Barium

Embed Size (px)

Citation preview

BARIUMTio Fajarini 12-1

Keberadaan di Alam Dibandingkan logam alkali tanah lainnya, Ba terdapatnya sedikit di alam. Ba terdapat dalam bentuk senyawa : - Senyawa Witherit (BaCO3) - Senyawa Barit (BaSO4)

Sifat Fisika Barium merupakan logam yang ringan Barium adalah logam seperti perak yang berwarna putih. Mudah ditempa dan liat Stabil dalam udara kering Kerapatannya 3,5 gram/cm3 Titik didihnya 1640C dan titik leburnya 714C Energi ionisasinya 840 kj/mol Mempunyai jumlah isotop yang terdapat di alam 7 buah isotop BaO2 bereaksi dengan CO2 dengan H2O membentuk BaO2 + CO2 + H2O BaCO3 + H2O2

Sifat Kimia Reaktif Bereaksi dengan hidrogen Bereaksi dengan belerang Bereaksi dengan air Bereaksi dengan asam Bereaksi dengan halogen bereaksi dengan nitrogen

Kegunaan Dalam bentuk amorf digunakan pada roket sebagai alat pada penyala Boron atau asam borat digunakan sebagau antiseptic ringan Senyawa boron digunakan sebagai pelapis baja pad akulkas dan mesin cuci Hidrida dari boron kadang-kadang digunakan sebaga bahan bakar roket Sebagian besar boron digunakan untuk membuat kaca dan keramik Boron karbida digunakan untuk rompi anti peluru dan tangki baja Asam borat digunakan sebagai insektisida terhadp semut, serangga dan kecoa

Asam boric merupakan senyawa boron yang penting dan digunakan dalam produk tekstil Isotop boron-10 digunakan kontrol pada reaktor nuklir, sebagai tameng pada radiasi nuklir dalam instrumen-instrumen yang digunakanuntuk mendeteksi netron Boron hidrida dapat dengan mudahdioksidasi dan melepaskan banyak energi dan pernah digunakan sebagai bahn bakar roket.

SenyawaanBa(OH)2 (Barium Hidroksida) Ba(OH)2 dihasilkan reaksi antara BaO dengan air. BaO2 + H2O Ba(OH)2 Dalam industri Ba(OH)2 dihasilkan dari pereduksi BaSO4 dengan carbon, dan dihasilkan BaS. Kemudian BaS yang dihasilkan direaksikan dengan CO2 dan menjadi BaCO3. Kemudian BaCO3 dilarutkan dengan air menjadi Ba(OH)2.

Sifat Ba(OH)2 Bila dipanaskan pada suhu 600C, Ba(OH)2 akan mengurai menjadi BaO dan H2O. Penggunaan Digunakan dalam pembuatan BaCl2 Ba(OH)2 + 2 HC1 BaCl2 + 2H2O Digunakan sebagai pereaksi dalam kimia anorganik

BaCl2.2H20 (Barium Khlorida) BaC12 dihasilkan dengan melarutkan BaO, BaCO3 atau Ba(OH)2 dengan HC1 BaO + 2HC1 BaCl2 + H2O Ba(OH)2 + 2HC1 BaCl2 + H2O Dalam skala industri BaC12 dihasilkan dengan mereaksikan BaS dengan CaCl2 atau HC1. BaS + CaCl2 BaCl2 + CaS

Sifat BaC12 2H2O BaC12 2H2O mempunyai kelarutan yang tinggi dalam air tetapi tidak dapat larut dalam HC1 pekat. BaC12 2H2O akan hilang air kristalnya apabila dipanaskan Garam anhidrat adalah padatan putih di mana kristal hidratnya tidak berwarna.

Penggunaan 1. Digunakan sebagai perealisasi dalam analisis untuk uji sulfat dalam analisis Gravimetri dan sebagai pereaksi pada penetapan kadar NaOH dan Na2CO3 (cara Winkler) dalam analisis Titrimetri. 2. Digunakan dalam pembuatan senyawa Barium lainnya, yaitu BaSO4. BaC12 + H2SO4 BaSO4 + 2HC1 3. Digunakan dalam pembuatan logam Barium dari elektrolisis BaC12 cair.

BaCO3 (Barium Karbonat) BaCO3 dihasilkan dengan melewatkan CO2 secara terus-menerus ke dalam larutan Ba(OH)2. Ba(OH)2 + CO2 BaCO3 + H2O atau dengan BaS dengan air dan gas CO2 BaO2 + H2O + CO2 BaCO3 + H2O2 BaS + H2O + CO2 BaCO3 + H2S Sifat BaC03 - BaC03 tidak mengurai jika dipanaskan di bawah suhu 1400C.

Penggunaan 1. Digunakan untuk membuat senyawa Barium lainnya 2. Digunakan sebagai bahan untuk membuat keramik 3. Digunakan sebagai bahan untuk membuat kaca 4. Digunakan untuk racun tikus 5. Digunakan ferit keramik merupakan magnet permanen yang digunakan dalam loud speaker

Ba(NO3)2 (Barium Nitrat) Ba(NO3)2 dihasilkan dengan mereaksikan BaS dengan NHO3 pekat. Atau dengan BaCO3 direaksikan dengan HNO3 pekat. BaCO3 + 2HNO3 Ba(NO3)2 + H2O + CO2 Penggunaan Dalam pabrik mercon digunakan untuk membuat Bengal Light karena menyebabkan api berwama hijau.

BaS (Barium Sulfida) BaS diperoleh dengan mereaksikan BaSO4 dengan Carbon pada temperatur tinggi. Penggunaan Digunakan dalam pembuatan senyawa Barium lainnya seperti : Ba(NO3), BaCO3 dan BaCl2 2H2O BaS + CaCl2 BaCl2 + CaS BaS + 2HC1 BaCl2 + H2S

BaSO4 (Barium Sulfat) BaSO4 diperoleh dengan mereaksikan BaCl2 dengan H2SO4 pekat BaCl2 + H2SO4 BaSO4 + 2HC1 (Putih) Sifat BaSO4 - BaSO4 tidak larut dalam air, tetapi larut dalam H2S04 pekat membentuk Ba(HSO4)2 - BaSO4 + H2SO4 Ba(HSO4)2 (putih) - BaSO4 bila dipanaskan dengan carbon dengan maka direduksikan.

Penggunaan 1. Campuran BaS04 dan ZnS dapat digunakan sebagai zat warna putih yang disebut lithopon dalam pembuatan cat putih. 2. Digunakan sebagai penyaring dalam industri pembuatan karet, kulit dan kertas. 3. Digunakan dalam pembuatan senyawa Barium lainnya.

Cara Membuat1. Reuksi B2O3 dengan magnesium B2O3 + 3Mg 2B + 3MgO 2. Mereaksikan antara boron rihalida dengan Zn (~900oC) atau hidrogen 2BCl3 + Zn 3ZnCl2 + 2B 2BX3 + 3H2 6 HX + 2B

Thank you