Nama : Suci Paramita

NIM : H311 13 330

A. Penentuan Bobot Jenis Dengan Aerometer

- Dimasukkan ke dalam gelas ukur sampai batas skala

- Diukur suhunya menggunakan termometer, kemudian dicatat

suhunya.

- Dimasukkan aerometer yang mempunyai batas skala sesuai

dengan bobot jenis contoh (bila permukaan cairan berada di

bawah skala aerometer, maka harus diganti dengan aerometer

yang mempunyai skala lebih besa, begitupun sebaliknya).

- Ditentukan bobot jenisnya dengan membaca skala yang

berimpit dengan permukaan cairan.

- Diulangi cara kerja untuk setiap contoh.

Akuadess

Hasil

B. Penentuan Bobot Jenis Dengan Neraca Westphalt

- Dimasukkan ke dalam gelas ukur sampai batas skala.

- Diukur suhunya menggunakan termometer, kemudian dicatat

suhunya.

- Dimasukkan penyelam ke dalam gelas ukur yang berisi akuades.

- Diatur lengan neraca sehingga penyelam kurang lebih 2 cm dari

permukaan cairan.

- Diletakkan anting-anting pada skala lengan tunggal sehingga neraca

Westphal setimbang.

- Dibaca skala yang ada anting-antingnya, dimulai dari anting yang

terbesar hingga anting yang terkecil.

- Disi gelas ukur diganti dengan contoh yang diukur (sebelum diisi

contoh, keringkan gelas ukur terlebih dahulu).

- Dibersihkan penyelam dan dikeringkan dengan tissu.

Akuades

Data

C. Penentuan Bobot Jenis Dengan Piknometer

- Ditimbang Piknometer yang telah bersih dan kering.

- Diisi piknometer dengan aquades sampai tanda garis kemudian

diimpitkan (ditutup).

- Ditimbang piknometer yang telah berisi aquades dengan

menggunakan neraca analitik dan dicatat bobotnya

- Diukur dan dicatat suhu akuades

- Dibersihkan dan dikeringkan piknometer lalu diisi dengan contoh

yang akan diukur.

- Diulangi pekerjaan diatas untuk setiap contoh.

Akuades

Hasil