Belajar Dasar-Dasar Linux

  • Upload
    delkano

  • View
    46

  • Download
    7

Embed Size (px)

Citation preview

  • Jumat, 31 Juli 2015Binus Hacker - Independent Hacking Community

    Home Login About Staff Manifesto T-Shirt Chat Exploit Write For Us Links JOIN FORUM

    Belajar Dasar-Dasar Linux4 July 2011Penulis: Artikel Kategori Artikel: Tutorial

  • Belajar dasar-dasar linux ini saya khususkan untuk mengenal Linux dari dasar. Untuk pengenal Linux tingkatan menengah dan lanjutan akan Saya buatkan dalam thread lanjutan tersendiri. Thread ini akan membahas mengenai perintah-perintah dasar Linux. Tetapi maaf, thread ini tidak membuat cara installasinya, silakan lihat thread yang lain untuk mengetahui cara installasinya. Dan karena keterbatasan waktu Saya, maka thread ini akan Saya lengkapi dalam beberapa hari, jadi tidak akan diselesaikan dalam 1 waktu. Tidak jadi masalah khan? Selamat membaca dan belajar bersama sahabat BinusHacker di www.binushacker.netDistro Linux yang akan Saya gunakan dalam contoh ini adalah Linux Mandriva 2006, untuk Linux yang lain pun sama saja caranya, perbedaannya sangat sedikit kok. Oh iya, dalam pembahasan ini Saya akan mengajarkan Linux secara text based, bukan GUI. Karena menurut Saya, kekuatan utama Linux terletak dari CLI (Common Line Interface).

    331 25 4 30.3K

  • Harap maklum jika pembahasannya kurang jelas, karena Saya pun masih awam di Linux dan belum mahir menggunakan Linux. Jadi mari Kita lengkapi thread ini mengenai dasar-dasar Linux.Daftar Pembahasan:

    1. Struktur Folder di Linux2. Persiapan Installasi Linux3. Perintah Dasar Linux4. Fungsi Keyboard di Linux5. Membuat user dan group6. User Permissions file dan direktori di Linux7. Memberikan permission kepada file dan direktori8. Contoh kasus User Permission9. Menggunakan VI Teks Editor10. Instalasi Program di Linux1. Struktur Foder Di LinuxSeperti Windows yang mempunyai struktur folder tersendiri (mis: \Windows, \Program files, \Document and settings), di Linux pun mempunyai struktur file tersendiri. Berikut adalah struktur folder yang ada di Linux/ = root|-bin = binary|-boot = kernel save|-etc = file-file konfigurasi|-home = user data file|-lib = library|-usr = aplikasi|-var = mail/log/database|-mnt = mount point|-tmp = temporary|-sbin = binary super user2. Persiapan Installasi Linux (Mandriva 2006)

    1. Media untuk insallasi dapat berupa: CD/DVD, HDD dan Network (ftp, http, nfs)Partisi di Linux, minimal terdiri dari 2 partisi, yaitu:2. 1. Partisi / (root)Partisi ini digunakan sebagai system dari Linux itu sendiri. Partisi ini dapat bertipe: ext3, ext2, reiserfs, dsb. Saya menyarankan menggunakan tipe partisi ext3, karena bersifat Journalized FS.2. Partisi swapPartisi ini digunakan sebagai virtual memory, bila RAM yang ada tidak mencukupi. Ukuran minimal yang disarankan adalah 2X ukuran RAM, tetapi bila RAM Anda di atas 1 GB, tidak harus 2X ukuran RAM.3. Partisi homePartisi home ini tidak mesti ada, tetapi Saya menyarankan untuk membuat partisi ini, karena dengan adanya partisi ini, maka dokumen-dokumen Anda akan dipisahkan dari partisi / (root). Apa keuntungannya? Bila Linux Anda diinstall ulang, atau berganti windows, maka data Anda tidak akan hilang. Ini sama saja dengan Anda membuat 2 partisi di Windows, yaitu partisi untuk Windows dan partisi untuk dokumen Anda. Partisi home ini dapat bertipe ext3, ext2, reiserfs, dsb.

  • 3. Bagi Anda yang menggunakan CD/DVD untuk installasi Linux, maka Anda cukup boot dari CD/DVD tersebut untuk melakukan installasi. Karena CD/DVD Linux pada umumnya bersifat bootable4. Tetapi bagi Anda yang ingin melakukan install via jaringan (network), Anda cukup membuat boot disk ataupun bootable Flash Disk. Pembuatan boot disk harus dilakukan di komputer yang telah terinstall Linux. Berikut caranya:1. Untuk membuat boot disk, diperlukan file network.img dan network_drivers.img. Untuk membuat bootable Flash Disk, diperlukan file all.img. Biasanya file-file tersebut terletak di direktori install/images yang berada di CD/DVD Mandriva atau di direktori Mandriva yang terletak di server.2. Copy file tersebut ke disket atau ke flash disk, caranya adalah sebagai berikut:1. Untuk disket, harap format dulu disketnya. Ini untuk menghindari error yang terjadi pada disket. Cara format disket, ketik di Console: mformat a:2. Kemudian, image yang sudah dibuat tersebut harus dicopy ke disket atau flash disk. Untuk disket, copy image tersebut dengan perintah:$ dd if=network.img of=/dev/fd0$ dd if=network_drivers.img of=/dev/fd0 Network.img untuk disket 1 (Disket booting) dan network_drivers.img untuk disket 2.Untuk flash disk, copy image tersebut dengan perintah:# dd if=all.img of=/dev/sda1Perhatikan tanda $ dan #. Tanda $, artinya Anda login sebagai user biasa, sedangkan tanda # artinya Anda login sebagai root.

    5. Setelah disket/flash disk booting selesai dibuat, Anda tinggal boot komputer menggunakan disket atau flash disk tersebut, selanjutnya tinggal mengikuti instruksi yang ada. Cara installasi-nya silakan lihat thread yang lain.3. Perintah Dasar LinuxKeterangan:Perintah Linux = Perintah DOS = Keterangan perintah

    ls = dir = melihat isi file clear = cls = membersihkan tampilan di layar monitor cp = copy = menyalin file mv = ren, move = mengubah nama file, dan bisa juga untuk memindahkan file ke direktori tertentu cd = cd = berpindah direktori (jika tanpa parameter akan menuju ke home direktori) mkdir = md = membuat direktori rmdir = rd = menghapus direktori kosong cat = type = melihat isi file rm = del = menghapus file atau direktori pwd = cd = melihat direktori aktif saat ini more = more = melihat tampilan per halaman grep = = menyaring tampilan atau file berdasarkan kata tertentu free = mem = melihat informasi memoryJika di DOS untuk menampilkan keterangan suatu perintah digunakan /?, maka di Linux dapat menggunakan perintah man. Contoh, untuk mengetahui fungsi dari perintah ls, maka dapat menggunakan man lsUntuk menampilkan daftar perintah yang ada di linux, gunakan perintah info.

  • Beberapa contoh penggunaan perintah dasar Linux: Menampilkan daftar file atau direktorils -a = Melihat semua file atau direktori termasuk yang disembunyikan (diawali dengan tanda . (titik))ls -l = Menampilkan file dan direktori dalam tampilan lengkap, termasuk ukuran, tanggal modifikasi, pemilik, group dan mode atributnyals -R = Menapilkan semua file atau direktori. Jika terdapat direktori, isi direktori itu akan ditampilkan juga Membuat direktori beberapa level dalam 1 perintah. Contohnya direktori yang mempunyai susunan seperti ini:Komputer|-Hardware|-CPU|-Memori|-HDD|-Software|-OS|-Office Maka Anda dapat menggunakan perintah berikut:$ mkdir -p Komputer/{Hardware/{CPU,Memori,HDD},Software/{OS, Office}} Untuk melihat strukturnya, gunakan perintah tree (bila tidak ada, install dulu tree-nya dengan perintah urpmi tree) Untuk menghapus direktori Komputer termasuk yang berada di bawahnya (di DOS dilakukan dengan perintah deltree), gunakan perintah$ rm -rf KomputerParameter -rf artinya adalah menghapus seluruh direktori yang berada di dalamnya (-r) tanpa bertanya lagi (-f). Membuat file dan melihat isinya:Membuat file dapat dilakukan dengan perintah cat, caranya hampir sama dengan perintah DOS(via copy con namafile), caranya adalah$ cat > namafileUntuk menyimpan file tersebut, tekan ^D. Melihat isi file, dilakukan dengan perintah cat namafile Melihat isi file tetapi hanya 10 baris pertama saja head namafile Melihat isi file tetapi hanya 10 baris terakhir saja tail namafile Melihat isi file tetapi hanya 5 baris pertama saja head -5 namafile Melihat isi file tetapi hanya baris 5 saja head -5 namafile | tail -1 Perintah Pause:Di Linux ada 2 macam perintah untuk melihat tampilan daftar/isi file per layar. Perintah tersebut adalah more dan less

    Perbedaan more dengan less terletak pada apa yang ditampilkan dalam jumlah besar. Perintah more hanya dapat melihat tampilan per layar tanpa bisa melihat apa sudah ditampilkan, jadi tidak bisa scroll ke atas untuk melihat tampilan yang telah lewat.Perintah less, lebih lengkap dari more karena less dapat melihat tampilan yang telah lewat dengan menggunakan panah atas.

    4. Fungsi Keyboard di Linux Ctrl+Alt+Fn = (n=1..6) Pindah ke terminal ke-n. Kita dapat menjalankan beberapa terminal sekaligus, jadi artinya Kita bisa login sebanyak 6 kali secara simultan dalam terminal/konsol Ctrl+Alt+F7 = Pindah ke Xwindow yang telah berjalan Ctrl+Alt+Del = Restart komputer

  • Ctrl+Alt+Backspace = Mematikan Xwindow server (dalam Xwindow), perintah ini berguna bila Xwindow rusak sehingga tidak dapat keluar secara normal. Ctrl+c = membatalkan proses yang sedang berjalan Ctrl+d = Mengirim pesan EOF (End of File) kepada proses yang sedang berlangsung Panah Atas = Menampilkan kembali daftar perintah yang telah Kita ketik. ~ = direktori user | (pipeline) = fungsinya sama dengan yang berada di DOS, yaitu untuk menjalankan beberapa perintah bersamaan. Tetapi perintah setelah pipeline akan menggunakan masukan yang dihasilkan oleh perintah sebelum pipeline. Contoh: ls | grep Desktop, artinya adalah perintah grep akan menyaring semua keluaran yang dihasilkan oleh perintah ls. Jadi output perintah ls menjadi input untuk perintah grep.Perintah Informasi System di Linux

    pwd = menampilkan direktori aktif saat ini. hostname = Menampilkan nama komputer yang sedang digunakan whoami = Menampilkan nama login Kita who = Menampilkan pengguna yang sedang aktif id username = Menampilkan ID user dan ID Group last = Menampilkan daftar user yang login terakhir kali ps = Menampilkan proses saat ini yang dijalankan oleh user yang sedang aktif. Jika ditambahkan parameter axu, maka proses yang ditampilkan adalah proses yang dijalankan oleh masing-masing user. top = sama seperti ps, tetapi diurutkan berdasarkan penggunaan CPU free = Informasi memori, termasuk RAM dan Virtual Memory df -h = Menampilkan kapasitas HDD (df=disk free) du -bh = Menampilkan detail pemakaian HDD untuk setiap subdirektori (du=disk usage)5. Membuat User dan GroupSistem operasi Linux dari awalnya memang sudah dirancang untuk bekerja dengan banyak user, artinya adalah di Linux Kita bisa melakukan login dengan berbagai nama user, dan tentu saja dengan hak yang berbeda-beda dan hak akses yang berbeda pula untuk file dan direktori.Tidak hanya membuat user saja, tetapi semua user yang ada dapat dikelompokkan. Contohnya, Kita dapat mengelompokkan user berdasarkan departemen yang ada di perusahaan, contohnya group Marketing, Purchasing, Finance, Accounting, dsb.Sekarang bagaimana caranya kita membuat user dan group di Linux? Caranya cukup mudah, dan seperti Saya beritahukan di awal thread, Kita akan melakukan semuanya melalui command line atau biasa disebut text based.

    Membuat user, gunakan perintah # useradd NamaUserPerintah tersebut akan membuat user baru sesuai dengan nama user yang kita masukan. Perhatikan juga bahwa pembuatan user tersebut akan membuatkan 1 direktori sesuai dengan nama user tersebut pada direktori /home. Selain itu, default group user ini adalah nama user itu juga. Melihat daftar user yang ada, perintahnya # cat /etc/passwdDaftar user tersebut, nantinya akan berbentuk seperti ini guest:x:500:500:guest:/home/guest:/bin/bashDari daftar tersebut, terlihat kalau daftar tersebut terbagi menjadi 7 kolom/bagian yang dipisahkan oleh tanda : (titik dua).

    Kolom 1 berisi username

  • Kolom 2 berisi password (hanya ditandi dengan tanda x yang berarti mempunyai password) Kolom 3 berisi UID (user ID), UID ini selalu dimulai dari 500 Kolom 4 berisi GID (Group ID), GUID ini juga selalu dimulai dari 500 Kolom 5 berisi Full name user Kolom 6 berisi home direktori user Kolom 7 berisi shell user tersebut Melihat password user dalam bentuk terekripsi, perintahnya # cat /etc/shadow Menghapus user, gunakan perintah # userdel namauserPerintah ini akan menghapus user yang kita masukan, tetapi tidak menghapus direktori user di folder /home. Menghapus user dan folder home-nya, gunakan perintah # userdel -r namauser Membuat Group, gunakan perintah # groupadd NamaGroupPerintah tersebut akan membuat suatu group baru. Saat baru dibuat group ini akan kosong, artinya tidak ada anggota pada group ini. Seperti penjelasan di atas, bahwa setiap pembuatan GID ini akan dimulai dari 500. Sekarang bagaimana jika kita ingin memberikan GID ini dengan 700? Gunakan perintah # groupadd -g 700 NamaGroup. Melihat daftar group yang ada, gunakan perintah # cat /etc/group Menambahkan user ke group tertentu, perintahnya # usermod -G NamaGroup NamaUser Menghapus Group, gunakan perintah # groupdel NamaGroup6. User Permissions File dan Direktori di LinuxKarena bekerja dengan banyak user, maka hak akses file dan direktori masing-masing user juga menjadi sangat vital. Seringkali user tertentu tidak ingin direktori dan file-filenya tidak ingin dilihat oleh orang lain. Dan bisa juga direktori atau file-file tertentu saja yang dibolehkan untuk dilihat orang lain. Atau bisa juga hanya group user tersebut yang boleh melihatnya tetapi group lain tidak boleh melihatnya. Itulah gunanya user permission di Linux. Kita bisa menentukan user atau group siapa saja yang boleh melihat file atau direktori tertentu.Coba Anda melakukan perintah ls -l, di sebelah paling kiri akan muncul user permission dari file dan direktori yang ditampilkan tersebut. Formatnya adalah seperti ini drwxrwxrwx yang terdiri dari 10 digit. Dari format tersebut, dibagi ke dalam 4 segmen, yaitu:d rwx rwx rwx

    Segmen 1 menandakan tipenya, apakah berupa direktori, regular file atau link file. Kodenya adalah: d = direktori = regular file l = link file Segmen 2 menandakan permission untuk pemilik (owner) Segmen 3 menandakan permission untuk group Segmen 4 menandakan permission selain pemilik dan group (others)Untuk segmen 2, 3 dan 4 selalu berformat rwx, artinya:

    r = read, akses untuk melakukan pembacaan file w = write, akses untuk melakukan penulisan, pengeditan (rename, edit), penghapusan file atau direktori. x = execute, akses untuk menjalankan suatu file atau masuk ke suatu direktori.Jadi jika format permissionnya adalah seperti ini:

    1. drwxrwxrmaka hal ini berarti bahwa: Direktori tersebut (karena diawali huruf d yang berarti direktori) dapat dibaca, diedit oleh pemiliknya, dan pemilik tersebut juga dapat masuk ke direktori tersebut.

  • Direktori tersebut dapat dibaca, diedit oleh groupnya, dan groupnya dapat masuk ke direktori tersebut. Direktori ini hanya dapat dilihat oleh user atau group lain, tidak bisa melakukan editing (rename dan hapus), dan tidak bisa masuk ke direktori tersebut.2. -rw-r File tersebut (karena diawali tanda yang berarti file biasa) dapat dibaca, diedit oleh pemiliknya, tetapi tidak bisa dieksekusi/dijalankan (layaknya .exe di windows), karena tidak ada permission untuk execute (x) File tersebut hanya dapat dibaca oleh groupnya, tanpa dapat diedit/dihapus dan tidak dapat dieksekusi File ini tidak dapat dibaca, diedit/dihapus maupun dijalankan oleh user dan group yang lain.7. Memberikan Permission Kepada File dan DirektoriKita sudah mengetahui permission apa saja yang ada di file dan direktori di Linux. Tetapi Kita belum mengetahui bagaimana cara memberikan permission kepada file atau direktori tersebut. Di Linux, untuk memberikan permission dapat dilakukan dengan perintah chmod permission FileAtauDirektori.Option untuk perintah chmod ini dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu menggunakan symbol huruf dan menggunakan symbol angka. Untuk menggunakan symbol huruf, maka huruf yang digunakan terdiri dari:

    u = owner g = group o = others a = all + = menambahkan permission = mengurangi permission r = permission untuk membaca (read) w = permission untuk menulis (write) x = permission untuk menjalankan atau masuk ke direktori (execute)Untuk memberikan akses tulis kepada group, maka option yang harus kita berikan adalah g+w.Untuk menghilangkan akses baca kepada user atau group lainnya, maka option yang harus kita berikan adalah o-r.Selain dengan symbol huruf, Kita juga dapat menggunakan symbol angka. Symbol angka ini harus diberikan sekaligus untuk owner, group dan others. Jadi, kalau di symbol huruf kita bisa memberikan permission untuk owner, group atau others saja, maka di symbol angka ini harus diberikan sekaligus. Karena itu, symbol angka ini selalu berisi 3 digit, dimana digit pertama akan berisi mengenai permission owner, digit kedua untuk permission group dan digit ketiga untuk permission others. Symbol angkanya adalah:

    4 = untuk permission baca (read) 2 = untuk permission tulis (write) 1 = untuk permission menjalankan (execute)Jadi, jika kita ingin memberikan permission seperti ini kepada user

    drw-r-xrmaka perintahnya bila menggunakan symbol huruf adalah:$ chmod u+rw,u-x,g+r,g-wx,o+r,o-wx filebila menggunakan symbol angka, maka perintahnya:

  • $ chmod 654 fileAngka 6 berarti akses baca dan tulis, karena akses baca adalah 4 dan tulis adalah 2, maka jumlahnya adalah 6. Demikian juga untuk permission group, angka 5 berasal dari permission baca yang bernilai 4 dan permission menjalankan yang bernilai 1. Karena user atau group lainnya hanya boleh membaca saja, maka diberikan nilai 4.

    Contoh lain lagi, misalkan permission awalnya adalah seperti ini drwxrw- dan kita ingin menggantinya menjadi seperti ini drw-r-x, maka perintahnya:$ chmod u-x, g-w,g+x fileatau$ chmod 654 file

    Untuk mengganti pemilik dari suatu file atau direktori, gunakan perintah berikut: chown PemilikBaru NamaFileAtauDirektoriUntuk mengganti group dari suatu file atau direktori, gunakan perintah beikut: chgrp GroupBaru NamaFileAtauDirektor8. Contoh Penggunaan User PermissionUntuk lebih jelasnya, Kita akan langsung masuk ke contoh kasus saja.

    1. Kita akan membuat 1 group dengan nama IT Dan juga membuatkan user dengan nama-nama: Benny, Budi, dan Iwan. Dan ingat jangan lupa untuk memberikan password. Perintahnya:1. # groupadd it2. # useradd benny3. # passwd benny4. # useradd budi5. # passwd budi6. # useradd iwan7. # passwd iwan2. Kecuali Iwan, user-user tersebut adalah anggota dari group IT. Perintahnya:1. # usermod -G it benny2. # usermod -G it budi3. Selanjutnya adalah membuatkan direktori untuk group dimana setiap anggota group it dapat membaca, menulis dan mengeksekusi direktori tersebut, tetapi tidak untuk user atau group lainnya. Dan setiap file atau direktori yang berada di dalamnya harus mempunyai hak akses yang sama dengan direktori tersebut, yaitu dapat membaca, menulis dan mengeksekusi direktori tersebut.Perintahnya: # mkdir /home/it # chgrp it /home/it # chmod g+rwxs, o-rwx /home/it (atau ditulis # chmod 2770 /home/it)Perhatikan ternyata untuk permissionnya ada tambahan hurus s dan dalam symbol angka menjadi 4 digit. Huruf s (atau angka 4 di symbol angka) berarti special permission. Efek dari special permission ini adalah, bila direktori tersebut sudah kita set groupnya menjadi it, maka setiap file atau direktori yang berada di dalamnya yang dibuat setelah permission dibuat, maka groupnya pun akan mengikuti direktori utamanya.

    Jika menggunakan symbol angka, maka special permission ini diletakan pada digit pertama. Berarti digit kedua adalah untuk permission owner, digit ketiga untuk permission group dan digit keempat untuk permission others. Bila tidak ada special

  • permission, maka Kita dapat menuliskan dalam format 3 digit. Untuk symbol angka, berikut adalah artinya: 4 = u+s 2 = g+s 1 = sticky bit (artinya yang bisa menghapusnya hanya owner, untuk symbol huruf ditandai dengan huruf t). Sekarang cobalah untuk login dengan user benny, dan cobalah untuk membuat file apa saja di direktori /home/it. Lalu cobalah login dengan user budi, editlah file tersebut. Ternyata user budi dapat mengedit file tersebut. Hal ini karena group file tersebut adalah it, dimana akses group tersebut adalah read, write dan execute. Sekarang coba login dengan user iwan, dan coba edit file yang dibuat oleh user benny tadi. Ternyata tidak bisa. Bahkan user iwan tidak bisa masuk ke direktori /home/it sama sekali. Hal ini terjadi, karena user iwan bukan merupakan anggota group it.

    9. Menggunakan VI Teks EditorAda banyak teks editor yang tersedia di Linux, mulai dari yang berbasis CLI hingga yang berbasis GUI. Beberapa teks editor tersebut adalah

    1. vi2. emacs3. joe (bagi Anda yang ingin bernostalgia dengan wordstar/ws, joe ini mirip sekali dengannya)4. pico5. dllVi teks editor ini terdiri dari 2 macam mode, yaitu editing dan command. Saat berada dalam mode editing, Kita bisa mengedit file yang kita buat, seperti menambah, menghapus atau mengedit teks.Saat berada dalam mode command, artinya kita bisa memberikan perintah-perintah kepada vi. Perintah-perintah yang dimaksud itu seperti perintah keluar, simpan, copy, delete, dsb. Command ini juga bisa dalam bentuk visual. Saat berada dalam mode visual, kita bisa melakukan blok terhadap baris-baris tertentu dan melakukan copy terhadap baris tersebut dan sebagainya.Untuk masuk ke dalam mode editing, kita dapat menekan tombol i. Untuk berpindah mode, dari mode editing ke mode command, Kita dapat menekan tombol ESC.

    Membuat dan membuka fileUntuk membuat atau membuka file, dapat dilakukan dengan perintah:$ vi nama_fileJika nama file yang diberikan adalah nama file baru (filenya belum ada), maka artinya kita akan membuat file baru. Tetapi jika nama filenya sudah ada, artinya kita akan membuka file tersebut. Berikut beberapa perintah lainnya dalam membuka file:

    $ vi +n nama_fileUntuk membuka file langsung pada nomor baris n $ vi + nama_fileUntuk membuka file langsung pada baris terakhir $ vi +/kata nama_fileUntuk membuka file langsung pada kata pertama yang ditemukan

  • $ vi -R nama_fileMembuka file dalam modus baca, dan tidak untuk diedit. Perintahnya juga bisa dilakukan dengan perintah $ view nama_file Keluar dan menyimpan Untuk keluar dari vi, tekan tombol ESC kemudian dilanjutkan dengan menekan tombol :q dan diakhiri dengan ENTER Bila file telah sempat diedit, dan Kita ingin keluar tanpa menyimpannya, maka yang perlu Anda lakukan adalah tekan ESC, dilanjutkan dengan tombol :q! dan diakhiri dengan ENTER Untuk menyimpan dan keluar dari vi, tekan tombol ESC dan dilanjutkan dengan menekan tombol :wq Untuk menyimpan tanpa keluar, tekan tombol ESC dan dilanjutkan dengan menekan tombol Perintah-perintah pengeditan1. Menggerakkan kursor 0 = Pindah ke awal baris $ = Pindah ke akhir baris w = Pindah ke kata selanjutnya b = Pindah kembali ke kata sebelumnya a = Untuk menyisipkan karakter c = untuk memotong kata atau baris p = Untuk menyalin kata atau kalimat yang terpotong (paste) yy = Untuk menyalin 1 baris. 2yy = Untuk menyalin 2 baris. dd = Untuk menghapus baris. 2dd = Untuk menghapus 2 barisUntuk melakukan copy+paste secara visual, dapat dilakukan dengan cara menekan tombol v, blok baris yang akan dicopy, kemudian tekan y. Letakkan kursor ke tempat tujuan dan tekan p.

    2. Mengedit teks cw = Menghapus satu kata di depan kursor c2b = menghapus 2 kata sebelumnya c$ = menghapus satu baris di depan kursor c0 = menghapus satu kata di belakang kursor ~ = mengubah huruf kecil menjadi huruf besar u = Undo, melakukan pembatalan terhadap editing terakhir. A = menyisipkan karakter di akhir baris I = menyisipkan karakter di awal baris o = membuka baris kosong di bawah kursor O = membuka baris kosong di atas kursor s = menghapus karakter pada kursor dan menukar teks S = menghapus baris dan menukar teks R = menempati karakter, kata, kalimat ke dalam baris yang telah dibuat. J = menggabungkan dua baris.3. Menukar teksFormat umum perintah menukar teks ini adalah::s///option

  • Option yang dapat diberikan adalahg = mencari kata secara globali = mengabaikan huruf besar/huruf kecilContoh:Kita akan mengganti kata baris menjadi kata line, maka perintahnya::1,$s/baris/line/g4. Mencari kata /cari = mencari kata pertama di depan kursor yang sama dengan cari ?cari = mencari kata pertama di belakang yang sama dengan cari n = untuk mencari kata cari berikutnya tetapi ke arah sebelumnya N = untuk mencari kata cari berikutnya tetapi ke arah setelahnya.

    10. Instalasi Program di LinuxInstalasi di Linux terdiri dari 2 macam, yaitu instalasi dari repositori dan instalasi program tambahan (non repositori). Instalasi dari repositori artinya Kita akan menginstall program-program tambahan yang sudah disediakan oleh distro Linux tersebut, seperti dari CD/DVD atau dari server (dan mirrornya) distro itu sendiri.Instalasi program tambahan (non repositori), artinya Kita akan menginstall program-program lain yang tidak terdapat di distro Linux tersebut atau bisa juga kita akan menginstall program-program yang berada di distro tersebut, tetapi mempunyai versi yang berbeda.

    Installasi Dari RepositoriUntuk installasi dari repositori, tergantung dari distro yang kita gunakan, karena masing-masing distro mempunyai perintahnya masing-masing. Berikut beberapa perintah yang ada di beberapa distro: 1. Mandriva = urpmi2. Red Hat & Fedor = yum3. OpenSUSE & SUSE = yast24. Ubuntu, Kubuntu, Edubuntu, Xubuntu = apt-get5. PCLinuxOS = apt-get

    Contoh: Instalasi tree di Mandriva, urpmi tree Instalasi webmin di PCLinuxOS, apt-get install webmin Installasi Program Tambahan (non repostori)Ada kalanya Kita tidak menemukan aplikasi yang kita inginkan di distro Linux yang kita gunakan, atau aplikasi yang kita inginkan memang ada, tetapi kita membutuhkan versi yang lebih tinggi. Di saat seperti itulah Kita perlu menginstall program tambahan (non repositori) tersebut. Installasi program tambahan ini pun tergantung dari turunan distro yang kita gunakan.

    Secara umum, distro Linux yang ada saat ini dapat dibagi ke dalam 3 kelompok, yaitu:1. Turunan Red Hat (mempunyai installer yang berbentuk .rpm)2. Turunan Debian (mempunyai installer yang berbentuk .deb)3. Turunan Slackware (mempunyai installer yang berbentuk .tgz)

    Dalam pembahasan ini, Kita akan menggunakan installer yang berbentuk .rpm. Perintah untuk menginstall paket .rpm adalah rpm -ivh NamaPaket. Parameter i berarti Kita akan melakukan installasi.

  • Parameter v berarti semua progress akan ditampilkan ke layar.Parameter h berarti tampilan progressnya dalam bentuk bar, sehingga akan kelihatan persentasenya.Untuk mengupgrade paket .rpm, gunakan parameter U untuk menggantikan parameter i. Untuk menghapus aplikasi, gunakan parametera e.Penjelasan dan contoh yang lebih lanjut mengenai installasi paket .rpm ini akan dijelaskan dalam thread lanjutan setelah thread ini. Di thread lanjutan nanti, akan dijelaskan cara install paket .rpm yang lebih lengkap, termasuk installasi yang membutuhkan dependensi, dan installasi melalui source code.

    Special Thanks To Sirius Black From Chip & Selamat Belajar Untuk Seluruh Keluarga Www.BinusHacker.NetAyo Ngumpul Di Forum BinusHacker Untuk Diskusi: http://forum.binushacker.net

    Bookmark on Delicious Digg this post Recommend on Facebook share via Reddit Share with Stumblers Tweet about it Subscribe to the comments on this post

    Tags: akan, atau, bisa, boot kernel, dari, dengan, distro linux, document and settings, gunakan, huruf, kolom, lib library, line interface, linux mandriva, log database, mail log, mari kita, root bin, Segmen, untuk

    Komentar41 Komentar Untuk Belajar Dasar-Dasar LinuxSilahkan Berikan Tanggapan Anda Untuk Artikel Ini...

    1. ibnu pada 4 July 2011 5:44 pmthanks gan atas infonya

    2. Rizki__Wew pada 4 July 2011 5:44 pm

  • Wow Binus Hacker kerenSaya juga pake linux..tetapi koq untuk bermain game online seperti point blank koq gak bisa ya???

    3. budhy pada 5 July 2011 6:13 amada g yaaa linux yang sama persis dengan windows n bisa dimuat dengan aplikasi / software game2 windows ke linux coz buat warnet aneee yar opensource sja ane bisa cuma pake ubuntu kn beda bgt ma windows kasian ma yg maen g ngerti ntarrrtxs

    yg tau tlong informasia [email protected]. izzal pada 6 July 2011 12:19 am

    ka admin binusartikelnya bagus dan bermanfaat sya izin copy wat blog sya yah.bwat share ke tman syathanx_qyu

    5. ndoe pada 6 July 2011 7:59 ammau tanya nih . . .kalo misal dual boot lebih dari 1 OS linux apa bisa ?misal ubuntu dengan slackware,linux mint dll . ..trims

    6. herman pada 8 July 2011 6:52 pmmantab.. mantab..

    7. c0d3HitLER pada 9 July 2011 4:21 am@budhy : GarudaOS (turunan linux dan bukan bukan OS tersendiri)@izzal : mari silakan@ndoe : sangat bisa

    8. ibranc pada 23 July 2011 1:18 ammakasih banyak infonya..

    9. yanto pada 29 July 2011 11:34 pmbagaimana dapetin master linux itu mas bro?? website alamatnya mana?

  • 10. O'GAEYZ pada 18 August 2011 4:20 pmhalo gan.mau nanya nih, ane kan mau ganti OS nih dari windows ke linux.tapi karena macam os linux itu sangat banyak ane jadi bingung mau pake yang mana, tapi rencananya ane mau pake l

    11. O'GAEYZ pada 18 August 2011 4:23 pmhalo gan.mau nanya nih, ane kan mau ganti OS nih dari windows ke linux.tapi karena macam os linux itu sangat banyak ane jadi bingung mau pake yang mana, tapi rencananya ane mau pake LINUX MINT atau UBUNTU LINUX.

    menurut agan nih. OS linux mana sih yang paling bagus ??dan dimana segi kelebihannya dari OS linux yang lainnya ??mohon pencerahannya ya gan, soalnya ane masih newbie nih.

    12. rintan renatta pada 19 August 2011 3:47 amizin copy yah..buat bagi bagi ilmu ke temen

    13. newbie pada 25 August 2011 4:14 ammakasi yagh kk master atas sharing ilmumyaizin sedot buat belajar linuxmaklumz msih newbie klo soal linux

    14. M pada 2 September 2011 3:13 amkalau di ubuntu sama gak shortcut keyboardnya ??ane baru pake ubuntu nih mohon pencerahannya gan

    15. linux Zefa2010's Blog pada 20 January 2012 4:27 am[] dasar-dasar linux []

    16. zuju pada 9 March 2012 7:08 pminstall backtrack aja.. krn semuany serba manual coding di console.agar cocok sama tema forum hacker ini.*salam sharing

    17. Candra Setiawan pada 28 March 2012 4:43 amArtikel dan tulisan yang bagus, terima kasih sudah berbagi ilmu

  • 18. haki-haki pada 19 July 2012 9:02 pmlg mau belajar linux

    19. AHMAD YANI pada 26 July 2012 5:59 ammakasih infoxmantap deh

    20. bedoeman pada 15 November 2012 12:15 pmgan ko saya pengen bootable backtrack 5 pake flasdis ko ga bisa ya,udah pake unbooting,, dll msih ga bisa juga ya gan,, gmane caranya dong gan biar saya bisa booting dengan flasdisk gan,, tolong bantu saya gan,saya pengen banget pake backtrack gan,,,plisssss,,,

    21. Syntax Linux My Journey of Cisco System pada 15 February 2013 4:31 am[] http://www.binushacker.net/belajar-dasar-dasar-linux.html []

    22. Rendy Rizaldy pada 22 February 2013 8:51 pmTerima kasih atas ilmunya barusan gan.mau tanya, kalo perintah dasar linux w itu untuk apa dan bagaimana format penulisannya?.Terima kasih. Sukses terus ya gan Amin..

    23. Beberapa Perintah Dasar Linux | Selamat datang di Duniaku pada 27 February 2013 4:20 am[] See more at: http://www.binushacker.net/belajar-dasar-dasar-linux.html#sthash.JnAKVgWc.dpuf []

    24. Moh muaz pada 8 March 2013 9:13 pmterima kasih mas bro atas ilmunya.Mas bro..mau nanya niapa bisa linux mint di pake buat hack password wpa/wpa2.mohon penjelasannya.,soalnya udah nyari-nyari tutorialnya blum dapat-dapat..,terimah kasih.good luck..amin

    25. fadiraha pada 19 March 2013 12:20 pmgua nimbrung di tempat yang tepat nih kayanya.mau tanya dong min, artikel tentang jaringan di sebelah mana ya?saya cari di file web ini kok ga nemu-nemu?

    26. Lofenzer pada 21 March 2013 10:34 pmsaya coba dulu.

  • 27. tina tinul pada 11 April 2013 10:16 amijin copaz ommm.buat belajar

    28. Mro pada 14 April 2013 9:44 pmijin sedot iiah. belajar itu ga cukup dengan 1sumber thx before

    29. Gak ada nama pada 19 April 2013 7:20 pmPass mantabssss

    30. agung pada 27 May 2013 1:56 amwew numpang save tutornya gansoalnye ana pengguna dasar alias zero 0

    31. Annisatisla pada 9 June 2013 12:03 pmAssalamualaikum, keren gan, ijin copas yah buat belajar, terima kasih

    32. Ahmad Arif Maulana pada 18 August 2013 3:32 pmWah boleh nih iseng-iseng dibaca, sekarang aplikasi windows sudah bisa dijalankan lewat linux yah, sekedar info, nama aplikasinya wine

    33. beekey pada 26 January 2014 10:26 pmbang mw tnya nih ,sebenernya saya pusing kepala pngen meledak blajar linux mnurut admin gmna nih saya mw berpindah OS ke linux ,tp window pun jga blum mnguasai ?? tp kata tmen saya mnding blajar linux ,krna linux bisa .. OS lain pun jga gampang hhmmmm apa bener admin yg di katakan tmen saya tuh ,

    mohon pencerahannya admin , plis yahh 34. abbas pada 7 February 2014 1:31 am

    mau tanya nih,..saya menggunakan linux debian 6 squeeze. gimana caranya supaya seluruh pengaturan, ip address dan aplikasi yang sudah dibuat kembali ke default (reset)..perintah apa yah..? terima kasih..

  • 35. anonymous pada 11 February 2014 8:08 pmgood (y)

    36. HungerShit pada 17 February 2014 1:48 amada yang pernah pakai backtrap ga? bagaimana tanggapannya? Thanks b4

    37. dgillizz pada 1 May 2014 8:12 amijin sedot gan semoga ilmu yang diberikan memberi manfaat dan dibalas sribu barikah amin. semoga sukses selalu.

    38. Aji Vanquisher pada 8 August 2014 6:43 pmgan, ane mau tanyacara copy baris/kata di dlm file itu shortcuta apa??apa cuma bs buat cut doank ya???Thanks..

    39. haviedz pada 18 August 2014 8:04 pmterimaksih gan infonya,..gan kalo melihat direk tori sebuah aplikasi di linux bagaimana?misalkan plugins aplikasi gimp

    40. rifqi pada 22 September 2014 12:07 amlah saya udah menghapus user tapi kog masih ada usernya.. namun pas sya login pake user itu udah gak bisa

    41. KK7 KD 3 | jengnovita pada 29 March 2015 8:21 am[] http://www.binushacker.net/belajar-dasar-dasar-linux.html []

    Silahkan Berikan Tanggapan Anda...Nama (harus diisi)

    Email (harus diisi)

    Website

  • Komentar

    Submit Komentar

    Search Binus HackerPencarian... SEARCH

    Attention Seluruh artikel di website Binus Hacker semata mata bertujuan untuk belajar, berbagi dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Diperoleh dari berbagai sumber dan referensi di dunia maya. Bagi para penulis artikel kami ucapkan terima kasih. [ BACA SELENGKAPNYA ] Bagi anda yang ingin menjadi Penulis Binus Hacker, silahkan kirimkan data anda melalui email ke: [email protected] Copyleft by all respective authors. We are neither affiliated nor related in anyway with the article owner or writer. Enjoy!

    eNews & UpdatesDaftarkan e-mail untuk mendapatkan kabar terbaru dari BINUS HACKER!

    Subscribe

    Donasi Untuk Binus Hacker

    Artikel Terbaru Binus Hacker Download Hacking Cracking Software Video Belajar Merakit Komputer Membobol Password Ms. Office Word 2007 Complete Video Tutorial Wireless Hacking

  • Facebook PHP Cracker Brute Force Account Tools Mempercepat Koneksi dan Ping Game Belajar Website W3Schools Di Komputer Sendiri Tutorial Hacking, Tips & Trick Facebook 2014 Hack WordPress Functions.php Mu WHMCS Ver 5.2.8 0Day Auto Exploiter Free Anonymous Hacking Tools 2013 2014 Remote Administration Tools Bozok RAT Android WordPress Vulnerability Scanner Update Genuine Windows 7+Perbaiki Layar Hitam Setting AP (Access Point) Di slackware Micro File Manager Shell Upload Vulnerability Shodan, Mesin Pencari Paling Menakutkan Internet Smartfren Di Ubuntu 10.04++ PHP S3 Appro [Japanese Sites] Vulnerability The Art Of Social Engineering Cara Gampang Hitung IP Address Cara Memperbaiki Antena Internal Modem Kumpulan Ebook Artikel & Tutorial PHP Cara Membuat IDS Twitter Sendiri Cara Lengkap Instalasi & Penggunaan VPN WinRAR 4.20 Full Crack, Patch & Keygen Kumpulan Perl Script Untuk Hacking & Cracking Source Code URL Shortener 2 Versi MiniUrlz Sourcecode PHP Mass Email Sender Cara Menghapus / Menghilangkan Autolike Memanfaatkan Engine ClamAV Untuk Antivirus Topup Auto Like Fanspage Facebook elFinder Shell Upload Vulnerability Kumpulan Ebook Gratis 2013 Crack Windows 8 All Version Kategori

    Coding Cracking Ebooks Event Hacking News Tools Tutorial Virus Vuln Arsip

    Select Month

  • Links

    View Stats

    Link To Binus Hacker