Bank Mandiri 1

8/19/2019 Bank Mandiri 1

1/18

KEBERHASILAN BANK MANDIRI DALAMMENJALANKAN INTERNALISASI ETIKA

BISNIS DALAM BUDAYA PERUSAHAANBAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pada era ini, makin banyak perusahaan yang menyadari bagaimana pentingnya suatu

nilai-nilai yang sekaligus akan membentuk budaya perusahaan ke depan.

Budaya perusahaan (corporate culture) terkait dengan tantangan perubahan zaman dan

bisnis, merupakan dimensi yang tak bisa ditunda dan ditawar lagi urgensi kebutuhannya.

Berbagai penelitian dan temuan membuktikan, pendekatan budaya perusahaan yang memadai

bukan hanya membuat perusahaan menapak tahap “good”, tapi bahkan “great” dalam prosesdan dinamika perkembangannya.

raian di atas merupakan pintu masuk bagi kita untuk lebih serius memperhatikan

dinamika implementasi budaya perusahaan di aras mikro

!ilai-nilai perusahaan sama sekali belum bisa disebut sebagai budaya perusahaan.

"engapa# $ecara sederhana dan kontekstual budaya perusahaan dide%inisikan sebagai

serangkaian nilai (perusahaan) yang muncul dalam bentuk perilaku kolekti% korporasi dan

anggota organisasinya. &adi, selama nilai-nilai perusahaan belum die'awantahkan dalam

perilaku bersama anggotanya, ia belum men'adi budaya perusahaan. esalahkaprahan inilah

yang menimbulkan %enomena menarik berbagai nilai perusahaan beserta segenap *isi-

misinya selalu dikeluhkan hanya teori dan slogan.

+ari tin'auan proses, kesalahkaprahan itu ter'adi lantaran perusahaan hanya ter%okus

dan berhenti pada tahap sosialisasi budaya perusahaan. Berbagai program dan konsep budaya

perusahaan digelar, tetapi semuanya bersi%at sosialisasi. Padahal, ada satu tahap lagi yang

'auh lebih penting internalisasi. $ecara metodologis, tahapan ini dapat dicapai 'ika budaya

perusahaan bisa diukur (measurable).

Pada tahap internalisasi inilah budaya perusahaan perlu dikelola. &adi, terminologi

budaya perusahaan itu sendiri harus dilengkapi, men'adi orporate ulture "anagement

("). lhasil, budaya perusahaan memerlukan seni dan teknik mana'emen tersendiri. &ika

*isi, misi dan nilai-nilai sudah dibuat dan disosialisasi, serta istilah budaya perusahaan telah

digembor-gemborkan, bukan berarti peker'aan sudah selesai. Bila kesalahkaprahan ingin

diluruskan, budaya perusahaan harus dikelola, dan " harus mengambil tempat serta

perannya.

leh karena itu penulis membuat makalah tentang “Keberhasilan Dalam

Menjalankan Internalisasi Etika Bisnis Dalam Budaa Perusahaan!.

1.". #umusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dibuat, penulis merumuskan beberapa pokok

permasalahan yaitu

/.0./ Bagaimana konsep dasar budaya perusahaan dalam etika bisnis#/.0.0 Bagaiman konsep dasar proses membangun dan memelihara budaya perusahaan#


2/18

/.0.1 Bagaimana analisis keberhasilan Bank "andiri dalam men'alankan internalisasi etika bisnis

dalam budaya perusahaan#

1.$. %ujuan dan #uang Lingku& Pembahasan

dapun tu'uan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut

/.1./ ntuk mengetahui konsep dasar budaya perusahaan dalam etika bisnis.

/.1.0 ntuk mengetahui konsep dasar proses membangun dan memelihara budaya perusahaan.

/.1.1 ntuk mengetahui analisis keberhasilan Bank "andiri dalam men'alankan internalisasi etika

bisnis dalam budaya perusahaan.

2uang lingkup dari pembahasan masalah dalam makalah ini adalah penerapan

internalisasi etika bisnis dalam budaya perusahaan sebagai upaya untuk bertu'uan untuk

menggugah dan memberikan inspirasi kepada upaya perbaikan secara terus menerus dalam

pengelolaan perusahaan yang sehat dan bermartabat di 3ndonesia.

1.' Di(inisi )&erati*nal

3nternalisasi merupakan proses pan'ang se'ak seorang indi*idu dilahirkan, sampai ia

meninggal, di mana ia bela'ar menanamkan dalam kepribadiannya segala perasaan, hasrat,

na%su, serta emosi yang diperlukannya sepan'ang hidupnya.

Proses internalisasi merupakan prose bela'ar dari diri sendiri sedangkan proses sosialisai

adalah proses bela'ar dari orang lain, dan antara keduanya sama sama dipela'ari dari awal saat

ia dilahirkan hingga ia hampir meninggal.

.

BAB II

LANDA+AN %E)#I%I+

".1 %e*ri Etika Bisnis

"enurut Pratikto (0445 01) etika bisnis, merupakan kombinasi dari dua kata, yaitu

6etika7 dan 6bisnis7. 3stilah etika dapat diartikan sebagai suatu perbuatan standar yang

mengarahkan indi*idu dalam membuat keputusan. eputusan etika adalah suatu hal yang benar mengenai perilaku standar. 8tika 'uga berarti keputusan tentang apa yang seharusnya

dan tidak seharusnya kita lakukan, apa yang kita lakukan itu baik atau buruk, benar atau

salah, bi'ak atau 'ahat, terpu'i atau tercela, reward atau hukuman, dan sebagainya. Bisnis

dapat diartikan sebagai suatu kegiatan usaha indi*idu yang terorganisasi untuk menghasilkan

dan men'ual barang dan 'asa guna memperoleh keuntungan dengan cara memenuhi

kebutuhan masyarakat.

orporate 9o*ernance merupakan proses dan struktur yang digunakan untuk

mengarahkan dan mengelola bisnis serta urusan-urusan perusahaan, dalam rangka

meningkatkan kemakmuran bisnis dan akuntabilitas perusahaan, dengan tu'uan utamamewu'udkan nilai pemegang saham dalam 'angka pan'ang, dengan tetap memperhatikan


3/18

kepentingan stakeholders yang lain.("alaysian :inance ommittee on orporate 9o*ernance

:ebruary /555).

orporate 9o*ernance adalah seperangkat peraturan yang menetapkan hubungan

antara pemegang saham, pengurus, pihak kreditur, pemerintah, karyawan serta para

pemegang kepentingan internal dan eksternal lainnya sehubungan dengan hak-hak dankewa'iban mereka, atau dengan kata lain sistem yang mengarahkan dan mengendalikan

perusahaan. (:orum %or orporate 9o*ernance in 3ndonesia ; :93).

BAB III

KA,IAN EMPI#IK

$.1 Latar Belakang Kasus

Perubahan lingkungan yang begitu cepat menuntut organisasi untuk mengambil

langkah strategis agar organisasi dapat terus berkembang dengan baik sesuai dengan

perubahan yang ter'adi. Perubahan untuk men'adi lebih baik, tidak akan terlepas dari

se'umlah tantangan yang akan terus menghadang, apalagi di era yang penuh dengan

persaingan dan ketidakpastian. Berdasarkan konsep persaingan berbasis waktu maka siapa

yang cepat dia yang menang, baik lebih cepat dalam menawarkan produk baru dari

pesaingnya (%ast to market) maupun kecepatan merespon permintaan pelanggan terhadap

produk yang telah ada (%ast to product). leh karena itu organisasi yang ingin terus

berkembang harus merespon dengan cepat tantangan-tantangan yang ada.


4/18

Kesuksesan Bank Mandiri itu tidak lain karena peran serta seluruh manajemen yang

dikomandani oleh 5ulkifli 5aini selaku -irektur 6tama. Peraih gelar master of business administration

%MB1& bidang keuangan dari 6niersitas 7ashington, 1S, ini mengungkapkan kun/i kesuksesannya

memba2ahi Bank Mandiri adalah kepemimpinan yang fokus kepada improvement di P %People,

Product, Process, 9Place&.

Teamwork yang solid dan komunikasi yang efektif sehingga pesan dari manajemen dapat

diterima dengan jelas oleh seluruh insan Bank Mandiri sertaService brand yang baik akan

meningkatkan pertumbuhan bisnis dari bertambahnyashare of wallet dan repetitive transaction dari

nasabah loyal/existing . Sedangkan bagi /alon nasabah, service brand yang baik tentunya akan

menjadi daya tarik yang sangat kuat. -engan demikian, service excellence dapat menjadi competitive

advantage untuk pertumbuhan bisnis di Bank Mandiri.

Bank Mandiri berkomitmen membangun hubungan jangka panjang yang didasari atas

keper/ayaan, baik dengan nasabah bisnis maupun perseorangandan melayani seluruh nasabah

dengan standar layanan internasional melalui penyediaan solusi keuangan yang inoatif serta ingin

dikenal sebagai bank yang konsisten memberikan layanan yang sempurna. :leh karena itu,komitmen Bank Mandiri jelas, bah2a service merupakan bagian dari budaya perusahaan khususnya

profesionalisme, customer focus, dan excellence

-unia perbankan ;ndonesia kembali dilanda kredit bermasalah. Berdasarkan audit BPK,

setidaknya ( kredit yang disalurkan Bank Mandiri senilai p( triliun lebih ma/et. Pengu/uran kredit

tersebut diduga di2arnai kolusi antara pejabat Bank Mandiri dan debitur. , diderita bank pemerintah.

Berbagai upaya telah ditempuh pemerintah untuk menekan kuantitas kredit ma/et di lembaga

perbankan. Pemerintah pernah membentuk ?im Superisi Kredit Bermasalah Bank Pemerintah guna

memantau penyelesaian kredit ma/et. Kemudian dilun/urkan program sistem informasi kredit %S;K&

antarbank untuk mengetahui nasabah %debitur& yang mempunyai /atatan buruk karena pernah

mema/etkan kredit.

Manakala langkah preentif mengalami kebuntuan dalam menyelesaikan kredit ma/et,

ditempuhlah upaya represif yaitu diselesaikan melalui pengadilan. 6paya tersebut dilakukan

mengingat pengadilan merupakan benteng terakhir bagi setiap orang untuk menyelesaikan segala

persoalan, termasuk kredit ma/et.

Sebelum ditempuh jalur pengadilan, biasanya bank men/oba mengupayakan penyelesaian

se/ara musya2arah dengan melakukan res/heduling, re/onditioning, dan restru/turing terhadap

perusahaan %debitur& penunggak kredit. 1pabila upaya tersebut tidak juga berhasil, tidak tertutup

kemungkinan diselesaikan melalui jalur hukum dengan melibatkan institusi pengadilan.

$." #umusan Masalah Em&iris


5/18

1.0./ pa sa'a ukuran tingkat keberhasilan Bank "andiri#

1.0.0 Bagaimana analisis keberhasilan Bank "andiri dalam men'alankan internalisasi etika bisnis

dalam budaya perusahaan#

BAB I-

PEMBAHA+AN

'.1 K*nse& dasar budaa &erusahaan dalam etika bisnis

'.1.1 De(inisi Budaa Perusahaan

Budaya perusahaan merupakan bagian dari ka'ian budaya organisasi. Budaya adalah

%alsa%ah, ideology, nilai-nilai, anggapan, keyakinan, harapan, sikap dan norma yang dimiliki

bersama dan mengikat suatu masyarakat. "enurut ilmann, $a=ton, > $erpa, (/5?@) culture:

the shared philosophies, ideologies, values, assumptions, bekiefs, expectations, attitudes, and norms that knit a community together.

Budaya organisasi adalah gaya dan cara hidup organisasi yang merupakan

pencerminan dari nilai-nilai atau kepercayaan yang selama ini dianut oleh seluruh anggota

organisasi.

Budaya perusahaan merupakan cara berpikir dan melakukan sesuatu yang mentradisi,

yang dianut oleh semua anggota organisasi dan para anggota baru harus mempela'ari artau

menerima sebagian agar diterima di dalm perusahaan.

'.1.1.1 Dimensi Nilainilai Budaa Perusahaan


6/18

$edangkan 9o%%ee dan &ones mengkategorikan budaya organisasi men'adi dua

deimensi, yakni sosiabilitas (sociability) dan solidaritas (solidarity).

+engan menggunakan pengklasi%ikasian dari +espanday dan :arley budya organisasi

dapat dikategorikan men'adi empat ragam, yaitu (/) budaya kompetiti% (competitife

culture), (0) budaya kewirausahaan (enterpreneural culture), (1) budaya

birokratik (bureaucratic culture), dan (D) budaya consensus(consensual culture).

'.1.1." Peranan Budaa Perusahaan

"enurut !imran (044@) perana budaya perusahaan meliputi

/) "embantu menciptakan rasa memiliki 'ati diri bagi anggota(karyawan)

0) +apat dipakai untuk mengembangkan komitmen pribadi dengan perusahaan.

1) "embantu stabilisasi perusahaan sebagai suatu system sosial.

D) "enay'ikan pedoman perilaku sebagai hasil dari norma-norma perilaku yang sudah

terbentuk.

$edangkan terkait hubungan budaya perusahaan dengan kiner'a perusahaan,

dinyatakan bahwa budaya perusahaan/) "embantu memberikan dampak yang bermakna pada kiner'a ekonomis 'angka pan'ang.

0) "en'adi %aktor yang semakin penting sebagai penentu keberhasilan dan kegagalan

perusahaan di masa-masa mendatang.

1) Budaya perusahaan dapat dibuat supaya lebih menun'ang kiner'a.

$epuluh kiner'a yang menggambarkan esensi budaya organisasi, menurut +harma,

044D

/) 3dentitas anggota, dimana karyawan lebih mengideni%ikasi organisasi secara menyeluruh

0) Penekanan kelompok, dimana akti%itas tugas lebih diorganisir untuk seluruh kelompok dari

pada indi*idu

1) :ocus orang, dimana keputusan mana'emen memperhatikan dampak luaran yang dihasilkanoleh karyawan dalam organisasi

D) Penyatuan unit, dimana unit-unit dalam organisasi didorong agar ber%ungsi dengan cara yang

terkoordinasi atau bebas

E) Pengendalian, dimana peraturan, regulasi dan pengendalian langsung digunakan untuk

mengawasi dan mengendalikan karyawan

@)


7/18

organisasi. +alam hal ini budaya organisasi relati*e lebih mudah diidenti%ikasi. !imran

(044@), membagi budaya organisasi men'adi tiga tingkatan, yaitu

/) Budaya yang dapat diamati (observasi culture);

0) !ilai-nilai yang dipegang bersama (shared values), dan

1) sumsi-asumsi umum yang berlaku (common assumptions).

Fewis (/550) seperti dikutip &alal, (0444) mengelempokkan budaya organisasi pada

empat tingkatan

/) $imbol-simbol, terdiri dari logo, slogan, upacara-upacara, cerita-cerita yang sering

disampaikan orang-orang dalam organisasi tersebut, cara ker'a sehari-hari, pemegang

kekuasaan dan criteria ysng dipapkai untuk menyingkirkan, mengangkat, dan menghargai

anggotanya.

0) Proses merupakan metode organisasi untuk melakukan tugasnya, seperti 'alur

pertanggung'awaban, desain peker'aan, strategi mana'emen dalam mengambil keputusan,

'alur komunikasi resmi, dan peraturan-peraturan dalam pertemuan.

1) :ormat merupakan benda-benda yang bisa langsung diobser*asi seperti desain bangunan,tata letak ruang, %urniture, dokumen resmi, dan pidota-pidato.

D) Perilaku merupakan mani%es symbol-simbol, proses dan %ormat yang ada di organisasi.

!ilai-nilai dalam budaya organisasi terdiri dari kepercayaan(belie%ts) dan nila-

nilai(*alues). epercayaan merupakan asumsi yang dipercayai sebagai anggota organisasi,

tentang peran organisasi itu sendiri dalam lingkungannya, dan peran anggota organisasi

dalam organisasi. $edangkan nilai-nilai merupaka kepercayaan anggota organisasi tentang

hal-hal yang sangat bernilai untuk dimiliki atau dilakukan, atau perilaku yang harus

dilakukan atu tidak dilakukan, atu hal-hal yang perlu dicapai atau tidak dicapai.

iri-ciri budaya organisasi adalah dimiliki bersama (shared), dipela'ari (learned),

dan diwariskan dari generasi ke generasi (transmitted %rom generation to generation).'.1.1.' Budaa Perusahaan +ebagai Alat K*ntr*l

Bisa dikatakan bahwa organisasi tidak akan bisa ber'alan dengan baik 'ika organisasi

tersebut tidak mempunyai system pengendalian yang memadai.


8/18

dengan budaya organisasi lain, 'uga bukan sekedar budaya yang dimiliki lemah atau kuat,

tetapi lebih bertu'uan agar dengan budaya yang dimiliki mampu membawa organisasi pada

kiner'a yang lebih baik. leh sebab itu manakalan budaya organisasi tidak ber%ungsi dengan

baik maka pihak mana'emen haru segeera turun tangan ntuk mengatasi persoalan tersebut.

'.1." Pengaruh Etika Bisnis dalam Budaa )rganisasi

'.1.".1 %er0i&tana Budaa )rganisasi

Penegakkan etika bisnis perlu diterapkan dalam perusahaan, mulai dengan

penerapan kebi'akan dari mulai proses sampai proes pemasaran yang bersi%at etis. 8tika

dalam implementasnya selalu dipengaruhi oleh %actor budaya dan agama. :actor budaya dan

agama mampu mempengaruhi proses perumusan 8tika bisnis dalam dua hal, yaitu

a) gama dan budaya dianggap sebagai sumber utama hokum, peraturan dank ode etik

b) gama dan budaya lenih independen dalam tika bisnis disbanding 'enis 8tika bisnis lainnya


9/18

'.".1.1 Kontak Budaya

9elombang in%ormasi yang semakin global mendorong kontak antarbudaya semakin

pesat. ontak budaya adalah pertemuan antara nilai baru dengan nilai lama, yang ter'adi di

luar maupun di dalam organisasi.

ontak budaya dapat dibedakan atas kontak lunak (so%t contact) dan kontak keras

(crash contact). Funak dan keras ditandai dengan

/. Pelan atau cepat,

0. Bertahap atau sekaligus,

1.


10/18

warga organisasi atau perusahaan. $osialisasi keterampilan dan pengetahuan bias memalui

program mana'emen pelatihan dan penga'aran, yang dilakonkan oleh para pelatih dan

penga'ar. arena itu, sosialisasi keterampilan, pengetahuan dan a'aran-a'aran dapat

diprogramkan dan dipro'ekkan.


11/18

D. $trategi suksesi dan pembatasan beberapa kali masa 'abatan seseorang men'abat suatu

'abatan,

E. $trategi peman%aatan dan pelestarian alam, dan

@. $trategi hidup hemat dan sederhana.

'."." Pr*ses Membangun dan Memelihara Budaa Perusahaan

Proses membangun budaya perusahaan, meliputi

/) $eseorang (biasanya pendiri) dating dengan idea tau gagasan tentang sebuah usaha baru

0) Pendiri membawa orang-orang kunci yang merupakan pemikir dan pencipta yang memiliki

*ii yang sama dengan pendiri

1) elompok inti memulai serangkaian tindakan untuk menciptakan organisasi,

mengumpulkan dana, menentukan 'enis dan tempat usaha, dan hal-hal lain yang rele*an

D) rang-orang lain dibawa ke dalam organisasi untuk berkarya bersama dengan pendiri dan

kelompok inti, dan memulai se'arah bersama

$edangkan cara memelihara budaya perusahaan, antara lain adalah

/) $eleksi karyawansecara obyekti% 0) Penempatan ker'a sesuai dengan kemampuan dan bidangnya

1) Perolehan dan peningkatan kemahiran melalui pengalaman

D) Penilaian prestasi dan pemberian imbalan yang sesuai

E) Penghayatan akan nilai-nilai ker'a atau lainnya yang penting

@) erita-cerita dan %aktor organisasi yang menumbuhkan semangat dan kebanggaan

A) Pengakuan dan promosi bagi karyawan yang berprestasi


12/18

+alam upaya mencapai posisi sebagai bank publik terkemuka (lue !hip

!ompany) di kawasan sia


13/18

Bank Mandiri selama semester ; (** bisa berlanjut pada semester berikutnya. Bahkan, tidak tertutup

kemungkinan Bank Mandiri akan melakukan reisi, baik dalam penyaluran kredit maupun laba bersih.

%aenal muttaLin&.

4.3..# Keberhasilan Bank "andiri dalam men$alankan internalisasi etika bisnis dalam budaya

perusahaan

+ebelum dilaksanakanna Initial Public Offering 9IP): &ada tanggal 1' ,uli

"66$; Bank Mandiri melakukan internalisasi


14/18

0) Pelaksanaan 9ood orporate 9o*ernance $el% ssessment.

1) Pelaksanaan Peraturan Bank 3ndonesia (PB3) !o. ?;D;PB3044@ tanggal 14 &anuari 044@

tentang Pelaksanaan 99 Bagi Bank mum sebagaimana diubah dengan PB3 !o.

?;/D;PB3;044@ tanggal E ktober 044@ serta $8 !o.5;/0;+P!P;tanggal 14 "ei 044A tentang

Penerapan 9ood orporate 9o*ernance di Bank mum, dan Penerapan 9ood orporate

9o*ernance di Bank mum dan

D) $osialisasi 99 kepada seluruh 'a'aran Bank "andiri. "enyadari bahwa implementasi 99

memegang peranan penting dalam meningkatkan kiner'a Bank, e%isiensi dan pelayanan

kepada stakeholders, Bank "andiri melakukan penyempurnaan praktek 99 secara

konsisten dan berkesinambung, antar lain melalui

(/) Publikasi laporan keuangan yang transparan dan tepat waktu, penyempurnaan kualitas

website Bank "andiri, pelaksanaan in*estor meeting dan pelaksanaan corporate social

responsibility

(0) Pengambilan keputusan bisnis maupun keputusan mana'emen lainnya dengan

mempertimbangkan prinsip-prinsip 99 serta senantiasa mempertimbangkan semuaketentuan yang berlaku (taat azas). Hal ini berdampak positi% dan sangat membantu Bank

"andiri keluar dari berbagai kesulitan secara bertahap namun pasti, di samping telah

meningkatkan shareholder7s *alue yang tercermin dari kiner'a Bank "andiri pada tahun

berikutnya.

(1) Beker'a keras untuk meningkatkan kiner'a Bank, antara lain melalui pembenahan dalam

penanganan kredit yang hasilnya terlihat dari penurunan !PF men'adi kurang dari EI. Hal

ini merupakan upaya segenap 'a'aran Bank dalam rangka menumbuhkan kepercayaan

masyarakat atas kemampuan mana'emen dalam mengelola perusahaan dan membangun nilai

'angka pan'ang bagi stakeholder.

(D) Pelaksanaan program internalisasi budaya Bank "andiri antara lain melalui penyelenggaraan ulture :air, ulture $eminar, hange gent hampionship > 2ecognition

Program berupa pemberian penghargaan kepada unit ker'a dan change agent terbaik dalam

implementasi program budaya guna meningkatkan moti*asi seluruh unit ker'a dan para

change agent yang ada.

#ese& keberhasilan Bank Mandiri; antara lain=

/)


15/18

gus "artowardo'o sangat paham mengenai hal ini, beliau menerapkan budaya ker'a

baru yang lebih 6%rsh gradute7 dan lebih berkarakter dengan motto Bank "andiri "elayani

+engan Hati, "enu'u Jang


16/18

"enurut seorang pegawai yang menangani masalah ekspor - impor, dia memiliki

pengalaman menarik dengan sosok gus "arto. $aat men'alani cuti ke &og'akarta dia melihat

gus "arto sedang berbicang dengan seseorang di Fobby kaca Bandara. $ontak Pak gus

"arto bangkit dari tempat duduknya dan bergegas menu'u si pergawai dan menyalaminya.

+emikian 'uga pengalaman seorang pegawai dari Fearning enter 9roup yang tidak

mau disebutkan namanya. +ia pernah bersama gus "arto dalam peringatan Hari Pendidikan

!asional tahun 0445. "enurutnya gus "arto %igur yang cukup egaliter, penuh canda dan

dekat dengan pegawai.

Bagaimana pendangan nasabah Bank "andiri mengenai sosok gus "artowardo'o.

$alah satu dari mereka beru'ar, “$aya kaget Pak waktu Pak gus nyamperin saya dan

nyalaminLL” u'arnya seperti ditirukan salah seorang pegawai.

bersama pegawai dan nasabah di papua (mediarilis.wordpress.com)

B!B %K&SI"P'(!) *!) S!+!)

. Kesimpulan

.1.1 Budaya adalah %alsa%ah, ideologi, nilai-nilai, anggapan, keyakinan, harapan, sikap dan norma

yang dimiliki bersama dan mengikat suatu masyarakat.Budaya organisasi adalah gaya dan

cara hidup organisasi yang merupakan pencerminan dari nilai-nilai atau kepercayaan yang

selama ini dianut oleh seluruh anggota organisasi.


17/18

yang merupakan pemikir dan pencipta yang memiliki *ii yang sama dengan pendiri,

kelompok inti memulai serangkaian tindakan untuk menciptakan organisasi, mengumpulkan

dana, menentukan 'enis dan tempat usaha, dan hal-hal lain yang rele*an, orang-orang lain

dibawa ke dalam organisasi untuk berkarya bersama dengan pendiri dan kelompok inti, dan

memulai se'arah bersama. $edangkan cara memelihara budaya perusahaan, antara lain seleksi

karyawan secara obyekti%, penempatan ker'a sesuai dengan kemampuan dan bidangnya,

perolehan dan peningkatan kemahiran melalui pengalaman, penilaian prestasi dan pemberian

imbalan yang sesuai, penghayatan akan nilai-nilai ker'a atau lainnya yang penting, cerita-

cerita dan %aktor organisasi yang menumbuhkan semangat dan kebanggaan, pengakuan dan

promosi bagi karyawan yang berprestasi.

.1.$ +alam upaya mencapai posisi sebagai bank publik terkemuka(lue !hip !ompany) di

kawasan sia %A# #U,UKAN

Bank "andiri. (nline), (http;;www.bankmandiri.co.id;corporate4/;pd%;4A1??EED@?DE.pd%), diakses

0A ktober 04//.


18/18

8lha. 04//. "esep #eberhasilan $gus %artowardo&o %emimpin ank %andiri.. ( nline),

(http;;ekonomi.kompasiana.com;mana'emen;04//;4/;/D;resep-keberhasilan-agus-martowardo'o

memimpin-bank-mandiri;), diakses 00 ktober 04//.

Pelaksanaan Good Corporate Goernan!e" #$nl%ne&'

(ttp)**+%l,ana"+ordpress"!o,*-../*.0*12*!orporate34oernan!e3ser%31*&

Praktikno, H. 0445. 'tika isnis dan rofesi. Bahan 'ar

Documents

Bank Mandiri 1