14
A. PENGETAHUAN DASAR PETA 1. Hakekat peta Sebelum kita membahas apa itu hakekat peta, mari kita perhatikan beberapa gambar di bawah ini! Biologi Fisika Matematika Geografi Dari gambar di atas, dapat diketahui bahwa pada masing – masing mata pelajaran memiliki alat – alat pembantu proses pembelajaran. Pada mata pelajaran geografi, ada alat yang namanya peta. Peta ini berfungsi sebagai alat pembantu yang digunakan oleh guru untuk

Bahan Ajar-hakekat Dan Jenis Peta

  • Upload
    aahn

  • View
    88

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

materi SMA sesuai kurikulum 2013

Citation preview

A. PENGETAHUAN DASAR PETA1. Hakekat peta

Sebelum kita membahas apa itu hakekat peta, mari kita perhatikan beberapa gambar di bawah ini!

Biologi Fisika

Matematika Geografi

Dari gambar di atas, dapat diketahui bahwa pada masing – masing mata

pelajaran memiliki alat – alat pembantu proses pembelajaran. Pada mata

pelajaran geografi, ada alat yang namanya peta. Peta ini berfungsi sebagai alat

pembantu yang digunakan oleh guru untuk mempermudah proses penyampaian

materi. Dengan menyajikannya dalam bentuk peta, diharapkan peserta didik

dapat dengan cepat dan mudah memahami atau memeroleh gambaran dari yang

disajikan melalui matanya.

2. Jenis-jenis petaa. Berdasarkan skala/tingkat kedetailan

Sumber: http://kel-pleburan.semarangkota.go.id

Peta 1. Peta Wilayah Kelurahan Peleburan-Semarang

Sumber: http://sejarahsemarang.files.wordpress.com/

Peta 2. Peta Kota Semarang

Sumber: http://soloraya.net/

HAKEKAT PETA

PETA ADALAH ALAT PERAGA

HAKEKAT PETA

PETA ADALAH ALAT PERAGA

Peta 3. Peta Jawa Tengah

Tingkat kedetailan suatu peta tergantung pada skala yang digunakan

pada masing-masing peta. Menurut Maruli Sinaga jenis peta berdasarkan

skala terbagi menjadi:

Peta Skala Sangat Besar, peta dengan skala > 1 : 10.000

Peta Skala Besar, peta dengan skala 1 : 10.000 - < 1 : 100.000

Peta Skala Sedang, peta dengan skala 1 : 100.000 – 1 : 1.000.000

Peta Geografis, peta dengan skala > 1 : 1.000.000

Berkaitan dengan skala, jenis peta juga dapat dibagi berdasarkan

tingkat kedetailannya,

Peta Tipe Tinjau, peta dengan skala 1 : 250.000

Peta Semi Detail, peta dengan skala 1 : 50.000

Peta Detail , peta dengan > skala 1 : 50.000

b. Berdasarkan isi

Diantara tiga peta diatas, peta mana yang menampilkan kenampakan secara detail? Dan Kenapa tingkat kedetailan suatu peta dengan Peta yang lain Berbeda?

Conclution:Jadi, semakin besar skala Peta (penyebut skala lebih kecil) maka semakin detail kenampakan/informasi di peta tersebut.Tingkat kedetailan suatu peta juga dipengaruhi oleh pemakaian/keperluan wilayah yang akan dipetakan.Lebih Jelas tentang ini cobalah kamu baca PP No. 10 Tahun 2010

Sumber: http://dc700.4shared.com/imgPeta 4. Peta Rupabumi Indonesia

Sumber: http://bpbd.jakarta.go.id/Peta 5. Peta Perkiraan Daerah Potensi Banjir

Sumber: http://misteridigital.files.wordpress.com/Peta 6. Peta Mudik Jawa Bali

Klasifikasi peta berdasarkan isi menurut Boss, ES dalam Juhadi dapat dibagi

menjadi 3, yaitu:

Peta Umum/ Peta Rupabumi/ Peta Topografi

Peta yang menggambarkan bentang alam secara umum di permukaan

bumi dengan menggunakan skala tertentu. Sebagai contoh adalah Peta

Dunia, atlas dan peta geografi yang berisi informasi umum

Peta Tematik

Informasi apa yang dapat Kalian dapatkan setelah melihat isi peta tersebut?

Peta yang memuat tema-tema khusus untuk kepentingan tertentu.

Contohnya: Peta Penggunaan Lahan, Peta Daerah Rawan Banjir, Peta

Kepadatan Penduduk.

Peta Navigasi (Chart)

Peta yang dibua secara khusus atau bertujuan praktis untuk membantu

para navigasi laut, penerbangan maupun perjalanan berupa adanya

tambahan route perjalanan dan faktor yang dapa memengaruhi

perjalanan. Salah satu contohnya adalah peta jalur mudik.

Tahukah Kalian??Sekarang peta Navigasi juga dapat kalian temukan di Smartphone kalian? Ya.. Google Navigation.Aplikasi ini akan menunjukan arah/ lokasi yang akan kalian tuju, meskipun kalian tidak pernah berkunjung kesana.Keren Kan?

c. Berdasarkan Tujuan/Fungsi

Peta Masuka

n

Sumber: http://kakaramdhanolii.wordpress.com/2012/09/27/

Lihatlah Peta-peta diatas!Dari tiga jenis peta tematik disuatu daerah, dapat diintegrasikan dalam satu peta.

Klasifikasi jenis peta berdasarkan Tujuan atau fungsi peta menurut Sutarto

dalam Juhadi (2001)

Peta Masukan

Peta yang berfungsi sebagai masukan untuk peta keluaran. Isinya masih

terpisah-pisah pada tema tertentu. Contoh Peta Iklim, Peta Tanah, peta

Penduduk, Peta Geologi.

Peta Keluaran

Peta yang mampu memberikan gambaran berbagai fenomena muka

bumi secara terintegrasi. Peta ini dapat dijadikan bahan pertimbangan

untuk pengambilan keputusan dalam suatu perencanaan.

d. Berdasarkan bentuk

Peta Keluara

n

Apa perbedaan dari dua gambar diatas??

Berdasarkan bentuknya, peta terdiri dari beberapa jenis peta:

Peta Foto

Peta yang dihasilkan dari peta foto udara yang telah dilengkapi dengan

garis lintang, judul dan legenda.

Peta Garis

Peta yang menyajikan detail alam dan buatan manusia dalam bentuk titik, garis dan

luasan, seperti peta rupabumi dan peta tematik.

Sumber: http://exsainternasional.files.wordpress.com/

Peta 7. Peta Foto DepokSumber: http://exsainternasional.files.wordpress.com/

Peta 8. Peta Garis Depok

Peta garis ini dibuat secara digital berdasarkan citra maupun peta foto yang sudah ada.

e. Berdasarkan Penggambaran

Ya.. kamu Benar!!!Gambar 1 adalah citra/Foto Udara sedangkan gambar 2 adalah Foto Udara tapi memiliki koordinat dan skala atau disebut Peta Foto

Sumber: http://www.pedekik.com/Peta 9. Peta Sketsa

Sumber: http://1.bp.blogspot.com/Peta 10. Peta Jawa Barat

Menurut Basofi, berdasarkan penggambarannya peta dibedakan menjadi 2

jenis yaitu:

Peta sketsa

Peta ini dibuat secara bebas dan tidak menggunakan skala, tanpa

menggunakan alat ukur, tetapi peta ini dibuat berdasarkan kondisi

sebenarnya.

Peta berskala

Peta yang dibuat dengan menggunakan bantuan seperti GPS. Peta ini

merupakan gambaran permukaan bumi dengan perbandingan tertentu.

GEO ActivitiesBagaimana dengan Ini??

Apakah Denah lokasi termasuk dalam sketsa atau peta??

3. Fungsi dan tujuan petaPerhatikanlah macam - macam peta di bawah ini!

Sumber: http://eastjava.com/map/eastjava-map.png

Peta 11. Peta Wisata Jawa Timur

Peta di atas adalah peta pariwisata provinsi Jawa Timur. Dari peta di atas

kita dapat mengetahui persebaran daerah pariwisata di provinsi jawa timur.

Dengan adanya peta ini, diharapkan para wisatawan dapat lebih mudah dalam

hal menentukan tujuan wisata sesuai dengan keinginannya.

Sumber: http://psda.jatengprov.go.id/

Peta 12. Peta Isohyet

Peta di atas adalah peta isohyet. Peta ini dibuat dengan tujuan untuk

mempermudah pembaca peta mengenai informasi tentang daerah – daerah

yang mempunyai curah hujan yang sama. Dengan adanya peta ini, pembaca

dapat memahami informasi yang disampaikan hanya dengan melihatnya saja.

Sumber: http://blog.ub.ac.id/

Peta 13. Peta Geologi Bandung

Peta di atas adalah peta geologi. Peta ini memuat informasi tentang kondisi

batuan pada suatu wilayah. Dengan adanya peta ini, diharapkan para pembaca

peta dapat dengan mudah memahami kondisi geologi di tempat yang mereka

ingin ketahui hanya dengan melihat gambar, warna, kemudian mencocokkannya

dengan legenda/keterangan yang ada di tepi peta.

Peta biasanya dibuat untuk mempermudah pembaca mengenai kondisi

pada suatu daerah. Jadi biasanya pada peta mengandung informasi lokasi.

Dengan adanya petunjuk lokasi, pembaca jadi lebih mudah menentukan arah

yang dituju sehingga kemungkinan untuk tersesat jadi lebih kecil dibandingkan

dengan yang tidak membaca peta.

Dari beberapa gambar peta beserta penjelasannya, mari kita pahami lagi

tentang apa – apa saja informasi yang dapat kita ambil dari peta. Dari peta

pariwisata, kita dapat mengetahui tujuan pariwisata. Dari peta isohyet, kita dapat

mengetahui daerah – daerah yang mempunyai jumlah curah hujan yang sama.

Dari peta geologi, kita dapat mengetahui kondisi batuan pada suatu tempat.

Kegunaan peta tergantung pada jenisnya. Peta topografi yang skalanya

kecil dapat memberikan gambaran secara luas tentang muka bumi yang

digambar di peta. Peta tematik atau khusus digunakan untuk tujuan – tujuan

tertentu. Misalnya peta persebaran penduduk, peta iklim, peta persebaran flora

dan fauna, dan sebagainya. Peta – peta diatas mempunyai tujuan dan fungsi

berbeda, tergantung pada informasi apa yang ingin disampaikan oleh pembuat

peta tersebut kepada si pembaca peta.

Fungsi Peta:

Menunjukkan posisi atau lokasi relatif (letak suatu tempat dalamhubungannya dengan tempat lain di permukaan bumi)

Memperlihatkan ukuran (dari peta dapat diukur luas daerah dan jarak – jarak di atas permukaan bumi

Memperlihatkan bentuk (misalnya bentuk dari benua – benua, negara, gunung, dan lain – lain), sehingga dimensinya dapat erlihat dalam peta.

Mengumpulkan dan menyeleksi data – data dari suatu daerah dan menyajikannya dalam suatu peta. Dalam hal ini dipakai simbol – simbol sebagai wakil dari data – data tersebut dimana kartografer menganggap simbol tersebut dapat dimengerti pengguna peta.

(Aryono Prihandito, 1989:2)

Fungsi Peta:

Menunjukkan posisi atau lokasi relatif (letak suatu tempat dalamhubungannya dengan tempat lain di permukaan bumi)

Memperlihatkan ukuran (dari peta dapat diukur luas daerah dan jarak – jarak di atas permukaan bumi

Memperlihatkan bentuk (misalnya bentuk dari benua – benua, negara, gunung, dan lain – lain), sehingga dimensinya dapat erlihat dalam peta.

Mengumpulkan dan menyeleksi data – data dari suatu daerah dan menyajikannya dalam suatu peta. Dalam hal ini dipakai simbol – simbol sebagai wakil dari data – data tersebut dimana kartografer menganggap simbol tersebut dapat dimengerti pengguna peta.

(Aryono Prihandito, 1989:2)

Tujuan Peta:

Untuk komunikasi informasi ruang

Untuk menyimpan informasi

Digunakan untuk membantu suatu pekerjaan misalnya untuk konstruksi jalan, navigasi, perencanaan, dll.

Digunakan untuk membantu dalam suatu desain, misalnya desain jalan, dan sebagainya.

Untuk analisa data spasial, misalnya perhitungan volume, dan sebagainya.

(Aryono Prihandito, 1989: 2-3)

Tujuan Peta:

Untuk komunikasi informasi ruang

Untuk menyimpan informasi

Digunakan untuk membantu suatu pekerjaan misalnya untuk konstruksi jalan, navigasi, perencanaan, dll.

Digunakan untuk membantu dalam suatu desain, misalnya desain jalan, dan sebagainya.

Untuk analisa data spasial, misalnya perhitungan volume, dan sebagainya.

(Aryono Prihandito, 1989: 2-3)

Sumber: Sugandi, D. 2010. Handout Kartografi. Bandung: Jurusan Pendidikan Geografi,

Universitas Pendidikan Indonesia

Prihandito, A. 1989. Kartografi. Yogyakarta: Mitra Gama Widya

Juhadi. 2001. Desain dan Komposisi Peta Tematik. Semarang: LPS&Badan Pengkajian dan Pelayanan SIG Unnes