6
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Penelitian yang dilakukan sekarang untuk menguji hubungan antara profitabilitas, ukuran perusahaan, leverage, environmental performance (kinerja lingkungan) terhadap environmental disclosure (pengungkapan lingkungan) pada perusahaan tambang, sehingga muncul empat hipotesis dalam penelitian ini. Sampel penelitian didapat dengan menggunakan metode purposive sampling. Jumlah data dari penelitian ini ialah sebanyak 84 data perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Alat uji yang digunakan dalam penelitian ini ialah PLS 3.0. Pada model awal ada dua indikator yang harus di hapus dikarenakan tidak valid yaitu variabel ukuran perusahaan pada indicator LOGNKP dan variabel leverage pada indicator TIER. Hasil dari pengolahan data yang dilakukan dengan PLS 3.0 menunjukkan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh artinya, semakin tinggi tingkat profitabilitas maka tidak akan memperluas kebijakan pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Hal ini dapat disebabkan umumnya perusahaan sudah membuat anggaran biaya, sehingga pengeluaran untuk biaya melakukan kegiatan lingkungan (yang akan diungkapkan dalam laporan tahunan) berdasarkan anggaran dan bukan berdasarkan besar kecilnya profitabilitas perusahaan. 60

BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulaneprints.perbanas.ac.id/6286/3/BAB V.pdf · BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Penelitian yang dilakukan sekarang untuk menguji hubungan antara profitabilitas,

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulaneprints.perbanas.ac.id/6286/3/BAB V.pdf · BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Penelitian yang dilakukan sekarang untuk menguji hubungan antara profitabilitas,

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Penelitian yang dilakukan sekarang untuk menguji hubungan antara

profitabilitas, ukuran perusahaan, leverage, environmental performance (kinerja

lingkungan) terhadap environmental disclosure (pengungkapan lingkungan) pada

perusahaan tambang, sehingga muncul empat hipotesis dalam penelitian ini.

Sampel penelitian didapat dengan menggunakan metode purposive sampling.

Jumlah data dari penelitian ini ialah sebanyak 84 data perusahaan sektor

pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Alat uji yang

digunakan dalam penelitian ini ialah PLS 3.0.

Pada model awal ada dua indikator yang harus di hapus dikarenakan tidak

valid yaitu variabel ukuran perusahaan pada indicator LOGNKP dan variabel

leverage pada indicator TIER. Hasil dari pengolahan data yang dilakukan dengan

PLS 3.0 menunjukkan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh artinya, semakin

tinggi tingkat profitabilitas maka tidak akan memperluas kebijakan pengungkapan

tanggung jawab sosial dan lingkungan. Hal ini dapat disebabkan umumnya

perusahaan sudah membuat anggaran biaya, sehingga pengeluaran untuk biaya

melakukan kegiatan lingkungan (yang akan diungkapkan dalam laporan tahunan)

berdasarkan anggaran dan bukan berdasarkan besar kecilnya profitabilitas

perusahaan.

60

Page 2: BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulaneprints.perbanas.ac.id/6286/3/BAB V.pdf · BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Penelitian yang dilakukan sekarang untuk menguji hubungan antara profitabilitas,

61

Ukuran perusahan tidak berpengaruh artinya menyatakan bahwa Kondisi

ini mengindikasikan bahwa untuk mendapat legitimasi, perusahaan besar tidak

akan selalu melakukan aktivitas lingkungan lebih banyak agar mempunyai

pengaruh pada pihak-pihak internal maupun eksternal yang mempunyai

kepentingan terhadap perusahaan. Leverage tidak berpengaruh artinya semakin

tinggi tingkat leverage maka tidak mempengaruhi kebijakan pengungkapan

tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan terhadap environmental

disclosure dan hanya environmental performance yang berpengauh terhadap

environmental disclosure yang artinya, perusahaan melihat kinerja lingkungan

sebagai suatu pencapaian atau penghargaan yang diberikan pemerintah, sehingga

hal tersebut harus diungkapkan. Selain itu, kinerja lingkungan yang baik berarti

informasi lingkungan yang diungkapkan pun juga bersifat baik dan bukan hal

yang harus disembunyikan.

5.2. Keterbatasan penelitian

Pada penelitian ini memiliki keterbatasan-keterbatasan yang dihadapi oleh

peneliti, antara lain:

1. Pada variabel endogen dalam penelitian ini yaitu environmental

disclosure yang diukur berdasarkan persepsi masing – masing peneliti

karena pengukuran terhadap environmental disclosure bersifat

subjektif. Hal tersebut akan menunjukkan bahwa nilai dari variabel

environmental disclosure pada satu perusahaan yang sama akan

Page 3: BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulaneprints.perbanas.ac.id/6286/3/BAB V.pdf · BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Penelitian yang dilakukan sekarang untuk menguji hubungan antara profitabilitas,

62

memiliki nilai pengungkapan yang berbeda dengan penelitian yang

lainnya.

2. Sampel penelitian yang terbatas hanya pada perusahaan yang bergerak

di industri pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,

sehingga hasil penelitian tidak dapat digeneralisasi.

5.3. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan–keterbatasan dalam penelitian

ini, maka saran yang diberikan oleh peneliti yaitu :

1. Bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk melihat laporan

berkelanjutan (Sustainability Report) pada perusahaan yang dijadikan

sampel untuk menjadi acuan dalam menilai dan mengukur

pengungkapan lingkungan (environmental disclosure) yang

diungkapkan setiap perusahaan.

2. Penelitian selanjutnya diharapkan tidak hanya meneliti pada

perusahaan dalam industri pertambangan saja, tetapi juga

menggunakan perusahaan industry lain yang memiliki potensi untuk

merusak lingkungan seperti industry dasar dan kimia yang telah

menerapkan pengungkapan lingkungan.

Page 4: BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulaneprints.perbanas.ac.id/6286/3/BAB V.pdf · BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Penelitian yang dilakukan sekarang untuk menguji hubungan antara profitabilitas,

DAFTAR RUJUKAN

Aulia, F. Z., & Agustina, L. 2015. Pengaruh Karakteristik Perusahaan, Kinerja

Lingkungan, dan Liputan Media Terhadap Environmental Disclosure.

Accounting Analysis Journal, 4(3).

Ale, L. 2014. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Kepemilikan Institusional

Dan Ukuran Dewan Komisaris terhadap Pengungkapan Corporate

Social Responsibility (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur

yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) (Doctoral dissertation,

UAJY).

Budimanta, Arif, Adi Prasetyo, dan Bambang Rudito. 2008. “Corporate Social

Responsibility: Alternatif bagi Pembangunan Indonesia. Jakarta:

ICSD.

Burgwal, D., & Vieira, R. 2014. Environmental Disclosure Determinants in Dutch

Listed Companies. R. Cont. Fin. – USP, São Paulo, 25, pp. 60-78.

Carreira, F., Damião, A., Abreu, R., & David, F. 2014. Environmental disclosure:

from the accounting to the report perspective. In 16th International

Conference on Enterprise Information Systems (ICEIS 2014) (pp. 496-

501).

Darlis, E., & Zulmi, N. 2013. Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris, Tingkat

Leverage Dan Tingkat Profitabilitas Terhadap Pengungkapan

Informasi Lingkungan Hidup (Studi Empiris Pada Laporan Keuangan

Perusahaan Rawan Lingkungan Yang Listing di BEJ Periode 2004-

2006). Jurnal Ekonomi, 17(03).

Deegan, C. (2002). Introduction: The Legitimising Effect of Social and

Environmental Disclosures – A Theoretical Foundation. Accounting,

Auditing & Accountability Journal, 15, pp. 282-311.

Effendi, B., Uzliawati, L., Yulianto, A. S. 2012. Pengaruh Dewan Komisaris

terhadap Environmental Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang

Listing di BEI Tahun 2008-2011. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia.

Galani, Despin, Efthymios Gravas and Antonios Stavropoulos. 2011. “The

Relation Between Firm Size and Environmental Disclosure”.

International Conference On Applied Economics

Greeners. 2016. Greenpeace Rilis Kerusakan Lingkungan Akibat Tambang di

Kalimantan Timur. 30 Maret 2016, from: (www.greeners.co, diakses 4

April 2017)

Page 5: BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulaneprints.perbanas.ac.id/6286/3/BAB V.pdf · BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Penelitian yang dilakukan sekarang untuk menguji hubungan antara profitabilitas,

Greenpeace. 2014. Terungkap: Pertambangan Batubara Meracuni Air di

Kalimantan Selatan dan Melecehkan Hukum Indonesia, 3 Desember

2014, from: (www.greenpeace.org, diakses 20 April 2017)

GRI. 2013. Reporting Principles and Standard Disclosures. Netherlands : GRI.

Hadjoh, R. A., & Sukartha, I. 2013. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kinerja

Keuangan dan Eksposur Media pada Pengungkapan Informasi

Lingkungan. E-Jurnal Akuntansi, 4(1), 1-18.

Hadi, Nor. 2011. Corporate Social Responsibility. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Harahap, sofyan syafri. 2007. Analisis kritis atas laporan keuangan. Edisi 1.

Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Indriastuti, M. 2012. Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Praktek

Pengungkapan Lingkungan. Jurnal Riset Bisnis Indonesia, Vol. 8 No.

1 Januari 2012, Hal 35 – 42

Julianto, M., & Sjarief, J. 2016. Analisis Pengaruh Kinerja Lingkungan,

Manajemen Laba, Ukuran Perusahaan, Dan Profitabilitas Terhadap

Pengungkapan Lingkungan Pada Perusahaan Manufaktur Yang

Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi: Riset dan

Artikel Akuntansi, 9(2).

Kementrian lingkungan hidup. 2012. Sosialisasi PP Nomor 27 Tahun 2012

Tentang Izin Lingkungan. 16 Maret 2012, from: (www.menlh.go.id,

Di akses 27 Maret 2017)

Kurnianingsih, H. T. 2014. Pengaruh Profitabilitas dan Size Perusahaan Terhadap

Corporate Social Responsibility. Jurnal riset akuntansi & bisnis,

13(1).

Kuncoro, M. A., & Effendi, R. 2016. Pengaruh Kinerja Lingkungan Perusahaan

Terhadap Tingkat Pengungkapan Lingkungan Perusahaan The

Influence of Environmental Performance on Company’s

Environmental Disclosure.

Maiyarni, R., Yetti, S., & Erwati, M. 2016. Pengaruh Profitabilitas, Ukuran

Perusahaan, Likuiditas, dan Leverage terhadap Pengungkapan

Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan LQ-45 yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012. Jurnal

Cakrawala Akuntansi, 6(1).

Metrotvnews. 2014. Perusahaan Ini Pencemaran Terbesar di Sungai Kalsel, 3

Desember 2013, from: (www.news.metrotvnews.com, diakses 20

April 2017)

Page 6: BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulaneprints.perbanas.ac.id/6286/3/BAB V.pdf · BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Penelitian yang dilakukan sekarang untuk menguji hubungan antara profitabilitas,

Nugraha, Dicko Eka Bimantara & Agung Juliarto. 2015. Pengaruh Ukuran

Perusahaan, Tipe Industri, Profitabilitas, Leverage, dan Kinerja

Lingkungan terhadap Environmental Disclosure (Studi Empiris Pada

Perusahaan yang Terdaftar di BEI dan Menjadi Peserta PROPER

Tahun 2011-2013). Diponegoro Journal of Accounting Vol.4 No.4.

Posmetro Prabu. 2013. Limbah Minyak PT. Gold Water Cemari Lingkungan, 4

Maret 2013 from: ( www.posmetroprabu.com, Diakses 20 April 2017)

Septy, Kurnia Fidhayatin dan Nurul, Hasanah Uswati Dewi. 2012. “Analisis Nilai

Perusahaan, Kinerja Perusahaan dan Kesempatan Bertumbuh

Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur

Yang Listing Di BEI”. The Indonesian Accounting Review. Vol.2,

No.2, Pp. 203-214.

Suratno, I.B., Darsono, dan Mutmainah, 2006, Pengaruh Environmental

Performance terhadap Environmental Disclosure dan Economic

Performance (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang

Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Periode 2001-2004), Simposium

Nasional Akuntansi IX (Padang).

Suhardjanto, D., & Permatasari, N. D. 2010. Pengaruh Corporate Governance,

Etnis, Dan Latar Belakang Pendidikan Terhadap Environmental

Disclosure: Studi Empiris Pada Perusahaan Listing di Bursa Efek

Indonesia. KINERJA, 14(2), 151-164.

Suaryana, A. 2012. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kebijakan Pengungkapan

Tanggung Jawab Sosial dan lingkungan pada Perusahaan Manufaktur

di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, 7(1).