Upload
others
View
11
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL (065)
LAPORAN KEUANGAN (AUDITED) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
Jalan Jenderal Gatot Subroto Nomor 44 Jakarta Selatan 12190
LK BKPM (BA-065) Audited Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2016
RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN
Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 55
ayat (2) dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah
dengan 233/PMK.05/2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat,
Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan
menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan
Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku
pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP).
Laporan Keuangan Badan Koordinasi Penanaman Modal Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan
sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP).
I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang
mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31
Desember 2016.
Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2016 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar
Rp1.653.035.066,00. Tidak tercatat adanya estimasi Pendapatan-LRA dalam Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) BKPM Tahun 2016.
Realisasi Belanja Negara pada TA 2016 adalah sebesar Rp437.560.634.835,00 atau mencapai 89,58
persen dari alokasi anggaran sebesar Rp488.465.562.000,00.
LK BKPM (BA-065) Audited Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2016
BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Dalam Rupiah)
TA 2015
ANGGARAN REALISASI REALISASI
PENDAPATAN
Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 - 1.653.035.066 0,00 1.106.927.229
JUMLAH PENDAPATAN - 1.653.035.066 0,00 1.106.927.229
BELANJA B.2.
Belanja Rupiah Murni
Belanja Pegawai B.3 135.577.898.000 122.084.172.060 90,05 109.694.163.034
Belanja Barang B.4 336.201.352.000 299.932.878.475 89,21 421.632.294.646
Belanja Modal B.5 16.686.312.000 15.543.584.300 93,15 41.072.954.590
JUMLAH BELANJA 488.465.562.000 437.560.634.835 89,58 572.399.412.270
% thd
AnggCATATANURAIAN
TA 2016
Penjelasan:
Pendapatan
Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 adalah sebesar
Rp1.653.035.066,00. Badan Koordinasi Penanaman Modal tidak menetapkan estimasi
pendapatan pada Tahun 2016, namun demikian setiap penerimaan negara yang diterima akan
dibukukan dan disajikan dalam Laporan Keuangan.
Belanja Pegawai
Realisasi Belanja Pegawai TA 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar
Rp122.084.172.060,00 dan Rp109.694.163.034,00 atau terjadi peningkatan sebesar 11,30
persen. Peningkatan ini antara lain disebabkan oleh adanya kenaikan gaji dan tunjangan
pegawai, peningkatan belanja lembur dan kenaikan belanja Tunjangan Kinerja akibat
peningkatan penilaian kinerja Reformasi Birokrasi BKPM dari semula 40 persen menjadi 70
persen.
Belanja Barang
Realisasi Belanja Barang TA 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar
Rp299.932.878.475,00 dan Rp421.632.294.646,00. Realisasi Belanja Barang TA 2016 mengalami
penurunan 28,86 persen dari Realisasi Belanja Barang pada periode TA 2015.
Penurunan ini disebabkan oleh antara lain penurunan alokasi anggaran belanja barang dan
pelaksanaan selfblocking anggaran pada Tahun 2016, serta efisiensi pelaksanaan belanja
perjalanan dinas.
LK BKPM (BA-065) Audited Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2016
Belanja Modal
Realisasi Belanja Modal TA 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp15.543.548.300,00
dan Rp41.072.954.590,00. Belanja Modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan
asset tetap dan asset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
Realisasi Belanja Modal sampai dengan periode TA 2016 mengalami penurunan sebesar 62,16
persen dibandingkan TA 2015. Hal ini disebabkan oleh antara lain penurunan alokasi belanja
modal pada Tahun 2016.
Sedangkan realisasi belanja berdasarkan program untuk Tahun Anggaran 2016 adalah sebagai berikut:
ANGGARAN REALISASI
Program Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis La innya BKPM214.832.598.000,00 192.500.749.110,00 89,60
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur BKPM3.076.189.000,00 2.709.862.750,00 88,09
Program Peningkatan Daya Saing
Penanaman Modal270.556.775.000,00 242.350.022.975,00 89,57
Total Belanja 488.465.562.000,00 437.560.634.835,00 89,58
PROGRAM2016
%
Realisasi Belanja Tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 23,56 persen dibandingkan dengan periode
TA 2015. Hal ini antara lain disebabkan oleh selfblocking anggaran.
Perbandingan Realisasi Belanja TA 2016 dan 2015
URAIAN TA 2016 TA 2015NAIK
(TURUN) %
Belanja Pegawai 122.084.172.060,00 109.694.163.034,00 11,30
Belanja Barang 299.932.878.475,00 421.632.294.646,00 (28,86)
Belanja Modal 15.543.584.300,00 41.072.954.590,00 (62,16)
Jumlah 437.560.634.835,00 572.399.412.270,00 (23,56)
II. NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada 31
Desember 2016.
Nilai Aset per 31 Desember 2016 dicatat dan disajikan sebesar Rp594.838.338.392,00 yang terdiri dari:
Aset Lancar sebesar Rp10.107.292.793,00; Aset Tetap (neto) sebesar Rp569.901.219.349,00; dan Aset
Lainnya (neto) sebesar Rp14.829.826.250,00.
Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp7.658.850.411,00 dan Rp587.179.487.981,00.
LK BKPM (BA-065) Audited Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2016
Ringkasan Neraca per 31 Desember 2016 dan 2015
Uraian 2016 2015 Kenaikan (Penurunan)
Rp. %
Aset
Aset Lancar 10,107,292,793.00 14,605,878,608.00 (4,498,585,815.00) (30.80%)
Aset Tetap 569,901,219,349.00 587,220,656,274.00 (17,319,436,925.00) (2.95%)
Aset Lainnya 14,829,826,250.00 117,358,396,460.00 (102,528,570,210.00) (87.36%)
Jumlah Aset 594,838,338,392.00 719,184,931,342.00 (124,346,592,950.00) (17.29%)
Kewajiban
Kewajiban Jangka Pendek 7,658,850,411.00 6,430,483,189.00 1,228,367,222.00 19.10%
Jumlah Kewajiban 7,658,850,411.00 6,430,483,189.00 1,228,367,222.00 19.10%
Ekuitas 587,179,487,981.00 712,754,448,153.00 (125,574,960,172.00) (17.62%)
Jumlah Ekuitas 587,179,487,981.00 712,754,448,153.00 (125,574,960,172.00) (17.62%)
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 594,838,338,392.00 719,184,931,342.00 (124,346,592,950.00) (17.29%)
III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau
analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan
Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi
yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-
pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.
Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 31
Desember 2016 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional,
dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk Tahun 2016 disusun dan disajikan dengan menggunakan basis
akrual.
IV. PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN OLEH BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI (BPK RI)
1. Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI
Berdasarkan Surat Tugas Nomor : 08/ST/IV-XV/01/2017 tanggal 11 Januari 2016, Badan
Pemeriksa Keuangan R.I. telah melakukan pemeriksaan Laporan Keuangan Badan Koordinasi
Penanaman Modal (BKPM) Tahun Anggaran 2016 yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran
(LRA), Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).
Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk memberikan opini atas kewajaran Laporan Keuangan
BKPM dengan memperhatikan kesesuaian laporan keuangan dengan Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan, efektivitas sistem pengendalian intern, dan
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan anggaran.
LK BKPM (BA-065) Audited Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2016
2. Opini BPK RI
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, BPK RI memberikan opini ”Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP)” dalam semua hal yang material posisi keuangan BKPM tanggal 31
Desember 2016, serta realisasi anggaran untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2016 sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Opini ”Wajar Tanpa Pengecualian
(WTP)” ini adalah yang kesembilan kali secara berturut-turut sejak Laporan Keuangan untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008.
3. Tindak Lanjut atas Rekomendasi BPK RI
Dalam rangka meningkatkan kualitas Laporan Keuangan BKPM, BPK RI memberikan
rekomendasi yang berkaitan dengan pengelolaan anggaran. Terhadap rekomendasi tersebut
BKPM telah melakukan tindak lanjut sebagaimana mestinya.