Upload
trinhhanh
View
256
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
@ j mama B A N T U A N BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI ^ i ^ ^ U N J V E R S I T A S W I D Y A T A M A
BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI
TAHUN 2016
Universitas Widyatama pada tahun 2016 mendapatkan Bantuan Biaya
Pendidikan Bidikmisi dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Bantuan Biaya Pendidikan Bidikmisi diberikan kepada 15 (lima belas)
mahasiswa yang memilih program studi Akuntansi SI, Manajemen SI,
Teknik Industri SI, Desain Grafis D4, dan Sistem Informasi SI. Adapunjadwal
tentang penerimaan Bantuan Biaya Pendidikan Bidikmisi adalah sebagai
berikut:
01 April s.d 31 M i 2016
01JuHs.d31 M i 2 0 1 6
03 Agustus2016
08 Agustus2016
10 s.d 12 Agustus2016
Untuk keterangan lebih jelas dan detail tentang Bantuan Biaya
Pendidikan Bidikmisi dapat dilihat di http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/
Berkas dikirim ditujukan kepada:
Biro Kemahasiswaan Universitas Widyatama
u.p. Panitia Seleksi Mandiri PTS Universitas Widyatama
Jalan Cikutra No. 204 A Bandung 40125
1. Pendaftaran (9/?//«e
2. Penyerahan dan Verifikasi Berkas
3. Ujian Tertulis dan Wawancara
4. Pengumuman
5. Daftarulang
U N I V E R S I T A S W I D Y A T A M A BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI
Pendaftaran Daring (On-line)
Tata cara pendaftaran Bidikmisi melalui SNMPTN, SBMPTN, P M D K
Politeknik atau Seleksi Mandiri perguruan tinggi secara daring pada laman
bidikmisi (http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id) adalah sebagai berikut:
1, Tahapan pendaftaran Bidikmisi
a. Sekolah mendaftarkan diri sebagai instansi pemberi rekomendasi ke laman
bidikmisi dengan melampirkan basil pindaian (scan) (Lampiran II bagian
persetujuan dan tanda tangan) untuk mendapatkan nomor Kode Akses Sekolah.
b. Ditjen Belmawa memverifikasi pendaftaran dalam kurun waktu 1 x 24 jam
pada hari dan jam kerja.
c. Sekolah merekomendasikan masing-masing siswa melalui laman bidikmisi
menggunakan kombinasi NPSN dan Kode akses yang telah diverifikasi
d. Sekolah memberikan nomor pendaftaran dan kode akses kepada masing
masing siswa yang sudah direkomendasikan
e. Siswa mendaftar melalui laman bidikmisi dan menyelesaikan semua tahapan
yang diminta didalam sistem pendaftaran.
2. Siswa yang sudah menyelesaikan pendaftaran bidikmisi mendaftar
seleksi nasional atau mandiri yang telah diperoleh sesuai ketentuan
masing-masing pola seleksi melalui alamat berikut:
a. SNMPTN melalui http://snmptn.ac.id
b. SBMPTN melalui http://sbmptn.ac.id
c. P M D K Politeknik melalui http://pmdk.politeknik.or.id
d. Seleksi Mandiri PTN sesuai ketentuan masing-masing PTN.
e. Seleksi Mandiri PTS sesuai ketentuan masing masing PTS.
0j Ulama B A N T U A N BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI ^ 1 ^ ^ U N I V E R S I T A S W I D Y A T A M A
Siswa yang mendaftar dan ditentukan lolos melalui seleksi masuk, melengkapi
berkas dan dibawa pada saat pendaftaran ulang:
a. Kartu peserta dan formulir pendaftaran program Bidikmisi yang dicetak dari -
sistem Bidikmisi;
b. Surat keterangan lulus dari Kepala Sekolah;
c. Fotokopi rapor semester 1 (satu) s.d. 6 (enam) yang dilegalisir oleh Kepala
Sekolah;
d. Fotokopi ijazah yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah;
e. Fotokopi nilai ujian akhir nasional yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah;
f. Surat keterangan tentang prestasi/peringkat siswa di kelas dan bukti
pendukung prestasi lain di bidang ekstrakurikuler yang disahkan (legalisasi)
oleh Kepala Sekolah (bila ada);
g. Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Beasiswa Siswa Miskin (BSM), bila ada;
h. Bagi yang belum memenuhi syarat poin (g) diatas, maka hams membawa
Surat Keterangan Penghasilan Orang tua/wali atau Surat Keterangan Tidak
Mampu yang dapat dibuktikan kebenarannya, yang dikeluarkan oleh Kepala
desa/Kepala dusun/Instansi tempat orang tua bekerja/tokoh masyarakat;
i . Fotokopi Kartu Keluarga atau Surat Keterangan tentang susunan keluarga;
j . Fotokopi rekening listrik bulan terakhir (apabila tersedia aliran listrik) dan
atau bukti pembayaran PBB (apabila mempunyai bukti pembayaran) dari orang
tua/wali-nya.
BAB III
PERSYARATAN DAN KUOTA
A. Persyaratan Calon Penerima
Persyaratan untuk mendaftar tahun 2016 adalah sebagai berikut:
1. Siswa SMA/SMK/MA atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2016;
2. Lulusan tahun 2015 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing-masing perguruan tinggi;
3. Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun; 4. Tidak mampu secara ekonomi dengan kriteria:
Siswa penerima Beasiswa Siswa Miskin (BSM) atau Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau sejenisnya; atau a. Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali (suami istri) maksimal sebesar
Rp3.000.000,00 per bulan dan atau pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp750.000,00 setiap bulannya.
Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya SI (Strata 1) atau Diploma 4; Memiliki potensi akademik baik berdasarkan rekomendasi obyektif dan akurat dari
Kepala Sekolah; 5. Pendaftar difasilitasi untuk memilih salah satu diantara PTN atau PTS dengan
ketentuan: a. PTN dengan pilihan seleksi masuk:
1) Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN); 2) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMTPN); 3) Seleksi mandiri PTN.
b. Politeknik, UT, dan ISI c. PTS sesuai dengan pilihan seleksi masuk. '
B. Kuota Mahasiswa Baru
1. Kuota Bidikmisi diperuntukkan bagi mahasiswa yang lulus:
a. SNMPTN b. SBMPTN; c. Seleksi Mandiri PTN. d. Seleksi di Politeknik, UT, dan ISI e. Seleksi di PTS
2. Kuota Bidikmisi bagi PTN, Politeknik dan ISI dialokasikan maksimal 10% dari jumlah mahasiswa baru yang terdaftar dalam PDPT tahun sebelumnya.
7
3. Tambahan kuota akan dipertimbangkan bagi PTN, Politeknik dan ISI, dengan kriteria antara lain; a. Memiliki kinerja pengelolaan Bidikmisi yang baik:
a) Penetapan penerima Bidikmisi setiap semester tepat waktu; b) Pelaporan hasil prestasi akedemik (IPK dan lama studi) yang akurat dan
tepat waktu; c) Pelaporan pengelolaan keuangan Bidikmisi yang akuntabel
b. Mempertimbangkan lokasi geografis perguruan tinggi dan/atau kondisi ekonomi masyarakat setempat
4. Kuota Bidikmisi bagi UT ditetapkan secara khusus oleh Ditjen Belmawa dengan mempertimbangkan: a. Pelaporan hasil prestasi akademik (IPK dan lama studi) yang akurat dan tepat
waktu; b. Pelaporan pengelolaan keuangan Bidikmisi yang akuntabel
5. Kuota PTS melalui seleksi mandiri ditetapkan oleh Kopertis berdasarkan: (1) jumlah program studi yang memenuhi persyaratan akreditasi; (2) Kondisi geografis, karakteristik sosial ekonomi sekitar perguruan tinggi untuk kekhususan daerah 3T; dan (3) ketaatan perguruan tinggi terhadap azas pengelolaan yang baik. Kuota Kopertis ditentukan oleh Ditjen Belmawa dengan pertimbangan: (1) jumlah program studi yang memenuhi syarat akreditasi; (2) jumlah perguruan tinggi yang taat azas; dan (3) tingkat kemiskinan wilayah
6. Kuota Bidikmisi yang diterima oleh Perguruan Tinggi diprioritaskan untuk Program Studi dalam rumpun ilmu terapan (Pertanian, Teknik, Arsitektur, Kehutanan dan lingkungan, Kesehatan, dan Kelautan), rumpun ilmu alam (Ilmu Kebumian, Biologi, Fisika, dan Kimia), dan rumpun ilmu formal (Matematika, Komputer, dan Statistika)
7. Kuota nasional akan ditentukan berdasarkan ketersediaan anggaran tahun berjalan dalam DIPA Ditjen Belmawa, Kemristekdikti.
1.
9
8