5
43 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 KESIMPULAN Kesimpulan yang diperoleh pada penelitian ini adalah: 1. Biodiesel dari minyak biji alpukat diperoleh dengan proses transesterifikasi melalui metode pencucian water wash system dan dry washing system. Dari hasil pengujian karakteristik biodiesel didapatkan bahwa biodiesel dari minyak biji alpukat memenuhi standar sebagai bahan bakar alternatif 2. Kondisi optimum untuk mendapatkan kadar metil ester maksimum pada pembuatan biodiesel dari minyak biji alpukat didapatkan pada rasio mol minyak terhadap metanol 1:6 dan pada suhu reaksi transesterifikasi sebesar 60 0 C 3. Metode pencucian yang paling baik dalam pembuatan biodiesel dari minyak biji alpukat adalah dry washing dengan perolehan kadar metil ester sebesar 84,57 %, sedangkan pencucian dengan air menghasilkan kadar metil ester sebesar 82,71 %. Dengan perbedaan kadar metil ester sebesar 1,86 %. V.2 SARAN Adapun saran untuk penelitian lebih lanjut adalah dalam penelitian ini digunakan metode ekstraksi lainnya sehingga diperoleh rendeman minyak yang tinggi dan digunakan jenis katalis basa lainnya serta menambah konsentrasi katalis untuk mendapatkan kadar metil ester yang lebih tinggi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN - digilib.its.ac.id · 43 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 KESIMPULAN Kesimpulan yang diperoleh pada penelitian ini adalah: 1. Biodiesel dari minyak biji

  • Upload
    vonga

  • View
    214

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN - digilib.its.ac.id · 43 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 KESIMPULAN Kesimpulan yang diperoleh pada penelitian ini adalah: 1. Biodiesel dari minyak biji

43

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

V.1 KESIMPULAN Kesimpulan yang diperoleh pada penelitian ini adalah:

1. Biodiesel dari minyak biji alpukat diperoleh dengan proses transesterifikasi melalui metode pencucian water wash system dan dry washing system. Dari hasil pengujian karakteristik biodiesel didapatkan bahwa biodiesel dari minyak biji alpukat memenuhi standar sebagai bahan bakar alternatif

2. Kondisi optimum untuk mendapatkan kadar metil ester maksimum pada pembuatan biodiesel dari minyak biji alpukat didapatkan pada rasio mol minyak terhadap metanol 1:6 dan pada suhu reaksi transesterifikasi sebesar 60 0C

3. Metode pencucian yang paling baik dalam pembuatan biodiesel dari minyak biji alpukat adalah dry washing dengan perolehan kadar metil ester sebesar 84,57 %, sedangkan pencucian dengan air menghasilkan kadar metil ester sebesar 82,71 %. Dengan perbedaan kadar metil ester sebesar 1,86 %.

V.2 SARAN Adapun saran untuk penelitian lebih lanjut adalah dalam penelitian ini digunakan metode ekstraksi lainnya sehingga diperoleh rendeman minyak yang tinggi dan digunakan jenis katalis basa lainnya serta menambah konsentrasi katalis untuk mendapatkan kadar metil ester yang lebih tinggi.

Page 2: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN - digilib.its.ac.id · 43 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 KESIMPULAN Kesimpulan yang diperoleh pada penelitian ini adalah: 1. Biodiesel dari minyak biji

ix

DAFTAR PUSTAKA

1. Anonim. “Oil as byproduct of avocado”. South African Avocado Growers’ Association Yearbook. 1987

2. Bora, Pushkar S. and Narendra Narain. ”Characterization of the oils from the pulp and seeds of avocado fruits”. Grasasy Aceites. 52 : 3-4. 2001

3. Dermibas, Ayhan. “Energy Conversion and Management”. Turkey. 2008

4. Destiana, Mescha et al. “Intensifikasi Proses Produksi Biodiesel”. Institut Teknologi Bandung, Bandung. 2007

5. Direktorat Gizi Depkes RI. 1981 6. Edy Darmawan dan Dedy. “Pembuatan biodiesel dari

minyak biji jarak dengan proses transesterifikasi dan dengan katalis KOH”. Skripsi, Jurusan Teknik Kimia FTI – ITS, Surabaya. 2005

7. Freedman, B., Pryde, E.H., Mounts, T.L. “Variable Affecting The Yields of Fatty Esters from Transesterifikasi Vegetables Oils”. JAOCS. 61:1638-1643. 1984

8. Hardjono. “Teknologi Minyak Bumi”. Jogyakarta : Gadjah Mada University Press. 2001

9. Hidayat, Wahyu. “Alpukat dalam Tangki Bahan Bakar Biodiesel”. 2007

10. Ikhuoria, E.U. dan Maliki, M. ”Characterization of avocado pear (Persea americana) and African pear (Dacryodesedulis) extract”. Biotechn. 7:950-952. 2001

11. Gerpen, Van, Clements D., dan Knothe,G. “Biodiesel Production Technology”. National Renewable Energy Laboratory 1617 Cole Boulevard, Golden, Colorado. 2005

12. Gerpen, Van, dan Menges, Kirk. “Evaluation of Magnesol R60 as an Alternative to Water Washing During Biodiesel Production”. Department of Mechanical Engineering Iowa State University, America. 2004

Page 3: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN - digilib.its.ac.id · 43 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 KESIMPULAN Kesimpulan yang diperoleh pada penelitian ini adalah: 1. Biodiesel dari minyak biji

x

13. Joelianingsih., Armansyah H.Tambunan., Nabetani, Hiroshi. “Perkembangan Proses Pembuatan Biodiesel Sebagai Bahan Bakar Nabati”. Jurnal Keteknikan Pertanian Vol. 23. 2006

14. Ketaren, S. “Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan”. Jakarta : UI-Press. 1986

15. Lele, Satish. “Biodiesel in India“. Navi Mumbai, India. 2004

16. Lurgi, A.G. “From Crops to Fuels Biodiesel”. Frangnurt. 2007

17. Ma, Fangrui., Milford, A., Hanna. “Biodiesel Productin:a review”. Biosource Technology. 7 : 1-15. 1999

18. Mulyani, Elly dan Rina Ratnasih. ”Bioprospek Cerbera odollam Gaertn yang diambil dari Tiga Lokasi sebagai Bahan Baku Biodiesel”. Program Studi Biologi, Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung. 2007

19. Pramudita, Adhy Marwanto. “Pengaruh Metode Pencucian Di Dalam Pembuatan Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar Dengan Proses Transesterifikasi”. Skripsi, Jurusan Teknik kimia FTI-ITS, Surabaya. 2007

20. Ramadhas, A.S., S. Jayaraj, C. Muraleedharan. “Biodiesel Production From High FFA rubber seed oil”. Fuel. 84 : 335-340. 2004

21. Rummaniegge Hutabarat, David. “Proses adsorpsi untuk pemurnian tanpa air pada sistem produksi biodiesel”. Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung. 2008

22. Santosa, Joko. ”Pengaruh Kenaikan Harga Minyak Mentah Terhadap Pemanfaatan Biodiesel dan Dampak Lingkungan” Encyclopedia Biodiesel, University Press, Kolombia. 2004

23. Soerawidjaja, Tatang, H. “Standart dan Metode uji biodiesel di Indonesia”. Bandung. 2003

24. Zhang,Y., M.A.Dube et al. “Biodiesel Production from Waste Cooking Oil”. Process design and technological assessment. Bioresource Technology. 89 : 1-16. 2002

Page 4: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN - digilib.its.ac.id · 43 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 KESIMPULAN Kesimpulan yang diperoleh pada penelitian ini adalah: 1. Biodiesel dari minyak biji

xi

25. www.avocadosource.com 26. www.lurgi.com 27. www.antaranews.com 28. www.energiterbarukan.net 29. www.padusi.com 30. www.datacon.co.id 31. www.wikipedia.com 32. www.gbanalysts.com 33. www.ristek.go.id 34. www.filtertechnik.co.uk/biodiesel 35. www.energyefficiencyasia.org 36. www.nationalbiodieselboard.com

Page 5: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN - digilib.its.ac.id · 43 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 KESIMPULAN Kesimpulan yang diperoleh pada penelitian ini adalah: 1. Biodiesel dari minyak biji

BIOGRAFI PENULIS

Penulis yang bernama lengkap Kartika Yeni Lestari, biasa dipanggil tika dilahirkan di Surabaya, 01 Januari 1987 merupakan anak pertama dari 4 bersaudara. Penulis telah menempuh pendidikan formal dimulai dari TK Budi Mulya - Surabaya, SDN 2 Banyu Urip – Surabaya, SMPN 3– Surabaya, dan SMAN 21 – Surabaya. Setelah lulus dari SMAN tahun 2005, Penulis mengikuti SPMB dan diterima di Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS

pada tahun 2005 dan telah terdaftar dengan NRP 2305100094. Di Jurusan Teknik Kimia ini Penulis mengambil Bidang Studi Biomassa dan Konversi Energi. Penulis telah menyelesaikan tugas pra desain dengan judul ”Pabrik Biodiesel dari Biji Nyamplung” dan skripsi dengan judul ”Pembuatan Biodiesel dari Minyak Biji Alpukat (Persea gratissima) dengan Proses Transesterifikasi” menjadikan penulis sebagai Sarjana Teknik. Penulis dengan motto ”Sukses adalah menyukai apa yang harus kita lakukan, bukan melakukan apa yang kita sukai” berharap di kedepannya dapat menapaki anak tangga yang lebih tinggi lagi. InsyaAllah. Contact:[email protected]