267
Bekal Abadi Muslim BAB I Doa A. Sejarah Doa Sebagai Dzat yang Maha Pencipta alam tanpa contoh sebelumnya (QS. al-Baqarah An’am: 101), Allah swttelah melengkapi seluruh sarana yansg dibutuhkan oleh manusia di ini sebelum dihuni. Namun, sebelum menciptakan manusia sebagai calon pengelola muka bu swt telah menciptakan malaikat dari cah dari api. Kedua jenis makhluk ini hidup dengan damai di surga Allah swt. Kemudi menciptakan Adam sebagai manusia pertam swt menginformasikan rencana-Nya ter malaikat. Allah swt berfirman: “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat; “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman; "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS. al- Baqarah: 30). Setelah menciptakan Adam as,Allah swt menguji keimanan makhluk-Nya terdahulu dengan perintah-Nya: “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat; "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.” (QS. al-Baqarah: 34) . 1

Bekal Abadi Muslim

Embed Size (px)

Citation preview

1

Bekal Abadi Muslim

BAB I DoaA. Sejarah Doa Sebagai Dzat yang Maha Pencipta alam semesta tanpa contoh sebelumnya (QS. al-Baqarah: 117, alAnam: 101), Allah swt telah melengkapi seluruh sarana yansg dibutuhkan oleh manusia di muka bumi ini sebelum dihuni. Namun, sebelum menciptakan manusia sebagai calon pengelola muka bumi, Allah swt telah menciptakan malaikat dari cahaya dan iblis dari api. Kedua jenis makhluk ini hidup berdampingan dengan damai di surga Allah swt. Kemudian Allah swt menciptakan Adam sebagai manusia pertama. Allah swt menginformasikan rencana-Nya tersebut kepada malaikat. Allah swt berfirman: Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat; Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi. Mereka berkata: Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman; "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui. (QS. alBaqarah: 30). Setelah menciptakan Adam as, Allah swt menguji keimanan makhluk-Nya terdahulu dengan perintah-Nya: Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat; "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. (QS. al-Baqarah: 34).

2

Bekal Abadi Muslim

Perintah Allah swt agar malaikat dan iblis sujud sebagai penghormatan kepada nabi Adam as ditanggapi dengan pembangkangan oleh iblis karena ia merasa lebih mulia dibandingkan Adam as, ia diciptakan dari api sementara Adam as diciptakan dari tanah. Allah swt berfirman:Hai iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut sujud) bersama-sama mereka yang sujud itu?" Berkata Iblis; "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk. dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat." (QS. al-Hijr: 32-35). Semenjak kejadian inilah iblis diusir dari surga sehingga dendam kesumat pun merasuk di dalam diri iblis dengan senantiasa mencari celah untuk memperdaya Adam as dan Hawa agar keluar dari dalam surga. Puncaknya, ia mampu mempengaruhi Adam as dan Hawa untuk memakan buah larangan yang diharamkan Allah swt kepada mereka. Allah swt berfirman: Maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu; "Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua. (QS. al-Araf: 22). Menyadari kekhilafan inilah keduanya lalu berdoa kepada Allah swt dengan ungkapan: Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah

3

Bekal Abadi Muslim

kami termasuk orang-orang yang merugi. (QS. alAraf: 23). Sejak inilah doa dikenal dan menjadi penghubung seorang hamba dengan kholiqnya. B. Pengertian Doa Doa memiliki beberapa arti, di antaranya doa berarti ibadah, permohonan, pertolongan, panggilan, perkataan, dan pujian. Adapun doa dari bawahan kepada atasan berarti permohonan. Dan doa seorang hamba kepada tuhannya adalah permohonan dari seorang hamba kepada tuhannya agar mengabulkan hajatnya dengan cara-cara tertentu. C. Perintah Berdoa Doa adalah ikrar ketundukan seorang hamba kepada Tuhannya. Karenanya, Allah swt memerintahkan manusia untuk berdoa dan mengancam orang-orang yang enggan berdoa kepada-Nya dengan api neraka. Allah swt berfirman:

.

Dan Tuhanmu berfirman: Berdoalah kepadaKu, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina. (QS. Ghofir: 7) Allah Menurut Ibnu Katsir, ayat ini menunjukan bahwa swt memerintahkan hamba-Nya untuk

4

Bekal Abadi Muslim

senantiasa berdoa, dan dengan kasih sayang dan kemuliaan-Nya Allah swt senantiasa akan memperkenankan doa tersebut. Dan mereka yang sombong sehingga tidak mau berdoa kepada Allah swt niscaya akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina. Allah swt senantiasa mendengar doa-doa hamba-Nya karena Allah swt sangatlah dekat dengan hamba-Nya. Di samping itu, Allah swt akan senantiasa mengabulkan doa orang-orang yang beriman dan memohon kepada-Nya. Allah swt berfirman: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.(QS. al Baqarah: 186) Adapun sebab turunnya QS. al Baqoroh ayat 186 di atas sebagaimana diriwayatkan oleh Muawiyah bin Haidah dari ayahnya dari kakeknya, ia berkata:Seorang badui datang kepada nabi Muhammad saw lalu bertanya; Apakah Tuhan kita dekat sehingga cukuplah kita memanjatkan doa dengan suara yang halus (tidak keras) ataukah Tuhan kita jauh sehingga kita harus menyeru-Nya?. Rasulullah saw diam dan kemudian turunlah ayat ini. Pada kesempatan lain Rasulullah bersabda: Doa adalah ibadah itu sendiri, dan Tuhanmu berfirman; "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. (HR.Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah)

5

Bekal Abadi Muslim

Dan karena kemuliaan Allah swt, maka Ia tidak akan menyia-nyiakan doa hamba-Nya. Rasulullah saw bersabda:

."Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pemalu dan Maha Pengasih, jika hamba-Nya menengadahkan tangan memohon maka Ia malu membiarkan tangan hamba-Nya kembali dalam keadaan kosong.

: : " : . : . Setiap orang muslim yang berdoa kecuali doa yang mengandung dosa dan memutus hubungan silaturrahmi maka Allah swt akan kabulkan doanya dengan memberinya salah satu dari 3 alternatif berikut : (1). Dikabulkan doanya di dunia saat ini, (2). Disimpan untuk di akhirat kelak, (3). Dijauhkan hal-hal buruk darinya sebagai kompensasi doa tersebut. (HR. At-Tirmidzi dan Ahmad)

D. Etika Berdoa

6

Bekal Abadi Muslim

1. Ikhlas berdoa hanya kepada Allah swt Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus. (QS. al Bayyinah: 5) 2. Memulai doa dengan membaca hamdalah lalu solawat kepada Nabi Muhammad saw dan mengakhiri doa dengan membaca solawat dan ditutup dengan hamdalah 3. Merendahkan diri dan berkonsentrasi penuh pada saat berdoa Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orangorang yang melampaui batas. (QS. Al. Araf: 55) 4. Senantiasa sabar, tidak tergesa-gesa meminta agar doanya segera dikabulkan, dan berdoa baik saat lapang maupun saat sulit ..... dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. (QS. al Baqarah: 177) 5. Mengakui kelemahan, perbuatan dosa, lalu bersyukur dan mengakui demikian besarnya nikmat yang telah diterimanya dari Allah swt Ia berkata; "Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku.(QS. Maryam: 4) "Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau

7

Bekal Abadi Muslim

anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hambahamba-Mu yang saleh."(QS. al-Ahqaf: 15) 6. Tidak memaksakan diri agar kalimatnya bagaikan sebuah sajak 7. Disunnahkan untuk mengulangi doa tiga kali 8. Disunnahkan berdoa sambil menghadap kiblat 9. Memohon dengan permohonan yang pasti 10. Disunnahkan mengangkat kedua belah tangan saat berdoa Rasulullah saw bersabda,Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pemalu dan Maha Pengasih, jika hamba-Nya menengadahkan tangan memohon maka Ia malu membiarkan tangan hamba-Nya kembali dalam keadaan kosong. 11. Tidak berdoa untuk hal-hal jahat 12. Berdoa dengan suara yang rendah Yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut. (QS. Maryam: 3) Berdoalah kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orangorang yang melampaui batas. (QS. al Araf : 55) 13. Hendaklah pakaian yang digunakan dan makanan yang dikonsumsi dalam sehari-hari dari sumber yang halal 14. Ketika mendoakan orang lain hendaklah berdoa untuk diri sendiri terlebih dahulu. Dalam satu peristiwa, Beliau mendahulukan doa untuk dirinya dahulu dan pada kesempatan lain Beliau tidak mendahulukukan doa untuk dirinya.

8

Bekal Abadi Muslim

15. Hendaklah bertawassul dengan asma al husna, atau dengan perbuatan baik yang pernah dikerjakan atau dengan menggunakan doa orang-orang sholeh yang masih hidup. 16. Hendaklah berwudhu sebelum berdoa E. Waktu, Keadaan, dan Tempat Mustajab 1. Doa pada malam (lailah) al Qodr 2. Doa pada pertengahan malam 3. Doa setelah melaksanakan shalat fardhu 4. Doa setelah azan untuk shalat fardhu 5. Doa di saat turun hujan 6. Doa di saat terdesak dalam peperangan 7. Doa di saat minum air Zam-zam 8. Tidur dalam keadaan suci dan bangun malam lalu berdoa 9. Doa di antara azan dan iqomat 10. Doa sesaat di hari Jumat 1 11. Doa setelah ada yang meninggal 12. Doa di akhir tahiyyat akhir dalam sholat 13. Berdoa di bulan Ramadhan 14. Berdoa ketika berada di majlis zikir 15. Berdoa di saat sujud 16. Doa ketika bangun dari tidur 17. Doa orang yang berpuasa sampai ia buka 18. Doa di saat berbuka 19. Doa seorang pemimpin yang adil 20. Doa seorang anak yang taat untuk kedua orang tuanya 21. Doa setelah berwudhu 22. Doa di saat tertimpa musibah 23. Doa seorang yang dizalimi 24. Doa ketika berada di bukit Shofa1 Ada yang berpendapat bahwa waktu tersebut adalah sesaat di waktu Asar. Dan menurut pendapat lain, waktu tersebut adalah shalat Jumat di saat khotib tengah khutbah.

9

Bekal Abadi Muslim

25. Doa ketika berada di bukit Marwa 26. Doa ketika berada di Masyar al Haram 27. Doa orang tua terhadap anaknya (baik maupun jahat) 28. Doa seorang musafir 29. Doa orang dalam keadaan terpaksa 30. Doa pasca melontar Jumrah Ula 31. Doa pasca melontar Jumrah Wustho 32. Doa ketika berada dalam Kabah 33. Doa terhadap sesama muslim tanpa dilihat orang yang didoakan 34. Doa pada hari Arafah di Arafah Seorang mukmin yang sejati akan senantiasa berdoa kepada Allah swt di manapun ia berada dan bagaimanapun situasinya. Karena Allah swt menganjurkan setiap orang mukmin untuk senantiasa berdoa. Allah swt berfirman : Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS. al-Baqarah: 186)

10

Bekal Abadi Muslim

BAB II Wudhu dan TayamumA. Wudhu Wudhu adalah bersuci dari hadast kecil dengan menggunakan air yang berhubungan dengan anggota badan, yaitu muka, tangan, kepala dan kaki. Sebagaimana firman Allah swt:

... Hai orang-orang yang beriman, apabila kamuhendak mengerjakan salat maka basuhlah mukamu, kedua tanganmu sampai siku dan sapulah kepalamu serta basuhlah kedua kakimu sampai mata kaki. (QS. Al-Maidah: 6). 1. Hukum Wudhu Hukum wudhu tergantung tujuan dari wudhu tersebut. Jika tujuan wudhu tersebut adalah untuk melakukan ibadah salat dan thawaf, maka hukumnya wajib. Rasulullah saw bersabda:

11

Bekal Abadi Muslim

Salat salah seorang di antara kalian tidak akan diterima apabila ia berhadas hingga ia berwudu.) HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud dan Tirmidzi) Adapun jika berwudhu dengan tujuan membaca Al-Qur'an, tidur, dan perbuatan baik lainnya maka hukumnya adalah sunnat 2. Syarat Sah Wudhu a. Islam b. Tidak berhadas besar c. Memakai air yang mutlak (suci dan dapat dipakai mensucikan) d. Tidak ada yang menghalangi sampainya kekulit 3. Rukun Wudhu a. Berniat untuk wudhu b. Membasuh muka (dengan merata) c. Membasuh tangan hingga sampai dengan kedua siku (dengan merata) d. Mengusap sebagian kepala e. Membasuh kaki hingga sampai dengan kedua mata kaki (dengan merata) f. Tertib (berurutan) 4. Sunnah-sunnah Wudhu a. Membaca Basmalah sebelum berwudhu b. Bersiwak sebelum berwudhu c. Mencuci telapak tangan pada permulaan wudhu d. Berkumur-kumur e. Menghirup air kedalam hidung f. Menyela-nyela jenggot g. Mengulang perbuatan wudhu sebanyak 3 (tiga) kali kecuali mengusap kepala. Khusus untuk mengusap kepala hanya sekali saja. h. Menyela-nyela (mengurut) jemari-jemari tangan dna kaki

12

Bekal Abadi Muslim

i. Mendahulukan anggota tubuh sebelah kanan j. Menyapu seluruh anggota wudhu dengan tangan mengiringi aliran air k. Berkesinambungan l. Menyapu telinga cukup sekali m. Berhemat air meskipun berwudhu dengan air laut sekalipun n. Berdoa saat berwudhu o. Berdoa setelah berwudhu p. Sholat 2 (dua) rakaat setelah wudhu (Syukurul Wudhu/tahiyyatul wudhu) 5. Hal-hal yang Membatalkan Wudhu a. Keluar sesuatu dari pelepasan (qubul atau dubur) berupa angin atau kotoran. b. Kehilangan akal baik karena mabuk, pingsan, gila atau tertidur nyenyak kecuali tidur dalam kondisi duduk dan tidak berubah tempat duduknya selama ia tidur. c. Bersentuhan antara kulit laki-laki dengan perempuan yang bukan mahrom (kerabat yang dilarang kawin) d. Menyentuh kemaluan atau dubur (diri sendiri ataupun orang lain) tanpa penghalang 6. Doa Wudhu a. Doa sebelum wudhu 1) Menghadap kiblat dengan membaca doa:

13

Bekal Abadi Muslim

. Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah swt, dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad saw adalah utusan Allah. Segala puji bagi yang telah menjadikan air suci (sebagai alat bersuci). Ya Allah, hamba memohon perlindungan kepada-Mu dari godaan syaithan-syaithan dan hamba memohon perlindungan dari kehadiran mereka (syaithan-syaithan) untuk menggoda hamba. 2) Doa membasuh kedua belah tangan sebelum memasukkanya ke dalam air

. Ya Allah, hamba memohon kepada-Mu kebaikan dan keberkahan dan hamba berlindung kepada-Mu daripada kejahatan dan kahancuran.

3) Doa menghirup air ke dalam hidung

. Ya Allah, perkenankanlah hamba untuk mencium harum surga, dan berlindung kepada-Mu dari busuknya bau neraka.

4) Doa berkumur-kumur

14

Bekal Abadi Muslim

Ya Allah, tolonglah hamba untuk senantiasa mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu dan beribadah dengan baik kepada-Mu. b. Doa saat wudhu dengan niatnya

1) Niat dalam hati (bersamaan membasuh muka). Adapun lafadz adalah:

Sengaja saya berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil karena Allah swt semata. 2) Doa membasuh muka

Ya Allah, putihkanlah muka hamba di hari muka-muka terbagi menjadi putih dan hitam.

Ya Allah, berikanlah kitabku (catatan perbuatanku selama hidup di dunia) dan hamba menerimanya dengan tangan kanan

3) Doa membasuh tangan kanan

15

Bekal Abadi Muslim

serta hisablah hamba dengan hisab yang mudah. 4) Doa membasuh tangan kiri

Ya Allah, janganlah Engkau memberikan kitabku (catatan perbuatanku selama hidup di dunia) dan aku menerimanya dengan tangan kiri atau dari belakang punggungku. 5) Doa mengusap kepala

Ya Allah, haramkanlah rambut dan kulitku dari api neraka.

6) Doa mengusap telinga

Ya Allah, jadikanlah hamba di antara orang-orang yang mendengar perkataan dan mengikuti yang baik dari perkataan tersebut. 7) Doa mencuci kaki kanan

Ya Allah, kokohkanlah kedua kaki hamba di atas shirath pada hari terpelesetnya kaki-kaki manusia di atasnya.

8) Doa mencuci kaki kiri

16

Bekal Abadi Muslim

Ya Allah, hamba memohon perlindugan kepada-Mu, hindarkanlah kedua kaki hamba dari terpeleset di atas shirath pada hari terpelesetnya kaki-kaki orang-orang munafik.

c.

Hamba bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, Ia sendiri dan tiada yang sekutu bagi-Nya. Dan hamba bersaksi bahwa nabi Muhammad saw adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah hamba di antara orang-orang yang taubat, dan jadikanlah hamba di antara orangorang yang mensucikan diri serta jadikanlah hamba di antara hamba-hamba-Mu yang sholeh.

Doa setelah wudhu

17

Bekal Abadi Muslim

Maha suci Engkau dan pujian hanya bagi-Mu. Hamba bersaksi bahwa tiada tuhan selain Engkau, hamba memohon ampun kepada-Mu dan taubat kepada-Mu. Semoga sholawat dan salam senantiasa tercurah limpahkan kepada nabi Muhammad saw.

: : Dari Umar bin Khattab ra, bahwa Rasulullah saw bersabda: Tiada seorang di antara kamu yang berwudhu dengan sempurna, kemudian membaca Asyhadu allaa ilaaha illallaah wahdahuu laa syariika lahuu wa asyhadu anna Muhammadan abdahuu warasuuluhuu kecuali dibukakan baginya delapan pintu surga. Terserah baginya darimana saja ia masuk. (HR. Muslim dan Tirmidzi)

Rasulullah saw bersabda:

7. Hikmah Wudhu Di antara hikmah wudhu adalah ritual pengkondisian seluruh aspek hidup baik psikologis maupun fisiologis yang disimbolkan dengan membasuh lima panca indera.

18

Bekal Abadi Muslim

Ahli syaraf (neurologist) telah membuktikan dengan air wudhu yang mendinginkan ujung-ujung syaraf jari-jari tangan dan jari-jari kaki berguna untuk memantapkan konsentrasi pikiran. Demikian juga dalam ilmu akupuntur, diketahui bahwa pada anggota badan yang terkena perlakuan wudhu terdapat ratusan titik akupuntur yang bersifat reseptor terhadap stimulus berupa basuhan, gosokan, usapan, dan tekanan atau urutan ketika melakukan wudhu. Stimulus tersebut akan dihantarkan melalui meridian ke sel, jaringan, organ dan sistem organ yang bersifat terapi. Hal ini terjadi karena adanya sistem regulasi yaitu sistem syaraf dan hormon bekerja untuk mengadakan homeostasis (keseimbangan). Titik-titik akupuntur adalah suatu fenomena yang menarik bila dikorelasikan dengan kaifiyat wudhu yang disyariatkan 15 abad yang lalu. Setidaknya terdapat 493 titik reseptor pada anggota wudhu, yaitu pada wajah 84, tangan 95, kepala 64, telinga 125 dan kaki 125. Dengan melakukan takhlil dan tadlik (menyapu dan mengurut) anggota wudhu pada sela-sela jari tangan dan sela-sela jari kaki maka sama dengan merangsang 16 titik akupuntur yang dapat menstimulir bio energi guna membangun keseimbangan. Sehingga menghasilkan efek terapi yang memiliki multi indikasi, seperti untuk mengobati migren, sakit gigi, tangan-lengan merah, bengkak, dan jari jemari kaku. Demikian juga dengan anggota wudhu lainnya memiliki rahasia yang sangat dalam dan harus terus ditelaah. B. Tayamum Tayamum adalah menyapu debu suci ke wajah dan kedua tangan sebagai ganti wudhu atau mandi

19

Bekal Abadi Muslim

... ... dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. (QS. al-Maidah: 6) 1. Syarat Sah Tayamum a.Telah memasuki waktu shalat b. Ada udzur baik karena tidak ada air atau karena sakit c.Ada debu yang suci 2. Fardhu Tayamum a. Niat, adapun lafadz niatnya adalah sebagai berikut:

dengan syarat-syarat tertentu sebagaimana firman Allah swt:

Sengaja saya bertayamum sebagai syarat untuk shalat (pengganti wudhu) karena Allah swt. b. Menyapu wajah c. Menyapu tangan sampai siku d. Tertib/runtut 3. Sunnah-sunnah Tayamum a. Menghadap kiblat

20

Bekal Abadi Muslim

b. Membaca basmalah c. Mendahulukan tangan kanan baru tangan kiri d. Muwalat (terus menerus) 4. Yang Membatalkan Tayamum a. Seluruh hal yang membatalkan wudhu b. Mengetahui adanya air sebelum shalat (bagi yang udzur karena tidak ada air)

Banyak orang terkenal, tapi tidak banyak yang mengenal dirinya sendiri

BAB III Shalat Fardhu, Wirid, dan Tahlil

21

Bekal Abadi Muslim

A. Shalat Fardhu Shalat adalah kewajiban setiap muslim dan menjadi salah satu rukun di antara rukun-rukun Islam. Rasulullah saw bersabda:

.

.

Islam dibangun di atas lima pondasi, bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan nabi Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berhaji dan berpuasa pada bulan Ramadhan. (HR. Bukhari) Demikian pentingnya shalat, sehingga shalat memegang peranan sebagai tiang agama Islam. Rasulullah saw bersabda:

Pokok semua urusan adalah Islam, dan tiang (agama) Islam itu adalah shalat serta puncak ibadahnya adalah jihad di jalan Allah swt (HR. AtTirmidzi) Selain hal di atas, shalat merupakan ritual ibadah yang bisa mencegah perbuatan keji dan mungkar. Allah swt berfirman: Dirikanlah shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar. (QS. alAnkabut: 45).

22

Bekal Abadi Muslim

. Perbuatan hamba yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah shalat, jika shalatnya benar maka ia beruntung dan selamat, dan jika shalatnya rusak maka ia sia-sia dan merugi. (HR. Tirmidzi)

Urgensi shalat ini sangat tampak dari hadits Rasulullah saw yang menegaskan bahwa shalat adalah perbuatan pertama yang dihisab oleh Allah swt. Rasulullah saw bersabda:

1. Hikmah Gerakan Shalat. a. Takbir (mengangkat tangan) Memberikan aliran darah dari pembuluh balik yang terdapat di lengan untuk diisikan ke mata, telinga, mulut. b. Sedekap (pengisian pembuluh darah di organorgan kepala) Menjepit pembuluh darah balik pada lengan kiri sehingga pembuluh darah di tangan kanan akan mengembang. Pada saat mengangkat tangan akan rukuk, semprotan pembuluh darah berkecepatan tinggi di tangan kanan akan mengisi pembuluh darah yang ada di bagian kepala. c. Rukuk (pelenturan memori otak dan ginjal) Kelenturan tulang belakang yang berisi sumsum tulang. Merupakan saraf sentral beserta sistem aliran darahnya. Rukuk yang sempurna akan menarik urat pinggang sehingga dapat mencegah sakit pinggang dan sakit ginjal. Tuas

23

Bekal Abadi Muslim

sistem keringat yang terdapat di pinggul, pinggang, paha, dan betis belakang terpelihara oleh gerakan rukuk. Dan tulang leher, serta saluran saraf memori juga terdapat kelenturannya. d. Itidal (pencegah sakit kepala dan pinggang) Posisi itidal (bangun dari rukuk) membuat aliran darah turun langsung dari kepala, menyebabkan bagian pangkal otak yang mengatur keseimbangan berkurang tekanan darahnya. Sehingga dapat mencegah saraf keseimbangan tubuh kita sangat berguna untuk menghilangkan sakit kepala dan pingsan dengan tiba-tiba. e. Sujud (pencegahan koroner dan stroke) Pada saat sujud, pembuluh darah nadi balik dikunci di pangkal paha, sehingga tekanan darah akan lebih banyak dialirkan kembali ke jantung dan dipompa ke kepala. Posisi sujud adalah cara maksimal untuk mengalirkan darah dan oksigen ke otak dan anggota tubuh di kepala. Posisi sujud adalah teknik terbaik untuk membongkar sumbatan pembuluh darah jantung sehingga mencegah koroner. Juga membuat pembuluh darah halus di otak mendapat tekanan lebih, sehingga bisa mencegah stroke. f. Duduk tahiyat awal (duduk pembakaran) Posisi duduk ini jika agak lama sehingga lipatan paha dan betis bertemu, akan mengaktifkan kelenjar keringat sehingga dapat mencegah pengapuran. Pembuluh darah balik di atas pangkal kaki tertekan sehingga darah akan memenuhi seluruh telapak kaki menyebabkan pembuluh darah di pangkal kaki mengembang. Gerakkan ini akan membantu agar kaki optimal menopang tubuh kita.

24

Bekal Abadi Muslim

g. Duduk tasyahud akhir (keseimbangan saraf dan penyembuhan wasir) Posisi duduk ini lebih baik dari bersila. Dalam ilmu yoga, kalau pergelangan kaki akan dipegang, lalu tekan di area cekungan akan berguna untuk membongkar pengapuran di kaki kiri. Duduk ini membuat saraf keseimbangan yang berhubungan dengan saraf mata akan terjaga dengan baik. h. Salam (Terapi penyakit kepala) Gerakan salam jika dilakukan secara maksimal, bermanfaat untuk menjaga kelenturan urat leher. Berkat kontraksi otot-otot di kepala, dihasilkan energi panas dan zat-zat yang diperlukkan untuk rehabilitasi jaringan yang rusak. Salam kanan dan kiri secara maksimal, mencegah penyakit kepala dan tengkuk kaku. 2. Niat Shalat Niat adalah penentu sah atau tidak ibadah seseorang. Rasulullah saw telah menegaskan urgensi niat dalam setiap perbuatan seorang muslim dalam sabdanya: Sesungguhnya (diterima atau ditolaknya) suatu perbuatan sangat ditentukan oleh niatnya, dan setiap orang hanya akan memperoleh yang ia niatkan. Maka, barang siapa yang berniat hijrah untuk menggapai kehidupan dunia maka ia hanya akan mendapatkannya (kehidupan dunia), atau hijrahnya karena untuk mendapatkan wanita yang diharapkannya maka ia hanya akan menikahinya, maka hijrahnya hanya akan mendapatkan sesuai niatnya untuk hijrah. (HR. Bukhari) Demikian juga dengan shalat. Shalat hanya sah dilakukan jika disertai dengan niat. Dalam pelaksanaan niat shalat terdapat beberapa pendapat.

25

Bekal Abadi Muslim

Dalam madzhab Syafii sendiri, para pengikut beliau ada yang berpendapat bahwa niat harus bersamaan dengan mulai dan berakhirnya takbiratul ihram, dan ada pula yang berpendapat sedikit longgar bahwa niat mesti dilakukan saat takbiratul ihram walaupun tidak bersamaan dengan mulai dan berakhirnya takbiratul ihram. a. Niat shalat dzuhur

( ) \ . Sengaja saya shalat (fardhu) dzuhur, empat rakaat dengan menghadap arah kiblat sebagai (imam/makmum) karena Allah swt.

b.

Niat shalat ashar

( ) \ . Sengaja saya shalat (fardhu) ashar, empat rakaat dengan menghadap arah kiblat sebagai (imam/makmum) karena Allah swt.

c.

( ) \ .

Niat shalat maghrib

26

Bekal Abadi Muslim

Sengaja saya shalat (fardhu) maghrib, tiga rakaat dengan menghadap arah kiblat sebagai (imam/makmum) karena Allah swt. d.

( ) \ . Sengaja saya shalat (fardhu) isya, empat rakaat dengan menghadap arah kiblat sebagai (imam/makmum) karena Allah swt.

Niat shalat isya

e.

Niat shalat subuh

) \ ( . Sengaja saya shalat (fardhu) subuh, dua rakaat dengan menghadap arah kiblat sebagai (imam/makmum) karena Allah swt.

3.

Doa Qunut

Ya Allah, Hidayahilah hamba sebagaimana orang yang telah mendapatkan hidayah-Mu Sehatkanlah hamba sebagaimana orang yang Engkau beri kesehatan Pilihlah hamba sebagaimana orang yang

27 telah Engkau pilih Berkahilah pemberian-Mu hamba segala kepada

Bekal Abadi Muslim

Hindarkanlah hamba dari keburukan yang telah Engkau tetapkan Sesungguhnya Engkau menetapkan dan tidak ada yang bisa menetapkan atas-Mu/ memaksa-Mu Sesungguhnya orang yang Engkau pilih tidak akan hina Dan orang yang menentang-Mu tidak akan mulia Maha Mulia dan Luhur Engkau wahai Tuhan kami Bagi-Mu segala puji atas segala yang telah Engkau tetapkan Hamba memohon ampun dan taubat/kembali kepada-Mu Dan semoga sholawat, keberkatan dan keselamatan senantiasa terlimpahkan kepada nabi Muhammad saw yang ummi, para keluarga dan seluruh sahabat.

82

Bekal Abadi Muslim

Banyak Orang yang Merasa Pintar Tapi tidak Banyak yang Pintar Merasa

B. Wirid 1. Wirid Salat Fardhu

) ( 01 x . . . .

92

Bekal Abadi Muslim

. . . . . . . .

03

Bekal Abadi Muslim

. 33 .x . 33 .x . 33 .x . . . .

13

Bekal Abadi Muslim

. . . . 3.x 2x . 8 .x . . .2

Doa Shalat Fardhu

) (

Doa Sholat Fardhu1. Saya berlindung kepada Allah swt dari godaan-godaan

32

Bekal Abadi Muslim

. . . .

syaithan terkutuk.

yang

2. Dengan nama Allah swt yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. 3. Segala Puji bagi Allah swt, Tuhan seru sekalian alam. 4. Pujian atas nikmat yang telah Allah sempurnakan. 5. Wahai Tuhan kami, kepada-Mu-lah kami memuji sebagaimana selayaknya dihaturkan kepada Dzat yang Mahamulia dan Mahaagung. 6. Maha suci Engkau, ya Allah. Kami tak mampu menghitung jumlah pujian sebagaimana yang telah Engkau pujikan pada Dzat-Mu, bagiMu-lah pujian hing-ga mengetuk keridhoanMu. 7. Shalawat beserta salam semoga dilimpahkan kepada nabi Muhammad saw,

33

Bekal Abadi Muslim

. .

shalawat yang menjadi perantara menyelamatkan kita dari malapetaka, dan mengabulkan bagi kita segala harapan (kebutuhan). Dan mensucikan kita dari segala hal-hal jahat. Dan mengang-kat derajat kita, dan menghantarkan kita meng-gapai puncak cita-cita dari segala bentuk kebaikan di dunia dan kelak setelah meninggal. 8. Ya Allah, kami memohon kepada-Mu ampunan dan kesehatan yang abadi baik dalam urusan agama, dunia maupun akhirat. 9. Ya Allah, Dzat yang Mahakaya, Maha Terpuji, Maha Menciptakan (memulai), Maha Mengembalikan, Maha Pengasih, Maha Welas Asih, jadikanlah kami merasa cukup dengan rizki-rizki yang halal

34

Bekal Abadi Muslim

.

dari-Mu sehingga kami menghindari yang haram, cukupkanlah kami puas beribadah kepada-Mu sehingga kami tidak tertarik untuk bermaksiat, dan jadikanlah kami puas dengan kemuliaan-Mu sehingga kami tidak menyembah selainMu. 10. Ya Allah, bimbinglah kami untuk senantiasa berdzikir, bersyukur dan beribadah dengan baik kepada-Mu. 11. Ya Allah, selamatkanlah kami dan orang-orang muslim dari petaka dunia, dan bencananya, musibahnya, dan seluruh kedzaliman dari musuh-musuh kami. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu. 12. Ya Tuhan kami, jangan-lah Engkau

35

Bekal Abadi Muslim

. . . . .

jadikan hati kami condong kepada kese-satan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau, karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia). 13. Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami, dosa kedua orang tua kami, dosa guru-guru kami, dosa kakek-nenek kami, dosa ayah-ibu kami, dosa saudara-saudara kami, dan dosa semua orang yang memiliki hubungan dengan kami, dosa setiap orang muslim dan mukmin baik yang masih hidup maupun telah meninggal. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Mahadekat dan senantiasa mengabulkan doadoa hamba-Nya.

36

Bekal Abadi Muslim

. . . .

14. Ya Allah, kami memohon perlindungan kepadaMu dari keraguan, kesedihan, kelemahan, kemalasan, penakut dan kikir, serta kami memohon hindarkanlah kami dari keterikatan oleh hutang dan ketergantungan terhadap seseorang. 15. Ya Allah tutupilah aib kami dengan serapat-rapatnya, wahai Dzat yang Maha Menutupi aib di dunia dan akhirat. Sesungguhnya Engkau Maha Menguasai terhadap segala sesuatu. 16. Ya Allah, kami memohon hindarkanlah kami dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak pernah khusyu, jiwa yang tidak pernah puas, dan dari doa yang tidak diperkenankan.

37

Bekal Abadi Muslim

17. Ya Allah Tuhan kami, terimalah doadoa kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Menge-tahui. Dan berilah ampunan kepada kami sesungguhnya hanya Engkau-lah yang Maha Penerima taubat. 18. Ya Allah Tuhan Kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa kubur. 19. Shalawat beserta salam semoga dihaturkan kepada nabi Muhammad saw, keluarga, dan seluruh sahabat beliau. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam. Al-Fatihah ...:

38

Bekal Abadi Muslim

.

) (\

Doa Kedua1. Ya Allah, dengan kemuliaan yang terkandung dalam surat al Fatihah dan rahasia yang juga terkandung di dalamnya, wahai Dzat yang Maha Melapangkan dari kebimbangan, wahai Dzat yang Maha Membuka tabir kegelapan, wahai Dzat yang senantiasa mengampuni dan mengasihi hambaNya, wahai Dzat yang Maha Pengasih yang menolak bencana, wahai Dzat yang Maha Penyayang yang menolak bencana, hindarkanlah kami dari bencana, epindemi, kekejian, kemungkaran, dan thoun (wabah), karena tidak ada yang mampu mengusir hal itu

39

Bekal Abadi Muslim

.

semua kecuali Engkau ya Allah, baik di dunia maupun di akhirat. 2. Doa mereka di dalamnya ialah Subhaanakallaahum ma, dan salam penghormatan mereka ialah Salaam, dan penutup doa mereka ialah Alhamdulillaahirabbil'aalamin.

3. Doa Surat al-Waqiah

. . .

1. Ya Allah, sesungguhnya hamba hidup di waktu pagi dan sore dengan kondisi senantiasa mencintai kebaikan dan membenci kejahatan. Maha Suci Allah swt, segala puji bagi Allah swt, Tuhan seru sekalian alam, tiada Tuhan selain

40

Bekal Abadi Muslim

. . .

Allah swt, dan Allah swt Maha Besar. Tiada daya dan upaya kecuali atas izin Allah swt yang Maha Tinggi dan Maha Agung. 2. Ya Allah, tunjukilah hamba dengan cahaya-Mu dan dengan cahaya-Mu, untuk cahaya-Mu, dalam hal yang berjalan antara hamba dengan makhluk-Mu. 3. Ya Allah, kuasakanlah rizki hamba kepada hamba, lindungilah hamba dari sifat tamak, sukar mencari, kesibukan hati, prihatin, beranganangan, berkhayal untuk mendapatkannya dan kikir setelah mendapatkannya. 4. Ya mudahkanlah hamba rizki halal, Allah, bagi yang dan

41

Bekal Abadi Muslim

. .

segerakanlah, Dzat yang Mengabulkan.

wahai Maha

5. Ya Allah, sesungguhnya tidak ada biji-bijian di langit, titik air di laut, tanah di gunung, daun di pepohonan, gerak di badan, kerdip di mata, dan kata dalam hati, melainkan semuanya dalam pengetahuanMu, Engkau sebagai saksi, menjadi bukti atas Engkau, dalam kerajaan-Mu-lah mereka melancong dan berusaha, maka dengan kekuasaan-Mu yang Engkau tundukkan kepada ahli bumi, tundukkanlah kepadaku hati semua makhluk. Sesungguhnya engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu yang Engkau kehendaki.

42

Bekal Abadi Muslim

.

6. Ya Allah, kasihanilah kefakiranku, tamballah kekuranganku, jadikanlah belaskasihMu dalam urusanku, jadikanlah lidahku benar, jadikanlah kefahaman untuk menyampaikan, dan berbicara dengan benar dan bertindak sesuai dengan sunnah dan kitab-Mu.

7. Ya Allah, ingatkanlah hamba ketika hamba lupa, bangunkanlah hamba ketika hamba lengah, ampunilah dosa hamba ketika hamba berbuat maksiat, terimalah bakti hamba ketika hamba berbuat, kasihanilah hamba, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas

43

Bekal Abadi Muslim

segala hal yang Engkau kehendaki 8. Ya Allah, dengan kitab-Mu sinarilah mata hamba, lapangkanlah dada hamba, permudahlah urusan hamba, lancarkanlah lidah hamba membacanya, hapuslah kesusah-an hamba, terangilah hati hamba, muliakanlah hati hamba dengan cinta kasih dan ilmu pengetahuan, anugeahilah hamba pemahaman alQuran, wahai Dzat yang Maha Mengabulkan permohonan hambaNya. 9. Ya Allah, muliakanlah hamba dengan aneka ragam kebajikan, tiada daya dan upaya kecuali atas izin Allah swt, Dzat yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Sholawat beserta salam semoga dilimpahkan kepada nabi Muhammad saw,

44

Bekal Abadi Muslim

keluarga dan seluruh sahabatnya, segala puji bagi Allah swt, Tuhan seru sekalian alam.

BAB IV Shalat JumatA. Keistimewaan Hari Jumat Hari Jumat adalah hari paling mulia di antara hari-hari lain dalam seminggu. Rasulullah saw bersabda:

. Dari Abu Hurairah ra, bahwasanya Rasulullah saw bersabda: Sebaik-baiknya hari yang diterbiti matahari (dalam seminggu) adalah hari Jumat. Pada hari tersebut diciptakannya Adam as, dan pada hari itu juga (Jumat) ia dimasukkan ke dalam surga, dan pada hari itu juga ia dikeluarkan dari dalam surga, dan kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat. (HR. Muslim, Abu Daud, An-NasaI dan At-Tirmidzi)

Pada hari yang mulia ini dianjurkan untuk memperbanyak doa, karena pada hari ini ada satu waktu yang sangat istimewa dan setiap hamba yang

45

Bekal Abadi Muslim

: . Dari Abu Hurairah ra, bahwasanya Rasulullah saw bersabda: Pada hari Jumat ada satu waktu (yang sangat istimewa). Tidak ada seorang hamba pun yang berdoa baik bertepatan pada waktu itu kecuali Allah swt kabulkan. Waktu itu berada pada saat-saat setelah Asar. (HR. Ahmad)

berdoa bertepatan dengan waktu tersebut pasti akan dikabulkan Allah swt. Rasulullah saw bersabda:

Karena kemuliaan hari ini, maka seorang hamba disunnatkan untuk mandi dan memakai harumharuman serta menggunakan pakaian terbaiknya. Rasulullah saw bersabda:

: . Dari Abi Said ra, dari nabi Muhammad saw, beliau bersabda: Setiap muslim hendaklah mandi pada hari Jumat, dan memakai pakaian terbaiknya. Dan jika ia memiliki minyak harum maka hendaklah ia mengusapkan (minyak harum) ke pakaiannya. (HR. Ahmad dan Bukhari).

46

Bekal Abadi Muslim

B. Hukum Shalat Jumat Para ulama sepakat bahwa shalat Jumat adalah fardhu ain bagi setiap laki-laki muslim, merdeka, berakal, baligh, mampu, dan mukim. Allah swt berfirman: Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu diseru untuk shalat pada hari Juma,t maka hendaklah kamu segera mengingat Allah swt dan tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu lebih baik bagi kalian, jika kalian mengetahui. (QS. al-Jumuah: 9). Adapun cara pelaksanaan sholat Jumat adalah khutbah terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan sholat Jumat 2 (dua) rakaat. Adapun ketentuan lain dari pelaksanaan shalat Jumat adalah sebagai berikut : 1. Wajib Jumat a. Muslim b. Merdeka c. Berakal d. Baligh e. Mukim f. Mampu berjalan menuju tempat pelaksanaan sholat Jumat g. Tidak ada udzur kondisional seperti hujan dll 2. Orang-Orang yang diperbolehkan tidak melaksanakan Sholat Jumat a. Wanita b. Anak-anak c. Sakit d. Musafir e. Menghindar dari Pengejaran Penguasa yang Dzolim f. Udzur kondisional 3. Rukun Khutbah

47 a. b. c. d. e.

Bekal Abadi Muslim

Hamdalah Sholawat Kepada nabi Muhammad saw Membaca Ayat Berwasiat dengan taqwa berdoa untuk umat muslim dan muslimat

C. Bilal Shalat Jumat Untuk di berbagai daerah (khususnya di Indonesia) ada yang menggunakan bilal untuk memandu sholat jumat. Adapun bacaan bilal shalat Jumat adalah sebagai berikut :

() Bilal Shalat JumatAssalaamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh Saudara-saudara kaum muslimin yang dirahmati Allah swt, diriwayatkan dalam khobar (hadits) nabi Muhammad saw, dari Abu Hurairah ra, ia berkata bahwasanya beliau bersabda: Jika engkau berkata diam kepada sahabatmu di saat imam menyampaikan khutbah Jumatnya,

: :

48 maka sia-sialah shalat Jumatmu. Karenanya, diamlah, dengarkanlah dan taatilah, semoga Allah swt merahmati kalian. Sesungguhnya Allah swt dan para malaikatNya bershalawat kepada nabi (Muhammad saw). Wahai orang-orang yang beriman, bershalawat dan beruluk salamlah. Ya Allah, sampaikanlah shalawat dan salam kepada nabi Muhammad saw sebagai punggawa para utusan, serta kepada para keluarga yang suci, para sahabat yang mulia, dan ridhoilah mereka semua dengan rahmat-Mu, wahai Dzat yang Maha Penyayang di antara para penyayang.

Bekal Abadi Muslim

. .

()

2x

94

Bekal Abadi Muslim

2x 2x 2x 2x 2x 2x

) ( Bacaan Bilal saat Khotib Duduk antara Dua Khutbah

.

Sahabat sejati adalah sahabat yang setia menemani disaat tidak ada bukan disaat anda berada

50

Bekal Abadi Muslim

BAB V Shalat JenazahA. Shalat Jenazah Shalat jenazah adalah shalat yang dilaksanakan bagi jenazah seorang muslim, baik hadir maupun ghaib. Hukum melaksanakannya adalah fardhu Kifayah, yaitu suatu kewajiban yang gugur setelah ada yang melaksanakannya, dan akan berdosa semua jika tidak ada yang melaksanakannya. 1. Rukun Shalat Jenazah a. Niat Niat Sholat Jenazah adalah: 1) Bagi jenazah yang hadir (baik laki-laki maupun perempuan dewasa)

Sengaja saya menyolati mayit ini (lakilaki/perempuan) 4 takbir, fardhu kifayah, bertindak sebagai imam/makmum karena Allah swt. 2) Bagi jenazah yang hadir (baik anak laki-laki maupun anak perempuan)

) \ ( ) \ (

\ ) (

51

Bekal Abadi Muslim

\ ) ( Sengaja saya menyolati mayit bayi/anakanak ini (laki-laki/perempuan) 4 takbir, fardhu kifayah, bertindak sebagai imam/makmum karena Allah swt.

3) Bagi jenazah yang ghoib maupun perempuan dewasa)

(baik

laki-laki

Sengaja saya menyolati mayit yang ghoib/tidak hadir (laki-laki/perempuan) 4 takbir, fardhu kifayah, bertindak sebagai imam/makmum karena Allah swt. 4) Bagi jenazah yang ghoib (baik anak laki-laki maupun anak perempuan)

) \ ( ) \ (

) \ ( ) \ ( Sengaja saya menyolati mayit bayi/anak-anak yang ghoib/tidak hadir (laki-laki/perempuan) 4 takbir, fardhu kifayah, bertindak sebagai imam/makmum karena Allah swt.

52

Bekal Abadi Muslim

b. Berdiri bagi yang mampu c. Takbir 4 kali, dan membaca surat al Fatihah pada takbir pertama, membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw pada rakaat kedua, membaca doa untuk jenazah pada rakaat ketiga, berbaca doa umum bagi umat muslim pada takbir keempat. d. Salam. 2. Tatacara Shalat Jenazah Tatacara shalat jenazah adalah dengan empat takbir tanpa rukuk dan sujud. Adapun bacaannya adalah sebagai berikut: Takbir pertama, membaca surat al-Fatihah b. Takbir kedua, membaca sholawat kepada nabi Muhammad saw minimal sebagai berikut:

a.

c.

Takbir ketiga, membaca doa khusus untuk mayit sebagai berikut:

x 3 Atau membaca: .

) \ ( ) \( ) \ ( ) \ ( ) .(\ ( ) \

53

Bekal Abadi Muslim

\ ) \ ( ) ( ) \ ( ) \\ ( ) ( ( ) \ ) \ ( ) \ ( ) \ ( \)\ ( ) \ ( ) ( )\ ( . Ya Allah, ampunilah ia (laki-laki-perempuan), kasihanilah ia (laki-laki-perempuan), maafkanlah ia (laki-laki-perempuan), muliakan dan perluaslah kuburnya (laki-laki-perempuan), mandikanlah ia dengan air yang sejuk, bersihkanlah ia dari kesalahan-kesalahan/dosadosa seperti dibersihkannya pakaian berwarna putih dari kotoran. Gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya, keluarga yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), pasangan yang lebih baik dari pasangannya (di

Ya Allah, ampunilah ia (laki-laki-perempuan), kasihanilah ia (laki-laki-perempuan), maafkanlah ia (laki-laki-perempuan), muliakan dan perluaslah kuburnya (laki-laki-perempuan). Atau membaca:

54

Bekal Abadi Muslim

Ya Allah, jadikanlah ia (bayi laki-laki/perempuan) sebagai tabungan bagi kedua orang tuanya, amal sholih, simpanan, contoh, syafaat, dan dengan musibah yang menimpa anak (lakilaki/perempuan) ini maka beratkanlah timbangannya, tumpah ruahkanlah kesabaran kepada hati kedua orang tuanya, dan janganlah Engkau berikan fitnah kepada kedua orang tuanya setelah kepergiannya (anak lakilaki/perempuan), dan janganlah Engkau haramkan kami memperoleh pahalanya (anak laki-laki/perempuan) d. Takbir keempat, membaca doa umum untuk mayit dan umat muslim sebagai berikut:

\ ) \ ( ) ( ( )\ ) \ ( .() \

dunia), dan hindarkanlah ia dari fitnah kubur dan siksa api neraka. Doa khusus jika yang meninggal adalah bayianak kecil :

) \ ( \ ) \ ( ) .( Ya Allah, janganlah Engkau haramkan kami pahalanya (laki-laki/perempuan), dan janganlah Engkau timpakan fitnah kepada kami setelahnya

55

Bekal Abadi Muslim

) \ ( \ ) \ ( ) ( . Ya Allah, janganlah Engkau haramkan kami pahalanya (laki-laki/perempuan), dan janganlah Engkau timpakan fitnah kepada kami setelahnya (laki-laki/perempuan), dan ampunilah kami dan ia (laki-laki/perempuan). Ampunilah juga saudara-saudara kami yang telah beriman mendahului kami serta janganlah Engkau jadikan di dalam tubuh kami ini kebencian terhadap orang-orang yang beriman. Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Belaskasih dan Maha Penyayang.

(laki-laki/perempuan), dan ampunilah kami dan ia (laki-laki/perempuan). Atau membaca:

Ilmu lebih mulia dibanding harta, karena ilmu menjagamu sedang engkau menjaga harta B. Doa Surat Yasin

))

Doa Yasin

56

Bekal Abadi Muslim

. . .

1. Saya berlindung kepada Allah swt dari godaan-godaan setan yang terkutuk. 2. Dengan nama Allah swt yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. 3. Segala puji bagi Allah swt, Tuhan seru sekalian alam. 4. Shalawat beserta salam semoga dilimpahkan kepada Muhammad saw sebagai nabi dan rasul termulia, beserta para keluarga, sahabat dan pengikut beliau semua. 5. Semoga sholawat dilimpah-kan kepada nabi Muhammad saw dan kepada keluarga beliau semua. 6. Ya Allah, demi kemuliaan yang terkandung di dalam surat Yasin secara khusus dan al Quran secara umum, dan hamba yang telah

57

Bekal Abadi Muslim

.

Engkau pilih menjadi pengemban risalah, kenabian, kekuasaan, hidayah yang disampaikan oleh Jibril as yang diturunkan oleh Dzat yang Maha Perkasa dan Maha Pengasih, dan rahasia yang terkandung dalam huruf dan asma yang sempurna. Dan demi segala hal yang Engkau tampakkan di alam raya ini kepada setiap makhluk dari ayat-ayat-Mu yang sangat nyata, dan karena kelembutanMu yang melapangkan dari segala bentuk kebimbangan dan kesedihan, yang melepaskan dari segala bentuk ikatan (penjara). Wahai Dzat yang mengalir-kan lautan dan mata air, wahai Dzat yang segala bentuk simpanan-Nya (perbendaharaan-Nya) terletak antara huruf kaf dan nun, wahai

58

Bekal Abadi Muslim

.

Dzat yang mengetahui segala sesuatu sebelum terjadi, kami memohon dengan sangat, curahkanlah kepada kami ridhoMu, dan jadikanlah kami hamba yang layak menerima kebahagiaan dan kekayaan dari-Mu, permudah-kanlah bagi kami segala kehendak (kebutuhan) dan jadikanlah setiap kami senantiasa sukses dan berhasil dalam setiap urusan, hindarkanlah setiap kami dari ketergantungan terhadap seseorang dalam hal rizki.

Dan ikatlah (satukanlah) lidahlidah hamba yang senantiasa bersama

59

Bekal Abadi Muslim

x3 . .

(ber-kerumun) mengerjakan maruf, hiasailah pula setiap gerakan kami dengan taufik-Mu. Dan jadikanlah ridho-Mu sebagai sahabat dan pendamping terbaik kami, jadikanlah pula kami takut terhadap kelu-huran-Mu, serta anugerahilah kami nikmat dengan cara senantiasa segera memper-kenankan doa-doa kami. 7. Ya Allah, perkenankanlah doadoa kami, wujudkanlah harapanharapan kami dan masukkanlah kami dalam dekapan kelembutan-Mu yang kokoh terjaga. Dengan rahasia kalam-Mu, sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia. Wahai

60

Bekal Abadi Muslim

Dzat yang Maha Melapang-kan dari kebingungan, wahai Dzat yang Maha Melapang-kan, lapangkanlah, lapangkanlah kami dari kebingung-an, kegelapan, kesedihan dan kesulitan kami di dunia dan di akhirat, wahai Dzat yang Maha Pengasih di antara para pengasih. 8. Ya Allah Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa kubur. 9. Sholawat beserta salam semoga dihaturkan kepada nabi Muhammad saw, keluarga, dan seluruh sahabat beliau. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam. Al-Fatihah ...

C. Tahlil1. Bacaan Tahlil

16

Bekal Abadi Muslim

)( )( . )( . . )( .

26

Bekal Abadi Muslim

)( . x 3. )( . 33 x )( 2x )( 2x )( )( )( 2x )( 2x

36

Bekal Abadi Muslim

)( )( )( 9x )( )( 2x )( 2x )( )( . .

64

Bekal Abadi Muslim

2. Doa Tahlil

( ) . . .

Doa Tahlil1. Saya berlindung kepada Allah swt dari godaan-godaan setan yang terkutuk. 2. Dengan nama Allah swt yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. 3. Segala Puji bagi Allah swt Tuhan seru sekalian alam. 4. Pujian atas nikmat yang telah Allah sempurnakan. Wahai Tuhan kami, kepadaMu-lah kami memuji sebagai-mana selayaknya dihaturkan kepada Dzat yang Mahamulia dan Mahaagung. 5. Mahasuci Engkau ya Allah, kami tak mampu menghitung jumlah pujian sebagaimana yang telah Engkau pujikan pada Dzat-Mu, bagiMu-lah pujian hingga

65

Bekal Abadi Muslim

.

mengetuk Mu.

keridhoan-

6. Shalawat beserta salam semoga dilimpahkan ke hadirat nabi Muhammad saw di masa dahulu dan masa sekarang, dan semoga senantiasa dilimpahkan hingga hari akhirat kelak

7. Ya Allah, sampaikanlah pahala yang telah kami baca dari al Quran kalamMu, demikian juga shalawat kami, tahlil kami (ucapan laa ilaaha illa Allah), tasbih kami, dan halhal lain sebagai hadiah dan rahmat dari keutamaan-Mu dan kemuliaan-Mu. Kami haturkan itu semua kepada junjungan kami nabi Muhammad saw, orangtua beliau, saudara-saudara

66

Bekal Abadi Muslim

( ) \ ) \ ( ) \ ( ) \ ( )\ ( .( ) \ \ . \ \ \

beliau (para nabi dan rasul), semoga mereka semua senantiasa mendapatkan shalawat dan salam dari Allah swt. Demikian juga kepada keluarga semua, para sahabat beliau, kerabat beliau, pengikut dan pengikut para pengikut beliau, serta semua yang mengikuti langkah kebajikan beliau hingga hari akhir. 8. Demikian juga kami hadiahkan pahala ini semua kepada orang yang menjadi perantara (orang yang wafat) sehingga kami berkumpul membaca (al Quran, dll) di sini, dan kami membaca ini semua untuknya dan khusus berniat untuknya yang Engkau lebih tau tentang mereka dan nama-nama mereka, wahai Tuhan seru

67

Bekal Abadi Muslim

. \ . )\ ( )\ ( ) \ ( )\ ( ) \ ( ) \ (

sekalian alam. Sampaikanlah kepada mereka pahala itu semua dari kami kepada mereka. 9. Ya Allah, jadikanlah bagi mereka cahaya dan hidayah yang terang benderang dan berkilauan di depan mereka

10. Ya Allah, lipatganda-kanlah kasih-Mu, rahmat-Mu, Sayang-Mu, Ridho-Mu kepada kami dan mereka, dan kasih sayangilah kami dan mereka ketika kami kembali kepada-Mu, wahai Tuhan seru sekalian alam. 11. Demikian juga semua yang ada dalam shohifah kami semua, orang tua kami, guru-guru kami, kakek-nenek kami,

68

Bekal Abadi Muslim

. . . .

ayah-ibu kami, dan semua yang hadir bersama kami, serta yang tidak hadir bersama kami, demikian juga yang masih hidup maupun yang telah wafat, serta seluruh kaum muslimin 12. Kemudian kepada semua, naungilah mereka dengan rahmat dan ridho-Mu, dan letakkanlah kami dan mereka dalam surga-Mu yang demikian luas. Wahai Dzat yang Maha kasih dan Maha Pemberi, wahai Dzat yang Mahaluhur dan Mahamulia. 13. Ya Allah, ampunilah, kasihilah, sejahterakanlah, dan maafkanlah dia. Muliakanlah dia dalam kuburnya dan lapanglanlah kuburannya.

69

Bekal Abadi Muslim

14. Ya Allah Tuhan kami, terimalah doadoa kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Menge-tahui. Dan berilah ampunan kepada kami, sesungguhnya hanya Engkaulah yang Maha Penerima taubat. Dan sela-matkanlah kami dari kebi-ngungan, kegelapan, dan kesulitan yang besar, serta beri-kanlah kesenangan pada diri kami dengan memandang ke-pada wajah-Mu yang Mulia. 15. Ya Allah Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan akhirat, dan hindarkanlah kami dari siksa kubur. 16. Shalawat beserta salam semoga dihaturkan kepada nabi Muhammad, keluarga, dan seluruh sahabat beliau. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian

70

Bekal Abadi Muslim

alam. Al-Fatihah ...

BAB VI Shalat Jama dan QoshorA. Shalat Jama

Shalat jama adalah menggabungkan dua shalat fardhu yang dilaksanakan pada satu waktu. Adapun shalat yang bisa dijama adalah shalat Dzuhur dengan shalat Asar, dan shalat Maghrib dengan shalat Isya. Contohnya: shalat Dzuhur dan shalat Asar yang dilaksanakan pada waktu Dzuhur. Rasulullah saw bersabda:

: . Dari Anas bin Malik, ia berkata: Jika Rasulullah saw melaksanakan perjalanan sebelum matahari condong ke barat, maka beliau mengakhirkan shalat Dzuhur ke waktu shalat Asar, kemudian beliau berhenti lalu menggabungkan (jama) antara kedua shalat tersebut. Dan jika beliau melaksanakan perjalanan setelah matahari condong ke barat, maka beliau melaksanakan shalat Dzuhur dan Asar (jama) baru kemudian naik kendaraan. (HR. Bukhari-Muslim)

71

Bekal Abadi Muslim

Pada hadits lain, Rasulullah saw bersabda: Jika Rasulullah saw melakukan perjalanan berat, maka beliau menggabungkan (jama) antara shalat Maghrib dan shalat Isya. (HR. Muslim) 1. Syarat shalat jama a. b. Musafir (dalam perjalanan) bukan bertujuan maksiat Jarak perjalanan minimal 80,640 km

c. Berniat shalat jama ketika takbiratul ihram pada shalat pertama, atau minimal berniat shalat jama di tengah-tengah shalat pertama. d. Menjama shalat yang bisa dijama, yaitu shalat Dzuhur dengan shalat Asar, dan shalat Maghrib dengan shalat Isya. 2. Macam-macam shalat jama a. Jama taqdim Jama taqdim adalah penggabungan dua shalat yang dilaksanakan pada waktu shalat yang pertama. Seperti, shalat Dzuhur dan Asar dilaksanakan pada waktu Dzuhur. Demikian juga dengan shalat Maghrib dan Isya dikerjakan pada waktu Maghrib. Dalam jama taqdim, pelaksanaan shalat hendaklah sesuai dengan urutan shalat. Seperti antara shalat Dzuhur dan Asar, maka hendaklah mendahulukan shalat Dzuhur. Berbeda dengan jama takhir. Pada jama takhir disunnahkan mendahulukan shalat pemilik waktu. Seperti antara shalat Dzuhur dan Asar, maka shalat Asar didahulukan.

72

Bekal Abadi Muslim

Adapun niat shalat jama taqdim adalah sebagai berikut: Jama taqdim antara shalat Dzuhur dengan Asar

Sengaja saya shalat Asar empat rakaat yang dijama dengan shalat Dzuhur secara jama taqdim karena Allah swt. Sengaja saya shalat Dzuhur empat rakaat yang dijama dengan shalat Asar secara jama taqdim karena Allah swt.

Jama taqdim antara shalat Maghrib dengan Isya

Sengaja saya shalat Maghrib tiga rakaat yang dijama dengan shalat Isya secara jama taqdim karena Allah swt.

73

Bekal Abadi Muslim

Sengaja saya shalat Isya empat rakaat yang dijama dengan shalat Maghrib secara jama taqdim karena Allah swt. b. Jama takhir Jama takhir adalah penggabungan dua shalat yang dilaksanakan pada waktu shalat yang kedua. Seperti shalat Dzuhur dan Asar dilaksanakan pada waktu Asar. Demikian juga dengan shalat Maghrib dan Isya dikerjakan pada waktu Isya. Baik jama taqdim maupun jama takhir hendaklah dilaksanakan secara berturut-turut didahului dengan iqomat ketika akan shalat. Ketika akan jama takhir hendaklah berniat pada waktu pertama untuk melaksanakan shalat pertama pada waktu shalat kedua.

Saya berniat mengakhirkan shalat Dzuhur pada waktu shalat Asar untuk saya kerjakan secara jama (menggabungkan) keduanya.

Adapun niat mentakhirkannya adalah:

74

Bekal Abadi Muslim

Saya berniat mengakhirkan shalat Maghrib pada waktu shalat Isya untuk saya kerjakan secara jama (menggabungkan) keduanya. B. Shalat Qoshor

Shalat Qoshor adalah memperpendek shalat fardhu dari shalat yang berjumlah 4 (empat) rakaat menjadi 2 (dua) rakaat. Kebolehan mengqoshor shalat adalah salah satu bentuk kemurahan Allah swt kepada hamba-Nya sebagaimana disebutkan dalam firmanNya:

. Dan apabila bepergian di bumi, maka tidaklah dosa kamu mengqoshor shalat, jika kamu takut diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya orangorang kafir adalah musuh yang nyata bagi kalian. (QS. an-Nisa: 101). 1. Syarat shalat qoshor a. Musafir (dalam perjalanan) bukan bertujuan maksiat b. Jarak perjalanan minimal 80,640 KM c. Niat shalat qoshor saat takbiratul ihram d. Mengqoshor shalat yang bisa diqoshor, yaitu shalat yang jumlah rakaatnya 4 (4 rakaat), yaitu shalat Dzuhur, shalat Asar, dan shalat Isya.

75 2. Niat shalat qoshor

Bekal Abadi Muslim

Sengaja saya shalat (fardhu) Dzuhur 2 (dua) rakaat secara qoshor karena Allah swt.

a. Shalat Dzuhur qoshor

Sengaja saya shalat (fardhu) Asar 2 (dua) rakaat secara qoshor karena Allah swt.

b. Shalat Asar qoshor

Sengaja saya shalat (fardhu) Isya 2 (dua) rakaat secara qoshor karena Allah swt. Shalat Jama dan Qoshor 1. Niat shalat Dzuhur + Asar (jama taqdim) diqoshor C.

c. Shalat Isya qoshor

Sengaja saya shalat Dzuhur dua rakaat secara qoshor dan dijama taqdim dengan shalat Asar karena Allah swt.

76

Bekal Abadi Muslim

Sengaja saya shalat Asar dua rakaat secara qoshor dan dijama taqdim dengan shalat Dzuhur karena Allah swt. 2. Niat shalat Maghrib + Isya (jama taqdim) diqoshor

Sengaja saya shalat Maghrib tiga rakaat secara qoshor dan dijama taqdim dengan shalat Isya karena Allah swt.

Sengaja saya shalat Isya dua rakaat secara qoshor dan dijama taqdim dengan shalat Maghrib karena Allah swt. 3. Niat shalat Dzuhur + Asar (jama takhir)

Sengaja saya shalat Dzuhur dua rakaat secara qoshor dan dijama takhir dengan shalat Asar karena Allah swt.

diqoshor

77

Bekal Abadi Muslim

Sengaja saya shalat asar dua rakaat secara qoshor dan dijama takhir dengan shalat Dzuhur karena Allah swt. 4. Niat shalat Dzuhur + Asar (jama takhir)

Sengaja saya shalat Maghrib tiga rakaat secara qoshor dan dijama takhir dengan shalat Isya karena Allah swt.

diqoshor

Sengaja saya shalat Isya dua rakaat secara qoshor dan dijama takhir dengan shalat Maghrib karena Allah swt.

Berbekal-lah! Dan sebaik-baiknya bekal adalah Taqwa

78

Bekal Abadi Muslim

BAB VII Shalat-shalat SunnatA. Shalat Sunnat Rawatib

Yang dimaksud dengan shalat sunnat rawatib adalah shalat sunnat yang mengikuti shalat fardhu, baik yang dikerjakan sebelum atau sesudah shalat fardhu. Shalat sunnat ini berfungsi untuk menambal shalat-shalat wajib yang tidak sempurna.

:

Rasulullah saw bersabda:

79

Bekal Abadi Muslim

- - : . Dari Abu Hurairah ra, bahwasannya nabi Muhammad saw besabda: Perbuatan seorang manusia yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah shalat, Allah swt berfirman kepada malaikat (sesungguhnya Allah swt Maha Mengetahui), Lihatlah shalat hamba-Ku, apakah sempurna atau tidak? Jika telah sempurna maka dicatatlah sempurna, jika belum sempurna maka lihatlah apakah ia (hamba-Ku) melakukan shalat-shalat sunnat? Jika ia melakukan shalat-shalat sunnat, maka sempurnakanlah (kekurangan) shalat-shalat wajibnya dari shalat-shalat sunnatnya. Lalu, hasil shalat inilah yang menjadi penentu (keselamatan seorang manusia). (HR. Abu Daud) Adapun hukum shalat sunnat rawatib adalah sunnah muakkadah (sunnat yang sangat dianjurkan). Rasulullah saw bersabda:

80

Bekal Abadi Muslim

. Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: Saya ingat dari Rasulullah saw, 2 (dua) rakaat sebelum dzuhur, dan 2 (dua) rakaat sesudahnya, 2 (dua) rakaat sesudah maghrib, 2 (dua) rakaat sesudah isya, dan 2 (dua) rakaat sebelum subuh. (HR. Bukhari-Muslim). 1. Shalat qobliyah dan badiyah Dhuhur Niat shalat qobliyah Dzuhur

Sengaja saya shalat sunnat qobliyah Dzuhur dua rakaat karena Allah swt. Niat shalat badiyah Dzuhur

Sengaja saya shalat sunnat badiyah Dzuhur dua rakaat karena Allah swt. Adapun doa shalat qobliyah dan badiyah Dzuhur adalah :

()3

81

Bekal Abadi Muslim

Ya Allah, hamba memohon perlindungan kepadaMu dari menyukutukan-Mu dengan sesuatu yang hamba ketahui, dan hamba memohon ampun dari segala hal yang hamba tidak ketahui. (3 kali) 2. Shalat qobliyah Asar Niat shalat qobliyah Asar

.

Sengaja saya shalat sunnat qobliyah Asar dua rakaat karena Allah swt. Adapun doa shalat qobliyah Asar adalah :

Ya Allah, kepada-Mu kami memohon keselamatan dalam hal agama, tubuh yang sehat, ilmu yang senantiasa bertambah, rizki yang berkah, taubat sebelum maut (tiba), tenang saat maut (tiba), dan ampunan setelah meninggal. Ya Allah,

82

Bekal Abadi Muslim

permudahlah kami ketika sakarat al-muat tiba, selamatkan (juga) kami dari api neraka, dan ampuni kami di kala hisab (dilakukan). Maha suci Tuhan-mu (Muhammad), Dzat yang Mahamulia dari segala hal yang mereka utarakan. Dan semoga keselamatan dilimpahkan untuk para rasul (utusanutusan Allah swt), dan segala puji hanya milik Allah swt semata, Tuhan pemelihara alam semesta. 3. Shalat badiyah Maghrib Dalam hadits diriwayatkan bahwa Ibnu Masud ra, berkata: Saya tidak bisa menghitung (karena seringnya) berapa kali mendengar Rasulullah saw membaca Qul yaa Ayyuha al-Kaafirun dan Qul Huwa Allaahu Ahad dalam shalat sunnat badiyah Maghrib dan shalat qabliyah Subuh. (HR. Ibnu Majah dan at-Tirmidzi) Adapun niat shalat badiyah Maghrib adalah :

Sengaja saya shalat sunnat badiyah Maghrib dua rakaat karena Allah swt. Sedangkan doa shalat badiyah Maghrib adalah :

Wahai Dzat yang Mahahidup di saat tidak ada kehidupan, wahai Dzat yang menghidupkan yang mati, wahai Dzat yang Mahahidup, Tiada Tuhan selain Engkau. 4. Shalat qobliyah dan badiyah Isya

83 Niat shalat qobliyah Isya

Bekal Abadi Muslim

Sengaja saya sholat sunnat qobliyah Isya dua rakaat karena Allah swt. Niat shalat badiyah Isya

Sengaja saya shalat sunnat badiyah Isya dua rakaat karena Allah swt. Adapun doa shalat badiyah Isya adalah :

.

Ya Allah, hamba memohon kepada-Mu seperti halhal yang diminta oleh hamba-Mu, nabi-Mu, dan rasul-Mu, Muhammad saw. Ya Allah, hamba memohon perlindungan kepada-Mu sebagaimana hamba dan rasul-Mu Muhammad saw memohon perlindungan. Dan segala puji bagi Allah saw, Tuhan seru sekalian alam. 5. Shalat qobliyah Subuh

84

Bekal Abadi Muslim

. Dari Aisyah ra, bahwa nabi Muhammad saw berkata tentang shalat dua rakaat sebelum shalat maghrib: Dua rakaat itu (sebelum shalat subuh) lebih baik dari dunia dan isinya. (HR. Ahmad, Muslim dan Tirmidzi).

: .

Dari Abi Hurairah ra, bahwa nabi Muhammad saw bersabda: Jangan pernah meninggalkan shalat dua rakaat sebelum shalat Subuh walaupun musuh tengah menyerangmu. (HR. Ahmad, Abu Daud dan Baihaqi)

: .

Dari Aisyah ra, bahwa nabi Muhammad saw bersabda: Dua rakaat shalat fajar (shalat sunnat sebelum subuh) lebih baik dari dunia beserta isinya. (HR. Ahmad, Muslim dan Turmudzi) Adapun niat shalat qobliyah Subuh adalah :

85

Bekal Abadi Muslim

Sengaja saya shalat sunnat qobliyah Shubuh dua rakaat karena Allah swt. Sedangkan doa shalat qobliyah Subuh adalah :

( . )3 Ya Allah, Tuhan Jibril, Israfil, Mikail dan Muhammad saw, hamba memohon perlindungan kepada-Mu dari api neraka. (3x)

3) ( .

Ya Allah, selamatkanlah kami dari kesusahan yang menyelimuti kami, wahai Dzat yang Mahahidup dan Maha Berdiri sendiri, wahai Dzat yang Mahatinggi dan Mahamulia, dan hamba memohon hidupkanlah hatiku dengan cahaya marifat-Mu (3x), wahai Dzat yang Maha Pengasih di antara para pengasih. Amin

86

Bekal Abadi Muslim

B. Shalat Sunnat Ghoir (Bukan) Rawatib 1. Shalat Taubat/Awwabiin

. Barang siapa yang shalat sunnat enam rakaat (shalat taubat) niscaya Allah swt akan mengampuni dosa-dosanya walaupun banyaknya bagaikan buih lautan. (HR. Thabrani) Pada hadits lain dijelaskan Dari Abu Bakar ra, ia berkata: Saya mendengar Rasulullah saw bersabda: Tidak seorangpun yang berdosa lalu ia bersuci, dan shalat lalu memohon ampunan kepada Allah swt kecuali Allah swt mengampuninya. Lalu, beliau membaca ayat: Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka, dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. (QS: Ali Imran: 135) (HR. Abu Daud, An-NasaI dan Ibnu Majah) Adapun niat shalat taubat/awwabin adalah :

Sengaja saya shalat sunnat taubat dua rakaat karena Allah swt.

87 Sedangkan doa shalat taubat adalah :

Bekal Abadi Muslim

( )3 Ya Allah, hamba menitipkan imanku kepada-Mu, baik dalam hidup, saat mati, dan setelah matiku, maka jagakanlah untukku, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu yang Engkau Kehendaki. (3x) 2. Shalat Hajat Barang siapa yang memiliki kebutuhan kepada Allah atau kepada manusia, hendaklah ia berwudhu dengan sempurna lalu shalat dua rakaat, lalu berdoa kepada Allah swt dan bershalawat kepada nabi Muhammad saw, lalu berdoa: Tiada Tuhan selain Allah, Dzat yang Maha Bijaksana dan Maha Pengasih, Maha Suci Allah swt, Tuhan Arasy yang Agung, Segala puji bagi Allah swt, Tuhan seru sekalian alam, hamba memohon kepada-Mu hal-hal yang menghantarkan hamba memperoleh rahmat-Mu, dan hal-hal yang menghantarkan hamba meraih ampunan-Mu, dan keuntungan dengan segala bentuk kebajikan, keselamatan dari segala bentuk dosa. Ya Allah, janganlah Engkau biarkan dosa pada kami kecuali mendapatkan ampunan-Mu. Demikian juga kesusahan kecuali Engkau lapangkan, demikian juga seluruh hajat yang Engkau ridhoi kecuali Engkau kabulkan, wahai Dzat yang Maha Pengasih di antara para pengasih. (HR. at-Tirmidzi)

88

Bekal Abadi Muslim

. Barang siapa berwudhu dengan sempurna lalu shalat dua rakaat dengan sempurna pula, niscaya Allah swt akan mengabulkannya, baik langsung )maupun pada kemudian hari. (HR. Ahmad : Adapun niat shalat hajat adalah

Sengaja saya shalat sunnat hajat dua rakaat .karena Allah swt : Sedangkan doa shalat hajat adalah

89

Bekal Abadi Muslim

... Dengan nama Allah swt yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Wahai Dzat yang Maha Ramah kepada yang sendiri, wahai Dzat yang menjadi sahabat setiap yang sendiri, wahai Dzat yang dekat tidak jauh, wahai Dzat yang Maha Menyaksikan dan tidak tertutup, wahai Dzat yang Maha Mengalahkan dan tidak terkalahkan, hamba memohon dengan nama-Mu, dengan nama Allah swt yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,Dzat yang Maha Hidup dan Maha Berdiri sendiri, Dzat yang tidak pernah mengantuk dan tidur, dan hamba memohon dengan nama-Mu, dengan nama Allah swt yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, kepada-Nya lah seluruh wajah tunduk, seluruh suara khusyu, dan seluruh hati bergetar, sampaikanlah sholawat dan salam kepada nabi Muhammad saw dan keluarganya, dan jadikanlah seluruh urusan hamba dalam kelapangan dan ada jalan keluar, dan kabulkanlah hajat hamba . 3. Shalat Tahajjud Dan pada sebahagian malam hari, bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (QS. al-Isra: 79)

.

09

Bekal Abadi Muslim

Rasulullah saw bersabda: Sebaik-baik setelah shalat fardhu adalah )malam/tahajjud. (HR. Muslim : Adapun niat shalat tahajjud adalah

shalat shalat

Sengaja saya shalat sunnat tahajjud dua rakaat .karena Allah swt

: Sedangkan doa shalat tahajjud adalah

91

Bekal Abadi Muslim

Ya Allah, segala puji bagi-Mu, Engkaulah yang mendirikan langit dan bumi serta seluruh isinya, dan segala puji bagi-Mu, Engkaulah yang Merajai langit dan bumi serta seluruh isinya, dan segala puji bagi-Mu, Engkaulah yang menerangi langit dan bumi serta seluruh isinya, dan segala puji bagi-Mu, Engkaulau al-Haq, janji-Mu haq, pertemuan dengan-Mu haq, firman-Mu haq, neraka haq, para nabi haq, nabi Muhammad saw haq, dan kiamat juga haq. Ya Allah, kepada-Mu hamba berpasrah diri, kepada-Mu hamba beriman, kepada-Mu hamba bertawakkal, kepadamu hamba kembali (bertaubat), demi-Mu hamba berperang, dan kepada-Mu hamba bertahkim, maka ampunilah dosa-dosa yang telah hamba perbuat, dosa-dosa yang hamba sembunyikan dan tampakkan, dan seluruh dosa yang Engkau lebih mengetahuinya daripada hamba. Engkaulah Dzat yang Maha Terdahulu dan Dzat yang Maha Kemudian. Tiada Tuhan selain Engkau, dan tiada daya upaya kecuali atas izin Allah swt, Dzat yang Maha Tinggi dan Maha Agung. 4. Shalat Witir

: . : " . Dari Ali ra, ia berkata bahwa sesungguhnya shalat witir tidaklah harus dilakukan seperti shalat-shalat wajib, akan tetapi Rasulullah saw selalu berwitir.

92

Bekal Abadi Muslim

Lalu beliau bersabda: Shalat witirlah, sesungguhnya Allah swt itu witir (ganjil) dan Ia menyenangi (shalat) witir (ganjil). (HR. Ahmad, AtTirmidzi dan al-Hakim) Dari Aisyah ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw membaca (dalam shalat witirnya) pada rakaat pertama sabbihisma rabbika al-ala. Pada rakaat kedua qul ya ayyuha al-kafiruun. Pada rakaat ketiga: qul huwa Allahu Ahad. (HR. Ahmad, Abu Daud dan At-Tirmidzi) Adapun niat shalat witir adalah :

rakaat

Sengaja saya shalat sunnat witir dua rakaat karena Allah swt.

Sengaja saya shalat sunnat witir satu karena Allah swt. Sedangkan doa shalat witir adalah :

( )3 .

93

Bekal Abadi Muslim

Maha Suci Dzat yang Maha Merajai dan Maha Suci (3x) (HR. an-Nasai), (lalu ditambah dengan doa) Tuhannya para malaikat dan terkhusus malaikat Jibril (HR. Darul Qutni) (lalu ditambah dengan doa) Ya Allah, atas nama ridho-Mu, hamba berlindung dari murka-Mu, dan atas nama maaf-Mu hamba berlindung dari siksa-Mu, dan hamba berlindung kepada-Mu dari segala murka-Mu. Hamba tidak mampu menghitung pujian kepada-Mu sebagaimana Engkau telah memuji Dzat-Mu. (HR. Ahmad) 5. Shalat Istikhoroh Rasulullah saw senatiasa mengajari kami beristikhoroh dalam setiap urusan yang kami hadapi sebagaimana Rasulullah saw mengajari kami setiap surat dalam al-Quran, beliau bersabda: Jika kalian hendak melakukan sesuatu, maka shalat sunnatlah dua rakaat lalu berdoa: Ya Allah, dengan ilmu-Mu hamba memohon memilih, dan dengan Kekuasaan-Mu hamba memohon kekuatan, dan dengan Kemualiaan-Mu yang Agung hamba mengharap, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa dan hamba tidak memiliki sedikitpun kekuasaan, dan Engkau Maha Mengetahui dan hamba tidak sedikitpun memiliki pengetahuan, dan Engkaulah Dzat yang Maha Mengetahui segala hal-hal yang ghaib. Ya Allah, Engkau mengetahui urusanku, jika hal ini (sebut kan hajatnya) baik bagiku pada agamaku, duniaku, kehidupanku, dan akhiratku atau (keraguan pada perawi) beliau bersabda dunia dan akhiratmu, maka kuatkanlah hamba dalam urusan tersebut, permudahlah hamba dalam proses meraihnya dan berkahilah hamba setelah meraihnya. Adapun jika hal itu buruk bagiku, pada

94

Bekal Abadi Muslim

agamaku, duniaku, kehidupanku, dan akhiratku atau (keraguan pada perawi) beliau bersabda dunia dan akhiratmu, maka jauhkanlah dari hamba dan jauhkan hamba darinya dan tentukanlah bagi hamba kebaikan sebagaimana mestinya lalu ridhoilah hamba dengan urusan hamba tersebut. Ketika tiba pada kata hadzal amr maka hendaklah hajat disebut. (HR. Bukhari). Adapun niat shalat istikhoroh adalah :

Sengaja saya shalat sunnat istikhoroh dua rakaat karena Allah swt.

......

Sedangkan doa shalat istikhoroh adalah :

95

Bekal Abadi Muslim

Ya Allah, dengan ilmu-Mu hamba memohon memilih, dan dengan Kekuasaan-Mu hamba memohon kekuatan, dan dengan Kemuliaan-Mu yang Agung hamba mengharap, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa dan hamba tidak memiliki sedikitpun kekuasaan, dan Engkau Maha Mengetahui dan hamba tidak sedikitpun memiliki pengetahuan, dan Engkaulah Dzat yang Maha Mengetahui segala hal-hal yang ghaib. Ya Allah, Engkau mengetahui urusanku, jika hal ini (sebutkan hajatnya) baik bagiku, pada agamaku, duniaku, kehidupanku, dan akhiratku atau (keraguan pada perawi) beliau bersabda dunia dan akhiratmu, maka kuatkanlah hamba dalam urusan tersebut, permudahlah hamba dalam proses meraihnya dan berkahilah hamba setelah meraihnya. Adapun jika hal itu buruk bagiku pada agamaku, duniaku, kehidupanku, dan akhiratku atau (keraguan pada perawi) beliau bersabda dunia dan akhiratmu, maka jauhkanlah dari hamba dan jauhkan hamba darinya, dan tentukanlah bagi hamba kebaikan sebagaimana mestinya, lalu ridhoilah hamba dengan urusan hamba tersebut. Ketika tiba pada kata hadzal amr, maka hendaklah hajat disebut. (HR. Bukhari). 6. Shalat Tasbih Dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: Rasulullah saw bersabda kepada Abbas bin Abdul Mutholib; Wahai Abbas, pamanku! Dengarlah aku informasikan, dengarlah berikan keistimewaan, dengarlah agar engkau menyenangi sepuluh hal yang jika engkau

96

Bekal Abadi Muslim

lakukan hal-hal itu, niscaya Allah swt mengampuni dosamu yang telah lalu dan yang akan datang, yang lalu dan yang baru, yang disengaja maupun yang tidak disengaja, yang besar maupun yang kecil, yang tersembunyi maupun nyata. Sepuluh hal itu adalah shalat empat rakaat, engkau baca pada setiap rakaatnya al-fatihah dan surat. Setelah engkau selesai membaca surat pada rakaat pertama bacalah dengan tetap berdiri Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar (sebanyak 15 kali), lalu ruku dan ucapkan kembali (sebanyak 10 kali), lalu kembali dari ruku dan ucapkan kembali (sebanyak 10 kali), lalu sujud dan ucapkan kembali (sebanyak 10 kali), lalu bangkit dari sujud dan ucapkan kembali (sebanyak 10 kali) sehingga jumlahnya 75 kali dalam satu rakaat. Demikianlah engkau lakukan hingga empat rakaat. Jika engkau mampu melakukannya setiap hari maka lakukanlah, jika tidak mampu maka lakukanlah setiap hari jumat, jika tidak mampu maka lakukanlah sekali dalam setahun dan jika tidak mampu maka lakukanlah sekali dalam umurmu. (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, Ibnu Huzaimah dan Tabrani) Adapun niat shalat tasbih adalah :

Sengaja saya shalat sunnat tasbih dua rakaat karena Allah swt. Sedangkan doa shalat tasbih adalah:

97

Bekal Abadi Muslim

. Ya Allah, hamba memohon kepada-Mu masukkanlah hamba dalam golongan orang-orang yang mendapat hidayah, perbuatan orang-orang yang yakin, teriakan-teriakan orang-orang yang bertaubat, ketegaran orang-orang yang sabar, kesungguhan orang-orang yang tunduk, usaha para pecinta, ibadah orang-orang wara, pengetahuan para intelektual yang menuntun hamba takut kepada-Mu. Ya Allah, hamba memohon rasa takut yang membentengiku dari kemaksiatan kepada-Mu dan memotivasiku untuk senantiasa melakukan perbuatan taat kepada-Mu, perbuatan yang menghantarkan hamba layak mendapat ridho-Mu dan menghantarkan hamba untuk bertaubat kepada-Mu karena takut murka-Mu, dan hingga

98

Bekal Abadi Muslim

hamba ikhlas menerima nasihat-Mu sebagai bentuk rasa malu terhadap-Mu, dan hingga hamba bertawakkal kepada-Mu pada setiap urusan hamba dan berbaik sangka kepada-Mu. Maha Suci Dzat yang menciptakan cahaya. Wahai Tuhan kami, sempurnakanlah cahaya kami, ampunilah dosadosa kami, sesunggunya Engkau Maha Kuasa atas segala yang Engkau Kehendaki, dengan rahmatMu, wahai Dzat yang Maha Pengasih di antara para pengasih. 7. Shalat Dhuha

: . Dari Abi Dzar ra, ia berkata; Rasulullah saw bersabda: Setiap hari sendi-sendi kalian bersedekah. Setiap tasbih itu sedekah, setiap pujian itu sedekah, setiap tahlil itu sedekah, setiap takbir itu sedekah, mengajak pada kebaikan itu sedekah, menghalangi kemungkaran itu juga sedekah. Dan semua pahala itu terpenuhi dengan mengerjakan dua rakaat shalat Dhuha. (HR. Ahmad, Muslim dan Abu Daud)

99

Bekal Abadi Muslim

Dari Abu Hurairah ra, ia berkata: Kekasihku (nabi Muhammad saw) telah berwasiat kepadaku tiga hal, puasa tiga hari dalam sebulan, dua rakaat shalat dhuha, dan shalat witir sebelum tidur. (HR.Bukhari-Muslim) Adapun jumlah rakaat shalat dhuha sebagaimana yang disepakati para ulama adalah antara 2 sampai 8 rakaat. Sedangkan niat shalat dhuha adalah:

Sengaja saya shalat sunnat Dhuha dua rakaat karena Allah swt. Dan doa shalat dhuha adalah :

. Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah dhuha-Mu, dan keanggunan adalah keanggunanMu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-

100

Bekal Abadi Muslim

Mu, perlindungan adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizki hamba masih berada di langit maka turunkanlah, jika rizkiku masih berada di bumi maka keluarkanlah, jika rizkiku sulit didapat maka permudahlah, jika rizkiku masih dalam kondisi haram maka sucikanlah, jika rizkiku masih jauh maka dekatkanlah, demi waktu Dhuha-Mu, keanggunan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, kekuasan-Mu dan Perlindungan-Mu, berilah kepada hamba hal-hal yang telah Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh. 8. Shalat Gerhana Shalat gerhana terbagi menjadi dua, yaitu gerhana matahari dan gerhana bulan. Jumlah rakaatnya adalah dua rakaat dan hukumnya adalah sunnat muakkadah. Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya matahari dan bulan menjadi tanda adanya Tuhan dan kekuasaan-Nya. Adapun terjadinya gerhana keduanya tersebut bukan terkait adanya kematian dan kehidupan seseorang. Maka apabila kamu melihat keduanya hendaklah berdoa dan shalat sampai habis gerhana tersebut. (HR. Bukhari-Muslim) Adapun niat shalat gerhana matahari adalah :

Sengaja saya shalat sunnat gerhana matahari dua rakaat karena Allah swt. Dan niat shalat gerhana bulan adalah :

101

Bekal Abadi Muslim

Sengaja saya Sholat sunnat gerhana matahari dua rakaat karena Allah swt. Sedangkan tata cara shalat gerhana adalah : Takbiratul bersamaan dengan niat Membaca Fatihah Ruku Ber