Click here to load reader
Upload
valentino-tgunz
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/22/2019 Bahan Kuliah Tugas Perencanaan Transportasi
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-tugas-perencanaan-transportasi 1/18
BAHAN KULIAH TUGAS PERENCANAAN
TRANSPORTASI
FAKULTAS TEKNIKJURUSAN SIPIL SEMESTER VIII
UNIVERSITAS QUALITY MEDAN
Diskripsi : Mata kuliah inI berisikan tentang pengetahuan tentang teori, proses
pengambilan (pengumpulan data) dan analisa data, yang mencangkup data geometric,
lingkungan,volume lalu lintas, kendraan dan pendestrian (diruas maupun simpang jalan)
waktu tempuh, kecepatan kendaraan, tundaan, dan waktu antar (headway), jarak antara
(spacing)dan gap.
Standard Kompetensinya: Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai danmampu mengempletasikan defenisi dan konsep dasar tentang data lalulintas ,serta
bagaimana methoda pengambilan data yang akan digunakan dalam analisa prasarana
jaringan jalan (sesuai dengan jenis prasarananya) yang terdiri dari data geometrik dan
lingkungan, volume lalu lintas, kendaraan, dan pendestrian (diruas maupun simpang
jalan) Waktu tempuh kecepatan kendaraan, tundaan dan waktu antara jarak antara dan
gap serta hubungan ketiganya.
PENDAHULUAN
Tugas Perencanaan Transportasi tahap pemahaman tentang transpotasi dengan methode
pengamatan lapanganyang dipokuskan kepada pengambilan data,analisa dan perencanaa.
Dalan tugas transportasi dapat dibagiatas 3grup antara lain”
1. Perilaku lalu lintas menyangkut kepada pengguna jalan (manusia)
2. Data Geometrik jalan yang menyangkut kepada seluruh sisi jalan.
3. Data lalu lintas yang menyangkut kendaraan.
Penelusuran tentang Transportasi terkait kepada ketiga aitem diatas, akan tetapi
ketiga aitem tersebut yang sangat beperan penting dalam tugas transportasi adalaha
aitem1 dimana menurut penulusuran berbagai peneliti maka 60%-70% kenyamanan,
7/22/2019 Bahan Kuliah Tugas Perencanaan Transportasi
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-tugas-perencanaan-transportasi 2/18
keamanan dalam transportasi. Aitem ke 2 mendapat 10%-5% dan aitemke 3mendapat
30%-20%. Oleh karenaya pengamatan terhadap perilaku perlalulintasan perlu
pengkajian yang lebih mendalam antara lain:
1. Faktor psikologi yang menyangkut kepada motivasi/sifat
perjalanan,penilaian keadaan, tingkah laku/tingkat kesadaran.
2. Faktor Pisik, faktorpisikmempengaruhi kepada pengguna
jalanantaralain: Ketajaman mata,daerah penglihatan,jarak pandang,
buta warna,silau.
Kedua factor tersebut sangat berpengaruh kepada perilaku penguna jalan
tersebut.
1.Perilaku lalu lintas menyangkut kepada pengguna jalan
(manusia)
Manusia sebagai pengemudi, pengendara sepeda, pejalan kaki adalah
unsur yang paling penting dalam dalamlalu lintas jalan raya.Perilaku
seseorang dalam suatu arus lalu lintas seringkali factor yang mebentuk
karakteristik lalu lintas sebab pengemudi sangat berhubungan langsung
dengan suatu perjalanan, dimana pengemudi mempunyai tugas sebagai:
- Merancang perjalanan.
-Membuat keputusan pengatur kendaraan.
-Melaksanakan keputusan pengatur kendaraan
Dalam tugas tersebut pengemudi sering dipengaruhi oleha. Faktor psikologi
Faktor psikologi sangat berpengaruh kepada :
-Motivasi/sifat perjalanan.
7/22/2019 Bahan Kuliah Tugas Perencanaan Transportasi
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-tugas-perencanaan-transportasi 3/18
Misalnya perjalanan rekreasi, social, bekerja,akan menimbulkan
perbedaan-perbedaan dalam perhitungan biaya perjalanan (dalam
hubunganya dengan waktu-jarak, kenyamanan, dankeselamatan).
-Penilaian keadaan.
Penilaian keadaan mempengaruhi kemampuan pengemudi untuk
membuat keputusan yang tepat dalam situasi kritis. Penilaian keadaan
merupakan suatu fungsi dari kecerdasan, pendidikan, dan pengalaman
pengemudi.
-Tingkah laku/tingkat kesadaran.
Tingkah laku/tingkat kesadaran adalah factor yang mempengaruhi seperti
factor emosi, seperti marah, tidak sabar, sikap terhadap hukum dan
terhadap pengemudi lainya, gangguan didalam maupun diluar kendaraan.
3. Faktor Pisik.
Penglihatan adalah factor fisik yagn paling penting untuk pengemudi
bdan pejalankaki.Beberapa aspek penglihatan yang mempengaruhi
kemampuan mengemudi dengan aman adalah menyangkut kepada:-Ketajaman
Ketajaman penglihatan pengemudi dalam mengendarai kendaraan
standart minimum dilihat dari pengemudi yang tidak memakai kacamata
sebelum mendapatkan SIM.
-Daerah Penglihatan.
Darah penglihatan yang tajam diperoleh dari suatu krucut dengan sudut
atasnya 10-15 derajat bagian yang kurang tajam terentuk dari sudut 120-
150 derajat akan tetapi berkuarang pada kecepatan tinggi (40derajat pada
100 km/jam). Garis lebih mudah terlihat dari pada titik marka,sehingga
pada marka tepi sepanjang jalanakan mengurangi kecelakaan .
7/22/2019 Bahan Kuliah Tugas Perencanaan Transportasi
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-tugas-perencanaan-transportasi 4/18
-Jarak pandang.
Jarak pandang yang normal meningkat terhadap kecepatan .Untuk
melihat objek pada jarak yang lebih pendek atau lebih jauh maka
memerlukan akomodasi mata .Waktu yang diperlukan mata untuk
melihat suatu objek yang baru adalah 0,2-0,25 detik ,sehingga
dalam1detik mata dapat melihat 4-5 objek yang berlainan kemampuan ini
berkurang seiring dengan bertambahnya umur.
-Buta Warna.
Kajian terhadap buta warna maka8% dari semua pria dan 4% dari semua
wanita menderita buta warna terutama dalam membedakan warna hijau
kebiru-biruan, sehingga dalam membedakan merah dan hijau agak
mudah sehingga para pengamat membuat warna lampu lalu lintas adalah
warna yang sangat menyolok.
-Silau
-dan lain-lain.
2. Data Geometrik jalan yang menyangkut kepada seluruh
sisi jalan.
3.Data lalu lintas yang menyangkut kendaraan.
Menghitung volume dan keterlambatan stop:
Ada beberapa cara untuk menghitung keterlambatan stop antara
lain dengan mobil test, mencatat volume kedatangan, dankeberangkatan berdasarkan pada siklus demi siklus. Methode
yang akan dipakai berdasarkan observasi langsung dari
”perhitungan kendaran yang berhenti ” ini methoda yang paling
7/22/2019 Bahan Kuliah Tugas Perencanaan Transportasi
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-tugas-perencanaan-transportasi 5/18
umum dilakukan untuk menghitung keterlambatan stop pada
suatu persimpangan, Langkah perhitungan:
1. Tentukan suatu garis pada suatu persimpangan yang mana
tidak terjangkau oleh antrian kendaraan, garis ini digunakan
sebagai batas perhitungan kendaraan yang berhenti.
2. Pada waktu interval waktu tertentu 10-20 detik jumlah
kendaraan yang berhenti/antrian dalam persimpangan
dihitung. Batas persimpangan adalah batas antrian yang telah
ditetapkan pada no 1 sampai batas keluar dari persimpangan
(kendaraan berhenti didalam persimpangan ).
3. Selama priode pengukuran, perhitungn volume dilakkukan,
yaitu menghitung kendaran-kendaran yang lewat pada garis
stop (stop line).
- jenis kendaraan dibedakan
- arah kendaraan dibedakan
- dicatat tiap 5 menit sekali
4. Jumlah tiap-tiap kolom perhitungan kendaraan yang
berhenti, kemudian dijumlahkan totalnya.
5. Hitung keterlambatan dengan rumus sbb:
D = (E V- x I ) /VDimana: EV- = Jumlah perhitungan kendaraan yang berhenti.
I = Interval perhitungan dalam detik.
V= Volume total selama pengukuran .
7/22/2019 Bahan Kuliah Tugas Perencanaan Transportasi
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-tugas-perencanaan-transportasi 6/18
CONTOH: Data pengamatan dalam kurun waktu 10 menit:
Menit Detik +0 Detik+20 Detik+40
7.00
7.017.02
7.03
7.04
7.05
7.06
7.07
7.08
7.09
2
36
4
2
4
5
1
4
2
4
53
5
2
4
2
3
4
6
2
05
3
4
6
1
2
3
2
33 + 38 + 28 =99
Jumlah perhitungan kendaraan yang berhenti 99 .volume selama
pengukuran 50 kendaraan. Keterlambatanstop= 99 x 20/50 = 40
detik/kendaraan.
7/22/2019 Bahan Kuliah Tugas Perencanaan Transportasi
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-tugas-perencanaan-transportasi 7/18
UNIVERSITAS QUALITY TGL/BL/TH:.......................
FAKULTAS TEKNIK ARAH DARI:.....KE...........
JURUSAN SIPIL SURVEYOR:.....................
CUACA:CERAH/ MENDUNG/HUJAN
FORMULIR PERHITUNGAN LALU LINTAS
PERSIMPANGAN:.........................
WAKTU KENDARAAN FISIK SEPEDA
MOTOR
MOBIL
PENUMPANG
BUS/TRUK TRUK BESAR
1 2 3 4 511:00 lllll lllll lllll llll lllll lllll lllll lllll dst
REKAPITULASI DATA DAPATDILAKUKAN DENGAN BENTUK FORMULIR SEBAGAI
BERIKUT:
NO JENIS KENDARAAN JLH KENDARAAN DLM INTERVAL KE TOTAL
1 2 3 4 5 6
1
2
SEPEDAMOTOR
MOBIL PENUMPANG
BUS/TRUK
KEND.BERAT
TOTAL
SEPEDAMOTOR
MOBIL PENUMPANG
BUS/TRUK
KEND.BERAT
TOTAL
23 67 18
18
1715
68
NAMA PERSIMPANGAN:...............JAM.........S/D..................
DARI JLN:..........................................KE JLN:.......................................
SURVEYOR:.....................................TGL/BLN/TH:....../......../
7/22/2019 Bahan Kuliah Tugas Perencanaan Transportasi
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-tugas-perencanaan-transportasi 8/18
KARTU ASISTENSI TUGAS
UNIVERSITAS QUALITY MEDAN
FAKULTAS TEKNIK
DAFTAR ASISTENSI
NO TANGGAL KETERANGAN TADA
TANGAN
7/22/2019 Bahan Kuliah Tugas Perencanaan Transportasi
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-tugas-perencanaan-transportasi 9/18
MENGHITUNG VOLUME LALU LINTAS :
Untuk menghitung volume lalu lintas untuk 1 jalur dan 2 jalur dapat dihitung
dengan:
NO Type kendaraan Faktor smp
single
Faktor smp
double
1
2
3
4
5
6
78
9
10
Mobil/taxi
Truk
Truk kecil
Bus besar
Minibus
Oplet
Kendaraan roda tigaSepeda motor
Beca
Sepeda
1,0
2,3
1,0
3,3
2,6
1,7
0,90,4
0,5
0,3
1,0
1,6
1,0
2,4
1,7
1,2
0,80,5
0,6
0,4
7/22/2019 Bahan Kuliah Tugas Perencanaan Transportasi
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-tugas-perencanaan-transportasi 10/18
Data perhitungan selama 1jam didapat data sebagai berikut:
Mobil/taxi 520
Truk 30
Truk kecil 10
Bus besar 60
Minibus 70
Oplet 50
Kendaraan rida tiga 40
sepeda motor 75
beca 100
sepeda 75
hitung volume lalu lintas dalam kend/jam dan smp/jam
Gambarlah sket yang menggambarkan variasi volume lalu lintas pada suatu
jalan selama:
A .24 jam
b. 7 hari
c. 1 tahun
d. 10 tahun.
Jawab
Untuk mendapatkan kend/jam dan smp/jam
Mobil/taxi 520 x 1,0 =xxx
Truk 30 x 2,3 =xxx
Truk kecil 10 x 1,0 =xxxx
Bus besar 60 x3,3=xxxx
Minibus 70 x 2,6 =xxx
Oplet 50 x 1,7 =xxxx
Kendaraan rida tiga 40 x 0,9 =xxx
7/22/2019 Bahan Kuliah Tugas Perencanaan Transportasi
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-tugas-perencanaan-transportasi 11/18
sepeda motor 75 x 0,4 =xxx
beca 100 x 0,5 =xxx
sepeda 75 x 0,3 =xxx
untuk mendapatkan jumlah dalam24 jam
Mobil/taxi xxx x 24 jam = xxx kend/hari dst
Truk xxx
Truk kecil xxxx
Bus besar xxxx
Minibus xxx
Oplet xxxx
Kendaraan rida tiga xxx
sepeda motor xxx
beca xxx
sepeda xxx
Volume Lalu lintas rencana dapat dihitung dengan :
1, Volume Lalu Lintas Harian Rencana (VLHR) adalah prakiraan volume
lalu lintas harian pada akhir tahun rencana lalu lintas dinyatakan dalam
SMP/hari.
2.Volume Jam Rencana (VJR) adalah prakiraan volume lalu lintas pada jam
sibuk tahun rencana lalu lintas, dinyatakan dalam SMP/jam, dihitung
dengan
rumus:
7/22/2019 Bahan Kuliah Tugas Perencanaan Transportasi
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-tugas-perencanaan-transportasi 12/18
di mana :
K (disebut faktor K ), adalah faktor volume lalu lintas jam sibuk, dan
F (disebut faktor F), adalah faktor variasi tingkat lalu lintas perseperempat
jam dalam satu jam.
3,VJR digunakan untuk menghitung jumlah lajur jalan dan fasilitas lalu
lintas lainnya yang diperlukan.
Tabel tersebut menyajikan faktor-K dan faktor-F yang sesuai dengan
VLHR -nya.
VLHR FAKTOR-K
(%)
FAKTOR-F
(%)
> 50.000
-30.000 - 50.000
10.000 - 30.000
5.000 - 10.000
1.000 - 5.000
< 1.000
4-6 0
6-8
6-8
8-10
10 - 12 0
12 – 16
0,9 – 1
0.8-1
0.8-1
01,6-08
0,6-0,8
<0.6
Penentuan faktor-K dan faktor-F berdasarkan Volume Lalu Lintas Harian
rata-rata
TUGAS
Menghitung volume dan keterlambatan stop:
7/22/2019 Bahan Kuliah Tugas Perencanaan Transportasi
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-tugas-perencanaan-transportasi 13/18
Ada beberapa cara untuk menghitung keterlambatan stop antara
lain dengan mobil test, mencatat volume kedatangan, dan
keberangkatan berdasarkan pada siklus demi siklus. Methode
yang akan dipakai berdasarkan observasi langsung dari
”perhitungan kendaran yang berhenti ” ini methoda yang paling
umum dilakukan untuk menghitung keterlambatan stop pada
suatu persimpangan, Langkah perhitungan:
6. Tentukan suatu garis pada suatu persimpangan yang mana
tidak terjangkau oleh antrian kendaraan, garis ini digunakan
sebagai batas perhitungan kendaraan yang berhenti.
7. Pada waktu interval waktu tertentu 10-20 detik jumlah
kendaraan yang berhenti/antrian dalam persimpangan
dihitung. Batas persimpangan adalah batas antrian yang telah
ditetapkan pada no 1 sampai batas keluar dari persimpangan
(kendaraan berhenti didalam persimpangan ).
8. Selama priode pengukuran, perhitungn volume dilakkukan,
yaitu menghitung kendaran-kendaran yang lewat pada garis
stop (stop line).
- jenis kendaraan dibedakan
- arah kendaraan dibedakan- dicatat tiap 5 menit sekali
9. Jumlah tiap-tiap kolom perhitungan kendaraan yang
berhenti, kemudian dijumlahkan totalnya.
7/22/2019 Bahan Kuliah Tugas Perencanaan Transportasi
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-tugas-perencanaan-transportasi 14/18
10.Hitung keterlambatan dengan rumus sbb:
D = (E V- x I ) /V
Dimana: EV- = Jumlah perhitungan kendaraan yang berhenti.
I = Interval perhitungan dalam detik.
V= Volume total selama pengukuran .
CONTOH: Data pengamatan dalam kuurun waktu 10
menit:
Menit Detik +0 Detik+20 Detik+40
7.00
7.01
7.02
7.03
7.04
7.05
7.06
7.07
7.08
7.09
2
3
6
4
2
4
5
1
4
2
4
5
3
5
2
4
2
3
4
6
2
0
5
3
4
6
1
2
3
2
33 + 38 + 28 =99
Jumlah perhitungan kendaraan yang berhenti 99 .volume selama
pengukuran 50 kendaraan. Keterlambatanstop= 99 x 20/50 = 40
detik/kendaraan.UNIVERSITAS QUALITY TGL/BL/TH:.......................
FAKULTAS TEKNIK ARAH DARI:.....KE...........
JURUSAN SIPIL SURVEYOR:.....................
CUACA:CERAH/ MENDUNG/HUJAN
7/22/2019 Bahan Kuliah Tugas Perencanaan Transportasi
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-tugas-perencanaan-transportasi 15/18
FORMULIR PERHITUNGAN LALU LINTAS
PERSIMPANGAN:.........................
WAKTU KENDARAAN FISIK SEPEDA
MOTOR
MOBIL
PENUMPANG
BUS/TRUK TRUK BESAR
1 2 3 4 511:00 lllll lllll lllll llll lllll lllll lllll lllll dst
REKAPITULASI DATA DAPATDILAKUKAN DENGAN BENTUK FORMULIR SEBAGAI
BERIKUT:
NO JENIS KENDARAAN JLH KENDARAAN DLM INTERVAL KE TOTAL
1 2 3 4 5 6
1
2
SEPEDAMOTOR
MOBIL PENUMPANG
BUS/TRUK
KEND.BERAT
TOTAL
SEPEDAMOTOR
MOBIL PENUMPANG
BUS/TRUK
KEND.BERAT
TOTAL
23 67 18
18
1715
68
KARTU ASISTENSI TUGAS
NAMA PERSIMPANGAN:...............JAM.........S/D..................
DARI JLN:..........................................KE JLN:.......................................
SURVEYOR:.....................................TGL/BLN/TH:....../......../
7/22/2019 Bahan Kuliah Tugas Perencanaan Transportasi
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-tugas-perencanaan-transportasi 16/18
UNIVERSITAS QUALITY MEDAN
FAKULTAS TEKNIK
DAFTAR ASISTENSI
NO TANGGAL KETERANGAN TADA
TANGAN
7/22/2019 Bahan Kuliah Tugas Perencanaan Transportasi
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-tugas-perencanaan-transportasi 17/18
Refrensi:
1.http://an2saefulanwar.files.wordpress.com/2011/03/persimpangan-jalan-11.jpg
2. source: http://tongberisi.blogspot.com/2010/05/10-persimpangan-lalu-
lintas-terumit-di.html Sumber: Foto-foto Persimpangan Jalan Yang Rumit
3.Rekayasalalu lintas,ir Suardjoko Warfani,1988.judul asli Traffic Engineering,an
Introduction,G.R.Wells C.Eng, M.I.C.E.,M.I.H.E.,F.S.S
Menurut Pedoman Penentuan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya No
01/PD/B/1983 dari Bina Marga besar arus lalu lintas rencana adalah:
Jumlah jalur Kend ringan
1arah
Kend ringan
2 arah
Kend berat
1 arah
Kend berat
2 arah
1
2
34
5
6
1,00
0,60
0,40
1.00
0,50
0,400,30
0,25
0,20
1,00
0,70
0,50
1,00
0,50
0,4750,45
0,425
0,40
7/22/2019 Bahan Kuliah Tugas Perencanaan Transportasi
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-tugas-perencanaan-transportasi 18/18
UntuK mempermudah perhitungan volume lalu lintas yang dikaitkan
terhadap jalan maka kendaraan bermotor dikalikan dengan ekivalen
satuan mobil penumpang(SMP)