2

Click here to load reader

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulanetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/98803/potongan/D3-2016... · BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Persyaratan dalam pembuatan

  • Upload
    leliem

  • View
    212

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulanetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/98803/potongan/D3-2016... · BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Persyaratan dalam pembuatan

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Persyaratan dalam pembuatan visum et repertum di RSUD Hj. Anna

Lasmanah Banjarnegara harus ada surat permintaan visum et

repertum dari pihak kepolisian tetapi ada 3 surat permintaan visum et

repertum yang diminta oleh pihak kepolisian hanya secara lisan melalui

pesawat telepon dan syaratnya harus ada korban atau pasien yang

akan dilakukan pemeriksaan oleh dokter pemeriksa.

2. Alur pelaksanaan visum et repertum di RSUD Hj. Anna Lasmanah

Banjarnegara belum sesuai dengan SOP tentang Kebijakan

Penyelenggaraan Pelayanan Visum et Repertum, bahwa dimana surat

permintaan visum et repertum dari pihak kepolisian harus diserahkan

ke petugas rekam medis beserta korbannya, kemudian petugas rekam

medis akan melihat jadwal dokter pemeriksa, petugas meminta

dokumen rekam medis, kemudian petugas menyerahkan dokumen

rekam medis beserta kertas untuk membuat konsep ke dokter

pemeriksa, konsep yang sudah selesai diberikan ke petugas rekam

medis dan dibuatkan surat ketengan visum et repertum, lalu dimintakan

tanda tangan ke dokter, petugas menuliskan ke buku ekspedisi, dan

surat tersebut diserahkan ke pihak kepolisian.

3. Faktor penyebab keterlambatan pelaksanaan visum et repertum di

RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara dilihat dari man, money,

methode, matherial, dan machine, yaitu :

a) Man (Sumber Daya Manusia) yaitu kurang koordinasi dari petugas

rumah sakit khususnya staf fungsional medis yang menangani

visum et repertum mengenai alur pelaksanaan visum et repertum,

jadwal dokter yang berwenang dalam pembuatan surat keterangan

visum et repertum tidak tetap karena tidak ada dokter khusus

forensik, dan petugas rekam medis terlalu lama dalam membuatkan

surat keterangan visum et repertum karena petugas rekam medis

Page 2: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulanetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/98803/potongan/D3-2016... · BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Persyaratan dalam pembuatan

juga melakukan pekerjaan lain yang setiap minggunya dilakukan

rolling.

b) Methods (kebijakan dan prosedur) yaitu pelaksanaan visum et

repertum di RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara tidak sesuai

dengan prosedur tentang Pembuatan Surat Keterangan Visum et

Repertum tahun 2010 karena masih ada permintaan secara lisan.

B. Saran

1. Sebaiknya perlu meningkatkan komunikasi dalam suatu organisasi

sehingga dapat mempermudah petugas dalam pelaksanaan visum et

repertum dan mengurangi kesalahan antarpetugas.

2. Sebaiknya pelaksanaan visum et repertum perlu pengawasan dan

evaluasi yang dijalankan secara terus menerus penuh tanggung jawab,

serta diterapkan supaya prosedur benar-benar berjalan semakin baik

dan terakreditasi.

3. Apabila dokter pemeriksa sering tidak ada di tempat atau diluar kota

atau sudah tidak bekerja lagi di rumah sakit, sebaiknya surat

keterangan visum et repertum ditandatangani oleh dokter penanggung

jawab pelayanan forensik klinik yang ditunjuk oleh rumah sakit atau

direktur rumah sakit.

4. Sebaiknya petugas yang diberikan kewenangan dalam pembuatan

surat keterangan visum et repertum memprioritaskan pembuatan surat

keterangan visum et repertum terlebih dahulu, setelah itu melanjutkan

pekerjaan yang sesuai dengan jadwalnya.