19
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Praktik Lapangan Dalam praktik lapangan yang pertama di Puskesmas Purwokerto Utara 2 kami mempraktikan teori komunikasi yang sudah didapat selama perkuliahan. Di sana kami mewawancari kepala puskesmas, dokter, dokter gigi, bidan, pasien, dan staff puskesmas lainnya. Berikut adalah hasil wawancara kami : NO Waktu Nama Kegiatan Uraian wawancara 1. Senin, 23 Septemb er 2013 Pukul 08.00- 08.30 dr. Maria Valent ina Wawancara dengan kepala puskesmas dr. Maria Valentina lahir pada tanggal 12 agustus 1972, beliau berasal dari Purwosari. Beliau menempuh pendidikan dokter di fakultas kedokteran UGM. Sebelum menjabat sebagai kepala puskesmas, beliau pernah bekerja di 7 wilayah yang berbeda yaitu: PTT di Rawalo, PNS di Windunegara, Wangon kota, Puskesmas Purwokerto 1, Ajibarang, Purwokerto barat, Dinas Kesehatan. Hingga akhirnya di Puskesmas Purwokerto Utara 2. Di puskesmas ini beliau

BAB IV PL I Fix

Embed Size (px)

DESCRIPTION

case study

Citation preview

Telkomsel Flash

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Praktik Lapangan

Dalam praktik lapangan yang pertama di Puskesmas Purwokerto Utara 2 kami mempraktikan teori komunikasi yang sudah didapat selama perkuliahan. Di sana kami mewawancari kepala puskesmas, dokter, dokter gigi, bidan, pasien, dan staff puskesmas lainnya. Berikut adalah hasil wawancara kami :NOWaktuNamaKegiatanUraian wawancara

1.Senin, 23 September 2013

Pukul 08.00-08.30dr. Maria Valentina Wawancara dengan kepala puskesmasdr. Maria Valentina lahir pada tanggal 12 agustus 1972, beliau berasal dari Purwosari. Beliau menempuh pendidikan dokter di fakultas kedokteran UGM. Sebelum menjabat sebagai kepala puskesmas, beliau pernah bekerja di 7 wilayah yang berbeda yaitu: PTT di Rawalo, PNS di Windunegara, Wangon kota, Puskesmas Purwokerto 1, Ajibarang, Purwokerto barat, Dinas Kesehatan. Hingga akhirnya di Puskesmas Purwokerto Utara 2. Di puskesmas ini beliau telah menjabat selama 2 bulan. Sebagai kepala puskesmas beliau bertugas anatar lain membuat program dan melanjutkan kegiatan rutin yang sebelumnya sudah dilaksanakan. Terdapat dua jenis kegiatan rutin yaitu kegiatan dalam gedung atau di dalam puskesmas dan kegiatan luar gedung seperti pusling (puskesmas keliling), posyandu. Kegiatan ini dilakukan setiap satu minggu sekali. Pusling dilakukan di setiap kelurahan seperti grendeng, sumampir, pabuaran dan karang wangkal. Posyandu di setiap rw pun sudah cukup banyak yaitu ada 52 posyandu, sedangkan kegiatan yang terdapat di dalam gedung seperti pelayanan 6 kesehatan dasar (KIA, Umum, Gizi, Gigi, Lingkungan, dan UKS) yang dilaksanakan setiap hari kerja dan juga ada program bulanan untuk penyakit kronis, program ini bertujuan untuk mengurangi kunjungan ke rumah sakit.

Di Puskesmas ini terdapat 3 dokter, yang terdiri dari 2 dokter umum, yaitu dr. Maria sendiri dan dr. Tri Iryani Massudi serta seorang dokter gigi,yaitu drg. Lidyawati Hanata. Kendala yang ditemui dr. Maria sebagai kepala puskesmas anatara lain; masih kurangnya kedisiplinan para petugas dan dokter puskesmas, banyaknya pasien yang suka mengeluh dan protes, kurangnya petugas dalam menjalankan program-program kerja yang sudah dibuat.

POLI UMUM

NoWaktuNamaKegiatanUraian Wawancara

1.Senin, 23 September 2013

Pukul 08.00-08.30dr. Tri Iryani MassudiWawancara dengan dokter di poli umumMerupakan lulusan dari universitas Sam Ratulangi Sulawesi Utara. Setelah lulus dan menjadi dokter beliau bekerja di puskesmas Baturraden dan kemudian beliau menjabat sebagai kepala puskesmas Purwokerto Utara 2 selama 3 tahun. Di poli umum ini hanya melayani masalah kesehatan dasar pasien dan korban kecelakaan ringan, jika korban kecelakaan menderita luka berat, maka dokter puskesmas akan segera merujuknya ke rumah sakit terdekat. Tidak hanya itu, setiap bulannya diadakan program pengelolaan penyakit kronis ( PROLANIS). Prolanis merupakan program dari askes yang dikhususkan untuk penderita diabetes dan hipertensi. Pasien yang datang pada program ini akan diperiksa dan diberi obat gratis. Biasanya ada 50-60 orang yang datang ke program ini setiap bulannya. Beliau sangat menikmati perannya sebagai dokter yang melayani masyarakat, sehingga beliau tidak pernah mengeluhkan resiko profesinya selama ini.

2.Pukul 09.00-09.15Bapak Putut (78 tahun)

Wawancara dengan pasien1. Apa keluhan yang dirasakan?

Tensi naik menjadi 190 dan diabetes

2. Berapa kali berobat di puskesma ini?

Sebulan sekali dan sudahrutin menjalani selama 2 tahun.

3. Bagaimana pelayanan di Purwokerto Utara 2 ini?

Pelayanannya sangat baik dan merasa terjamin dengan berobat disini selam 2 tahun.

4. Mengapa memilih puskesmas ini untuk berobat?

Karena letaknya dekat dengan rumah dan bisa menggunakan askes.

3.Ibu Narisa (75tahun)Tangan kesemutan dan tensi naik turun

Baru 2 kali

Pelayanannya cukup memuaskan

karena dekat dengan rumah dan pelayanannya cukup baik

4.Bapak M. srimani (68tahun)Tensinya naik turun dan Diabetes

Selama 2tahun ini rutin dalam sebulan sekali berobat

Sudah cukup baik

Karena dekat dengan rumah dan dapat menggunakan askes

5.Ibu Suryati (58tahun)Wawancara dengan pasien PROLANIS1. Keluhan yang sedang dirasakan ?

Tidak ada keluhan , hanya memeriksakan gula darah secara rutin

2. Pelayanan yang ibu terima di puskesmas ini ?

Pertama daftar dahulu, lalu masuk ke ruang pemeriksaan umum untuk diperiksa tekanan darah kemudian diberikan blanko untuk bisa periksa gula darah

3. Bagaimana hasil yang didapatkan ?

Belum bisa tahu, karena setelah ini disuruh makan dan menunggu 2 jam, kemudian di tes lagi untuk mengetahui hasilnya

6.

POLI GIGI

NoWaktuNamaKegiatanUraian wawancara

1.Senin, 23 September 2013

Pukul (09.15 - 09.45)Drg. Lidyawati HanataWawancara dengan dokter poli gigiDrg. Lidyawati Hanata merupakan satu-satunya dokter gigi yang bekerja di Puskesmas Purwokerto utara 2, beliau sudah berusia 57tahun dan sekarang beliau tinggal di perumahan limas agung d-6 nomer 10. Beliau sudah menempuh studi kedokteran gigi di unversitas Prof. Dr. Moestopo Jakarta. Beliau pernah menjabat sebagai kepala puskesmas selama 3tahun. Selain menjadi dokter ggi di puskesmas beliau juga membuka praktik di rumahnya pada sore hari. Di poli gigi ini terdapat 3 program yang dilaksanakan setahun 2 kali yaitu Usaha Kesehatan Gigi Taman Kanak-Kanak (UKGTK), Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS), dan Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa ( UKGMD). Program UKGS biasanya dilaksanakan di sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas, sedangkan UKGMD dilaksanakan didesa tepatnya di posyandu

2.Pukul 09.20-09.35Ibu Siti Rohimah (35 tahun)Wawancara dengan pasien poli gigi1. Keluhan apa yang sedang dialami?

Gigi bawah goyang dan bengkak

1. 2. Riwayat penyakit yang pernah dialami ?

2. Pernah sakit tipes, maag kronis, dan gigi sensitive

3. 3. Berapa kali berobat di puskesmas ini ?

4. Sekitar sebulan 2 kali

5. 4. Bagaimana tentang pelayanan di puskesmas ini ?

6. Pelayanannya memuaskan dan pegawainya ramah-ramah

7. 5. Saran dan Kritik untuk puskesmas ini ?

8. Dokter jangan sering datang terlambat dan tentang sarana prasarana sudah bagus tetapi masih perlu diperbaiki

POLI KIA

NoWaktu Nama KegiatanUraian Wawancara

1.Senin, 23 September 2013

Pukul 08.30 - 09.00Ibu Titin ZumrotullaeliWawancara dengan bidan Poli KIADi poli KIA bidan yang bertugas berjumlah 3 orang, salah satunya yaitu ibu titin zumrotullaeli. Beliau berumur 40 tahun dan sudah mengabdi di puskesmas ini selama 10 tahun. Sebelumnya, beliau mengabdi di Puskesmas Temanggung. Beliau telah menempuh pendidikan D1 Kebidanan. Di poli ini, melayani pemeriksaan dan konsultasi masalah ibu dan aanak dengan bidan, yang meliputi pemeriksaan ibu hami, pemeriksaan ibu nifas, pemeriksaan bayi, imunisasi bayi, pemerikaan menopause bermasalah, gangguan reproduksi, dan pelayanan KB. Beliau merasa senang ketika pasien puas atas pelayanan yang diberikan oleh beliau. Di samping perasaan senang, ada juga perasaan susah, yaitu ketika pasien kurang memahami anjuran bidan, terlambat check-up atau kontrol, dan ketika pasien tidak mau dirujuk. Solusinya adalah beliau akan melakukan pendekatan kepada keluarga pasien dan menjelaskan akibat jika pasien tidak mau dirujuk.

2. Pukul 09.000 - 09.15Ibu BaniyahWawancara dengan petugas imunisasiPetugas imunisasi bernama ibu baniyah, yang berusia 47 tahun. Beliau sudah bekerja di Puskesmas Purwokerto Utara 2 sejak tahun 1995. Sekarang, beliau bertempat tinggal di karngnanas, Sokaraja. Imunisasi wajib bagi bayi berusia 0-12 bulan yang terdiri dari imunisasi BCG, campak, hepatitis, dan polio. Tetapi, karena terletak di kota dan banyak rumah sakit, pasien imunisasi disini tidak terlalu banyak. Beliau suka bekerja disini karena senang melihat bayi yang sudah di imunisasi. Sedangkan, beliau tidak suka bekerja disini karena tidak semua orang tua mau membawa anaknya di imunisasi.

3.Pukul 08.30-09.00Ruminiyati Wawancara dengan pasien KIA1. Keluhan yang sedang diderita ?

Memeriksakan kandungan

2. Riwayat penyakit yang pernah diderita ?

Belum pernah menderita penyakit kronis

3. Berapa kali berobat di puskesmas ini ?

Baru pertama kali

4. Bagaimana tentang pelayanan di puskesmas ini ?

Sudah baik, petugasnya ramah-ramah

5. Saran dan kritik untuk puskesmas ini ?

Sarana dan prasarana semoga bisa ditingkatkan lagi

4.Pukul 09.00 - 09.15Sri muryati (47tahun)1. Ada keluhan apa yang sedang dialami ?

Di perut saya terdapat kista sebesar 4x6cm dan tujuan kesini yaitu memberikan hasil foto usg dari laboratorium rumah sakit bersalin dr. Hardjono

2. Bagaimana ibu tahu bahwa didalam perut ibu terdapat kista ?

Awalnya saya mengira baik-baik saja, namun sakitnya berkelanjutan setelah datang bulan sangat sakit dan datang bulannya lebih lama daripada biasanya, kemudian saya periksa ke puskesmas berkonsultasi dan disuruh foto usg dahulu

3. Tindakan yang dilakukan oleh bidan yaitu ?

Belum tahu karena sedang menunggu giliran berkonsultasi

4. Bagaimana dengan pelayanan di puskesmas ini ?

Pelayanannya bagus dan cara penyampaian bidannya juga ramah dan sigap

5.Sani setyani (40tahun)1. Ada keluhan apa datang kesini ?

Untuk suntik KB rutin, sebenarnya ibu sudah datang pada hari sabtu kemarin tetapi karena tekanan darahnya tinggi maka tidak diperbolehkan untuk suntik KB.

2. Apakah sekarang tekanan darahnya sudah normal ?

Sudah normal kembali, dan tadi sudah melakukan suntik KB

3. Berapa kali ibu melakukan suntik KB rutin ?

Dilakukan satu kali dalam 3 bulan

4. Bagaimana pelayanan di puskesmas ini ?

Memuaskan bidan dan pegawai disini ramah-ramah

B. Pembahasan

Praktik lapangan yang telah kami laksanakan bertujuan untuk menerapkan teori-teori berkomunikasi secara efektif dengan dokter, petugas kesehatan serta pasien. Jalaluddin (2008:13) menyatakan bahwa komunikasi yang efektif ditandai dengan adanya pengertian, dapat menimbulkan kesenangan, mempengaruhi sikap, meningkatkan hubungan sosial yang baik, dan pada akhirnya menimbulkan suatu tindakan. Sementara itu, Johnson, dkk (2001:81) menunjukkan cara-cara agar komunikasi efektif dapat dicapai, yaitu komunikasi efektif dapat terjadi melalui atau dengan didukung oleh aktivitas role-playing, diskusi, aktivitas kelompok kecil dan materi-materi pengajaran yang relevan. Suatu proses komunikasi membutuhkan aktivitas, cara dan sarana lain agar bisa berlangsung dan mencapai hasil yang efektif. Berdasarkan teori tersebut, kelompok kami telah mampu menerapkan cara berkomunikasi yang efektif.

Cara berkomunikasi secara efektif yang telah dilakukan oleh kelompok kami antara lain

a. Menggunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami

b. Berperilaku sopan kepada dokter, petugas kesehatan dan pasien

c. Mencari waktu yang tepat agar tidak mengganggu aktivitas

Dari pengamatan yang kami lakukan keadaan puskesmas Purwokerto Utara 2 kondisi, sarana dan prasarana puskesmas baik namun fasilitasnya kurang lengkap. Di bawah ini akan kami bahas hasil pengamatan kami di tiap poli.

1. Poli Umum

Sarana dan prasarana masih kurang seperti mikrofon untuk memanggil pasien yang kurang berfungsi dengan baik. Di poli ini sedang diadakan program pengelolaan penyakit kronis yan dilakukan secara rutin sebulan sekali, mayoritas pasien menderita penyakit diabetes. Mereka merasa sangat terbantu dengan adanya program askes.

2. Poli KIA

Di Poli KIA ini mayoritas melayani pemeriksaan dan konsultasi ibu hamil, balita dan anak-anak namun di poli ini tidak melayani pemeriksaan USG dan persalinan.

3. Poli Gigi

Di poli gigi terdapat 3 kegiatan yaitu:

a. UKGMD (Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa)Kegiatan ini diperuntukkan bagi masyarakat pedesaanb. UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah)Kegiatan ini diperuntukkan bagi pelajar

c. UKGTK (Usaha Kesehatan Gigi Taman Kanak-Kanak)Kegiatan ini diperuntukkan bagi anak-anak TK

Manfaat yang kami peroleh ketika berkomunikasi secara verbal dan nonverbal dalam praktik lapangan di Puskesmas Purwokerto Utara 2 antara lain:

a. Mengetahui berbagai informasi mengenai Puskesmas;b. Mengetahui kondisi lingkungan dan ruangan-ruangan;

c. Mengetahui keadaan pasien yang datang;d. Mengetahui tindakan yang dilakukan dokter kepada pasien; dane. Menjalin hubungan yang baik dengan tenaga medis dan pasien.

Setelah melakukan pengamatan di Puskesmas Purwokerto Utara 2 kami dapat mengevaluasi baik dari puskesmas tersebut maupun dari kelompok kami. Sebaiknya peralatan medis ditambah dan sarana prasarana lebih ditingkatkan. Sedangkan dari kelompok kami sebaiknya lebih mempersiapkan diri.

Selama praktik lapangan berlangsung kami menemui berbagai kendala antara lain:a. Sarana dan prasaran kurang memadai, seperti loket yang kurang cepat pelayanannya

b. Banyaknya anak kecil yang berlalu-lalangc. Kepala puskesmas kurang memiliki data-data yang lengkap

d. Kurangnya pasien pada poli gigi

e. Terdapat pasien yang membuat sulit berkomunikasi dengan dokterf. Belum pernah terjun langsung dalam praktek lapangang. Rasa canggung terhadap pasien saat wawancarah. Wawancara dokter bertepatan pada saat jadwal praktiki. Pertanyaan yang dibuat masih kurang

Setelah melakukan beberapa evaluasi untuk mengatasi kendala-kendala tersebut maka kelompok kami mempunyai solusi, yaitu:

a. Lebih mempersiapkan diri sebelum pratik

b. Menyamakan kedudukan dengan pasien

c. Menguasai pertanyaan yang akan diberikan

d. Pertanyaan harus runtut

e. Membuat quisioner untuk mempersingkat waktu

f. Pembagian tugas bagi setiap kelompok

g. Agar waktu efisien, jika ada poli yang sedang sibuk, maka wawancara dapat dilakukan di poli lain yang tidak sibuk

h. Jika terdapat kendala dalam berbahasa daerah, maka sebaiknya kita mengajak partner yang lebih menguasai bahasa tersebut