Upload
vunhan
View
267
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
MODUL PERKULIAHAN
Struktur Konstruksi IIStruktur Konstruksi Bangunan Bertingkat Rendah
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
FT Teknik Arsitektur 02 MK12051 Anggraeni Dyah S, ST, MT
Abstrak KompetensiDalam bab ini akan dipelajari struktur konstruksi bangunan bertingkat rendah
Diakhir perkuliahan diharapkan mahasiswa mampu mengetahui struktur konstruksi pada bangunan bertingkat rendah
2015 2 Struktur dan Kontruksi II
Pusat Bahan Ajar dan eLearningAnggraeni Dyah S, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Bagian IsiBangunan Bertingkat
Perancangan struktur dan konstruksi bangunan bertingkat rendah adalah proses merancang
bangunan yang tidak hanya berhubungan dengan permasalahan struktur saja namun juga
aspek bangunan yang lain yang harus dilakukan secara menyeluruh dan terpadu.
Rancangan bangunan yang berhasil adalah rancangan yang dapat mengoptimalkan
perpaduan kepentingan pada bangunan, sehingga pertimbangan-pertimbangan disain harus
dipadukan dengan seluruh kepentingan bangunan itu. Struktur dalam arsitektur bukanlah
pembatas tetapi fasilitas.
2015 3 Struktur dan Kontruksi II
Pusat Bahan Ajar dan eLearningAnggraeni Dyah S, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Struktur Konstruksi Bangunan Bertingkat Rendah
2015 4 Struktur dan Kontruksi II
Pusat Bahan Ajar dan eLearningAnggraeni Dyah S, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Aspek Pada Bangunan Bertingkat Rendah
2015 5 Struktur dan Kontruksi II
Pusat Bahan Ajar dan eLearningAnggraeni Dyah S, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Struktur Rangka Portal
Adalah Struktur yang terdiri atas elemen-elemen linear (umumnya balok dan kolom) yang
saling dihubungkan pada ujung-ujungnya oleh titik hubung (joints).
Merupakan bentuk struktur bangunan yang paling sederhana karena seluruh beban bekerja
pada garis sumbu dari tubuh elemen struktur tersebut lalu langsung menyalurkan
keseluruhan beban ke tumpuan.
Penyaluran Beban pada rangka portal
2015 6 Struktur dan Kontruksi II
Pusat Bahan Ajar dan eLearningAnggraeni Dyah S, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Sambungan Kolom dan Balok
Hubungan Balok dan Plat Lantai
2015 7 Struktur dan Kontruksi II
Pusat Bahan Ajar dan eLearningAnggraeni Dyah S, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Plat Lantai
2015 8 Struktur dan Kontruksi II
Pusat Bahan Ajar dan eLearningAnggraeni Dyah S, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
2015 9 Struktur dan Kontruksi II
Pusat Bahan Ajar dan eLearningAnggraeni Dyah S, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Daftar PustakaDept. PU. (1987). Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung.
Yayasan Badan Penerbit PU.Jakarta.
Poerbo, Hartono. (2007). Struktur dan Kosntruksi Bangunan Tinggi Jilid II :Dasar
Perhitungan, Djambatan. Jakarta.
Schueller, Wolfgang. (2001). Struktur Bangunan Bertingkat Tinggi. PT. Refika Aditama.
Bandung.
Poerbo, Hartono. (2005). Struktur dan Konstruksi Bangunan Bertingkat. Penerbit
Djambatan. Jakarta.
Tata Cara Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah Dan Gedung (SNI 03-1727-1989).
Heinz frick. (2002). Sistem struktur bangunan. Kanisius.
Ign Beni Puspanoro, Ir, M.Sc. (1998). Konstruksi bangunan bertingkat rendah. Universitas
Atmajaya.
Sadili, Ir, M.Si. (2002). Anatomi struktur bangunan. UIP.
Willey, John & Sons. (1981). Structural Concept dan System For Architect & Engineers.
Stotesbury.
Baker, Fanchiotti & Steemers James & James. (1993 ). Daylighting in Architecture: A
European Reference Book. London.
M Fontoynont James & James. (1999 ). Daylight Performance of Building. London.
Dwi Tanggoro. (2000). Utilitas Bangunan. Universitas Indonesia.
Van der Meijs, PJM, Ign, (1983). Membangunan Fisika Bangunan, Penerbit Erlangga.
Jakarta.
2015 10 Struktur dan Kontruksi II
Pusat Bahan Ajar dan eLearningAnggraeni Dyah S, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id