Upload
duongkhanh
View
225
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Bagian PembukuanYayasan Pendidikan Gunadarma
2017
Alur Dana Hibah
Ditjen Penguatan Risetdan Pengembangn
Kemenristek danDikti
YYS. Pend. Gunadarma(Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan HibahPenelitian No.0421/K3/KM/2017 Tgl.24 Mei 2017)
Peneliti
(Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan HibahPenelitian No.0421/K3/KM/2017 Tgl.24 Mei 2017)
Pasal 9PIHAK KEDUA berkewajiban memungut dan menyetor pajakke kantor pelayanan pajak setempat berkenaan dengankewajiban pajak berupa:
1. Pembelanjaan barang dan jasa dikenai PPN sebesar 10% dan PPh pasal 22 sebesar1,5%
2. Belanja honorarium dikenai pasal PPh pasal 21 denganketentuan
a. 5% bagi yang memiliki NPWP untuk golongan III serta 6 % bagi yang tidak memiliki NPWP
b. Untuk golongan IV sebesar 15 %
3. Pajak‐ pajak lain sesuai ketentuan yang berlaku
Pajak yang terkait
PPN (Pajak Penambahan Nilai)
• PPh pasal 21
• PPh pasal 23
PPh (Pajak Penghasilan)
Materai
PPN (Pajak Pertambahan Nilai)
Pajak yang terkait dengan penyerahan barang/jasa kena pajak
Misal:• Pembelian bahan habis pakai (kertas, tinta)• Pembelian/pembuatan software• Pembelian peralalatan
PPN (Pajak Pertambahan Nilai)Perlukah memungut PPN?
YYS Pend. Gunadarma terdaftar sebagai pengusaha kena pajak(PKP), maka YYS. Pend. Gunadarma harus memungut PPN
Peneliti dianjurkan untuk melakukan pembelian kepenjual yang sudah PKP (nota/kuitansi pembelian
langsung ditambahkan PPN), sehingga YYS.Pend. Gunadarma tidak perlu menerbitkan faktur dan lapor PPN
P
Penerbitan e-Faktur, ada keterbatasan• Online dengan server DJP
• Transaksi beragam dan jumlah peneliti• Jangka waktu penerbitan dan penyetoran
• Pelaporan e‐SPT PPN
PPN (Pajak Pertambahan Nilai)
Administrasi pemungutan PPN
Setiap pembelian barang atau penggunaan jasa yang nilainya Rp 1.000.000 ke atas, maka dibutuhkan Nota/kuitansi faktur pajak
Faktur pajak: memuat identitas Pengusaha Kena Pajak
PPh (Pajak Penghasilan)
Adalah Pajak yang terkait dengan penghasilan
Objek Pajak Penghasilan
Wajib PajakPenerima penghasilan
Pemotong pajakpemberi kerja/pemberi penghasilan
Pajak Penghasilan
PPh pasal 21 Penghasilan yang berupa gaji, upah, honor, yang diterima oleh WP orang pribadi
PPh pasal 23 Penghasilan berupa sewa
PPh pasal 21
Setiap penyerahan honorarium, akan dikenakan pajak dengan ketentuan: Sampai dengan Rp50.000.000, dikenakan tarif 5%
Diatas Rp50.000.000 – Rp250.000.000, dikenakan tarif 15%
Diatas Rp250.000.000 – Rp500.000.000, dikenakan tarif 25%
Diatas Rp500.000.000, dikenakan tarif 30%
Pajak disetorkan ke kas negara melalui bank/kantor pos dengan menggunakan e‐billing/SSE, dengan NPWP yang dicantumkan adalah NPWP milik YYS Pend.Gunadarma
Apabila penerima penghasilan tidak memiliki NPWP, maka besar pajaknya 20% lebih tinggi
PPh pasal 21
Administrasi pemotongan PPh 21
Bukti kuitansi untuk setiap penerima timpeneliti
daftar penerima honorarium tim peneliti
Bukti potong pajak PPh 21 bagian pembukuan
Contoh Kuitansi Honorarium)
NO BUKTI
KUITANSI / BUKTI PEMBAYARAN
Harus sama Sudah Terima dari Banyaknya Uang Untuk Pembayaran
berdasarkan
: Nama Peneliti :
: Honorarium Ketua Peneliti kegiatan Penelitian (Hibah Bersaing/fundamental/ Hibah Pascasarjana) dengan judul ……...……. untuk bulan …….. 2016, dalam rangka kegiatan Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Kode :2016)
Jumlah Kotor : 1,500,000
Pajak PPh 5 a5%u 15% : 75,000 golongan Jumlah bersih yang diterima : 1,425,000
Depok, 31 Mei 2017Yang menerima,
JUMLAH : Rp1.500.000
…………………………………………
Setuju dibayar Lunas dibayarKetua Peneliti Pemegang Uang Sediaan (PUS)
………………………………………………….. NIP. ………………………………………….
………………………………………………NIP. ……………………………………….
Contoh Daftar Penerima HonorariumNO. BUKTI
Daftar : Pembayaran honorarium tim peneliti kegiatan penelitian (Hibah Bersaing/Fundamental/Hibah
Pascasarjana/PPM Mono tahun/PPM Multi tahun ) dengan judul ……………………… untuk bulan
…..2011, dalam rangka kegiatan Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (2013)
Jml Kotor Pajak PPh Jml BersihNo Nama Gol Tanda tangan
(Rp.) (Rp.)
1 Dr.Ir. Nama Jelas Ketua Peneliti IV 400,000 20.000 380.000 1………………
2 Dr.Ir. No name Asisten peneliti IV 350,000 17.500 332.500 2………………
3 Ir. Identitas Asisten peneliti III 300,000 15.000 285.000 3………………
4 Nama anggota Anggota peneliti II 250,000 12.500 237.500 4………………
5 Nama anggota Anggota peneliti I 100,000 5.000 95,000 5………………
Jumlah 1,400,000 70.000 1.330.000
Terbilang = ####
Harus sama Setuju dibayar ,Ketua Peneliti Pembuat daftar,
Daftar penerima honorarium
no nama npwp alamat goltarif
pajak
pendapatan
kotorpph
pendapatan
bersih
1 nama ketua 01-999.888.0.999.000 jln Margonda Raya 100, Depok IV 15% 8.000.000 1.200.000 6.800.000
2 nama anggota 01-888.777.0.888.000 jln Akses UI no. 20, Depok IV 15% 8.000.000 1.200.000 6.800.000
3 nama anggota 01-777.777.0.666.000 jl Raya Bogor 40, Depok III 5% 5.000.000 250.000 4.750.000
4 nama anggota 01-666.555.0.555.000 jl Sawangan 50, Depok II 5% 3.000.000 150.000 2.850.000
5 nama anggota 01-000.000.0.000.000 jl Raya Ciputat 10, Depok II 6% 3.000.000 180.000 2.820.000
27.000.000 2.980.000 24.020.000 jumlah dibayar
Daftar ini akan digunakan bagian pembukuanuntuk membuat bukti potong pajak pph 21
Bukti pemotonganpajak PPh 21
Dibuat oleh bag. pembukuan
Pembayaran pajak online (e-billing)
Print out e‐billing
Bukti Penerimaan Negara dari bank persepsi
PPh pasal 23
Sewa yang terkait dengan tanah dan/atau bangunan, dikenakan pajak dengan tarif 10% PPh final
Sewa yang terkait selain dari tanah dan/atau bangunan, dikenakan pajak dengan tarif 2%
Pajak disetorkan ke kas negara melalui bank/kantor pos dengan menggunakan e‐billing/SSE, dengan NPWP yang dicantumkan adalah NPWP milik Gunadarma
Apabila penerima penghasilan tidak memiliki NPWP, maka besaran pajaknya 100% lebih tinggi
Materai
Terutang atas dokumen
Dokumen: kuitansi, kontrak perjanjian
Dokumen yang memuat nilai <Rp250.000 tidak terutang materai
Dokumen yang memuat nilai >Rp250.000 ‐<Rp1.000.000 terutang materai Rp3.000
Dokumen yang memuat nilai >Rp1.000.000 terutang materai Rp6.000
Bea Materai untukKuitansi sewa dan pembelian
Kuitansi pembelian barang/jasa sewa dibubuhi meterai Tahun 1995 tentang Perubahan Tarif Bea Meterai), tanggal pembelian, alamat lengkap dan tanda tangan penerima, serta diberi distempel toko/tempat pembelian/sewa
pembelian barang/jasa sewa : < Rp 250.000,‐ tanpa dibubuhi Meterai
pembelian barang/jasa sewa : ≥Rp 250.000,‐ dan < 1.000.000,‐dibubuhi Meterai Rp. 3.000,‐
pembelian barang: > 1.000.000,‐ dibubuhi Meterai Rp. 6.000,‐ dan dikenakan PPN sebesar 10% (dilampiri SSP PPN; dan Faktur Pajak Standar dari Toko).
Mekanisme pelaporan daripeneliti ke bag. pembukuan
Informasi ygdiminta
PPN PPh21 Pph 23
Nama
NPWP
Alamat
Jumlah kotor
Pajak terutang
Jumlah bersih
Informasi yang diperlukan bag. pembukuanberkaitan dengan dana hibah
Informasi ygdiminta
PPN PPh21 Pph 23
Nama Nama lawantransaksi
Nama penerimahonor
Nama penerimapendapatan sewa
NPWP NPWP lawantransaksi
NPWP penerimahonor
NPWP penerimasewa
Alamat Alamat lawantransaksi
Alamat penerimahonor
Alamat penerimasewa
Jumlah kotor Jumlah pembelian Jumlah kotor Jumlah kotor
Pajak terutang 10 % dari pembelian 5% dari jumlah kotor 2%
Jumlah bersih 110 % dari pembelian 95% dari jumlahkotor
98% dari jumlahkotor
Informasi yang diperlukan bag. pembukuanberkaitan dengan dana hibah
Batas waktu pembayaran dan lapor SPTInformasi yg
dimintaPPN PPh 21 Pph 23
Batas waktupembayaran
bulan berikutnya Tgl 10 Bulanberikutnya
Tgl 10 bulanberikutnya
Batas waktupelaporan SPT
Akhir bulanberikutnya
Tgl 20 bulanberikutnya
Tgl 20 bulanberikutnya
Catatan: Apabila ada PPN yang belum dipungut oleh lawan transaksi/ penjual, peneliti dianjurkan untuk segera memberikan copiannota/kuitansi dan besaran nominal PPN yang harus dibayar kepadabag. Lemlit untuk ditindaklanjuti berkaitan : •Penerbitan faktur•Batas akhir pembayaran•Jumlah penjual dan jumlah pembelian
Format Justifikasi AnggaranHibah Penelitian