17
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL SURVEI a. Hazard lingkungan kerja - Bagian Kasir 1. Fisik: bising (Suara speaker TV, suara kipas angin), Suhu ruangan sejuk, intensitas cahaya cukup 2. Biologik : terjangkit kuman yang terdapat pada uang kertas yang sudah berpindah dari tangan ke tangan 3. Ergonomik: posisi duduk yang terus-menerus 4. Psikososial: Pertanggung jawaban terhadap pekerjaan sangat tinggi. Hubungan interpersonal dengan karyawan lain baik, Shift kerja pagi dan sore - Bagian Gudang 1. Fisik: bising (suara kipas angin, dan Generator), Suhu yang kurang dingin, intensitas penerangan kurang memadai 2. Kimia: debu pada ruangan 3. Ergonomik: Cara mengangkat barang yang kurang tepat

Bab IV Hasil-saran

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Bab IV Hasil-saran ikm

Citation preview

Page 1: Bab IV Hasil-saran

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL SURVEI

a. Hazard lingkungan kerja

- Bagian Kasir

1. Fisik: bising (Suara speaker TV, suara kipas angin), Suhu ruangan sejuk,

intensitas cahaya cukup

2. Biologik : terjangkit kuman yang terdapat pada uang kertas yang sudah

berpindah dari tangan ke tangan

3. Ergonomik: posisi duduk yang terus-menerus

4. Psikososial: Pertanggung jawaban terhadap pekerjaan sangat tinggi.

Hubungan interpersonal dengan karyawan lain baik, Shift kerja pagi dan

sore

- Bagian Gudang

1. Fisik: bising (suara kipas angin, dan Generator), Suhu yang kurang

dingin, intensitas penerangan kurang memadai

2. Kimia: debu pada ruangan

3. Ergonomik: Cara mengangkat barang yang kurang tepat

4. Psikososial: hubungan interpersonal dengan karyawan lain baik, gaji

cukup, kerja berlebih,

- Bagian Etalase

1. Fisik: bising (hubungan interpersonal dengan karyawan lain baik, suara kipas

angin), Suhu ruangan sejuk, intensitas cahaya cukup

2. Ergonomik : cara mengambil barang yang kurang tepat

3. Psikososial : hubungan interpersonal dengan pekerja lain baik, gaji

cukup, Shift kerja pagi dan sore

Page 2: Bab IV Hasil-saran

- Bagian Penyajian makanan dan minuman

1. Fisik : bising (suara blender jus) berintensitas tinggi, Suhu yang kurang

dingin, pencahayaan cukup.

2. Kimia : Asap dari tempat pemanggangan makanan

3. Ergonomi : posisi berdiri yang lama saat menyajikan makanan

4. Psikososial : pertanggung jawaban terhadap pekerjaan sangat tinggi.

Hubungan interpersonal dengan karyawan lain baik, pekerjaan yang

berulang, kerja berlebih, shift kerja pagi dan sore

- Bagian Distributor makanan

1. Fisik: resiko kecelakaan, mengantuk

2. Kimia : debu di jalan

3. Ergonomik : posisi menyetir yang terus menerus

4. Psikososial : shift pagi dan sore, hubungan interpersonal dengan

karyawan lain baik

- Bagian Dapur kotor

1. Fisik : bising (suara blender), Suhu ruangan sejuk, intensitas cahaya cukup, resiko jatuh akibat lantai licin, resiko trauma akibat barang pecah belah atau

benda tajam

2. Kimia : detergen

3. Biologi: tumpukan sisa-sisa makanan yang memungkinkan penyebaran kuman

4. Ergonomik : posisi berdiri terus-menerus

5. Psikososial : hubungan interpersonal dengan karyawan lain baik, shift pagi dan

sore

- Bagian Cleaning Service

1. Fisik : bising (suara speaker TV dan suara kipas angin), resiko terjatuh,

kelelahan

2. Kimia: bahan iritan yang terkandung pada sabun pembersih lantai

3. Biologi: kemungkinan adanya kuman pada tampungan air kotor dari

lantai yang dibersihkan

Page 3: Bab IV Hasil-saran

4. Ergonomi: posisi membungkuk yang lama saat membersihkan lantai

rumah makan, terpapar debu saat membersihkan barang-barang

5. Psikososial : Hubungan interpersonal yang baik dengan karyawan lain,

shift pagi dan sore, gaji cukup

- Bagian Security

1. Fisik : bising (suara kendaraan), kelelahan

2. Kimia : debu dan asap di halaman depan,

3. Ergonomi: Posisi berdiri dan berjalan yang lama

4. Psikososial : Hubungan interpersonal yang baik dengan karyawan lain,

shift pagi dan sore

b. Alat kerja yang digunakan yang dapat mengganggu kesehatan

- Bagian Kasir

Alat kerja yang digunakan mesin kasir yang dapat menyebabkan penyakit

CTS karena terlalu sering mengetik menggunakan 10 jari.

- Bagian Gudang

Gerobak pengangkut barang yang dapat menyebabkan keluhan muskuloskeletal

berupa low back pain.

- Bagian Etalasae

Cara pengambilan barang di etalase dengan menggunakan tangan dengan cara

yang salah sehingga dapat menimbulkan resiko cedera.

- Bagian Penyajian Makanan Dan Minuman

Bunyi bising dari blender minuman yang berintensitas tinggi yang berjam-jam,

bising dari bunyi speaker TV yang dapat mengakibatkan ketulian/gangguan

pendengaran.

- Bagian Distributor makananan

Motor dapat menyebabkan kecelakaaan lalu lintas

- Bagian Dapur kotor

Bahan kimia dari cairan detergen dapat mengiritasi kulit, serta sisa

makanan yang dapat menimbulkan bakteri dan jamur untuk kesehatan

Page 4: Bab IV Hasil-saran

- Bagian Cleaning service

Sabun pembersih lantai dapat menyebabkan iritasi pada kulit

- Bagian Security

Cara kerjanya dengan berdiri yang sangat lama dan berkeliling toko

dapat mengakibatkan gangguan muskuloskeletal.

c. APD yang digunakan

APD yang digunakan oleh para petugas,

Bagian kasir : alas kaki

Bagian gudang : sarung tanggan, alas kaki

Bagian etalase : alas kaki

Bagian distributor makanan : Helm, masker, sarung tangan dan alas kaki

saat mengendarai motor

Bagian Penyaji makanan dan minuman: alas kaki

Bagian Dapur kotor : celemek, alas kaki

Bagian cleaning service : sarung tangan, alas kaki

Bagian security : alas kaki

d. Pemeriksaan kesehatan yang pernah dilakukan sesuai peraturan (sebelum

bekerja, berkala, berkala khusus)

Para pekerja memeriksakan kesehatannya hanya saat sakit saja di

puskesmas/Rumah Sakit terdekat dan ada pula yang hanya membeli obat di apotek

terdekat tanpa resep dokter, namun belum tersedia pemeriksaan kesehatan dalam

perusahaan.

e. Keluhan/penyakit yang dialami berhubungan dengan pekerjaan

Keluhan atau penyakit yang sering terjadi pada pekerja yaitu keluhan sakit

punggung pada bagian gudang saat sedang mengangkat bahan baku dan sakit

kepala pada pekerja lainnya.

f. Upaya K3 lainnya yang dijalankan

Belum ada komitmen dan kebijakan pimpinan mengenai pelatihan kebakaran, dan

tidak ada alat pemadam api ringan yang tersedia.

Page 5: Bab IV Hasil-saran

PEMBAHASAN

Rumah Makan Lesehan Pak Dani 3 di Perintis Kemerdekaan KM 9

Makassar. Unit ini terdiri dari 2 lantai, yaitu lantai 1 ruang makan, kasir, dapur

makanan siap saji, ruang cuci piring, toilet, dan gudang penyimpanan bahan bakar

(gas). Lantai 2 terdapat ruang sholat, toilet, dan tempat istirahat pekerja. Lokasi

rumah makan ini terbilang sangat strategis karena terletak di pinggir jalan

sehingga mudah terjangkau oleh siapapun. Di depan rumah makan juga tersedia

tempat parkir yang cukup luas.

A. Faktor hazard yang dialami karyawan di restoran/rumah makan

Dari hasil survei langsung di tempat kerja karyawan restoran/rumah makan

yang kami lakukan didapatkan adanya faktor hazard yang dapat dialami para

karyawan tersebut, seperti faktor fisik, yaitu kebisingan pada ruang makan, bagian

kasir, bagian dapur, bagian cleaning service, bagian security, dan bagian gudang.

Terdapat juga faktor kimia jenis larutan yang berasal dari bahan pembersih lantai

khususnya untuk petugas cleaning service, deterjen pada bagian dapur. Faktor

biologi juga menjadi faktor hazard bagi karyawan yang bertugas sebagai kasir,

yang bersumber dari uang yang berpindah dari tangan ke tangan yang bisa saja

terkontaminasi bakteri. Sisa makanan pada bagian dapur, dan bahan baku pada

bagian gudang, cleaning service, kotak makanan pada bagain distributor makanan,

Faktor ergonomi juga berpengaruh dimana posisi tubuh saat berkerja yang lebih

sering duduk pada bagian kasir, berdiri terus-menerus pada bagian dapur

memasak, etalase, cleaning service, dan security, posisi membungkuk pada

pekerja gudang, distributor makanan dan cleaning service yang mengangkat

barang-barang dan membersihkan lingkungan kerja membuat mereka cenderung

mengalami masalah ketidaknyamanan.

B. Alat kerja yang digunakan yang dapat mengganggu kesehatan

karyawan restoran/rumah makan

Alat kerja yang digunakan yang dapat mengganggu kesehatan, yaitu pisau,

gunting (atau benda tajam lainnya) pada bagian gudang, dapur. Dimana alat ini

Page 6: Bab IV Hasil-saran

terus-menerus digunakan dan bisa menimbulkan luka pada petugas apabila kurang

hati-hati dalam menggunakannya.

C. Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan karyawan restoran/rumah makan

APD yang digunakan para karyawan restoran/rumah makan masih kurang

memenuhi standar dimana mereka hanya memakai APD yang terdiri dari alas

kaki, sarung tangan, masker dan helm yang hanya digunakan pada bagian

distributor makanan saja. Pada bagian kasir menggunakan alas kaki. Sarung

tangan dan alas kaki pada bagian gudang. Pada bagian etalase hanya

menggunakan alas kaki. Alas kaki, dan masker pada bagian cleaning service. Alas

kaki pada bagian security.

D. Ketersediaan obat P3K di tempat kerja karyawan restoran/rumah makan

Pada saat survei di restoran/rumah makan tidak tampak ketersediaannya

obat P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan). Hal ini tentu saja perlu

diperhatikan mengingat ada bahaya kerja yang dapat dialami oleh para karyawan

di tempat kerja. Alangkah lebih baik jika ada obat P3K karena apabila sewaktu-

waktu ada petugas yang terluka, misalnya luka akibat benda tajam, bisa ditangani

segera.

E. Pemeriksaan kesehatan yang pernah dilakukan sesuai peraturan

(sebelum kerja, berkala, dan khusus) di Restoran/rumah makan

Pemeriksaan kesehatan bagi para karyawan di restoran/rumah makan masih

sangat kurang dan cenderung dilakukan pada saat sakit saja, dan pemeriksaan

kesehatan sebelum kerja dan secara berkala belum dilakukan.

F. Penyakit yang dialami berhubungan dengan pekerjaan pada karyawan

restoran/rumah makan

Keluhan kesehatan atau penyakit yang sering dialami oleh restoran/rumah

makan adalah keluhan musculoskeletal berupa nyeri punggung terutama pada

yang sering mengangkat beban berat. Selain itu, mereka juga sering mengalami

Page 7: Bab IV Hasil-saran

sakit kepala. Namun saat survei lapangan, keluhan tersebut tidak dialami oleh para

pekerja.

G. Upaya K3 lainnya di rumah makan

Upaya K3 lainnya yang di jalankan seperti penyuluhan/pelatihan,

pengukuran/pemantauan lingkungan tentang hazard tidak pernah dilakukan.

Belum ada komitmen dan kebijakan pimpinan mengenai pelatihan kebakaran.

Pada saat melakukan survey ditempat tersebut tidak tampak adanya alat pemadam

api ringan.

Narasi

Survey kami dilakukan pada hari rabu, tanggal 3 Juni 2015. Kami

melakukan survey pada pukul 13.00 hingga pukul 15.00. Survey yang kami

lakukan bertempat di Rumah Makan Lesehan Pak Dani 3 di Perintis Kemerdekaan

KM 9 Makassar. Selama melakukan survey di Rumah makan tersebut kami

disambut dengan hangat oleh karyawan-karyawati restoran/rumah makan. Rumah

Makan Lesehan Pak Dani 3 merupakan sebuah rumah makan yang berlantai 2.

Lantai 1 digunakan untuk menerima tamu yang ingin makan, terdapat ruang

makan, kasir, dapur makanan siap saji, ruang cuci piring, toilet, dan gudang

penyimpanan bahan bakar (gas). Lantai 2 terdapat ruang sholat, toilet, dan tempat

istirahat pekerja. Lokasi rumah makan ini terbilang sangat strategis karena terletak

di pinggir jalan sehingga mudah terjangkau oleh siapapun. Di depan rumah makan

juga tersedia tempat parkir yang cukup luas. Kondisi rumah makan bagian depan

bercat kuning hijau, sedangkan bagian dalam bercat kuning, bersih dan bertata

rapi.

Rumah Makan Lesehan Pak Dani 3 memiliki 20 orang karyawan yang

dibagi dalam 2 shift pagi, dan sore hari. Dari 20 orang karyawan tersebut mereka

bekerja pada bagian kasir, bagian gudang, bagian distributor makanan, bagian

cleaning service dan bagian etalase, bagian security.

Pada saat kami melakukan Survey kami mengamati konsumen yang datang

dilayani dengan baik oleh pegawai restoran. Konsumen juga sangat menikmati

Page 8: Bab IV Hasil-saran

makanan dan minuman yang dipesan tanpa harus menunggu lama. dan juga dapat

dengan cepat dilayani saat membayar. Kami juga sempat mengamati koki yang

sedang mengolah bahan baku makanan, memasak dan petugas yang bekerja di

dapur yang sedang mencuci piring.

Setelah kami mengamati keadaan di area tempat kerja, kami kemudian

mewawancarai salah satu anggota keluarga pemilik rumah makan dan salah satu

karyawan restoran mengenai checklist dan penerapan prinsip Kesehatan dan

Keselamatan Kerja di restoran tersebut .setelah itu kami meminta izin untuk

mengambil gambar di sekitar area restoran tersebut, bahkan kami diantar untuk

melihat-lihat dan mengambil gambar area restoran dari lantai 1 hingga ke lantai 3.

Page 9: Bab IV Hasil-saran

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan walk through survey, maka didapatkan beberapa

kesimpulan, yaitu:

1. Terdapatnya beberapa faktor hazard di Restoran Sederhana Masakan

Padang yaitu:

- Faktor fisik berupa kebisingan yang sumbernya dari AC, Kipas

angin, blender, dan mesin pendingin di dalam ruang makan yaitu

bagian kasir, bagian gudang, bagian etalase, bagian cleaning

service, bagian security. Suara kompor gas pada bagian dapur

pengolah makanan.

- Faktor kimia berupa jenis larutan yang berasal dari bahan

pembersih lantai khususnya untuk petugas cleaning service dan

phatalates pada bagian kasir, etalase dan distributor makanan,

deterjen pada bagian dapur kotor, .

- Faktor biologi yang berasal dari uang kertas pada bagian kasir, sisa

makanan pada bagian dapur kotor, aluminium pada bagian etalase,

kotak makanan pada bagian distributor makanan, sisa makanan

pada bagian cleaning service.

- Faktor ergonomi yang berasal dari cara kerja petugas dalam posisi

berdiri pada bagian kasir, dapur memasak, etalase, cleaning service,

security dan membungkuk pada bagian gudang dan dapur kotor.

2. Alat kerja yang digunakan yang dapat mengganggu kesehatan, yaitu

pisau, gunting (atau benda tajam lainnya) pada bagian pengolah bahan

baku makanan, gudang.

3. Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan oleh karyawan di Restoran

sederhana masakan Padang berupa, sarung tangan, masker, alas kaki,

Page 10: Bab IV Hasil-saran

penutup kepala cukup memenuhi standar karyawan restoran. Pada

bagian kasir menggunakan alas kaki. Sarung tangan dan alas kaki pada

bagian gudang. Pada bagain etalase hanya menggunakan alas kaki.

Sarung tangan, masker, alas kaki dan helm pada distributor makanan.

Sarung tangan, alas kaki, dan masker pada bagian cleaning service.

Alas kaki pada bagian security.

4. Tidak ada pemeriksaan kesehatan yang pernah dilakukan sesuai

peraturan (sebelum bekerja, berkala, dan berkala khusus). Para pekerja

memeriksakan kesehatannya hanya saat sakit saja di rumah sakit

terdekat, namun belum tersedia pemeriksaan kesehatan dalam

perusahaan.

5. Jenis keluhan atau penyakit yang sering terjadi pada pegawai yaitu

keluhan sakit punggung pada bagian gudang dan luka akibat benda

tajam pada bagian pengolah makanan.

6. Upaya K3 lainnya yaitu penyuluhan dan pelatihan kepada karyawan,

namun ketersediaan obat P3K di restoran belum dilakukan. Belum ada

komitmen dan kebijakan pimpinan mengenai pelatihan kebakaran.

Page 11: Bab IV Hasil-saran

B. Saran

1. Diharapkan agar pengelola Restoran memberikan pengarahan mengenai

kesehatan dan keselamatan kerja pada semua petugas yang bekerja di

Restoran Sederhana Masakan Padang.

2. Diharapkan agar pengelola Restoran Sederhana untuk melengkapi

perlindungan diri bagi petugas yang belum memadai.

3. Diharapkan agar para karyawan di Restoran Sederhana melakukan

pemeriksaan kesehatan secara berkala

4. Diharapkan agar pengelolah Restoran menyediakan kotak P3K di

dalam Restoran Sederhana Masakan Padang

5. Diharapkan agar semua karyawan dapat ahli dalam penggunaan Alat

Pemadam Api Ringan (APAR)