Upload
phamlien
View
227
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
49
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Proses Kerja Sistem Pencacah Nuklir
Sistem Pencacah Nuklir adalah sebuah alat yang digunakan untuk
mencacah sinyal dari detektor dalam selang waktu tertentu. Alat tersebut akan
mendapat perintah dari komputer dan mengirimkan hasilnya kembali kepada
komputer. Dalam hal ini ada 3 komponen penting yang perlu diperhatikan, yaitu
apa saja yang dibutuhkan untuk proses pencacahan, data apa saja yang akan
dikirimkan oleh komputer, data apa saja yang akan diterima oleh komputer, dan
data apa saja yang akan disimpan oleh komputer sebagai data yang valid, yaitu :
a. Data yang dibutuhkan untuk melakukan pencacahan :
- Port open : karena program ini merupakan program dengan
menggunakan komunikasi serial, maka dibutuhkan pembukaan port dari
komputer yang dihubungkan oleh kabel serial DB9. Port yang dibuka
sesuai dengan port yang telah terhubung dengan kabel serial (dapat
dilihat pada device manager pada komputer).
- Jenis uji : adalah jenis pengujian yang akan dilakukan, terdapat 2 jenis
pengujian yaitu pengujian dengan 1 jenis sample atau pengujian dengan
banyak jenis sample. (pencacahan dengan sampel yang berbeda contoh
(rumput dan tanah) atau pencacahan dengan hanya satu jenis sample
tetapi jumlah sampel banyak)
- Jumlah sample : pengisian jumlah sample tergantung dari ketika user
melilih jenis uji, maksudnya ketika pengujian berdasarkan 1 sample
50
maka jumlah sample akan bernilai 1 dan hanya sample tersebut yang
akan diuji selama berkali – kali. Sebalinya ketika user memilih banyak
sample, maka akan ada lebih dari 1 sample yang akan diuji. Maksimal
jumlah sample yang diuji adalah sebanyak 10 sample.
- Jumlah pencacahan
- Waktu pencacahan
b. Data yang dikirim komputer :
- Jumlah Pencacahan : jumlah pencacahan adalah jumlah berapa kali satu
sample dicacah. Hal ini diperlukan untuk mendapatkan deviasi standard
pencacahan. Pengulangan pencacahan dilakukan sesuai dengan jumlah
yang dikehendaki.
- Waktu pencacahan : adalah lama satu sampel dicacah. Waktu minimum
yang diberikan adaalah 1 detik dan waktu maksimum yang diberikan
adalah 1 jam. Karena proses penginputan waktu cacah sample dilakukan
didalam komputer maka waktu yang digunakan bisa fleksibel. Ketika
waktu terpenuhi, maka waktu akan di reset oleh mikrokontroler untuk
melakukan proses perhitungan dari awal selama jumlah cacahan masih
belum terpenuhi.
c. Data yang diterima oleh komputer
- Hasil pencacahan : adalah hasil cacah satu kali pencacahan pada setiap
sample. Hasil pencacahan dikirim secara real time tiap satu kali
pencacahan selesai. Sehingga semua hasil pencacahan dapat disimpan
secara valid.
51
d. Data yang disimpan oleh komputer
- Tanggal : digunakan sebagai acuan kapan proses pencacahan dilakukan
oleh user. Karena pencacahan satu sample bisa dilakukan berkali – kali
dan dalam waktu yang berbeda. Hal ini juga dapat digunakn untuk
melihat grafik pengaruh nuklir terhadap sample dalam kurung waktu
tertentu.
- Waktu : dibutuhkan kapan waktu pencacahan dilakukan, karena mungkin
saja dalam 1 hari dilakukan pencacahan lebih dari satu kali pada 1
sample.
- Nama sample : digunakan untuk memberikan nama sample apa yang
sedang diuji, karena ada berbagai jenis sample yang diuji. Dan nama
sample digunakan agar dapat membedakan hasil pencacahan yang
diterima.
- Rata – rata : nilai yang digunakan, atau disimpan dari pencacahan tiap
sample. Karena dalam proses pencacahan hasil yang diperoleh tidak
selalu sama, maka diperlukan rata – rata untuk memperoleh 1 hasil yang
nantinya digunakan sebagai hasil dari pencacahan tersebut.
- Standart Deviasi : toleransi kesalahan yang diperoleh ketika terdapat
perbedaan hasil pencacahan yang dilakukukan lebih dari 1 kali. Standart
deviasi bernilai (±).
Sehingga dibuatlah sebuah perancangan seperti dibawah ini :
52
Gambar 4.1 Blok Diagram Aplikasi sistem Pencacah Nuklir
4.2 Perancangan Sistem Aplikasi
Dari data – data diatas, maka didesainlah sebuah program untuk
merealisasikan aplikasi sistem pencacah nuklir.
Gambar 4.2 Blok Diagram Perancangan Aplikasi Sistem Pencacah Nuklir
Pengiriman data ke alat
Proses
pencacahan Pengiriman
hasil cacah
Penyimpanan Hasil cacah
Jumlah Pencacahan
Waktu
Nama Sample
Waktu (tanggal, jam)
Rata – Rata hasil
pencacahan
Standart Deviasi
sample
53
Pada perancangan Aplikasi Sistem Pencacah Nuklir terdapat beberapa
komponen atau aplikasi yang mendukung untuk membuat aplikasi tersebut
diantaranya adalah :
1. Visual Basic 6.0 : berfungsi sebagai pemroses utama, dimana akan
mengolah data dari database, data dari alat pencacah nuklir, dan laporan
hasil cacah nuklir
2. Microsoft Access : berfungsi sebagai tempat pengolah database.
3. Crystal Report : berfungsi sebagai output dari data yang dihasilkan dalam
betuk laporan yang sudah diatur sedemikian rupa.
4. MSChart : berfungsi sebagai output yang digunakan untuk menampilkan
sebuah grafik yang datanya didapat dari database yang sudah diolah.
5. Microsoft Excel : berfungsi sebagai output yang dapat digunakan untuk
proses pengolahan data selanjutnya oleh user.
6. Oncomm : sebuah komponen pada Visual Basic 6.0 yang digunakan
untuk menyambungkan, mengambil dan memberikan data pada alat
secara komunikasi serial.
7. ADODB : adalah salah satu cara berkomunikasi antara Visual Basic
dengan Microsoft Access.
8. Komponen Cristal Report : komponen yang terdapat pada Visual Basic
6.0 yang digunakan untuk memanipulasi data pada database agar dapat
ditampilkan menjadi sebuah laporan pada saat di print.
9. ADODC : salah satu komponen yang digunakana untuk komunikasi
antara Visual Basic dengan Microsoft Access.
54
4.2.1 Visual Basic 6.0
Visual Basic adalah salah satu program berorintasi object, pada
rancangan ini menggunakan Visual Basic 6.0 sebagai landasan pemrograman
yang dapat berkomunikasi secara langsung dengan user. Semua program
pendukung lain dikontrol melalui pemrograman yang ada pada Visual Basic.
Penggunaan Visual Basic 6.0 dikarenakan bahasa pemrogramannya yang mudah
dimengerti dan suadah umum sehingga penelitian ini dapat diteruskan oleh pihak
lain. Terdapat 8 form yang digunakan untuk membuat aplikasi pencacah nuklir
ini, yaitu :
1. Form Login
toolbar
Login
Gambar 4.3 Tampilan Awal Program Pencacah Nuklir
55
Form login digunakan sebagai pengaman, karena tidak semua orang
boleh atau dapat melakukan pencacahan nuklir. Hasil pencacahan nuklir harus
bisa dipertanggung jawabkan oleh petugas, maka form login ini dibuat agar
msing – masing petugas dapat bertanggung jawab atas apa yang dikerjakan,
dan kemungkinan disalah gunakan oleh petugas lain yang tidak bertanggung
jawab, maka diberikan password pada setiap pegawai yang bersifat pribadi.
2. Form Login Pimpinan
Gambar 4.4 Form Login Sukses pada Pimpinan
Hal yang membedakan dari form login petugas dan pimpinan adalah
adanya form data pegawai dan form add pegawai, karena hanya pimpinan yang
56
berwenang dalam menambahkan atau mengetahui data pegawai. Cara
membedakannya dapat dilakukan seperti contoh program diatas.
3. Form Login Petugas
Nama petugas yang
sudah login
Gambar 4.5 Form Login Sukses pada Petugas
Berbeda pada form login pada pimpinan tidak terdapat tombol akses
untuk menambah pegawai dan melihat daftar pegawai. Tapi kedua form
tersebut sama – sama mencantumkan siapa nama user yang sudah berhasil
login seperti pada gambar 4.4 dan gambar 4.5.
4. Form Proses
Pada form proses terdapat 3 bagian yang saling berkaitan, diantara
adalah :
- Pengisian
57
Pada form pengisian, Terdapat peringatan not connected, hal ini
menunjukan bahwa aplikasi belum terhubung dengan alat pencacah
nuklir secara serial, maka diperlukannya penyambungan dengan cara
memilih pada PORT berapa kabel terhubung (dapat dilihat pada device
maneger pada komputer), saat tulisan not connected berubah menjadi
connected maka saat itulah komputer sudah terhubung secara serial. Dan
user diminta untuk melakukan pengisian data yang diperlukan seperti
yang sudah dijelaskan diatas. Pengisian data harus dilakukan dengan
benar, karena apabila terjadi kesalahan maka proses pengiriman data
tidak akan bisa dilakukan.
Gambar 4.6 Form Pengisian Data
58
Pada proses ini dilakukan pengiriman data secara serial kepada alat
pencacah nukir.
- Proses Cacah
Proses cacah adalah dimana saat aplikasi menerima hasil
pencacahan yang sudah dilakukan oleh alat pencacah nuklir secara serial.
Gambar 4.7 Proses Cacah
59
Pada proses pencacahan terdapat beberapa keterangan yang
diketahui oleh user, diantaranya adalah jenis uji, nama sample, waktu
pencacahan, hasil pencacahan, urutan proses pencacahan yang sedang
berlangsung serta jumlah proses pencacahan yang dilakukan, dan urutan
sample yang sedang berlangsung serta jumlah sample yang dilakukan,
karena proses pencacahan akan terus berjalan sampai seluruh jumlah
sample terpenuhi. Dan tabel yang terdapat pada gambar 4.6 adalah data
asli atau data sebenarnya dari pencacahan yang dilakukan, yang belum
diolah ( belum dijadikan rata – rata ). Sehingga user dapat melihat berapa
nilai pencacahan tiap percobaan pada setiap sample. Data tersebut bisa
disimpan atau tidak tergantung keinginan user, dengan menekan tombol
save, dan dapat membatalkan pencacahan dengan menekan tombol
cancel.
- Hasil Cacah
Data yang diperoleh secara otomatis akan diolah sedemikian
rupa sehingga menjadi data yang bisa dijadikan parameter seberapa besar
pengaruh nuklir terhadap lingkungan. Karena setiap sample bisa
dilakukan beberapa kali pencacahan, maka data yang disimpan adalah
data rata – rata dari hasil cacah. hasil dari pencacahan pada tebel diatas
merupakan data yang sudah diolah menjadi sebuah data yang valid, dan
data pada tabel sesuai dengan data yang disimpan pada database. Tombol
60
ok digunakan untuk memulai kembali pengisian data untuk pencacahan
sample.
Gambar 4.8 Hasil Cacah
61
5. Form Grafik
Gambar 4.9 Form Grafik
Pada form grafik terdapat beberapa tool yang harus diisi agar user
mendapatkan data yang diinginkan untuk ditampilkan pada sebuah grafik. Data
– data yang harus diisi diantaranya adalah :
1. Tanggal : tanggal harus diisi agar user dapat memfilter atau
memberikan jangkauan waktu pengambilan data
2. Nama Sample : digunakan untuk memfilter sample apa yang akan
diteliti.
3. Pilihan Grafik : pada MSChart terdapat banyak model grafik yang bisa
dipilih oleh user tergantung kebutuhan user.
62
4. Tampilkan legend : digunakan untuk menampilkan data apa yang
sedang diteliti, hal ini bisa ditampilkan atau disembunyikan.
Selain grafik, terdapat juga sebuah tabel yang digunakan untuk
memberikan informasi hasil cacah dan standart deviasi dari data yang sudah
ditampilkan pada grafik. Hal ini untuk memudahkan user dalam melihat data,
sehingga user dapat lebih mudah melihat data dan dapat mengambil sebuah
kesimpulan.
6. Form Search
Gambar 4.10 Form Search
63
Pada form search, user dapat melihat semua data pencacahan yang
telah dilakukan sampai pada hari form dibuka, pada form ini user dapat
memanipulasi data yang ada didalamnya. Untuk pencarian data dapat
dilakukan dengan memfilter tanggal, nama sample, atau hasil cacah. Dengan
begitu dapat diketahui sebarapa besar pengaruh paparan nuklir terhadap sample
yang telah diuji dalam kurung waktu tertentu. Terdapat tombol hapus data
digunakan untuk menghapus satu atau beberapa buah data sekaligus sesuai
dengan filter yang telah dilakukan oleh user. Sama halnya dengan form lainnya
di pojok kanan atas selalu terdapat nama dari user yang telah login.
7. Form Search Pegawai (hanya bisa diakses oleh bu Dewita)
Gambar 4.11 Form Search Pegawai
64
Pada form hanya dapat diakses oleh pimpinan yang memberikan akses
pada pegawai untuk melakukan pengujian pencacahan. Pada form ini diberi 2
fasilitas yaitu update dan delete pegawai. Proses pencarian dimudahkan dengan
cara mengetikkan salah satu identitas pegawai yaitu NIP atau nama, ketika NIP
telah diisi dan user menekan tombol enter maka nama pegawai seketika akan
muncul, begitu juga pada saat mengetikkan nama pegawai maka secara
otomatis pada tabel akan memfilter data pegawai sesuai dengan nama yang
diketikkan pada kolom yang sudah disediakan. Dan terdapat sebuat tabel untuk
menampilkan seluruh data para pegawai. Fungsi dari tombol update adalah
untuk meng-update data pegawai, maka disediakan form untuk update data
pegawai seperti dibawah ini.
Gambar 4.12 Form Update Pegawai
65
8. Form Penambahan Pegawai (hanya bisa diakses oleh bu Dewita)
Gambar 4.13 Form Add Pegawai
Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa pimpinan memiliki hak untuk
memberikan akses kepada pegawai. Maka pada aplikasi ini diberikan fasilitas
untuk menambahkan pegawai, data yang diisikan akan dimasukkan kedalam
database yang telah disiapkan.
Terdapat beberapa menu toolbar yang dapat dipilih oleh user.
Diantaranya adalah: cacah, graph, search, delete, export, print dan exit.
Gambar 4.14 Toolbar
66
Seperti yang terlihat pada gambar 4.12 aplikasi ini menyediakan
sortcut untuk memudahkan user, karena dapat meminimalisir penggunaan
mouse. Cacah merupakan tool untuk membuka form proses, graph untuk
membuka form grafik, dan search untuk membuka form search. Penggunaan
tool delete, print, dan export hanya dapat dilakukan ketika user membuka form
search.
Berbeda dengan tombol delete pada form search, toolbar delete
digunakan untuk menghapus hanya sebuah data pada tabel ketika cursor
diletakkan pada salah satu row pada tabel.
Disediakan juga tool untuk meng-export data adalah agar user dapat
lebih mudah memanipulasi data yang tidak dapat dilakukan oleh aplikasi ini.
Hasil export data berupa file excel.
Gambar 4.15 Export Data
67
Gambar 4.16 Tipe File
Gambar 4.17 Hasil Export Sesuai dengan Tabel pada Database
Pada toolbar juga terdapat Print, ini digunakan untuk print data yang
diinginkan oleh user dengan cara memilih data pada form search. Format print
data diatur oleh Crystal Report. Selain dapat di print laporan ini juga dapat
68
disimpan dalam bentuk pdf. Terdapat 3 format print yang telah disediakan
yaitu :
1. Hasil Cacah
Laporan yang berisikan semua hasil cacah dalam kurung waktu tertentu.
Gambar 4.18 Laporan Hasil Cacah
69
2. Hasil Sample Cacah
Laporan yang berisikan semua hasil cacah sebuah sample dalam
kurung waktu tertentu, untuk dapat melihat seberapa besar paparan radiasi
nuklir berpengaruh pada sample tersebut.
Gambar 4.19 Laporan Hasil Sample Cacah
70
3. Range Hasil Pencacahan
Laporan yang berisikan semua hasil pencacahan dalam kisaran atau
range tertentu dalam kurung waktu tertentu, untuk dapat melihat seberapa
besar atau kecil paparan radiasi nuklir berpengaruh pada sample.
Gambar 4.20 Laporan Hasil Range Cacah
71
4.2.2 Microsoft Access
Pada pembuatan Aplikasi Pencacah Nuklir ini Microsoft Access
digunakan untuk menyimpan data dalam sebuah database. Database dibuat
dengan nama BATAN, dan memiliki 3 tabel. Penggunaan Microsoft Access untuk
menyimpan data dikarenakan penggunaannya yang relatif lebih mudah
dibandingkan dengan MySQL atau SQL Server, dan kapasitasnya diharapkan
mampu menampung data yang akan disimpan. Tabel yang terdapat dalam
database ini adalah :
- Tabel Pegawai
Tabel pegawai digunakan untuk menyimpan seluruh data
pegawai yang dapat melakukan encacahan nuklir. tabel ini berisikan data
– data berupa : NIP, nama, alamat, Tempat Tanggal Lahir, jabatan, no
telp, username, password.
- Tabel Proses Cacah
Tabel proses cacah digunakan untuk menyimpan data hasil
pencacahan yang belum dirata – rata, gunanya agar user dapat
mengetahui darimana hasil rata – dara didapat, tabel ini berisikan data
berupa : tanggal, nama sample, waktu percobaan, percobaan ke, hasil
percobaan, id pegawai(NIP).
72
- Tabeh Hasil Cacah
Tabel hasil cacah adalah tabel hasil pencacahan yang sudah
dimanipulasi atau diolah, sehingga data yang terdapat pada tabel inilah
yang nantinya digunakan oleh user sebagai parameter tingkat paparan
radiasi yang terkandung pada sample. Data yang terdapat pada tabel ini
adalah : tanggal, waktu, nama sample, waktu pencacahan, hasil
pencacahan, standard deviasi, id pegawai (NIP).
4.2.3 Komponen Crystal Report pada Visual Basic
Selain terdapat aplikasi Crystal Report, pada Visual basic sendiri terdapat
componen Crystal Report untuk menghubungkan Visual Basic dengan Crystal
Report agar laporan yang ditampilkan dapat sesuai dengan keinginan user
sehinggah harus diolah di Visual Basic. Penggunaan Crystal Report sendiri
berhubungan dengan database dalam pengambilan datanya. Karena penggunaan
database tidak menggunakan ODBC maka pengambilan data dilakukan dengan
memilih file database. Selanjutkan memilih tabel apa yang akan digunakan
sebagai acuan dlam pembuatan laporan, karena data yang diambil adalah data
yang hanya berasal dari tabel hasil cacah maka yang dipilih adalah tabel hasil
cacah. Setiap perubahan yang dilakukan pada database, maka pada Crystal Report
database harus diverifikasi ulang.
4.2.4 MSChart
MSChart adalah sebuah komponen pada Visual Basic yang digunakan
untuk menampilkan data pada sebuah grafik.
73
4.2.5 Komponen Oncomm
Oncomm adalah salah satu komponen pada Visual Basic yang digunakan
untuk melakukan komunikasi serial. Terdapat 2 jenis komunikasi seial, yaitu
komunikasi asynchronous dan synchronous. Dan karena sarana yang digunakan
untuk komunikasi serial adalah RS232, maka komunikasi ini termasuk dalam
komunisai serial asynchronous. Dalam melakukan komunikasi serial dibutuhkan
beberapa pengaturan, diantaranya adalah :
- Rstreshold diberikan nilai 1 untuk membedakan adanya pengiriman data
atau penerimaan data.
- Setting : 9600,n,8,1 yang artinya setiap pengiriman dilakukan dengan
baudrate 9600, dan tidak memiliki bit paritas, data yang dikirimkan adalah
sebanyak 8 bit yang diakhiri oleh bit dengan logika 1 disetiap pengiriman
datanya.
- Baud rate: jumlah perubahan tegangan yang dimungkinkan oleh sinyal
dalam satu detik.
Gambar 4.21 Pengirima Sinyal pada Komunikasi Serial
74
4.2.6 ADODB dan ADODC
Merupakan beberapa teknik dalam menyambungkan data pada database
didalam Microsoft Access dengan Visual Basic. Pada komunikasi ADODC
sendiri, Visual Basic memiliki komponen ADODC sehingga pengaturan
dilakukan pada propertis yang ada pada ADODC, pada aplikasi ini digunakan
untuk menampilkan data pada tabel. Cara mengakses database melalui ADODC :
1. Memilih propertis ADODC
2. Mengatur connecting string dengan memilih
Provider = Microsoft.Jet.OLEDB.4.0
Database = D : / Batan.mdb
3. Lakukan test koneksi
4. Lakukan pengaturan recordset dengan memilih
Command type : tabel
Tabel : hasil cacah
Pada Tabel ( dalam hal ini datagrid) dilakukan pengaturan seperti ini :
1. Isi datasource pada propertis dengan ADODC1 menandakan datagrid
terhubung dengan ADODC1.
2. Klik kanan pada datagrid dan lakukan pengaturan columns.
Lain halnya koneksi yang dilakukan dengan menggunakan ADODB adalah
koneksi yang dilakukan pada sintax, yaitu dengan mengetikkan :
Sub koneksi(flag As Boolean)
Set conn = New ADODB.Connection
On Error GoTo Handler
If flag = True Then
conn.Open "PROVIDER=MICROSOFT.JET.OLEDB.4.0;PERSIST
SECURITY INFO=FALSE;DATA SOURCE=" & App.Path &
"\batan.mdb"
75
conn.CursorLocation = adUseClient
Else
conn.Close
End If
Exit Sub
Handler:
MsgBox Err.Description, vbCritical, "Error"
End Sub
4.3 Perancangan Program
4.3.1 Program Utama pada Seluruh Program
Dari proses kerja yang sudah dikerjakan, dapat dibuat sebuah flowchart
yang dapat digunakan untuk memudahkan dalam pembuatan program, maka
dibuatlah flowchart seperti dibawah ini :
Gambar 4.22 flowchart keseluruhan
Program
76
Gambar 4.19 hanya menjelaskan bagaimana program pengiriman dan
penerimaan data ini berjalan, sedangkan dalam suatu aplikasi pencacah nuklir
tidak hanya dibutuhkan program untuk pencacahan nuklir saja, tapi terdapat
program – program lain pendukungnya, diantaranya adalah :
Gambar 4.23 Flowchart Login
Pada program untuk login, program pada Visual Basic disambungkan ke
database untuk mencocokkan inputan user dengan database. Karena koneksi
yang digunakan anatara Visual Basic dengan database menggunakan ADODB,
maka dari program diatas dibuatlah program seperti dibawah ini :
RS.Open “select * from PEGAWAI where username=’” & Text1.Text &
“’ and pass=’” & Text2.Text & “’”, conn
If Not RS.EOF Then
Label5.Caption = RS!nama
Label5.Visible = False
77
If RS!UserName = “DEWITA” Then
a = MsgBox(“Selamat Anda Berhasil Login”,
vbInformation, “Pemberitahuan”)
Form6.Show
Toolbar1.Enabled = True
key = True
Else
a = MsgBox(“Selamat Anda Berhasil Login”,
vbInformation, “Pemberitahuan”)
Form5.Show
Toolbar1.Enabled = True
key = True
End If
ElseIf Text1.Text = “” Or Text2.Text = “” Then
a = MsgBox(“Data yang anda isikan belum lengkap”,
vbExclamation + vbOKOnly, “Peringatan!”)
Text1.Text = “”
Text2.Text = “”
Text1.SetFocus
Else
MsgBox “Maaf User atau password salah”, vbExclamation,
“Fatal”
Text1.Text = “”
Text2.Text = “”
Text1.SetFocus
End If
Penjelasan program diatas adalah :
RS.Open digunakan untuk membuka data dari database dengan cara
memfilter sesuai dengan data pada textbox (text1 dan text2), data ditemukan
apabila username dan password benar (ada pada database). Selanjutnya
dimasukkan kedalam kondisi apakah username = DEWITA ? jika benar maka
login akan masuk pada login pimpinan, jika salah maka login akan masuk pada
login petugas biasa. Login tidak dapat dilakukan ketika salah satu atau kedua
textbox kosong.
Form login ini diletakkan pada form MDI yang ada pada Visual Basic,
form ini biasanya digunakan sebagai wadah dari form – form lainnya. Dan
digunakan untuk meletakkan toolbar, karena tidak dapat diletakkan pada form
biasa.
78
Hal selanjutnya yang paling terpenting dari aplikasi ini adalah proses
pencacahan itu sendiri, seperti yang sudah dijelaskan pada diagram alir (gambar
4.19), pada kenyataannya tidak sesimpel diagram alir seperti diatas. Terdapat
penspesifikasian sehingga menjadi program yang sempurna.
Gambar 4.24 Flowchart input data
Gambar 4.25 Flowchart Nama Sample
Fowchart diatas adalah alur bagaimana sebuah proses persiapan sebelum
dilakukan proses pencacahan, dalam hal ini pengiriman data secara serial. Maksud
return pada flowchart diatas adalah karena flowchart tersebut saling berhubungan
dengan yang lain. setelah pemberian nama sample pengiriman data secara
otomatis berjalan.
79
Gambar 4.26 Flowchart Pengiriman Data
Pengiriman data pada komunikasi serial dilakukan dengan cara
mengirimkan secara string, dan juga diperlukan adanya kesepakatan antara
mikrokontroler dengan program pada komputer bentuk pengiriman dan
penerimaan data. Pada pembuatan aplikasi ini, keseluruhan data dikirimkan secara
bersamaan, dan cara pemisahan data dilakukan dengan ketentuan setiap 2 digit
data merupakan 1 bagian. Jadi dalam pengiriman terdapat 6 character. Misalnya
saja :
Data pengiriman : 031015
80
Maka mikrokontroler akan memisahkan, 03 adalah jumlah pencacahan,
sedangkan 1015 menunjukkan bahwa waktu pencacahan dilakukan dalam waktu
10 menit 15 detik.
Gambar 4.27 Flowchart Penerimaan Data dan Penyimpanan Data
Seperti yang sudah dijelaskan di awal bahwa pengiriman serial dilakukan
dengan mengirimkan sebuah character. Maka penerimaan pada mscomm juga
satu per satu charakter. Maka diperlukannya penanda bahwa penerimaan data
merupakan 1 hasil pencacahan, hal ini dilakukan dengan pemberian character
81
“x”. Sebelum dilakukan penyimpanan data, data dioleh terlebih dahulu, karena
data yang disimpan merupakan rata – rata dari hasil pencacahan setiap sample
dalam beberapa percobaan yang dilakukan dalam 1 waktu.
4.3.2 Program Pendukung pada Aplikasi
Pada aplikasi pencacah nuklir terdapat beberapa program pendukung
untuk menyempurnakan aplikasi ini, diantaranya adalah program untuk pencarian
data, menampilkan data sebagai grafik, dan menampilkan data kedalam Microsoft
Excel.
Gambar 4.28 Flowchart Pencarian data
82
Gambar 4.29 Flowchart Print data
Gambar 4.30 Flowchart Export Data
83
Pada dasarnya pengolahan export data, print data, dan search data
memiliki kesamaan dalam proses, hanya saja cara memprogramnya yang berbeda,
yaitu :
- Contoh Export Data
Sub ExportExcel()
Dim Excel As Object
Dim book As Object
Dim sheet1 As Object
Dim r As Long
Dim JB As Long
Dim NoPrev As String
Dim j As Long
Set Excel = CreateObject("Excel.Application")
Set book = Excel.Workbooks.Add
Set sheet1 = book.Worksheets(1)
sheet1.Range("A1:H1").Font.Bold = True
sheet1.Range("A1:H1").Value = Array("NO.", "TANGGAL", "JAM",
"NAMA SAMPLE", "WAKTU CACAH", "HASIL CACAH", "STANDART DEVIASI",
"ID PEGAWAI")
j = 0
RS1.Open "select * from hasil_cacah where tanggal >= #" &
Format(Form4.DTPicker1.Value, "mm/dd/yy") & "# and tanggal <= #"
& Format(Form4.DTPicker2.Value, "mm/dd/yy") & "#", conn
If Not RS1.BOF Then
While Not RS1.EOF
j = j + 1
sheet1.Cells(1 + j, 1).Value = j
sheet1.Cells(1 + j, 2).Value = Format(RS1!tanggal, "dd-
MMM-yyyy")
sheet1.Cells(1 + j, 3).Value = Format(RS1!Waktu,
"hh:mm")
sheet1.Cells(1 + j, 4).Value = (RS1!nama_sample)
sheet1.Cells(1 + j, 5).Value = (RS1!waktu_sample)
sheet1.Cells(1 + j, 6).Value = (RS1!HASIL_CACAH)
sheet1.Cells(1 + j, 7).Value = (RS1!STANDART_DEVIASI)
sheet1.Cells(1 + j, 8).Value = (RS1!id_pegawai)
RS1.MoveNext
Wend
End If
sheet1.Columns("A:H").AutoFit
CD.Filter = "Excel files (*.xls)|*.xls"
CD.CancelError = True
On Error Resume Next
CD.ShowSave
84
If Err Then Exit Sub
book.SaveAs CD.FileName
Excel.Quit
MsgBox "Export Data Selesai", vbInformation, "Informasi"
RS1.Close
End Sub
- Contoh Search Data Private Sub Command1_Click()
Dim RS1 As New ADODB.Recordset
RS1.Open "select * from hasil_cacah where tanggal >= #" &
Format(DTPicker1.Value, "mm/dd/yy") & "# and tanggal <= #" &
Format(DTPicker2.Value, "mm/dd/yy") & "#", conn
Set DataGrid1.DataSource = RS1
End Sub
- Contoh Print Data With CR
.ReportFileName = App.Path & "\hasil cacah sample.rpt"
.RetrieveDataFiles
.WindowState = crptMaximized
.Formulas(0) = "id_pegawai='" & Form4.Label8.Caption & "'"
.Formulas(1) = "tanggal_dari='" & Form4.DTPicker1.Value & "'"
.Formulas(2) = "tanggal_sampai='" & Form4.DTPicker2.Value & "'"
.Formulas(3) = "nama_sample = '" & Form4.Text1.Text & "'"
.SelectionFormula = "{hasil_cacah.tanggal}>=#" &
Format(Form4.DTPicker1.Value, "mm/dd/yy") & "# and
{hasil_cacah.tanggal}<=#" & Format(Form4.DTPicker2.Value,
"mm/dd/yy") & "# and {hasil_cacah.nama_sample} = '" &
Form4.Text1.Text & "'"
.Action = 1
End With
Gambar 4.31 Flowchart Grafik Data
85
Selain program pendukung diatas terdapat juga program pendukung lainnya, yaitu
program menambah data prgawai dan update data pegawai.
Gambar 4.32 Add Pegawai
Gambar 4.33 Update Pegawai