BAB VII PW1 Perk Eras An

Embed Size (px)

Citation preview

PROJECT WORK I JALAN TOL ANTASARI DEPOK BAB VII 190DIV JALAN TOL - Ali SunandarFarayNurrifai BAB VII DESAIN PERKERASAN JALAN TOL 7.1Dasar Teori Perkerasanjalanbetonsemenportlandataulebihseringdisebutperkerasan kakuataujugadisebutrigidpavement,terdiridaripelatbetonsemenportlanddan lapisanpondasi(bisajugatidakada)diatastanahdasar.Perkerasanbetonyangkaku danmemilikimoduluselastisitasyangtinggi,akanmendistribusikanbeban terhadapbidangareatanahyangcukupluas,sehingga bagian terbesardarikapasitas strukturperkerasandiperolehdarislabbetonsendiri.Haliniberbedadengan perkerasanlenturdimanakekuatanperkerasandiperolehdarilapisantebalpondasi bawah,pondasidanlapisanpermukaan.Karenayangpalingpentingadalah mengetahuikapasitasstrukturyangmenanggungbeban,makafaktoryangpaling diperhatikan dalam perancangan perkerasan jalan beton semen portland adalah kekuatan betonitusendiri,adanyaberagamkekuatandaritanahdasardanataupondasihanya berpengaruhkecilterhadapkapasitasstrukturalperkerasannya(tebalpelatbetonnya), tetapiuntukdesainbadanjalan(tanahdasar)perlukajiangeotekniktersendirijika ditemukan klasifikasi tanah yang masuk kategori tidak balk sebagai tanah dasar. Lapisanpondasiataukadang-kadangjugadianggapsebagailapisanpondasi bawahjikadigunakandibawahperkerasanbetonkarenabeberapapertimbangan yaituuntukkendaliterhadapterjadinyapumping,kendaliterhadapsistemdrainasi (drainasebawahperkerasan),kendaliterhadapkembang-susutyangterjadipadatanah dasar, untuk mempercepat pekerjaan konstruksi, sertamenjagakerataandasardaripelat beton. Pumpingadalahproseskeluarnyaairdanbutiran-butirantanahdasaratau pondasibawahmelaluisambungandanretakanataupadabagianpinggirperkerasan, akibat lendutan ataugerakan vertikal pelat karena beban lalu-lintas, setelah adanya air PROJECT WORK I JALAN TOL ANTASARI DEPOK BAB VII 191DIV JALAN TOL - Ali SunandarFarayNurrifai bebas yang terakumulasi dibawah pelat. Atau dapat diuraikan bahwa fungsi lapisan pondasi atau pondasi bawah adalah: -Menyediakan lapisan yang seragam, stabil dan permanen.-Menaikkan harga Modulus Reaksi Tanah Dasar (Modulus of Sub-grade Reaction=k),menjadiModulusReaksiKomposit(Modulusof Composite Reaction). -Melindungigejalapumpingbutir-butiranhalustanahpadadaerah sambungan, retakan dan ujung samping perkerasan. -Mengurangi terjadinya keretakan pada pelat beton. -Menyediakan lantai kerja. 7.1.1.Jenis Jenis Perkerasan Kaku a.PerkerasanBetonSemen,yaituperkerasankakudenganbetonsebagai lapisan aus. Terdapat 4 jenis perkerasan beton semen : -Perkerasanbetonsemendengansambungantanpatulangan(jointed unreinforced concrete pavement) -Perkerasanbetonsemendengansambungandengantulangan(jointed reinforced concrete pavement) -Perkerasanbetonsemenmenerusdengantulangan(continuouslyreinforced concrete pavement) -Perkerasan beton semen pra tekan (prestressed concrete pavement) b.PerkerasanKomposit,yaituperkerasankakudenganpelatbetonsebagai lapis pondasi dan aspal beton (AC) sebagai lapis permukaan (structural). PROJECT WORK I JALAN TOL ANTASARI DEPOK BAB VII 192DIV JALAN TOL - Ali SunandarFarayNurrifai 7.1.2.Sifat Sifat Umum Perkerasan Perkerasan FleksibelPerkerasan Kaku Multi Layer Sistem -Lapis Permukaan -Lapis Pondasi -Lapis Pondasi Bawah Tanah Dasar Single Layer Sistem -Pelat beton mutu tinggi -Subbase(Leanconcreteatau batu pecah)tidak berfungsi strukrutal Tabel 7.1Komponen Konstruksi -Kemampuan Penyebaran Beban dan Kapasitas Beban Dengan Modulus Elastisitas (E) pelat beton yang sangat besar, maka kemampuan penyebaranbebanpelatbetonjauhlebihbesardaripadaperkerasanaspal.Dengan demikian tebal seluruh konstruksi perkerasan kaku jauh lebih tipis dari pada seluruh tebal perkerasanfleksibel.Pelatbetonsetebal25cm(fy=45kg/cm2)setaraperkerasa fleksibel denag tebal total 55 cm, mempunyai kapasitas beban 8 juta ESAL.-Ketahanan Terhadap Pelapukan atau Oksidasi Konstruksisemanrelativelebihsedikitmengandungbahanorganikdaripada aspal. Jadi perkerasan beton seman lebih kuat terhadap oksidasi dari pada aspal. -Kebutuhan Pemeliharaan Pemeliharaan perkerasan kaku lebih kecil dari pada perkerasan fleksibel. -Biaya Konstruksi Saat sekarang biaya konstruksi kedua jenis perkerasan hampir sama. PROJECT WORK I JALAN TOL ANTASARI DEPOK BAB VII 193DIV JALAN TOL - Ali SunandarFarayNurrifai Tabel 7.2 Perbedaan antara perkerasan kaku dan perkerasan lentur Perkerasan KakuPerkerasan Lentur -Kebanyakan digunakan hanya padajalankelastinggi,serta padaperkerasanlapangan terbang. -JobMixlebihmudah dikendalikankualitasnya. ModulusElastisitasantara lapispermukaandanpondasi sangat berbeda. -Dapat lebih bertahan terhadap kondisidrainaseyanglebih buruk. -Umurrencanadapatmencapai 20 tahun. -Jikaterjadikerusakanmaka hrusakantersebutcepatdan dalam waktu singkat. -IndeksPelayanantetapbaik hampir selama umurrencana,terutamajika transversejointsdikerjakan dan dipelihara dengan balk. -Padaumumnyabiayaawal konstruksitinggi.Tetapi biayaawalhampirsama untuk jenis konstruksi jalan berkualitastinggidantidak tertutupkemungkinanbisa lebih rendah. -Biayapemeliharaanrelatif tidak ada. -Agak sulit untuk menetapkan saat yang tepat untukmelakukanpelapisan ulang. -Kekuatankonstruksi perkerasankakulebih ditentukanolehkekuatan -Dapatdigunakanuntuksemua tingkat volume lalu-lintas. -KendalikualitasuntukJobMix lebih rumit. -Sulituntukbertahanterhadap kondisi drainase yang buruk. -Umur rencana relatif pendek 5 10 tahun. -Kerusakan tidak merambat ke bagian konstruks1yanglain,kecualijika perkerasan terendam air. -Padaumumnyabiayaawal konstruksirendah,terutamauntuk jalanlokaldenganvolumelalu-lintas rendah. -Biayapemeliharaanyang dikeluarkan,mencapailebihkurang duakalilebihbesardaripada perkerasan kaku. -Pelapisanulangdapatdilaksanakan padasemuatingkatketebalan perkerasanyangdiperlukan,dan lebih mudah menentukan perkiraan pelapisan ulang. -Kekuatankonstruksiperkerasan lenturditentukarolehtebalsetiap lapisan dan daya dukung tanah dasar. -Tebalkonstruksiperkerasanlentur adalahtebalseluruhlapisanyang ada diatas tanah dasar. PROJECT WORK I JALAN TOL ANTASARI DEPOK BAB VII 194DIV JALAN TOL - Ali SunandarFarayNurrifai pelatbetonsendiri(tanah dasartidakbegitu menentukan). -Tebalkonstruksiperkerasan kaku adalah tebal pelat beton tidak termasuk pondasi. 7.1.3.Beberapa Cara Perencanaan Perkerasan Kaku Nilaiteganganyangdapatdihitungberdasarkanteoriadalahuntukbeban statis.Untukperencanaan,nilaiteganganharusdi-modifikasiterhadapperhitungan repetisibebanlalu-lintas.Jikabetondapattahanterhadapperubahanberulang,yaitu sebanyak repetisi beban, maka akan dapat bertahan, tergantung pada besaran beban. Metode yang umum diguanakan di Indonesia adalah cara PCA (Portland Cement Association)dancaraAASHTO(AmericanAssociationofStateHighwayand Transportation Officials). -Cara Portland Cement Association (PCA) PCAmenawarkanmetodaperencanaanperkerasankakuberdasarkanteknik analisateganganyangdikembangkanolehWESTERGAARD.Dalammetoda rancangan ini, ketebalan tergantung pada besaran dan jumlah beban berulang,modulus ofrupturedanmodulusreaksitanahdasar.Modulusofrupturepadaharike28 digunakanuntukperencanaan.Ketebalanperkerasanbetonrelatiftidaksensitif terhadapmodulustanahdasar,kecualijikamembandingkanantaratanahdasaryang sangat lunak dengan yang sangat kuat. Untukperhitunganfatiguedigunakanrasioantarateganganaktualpada perkerasandenganmodulusofrupture.Jikarasiobernilai 25 % Kuat tekan, K (kg/cm2)Flexural Strength, Sc (kg/cm2) 120 17525 155 23030 225 33540 280 40045 PROJECT WORK I JALAN TOL ANTASARI DEPOK BAB VII 228DIV JALAN TOL - Ali SunandarFarayNurrifai Pendekatanprosenstrukturperkerasandalam1tahunterkenaair:100 W365T24TPLharijamheff =Pheff=Prosenharieffectivehujandalamsetahunyangakanberpengaruh terkenanya perkerasan (dalam %). Tjam=Rata-rata hujan per hari (jam). Thari=Rata-rata jumlah hari hujan per tahun (hari) WL=Faktor air hujan yang akan masuk ke pondasi jalan (%) Tabel 7.20 Quality of drainage diambil dari AASHTO 1993 halaman II-22 Tabel 7.21Drainage coefficient (Cd) Quality of drainage Percent of time pavement structure is exposed to moisture levels approaching saturation < 1 %1 5 %5 25 %> 25 % Excellent1.25 1.201.20 1.151.15 1.101.1 Good1.20 1.151.15 1.101.10 1.001 Fair1.15 1.101.10 1.001.00 0.900.9 Poor1.10 1.001.00 0.900.90 0.800.8 Very poor1.00 0.900.90 0.800.80 0.700.7 Diambil dari AASHTO 1993 hal. II26 Koefisien drainase (Cd) untuk jalan tol Antasari-Depok adalah sebesar Cd = 1.15 Quality of drainage Water removed within Excellent2 jam Good1 hari Fair1 minggu Poor1 bulan Very poorAir tidak terbebaskan PROJECT WORK I JALAN TOL ANTASARI DEPOK BAB VII 229DIV JALAN TOL - Ali SunandarFarayNurrifai 7.3.12 Load Transfer Coefficient (J) Load transfer coefficient (J) untuk jalan baru mengacu pada Tabel 5.10. ( Untuk overlay design : J = 2,2 2,6 (diambil dari AASHTO 1993 halaman III-132). Tabel 7.22 Load transfer coefficient. diambil dari AASHTO 1993 halaman II-26 nilai Load Transfer Coefficient (J) di ambil = 2.55 Hasil Perhitungan keseluruhan parameter dengan metode AASHTO 1993 NoParameterAASHTO 1993Desain 1Umur Rencana-20 Tahun 2ESAL Kumulatif (W18) - 429423874 3 Terminal Serviceability Index (Pt)2,0 3,02.5 4Initial Serviceability (Po)4,54.5 5Serviceability Loss (PSI)Po-Pt2 6Reliability (R)80% - 99.9%90% 7Standard Normal Deviation (ZR) tergantung pada R-1.282 8Standard Deviasi (So)0.30 - 0.400.35 9Modulus Reaksi Tanah Dasar (k)CBR 6%152 Psi 10Modulus Elastisitas Beton (Ec) f'c = 375 kg/cm24,200,000 Psi 11Flexural Stength (Sc)Sc= 45 kg/cm2640 Psi 12Drainage Coefficient (Cd)Good ( 1.2 - 1.15)1.15 13Load Transfer Coefficient (J)2.5 3.12.55 ShoulderAsphaltTied PCC Load transfer devicesYesNoYesNo Pavement type 1.Plainjointed&jointed reinforced 3.23.8 4.42.5 3.13.6 4.2 2. CRCP2.9 3.2N/A2.3 2.9N/A PROJECT WORK I JALAN TOL ANTASARI DEPOK BAB VII 230DIV JALAN TOL - Ali SunandarFarayNurrifai 7.4 Tebal Perkerasan Kaku Rumus tebal perkerasan kaku Dengan parameter yang sudah didapatkan kemudian menghitung dengan cara trial anderroragarruaskiri=ruaskanandenganmengubah-ubahnilaivariabelD(Tebal perkerasan) Dari hasil trial anderror didapat ruas kanan= ruas kiriyaitu nilaiD = 11.805in dengan nilai ruas kiri dan kanan = 8.235, dari hasil ini didapatkan tebal perkerasanyang dibutuhkanuntukJalanTolAntasariDepokyaitu11.805in=30cmdenganumur rencana perkerasan 20 tahun. Thickness Design Tebal Plat Rigid Pavement30Cm12inch Tebal Plat Lean Concrete10Cm4inch Total tebal40Cm16inch Desain tulangan Darihasiltebalperkerasandiatas=12indidapatdesainuntukdowel,tiebarsebagai berikut : Dowel Diameter1,5inch panjang45Cm Jarak30Cm )) / (42 . 18( 63 . 215) 132 . 1 ( ') 32 . 0 22 . 4 () 1 (1624000015 . 1 5 . 406 . 0 ) 1 ( 35 . 7 1825 . 075 . 075 . 046 . 8k EcD xJxD cxCdx SxLog xPtDPSILogD xLog ZRxSo LogW +++((

A+ + + =PROJECT WORK I JALAN TOL ANTASARI DEPOK BAB VII 231DIV JALAN TOL - Ali SunandarFarayNurrifai Tie Bar Diameter 1/2inch panjang64Cm Jarak66Cm Longitudinal & Transverse Steel Reinforcing Panjang slab (L)500cm Panjang slab (L)16.40feet steel working strees (fs)30000psi tipe materialsurface treatment friction factor (F)2.2 Longitudinal & transverse steel (Ps)6%