24
BAB VI MASYARAKAT

Bab VI MASYARAKAT

  • Upload
    zack

  • View
    73

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Bab VI MASYARAKAT. Masyarakat ( sebagai terjemahan istilah society ) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup ( atau semi terbuka ), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut . - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Bab  VI MASYARAKAT

BAB VIMASYARAKAT

Page 2: Bab  VI MASYARAKAT

Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas.

Page 3: Bab  VI MASYARAKAT

Masyarakat adalah Sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.

Page 4: Bab  VI MASYARAKAT

Daftar Istilah : * Peran Agama Kristen: Kesempurnaan agama Kristen (teleiox- teleios/complete) menurut kesakasian Alkitab ialah dengan melakukan apa yang diimani (“Kamu lihat bahwa iman bekerja sama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna”.

Page 5: Bab  VI MASYARAKAT

Yak. 2:22 bd Mat. 19:21, Kol. 4:12, Yak. 1:4, 25, 1 Yoh. 4:17. Iman dan perbuatan merupakan 2 hal yang hanya bisa dibedakan namun tidak bisa di- pisahkan (Yak.2) Artinya, mengimani apa yang diyakini diwujudkan dengan meng- aminkan dalam setiap tindakan. * Masyarakat beradab dan Sejahtera: masy yg secara jujur hidup dlm kenyataan:

Page 6: Bab  VI MASYARAKAT

1. Mengakui persamaan derajat dan persa – maan antara sesama manusia2. Saling mencintai sesama manusia 3. Mengembangkan sikap tenggang rasa4. Tidak semena-mena terhadap org lain 5. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan 6. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan7. Berani membela kebenaran

Page 7: Bab  VI MASYARAKAT

* Hak Asasi Manusia : Hak-hak yang telah dimiliki seseorang sejak ia lahir dan merupakan pemberian dari Tuhan. HAM ini tertuang dalam deklarasi kemer- dekaan Amerika Serikat (Declaration of Independece of USA) dan tercantum dalam UUD 1945 Republik Indonesia, spt pada pasal 30 ayat 1, dan pasal 31 ayat 1.

Page 8: Bab  VI MASYARAKAT

Beberapa contoh HAM: - Hak untuk hidup - Hak untuk memperoleh pendidikan - Hak untuk hidup bersama-sama seperti orang lain - Hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama - Hak untuk mendapatkan pekerjaan.

Page 9: Bab  VI MASYARAKAT

* Demokrasi Berasal dari 2 kata Demos rakyat Kratos/cratein Pemerintahan . Dapat diartikan “pemerintah rakyat”. Demokrasi adalah : bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara utk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut.

Page 10: Bab  VI MASYARAKAT

Uraian Substansi Kajian1. Agama yang Memanusiakan Manusia Peradapan masa kini sangat membutuhkan agama dengan paradigma moral, yaitu agama yang sanggup menggairahkan inisiatif umat dalam pemberdayaan demi terwujudnya kehidupan masyarakat yang beradap dan sejahtera.

Page 11: Bab  VI MASYARAKAT

Agama dengan paradigma moral yaitu Agama yang memiliki visi memanusiakan manusia seutuhnya. Paradigma ialah : model interpretasi atau model pemahaman dengan kredibilitas ilmiah. Intinya adalah agama harus menjadi berkat bagi masyarakat.

Page 12: Bab  VI MASYARAKAT

2. Agama yg Memperjuangkan Beradab dan Sejahtera. Ajaran Kristus untuk mewujudkan mas – yarakat yang beradab dan sejahtera secara eksplisit terdapat dalam hukum kasih. kasih sebagai ajaran utama agama Kristen Dalam 1 Kor. 13:13 Rasul Paulus menye- butkan kasih sebagai yang terbesar di ban- dingkan dengan iman, pengharapan.

Page 13: Bab  VI MASYARAKAT

Keberadaan orang beriman di tengah masyarakatnya bukanlah suatu kebetulan semata. Berdasarkan ajaran Injil, kebera – daan setiap orang beriman tidak terlepas dari mengemban tugas panggilan (Mat. 5:13 -16). Panggilan untuk menjadi garam dan terang dunia.

Page 14: Bab  VI MASYARAKAT

Pemaknaan aktualisasi pemberdayaan sebagai 'garam dan terang' melalui tritugas panggilan, yaitu: Marturia, Koinonia, dan Diakonia.Tritugas ini pada intinya adalah suatu panggilan pemberdayaan, menjadikan individu sebagai pribadi yang bebas dan merdeka berdasarkan ketaatannya pada Tuhan

Page 15: Bab  VI MASYARAKAT

a. Bersaksi Gereja modern mencatat Amanat pewar – taan Injil-holistik (eksistensial) merupakan aktualisasi tugas yang disampaikan Tuhan Yesus kepada para murid pada waktu itu (Mat. 28:19-20 band. Mrk. 16:15 Kis. 1:8). Kesaksian yang holistik/totalitas sesuatu yang diajarkan Tuhan Yesus sendiri,

Page 16: Bab  VI MASYARAKAT

Yesus mengajarkan `kasih' sebagai hukum yang terutama dan pertama. Kasih adalah inti yang menyemangati isi batiniah iman yang benar dalam Kitab Perjanjian Lama, yang ditekan – kan kembali oleh Yesus dalam Perjanjian Baru.

Page 17: Bab  VI MASYARAKAT

b. Melayani Calvin meyakini diakonia sebagai sesuatu yang gerejawi sifatnya, khususnya berke- naan pelayanan yaitu. - Mengurus orang miskin dan - Menyelenggarakan pelayanan bagi orang sakit. Pelayanan diakonia dalam sejarah gereja berkembang pada abad 19 seiring dengan

Page 18: Bab  VI MASYARAKAT

memudarnya anggapan bahwa gereja hanya mengurusi perkara-perkara rohani. Fungsi pelayanan yang semacam itu secara eksplisit tersirat dalam pengajaran Tuhan Yesus antara lain Matius 23, Matius 7:21, Lukas 4 :18. Qleh karena itu, sebagai gereja yang Kristokratif maka gagasan diakonia sesuatu yang sangat penting dan menentukan.

Page 19: Bab  VI MASYARAKAT

c. Bersekutu Ajaran tentang bersekutu dalam Alkitab dikenal dgn istilah Koinonia –> bersekutu bhs Yunani merupakan sendi kehidupan gereja yang diartikan sebagai tugas dan panggilan yang lebih bersifat internal (I Ptr. 1:9-10).

Page 20: Bab  VI MASYARAKAT

Kegiatan persekutuan ini antara lain dalam bentuk ibadah, sekolah minggu, katekisasi maupun berbagai acara lainnya seperti pembinaan dalam keluarga. Dalam hubungan ini sejak ribuan thn lalu dilakukan peribadahan setiap hari Minggu -> dominggo – bahasa Portugis - yaitu Tuhan).

Page 21: Bab  VI MASYARAKAT

Peran Gereja Lokal yang Misioner

Jemaat Melalui

Ibadah

Persekutuan

Pembinaan

Pelayanan

Penginjilan

Page 22: Bab  VI MASYARAKAT

Peran Gereja Lokal yang Misioner

MembangunMengharmoniskanMemberdayakanMenyalurkan KaruniaMemobilisir

Jemaat

Page 23: Bab  VI MASYARAKAT

Integrasi Misi Gereja Lokal

Ibadah

Pelayanan Pembinaan

PersekutuanPenginjilan

Page 24: Bab  VI MASYARAKAT

GEREJA YANG MISIONER

Berpusat, Seimbang, Dinamis, Seutuhnya,

Bertumbuh & Maksimal