Bab IV Sentral Telepon

Embed Size (px)

Citation preview

Bab IV Sentral TeleponClick to edit Master subtitle style

4/10/12

Pendahuluan

Pokok bahasan pada materi Sentral dan Jaringan Telepon meliputi : Definisi sentral dan jaringan telepon, Topologi jaringan dan hirarki sentral, Fungsi dari sistem penyambungan (sentral), unit-unit penyambungan, cara-cara penyambungan, dan sistem kontrol pada unit penyambungan.

4/10/12

Definisi Sentral dan Jaringan Telekomunikasi

Sentral pada sistem telekomunikasi merupakan otak pengatur dan pengendali hubungan pertukaran informasi antara terminal-terminal pada sistem telekomunikasi. Sentral-sentral dihubungkan dengan transmisi membentuk suatu telekomunikasi . saluran jaringan

Dari konsep dasar hubungan telekomunikasi ini maka jaringan telekomunikasi diperlukan untuk menghubungkan terminal-terminal lewat saluran transmisi. Bentuk dari jaringan telekomunikasi sangat 4/10/12 tergantung dari jenis terminal yang digunakan

Definisi Sentral dan Jaringan Telekomunikasi

Jaringan yang lainnya misalnya jaringan telex, jaringan data, jaringan radio siaran dan jaringan televisi.

4/10/12

Topologi dan Hirarki Jaringan Telekomunikasi

Pada dasarnya hanya ada dua macam topologi dasar dari jaringan telekomunikasi yaitu :

jaringan mesh/ring (mata jala) jaringan bintang (star)

Sedangkan jaringan mata jala ini dapat di bagi menjadi dua bagian yaitu :

jaringan mesh penuh (fully interconeccted network) jaringan mesh tunggal (single mesh network/ring)

perbedaan dasar antara jaringan mata jala dengan jaringan bintang adalah bahwa jaringan mata jala merupakan jaringan tertutup (closed network) 4/10/12 sedangkan jaringan bintang merupakan jaringan

Topologi dan Hirarki Jaringan Telekomunikasi

Jaringan mesh tunggal menunjukan suatu bentuk jaringan di mana setiap terminal terhubung ke dua terminal lainnya membentuk satu mesh atau satu ring saja seperti dapat dilihat pada Gambar di bawah ini.

4/10/12

Topologi dan Hirarki Jaringan Telekomunikasi

Jumlah seluruh saluran (n) pada jaringan bentuk ini cukup sedikit dan sederhana yaitu sama dengan jumlah terminal (x) yang akan saling dihubungkan, n = x . Jika ada 1000 terminal telepon, maka diperlukan 1000 saluran telepon untuk menghubungkannya. Meskipun demikian bentuk ini mempunyai suatu kelemahan yaitu bahwa setiap terminal disamping harus dapat menyalurkan informasi antara dirinya dengan terminal lain yang dituju Terminal-terminal tersebut juga di haruskan mampu menyalurkan informasi yang hanya lewat 4/10/12 saja dari terminal lain ke terminal lainnya lagi. Hal

Topologi dan Hirarki Jaringan Telekomunikasi

Misalnya saluran antara B dan C tidak dapat digunakan untuk menyalurkan informasi dari B ke C itu sendiri karena saluran itu sedang dipakai untuk menyalurkan informasi dari A ke D via saluran B C. Hal ini berbeda dengan terminal-terminal bertopologi jaringan mesh penuh (fully interconeccted network), dimana setiap terminal dihubungkan ke semua terminal lainnya dengan masing-masing ditarik satu saluran transmisi. Hal ini memungkinkan setiap terminal dapat langsung mengirim atau menerima informasi ke dan 4/10/12 atau dari terminal lainnya.

Topologi dan Hirarki Jaringan Telekomunikasi

Pada Gambar ini terlihat jaringan mata jala penuh, karena setiap terminal disambungkan langsung dengan terminal yang lainnya.

4/10/12

Topologi dan Hirarki Jaringan Telekomunikasi

Jika di sini ada sejumlah x terminal maka tiap terminal disambungkan dengan (x-1) terminal yang lainnya. Perlu diperhatikan juga bahwa saluran dari A ke B sama dengan saluran dari B ke A (hanya ada satu saluran yang sama antara dua titik). Oleh karena itu, jumlah seluruh saluran n adalah sama dengan : Dengan demikian jika jumlah terminalnya bertambah besar, maka jumlah salurannya akan menjadi sangat besar sekali. 4/10/12

Topologi dan Hirarki Jaringan Telekomunikasi

Oleh karena itu model ini hanya di pakai untuk jumlah terminal yang relatif sedikit. Jika ada 1000 terminal telepon, maka berdasarkan rumus di atas diperlukan saluran telepon penghubungnya sebesar 499.500 saluran Jaringan bintang (Star) merupakan suatu bentuk jaringan terbuka (open network), seperti dapat dilihat pada Gambar berikut :

4/10/12

Topologi dan Hirarki Jaringan Telekomunikasi

Di sini jumlah salurannya berkurang menjadi sama dengan n = x 1 dan tiap saluran tidak perlu menyalurkan informasi dari terminal lain ke terminal lainnya lagi. Jika ada 1000 terminal telepon, maka jumlah saluran yang diperlukan untuk penghubungnya adalah sebesar 999 saluran. Hanya saja, pada topologi ini, jika terminal pusat mengalami gangguan, semua terminal yang ada dalam jaringannya tidak dapat saling berkomunikasi.4/10/12

Topologi dan Hirarki Jaringan Telekomunikasi

Bentuk topologi lainnya adalah topologi bus dan topologi tree/pohon.

4/10/12

Kedua topologi ini merupan open nentwork yang merupakan pengembangan dari topologi star

Topologi dan Hirarki Jaringan Telekomunikasi

Topologi bus jarang digunakan karena hanya cocok untuk jumlah terminal yang terbatas. Dalam kenyataannya bentuk jaringan tidak semurni seperti kelima bentuk topologi di atas . Bentuk dasar topologi jaringan di atas tidak dipergunakan untuk koneksi langsung tiap terminal telepon, tetapi dipergunakan untuk menghubungkan saluran antara sentral (trunk).

4/10/12

Topologi dan Hirarki Jaringan Telekomunikasi

Hal ini untuk mengurangi ketidakefisienan bertambah besarnya jumlah saluran pelanggan jika jumlah pelanggan semakin banyak. Ada beberapa pertimbangan dalam merencanakan bentuk jaringan telekomunikasi, misalnya:

letak dan posisi geografis dari terminal/sentral kebutuhan khusus) hubungannya (komersil atau keperluan

biaya (estimasi cost yang dibutuhkan dengan kemungkinan keuntgungan yang akan di dapat penyedia jasa) keadaan sebelumnya dan yang akan datang

4/10/12

Topologi dan Hirarki Jaringan Telekomunikasi

Meskipun demikian bentuk dasar jaringan ini tetap di pakai dalam jaringan telekomunikasi di dunia ini.4/10/12

Jaringan Telepon

Jaringan Telepon merupakan solusi bagi besarnya jumlah terminal telepon dan kompleksitasnya sistem penyambungan antar terminal. Jaringan telepon pada umumnya terdiri dari : Internal lines pada area milik pelanggan, yaitu yang menghubungkan extension telepon satu dengan lainnya dan ke sentralnya melalui suatu PABX. Subscribers distribution network (area jaringan sentral lokal), yaitu jaringan yang terdiri dari kabel-kabel yang menghubungkan terminal pelanggan atau sentral PABX ke sentral lokal. Jaringan ini disebut juga jaringan distribusi lokal 4/10/12

Jaringan Telepon

Junction network, yaitu yang menghubungkan suatu group sentral lokal yang melayani suatu daerah. Trunk network, yaitu yang saluran untuk menghubungkan beberapa daerah lokal di suatu negara (inter lokal). Jaringan trunk ini juga disebut long distance network. International network, yaitu jaringan yang menyelenggarakan hubungan antara group-group sentral lintas negara.4/10/12 Ada

tiga standar badan yang biasa digunakan

4/10/12

Jaringan Lokal

Jaringan lokal dari suatu sistem telepon adalah bagian dari jaringan nasional. Jaringan ini merupakan suatu jaringan antara minimal satu telepon pelanggan dengan satu sentral lokal. Jaringan lokal merupakan bagian dari seluruh jaringan yang menyerap investasi paling besar Hal ini dapat dimengerti karena jaringan lokal merupakan akses langsung pelanggan ke sistem jaringan nasional dan jaringan internasional.4/10/12

Konfigurasi Jaringan Lokal

Sentral telepon lokal terdiri dari berbagai macam ukuran dari yang terkecil dimana melayani suatu daerah kecil yang mempunyai kapasitas hanya sekitar 100 lines unit saja, sampai dengan yang besar sekali yang ditempatkan pada suatu gedung tersendiri dan melayani sampai dengan 40.000 lines unit. Dengan demikian kabel yang keluar dari suatu sentral lokal juga mempunyai ukuran yang bermacam-macam. Satu hal yang sama adalah bahwa kabel yang dipakai untuk setiap telepon set adalah 2 wire of twisted pair cable. 4/10/12

Konfigurasi Jaringan Lokal

Dan ini yang menyebabkan bahwa jaringan lokal merupakan bagian yang menyerap dana investasi yang paling besar. Sekarang ini ada kecenderungan saluran pelanggan dari sentral sampai ke distribution point yang semula menggunakan kabel tembaga diganti secara bertahap menggunakan fiber optik. Secara perhitungan biaya tentunya cukup mahal tetapi ini seimbang dengan manfaat yang lebih dari fiber optik ini dimana kapasitasnya jauh lebih besar, redamannya jauh lebih kecil dan jangka waktu umur saluran yang relatif lebih lama di bandingkan dengan menggunakan tembaga. 4/10/12

Konfigurasi Jaringan Lokal

Jumlah kabel yang keluar dari sentral menuju pelanggan bermacam-macam disesuaikan dengan jumlah pelanggan yang akan dilayani, fungsi konstruksinya, posisinya dan letak geografisnya. Tetapi yang pasti bahwa semakin mendekati ke titik pelanggan, jumlah kabel yang digunakan akan semakin berkurang sesuai dengan distribusi pelanggan yang akan dilayani. Kabel dalam jumlah besar meninggalkan sentral dan disambungkan ke kabinet. Kabel-kabel ini disebut sebagai main pair atau saluran utama/primer.

4/10/12

Konfigurasi Jaringan Lokal

Kabinet dihubungkan dengan pilar menggunakan branch pair atau disebut saluran sekunder. Ukuran kabel pada saluran sekunder lebih kecil jika dibandingkan dengan ukuran kabel pada saluran primer Selanjutnya pillar disambungkan ke distribution point menggunakan distribution pair atau saluran tertier.

4/10/12

Konfigurasi Jaringan Lokal

Kabel dalam jumlah besar meninggalkan sentral dan disambungkan ke kabinet. Kabel-kabel ini disebut sebagai main pair atau saluran utama/primer. Kabinet dihubungkan dengan pilar menggunakan branch pair atau disebut saluran sekunder Ukuran kabel pada saluran sekunder lebih kecil jika dibandingkan dengan ukuran kabel pada saluran primer. Selanjutnya pillar disambungkan ke distribution point menggunakan distribution pair atau saluran tertier. 4/10/12

Konfigurasi Jaringan Lokal

Titik pembagi (distribution point) terdiri dari bermacam-macam jenis, yaitu underground distribution point ( letaknya di bawah tanah), internal distribution point (letaknya di dalam gedung), overhead ring type distribution point (letaknya di atas permukaan tanah/ tiang). Setiap pelanggan dihubungkan ke distribution point dengan menggunakan sepasang konduktor/kabel. Secara umum pelanggan terhubung ke sentral melalui distribution point, pillar, kabinet, dan sentral.4/10/12

Konfigurasi Jaringan Lokal

Tetapi tidak menutup kemungkinan kalau posisi pelanggan dekat dengan sentral, maka pelangganpelanggan tersebut langsung disambungkan ke sentral via distribution point tanpa harus melalui pillar dan kabinet atau pelanggan yang dekat dengan kabinet langsung dihubungkan ke sentral via distribution point langsung ke kabinet tanpa melalui pillar. Demikian juga pillar yang dekat dengan sentral dapat langsung dihubungkan ke sentral tanpa harus melalui kabinet. Tentunya ini semua mengacu pada efisiensi jarak 4/10/12 dan biaya.

Konfigurasi Jaringan Lokal

Dalam perencanaan biasanya jumlah pair dalam distribution point selalu dilebihkan dari jumlah pelanggan terdaftar. Tentunya dengan memperhitungkan pola demand dan karakteristik perkembangan pelanggan di daerah layanan. Hal ini untuk mengantisipasi pemasangan pelanggan baru agar bisa cepat dilayani.

4/10/12

Konfigurasi Lokal Jaringan di Indonesia

Jaringan lokal di Indonesia, hanya terdiri dari dua terminal saja (diluar sentral), yaitu rumah kabel dan distribution point (kotak pembagi).

4/10/12

Konfigurasi Lokal Jaringan di Indonesia

Setiap pelanggan tersambung ke sentral melalui saluran sekunder dan saluran primer. Saluran primer menghubungkan sentral dengan rumah kabel, sedangkan saluran yang menghubungkan rumah kabel dengan kotak pembagi disebut saluran sekunder. Saluran primer biasanya menggunakan berukuran 600, 800, atau 1200 pair. kabel

Tetapi tidak jarang juga menggunakan jumlah pair kabel yang lebih besar.4/10/12

Konfigurasi Lokal Jaringan di Indonesia

Sedangkan saluran sekunder menggunakan kabel dengan ukuran yang lebih sedikit yaitu 20 pair saja.

4/10/12

Jaringan Interlokal

Jaringan yang menghubungkan dua atau lebih sentral lokal atau area lokal di sebut jaringan interlokal. Sebelum adanya sentral otomat proses penyambungan antar lokal ini dilakukan secara manual. Tetapi sekarang ini hampir seluruh sentral sudah merupakan sentral otomat dan digital (SPC sentral), sehingga penyambungan interlokal dapat dilakukan dengan cepat dan otomatis.

4/10/12

Jaringan Interlokal

Setidaknya ada lima macam cara penyambungan interlokal, yaitu:

Interlokal secara manual yang menghubungkan areaarea lokal dimana sistem sambungan lokalnya juga masih manual. Interlokal secara manual yang menghubungkan areaarea lokal dimana sistem sambungan lokalnya sudah otomatis. Interlokal secara otomatis yang menghubungkan areaarea lokal dimana sistem sambungan lokalnya masih manual.

Interlokal secara otomatis yang menghubungkan areaarea lokal dimana sistem sambungan lokalnya juga sudah otomatis. 4/10/12

Jaringan Interlokal

Pada sambungan interlokal manual proses yang terjadi adalah:

pertukaran informasi mengenai nomor pesawat (pelanggan yang dituju), tempat pelanggan yang dituju, dan sifat interlokal antara pelanggan dengan operator. Informasi antar operator Informasi antara operator tujuan dengan pelanggan yang dituju.

4/10/12

Jaringan Interlokal

Pada sambungan SLJJ, pertukaran informasi secara manual tersebut dapat digantikan oleh:

pulsa-pulsa dialling dari pelanggan untuk mengerjakan alat-alat switching tone-tone yang dikirim kepada pelanggan signalling antar sentral pencatatan tarif

4/10/12

Jaringan Interlokal

Melihat hal-hal tersebut di atas, maka persoalan umum dalam jaringan interlokal adalah:

Konfigurasi jaringan, tingkatan sentral.

meliputi

bentuk

jaringan

dan

Penomoran, meliputi pengaturan nomor setiap pelanggan agar dapat di hubungi oleh pelanggan lainnya. Signalling, meliputi cara-cara pertukaran dan penyaluran signal-signal penyambungan untuk kelancaran jalannya penyambungan. Routing, meliputi cara-cara pencarian jalan penyambungan menuju pelanggan yang dituju. dalam

4/10/12

Pentaripan, meliputi pencatatan dan perhitungan tarip.

Tugas Sentral

Tugas-tugas sentral dapat diuraikan sebagai berikut:

Sentral harus tahu ketika ada pelanggan yang off hook, dan mengirimkan : Nada pilih (dialling tone) bila saluran sedang bebas dan nada sibuk (busy tone)/saluran sedang dipakai Sentral harus tahu pelanggan mana yang ingin dihubungi berdasarkan informasi dialling number yang dipilih berupa : pulsa jika dengan pesawat telepon dialling system dan kombinasi frekuensi jika pesawat telepon berjenis push button. Sentral harus tahu kondisi saluran pelanggan yang dituju jika sibuk atau busy tone. Jika pelanggan yang dikirim sedang tidak berbicara akan dikirim ringing tone kemudian bel berbunyi dan kemudian ringing back tone. Jika tidak diangkat ring back tone 20 30 detik berhenti maka diberi nada sibuk.

Jika diangkat saluran akan dikunci untuk mencegah pelanggan yang lainnya masuk dan meteran dipastikan berjalan 4/10/12 berbarengan dengan terkoneksinya sambungan ke yang dituju.

Penyambungan Switching)

Macam-macam PenyambunganSirkuit

(Circuitcara

Penyambungan sirkuit ialah suatu penyambungan yang langsung dilakukan.

Jadi pada sistem penyambungan sirkuit, informasi yang dikirimkan oleh suatu terminal begitu diterima oleh sentral switching langsung dikirimkan kepada terminal yang dituju. Penyambungan ini akan dilakukan terus sampai dengan seluruh informasi selesai dikirimkan. Dengan demikian satu saluran akan dipakai terus selama terminal belum selesai mengadakan 4/10/12

Macam-macam Penyambungan

Penyambungan Switching)

berita

(Message

Cara penyambungan ini banyak dipergunakan didalam lingkungan militer atau dalam lingkungan terbatas misalnya instansi pemerintah atau swasta yang besar. Biasanya terminal dari sistem penyambungan berita ini adalah teleprinter . Teleprinter-teleprinter langsung. ini tidak disambungkan

Jadi pada waktu seseorang mengetik berita pada 4/10/12 teleprinter yang akan ditujukan pada suatu tujuan

Macam-macam PenyambunganMaksud dari penundaan pengiriman ini adalah untuk mendayagunakan penggunaan saluran transmisi yaitu dengan jalan menunggu penggunaan saluran dengan meng-antrikan berita-berita. Nama lain dari penyambungan berita ini adalah stored and forward switching.

4/10/12

Macam-macam Penyambungan

Penyambungan Switching)

Paketini

(Packetdipakai untuk

Sistem penyambungan paket transmisi data dari komputer.

Misalnya sitem real time komputer untuk pemesanan tempat pada perusahaan penerbangan, sistem perbankan dan proses pengendalian jarak jauh pada umumnya. Dengan sistem penyambungan paket ini maka informasi dari terminal data dikirimkan sebagian sebagian yang merupakan paket-paket yang diberi label dari alamat yang dituju, kode-kode tertentu dan 4/10/12