BAB IX PHP

  • Upload
    uchanet

  • View
    670

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

BAB IX PERCOBAAN VIII PHP 9.1 TujuanTujuan dari praktikum PHP ini adalah : 1. Dapat menggunakan bahasa scripting PHP. 2. Dapat membedakan perintah-perintah dan sintaks bahasa PHP dan bahasa pemrograman lain. 3. Mengetahui fungsi-fungsi dalam bahasa scripting PHP. 4. Mengetahui cara penggunaan PHP. 5. Mengetahui cara menjalankan file PHP memakai XAMPP. 6. Dapat membuat web berbasis PHP. 7. Mengenal bahasa scripting PHP. 8. Mengetahui dan memahami struktur dasar bahasa PHP. 9. Mengetahui penggunaan fungsi kontrol dalam PHP seperti fungsi if, for, while, switch, logika AND, dan logika OR. 10. Mengetahui sintaks dan penggunaan fungsi Array pada PHP 11. Mengetahui sintaks dan penggunaan function pada PHP. 12. Mengetahui sintaks dan penggunaan fungsi include pada PHP. 13. Mengetahui cara memproses input dan output data dengan form pada PHP.

9.2 Dasar Teori9.2.1 Pengenalan PHP PHP (akronim dari PHP Hypertext Preprocessor) yang merupakan bahasa pemrogramman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis. PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server. Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client. Dalam hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server (dapat dilihat pada gambar dibawah). Ketika menggunakan PHP sebagai server-side embedded script language maka server akan melakukan hal-hal sebagai berikut :y y y

Membaca permintaan dari client/browser Mencari halaman/page di server Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman/page.

y

Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau intranet.

Gambar 9.1 Skema pemrosesan script PHP pada Server

9.2.2 Perbedaan PHP dengan HTML, ASP, JSP Format HTML merupakan format yang paling sederhana di antara ketiganya. File ini tersimpan di dalam server, dan ketika Anda merequest halaman dengan ekstensi html, maka browser akan menampilkan tampilan yang persis sama dengan apa yang terdapat pada server. Anda dapat melihat source code dari sebuah dokumen HTML kemudian menyimpannya pada komputer Anda, hasilnya akan terlihat sama dengan apa yang terdapat pada server. Perbedaan HTML dan PHP adalah pada HTML merupakan client-side script sedangkan PHP adalah server-side script. Sedangkan PHP dan ASP bekerja dengan cara yang berbeda. Kedua format halaman web ini memiliki source code atau kode program yang hanya dimengerti oleh server. Jadi, ketika Anda merequest halaman PHP ataupun ASP, semua kode dibaca dan dijalankan pada server, kemudian server akan mengirimkan format HTML yang dapat dibaca oleh browser. Dapat dikatakan, server adalah penerjemah dari source code aslinya, untuk diubah menjadi format HTML yang dimengerti oleh browser.

Perbedaan antara PHP dan ASP hanyalah perbedaan kode program yang digunakan, dan web server yang menanganinya. ASP merupakan format Microsoft yang berbasi Visual Basic, dan hanya dapat bekerja pada server Microsoft. Sedangkan PHP merupakan sebuah bahasa pemrograman server-side open source, yang tampak serupa dengan bahasa Java dan C. Format PHP dapat berjalan pada platform server apapun, oleh karena itu PHP menjadi sangat populer.

9.2.3 Cara menjalankan file PHP di localhost memakai XAMPP XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung dari web resminya. Untuk menjalankan file PHP di localhost dengan XAMPP yang harus dilakukan adalah menginstall aplikasi XAMPP ke dalam komputer. Setelah aplikasi XAMPP di install yang harus dilakukan adalah membuka XAMPP control panel dan kemudian menjalankan program Apache. Apache di sini berguna untuk melakukan parsing kepada script PHP yang ada pada server.

Gambar 9.2 Tampilan XAMPP control panel ketika dijalankan

Setelah program Apache di aktifkan yang dilakukan selanjutnya adalah membuka program teks editor misalnya notepad++. Pada notepad++ ketikkan program PHP yang hendak di parsing setelah itu simpan script tersebut ke dalam format .php. Copy file berisi script PHP tersebut ke C:\xampp\htdocs\, ini berguna untuk menempatkan file ke dalam folder dimana Apache akan melakukan parsing terhadap file PHP. Buka browser dan pada address bar ketikkan http://localhost/namafile.php maka file berisi script php yang telah kita buat dan simpan tadi akan tereksekusi dan hasil outputnya akan keluar pada halaman browser. 9.2.4 Script PHP Kode PHP disimpan sebagai plain text dalam format ASCII, sehingga kode PHP dapat ditulis hampir di semua editor text seperti windows notepad, windows wordpad, dll. Kode PHP adalah kode yang disertakan di sebuah halaman HTML dan kode tersebut dijalankan oleh server sebelum dikirim ke browser. Contoh file PHP (contoh.php): .Setiap baris kode PHP harus diakhiri dengan semikolon (;). Semikolon ini merupakan separator yang digunakan untuk membedakan satu instruksi dengan instruksi lainnya. PHP menggunakan // untuk membuat komentar baris tunggal atau /* dan */ untuk membuat suatu blok komentar.

9.2.4.1 Variabel PHP Variabel digunakan untuk menyimpan suatu nilai, seperti text, angka atau array. Ketika sebuah variabel dibuat, variabel tersebut dapat dipakai berulang-ulang. Pada PHP semua variabel harus dimulai dengan karakter '$'. Variabel PHP tidak perlu dideklarasikan dan ditetapkan jenis datanya sebelum kita menggunakan variabel tersebut. Hal itu berarti pula bahwa tipe data dari variabel dapat berubah sesuai dengan perubahan konteks yang dilakukan oleh user. Secara tipikal, variabel PHP cukup diinisialisasikan dengan memberikan nilai kepada variabel tersebut. Contoh berikut akan mencetak "PHP" :

Identifier

dalam PHP adalah case-sensitive,

sehingga $text dengan $Text merupakan variabel yang berbeda. Built-in function dan structure tidak casesensitive, sehingga echo dengan ECHO akan

mengerjakan perintah yang sama. Identifier dapat berupa sejumlah huruf, digit/angka, underscore, atau tanda dollar tetapi identifier tidak dapat dimulai dengan digit/angka. 9.2.4.2 String di PHP Variabel string digunakan untuk nilai yang mengandung karakter string. Pada contoh berikut, skript PHP memberikan string "Hello World" pada variabel string bernama $txt :

Keluaran kode tersebut adalah : Hello World Hanya Concatenation

ada

satu

operator (.).

string

di

PHP. untuk

operator

digunakan

menggabungkan dua string. Contoh :

Keluaran kode tersebut adalah : Hello World 1234 9.2.4.5 Operator di PHP Operator digunakan untuk menentukan sebuah nilai dengan melakukan suatu prosedur, atau dengan suatu operasi dari beberapa nilai. Nilai yang digunakan

dalam sebuah operasi disebut operand. Penjumlahan adalah sebuah contoh sederhana dari suatu operasi. Sebagai contoh : 2 + 4 2 dan 4 adalah sebuah operand. Ekspresi ini akan menghasilkan Aritmatika) PHP menggunakan operator arithmetic dasar :Tabel 9.1 Operator aritmatik pada PHP

6

Arithmetic

Operator

(Operator

Operator + * / %

Aksi Penjumlahan Pengurangan Perkalian Pembagian Modulus

9.2.4.6 Statemen If dan If else Statemen If dan if else adalah suatu struktur kontrol yang digunakan untuk menyeleksi kondisi dalam pemrograman PHP. Sintaks :if (kondisi 1) { statement ; } if else(kondisi 2) { statement ; } ....

9.2.4.7 Statemen Switch Statemen switch mirip dengan rangkaian

pernyataan IF dengan ekspresi yang sama. Pernyataan

switch digunakan untuk membandingkan variabel yang sama (atau ekspresi) dengan banyak nilai yang berbeda, dan menjalankan kode-kode yang berbeda tergantung pada nilai mana variabel tersebut sama. Sangat penting untuk memahami bagaimana pernyataan switch dieksekusi agar terhindar dari kesalahan. Pernyataan switch dieksekusi per pernyataan. Di awal, tidak ada kode yang dieksekusi. Ketika pernyataan case sesuai dengan ekspresi pada switch, PHP mulai mengeksekusi PHP terus pernyataanmengeksekusi

pernyataan

tersebut.

pernyataan-pernyataan tersebut hingga akhir blok switch, atau pada saat pertama kali bertemu pernyataan break. Jika tidak ada pernyataan break, PHP akan mengeksekusi berikutnya. Sintaks:switch (variable ) { case 0: statement; break; case 1: statement; break; case 2: statement; break; .... }

pernyataan-pernyataan

pada

case

Pada pernyataan switch, kondisi (ekspresi) hanya diperiksa sekali dan hasilnya dibandingkan dengan setiap pernyataan case. 9.2.4.8 Statemen While Statemen while merupakan perulangan yang paling sederhana di PHP. Pada while, PHP

mengeksekusi pernyataan-pernyataan bersarang (nested statement(s)) berulang-ulang, selama ekspresi yang dievaluasi bernilai benar (TRUE). Nilai ekspresi tersebut diperiksa setiap saat di awal perulangan. Jika hasil evaluasi ekspresi adalah salah (FALSE) sejak awal, pernyataan-pernyataan bersarang tersebut tidak akan dijalankan meskipun sekali. Sintaks :while(kondisi) { statement; }

9.2.4.9

Statemen Do ... while Statemen do..while loops hampir sama dengan perulangan while, kecuali kebenaran ekspresi dicek di akhir iterasi. Perbedaan mendasar dari perulangan while adalah iterasi pertama pada dowhile pasti akan dijalankan. Sintaks :do { Statement ; } while(kondisi );

9.2.4.10

Statemen For Statemen for adalah perintah looping yang hampir sama dengan while dimana Ekspresi pertama (expr1) dievaluasi (dieksekusi) sekali di awal perulangan. Di awal setiap iterasi, expr2 dievaluasi. Jika benar, perulangan dilanjutkan dan pernyataan-pernyataan

bersarang dieksekusi. Jika salah, perulangan dihentikan. Di akhir setiap iterasi, expr3 dievaluasi (dieksekusi). Sintaks :

for (ekspresi1;ekspresi2;ekspresi3) { Statement ; }

9.2.4.11

Array Dalam PHP, sebuah variabel dapat dinyatakan sebagai sebuah tempat untuk sebuah nilai tunggal. Sedangkan Array adalah sebuah tempat untuk sekumpulan nilai. Sebuah array terdiri dari sejumlah element, yang masing-masing memiliki sebuah nilai data yang tersimpan pada elemen array tersebut - dan sebuah key atau index, dimana elemen tersebut dapat dirujuk. Normalnya, sebuah index berupa integer. Secara default, array adalah basis nol, artinya elemen pertama dari array memiliki index nol. akan tetapi index dapat juga berupa string. Bentuk sederhana array terdiri dari serangkaian elemen yang bertanda dimulai dari nol dan bertambah secara sekuensial. Sebagai contoh sebuah array bernama $branch, setiap elemen berisi nama kota cabang sebuah perusahaan. Array dalam PHP dapat berisi elemen dari sejumlah tipe data yang berbeda. Artinya array dalam PHP tidak harus memiliki tipe data yang sama. Setiap elemen dapat berupa tipe data apa saja. Deklarasi variabel bertipe array: $nama_variabel=array[data1,data2,data3];

9.3 Hasil Percobaan9.4.1 Menampilkan variabel

Gambar 9.3 Screenshoot sourcecode variabel

Gambar 9.4 Screenshoot hasil eksekusi variabel.php

9.4.2 Struktur Kontrol 9.4.2.1 Pengandaian IFELSE

Gambar 9.5 Screenshoot sourcecode ifelse.php

Gambar 9.6 Screenshoot hasil eksekusi ifelse.php

9.4.2.2 Pengandaian SWITCH

Gambar 9.7 Screenshoot sourcecode switch.php

Gambar 9.8 Screenshoot hasil eksekusi switch.php

9.4.2.3 Perulangan FOR

Gambar 9.9 Screenshoot sourcecode for.php

Gambar 9.10 Screenshoot sourcecode hasil eksekusi for.php

9.4.2.4 Perulangan WHILE

Gambar 9.11 Screenshoot sourcecode while.php

Gambar 9.12 Screenshoot hasil eksekusi while.php

9.4.2.5 Logika OR

Gambar 9.13 Screenshoot sourcecode or.php

Gambar 9.14 Screenshoot hasil eksekusi or.php

9.4.2.6 Logika AND

Gambar 9.15 Screenshoot sourcecode and.php

Gambar 9.16 Screenshoot hasil eksekusi and.php

9.4.3 Array

Gambar 9.17 Screenshoot sourcecode array.php

Gambar 9.18 Screenshoot hasil eksekusi array.php

9.4.4 Function

Gambar 9.19 Screenshoot sourcecode function.php

Gambar 9.20 Screenshoot hasil eksekusi function.php

9.4.5 Include File

Gambar 9.21 Screenshoot sourcecode include1.php

Gambar 9.22 Screenshoot sourcecode include2.php

Gambar 9.23 Screenshoot hasil eksekusi include2.php

9.4.6 Require

Gambar 9.24 Screenshoot sourcecode require1.php

Gambar 9.25 Screenshoot sourcecode require2.php

Gambar 9.26 Screenshoot hasil eksekusi require2.php

9.4 Analisis dan Pembahasan9.4.1 Menampilkan variabel Syntac vcariabel.php

Program PHP diawali dengan yang digunakan untuk menutup program PHP yang telah dibuat. Fungsi ini berkaitan dengan

Untuk awalnya variabel dideklarasikan memakai $a, dalam program ini memakai variabel $a=2. Dibaris

berikutnya terdapat fungsi SWITCH yang berfungsi untuk menggunakan variabel kedalam CASE yang ada (dibuat). Seperti pada program ini variabelnya bernilai 2, maka yang akan diggunakan adalah CASE 2. Itu dapat berubah sesuai dengan nilai variabel. Nilai 1 untuk CASE 1, nilai 2 untuk CASE 2, dan nilai 3 untuk CASE 3, begitu seterusnya. Dalam sebuah CASE diperlukan fungsi CASE dan BREAK. Fungsi CASE digunakan untuk membuka sebuah case, dan fungsi BREAK digunakan untuk menutup sebuah CASE. Dan juga CASE harus berada didalam kurung kurawal {}, karena CASE termauk dalam fungsi SWITCH. 9.4.2.3 Perulangan FOR

Perulangaan atau bisa juga disebut loop adalah sebuah fungsi untuk melakukan perulangan yang kondisinya dapat ditentukan. Seperti pada program diatas memiliki syarat $a=0;$a

Sedikit berbeda antara perulangan WHILE dan perulangan FOR, perbedaanya ada pada penempatan syarat perulangan. Untuk syarat pertama adalah nilai variabel a, yaitu 1. Kemudian untuk syarat kedua adalah variabel a kurang dari 10 (sebagai batas atas), diletakkan setelah fungsi WHILE. Untuk syarat ketiga yaitu a++ diletakkan setelah statemen yang diperulangakan. Jadi cara kerja perulangan ini adalah mengulang statemen sebanyak, kurang dari 10 dan dimulai dari 1. Syarat a++ diletakkan didalam fungsi WHILE. 9.4.2.5 Logika OR

Pada program PHP di atas digunakan operator logika OR yang dimasukkan ke dalam ekspresi statemen if. Operator logika OR pada PHP dilambangkan dengan ||. Dapat dilihat pada program diatas jika variabel jur bernilai siskom atau variabel no bernilai 012 (logika OR) maka akan muncul keluaran Teknik Sistem Komputer. Namun jika kedua variabel tidak ada yang memenuhi persyaratan dalam fungsi tersebut maka keluaran yang muncul adalah Teknik Selain Siskom. Jadi fungsi OR menyebabkan program akan melakukan perintah jika salah satu syarat terpenuhi atau kedua syarat terpenuhi, dan perintah tidak berjalan jika kedua syarat tidak ada yang terpenuhi.

9.4.2.6 Logika AND

Pada program PHP di atas digunakan operator logika AND yang dimasukkan ke dalam ekspresi statemen if. Operator logika AND pada PHP

dilambangkan dengan &&. Dari program di atas dapat dilihat jika variabel user bernilai user dan variabel

pass bernilai password (logika AND) maka akan muncul keluaran Selamat datang ! ! !. Namun jika semua atau salah satu persyaratan tidak terpenuhi dalam logika tersebut maka keluaran yang muncul adalah maaf anda tidak bisa masuk. Logika AND menyebabkan program akan

melakukan perintah jika semua syarat kondisi terpenuhi (harus terpenuhi), dan perintah tidak berjalan jika salah satu atau kedua syarat tidak ada yang terpenuhi. 9.4.3 Array

Pada program di atas digunakan function yang merupakan suatu metode untuk membuat script menjadi lebih mudah dan efisien karena perintah dalam function dapat di panggil berkalikali hanya dengan mengetikkan nama fungsinya saja didalam program. Dalam program dapat dilihat deklarasi function dengan nama semangat yang isinya adalah perintah untuk mencetak Satukan Jiwa dan Tujuan, Siskom JAYA. Kemudian di bawahnya diketikkan semangat(); yang fungsinya adalah untuk memanggil perintah yang ada dalam function semangat kemudian mencetaknya. 9.4.5 Include File

Include1.php Include2.php

Dapat kita lihat bahwa diatas menggunakan 2 file PHP. Untuk file include1.php digunakan untuk mendeklarasikan apa yang akan dicetak. Lalu pada file include2.php digunakan untuk melakukan perulangan FOR dengan menggunakan pemanggilan menggunakan fungsi include. Fungsi pemanggilan ini digunakan untuk memanggil data dari file PHP lain. Pada include2.php terdapat fungsi FOR (kegunaannya dapat dilihat pada 9.4.2.3), lalu untuk fungsi include akan memanggil data dari file PHP lain dengan cara memasukkan nama file beserta tipenya (file.php) kedalam fungsi include (file.php) jika itu dilakukan maka akan dipanggil data dari file

include2.php dan kemudian dilakukan perulangan sebanyak syarat dari fungsi FOR. 9.4.6 RequireRequire1.php Require2.php

Pada fungsi require dibutuhkan 2 file PHP karena require berguna untuk memanggil data dari file lain. Require1.php adalah file yang akan dipanggil pada require2.php. Pada require1.php dideklarasikan variabel a yang berisi Saya sedang belajar PHP, lalu diakukan function tulis tebal pada variabel teks, variabel ini daiambil dari variabel a. Kemudian teks tersebut akan ditampilkan denagn operator logika yang digunakan untuk menambahkah fungsi bold pada teks. Kemudian file require2.php memanggil data dari file require1.php dengan fungsi require. Cara penggunaan fungsi require sama seperti fungsi include nama file dimasukkan kedalam fungsi require. Lalu jika require2.php dieksekusi dengan browser maka yang akan muncul adalah data dari require1.php ditambah data pada require2.php.9.5 Tugas PraktikumGambar 9.27 Screenshoot sourcecode forma.phpGambar 9.28 Screenshoot sourcecode a.phpGambar 9.29 Screenshoot hasil eksekusi forma.phpGambar 9.30 Screenshoot hasil eksekusi a.phpPerintah echo $_POST[ nim] berguna untuk mencetak inputan dari user yang dimasukkan dalam form dengan nama nim. Sehingga apabila dengan perintah di atas maka akan tercetak input dari form yang bernama : nama, nim, dan kel.9.6 Kesimpulan1. PHP (PHP Hypertext Preprocessor) yang merupakan bahasa pemrogramman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis. 2. Perbedaan PHP dengan HTML dan JSP adalah pada sintaks, dan jenis side dimana dijalankan 3. XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program antara lain apache, mysql, Perl, dan FileZilla 4. Untuk menjalankan file PHP di localhost dengan XAMPP yang harus dilakukan adalah menginstall aplikasi XAMPP ke dalam komputer. Setelah aplikasi XAMPP di install yang harus dilakukan adalah membuka XAMPP control panel dan kemudianmenjalankan program Apache. Setelah program Apache di aktifkan yang dilakukan selanjutnya adalah membuka program teks editor misalnya notepad++. Pada notepad++ ketikkan program PHP yang hendak di parsing setelah itu simpan script tersebut ke dalam format .php. Copy file berisi script PHP tersebut keC:\xampp\htdocs\, ini berguna untuk menempatkan file ke dalam folder dimana Apache akan melakukan parsing terhadap file PHP. Buka browser dan pada address bar ketikkanhttp://localhost/namafile.php 5. PHP adalah bahasa yang dapat disisipkan ke dalam HTML dan sebaliknya untuk membangun sebuah web 6. Pada PHP terdapat beberapa struktur kontrol yang berguna dalam pemrograman seperti for, while, if, switch, logika AND dan logika OR. 7. PHP juga memiliki fitur untuk modulasi pemrograman dengan perintah include atau require yang bergunan untuk mengambil nilai suatu varibel, fungsi atau konstanta dari file php lainnya.8.Function berguna untuk menyimpan suatu perintah pemrograman yang bisa dipanggil kapanpun dan dimanapun hanya dengan menuliskan judul fungsinya9.PHP mendukung data bertipe array atau larik yang merupakan suatu variabel yang merepresentasikan daftar (list) atau kumpulan data yang memiliki tipe data sama. Setiap data yang terdapat dalam array tersebut menempati alamat memori yang berbeda yang disebut dengan elemen array.10. Menginput data dalam PHP dilakukan dengan menggunakan formdalam bahasa HTML dan kemudian diproses dengan menggunakan bahasa php lagi.