5
Bahan Paduan a. Baja Paduan Rendah (Low Alloy Steel) Baja paduan rendah merupakan salah satu klasifikasi baja yang apabila jumlah unsur paduannya (selain karbon) persentasenya kurang dari 8% (Menurut Dermago), sedangkan sumber lain, misalnya menurut Smith dan Hashemi menyebutkan kurang dari 4%). Misalnya : suatu baja yang terdiri atas 1,35%C; 0,35%Si; 0,5%Mn; 0,03%P; 0,03%S; 0,75%Cr; 4,5%W (Dalam hal ini jumlah unsure paduannya 6,06% ; yang artinya jumlah unsure paduannya kurang dari 8%). Klasifikasi baja paduan rendah (low alloy steel) : PERBEDAAN BAJA KARBON RENDAH (Low Carbon Steel) BAJA KARBON SEDANG (Medium Carbon Steel) BAJA KARBON TINGGI (High Carbon Steel) Komposisi Karbon < 0.25 wt% 0.25 - 0.60 wt% 0.60 - 1.40 wt % Komposisi yang lain Mn (Mangan), S (Sulfur), P (Fosfor), Si (Silikon), Si (Silikon), Cu (Tembaga) NB : Persentase penyusun disesuaikan dengan tipe baja. Ni (Nikel), Cr (Krom), Mo (Molybdenum), Mn (Mangan), P (Fosfor), Si (Silikon), S (sulfur), dll NB : Persentase penyusun disesuaikan dengan tipe baja. Cr (Krom), Ni (Nikel), Mo (Molybdenum), V (Vanadium), Mn (Mangan), W NB : Persentase penyusun disesuaikan dengan tipe baja. Sifat Lunak dan ulet Tangguh, dan ulet Paling keras dan Desi Nurillah 12030224029

Baja Paduan Rendah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Bahan Paduan Logam

Citation preview

Page 1: Baja Paduan Rendah

Bahan Paduan

a. Baja Paduan Rendah (Low Alloy Steel)

Baja paduan rendah merupakan salah satu klasifikasi baja yang apabila jumlah unsur

paduannya (selain karbon) persentasenya kurang dari 8% (Menurut Dermago), sedangkan

sumber lain, misalnya menurut Smith dan Hashemi menyebutkan kurang dari 4%).

Misalnya :

suatu baja yang terdiri atas 1,35%C; 0,35%Si; 0,5%Mn; 0,03%P; 0,03%S; 0,75%Cr; 4,5%W

(Dalam hal ini jumlah unsure paduannya 6,06% ; yang artinya jumlah unsure paduannya

kurang dari 8%).

Klasifikasi baja paduan rendah (low alloy steel) :

PERBEDAAN BAJA KARBON

RENDAH

(Low Carbon Steel)

BAJA KARBON

SEDANG (Medium

Carbon Steel)

BAJA KARBON

TINGGI

(High Carbon Steel)

Komposisi Karbon

< 0.25 wt% 0.25 - 0.60 wt% 0.60 - 1.40 wt%

Komposisi yang lain

Mn (Mangan), S (Sulfur), P (Fosfor), Si (Silikon), Si (Silikon), Cu (Tembaga)

NB : Persentase penyusun disesuaikan dengan tipe baja.

Ni (Nikel), Cr (Krom), Mo (Molybdenum), Mn (Mangan), P (Fosfor), Si (Silikon), S (sulfur), dll

NB : Persentase penyusun disesuaikan dengan tipe baja.

Cr (Krom), Ni (Nikel), Mo (Molybdenum), V (Vanadium), Mn (Mangan), W

NB : Persentase penyusun disesuaikan dengan tipe baja.

Sifat Lunak dan ulet Kekerasan rendah Mudah dibentuk

(deformasi) Kekerasan rendah Tidak responsive

terhadap perlakuan panas

Untuk pengerasan (hardening) dilakukan dengan carburizing

Tangguh, dan ulet Kekerasan sedang Sulit dilas, di

potong maupun dibengkokkan.

Pengerasan mudah dilakukan (normal hardening) dan biasanya dipadukan dengan unsure lain untuk meningkatkan sifat mekanisnya

Paling keras dan paling kuat diantara baja karbon lainnya.

Memiliki keuletan yang redah

Sulit dilas, di bengkokkan, maupun di potong.

Mudah dilakukan pengerasan (hardening)

Desi Nurillah 12030224029

Page 2: Baja Paduan Rendah

Bahan Paduan

Struktur Mikro

Ferit (warna putih)Perlit (warna gelap)

Sumber : http://blog.ub.ac.id/yogiarionugroho/2011

/12/06/baja-dan-paduannya/

Ferit (warna putih)Perlit (warna gelap)

Sumber :https://

cyberships.wordpress.com/tag/struktur-

mikro/

Perlit (warna gelap bergaris)

Sementit (warna puti pada batas butir)

Sumber : http://blog.ub.ac.id/yogiarionugroho/2011/12/06/baja-dan-

paduannya/

Contoh Baja

SCM 420, SCM 415, SWRM 17, SAE 8620, Baja HSLA seperti : A440, A633 Grade E, A656 Grade I

SWRH 42A, SAE 1050, S45C, dll

Tool Steel, seperti : M1, A2, D2, G1, S1.Untuk tool steel ini sebenarnya banyak jenisnya, salah satunya adalah baja HSS (High Speed Steel)

Tensile Strength (Mpa)

Untuk 0.10% C , 0.40% Mn:76 – 414 (Hot-rolled)290 – 400 (Cold-rolled)

Untuk 0.20% C , 0.45% Mn :448 (as rolled)393 (annealed)

Untuk 0.40% C , 0.45% Mn :621 (as rolled)517 (annealed)800 (tempered)

Untuk 0.60% C , 0.65% Mn :814 (as rolled)628 (annealed)110 (tempered)

Untuk 0.80% C , 0.80% Mn :967 (as rolled)614 (annealed)304 (tempered)

Untuk 0.95% C , 0.40% Mn :966 (as rolled)656 (annealed)263 (tempered)

Yield Strength (Mpa)

Untuk 0.10% C , 0.40% Mn:79 – 310 (Hot-rolled)159 – 262 (Cold-rolled)

Untuk 0.20% C , 0.45% Mn :331 (as rolled)297 (annealed)

Untuk 0.40% C , 0.45% Mn :414 (as rolled)352 (annealed)593 (tempered)

Untuk 0.60% C , 0.65% Mn :483 (as rolled)483 (annealed)780 (tempered)

Untuk 0.80% C , 0.80% Mn :586 (as rolled)373 (annealed)980 (tempered)

Untuk 0.95% C , 0.40% Mn :573 (as rolled)379 (annealed)814 (tempered)

Desi Nurillah 12030224029

Page 3: Baja Paduan Rendah

Bahan Paduan

Elongation (%)

Untuk 0.10% C , 0.40% Mn:8 – 47 (Hot-rolled)30 – 45 (Cold-rolled)

Untuk 0.20% C , 0.45% Mn :36 (as rolled)36 (annealed)

Untuk 0.40% C , 0.45% Mn :25 (as rolled)30 (annealed)20 (tempered)

Untuk 0.60% C , 0.65% Mn :17 (as rolled)22 (annealed)13 (tempered)

Untuk 0.80% C , 0.80% Mn :12 (as rolled)25 (annealed)12 (tempered)

Untuk 0.95% C , 0.40% Mn :9 (as rolled)3 (annealed)10 (tempered)

Ductility (%EL in mm)

Baja AISI/SAE 1010 : 28Baja AISI/SAE 1020 : 25Baja AISI/SAE A36 : 23Baja AISI/SAE A516 Grade 70 : 21

Baja AISI 1040 :33 – 19

Baja AISI 1060 :24 – 13

Baja AISI 1095 :26 – 10

Aplikasi

Sumber :http://pteba.com/

application/views/index.php?92&lang=id

Sumber :http://

www.republika.co.id/berita/otomotif/mobil/13/02/22/mikzmj-adopsi-teknologi-baru-

bobot-mobil-honda-lebih-ringan

Sumber :http://

www.mapcomm.co.id/berita-41-kisah-yos-tukang-bubut-

roda-kereta-api.html

Sumber :https://

sanggapramana.wordpress.com/2010/07/16/

bantalan-rel-kereta-api/

Sumber :https://

www.pinterest.com/pin/

324329610638441737/

Sumber :http://

www.shutterstock.com/video/clip-2845594-stock-footage-small-

machine-cutting-steel.html

Desi Nurillah 12030224029

Wire (Kawat)

Panel mobil

roda kereta api

Rel kereta api

pisau

Cutting steel