Upload
isha
View
272
Download
25
Embed Size (px)
DESCRIPTION
BAGAN ANALISIS INSTRUKSIONAL. Oleh Drs. Lamijan, S.H., M.Si Tim Penata r PEKERTI dan AA Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah Salatiga, 10-14 Juni 2013. Tujuan Instruksional Umum. Peserta pelatihan diharapkan dapat membuat bagan analisis instruksional untuk mata kuliah yang dibina. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
BAGAN BAGAN ANALISIS INSTRUKSIONALANALISIS INSTRUKSIONAL
OlehOleh
Drs. Lamijan, S.H., M.SiDrs. Lamijan, S.H., M.Si
Tim PenataTim Penatarr PEKERTI dan AA PEKERTI dan AA
Kopertis Wilayah VI Jawa TengahKopertis Wilayah VI Jawa Tengah
Salatiga, 10-14 Juni 2013Salatiga, 10-14 Juni 2013
LAMIJANLAMIJAN 11
LAMIJANLAMIJAN 22
Tujuan Instruksional Umum
Peserta pelatihan diharapkan dapat membuat bagan analisis instruksional untuk mata kuliah yang dibina
Peserta pelatihan diharapkan dapat:Melakukan analisis instruksional untuk
merekonstruksi mata kuliah yang dibina
Tujuan Instruksional Khusus
LAMIJANLAMIJAN 33
Analisis Analisis InstruksionalInstruksional
Analisis Instruksional adalah pAnalisis Instruksional adalah proses menjabarkan roses menjabarkan kemampuan / perilaku / kompetensi umumkemampuan / perilaku / kompetensi umum (TIU)(TIU)
menjadimenjadi
kemampuan / perilaku / kompetensi khusus (TIK)
logis dan sistematis
LAMIJANLAMIJAN 44
Analisis Analisis InstruksionalInstruksional
Mengidentifikasi semua kompetensi yang harus dikuasai mahasiswa
Menentukan urutan pelaksanaan pembelajaran
Menentukan titik awal proses pembelajaran (melalui penentuan perilaku awal mahasiswa)
LAMIJANLAMIJAN 55
HIRARKHIKAL
PROSEDURAL
PENGELOMPOKAN
KOMBINASI
STRUKTUR KOMPETENSI
LAMIJANLAMIJAN 66
Susunan beberapa kompetensi
di mana satu/beberapa kompetensi menjadi
prasyarat bagi kompetensi berikutnya
STRUKTUR HIRARKHIKAL
1
2
3
LAMIJANLAMIJAN 77
Contoh: Struktur Hirarkhikal
Menjelaskan hubungan jumlah uang beredar dengan investasi
Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi investasi
Menganalisis hubungan uang beredar dengan investasi
LAMIJANLAMIJAN 88
STRUKTUR PROSEDURAL
Kedudukan beberapa kompetensiyang menunjukkan satu rangkaian
pelaksanaan kegiatan/pekerjaan, tetapi antar kompetensi tersebut tidak
menjadi prasyarat untuk kompetensi lainnya
1 2 3
LAMIJANLAMIJAN 99
Contoh: Struktur Prosedural
Menyusun proposal
kajian media
Menyusun instrumen
kajian media
Mengumpulkan data
kajian media
Mengolah data kajian media
LAMIJANLAMIJAN 1010
PENGELOMPOKAN (CLUSTER)
Beberapa kemampuan yang satu dengan lainnya tidak memiliki ketergantungan, tetapi harus dimiliki secara lengkap untuk menunjang kemampuan berikutnya
1 2 3
4
LAMIJANLAMIJAN 1111
Menjelaskan cara
pembuatan mentega
Menjelaskan cara
pembuatan keju
cheddar
Menjelaskan cara
pembuatan susu kental
Menjelaskan cara
pembuatan susu bubuk
Menjelaskan cara pengolahan susu
segar
Mata kuliah : Penanganan dan Pengolahan Susu SegarPenyusun : Ir. Agus Santoso (UNEJ)
Contoh: Struktur Pengelompokan
LAMIJANLAMIJAN 1212
STRUKTUR KOMBINASI
Beberapa kemampuan yang susunannya terdiri dari bentuk hirarkhikal, prosedural maupun pengelompokan
1
5 6 7
2 3 4
8
LAMIJANLAMIJAN 1313
Menjelaskanteori-teori
manajemen umum 1
Menggunakan fungsi-fungsi manajemen dalam memecahkan
contoh-contoh kasus penerapan di kegiatan operasional perbankan7
Menyusun tindak lanjut mengatasi perbedaan antara rencana dan
kenyataan
8
TIU Mampu menerapkan
fungsi-fungsi manajemen pada tingkat operasional
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMENPADA TINGKAT OPERASIONAL
Contoh:Kombinasi
Menjelaskanfungsi dan
proses perencanaan
2
Menjelaskanfungsi dan
proses pengorganisasi
an/pengelompokan
kegiatan
3
Menjelaskanfungsi dan prosespenyediaan staf
(staffing) 4
Menjelaskan proses dan cara
mengimplementasikansuatu rencana
pekerjaan 5
Menjelaskan tata caramenganalisis perbedaan
antara rencana dan kenyataan (fungsi
pengawasan)6
LAMIJANLAMIJAN 1414
1. Menulis kompetensi yang ada dalam Tujuan Instruksional Umum (TIU)
2. Melakukan analisis dengan cara:A. Menulis kompetensi khusus yang relevan dengan kompetensi umum dalam TIU pada kertas-kertas kecil yang telah disediakanB. Menentukan hubungan antar kompetensi khusus dalam susunan Hirarkhikal/ Prosedural/ Pengelompokan/ KombinasiC. Menggambarkan hubungan antar kompetensi
khusus tersebut dalam bentuk bagan
LAMIJANLAMIJAN 1515
3. Mengidentifikasi kompetensi khusus yang sudah dikuasai mahasiswa (kompetensi awal)
4. Membuat garis batas horizontal untuk memisahkan kompetensi khusus yang sudah dikuasai dari kompetensi yang belum dikuasai mahasiswa
5. Memberi nomor setiap kompetensi khusus, dimulai dari kompetensi yang paling awal yang harus dikuasai mahasiswa (dimulai dengan nomor 1)
6. Memberi tanda panah pada kompetensi khusus dimulai dari kompetensi yang paling rendah ke kompetensi yang lebih tinggi
LAMIJANLAMIJAN 1616
Perilaku awal
Karakteristik awal
Garis batas perilaku awal dengan kompetensi khusus dalam struktur perilaku keseluruhan
LAMIJANLAMIJAN 1717
TIU
1
2
6
7
8 9 10
11
12 13 14
15
garis entry behaviour
Penomoran
3 4 5
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
1818
LAMIJANLAMIJAN 1919