7
Microsoft Word - Bahan Training Code & Standard http://dc402.4shared.com/doc/3bXfnuA4/preview.html[28/12/2012 15:45:11] ENGINEERING CODE & STANDARD Presented by Marcus Ritonga

Bahan Training Code & Standard

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bahan Training Code & Standard

Microsoft Word - Bahan Training Code & Standard

http://dc402.4shared.com/doc/3bXfnuA4/preview.html[28/12/2012 15:45:11]

ENGINEERING CODE & STANDARD

Presented by

Marcus Ritonga

Page 2: Bahan Training Code & Standard

Microsoft Word - Bahan Training Code & Standard

http://dc402.4shared.com/doc/3bXfnuA4/preview.html[28/12/2012 15:45:11]

TRAINING TEKNIS BIDANG ENGINEERING DALAM PEKERJAAN EPC

PT WIJAYA KARYA (PERSERO)

Engineering Code & Standard 1. PENDAHULUAN Pembangunan suatu industri merupakan pekerjaan besar yang melibatkan banyak pihak dengan berbagai aktivitas. Mulai dari tahap desain/engineering, fabrikasi oleh vendor, hingga pemasangan dan pengoperasian di lapangan. Dalam berbagai tahapan pekerjaan, penggunaan prosedur/metoda yang baku (standard) akan banyak menolong pelaksanaan proyek baik dari segi waktu, biaya, maupun kualitas. Ada berbagai jenis standard, baik yang berhubungan dengan prosedur desain, material, proses fabrikasi, cara pemasangan, uji kualitas produk, hingga metoda pengujian/operasi peralatan, yang dibuat dan diterbitkan oleh berbagai institusi di banyak negara. Bahkan sebenarnya, setiap perusahaan pun memiliki standardnya sendiri-sendiri dalam melakukan aktivitasnya. Semuanya ini tentunya diterapkan untuk menjamin kualitas produk serta compatability dan interchangeability dengan produk lainnya. Di negara maju, dengan budaya industri yang sudah sedemikian lama, terdapat suatu standard yang berlaku secara nasional. Standard nasional suatu negara dibuat berdasarkan kesepakatan antara berbagai industri yang terkait, yang kemudian dikembangkan dan diperbaiki sejalan dengan munculnya berbagai masalah, sehingga kemudian diperoleh suatu standard yang mendekati sempurna. Beberapa standard kemudian menjadi suatu aturan atau ”code” yang wajib diikuti oleh semua pihak yang terlibat. Amerika Serikat memiliki standard nasionalnya yang dikenal dengan ANSI, Jepang dengan JIS, Inggris dengan BS, Jerman dengan DIN, dan lain-lain. Indonesia pun memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) yang lingkupnya masih sangat terbatas. Untuk proyek industri di Indonesia, code & standard yang digunakan umumnya mengacu pada negara asal investor dengan sedikit penyesuaian pada kondisi lokal (misalnya pada tegangan dan frekuensi listrik). Khusus untuk proyek-proyek di industri minyak, gas bumi, kimia dan petrokimia yang berada di Indonesia, code & standard yang digunakan dalam desain, umumnya mengacu pada berlaku US code & standard yang diterbitkan oleh berbagai institusi di Amerika. Code Code mengatur semua ketentuan (hal-hal) yang harus dan mutlak diikuti dalam desain dan fabrikasi suatu peralatan atau fasilitas tertentu. Contoh code yang umum digunakan: ASME Code,

Page 3: Bahan Training Code & Standard

Microsoft Word - Bahan Training Code & Standard

http://dc402.4shared.com/doc/3bXfnuA4/preview.html[28/12/2012 15:45:11]

Hal 1

Uniform Building Code, NEC (National Electrical Code). Standard Standard mengatur prosedur/ketentuan untuk berbagai macam kegiatan dengan cakupan yang lebih sempit . Standard walaupun pada prinsipnya sama dengan code tetapi lebih longgar. Penyimpangan terhadap standard bisa dan boleh dilakukan selama pihak-pihak yang terlibat

TRAINING TEKNIS BIDANG ENGINEERING DALAM PEKERJAAN EPC

PT WIJAYA KARYA (PERSERO)

menyetujuinya dan menyadari resiko dan konsekuensinya. Contoh standard yang digunakan : API, ANSI, ISA, NEMA. Manufature Standard Selain itu fabrikator/vendor peralatan juga memiliki standard sendiri berdasarkan pengalaman dan hasil riset mereka untuk menghasilkan peralatan yang berkualitas dengan biaya yang serendah mungkin. Standard ini dikenal dengan istilah manufacture standard, yang tentunya berbeda dari satu vendor ke vendor lainnya. 2. PEMILIHAN CODE & STANDARD Umumnya dalam dokumen tender dan kontrak, Owner sudah menentukan code & standard apa yang harus digunakan dalam desain pabrik dan semua komponen di dalamnya. Selain itu untuk beberapa peralatan tertentu dokumen tender juga mencantumkan spesifikasi khusus yang dikehendaki Owner. Dalam hal ini tentunya kontraktor harus memenuhi semua ketentuan tersebut. Akan tetapi dalam kasus khusus, dimana standard dan spesifikasi yang diminta menyebabkan harga peralatan menjadi sangat mahal, kontraktor sebaiknya mengusulkan alternatif atau deviasi terhadap standard yang diminta. Jika dalam dokumen tender dan kontrak terdapat beberapa pilihan code & standard, maka sebaiknya kontraktor memilih code & standard yang dikuasainya atau yang menyebabkan harga peralatan menjadi murah. Code & standard yang dipilih harus dengan jelas dicantumkan dalam setiap datasheet sehingga Owner maupun vendor mengetahui code & standard yang digunakan dalam desain. Jika dalam dokumen tender dan kontrak tidak mensyaratkan code & standard yang harus digunakan, maka sebaiknya kontraktor memilih manufacture standard atau design practice (desain yang biasa dipakai). Ini akan menyebabkan harga peralatan menjadi lebih murah. Pada Tabel-1 dapat dilihat pengaruh pemilihan code/standard terhadap harga peralatan.

Page 4: Bahan Training Code & Standard

Microsoft Word - Bahan Training Code & Standard

http://dc402.4shared.com/doc/3bXfnuA4/preview.html[28/12/2012 15:45:11]

Hal 2

Tabel-1 Pengaruh pemilihan code/standard terhadap harga peralatan Peralatan Code/Standard “yang lebih mahal” Code/Standard “yang lebih murah”

Pump API 610 ANSI, Manufacture Standard Pressure Vessel (High Pressure) ASME Boiler & Pressure Vessel Code

Section VIII div 1 ASME Boiler & Pressure Vessel Code Section VIII div 2

Electrical Equipment (MCC, Motor) NEMA (National Electrical Manufacturers Association)

IEC (International Electrotechnical Commission)

Perlu diingat code & standard tidak statis, artinya akan ada perbaikan dan penyempurnaan dari tahun ke tahun (tetapi tidak setiap tahun). Perubahan tersebut dinyatakan dalam edisi dan/tahun terbit (misalnya API RP 14C, 5th ed, 1994). Setiap engineer harus mengetahui edisi terakhir dari suatu code & standard. Hal ini penting, karena tenggang waktu antara pembuatan proposal dan pelaksanaan proyek dapat mencapai lebih dari 2 tahun, sehingga ada kemungkinan pada saat pelaksanaan proyek code & standard telah mengalami revisi yang berpengaruh pada design dan harga peralatan. Kejadian semacam ini akan menyulitkan dan dapat merugikan kontraktor. Untuk itu dalam setiap proposal dan datasheet, nomor code & standard, edisi, tahun, serta

TRAINING TEKNIS BIDANG ENGINEERING DALAM PEKERJAAN EPC

PT WIJAYA KARYA (PERSERO)

addendumnya (jika ada) harus dengan jelas dicantumkan. Kata-kata ...latest edition... harus dihindari. Sertifikasi Beberapa Owner, selain meminta penggunaan code & standard untuk desain peralatan tertentu juga mensyaratkan sertifikasi peralatan atau stamp (misalnya ASME Stamp untuk pressure vessel) dari lembaga sertifikasi nasional/internasional. Ini tentunya akan menambah biaya/harga peralatan. 4. PENGGUNAAN CODE & STANDARD Code & Standard akan menjadi acuan utama dalam tahapan desain/engineering. Di hampir semua proyek dipersyaratkan penggunaan code & standard tertentu. Akan tetapi tidak semua perhitungan atau desain/engineering memiliki referensi code & standard nya, seperti misalnya produk engineering di tahapan basic engineering. Di tahap basic engineering, dimana konsep dasar suatu proyek/pabrik ditentukan, prosedur pengerjaannya lebih mengacu pada prosedur internal perusahaan, referensi proyek sebelumnya, spesifikasi yang diingini Owner, atau referensi lain seperti handbook, artikel, journal, dll. Ini disebabkan tidak adanya standard yang berlaku umum yang dapat dipakai sebagai acuan

Page 5: Bahan Training Code & Standard

Microsoft Word - Bahan Training Code & Standard

http://dc402.4shared.com/doc/3bXfnuA4/preview.html[28/12/2012 15:45:11]

Hal 3

pembuatan suatu konsep. Pada tahap ini terbuka peluang untuk menerapkan teknologi baru serta melakukan inovasi, kreatifitas desain dan value engineering. Inilah yang akan membedakan desain suatu perusahaan dari perusahaan lainnya. Produk-produk basic engineering tersebut, antara lain:

- Proses simulasi, pembuatan process flow diagram (PFD), pembuatan neraca masa dan energi (material & heat balance).

- Pembuatan Piping & Instrumentation Diagram, P&ID, yang melibatkan tahapan o Pemilihan jenis peralatan o Pemilihan jenis instrumentasi o Pemilihan jenis valve o Penentuan sistem perpipaan o Penentuan sistem kontrol o Penentuan sistem keselamatan pabrik (plant safety system)

- Penentuan dimensi peralatan (equipment sizing) - Pembuatan Plot Plan,

Seperti telah dikemukakan di atas, pada kegiatan basic engineering, prosedur internal perusahaan lebih banyak dijadikan referensi. Prosedur ini umumnya dimiliki oleh kontraktor EPC internasional yang dibuat berdasarkan akumulasi pengetahuan dan pengalaman selama bertahun-tahun. Walaupun demikian terdapat standard practice yang dipublikasikan secara umum yang dapat digunakan sebagai referensi kegiatan di tahap basic engineering, seperti misalnya: Engineering Data Book vol I & II yang dipublikasikan oleh Gas Processors Suppliers Association (GPSA).

TRAINING TEKNIS BIDANG ENGINEERING DALAM PEKERJAAN EPC

PT WIJAYA KARYA (PERSERO)

Ada juga pendekatan lain yang umum dilakukan Owner untuk menjamin kualitas produk basic engineering, yaitu dengan menetapkan software yang harus digunakan dalam desain seperti:

- Hysis, atau Pro-II atau aspen Plus untuk simulasi proses - HTRI atau HTFS untuk heat exchanger rating - Net flo untuk water distribution simulation - dan lain-lain

Pada tahap kegiatan selanjutnya, detail engineering, dilakukan pendetailan spesifikasi dari setiap peralatan, instrumentasi, perpipaan, desain sipil, dan electrical. Pada tahap ini code & standard akan menjadi referensi utama (disamping spesifikasi Owner) dalam melakukan perancangan. Di banyak kontraktor EPC, code & standard “diterjemahkan” ke dalam prosedur internal (atau work instructions) untuk mempermudah dan mempercepat pelaksanaan desainnya.

Page 6: Bahan Training Code & Standard

Microsoft Word - Bahan Training Code & Standard

http://dc402.4shared.com/doc/3bXfnuA4/preview.html[28/12/2012 15:45:11]

Hal 4

Pada tabel di halaman berikut, dapat dilihat code & standard yang umum dijadikan referensi pada pelaksanaan desain/engineering.

TRAINING TEKNIS BIDANG ENGINEERING DALAM PEKERJAAN EPC

PT WIJAYA KARYA (PERSERO)

Tabel 2 Contoh Code & Standard

Aktivitas / Produk Standard/Code/Reference/Software 1. Process Engineering

- Process Simulation - Equipment Sizing o Shell & Tube HE

- Hysys (Software), Pro-II (Software), Aspen Plus (Software) - Heat Transfer Research Institute, HTRI (Software), GPSA

Page 7: Bahan Training Code & Standard

Microsoft Word - Bahan Training Code & Standard

http://dc402.4shared.com/doc/3bXfnuA4/preview.html[28/12/2012 15:45:11]

Hal 5

o Plate HE o Hairpin HE o Air Cooler Exchanger

- Line Sizing - P&ID Development - Plant Safety

- Vendor Standard - ASME - API 661, HTRI (Software), GPSA (Publication), GPSA - API RP 14E, API RP 521, GPSA Flow of Fluid through valve, fittings and pipe by Crane Co - ANSI/ISA S5.1 (for Instrumentation Symbols) - API RP 14C, API RP 200

2 Mechanical Engineering - Vessel Equipment Design - Heat Exchanger - Atmospheric, LP Tank - Centrifugal Pump Design - Positive Displacement Pump - Centrifugal Compressor - Reciprocating Compressor - Steam Turbine - Rotary Compressor - Flare - Cooling Tower - Fire Water Pump

- ASME sect VIII Div 1 or Div 2 - ASME sect VIII Div 1 or Div 2, API 660, TEMA - API 2000, API 620, API 650 - API 610, ANSI B 71.1, ANSI B71.2 - API 674, API 675, API 676, Manufacture Standard - API 617 - API 618 - API 611, API 612 - API 619 - API 521 - CTI - NFPA

3 Electrical Engineering - Hazardous Area Classification - Electrical Design & Installation - Electrical Motor - Motor Starters & Circuit Breakers &

Other Electrical Equipment

- NFPA 497, API 500, API 505, NEC 500 - API RP 540, IEEE, NEC - NEMA, IEC - NEMA, IEC

4 Civil Engineering - Steel Structure design - Concrete design - Material

- AISC (American Institute of Steel Structure) - UBC (Uniform Building Code) - UBC, ACI (American Concrete Institute), PBI, SII - ASTM

5. Piping Engineering - Design, Fabrication, testing - Piping Component

- ANSI B31.3 (Chemical Plant & Petroleum Refinery Code) - ANSI B31.1 (Power Boiler Code) - ANSI, API, ASTM

6. Instrumentation - Pressure safety valve

ISA API 520 Part I & 2, API Std 2000

7. Insulation - Calcium Silicate - Cold Insulation - Cement - Aluminum Cladding

- ASTM CS 3-80 - ASTM C-591 - ASTM C-499 - ASTM B-209

8. Painting Galvanized

- SSPC (Steel Structure Painting Council) - ASTM A-120, 123 & 153