5
SAMBUNGAN MOMEN DENGAN MENGGUNAKAN PAKU KELING DAN BAUT PENDAHULUAN Di dalam struktur rangka sambungan pelat ataupun profil baja tidak dapat dihindari karena kemungkinan suatu profil baja kurang panjangnya, selain itu juga kemungkinan diadakan sambungan karena pertemuan suatu batang dengan batang yang lain pada satu titik buhul. Alat penyambung yang lazim digunakan adalah baut, paku keeling dan las. Tetapi disini kita akan membahas 2 elemen penyambung saja yaitu baut dan paku keling. Didalam paper ini kami akan membahas 2 sub topik yaitu : Sambungan dengan menggunakan baut Sambungan dengan menggunakan paku keling Adapun tujuan kami ( kelompok 8 ) dalam hal ini supaya saudara / kawan – kawan nantinya mampu merencanakan sambungan profil baja yang aman, ekonomis, serta sesuai dengan peraturan perencanaan bangunan baja di Indonesia.

Baja 1 Resume

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sdad

Citation preview

Page 1: Baja 1 Resume

SAMBUNGAN MOMEN DENGAN MENGGUNAKAN PAKU KELING DAN BAUT

PENDAHULUAN

Di dalam struktur rangka sambungan pelat ataupun profil baja tidak dapat dihindari karena kemungkinan suatu profil baja kurang panjangnya, selain itu juga kemungkinan diadakan sambungan karena pertemuan suatu batang dengan batang yang lain pada satu titik buhul. Alat penyambung yang lazim digunakan adalah baut, paku keeling dan las. Tetapi disini kita akan membahas 2 elemen penyambung saja yaitu baut dan paku keling.

Didalam paper ini kami akan membahas 2 sub topik yaitu :

Sambungan dengan menggunakan baut Sambungan dengan menggunakan paku keling

Adapun tujuan kami ( kelompok 8 ) dalam hal ini supaya saudara / kawan – kawan nantinya mampu merencanakan sambungan profil baja yang aman, ekonomis, serta sesuai dengan peraturan perencanaan bangunan baja di Indonesia.

Page 2: Baja 1 Resume

SAMBUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN BAUT

Baut adalah salah satu bahan yang digunakan untuk menyambungkan profil baja. Baut yang lazim digunakan adalah baut hitam, dan baut berkekuatan tinggi. Baut hitam terdiri dari 2 jenis, yaitu : baut yang diulir penuh dan baut yang tidak diulir penuh. Sedangkan baut berkekuatan tinggi umumnya terdiri dari dari 3 type yaitu :

Type 1 : baut baja karbon sedang Type 2 : baut baja karbon rendah Type 3 : baut baja tahan karat

Walaupun baut ini kurang kaku dibandingkan dengan paku keling dan las, tetapi masih banyak digunakan karena pemasangan baut yang relative lebih praktis.

1. Baut yang diulir penuh, artinya ulir dimulai dari pangkal baut sampai ujung baut diulir. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini.

Gambar 1. Baut ulir penuh

Diameter baut ulir penuh disebut diameter kern ( inti )

Diameter nominal ( dn )( mm )

Tinggi mur( mm )

Diameter inti ( dk )( mm )

Inchi mm1/2 12.70 13 9.995/8 15.87 16 12.923/4 19.05 19 15.801 25.40 25 21.34

Page 3: Baja 1 Resume

2. Baut yang tidak diulir penuh, artinya baut yang hanya bagian ujungnya diulir. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini.

Gambar 2. Baut ulir tidak penuhCatatan : untuk contoh soalnya kami lampirkan di file yang berformat Ms. Excel

Page 4: Baja 1 Resume

SAMBUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN PAKU KELING

Paku keling ( rivet ) adalah salah satu bahan yang digunakan untuk menyambung profil baja. Paku keeling terdiri dari dari sebuah baja pendek yang mudah ditempa dan berbetuk mangkuk setengah bulatan. Pada umumnya paku keling yang dipakai pada struktur baja adalah paku keling yang dipasang di bengkel dan dilapangan. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar 3. paku keling

Gambar 4. Paku keling

Catatan : untuk contoh soalnya kami lampirkan di file yang berformat Ms. Excel

Kesimpulan

Didalam sambungan yang menggunakan paku keling sama prinsip perhitungannya dengan sambugan yang menggunakan baut, perbedaannya hanyalah besar tegangan yang diizinkan, dan juga dalam perencaanaan sambungan ini tetap harus mengacu ke dalam aturan PPBBI.

Page 5: Baja 1 Resume