68
PROFILE Belajar, Berbagi, Bergerak Bersama Learn, Share, Move Together

Belajar, Berbagi, Bergerak Bersama - pertaminafoundation.orgpertaminafoundation.org/download/2013/06/Profil-Pertamina-Foundation.pdf5 Salah satu tuntutan globalisasi adalah daya saing

  • Upload
    lykiet

  • View
    215

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

P R O F I L E

Belajar, Berbagi, Bergerak BersamaLearn, Share, Move Together

1

Belajar, Berbagi, Bergerak BersamaLearn, Share, Move Together

2

DAFTAR ISITABLE OF CONTENTSProlog

Foreword

Latar Belakang

Background

Visi, Misi dan Tata Nilai

Vision, Mission and Value

Kedudukan dan Peran

Position and Role

Model Sobat Bumi

Sobat Bumi Model

Gaya Hidup Sobat Bumi

Sobat Bumi Lifestyle

Siklus Program

Program Cycle

Tahun Buku dan Laporan Tahunan

Book Year and Annual Report

3

DAFTAR ISITABLE OF CONTENTS

Struktur Organisasi

Organization Structure

Program Pertamina Foundation

Pertamina Foundation Programs

Program Utama

Main Programs

1. Gerakan Menabung Pohon Trees Saving Movement

2. Sekolah Sobat Bumi Sobat Bumi School

3. Beasiswa Sobat Bumi Sobat Bumi Scholarship

4. Pertamina Soccer School Pertamina Soccer School

Program Inisiatif

Initiative Programs

1. Pengentasan Buta Huruf Alleviating Illiteracy

2. Film Film

3. Musik Music

4. Buku Book

5. Esai Foto Photo Essay

6. Srawung Seni Segara Gunung Srawung Seni Segara Gunung

4

PROLOGFOREWORD

Salam Sobat Bumi.

Sebagai negeri yang dijuluki paru-paru dunia,

amat memprihatinkan jika Indonesia dicap pula sebagai

penyumbang kerusakan alam. Deforestasi akibat

penebangan liar dan pengalihfungsian hutan menjadi

areal perkebunan serta pertambangan masif, membuat

kekhawatiran akan kontribusi Indonesia terhadap

keseimbangan alam dunia. Pengalihfungsian memang

meningkatkan Produk Nasional Bruto. Kendati begitu,

dampak yang dikhawatirkan terjadi adalah bencana

alam.

Sumber daya alam merupakan aset suatu negara

yang sangat mempengaruhi pertumbuhan industri dan

ekonominya. Dibutuhkan kearifan terhadap lingkungan,

meski nilai ekonomi menjadi landasan pengalihfungsian

dari imbas deforestasi. Sumber daya manusia sangat

berperan dalam mengolah sumber daya alam. Jika

suatu negara memiliki manusia yang terampil dan

berkualitas, akan mampu mengolah kekayaan alam

secara arif dan bijaksana.

Dear Sobat Bumi!

As a country that is called ‘lung of the world’, it

will be ironic if Indonesia is reputed to be the natural

devastation contributor. Deforestation in Indonesia that

is caused by illegal logging and diverting the forest to

plantation area and massive mining area has made

people worried about the balance of nature and the

world. The diverting has raised gross national product.

However, the worst effect that will happen is natural

disaster.

Natural resources are state assets which affect

the growth of economy and industry. We have to use

them wisely so that we can get the benefit without

destroying our environment. Human resources take part

in cultivating natural resources. If a country has skillful

and qualified men, they will use the natural resources

thoughtfully and wisely.

5

Salah satu tuntutan globalisasi adalah daya

saing ekonomi melalui sumber daya manusia yang

mumpuni. Dibutuhkan pendidikan sebagai mekanisme

dalam mengembangkan keahlian dan pengetahuan,

untuk menciptakan sumber daya manusia yang dapat

diandalkan.

Pendidikan merupakan kegiatan investasi,

guna memenuhi kebutuhan pembangunan ekonomi.

Kualitas sumber daya manusia yang unggul, baik

dalam kapasitas penguasaan ilmu pengetahuan dan

teknologi, maupun sikap mental, akan menjadi pelaku

pembangunan yang andal.

Melalui berbagai program pendidikan berbudaya

ramah lingkungan, Pertamina Foundation melakukan

pemberdayaan masyarakat untuk mencapai tingkat

pendidikan, budaya, dan perekonomian yang lebih

tinggi.

Pertamina Foundation berkiprah di bidang

sosial dan kemanusiaan, serta berfokus pada bidang

pendidikan dan lingkungan hidup. Pemberdayaan

masyarakat untuk mencapai Indonesia yang lebih hijau

dan lebih maju, diwujudkan dalam empat program

utama yaitu; Gerakan Menabung Pohon, Sekolah Sobat

Bumi, Beasiswa Sobat Bumi, dan Pertamina Soccer

School.

Melalui program-program tersebut, kami

berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap

pembangunan sumber daya manusia yang piawai dalam

mengelola kekayaan alam dengan penuh kearifan.

Dengan pendidikan berbudaya ramah lingkungan,

Pertamina Foundation akan melahirkan agen perubahan

dan pemimpin masa depan yang mampu mengajak

orang lain untuk ikut menerapkan, serta menciptakan

budaya ramah lingkungan, dengan moto Belajar,

Berbagi, dan Bergerak Bersama.

Karen Agustiawan

Ketua Dewan Pembina Pertamina Foundation

Globalization has brought us to some implications

to develop human resources in Indonesia. One of

globalization demands is economic competitiveness

through qualified human resources. Education is needed

to develop skills and knowledge, to create qualified and

reliable human resources.

Education is a kind of investment to meet

economic development. Qualified human resources who

are good at both science and technology and attitude

will be qualified development doers.

Pertamina foundation has empowered people to

reach higher education, culture and economy through

enviromental education programs.

Pertamina foundation takes part in social and

humanity activity. It also focuses on education and

environment. Empowerment of society is to make

Indonesia greener and more developed. It is realized in

four main programs; Trees Saving Movement, Sobat

Bumi School, Sobat Bumi Scholarship and Pertamina

Soccer School.

Through these programs, we hope we can

contribute something positive towards establishing

qualified human resources in managing natural

resources thoughtfully. Through green education,

Pertamina Foundation will create agents of change and

future leaders who will be able to persuade others to

apply and create green life habit, with the motto, learn,

share and move together.

Karen Agustiawan

Chairman of Board of Advisors Pertamina Foundation

6

LATAR BELAKANGBACKGROUND

Pertamina Foundation didirikan untuk lebih

meningkatkan effektifitas kegiatan yang menyangkut

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, serta memberikan

kontribusi positif terhadap para pemangku kepentingan,

serta peningkatan citra perusahaan secara keseluruhan.

Semula, lembaga sosial milik PT Pertamina

(Persero) ini bernama Yayasan Kesejahteraan Pegawai

Pertamina, bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan.

Pada 12 Januari 2011, kemudian berganti nama

menjadi Pertamina Foundation. Masih berfungsi sebagai

organisasi nirlaba yang berkiprah di bidang sosial dan

kemanusiaan, namun lebih berfokus pada bidang

pendidikan dan lingkungan hidup.

Untuk meningkatkan efektifitas kegiatan

yang terintegrasi, fokus, berdampak luas, serta

berkesinambungan, Pertamina Foundation dapat

bekerjasama dengan berbagai instansi nasional dan

internasional yang sejalan dengan visi dan misinya.

Pertamina Foundation was founded to enhance

activities which related to corporate social responsibility,

and to contribute positively to all stakeholders, and to

increase all company’s image.

This social foundation owned by PT Pertamina

(Persero), which previously was called Yayasan Kes-

ejahteraan Pegawai Pertamina and then changed its

name into Pertamina Foundation on 12th January 2011.

It is a non-profit organization that works on social

and humanity but it focuses mainly on education and

environment.

To increase an integrated and effective activity that

is focused and widely affected, Pertamina Foundation

works together with national and international institu-

tions which meet the same vision and mission.

7

VISIMenjadi yayasan yang memberdayakan

masyarakat untuk mencapai Indonesia yang lebih hijau

dan lebih maju.

MISIMembangun dan mengembangkan model ke-

hidupan yang berbudaya dan ramah lingkungan di

sekolah, korporasi, serta masyarakat.

Menyebarluaskan kehidupan yang berbudaya dan

ramah lingkungan melalui jejaring sosial, dengan prinsip

belajar, berbagi, dan bergerak bersama.

Memberdayakan masyarakat untuk mencapai ting-

kat pendidikan, budaya, dan perekonomian yang lebih

tinggi, melalui berbagai program ramah lingkungan.

TATA NILAIBersih, Peduli dan Cerdas

VISI, MISI & TATA NILAIVISION, MISSION & VALUE

VisionTo be a foundation which can empower community

and make Indonesia greener and more developed.

MissionTo build and develope a cultured green life model

at school, corporate, and society.

To campaign green lifestyle (Sobat Bumi Lifestyle)

through social network which runs on learn, share, and

move together concept.

To empower society to reach higher education,

culture and economy through various ecological

programs.

Value Clean, care and smart

8

9

KEDUDUKAN & PERANPOSITION & ROLE

Pertamina Foundation bukan sebagai organ

bayangan dari fungsi Tanggung Jawab Sosial dan

Lingkungan PT Pertamina (Persero). Bukan hanya

mengemban misi perusahaan, namun juga misi

kebangsaan yang mendukung peran korporat.

Lembaga berbadan hukum yayasan ini berperan

pula sebagai pelaksana program Tanggung Jawab

Sosial dan Lingkungan yang bersifat jangka panjang,

memiliki cakupan nasional, serta memerlukan kemitraan

strategis dengan lembaga nasional dan internasional.

Sampai dengan tahun 2012 Pertamina Foundation

mendapat penugasan dari Pertamina melalui fungsi

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau Sekretaris

Perseroan untuk melaksanakan Program Utama dan

Program Inisiatif.

Apabila fungsi Tanggung Jawab Sosial dan

Lingkungan berperan mengelola pengembangan

komunitas, juga program pendidikan dalam bentuk

sarana dan prasarana pendidikan serta lingkungan pada

lokasi operasi terdampak, maka kegiatan tersebut erat

hubungannya dengan proses bisnis yang bersifat kuratif

di wilayah operasi atau anak perusahaan.

Peran Pertamina Foundation melaksanakan

kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang

terkait dengan perubahan pola pikir dan perilaku Sobat

Bumi, melalui sosialisasi dan edukasi jangka panjang.

Pertamina Foundation is not subsidiary of cor-

porate social responsibility function of PT Pertamina

(Persero). It carries not only company’s mission but also

nation mission that supports the company.

Until 2012 Pertamina Foundation received the as-

signment from Pertamina through the function of corpo-

rate social responsibility function or corporate secretary

to implement Main Programs and Initiative Programs.

This legal foundation plays an important role as an

implementer of long-term social responsibility and envi-

ronmental program which covers national range. It also

needs strategic partnership with national and interna-

tional institutions.

Social responsibility and environmental func-

tions manage community development, but education

program develops infrastructure and its environment.

Those activities relate to business process curatively in

operation area or its subsidiary.

Pertamina Foundation carries out social and envi-

ronment responsibility that is related to the change of

mindset and Sobat Bumi attitudes. This is done through

long-term socialization and education.

10

MODEL SOBAT BUMISOBAT BUMI MODEL

Pengikatan melalui jejaring sosial dan kampanyeEngagement through social network and campaign

Beasiswa, Kewirausahaan sosial, PenghargaanScholars - Social Entrepreneurship - Award

SekolahSchool

KorporatCorporation

KomunitasCommunity

Pendidikan dan Lingkungan HidupEducation and Environment

Pendidikan Sobat Bumi, Infrastruktur Sobat Bumi, Energi Sobat Bumi, Kualitas lingkungan hidup, Pertanian berbasis ekosistem, Keanekaragaman hayati, Reboisasi dan Penanaman kembali.

Green Education, Green Infrastructure, Green Energy, Quality Of Environment, Biocyclo Farming, Biodiversity, Reforestation & Replanting.

SOBAT BUMI

Guna mencapai maksud dan tujuan, Model Sobat

Bumi merepresentasikan kegiatan pokok Pertamina

Foundation. Pendidikan Sobat Bumi, Infrastruktur Sobat

Bumi, Energi Sobat Bumi, Kualitas lingkungan hidup,

Pertanian berbasis ekosistem, Keanekaragaman hayati,

Reboisasi dan Penanaman ulang, merupakan berbagai

kegiatan yang dikerucutkan pada bidang pendidikan

dan lingkungan hidup.

To reach the goals, Green Life Model presents

their main activity of Pertamina Foundation. Green

Education, Green Infrastructure, Green Energy, Quality

of Environment, Biocyclo Farming, Biodiversity &

Replanting are those activities which are focused on

education and environment.

11

Kedua bidang yang menjadi fokus kegiatan

tersebut merupakan kristalisasi satu kesatuan tak

terpisahkan. Sesuai targetnya, yaitu sekolah, korporasi

dan komunitas, digambarkan sebagai tiga pilar

sebuah bangunan besar. Masing-masing pilar memiliki

spesifikasi berbeda.

Ketiga pilar tersebut dikembangkan dengan

memberikan rangsangan berupa beasiswa bagi siswa

dan guru. Dukungan dana juga diberikan kepada

kewiraswastaan sosial yang berorientasi jangka panjang

dan bergerak bersama. Pertamina Foundation juga

memberikan penghargaan berupa Anugerah Riset Sobat

Bumi kepada para peneliti dengan tema pendidikan dan

lingkungan hidup.

Semuanya akan dirangkai melalui jejaring sosial

dan kampanye intensif, dengan tujuan membentuk

Green Life Style, yang kemudian disebut Gaya Hidup

Sobat Bumi. Menjadikan setiap orang sebagai manusia

bergaya hidup Sobat Bumi, merupakan tujuan akhir

berbagai program tersebut.

Those two main activities are united in one thing.

They are closely tightened each other. The targets

are schools, companies and communities which is

symbolized by three pillars of a huge building. Each pillar

has a different specification.

Three pillars are developed and given stimuli such

as scholarship for students and teachers. Fund support

and moving together are also given to long-term social

entrepreneurship. Pertamina Foundation also gives

Sobat Bumi Research Award to researchers for their

research on education and environment theme.

All these to be engaged through social networking

and intensive campaign to form Green Lifestyle. This will

make everybody have Sobat Bumi lifestyle.

12

GAYA HIDUP SOBAT BUMISOBAT BUMI LIFESTYLE

Guna mewujudkan gaya hidup Sobat Bumi yang

dicanangkan Pertamina Foundation, dibuatlah alur yang

mengarah ke kelompok sasaran. Tahapan kegiatan

yang meliputi pendidikan, energi dan infrastruktur, serta

lingkungan hidup, dijalankan oleh sekolah, korporasi,

dan komunitas yang menjadi kelompok target, atau

subjek dari kegiatan tersebut.

Sebagai berikut ilustrasinya: Sebagai Sekolah

Sobat Bumi, di dalamnya terdapat kegiatan

yang mengaplikasikan pengembangan karakter

kepemimpinan dan tenaga pendidik, tata kelola

sekolah yang baik, pendidikan untuk pembangunan

berkelanjutan, energi terbarukan, ekotransportasi, serta

pengelolaan limbah dan keanekaragaman hayati.

Sebagai sekolah unggulan yang menerapkan

kehidupan dan pendidikan ramah lingkungan, Sekolah

Sobat Bumi akan menjadi model panutan dan pusat

pembelajaran bagi sekolah-sekolah lain.

To implement Sobat Bumi lifestyle which is created

by Pertamina Foundation, there is a way created

leading to the target. The stages of activities including

education, energy, infrastructure, and environment are

carried out by school, company and community as a

target group or a subject of the activity.

As an illustration: Sobat Bumi School includes

activities that apply highly effective leadership and tutors

development, good school governance, education

for sustainable development, renewable energy,

eco-transportation, school waste management and

biodiversity.

Sobat Bumi School is a model champion school

that applies environmental life and education which can

be followed by other schools.

• Pendidikan

• Energi dan

Infrastruktur

• Lingkungan Hidup

• Education

• Energy and

Infrastructure

• Environment

Subject Area

Target Group

• Sekolah• Korporasi• Komunitas

• School• Corporation• Comunity

• Sekolah Sobat Bumi• Korporasi Sobat Bumi• Komunitas Sobat Bumi

• Green School• Green Corporation• Green Comunity

Model

• Jejaring Sosial• Aksi Sobat Bumi

• Social Network• Green Act

Campaign

Sobat Bumi Lifestyle

13

Sebagai Korporasi Sobat Bumi, Pertamina

merupakan perusahaan yang berbasis pada kepedulian

terhadap masalah sosial dan lingkungan, maupun

penggunaan, pengelolaan, serta penanganan energi.

Sumber daya manusia Pertamina juga memiliki pola

pikir peduli terhadap lingkungan. Jika model panutan

Pertamina ini berjalan, maka badan usaha milik negara

lainnya bisa menduplikasikannya.

Sebagai Komunitas Sobat Bumi, mengaplikasikan

Green Community melalui Gerakan Menabung Pohon,

dengan manfaat meliputi aspek ekonomi, sosial,

dan ekologi. Para pemangku kepentingan, antara

lain relawan, petani, dan pemilik lahan akan berbagi

keuntungan dari menabung pohon itu. Selanjutnya,

relawan akan mencari lagi lahan di wilayah lain, dan

mengembangkan program tabung pohon tersebut

dengan petani dan pemilik lahan. Jika model komunitas

tersebut berjalan, maka Gerakan Menabung Pohon

akan menjadi model Komunitas Sobat Bumi.

Ketiga purwarupa atau model Sobat Bumi tersebut

dikampanyekan melalui jejaring sosial, serta berbagai

kegiatan agar menjadi percontohan dan bisa diduplikasi

korporasi, sekolah, dan komunitas lainnya secara luas.

As a Sobat Bumi Corporation, Pertamina business

is based on social caring and environment problems,

and also the use, management and handling of energy.

Human resources at Pertamina should be environmental

care. If Pertamina model goes well, other government

institution will follow.

Sobat Bumi Community apply Green Community

through Trees Saving Movement, covering economy,

social and ecology aspects. The stake holders, such

as, volunteers, farmers and landlords will share the

benefit of trees saving program. Then the volunteers

will go to other lands and do the trees saving with other

farmers and landlords. If this program succeeds, the

Trees Saving Movement will be Sobat Bumi Community

model.

The three models of Sobat Bumi will be introduced

through social networking and other events so it will

be a good model and be followed by other companies,

schools and community widely.

14

SIKLUS PROGRAMPROGRAM CYCLE

Untuk kesinambungan pelaksanaan kegiatan, para

Direktur Program Pertamina Foundation berpegang

pada Siklus Program. Gerakan Menabung Pohon,

Sekolah Sobat Bumi, Beasiswa Sobat Bumi, dan

Sekolah Sepak Bola, bisa mencapai sasaran apabila

berpedoman pada alur tersebut.

Untuk memulainya dibutuhkan proposal

perencanaan program yang sesuai dengan kriteria

Pertamina Foundation. Proposal tersebut kemudian

dikaji keselarasannya, berdasarkan integrasi dan

sinergisme program sebelumnya.

Apakah dapat dicapai, masuk akal, ketersediaan

dana, kesinambungan, keterlibatan publik, dan kendala,

merupakan berbagai aspek pengkajiannya. Selanjutnya

ditelaah, sebesar apa dampak sosial dan kampanyenya.

Bila telah memenuhi kriteria, baru melakukan

aksi, berdasarkan skala prioritas, persiapan,

pengorganisasian, jadwal, serta identifikasi dukungan di

lapangan. Dalam pelaksanaan, diperlukan pengawasan

dan evaluasi.

Selanjutnya dibuat laporan bulanan maupun

tahunan, apakah sesuai format standar dan pencapaian

targetnya. Dari laporan tersebut bisa dinilai gagal atau

sukses, serta apa saja hambatannya.

To keep this program go continuously The Program

Directors of Pertamina Foundation rely on this program

cycle. Trees Saving Movement, Sobat Bumi School,

Sobat Bumi Scholarship and Pertamina Soccer School

follow this cycle as a guidance to reach the target.

As a start, it needs a program planning proposal

in accordance with Pertamina Foundation criteria. The

proposal will be checked if it is synergy and integrated

with the previous one.

The aspects vadilated are achieveable, reasonable,

replicable, budget available, campaign impact,

sustainable, public engagement, and constraint.

How big the social and campaign impact will also be

considered.

When it meets the criteria, it will be carried out

based on the priority, preparation, organizing, schedule

and identification for support in the field. Practically it

needs monitoring and evaluation.

Then they have to make monthly or annual report

to know whether it has fitted the standard format or

achieved the target. The failure, success and bottleneck

can be measured from that report.

15

PROGRAMS CYCLE

PROPOSE

PROGRAM PLANNING CRITERIA

IMPACT ACTION

MONITORING & EVALUATING

REPORTING

IMPROVEMENT

FEEDBACK

CORRECTIVE ACTION

• Revised

• Do and Don't

• Strenght

• Weakness

VALIDATIONS Allignment : • Integrasi dgn Main Program • Sinergi dgn Main Program• Achieveable• Reasonable • Replicable• Budget Available• Campaigns Impact• Sustainable• Public Engagement• Constraint

• High Social Impact• Low Social Impact• High Campaigns Impact• Low Campagins Impact

• Standard Format• Target achieve• Fail• Bottleneck• Success

• First Priority or not • Well Prepare • Well Organized • Schedule • Identification for

support - Need others

specialties - How • Personnal In Charge

• Documentation• Analyse• Recommendation

Kekuatan dan kelemahan program dapat dilihat

dari umpan balik program yang dijalankan sebelumnya,

kemudian dilakukan koreksi. Dalam siklus program

dapat disimpulkan, apakah program tersebut berjalan

secara berkesinambungan sesuai siklus atau tidak.

Jika program akan dilanjutkan, perlu adanya revisi dan

penyempurnaan.

The strenght and weakness can be seen from the

feedback of the program done previously. Then the

corrections are made. Through the program cycle, it can

be concluded if the program has run continuously based

on the cycle or not. If it will be continued, revision and

improvement are necessary.

16

TAHUN BUKU & LAPORAN TAHUNANBOOK YEAR & ANNUAL REPORT

Tahun Buku Pertamina Foundation dimulai dari

tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember tiap

tahunnya. Buku Yayasan ditutup pada akhir Desember.

Dalam membuat Laporan Tahunan, pengurus wajib

menyusunnya paling lambat lima bulan setelah

berakhirnya Tahun Buku.

Laporan Tahunan memuat sekurang-kurangnya

keadaan dan kegiatan yayasan selama Tahun Buku

sebelumnya, serta hasil yang telah dicapai. Selain itu

juga memuat laporan yang terdiri dari, posisi keuangan

di akhir periode, aktivitas, arus kas dan catatan

keuangan.

Laporan Tahunan wajib ditandatangani oleh

Pengurus dan Pengawas, serta disahkan oleh Pembina

dalam rapat tahunan. Ikhtisar Laporan Tahunan itu

disusun sesuai dengan standar akuntasi keuangan yang

berlaku, dan diumumkan di kantor yayasan.

Pertamina Foundation Book Year is from 1 January

until 31 December. The Foundation Book is closed at

the end of December. The Executives must compose

Annual Report at least 5 months after Book Year ends.

Annual Report tells at least previous year condition

and activity of the foundation and its achievement. It

also reports financial position at the end period, activity,

cash flow and financial report.

Annual Report must be signed by The Executives

and Supervisors and it is legalized by Advisors in annual

meeting. The summary of Annual Report is composed

according to applicable financial accounting standard, it

is announced in foundation office.

17

STRUKTUR ORGANISASIORGANIZATION STRUCTURE

STRUKTUR ORGANISASI

STRUKTUR OPERASIONALOPERASIONAL STRUCTURE

ORGANIZATION STRUCTURE

KomunikasiCommunication

DEWAN PEMBINA BOARD OF ADVISORS

DEWAN PENGAWAS BOARD OF SUPERVISORS

Ketua / ChairmanSekretaris / SecretaryBendahara / Treasurer

DEWAN PENGURUSBOARD OF EXECUTIVES

Direktur EksekutifExecutive Director

Wakil Direktur EksekutifVice of Executive Director

Staf AhliExpert Staff

Direktur Umum dan Keuangan

General Affair and Finance Director

Direktur Lingkungan Hidup

Director of Environment

Direktur PendidikanDirector of Education

Direktur Pertamina Soccer

SchoolDirector of Pertamina

Soccer School

Keuangan, Pajak,dan LaporanFinance, Tax,and Report

Adiminstrasi, Aset, dan SDM

Adiministration, Assetand Human Resources

Gerakan Menabung Pohon

Saving TreesMovement

Energi TerbarukanRenewable Energy

SekolahSobat BumiSobat Bumi

School

Beasiswa Sobat BumiSobat Bumi Scolarship

SekretarisSecretary

18

DEWAN PEMBINABOARD OF ADVISORS

Dewan Pembina merupakan organ Pertamina

Foundation, dan mempunyai kewenangan yang tidak

diserahkan kepada dewan pengurus atau dewan

pengawas. Anggota pembina merupakan ex officio

anggota Dewan Direksi PT Pertamina (Persero) yang

bertindak sebagai pribadi, dan tidak ditentukan lama

masa jabatannya.

Board of Advisors is an organ of Pertamina

foundation. It has an authority that is not given to

board of advisors or board of supervisors. Adsvisor

members are ex officio of PT Pertamina (Persero)

board of directors who act as personals and the term is

unspecified.

1. Karen Agustiawan Direktur Utama / President Director

2. M. Afdal Bahaudin Direktur Perencanaan Investasi & Manajemen Risiko /

Investment Planning and Risk Management Director

3. Muhammad Husein Direktur Hulu / Upstream Director

4. Chrisna Damayanto Direktur Pengolahan / Refinery Director

5. Hanung Budya Yuktyanta Direktur Pemasaran dan Niaga / Marketing and Trading Director

6. Hari Karyuliarto Direktur Gas / Gas Director

7. Luhur Budi Djatmiko Direktur Umum / General Affair Director

8. Evita Maryanti Tagor Direktur SDM / Human Resources Director

9. Andri T. Hidayat Direktur Keuangan / Finance Director

19

Lahir 19 Oktober 1958, dan lulus dari jurusan

Teknik Fisika Fakultas Teknik Industri, Institut Teknologi

Bandung tahun 1983. Mengawali karier antara lain

sebagai Business Development Manager di Landmark

Concurrent Solusi Indonesia (2000-2002), dan

Halliburton Indonesia sebagai Commercial Manager

(2002-2006). Karier di PT Pertamina (Persero) dimulai

sebagai Staf Ahli Direktur Utama untuk Bisnis Hulu

(2006-2008), sebelum menjabat sebagai Direktur

Hulu sejak 5 Maret 2008. Menjadi Direktur Utama

PT Pertamina (Persero) sejak 5 Februari 2009 dan

merangkap sebagai Direktur Hulu sampai 19 Februari

2010.

Born on 19 October 1958, and graduated from

Physics Engineering, Faculty of Industrial Engineering,

Bandung Institute of Technology in 1983. Her early

career included the positions of Business Development

Manager at Landmark Concurrent Solusi Indonesia

(2000-2002), and as Commercial Manager at Halliburton

Indonesia during (2002-2006). Her career at PT

Pertamina (Persero) began as the Expert Staff to the

President Director for the Upstream Business (2006-

2008), before appointed as Upstream Director on 5

March 2008. Since 5 February 2009, she was appointed

as President Director of PT Pertamina (Persero) and

concurrently as Upstream Director until 19 February

2010.

Karen AgustiawanKetua Dewan PembinaBoard of Advisors Chairman

Meraih gelar sarjana Ekonomi di Universitas

Padjadjaran pada tahun 1984, dan gelar Master

Business Administration di University of Illinois,

U.S.A pada tahun 1997. Lahir 14 November 1955.

Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan PT

Pertamina (Persero) (2010-2011), Presiden Direktur

PT Tugu Pratama Indonesia (2007-2010), Deputi

Direktur Operasi Keuangan (2006-2007) dan Wakil

Direktur Manajemen Risiko dan Asuransi (2004-2006)

PT Pertamina (Persero). Menjabat sebagai Direktur

Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko sejak 9

Desember 2011.

He earned his degree in Economics from

Padjajaran University in 1984 and a Master of Business

Administration degree from University of Illinois, USA, in

1997. Born on 14 November 1955. His prior posts were

as Finance Director of PT Pertamina (Persero) (2010-

2011), President Director of PT Tugu Pratama Indonesia

(2007-2010), Deputy Director of Operational Finance

(2006-2007) and Vice President for Risk Management

and Assurance (2004-2006) at PT Pertamina (Persero).

He has served as Investment Planning and Risk

Management Director since 9 December 2011.

M. Afdal BahaudinAnggota Dewan PembinaBoard of Advisors Member

20

Lahir 2 Maret 1957, meraih gelar Sarjana Geologi

di Institut Teknologi Bandung (1984) dan Magister

Sains di University of London (1989). Mengawali karier

di dunia perminyakan pada 1984 sebagai ahli geologi

di Divisi Eksplorasi LEMIGAS, kemudian menjabat

sebagai Kepala Remote Sensing & GIS Studies Group

dan Kepala Unit Layanan Teknis Eksplorasi LEMIGAS,

dan berlanjut sebagai Kepala Divisi Eksplorasi LEMIGAS

(2001-2005).

Selanjutnya pernah menjabat sebagai Asisten

Deputi Bidang Perminyakan pada Deputi bidang

Energi Sumber Daya Mineral dan Kehutanan di Kantor

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Sebelum diangkat menjadi Direktur Hulu PT Pertamina

(Persero) pada 30 Mei 2011, menjabat sebagai

Komisaris PT Pertamina EP sejak 12 Agustus 2009.

Born on 2 March 1957, earned his Bachelor’s

degree in Geology from Bandung Institute of Technology

(1984) and Master of Science at the University of

London (1989). He started his career in the oil and gas

industry in 1984 as a Geologist in LEMIGAS Exploration

Division, where he subsequently served as Head of

Remote Sensing & GIS Studies Group and Head of

Technical Services Exploration Unit LEMIGAS, and then

he has served as Head of Exploration Division LEMIGAS

(2001-2005).

He has served as Energy Petroleum Deputy

Assistant for Deputy of Mineral Resources and Forestry

at the Coordinating Ministry for Economic Affairs office.

Before appointed as Upstream Director, PT Pertamina

(Persero) at 30 May 2011, he served as Commissioner

of PT Pertamina EP since 12 August 2009.

Muhammad HusenAnggota Dewan PembinaBoard of Advisors Member

Lulus dari jurusan Teknik Kimia, Universitas

Sriwijaya (1981). Lahir 18 Mei 1955. Memulai kariernya

di Pertamina sebagai Wakil Direktur Perencanaan dan

Pengadaan (2006-2008), Manajer Umum Pengolahan

Unit IV Cilacap (2008-2009), Wakil Senior Direktur

Operasi Pengolahan, Direktorat Pengolahan (2009-

2010), dan Staf Ahli Direktur Utama Pertamina (2010-

2012). Sejak 18 April 2012 menjabat sebagai Direktur

Pengolahan PT Pertamina (Persero).

Graduated from the faculty of Chemical

Engineering, Sriwijaya University (1981). Born on 18

May 1955. His previous career with Pertamina was as

Vice President of Planning & Procurement (2006-2008),

General Manager Refinery Unit IV Cilacap (2008-2009),

Senior Vice President Refining Operatons, Refining

Directorate (2009-2010), Expert Staff of CEO Pertamina

(2010-2012). He was appointed Director of Refining of

PT Pertamina (Persero) in 18 April 2012.

Chrisna DamayantoAnggota Dewan PembinaBoard of Advisors Member

21

Meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Institut

Teknologi Bandung (1983) serta gelar Msc. di bidang

Engineering Management dari Universitas Indonesia

bekerja sama dengan Queensland University of

Technology, Australia (1998).

Lahir 21 Februari 1959, berkarier di Pertamina

sejak tahun 1984, menjabat sebagai Deputi Direktur

Pemasaran & Distribusi (2006-2007), Deputi Direktur

Pemasaran (2007-2010), Presiden Direktur PT Badak

NGL (2010-2012). Sejak 18 April 2012 menjabat

sebagai Direktur Pemasaran & Niaga PT Pertamina

(Persero).

Graduated with a Bachelor’s degree in Mechanical

Engineering from Bandung Institute of Technology

(1983) and received his Master of Science degree in

Engineering Management from University of Indonesia in

collaboration with Queensland University of Technology,

Australia (1998).

Born 21 February 1959, started his career in

Pertamina since 1984, held several posts including

Deputy Director, Marketing & Distribution (2006-2007),

Deputy Director, Marketing (2007-2010), and President

Director, PT Badak NGL (2010-2012). Since 18 April

2012 appointed as Marketing & Trading Director of PT

Pertamina (Persero).

Hanung Budya YuktyantaAnggota Dewan PembinaBoard of Advisors Member

Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas

Diponegoro, Semarang, dan gelar Master di bidang

Management dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Lahir 2 Juli 1962, mengawali kariernya di Direktorat

Umum Pertamina sejak 1991, kemudian sebagai GM

Transportation Pertamina LNG - JMG (2003-2006),

Kepala Bisnis LNG (2007-2010), Sekretaris Perusahaan

Pertamina (2011-2012). Menjabat sebagai Direktur Gas

sejak 18 April 2012 PT Pertamina (Persero).

Obtained a Bachelor degree in Law from

Diponegoro University, Semarang, and a Master

degree in Management from Gadjah Mada University,

Yogyakarta. Born on 2 July 1962, he pursued a career in

General Directorate of Pertamina since 1991, and then

as GM Transportation Pertamina LNG - JMG (2003-

2006), Head of LNG Business (2007-2010), Corporate

Secretary of Pertamina (2011-2012). Appointed as Gas

Director in 18 April 2012 of PT Pertamina (Persero).

Hari KaryuliartoAnggota Dewan PembinaBoard of Advisors Member

22

Lulus dari Fakultas Ekonomi, Universitas Brawijaya,

Malang (1980). Lahir 22 Januari 1956, mengawali

kariernya di bagian Keuangan Pertamina hingga

menjabat sebagai Manajer Senior Keuangan (1980-

1988), Direktorat Hilir (2001-2004), Kepala Satuan

Pengawasan Intern (2004-2010), Kepala Pengawasan

Eksekutif (2011-2012). Menjabat sebagai Direktur

Umum sejak 18 April 2012 PT Pertamina (Persero).

Graduated from the Faculty of Economics,

Brawijaya University, Malang (1980). Born on 22

January 1956, he has a career with Pertamina until

served as Finance Senior Manager (1980-1988),

Downstream Directorate (2001-2004), Head of Internal

Audit (2004-2010), Chief Audit Executive (2011-2012).

Appointed as General Affairs Director in 18 April 2012 of

PT Pertamina (Persero).

Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas

Indonesia (1985) dan Magister Manajemen dari

Universitas Indonesia (1998). Lahir 9 Juni 1960,

mengawali kariernya di Pertamina sejak 1986, antara

lain sebagai Deputi Direktur Perbendaharaan &

Pendanaan (2006-2008), Deputi Direktur Operasi

Keuangan (2008), Deputi Direktur Pendanaan &

Manajemen Risiko (2008-2010), Wakil Senior Direktur

Perbendaharaan & Keuangan Perusahaan (2010),

Presiden Direktur PT Tugu Pratama Indonesia (2010-

2012). Menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia

PT Pertamina (Persero) sejak 18 April 2012.

Obtained a Bachelor degree in Economics

from University of Indonesia (1985) and a Magister

Management also from University of Indonesia (1998).

Born on 9 June 1960, she pursued a career with

Pertamina since 1986, including as Deputy Director,

Treasury & Funding (2006-2008), Deputy Director,

Finance Operations (2008), Deputy Director, Funding &

Risk Management (2008-2010), Senior Vice President,

Treasury & Corporate Finance (2010), President

Director, PT Tugu Pratama Indonesia (2010-2012).

Appointed as Human Resources Director in 18 April

2012 of PT Pertamina (Persero).

Luhur Budi DjatmikoAnggota Dewan PembinaBoard of Advisors Member

Evita Maryanti TagorAnggota Dewan PembinaBoard of Advisors Member

23

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi di

Universitas Padjadjaran (1984) dan Magister Ekonomi

Manajemen Universitas Indonesia (1992). Lahir 12

Mei 1958, mengawali karier di Pertamina sebagai Staf

Keuangan Rumah Sakit Pusat Pertamina (1986). Di

tahun 2004 menjadi Deputi Direktur Perbendaharaan

dan Pendanaan.

Selanjutnya ditugaskan sebagai Kepala Satuan

Pengawas Internal PT Pertamina EP (2006), kemudian

menjadi Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal

Energy (2007), hingga dilantik sebagai Direktur

Keuangan PT Pertamina EP (2009). Sejak 9 Desember

2011 menjabat sebagai Direktur Keuangan PT

Pertamina (Persero).

Earned his Bachelor degree in Economics

Accounting at Padjadjaran University (1984) and Master

of Economics Management degree at University of

Indonesia (1992). Born on 12 May 1958, began his

career as Finance Staff at Rumah Sakit Pusat Pertamina

(1986). In 2004 he became Deputy Director of Treasury

and Funding.

He was then assigned as Head of Internal Audit of

PT Pertamina EP (2006) and became Finance Director,

PT Pertamina Geothermal Energy (2007), until appointed

as Finance Director of PT Pertamina EP (2009). He has

been Finance Director of PT Pertamina (Persero) since 9

December 2011.

Andri T. HidayatAnggota Dewan PembinaBoard of Advisors Member

24

DEWAN PENGAWASBOARD OF SUPERVISORS

Dewan pengawas merupakan organ Pertamina

Foundation yang bertugas melakukan pengawasan

serta memberi nasihat kepada Dewan Pengurus dalam

menjalankan kegiatannya. Pengawas diangkat melalui

Rapat Pembina untuk jangka waktu lima tahun, dan

dapat diangkat kembali.

Anggota pengawas adalah pekerja pimpinan PT

Pertamina (Persero) yang bertindak secara pribadi. Bila

diperlukan dapat ditunjuk pengawas independen yang

berasal dari tokoh masyarakat.

Board of supervisors is an organ of Pertamina

Foundation supervising and advising board of

executives running their activity. Supervisors are elected

in coaching meeting every 5 years and can be reelected.

Board of supervisor members are top executives of

PT Pertamina (Persero) who act as personals. If needed,

they can be appointed as independent supervisors who

chosen from different society figures.

Ahmad Bambang

Direktur Utama PT Pertamina Trans Kontinental

President Director PT Pertamina Trans Kontinental

Toharso

Staf Ahli Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero)

Expert Staff to The Marketing and Busines Director PT Pertamina (Persero)

Salis S Aprilian

Senior Vice President Gas & Power

Senior Vice President Gas & Power Gas

25

Menyelesaikan kuliah di bidang Teknologi Informasi

di Institut Teknologi Bandung pada 1986, dan Magister

Teknik Universitas Indonesia serta Magister Manajemen

Industri dari Queensland University of Technology,

Australia pada 1999.

Mengawali karier di PT Pertamina (Persero) sejak

1989. Pernah memegang beberapa jabatan termasuk

sebagai, Kepala Divisi Perencanaan dan Pengembangan

Usaha (2006), Kepala Divisi Rencana Strategis dan

Pengembangan Usaha (2007), dan Deputi Direktur

Distribusi (2008). Memegang jabatan Senior Vice

President Corporate Shared Services (2010), sebelum

akhirnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina

Trans Kontinental sejak 1 Agustus 2012.

Completed his Bachelor Degree in Information

Technology at Bandung Institute of Technology in

1986, and got his Master of Engineering from Indonesia

University and Master of Industry Management from

Queensland University of Technology Australia in 1999.

Started his career at PT Pertamina (Persero) since

1989. Held several posts including, Chief of the Division

of Planning and Business Development (2006), Head of

Strategic Planning and Business Development (2007),

and Deputy Director of Distribution (2008). Was Senior

Vice President Corporate Shared Services (2010),

before eventually serving as President Director of PT

Pertamina Trans Kontinental since 1 Agustus 2012.

Ahmad BambangKetua Dewan PengawasBoard of Supervisors Chairman

Menyelesaikan pendidikan S1 di Institut Teknologi

Nasional Malang pada 1986. Kariernya bermula sebagai

Sales Engineer Pertamina UPMS IV, Semarang (1993).

Sepuluh tahun kemudian posisi Manajer Produksi

Pelumas dijabatnya.

Pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Komunikasi

atau Juru Bicara Pertamina (2006-2007), dan

menduduki posisi Direktur Utama PT Patra Niaga

(2008-2009). Pernah pula menjabat sebagai Sekretaris

Perseroan, kemudian hingga kini menjadi Staff Ahli

Direktur Pemasaran dan Niaga sejak 2010.

Achieved his S1 degree at Malang National

Institute of Technology in 1986. Started his career as a

sales Engineer Pertamina UPMS IV, Semarang in 1993.

Ten years later he has served as Manager of Lubricant

Production.

Was a Chief of Communication Division or

Pertamina Speaker (2006-2007), and President Director

of PT Patra Niaga (2008-2009). He has served as

Corporate Secretary, and has been as Expert Staff

of Marketing and Trading Director of PT Pertamina

(Persero) since 2010.

ToharsoAnggota Dewan PengawasBoard of Supervisors Member

26

Lulus dari jurusan Teknik Perminyakan Institut

Teknologi Bandung, dan mendapat beasiswa dari

Pertamina untuk menyelesaikan program S2 di Teknik

Perminyakan Institut Teknologi Bandung (1997).

Melanjutkan program S3 di Petroleum Engineering,

Texas A&M University, USA (1998).

Pernah memegang beberapa jabatan termasuk

sebagai, Presiden Direktur PT Pertamina EP Cepu

(2008), Presiden Direktur PT Pertamina EP (2009),

Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (2012), dan

Senior Vice President Gas & Power PT Pertamina

(Persero) sejak Februari 2013.

Graduated from Petroleum Engineering Bandung

Institute of Technology, and got a scholarship from

Pertamina to get S2 degree at Petroleum Engineering

Bandung Institute of Technology (1997). Continued to

get his S3 degree at Petroleum Engineering, Texas A&M

University, USA (1998).

Held several posts including, President Director

of PT Pertamina EP Cepu (2008), President Director

of PT Pertamina EP (2009), President Director of PT

Pertamina Hulu Energi (2012), and Senior Vice President

Gas & Power PT Pertamina (Persero) since February

2013.

Salis S. AprilianAnggota Dewan PengawasBoard of Supervisors Member

27

DEWAN PENGURUSBOARD OF EXECUTIVES

Dewan Pengurus merupakan organ Pertamina

Foundation yang bertugas melaksanakan kepengurusan

yayasan, sekurang-kurangnya terdiri dari seorang ketua,

seorang sekretaris, dan seorang bendahara.

Anggota pengurus yayasan adalah pekerja

pimpinan PT Pertamina (Persero) yang ditugaskan

bekerja penuh untuk melaksanakan pekerjaan eksekutif

yayasan.

Pengurus diangkat melalui Rapat Pembina,

ditugaskan untuk jangka waktu lima tahun, dan dapat

diangkat kembali.

Pengurus berwenang mengangkat dan

memberhentikan Dewan Direksi Operasional Yayasan

berdasarkan keputusan Rapat Dewan Pengurus.

Board of Executives is an organ of Pertamina

Foundation that carries out foundation management. Is

consists of a chairman, a secretary and a tresurer.

The executive members are executives of PT

Pertamina (Persero) who are appointed to manage the

foundation.

Board of Executives are appointed in The Advisors

Meeting, responsible for the job for five years, and can

be reelected.

The Executives have an authority to appoint and lay

off Board of Operational Executives based on The Board

of Executives Meeting.

Nina Nurlina Pramono Ketua Yayasan - Chairman

Wahyudin Akbar Sekretaris Yayasan - Secretary

Chaidir Purwadi Bendahara Yayasan - Tresurer

28

Lulus dari Program Magister Manajemen

Universitas Gajah Mada, dan mengawali karier di

Pertamina sebagai junior auditor di Balikpapan,

Kalimantan Timur (1985). Telah berkarier sebagai auditor

selama 21 tahun, dan pernah menjabat sebagai Vice

President Investigation Audit Pertamina.

Pernah bertugas di Komitee Audit PT Pertamina

Dana Ventura (2004-2006), dan mendapat penugasan

membangun Pertamina Learning Center. Posisi

selanjutnya sebagai Vice President People Management

Human Resources (2008-2010), dan sebagai Komisaris

Utama PT Patra Jasa. Ditugaskan membangun

Pertamina Foundation, dan ditunjuk sebagai Ketua

sekaligus Direktur Eksekutif Pertamina Foundation sejak

Januari 2011.

Graduated from Magister Management Program

Gajah Mada University, and started working as a junior

auditor at Pertamina in Balikpapan, East Kalimantan

(1985). She worked as auditor for 21 years, and served

as Vice President Investigation Audit Pertamina.

Served at Audit Committee PT Pertamina Dana

Ventura from 2004 – 2006, and was assigned to found

Pertamina Learning Center.

Her next position as Vice President People

Management Human Resources from 2005-2010,

and President Commissioner at PT Patra Jasa. Was

assigned to found Pertamina Foundation, and has

been a Chairman and Executive Director of Pertamina

Foundation since January 2011.

Nina Nurlina PramonoKetua / Direktur EksekutifChairman / Executive Director

Alumnus Teknik Informatika Institut Teknologi

Bandung (ITB) ini mulai bekerja sebagai konsultan

di Bandung dan Jakarta sesuai dengan ilmu yang

dikuasainya. Selain itu, pernah pula bekerja sebagai staf

pengajar bidang teknik informatika di beberapa sekolah

tinggi di Bandung dan Jakarta. Mengawali karier di

Pertamina tahun 1994 sebagai Bimbingan Profesi Sarjana

Wira Penjualan Angkatan XI, dan pernah ditugaskan di

Sulawesi Tengah, Tegal, dan Jakarta selama 11 tahun.

Sebagai Kepala Cabang Pertamina Bandung,

Manajer Suplai & Distribusi di Direktorat Pemasaran &

Niaga, General Manager Unit Pemasaran III Jakarta, Vice

President Gas Domestik, serta Staf Ahli Utama Direktur

Pemasaran dan Niaga adalah jabatan-jabatan manajemen

yang pernah diembannya PT Pertamina (Persero) selama 4

tahun. Sejak Januari 2011, ditugaskan sebagai Sekretaris

Yayasan sekaligus sebagai Wakil Direktur Eksekutif

Pertamina Foundation.

This alumnus of Information Technology, Bandung

Institute of Technology, started working as a consultant in

Bandung and Jakarta. Worked as a information technology

lecturer at several colleges in Bandung and Jakarta.

Started his career at Pertamina in 1984 as a Bachelor

Proffesion Tutoring of Salesman XI Generation for 11 years,

and appointed to Central Sulawesi, Tegal and Jakarta.

Held several management posts for 4 years including

Head of Branch in Bandung, Supplay & Distribution

Manager of Marketing and Trading Directorate, General

Manager of Marketing Unit III Jakarta, Vice President of

Domestic Gas, and Expert Staff of Marketing and Trading

Director. Has been a Secretary and Deputy Executive

Director of Pertamina Foundation since January 2011.

Wahyudin AkbarSekretaris / Wakil Direktur EksekutifSecretary / Deputy Executive Director

29

Lulus Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga

Surabaya tahun 1991, dan program Magister

Manajemen di Universitas Jenderal Sudirman

Purwokerto tahun 2000. Mengawali kariernya sebagai

staf Keuangan Pertamina Daerah Kalimantan dan

Keuangan Unit Pengolahan V Balikpapan (1993 - 2001).

Pernah menjabat sebagai Asisten Manajer

Perhitungan Biaya Pokok Divisi Kontroler (2002-2007),

Asisten Manajer Portofolio Keuangan Hulu (2007-2009),

Asisten Manajer PBD Keuangan Hulu (2009-2010),

dan Manajer Perbendaharaan PHE (2010-2012). Sejak

Agustus 2012 hingga sekarang, menduduki posisi

sebagai Bendahara merangkap Direktur Umum dan

Keuangan Pertamina Foundation.

Graduated from Economy Faculty, Airlangga

University Surabaya in 1991, and Magister Management

Program at Jenderal Sudirman University Purwokerto in

2000. Started his career as a Finance Staff of Pertamina

in Kalimantan and Finance of Refinery Unit V Balikpapan

(1993-2001).

Was an Assistant Manager of Main Cost

Calculation Controller Division from 2002-2007, an

Assistant Manager of Upstream Finance Portfolio (

2007-2009), an Assistant Manager of Upstream Finance

PBD from 2009 – 2010, and a Treasury Manager of

PHE (2010-2012). Has been Treasurer and General

Affair, and Finance Director of Pertamina Foundation

since 2012.

Chaidir PurwadiBendahara / Direktur Umum dan KeuanganTreasurer / General Affair and Finance Director

30

DEWAN DIREKSI OPERASIONALBOARD OF OPERATIONAL EXECUTIVES

Nina Nurlina Pramono Direktur Eksekutif - Executive Director

Wahyudin Akbar Wakil Direktur Eksekutif - Deputy of Executive Director

Chaidir Purwadi Direktur Umum dan Keuangan - General Affair and Finance Director

Lendo Novo Direktur Lingkungan Hidup - Director of Green Life

Ahmad Rizali Direktur Pendidikan - Director of Green Education

Hadi Rahmaddani Direktur Pertamina Soccer School - Director of Pertamina Soccer School

31

Sarjana Teknik Perminyakan 1988, dan Master

Resource Energy Management 1989, dari Institut

Teknologi Bandung. Pendiri dan penggagas TK Islam

Salman Bandung, Sekolah Alam Ciganjur, LaSalle

International College, School of Universe, dan Maestro

School of Entrepreneurship.

Pernah menjadi konsultan pengembangan industri

kecil dan bidang pertekstilan, dan staf khusus dan

tenaga ahli di beberapa kementerian. Mantan Komisaris

PT Jakarta International Container Terminal ini menjabat

Direktur Lingkungan Hidup Pertamina Foundation sejak

2012.

Graduated from Oil Engineering in 1988, and

Master in Resource Energy Management in 1989,

Bandung Institute of Technology. Was a founder and

creator of Salma Islamic Kinder Garten Bandung,

Sekolah Alam Ciganjur, LaSalle International

College, School of Universe and Maestro School of

Enterpreneurship.

Was a consultant for micro industry and textile

development, and a special staff and an expert at

some ministry offices. Used to be a Commisioner of PT

Jakarta International Container Terminal, and has been

a Director of Environment Pertamina Foundation since

2012.

Lendo NovoDirektur Lingkungan HidupDirector of Environment

Spesialis bidang pendidikan dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) ini lulus dari Departemen Gas dan Petrokimia Fakultas Teknik Universitas Indonesia pada 1985. Pernah mengikuti program Master of Science dalam bidang human resources management, di Strathclyde Business School, Glasgow, Britania Raya.

Salah satu pendiri SMP unggulan berasrama, Internat Alkausar, Sukabumi, Jawa Barat, dan The Centre for the Betterment of Education (CBE) Jakarta. Pernah bergabung dengan The Sampoerna Foundation sebagai konsultan pendidikan dan staf ahli pada 2006.

Pendiri Klub Guru Indonesia dan Ikatan Guru Indonesia, serta Perkumpulan Sepeda Sekolah Indonesia. Menulis buku Dari Guru Konvensional menjadi Guru Profesional, dan pernah bertugas sebagai Staf Ahli CSR Sekretaris Perseroan PT. Pertamina (Persero). Menjabat sebagai Direktur Pendidikan Pertamina Foundation sejak 2011.

This specializes in education and Corporate Social Responsibility (CSR), graduated from Gas and Petrochemical Engineering Faculty, University of Indonesia in 1985.

Joined Master of Science Program in Human Resources Management, Strathclyde Business School, Glasgow, Great Britain.

Was a founder of Boarding Junior High School, Internat Alkausar, Sukabumi, West Jawa, and The Centre for Betterment of Education (CBE). Joined The Sampoerna Foundation as an education consultant and expert staff in 2006.

Founded Indonesia Teachers Club, Indonesia Teachers Association, and created Indonesian School Bike Association. Wrote a book Dari Guru Konvensional Menjadi Guru Professional, and was an expert staff of Corporate Social Responsibility PT Pertamina (Persero). Has been an Education Director of Pertamina Foundation since 2011

Ahmad Rizali GaffarDirektur PendidikanDirector of Education

32

Lulus dan bidang Pendidikan Olahraga dan

Kesehatan tahun 1995, dan menjadi dosen Fakultas

Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta.

Pemegang Lisensi D PSSI tahun 2000, Lisensi C

Nasional Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia

tahun 2009, dan Lisensi A Federasi Sepakbola

Republik Federasi Jerman (Short Course Sepakbola) di

Universitas Leipzig, Republik Federasi Jerman, tahun

2007.

Pemandu Bakat 6 Besar Liga Super Indonesia

U-21 tahun 2011. Koordinator tim tes fisik Tim Nasional

2012, dan koordinator tim seleksi dan koordinator

pelatih Milan Junior Camp 2012. Menjabat sebagai

Direktur Pertamina Soccer School sejak 2012.

Hadi RahmaddaniDirektur Pertamina Soccer SchoolDirector of Pertamina Soccer School

Graduated from Sports and Health Education in

1995, and becoming a lecturer at Sport of Science

Faculty, Jakarta State University. Achieved a D License

from PSSI in 2000, a C National License from PSSI in

2009 and an A License from German Soccer Federation

(soccer short course), Leipzig University, Germany in

2007.

As The Big Six talent scout at Indonesia Super

League U-21 in 2011. As a coordinator of physical

test team for National Team 2012, and a coordinator

of selection team and a coordinator of coach for Milan

Junior Camp 2012. Has been a Director of Pertamina

Soccer School since 2012.

33

PROGRAM UTAMAMAIN PROGRAMS• Gerakan Menabung Pohon

• Sekolah Sobat Bumi

• Beasiswa Sobat Bumi

• Pertamina Soccer School

Guna mencapai maksud dan tujuan, kegiatan

pokok Pertamina Foundation direpresentasikan dalam

Model Sobat Bumi. Berbagai kegiatannya difokuskan

pada bidang pendidikan dan lingkungan hidup.

Program Utama merupakan kegiatan pokok Pertamina

Foundation yang direalisasikan berkesinambungan dan

sesuai Siklus Program.

Mulai tahun 2011, Pertamina Foundation

mengimplementasikan tiga Program Utama yaitu,

Gerakan Menabung Pohon, Sekolah Sobat Bumi, dan

Beasiswa Sobat Bumi. Pada 15 September 2012,

Pertamina Soccer School diresmikan, dan menjadi

bagian Program Utama Pertamina Foundation. Sekolah

sepak bola tersebut merupakan sebuah terobosan

baru sebagai salah satu media dalam memberikan

pendidikan.

• Trees Saving Movement

• School of Sobat Bumi

• Sobat Bumi Scholarship

• Pertamina Soccer School

To reach the goals, Green Life Model represents

main activity of Pertamina Foundation. Are various

activities focused on education and environment.

The Main Programs are main activity of Pertamina

Foundation which is realized sustainably and based on

The Program Cycle.

Pertamina Foundation has been implemented

three of The Main Programs since 2011, they are Trees

Saving Movement, Sobat Bumi School, and Sobat Bumi

Scholarship. Pertamina Soccer School was launched on

15 September 2012, and became part of The Pertamina

Foundation Main Programs. That soccer school is a new

breakthrough that is one of education facilities.

34

GERAKAN MENABUNG POHONTREES SAVING MOVEMENT

Bukan sekadar upaya penyelamatan lingkungan.

Bukan pula konservasi biasa sebagai bentuk aksi

Go Green yang sedang marak mendukung program

Gerakan Menanam 1 Miliar Pohon yang dicanangkan

pemerintah.

It is not only to save environment or ordinary

conservation as an implementation of Go Green

that supports One Billion Trees Planting Movement

proclaimed by government but it is also an ideal solution

to alleviate poverty, increase economy and society

prosperity.

35

Gerakan Menabung Pohon merupakan solusi ideal

mengentaskan kemiskinan, meningkatkan ekonomi,

serta kesejahteraan hidup masyarakat. Konservasi

merupakan manfaat berikutnya serta bukti konkret

dalam upaya menyelamatkan lingkungan. Melalui

menabung pohon, mengubah pendekatan agar

masyarakat ingin menanam.

Conservation is a future benefit and a concrete

proof to save environment. By saving trees, it changes

the approach to society so they will plant.

36

Salah satu Program Utama Pertamina Foundation

ini adalah pendukung program Pertamina 100 Juta

Pohon. Kegiatan berjangka lima tahun tersebut

selaras dengan program Tanggung Jawab Sosial dan

Lingkungan.

One of The Main Programs of Pertamina

Foundation is to support Pertamina 100 Millions Trees

Saving program. This five-year event harmonizes with

social and environment responsibility program.

37

Manfaat ekonominya bisa dicapai dengan adanya

bagi hasil antara relawan, pemilik lahan dan petani.

Secara sosial, Gerakan Menabung Pohon bermanfaat

untuk melakukan pendekatan dan pemberdayaan

masyarakat, dalam membangun kepedulian bersama

serta mewujudkan kehidupan sejahtera.

Economical benefits will be reached if there is

a relevant sharing among volunteers, landlords and

farmers. Socially, Trees Saving Movement will be useful

to approach and empower society in building caring

together and to create prosperous life.

38

39

Memproduksi oksigen, menahan karbon atau

menyerap CO2, menurunkan suhu, menahan erosi,

menangkap cadangan air, adalah sederet manfaat

ekologi Gerakan Menabung Pohon. Kegiatan yang

dilaksanakan sejak 2011 lalu tersebut juga akan

mengembalikan unsur hara tanah, menumbuhkan flora

dan fauna, dan menjadi sumber energi terbarukan

Producing oxygen, holding carbon or absorbing

CO2, decrease temperature, avoiding erosion, keeping

water reserves are the benefits of Trees Saving

Movement. This event that has been done since 2011

will restore soil nutrient, grow flora and fauna and also

be the source of renewable energy.

40

41

Menggabungkan pendidikan dengan lingkungan,

merupakan konsep dasar Sekolah Sobat Bumi.

Pertamina Foundation memulainya dari sekolah yang

telah memperoleh predikat Adiwiyata Mandiri. Sekolah

yang sudah memiliki konsep ramah lingkungan, dan

juga disebut Sekolah Adiwiyata Emas, tersebut telah

tiga kali meraih Adiwiyata.

SEKOLAH SOBAT BUMISOBAT BUMI SCHOOL

Combining education and ecology is a

basic concept of Sobat Bumi School. Pertamina

Foundation started it from a school that has already

received Adiwiyata Mandiri Achievement, has owned

environmental friendly concept, and has achieved three

Adiwiyata Achievement which is called Gold Adiwiyata

School.

42

Program Sekolah Sobat Bumi akan meningkatkan

mutu dan kompetensi kepemimpinan kepala sekolah

dan tenaga pendidik dengan pelatihan Highly Efective

Leadership. Dengan pelatihan tersebut, pengelola

sekolah akan memiliki kemampuan dalam menjalankan

tata kelola sekolah yang baik. Dengan pelatihan

pendidikan bermuatan pembangunan berkelanjutan

para guru mampu membuat dan mempraktikkan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, khususnya

konteks pendidikan lingkungan hidup dengan tepat.

43

Sobat Bumi School program will improve the

quality and competency of the principle and teachers

leadership with Highly Efective Leadership training. By

that training, school staffs will have capability of good

school governance. By giving education for sustainable

development, teachers will be able to apply curriculum

of education unit level, especially ecology education,

properly.

44

Dengan tiga pilar itu, Sekolah Sobat Bumi akan

mampu pula mengelola proyek dengan konteks energi

terbarukan, transportasi ramah lingkungan, pengelolaan

limbah dan kantin sehat terpadu, serta pemanfaatan

keanekaragaman hayati.

With that three pillars, Sobat Bumi School will

be able to manage renewable energy project, eco-

transportation, waste management and integrated

healthy canteen, and exploit biodiversity.

45

Sekolah unggulan yang diluncurkan pada 18

Oktober 2012 tersebut juga membina dan menjadikan

mitra sekolah-sekolah di sekitarnya. Bersama

sekolah binaan itu akan menerapkan kehidupan

dan pendidikan ramah lingkungan yang mampu

dipertanggungjawabkan, serta dapat menggerakkan

masyarakat untuk belajar, berbagi dan bergerak bersa-

ma.

The champion school that was launched on 18

October 2012 coaches and makes other schools

its partnership. They will apply green life and green

education which they can responsible for and

encourage society to learn, share and move together.

46

47

Beasiswa Sobat Bumi melahirkan calon

pemimpin formal maupun informal yang berwawasan

lingkungan, dan memiliki kemampuan berwirausaha.

Para calon pemimpin masa depan itu juga akan

mampu menerapkan, dan mengajak orang lain untuk

menerapkan, serta menciptakan budaya ramah

lingkungan.

Program yang digagas dan sedang dijalankan

Pertamina Foundation tersebut, juga melanjutkan

program beasiswa Yayasan Kesejahteraan Pegawai

Pertamina (YKPP) sebelumnya.

BEASISWA SOBAT BUMISOBAT BUMI SCHOLARSHIP

Sobat Bumi Scholarship creates formal and

informal leader candidates who are ecologically minded

and has entrepreneurship ability. Those future leader will

be able to apply, ask others to apply and create green

culture.

The program that was created and is being done

by Pertamina Foundation continues previous Yayasan

Kesejahteraan Pegawai Pertamina Scholarship program.

48

Dengan pengetahuan tentang konsep Green Life

(Sobat Bumi) secara komprehensif, para penerima

beasiswa berguna mendukung terwujudnya kehidupan

dan budaya ramah lingkungan di kalangan mahasiswa.

Mereka akan mampu pula menjadi agen perubahan

dalam bidang lingkungan, yang memberikan kontribusi

positif dalam meningkatkan kualitas kehidupan

masyarakat Indonesia.

With the knowledge of green life concept

comprehensively, those who get the scholarship will

support green life and green culture among other

students to be realized. They will be the agents of

change of ecology that give positive contribution to

improve the quality of the Indonesian life.

49

Beasiswa diberikan kepada mahasiswa yang

sedang menjalani perkuliahan pada semester ke

lima atau ke enam, apapun bidang ilmunya. Selain

memiliki rekam jejak akademik dengan IPK di atas 3.0,

penerimanya juga seorang aktivis kampus. Pertamina

Foundation juga memberikan bantuan beasiswa untuk

penulisan tesis, disertasi, serta proyek kelompok

dengan tema lingkungan dan pendidikan.

Scholarships are given to the students who are

on the fifth or sixth semester, whatever the majors are.

Besides their great point average should be above 3.0,

they are also campus activist. Pertamina Foundation

also gives scholarship for the thesis, dissertation and

group project with environment and education theme.

50

Penerima beasiswa difasilitasi pula untuk

berkumpul sesama penerima beasiswa yang

tersebar di seluruh Indonesia, serta diberi pelatihan

dan pengembangan karakter kepemimpinan. Para

calon Duta Lingkungan Hidup tersebut juga memiliki

kesempatan untuk berkarya dalam program relawan di

Pertamina Foundation.

Scholars have a chance to meet others from

all over Indonesia. They are trained to develop their

leadership character. Those ambassadors of the

environment candidates have a chance to involve in

volunteer program at Pertamina Foundation.

51

Guna mendorong pemerataan pendidikan,

program Beasiswa Sobat Bumi 2013 lebih diprioritaskan

untuk anak-anak berpotensi di wilayah Indonesia Timur,

jenjang SD, SMP dan SMA.

To push wide spread education, 2013 Sobat Bumi

Scholarships are mainly given to the potential students

of Elementary School, Junior and Senior High School in

East Indonesia.

52

PERTAMINA SOCCER SCHOOLPERTAMINA SOCCER SCHOOL

Sebuah terobosan baru, sepak bola menjadi

salah satu media dalam memberikan pendidikan.

Sebagai sekolah sepak bola pertama di Indonesia yang

mengedepankan sport science, Pertamina Soccer

School mengemban misi menjadi pusat unggulan

dalam membangun karakter nasional. Sekolah sepak

bola andalan itu mencetak pesepak bola muda yang

tangguh, berkarakter, serta menjadi kebanggaan

bangsa.

Mendukung kemajuan sepak bola Indonesia,

menjadi wujud komitmen dan inisiatif Pertamina

Foundation untuk menunjukkan kepedulian dan

kontribusinya dalam pembinaan bakat olah raga

generasi muda.

As a new breakthrough soccer has become one of

education facility. As the first soccer school in Indonesia

which focuses on sport science, Pertamina Soccer

School works on a mission to the centre of excellence in

building national character. This leading soccer school

creates young characterized footballers and become

national pride.

The commitment and initiative of Pertamina

Foundation is to support the progress of soccer in

Indonesia and to show its passion and contribution in

sport talent coaching of young generation.

53

Dalam pelaksanaannya, sekolah sepak bola,

yang diresmikan pada Sabtu, 15 September 2012, ini

bekerja sama dengan klub sepak bola AC Milan, dengan

mendatangkan pelatih kenamaannya Mauro Ardizzone.

Selain itu juga merekrut pelatih lulusan Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta.

Kurikulum yang diterapkan mengadopsi standar

FIFA dan AFC, dan diadaptasikan sesuai situasi di

Indonesia. Kompetisi merupakan salah satu kewajiban

dalam proses belajar dan berlatih sepak bola yang

berlangsung secara ilmiah, juga merupakan sarana

evaluasi program pembinaan.

This soccer school, that was launched on

Saturday, 15 September 2012, works together with AC

Milan Football Club. They invited famous coach, Mauro

Ardizzone. They also recruit coach graduated from Sport

Science Faculty of Jakarta State University.

The curriculum is adopted from FIFA and

AFC standard and it is adjusted with the situation

in Indonesia. Competition is one of the obligations

in learning process and students practice football

scientifically, that is the tool of coaching program

evaluation.

54

Pertamina Foundation menyediakan seluruh

kebutuhan atlet. Selain sarana berlatih dan asrama,

para calon bintang sepak bola tersebut juga mendapat

dukungan nutrisi memadai untuk kesehatan serta

pertumbuhan fisik mereka. Tak hanya mendapat

gemblengen untuk menjadi pesepak bola profesional,

mereka juga menerima program home schooling.

Selain diproyeksikan bakal menjadi pemain andalan

Tim Nasional, lulusannya juga akan mampu bergabung

dengan klub sepak bola internasional. Mimpi menjadi

pemain sepak bola profesional bisa terwujud, dan bisa

membuat kehidupan mereka lebih baik.

55

PSSCENTER OF

EXCELLENCE

Pertamina Foundation provides all atlets needs.

Besides training facilities and dormitory, they also get

good nutrition for their health and physical growth. They

are not only trained to be proffesional footballer, but also

they get home schooling program.

Being targeted to be top footballers of National

Team, the graduates will be able to join international

football club. Obsession to be professional footballer will

come true and their life will be better.

56

PROGRAM INISIATIFINITIATIVE PROGRAMS

• Pengentasan Buta Huruf

Alleviation Illiteracy

• Film

Film

• Musik

Music

• Buku

Book

• Esai Foto

Photo Essay

• Srawung Seni Segara Gunung

Selain melaksanakan Program Utama, Pertamina

Foundation juga masih peduli, dan memberikan

dukungan terhadap berbagai kegiatan kesenian, serta

kegiatan sosial budaya lainnya. Tentu saja masih dalam

koridor pendidikan serta lingkungan hidup, sesuai

misinya dalam upaya pemberdayaan masyarakat.

Besides doing the main programs, Pertamina

Foundation still cares of and supports various art

events and other social cultures. Those are still within

education and ecology, according to its mission in order

to empower the society.

57

PENGENTASAN BUTA HURUFALLEVIATING ILLITERACY

It is a pathetic reality. There are about 59,000

children of Indonesian Workers in Malaysia whose

education is ignored. There are 49,000 children

in Sabah. The existence of those poor kids are

uneducated, without reading and writing lesson and

also without counting lesson. Pertamina Foundation has

been aroused to do something so those kids will get

their right of education.

Sebuah realitas yang cukup menyedihkan. Saat

ini diperkirakan ada 59.000 anak dari Tenaga Kerja

Indonesia (TKI) di Malaysia terabaikan pendidikannya.

Sekitar 49.000 anak di antaranya tersebar di Sabah.

Keberadaan anak-anak malang itu tak tersentuh

pendidikan, tanpa pelajaran membaca dan menulis,

serta tanpa bimbingan berhitung. Pertamina Foundation

terpanggil untuk berbuat sesuatu agar anak-anak TKI itu

juga mempunyai hak atas pendidikan.

58

Untuk mewujudkan kepedulian itu, Pertamina

Foundation secara resmi memberikan empat program

pemberantasan buta huruf untuk anak-anak TKI di

Sabah Malaysia. Pertama, bantuan 12.675 buku, terdiri

dari Buku Sekolah Elektronik untuk SD, dan Buku

Pemberantasan Buta Huruf. Kedua, meningkatkan

kualitas guru-guru di Sabah Malaysia dengan Training

of Trainer (ToT) bertajuk Effective and Basic Teaching.

Ketiga, pengiriman guru bantu. Keempat, bantuan alat

bantu belajar dan sarana transportasi.

Teknis pelaksanaannya, Pertamina Foundation

menggandeng Ikatan Guru Indonesia (IGI). Setelah

pengiriman buku, IGI juga mempersiapkan materi

pelatihan bagi 60 guru di Malaysia. Selain itu, tak kurang

dari 20 Guru Sobat Bumi hasil seleksi dari Indonesia

juga akan dikirim untuk mengajar di Malaysia selama 9

bulan hingga satu tahun.

To realize this, Pertamina Foundation officially

gave four programs of alleviating illiteracy for those

kids in Sabah Malaysia. First they gave 12,675 books

which were electronic school book for elementary and

alleviating illiteracy books. Second, improving the quality

of teachers in Sabah Malaysia with Training of Trainer

entitled Effective and Basic Teaching. Third, delivering

auxiliary teachers. Fourth, giving teaching aids and

transportation.

Technically implementation, Pertamina Foundation

asks Indonesian Teacher Association (IGI). After

delivering books, IGI prepared training materials for 60

teachers in Malaysia. Besides that, about 20 selected

Indonesian Sobat Bumi Teachers will teach there for 9

months until 1 year.

59

Kreatifitas dan karya seni di bidang perfilman pun

tak luput dari kepedulian Pertamina Foundation. Laskar

Pelangi, Negeri 5 Menara, dan Di Timur Matahari,

merupakan film-film nasional karya anak bangsa yang

didukung pembuatannya.

Pertamina Foundation juga memberikan beasiswa

bagi anak-anak berbakat yang membintangi film Laskar

Pelangi untuk jenjang S1. Meskipun tak melanjutkan

kuliah, seorang anak yang memiliki keterbatasan

fisik atau difabel juga mendapat bantuan untuk

berwirasusaha, senilai dengan beasiswa anak-anak

lainnya.

Pertamina Foundation also apresiate movie

creativity. Laskar Pelangi, Negeri 5 Menara, and

Di Timur Matahari are the national films that were

supported by Pertamina Foundation.

Pertamina Foundation also gives scholarship to

bachelor degree to talented kids who starred in Laskar

Pelangi film. Although a kid can not study because of

his physical disability, he will receive donation, as much

scholarship as other kids get, to run his business.

FILMFILM

60

Kampanye masalah lingkungan hidup tak cukup

hanya ditujukan kepada masyarakat kalangan remaja

dan dewasa. Untuk segmen anak-anak usia TK dan SD,

Pertamina Foundation meminta Oppie Andaresta untuk

membuat lagu tentang ramah lingkungan.

Didukung Suara Anak Bumi, album Lagu Untuk

Bumi yang berisi 8 lagu ciptaan dan penataan musik

Oppie Andaresta telah diluncurkan. Sebagai penyanyi

dan pencipta lagu yang cukup berbakat dan kreatif,

Duta Lingkungan Hidup tersebut juga menerbitkan buku

cerita bergambar untuk anak-anak berjudul Bumiku

Lestari.

Green Life campaign is not only for teenagers

and adults but also for kindergarten and elementary

students. Pertamina Foundation has asked Oppie

Andaresta to compose songs about green life.

Supported by Suara Anak Bumi, Lagu Untuk

Bumi album containing 8 songs that were composed

and arranged by Oppie Andaresta has been launched.

As a talented singer and composer, that Environment

Ambassador has published a pictorial story book for

kids, Bumiku Lestari.

MUSIKMUSIC

61

Dalam kaitan ulang tahun Pertamina ke 55,

Pertamina Foundation memberikan apresiasi kepada

karya seni fotografi dalam bentuk buku. Buku berjudul

Sobat Negeri, 55 Tahun Pertamina Untuk Negeri

tersebut memuat hasil lomba fotografi karya para

jurnalis.

Buku yang disajikan dalam rangkaian esai foto

tersebut juga dilengkapi dengan foto-foto koleksi

Pertamina, yang telah merekam jejak melakukan

kegiatan sosial selama 55 tahun. Isi buku tersebut

menampilkan foto-foto bertema pendidikan, kesehatan,

sosial, olah raga, kebudayaan dan lingkungan hidup.

On the 55th Pertamina anniversary, Pertamina

Foundation appreciated photography work. The book,

Sobat Negeri, 55 Tahun Pertamina Untuk Negeri,

contains pictures of the journalist photograpy contests.

The photo essay book was also completed

with social photos collections of Pertamina that have

been documented for 55 years. It shows photos

about education, health, social, sports, culture and

environment.

ESAI FOTO SOBAT NEGERISOBAT NEGERI PHOTO ESSAY

62

Srawung Seni Segara Gunung telah digelar di

kawasan Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah,

pada 20 hingga 29 April 2012 lalu. Perhelatan seni

budaya berskala internasional tersebut dihadiri kalangan

seniman, budayawan, dan rohaniawan dari berbagai

provinsi Indonesia dan manca negara.

Acara yang sekaligus menyongsong Hari Raya

Waisak 6 Mei 2012 itu dipadati dengan kegiatan

seminar, lokakarya, presentasi karya seni dan kerajinan,

serta pementasan berbagai seni tradisional maupun

kontemporer.

Penyelenggaraan acara tersebut juga bertepatan

dengan Hari Bumi 22 April 2012. Pertamina Foundation

ikut berpartisipasi dengan kegiatan menabung pohon

di wilayah Candi Borobudur. Tak ketinggalan Oppie

Andaresta, sebagai Duta Lingkungan Hidup, ikut

menyajikan lagu anak-anak ciptaannya dari album Lagu

Untuk Bumi.

Srawung Seni Segara Gunung was held at

Borobudur Temple, Magelang, Central Java, from 20th

until 29th April 2012. Artists, humanists and clergies

from all provinces in Indonesia and other countries

participated in that International event.

There were seminars, workshops, art and

handicrafts exhibition, traditional and contemporary art

performances.

The event was also to celebrate Earth Day on 22nd

April 2012, and Vesak Day on 6th May 2012. Pertamina

Foundation participated in that event by doing trees

saving at Borobudur Temple area. Oppie Andaresta who

is Environment Ambassador performed kids song that

she had composed for Lagu Untuk Bumi album.

SRAWUNG SENI SEGARA GUNUNGSRAWUNG SENI SEGARA GUNUNG

Gedung Pertamina Foundation (R8)

Jl. Sinabung II, Terusan Simprug Raya

Kawasan Pertamina Learning Centre Simprug

Jakarta Selatan 12220

Telp : 021-722-3029