9
BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KLAS I HANG NADIM BATAM Jl. Hang Nadim Batu Besar, Bandara Hang Nadim Batam Telp: 0778 761507, 761415 pes 4108, Faks: 0778 761401 ANALISIS KEJADIAN HUJAN LEBAT DAN BANJIR DI BATAM, KEPULAUAN RIAU TANGGAL 14 NOVEMBER 2017 I. INFORMASI KEJADIAN HUJAN LEBAT DAN BANJIR LOKASI Kota Batam, Kepulauan Riau TANGGAL 14 November 2017 DAMPAK Banjir di SMP 28 Batam dan sejumlah komplek perumahan di kota Batam. (Sumber : kompas.com, batam.tribunnews.com) Peta lokasi kejadian atau dokumentasi kejadian Sumber : kompas.com, batam.tribunnews.com

BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA STASIUN … · 2017. 11. 17. · II. DATA ANALISIS DAN PENGAMATAN SYNOPTIK STAMET HANG NADIM BATAM DATA Tanggal 13 – 14 November 2017

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KLAS I HANG NADIM BATAM

    Jl. Hang Nadim Batu Besar, Bandara Hang Nadim Batam Telp: 0778 – 761507, 761415 pes 4108, Faks: 0778 – 761401

    ANALISIS KEJADIAN HUJAN LEBAT DAN BANJIR

    DI BATAM, KEPULAUAN RIAU

    TANGGAL 14 NOVEMBER 2017

    I. INFORMASI KEJADIAN HUJAN LEBAT DAN BANJIR

    LOKASI Kota Batam, Kepulauan Riau

    TANGGAL 14 November 2017

    DAMPAK Banjir di SMP 28 Batam dan sejumlah komplek perumahan di kota Batam. (Sumber : kompas.com, batam.tribunnews.com)

    Peta lokasi kejadian atau dokumentasi kejadian

    Sumber : kompas.com, batam.tribunnews.com

  • II. DATA ANALISIS DAN PENGAMATAN SYNOPTIK STAMET HANG NADIM BATAM

    DATA Tanggal 13 – 14 November 2017

    22 UTC 23 UTC 00 UTC 01 UTC 02 UTC 03 UTC

    Keadaan Cuaca Sl RA TS RA Mod RA Sl RA Sl RA Sl RA

    Curah Hujan (mm) - - 76.0 - - 6.9

    Kecepatan Angin (km/jam)

    20 15 7 7 7 7

    Sumber: Pengolahan Data Stamet Hang Nadim Batam

    III. ANALISIS METEOROLOGI

    INDIKATOR KETERANGAN

    1. Analisis Global

    Berdasarkan Gambar 1. di wilayah Batam nilai anomali suhu muka

    lautnya berkisar antara 0–10C. Nilai anomali suhu muka laut yang positif menunjukkan bahwa suhu muka laut lebih hangat dari normalnya sehingga pasokan massa udara cukup banyak dalam mendukung proses pertumbuhan awan-awan konvektif.

    2. Analisis Regional

    - Berdasarkan Gambar 2 dan Gambar 3, di wilayah Kepulauan Riau,

    yaitu di sekitar pulau Batam, Tanjung Pinang, dan Tanjung Balai Karimun merupakan daerah bertekanan rendah yang menyebabkan terjadinya pola pertemuan massa udara (konvergensi) dan belokan angin (shearline) di sekitar wilayah tersebut. Hal itu menyebabkan menumpuknya massa udara di sekitar wilayah tersebut yang mendukung potensi pembentukan awan-awan konvektif di wilayah tersebut termasuk wilayah Pulau Batam.

    - Berdasarkan data pengamatan synoptik di Stamet Hang Nadim Batam tanggal 14 November 2017 terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang disertai petir selama dua jam (pukul 05.00 – 07.00 WIB) dan angin dengan kecepatan mencapai 20 km/jam. Setelah pukul 07.00 WIB, hujan masih berlangsung namun dengan intensitas ringan.

    3. Citra Satelit Cuaca

    Dari data citra satelit cuaca pada tanggal 14 November 2017 (Lampiran Gambar 4) diperoleh informasi sebagai berikut:

    - Berdasarkan citra satelit pada huruf a sampai huruf g serta time series suhu puncak awan menunjukkan pada sekitar pukul 04.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB umumnya jenis awan yang tumbuh di wilayah Batam merupakan awan rendah jenis Cummulunimbus (Suhu puncak awan ≤ 600C). Jenis awan tersebut dapat menghasilkan hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang.

    - Setelah pukul 07.00 WIB, berdasarkan citra satelit dapat dilihat

    bahwa awan Cummulunimbus mulai meluruh di sekitar wilayah Batam.

  • IV. KESIMPULAN

    - Telah terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang disertai petir dan angin kencang di wilayah Batam pada tanggal 14 November 2017 mulai sekitar pukul 05.00 WIB yang berlangsung selama kurang lebih dua jam,hingga pukul 07.00 WIB dengan total curah hujan selama dua jam tersebut mencapai 76 mm.

    - Hujan tersebut berasal dari awan-awan Cummulunimbus yang proses pembentukaannya disebabkan oleh adanya pertemuan massa udara (konvergensi) di sekitar wilayah Kepulauan Riau, termasuk Batam karena adanya daerah bertekanan rendah di sekitar wilayah tersebut.

    - Untuk satu minggu ke depan diprakirakan masih terjadi hujan dengan intensitas ringan

    hingga sedang di wilayah Kepulauan Riau, termasuk wilayah Batam.

    LAMPIRAN

    Gambar 1. Anomali Suhu Muka Laut

    Sumber : http://bmkg.go.id/iklim/informasi-suhu-muka-laut.bmkg

  • Gambar 2. Analisis Streamline Tanggal 13 November 2017 Jam 12.00 UTC dan 14

    November 2017 Jam 00.00 UTC

    Sumber : Sub Bidang Prediksi Cuaca BMKG

  • Gambar 3. Analisis Isobar Tanggal 13 November 2017 Jam 12.00 UTC dan 14 November

    2017 Jam 00.00 UTC

    Sumber : Sub Bidang Prediksi Cuaca BMKG

  • Gambar 4. Citra Satelit Cuaca

    (a) Pukul 21.00 WIB

    (b) Pukul 22.00 WIB

    (c) Pukul 23.00 WIB

    (d) Pukul 00.00 WIB

  • (e) Pukul 01.00 WIB

    (f) Pukul 02.00 WIB

    (g) Pukul 03.00 WIB

  • Gambar 5. Prakiraan Curah Hujan Selama 7 Hari (15-22 November 2017)

    Sumber : Sub Bidang Prediksi Cuaca BMKG

    Analisis dilakukan oleh : 1. Adhitya Prakoso 2. Nizam Mawardi 3. Debora Truly 4. Ibnu Susilo

    Batam, 15 November 2017 Mengetahui,

    Kasi Data dan Informasi

    TTD

    SURATMAN, S.Kom NIP. 19740212 199603 1 001