Name : frmloginBorderstyle : 0- None
2. Label1Label2
Caption : NamaPassword
3. Text1Text2
Nama : txtnamatxtpasword
4. CommandButton1CommandButton2
Name : cmdokCmdcancelCaption : &OK&Cancel
52
atau mengetikan beberapa kode agar form login dapat di fungsikan. Berikut ini
adalah contoh kode yang dapat di ketik untuk membuat form login.
Contoh Kode Form Login
Private Sub cmdcancel_Click()
LoginSucceeded = False
Me.Hide
MDIForm1.mconext.Enabled = True
MDIForm1.mdisconect.Enabled = False
End Sub
Private Sub cmdcancel_MouseMove(Button As Integer, Shift As Integer, x As
Single, y As Single)
cmdcancel.SetFocus
End Sub
Private Sub cmdok_Click()
If txtpasword = "12" Then
LoginSucceeded = True
Me.Hide
MDIForm1.mnformat.Enabled = True
MDIForm1.mconext.Enabled = True
MDIForm1.mnlaporan.Enabled = True
53
MDIForm1.mndata.Enabled = True
frmdate.lblnama.Caption = txtuser.Text
frmdate.lbldata.Caption = "data hujan"
Else
MsgBox "Password Salah!!!", , "Login"
txtpasword.SetFocus
SendKeys "{Home}+{End}"
End If
End Sub
Private Sub cmdok_MouseMove(Button As Integer, Shift As Integer, x As
Single, y As Single)
cmdok.SetFocus
End Sub
Private Sub Form_Load()
txtuser.Text = ""
txtpasword.Text = ""
Me.Height = 0 'untuk memunculkan gambar dari bawah keatas
End Sub
Private Sub Timer1_Timer()
Me.Height = Me.Height + 100
54
Me.Left = (Screen.Width - Me.Width) / 15 'untuk penempatan form login
Me.Top = (Screen.Height - Me.Height) / 3
If Me.Height >= 2295 Then 'untuk mengeset ketinggian gambar seperti yang
inginkan
Timer1.Enabled = False
20
End If
End Sub
Jalankan program.
Timer1, berfungsi untuk menampilkan layar form login dalam bentuk yang
beraturan.
3.Form Hujan Bulanan/Musiman
55
Hujan bulanan juga di sebut dengan hujan musiman. Form hujan bulanan/hujan
musiman adalah form yang berfungsi untuk menampilkan data hujan yang terjadi
di beberapa bulan yang telah lalu. Berikut ini adalah contoh tampilan Form hujan
bulanan/hujan musiman.
Gambar3.13 Tampilan Form Hujan Bulanan/Musiman
Data-data control dan properties yang di perlukan adalah sebagai berikut:
56
No Kontrol Propeties
1. Form Name : frmhujanmusiman
2. Label1
Label2
Label3
Label4
Label5
Label6
Label7
Label8
Caption : Tahun
Bulan
Suhu udara
Curah hujan
Sifat hujan
Keterangan
Cari nomor/nama
Input nama
3. Text1
Text2
Text3
Text4
Text5
Text6
Text7
Name : txttahun
txtbulan
txtsuhuudara
txtcurahhujan
txtsifathujan
txtketerangan
txtcari
4. Combo1 Name : Combo1
5. CommandBottun1
CommandBottun2
CommandBottun3
CommandBottun4
CommandBottun5
CommandBottun6
CommandBottun7
CommandBottun8
CommandBottun9
CommandBottun10
CommandBottun11
Name : cmdtambah
Caption : &Tambah
Name : cmdSimpan
Caption : &Simpan
Name :cmdubah
Caption :&Ubah
Name : cmdhapus
Caption :&Hapus
Name :cmdlock
Caption : Lock
Name :cmdcari
Caption :& Cari
Name :cmdtampil
Caption :&Tampikan semua
Name :cmdtutup
Caption :&Close
Name : First
Caption :&First
Name :cmdprevius
Caption : &Previus
Name : cmdnext
57
Tabel 3.8 Keterangan Dari Form hujan musiman
Contoh kode Form hujan musiman
Sub kunci()
txttahun.Locked = True
txtbulan.Locked = True
txtsuhu.Locked = True
txtcurah.Locked = True
txtket.Locked = True
txtsifat.Locked = True
End Sub
Private Sub bersih()
txttahun.Text = ""
txtbulan.Text = ""
txtsuhu.Text = ""
58
txtcurah.Text = ""
txtket.Text = ""
txtsifat.Text = ""
End Sub
Private Sub buka_kunci()
txttahun.Locked = False
txtbulan.Locked = False
txtsuhu.Locked = False
txtcurah.Locked = False
txtket.Locked = False
txtsifat.Locked = False
End Sub
Ketikkan kode diatas pada bagian GENERAL DECLARATION
Private Sub cmdcari_Click()
On Error GoTo salah:
If Combo1.ListIndex = 0 Then
Adodc1.RecordSource = "select * from hujanbulanan " & "where tahun like
'%" & txtcari.Text & "'"
Adodc1.Refresh
find
59
buka_kunci
ElseIf Combo1.ListIndex = 1 Then
Adodc1.RecordSource = "select * from hujanbulanan " & "where bulan like
'%" & txtcari.Text & "'"
Adodc1.Refresh
find
buka_kunci
ElseIf Combo1.ListIndex = 2 Then
Adodc1.RecordSource = "select * from hujanbulanan " & "where
suhuudara like '%" & txtcari.Text & "'"
Adodc1.Refresh
find
buka_kunci
ElseIf Combo1.ListIndex = 3 Then
Adodc1.RecordSource = "select * from hujanbulanan " & "where
curahhujan like '%" & txtcari.Text & "'"
Adodc1.Refresh
find
buka_kunci
ElseIf Combo1.ListIndex = 4 Then
60
Adodc1.RecordSource = "select * from hujanbulanan " * "where
keterangan like '%" & txtcari.Text & "'"
Adodc1.Refresh
find
buka_kunci
ElseIf Combo1.ListIndex = 5 Then
Adodc1.RecordSource = "select * from hujanbulanan " * "where sifat like
'%" & txtcari.Text & "'"
Adodc1.Refresh
find
buka_kunci
ElseIf Combo1.ListIndex = 6 Then
Adodc1.RecordSource = "select * from hujanbulanan " * "where
keterangan like '%" & txtcari.Text & "'"
Adodc1.Refresh
find
buka_kunci
Else
salah:
MsgBox "Data, tidak di temukan", vbInformation, "salah pencarian"
61
txtcari.Text = ""
End If
cmdubah.Enabled = True
cmdhapus.Enabled = True
cmdsimpan.Enabled = False
End Sub
Private Sub cmdclose_Click()
Unload Me
End Sub
Private Sub cmdfirst_Click()
On Error Resume Next
Adodc1.Recordset.MoveFirst
find
cmdtambah.Enabled = True
cmdtambah.Caption = "&Tambah"
cmdubah.Enabled = False
cmdprevius.Enabled = False
cmdlast.Enabled = False
End Sub
Private Sub cmdhapus_Click()
62
pesan = MsgBox("Apakah, data ingin di hapus?", vbQuestion + vbYesNo,
"hapus")
If pesan = vbYes Then
Adodc1.Recordset.Delete
bersih
End If
End Sub
Private Sub cmdkeluar_Click()
End
End Sub
Private Sub cmdlast_Click()
On Error Resume Next
Adodc1.Recordset.MoveLast
find
cmdtambah.Enabled = True
cmdtambah.Caption = "&Tambah"
cmdubah.Enabled = False
cmdnext.Enabled = False
cmdlast.Enabled = False
End Sub
63
Private Sub Command2_Click()
LoginSucceeded = False
Picture4.Visible = False
End Sub
Private Sub DataGrid1_Click()
find
DataGrid1.Refresh
cmdsimpan.Enabled = False
cmdhapus.Enabled = True
cmdubah.Enabled = True
End Sub
Private Sub Form_Load()
Me.Height = 0
cmdsifat.Visible = False
On Error GoTo refreshrr
Adodc1.RecordSource = "select * from hujanbulanan"
ambildata
Adodc1.Refresh
find
Combo1.Text = "---PILIH--"
64
refreshrr:
Combo1.AddItem "Tahun"
Combo1.AddItem "Bulan"
Combo1.AddItem "Suhu Udara"
Combo1.AddItem "Curah Hujan"
Combo1.AddItem "keterangan"
Combo1.AddItem "sifat"
End Sub
Sub ambildata()
Adodc1.ConnectionString = "provider=MSDatashape;" & _
"Data provider=microsoft.jet.oledb.4.0;" & _
"Data source=" & App.Path & "\db_astri.mdb;"
End Sub
Sub find()
On Error GoTo salah:
txttahun.Text = DataGrid1.Columns(0)
txtbulan.Text = DataGrid1.Columns(1)
txtsuhu.Text = DataGrid1.Columns(2)
txtcurah.Text = DataGrid1.Columns(3)
txtmusim.Text = DataGrid1.Columns(4)
65
txtsifat.Text = DataGrid1.Columns(5)
txtket.Text = DataGrid1.Columns(6)
Exit Sub
salah:
cmdubah.Enabled = True
cmdhapus.Enabled = True
End Sub
Private Sub Form_MouseDown(Button As Integer, Shift As Integer, x
As Single, y As Single)
If Button = 1 Then
PopupMenu mfile
End If
End Sub
Private Sub Option1_Click()
End Sub
Private Sub aktifkan_tombol()
cmdsimpan.Enabled = True
cmdcari.Enabled = True
cmdhapus.Enabled = True
cmdubah.Enabled = True
66
cmdtampil.Enabled = True
End Sub
Private Sub kunci_tombol()
cmdsimpan.Enabled = False
cmdcari.Enabled = False
cmdhapus.Enabled = False
cmdubah.Enabled = False
cmdtampil.Enabled = False
End Sub
Private Sub Option2_Click()
Picture2.Visible = False
End Sub
Private Sub Timer1_Timer()
If optlock.Visible = False Then
optlock.Visible = True
ElseIf optlock.Visible = True Then
optlock.Visible = False
End If
End Sub
Private Sub Timer2_Timer()
67
Me.Height = Me.Height + 400
Me.Left = (Screen.Width - Me.Width) / 2
If Me.Height >= 7555 Then
Timer2.Enabled = False
End If
End Sub
Private Sub txtcurah_Change()
cmdsifat.Visible = True
End Sub
Private Sub txtcurah_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If Not (KeyAscii >= Asc("0") And KeyAscii <= Asc("9") Or KeyAscii
= vbKeyBack) Then
MsgBox "Hanya Bisa Di isi Angka"
KeyAscii = 0
End If
End Sub
Private Sub cmdtambah_Click()
cmdsifat.Visible = False
If cmdtambah.Caption = "&TAMBAH" Then
buka_kunci
68
kunci_tombol
bersih
cmdsimpan.Enabled = True
cmdtambah.Caption = "&Cancel"
cmdtambah.BackColor = &HFFFF&
cmdtambah.Picture = LoadPicture(App.Path & "\UNDO.bmp")
cmdhapus.Enabled = False
cmdubah.Enabled = False
txttahun.SetFocus
Else
aktifkan_tombol
kunci
cmdsimpan.Enabled = False
cmdtambah.Caption = "&TAMBAH"
cmdtambah.BackColor = &HC000&
bersih
cmdhapus.Enabled = True
cmdubah.Enabled = True
kunci_tombol
End If
69
End Sub
Private Sub cmdtampil_Click()
ambildata
Adodc1.RecordSource = "select * from hujanbulanan"
Adodc1.Refresh
With Adodc1.Recordset
DataGrid1.Visible = True
End With
End Sub
Private Sub cmdubah_Click()
pesan = MsgBox("anda Yakin?", vbQuestion + vbYesNo, "Ubah")
If pesan = vbYes Then
With Adodc1.Recordset
!tahun = txttahun.Text
!bulan = txtbulan.Text
!suhuudara = txtsuhu.Text
!curahhujan = txtcurah.Text
!keterangan = txtket.Text
!sifat = txtsifat.Text
.Update
70
End Sub
4.Form Hujan Daerah/Lokal
Form hujan local adalah form yang berfungsi untuk memasukkan dan
mencari data hujan yang terjadi pada daerah-daerah tertentu tanpa menghabiskan
banyak waktu untuk mencari data hujan yang terjadi pada beberapa daerah. Di
bawah ini adalah contoh tampilan form hujan daerah.
Gambar 3.13 Contoh Tampilan Form Hujan Lokal
Data-data control dan properties yang di perlukan adalah sebagai berikut:
71
.
Tabel 3.9 Keterangan
Table Form Hujan Lokal
No Kontrol Properties
1. Label1
Label2
Label3
Label4
Label5
Label6
Caption : Nama Daerah
Lokasi
Tahun
Bulan
Suhu Udara
Curah hujan
2. Text1
Text2
Text3
Text4
Text5
Text6
Name: txtnamadaerah
Txtlokassi
Txttahun
Txtbulan
Txtsuhuudara
txtcurahhujan
3. CommandButton1
CommandButton2
CommandButton3
CommandButton4
CommandButton5
CommandButton6
Name : cmdtambah
Caption:&Tambah
Name : cmdsimpan
Caption : &Simpan
Name :cmdubah
Caption: &Ubah
Name : cmdhapus
Caption : &Hapus
Name: cmdcari
Caption:&cari
Name: cmdtampil
Caption: &Tampil
4. Datagrid1 Name: Datagrid1
5. Adodc1 Name :Adodc1Caption: Adodc1
72
5. Form Hujan Keseluruhan
Form hujan keseluruhan berfungsi untuk memasukan dan mencari data
hujan yang terjadi secara keseluruhan dari data hujan local maupun hujan
musiman. Tanpa menggunakan waktu yang terlalu lama. Berkut ini adalah contoh
tampilan form hujan lokal.
Gambar 3.14 Tampilan Form Hujan Keseluruhan
Pengaturan properti dan control berikut ini:
No Kontrol Properties
1. Label1
Label2
Label3
Label4
Label5
Label6
Label7
Caption : Nama Daerah
Lokasi
Tahun
Bulan
Suhu Udara
Curah hujan
Kecepatan Angin
73
Label8
Label9
Kelembaban Udara
Tekanan Udara
2. Text1
Text2
Text3
Text4
Text5
Text6
Text7
Text8
Name: Txtnamadaerah
Txtlokassi
Txttahun
Txtbulan
Txtsuhuudara
Txtcurahhujan
Txtkecepatanangin
Txtkelembabanudara
3. OptionButton1
OptionButton2
OptionButton3
OptionButton4
OptionButton5
Name : Opttambah
Caption:&Tambah
Name : Optsimpan
Caption : &Simpan
Name : Optubah
Caption: &Ubah
Name : Opthapus
Caption : &Hapus
Name: Optcari
Caption:&cari
4. Datagrid1 Name: Datagrid1
5. Adodc1 Name :Adodc1Caption: Adodc1
74
Tabel 3.10 Keterangan Form Hujan Keseluruhan
C. Pembuatan Data Environment dan Data Report
1. Merancang Data Environment
Untuk membuat laporan dari Data Hujan di perlukan data environment dan
data report. Data environment adalah sebuah penghubung antara database yang
telah didesain dengan data report yang akan di tampilkan. Cara penghubungnya
adalah sebagai berikut.
a. Pilih Project pada menu bar – Pilih dan klik Data Environment
Gambar 3.15 Tampilan Data Enironment
b.Dari jendela Properties, ganti property (nama) Data Environment dengan name
DataHujan, setelah diubah simpan data environment tersebut dengan nama Hujan.
c.Untuk menghubungkan dengan database, klik kanan pada Conection1, pilih
properties hingga tampil jendela Data Link Properties.
75
Gambar 3.16 Jendela Data Link Properties
a. Pilih Microsoft Jet 4.0 OLEDB PROVIDER, klik Next
b. Browser nama database yang akan dihubungkan dengan cara mengklik
tombol CommanButton, Setelah databasenya ditemukan klik Open.
c.Klik Test Conection, jika koneksi berhasil, berarti database telah terkoneksi, klik
pada OK seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 3.17 Test Conection
76
d. Untuk membuat atau menambah command pada database, klik kanan
Conection1, pilih Add Command maka akan muncul Command1.
2. Menghubungkan Data Environment Dengan Data Report
Data Report adalah suatu laporan mengenai database yang disediakan oleh
Visual Basic. Laporan ini terbentuk jika telah desain sebuah Data Environment.
Untuk menghubungkan data report ke database yang telah dibuat, isi properties
Datasource dengan nama Datahujan yang telah dibuat.
a. Isi Properti Datamember dengan nama command1 yang telah dibuat.
b. Letakkan jendela Data Environment/Hujan tersebut diatas/disamping jendela
Data Report .
c. Klik command1 pada jendela data environment/hujan. Seret dan drag pada
bidang kosong dibagian detail (section) jendela Data Report.
d. Klik bagian yang telah di drag. Pindahkan semua label kebagian page
header(section2) dalam jendela Data Report. Biarkan semua textnya bagiannya
tetap pada detail(section1)
e. Berjudul di Report Header(section4). Jalankan program. Seperti contoh gambar
dibawah ini.
77
Gambar 3.19 Tampilan Data Report
BAB IV
78
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan dan uraian-uraian yang telah di kemukakan dalam
penulisan Tugas Akhir ini, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Kemajuan Teknologi Komputer sebagai pendukung pemrosesan data dan
informasi telah menjadi kebutuhan pokok dalam semua lambaga baik lembaga
swasta maupun lembaga pemerintahan. Selain dengan adanya komputer maka
kinerja suatu lembaga atau instansi dapat ditingkatkan sehingga secara tidak
langsung kualitas dan mutu baik produk maupu segala sesuatu apapun yang
dilakukan atau di hasilkan oleh suatu lembaga atau instansi dapat berkembang
dan maju.
2. Badan Meteorologi Dan Geofisika Balai Cabang Pontianak Wilayah Jungkat ,
Belum menggunakan aplikasi Bahasa Pemograman yang dapat
mempermudahkan para pengguna di Badan Meteorologi Dan Geofisika untuk
mencari data dengan mudah dan cepat.
69
79
3. Aplikasi yang di gunakan di Badan Meteorologi Dan Geofisika Balai Cabang
Pontianak Wilayah Jungkat, menggunakan aplikasi Database yang berfungsi
hanya untuk menyimpan data.
4. Informasi iklim di Indonesia yang di keluarkan oleh BMG (Badan
Meteorologi dan Geofisika ) meliputi informasi prakiraan sifat dan curah
hujan dan prakiraan musim.
5. Informasi iklim sangat berguna bagi kegiatan pembangunan dan mitigasi
bencana. Informasi prakiraan musim misalnya untuk perancanaan irigasi,
evaluasi dan perancanaan jadwal tanam sistem pengairan serta antisipasi
bencana banjir, kekeringan.
B. Saran
Saran penulis untuk Badan Meteorologi Dan Geofisika Balai Cabang untuk
masa akan datang adalah sebagai berikut :
2. Semoga dengan adanya perkembangan teknologi komputer yang semakin
maju dapat merancang mempermudah pembuatan data yang diperlukan dan
mempercepat pembuatan laporan-laporan yang lebih akurat dan efisien.
3. Semoga dengan adanya aplikasi Program Pengolahan Data Hujan dapat
dipergunakan untuk mempermudahkan para pengguna di Badan Meteorologi
dan Geofisika.
80
4. Dengan adanya aplikasi Program Pengolahan Data Hujan dapat mempelancar
para pengguna dalam mencari data dari database dengan menggunakan
aplikasi Visual Basic 6.0
5. Semoga dengan adanya Perkembangan Teknologi yang semakin maju,
Pekembangan Informasi di Badan Meteorologi dan Geofisika dapat
menghasilkan informasi yang akurat dan efisien.
6. Informasi yang dikeluarkan di Badan Meteorologi dan Geofisika dapat di
gunakan untuk kegiatan pembangunan dan mitigasi bencana.
81
DAFTAR PUSTAKA
Balena, Francesco, 1999, Programing, Microsoft Visual Basic 6.0. Microsoft Press,
Washington
Handoko. 1994. Klimatologi Dasar, landasan pemahaman fisika atmosfer dan unsure-
unsur iklim. PT Dunia Pustaka Jaya, Jakarta.
Http://Robinmckay.topcities.com/Visualbasic. html
Http://programing_links.homestead.com
Tip &Trik Pemograman Visual Basic 6.0;- Ed.I –Yogyakarta: Andi , Semarang;
Wahana Komputer
82
83