1
Bappenas Pastikan Percepatan Pembangunan Infrastruktur KEK Bitung NERACA Jakarta – Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas Himawan Hariyoga mengunjungi Ka- wasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, Rabu (18/11). Kunjungan ini menjadi bagian Kunjungan Kerja Menteri PPN/Kepala Bappenas bersama Gugus Tugas Kementerian PPN/Bappenas untuk Menyiapkan Tran- sformasi Ekonomi Provinsi Sulawesi Utara yang diagen- dakan berlangsung 16-19 November 2020. “Bappenas turun langsung ke lapangan untuk me- mastikan langkah-langkah tepat untuk pemulihan ekonomi dan reformasi sosial untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19. Kira-kira, sudah sejauh mana pen- capaian target-target nasional maupun daerah, teruta- ma pada proyek-proyek strategis yang sudah diren- canakan untuk dipercepat, namun karena adanya pan- demi Covid-19, maka semuanya tertunda. Melalui KEK Bitung yang dibangun untuk mendukung kegiatan eko- nomi, terutama di Sulawesi Utara, investor diharapkan bisa masuk ke dalam satu KEK dan memperoleh berba- gai fasilitas yang tidak ada di luar kawasan KEK itu sendiri,” jelas Sesmen Himawan. Kementerian PPN/Bappenas mendorong perce- patan infrastruktur pendukung yang masuk di dalam KEK Bitung, seperti tol Manado-Bitung yang ditar- getkan rampung di 2021, serta Pelabuhan Hub Inter- nasional Bitung dan Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung yang saat ini saling terpadu. “Kami berharap KEK ini dapat berkontribusi terhadap sektor industri melalui penyerapan tenaga kerja, kegiatan ekspor sebagai sum- ber devisa negara, dan infrastruktur pendukung seper- ti jalan tol dan pelabuhan yang dibangun untuk per- tumbuhan ekonomi Bitung,” katanya. “Saat ini, Pelabuhan Bitung sudah memenuhi stan- dar kedalaman yang memadai untuk layanan interna- sional, terbukti dari komoditas dan sektor unggulan di Bitung yang menjadi andalan komoditi ekspor, baik sek- tor perikanan, pertanian, dan industri. Kami berharap Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dapat mendukung penuh pengembangan KEK Bitung ini, termasuk di dalamnya Pelabuhan Hub Internasional Bitung dan Pelabuhan Perikanan Samudera karena KEK Bitung dan pelabuhan ini saling terpadu,” pungkas Sesmen Hima- wan. nbari LKPP Dorong Belanja Pengadaan untuk UMK Ditingkatkan NERACA Jakarta – Lembaga Kebijakan Pengadaan Ba- rang/Jasa Pemerintah (LKPP) mendorong agar belan- ja pengadaan untuk Usaha Mikro dan Kecil (UMK) dit- ingkatkan lagi dalam rangka mengejar angka 40 persen realisasi belanja pengadaan bagi UMK sesuai mandat UU Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja. "Pimpinan kementerian, lembaga dan kepala daer- ah didorong untuk berkontrak dengan UMK untuk pa- ket pengadaan yang nilainya sampai dengan Rp2,5 mil- iar, sementara untuk paket pengadaan yang nilainya di atas Rp2,5 miliar dapat berkontrak dengan usaha besar dan menengah yang tetap melibatkan peran UMK dan penggunaan produk dalam negeri dalam pemenuhan barang/jasanya," kata Kepala LKPP Roni Dwi Susanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (19/11). Menurut Roni, potensi belanja Pengadaan untuk UMK pada Tahun 2020 sebesar Rp318,03 triliun atau 37 persen dari total belanja pengadaan. Sedangkan real- isasinya sebesar Rp82,64 triliun atau 25,99 persen dari total potensi belanja untuk UMK. LKPP melakukan kolaborasi teknologi dengan ke- menterian, lembaga, dan pimpinan daerah (K/L/PD) serta e-marketplace meluncurkan Program Belanja Pengadaan (Bela Pengadaan) memudahkan pelaku us- aha mikro dan usaha kecil berperan aktif dalam penga- daan barang/jasa pemerintah dengan nilai pengadaan maksimal Rp50 juta. “Program Bela Pengadaan merupakan bagian dari gerakan #banggabuatanindonesia sebagai upaya pe- merintah untuk menanggulangi dampak COVID-19 terhadap kegiatan perekonomian khususnya bagi UMK," kata Roni. Selain itu diharapkan Program Bela Pengadaan da- pat mempermudah proses belanja langsung dan men- dukung adanya pembinaan UMK untuk Go-Digital. Sampai dengan saat ini Program Bela Pengadaan su- dah melibatkan 71 K/L/PD. LKPP telah menyediakan laman khusus bagi usaha kecil pada portal pengadaan nasional untuk memberikan informasi yang terkait us- aha kecil secara luas. nbari HARIAN EKONOMI NERACA JUMAT, 20 NOVEMBER 2020 6 BURSA & FINANSIAL MAKRO n NERACA “Saat ini pemerintah te- ngah menyelesaikan perat- uran pelaksanaan dari Om- nibus Law. Kita akan sele- saikan aturan pelaksanaan itu secepat-cepatnya,” kata Presiden Jokowi secara vritual dalam APEC CEO Dialogues 2020 yang disak- sikan di Jakarta, Kamis (19- /11). Dengan reformasi regu- lasi dan birokrasi itu, kata Presiden Jokowi, maka akan timbul daya ungkit bagi pertumbuhan ekonomi In- donesia. OIeh karena itu pu- la, Presiden Jokowi men- gundang para pengusaha dan pimpinan perusahaan di kawasan Asia Pasifik un- tuk memanfaatkan peluang usaha berkat adanya UU Cipta Kerja di Indonesia. “Saya mengundang par- a CEO dan pengusaha di kawasan Asia Pasifik untuk memanfaatkan peluang da- ri UU Omnibus Law yang baru saja disahkan ini,” ujar Presiden Jokowi. Sebelumnya di tempat terpisah Sekretaris Kemen- terian Koordinator (Kemen- ko) Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso men- jelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan program sosialisasi dan konsultasi publik atas semua peratu- ran turunan UU Cipta Kerja, berbentuk rancangan perat- uran pemerintah dan ran- cangan peraturan presi- den.Susiwijono menga- takan pemerintah juga memberikan ruang bagi masyarakat agar dapat lebih aktif memberikan masukan. Hal itu karena aturan tingkat PP dan Perpres akan men- gatur lebih lanjut berbagai norma aturan yang sudah ditetapkan di dalam UU Cipta Kerja. Aturan turunan UU Cip- ta Kerja ini juga akan men- guraikan lebih detail dan lebih lengkap untuk menja- di dasar dalam pelaksanaan operasional seluruh keten- tuan yang diatur di dalam UU Cipta Kerja. “Pemerintah menyiap- kan program sosialisasi dan konsultasi publik atas se- mua rancangan PP dan ran- cangan Perpres turunan UU Cipta Kerja, guna mem- berikan pemahaman yang jelas dan lengkap kepada masyarakat, supaya masya- rakat yang akan membe- rikan masukan sudah me- mahami terlebih dahulu substansinya, sehingga ma- sukan yang diberikan bisa lebih fokus dan substantif,” kata Susiwijono dalam ke- terangan resminya. Presiden Jokowi resmi menandatangani Undang- Undang (UU) Cipta Kerja pada 2 November 2020, yang sebelumnya telah dis- etujui dalam rapat paripur- na DPR pada 5 Oktober 2020. Ia juga menyatakan 44 peraturan pelaksanaan Un- dang-Undang Cipta Kerja akan tersedia di portal res- mi dan dapat diunduh pub- lik per akhir November 2020. “Kami harap pada akhir bu- lan (November) semuanya sudah bisa diunduh lewat portal kerja oleh masya- rakat,” katanya. Susiwijono menyebut- kan 44 peraturan pelaksa- naan tersebut terdiri dari 40 Rancangan Peraturan Pe- merintah (RPP) dan empat Rancangan Peraturan Pre- siden (RPerpres). Semen- tara itu Susiwijono menu- turkan hingga saat ini terda- pat 29 RPP yang sudah bisa diunduh oleh masyarakat melalui portal resmi yaitu uu-ciptakerja.go.id. “Per ha- ri ini ada 29 RPP yang sudah bisa diunduh melalui portal resmi. Saat ini pemerintah tengah menyelesaikan 44 peraturan pelaksana dari UU Cipta Kerja terdiri dari 40 RPP dan empat RPerpres,” jelasnya. Ia menjelaskan portal resmi tersebut dibuat sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). nbari Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) di dalam sebuah forum bisnis Asia Pasifik men- janjikan peraturan pelaksanaan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja akan disele- saikan secepat-cepatnya sehingga manfaat dari perbaikan regulasi dapat segera di- rasakan oleh dunia usaha. UMKM KONVEKSI MANFAATKAN BANTUAN BPUM : Pekerja menyelesaikan produksi pakaian di Rumah produksi CHPT di Gegernoong, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (19/11/2020). Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mempro- duksi pakaian 80-100 potong per hari, telah menerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) sebesar Rp2,4 juta yang digu- nakan untuk modal tambahan dengan berinovasi mempertahankan kualitas dan kuantitas sablon, bahkan untuk mengembangkan pemasaran mereka bekerjasama dengan para pemilik distro pakaian agar bisa bertahan di tengah pandemi COVID-19. NERACA/Antarafoto/Adeng Bustomi/nz Presiden Janjikan Aturan Pelaksana UU Cipta Kerja Diselesaikan Secepatnya Kementerian BUMN Putuskan PT BKI Jadi Induk Holding Jasa Sertifikasi NERACA Jakarta – Kementerian BUMN memutuskan untuk menunjuk PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) menjadi induk holding di bidang jasa pengujian, inspeksi, dan sertifikasi. Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Kamis (19/11), mengatakan terdapat tiga BUMN yang bergerak dalam bidang pengujian, inspek- si, dan sertifikasi yakni PT Biro Klasifikasi Indonesia, PT Sucofindo, dan PT Surveyor Indonesia. "Kementerian BUMN sudah memustuskan akan dibentuk holding dari ketiga BUMN ini, Biro Klasifikasi Indonesia jadi induk, Sucofindo dan Surveyor akan ber- gabung untuk mengintegrasikan seluruh kemampuan BUMN dalam membangun bisnis testing, inspeksi, dan sertifikasi di Indonesia," ujar Budi di sela seremoni peny- erahan SaveGuard Label milik Surveyor Indonesia - Bureau Veritas. Di tengah pandemi ini, menurut dia, sertifikasi un- tuk risiko keamanan dari sisi kesehatan sangat diper- lukan dalam rangka menggerakkan kembali aktivitas bisnis. Ia mengatakan dengan skala bisnis sertifikasi yang semakin besar itu, diharapkan dapat membuat perseroan semakin mampu untuk mengadopsi tek- nologi baru dan masuk ke dalam bisnis-bisnis baru yang membutuhkan sertifikasi dan testing. "Tiga BUMN itu memang bergerak di bisnis testing, , dan sertifikasi. Bisnis ini melakukan uji terhadap segala macam standar yang memang diperlukan untuk semua jenis industri, bisa makanan, kesehatan, elektronika, in- dustri processing dan lain sebagainya," paparnya. Di tengah pandemi, Budi juga mengatakan dibu- tuhkan banyak ide-ide baru dalam bisnis, termasuk ser- tifikasi agar masyarakat merasa aman untuk melakukan kegiatan normal. "Dan saya merasa bahwa ide bisnis dari Surveyor Indonesia dengan memasukkan program sertifikasi SafeGuard Label ini sangat inovatif, sangat membantu membangkitkan kepercayaan masyarakat atas rasa aman ini," ujarnya. nbari Membangun Rumah Jadi Pemicu Pemulihan Ekonomi Keluarga NERACA Jakarta - Pandemi COVID-19 telah memorak- porandakan pilar kehidupan masyarakat Indonesia. Setelah berdampak sangat besar pada kesehatan, as- pek kedua yang menjadi dampaknya adalah aspek ekonomi. Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bi- dang Perekonomian, Airlangga Hartanto mempredik- si pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III- 2020 akan mengalami penurunan atau tumbuh negatif -1% hingga -3%. Salah satu sektor yang sangat terdampak hingga me- ngalami penurunan signifikan ialah sektor industri pembangunan perumahan dan properti, padahal ru- mah sangat dibutuhkan terlebih di masa pandemi kare- na berperan sebagai benteng pertahanan utama untuk berlindung dan terhindar dari paparan virus COVID- 19. Selain tempat berlindung, untuk saat ini rumah ber- potensi sebagai tempat mencari nafkah setelah banyaknya lapangan usaha yang terganggu dan banyak orang yang kehilangan pekerjaan khususnya keluarga yang berpenghasilan rendah. Upaya Pemerintah untuk mewujudkan hunian yang layak bagi masyarakat Indonesia terus digalakkan. Salah satunya adalah dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencetuskan program Bantuan Stimulus Perumahan Berbasis Masyarakat atau BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya). Kasubdit Keterpaduan Penyelenggaraan Peruma- han, Direktorat Jendral Kementrian PUPR, Mitha Hasti Suryani menuturkan pemerintah berkontribusi mem- bantu masyarakat memperoleh akses terhadap hunian yang layak. Tahun 2024 diharapkan akses hunian layak di Indonesia dapat terpenuhi sebesar 70% atau sekitar 17 juta. Selama 6 tahun menjalankan program sejak tahun 2015, sudah adasekitar 965.537 unit rumah layak yang telah disalurkan kepada masyarakat yang membu- tuhkan yang tersebar di seluruh Indonesia, angka ini meningkat sebesar 241 ribu unit dari sebelumnya. BSPS diberikan kepada masyarakat yang tidak me- miliki rumah layak dan belum pernah menerima ban- tuan dari pemerintah. 30% dana yang dialokasikan pe- merintah untuk membangun rumah ditujukan pada belanja tenaga kerja, hal ini akan menciptakan efek gan- da yang memberikan kesempatan untuk memberda- yakan tenaga lokal, membeli dan menggunakan materi lokal sehingga mendorong konsumsi dan aktivitas ekonomi. Usaha Pemerintah tentu perlu didukung oleh berbagai pihak lainnya agar mencapai target jumlah ak- ses hunian layak. Habitat for Humanity Indonesia me- ngambil sebagian peran tersebut dengan membangun hunian layak di Indonesia selama 23 tahun terakhir. Kali ini bersama Kemitraan Habitat dan Filantropi Indonesia, Habitat ingin mengingatkan dan membuka kembali wawasan masyarakat bahwa membangun rumah merupakan satu cara memicu pemulihan ekonomi dan mendorong setiap orang dapat terlibat untuk membantu mereka yang membutuhkan melalui webinar “Pembangunan Rumah Berbasis Komunitas Sebagai Pemicu Ekonomi di Saat Pandemi COVID-19” . nbari NERACA Jakarta – Menteri Keua- ngan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan pe- mulihan dan pembalikan tren dari kondisi kontraksi menuju positif di beberapa sektor pada kuartal III harus sangat dijaga secara hati- hati karena masih tahap aw- al. Menkeu mengatakan hal itu harus dilakukan seir- ing ekonomi pada kuartal III sudah mulai pulih dilihat dari sisi produksi yang men- galami pembalikan dan dari sisi permintaan juga men- galami perbaikan. “Kita ha- rus sangat ekstrim hati-hati karena pemulihan atau pembalikan tren dari kon- disi kontraksi menuju posi- tif masih sangat di tahap aw- al,” katanya dalam diskusi daring di Jakarta, Kamis (19/11). Sri Mulyani menyebut- kan industri pengolahan, perdagangan, transportasi, pergudangan, konstruksi, akomodasi yang meng- hadapi tekanan berat akibat COVID-19 menunjukkan pembalikan meski masih tumbuh di zona negatif pa- da kuartal III. Kemudian ter- dapat tiga sektor yang tetap mengalami pertumbuhan positif meski dalam situasi COVID-19 yaitu pertanian, informasi dan komunikasi, serta jasa kelautan. Sedangkan untuk dua sektor yang masih mengala- mi tekanan yaitu pertamba- ngan dan jasa keuangan ka- rena sektor perbankan ma- sih tertekan dari sisi kinerja kredit yang disalurkan. “Kita bergembira terjadi pemba- likan namun ini tidak akan dijamin akan terus berjalan kalau tidak semuanya ikut menjaga dan mendorong untuk pemulihan,” katanya. Oleh sebab itu, pemer- intah saat ini fokus mem- bangun pondasi ekonomi. n Menkeu Ingatkan Pemulihan Masih Tahap Awal PENGUMUMAN PT TAMBANG MAS SANGIHE (“Perseroan”) suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta Selatan dengan ini mengumumkan bahwa: Perseroan melalui Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham memutuskan untuk mengurangi modal dasar Perseroan dari sejumlah Rp 10.000.002.000,00 (sepuluh milyar dua ribu Rupiah) menjadi sejumlah Rp 587.500.000,00 (lima ratus delapan puluh tujuh juta lima ratus ribu Rupiah), modal disetor Perseroan dari sejumlah Rp 3.407.500.000,00 (tiga milyar empat ratus tujuh juta lima ratus ribu Rupiah) menjadi Rp 587.500.000,00 (lima ratus delapan puluh tujuh juta lima ratus ribu Rupiah Rupiah), dan melakukan penarikan kembali 300.000 (tiga ratus ribu) saham Perseroan. Apabila dalam waktu 60 (enam puluh) hari terhitung sejak Pengumuman 20 November 2020 ini diumumkan tidak ada kreditur Perseroan yang mengajukan keberatan atas pengurangan modal perseroan ini, maka kreditur dianggap menyetujui pengurangan modal perseroan tersebut di atas. Pengumuman ini dibuat dalam rangka pemenuhan ketentuan dalam Pasal 44 (2) Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Jakarta, 20 November 2020 Direksi PT TAMBANG MAS SANGIHE PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT MINNA PADI INVESTAMA SEKURITAS Tbk (“Perseroan”) Direksi Perseroan dengan ini mengundang Para Pemegang Saham Perseroan untuk hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“Rapat”) yang akan diselenggarakan oleh Perseroan pada: Hari/Tanggal : Senin/ 14 Desember 2020 Waktu : 14.00 WIB - selesai Tempat : Multifunction Hall, Equity Tower, Lantai LG, Sudirman Central Busines District (SCBD), Lot 9, Jl. Jenderal Sudirman Kav.52-53, Senayan, Jakarta Selatan, 12190 Mata Acara Rapat: Perubahan Susunan Kepengurusan Perseroan. Catatan: Perseroan tidak mengirimkan undangan tersendiri kepada pemegang saham Perseroan, sehingga iklan Pemanggilan ini merupakan undangan resmi. Pemanggilan ini juga tersedia di laman BEI, laman Perseroan (http://minnapadi.com) dan aplikasi eASY.KSEI. 1. Yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat adalah: a) Untuk saham-saham Perseroan yang belum dimasukan dalam Penitipan Kolektif, hanyalah Para Pemegang Saham atau kuasa pemegang saham yang sah yang nama-namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (“DPS”) Perseroan di Biro Administrasi Efek (“BAE”) Perseroan, PT Adimitra Jasa Korpora pada tanggal 19 November 2020 sampai dengan pukul 16.00 WIB. b) Untuk saham-saham Perseroan yang berada dalam Penitipan Kolektif, hanyalah Para Pemegang Saham atau Kuasa Pemegang Saham yang sah yang nama-namanya tercatat pada pemegang rekening atau bank kustodian di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) pada tanggal 19 November 2020 sampai dengan pukul 16.00 WIB. 2. Sebagai langkah-langkah pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), maka Perseroan akan memfasilitasi penyelenggaraan Rapat sebagai berikut: a. Mekanisme Pemberian Kuasa: i. Perseroan menghimbau kepada Pemegang Saham Perseroan untuk memberikan kuasa secara elektronik (“e-Proxy”) kepada perwakilan yang ditunjuk oleh Biro Administrasi Efek Perseroan (PT Adimitra Jasa Korpora) melalui fasilitas eASY.KSEI (https://akses.ksei.co.id). ii. Formulir surat kuasa dapat diperoleh melalui laman Perseroan (http://minnapadi.com) iii. Pemberian kuasa (termasuk pemberian kuasa elektronik) paling lambat dilakukan pada hari Senin, 7 Desember 2020, sampai dengan pukul 16.00 WIB. 3. Pemegang saham atau kuasanya yang akan menghadiri Rapat diminta dengan hormat untuk membawa dan menyerahkan fotocopy surat kolektif saham dan tanda jati diri berupa KTP/Paspor kepada petugas pendaftaran sebelum memasuki ruang Rapat. Pemegang Saham berbentuk badan hukum, koperasi, yayasan atau dana pensiun diminta dengan hormat untuk membawa dan menyerahkan fotocopy anggaran dasar dan perubahan terakhir serta akta pengangkatan direksi dan dewan komisaris perusahaan yang terakhir. Khusus untuk pemegang saham dalam penitipan kolektif wajib PHPEDZD GDQ PHQ\HUDKNDQ NRQ¿UPDVL WHUWXOLV XQWXN 5DSDW ³.785´ \DQJ GDSDW GLSHUROHK PHODOXL DQJJRWD EXUVD DWDX bank kustodian. 4. Pemegang Saham yang tidak dapat hadir,dapat diwakili oleh kuasanya yang sah dengan membawa surat kuasa yang sah atau dengan mengisi surat kuasa elektronik melalui fasilitas eASY.KSEI sebagaimana ditentukan oleh Direksi Perseroan, dengan ketentuan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan karyawan Perseroan boleh bertindak selaku kuasa pemegang saham Perseroan dalam Rapat ini, namun suara yang mereka keluarkan tidak diperhitungkan dalam pemungutan suara. 5. Bahan-bahan yang berkenaan dengan Rapat dapat diunduh di website Perseroan serta tersedia di kantor Perseroan selama jam kerja pada setiap hari kerja sejak tanggal pemanggilan ini sampai dengan tanggal Rapat diselenggarakan, VDOLQDQ ¿VLN GDSDW GLEHULNDQ MLND GLPLQWD VHFDUD WHUWXOLV ROHK 3HPHJDQJ 6DKDP 3HUVHURDQ 6. Demi alasan kesehatan dan kepatuhan terhadap protokol pencegahan penyebaran COVID19, Perseroan tidak menyediakan konsumsi berupa makanan, maupun souvenir untuk pemegang saham atau Penerima Kuasa yang menghadiri Rapat. 7. Untuk ketertiban Rapat, Para Pemegang Saham atau Kuasanya diharapkan telah mengisi daftar hadir yang disediakan selambat-lambatnya 30 menit sebelum Rapat dimulai. Jakarta, 20 November 2020 Direksi Perseroan

Bappenas Pastikan dan Pemasangan Iklan 021. 3190 7229...iar, sementara untuk paket pengadaan yang nilainya di atas Rp2,5 miliar dapat berkontrak dengan usaha besar dan menengah yang

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bappenas Pastikan dan Pemasangan Iklan 021. 3190 7229...iar, sementara untuk paket pengadaan yang nilainya di atas Rp2,5 miliar dapat berkontrak dengan usaha besar dan menengah yang

Bappenas PastikanPercepatan PembangunanInfrastruktur KEK Bitung

NERACA

Jakarta – Sekretaris Kementerian PPN/SekretarisUtama Bappenas Himawan Hariyoga mengunjungi Ka-wasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, Rabu (18/11).Kunjungan ini menjadi bagian Kunjungan KerjaMenteri PPN/Kepala Bappenas bersama Gugus TugasKementerian PPN/Bappenas untuk Menyiapkan Tran-sformasi Ekonomi Provinsi Sulawesi Utara yang diagen-dakan berlangsung 16-19 November 2020.

“Bappenas turun langsung ke lapangan untuk me-mastikan langkah-langkah tepat untuk pemulihanekonomi dan reformasi sosial untuk mengatasi dampakpandemi Covid-19. Kira-kira, sudah sejauh mana pen-capaian target-target nasional maupun daerah, teruta-ma pada proyek-proyek strategis yang sudah diren-canakan untuk dipercepat, namun karena adanya pan-demi Covid-19, maka semuanya tertunda. Melalui KEKBitung yang dibangun untuk mendukung kegiatan eko-nomi, terutama di Sulawesi Utara, investor diharapkanbisa masuk ke dalam satu KEK dan memperoleh berba-gai fasilitas yang tidak ada di luar kawasan KEK itusendiri,” jelas Sesmen Himawan.

Kementerian PPN/Bappenas mendorong perce-patan infrastruktur pendukung yang masuk di dalamKEK Bitung, seperti tol Manado-Bitung yang ditar-getkan rampung di 2021, serta Pelabuhan Hub Inter-nasional Bitung dan Pelabuhan Perikanan SamuderaBitung yang saat ini saling terpadu. “Kami berharap KEKini dapat berkontribusi terhadap sektor industri melaluipenyerapan tenaga kerja, kegiatan ekspor sebagai sum-ber devisa negara, dan infrastruktur pendukung seper-ti jalan tol dan pelabuhan yang dibangun untuk per-tumbuhan ekonomi Bitung,” katanya.

“Saat ini, Pelabuhan Bitung sudah memenuhi stan-dar kedalaman yang memadai untuk layanan interna-sional, terbukti dari komoditas dan sektor unggulan diBitung yang menjadi andalan komoditi ekspor, baik sek-tor perikanan, pertanian, dan industri. Kami berharapPemerintah Provinsi Sulawesi Utara dapat mendukungpenuh pengembangan KEK Bitung ini, termasuk didalamnya Pelabuhan Hub Internasional Bitung danPelabuhan Perikanan Samudera karena KEK Bitung danpelabuhan ini saling terpadu,” pungkas Sesmen Hima-wan. nbari

LKPP Dorong Belanja Pengadaanuntuk UMK DitingkatkanNERACA

Jakarta – Lembaga Kebijakan Pengadaan Ba-rang/Jasa Pemerintah (LKPP) mendorong agar belan-ja pengadaan untuk Usaha Mikro dan Kecil (UMK) dit-ingkatkan lagi dalam rangka mengejar angka 40 persenrealisasi belanja pengadaan bagi UMK sesuai mandatUU Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja.

"Pimpinan kementerian, lembaga dan kepala daer-ah didorong untuk berkontrak dengan UMK untuk pa-ket pengadaan yang nilainya sampai dengan Rp2,5 mil-iar, sementara untuk paket pengadaan yang nilainya diatas Rp2,5 miliar dapat berkontrak dengan usaha besardan menengah yang tetap melibatkan peran UMK danpenggunaan produk dalam negeri dalam pemenuhanbarang/jasanya," kata Kepala LKPP Roni Dwi Susantodalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta,Kamis (19/11).

Menurut Roni, potensi belanja Pengadaan untukUMK pada Tahun 2020 sebesar Rp318,03 triliun atau 37persen dari total belanja pengadaan. Sedangkan real-isasinya sebesar Rp82,64 triliun atau 25,99 persen daritotal potensi belanja untuk UMK.

LKPP melakukan kolaborasi teknologi dengan ke-menterian, lembaga, dan pimpinan daerah (K/L/PD)serta e-marketplace meluncurkan Program BelanjaPengadaan (Bela Pengadaan) memudahkan pelaku us-aha mikro dan usaha kecil berperan aktif dalam penga-daan barang/jasa pemerintah dengan nilai pengadaanmaksimal Rp50 juta.

“Program Bela Pengadaan merupakan bagian darigerakan #banggabuatanindonesia sebagai upaya pe-merintah untuk menanggulangi dampak COVID-19terhadap kegiatan perekonomian khususnya bagiUMK," kata Roni.

Selain itu diharapkan Program Bela Pengadaan da-pat mempermudah proses belanja langsung dan men-dukung adanya pembinaan UMK untuk Go-Digital.Sampai dengan saat ini Program Bela Pengadaan su-dah melibatkan 71 K/L/PD. LKPP telah menyediakanlaman khusus bagi usaha kecil pada portal pengadaannasional untuk memberikan informasi yang terkait us-aha kecil secara luas. nbari

HARIAN EKONOMI NERACA JUMAT, 20 NOVEMBER 2020 6

BURSA & FINANSIALMAKRO

n NERACA

“Saat ini pemerintah te-ngah menyelesaikan perat-uran pelaksanaan dari Om-nibus Law. Kita akan sele-saikan aturan pelaksanaanitu secepat-cepatnya,” kataPresiden Jokowi secaravritual dalam APEC CEODialogues 2020 yang disak-sikan di Jakarta, Kamis (19-/11).

Dengan reformasi regu-lasi dan birokrasi itu, kataPresiden Jokowi, maka akantimbul daya ungkit bagipertumbuhan ekonomi In-donesia. OIeh karena itu pu-la, Presiden Jokowi men-gundang para pengusahadan pimpinan perusahaandi kawasan Asia Pasifik un-tuk memanfaatkan peluangusaha berkat adanya UUCipta Kerja di Indonesia.

“Saya mengundang par-a CEO dan pengusaha dikawasan Asia Pasifik untukmemanfaatkan peluang da-ri UU Omnibus Law yangbaru saja disahkan ini,” ujarPresiden Jokowi.

Sebelumnya di tempatterpisah Sekretaris Kemen-terian Koordinator (Kemen-ko) Bidang PerekonomianSusiwijono Moegiarso men-jelaskan bahwa pemerintahtelah menyiapkan programsosialisasi dan konsultasipublik atas semua peratu-ran turunan UU Cipta Kerja,berbentuk rancangan perat-uran pemerintah dan ran-cangan peraturan presi-den.Susiwijono menga-takan pemerintah jugamemberikan ruang bagimasyarakat agar dapat lebihaktif memberikan masukan.Hal itu karena aturan tingkat

PP dan Perpres akan men-gatur lebih lanjut berbagainorma aturan yang sudahditetapkan di dalam UUCipta Kerja.

Aturan turunan UU Cip-ta Kerja ini juga akan men-guraikan lebih detail danlebih lengkap untuk menja-di dasar dalam pelaksanaanoperasional seluruh keten-tuan yang diatur di dalamUU Cipta Kerja.

“Pemerintah menyiap-kan program sosialisasi dankonsultasi publik atas se-mua rancangan PP dan ran-cangan Perpres turunan UUCipta Kerja, guna mem-berikan pemahaman yangjelas dan lengkap kepadamasyarakat, supaya masya-rakat yang akan membe-rikan masukan sudah me-mahami terlebih dahulusubstansinya, sehingga ma-sukan yang diberikan bisalebih fokus dan substantif,”kata Susiwijono dalam ke-terangan resminya.

Presiden Jokowi resmimenandatangani Undang-Undang (UU) Cipta Kerjapada 2 November 2020,yang sebelumnya telah dis-etujui dalam rapat paripur-na DPR pada 5 Oktober

2020.Ia juga menyatakan 44

peraturan pelaksanaan Un-dang-Undang Cipta Kerjaakan tersedia di portal res-mi dan dapat diunduh pub-lik per akhir November 2020.“Kami harap pada akhir bu-lan (November) semuanyasudah bisa diunduh lewatportal kerja oleh masya-rakat,” katanya.

Susiwijono menyebut-kan 44 peraturan pelaksa-naan tersebut terdiri dari 40Rancangan Peraturan Pe-merintah (RPP) dan empatRancangan Peraturan Pre-siden (RPerpres). Semen-tara itu Susiwijono menu-turkan hingga saat ini terda-pat 29 RPP yang sudah bisadiunduh oleh masyarakatmelalui portal resmi yaituuu-ciptakerja.go.id. “Per ha-ri ini ada 29 RPP yang sudahbisa diunduh melalui portalresmi. Saat ini pemerintahtengah menyelesaikan 44peraturan pelaksana dariUU Cipta Kerja terdiri dari 40RPP dan empat RPerpres,”jelasnya.

Ia menjelaskan portalresmi tersebut dibuat sesuaidengan arahan PresidenJoko Widodo (Jokowi). nbari

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didalam sebuah forum bisnis Asia Pasifik men-janjikan peraturan pelaksanaan OmnibusLaw Undang-Undang Cipta Kerja akan disele-saikan secepat-cepatnya sehingga manfaatdari perbaikan regulasi dapat segera di-rasakan oleh dunia usaha.

UMKM KONVEKSI MANFAATKAN BANTUAN BPUM : Pekerja menyelesaikan produksi pakaian di Rumah produksi CHPT diGegernoong, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (19/11/2020). Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mempro-duksi pakaian 80-100 potong per hari, telah menerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) sebesar Rp2,4 juta yang digu-nakan untuk modal tambahan dengan berinovasi mempertahankan kualitas dan kuantitas sablon, bahkan untuk mengembangkanpemasaran mereka bekerjasama dengan para pemilik distro pakaian agar bisa bertahan di tengah pandemi COVID-19.

NERACA/Antarafoto/Adeng Bustomi/nz

Presiden Janjikan Aturan Pelaksana UUCipta Kerja Diselesaikan Secepatnya

Kementerian BUMN Putuskan PT BKIJadi Induk Holding Jasa Sertifikasi

NERACA

Jakarta – Kementerian BUMN memutuskan untukmenunjuk PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) menjadiinduk holding di bidang jasa pengujian, inspeksi, dansertifikasi. Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikindi Jakarta, Kamis (19/11), mengatakan terdapat tigaBUMN yang bergerak dalam bidang pengujian, inspek-si, dan sertifikasi yakni PT Biro Klasifikasi Indonesia, PTSucofindo, dan PT Surveyor Indonesia.

"Kementerian BUMN sudah memustuskan akandibentuk holding dari ketiga BUMN ini, Biro KlasifikasiIndonesia jadi induk, Sucofindo dan Surveyor akan ber-gabung untuk mengintegrasikan seluruh kemampuanBUMN dalam membangun bisnis testing, inspeksi, dansertifikasi di Indonesia," ujar Budi di sela seremoni peny-erahan SaveGuard Label milik Surveyor Indonesia -Bureau Veritas.

Di tengah pandemi ini, menurut dia, sertifikasi un-tuk risiko keamanan dari sisi kesehatan sangat diper-lukan dalam rangka menggerakkan kembali aktivitasbisnis. Ia mengatakan dengan skala bisnis sertifikasiyang semakin besar itu, diharapkan dapat membuatperseroan semakin mampu untuk mengadopsi tek-nologi baru dan masuk ke dalam bisnis-bisnis baru yangmembutuhkan sertifikasi dan testing.

"Tiga BUMN itu memang bergerak di bisnis testing,, dan sertifikasi. Bisnis ini melakukan uji terhadap segalamacam standar yang memang diperlukan untuk semuajenis industri, bisa makanan, kesehatan, elektronika, in-dustri processing dan lain sebagainya," paparnya.

Di tengah pandemi, Budi juga mengatakan dibu-tuhkan banyak ide-ide baru dalam bisnis, termasuk ser-tifikasi agar masyarakat merasa aman untuk melakukankegiatan normal. "Dan saya merasa bahwa ide bisnisdari Surveyor Indonesia dengan memasukkan programsertifikasi SafeGuard Label ini sangat inovatif, sangatmembantu membangkitkan kepercayaan masyarakatatas rasa aman ini," ujarnya. nbari

Membangun Rumah Jadi PemicuPemulihan Ekonomi Keluarga

NERACA

Jakarta - Pandemi COVID-19 telah memorak-porandakan pilar kehidupan masyarakat Indonesia.Setelah berdampak sangat besar pada kesehatan, as-pek kedua yang menjadi dampaknya adalah aspekekonomi. Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bi-dang Perekonomian, Airlangga Hartanto mempredik-si pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2020 akan mengalami penurunan atau tumbuh negatif-1% hingga -3%.

Salah satu sektor yang sangat terdampak hingga me-ngalami penurunan signifikan ialah sektor industripembangunan perumahan dan properti, padahal ru-mah sangat dibutuhkan terlebih di masa pandemi kare-na berperan sebagai benteng pertahanan utama untukberlindung dan terhindar dari paparan virus COVID-19.

Selain tempat berlindung, untuk saat ini rumah ber-potensi sebagai tempat mencari nafkah setelahbanyaknya lapangan usaha yang terganggu dan banyakorang yang kehilangan pekerjaan khususnya keluargayang berpenghasilan rendah.

Upaya Pemerintah untuk mewujudkan hunianyang layak bagi masyarakat Indonesia terus digalakkan.Salah satunya adalah dengan Kementerian PekerjaanUmum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencetuskanprogram Bantuan Stimulus Perumahan BerbasisMasyarakat atau BSPS (Bantuan Stimulan PerumahanSwadaya).

Kasubdit Keterpaduan Penyelenggaraan Peruma-han, Direktorat Jendral Kementrian PUPR, Mitha HastiSuryani menuturkan pemerintah berkontribusi mem-bantu masyarakat memperoleh akses terhadap hunianyang layak. Tahun 2024 diharapkan akses hunian layakdi Indonesia dapat terpenuhi sebesar 70% atau sekitar17 juta.

Selama 6 tahun menjalankan program sejak tahun2015, sudah adasekitar 965.537 unit rumah layak yangtelah disalurkan kepada masyarakat yang membu-tuhkan yang tersebar di seluruh Indonesia, angka inimeningkat sebesar 241 ribu unit dari sebelumnya.

BSPS diberikan kepada masyarakat yang tidak me-miliki rumah layak dan belum pernah menerima ban-tuan dari pemerintah. 30% dana yang dialokasikan pe-merintah untuk membangun rumah ditujukan padabelanja tenaga kerja, hal ini akan menciptakan efek gan-da yang memberikan kesempatan untuk memberda-yakan tenaga lokal, membeli dan menggunakan materilokal sehingga mendorong konsumsi dan aktivitasekonomi.

Usaha Pemerintah tentu perlu didukung olehberbagai pihak lainnya agar mencapai target jumlah ak-ses hunian layak. Habitat for Humanity Indonesia me-ngambil sebagian peran tersebut dengan membangunhunian layak di Indonesia selama 23 tahun terakhir.

Kali ini bersama Kemitraan Habitat dan FilantropiIndonesia, Habitat ingin mengingatkan dan membukakembali wawasan masyarakat bahwa membangunrumah merupakan satu cara memicu pemulihanekonomi dan mendorong setiap orang dapat terlibatuntuk membantu mereka yang membutuhkan melaluiwebinar “Pembangunan Rumah Berbasis KomunitasSebagai Pemicu Ekonomi di Saat Pandemi COVID-19”.nbari

NERACA

Jakarta – Menteri Keua-ngan (Menkeu) Sri MulyaniIndrawati mengatakan pe-mulihan dan pembalikantren dari kondisi kontraksimenuju positif di beberapasektor pada kuartal III harussangat dijaga secara hati-hati karena masih tahap aw-al.

Menkeu mengatakanhal itu harus dilakukan seir-ing ekonomi pada kuartal III

sudah mulai pulih dilihatdari sisi produksi yang men-galami pembalikan dan darisisi permintaan juga men-galami perbaikan. “Kita ha-rus sangat ekstrim hati-hatikarena pemulihan ataupembalikan tren dari kon-disi kontraksi menuju posi-tif masih sangat di tahap aw-al,” katanya dalam diskusidaring di Jakarta, Kamis(19/11).

Sri Mulyani menyebut-kan industri pengolahan,

perdagangan, transportasi,pergudangan, konstruksi,akomodasi yang meng-hadapi tekanan berat akibatCOVID-19 menunjukkanpembalikan meski masihtumbuh di zona negatif pa-da kuartal III. Kemudian ter-dapat tiga sektor yang tetapmengalami pertumbuhanpositif meski dalam situasiCOVID-19 yaitu pertanian,informasi dan komunikasi,serta jasa kelautan.

Sedangkan untuk dua

sektor yang masih mengala-mi tekanan yaitu pertamba-ngan dan jasa keuangan ka-rena sektor perbankan ma-sih tertekan dari sisi kinerjakredit yang disalurkan. “Kitabergembira terjadi pemba-likan namun ini tidak akandijamin akan terus berjalankalau tidak semuanya ikutmenjaga dan mendoronguntuk pemulihan,” katanya.

Oleh sebab itu, pemer-intah saat ini fokus mem-bangun pondasi ekonomi. n

Menkeu Ingatkan Pemulihan Masih Tahap Awal

Ukuran : 2 kolom x 100 mmkMedia : NeracaTerbit : 20 November 2020File : D15

P E N G U M U M A NPT TAMBANG MAS SANGIHE (“Perseroan”) suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta Selatan dengan ini mengumumkan bahwa:Perseroan melalui Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham memutuskan untuk mengurangi modal dasar Perseroan dari sejumlah Rp 10.000.002.000,00 (sepuluh milyar dua ribu Rupiah) menjadi sejumlah Rp 587.500.000,00 (lima ratus delapan puluh tujuh juta lima ratus ribu Rupiah), modal disetor Perseroan dari sejumlah Rp 3.407.500.000,00 (tiga milyar empat ratus tujuh juta lima ratus ribu Rupiah) menjadi Rp 587.500.000,00 (lima ratus delapan puluh tujuh juta lima ratus ribu Rupiah Rupiah), dan melakukan penarikan kembali 300.000 (tiga ratus ribu) saham Perseroan.Apabila dalam waktu 60 (enam puluh) hari terhitung sejak Pengumuman 20 November 2020 ini diumumkan tidak ada kreditur Perseroan yang mengajukan keberatan atas pengurangan modal perseroan ini, maka kreditur dianggap menyetujui pengurangan modal perseroan tersebut di atas.Pengumuman ini dibuat dalam rangka pemenuhan ketentuan dalam Pasal 44 (2) Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Jakarta, 20 November 2020Direksi PT TAMBANG MAS SANGIHE

Ukuran : 3 Kolom X 150 mmMedia : NERACATgl Terbit : 20 November 2020File : Pengumuman RUPSLB PT Minna Padi Investama Sek Tbk - d7

PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

PT MINNA PADI INVESTAMA SEKURITAS Tbk(“Perseroan”)

Direksi Perseroan dengan ini mengundang Para Pemegang Saham Perseroan untuk hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“Rapat”) yang akan diselenggarakan oleh Perseroan pada:

Hari/Tanggal : Senin/ 14 Desember 2020Waktu : 14.00 WIB - selesaiTempat : Multifunction Hall, Equity Tower, Lantai LG, Sudirman Central Busines District (SCBD), Lot 9,

Jl. Jenderal Sudirman Kav.52-53, Senayan, Jakarta Selatan, 12190Mata Acara Rapat:Perubahan Susunan Kepengurusan Perseroan.Catatan:Perseroan tidak mengirimkan undangan tersendiri kepada pemegang saham Perseroan, sehingga iklan Pemanggilan ini merupakan undangan resmi. Pemanggilan ini juga tersedia di laman BEI, laman Perseroan (http://minnapadi.com) dan aplikasi eASY.KSEI. 1. Yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat adalah:

a) Untuk saham-saham Perseroan yang belum dimasukan dalam Penitipan Kolektif, hanyalah Para Pemegang Saham atau kuasa pemegang saham yang sah yang nama-namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (“DPS”) Perseroan di Biro Administrasi Efek (“BAE”) Perseroan, PT Adimitra Jasa Korpora pada tanggal 19 November 2020 sampai dengan pukul 16.00 WIB.

b) Untuk saham-saham Perseroan yang berada dalam Penitipan Kolektif, hanyalah Para Pemegang Saham atau Kuasa Pemegang Saham yang sah yang nama-namanya tercatat pada pemegang rekening atau bank kustodian di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) pada tanggal 19 November 2020 sampai dengan pukul 16.00 WIB.

2. Sebagai langkah-langkah pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), maka Perseroan akan memfasilitasi penyelenggaraan Rapat sebagai berikut: a. Mekanisme Pemberian Kuasa:

i. Perseroan menghimbau kepada Pemegang Saham Perseroan untuk memberikan kuasa secara elektronik (“e-Proxy”) kepada perwakilan yang ditunjuk oleh Biro Administrasi Efek Perseroan (PT Adimitra Jasa Korpora) melalui fasilitas eASY.KSEI (https://akses.ksei.co.id).

ii. Formulir surat kuasa dapat diperoleh melalui laman Perseroan (http://minnapadi.com)iii. Pemberian kuasa (termasuk pemberian kuasa elektronik) paling lambat dilakukan pada hari Senin, 7 Desember

2020, sampai dengan pukul 16.00 WIB. 3. Pemegang saham atau kuasanya yang akan menghadiri Rapat diminta dengan hormat untuk membawa dan menyerahkan

fotocopy surat kolektif saham dan tanda jati diri berupa KTP/Paspor kepada petugas pendaftaran sebelum memasuki ruang Rapat. Pemegang Saham berbentuk badan hukum, koperasi, yayasan atau dana pensiun diminta dengan hormat untuk membawa dan menyerahkan fotocopy anggaran dasar dan perubahan terakhir serta akta pengangkatan direksi dan dewan komisaris perusahaan yang terakhir. Khusus untuk pemegang saham dalam penitipan kolektif wajib

bank kustodian.4. Pemegang Saham yang tidak dapat hadir,dapat diwakili oleh kuasanya yang sah dengan membawa surat kuasa yang

sah atau dengan mengisi surat kuasa elektronik melalui fasilitas eASY.KSEI sebagaimana ditentukan oleh Direksi Perseroan, dengan ketentuan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan karyawan Perseroan boleh bertindak selaku kuasa pemegang saham Perseroan dalam Rapat ini, namun suara yang mereka keluarkan tidak diperhitungkan dalam pemungutan suara.

5. Bahan-bahan yang berkenaan dengan Rapat dapat diunduh di website Perseroan serta tersedia di kantor Perseroan selama jam kerja pada setiap hari kerja sejak tanggal pemanggilan ini sampai dengan tanggal Rapat diselenggarakan,

6. Demi alasan kesehatan dan kepatuhan terhadap protokol pencegahan penyebaran COVID19, Perseroan tidak menyediakan konsumsi berupa makanan, maupun souvenir untuk pemegang saham atau Penerima Kuasa yang menghadiri Rapat.

7. Untuk ketertiban Rapat, Para Pemegang Saham atau Kuasanya diharapkan telah mengisi daftar hadir yang disediakan selambat-lambatnya 30 menit sebelum Rapat dimulai.

Jakarta, 20 November 2020Direksi Perseroan

021. 3190 7229Informasi Berlangganandan Pemasangan Iklan

Kunjungi website kami di : www.neraca.co.id

IGSYC

HARIAN EKONOMI NERACA JUMAT, 20 NOVEMBER 2020 7

1 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 3.470 3.560 70 268.767.800 952.410.464.000 31.4332 BBCA Bank Central Asia Tbk. 30.300 31.500 750 27.460.700 852.412.507.500 23.5313 TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 2.750 2.830 60 243.865.800 684.452.047.000 30.9124 BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 4.770 4.960 130 120.355.000 592.285.200.500 29.3655 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 5.925 6.050 75 82.109.500 493.427.732.500 13.0166 ASII Astra International Tbk. 5.525 5.825 325 62.036.900 356.217.525.000 12.0267 BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 1.425 1.535 100 206.854.100 309.935.240.000 20.1908 ANTM Aneka Tambang Tbk. 1.115 1.125 0 202.159.600 227.133.035.000 11.7659 BRIS Bank BRIsyariah Tbk. 1.225 1.230 -35 172.573.900 217.232.400.000 25.32310 MDKA Merdeka Copper Gold Tbk. 1.930 1.935 -5 91.467.800 178.874.727.000 10.56511 BOGA Bintang Oto Global Tbk. 1.380 1.395 10 112.044.200 156.470.802.500 5.95012 EXCL XL Axiata Tbk. 2.120 2.180 70 71.675.400 155.491.802.000 11.29213 UNVR Unilever Indonesia Tbk. 7.825 8.075 175 18.386.900 146.504.542.500 9.59514 PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk. 1.070 1.100 20 124.221.100 135.811.815.000 8.21315 INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. 9.125 9.700 500 14.070.600 134.040.785.000 8.26816 HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 1.425 1.445 20 92.054.400 133.055.953.000 11.09317 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 6.350 6.675 300 19.328.900 127.983.552.500 7.82818 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 7.025 7.175 50 17.154.400 122.350.302.500 6.29119 MNCN Media Nusantara Citra Tbk. 840 860 15 137.456.700 118.763.825.500 6.84120 NATO Surya Permata Andalan Tbk. 520 535 5 221.258.900 117.799.242.500 5.67521 UNTR United Tractors Tbk. 20.750 20.975 100 5.102.000 106.810.755.000 5.83122 TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk. 985 1.000 10 105.660.700 105.139.597.500 15.20423 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 9.800 9.875 -25 10.391.600 102.474.755.000 8.04224 LPPF Matahari Department Store Tbk. 810 810 -60 122.175.300 100.214.033.500 12.87425 SMRA Summarecon Agung Tbk. 650 705 45 144.824.900 100.171.467.000 7.51826 SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk. 9.750 10.350 400 9.910.900 100.045.700.000 6.85227 FIRE Alfa Energi Investama Tbk. 260 284 26 323.582.700 96.996.429.000 26.72828 BULL Buana Lintas Lautan Tbk. 322 326 0 255.341.800 83.166.994.800 3.25729 ZINC Kapuas Prima Coal Tbk. 116 117 0 702.866.900 82.553.955.500 3.31630 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 3.780 3.900 90 21.235.900 82.240.290.000 6.16031 KLBF Kalbe Farma Tbk. 1.500 1.515 15 52.447.500 79.555.165.000 6.86532 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 6.100 6.400 150 11.694.600 74.237.747.500 6.55433 CARE Metro Healthcare Indonesia Tbk. 352 354 2 207.047.400 73.637.679.400 1.79334 BHAT Bhakti Multi Artha Tbk. 585 595 10 123.449.800 73.548.107.500 2.74435 PTBA Bukit Asam Tbk. 1.985 1.990 20 35.428.700 70.693.892.500 9.27036 BRPT Barito Pacific Tbk. 915 935 10 74.730.800 69.370.987.000 6.97937 ADRO Adaro Energy Tbk. 1.130 1.140 0 57.817.100 66.028.488.500 7.12238 JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 1.095 1.140 45 57.860.700 65.144.545.500 6.33739 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 915 985 55 66.251.500 63.948.588.500 6.31140 WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk. 745 750 0 83.860.900 62.967.944.500 5.33841 MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. 2.470 2.500 0 24.109.800 60.136.465.000 2.41842 GGRM Gudang Garam Tbk. 41.225 41.800 600 1.347.800 56.037.040.000 3.59243 INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 12.300 13.100 600 4.311.900 55.339.345.000 5.03044 BTPS Bank BTPN Syariah Tbk. 3.830 3.930 140 13.851.400 54.320.524.000 4.73245 TCPI Transcoal Pacific Tbk. 6.325 6.500 75 8.363.500 53.864.395.000 5.80646 CTRA Ciputra Development Tbk. 805 840 25 63.840.000 52.976.622.500 4.18047 AKRA AKR Corporindo Tbk. 2.610 2.720 120 19.748.000 52.555.842.000 4.48448 SSIA Surya Semesta Internusa Tbk. 496 520 22 91.548.300 47.191.478.600 5.73749 AALI Astra Agro Lestari Tbk. 10.725 10.900 125 4.071.800 44.266.647.500 2.01750 LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 985 1.005 15 41.902.400 42.110.538.500 4.52951 TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk. 1.495 1.505 10 26.659.100 40.679.986.500 6.69652 WIIM Wismilak Inti Makmur Tbk. 494 505 -5 72.501.000 37.138.837.000 6.46453 INCO Vale Indonesia Tbk. 4.230 4.270 0 8.586.100 36.754.954.000 3.59754 ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 8.375 8.550 200 4.319.000 36.701.250.000 4.14955 BEST Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. 165 169 2 216.420.000 36.607.858.300 7.37956 PURA Putra Rajawali Kencana Tbk. 129 132 2 277.870.300 35.990.818.200 10.82057 PSAB J Resources Asia Pasifik Tbk. 220 224 6 152.444.800 34.645.367.200 7.06558 FREN Smartfren Telecom Tbk. 62 64 -2 526.431.600 33.780.588.700 9.73559 ASRI Alam Sutera Realty Tbk. 151 154 3 217.040.000 33.606.643.100 6.18860 PWON Pakuwon Jati Tbk. 416 422 6 76.646.400 32.323.292.400 5.24161 PTPP PP (Persero) Tbk. 915 935 15 32.110.900 29.804.176.000 4.30662 ERAA Erajaya Swasembada Tbk. 1.735 1.755 10 16.779.300 29.381.703.000 3.02763 BMTR Global Mediacom Tbk. 232 236 0 117.808.700 27.937.137.400 3.99364 WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 1.225 1.240 5 21.583.600 26.788.205.500 3.71165 SCMA Surya Citra Media Tbk. 1.510 1.510 0 16.781.400 25.649.926.000 3.67066 BBKP Bank Bukopin Tbk. 242 244 0 104.588.500 25.583.105.000 3.94767 DMAS Puradelta Lestari Tbk. 214 216 -2 112.969.900 24.658.950.600 4.53968 TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. 8.050 8.150 100 2.938.700 23.967.842.500 95769 SIDO Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. 810 830 15 28.087.500 23.282.574.000 5.48470 BHIT MNC Investama Tbk. 77 79 1 280.569.800 22.493.931.800 42.16671 MYOR Mayora Indah Tbk. 2.350 2.400 0 9.185.500 21.769.899.000 1.77772 BNII Bank Maybank Indonesia Tbk. 222 234 12 80.430.400 19.583.876.200 5.91473 TGRA Terregra Asia Energy Tbk. 89 101 11 186.783.600 19.275.794.400 9.42474 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk. 1.265 1.300 35 14.802.400 19.174.100.500 13975 ISAT Indosat Tbk. 2.060 2.140 20 8.798.100 18.805.900.000 2.72076 KBAG Karya Bersama Anugerah Tbk. 50 53 3 351.077.600 17.919.210.400 7.56577 AGRO Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. 372 372 -4 47.582.100 17.916.830.200 4.24278 JSKY Sky Energy Indonesia Tbk. 216 224 8 74.218.200 16.672.474.600 5.59679 TINS Timah Tbk. 850 855 -5 19.328.300 16.615.988.500 2.10180 MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 650 670 20 24.381.000 16.207.648.000 3.11081 MEDC Medco Energi Internasional Tbk. 372 374 -2 42.146.100 15.861.415.400 3.04682 TRIN Perintis Triniti Properti Tbk. 370 380 -6 39.633.700 15.437.383.800 10.89683 BJBR BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. 1.110 1.130 20 13.412.500 15.067.802.500 2.64984 ACES Ace Hardware Indonesia Tbk. 1.610 1.625 15 8.896.500 14.383.821.000 3.97485 LINK Link Net Tbk. 2.100 2.120 -30 6.432.900 13.693.000.000 2.71986 BRMS Bumi Resources Minerals Tbk. 61 65 3 212.293.600 13.448.458.800 1.72187 KAEF Kimia Farma Tbk. 3.120 3.150 10 4.176.500 13.123.995.000 1.63688 SRIL Sri Rejeki Isman Tbk. 212 218 2 58.507.300 12.736.770.400 3.26789 FILM MD Pictures Tbk. 196 208 6 57.956.000 12.576.142.400 4.38790 BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. 570 580 5 20.467.900 11.826.268.500 4.07191 INDY Indika Energy Tbk. 940 955 15 12.112.600 11.553.587.000 2.15492 IRRA Itama Ranoraya Tbk. 860 865 -10 12.273.200 10.642.508.000 2.49093 APIC Pacific Strategic Financial Tbk. 890 920 30 11.623.200 10.557.306.500 2.11594 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 795 805 5 12.604.300 10.106.314.000 58195 DOID Delta Dunia Makmur Tbk. 236 246 10 37.837.100 9.225.409.800 2.33396 ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk. 585 600 10 14.587.200 8.654.502.500 1.51797 SAME Sarana Meditama Metropolitan Tbk. 166 169 0 50.938.800 8.609.028.900 1.85298 DNAR Bank Oke Indonesia Tbk. 185 244 56 35.593.500 7.843.596.400 2.49499 DKFT Central Omega Resources Tbk. 155 156 -4 49.091.600 7.791.718.100 3.096100 HOKI Buyung Poetra Sembada Tbk. 840 840 -5 8.563.800 7.274.588.500 522101 BUMI Bumi Resources Tbk. 50 50 0 142.735.300 7.148.144.600 1.061102 LPKR Lippo Karawaci Tbk. 134 136 2 51.504.100 6.980.145.500 1.248103 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk. 760 785 20 8.840.400 6.877.750.500 1.239104 WOOD Integra Indocabinet Tbk. 496 498 -7 13.746.700 6.872.325.800 2.082105 MAIN Malindo Feedmill Tbk. 560 575 10 11.791.500 6.814.614.500 1.562106 DSNG Dharma Satya Nusantara Tbk. 472 494 20 13.528.100 6.597.178.200 1.003107 APLN Agung Podomoro Land Tbk. 109 113 4 57.313.100 6.412.701.300 1.718108 WTON Wijaya Karya Beton Tbk. 248 254 6 23.511.800 5.918.432.000 2.162109 SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk. 505 510 -5 11.092.500 5.698.783.500 1.733110 WSBP Waskita Beton Precast Tbk. 158 159 0 34.694.300 5.535.801.300 2.086111 PNLF Panin Financial Tbk. 195 199 2 27.823.000 5.513.886.700 1.712112 BOSS Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. 106 112 3 46.156.900 5.314.671.400 3.769113 HRUM Harum Energy Tbk. 2.160 2.160 20 2.407.600 5.256.931.000 1.005114 KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk. 368 370 0 13.956.500 5.174.642.800 1.259115 KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk. 195 199 4 25.673.600 5.119.779.700 2.328116 RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. 565 570 5 8.425.300 4.805.838.000 1.251117 PRDA Prodia Widyahusada Tbk. 2.980 3.050 110 1.541.200 4.782.706.000 564118 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk. 238 242 0 19.757.700 4.773.218.600 1.402119 SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk. 330 334 2 14.062.000 4.703.880.800 1.095120 ENRG Energi Mega Persada Tbk. 57 60 2 77.307.500 4.587.839.400 1.601121 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk. 2.470 2.500 0 1.817.000 4.549.593.000 1.086122 ACST Acset Indonusa Tbk. 192 193 0 22.824.200 4.410.990.900 1.297123 ARNA Arwana Citramulia Tbk. 496 515 15 8.641.900 4.326.068.200 284124 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 218 220 0 18.864.600 4.159.308.000 1.013125 POWR Cikarang Listrindo Tbk. 605 625 10 6.320.200 3.896.038.000 547126 DEAL Dewata Freightinternational Tbk. 137 146 0 25.968.500 3.863.067.000 2.859127 DILD Intiland Development Tbk. 154 155 -2 23.947.800 3.709.713.400 561128 IPTV MNC Vision Networks Tbk. 292 296 0 12.477.200 3.691.677.800 612129 ASSA Adi Sarana Armada Tbk. 496 505 7 7.135.900 3.575.650.800 527130 CLEO Sariguna Primatirta Tbk. 478 484 6 7.382.100 3.550.694.600 1.003131 BBHI Bank Harda Internasional Tbk. 298 298 -10 10.890.800 3.471.289.800 1.599132 SQMI Wilton Makmur Indonesia Tbk. 210 214 4 15.717.800 3.400.186.800 739133 PAMG Bima Sakti Pertiwi Tbk. 98 99 -1 32.506.300 3.348.371.900 973134 PNBS Bank Panin Dubai Syariah Tbk. 73 73 -5 45.368.000 3.334.841.100 889135 BIRD Blue Bird Tbk. 810 840 20 4.011.500 3.334.241.000 590136 MPMX Mitra Pinasthika Mustika Tbk. 366 370 2 8.886.100 3.278.705.600 1.000137 LPCK Lippo Cikarang Tbk 900 930 25 3.181.800 2.993.547.000 861138 JRPT Jaya Real Property Tbk. 414 416 2 7.202.900 2.993.353.600 565139 MARK Mark Dynamics Indonesia Tbk. 840 860 10 3.447.300 2.946.405.000 616140 SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1.385 1.450 65 2.061.700 2.936.209.000 1.227141 WEGE Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. 178 180 0 15.589.200 2.809.731.000 979142 MLIA Mulia Industrindo Tbk 478 494 -6 5.575.500 2.775.283.100 321143 IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk. 710 710 -15 3.771.800 2.690.303.000 592144 BWPT Eagle High Plantations Tbk. 95 96 0 27.817.700 2.682.183.800 775145 PURE Trinitan Metals and Minerals Tbk. 264 264 -2 9.994.700 2.678.574.400 957146 INAF Indofarma Tbk. 3.120 3.150 10 825.400 2.594.826.000 591147 BABP Bank MNC Internasional Tbk. 50 50 -2 51.477.900 2.574.532.100 1.263148 ELSA Elnusa Tbk. 212 214 0 10.681.500 2.293.569.800 690149 MTDL Metrodata Electronics Tbk. 1.600 1.615 5 1.418.100 2.284.911.500 411150 RAJA Rukun Raharja Tbk. 130 134 3 16.682.800 2.217.810.600 1.045151 SMDR Samudera Indonesia Tbk. 268 280 10 7.607.600 2.110.043.400 737152 BNLI Bank Permata Tbk. 2.120 2.130 20 983.600 2.099.432.000 514153 GJTL Gajah Tunggal Tbk. 468 478 -8 4.144.500 1.984.745.600 777154 ULTJ Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company, Tbk. 1.645 1.670 25 1.168.100 1.956.037.000 889155 ESIP Sinergi Inti Plastindo Tbk. 91 94 0 20.598.200 1.914.805.100 1.546156 DADA Diamond Citra Propertindo Tbk. 50 51 1 36.914.000 1.865.339.800 1.205157 KREN Kresna Graha Investama Tbk. 84 88 3 21.126.200 1.862.320.200 1.411158 KPAS Cottonindo Ariesta Tbk. 62 66 4 25.985.100 1.764.840.400 1.827159 PPGL Prima Globalindo Logistik Tbk. 302 310 8 5.638.800 1.749.695.200 1.192160 MGRO Mahkota Group Tbk. 775 785 5 2.215.100 1.723.832.000 271161 JAYA Armada Berjaya Trans Tbk. 108 111 -5 15.464.800 1.713.278.300 3.226162 MAPA Map Aktif Adiperkasa Tbk. 1.960 1.985 25 861.000 1.706.990.500 150163 DUCK Jaya Bersama Indo Tbk. 278 282 0 5.808.300 1.632.044.400 563164 UCID Uni-Charm Indonesia Tbk. 1.665 1.700 35 958.500 1.624.144.500 229165 OKAS Ancora Indonesia Resources Tbk. 100 100 -7 15.343.100 1.618.771.000 1.609166 SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk. 3.360 3.370 0 457.900 1.541.659.000 119167 SGRO Sampoerna Agro Tbk. 1.370 1.385 35 1.078.200 1.500.386.500 281168 TAMA Lancartama Sejati Tbk. 214 222 4 6.697.700 1.486.735.600 1.127169 BINA Bank Ina Perdana Tbk. 690 705 15 2.141.100 1.478.424.500 54170 BFIN BFI Finance Indonesia Tbk. 382 386 2 3.805.900 1.474.999.600 488171 JTPE Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. 895 900 5 1.528.100 1.374.682.000 60172 MCAS M Cash Integrasi Tbk. 1.950 2.030 60 686.400 1.363.154.500 325173 PPRE PP Presisi Tbk. 181 182 -2 7.400.500 1.352.410.900 602174 WOWS Ginting Jaya Energi Tbk. 61 64 -1 20.984.700 1.344.044.100 874175 PLAN Planet Properindo Jaya Tbk. 193 193 -21 6.852.200 1.340.478.300 1.050176 RONY Aesler Grup Internasional Tbk. 448 456 6 2.889.400 1.308.820.000 1.554177 CFIN Clipan Finance Indonesia Tbk. 187 190 0 6.788.800 1.277.600.900 206178 INPS Indah Prakasa Sentosa Tbk. 1.410 1.410 5 836.300 1.198.626.000 301179 HEXA Hexindo Adiperkasa Tbk. 2.930 2.960 10 402.300 1.188.018.000 401180 IKAI Intikeramik Alamasri Industri Tbk. 55 55 -4 21.216.600 1.182.209.600 742181 NOBU Bank Nationalnobu Tbk. 950 950 -65 1.047.000 1.153.626.000 444182 HOMI Grand House Mulia Tbk. 1.000 1.005 5 1.141.100 1.150.865.000 22183 TDPM Tridomain Performance Materials Tbk. 114 121 7 9.535.000 1.147.397.100 1.114184 MPPA Matahari Putra Prima Tbk. 84 86 -4 12.793.300 1.136.043.300 847185 SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk. 835 865 30 1.277.700 1.097.059.000 686186 IMPC Impack Pratama Industri Tbk. 1.335 1.360 0 802.100 1.087.446.500 105187 IKAN Era Mandiri Cemerlang Tbk. 176 176 -2 6.068.700 1.082.402.000 911188 CBMF Cahaya Bintang Medan Tbk. 468 468 0 2.310.800 1.081.470.400 197189 NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk. 765 770 5 1.363.800 1.053.377.500 358190 BGTG Bank Ganesha Tbk. 57 58 -3 17.470.100 1.036.776.500 972191 PTSN Sat Nusapersada Tbk 232 234 -8 4.345.100 1.035.030.000 532192 JAST Jasnita Telekomindo Tbk. 98 101 1 10.124.000 1.009.268.800 985193 TOYS Sunindo Adipersada Tbk. 520 525 0 1.803.500 954.319.500 599194 PALM Provident Agro Tbk. 288 316 10 3.034.500 953.497.800 873195 CSRA Cisadane Sawit Raya Tbk. 328 338 6 2.785.400 946.014.000 517196 CASS Cardig Aero Services Tbk. 198 202 4 4.541.400 923.637.800 714197 TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. 50 52 2 17.217.800 899.615.100 1.431198 EPAC Megalestari Epack Sentosaraya Tbk. 268 268 -12 3.218.400 890.324.400 500199 AUTO Astra Otoparts Tbk. 870 880 5 1.015.300 888.658.000 208200 ITIC Indonesian Tobacco Tbk. 815 820 0 1.059.300 874.733.000 340

INDEKS PASARBURSA & FINANSIAL

201 SURE Super Energy Tbk. 2.950 2.950 0 288.400 850.780.000 122202 TBLA Tunas Baru Lampung Tbk. 760 770 10 1.108.300 849.654.000 410203 MMLP Mega Manunggal Property Tbk. 264 266 0 3.057.800 809.451.000 176204 IPCC Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. 382 384 -2 1.986.300 762.358.000 386205 SGER Sumber Global Energy Tbk. 500 515 5 1.497.400 761.327.000 380206 INPP Indonesian Paradise Property Tbk. 760 760 0 909.100 757.541.500 24207 KEEN Kencana Energi Lestari Tbk. 294 294 -2 2.526.800 746.630.200 130208 HKMU HK Metals Utama Tbk. 70 71 -1 10.434.300 742.455.300 298209 TOTL Total Bangun Persada Tbk. 284 288 4 2.439.600 703.863.600 451210 ADMF Adira Dinamika Multi Finance Tbk. 7.725 7.800 75 84.600 660.587.500 141211 HRTA Hartadinata Abadi Tbk. 197 198 -1 3.225.100 642.522.600 388212 CENT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. 128 133 -1 4.906.700 638.679.400 137213 AMOR Ashmore Asset Management Indonesia Tbk. 2.310 2.330 30 261.700 607.575.000 188214 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 1.250 1.265 10 478.200 600.363.000 304215 KAYU Darmi Bersaudara Tbk. 52 57 2 10.784.800 599.919.200 813216 RANC Supra Boga Lestari Tbk. 396 402 0 1.487.500 595.939.400 208217 BTPN Bank BTPN Tbk. 2.290 2.320 10 257.400 593.146.000 166218 SPTO Surya Pertiwi Tbk. 398 400 -4 1.478.900 591.567.600 417219 EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk. 9.400 9.600 100 61.600 585.712.500 24220 CASH Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. 525 530 -5 1.076.700 577.305.500 134221 BELL Trisula Textile Industries Tbk. 155 157 1 3.682.700 575.723.900 247222 KBLI KMI Wire & Cable Tbk. 304 312 2 1.834.900 567.498.800 181223 SFAN Surya Fajar Capital Tbk. 1.005 1.015 -5 556.000 565.248.500 121224 FOOD Sentra Food Indonesia Tbk. 95 100 -1 5.303.300 550.717.300 624225 EKAD Ekadharma International Tbk. 1.260 1.270 5 427.600 541.515.000 246226 PNIN Paninvest Tbk. 680 700 -10 772.400 538.354.000 50227 MTWI Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk. 59 62 4 8.238.200 534.820.800 742228 KEJU Mulia Boga Raya Tbk. 1.160 1.170 10 434.400 507.060.000 198229 PTRO Petrosea Tbk. 1.680 1.700 10 296.100 501.229.000 320230 TMAS Temas Tbk. 114 116 1 4.340.800 498.961.700 127231 ASGR Astra Graphia Tbk. 665 670 5 736.300 492.055.000 268232 INDO Royalindo Investa Wijaya Tbk. 115 117 0 3.904.000 489.619.200 595233 AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 710 715 -5 667.800 480.805.500 209234 SRSN Indo Acidatama Tbk 55 57 1 8.351.700 468.210.700 381235 BAJA Saranacentral Bajatama Tbk. 99 100 -2 4.265.000 429.316.900 1.421236 FPNI Lotte Chemical Titan Tbk. 115 118 -3 3.605.000 427.543.200 336237 CASA Capital Financial Indonesia Tbk. 388 388 2 1.047.300 406.352.400 10238 POLL Pollux Properti Indonesia Tbk. 4.900 5.000 -125 80.600 403.065.500 104239 SLIS Gaya Abadi Sempurna Tbk. 4.790 4.810 0 82.900 400.550.000 51240 ARKA Arkha Jayanti Persada Tbk. 72 74 1 5.340.400 392.032.900 720241 LUCK Sentral Mitra Informatika Tbk. 159 161 -1 2.242.100 361.725.600 261242 ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. 124 126 1 2.812.300 351.830.000 252243 HEAL Medikaloka Hermina Tbk. 3.170 3.220 50 107.300 345.369.000 274244 ARTO Bank Jago Tbk. 2.850 2.920 20 116.100 335.794.000 59245 DMMX Digital Mediatama Maxima Tbk. 172 174 0 1.897.800 329.665.600 233246 PYFA Pyridam Farma Tbk 875 880 5 374.900 329.658.500 170247 SBAT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk. 80 80 -1 4.035.800 326.085.500 372248 SWAT Sriwahana Adityakarta Tbk. 100 115 15 2.814.200 305.676.400 317249 GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. 1.230 1.240 0 241.100 297.742.500 141250 MCOR Bank China Construction Bank Indonesia Tbk. 117 118 -1 2.476.900 293.226.800 147251 KPIG MNC Land Tbk. 103 104 -1 2.773.600 287.933.800 85252 BEEF Estika Tata Tiara Tbk. 139 140 -1 2.032.100 284.443.300 217253 INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk. 60 68 7 4.158.000 276.896.600 339254 AGII Aneka Gas Industri Tbk. 750 750 0 367.100 276.169.500 95255 BBSI Bank Bisnis Internasional Tbk. 740 760 0 330.100 250.059.500 45256 PZZA Sarimelati Kencana Tbk. 615 620 0 402.200 249.875.500 174257 GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk. 70 71 0 3.446.800 244.694.800 269258 MLPL Multipolar Tbk. 50 50 0 4.796.700 240.057.200 151259 SHIP Sillo Maritime Perdana Tbk. 575 585 0 403.800 234.864.500 94260 CMNP Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. 1.085 1.095 5 214.400 234.657.000 82261 IFII Indonesia Fibreboard Industry Tbk. 125 126 -6 1.729.300 219.721.600 288262 LPPS Lenox Pasifik Investama Tbk. 79 79 0 2.482.700 217.266.600 142263 CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk. 1.740 1.775 30 116.400 203.921.000 41264 IMJS Indomobil Multi Jasa Tbk. 230 232 0 871.100 203.092.400 105265 SOCI Soechi Lines Tbk. 119 120 1 1.673.200 201.016.900 146266 DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk. 2.620 2.620 -20 75.500 198.955.000 91267 BEKS Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. 50 50 0 3.951.900 197.595.000 30268 AYLS Agro Yasa Lestari Tbk. 50 50 0 3.889.900 194.962.500 204269 SMKL Satyamitra Kemas Lestari Tbk. 183 185 0 1.050.900 193.662.300 455270 GMFI Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. 78 79 0 2.387.400 187.709.200 166271 NISP Bank OCBC NISP Tbk. 720 720 0 259.700 187.188.500 85272 PPRO PP Properti Tbk. 50 50 0 3.709.700 185.485.000 190273 KPAL Steadfast Marine Tbk. 50 51 1 3.578.600 181.594.500 156274 RISE Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. 438 444 2 404.900 179.923.400 162275 MLPT Multipolar Technology Tbk. 575 590 5 307.400 178.161.000 69276 CCSI Communication Cable Systems Indonesia Tbk. 224 228 4 728.100 164.725.600 45277 WOMF Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. 220 232 10 727.800 164.613.200 135278 BSIM Bank Sinarmas Tbk. 452 482 -2 340.600 160.462.400 45279 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk. 9.125 9.300 0 16.300 150.120.000 52280 PEHA Phapros Tbk. 1.490 1.505 -5 98.300 147.525.000 117281 BVIC Bank Victoria International Tbk. 99 103 -1 1.412.100 146.810.500 196282 MBAP Mitrabara Adiperdana Tbk. 2.220 2.240 10 65.500 146.629.000 95283 ESSA Surya Esa Perkasa Tbk. 137 138 -1 1.054.700 145.913.600 130284 CAKK Cahayaputra Asa Keramik Tbk. 51 51 0 2.802.000 144.871.500 1.008285 SKRN Superkrane Mitra Utama Tbk. 520 525 -15 243.600 130.290.000 51286 BCAP MNC Kapital Indonesia Tbk. 114 118 2 1.111.600 130.013.500 110287 BALI Bali Towerindo Sentra Tbk. 925 1.000 10 128.100 128.293.500 25288 MBSS Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. 374 374 0 330.500 124.091.600 65289 DPUM Dua Putra Utama Makmur Tbk. 52 53 -1 2.242.700 120.746.000 292290 CAMP Campina Ice Cream Industry Tbk. 258 260 0 465.700 120.534.200 146291 TUGU Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. 1.300 1.335 -5 87.700 114.477.500 55292 PJAA Pembangunan Jaya Ancol Tbk. 505 510 0 215.800 109.451.500 35293 BBLD Buana Finance Tbk. 360 362 -4 300.000 108.599.200 6294 JAWA Jaya Agra Wattie Tbk. 81 91 10 1.144.000 104.416.000 303295 INCI Intanwijaya Internasional Tbk 650 665 5 155.000 103.554.000 73296 NIRO City Retail Developments Tbk. 147 149 -1 680.000 100.960.000 9297 PANR Panorama Sentrawisata Tbk. 88 88 -1 1.137.200 100.680.200 143298 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk 136 140 0 641.500 90.553.700 160299 KIAS Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. 56 56 -4 1.567.800 90.130.000 161300 DLTA Delta Djakarta Tbk. 4.020 4.040 20 20.800 83.814.000 33301 BLUE Berkah Prima Perkasa Tbk. 660 670 10 124.400 82.700.000 89302 BISI BISI International Tbk. 905 910 5 90.900 82.595.000 51303 KINO Kino Indonesia Tbk. 2.960 3.000 10 27.300 81.733.000 36304 PBRX Pan Brothers Tbk. 226 228 0 338.700 77.851.000 54305 MPOW Megapower Makmur Tbk. 60 63 2 1.197.300 76.396.200 161306 BBSS Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk. 117 117 -3 640.400 76.021.600 196307 AMAN Makmur Berkah Amanda Tbk. 260 260 -4 287.800 75.686.600 45308 IATA Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 50 50 0 1.503.100 75.155.000 8309 ABBA Mahaka Media Tbk. 50 50 0 1.489.200 74.460.000 86310 IPCM Jasa Armada Indonesia Tbk. 226 226 0 323.700 74.273.800 110311 ENZO Morenzo Abadi Perkasa Tbk. 50 50 0 1.397.000 69.850.100 187312 ADMG Polychem Indonesia Tbk 142 144 -1 475.100 68.149.800 93313 MSIN MNC Studios International Tbk. 294 298 0 227.400 67.735.400 40314 PBID Panca Budi Idaman Tbk. 1.085 1.090 5 61.900 67.654.500 81315 ASPI Andalan Sakti Primaindo Tbk. 92 94 1 698.000 65.595.400 99316 ALDO Alkindo Naratama Tbk. 418 418 0 155.200 64.874.000 3317 PANS Panin Sekuritas Tbk. 795 810 10 80.000 64.144.000 29318 PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk 104 111 2 586.200 63.359.700 17319 MSKY MNC Sky Vision Tbk. 690 725 -5 89.100 62.837.000 55320 ICON Island Concepts Indonesia Tbk. 52 53 -1 1.143.900 60.308.600 72321 CTTH Citatah Tbk. 50 51 -2 1.172.700 60.236.600 81322 NZIA Nusantara Almazia Tbk. 174 187 0 323.700 57.711.300 76323 IPOL Indopoly Swakarsa Industry Tbk. 84 86 0 665.200 57.069.100 129324 SCCO Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk. 9.925 9.925 100 5.600 56.480.000 15325 ZONE Mega Perintis Tbk. 396 400 4 141.600 56.221.800 19326 PTPW Pratama Widya Tbk. 1.200 1.230 0 44.800 54.868.000 35327 BKSL Sentul City Tbk. 50 50 0 1.093.700 54.685.000 28328 MYOH Samindo Resources Tbk. 1.150 1.190 -10 45.500 54.225.000 14329 SMMA Sinarmas Multiartha Tbk. 15.275 15.275 -1.025 3.500 54.097.500 11330 SOHO Soho Global Health Tbk. 5.625 5.675 -125 9.500 53.887.500 33331 SAFE Steady Safe Tbk 185 185 -5 273.100 52.427.400 185332 GWSA Greenwood Sejahtera Tbk. 93 97 3 533.000 52.048.300 89333 WEHA WEHA Transportasi Indonesia Tbk. 54 54 -1 929.700 51.212.600 157334 LAND Trimitra Propertindo Tbk. 168 168 -12 290.900 50.312.600 86335 ENVY Envy Technologies Indonesia Tbk. 50 50 0 984.700 49.235.000 88336 LPGI Lippo General Insurance Tbk. 3.150 3.370 170 14.600 46.257.000 25337 PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk 50 52 0 896.600 46.049.500 221338 SCNP Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. 230 234 4 189.900 44.433.000 18339 MDKI Emdeki Utama Tbk. 155 158 0 278.200 43.406.600 55340 SIPD Sreeya Sewu Indonesia Tbk. 1.120 1.135 -40 37.200 42.969.500 13341 POLU Golden Flower Tbk. 900 900 -65 46.000 41.915.000 32342 POLY Asia Pacific Fibers Tbk 50 50 0 812.200 40.616.300 106343 BMSR Bintang Mitra Semestaraya Tbk 56 60 1 689.800 39.948.700 62344 NRCA Nusa Raya Cipta Tbk. 296 302 4 124.500 37.393.800 51345 TGKA Tigaraksa Satria Tbk. 8.875 9.000 -500 4.100 37.207.500 15346 TRJA Transkon Jaya Tbk. 148 150 -2 247.300 36.983.000 63347 TECH Indosterling Technomedia Tbk. 142 145 0 250.700 36.081.000 73348 MERK Merck Tbk. 3.060 3.100 10 11.600 35.704.000 25349 KOTA DMS Propertindo Tbk. 254 254 -18 139.000 35.445.200 42350 INCF Indo Komoditi Korpora Tbk. 54 56 2 642.700 35.243.400 31351 ADES Akasha Wira International Tbk. 1.160 1.180 15 29.800 35.045.500 35352 CSAP Catur Sentosa Adiprana Tbk. 334 400 66 99.500 34.869.800 25353 DSFI Dharma Samudera Fishing Industries Tbk. 60 64 0 524.700 33.626.600 72354 INTD Inter Delta Tbk 128 129 -8 241.300 31.090.000 57355 SPMA Suparma Tbk. 280 292 10 109.700 30.825.800 13356 UNSP Bakrie Sumatera Plantations Tbk. 77 78 0 386.500 29.953.500 45357 INDS Indospring Tbk. 1.920 1.975 25 15.400 29.844.000 15358 CLPI Colorpak Indonesia Tbk. 680 685 -5 43.600 29.841.500 29359 EAST Eastparc Hotel Tbk. 54 54 0 551.600 29.790.400 27360 LCKM LCK Global Kedaton Tbk. 334 350 16 86.900 29.565.400 32361 REAL Repower Asia Indonesia Tbk. 50 50 0 545.000 27.250.000 21362 UANG Pakuan Tbk. 202 216 8 127.600 27.164.000 27363 OPMS Optima Prima Metal Sinergi Tbk. 162 162 -1 165.200 26.796.900 39364 MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk. 7.800 7.800 0 3.200 24.960.000 7365 META Nusantara Infrastructure Tbk. 109 111 2 223.100 24.654.400 54366 KARW ICTSI Jasa Prima Tbk. 75 75 -5 313.000 23.482.000 60367 IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk. 320 324 -4 69.400 22.573.600 31368 SMCB Solusi Bangun Indonesia Tbk. 1.060 1.080 0 20.500 22.057.000 19369 KDSI Kedawung Setia Industrial Tbk. 735 740 -10 29.300 21.642.500 16370 KOBX Kobexindo Tractors Tbk. 101 103 1 211.800 21.630.200 47371 FAST Fast Food Indonesia Tbk. 915 925 10 23.200 21.536.000 21372 OASA Protech Mitra Perkasa Tbk. 424 430 0 50.000 21.486.000 4373 TOBA TBS Energi Utama Tbk. 376 378 0 56.700 21.428.600 10374 ITMA Sumber Energi Andalan Tbk. 464 464 -26 43.400 20.753.000 33375 INOV Inocycle Technology Group Tbk. 150 152 8 135.700 20.601.300 29376 BKSW Bank QNB Indonesia Tbk. 115 118 -2 164.600 19.601.900 25377 KBLM Kabelindo Murni Tbk. 192 193 -4 98.400 19.102.600 31378 BCIP Bumi Citra Permai Tbk. 50 51 0 378.800 18.951.000 43379 KMDS Kurniamitra Duta Sentosa Tbk. 550 570 0 33.200 18.842.000 34380 DEFI Danasupra Erapacific Tbk. 1.640 1.650 5 11.300 18.576.000 18381 ESTI Ever Shine Tex Tbk. 52 53 1 347.900 18.232.600 41382 PGLI Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. 242 258 -2 64.800 17.503.600 33383 ESTA Esta Multi Usaha Tbk. 97 99 3 174.200 16.928.000 14384 SONA Sona Topas Tourism Industry Tbk. 6.500 6.500 0 2.500 16.250.000 1385 BUKK Bukaka Teknik Utama Tbk. 700 705 -20 22.500 15.855.000 21386 INDR Indo-Rama Synthetics Tbk. 2.160 2.250 -10 7.300 15.811.000 8387 RIGS Rig Tenders Indonesia Tbk. 228 228 -2 67.200 15.582.000 26388 MFMI Multifiling Mitra Indonesia Tbk. 520 530 5 29.400 15.435.500 21389 DIVA Distribusi Voucher Nusantara Tbk. 2.100 2.250 70 6.900 15.318.000 19390 RICY Ricky Putra Globalindo Tbk 90 97 5 167.100 15.193.800 22391 AMAG Asuransi Multi Artha Guna Tbk. 198 202 4 76.100 15.171.700 29392 TRUK Guna Timur Raya Tbk. 142 143 0 106.000 15.095.300 36393 RBMS Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. 50 50 0 295.000 14.750.000 17394 VOKS Voksel Electric Tbk. 197 198 -1 73.100 14.451.700 10395 LTLS Lautan Luas Tbk. 430 434 4 32.900 14.274.600 12396 TNCA Trimuda Nuansa Citra Tbk. 314 316 -4 44.900 14.158.600 15397 BYAN Bayan Resources Tbk. 13.500 13.500 0 1.000 13.550.000 6398 ABMM ABM Investama Tbk. 795 805 0 16.500 13.182.500 16399 MEGA Bank Mega Tbk. 7.100 7.100 0 1.800 12.780.000 3400 STAR Buana Artha Anugerah Tbk. 109 109 -8 116.700 12.746.900 52

19 NOVEMBER 2020INDIKATOR PERDAGANGAN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA400 Saham dengan Nilai Perdagangan Terbesar 400 Saham dengan Nilai Perdagangan Terbesar

Perdagangan Saham 1.003.654 19.375.468.802 13.2 T 19/11/2020Pasar Reguler 1.003.236 16.666.821.200 11.7 T 19/11/2020Pasar Tunai 8 6.300 9.4 M 19/11/2020Pasar Negosiasi 410 2.708.641.302 1.5 T 19/11/2020Pasar Tutup Sendiri 0 0 0.0 K 19/11/2020Perdagangan HMETD 72 788.100 277.9 M 19/11/2020Perdagangan Waran 3.187 250.028.500 5.8 B 19/11/2020Total 1.006.913 19.626.285.402 13.2 T 19/11/2020

SRIL 232 242 4.861 118.362.900 28.5 B 0.50 3.33 19/11/2020TKIM 6.775 6.750 3.877 9.939.400 67.5 B 0.91 6.26 19/11/2020MNCN 925 920 3.884 57.317.200 53.0 B 1.10 7.24 19/11/2020INKP 8.975 8.875 9.464 16.441.400 147.0 B 0.76 8.49 19/11/2020EXCL 2.300 2.300 4.356 18.962.300 43.6 B 1.19 8.95 19/11/2020PTBA 2.110 2.230 17.820 132.673.300 292.4 B 1.63 10.00 19/11/2020INDF 7.350 7.275 4.996 8.422.500 61.5 B 1.58 11.32 19/11/2020UNTR 21.000 21.500 11.195 10.791.700 232.1 B 1.33 11.33 19/11/2020GGRM 42.875 44.925 8.866 5.042.900 224.9 B 1.53 11.48 19/11/2020BBTN 1.700 1.705 6.770 69.542.900 118.5 B 1.03 12.13 19/11/2020

WIKA 1.460 1.470 4.372 40.052.300 58.7 B 0.98 210.71 19/11/2020PTPP 1.150 1.175 4.470 59.702.000 69.2 B 0.66 195.00 19/11/2020PGAS 1.365 1.355 15.352 197.300.700 268.1 B 0.92 170.00 19/11/2020JSMR 4.410 4.380 2.245 7.566.100 33.2 B 1.69 151.03 19/11/2020MIKA 2.460 2.490 1.774 20.983.400 52.0 B 7.91 51.02 19/11/2020CTRA 915 910 4.899 51.525.900 47.0 B 1.13 50.28 19/11/2020BTPS 4.230 4.210 5.083 5.518.700 23.4 B 5.86 47.84 19/11/2020JPFA 1.285 1.275 4.641 42.255.800 54.7 B 1.41 44.14 19/11/2020ACES 1.745 1.690 5.169 11.616.500 19.8 B 5.97 41.22 19/11/2020UNVR 7.800 7.775 8.397 12.509.800 97.4 B 45.74 40.92 19/11/2020

Buy 16.655.211.419 9.614.045.671.949 2.719.953.683 3.536.791.676.177 19.375.165.102 13.150.837.348.126

Sell 16.876.721.282 9.943.486.221.134 2.498.443.820 3.207.351.126.992 19.375.165.102 13.150.837.348.126

Net -221.509.863 -329.440.549.185 221.509.863 329.440.549.185 0 0

BBCA MS Morgan Stanley Sekuritas Indonesia 2.058 7.018.700 231.600.067.500 19/11/2020

BBRI ZP Maybank Kim Eng Sekuritas 2.496 29.067.700 118.365.039.000 19/11/2020

TLKM YP Mirae Asset Sekuritas Indonesia 3.779 39.603.900 126.191.986.000 19/11/2020

UNVR YP Mirae Asset Sekuritas Indonesia 1.774 2.146.100 16.702.240.000 19/11/2020

BMRI MS Morgan Stanley Sekuritas Indonesia 1.022 12.502.800 78.978.645.000 19/11/2020

ASII KZ CLSA Sekuritas Indonesia 1.417 11.033.200 63.184.752.500 19/11/2020

HMSP YP Mirae Asset Sekuritas Indonesia 3.936 41.522.800 64.238.380.000 19/11/2020

ICBP LG Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. 613 1.109.800 11.468.577.500 19/11/2020

BBNI YP Mirae Asset Sekuritas Indonesia 2.043 7.416.300 42.559.650.000 19/11/2020

CPIN YP Mirae Asset Sekuritas Indonesia 802 1.206.100 7.791.057.500 19/11/2020

BBCA OK NET SEKURITAS 687 5.639.300 186.331.115.000 19/11/2020

BBRI BK J.P. Morgan Sekuritas Indonesia 3.242 27.260.800 110.790.755.000 19/11/2020

TLKM YU CGS-CIMB Sekuritas Indonesia 1.661 30.028.700 95.351.256.000 19/11/2020

UNVR CG Citigroup Sekuritas Indonesia 2.884 2.977.500 23.163.897.500 19/11/2020

BMRI ZP Maybank Kim Eng Sekuritas 2.192 12.252.900 77.291.547.500 19/11/2020

ASII MS Morgan Stanley Sekuritas Indonesia 869 5.483.200 31.466.320.000 19/11/2020

HMSP YP Mirae Asset Sekuritas Indonesia 4.151 42.916.100 66.315.990.500 19/11/2020

ICBP YP Mirae Asset Sekuritas Indonesia 744 953.500 9.790.847.500 19/11/2020

BBNI MS Morgan Stanley Sekuritas Indonesia 1.751 9.658.400 55.368.990.000 19/11/2020

CPIN CC MANDIRI SEKURITAS 1.098 1.443.000 9.309.207.500 19/11/2020

Nama Frekuensi Total Volume Total Value Update

REKAP Perdagangan Saham BEI

Code Previous Close Total Frequency Total Volume Total Value PBV PER Update

LQ45 10 Saham dengan PER Terendah

Code Previous Close Total Frequency Total Volume Total Value PBV PER Update

LQ45 10 Saham dengan PER Tertinggi

Event Frequency Total Volume Foreign Volume Foreign Value Total Volume Total Value

REKAP Perdagangan Saham Menurut Investor

Stock Code Name Frequency Volume Value Update

BLUE CHIP Pembeli

Stock Code Name Frequency Volume Value Update

BLUE CHIP Penjual

No Kode Nama Perusahaan Terendah Penutupan Selisih Volume Nilai Frekuensi No Kode Nama Perusahaan Terendah Penutupan Selisih Volume Nilai Frekuensi

Mirae Asset Sekuritas Indonesia 332.994 5.340.495.200 2.9 T 19/11/2020MANDIRI SEKURITAS 182.096 3.138.870.300 1.7 T 19/11/2020Indo Premier Sekuritas 230.498 2.545.509.500 1.5 T 19/11/2020Credit Suisse Sekuritas Indonesia 50.912 591.461.600 1.1 T 19/11/2020CGS-CIMB Sekuritas Indonesia 54.362 909.394.400 1.0 T 19/11/2020Maybank Kim Eng Sekuritas 52.236 686.361.300 926.1 B 19/11/2020Phillip Sekuritas Indonesia 84.773 1.191.238.700 722.4 B 19/11/2020UBS Sekuritas Indonesia 33.900 331.079.800 684.8 B 19/11/2020RHB Sekuritas Indonesia 59.154 1.080.509.300 652.9 B 19/11/2020Morgan Stanley Sekuritas Indonesia 16.881 129.623.200 601.9 B 19/11/2020

Mirae Asset Sekuritas Indonesia 332.994 5.340.495.200 2.9 T 19/11/2020MANDIRI SEKURITAS 182.096 3.138.870.300 1.7 T 19/11/2020Indo Premier Sekuritas 230.498 2.545.509.500 1.5 T 19/11/2020Phillip Sekuritas Indonesia 84.773 1.191.238.700 722.4 B 19/11/2020BNI Sekuritas 91.368 1.165.312.600 601.5 B 19/11/2020Semesta Indovest Sekuritas 32.651 1.151.523.900 451.6 B 19/11/2020RHB Sekuritas Indonesia 59.154 1.080.509.300 652.9 B 19/11/2020Valbury Sekuritas Indonesia 38.959 1.059.327.400 496.4 B 19/11/2020PANIN SEKURITAS Tbk. 47.572 952.005.600 593.1 B 19/11/2020Lotus Andalan Sekuritas 26.133 935.745.900 343.9 B 19/11/2020

AGRICULTURE 1239.8490 13.091 1.07BASIC INDUSTRY 829.2590 -3.214 -0.39CONS. GOODS 1876.6170 22.659 1.22FINANCE 1281.8960 8.303 0.65INFRASTRUCTURE 927.0600 2.155 0.23MANUFACTURE 1282.0100 5.636 0.44MINING 1581.6150 21.542 1.38MISC. INDUSTRY 1006.7520 -4.693 -0.46CONSTRUCTION 355.6440 8.12 2.34TRADE 662.5530 2.946 0.45

Name Frequency Volume Value Update

BROKER Teraktif (Nilai)

Name Frequency Volume Value Update

BROKER Teraktif (Volume)

Indonesia Government Securities Yield Curve

Name Last Change Change (%)

INDEKS Sektoral

Sumber: https://www.idx.co.id/Sumber: https://www.idx.co.id/

Sumber: https://pusatdata.kontan.co.id/

Bappenas PastikanPercepatan PembangunanInfrastruktur KEK Bitung

NERACA

Jakarta – Sekretaris Kementerian PPN/SekretarisUtama Bappenas Himawan Hariyoga mengunjungi Ka-wasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, Rabu (18/11).Kunjungan ini menjadi bagian Kunjungan KerjaMenteri PPN/Kepala Bappenas bersama Gugus TugasKementerian PPN/Bappenas untuk Menyiapkan Tran-sformasi Ekonomi Provinsi Sulawesi Utara yang diagen-dakan berlangsung 16-19 November 2020.

“Bappenas turun langsung ke lapangan untuk me-mastikan langkah-langkah tepat untuk pemulihanekonomi dan reformasi sosial untuk mengatasi dampakpandemi Covid-19. Kira-kira, sudah sejauh mana pen-capaian target-target nasional maupun daerah, teruta-ma pada proyek-proyek strategis yang sudah diren-canakan untuk dipercepat, namun karena adanya pan-demi Covid-19, maka semuanya tertunda. Melalui KEKBitung yang dibangun untuk mendukung kegiatan eko-nomi, terutama di Sulawesi Utara, investor diharapkanbisa masuk ke dalam satu KEK dan memperoleh berba-gai fasilitas yang tidak ada di luar kawasan KEK itusendiri,” jelas Sesmen Himawan.

Kementerian PPN/Bappenas mendorong perce-patan infrastruktur pendukung yang masuk di dalamKEK Bitung, seperti tol Manado-Bitung yang ditar-getkan rampung di 2021, serta Pelabuhan Hub Inter-nasional Bitung dan Pelabuhan Perikanan SamuderaBitung yang saat ini saling terpadu. “Kami berharap KEKini dapat berkontribusi terhadap sektor industri melaluipenyerapan tenaga kerja, kegiatan ekspor sebagai sum-ber devisa negara, dan infrastruktur pendukung seper-ti jalan tol dan pelabuhan yang dibangun untuk per-tumbuhan ekonomi Bitung,” katanya.

“Saat ini, Pelabuhan Bitung sudah memenuhi stan-dar kedalaman yang memadai untuk layanan interna-sional, terbukti dari komoditas dan sektor unggulan diBitung yang menjadi andalan komoditi ekspor, baik sek-tor perikanan, pertanian, dan industri. Kami berharapPemerintah Provinsi Sulawesi Utara dapat mendukungpenuh pengembangan KEK Bitung ini, termasuk didalamnya Pelabuhan Hub Internasional Bitung danPelabuhan Perikanan Samudera karena KEK Bitung danpelabuhan ini saling terpadu,” pungkas Sesmen Hima-wan. nbari

LKPP Dorong Belanja Pengadaanuntuk UMK DitingkatkanNERACA

Jakarta – Lembaga Kebijakan Pengadaan Ba-rang/Jasa Pemerintah (LKPP) mendorong agar belan-ja pengadaan untuk Usaha Mikro dan Kecil (UMK) dit-ingkatkan lagi dalam rangka mengejar angka 40 persenrealisasi belanja pengadaan bagi UMK sesuai mandatUU Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja.

"Pimpinan kementerian, lembaga dan kepala daer-ah didorong untuk berkontrak dengan UMK untuk pa-ket pengadaan yang nilainya sampai dengan Rp2,5 mil-iar, sementara untuk paket pengadaan yang nilainya diatas Rp2,5 miliar dapat berkontrak dengan usaha besardan menengah yang tetap melibatkan peran UMK danpenggunaan produk dalam negeri dalam pemenuhanbarang/jasanya," kata Kepala LKPP Roni Dwi Susantodalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta,Kamis (19/11).

Menurut Roni, potensi belanja Pengadaan untukUMK pada Tahun 2020 sebesar Rp318,03 triliun atau 37persen dari total belanja pengadaan. Sedangkan real-isasinya sebesar Rp82,64 triliun atau 25,99 persen daritotal potensi belanja untuk UMK.

LKPP melakukan kolaborasi teknologi dengan ke-menterian, lembaga, dan pimpinan daerah (K/L/PD)serta e-marketplace meluncurkan Program BelanjaPengadaan (Bela Pengadaan) memudahkan pelaku us-aha mikro dan usaha kecil berperan aktif dalam penga-daan barang/jasa pemerintah dengan nilai pengadaanmaksimal Rp50 juta.

“Program Bela Pengadaan merupakan bagian darigerakan #banggabuatanindonesia sebagai upaya pe-merintah untuk menanggulangi dampak COVID-19terhadap kegiatan perekonomian khususnya bagiUMK," kata Roni.

Selain itu diharapkan Program Bela Pengadaan da-pat mempermudah proses belanja langsung dan men-dukung adanya pembinaan UMK untuk Go-Digital.Sampai dengan saat ini Program Bela Pengadaan su-dah melibatkan 71 K/L/PD. LKPP telah menyediakanlaman khusus bagi usaha kecil pada portal pengadaannasional untuk memberikan informasi yang terkait us-aha kecil secara luas. nbari

HARIAN EKONOMI NERACA JUMAT, 20 NOVEMBER 2020 6

BURSA & FINANSIALMAKRO

n NERACA

“Saat ini pemerintah te-ngah menyelesaikan perat-uran pelaksanaan dari Om-nibus Law. Kita akan sele-saikan aturan pelaksanaanitu secepat-cepatnya,” kataPresiden Jokowi secaravritual dalam APEC CEODialogues 2020 yang disak-sikan di Jakarta, Kamis (19-/11).

Dengan reformasi regu-lasi dan birokrasi itu, kataPresiden Jokowi, maka akantimbul daya ungkit bagipertumbuhan ekonomi In-donesia. OIeh karena itu pu-la, Presiden Jokowi men-gundang para pengusahadan pimpinan perusahaandi kawasan Asia Pasifik un-tuk memanfaatkan peluangusaha berkat adanya UUCipta Kerja di Indonesia.

“Saya mengundang par-a CEO dan pengusaha dikawasan Asia Pasifik untukmemanfaatkan peluang da-ri UU Omnibus Law yangbaru saja disahkan ini,” ujarPresiden Jokowi.

Sebelumnya di tempatterpisah Sekretaris Kemen-terian Koordinator (Kemen-ko) Bidang PerekonomianSusiwijono Moegiarso men-jelaskan bahwa pemerintahtelah menyiapkan programsosialisasi dan konsultasipublik atas semua peratu-ran turunan UU Cipta Kerja,berbentuk rancangan perat-uran pemerintah dan ran-cangan peraturan presi-den.Susiwijono menga-takan pemerintah jugamemberikan ruang bagimasyarakat agar dapat lebihaktif memberikan masukan.Hal itu karena aturan tingkat

PP dan Perpres akan men-gatur lebih lanjut berbagainorma aturan yang sudahditetapkan di dalam UUCipta Kerja.

Aturan turunan UU Cip-ta Kerja ini juga akan men-guraikan lebih detail danlebih lengkap untuk menja-di dasar dalam pelaksanaanoperasional seluruh keten-tuan yang diatur di dalamUU Cipta Kerja.

“Pemerintah menyiap-kan program sosialisasi dankonsultasi publik atas se-mua rancangan PP dan ran-cangan Perpres turunan UUCipta Kerja, guna mem-berikan pemahaman yangjelas dan lengkap kepadamasyarakat, supaya masya-rakat yang akan membe-rikan masukan sudah me-mahami terlebih dahulusubstansinya, sehingga ma-sukan yang diberikan bisalebih fokus dan substantif,”kata Susiwijono dalam ke-terangan resminya.

Presiden Jokowi resmimenandatangani Undang-Undang (UU) Cipta Kerjapada 2 November 2020,yang sebelumnya telah dis-etujui dalam rapat paripur-na DPR pada 5 Oktober

2020.Ia juga menyatakan 44

peraturan pelaksanaan Un-dang-Undang Cipta Kerjaakan tersedia di portal res-mi dan dapat diunduh pub-lik per akhir November 2020.“Kami harap pada akhir bu-lan (November) semuanyasudah bisa diunduh lewatportal kerja oleh masya-rakat,” katanya.

Susiwijono menyebut-kan 44 peraturan pelaksa-naan tersebut terdiri dari 40Rancangan Peraturan Pe-merintah (RPP) dan empatRancangan Peraturan Pre-siden (RPerpres). Semen-tara itu Susiwijono menu-turkan hingga saat ini terda-pat 29 RPP yang sudah bisadiunduh oleh masyarakatmelalui portal resmi yaituuu-ciptakerja.go.id. “Per ha-ri ini ada 29 RPP yang sudahbisa diunduh melalui portalresmi. Saat ini pemerintahtengah menyelesaikan 44peraturan pelaksana dariUU Cipta Kerja terdiri dari 40RPP dan empat RPerpres,”jelasnya.

Ia menjelaskan portalresmi tersebut dibuat sesuaidengan arahan PresidenJoko Widodo (Jokowi). nbari

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didalam sebuah forum bisnis Asia Pasifik men-janjikan peraturan pelaksanaan OmnibusLaw Undang-Undang Cipta Kerja akan disele-saikan secepat-cepatnya sehingga manfaatdari perbaikan regulasi dapat segera di-rasakan oleh dunia usaha.

UMKM KONVEKSI MANFAATKAN BANTUAN BPUM : Pekerja menyelesaikan produksi pakaian di Rumah produksi CHPT diGegernoong, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (19/11/2020). Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mempro-duksi pakaian 80-100 potong per hari, telah menerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) sebesar Rp2,4 juta yang digu-nakan untuk modal tambahan dengan berinovasi mempertahankan kualitas dan kuantitas sablon, bahkan untuk mengembangkanpemasaran mereka bekerjasama dengan para pemilik distro pakaian agar bisa bertahan di tengah pandemi COVID-19.

NERACA/Antarafoto/Adeng Bustomi/nz

Presiden Janjikan Aturan Pelaksana UUCipta Kerja Diselesaikan Secepatnya

Kementerian BUMN Putuskan PT BKIJadi Induk Holding Jasa Sertifikasi

NERACA

Jakarta – Kementerian BUMN memutuskan untukmenunjuk PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) menjadiinduk holding di bidang jasa pengujian, inspeksi, dansertifikasi. Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikindi Jakarta, Kamis (19/11), mengatakan terdapat tigaBUMN yang bergerak dalam bidang pengujian, inspek-si, dan sertifikasi yakni PT Biro Klasifikasi Indonesia, PTSucofindo, dan PT Surveyor Indonesia.

"Kementerian BUMN sudah memustuskan akandibentuk holding dari ketiga BUMN ini, Biro KlasifikasiIndonesia jadi induk, Sucofindo dan Surveyor akan ber-gabung untuk mengintegrasikan seluruh kemampuanBUMN dalam membangun bisnis testing, inspeksi, dansertifikasi di Indonesia," ujar Budi di sela seremoni peny-erahan SaveGuard Label milik Surveyor Indonesia -Bureau Veritas.

Di tengah pandemi ini, menurut dia, sertifikasi un-tuk risiko keamanan dari sisi kesehatan sangat diper-lukan dalam rangka menggerakkan kembali aktivitasbisnis. Ia mengatakan dengan skala bisnis sertifikasiyang semakin besar itu, diharapkan dapat membuatperseroan semakin mampu untuk mengadopsi tek-nologi baru dan masuk ke dalam bisnis-bisnis baru yangmembutuhkan sertifikasi dan testing.

"Tiga BUMN itu memang bergerak di bisnis testing,, dan sertifikasi. Bisnis ini melakukan uji terhadap segalamacam standar yang memang diperlukan untuk semuajenis industri, bisa makanan, kesehatan, elektronika, in-dustri processing dan lain sebagainya," paparnya.

Di tengah pandemi, Budi juga mengatakan dibu-tuhkan banyak ide-ide baru dalam bisnis, termasuk ser-tifikasi agar masyarakat merasa aman untuk melakukankegiatan normal. "Dan saya merasa bahwa ide bisnisdari Surveyor Indonesia dengan memasukkan programsertifikasi SafeGuard Label ini sangat inovatif, sangatmembantu membangkitkan kepercayaan masyarakatatas rasa aman ini," ujarnya. nbari

Membangun Rumah Jadi PemicuPemulihan Ekonomi Keluarga

NERACA

Jakarta - Pandemi COVID-19 telah memorak-porandakan pilar kehidupan masyarakat Indonesia.Setelah berdampak sangat besar pada kesehatan, as-pek kedua yang menjadi dampaknya adalah aspekekonomi. Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bi-dang Perekonomian, Airlangga Hartanto mempredik-si pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2020 akan mengalami penurunan atau tumbuh negatif-1% hingga -3%.

Salah satu sektor yang sangat terdampak hingga me-ngalami penurunan signifikan ialah sektor industripembangunan perumahan dan properti, padahal ru-mah sangat dibutuhkan terlebih di masa pandemi kare-na berperan sebagai benteng pertahanan utama untukberlindung dan terhindar dari paparan virus COVID-19.

Selain tempat berlindung, untuk saat ini rumah ber-potensi sebagai tempat mencari nafkah setelahbanyaknya lapangan usaha yang terganggu dan banyakorang yang kehilangan pekerjaan khususnya keluargayang berpenghasilan rendah.

Upaya Pemerintah untuk mewujudkan hunianyang layak bagi masyarakat Indonesia terus digalakkan.Salah satunya adalah dengan Kementerian PekerjaanUmum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencetuskanprogram Bantuan Stimulus Perumahan BerbasisMasyarakat atau BSPS (Bantuan Stimulan PerumahanSwadaya).

Kasubdit Keterpaduan Penyelenggaraan Peruma-han, Direktorat Jendral Kementrian PUPR, Mitha HastiSuryani menuturkan pemerintah berkontribusi mem-bantu masyarakat memperoleh akses terhadap hunianyang layak. Tahun 2024 diharapkan akses hunian layakdi Indonesia dapat terpenuhi sebesar 70% atau sekitar17 juta.

Selama 6 tahun menjalankan program sejak tahun2015, sudah adasekitar 965.537 unit rumah layak yangtelah disalurkan kepada masyarakat yang membu-tuhkan yang tersebar di seluruh Indonesia, angka inimeningkat sebesar 241 ribu unit dari sebelumnya.

BSPS diberikan kepada masyarakat yang tidak me-miliki rumah layak dan belum pernah menerima ban-tuan dari pemerintah. 30% dana yang dialokasikan pe-merintah untuk membangun rumah ditujukan padabelanja tenaga kerja, hal ini akan menciptakan efek gan-da yang memberikan kesempatan untuk memberda-yakan tenaga lokal, membeli dan menggunakan materilokal sehingga mendorong konsumsi dan aktivitasekonomi.

Usaha Pemerintah tentu perlu didukung olehberbagai pihak lainnya agar mencapai target jumlah ak-ses hunian layak. Habitat for Humanity Indonesia me-ngambil sebagian peran tersebut dengan membangunhunian layak di Indonesia selama 23 tahun terakhir.

Kali ini bersama Kemitraan Habitat dan FilantropiIndonesia, Habitat ingin mengingatkan dan membukakembali wawasan masyarakat bahwa membangunrumah merupakan satu cara memicu pemulihanekonomi dan mendorong setiap orang dapat terlibatuntuk membantu mereka yang membutuhkan melaluiwebinar “Pembangunan Rumah Berbasis KomunitasSebagai Pemicu Ekonomi di Saat Pandemi COVID-19”.nbari

NERACA

Jakarta – Menteri Keua-ngan (Menkeu) Sri MulyaniIndrawati mengatakan pe-mulihan dan pembalikantren dari kondisi kontraksimenuju positif di beberapasektor pada kuartal III harussangat dijaga secara hati-hati karena masih tahap aw-al.

Menkeu mengatakanhal itu harus dilakukan seir-ing ekonomi pada kuartal III

sudah mulai pulih dilihatdari sisi produksi yang men-galami pembalikan dan darisisi permintaan juga men-galami perbaikan. “Kita ha-rus sangat ekstrim hati-hatikarena pemulihan ataupembalikan tren dari kon-disi kontraksi menuju posi-tif masih sangat di tahap aw-al,” katanya dalam diskusidaring di Jakarta, Kamis(19/11).

Sri Mulyani menyebut-kan industri pengolahan,

perdagangan, transportasi,pergudangan, konstruksi,akomodasi yang meng-hadapi tekanan berat akibatCOVID-19 menunjukkanpembalikan meski masihtumbuh di zona negatif pa-da kuartal III. Kemudian ter-dapat tiga sektor yang tetapmengalami pertumbuhanpositif meski dalam situasiCOVID-19 yaitu pertanian,informasi dan komunikasi,serta jasa kelautan.

Sedangkan untuk dua

sektor yang masih mengala-mi tekanan yaitu pertamba-ngan dan jasa keuangan ka-rena sektor perbankan ma-sih tertekan dari sisi kinerjakredit yang disalurkan. “Kitabergembira terjadi pemba-likan namun ini tidak akandijamin akan terus berjalankalau tidak semuanya ikutmenjaga dan mendoronguntuk pemulihan,” katanya.

Oleh sebab itu, pemer-intah saat ini fokus mem-bangun pondasi ekonomi. n

Menkeu Ingatkan Pemulihan Masih Tahap Awal

P E N G U M U M A NPT TAMBANG MAS SANGIHE (“Perseroan”) suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta Selatan dengan ini mengumumkan bahwa:Perseroan melalui Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham memutuskan untuk mengurangi modal dasar Perseroan dari sejumlah Rp 10.000.002.000,00 (sepuluh milyar dua ribu Rupiah) menjadi sejumlah Rp 587.500.000,00 (lima ratus delapan puluh tujuh juta lima ratus ribu Rupiah), modal disetor Perseroan dari sejumlah Rp 3.407.500.000,00 (tiga milyar empat ratus tujuh juta lima ratus ribu Rupiah) menjadi Rp 587.500.000,00 (lima ratus delapan puluh tujuh juta lima ratus ribu Rupiah Rupiah), dan melakukan penarikan kembali 300.000 (tiga ratus ribu) saham Perseroan.Apabila dalam waktu 60 (enam puluh) hari terhitung sejak Pengumuman 20 November 2020 ini diumumkan tidak ada kreditur Perseroan yang mengajukan keberatan atas pengurangan modal perseroan ini, maka kreditur dianggap menyetujui pengurangan modal perseroan tersebut di atas.Pengumuman ini dibuat dalam rangka pemenuhan ketentuan dalam Pasal 44 (2) Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Jakarta, 20 November 2020Direksi PT TAMBANG MAS SANGIHE

PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

PT MINNA PADI INVESTAMA SEKURITAS Tbk(“Perseroan”)

Direksi Perseroan dengan ini mengundang Para Pemegang Saham Perseroan untuk hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“Rapat”) yang akan diselenggarakan oleh Perseroan pada:

Hari/Tanggal : Senin/ 14 Desember 2020Waktu : 14.00 WIB - selesaiTempat : Multifunction Hall, Equity Tower, Lantai LG, Sudirman Central Busines District (SCBD), Lot 9,

Jl. Jenderal Sudirman Kav.52-53, Senayan, Jakarta Selatan, 12190Mata Acara Rapat:Perubahan Susunan Kepengurusan Perseroan.Catatan:Perseroan tidak mengirimkan undangan tersendiri kepada pemegang saham Perseroan, sehingga iklan Pemanggilan ini merupakan undangan resmi. Pemanggilan ini juga tersedia di laman BEI, laman Perseroan (http://minnapadi.com) dan aplikasi eASY.KSEI. 1. Yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat adalah:

a) Untuk saham-saham Perseroan yang belum dimasukan dalam Penitipan Kolektif, hanyalah Para Pemegang Saham atau kuasa pemegang saham yang sah yang nama-namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (“DPS”) Perseroan di Biro Administrasi Efek (“BAE”) Perseroan, PT Adimitra Jasa Korpora pada tanggal 19 November 2020 sampai dengan pukul 16.00 WIB.

b) Untuk saham-saham Perseroan yang berada dalam Penitipan Kolektif, hanyalah Para Pemegang Saham atau Kuasa Pemegang Saham yang sah yang nama-namanya tercatat pada pemegang rekening atau bank kustodian di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) pada tanggal 19 November 2020 sampai dengan pukul 16.00 WIB.

2. Sebagai langkah-langkah pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), maka Perseroan akan memfasilitasi penyelenggaraan Rapat sebagai berikut: a. Mekanisme Pemberian Kuasa:

i. Perseroan menghimbau kepada Pemegang Saham Perseroan untuk memberikan kuasa secara elektronik (“e-Proxy”) kepada perwakilan yang ditunjuk oleh Biro Administrasi Efek Perseroan (PT Adimitra Jasa Korpora) melalui fasilitas eASY.KSEI (https://akses.ksei.co.id).

ii. Formulir surat kuasa dapat diperoleh melalui laman Perseroan (http://minnapadi.com)iii. Pemberian kuasa (termasuk pemberian kuasa elektronik) paling lambat dilakukan pada hari Senin, 7 Desember

2020, sampai dengan pukul 16.00 WIB. 3. Pemegang saham atau kuasanya yang akan menghadiri Rapat diminta dengan hormat untuk membawa dan menyerahkan

fotocopy surat kolektif saham dan tanda jati diri berupa KTP/Paspor kepada petugas pendaftaran sebelum memasuki ruang Rapat. Pemegang Saham berbentuk badan hukum, koperasi, yayasan atau dana pensiun diminta dengan hormat untuk membawa dan menyerahkan fotocopy anggaran dasar dan perubahan terakhir serta akta pengangkatan direksi dan dewan komisaris perusahaan yang terakhir. Khusus untuk pemegang saham dalam penitipan kolektif wajib

bank kustodian.4. Pemegang Saham yang tidak dapat hadir,dapat diwakili oleh kuasanya yang sah dengan membawa surat kuasa yang

sah atau dengan mengisi surat kuasa elektronik melalui fasilitas eASY.KSEI sebagaimana ditentukan oleh Direksi Perseroan, dengan ketentuan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan karyawan Perseroan boleh bertindak selaku kuasa pemegang saham Perseroan dalam Rapat ini, namun suara yang mereka keluarkan tidak diperhitungkan dalam pemungutan suara.

5. Bahan-bahan yang berkenaan dengan Rapat dapat diunduh di website Perseroan serta tersedia di kantor Perseroan selama jam kerja pada setiap hari kerja sejak tanggal pemanggilan ini sampai dengan tanggal Rapat diselenggarakan,

6. Demi alasan kesehatan dan kepatuhan terhadap protokol pencegahan penyebaran COVID19, Perseroan tidak menyediakan konsumsi berupa makanan, maupun souvenir untuk pemegang saham atau Penerima Kuasa yang menghadiri Rapat.

7. Untuk ketertiban Rapat, Para Pemegang Saham atau Kuasanya diharapkan telah mengisi daftar hadir yang disediakan selambat-lambatnya 30 menit sebelum Rapat dimulai.

Jakarta, 20 November 2020Direksi Perseroan