Bahan Ajar Regulasi Metabolisme Dan Organ

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Bahan Ajar Regulasi Metabolisme Dan Organ

Citation preview

  • 5/25/2018 Bahan Ajar Regulasi Metabolisme Dan Organ

    Regulasi metabolisme dan sistem organ: 1

    REGULASIMETABOLISMEDANSISTIMORGANREGULASIMETABOLISMEDANSISTIMORGAN

    Oleh:

    INyomanSuarsana

    LaboratoriumBiokimiaVeteriner

    FakultasKedokteranHewanUniversitasUdayana

    I.PENDAHULUAN

    Metabolisme mencakup semua proses fisika dan kimia yang

    keseluruhannya akan mempertahankan serta memelihara tubuh sehingga

    baik badaniah maupun dalam fungsifungsinya memperlihatkan kesehatan

    yang wajar. Ditinjau dari segi kehidupan seluler maka metabolisme berfungsi

    memelihara integrasi fungsi dan keutuhan protoplasma serta komponen

    komponen selaputnya. Metabolisme mencakup anabolisme dan katabolisme

    yang prosesnya berjalan berlawanan itu terjadi secara bersamasama atau

    simultan, namun dengan pola, laju serta keteraturan yang teramat cermat.

    Keseluruhan proses terjadi dan terpelihara secara otomatik berkat adanya

    regulasi serta kordinasi yang tepat tanpa tara. Secara umum dapat dikatakan

    bahwa metabolisme diseluruh jaringan tubuh terjadi pada kondisi yang sama

    atau paling tidak kondisi reaksinya memerlukan persyaratan fisikokimia

    serta kimia yang tidak banyak berbeda satu dari yang lain. Semua reaksi

    biokimia dalam jaringan dikatalis oleh enzimenzim yang persyaratan

    kondisinya adalah kondisi faal tubuh. Persyaratan pH tubuh adalah pH cairan

    tubuh sekitar 7,4, sedang kondisi osmotiknya adalah kondisi fisiologis dengan

    nilai osmotik sekitar 7,2 atmosfir. Semua reaksi terjadi pada keadaan

    isotermal pada suhu tubuh 370C. Secara singkat dapat dikatakan bahwa

    dengan sistim regulasi dan kontrol, metabolisme di dalam tubuh terjadi dalam

    keadaan mantap.

    II.

    TUJUANDAN

    PENGERTIAN

    METABOLISME

    Metabolisme adalah aktivitas sel yang amat terkoordinasi, mempunyai

    tujuan, dan mencakup semua proses fisika dan berbagai kerjasama banyak

    sistim multienzim. Metabolisme memikili empat fungsi spesifik:

    imia dari degradasi zat makanan yang kaya1. Untuk memperoleh energi k

    energi.

    2. Untuk mengubah melekul nutrien menjadi prekusor unit pembangun bagi

    makromolekul sel.

    3. Untuk menggabungkan unitunit pembangunini menjadi protein, asamnukleat, lipida, polisakarida dan komponen sel lainya.

  • 5/25/2018 Bahan Ajar Regulasi Metabolisme Dan Organ

    i gan: 2Regulasi metabolisme dan s stem or

    . Me abolisme selalu diatur

    4. Untuk membentuk dan mendegradasi biomolekul yang diperlukan di

    dalam fungsi khusus sel.

    III.LINTAS METABOLISME

    Terdapat dua fase lintas metabolisme yang mencakup anabolisme dan

    katabolisme.

    Lintas Katabolisme, merupakan fase metabolisme yang bersifat

    menguraikan atau merombak zatzat kompleks menjadi zatzat sederhana

    sambil menyadap energi yang dihasilkan dalam proses perombakan.

    Katabolisme menyebabkan molekul organik nutrien seperti karbohidrat,

    lipida dan protein yang datang dari lingkungan atau dari cadangan makanan

    sel itu sendiri terurai di dalam reaksireaksi secara bertahap menjadi produk

    akhir yang lebih kecil dan sederhana seperti asam laktat, CO2 dan amonia.

    Proses katabolisme diikuti dengan pelepasan energi bebas yang telah

    disimpan di dalam struktur kompleks molekul organik yang lebih besar

    tersebut.

    Marilah kita amati proses katabolisme dengan teliti. Penguraian

    enzimatik dari maisngmasing nutrien penghasil energi utama pada sel

    (karbohidrat, lipid dan protein) berlangsung secara bertahap melalui

    sejumlah reaksi enzimatik yang berurutan. Terdapat tiga tahap utama dalam

    katabolisme aerobik seperti yang nampak dalam Gambar 1. Pada tahap I,

    makromolekul sel dipecah menjadi unitunit pembangun utamanya. Pada

    tahapII, berbagai produk yang terbentuk di dalam tahap I dikumpulkan dan

    diubah menjadi sejumlah (lebih kecil) molekulmelekul yang lebih sederhana

    yaitu aseitlkoenzim A. Asetil-KoA, karenanya merupakan produk akhir yang

    bersifat umum dari tahap II katabolisme. Pada tahap III, gugus asetil dari

    asetilKoA diberikan kedalam siklus asam sirat yaitu lintas akhir yang bersifat

    umum yang dilalui oleh nutrien penghasil energi, disini terjadi oksidasi dan

    menghasilkan produk akhir b a o r aerup karb n dioksida, ai dan amoni .

    LintasAnabolisme, atau yang juga disebut biosintesis yaitu fase

    pembentukan atau sintesis dari molekul pemula atau unit pembangun yang

    lebih kecil disusun menjadi makromolekul besar yang merupakan komponen

    el, seperti protein dan asam nukleat.s

    IV.REGULA

    SIMETABOLISME.

    A t

    Sel yang tumbuh secara serempak dapat melangsungkan sintesa

    ribuan jenis molekul protein dan asam nukleat dalam proporsi yang tepatyang dibutuhkan untuk menyusun protoplasma hidup yang fungsional yang

    khas bagi spesies masingmasing. Jadi reaksireaksi enzimatis pada

  • 5/25/2018 Bahan Ajar Regulasi Metabolisme Dan Organ

    Regulasi metabolisme dan sistem organ: 3

    metabolisme diatur secara cermat, sehingga hanya terdapat jumlah yang

    dibutuhkan dari tiap jenis molekul unit penyusun dan mengelompokan

    melekulmolekul ini menjadi sejumlah tertentu dari molekul tiaptiap jenis

    asam nukleat, protein, lipid dan polisakarida.

    B. Kontrol dan Regulasi Metabolisme

    Sel makhluk hidup mengatur jalan metabolismenya sedemikian efisien

    sehingga tidak ada zat antara atau subsatuan yang dibuat berlebihan. Tiap

    reaksi metabolisme telah diatur dengan memperhatikan reaksireaksi lain

    dalam sel serta memperhatikan konsentrasi zat makanan di lingkungannya.

    .

    1.Regulasimetabolismeolehaktivitasenzim.

    Pengaturan melalui aktivitas enzim dilakukan melalui kontrol

    pengendalian katalisis secara langsung. Regulasi ini dapat dibagi lagi

    menjad

    Bagiamana metabolisme diatur? Regulasi lintas metabolisme

    dikontrol oleh tiga jenis mekanisme yang berbeda yaitu melalui (1)

    pengaturan aktivitas Enzim; (2) pengaturan konsentrasi enzim dan

    (3) pengaturan Hormon

    i:

    (a). Substrat kontrol;

    (b). Alosterik kontrol atau Feedback inhibition

    elalui muatan energi dan(c). Kontrol integrasi m

    (d). Modifikasi enzim

    Substrat kontrol, pengendalian langsung mekanisme katalitik dapat

    terjadi dengan mengubah konsentrasi substrat. Misalnya, bila konsentrasi

    substrat bertambah maka laju reaksi meningkat sampai tercapai suatu nilai

    pembatas. Dan bila produk menumpuk, laju reaksi menurun.

    Alosterik

    kontrol

    atau

    feedback

    inhibition, pada sistim ini hasilakhir (endproduct) akan menghambat pembentukan enzim pertama yangmengawali jalur ini bilamana hasil akhir melebihi yang diperlukan sel.

    Gambar 1. adalah bagan contoh pengaturan metabolisme melalui

    penghambatan oleh produk akhir terhadap suatu enzim alosterik atau

    feedback inhibition.

    Dalam Gambar 1. dapat dijelaskan, huruf J,K,L dan seterusnya

    menunjukkan senyawa kimia antara pada lintas ini dan E1 E5 menunjukan

    enzim yang bekerja pada setiap tahap. Enzim pertama pada lintas ini (E1)adalah enzim alosterik. Enzim ini dihambat oleh produk akhir urutan reaksi.

  • 5/25/2018 Bahan Ajar Regulasi Metabolisme Dan Organ

    Regulasi metabolisme dan sistem organ: 4

    Penghambatan alosterik ditunjukkan seperti pada gambar sebelumnya oleh

    tanda titiktitik yang

    berasal dari metabolit penghambat menuju reaksi yang dikatalis oleh enzim

    alosterik (E1). Tahap regulasi yang dikatalisis oleh enzim E1 biasanya

    bersifa

    Gambar 1. Pengaturan lintas katabolik

    penghambatan kembali oleh produk akhir

    terhadap enzim alosterik

    t tidak dapat balik di dalam sel.

    e u kontrol umpan balik dibedakan atas :Fe dback control ata1. Simple feedback2. Concerted feedback

    k3. Multiple enzim feedbac

    . Commulative feedback4

    Simplefeedback: contohnya pada biosintesis asam amino isoleusin(oleh E. coli). Sintesis Isoleusin dihambat oleh aktivitas enzim threoninedeaminase (Gambar 2)

  • 5/25/2018 Bahan Ajar Regulasi Metabolisme Dan Organ

    Regulasi metabolisme dan sistem organ: 5

    Threonine

    Alpaketobutiric acid

    autohydroxybutiric acid

    ,dihidroxy, methylvaleric acid

    ketomethylvaleric acid

    Isoleucine

    Gambar 2. Simplefeedbackinhibition

    Theronine deaminase

    Concertedfeedback. Pada kasus ini enzim pengatur pada suatu cabangpathway memiliki tempat ganda (multiplesite) untuk efektor alosterik yangberbeda yang akan menghambat aktivitas enzim tersebut. Penghambatan

    akan terjadi sempurna apabila kedua efektor terdapat pada pathway tersebut.

    Gambar 3. Concerted feedback inhibition

    Multipleenzimcontrol, Bentuk kontrol dari sistim ini sedikit berbedadari yang lain. Enzim yang ada pada cabang patway tidak hanya satu tetapilebih dari satu bentuk. Masingmasing akan dihambat oleh produk akhir yang

    berbeda. Contohnya pada sintesis lysine, methyonine dan isoleucine oleh E.coli.

  • 5/25/2018 Bahan Ajar Regulasi Metabolisme Dan Organ

    Regulasi metabolisme dan sistem organ: 6

    Gambar 3. Multiple enzym control

    Comulativefeedback, Kontrol ini unik dan melibatkan tidak hanya satusenyawa sebagai produk akhir dari suatu pathway. Enzim alosterik memiliki

    berbagai tempat untuk mengikat senyawa dari produk akhir pathway.

    Masingmasing efektor mengambil bagian hanya partial inhibition. Apabilajumlah efektor terakumulasi secara jenuh, maka akan tejadi penghambatan

    secara sempurna. Contohnya terjadi pada enzim glutamine sintetase yang

    mengkonversi glutamate menjadi glutamine.

    Gambar 4. ComulativefeedbackinhibitionKontrol integrasi melalui muatan energi atau pengendalian yang

    berkaitan dengan energi. Skema yang memperlihatkan mekanisme

    pengaturan aktivitas muatan energi dapat dilihat pada Gambar 5.

  • 5/25/2018 Bahan Ajar Regulasi Metabolisme Dan Organ

    dan sistem organ: 7

    Gambar 5. Mekanisme pengaturan aktivitas muatan energi

    Modifikasi enzim, modifikasi enzim merupakan salah satu dasar

    biokimia yang menyebabkan resistensi ekstrakromosomal. Modifikasi enzim

    yang merupakan sasaran dalam sel sehingga mikroba tidak sensitif terhadap

    inhibitor dan tetap melaksanakan fungsi metabolisme secara normal. Dalam

    hal ini terjadi kompetisi antara inhibitor dengan substrat normal dan afinitas

    inhibitor harus lebih besar daripada substrat untuk menimbulkan efek

    terhadap pertumbuhan sel. Sebagi contoh adalah sulfonamida yang

    merupakan inhibitor pada enzim yang bekerja pada PABA (asam

    paraaminobenzoat). (Gambar 6)

    Regulasi metabolisme

    Gambar 6. Mekanisme Modifikasi enzim

  • 5/25/2018 Bahan Ajar Regulasi Metabolisme Dan Organ

    Regulasi metabolisme dan sistem organ: 8

    2.Regulasimetabolismemelaluipengaturankonsentrasienzim.

    Pada bagian ini, akan dipelajari tingkat pengontrolan yang lain yang

    dengan cermat harus dibedakan dari apa yang dibahas sebelumnya.

    Pengontrolan terhadap enzim tejadi pada tingkat gen yaitu Induksi dan

    represienzimyang menyebabkan perubahan laju sintesa enzim dan bekerja

    pada tingkat gen.

    Fenomena induksi, represor dari gen yang menghasilkan enzim

    secara normal berada dalam keadan aktif, misalnya penguraian karbohidrat.

    Represor ini akan diinaktivasi oleh inducer. Sebagai contoh penguraian

    laktosa memerlukan betagalaktosidase. Pembetukan enzim ini biasanya

    dihambat, tetapi bila ada laktosa (induser) maka represor diinaktivasi

    sehingga terjadi induksi dari gen struktural untuk mensintesis enzim yang

    diperlukan untuk peng r ou aian lakt sa.

    Represi enzim, represor dari gen yang menghasilkan enzim secara

    normal berada dalam keadaan inaktif. Enzim ini diaktivasi oleh hasil akhir

    (endproduct).Gen regulator pada model induksi (Gambar 7a) menghasilkan suatu

    model represor yang dapat mencegah produksi enzim. Bila ada penginduksi,

    penginduksi akan berikatan dengan represor membentuk komplek tidak aktif,

    yang tidak mengganggu transkripsi DNA selanjutnya. Pada model represi

    (Gambar 7b) gen regulator harus membentuk kompleks dengan molekul lain

    untuk menghasilkan represi yang menyebabkan terganggunya transkripsi

    mRNA. Sebagai contoh tanpa korepresor (histidin dalam contoh diatas)

    sintesis terus berlanjut.

    3.RegulasimetabolismeolehHormon.

    Mekanisme pengaturan hormon dalam mengatur metabolisme melalui

    pengaturan aktivitas enzim ada dua cara. Mekanisme pertama adalah melalui

    pengaktifansiklaseadenilat. Tanggapan ini diperantarai lewat suatu sisitimduta kedua yang berlokasi di dalam sel sasaran yaitu sistim adenosinmonofosfat sikliksiklase adenilat. Seperti diharapkan, hormon yang bekerja

    dengan cara ini dapat menimbulkan pengaruh dengan cepat. Mekanisme

    kedua dalam pengaturan aktivitas enzimatik sel sasaran melibatkaninduksisintesis enzim.

  • 5/25/2018 Bahan Ajar Regulasi Metabolisme Dan Organ

    dan sistem organ: 9

    Gambar 7. (a). Suatu penginduksi berperan mengaktifkan represor sehinggarepresor tidak terikat pada gen operator dan mencegah sintesis genstruktural. (b). Suatu (ko) represor bergabung dengan aporepresormembentuk represor aktif yang dapat mencegah ekspresi gen struktural

    engan cara bergabung pada gen represor. Denagn cara ini sintesa enzimepresibel dikendalikan.

    dr

    a.Mek Sanisme iklaseadenilat.

    Hormon adalah pembawa pesan kimiawi yang diekskresi oleh

    berbagai kelenjar endokrin dan diangkut oleh darah menuju jaringan atau

    organ lain, tempat hormon melakukan rangsangan atau hambatan beberapa

    aktivitas metabolik spesifik. Banyak hormon termasuk insulin, epinefrin,

    glukogon, TSH, ACTH, prostaglandin dan vasopresin bekerja pada organ

    sasarannya dengan pemacuan siklase adenilat, enzim yang terdapat pada sel

    sasaran. Gambar 8. Contoh pengendalian oleh hormon adrenalin.

    Regulasi metabolisme

    Gambar 8. Regulasi hormon terhadap suatu reaksi enzimatik

  • 5/25/2018 Bahan Ajar Regulasi Metabolisme Dan Organ

    dan sistem organ: 10

    b.Mek ianismeinduks sintesisEnzim

    Mekanisme ini seluruhnya berbeda dengan mekanisme cAMP yang

    hampir selalu melibatkan aktivasi enzim yang telah ada. Pada umumnya

    stimulasi sintesis enzim terinduksi hormon ternyata terjadi lewat mekanisme

    transkripsi. Dalam mekanisme trasnkripsi, spesifisitas hormonal,

    ditimbulkan oleh reseptor yang ada di dalam sitoplasma sel sasaran.

    Penggambaran bagan mekanisme umum kerja hormon lewat perekaman dan

    induksi sintesis protein disajikan dalam Gambar 9.

    Gambar 9. Bagan mekanisme transkripsi kerja hormon.

    V.SISTIMORGAN

    A. MetabolismePadaTingkatOrganTiap organ mempunyai fungsi metabolik khusus. Hampir semua sel

    vertebrata dilengkapi dengan enzimenzim yang sesuai untuk mengkatalisisjalur pusat metabolisme, terutama yang menghasilkan energi dalam bentuk

    ATP, yang dibutuhkan untuk pengganti glikogen dan simpanan lemak

    organisme dan untuk pemeliharaan protein serta asamasam nukleatnya.

    Regulasi metabolisme

    Organ

    Hati.

    Hati mengolah dan melaksanakan distribusi nutrien.Setelah diserap diusus semua nutrien, kecuali sebagaian besar triasilgliserol,

    langsung menuju hati yang merupakan pusat distribusi utama nutrien pada

    Bagaimana peran masing-masing organ dalam metabolsime energi? Beda

    organ, beda fungsi fisiologis dan memiliki regulasi sendiri.

  • 5/25/2018 Bahan Ajar Regulasi Metabolisme Dan Organ

    vertebrata. Disini, semua nutrien diolah dan didistribusikan menuju organ

    dan jaringan lain.

    Regulasi metabolisme dan sistem or

    ikogen menjadi laktat di dalam jaringan otot.

    Otak. Otak dicirikan oleh suatu tingkat respirasi yang sangat tinggi.

    Mereka mempunyai masa sekitar 2% dari total masa tubuh tetapimenggunakan 20% total konsumsi tubuh. Tingkat di mana otak mengalami

    metabolisme aerobik adalah tidak terikat pada aktivitas syaraf. Glukosa

    adalah bahan bakar yang utama yang digunakan oleh otak dan ini disediakan

    oleh hati melalui peredaran darah. Hanya setelah kelaparan yang lama,

    pekerjaan otak berubah untuk menggunakan benda ketone sebagai bahan

    bakar. Otak tidak menyimpan bahan bakar cadangan. Metabolisme otak

    sangat istimewa dalam beberapa segi. Pertama otak mamalia dewasa

    biasanya hanya menggunakan glukosa sebagai sumber energi. Kedua, otakmelangsungkan suatu metabolisme pernafasan yang sangat aktif,

    metabolisme tersebut menggunakan 20 persen total oksigen yang digunakan

    gan: 11

    Organ otot. Otot merupakan konsumen energi yang utama. Mereka

    menggunakan glukosa yang disuplai dari dirinya sendiri yaitu dari cadangan

    glikogen dan sumber energi lain yang disuplai dari jaringan lainnya. Sumber

    enegi antara lain glukosa, glikogen dari hati, asam lemak, dari jaringan

    adiposa, dan benda keton. Glycolysis adalah jalur yang memproduksi ATP

    dalam keadaan puasa pada serat otot. Hasilnya adalah asam laktat, asam

    laktat ini kemudian digunakan oleh jaringan lain, sebagai contoh otot, otot

    jantung, dan otak, atau diangkut ke hati di mana diubah kembali menjadi

    glukosa untuk menyediakan energi bagi otot. Otot yang berkontraksi sangat

    aktif, kecepatan glikolisis sangat tinggi bila dibandingkan dengan siklus Krebs.

    Sebagian dari piruvat yang dibentuk pada kondisi ini diubah menjadi asam

    laktat, diangkut ke hati dan dikonversi kembali menjadi glukosa melalui

    glukoneogenesis. Sebagian lagi dari piruvat yang dibentuk di dalam otot

    dikonversi menjadi alanine ( proses transaminasi) dan juga diangkut ke hati

    untuk konversi menjadi glukosa. Otototot kerangka dapat menggunakan

    gukosa, asamasam lemak bebas dan badan keton sebagai bahan bakar

    bergantung pada derajat keaktifanya. Asamasam lemak bebas ini dan badan

    keton dioksidasikan dan diuraikan untuk menghasilkan asetil KoA yang

    memasuki siklus sitrat untuk dioksidasi menjadi CO2, demikian juga dengan

    glukosa diuraikan melalui glikolitik menjadi piruvat, kemudian dioksidasikan

    menjadi asetil KoA oleh siklus sitrat. Glikogen otot dipecah menjadi laktat

    melalui glikolisis anaerobik menghasilkan 2 ATP per unit glukosa.

    Penggunaan glukosa darah dan glikogen otot sebagai bahan bakar darurat

    bagi aktivitas otot ditingkatkan nyata dengan pengeluaran adrenalin yang

    merangsang pembentukan glukosa darah dari glikogen di dalam hati dan

    pemecahan gl

  • 5/25/2018 Bahan Ajar Regulasi Metabolisme Dan Organ

    oleh orang dewasa dalam keadaan istirahat. Meskipun otak tidak

    menggunakan asamasam lemak bebas secara langsung atau lipida dari darah

    sebagai bahan bakar, otak dapat menggunakan betahidroksibutirat darah

    yang dibentuk dari asamasam lemak di dalam hati. Penggunaan beta

    hidroksibutirat oleh otak pada keadaan lapar juga mencegah penggunaan

    protein otot yang melalui glukoneogenesis merupakan sumber utama glukosa

    bagi otak pada keadaan la

    Regulasi metabolisme dan sistem organ: 12

    par

    Jaringan adiposa, Jaringan adiposa yang terdiri dari sel lemak (sel

    adiposit) tersebar luas di dalam tubuh, dibawah kulit. Walaupun jaringan

    lemak memberikan kesan tidak reaktif, akan tetapi sebenarnya melakukan

    metabolisme yang sangat aktif. Jaringan adiposa memberikan respon secara

    cepat tehadap rangsangan metabolik dan rangsangan hormonal yang terjadi

    di dalam kerja sama aktif diantara hati, otot kerangka dan jantung.

    B. MetabolismepadatingkatSelulerSel dan komponen Biokimianya. Terdapat dua golongan sel:

    prokariotik dan eukariorik, yang amat berbeda pada ukuran, struktur internal

    dan susunan genetik serta metaboliknya. Prokariotik yang terdiri dari bakteri

    dan ganggang biru merupakan sel kecil sederhana yang secara khas tidak

    mempunyai membran yang mengelilingi senyawa genetiknya. Sel prokariotik

    tidak memiliki ruang ruang yang dipisah oleh membran internal tetapi

    terdapat pengelompokan beberapa sistim enzim sampai tingkat tertentu di

    dalam bakteri. Komponenkomponen sel prokarotik diantaranya ada dinding

    sel, membran sel, nukleotida, sitosol, ribosom, granula penyimpan dan flagella.

    Sel eukariotik yang mencakup hewan dan tumbuhan tingkat tinggi selain

    jamur, protozoa dan ganggang tingkat tinggi, berukuran jauh lebih besar dan

    lebih kompleks dibandingkan dengan sel prokariotik. Selain pembungkus sel,

    sel eukariotik memiliki inti sel yang dikelilingi membran yang mengandung

    beberapa atau banyak kromosom. Sel ini mengandung organel internal

    seperti membran plasma, lisosom, sitosol, nukleus, nukleolus, komplek Golgi,badan mikro, ribosom, retikulum endoplasma, mitokondria dan granula

    glikogen.

    LokalisasiIntraselulerProsesMetabolisme. Lintas metabolisme di

    dalam sel diatur dan dipisahpisakan di dalam sel. Setiap organ mengandung

    lebih dari satu tipe sel dan tiap sel ditandai dengan jumlah satu atau lebih

    organel. Ciri arsitektur tipe sel tertentu merupakan paralel dengan ciri

    kapasitas metaboliknya dan jumlah spesifik komponen khusus dan lintasan

    biokimia khusus. Sebagai contoh pada sel prokariotik, kebanyakan enzimyang berpartispasi di dalam biosintesis fosfolipid terletak di dalam membran

  • 5/25/2018 Bahan Ajar Regulasi Metabolisme Dan Organ

    sel bakteri. Sedang sel eukariotik, enzim yang mengkatalis lintas metabolik

    seringkali terletak di dalam organel spesifik atau kompartemennya.

    Regulasi metabolisme dan sistem organ: 13

    Tugas:

    1. Jelaskan bagaimana kerja sama metabolik di antara otot kerangka dan Hati

    dalam hal penyediaan glukosa sebagai sumber energi!

    2. Jelaskan, mengapa glukosa merupakan sumber energi utama untuk otak,

    e obagaimana d ngan bi melekul yang lain!

    3.Sehubungan dengan lokalisasi intraseluler, jelaskan mengapa proses

    metabolisme (biosintesis maupun katabolisme) biomelukul tidak saling

    bertabrakan!

    4. Glukosa merupakan sumber utama energi bagi bakteri E. coli. Jikasumbernya diganti dengan laktosa, maka E. coli tidak serta merta dapatmenggunakannya, karena maslah ketersediaan enzim. Jelaskan mekanisme

    yang terjadi sehingga E.colidapat memanfaatkan laktosa.