20
Pertemuan 13 deviSA (ALAT-ALAT PEMBAYARAN LUAR NEGERI

Bahan Ajar BLKL 13reguler

Embed Size (px)

DESCRIPTION

BLKL

Citation preview

Pertemuan 13deviSA (ALAT-ALAT PEMBAYARAN LUAR NEGERI

TRAVELLER’S CHEQUE

• Traveller's Cheque (TC) atau Cek Pelawat ⇨ cek yang diterbitkan oleh Bank dengan nominal yang telah ditetapkan.

• Denominasi yang diterbitkan biasanya 20, 50 dan 100 dalam mata, uang US Dollars, Canadian Dollars, Pounds Starling, Japanese Yen, dan Euro.

• Bank menjual TC dalam paket yang terdiri dari 5 lembar atau 10 lembar TC.

Kelebihan Traveller's Cheque (TC)

∘ Bila TC hilang bisa mendapatkan ganti rugi secara penuh, asal cepat melaporkan kehilangan tersebut kepada penerbit TC

∘ TC dapat diterima secara luas ⇢ diterbitkan oleh bank bertaraf internasional, seperti Bank of Amerika, Citibank, American Express Bank

∘ TC diterima secara luas sebagai alat pembayaran∘ Masa berlaku TC tidak ada, sehingga pemilik TC dapat

kapan saja menggunakannya

PENERBIT

BANK

MERCHANT

AGENPENJUAL

PEMBELI/PEMEGANG

US.$ TC TC

Rp. TCMoney

ChangerMoneyChanger

TC $/Rp.

TC

∙ Aman kalau hilang bisa diganti

∙ Dagangan lebih laku

Flow Chart Transaksi Traveller’s Cheque

⇠ ⇢

Terminologi para pihak dalam transaksi Traveller’s Cheque

• Penerbit ⇛ Bank-bank bertaraf internasional yang menerbitkan TC, (Citibank, Bank of Amerika, American Express Bank, Bank of Tokyo, dll)

 ∙ Agent penjual ⇛ Bank-bank devisa dan pedagang Valas yang tersebar diseluruh dunia

 ∙ Pembeli⇛ adalah perorangan yang membeli TC ∙ Merchant ⇛ Hotel, Restaurant, Toko, Biro Perjalanan,

dsb yang menerima pembayaran dengan TC

∙ Pengumpul ⇛ Pedagang Valas/Bank Devisa yang membeli TC dari merchant

∙ Collecting Bank ⇛ Bank-bank devisa yang mengirimkan TC tersebut kepada penerbit untuk diminta

pembayaran/inkaso/collection

Keuntungan Para Pelaku Traveller’s Cheque

∙ Penerbit ⇢ Memperoleh keuntungan dari dana mengendap yang tidak berbunga

∙ Agen Penjual Keuntungan Kurs (TC dibeli dengan rupiah ) ⇢dan Komisi dari penerbit

∙ Pembeli ⇢ Manfaat berupa keamanan, sebab bila TC hilang pembeli memperoleh

penggantian TC baru dari penerbit∙ Merchant ⇢ Barang dagangannya atau jasa-jasa yang

ditawarkan bisa lebih laku terjual jika mau dibayar dengan TC

∙ Pengumpul ⇢ Keuntungan Kurs sebab TC dibeli dari para merchant dengan rupiah

Wesel ( Bank Draft)

• Wesel (Draft) ⇨Perintah tanpa syarat untuk membayarkan sejumlah uang tertentu kepada si penerima pada hari bayar tertentu.

∙ Sight Draf ⇨ Wesel yang harus dibayar pada waktu diperlihatkan

∙ Usance Draft ⇨ Wesel yang harus dibayar setelah jangka waktu tertentu misalnya 60 hari atau 90 hari sesudah diperlihatkan

Pihak – pihak terkait dalam Wesel (Draft)

• Penarik (Drawer) ⇨ pihak yang menerbitkan Wesel • Tertarik (Drawee) ⇨ pihak yang harus membayar• Penerima (Payee) ⇨ pihak yang harus menerima

pembayaran.• Order ⇨ pihak yang ditunjuk / dikuasakan oleh

penerima untuk menerima pembayaran∙ Pembawa (bearer) ⇨ Pihak yang suatu saat memiliki/

menguasai wesel dan bisa minta pembayaran dari sitertarik

Perbedaan dan Persamaan Wesel, Cheque dan BG

WESEL CHEQUE BILYET GIRO

1. Cara pembayaran

2. Hari Bayar

3. Penarik

4. Tertarik

5. Endosemen

6. Meterai

7. Diatur dengan

∘ Tunai∘ Pemindah bukuan

∘ Saat ditunjukan∘ Sesudah ditunjukan∘ Sesudah tanggal∘ Tgl tertentu dikemudian hari

∘ Nasabah Bank∘ Bukan nasabah bank

∘ Bank∘ Bukan Bank

∘ Bisa

∘ Ya

∘ KUHD

∘ Tunai∘ Pemindahbukuan

∘ Saat ditunjukan

∘ Nasabah Bank

∘ Bank

∘ Bisa

∘ Ya

∘ KUHD∘ Peraturan BI

∘ Pemindah bukuan

∘ Tgl. Tertentu dikemudian hari

∘ Nasabah Bank

∘ Bank

∘ Tidak bisa

∘ Tidak bermeterai

∘ Peraturan BI

Letter of Credit (L/C)

• Letter of Credit (L/C) ⇨ suatu fasillitas atau jasa yang diberikan oleh bank kepada nasabahnya dalam rangka mempermudah dan memperlancar transaksi jual beli barang, terutama yang berkaitan dengan transaksi internasional.

• Letter of Credit (L/C) ⇨ merupakan suatu pernyataan tertulis dari bank atas permintaan nasabahnya (importir) untuk menyediakan dan membayar sejumlah uang tertentu untuk kepentingan pihak ketiga (eksportir)

• Bank pelaksana Letter of Credit, berpedoman dan tunduk pada UCPDC (Uniform Customs and Practice for Documentary Credits) yang merupakan seperangkat ketentuan yang berlaku universal terhadap setiap Letter of Credit/Documentaanry Credit.

• Pihak yang terlibat dalam transaksi L/C∘ Pembeli barang (applicant) ⇢ Importir yang mengajukan aplikasi L/C∘ Penjual barang (beneficiary) ⇢ Eksportir yang menerima L/C∘ Issuing Bank ⇢ Bank yang membuka L/C∘ Advising Bank ⇢ Bank yang meneruskan L/C∘ Paying Bank ⇢ Bank yang membayar L/C∘ Maskapai pengangkutan, berkepentingan untuk mengangkut

barang ke tempat tujuan∘ Perusahaan Asuransi∘ Bea dan cukai mengatur dokumen pengapalan maupun cukai yang

dikenakan.

Keuntungan bank penerbit L/C• Dapat memperluas jaringan pelayanan

kepada masyarakat sebagai perantara perdagangan

• Mendapatkan tambahan pendapatan berupa komisi

• Mendapatkan dana berupa setoran jaminan• Menarik perusahaan yang bergerak dalam

bidang ekspor-impor untuk menjadi nasabahnya.

Jenis-Jenis L/C

∙ Sight L/C ⇨ L/C yang syarat pembayarannya langsung pada saat dokumen diajukan oleh eksportir kepada advise bank

∙ Usance L/C ⇨ L/C yang syarat pembayarannya baru dilakukan dengan tenggang waktu tertentu, misalnya 1 bulan dari pengapalan barang, atau 1 bulan setelah penunjukan dokumen

∙ Revocable L/C ⇨ L/C yang setiap saat dapat dibatalkan atau diubah secara sepihak oleh bank pembuka (opening bank) tanpa pemberitahuan terlebih dahulu di dalam L/C kepada penjual barang (beneficiary)

∙ Irrevocable L/C ⇨ L/C yang tidak dapat dibatalkan atau diubah secara sepihak oleh bank pembuka (opening bank) tanpa persetujuan terlebih dahulu kepada penjual barang (beneficiary)

∙ Restricted L/C ⇨ L/C yang pembayarannya atau penerusan L/C hanya terbatas pada bank-bank tertentu saja sesuai dengan yang tercantum di dalam L/C

∙ Unrestricted L/C ⇨ L/C yang pembayarannya atau penerusan L/C nya bebas pada bank-bank manapun

∙ Red Clause L/C ⇨ merupakan L/C dimana bank pembuka L/C memberi kuasa kepada bank pembayar untuk membayar uang muka kepada penjual barang (beneficiary) sejumlah tertentu atau seluruh nilai L/C sebelum beneficiary menyerahkan dokumenee

∙ Revolving L/C ⇨ L/C yang penggunaannya dapat dilakukan secara berulang –berulang

∙ Transferable L/C ⇨ merupakan L/C yang memberikan kepada penjual barang untuk memindahkan sebagian atau seluruh nilai L/C kepada satu atau beberapa pihak lainnya

Perusahaan Pelayaran

Penjual/Eksportir

Bank Eksportir/Advising Bank

Pembeli/Importir

Bank Importir/Opening Bank(Issuing Bank)

(5)Mengirim Barang

Jerman

(6)Memberikan BL

Indonesia

(5)Barang

Dikapalkan

(Sales Contract)Negosiasi Jual-Beli

(1)

Draft,B/L Invoice

(7) (4)Meneruskan L/C (9) (2)

Aplikasi L/C

Membayar L/C (8)

Membuka L/C (3)

Menagih (8) Draft, Invoice, BL

Mekanisme L/C Transaksi Perdagangan Internasional

Dokumen yang diperlukan dalam transaksi L/C

• Sales Contract ⇨yang merupakan perjanjian bersama antara pembeli dan penjual

• Aplikasi pembukaan L/C ⇨ surat permohonan kepada bank importir untuk diminta dibuatkan L/C

∙ Bilyet L/C ⇨L/C dari opening bank sesuai dengan permintaan nasabahnya

∙ Polis Asuransi ⇨bukti penutupan asuransi sebagai pengalihan risiko seandainya barang yang dijual mengalami kerusakan, hilang atau risiko lainnya.

∙ Konosemen atau Bill of Lading ⇨ dokumen pengapalan yang berisikan antara lain nama pengirim, pihak penerima barang, nama perusahaan pelayaran yang mengangkut barang

∙ Faktur (invoice) ⇨ yang berisikan rincian barang yang dijual

• Wesel ⇨untuk transaksi dengan bank

∙ Daftar pengepakan barang ⇨ merupakan daftar uraian barang-barang yang dimuat dalam peti kemas (container)

∙ Certificate of Origin ⇨ surat keterangan asal barang yang diekspor

• Dalam setiap transaksi L/C Bank Devisa hanya berurusan dengan dokumen semata – mata dan tidak berurusan dengan barang ⇨ Kredit Dokumenter

Surat Kredit Berdokumenter Dalam Negeri (SKBDN)atau L/C Dalam Negeri

• Surat Kredit Berdokumenter Dalam Negeri (SKBDN) atau L/C Dalam Negeri ⇨ L/C fasilitas bank untuk menjamin transaksi perdagangan dalam negeri yang dilakukan antara pembeli dan penjual

Perbedaan L/C dengan SKBDNA. L/C

∘ Transaksi dalam bidang jasa dan perdagangan luar negeri∘ Dengan menggunakan mata uang asing∘ Praktek L/C mengacu pada UCPDC (uniform customs and practices for

dokumentary credit∘ Pihak penjual dan pembeli tidak saling mengenal kredibilitasnya,

karena dibatasi oleh lokasi negara yang jauh.

B. SKBDN∘ Transaksi dalam bidang jasa dan perdagangan di dalam negeri∘ Dengan menggunakan mata uang rupiah∘ Paktek SKBDN mengacu pada Surat Keputusan Bank Indonesia∘ Pihak penjual dan pembeli saling mengenal kredibilitasnya,

karena masih dalam negeri.