19
6/26/2014 1 Kebijakan Pengisian JPT UU ASN Oleh: Dr. Ir. SETIAWAN WANGSAATMAJA, Dipl.SE., M.Eng. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PAN dan RB OUTLINE LATAR BELAKANG KEBIJAKAN JPT DLM UU ASN 1 2 ASSESSMENT CENTRE 3 PENUTUP 4

Bahan Deputi Sdm Aparatur Sosialisasi Permenpan 13-2014 Surabaya 26 Juni 2014

Embed Size (px)

DESCRIPTION

a

Citation preview

  • 6/26/2014

    1

    Kebijakan Pengisian JPTUUASN

    Oleh:Dr.Ir.SETIAWANWANGSAATMAJA,Dipl.SE., M.Eng.

    DeputiBidangSDMAparatur KementerianPANdanRB

    OUTLINE

    LATARBELAKANG

    KEBIJAKANJPTDLMUUASN

    1

    2

    ASSESSMENTCENTRE3

    PENUTUP4

  • 6/26/2014

    2

    LATARBELAKANG1

    EFEKTIFITASPEMERINTAHAN Thequalityofpublicservices, Thequalityofthecivilservice thedegreeofitsindependencefrompoliticalpressures,

    38 38

    54 5664

    79 81 8394

    44 44

    5847

    61

    7580

    89100

    40

    60

    80

    100

    2002

    thequalityofpolicyformulationandimplementation, thecredibilityofthegovernment'scommitmenttosuchpolicies.

    7

    25 21

    412

    22

    0

    20

    40 2002

    2012

    Percentilerankamongallcountries(rangesfrom0(lowest)to100(highest)rank)

  • 6/26/2014

    3

    INMEMORIAM

    THEEKIANWIE

    pertumbuhan ekonomiharus diikuti kebijakanpemberdayaan ekonomimasyarakat miskin secaralangsung tanpa hambatanbirokrasi

    lambatnya pembangunanekonomi nasional selama inidisebabkan adanya birokrasiyangmenghambat

    Jumlah Pegawai ASN:4,36 juta Pusat :891.509 Daerah:3.471.296(BKN,2013)

    PROFILPEGAWAIASNREPUBLIKINDONESIARasio Pegawai ASN:1,76%Rata2Pendidikan:S1(40%)&SMA(28%)

    RASIO PEGAWAI ASN KAB/KOTA PER 100 PENDUDUKRASIOPEGAWAIASNKAB/KOTA PER100PENDUDUKWILAYAHKALIMANTAN

    Peg.ASNSLA 36%

    Peg.ASNSarjana 30%

    TingkatKemiskinan 6.69 %

    Indeks Gini 0.36

    WILAYAHSULAWESIPeg.ASNSarjana 45%

    Peg.ASNSLA 29%

    TingkatKemiskinan 13.99%

    Indeks Gini 0.40

    WILAYAHSUMATERAPeg.ASNSarjana 39%

    Peg.ASNSLA 29%

    TingkatKemiskinan 12,07%

    Indeks Gini 0.35 WILAYAHJAWAPeg.ASNSarjana 40%

    Peg.ASNDiploma 28%

    TingkatKemiskinan 11.36 %

    Indeks Gini 0.40

    WILAYAHBALINUSTRAPeg.ASNSarjana 36%

    Peg.ASNSLA 25%

    TingkatKemiskinan 19.79 %

    Indeks Gini 0.38

    WILAYAHPAPUAMALUKUPeg.ASNSLTA 37%

    Peg.ASNSarjana 34%

    TingkatKemiskinan 24.89%

    Indeks Gini 0.40

  • 6/26/2014

    4

    RASIOBELANJAPEGAWAIPADAAPBDKABUPATEN/KOTA 2013Memperhitungkan Tunjangan Profesi Guru(TPG)&Tambahan Penghasilan Guru(TAMSIL)

    KOTABANDUNG:37.9%

    12%

    32%

    21% 17%

    32%31%

    20%

    :82Kab/Kota:158Kab/Kota:154Kab/Kota:97Kab/Kota

    35% 1 Kab.Puncak 10.55%2 Kab.Tambrauw 11.67%3 Kab.MamberamoRaya 11.77%4 Kab.Tana Tidung 12.88%5 Kab.Malinau 14.20%6 Kab.Teluk Bintuni 14.80%7 Kab.Natuna 16.56%8 Kab.Kutai Barat 17.50%9 Kab.Kaimana 17.52%10 Kab.MamberamoTengah 17.72%

    482 Kab.Wonogiri 64.75%483 Kab.Ngawi 64.79%484 Kab.Kuningan 64.91%485 Kab.Purworejo 65.07%486 Kab.Sragen 66.92%487 Kab.Minahasa 67.97%488 Kab.Karanganyar 68.10%489 Kab.Klaten 68.51%490 Kab.Simalungun 70.34%491 KotaAmbon 71.51%

    32%31%

    Sumber data:Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu 2014(Surat No:S71/PK/2014)

    POSISI&TARGETGDPPERCAPITA

  • 6/26/2014

    5

    TRANSFORMASIBIROKRASI&PENGELOLAANSDMAPARATUR

    BIROKRASI

    PERFORMANCEBASED

    DYNAMICGOVERNANCE

    2013

    2018

    2025

    PENGEMBANGAN

    BIROKRASIBERSIH,

    KOMPETENDAN

    MELAYANI

    RULEBASEDBUREAUCRACY

    BUREAUCRACY2013

    ADMINISTRASIKEPEGAWAIAN

    MANAJEMENSDM

    POTENSIHUMANCAPITAL

    KEBIJAKANPENGISIANJPTDLMUUASN2

  • 6/26/2014

    6

    PRINSIPDASARUUASN

    Seleksidanpromosisecaraadildan Sistem Meritadalah

    MemberlakukanSISTEMMERITmelalui:

    kompetitif Menerapkanprinsipfairness Penggajian,rewardandpunishmentberbasis

    kinerja Standarintegritasdanperilakuuntuk

    kepentinganpublik

    kebijakan danManajemen ASNyangberdasarkanpada kualifikasi,kompetensi,dankinerja secara adildan wajar dengantanpa membedakanlatar belakang politik

    ManajemenSDMsecaraefektifdanefisien Melindungipegawaidariintervensipolitik

    dandaritindakansemenamena.

    latar belakang politik,ras,warna kulit,agama,asal usul,jenis kelamin,statuspernikahan,umur,ataupun kondisikecacatan.

    JabatanAdministrasi

    Jabatan Administrator(setaraeselonIII)memimpin pelaksanaankegiatanpelayananpubliksertaadministrasipemerintahan dan

    Jabatan Pengawas(setaraeselonIV)mengendalikanpelaksanaankegiatanyangdilakukan oleh

    Jabatan Pelaksana(setaraEselonVatauJFUmum)melaksanakankegiatan pelayananpublik sertaadministrasipemerintahan danAI

    ASN

    JABATANASN

    JabatanFungsional

    JabatanPimpinan

    pemerintahandanpembangunan

    Jafungkeahlian:a) ahli utama;b)ahli madya;c)ahli muda;dand)ahli pertama.

    Jafungketerampilan:a)penyelia;b)mahir;c)terampil;dand)pemula

    dilakukanolehpejabatpelaksana

    pemerintahan danpembangunan

    Jabatanpimpinantinggiutama (setaraEselonI); Jabatan pimpinan tinggi madya (setara eselon I); dan

    DIISID

    ARIP

    EGAW

    A

    PimpinanTinggi

    Jabatanpimpinantinggimadya (setaraeselonI);dan Jabatanpimpinantinggipratama (setaraeselonII).

    DIISITNI

    DAN

    POLRI

    JabatanASNtertentu

  • 6/26/2014

    7

    PENGISIANJABATANPIMPINANTINGGI Sifat: KompetitifdanTerbuka Seleksi:DilakukanolehPanitiaSeleksiInstansi yangdipilih dan

    diangkat olehPPKberkoordinasi dengan KASN Proses

    PimpinanTinggiUtamadanMadyadilakukanpadatingkatNASIONAL

    PimpinanTinggiPratamadilakukanpadatingkatNASIONAL,PROPINSI,atauANTARINTANSIdalam1(satu)KABUPATEN/KOTA.

    Mewujudkan:9 peningkatan kapasitasorganisasi9 sinergitas antar instansi9 penangananhalhalyangsangatkompleksUTAMA

    AKUNTABILITASJABATAN

    Mewujudkan:9 optimalisasisumberdayaorganisasi9 penerapanmanajemenresiko9 pencapaiantujuanpemerintah9 kesinambunganpelaksanaanprogramorganisasi9 sinergitas antar pimpinandalamorganisasi

    9 Penangananhalhalberesikotinggidengandampakpolitikyang tinggi

    MADYA

    g p p o g

    Mewujudkan:9 pencapaianhasilkerjaunit9 pengembangan strategiunitkerja9 peningkatan kemampuanseluruhunitdibawahnya

    PRATAMA

  • 6/26/2014

    8

    Laporan PRESIDEN 6

    MEKANISME SELEKSIJPTMADYADIDAERAH

    9

    MENYAMPAIKAN

    GUBERNUR/PPK

    MEMBENTUK

    KEPUTUSANPRESIDENJPTTERPILIH

    MEMASTIKANSISTEMMERIT

    5

    8KASN

    MENYAMPAIKAN3CALON

    MENDAGRI

    PENGAWASANPEMBENTUKANPANSELDANKEPUTUSAN2

    PENGAWASANDANKEPUTUSANMENGIKAT

    7

    MEMBENTUK

    PANSEL

    MENYELEKSIJPT SECARATERBUKA

    MENYAMPAIKAN3CALONJPT

    1

    3

    PENGAWASANPELAKSANAANSELEKSIDANKEPUTUSANMENGIKAT

    MENGIKAT

    4

    KOORDINASI

    LAPORANPRESIDEN 8

    MEKANISME SELEKSIJPTPRATAMADIDAERAH

    7Pembatalan,Peringatan

    dan Teguran

    GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA

    MEMASTIKANSISTEMMERIT

    5

    danTeguran

    MENETAPKANJPT

    6

    KASN

    PENGAWASANPEMBENTUKANPANSELDANKEPUTUSANMENGIKAT

    2

    MEMBENTUK

    PANSEL

    MENYELEKSIJPT SECARATERBUKA

    MENYAMPAIKAN3CALONJPT

    15

    3

    PENGAWASANPELAKSANAANSELEKSIDANKEPUTUSANMENGIKAT

    4

    PyBKOORINASI

  • 6/26/2014

    9

    PENGUMUMANPROMOSITERBUKA

    ASESSMENTCENTRE3

  • 6/26/2014

    10

    P A t C t Penggunaan Asessment Center Dalam

    Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah

    LandasanKebijakan1

    20

  • 6/26/2014

    11

    UNDANGUNDANGREPUBLIKINDONESIANOMOR5TAHUN2014TENTANG

    APARATURSIPILNEGARABagian Keempat

    (3) UntuksetiapJabatanPimpinanTinggiditetapkan syaratkompetensi,kualifikasi,kepangkatan, pendidikandanpelatihan,rekamjejakjabatandanintegritas,sertapersyaratanlainyangdibutuhkan.

    (4) Ketentuanlebihlanjutmengenaipenetapansyarat kompetensi, kualifikasi,kepangkatan,pendidikan danpelatihan,rekamjejakjabatandanintegritas,

    BagianKeempatJABATANPIMPINANTINGGI

    p g p p j j j gsertapersyaratanlainyangdibutuhkanJabatan PimpinanTinggisebagaimanadimaksudpadaayat (3)diaturdenganPeraturanPemerintah.

    UUASNPasal 110(5)untukjabatanpimpinantinggiutama,madyadanpratama,menggunakanmetodeassessmentcenter sesuaikebutuhanmasingmasinginstansi

    PenggunaanAssessmentCenter2

    22

  • 6/26/2014

    12

    APAKAHASSESSMENTCENTER

    1. Sebuahprosespenilaianyangdilakukanolehlebihdarisatupenilai(multirater)denganlebihdarisatumetode (multimethod)untukmendapatkanbuktibuktiperilakuyangmenunjukkansejauhmanakompetensi yang dinilai dimiliki oleh peserta assessment centre;

    23

    kompetensiyangdinilai,dimilikiolehpesertaassessmentcentre;2. Prosessistematisuntukmenilaiketerampilan,pengetahuan,dan

    kemampuanindividuyangdianggapkritikalbagikeberhasilankinerjayangunggul;

    MENGAPAPerluMenggunakan

    1. Memprediksipotensisecarareliabeldanakurat;2. Menghasilkandatayangakuratdanobyektif;3. Metodeyangadildankredibel;

    ggAssessmentCenter?

    24

    4. Memberikaninformasiatasperilakuyangdiobservasidanterukur sehinggadatadapatdigunakanuntukpengembangan,seleksi,promosi,danperformancemanagement;

  • 6/26/2014

    13

    MANFAATAssessmentCenterdalamPengisianJabatanPimpinanTinggi

    1. Memperolehkriteriayangjelasuntuksuatujabatantertentu;

    2. Mengidentifikasikaderkaderpemimpinmelaluimetodedenganakurasidanobyektifitasyangdapatdiandalkan;

    3. Menghasilkanstrategidantindakanpengembanganyangifik d b i SDM A

    25

    spesifikdanterencanabagiSDMAparatur;

    4. SecaraterencanamenjadilangkahpengembangandatabaseNationalTalentsPoolASNIndonesia;

    Presentasi

    AnalisisTalent

    ExercisedanSimulasidalamAssessmentCenter

    RolePlay/Simulasi

    KasusMapping*)

    InBasketSimulation Potensi

    SelfAssessment

    Diskusi:FGD/LGD

    Wawancara(BEI)

    26

    *) dilakukansesuaikebutuhan

  • 6/26/2014

    14

    LESSONLEARNHASILASESSMENTCENTRE

    JPTSESMENPANRB

    Standar Kompetensi Jabatan (SKJ) - Sesmen

    Kompetensi 1 2 3 4 5

    Visioning

    CourageofConviction

    InDepthProblem Solving&Analysis

    ChampioningChange

    Integrity

    DrivingExecution

    CustomerFocus

    OrganizationalSavvy

    ManagingOthers

    InterpersonalCommunication

    RelationshipManagement

    Professional Demeneour

  • 6/26/2014

    15

    Kekuatan:1 Organi ational Savvy

    3

    4

    5Visioning

    CourageofConvictions

    InDepthProblemSolving & AnalysisRelationManagement

    ProfessionalDemeanor

    KANDIDATDIBAWAHSTANDAR

    1. OrganizationalSavvy

    AreaPengembangan:1. Visioning2. Integrity3. Interpersonal

    Communication

    0

    1

    2Solving&Analysis

    ChampioningChange

    Integrity

    DrivingExecution

    CustomerFocus

    OrganizationalSavvy

    ManagingOthers

    InterpersonalCommunication

    Standar

    Analitis dan kritis dalam berpikir,mampu memecahkan masalahmasalah kompleks. Dorongan yangkuat untuk mewujudkan ideidenya,tidak mudah menyerah saat menghadapi kendala. Gesit dan cekatan dalam bekerja. Memiliki inisiatif dan ideideuntuk mengatasi masalah dan tetap fokus pada apa yangharus dicapai. Pandai bergaul,asertif kadang kurang memperhatikan kondisi oranglain.

    Kekuatan:1. 3

    4

    5Visioning

    CourageofConvictions

    InDepthProblemSolving & AnalysisRelationManagement

    ProfessionalDemeanor

    KANDIDATDIATASSTANDAR

    AreaPengembangan:1. Visioning2. InDeptProblemSolving&

    Analysis3. ChampioningChange4. Integrity5. DrivingExcecution6. CustomerFocus7. Interpersonal

    Communication8 Relationship Management

    0

    1

    2Solving&Analysis

    ChampioningChange

    Integrity

    DrivingExecutionOrganizationalSavvy

    ManagingOthers

    InterpersonalCommunication

    8. RelationshipManagementCustomerFocus

    Kurang memiliki gagasan baru dan secara umum kurang mendalam dalampenelaahannya. Tampil sebagai pekerja yangloyaldan mengikuti aturan yangada. Kurang memiliki inisiatif,kurang proaktif. Mampu berkoordinasi dengan pihak terkait tugasnya.

  • 6/26/2014

    16

    LESSONLEARNHASILASESSMENTCENTRE

    ANGGOTAKASN

    AFFECTIONGeneratingIdeas

    Alt i

    WILLDecisionMaking

    D t i ti

    KOMPETENSI

    AltruismSupportTrust

    CONTROLEvaluation

    Discipline

    ENERGYImpelementation

    Vitality

    DeterminationConfrontationIndependence

    ResponsibilitySociabilityAdaptability

    EMOTIONALITYTension/Apprehension

  • 6/26/2014

    17

    7 KANDIDAT TERBAIKKOMPETENSIYGDIHARAPKAN

    STANDAR HASIL

  • 6/26/2014

    18

    PENUTUP4

    BIROKRASIINDONESIA

    Panjang,BerbelitdanMahal

  • 6/26/2014

    19

    TERIMAKASIH