Bagian-bagian Bandar Udara

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/13/2019 Bagian-bagian Bandar Udara

    1/15

    Ialah daerah tertentu didaratan atau diperairan, termasuk sebuah bangunan, instalasi,dan peralatan yang semuanya atau sebagian

    digunakan untuk melayani kedatangan dankeberangkatan pesawat udara.

  • 8/13/2019 Bagian-bagian Bandar Udara

    2/15

    AERODROME REFERENCE POINT :

    Ialah lokasi / geografis / titik tertentu pada Bandar Udara yangmenunjukkan lokasi Bandara Udara tersebut.

    AEROPLANE REFERENCE FIELD LENGTH (ARFL)

    Ialah panjang landasan pacu minimum yang dibutuhkan untuklepas landas pada keadaan maximum certificated take off weigh,sea level, standard atmospheric condition, (elevasi 0 M/atauhanya puluhan meter, 150 760 mm Hg, angin tenang, slope 0 %)

    AIRCRAFT CLASSIFICATION NUMBER (A.C.N) :

    Ialah angka yang menunjukkan dampak relatif suatu pesawatterbang terhadap konstruksi perkerasan pada suatu kategoristandard khas dari suatu sub grade.

  • 8/13/2019 Bagian-bagian Bandar Udara

    3/15

    APRON :Ialah daerah tertentu pada suatu Bandar Udara dimaksudkan untuk

    melayani keperluan pesawat terbang dalam hal naik turunnyapenumpang bongkar muat muatan (barang dan pos), pengisian bahanbakar, parkir atau perawatan.

    BALANCE FIELD LENGTH :Suatu konsep pemilihan panjang landasan pacu yang diperlukan olehsuatu pesawat terbang dengan kecepatan kritis (VI) tertentu, sedemikian

    sehingga panjang landasan pacu yang diperkeras mencakupi untukpesawat terbang tinggal landas sampai ketinggian 35 feet dankeseluruhan landasan pacu termasuk stopway mencakupi untukberhentinya pesawat dengan aman seandainya gagal untuk tinggallandas.

    CLEARWAY :

    Daerah berbentuk persegi panjang dibawah pengawasan Bandar Udaradimaksudkan sebagai suatu daerah bebas hambatan yangmemungkinkan pesawat terbang sebagai hambatan yang memungkinkanpesawat terbang melakukan sebagian usaha pendakian setelah tinggallandas sampai suatu ketinggian tertentu.

  • 8/13/2019 Bagian-bagian Bandar Udara

    4/15

    DECLARED DISTANCE :Suatu jarak yang ditetapkan /diperhitungkan dari suatu landas pacu untukkedua ujungnya

    TORA(Take Off Run Available), yaitu panjang landas pacu yang tersediamencakupi untuk melaju di landasan (ground Run) pada saat tinggallandas.

    TODA(Take off Distance Available), panjang landas pacu yang tersedia /

    mencakupi untuk melaju didaratan / landasan sampai ketinggian tertentu(35 feet), dan jika landas pacu dilengkapi dengan clearway maka TODAmenjadi = TCRA + Clearway.

    ASDA(Accelerate Stop Distance Available), yaitu panjang landas pacuyang tersedia untuk melaju sejak pesawat mulai bergerak melaju, bataltinggal landas, direm dan berhenti dengan aman, dan jika landasan pacu

    dilengkapi dengan stopway maka ASDA menjadi TORA + Stopway.

    LDA(Landing Distance Availble), yaitu panjang landas pacu yangdinyatakan tersedia /mencakupi untuk pendaratan pesawat terbang dalamgerak melaju di landasan pacu sampai berhenti dengan aman.

  • 8/13/2019 Bagian-bagian Bandar Udara

    5/15

    runway

    runway strip

    RESARESA

    Perkerasan sebagai stopway60 m CLEAR WAY

    13/Agustus/2008c:mydocuments/ibnurusydi/dtbu/tb

    Take Off Distance Available

    ASDA

    TORA

    TODA

    Accelerate

    Stop Distance Available

    Take Off Run Available

    LDADisplacedrunway

    Landing Distance Available

    90 m

    60 m

  • 8/13/2019 Bagian-bagian Bandar Udara

    6/15

    INSTRUMEN RUNWAY :

    Landasan pacu yang dilengkapi dengan peralatan/instrumen penuntunpendaratan pesawat terbang, terdiri dari :

    a. Non Precission Approach Runway (NPAR), yaitu landasan pacudengan pelayanan alat bantu visual dan non visual dilengkapi palingtidak dengan pembimbing arah yang memadai untuk pendekatan(Straight in apporoach)

    b. Precission Approach Runway (PAR) Category I, yaitu landasan pacudengan pelayanan ILS (Instrumen Landing System) dan alat bantuvisual dimaksudkan untuk operasi bimbingan pendaratan/pendekatansampai dengan ketinggian (decision height) 60 M dan RVR (RunwayVisual Range) sejarak 800 M.

    c. Precession Approach Runway (PAR) Category II, yaitu seperti padaCategory I, akan tetapi dengan decision height 30 M dan RVR sejarak400 M

  • 8/13/2019 Bagian-bagian Bandar Udara

    7/15

    d. Precission Approach Runway (PAR) Category III, yaitu landasan pacu denganpelayanan ILS kearah dan sepanjang permukaan landasan pacu (tanpa suatudecision height yang digunakan) dengan lebih terperinci lagi sebagai berikut :

    - CAT III A, dimaksudkan untuk operasi bimbingan pendaratan sampai denganjarak RVR 200 M kemudian menggunakan alat bantu visual selama tahap akhirpendaratan.

    - CAT III B, dimaksudkan untuk operasi bimbingan pendaratan sampai denganjarak RVR 50 M untuk taxiing.

    - CAT III C, dimaksudkan untuk operasi bimbingan pendaratan yang tidak lagiberpedoman/mempercayakan pada alat (bantuan) visual, baik untukpendaratan maupun taxing.

    MARKER :Suatu obyek yang dipasang/ditunjukkan diatas tanah (ground level) yangmemberikan petunjuk/indikasi suatu obstacle atau menggambarkan suatu batas.

    MARKING :Suatu tanda atau kelompok tanda-tanda yang dipasang/ditunjukkan padapermukaan tanah di daerah pergerakan (movement area) untuk memberikaninformasi aeronautika.

    MOVEMENT AREA :Bagian dari aerodrome yang digunakan bagi lepas landas, pendaratan dan taxiingpesawat terbang termasuk daerah apron.

  • 8/13/2019 Bagian-bagian Bandar Udara

    8/15

    NON INSTRUMENT RUNWAY :Landasan pacu yang dimaksudkan untuk operasi pesawat terbang

    yang menggunakan prosedure pendekatan (Approach) secaravisual. OBSTUCLE :

    Semua obyek yang bergerak ataupun tetap (baik sementara ataupermanen) atau sebagian dari itu yang terletak suatu daerah yangdimaksudkan untuk pergerakan pesawat terbang di darat, atauketinggiannya melebihi suatu permukaan tertentu yangdimaksudkan untuk melindungi pesawat terbang yang sedangterbang.

    RUNWAY:Daerah tertentu berbentuk persegi panjang di lapangan terbangdimaksudkan sebagai daerah lepas landas dan pendaratanpesawat terbang.

    PAVEMENT CLASSIFICATION NUMBER (PCN) :Angka yang menyatakan kekuatan/daya dukung konstruksiperkerasan bagi operasi tanpa suatu pembatasan.

  • 8/13/2019 Bagian-bagian Bandar Udara

    9/15

    RUNWAY END SAFETY AREA (RESA) :Daerah yang simetris terhadap perpanjangan sumbu landasanterletak pada ujung (berbatasan dengan) strip landasan, denganmaksud utama untuk mengurangi terjadi overshooting(pendaratan berlebih) atau overrunning (meluncur) dari landasanpacu.

    RUNWAY STRIP :Daerah tertentu termasuk landasan pacu dan stopway (jika ada)dimaksudkan untuk :a. Mengurangi resiko kerusakan pesawat dalam hal terjadimeleset keluar dari landasan pacu.b. Melindungi pesawat yang terbang selama operasi pendaratan

    atau tinggi landas terhadap rintangan. RUNWAY VISUAL RANGE :

    Suatu jarak dimana pilot yang berada didalam pesawatpada/diatas sumbu atau perpanjangan sumbu landasan dapatmelihat rambu-rambu landasan atau nyala lampu yang

    memberikan gambaran landas pacu atau yangmengidentifikasikan suatu landas pacu.

  • 8/13/2019 Bagian-bagian Bandar Udara

    10/15

    SHOULDER :Daerah yang berdekatan/berbatasan dengan tepi konstruksi perkerasan yangdipersiapkan sebagai peralihan antara daerah perkerasan dengan daerah

    didekatnya/bersebelahan.

    STOPWAY :Daerah tertentu berbentuk persegi panjang pada ujung landas pacu (TORA) yangdisiapkan sebagai daerah yang memadai untuk menghentikan pesawat adalahpesawat gagal tinggal landas kemudian meluncur.

    TAXIWAY (JALAN PESAWAT)Jalan lintas tertentu di lapangan terbang diperuntukkan bagi melintasnya pesawat(Taxiing, pergerakan di darat) dan dimaksudkan sebagai daerah kelengkapanhubungan antara satu bagian dengan bagian lainnya di lapangan terbangtermasuk :a. Aircraft Stand Taxilance : sebagian dari apron yang diperuntukkan sebagaitaxiway dan dimaksudkan hanya untuk lintasan ke aircraft stand (tempatpemberhentian pesawat).

    b. Apron Taxiway : sebagian dari system yang terletak di apron dandimaksudkan untuk jalur taxi langsung melintasi apron.c. Rapid Exit Taxiway : Taxiway yang menyambung ke landasan pacu dengansudut tertentu dan diperuntukkan bagi pesawat yang mendarat atauberbelok langsung ke taxiway tersebut masih dalam kecepatan tinggi tanpaperlu mencapai exit taxiway yang berikutnya, dengan demikian menguraiRunway Occupancy Time (masa tinggal di landasan pacu)

  • 8/13/2019 Bagian-bagian Bandar Udara

    11/15

    Fasilitas Bangunan yang berada di suatu lingkungan Bandar Udaradibagi menjadi :

    a. Bangunan OperasiBangunan yang dipergunakan untuk menunjang kelancaran operasikeselamatan penerbangan, yang termasuk dalam bangunan ini meliputiantara lain : Gedung Operasi Control tower

    Garasi PKP-PK Bangunan Instalasi Listrik Bangunan / Gedung Telnav (Telekomunikasi dan Navigasi).

    b. Bangunan UmumBangunan yang tidak termasuk bangunan operasi (tidak menunjangkegiatan operasional), yang termasuk dalam bangunan ini adalah :

    Perumahan Pegawai/Karyawan dan Karyawati Bandar Udara. Poliklinik Gudang Barang Peralatan Menara air.

  • 8/13/2019 Bagian-bagian Bandar Udara

    12/15

    c. Bangunan Terminal

    Bangunan atau gedung untuk keperluanpelayanan penumpang, barang, dan posyang datang dan diberangkatkan denganpesawat udara, yang termasuk dalam

    bangunan in meliputi : Ruang tunggu Ruang kedatangan

    Check-In Informasi dll

  • 8/13/2019 Bagian-bagian Bandar Udara

    13/15

    Fasilitas Instalasi di suatu Bandar Udara dapatdikelompokkan meliputi :a. Instalasi Telekomunikasi

    Semua peralatan elektronika/mekanik yang dipasangdidaratan, dipergunakan untuk hubungan jarak jauh dengancara timbal balik darat ke darat, dan darat ke udara, danyang didalamnya Instalasi Telekomunikasi ini antara lain :- AFTN (Aeronautical Fixed Telecommunication Network)- VHF (Very High Frequency)- AMS (Aeronautical Mobile Service)- SSB (Single Side Band)

    - AFS (Aeronautical Fixed Service)

  • 8/13/2019 Bagian-bagian Bandar Udara

    14/15

    b. Instalasi Navigasi/PerambuanSemua peralatan elektronika/mekanik yang dipasang didaratan, dipergunakan untukmenuntun dan memandu pesawat terbang menuju kearah titik posisi tertentu melalui

    hubungan searah atau timbal balik, instalasi dimaksud dapat dikelompokkan sebagaiberikut :-DME (Directional Measuring Equipment)- ILS (Instrumen Landing System)- NDB (Non Directional Beacon)- VOR (Very High Frequency Omny Range)

    c. Instalasi ListrikPeralatan yang dipasang didaratan sebagai pembangkit tenaga listrik dan sumber dayalistrik, instalasi listrik, untuk menunjang kegiatan operasi keselamatan penerbangandan operasi Bandar Udara, yang termasuk didalam instalasi listrik adalah :- Hazard Beacon- Obstruction Light- Rotating Beacon

    - Approach Light- Vasi- Papi- Reil- Threshold Light- Illuminated Landing T- Illuminated wind cone

  • 8/13/2019 Bagian-bagian Bandar Udara

    15/15

    a. Peralatan Tower

    Semua peralatan elektronika yang dipergunakan untuk hubungantimbal balik dengan pesawat terbang melalui frekuensi radiodarat ke udara yang masih dalam lingkup pengawasannya.

    b. Peralatan Communication CentrePeralatan yang dipergunakan untuk merubah gelombang radio teletypemenjadi arus searah dalam hubungan antar stasiun darat secara timbal

    balik.

    c. Peralatan TerminalPeralatan yang menunjang pelayanan terhadap penumpang, barang.Pos yang akan datang dan diberangkatkan dengan pesawat terbang.

    d. Peralatan Alat-Alat BeratAlat-alat yang dipergunakan untuk membangun dan memeliharalapangan terbang yang terdiri ; Bolduzer; AMP (Asphalt MixerProcessing); alat pemotong rumput; Finisher; roller; stone chrusher;tractor; tipper; crane & sweaper.