Belajar Bahasa Jepang

Embed Size (px)

DESCRIPTION

s

Citation preview

Belajar Bahasa Jepang(1)27 01 2011 Bahasa asing apa yang anda pelajari selain bahasa Inggris? Bagaimana dengan bahasa Jepang? Apakah anda sudah pernah belajar bahasa Jepang sebelumnya? Di sini, kita akan belajar yang dasar dari bahasa Jepang. Ini bukan pelajaran dari seorang ahli bahasa Jepang, saya sendiri juga sedang belajar, jadi mari kita belajar sama samabahasa Jepang. Hajimemashou!! (mari kita mulai)Datang pertama kali di Jepang : perkenalanPerkenalan atau mengenalkan diri dalam bahasa Jepang disebut // Jikoshoukai/ Jikosyookai. Biasanya kita akan mengucapkan nama, dari mana kita berasal, dan hal lainnya yang ingin disampaikan. Namun standardnya bisa berupa seperti contoh ini :/Hajimemashite / hajimemaste /Watashi ha(isi nama anda) desu/ watasi wa ..~.. des/(isi nama tempat atau Negara asal) kara kimashita/ ~kara kimasta/Douzo yoroshiku onegaishimasu/ Doozo yoroshku onegai simas.adalah ungkapan yang diucapkan saat kita pertama kali bertemu. adalah saya (dengan diisi nama anda sendiri). Sedangkan adalah berasal dari atau datang dari. Kalimat yang terakhir sering disejajarkan seperti nice to meet you dalam bahasa Inggris, namun sebenarnya agak sedikit berbeda. Ada juga yang menerjemahkan seperti Mohon bimbingan anda/ mohon kebaikan anda.Saat selesai memperkenalkan diri, jangan lupa untuk membungkukkan badan. Dalam bahasa Jepang, ini disebut dengan /ojigi. Ojigi sendiri diekspresikan dalam berbagai kondisi, seperti ungkapan terima kasih, ucapan salam, meminta maaf, dan lainnya. Ojigi dibedakan menjadi dua : berdiri atau ritsurei dan duduk atau zarei. Sedangkan hirarki dalam ojigi ada tiga macam :1. /Saikeirei, paling tinggi dengan membungkukkan badan hingga 45 derajat atau lebih.2. /Keirei, sekitar 30 hingga 45 derajat3. /Eshaku, sekitar 15 hingga 30 derajat saja.

Mengucapkan salamSalam dalam bahasa Jepang adalah aisatsu. Untuk dasar, mari kita pelajari 4 ucapan dulu.Ohayou gozaimasu/ ohayoo gozaimasKonnichi ha/ konniciwaKonban ha/ kombangwaOyasumi nasai/ oyasumi nasai

Salam dalam bahasa JepangKata pertama berarti selamat pagi, biasanya diucapkan diibawah jam sepuluh pagi. Di atas jam sepuluh adalah selamat siang, dan disusul selamat malam. Kalimat terakhir adalah selamat istirahat, biasa diucapkan saat akan tidur. Penggunaan kata konnichiha, tidak selalu berarti selamat siang, namun bias juga disejajarkan dengan sapaan seperti Hello, Hi saat bertegur sapa.

ekspresi dalam bahasa JepangBerkunjung ke rumah orang JepangSetelah masuk dan tiba di foyer depan rumah atau dalam bahasa Jepang disebut /genkan, kita harus mengatakan /Ojama shimasu/ ojama simas, yang berarti permisi saya mengganggu dengan masuk ke dalam rumah anda. Setelah duduk, lalu berbincang sedikit :/Ogenki desuka/ ogengki deska/ apa kabar/Hai, genki desu/ hai, gengki des/ kabar saya baik/Kyou ha ii tenki desu ne/ Kyoo wa ii tengki desne/ Hari ini cuaca cerah yaLalu bagaimana cara mengutarakan jika kita ada pantangan untuk makan atau minum sesuatu yang ditawarkan orang Jepang?/Oishisou desu ne/ oisisoo des ne/ kelihatannya enak ya/ butaniku ha ii desu ka/ butaniku wa ii deska/ daging babi boleh?/Watashi ha butaniku ha dame desu/ watasi wa butaniku wa dame des/ Saya tidak boleh makan daging babi/Arukooru mo dame desu/ arukooru mo dame des/ Alkohol juga tidak bolehDame selalu bersifat negative, bias berarti tidak bisa, tidak boleh, dan tidak lainnya. Ungkapan ini mungkin berguna untuk seorang muslim yang pergi ke Jepang, sehingga tahu bagaimana cara mengatakan saya tidak boleh makan daging babi dan alkohol. Sebaiknya bagi anda yang pantang akan sesuatu, katakanlah di depan, dan mereka akan menghargainya.Itadakimasu/ itadakimasGochisousama deshita/ gocisoosama destadiucapkan sebelum kita makan, berarti saya terima (dengan sangat rendah hati), susah mengartikan ke dalam bahasa Indonesia, karena memang berbeda cara mengungkapkan ekspresinya. diucapkan setelah makan, berarti terima kasih atas makanannya saya sangat menikmatinya.Untuk meminta diri atau berpamitan, ucapkan /soro soro shitsurei shimasu/ soro soro sitsuree simas./Deha mata ashita/ dewa mata asta/ sampai jumpa besok/Kyou ha arigatou gozaimashita/ kyoo wa arigatoo gozaimasta/ terima kasih untuk hari ini/Iie, dou itashimashite/ iie, doo itashimaste/ Tidak, terima kasih kembaliKalimat pasti sudah tidak asing lagi, arigatou gozaimashita berarti terima kasih, untuk lawan bicara seusia atau yang bersifat informal, biasa hanya diucapkan arigatou.Ada sebuah komik strip lucu tentang ojigi dalam budaya Jepang, coba disimak sebentar. Anda bisa mengklik gambar untuk ukuran yang lebih besar. komik strip ini mencerminkan kehidupan sehari-hari di Jepang, menghormati yang lebih tua, menghormati keluarga terpandang, dan menghormati seseorang karena jabatan.

Nah..pelajaran pertama ini kita sudah mempelajari 20an kalimat dalam berbagai macam ekspresi mulai dari salam, bertanya apa kabar? macam membungkukkan badan, dan ucapan-ucapan yang diutarakan sebelum dan sesudah makan. Tulisan berikutnya, kita akan belajar sedikit tentang huruf Jepang. Karena tidak akan menarik jika kita belajar bahasa Jepang tanpa bisa menulis huruf Jepang. Deha mata!

Belajar Bahasa Jepang (2) Hiragana danKatakana2 02 2011

gbr.1Belajar bahasa Jepang tidak akan menarik tanpa belajar menulis huruf Jepang. Bagi saya, justru huruf-huruf ini yang membuat menarik sehingga ingin terus belajar bahasa Jepang. Huruf bahasa Jepang ada empat macam : Kanji, hiragana, katakana, dan romaji (seperti alphabet). Sebagai pembelajar awal, kita mengenal lebih dekat apa perbedaan masing-masing huruf ini.Awalnya bangsa Jepang tidak memiliki sebuah huruf untuk menulis, sampai pada akhirnya mereka menggunakan aksara China dengan cara membaca mereka sendiri. Jadi, awal mula huruf yang pertama adalah Kanji, aksara yang datang dari China. Sedangkan Hiragana merupakan bentuk yang disederhanakan dari Kanji, ditulis dalam bentuk kursif untuk menghemat waktu. Dahulu Hiragana digunakan untuk kaum wanita saja, bentuknya yang lemah gemulai ini mungkin mencerminkan karakter feminism juga. Sedangkan Katakana diciptakan oleh seorang biksu yang hanya mengambil sebagian kecil coretan Kanji. Baik Kanji dan katakana dahulu digunakan oleh kaum lelaki.Kanji sendiri memiliki 2 cara pengucapan, yang pertama adalah Onyomi (ucapan China) dan Kunyomi (ucapan Jepang). Untuk penjelasan Kanji, kita skip dulu di pelajaran berikut dan berikutnya. Sedangkan di bawah ini adalah tabel lengkap hiragana dan katakana :

gbr.2, huruf atas adalah hiragana dan bagian bawah adalah katakana. klik untuk ukuran besarHiragana digunakan untuk : Menuliskan akhiran kata (okurigana), okurigana adalah akhiran kata di belakang kanji. Misalnya kata taberu (makan), ditulis , huruf yang bercetak tebal disebut okurigana. Sedangkan adalah kanji. Menulis kata keterangan, kata benda, kata sifat. Perkataan yang tulisan kanjinya tidak diketahui dan lama tidak digunakan. Menulis bahan bacaan untuk anak-anak. Menulis furigana, yaitu teks kecil di atas kanji, melafalkan bagaimana kanji itu dibaca.Katakana digunakan untuk : Menuliskan kata serapan dari bahasa asing. Menuliskan onomatopea, kata yang berasal dari suatu bunyi. Menuliskan Istilah sains dan teknikal. Menegaskan suatu kata biasa juga menggunakan katakana. Akhir akhir ini katakana banyak dijumpai sebagai huruf periklanan.Penulisan urutan coretan huruf Jepang juga sangat penting, biasanya huruf Jepang selalu dimulai dari atas ke bawah atau kiri ke kanan. Urutan coretan ini akan sangat terlihat saat anda belajar kaligrafi misalnya, dimana urutan coretan juga sangat berperan penting. Jadi sebaiknya biasakan menulis dengan urutan coretan yang benar.

gbr.3, klik untuk ukuran besarBunyi huruf bahasa Jepang adalah satu silabel, sama seperti bunyi huruf dalam aksara Jawa. Pengucapannya pun sebagian besar adalah sama seperti bahasa Indonesia. Hanya, dalam bahasa Jepang huruf e dan o hanya memiliki satu jenis bunyi, tidak seperti dalam bahasa Indonesia yang memiliki 2 dan 3 bunyi yang berbeda.Pada dasarnya, jumlah huruf inti pada hiragana dan katakana adalah masing-masing 46 simbol, lebih banyak daripada alphabet yang hanya berjumlah 26 huruf. Huruf-huruf ini lalu ada yang mengalami perubahan bunyi dengan menambahkan simbol lain. Coba kita lihat contoh sederhana ini : dibaca KA, sedangkan dibaca GA, jika dilihat simbol GA sama dengan KA hanya ada unsur di kanan atasnya. Ini berlaku pada deret simbol KA, SA, TA, HA dan berubah menjadi GA, ZA, DA, BA. Lain lagi dengan : dibaca HI sedangkan dibaca PI, yang ini menambahkan unsur bulat kecil di pojok kanan, sehinga huruf H menjadi P. ini hanya diterapkan pada deret HA.Baik dalam hiragana dan katakana, terdapat vocal rangkap dan konsonan rangkap. Untuk vocal rangkap, anda bisa menggabungkan dua simbol sesuai bunyinya, misalnya :a = a panjangii = i panjang uu = u panjang ee = e panjang ei = e panjang oo = o panjang ou = o panjangUntuk konsonan rangkap, kita menggunakan huruf TSU pada deret TA, dalam ukuran yang lebih kecil. Dan biasa disebut TSU kecil. Misalnya :Kekkon / baca: kekkkongHuruf di atas terdiri dari KE- TSU kecil KO N . TSU kecil ini merangkap konsonan yang ada setelahnya. Sehingga bunyinya menjadi KE-K-KON = KEKKONContoh yang lain : sekken / baca:sekkeng kippu / baca:kippuKini sebelum belajar huruf kanji, di sekolah biasa diajarkan dahulu huruf Hiragana. Sepengetahuan saya, di Jepang seluruh anak sebelum masuk sekolah dasar, sanggup membaca huruf Hiragana ini. Jadi setelah masuk di kelas 1, mereka baru belajar kanji dan katakana. Ada metoda dan cara yang menarik supaya anak-anak di usia dini, banyak tabel-tabel yang dibuat dengan kartun dan gambar-gambar yang lucu, sehingga mereka tertarik dan mudah belajar. Ini contohnya :

gbr.4Sebenarnya tidak susah untuk belajar hiragana, hanya dengan menghafal yang inti tadi (46 buah) maka akan tercipta tabel hiragana yang komplit. Begitu juga dengan katakana, untuk tata cara penulisan khusus pada katakana akan dibahas di bagian lain. Ada tips untuk menghafal cepat. Biasanya di acara kartun atau drama jepang atau tokusatsu jepang terdapat opening song dan ending song, coba ikuti teks dibawahnya sebisa mungkin. Terlalu cepat? Coba terus dan semangat selalu untuk belajar!