228
68 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Refleksi Awal Proses Pengembangan Perangkat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V B SD Negeri 19 Kota Bengkulu. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V B SD Negeri 19 Kota Bengkulu yang berjumlah 40 orang yang terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Tahap awal dari penelitian ini adalah dengan mengadakan refleksi awal dengan melihat hasil ulangan semester genap Matematika siswa dengan nilai rata-rata 5,8 dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 57,5%, melihat perilaku dan keterampilan siswa yang belum berkembang. Berdasarkan observasi peneliti terhadap guru dan siswa kelas V B dalam pembelajaran Matematika, di SD Negeri 19 Kota Bengkulu, ditemukan kelemahan-kelemahan dalam pembelajaran Matematika antara lain 1) Guru lebih dominan dalam proses pengajaran sehingga siswa kurang terlibat aktif dalam proses pembelajaran. 2) Guru cenderung menggunakan metode ceramah, yang hanya menjelaskan materi dan memberikan soal bukan memberikan permasalahan sehingga siswa kurang terlatih untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah. 3) Guru jarang menggunakan alat peraga sehingga siswa lemah dalam menguasai konsep pembelajaran. 4) Guru kurang memotivasi siswa dalam menemukan suatu konsep, 5) Siswa sering mencontek pada saat guru memberikan evaluasi, 6) Siswa sering mengganggu temannya pada saat guru memberikan penjelasan, dan 7) Ada beberapa siswa yang sibuk sendiri saat mengerjakan LDS dan tidak membantu teman kelompoknya.Bedasarkan permasalahan tersebut, peneliti berkolaborasi dengan guru kelas V B SD Negeri 19 Kota Bengkulu, mencari model yang dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran dan hasil belajar serta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.unib.ac.id/9007/1/IV,V,LAMP,I-14-sut-FK.pdf · Penelitian ini dilaksanakan di kelas V B SD Negeri 19 Kota Bengkulu. Subjek dalam penelitian

Embed Size (px)

Citation preview

68

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Refleksi Awal Proses Pengembangan Perangkat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas V B SD Negeri 19 Kota Bengkulu.

Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V B SD Negeri 19 Kota

Bengkulu yang berjumlah 40 orang yang terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 20

siswa perempuan. Tahap awal dari penelitian ini adalah dengan mengadakan

refleksi awal dengan melihat hasil ulangan semester genap Matematika siswa

dengan nilai rata-rata 5,8 dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 57,5%,

melihat perilaku dan keterampilan siswa yang belum berkembang.

Berdasarkan observasi peneliti terhadap guru dan siswa kelas V B dalam

pembelajaran Matematika, di SD Negeri 19 Kota Bengkulu, ditemukan

kelemahan-kelemahan dalam pembelajaran Matematika antara lain 1) Guru lebih

dominan dalam proses pengajaran sehingga siswa kurang terlibat aktif dalam

proses pembelajaran. 2) Guru cenderung menggunakan metode ceramah, yang

hanya menjelaskan materi dan memberikan soal bukan memberikan permasalahan

sehingga siswa kurang terlatih untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah. 3)

Guru jarang menggunakan alat peraga sehingga siswa lemah dalam menguasai

konsep pembelajaran. 4) Guru kurang memotivasi siswa dalam menemukan suatu

konsep, 5) Siswa sering mencontek pada saat guru memberikan evaluasi, 6)

Siswa sering mengganggu temannya pada saat guru memberikan penjelasan, dan

7) Ada beberapa siswa yang sibuk sendiri saat mengerjakan LDS dan tidak

membantu teman kelompoknya.Bedasarkan permasalahan tersebut, peneliti

berkolaborasi dengan guru kelas V B SD Negeri 19 Kota Bengkulu, mencari

model yang dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran dan hasil belajar serta

69

mengembangkan karakter siswa khususnya pada mata pelajaran Matematika.

Salah satu alternatif model yang relevan dan dianggap efektif untuk mengatasi

permasalahan tersebut yaitu dengan menerapkan model inkuiri terbimbing untuk

meningkatkan aktivitas pembelajaran, hasil belajar dan mengembangkan nilai

karakter siswa. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dilakukan 2 siklus yang

masing-masing siklusnya terdiri dari dua pertemuan. Pelaksanaan siklus I

pertemuan 1 membahas menemukan rumus luas trapesium, pertemuan 2

membahas menemukan rumus luas layang-layang. Sedangkan pelaksanaan siklus

II pertemuan 1 membahas memecahkan masalah yang berkaitan dengan luas

trapesium, pertemuan 2 membahas memecahkan masalah yang berkaitan dengan

luas layang-layang. Adapun jadwal pertemuan setiap siklus disajikan pada Tabel

4.1 sebagai berikut:

Tabel 4.1. Jadwal Pertemuan Setiap Siklus

Siklus Pertemuan Hari/Tanggal Pukul Materi

I

1 Selasa, 26 November 2013

07.30-09.15 WIB

Menemukan Rumus Luas Trapesium

2 Rabu, 27 November 2013

07.30-08.40 WIB

Menemukan Rumus Luas Layang-

layang

II

1 Selasa, 3 Desember 2013

07.30-09.15 WIB

Memecahkan Masalah yang

Berkaitan dengan Luas Trapesium

2 Rabu, 4 Desember 2013

07.30-08.40 WIB

Memecahkan Masalah yang

Berkaitan dengan luas Layang-layang

70

B. Deskripsi Per Siklus dan Rekapitulasi Hasil Penelitian

1. Siklus I

a. Deskripsi Hasil Observasi

1) Deskripsi Aktivitas Guru

Hasil analisis terhadap proses pengajaran yang diamati oleh dua orang

pengamat (Ibu Sudarmahayati, S.Pd. dan Bapak Ari Supriyanto, S.Pd.) terhadap

aktivitas guru selama kegiatan pembelajaran Matematika dengan menerapkan

model inkuiri terbimbing disajikan pada Tabel 4.2 sebagai berikut:

Tabel 4.2 Hasil Analisis Data Observasi Aktivitas Guru Siklus I

Pengamat Pertemuan Pertama

Pertemuan Kedua

1 30 32 2 29 31

Jumlah 59 63 Rata-rata 29,5 31,5 Jumlah 61

Nilai Rata-rata 30,5 Kategori penilaian Cukup

Sumber data : lampiran 16 halaman 170

Berdasarkan data tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa hasil observasi guru

siklus I yang dilakukan oleh dua orang pengamat dalam dua kali pertemuan

diperoleh skor rata-rata 30,5 dalam kategori cukup. Lembar observasi aktivitas

guru terdiri dari 14 aspek pengamatan, dengan jumlah kriteria penilaian 1, 2 dan

3. Hasil analsis aktivitas guru pada siklus I terdapat 4 aspek yang masuk kategori

baik, 9 aspek kategori cukup, dan 1 aspek kategori kurang (disajikan pada

lampiran 16 halaman 170).

71

Hasil pengamatan observasi guru yang sudah termasuk dalam kategori baik

antara lain:

a. Guru melakukan apersepsi kepada siswa yang dapat menumbuhkan

motivasi dan pemahaman siswa.

b. Guru menjelaskan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

dengan jelas, rinci dan sistematis.

c. Guru membagi siswa ke dalam 10 kelompok dengan tingkat kecerdasan

dan jenis kelamin yang berbeda.

d. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas dengan memberikan

penjelasan.

Adapun hasil pengamatan yang dikategorikan cukup sebagai berikut :

a. Guru menyajikan permasalahan dengan jelas, singkat, dan menarik sesuai

dengan masalah yang akan diselesaikan tetapi belum berhubungan dengan

kehidupan sehari-hari.

b. Guru melakukan tanya jawab mengidentifikasi masalah dengan

memberikan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan masalah yang akan

diselesaikan dengan jelas, singkat dan menarik tetapi belum memudahkan

siswa dalam mengidentifikasi masalah.

c. Guru membimbing siswa dalam curah pendapat untuk menemukan

jawaban sementara yang relevan dengan permasalahan kepada 25-75%

siswa belum mencapai > 75% siswa.

d. Guru membimbing 4-6 kelompok untuk mendapatkan informasi/data

melalui eksplorasi menggunakan alat peraga belum mencapai 7-10

kelompok.

72

e. Guru membimbing 4-6 kelompok membuat kesimpulan jawaban dari data

yang mereka peroleh belum mencapai 7-10 kelompok.

f. Guru memberikan kesempatan kepada 4-6 kelompok untuk

mempresentasikan hasil pengelolan data belum mencapai 7-10 kelompok.

g. Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi tetapi belum

dituliskan dipapan tulis.

h. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah

dipelajari tetapi belum membimbing dengan baik.

i. Guru memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa tetapi

masih sulit untuk dipahami oleh siswa.

Adapun hasil pengamatan yang dikategorikan kurang adalah guru membimbing 1-

3 kelompok siswa dalam menganalisis data kemudian belum terlalu baik dalam

memberikan bimbingan.

2) Deskripsi Aktivitas Siswa

Hasil observasi terhadap proses pengajaran yang dilakukan oleh dua orang

pengamat (Ibu Sudarmahayati, S. Pd. dan Bapak Ari Supriyanto, S.Pd.) terhadap

aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model inkuiri

terbimbing disajikan pada Tabel 4.3 sebagai berikut:

Tabel 4.3 Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I

Pengamat Pertemuan Pertama

Pertemuan Kedua

1 30 32 2 29 31

Jumlah 59 63 Rata-rata 29,5 31,5 Jumlah 61

Nilai Rata-rata 30,5 Kategori penilaian Cukup

Sumber data : lampiran 23 halaman 185

73

Berdasarkan data tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa hasil observasi siswa

siklus I yang dilakukan oleh dua orang pengamat dalam dua kali pertemuan

diperoleh skor rata-rata 30,5 dalam kategori cukup. Lembar observasi aktivitas

siswa terdiri dari 14 aspek pengamatan, dengan jumlah kriteria penilaian 1, 2 dan

3. Aktivitas siswa pada siklus I terdapat 4 aspek yang masuk kategori baik,9 aspek

kategori cukup, dan 1 aspek yang dikategorikan kurang (disajikan pada lampiran

23 halaman 185).

Hasil pengamatan observasi siswa yang sudah termasuk dalam kategori baik

antara lain:

a. Siswa mendengarkan, menanggapi dan tampak termotivasi dengan

apersepsi yang disampaikan oleh guru.

b. Siswa menyimak dan menuliskan topik dan tujuan pembelajaran dengan

jelas dan sistematis.

c. Siswa membentuk kelompok yang heterogen sesuai yang telah dibagikan

oleh guru.

d. Siswa membuat tindak lanjut yang ditanda tanggani oleh orang tua.

Hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa yang masih dikategorikan cukup

sebagai berikut :

a. Siswa menyimak masalah yang disampaikan oleh guru tetapi belum

menanggapinya.

b. Siswa memberikan pendapatnya untuk mengidentifikasi masalah tetapi

belum dituliskan dengan jelas.

c. Siswa menyampaikan pendapatnya tetapi belum menyimpulkan

pendapat-pendapat tersebut untuk menemukan jawaban sementara.

74

d. 4-6 kelompok siswa yang melakukan diskusi dengan teman-temannya,

sementara kelompok yang lain masih ada beberapa anggota kelompoknya

yang tidak berdiskusi.

e. 4-6 kelompok yang membuat kesimpulan dengan anggota kelompoknya,

sementara kelompok yang lain belum membuat kesimpulan.

f. Siswa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil pengelolaan data

dan kelompok lain belum memberikan tanggapan.

g. siswa menyimak pemantapan materi yang diberikan oleh guru tetapi

belum dituliskan dengan jelas.

h. 4-6 kelompok yang memberikan pendapatnya untuk membuat

kesimpulan, sementara kelompok lain belum memberikan pendapatnya.

i. Siswa mengerjakan soal evaluasi tetapi masih ada siswa yang belum

memahami soal tersebut.

Adaun hasil pengamatan yang dikategorikan kurang yaitu hanya 1-3 kelompok

siswa yang dibimbing untuk mendapatkan informasi data, sementara kelompok

lain belum mendapatkan bimbingan.

b. Deskripsi Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika dengan menerapakan

model pembelajaran inkuiri terbimbing dinilai dengan 3 aspek yaitu: kognitif,

afektif, dan psikomotor.

1) Deskripsi Penilaian Kognitif

Penilaian kognitif dilakukan di akhir pembelajaran berbentuk essay.

Rekapitulasi nilai yang diperoleh dari nilai evaluasi siklus I disajikan pada tabel

4.4 berikut:

75

Tabel 4.4 Analisis Nilai Evaluasi Siswa Siklus I

Jumlah seluruh siswa 40 Jumlah siswa yang mengikuti tes 40 Jumlah siswa yang tuntas belajar 21 Jumlah siswa yang belum tuntas belajar 19 Nilai rata-rata kelas 66,75 Ketuntasan belajar klasikal 52,5%

Sumber data : lampiran 25 halaman 188

Data yang diperoleh dari nilai evaluasi siklus I rata-rata kelas 66,75 dengan

ketuntasan belajar 52,5%, nilai tersebut belum mencapai ketuntasan.

Ketidaktuntasan pada siklus I ini disebabkan karena pembelajaran dengan

menerapkan model inkuiri terbimbing belum terlaksana secara optimal. Hal ini

dapat dilihat pada lembar observasi guru dan siswa selama proses pembelajaran.

Pada lembar observasi aktivitas guru maupun lembar observasi aktivitas siswa

masih terdapat aspek-aspek penilaian yang masih tergolong cukup. Dengan

demikian memerlukan refleksi untuk proses kegiatan pembelajaran pada siklus

selanjutnya.

2) Deskripsi Penilaian Afektif

Ranah afektif diamati selama proses pembelajaran berlangsung. Dari lembar

penilaian afektif yang diamati oleh peneliti selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus I dalam dua kali pertemuan diperoleh data yang disajikan

pada tabel 4.5 berikut:

76

Tabel 4.5 Analisis Penilaian Afektif Siklus I

No. Aspek yang diamati Skor Rata-rat

A

P 1 P 2

1 Menunjukkan kepatuhan terhadap aturan-aturan atau langkah-langkah menemukan rumus luas trapesium dan rumus luas layang-layang (Menerima/mematuhi)

22, 5 % 42,5 % 32,5 %

2 Mengajukan ide-idenya pada saat memotong trapesium dan layang-layang lalu membentuknya menjadi persegi panjang(Menanggapi/mengompromikan)

12,5 % 32,5 % 22,5 %

3 Mempertahankan pendapatnya secara logis ketika bekerja menyelesaikan LDS(Menilai/meyakinkan)

10% 25 % 17,5 %

4 Membentuk potongan trapesium dan layang-layang menjadi persegi panjang dengan sungguh-sungguh(Mengelola/membangun)

7,5 % 25 % 16,25 %

5 Menunjukkan sikap cermat dan hati-hati dalam menyelesaikan soal-soal menghitung luas trapesium dan luas layang-layang (Menghayati/mengubah prilaku)

7,5 % 22,5 % 15 %

Sumber data : lampiran 29 halaman 196

Berdasarkan data tabel 4.5 aspek afektif pada kategori terampil siklus I

dalam dua kali pertemuan, bahwa nilai afektif menerima (mematuhi) pada

pertemuan 1 memperoleh skor 22,5% dan pada pertemuan 2 memperoleh skor

42,5% sehingga rata-rata skor 32,5%. Nilai afektif menanggapi

(mengompromikan) pada pertemuan 1 memperoleh skor 12,5% dan pada

pertemuan 2 memproleh skor 32,5% sehingga rata-rata skor 22,5%. Nilai afektif

menilai (meyakinkan) pada pertemuan 1 memperoleh skor 10% dan peda

pertemuan 2 memperoleh skor 25 % sehingga rata-rata skor 17,5%. Nilai afektif

mengelola (membangun) memperoleh skor 7,5% dan pada pertemuan 2

memperoleh skor 25% sehingga rata-rata skor 16,25%. Nilai afektif menghayati

77

(mengubah prilaku) pada pertemuan 1 memperoleh skor 7,5% dan pada

pertemuan 2 memperoleh skor 22,5% sehingga rata-rata skor 15%.

Berdasarkan data tabel 4.5 di atas dapat diketahui bahwa, secara keseluruhan

aspek pengamatan pada setiap aspek afektif siswa selama pembelajaran

matematika dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing siklus 1

masih menunjukkan kategori meningkat.

3) Deskripsi Penilaian Psikomotor

Psikomotor dinilai selama proses belajar mengajar berlangsung. Dari lembar

penilaian psikomotor yang diamati oleh peneliti selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus I dalam dua kali pertemuan diperoleh data yang disajikan

pada tabel 4.6 berikut:

Tabel 4.6 Analisis Penilaian Psikomotor Siswa Siklus I

No. Aspek yang diamati Skor Rata-

rata Pertemuan I

Pertemuan II

1 Mengkonstruksikan gambar trapesium dan layang-layang(Menirukan/mengubah)

25% 45% 35%

2

Mendemonstrasikan cara memotong dan membentuk trapesium dan layang-layang menjadi persegi panjang (Memanipulasi/ mendemonstrasikan)

22,5% 45% 33,75%

3

Menggunakan operasi hitung untuk menemukan rumus luas trapesium dan layang-layang (Pengalamiahan/mengoperasikan)

25% 42,5% 33,75%

4

Menggunaka rumus luas trapesium dan luas layang-layang untuk menghitung luas, sisi sejajar atau tinggi trapesium dan layang-layang (Artikulasi/menggunakan)

25% 30% 27,5%

Sumber data : lampiran 33 halaman 204

78

Berdasarkan data tabel 4.6 data aspek psikomotor pada kategori terampil

siklus I dalam dua kali pertemuan, bahwa nilai psikomotor menirukan

(mengubah) pada pertemuan 1 memperoleh skor 25% dan pada pertemuan 2

memperoleh skor 45% sehingga rata-rata skor 35%. Nilai psikomotor manipulasi

(mendemonstrasikan) pada pertemuan 1 memperoleh skor 22,5% dan pada

pertemuan 2 memperoleh skor 45% sehingga rata-rata skor 33,75%. Nilai

psikomotor pengalamiahan (mengoperasikan) pada pertemuan 1 memperoleh skor

25% dan pada pertemuan 2 memperoleh skor 42,5% sehingga rata-rata skor

33,75%. Nilai psikomotor artikulasi (menggunakan) pertemuan 1 memperoleh

skor 25% dan pada pertemuan 2 memperoleh skor 30% sehingga rata-rata skor

27,5%.

c. Deskripsi Penilaian Karakter

Berdasarkan lembar penilaian karakter siswa pada pelaksanaan pembelajaran

Matematika siklus I dalam dua kali pertemuan, diperoleh persentase nilai rata-rata

pengembangan karakter siswa yang disajikan pada tabel 4.7 berikut:

Tabel 4.7 Hasil Rata-rata Penilaian Karakter Siswa Siklus I

No. Nilai Karakter Yang Dikembangkan

Persentase Pengembangan Karakter Pada Setiap Kategori

BT MT MB MK 1. Disiplin 26,25 61,25 12,5 0 2. Jujur 30 66,25 3,75 0 3. Kerja Keras 16,25 66,25 17,5 0 4. Kreatif 26,25 65 5 0 5. Rasa Ingin Tahu 10 72,5 17,5 0 6. Teliti 32,5 58,75 8,75 0

Sumber data : lampiran 37 halaman 213

79

Berdasarkan data pada tabel 4.7 menunjukkan rata-rata persentase

pengembangan indikator dan nilai-nilai karakter sebagai berikut:

1) Pada nilai disiplin menunjukkan 26,25% belum terlihat, 61,25% mencapai

tingkatan mulai terlihat, 12,5% mencapai tingkatan mulai berkembang, dan

0% pada tingkatan membudaya dengan konsisten. Siswa belum menunjukkan

sikap mematuhi aturan yang diberikan guru.

2) Pada nilai jujur menunjukkan 30% belum terlihat, 66,25% mencapai

tingkatan mulai terlihat, 3,75% mencapai tingkatan mulai berkembang, dan

0% pada tingkatan membudaya dengan konsisten. Siswa belum menunjukkan

sikap jujur dalam meyelesaikan evaluasi, masih ragu-ragu dalam berkata.

3) Pada nilai kerja keras menunjukkan 16,25% belum terlihat, 66,25% mencapai

tingkatan mulai terlihat, 17,5% mencapai tingkatan mulai berkembang, dan

0% pada tingkatan membudaya dengan konsisten. Siswa belum menunjukkan

sikap kerja keras secara optimal. Ini dilihat masih banyak siswa yang kurang

fokus hanya bermain-main tidak sungguh-sungguh.

4) Pada nilai kreatif menunjukkan 26,25% belum terlihat, 65% mencapai

tingkatan mulai terlihat, 5% mencapai tingkatan mulai berkembang, dan 0%

pada tingkatan membudaya dengan konsisten. Siswa belum kreatif dalam

mengembangkan gagasan/ide pada saat proses pembelajaran berlangsung.

5) Pada nilai rasa ingin tahu menunjukkan 10% belum terlihat, 72,5% mencapai

tingkatan mulai terlihat, 17,5% mencapai tingkatan mulai berkembang, dan

0% pada tingkatan membudaya dengan konsisten. Siswa belum berani untuk

bertanya dan terkadang tidak menanggapi siswa lain yang sedang melaporkan

diskusi kelompok.

80

6) Pada nilai teliti menunjukkan 32,5% belum terlihat, 58,75% mencapai

tingkatan mulai terlihat, 8,75% mencapai tingkatan mulai berkembang, dan

0% pada tingkatan membudaya dengan konsisten. Siswa belum mengecek

tugasnya kembali setelah mengerjakan suatu tugas atau LDS.

2. Refleksi Siklus I

a. Refleksi Hasil Observasi

1) Refleksi Aktivitas Guru

Berdasarkan hasil analisis data observasi guru pada siklus I masih terdapat 9

aspek yang termasuk dalam katagori cukup,dan 1 aspek dalam kategori kurang.

maka guru harus melakukan perbaikan-perbaikan pada setiap aspek yang ada pada

pengamatan observasi guru antara lain:

a. Guru menyajikan permasalahan dengan jelas, singkat dan menarik sesuai

dengan masalah yang akan diselesaikan.

b. Guru membimbing dengan cara memotivasi siswa aktif curah pendapat

untuk menemukan hipotesis yang relevan dengan permasalahan kepada 25-

75% siswa.

c. Guru membimbing 4-6 kelompok dalam mendapatkan informasi/data

melalui eksplorasi menggunakan alat peraga.

d. Guru membimbing 4-6 kelompok dalam menganalisis data yang benar.

e. Guru membimbing 4-6 kelompok dalam membuat kesimpulan jawaban dari

data yang mereka peroleh.

f. Guru memberikan kesempatan kepada 4-6 kelompok untuk

mempresentasikan hasil pengelolan data yang terkumpul.

g. Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi.

81

h. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah

dipelajari dengan mengambil pendapat dari 4-6 kelompok.

i. Guru memberikan evaluasi sesuai dengan materi yang sudah dipelajari.

Adapun rencana perbaikan untuk setiap aspek aktivitas guru di atas antara

lain :

a. Guru menyajikan permasalahan dengan jelas, singkat, dan menarik sesuai

dengan masalah yang akan dihadapi serta berhubungan dengan kehidupan

sehari-hari.

b. Guru menyampaikan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan masalah yang

akan diselesaikan dengan jelas, singkat, dan memudahkan siswa dalam

mengidentifikasi masalah.

c. Guru membimbing 7-10 kelompok dalam mendapatkan informasi melalui

eksplorasi menggunakan alat peraga.

d. Guru membimbing 7-10 kelompok dalam menganalisis data yang benar.

e. Guru membimbing 7-10 kelompok dalam membuat kesimpulan jawaban

dari data yang diperoleh.

f. Guru memberikan kesempatan kepada 7-10 kelompok untuk

mempresentasikan hasil pengelolaan data yang terkumpul.

g. Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi yang kemudian

ditulis di papan tulis.

h. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan materi

i. Guru memberikan evaluasi yang sesuai dengan materi dan kemampuan

siswa.

82

j. Guru memberikan evaluasi sesuai dengan materi yang sudah dipelajari dan

mudah untuk dipahami oleh siswa.

2) Refleksi Aktivitas siswa

Berdasarkan hasil analisis data observasi siswa pada siklus I masih terdapat 9

aspek yang termasuk dalam katagori cukup, maka guru harus melakukan

perbaikan-perbaikan pada setiap aspek yang ada pada pengamatan observasi siswa

antara lain:

a. Siswa mendengarkan dan menyimak masalah yang disampaikan oleh oleh

guru tetapi belum tampak termotivasi.

b. Siswa melakukan Tanya jawab dan memberikan pendapatnya dalam

mengidentifikasi masalah tetapi belum menuliskan hasilnya di papan tulis.

c. Siswa memberikan pendapatnya sesuai dengan permasalahan yang akan

dipecahkan kepada guru untuk menemukan jawaban sementara tetapi

belum dapat menyimpulkan pendapat-pendapat tersebut.

d. 4-6 kelompok yang melakukan diskusi dan eksplorasi untuk mendapatkan

informasi atau data menggunakan alat peraga.

e. 4-6 kelompok yang menganalisis data dan dibimbing oleh guru.

f. 4-6 kelompok membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka

peroleh sedangkan kelompok lainnya belum membuat kesimpulan.

g. 4-6 perwakilan kelompok yang mempresentasikan hasil pengelolan data

dan kelompok lain saling memberi tanggapan.

h. 25-75% Siswa yang menyimak penguatan dan pemantapan materi yang

diberikan oleh guru.

i. 4-6 kelompok yang dapat menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

83

j. Siswa mengerjakan soal evaluasi sesuai dengan materi yang telah

dipelajari dan menggunakan soal tes tertulis tetapi belum jelas.

Adapun rencana perbaikan untuk setiap aspek aktivitas siswa di atas antara

lain :

a. Guru membimbing siswa untuk menyimak,menanggapi dan menjawab

permasalahan yang dibacakan oleh guru.

b. Guru membimbing siswa melakukan tanya jawab dan memberikan

pendapatnya untuk mengidentifikasi masalah serta menuliskan hasilnya

dipapan tulis.

c. Guru membimbing siswa untuk memberikan pendapatnya sesuai dengan

permasalahan yang akan dipecahkan dan menyimpulkan pendapat-

pendapat tersebut untuk menemukan jawaban sementara.

d. Guru membimbing siswa untuk melakukan diskusi dalam kelompok dan

melakukan eksplorasi untuk mendapatkan informasi/data menggunakan

alat peraga.

e. Guru membimbing siswa dalam menganalisis data.

f. Guru membimbing setiap kelompok dalam menyimpulkan dari data yang

mereka peroleh dengan meminta pendapat dari setiap anggota kelompok

dan membuatnya menjadi sebuah kesimpulan.

g. Guru membimbing siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi dengan

menggunakan bahasa yang santun, suara yang jelas sehingga siswa lain

dapat menanggapi dan bertanya tentang hasil diskusi.

h. Guru memberikan pemantapan materi dengan mengajak siswa

menyampaikan apa saja yang telah dilakukan, lalu memberikan penguatan

84

kepada setiap siswa yang mampu melakukan kegiatan dengan baik dan

memberikan motivasi kepada siswa yang belum mampu melakukan

kegiatan dengan baik.

i. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan pembelajaran sesuai

dengan dengan materinya. Siswa juga berani mengutarakan pendapatnya

dalam menyimpulkan pembelajaran.

k. Guru memberikan evaluasi yang sesuai dengan materi dan kemampuan

siswa, soal-soal yang disajikan dalam evaluasi mudah untuk dipahami oleh

siswa.

b. Refleksi Hasil belajar Siswa

1. Nilai Kognitif

Hasil tes yang diperoleh siswa pada siklus I, masih ada 19 siswa yang belum

tuntas dari 40 siswa, sehingga nilai rata-rata kelas yang diperoleh 66,75 dengan

ketuntasan belajar klasikal 52,5% (rekapitulasi data disajikan pada lampiran 25

halaman 188). Berdasarkan hasil tes pada siklus I terlihat bahwa proses

pembelajaran belum tuntas, karena belum mencapai ketuntasan belajar secara

klasikal yaitu minimal 85% siswa mendapatkan nilai 7,0. Untuk mencapai

ketuntasan belajar tersebut, dilaksanakan perbaikan pada proses pembelajaran

siklus II dengan cara guru memperbaiki aktivitas pembelajaran yang masih

tergolong dalam kategori cukup pada siklus I, untuk meningkatkan aktivitas

siswa, yang berdampak pada hasil belajar yang diperoleh siswa.

2. Nilai Afektif

Berdasakan pengamatan yang dilakukan peneliti pada saat kegiatan

pembelajaran siklus I dapat dilihat bahwa, aspek afektif menerima (mematuhi)

85

rata-rata skor 32,5%. Aspek afektif menanggapi (mengompromikan) rata-rata skor

22,5%. aspek afektif menilai (meyakinkan) rata-rata skor 17,5%. Aspek afektif

mengelola (membangun) rata-rata skor 16,25%. Aspek afektif menghayati

(mengubah prilaku) rata-rata skor 15% (rekapitulasi data disajikan pada lampiran

29 halaman 196). Berdasarkan data tersebut, untuk melihat apakah aspek afektif

dikatakan meningkat maka akan dilakukan pembelajaran siklus II dengan

perbaikan aspek afektif. Adapun rencana perbaikan pada penilaian afektif siswa

saat pembelajaran siklus I untuk perbaikan pada siklus II adalah:

1) Aspek menerima, guru hendaknya membimbing mematuhi dan mengikuti

perintah atau langkah-langkah dalam pengerjaan LDS, dan membimbing siswa

melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab.

2) Aspek menanggapi, guru hendaknya membimbing siswa dalam

mengeluarkan pendapat, serta memberikan kesempatan kepada teman

lainnya untuk memberikan pendapatnya.

3) Aspek Menilai, guru membimbing siswa untuk menyumbangkan

gagasan/ide serta dapat mempertahankan gagasannya dan juga dapat

menerima pendapat dari siswa lainnya.

4) Aspek mengelola, guru hendaknya membimbing siswa agar mampu

mengeloladan membangun kerjasama yang baik dalam menyelesaikan LDS

dengan baik di dalam kelompoknya masing-masing.

5) Aspek menghayati, guru hendaknya memotivasi siswa agar lebih

memperhatikan setiap materi yang dijelaskan guru dan dapat menggunakan

materi pembelajaran kedalam kehidupan sehari-hari.

86

3. Nilai Psikomotor

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti pada saat pembelajaran

siklus I. Rata-rata yang diperoleh tiap aspek psikomotor pada kategori terampil

sebesar 35% pada aspek menirukan (mengubah), 33,75% pada aspek manipulasi

(mendemonstrasikan), 33,75% pada aspek pengalamiahan (mengoperasikan), dan

27,5% pada aspek artikulasi (menggunakan) (rekapitulasi data disajikan pada

lampiran 33 halaman 204). Berdasarkan data tersebut, untuk melihat apakah aspek

psikomotor dikatakan meningkat maka akan dilakukan pembelajaran siklus II

dengan perbaikan aspek psikomotor. Adapun rencana perbaikan pada penilaian

psikomotor siswa saat pembelajaran siklus I untuk perbaikan pada siklus II

adalah:

a) Menirukan (mengubah)

Guru sebaiknya membimbing siswa untuk mampu bekerjasama dalam

kelompok, manyesuai dengan langkah-langkahnya secara sungguh-sungguh

dan berbagi pendapat.

b) Memanipulasi (mendemonstrasikan)

Guru sebaiknya membimbing siswa menggunakan alat peraga dalam jawaban

dalam LDS, membimbing siswa mengoreksi dan memperbaiki jawaban yang

dilakukan dalam diskusi kelompok.

c) Pengalamiahan (mengoperasikan)

Guru sebaiknya membimbing siswa mengoperasikan alat peraga dengan

benar, menjawab pertanyaan dengan benar.

87

d) Artikulasi (menggunakan)

Guru sebaiknya membimbing siswa pada saat menampilkan hasil diskusi,

mampu menyampaikan hasil diskusi dengan bahasa yang santun serta suara

yang tegas sehingga siswa lain juga mampu menanggapi pertanyan

temannya.

c. Refleksi Nilai Karakter

Nilai karakter siswa menunjukkan hasil sebagai berikut: (1) Nilai disiplin

dengan tingkatan mulai berkembang yaitu 12,5%; (2) Nilai jujur dengan tingkatan

mulai berkembang yaitu 3,75%; (3) Nilai kerja keras dengan tingkatan mulai

berkembang yaitu 17,5%; (4) Nilai kreatif dengan tingkatan mulai berkembang

yaitu 5%; (5) Nilai rasa ingin tahu dengan tingkatan mulai berkembang yaitu

17,5%; dan (6) Nilai teliti dengan tingkatan mulai berkembang yaitu 8,75%

(rekapitulasi data disajikan pada lampiran 37 halaman 213). Adapun rencana

perbaikan pada penilaian karakter siswa saat pembelajaran siklus I untuk

perbaikan pada siklus II adalah:

1) Nilai Disiplin

Sebaiknya guru tidak lupa menanamkan nilai disiplin yaitu dengan

menyampaikan pentingnya nilai disiplin. Selain itu guru juga membimbing

siswa untuk menyelesaikan tugas tepat pada waktunya. Guru juga

membimbing siswa untuk mematuhi aturan yang diberikan guru dalam

belajar agar kelas menjadi kondusif dan tertib.

88

2) Nilai Jujur

Sebaiknya guru tidak lupa menyampaikan pentingnya menyelesaikai

menyelesaikan evaluasi tanpa bergantung dengan orang lain, berkata

seadanya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

3) Nilai Kerja Keras

Sebaiknya guru tidak lupa untuk menyampaikan pentingnya kerja keras

dalam belajar. Selain itu, sebaiknya guru juga membimbing siswa untuk

fokus pada tugas yang diberikan serta tidak sibuk sendiri dalam mengerjakan

LDS. Guru juga membimbing siswa agar mampu lebih gigih dan giat dalam

menjawab pertanyaan yang diberikan.

4) Nilai Kreatif

Sebaiknya guru tidak lupa untuk menyampaikan pentingnya kreatif dalam

membuat kalimat, bertanya diluar cakupan materi, dan mampu membuat

suatu karya.

5) Nilai rasa ingin tahu

Sebaiknya guru tidak lupa untuk menyampaikan pentingnya rasa ingin tahu

siswa dalam belajar. Selain itu, sebaiknya guru juga membimbing siswa agar

aktif dalam bertanya kepada guru, saling bertukar pendapat dengan siswa

lainnya, dan mengumpulkan bahan-bahan pelajaran yang berkaitan dengan

materi.

6) Nilai teliti

Sebaiknya guru tidak lupa dalam menyampaikan pentingnya ketelitian dalam

diskusi kelompok, menjawab pertanyaan yang diberikan, dan dalam

mengerjakan soal evaluasi. Selain itu, sebaiknya guru juga dapat

89

membimbing agar siswa mengecek kembali hasil pekerjaannya dalam LDS

dan evaluasi.

3. Siklus II

a. Deskripsi Hasil Observasi

1) Deskripsi Aktivitas Guru

Hasil analisis terhadap proses pengajaran yang diamati oleh dua orang

pengamat (Ibu Sudarmahayati, S.Pd. dan Bapak Ari Supriyanto, S.Pd.) terhadap

aktivitas guru selama kegiatan pembelajaran Matematika dengan menerapkan

model inkuiri terbimbing disajikan pada Tabel 4.8 sebagai berikut:

Tabel 4.8 Hasil Analisis Data Observasi Aktivitas Guru Siklus II

Pengamat Pertemuan Pertama

Pertemuan Kedua

1 39 41 2 39 41

Jumlah 78 82 Rata-rata 39 41 Jumlah 80

Nilai Rata-rata 40 Kategori penilaian Baik

Sumber data : lampiran 45 halaman 249

Berdasarkan data tabel 4.8 di atas menunjukan bahwa hasil observasi guru

siklus I yang dilakukan oleh dua orang pengamat dalam dua kali pertemuan,

diperoleh skor rata-rata 40 dalam kriteria baik. Lembar observasi aktivitas guru

pada siklus II ini terdiri dari 14 aspek pengamatan, dengan jumlah kriteria

penilaian 1, 2 dan 3. Hasil analisis observasi guru siklus II terdapat 13 aspek yang

masuk kategori baik dan 1 aspek kategori cukup (disajikan pada lampiran 45

halaman 249).

90

Hasil pengamatan observasi guru yang sudah termasuk dalam kategori baik

antara lain:

2. Guru memberikan apersepsi yang berhubungan dengan materi yang akan

dipelajari berkaitan dengan kehidupan sehari serta dapat menumbuhkan

motivasi dan pemahaman siswa.

3. Guru menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran sesuai dengan

kompetensi yang ingin dicapaii dengan jelas, rinci dan sistematis.

4. Guru menyajikan permasalahan dengan jelas, singkat, dan menarik sesuai

dengan masalah yang akan diselesaikan.

5. Guru menyampaikan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan masalah yang

akan diselesaikan dengan jelas, singkat, dan memudahkan siswa dalam

mengidentifikasi masalah.

6. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok dengan tingkat

kecerdasan siswa yang berbeda dan dengan jenis kelamin yang berbeda.

7. Guru membimbing 7-10 kelompok dalam mendapatkan informasi atau data

melalui eksplorasi menggunakan alat peraga.

8. Guru membimbing 7-10 kelompok dalam menganalisis data yang benar.

9. Guru membimbing 7-10 kelompok membuat kesimpulan jawaban dari data

yang mereka peroleh.

10. Guru memberikan kesempatan kepada 7-10 kelompok untuk

mempresentasikan hasil pengelolan data.

11. Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi dan dituliskan di papan

tulis.

91

12. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah

dipelajari dengan mengambil pendapat dari 7-10 kelompok.

13. Guru memberikan evaluasi sesuai dengan materi yang sudah dipelajari.

14. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas dan memberikan penjelasan

kepada siswa yang ditanda tangani oleh orang tua.

Adapun hasil pengamatan yang termasuk dalam kategori cukup yaitu guru

membimbing dengan cara memotivasi siswa aktif curah pendapat untuk

menemukan hipotesis yang relevan dengan permasalahan kepada 25%-75% siswa.

2) Deskripsi Aktivitas Siswa

Hasil analisis terhapat proses pengajaran yang diamati oleh dua orang

pengamat (Ibu Sudarmahayati, S.Pd. dan Bapak Ari Supriyanto, S.Pd.) terhadap

aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran Matematika dengan menerapkan

model inkuiri terbimbing disajikan pada Tabel 4.9 sebagai berikut:

Tabel 4.9 Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II

Pengamat Pertemuan Pertama

Pertemuan Kedua

1 39 41 2 39 41

Jumlah 78 82 Rata-rata 39 41 Jumlah 80

Nilai Rata-rata 40 Kategori penilaian Baik

Sumber data : lampiran 51 halaman 260

Berdasarkan data tabel 4.10 di atas menunjukan bahwa hasil observasi siswa

siklus I yang dilakukan oleh dua orang pengamat dalam dua kali pertemuan,

diperoleh skor rata-rata 40 dalam kriteria baik. Lembar observasi aktivitas siswa

pada siklus II ini terdiri dari 14 aspek pengamatan, dengan jumlah kriteria

penilaian 1, 2 dan 3. Hasil analisis observasi siswa siklus II terdapat 13 aspek

92

yang masuk kategori baik dan 1 aspek kategori cukup (disajikan pada lampiran 51

halaman 260).

Hasil pengamatan observasi siswa yang sudah termasuk dalam kategori baik

antara lain:

a. Siswa mendengarkan, menanggapi dan tampak termotivasi dengan apersepsi

yang diberikan oleh guru.

b. Siswa menyimak dan menuliskan topik dan tujuan pembelajaran yang akan

dipelajari dengan sistematis.

c. Siswa menyimak, menanggapi dan menjawab permasalahan yang

disampaikan oleh guru.

d. Siswa melakukan Tanya jawab dalam mengidentifikasi masalahdan

memberikan pendapatnya untuk mengidentifikasi masalah serta menuliskan

hasilnya di papan tulis.

e. Siswa berkelompok secara heterogen sesuia dengan yang telah dibagikan

oleh guru.

f. 7-10 kelompok siswa melakukan diskusi dan eksplorasi untuk mendapatkan

informasi/data menggunakan alat peraga.

g. 7-10 kelompok siswa menganalisis data dan dibimbing oleh guru.

h. 7-10 kelompok siswa membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka

peroleh.

i. 7-10 perwakilan kelompok mempresentasikan hasil pengelolan data dan

kelompok lain saling memberikan tanggapan.

j. > 75% Siswa menyimak penguatan dan pemantapan materi yang

disampaikan oleh guru.

93

k. 7-10 kelompok siswa yang dapat membuat kesimpulan sesuai dengan materi

yang telah dipelajari.

l. Siswa mengerjakan evaluasi sesuai dengan materi yang telah dipelajari dan

menggunakan soal tes tertulis dengan benar.

m. Siswa diberikan tindak lanjut berupa tugas dan mendapatkan penjelasan dari

guru serta ditanda tangani oleh orang tua siswa.

Adapun hasil pengamatan yang termasuk dalam kategori cukup yaitu siswa

memberikan pendapatnya sesuai dengan permasalahan yang akan dipecahkan

kepada guru untuk menemukan jawaban sementara.

b. Deskripsi Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika dengan menerapakan

model pembelajaran inkuiri terbimbing dinilai dengan 3 aspek yaitu: kognitif,

afektif, dan psikomotor.

1) Deskripsi Penilaian Kognitif

Penilaian kognitif dilakukan di akhir pembelajaran berbentuk essay.

Rekapitulasi nilai yang diperoleh dari nilai evaluasi siklus II disajikan pada tabel

4.10 berikut:

Tabel 4.10 Analisis Nilai Evaluasi Siswa Siklus II

Jumlah seluruh siswa 40 Jumlah siswa yang mengikuti tes 40 Jumlah siswa yang tuntas belajar 36 Jumlah siswa yang belum tuntas belajar 4 Nilai rata-rata kelas 82 Ketuntasan belajar klasikal 90%

Sumber data : lampiran 53 halaman 263

Data yang diperoleh dari nilai evaluasi siklus II rata-rata kelas 82 dengan

ketuntasan belajar 90%. Nilai tersebut telah meningkat dan mencapai kategori

94

ketuntasan belajar yaitu rata-rata kelas yaitu 7,0 dengan ketuntasan klasikal ≥85%.

Peningkatan hasil belajar kognitif siswa (disajikan pada lampiran 53 halaman

263).

2) Deskripsi Penilaian Afektif

Ranah afektif diamati selama proses pembelajaran berlangsung. Dari lembar

penilaian afektif yang diamati oleh peneliti selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus II dalam dua kali pertemuan diperoleh data yang

disajikan pada tabel 4.11 berikut:

Tabel 4.11 Analisis Setiap Aspek Yang Mencapai Kategori Baik Pada Siklus 1

No. Aspek yang diamati Skor Rata-rata P 1 P 2

1 Menunjukkan kepatuhan terhadap aturan-aturan atau langkah-langkah menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas trapesium dan luas layang-layang (Menerima/mematuhi)

65 % 77,5 % 71,5 %

2 Menajukan ide-idenya pada saat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas trapesium dan luas layang (Menanggapi/mengompromikan)

57,5 % 62,5% 60 %

3 Mempertahankan pendapatnya secara logis ketika bekerja menyelesaikan LDS (Menilai/meyakinkan)

55% 72,5% 63,75%

4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas trapesium dan luas layang-layang dengan sungguh-sungguh(Mengelola/membangun)

55% 75% 65%

5 Menunjukkan sikap cermat dan hati-hati dalam menyelesaikan soal-soal menghitung luas trapesium dan luas layang-layang (Menghayati/mengubah prilaku)

47,5% 77,5% 62,5%

Sumber data : lampiran 56 halaman 270

95

Berdasarkan data tabel 4.11 data aspek afektif pada kategori terampil siklus

II dalam dua kali pertemuan, bahwa nilai afektif menerima (mematuhi) pada

pertemuan 1 memperoleh skor 65% dan pada pertemuan 2 memperoleh skor

77,5% sehingga rata-rata skor 71,5%. Nilai afektif menanggapi

(mengompromikan) pada pertemuan 1 memperoleh skor 57,5% dan pada

pertemuan 2 memproleh skor 62,5% sehingga rata-rata skor 60%. Nilai afektif

menilai (meyakinkan) pada pertemuan 1 memperoleh skor 55% dan pada

pertemuan 2 memperoleh skor 72,5 % sehingga rata-rata skor 63,75%. Nilai

afektif mengelola (membangun) memperoleh skor 55% dan pada pertemuan 2

memperoleh skor 75% sehingga rata-rata skor 65%. Nilai afektif menghayati

(mengubah prilaku pada pertemuan 1 memperoleh skor 47,5% dan pada

pertemuan 2 memperoleh skor 77,5% sehingga rata-rata skor 62,5%.

3) Deskripsi Penilaian Psikomotor

Psikomotor dinilai selama proses belajar mengajar berlangsung. Dari lembar

penilaian psikomotor yang diamati oleh peneliti selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus II dalam dua kali pertemuan, diperoleh data yang

disajikan pada tabel 4.12 berikut :

96

Tabel 4.12 Analisis Persentase Psikomotor Siswa dalam Kategori Terampil Siklus II

No. Aspek yang diamati Skor Rata-

rata Pertemuan I

Pertemuan II

1 Mengubah soal cerita menjadi kalimat matematika (Menirukan/mengubah)

57,5% 77,5% 67,5%

2 menyelesaikan soal cerita (Manipulasi/mendemonstrasikan) 55,0% 65,0% 60,0%

3 mengoreksi jawaban soal cerita (Pengalamiahan/mengoperasikan) 57,5% 87,5% 72,5%

4

Melaporkan hasil kerja kelompok siswa dapat melaporkan hasil kerja kelompok dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan santun (Artikulasi/menggunakan)

55,o% 67,5% 61,5%

Sumber data : lampiran 59 halaman 277

Berdasarkan data tabel 4.12 data aspek psikomotor pada kategori terampil

siklus II dalam dua kali pertemuan, bahwa nilai psikomotor menirukan

(mengubah) pada pertemuan 1 memperoleh skor 57,5% dan pada pertemuan 2

memperoleh skor 77,5% sehingga rata-rata skor 67,5%. Nilai psikomotor

manipulasi (mendemonstrasikan) pada pertemuan 1 memperoleh skor 55,0% dan

pada pertemuan 2 memperoleh skor 65,0% sehingga rata-rata skor 60,0%. Nilai

psikomotor pengalamiahan (mengoperasikan) pada pertemuan 1 memperoleh skor

57,5% dan pada pertemuan 2 memperoleh skor 87,5% sehingga rata-rata skor

72,5%. Nilai psikomotor artikulasi (menggunakan) pertemuan 1 memperoleh skor

55% dan pada pertemuan 2 memperoleh skor 67,5% sehingga rata-rata skor

61,5%, peningkatan nilai psikomotor siswa (disajikan pada lampiran 59 halaman

277).

97

c. Deskripsi Penilaian Karakter

Berdasarkan lembar penilaian karakter siswa pada pelaksanaan pembelajaran

Matematika siklus II dalam dua kali pertemuan, diperoleh persentase nilai rata-

rata pengembangan karakter siswa yang disajikan pada tabel 4.13 berikut:

Tabel 4.13 Hasil Rata-rata Penilaian Karakter Siswa Siklus II

No. Nilai Karakter Yang Dikembangkan

Persentase Pengembangan Karakter Pada Setiap Kategori

BT MT MB MK 1. Disiplin 5,87 31,25 60 0 2. Jujur 11,25 36,25 52,5 0 3. Kerja Keras 12,75 37 50 0 4. Kreatif 7,08 40 46,25 0 5. Rasa Ingin Tahu 5,87 41,25 50 0 6. Teliti 10 38,75 51,25 0

Sumber data : lampiran 62 halaman 284

Berdasarkan data pada tabel 4.13 menunjukkan rata-rata persentase

pengembangan indikator dan nilai-nilai karakter sebagai berikut:

1) Pada nilai disiplin menunjukkan 5,87% belum terlihat, 31,25% mencapai

tingkatan mulai terlihat, 60% mencapai tingkatan mulai berkembang, dan 0%

pada tingkatan membudaya dengan konsisten. Siswa belum menunjukkan

sikap mematuhi aturan yang diberikan guru.

2) Pada nilai jujur menunjukkan 11,25% belum terlihat, 36,25% mencapai

tingkatan mulai terlihat, 52,5% mencapai tingkatan mulai berkembang, dan

0% pada tingkatan membudaya dengan konsisten. Siswa belum menunjukkan

sikap jujur dalam meyelesaikan evaluasi, masih ragu-ragu dalam berkata.

3) Pada nilai kerja keras menunjukkan 12,75% belum terlihat, 37,5% mencapai

tingkatan mulai terlihat, 50% mencapai tingkatan mulai berkembang, dan 0%

pada tingkatan membudaya dengan konsisten. Siswa belum menunjukkan

sikap kerja keras secara optimal. Ini dilihat masih ada siswa yang kurang

98

fokus hanya bermain-main tidak sungguh-sungguh, siswa belum

mendapatkan informasi dari sumber lain.

4) Pada nilai kreatif menunjukkan 7,08% belum terlihat, 40% mencapai

tingkatan mulai terlihat, 46,25% mencapai tingkatan mulai berkembang, dan

0% pada tingkatan membudaya dengan konsisten. Siswa belum kreatif dalam

mengembangkan gagasan/ide pada saat proses pembelajaran berlangsung.

5) Pada nilai rasa ingin tahu menunjukkan 5,87% belum terlihat, 41,25%

mencapai tingkatan mulai terlihat, 50% mencapai tingkatan mulai

berkembang, dan 0% pada tingkatan membudaya dengan konsisten. Siswa

belum berani untuk bertanya dan terkadang tidak menanggapi siswa lain yang

sedang melaporkan diskusi kelompok.

6) Pada nilai teliti menunjukkan 10% belum terlihat, 38,75% mencapai

tingkatan mulai terlihat, 51,25% mencapai tingkatan mulai berkembang, dan

0% pada tingkatan membudaya dengan konsisten. Siswa belum mengecek

tugasnya kembali setelah mengerjakan suatu tugas atau LDS.

4. Refleksi Siklus II

a. Refleksi Hasil Observasi

1) Refleksi Aktivitas Guru

Berdasarkan hasil observasi guru siklus II dapat dikatakan bahwa aktivitas

guru pada siklus II secara keseluruhan sudah mencapai semua indikator yang telah

ditetapkan pada lembar observasi. Hampir semua aktivitas guru sudah berada

dalam kategori baik sehingga dapat diartikan bahwa kualitas proses pembelajaran

sudah meningkat namun peneliti merekomendasikan perbaikan proses

pembelajaran pada penelitian selanjutnya yaitu guru sebaiknya membimbing

99

siswa dalam menganalisis data, menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh

siswa dan memberi penjelasan setiap dari data yang sesuai dengan materi.

2) Refleksi Aktivitas Siswa

Berdasarkan hasil observasi siswa siklus II dapat dikatakan bahwa aktivitas

siswa pada siklus II secara keseluruhan sudah mencapai semua indikator yang

telah ditetapkan pada lembar observasi. Hampir semua aktivitas siswa sudah

berada dalam kategori baik sehingga dapat diartikan bahwa kualitas proses

pembelajaran sudah meningkat namun peneliti merekomendasikan perbaikan

proses pembelajaran pada penelitian selanjutnya yaitu guru sebaiknya mengajak

siswa untuk menganalisis data, siswa diharapkan memahami data yang dianalisis

dan bertanya jika belum mengerti.

b. Refleksi Hasil Belajar

1) Nilai Kognitif

Berdasarkan penilaian evaluasi yang diperoleh siswa pada siklus II, hanya 4

siswa yang belum tuntas, sedangkan 36 siswa sudah mendapat nilai > 7,0 rata-rata

kelas sebesar 82 dengan ketuntasan 90%. Hasil belajar siklus II ini sudah

meningkat dan tuntas, karena sudah mencapai ketuntasan belajar secara klasikal

yaitu minimal 85% siswa mendapatkan nilai 7,0. Peningkatan hasil belajar

kognitif (disajikan pada lampiran 53 halaman 263), sehingga penelitian tindakan

kelas dengan menerapkan model inkuiri terbimbing diselesaikan pada siklus ini.

2) Nilai Afektif

Berdasakan pengamatan yang dilakukan peneliti pada saat kegiatan

pembelajaran siklus I dapat dilihat bahwa, aspek afektif menerima (mematuhi)

rata-rata skor 71,25%. Aspek afektif menanggapi (mengompromikan) rata-rata

100

skor 60%. aspek afektif menilai (meyakinkan) rata-rata skor 60%. Aspek afektif

mengelola (membangun) rata-rata skor 65%. Aspek afektif menghayati

(mengubah prilaku) rata-rata skor 62,5%. Berdasarkan data tersebut, aspek afektif

dikatakan sudah meningkat dan pembelajaran sudah dikatakan berhasil.

Persentase peningkatan nilai Afektif (disajikan pada lampiran 56 halaman 270).

3) Nilai Psikomotor

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti pada saat pembelajaran

siklus II. Rata-rata yang diperoleh tiap aspek psikomotor pada kategori terampil

sebesar 67,5% pada aspek menirukan, 60% pada aspek manipulasi, 66,25% pada

aspek pengalamiahan, dan 61,5% pada aspek artikulasi. Berdasarkan data

tersebut, aspek psikomotor dikatakan sudah meningkat dan pembelajaran sudah

dikatakan berhasil. Persentase peningkatan nilai psikomotor (disajikan pada

lampiran 59 halaman 277).

c. Nilai Karakter

Nilai karakter siswa menunjukkan hasil sebagai berikut: 1) Pada nilai disiplin,

jumlah siswa yang termasuk kriteria mulai berkembang mengalami penigkatan

dari 12,5% menjadi 60,0%. 2) Pada nilai jujur, jumlah siswa yang termasuk

kriteria mulai berkembang mengalami penigkatan dari 3,75% menjadi 52,5%. 3)

Pada nilai kerja keras, jumlah siswa yang termasuk kriteria mulai berkembang

mengalami peningkatan dari 17,5% menjadi 50,0%. 4) Pada nilai kreatif, jumlah

siswa yang termasuk kriteria mulai berkembang mengalami peningkatan dari

5,0% menjadi 46,25%. 5) Pada nilai rasa ingin tahu, jumlah siswa yang termasuk

kriteria mulai berkembang mengalami peningkatan dari 17,5% menjadi 50%. 6)

Pada nilai teliti, jumlah siswa yang termasuk kriteria mulai berkembang

101

mengalami peningkatan dari 8,75% menjadi 51,25%. Pada siklus II ini

pengembangan telah meningkat sehingga perlu dipertahankan dan ditingkatkan

kembali untuk pembelajaran yang selanjutnya. Persentase pengembangan nilai

karakter (disajikan pada lampiran 62 halaman 284).

C. Pembahasan Dari Setiap Siklus

1. Aktivitas Pembelajaran

Hasil penelitian dengan menerapkan model inkuiri terbimbing dilihat dari

kegiatan siklus I sampai pada kegiatan siklus II menunjukkan adanya peningkatan

dalam aktivitas pembelajaran (aktivitas guru dan aktivitas siswa). Hal ini dilihat

dari analisis hasil data observasi terhadap aktivitas guru dan aktivitas siswa pada

pembelajaran siklus I dan siklus II.

a. Aktivitas Guru

Hasil observasi aktivitas guru pada siklus I diperoleh rata-rata skor 30,5

dengan kategori cukup. Terdapat 9 aspek yang mencapai kriteria cukup yaitu:

Guru menyajikan permasalahan dengan jelas, singkat dan menarik sesuai dengan

masalah yang akan diselesaikan. Guru membimbing dengan cara memotivasi

siswa aktif curah pendapat untuk menemukan hipotesis yang relevan dengan

permasalahan kepada 25-75% siswa. Guru membimbing 4-6 kelompok dalam

mendapatkan informasi/data melalui eksplorasi menggunakan alat peraga. Guru

membimbing 4-6 kelompok dalam menganalisis data yang benar. Guru

membimbing 4-6 kelompok dalam membuat kesimpulan jawaban dari data yang

mereka peroleh. Guru memberikan kesempatan kepada 4-6 kelompok untuk

mempresentasikan hasil pengelolan data yang terkumpul. Guru memberikan

penguatan dan pemantapan materi. Guru membimbing siswa membuat

102

kesimpulan dari materi yang telah dipelajari dengan mengambil pendapat dari 4-6

kelompok. Guru memberikan evaluasi sesuai dengan materi yang sudah dipelajari.

Pada siklus II, kelemahan-kelemahan siklus I diperbaiki dengan melakukan

perbaikan pembelajaran yaitu: Guru menyajikan permasalahan dengan jelas,

singkat, dan menarik sesuai dengan masalah yang akan dihadapi serta

berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Guru menyampaikan pertanyaan-

pertanyaan sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan dengan jelas, singkat,

dan memudahkan siswa dalam mengidentifikasi masalah. Guru membimbing 7-10

kelompok dalam mendapatkan informasi melalui eksplorasi menggunakan alat

peraga. Guru membimbing 7-10 kelompok dalam menganalisis data yang benar.

Guru membimbing 7-10 kelompok dalam membuat kesimpulan jawaban dari data

yang diperoleh. Guru memberikan kesempatan kepada 7-10 kelompok untuk

mempresentasikan hasil pengelolaan data yang terkumpul. Guru memberikan

penguatan dan pemantapan materi yang kemudian ditulis di papan tulis. Guru

membimbing siswa membuat kesimpulan materi. Guru memberikan evaluasi

sesuai dengan materi yang sudah dipelajari dan mudah untuk dipahami oleh siswa.

Setelah diperbaiki pada siklus II skor aktivitas guru meningkat dengan skor 40

kategori baik. Dengan adanya peningkatan rata-rata skor aktivitas guru dapat

diartikan bahwa aktivitas guru dalam pembelajaran Matematika dapat meningkat

dengan menerapkan model inkuiri terbimbing. Hal ini sejalan dengan pendapat

Jauhar (2011:69) yang mengatakan bahwa inkuiri terbimbing adalah di mana

guru membimbing siswa melakukan kegiatan dengan memberikan pertanyaan

awal dan mengarahkan pada suatu diskusi. Hal ini didukung oleh pendapat Oates

dalam Winarni (2012:27) yang mengemukakan bahwa paling tidak ada 7

103

keuntungan praktis proses pembelajaran melalui inkuri, yaitu dapat mendorong

hubungan siswa, mendorong kerjasama, mendorong siswa belajar aktif,

memberikan umpan balik yang cepat, memberikan penegasan waktu dalam tugas,

berhubungan dengan banyak dugaan, dan tanggap terhadap perbedaan bakat dan

cara belajar.

b. Aktivitas Siswa

Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I diperoleh rata-rata skor 30,5

dengan kategori cukup. Terdapat 9 aspek yang mencapai kriteria cukup yaitu:

Siswa mendengarkan masalah yang disampaiakan oleh oleh guru. Siswa

melakukan Tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah. Siswa dibimbing dalam

curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara. Siswa melakukan diskusi

dalam kelompok dan melakukan eksplorasi untuk mendapatkan informasi/data

menggunakan alat peraga. Siswa dibimbing oleh guru dalam menganalisis data.

Siswa bersama kelompoknya membuat kesimpulan jawaban dari data yang

mereka peroleh. Setiap perwakilan kelompok mempresentasikan hasil pengelolan

data dan kelompok lain saling member tanggapan. Siswa diberi penguatan dan

pemantapan materi. Siswa dibimbing membuat kesimpulan. Siswa diberikan

evaluasi untuk mengukur pemahaman.

Pada siklus II, kelemahan-kelemahan siklus I diperbaiki dengan melakukan

perbaikan pembelajaran yaitu: Guru membimbing siswa untuk

menyimak,menanggapi dan menjawab permasalahan yang dibacakan oleh guru.

Guru membimbing siswa melakukan tanya jawab dan memberikan pendapatnya

untuk mengidentifikasi masalah serta menuliskan hasilnya dipapan tulis. Guru

membimbing siswa untuk memberikan pendapatnya sesuai dengan permasalahan

104

yang akan dipecahkan dan menyimpulkan pendapat-pendapat tersebut untuk

menemukan jawaban sementara. Guru membimbing siswa untuk melakukan

diskusi dalam kelompok dan melakukan eksplorasi untuk mendapatkan

informasi/data menggunakan alat peraga. Guru membimbing siswa dalam

menganalisis data. Guru membimbing setiap kelompok dalam menyimpulkan dari

data yang mereka peroleh dengan meminta pendapat dari setiap anggota

kelompok dan membuatnya menjadi sebuah kesimpulan. Guru membimbing

siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi dengan menggunakan bahasa yang

santun, suara yang jelas sehingga siswa lain dapat menanggapi dan bertanya

tentang hasil diskusi. Guru memberikan pemantapan materi dengan mengajak

siswa menyampaikan apa saja yang telah dilakukan, lalu memberikan penguatan

kepada setiap siswa yang mampu melakukan kegiatan dengan baik dan

memberikan motivasi kepada siswa yang belum mampu melakukan kegiatan

dengan baik. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan pembelajaran sesuai

dengan dengan materinya. Siswa juga berani mengutarakan pendapatnya dalam

menyimpulkan pembelajaran. Guru memberikan evaluasi yang sesuai dengan

materi dan kemampuan siswa, soal-soal yang disajikan dalam evaluasi mudah

untuk dipahami oleh siswa. Setelah diperbaiki pada siklus II skor aktivitas guru

meningkat dengan skor 40 kategori baik. Dengan adanya peningkatan rata-rata

skor aktivitas guru dapat diartikan bahwa aktivitas guru dalam pembelajaran

Matematika dapat meningkat dengan menerapkan model inkuiri terbimbing.

Peningkatan ini sejalan dengan pendapat Suhana (2010:79), yaitu membantu

peserta didik untuk mengembangkan kesiapan serta penguasaan keterampilan

dalam proses kognitif. Hal ini diperkuat oleh pendapat Hanafia (2009: 77) yang

105

menyatakan bahwa model pembelajaran Inkuiri terbimbing adalah suatu

rangkaian kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh

kemampuan peserta didik untuk mencari dan meyelidiki secara sistematis, kritis,

dan logis sehingga mereka dapat menemukan sendiri pengetahuan, sikap dan

keterampilan sebagai wujud adanya perubahan perilaku. Hal ini sejalan dengan

pendapat Winarni (2012:26-27) yang menyatakan bahwa peran guru dalam inkuiri

terbimbing adalah mengarahkan dan menuntun siswa dalam menemukan konsep

materi pelajaran dan menjadikan siswa menemukan ide/gagasan baru yang

terstruktur, terorganisasi, dan bermakna.

2. Hasil Belajar

a. Apek Kognitif

Penerapan model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar.

Untuk hasil belajar aspek kognitif dinilai dari hasil tes. Hasil belajar aspek

kognitif meningkat, hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata tes di siklus I sebesar

66,75 dengan ketuntasan belajar klasikal 52,5%, kemudian meningkat pada siklus

II sebesar 82,0 dengan ketuntasan belajar klasikal 90% dan menunjukan

peningkatan nilai rata-rata sebesar 15,25 dan ketuntasan belajar klasikal

meningkat sebesar 37,5%. Hal ini terjadi karena peningkatan aktivitas guru dan

aktivitas siswa pada siklus II sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa.

Keberhasilan siswa dalam belajar tergantung pada aktivitas yang dilakukannya

selama proses pembelajaran. Hal ini didukung oleh pendapat Abdurrahman

(2012:29) hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui

kegiatan belajar. Hasil belajar tersebut dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari

dalam diri anak dan faktor yang berasal dari lingkungan. Faktor dari dalam seperti

106

: kecerdasan, minat, bakat, motivasi. Sedangkan faktor lingkungan seperti :

keadaan lingkungan keluarga, keadaan lingkungan sekolah dan keadaan

lingkungan masyarakat.

b. Aspek Afektif

Perkembangan pada lima aspek afektif yang mencapai kategori baik

mengalami peningkatan di setiap siklusnya. Penilaian rata-rata ranah afektif pada

aspek menerima mengalami peningkatan dari 32,5% pada siklus I menjadi

71,25% pada siklus ke II. Aspek menggapi mengalami peningkatan dari 22,5%

pada siklus I menjadi 60% pada siklus II. Aspek menilai mengalami peningkatan

dari 17,5%, pada siklus I menjadi 63,75% pada siklus II. Aspek mengelola

mengalami peningkatan dari 16,25% pada siklus I menjadi 65% pada siklus II.

Dan aspek menghayati mengalami peningkatan dari 15% pada siklus I menjadi

62,5% pada siklus II. Peningkatan keterampilan afektif paling tinggi yaitu pada

aspek mengelola. Pada siklus I aspek mengelola memperoleh persentase kecil,

sedangkan pada siklus II memperoleh persentase terbesar. Peningkatan terjadi

karena siswa sudah menunjukkan sikap yang meyakinkan dalam berpendapat dan

menggabungkan pendapatnya dalam kerjasama kelompok dalam menyelasaikan

LDS dan meunjukkan sikap yang teliti. Hal ini didukung oleh hasil pendapat

Winarni (2012:34) yang menyatakan bahwa nilai-nilai sosial positif dalam kerja

kelompok diperlukan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari dan secara nyata

serta akan tercermin dari sikap dan prilaku yang percaya diri, kritis, penuh

perhatian, dan mampu memberikan alternatif solusi secara kolaboratif. Dalam

kerja kelompoknya siswa bersama-sama mencari jalan yang tepat, mula-mula

mereka perlu menganalisis situasi, kemudian memilih tugas yang

107

tepat,merencanakan urutan kerja dan melaksanakannya, tugas seorang guru ialah

membimbing murid dalam segala aktifitasnya.

c. Aspek Psikomotor

Perkembangan pada empat aspek psikomotor yang mencapai kategori

terampil mengalami peningkatan di setiap siklusnya. Penilaian rata-rata ranah

psikomotor pada aspek menirukan mengalami peningkatan dari 35% pada siklus I

menjadi 67,5% pada siklus ke II. Aspek manipulasi mengalami peningkatan dari

33,75% pada siklus I menjadi 60,0% pada siklus II. Aspek pengalamiahan

mengalami peningkatan dari 33,75% pada siklus I menjadi 72,5% pada siklus II.

Aspek artikulasi mengalami peningkatan dari 27,5% pada siklus I menjadi 61,5%

pada siklus II. Dari penelitian yang telah dilaksanakan, terlihat bahwa terjadi

peningkatan setiap aspek dari siklus I ke siklus II. Pada saat pembelajaran

berlangsung siswa menyelesaikan LDS sesuai dengan petunjuk yang diberikan

oleh guru, siswa dapat menemukan rumus luas trapesium dan layang-layang

dengan mengubah bentuk trapesium dan layang-layang menjadi persegi panjang,

kemudian siswa dapat menggunakan alat peraga trapesium dan layang-layang

untuk mencari luasnya, dan siswa berani melaporkan hasil LDS kelompoknya di

depan kelas. Peningkatan keterampilan psikomotor paling tinggi yaitu pada aspek

pengalamiahan. Pada siklus I aspek pengalamiahan memperoleh persentase

terkecil, sedangkan pada siklus II memperoleh persentase terbesar. Peningkatan

terjadi karena penggunaan alat peraga/alat bantu yang sesuai dengan kebutuhan

siswa, sehingga siswa dapat menggunakan alat peraga/alat bantu secara optimal.

Hal ini didukung oleh pendapat Winarni (2012:140) bahwa a) aspek menirukan

adalah keterampilan siswa dalam mengkonstruksi atau menirukan langkah kerja

108

kegiatan yang dilakukan. b) aspek memanipulasi adalah keterampilan siswa dalam

mengoreksi hasil kerja suatu kegiatan. c) Aspek pengalamiahan adalah

keterampilan siswa dalam mengoperasikan suatu kegiatan yang dilakukan. d)

Aspek artikulasi adalah keterampilan siswa dalam mempertajam dan melaporkan

hasil suatu kegiatan.

3. Nilai Karakter

Dari hasil observasi pengembangan nilai-nilai karakter siswa kelas V B SD

Negeri 19 Kota Bengkulu sudah tampak perkembangan nilai-nilai karakter pada

kategori mulai berkembang yang telah ditetapkan dan hasilnya sebagai berikut:

1. Nilai disiplin, jumlah siswa yang termasuk kriteria mulai berkembang

mengalami penigkatan dari 12,5% menjadi 60,0%.

2. Nilai jujur, jumlah siswa yang termasuk kriteria mulai berkembang

mengalami penigkatan dari 3,75% menjadi 52,5%.

3. Nilai kerja keras, jumlah siswa yang termasuk kriteria mulai berkembang

mengalami peningkatan dari 17,5% menjadi 50,0%.

4. Nilai kreatif, jumlah siswa yang termasuk kriteria mulai berkembang

mengalami peningkatan dari 5,0% menjadi 46,25%.

5. Nilai rasa ingin tahu, jumlah siswa yang termasuk kriteria mulai berkembang

mengalami peningkatan dari 17,5% menjadi 50%

6. Nilai teliti, jumlah siswa yang termasuk kriteria mulai berkembang

mengalami peningkatan dari 8,75% menjadi 51,25%.

Melihat perkembangan nilai karakter dari siklus I sampai siklus II bahwa nilai

karakter pada siswa tersebut telah mengalami perkembangan yang signifikan. Hal

ini didukung oleh pendapat Asmani (2011:44) bahwa pendidikan karakter

109

bertujuan meningkatkan mutu penyelengaraan dan hasil belajar yang mengarah

pada pencapaian pembentukan karakter dan akhlak mulia siswa secara utuh.

Dengan adanya peningkatan nilai karakter pada siswa maka tujuan dalam

mengembangkan nilai karakter pun tercapai.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

110

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan sebanyak dua siklus

dengan menggunakan model inkuiri terbimbing pada siswa kelas V B SDN 19

Kota Bengkulu dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Penerapan model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan aktivitas

pembelajaran Matematika. Hal ini ditunjukkan adanya peningkatan hasil

observasi aktivitas guru pada siklus I diperoleh rata-rata skor 30,5 dengan

kategori cukup, meningkat pada siklus II dengan skor rata-rata 40 dan hasil

observasi aktivitas siswa pada siklus 1 rata-rata 30,5 dengan kategori cukup,

meningkat pada siklus II rata-rata 40 dengan kategori baik.

2. Penerapan model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar yaitu a)

aspek kognitif siswa pada siklus I nilai rata-rata kelas mencapai 66,75 dengan

ketuntasan belajar klasikal 52,5%, meningkat pada siklus II dengan nilai rata-

rata 82 dengan ketuntasan belajar klasika 90%. b) hasil belajar ranah afektif

juga meningkat, dilihat dari aspek menerima pada siklus I memperoleh skor

rata-rata 32,5% dan meningkat pada siklus II dengan skor rata-rata 71,25.

Aspek menanggapi pada siklus I memperoleh skor rata-rata 22,5% dan

meningkat pada siklus II menjadi 60%. Aspek menilai pada siklus I

memperoleh skor rata-rata 17,5% dan meningkat pada siklus II menjadi

63,75%. Aspek mengelola pada siklus I memperoleh skor rata-rata 16,25%

dan meningkat pada siklus II menjadi 65%. Dan aspek menghayati pada siklus

I memperoleh skor rata-rata 15% dan meningkat pada siklus II menjadi

62,5%. c) Hasil belajar psikomotor mengalami peningkatan, dilihat dari aspek

menirukan pada siklus I memperoleh skor rata-rata 35%, meningkat pada

107

111

111

siklus II menjadi 67,5%. Aspek Memanipulasi pada siklus I memperoleh skor

rata-rata 33,75%, meningkat pada siklus II menjadi 60%. Aspek pengalamihan

pada siklus I memperoleh skor rata-rata 33,75%, meningkat pada siklus II

menjadi 72,5%. Aspek artikulasi pada siklus I memperoleh skor rata-rata

27,5%, meningkat pada siklus II menjadi 61,5%.

3. Nilai karakter siswa berkembang, dilihat dari berkembangnya Nilai disiplin,

jumlah siswa yang termasuk kriteria mulai berkembang mengalami penigkatan

dari 12,5% menjadi 60,0%. Nilai jujur, jumlah siswa yang termasuk kriteria

mulai berkembang mengalami penigkatan dari 3,75% menjadi 52,5%. Nilai

kerja keras, jumlah siswa yang termasuk kriteria mulai berkembang

mengalami peningkatan dari 17,5% menjadi 50,0%. Nilai kreatif, jumlah

siswa yang termasuk kriteria mulai berkembang mengalami peningkatan dari

5,0% menjadi 46,25%. Nilai rasa ingin tahu, jumlah siswa yang termasuk

kriteria mulai berkembang mengalami peningkatan dari 17,5% menjadi 50%.

Nilai teliti, jumlah siswa yang termasuk kriteria mulai berkembang mengalami

peningkatan dari 8,75% menjadi 51,25%.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas disarankan kepada guru SD khususnya guru

Matematika, model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat diterapkan dalam

pembelajajran Matematika. Namun, masih ada hal yang perlu diperbaiki yaitu

pada saat menganlisis data disarankan bagi guru untuk membimbing siswa dengan

menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa dan memberi penjelasan

setiap dari data yang sesuai dengan materi.

DAFTAR PUSTAKA

112

Abdurrahman, Mulyono. 2012. Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Amri, Sofan dan Ahmadi, Iif Khoiru. 2010. Proses Pembelajaran Kreatif dan

Inovatif dalam kelas. Jakarta:Prestasi Pusaka. Anderson, lorin W,dkk. 2010. Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran,

Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta:Pustaka Pelajar Arikunto, Suharsimi & Supandi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Praktik. Jakarta : rineka Cipta. Aqib, Zainal. 2013. Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual

(Inovatif). Bandung:yrama widia. Asmani, Jamal Ma’mur. 2013. 7 Aplikasi PAKEM. Jogjakarta:DIVA Press. Bafadal, Ibrahim dan Mudjito. 2011. SK dan KD SD/MI. Jakarta: Kementrian

Pendidikan Nasional. Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Elfindri, dkk. 2012. Pendidikan Karater. Jakarta:Baduose Media Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan Karakter. Bandung:Alfabeta Hamalik, Oemar. 2012. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung:Bumi Aksara Hanafia, Nanang, dkk. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung : Refika

Aditama. Hasan, Said Hamid, dkk. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan karakter

Bangsa. Jakarta:Kemendiknas Heruman. 2007. Model Pembelajaran Matematika. Bandung:Rosda Jauhar, Mohammad. 2011. Implementasi PAIKEM dari Behavioristik sampai

Konstruktivistik. Jakarta:Prestasi Pustaka. Karso, dkk. 2004. Pendidikan Matematika I. Jakrata: Universitas Terbuka. Kesuma, Dharma. 2011. Pendidikan Karakter. Bandung:Rosda Putra, Sitiatava Rizema. 2013. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis SAiNs.

Jogjakarta:DIVA Press Sagala, Syaiful. 2012. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung:Alfabeta 109

113

Soesilawati. 2011. Perkalian Itu Asyik dan Menyenangkan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:Rosda Sumardiyono. 2004. Karakteristik Matematika dan Implikasinya Terhadap

Pembelajaran matematika. Yogyakarta:PPGM Supinah. 2011. Pengembangan pendidikan budaya dan Karakter bangsa melalui

Pembelajaran matematika di sd. Yogyakarta:Kemendiknas Susanta, Agus dan Rusdi. 2005. Model Pendekatan Heuristik Pada Pemecahan

Masalah Dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. FKIP Universitas Bengkulu : Laporan Penelitian

Tim PGSD, UNIB. 2012. Panduan Penulisan Karya Ilmiah PGSD JIP FKIP

UNIB. Bengkulu: Universitas Bengkulu Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.

Jakarta:Prestasi Pustaka Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresesif.

Jakarta:Prenada Media Group Winarni, Endang Widi. 2012. Inovasi Dalam Pembelajaran IPA. Bengkulu:FKIP

Universitas Bengkulu. Winarni, Endang Widi. 2011. Penelitian Pendidikan. Bengkulu:FKIP Universitas

Bengkulu. Wiyani, Novan Ardy. 2013. Membumikan Pendidikan Karakter di SD.

Jogjakarta:AR-Ruzz Media.

RIWAYAT HIDUP

114

Penulis bernama Sutiani Hujri, dilahirkan di

Desa Tanjung Terdana pada tanggal 23 September

1990 putri pertama dari pasangan Ayahanda Bahuri

dan Ibunda Elyani. Beragama Islam, bertempat

tinggal di Desa Tanjung Terdana, Kecamatan

Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah. Memiliki satu adik

perempuan dan dua adik laki-laki.

Menempuh pendidikan secara formal di SD Negeri 12 Dusun Baru 1

yang sekarang menjadi SD Negeri 05 Pondok Kubang lulus pada tahun

2002, dilanjutkan di SMP Negeri 2 Pondok Kelapa yang sekarang

menjadi SMP Negeri 1 Pondok Kubang lulus pada tahun 2005, kemudian

dilanjutkan lagi di SMK Negeri 1 Kota Bengkulu lulus pada tahun 2008.

Pada tahun 2009 melanjutkan pendidikan di PGSD JIP FKIP

Universitas Bengkulu melalui jalur SNMPTN.

Pada tahun 2012 mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Batu

Beriang, Kecamatan Pematang Tiga, Kabupaten Bengkulu Tengah dari

tanggal 2 Juli 2012 sampai dengan 31 Agustus 2012, kemudian

melakukan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SD Negeri 19 Kota

Bengkulu dan menyelesaikan penelitian pada bulan Desember 2013 di

SD Negeri 19 Kota Bengkulu.

115

116

Lampiran 1

117

Lampiran 2

118

Lampiran 3

119

Lampiran 4

120

Lampiran 5

121

NILAI ULANGAN BULANAN

Sekolah : SDN 19 Kota Bengkulu

Kelas : V B

Mata pelajaran : Matematika

Bulan : September

No Nama Siswa Nilai 1 RDP 32 2 AR 20 3 AP 20 4 AU 82 5 FDA 82 6 MFZ 36 7 NBA 82 8 RK 75 9 RAR 32 10 SM 90 11 SIL 75 12 AIP 32 13 AM 36 14 AR 20 15 CR 32 16 DDP 78 17 DPEW 75 18 MAPP 78 19 MF 78 20 MVPH 20 21 MRS 75 22 NR 24 23 PA 32 24 AFJ 75 25 ADS 75 26 AAM 82 27 FN 75 28 FG 75 29 HAS 75 30 MIW 75 31 RRD 32 32 RDA 60 33 VR 32 34 RPH 78 35 BLK 32 36 QNR 78 37 IRR 78

Lampiran 6

122

38 AA 78 39 RKU 75 40 NKN 24

Rata-rata 58,42 Ketuntasan Belajar Klasikal 57,5%

Bengkulu, 30 September 2013

Wali Kelas V B

Sudarmahayati, S.Pd NIP: 19591129 197802 2 001

123

Lampiran 7

Daftar Kelompok Diskusi Siswa

Nama Anggota Kelompok Peringkat Kelompok

SM 1 10 AMV 2 9 AAM 3 8 NBA 4 7 AA 5 6 MF 6 5 QV 7 4 RDA 8 3 RPH 9 2 DDP 10 1 MAPP 11 1 SIL 12 2 CR 13 3 AM 14 4 AIP 15 5 FDA 16 6 FN 17 7 VR 18 8 RH 19 9 DPEW 20 10 ADS 21 10 NKN 22 9 MIW 23 8 RKU 24 7 IRR 25 6 AP 26 5 AF 27 4 MRS 28 3 BLK 29 2 RAR 30 1 NR 31 1 RD 32 2 RRD 33 3 FG 34 4 AR 35 5 MVPH 36 6 MFR 37 7 PA 38 8 AS 39 9 HS 40 10

124

125

SILABUS MATEMATIKA

SIKLUS I

Mata pelajaran : Matematika

Kelas/semester : V(Lima) / I (Satu)

Alokasi waktu : 5 x35 menit (2 x pertemuan)

Standar kompetensi : 3. Menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam pemecahan masalah

Kompetensi Dasar Indikator Materi

Kegiatan pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu

Alat dan Sumber belajar

3.1 Menghitung luas trapesium dan layang-layang

Pertemuan 1 a. Kognitif produk

1. Menemukan rumus luas trapesium (C4-Konseptual)

2. Menentukan luas trapesium jika sisi sejajar dan tinggi trapesium diketahui (C3-Konseptual)

3. Menentukan tinggi trapesium jika luas dan jumlah sisi sejajar diketahui (C3-Konseptual)

4. Menentukan salah satu sisi sejajar jika luas, tinggi dan salah satu sisi sejajar lainnya

Luas bangun datar trapesium

1. Mengambar bangun datar trapesium pada kertas berpetak

2. Memotong bangun datar trapesium menjadi persegi panjang

3. Berdiskusi menemukan rumus luas trapesium

Prosedur : proses dan akhir Teknis: Kinerja dan tertulis Alat : Lembar observasi Dan soal tes

5 x 35 menit (2 x pertemuan)

model trapesium kertas berpetak.

Lampiran 8

126

diketahui (C3-Konseptual) b. Kognitif Proses

1. Mengubah bentuk bangun trapesium menjadi persegi panjang (C2-Faktual)

2. Menjelaskan cara menemukan rumus trapesium (C2-Prosedural)

3. Menjelaskan cara menentukan luas trapesium menggunakan rumus (C2-Prosedural)

4. Menjelaskan cara menentukan tinggi trapesium dengan menggunakan rumus jika diketahui luas dan jumlah sisi sejajarnya (C2-Prosedural)

5. Menjelaskan cara menentukan salah satu sisi sejajar jika luas, tinggi dan salah satu sisi sejajar (C2-Prosedural)

Afektif Membangun Karakter 1. Mempertanyakan cara-cara

menemukan rumus luas trapesium ( Rasa ingin tahu / menerima)

2. Mengajukan ide-idenya pada saat memotong trapesium dan membentuknya menjadi persegi

127

panjang (Kreatif / menanggapi) 3. Membentuk potongan trapesium

menjadi persegi panjang dengan sunggu-sungguh (Kerja keras / Mengelolah)

4. Menunjukkan kepatuhan terhadap aturan-aturan atau langkah-langkah menemukan rumus luas trapesium( Disiplin / Menerima)

5. Menunjukkan sikap cermat dan hati-hati dalam menyelesaikan soal-soal menghitung luas trapesium(Teliti / Menghayati)

6. Mengerjakan soal latihan sesuai dengan kemampuannya dan tidak mencontoh orang lain (Jujur / menghayati)

Psikomotor 1. Mengkonstruksi gambar

trapesium (menirukan) 2. Mendemonstrasikan cara

memotong dan membentuk trapesium menjadi persegi panjang ( Memanipulasi)

3. Menggunakan operasi hitung untuk menemukan rumus luas trapesium (Pengalamiahan)

128

4. Menggunakan rumus luas trapesium untuk menghitung luas, sisi sejajar atau tinggi trapesium (Artikulasi)

Pertemuan 2 a. Kognitif produk 1. Menemukan rumus luas layang-

layang (C4-Konseptual) 2. menentukan luas layang-layang

jika panjang diagonal-diagonalnya diketahui (C3-Konseptual)

3. Menentukan panjang salah satu diagonal layang-layang jika luas dan salah satu diagonalnya diketahui (C3-Konseptual)

b. Kognitif Proses 1. Mengubah bentuk layang-

layang menjadi persegi panjang (C2-Faktual)

2. Menjelaskan cara menemukan rumus luas layang-layang (C2-Prosedural)

3. Menjelaskan cara menentukan luas layang-layang dengan menggunakan rumus (C2-Prosedural)

4. Menjelaskan cara menentukan

Luas bangun datar layang-layang

1) Mengambar bangun datar layang-layang pada kertas berpetak

2) Memotong bangun datar layang-layang menjadi beberapa bagian

3). Berdiskusi menemukan luas layang-layang

129

luas layang-layang jika panjang diagoal-diagonalnya diketahui (C2-Prosedural)

5. Menjelaskan cara menentukan panjang salah satu diagonal jika luas dan salah satu diagonalnya diketahui (C2-Konseptual)

Afektif Membangun Karakter 1. Mempertanyakan cara-cara

menemukan rumus luas layang-layang ( Rasa ingin tahu / menerima)

2. Mengajukan ide-idenya pada saat memotong layang-layang dan membentuknya menjadi persegi panjang (Kreatif / menanggapi)

3. Membentuk potongan layang-layang menjadi persegi panjang dengan sunggu-sungguh (Kerja keras / Mengelolah)

4. Menunjukkan kepatuhan terhadap aturan-aturan atau langkah-langkah menemukan rumus luas layang-layang( Disiplin / Menerima)

5. Menunjukkan sikap cermat dan hati-hati dalam menyelesaikan soal-soal menghitung luas

130

layang-layang(Teliti / Menghayati)

6. Mengerjakan soal latihan sesuai dengan kemampuannya dan tidak mencontoh orang lain (Jujur / menghayati)

Psikomotor 1. Mengkonstruksi gambar layang-

layang (menirukan) 2. Mendemonstrasikan cara

memotong dan membentuk layang-layang menjadi persegi panjang (Memanipulasi)

3. Menggunakan operasi hitung untuk menemukan rumus luas layang-layang (Pengalamiahan)

4. Menggunakan rumus luas layang-layang untuk menghitung luas atau diagonal-diagonalnya (Artikulasi)

131

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri 19 Kota Bengkulu

Kelas/Semester : V(Lima) / 1(satu)

Mata Pelajaran : Matematika

Waktu/ Pertemuan : 5 x 35 Menit ( 2x Pertemuan)

A. Standar Kompetensi

3. Menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam

pemecahan masalah

B. Kompetensi Dasar

3.1 Menghitung luas trapesium dan layang-layang

C. Indikator

Pertemuan 1

a. Kognitif produk

1. Menemukan rumus luas trapesium (C4-Konseptual)

2. Menentukan luas trapesium jika sisi sejajar dan tinggi trapesium

diketahui (C3-Konseptual)

3. Menentukan tinggi trapesium jika luas dan jumlah sisi sejajar

diketahui (C3-Konseptual)

4. Menentukan salah satu sisi sejajar jika luas, tinggi dan salah satu sisi

sejajar lainnya diketahui (C3-Konseptual)

b. Kognitif Proses

1. Mengubah bentuk bangun trapesium menjadi persegi panjang (C2-

Faktual)

2. Menjelaskan cara menemukan rumus trapesium (C2-Prosedural)

3. Menjelaskan cara menentukan luas trapesium menggunakan rumus

(C2-Prosedural)

4. Menjelaskan cara menentukan tinggi trapesium dengan menggunakan

rumus jika diketahui luas dan jumlah sisi sejajarnya (C2-Prosedural)

Lampiran 9

132

5. Menjelaskan cara menentukan salah satu sisi sejajar jika luas, tinggi

dan salah satu sisi sejajar (C2-Prosedural)

c. Afektif Membangun Karakter

1. Mempertanyakan cara-cara menemukan rumus luas trapesium ( Rasa

ingin tahu / menerima)

2. Mengajukan ide-idenya pada saat memotong trapesium dan

membentuknya menjadi persegi panjang (Kreatif / menanggapi)

3. Membentuk potongan trapesium menjadi persegi panjang dengan

sunggu-sungguh (Kerja keras / Mengelolah)

4. Menunjukkan kepatuhan terhadap aturan-aturan atau langkah-langkah

menemukan rumus luas trapesium( Disiplin / Menerima)

5. Menunjukkan sikap cermat dan hati-hati dalam menyelesaikan soal-

soal menghitung luas trapesium(Teliti / Menghayati)

6. Mengerjakan soal latihan sesuai dengan kemampuannya dan tidak

mencontoh orang lain (Jujur / menghayati)

d. Psikomotor

1. Mengkonstruksi gambar trapesium (menirukan)

2. Mendemonstrasikan cara memotong dan membentuk trapesium

menjadi persegi panjang ( Memanipulasi)

3. Menggunakan operasi hitung untuk menemukan rumus luas trapesium

(Pengalamiahan)

4. Menggunakan rumus luas trapesium untuk menghitung luas, sisi

sejajar atau tinggi trapesium (Artikulasi)

Pertemuan 2

a. Kognitif produk

1. Menemukan rumus luas layang-layang (C4-Konseptual)

2. Menentukan luas layang-layang jika panjang diagonal-diagonalnya

diketahui (C3-Konseptual)

3. Menentukan panjang salah satu diagonal layang-layang jika luas dan

salah satu diagonalnya diketahui (C3-Konseptual)

b. Kognitif Proses

133

1. Mengubah bentuk layang-layang menjadi persegi panjang (C2-

Faktual)

2. Menjelaskan cara menemukan rumus luas layang-layang (C2-

Prosedural)

3. Menjelaskan cara menentukan luas layang-layang dengan

menggunakan rumus (C2-Prosedural)

4. Menjelaskan cara menentukan luas layang-layang jika panjang

diagoal-diagonalnya diketahui (C2-Prosedural)

5. Menjelaskan cara menentukan panjang salah satu diagonal jika luas

dan salah satu diagonalnya diketahui (C2-Konseptual)

c. Afektif Membangun Karakter

1. Mempertanyakan cara-cara menemukan rumus luas layang-layang (

Rasa ingin tahu / menerima)

2. Menagujan ide-idenya pada saat memotong layang-layang dan

membentuknya menjadi persegi panjang (Kreatif / menanggapi)

3. Membentuk potongan layang-layang menjadi persegi panjang dengan

sunggu-sungguh (Kerja keras / Mengelolah)

4. Menunjukkan kepatuhan terhadap aturan-aturan atau langkah-langkah

menemukan rumus luas layang-layang( Disiplin / Menerima)

5. Menunjukkan sikap cermat dan hati-hati dalam menyelesaikan soal-

soal menghitung luas layang-layang(Teliti / Menghayati)

6. Mengerjakan soal latihan sesuai dengan kemampuannya dan tidak

mencontoh orang lain (Jujur / menghayati)

d. Psikomotor

1. Mengkonstruksi gambar layang-layang (menirukan)

2. Mendemonstrasikan cara memotong dan membentuk layang-layang

menjadi persegi panjang (Memanipulasi)

3. Menggunakan operasi hitung untuk menemukan rumus luas layang-

layang (Pengalamiahan)

4. Menggunakan rumus luas layang-layang untuk menghitung luas atau

diagonal-diagonalnya (Artikulasi)

134

D. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan 1

a. Kognitif produk

1. Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan alat peraga

trapesium siswa dapat menemukan rumus luas trapesium (C4-

Konseptual)

2. Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan alat peraga

trapesium siswa dapat menentukan luas trapesium jika sisi sejajar dan

tinggi trapesium diketahui (C3-Konseptual)

3. Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan alat peraga

trapesium siswa dapat menentukan tinggi trapesium jika luas dan

jumlah sisi sejajar diketahui (C3-Konseptual)

4. Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan alat peraga

trapesium siswa dapat menentukan salah satu sisi sejajar jika luas,

tinggi dan salah satu sisi sejajar lainnya diketahui (C3-Konseptual)

b. Kognitif Proses

1. Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan alat peraga

trapesium siswa dapat mengubah bentuk bangun trapesium menjadi

persegi panjang (C2-Faktual)

2. Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan alat peraga

trapesium siswa dapat menjelaskan cara menemukan rumus trapesium

(C2-Prosedural)

3. Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan alat peraga

trapesium siswa dapat menjelaskan cara menentukan luas trapesium

menggunakan rumus (C2-Prosedural)

4. Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan alat peraga

trapesium siswa dapat menjelaskan cara menentukan tinggi trapesium

dengan menggunakan rumus jika diketahui luas dan jumlah sisi

sejajarnya (C2-Prosedural)

5. Melaui diskusi kelompok dengan menggunakan alat perag trapesium

siswa dapat menjelaskan cara menentukan salah satu sisi sejajar jika

luas, tinggi dan salah satu sisi sejajar (C2-Prosedural)

135

c. Afektif Membangun Karakter

1. Melalui diskusi kelompok siswa dapat mempertanyakan cara-cara

menemukan rumus luas trapesium ( Rasa ingin tahu / menerima)

2. Melalui diskusi kelompok siswa dapat mengajukan ide-idenya pada

saat memotong trapesium dan membentuknya menjadi persegi

panjang (Kreatif / menanggapi)

3. Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan alat peraga siswa

dapat membentuk potongan trapesium menjadi persegi panjang

dengan sunggu-sungguh (Kerja keras / Mengelolah)

4. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menunjukkan kepatuhan

terhadap aturan-aturan atau langkah-langkah menemukan rumus luas

trapesium( Disiplin / Menerima)

5. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menunjukkan sikap cermat dan

hati-hati dalam menyelesaikan soal-soal menghitung luas

trapesium(Teliti / Menghayati)

6. Melalui LDS dan evaluasi siswa dapat mengerjakan soal latihan

sesuai dengan kemampuannya dan tidak mencontoh orang lain (Jujur

/ menghayati)

d. Psikomotor

1. Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan alat peraga

trapesium siswa dapat mengkonstruksi gambar trapesium (menirukan)

2. Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan alat peraga

trapesium siswa dapat mendemonstrasikan cara memotong dan

membentuk trapesium menjadi persegi panjang ( Memanipulasi)

3. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menggunakan operasi hitung

untuk menemukan rumus luas trapesium (Pengalamiahan)

4. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menggunakan rumus luas

trapesium untuk menghitung luas, sisi sejajar atau tinggi trapesium

(Artikulasi)

136

Pertemuan 2

a. Kognitif produk

1. Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan alat peraga layang-

layang siswa dapat menemukan rumus luas layang-layang (C4-

Konseptual)

2. Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan alat peraga layang-

layang siswa dapat menentukan luas layang-layang jika panjang

diagonal-diagonalnya diketahui (C3-Konseptual)

3. Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan alat peraga layang-

layang siswa dapat menentukan panjang salah satu diagonal layang-

layang jika luas dan salah satu diagonalnya diketahui (C3-

Konseptual)

b. Kognitif Proses

1. Melalui diskusi kelompok denagn menggunakan alat peraga layang-

layang siswa dapat mengubah bentuk layang-layang menjadi persegi

panjang (C2-Faktual)

2. Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan alat peraga layang-

layang siswa dapat menjelaskan cara menemukan rumus luas layang-

layang (C2-Prosedural)

3. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menjelaskan cara menentukan

luas layang-layang dengan menggunakan rumus (C2-Prosedural)

4. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menjelaskan cara menentukan

luas layang-layang jika panjang diagoal-diagonalnya diketahui (C2-

Prosedural)

5. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menjelaskan cara menentukan

panjang salah satu diagonal jika luas dan salah satu diagonalnya

diketahui (C2-Konseptual)

c. Afektif Membangun Karakter

1. Melalui diskusi kelompok siswa dapat mempertanyakan cara-cara

menemukan rumus luas layang-layang ( Rasa ingin tahu / menerima)

137

2. Melalui diskusi kelompok siswa dapat mengajukan ide-idenya pada

saat memotong layang-layang dan membentuknya menjadi persegi

panjang (Kreatif / menanggapi)

3. Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan alat peraga layang-

layang siswa dapat membentuk potongan layang-layang menjadi

persegi panjang dengan sunggu-sungguh (Kerja keras / Mengelolah)

4. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menunjukkan kepatuhan

terhadap aturan-aturan atau langkah-langkah menemukan rumus luas

layang-layang( Disiplin / Menerima)

5. Melalui LDS dan evaluasi siswa dapat menunjukkan sikap cermat dan

hati-hati dalam menyelesaikan soal-soal menghitung luas layang-

layang(Teliti / Menghayati)

6. Mengerjakan soal latihan sesuai dengan kemampuannya dan tidak

mencontoh orang lain (Jujur / menghayati)

d. Psikomotor

1. Mengkonstruksi gambar layang-layang (menirukan)

2. Mendemonstrasikan cara memotong dan membentuk layang-layang

menjadi persegi panjang (Memanipulasi)

3. Menggunakan operasi hitung untuk menemukan rumus luas layang-

layang (Pengalamiahan)

4. Menggunakan rumus luas layang-layang untuk menghitung luas atau

diagonal-diagonalnya (Artikulasi)

E. Materi Pembelajaran

luas trapesium dan layang-layang (Terlampir)

F. Model dan Metode Pembelajaran

2. Model pembelajaran : Inkuiri

3. Metode : diskusi kelompok dan penugasan

138

G. Langkah-langkah kegiatan

Pertemuan 1

d. Kegiatan awal ( + 10 menit)

Kegiatan Kegiatan

internalisasi

Nilai Karakter

Nilai

Karakter yang ditanamkan

Pra kegiatan

- Guru mengkondisikan kelas, mengajak siswa untuk berdoa, dan mengecek daftar hadir siswa.

Menjelaskan ketertiban dan disiplin ketika memulai pembelajaran serta menjelaskan pentingnya salam dan berdoa

Disiplin Religius

Orientasi

1. Guru memberikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan sebagai berikut : a. Apakah kalian pernah

memperhatikan bagian atap dari sebuah bangunan misalnya rumah atau masjid ? (jawaban yang diharapkan yaitu pernah)

b. Berbentuk bangun apakah atap tersebut (contoh gambar diperlihatkan oleh guru)? (jawaban yang diharapkan yaitu Trapesium)

Dari jawaban yang diberikan oleh siswa guru memberikan pertanyaan kembali mengarah kepada materi yang akan dipelajari.

Siswa mendengarkan, menanggapi dan tampak termotivasi dengan apersepsi yang disampaikan oleh guru.

Rasa ingin tahu

2. Guru mengemukakan topik dan tujuan pembelajaran tentang menghitung luas trapesium.

Siswa menyimak dan menuliskan topik dan tujuan pembelajaran.

Rasa ingin tahu

139

e. Kegiatan Inti ( + 70 menit)

Kegiatan

Kegiatan

Internalisasi Nilai

Karakter

Nilai

Karakter yang

ditanamkan

Merumuskan masalah

3. Guru menyajikan masalah melalui soal cerita yang berhubungan dengan bangun trapesium, yaitu : a) Ani ingin membuat hiasan

dinding yang berbentuk trapesium, kemudian ani ingin menghitung luas hiasan dinding tersebut. Bagaimana cara menghitung luas hiasan dinding tersebut ? (jawaban yang diharapkan yaitu dengan menggunakan rumus luas trapesium)

b) Adakah yang bisa menjelaskan bagaimana cara menemukan rumus trapesium tersebut ? (jawaban yang diharapkan yaitu ada )

Siswa menyimak, menanggapi dan dan menjawab permasalahan yang disampaikan oleh guru.

rasa ingin tahu

4. Guru bersama siswa melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah dan masalah ditulis di papan tulis.

Siswa memberikan pendapatnya untuk mengidentifikasi masalah.

nilai kerja keras dan kreatif.

Merumuskan Hipotesis

5. Guru membimbing siswa dalam curah pendapat untuk menemukan hipotesis yang relevan dengan permasalahan.

Siswa memberikan pendapatnya sesuai dengan permasalahan yang akan dipecahkan dan menyimpulkan pendapat-pendapat tersebut untuk menemukan jawaban sementara.

kreatif, kerja keras, dan teliti.

Mengumpulkan data

6. Guru membagi siswa ke dalam Siswa berkelompok disiplin

140

beberapa kelompok dan Guru membagikan LDS tentang cara menemukan rumus luas trapesium kepada tiap kelompok.

secara heterogen sesuai dengan yang telah dibagikan oleh guru.

7. Guru membimbing siswa dalam mendapatkan informasi / data melalui eksplorasi menggunakan alat peraga bangun trapesium

Siswa melakukan eksplorasi menggunakan alat peraga untuk menemukan rumus luas trapesium..

kreatif, kerja keras, dan disiplin

8. Guru membimbing siswa dalam menganalisis data untuk menyelesaikan LDS tentang menemukan rumus luas trapesium

Siswa bersama kelompok menyelesaikan LDS dengan teliti.

teliti

Menguji hipotesis

9. Guru membimbing tiap kelompok membuat kesimpulan rumus trapesium dari data yang mereka peroleh.

Siswa bersama kelompoknya membuat kesimpulan dari data yang mereka peroleh.

kreatif.

10. Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil LDS tentang menemukan rumus luas trapesium di depan kelas.

Perwakilan dari setiap kelompok melaporkan hasil diskuinya di depan kelas.

disiplin.

11. Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi

Siswa menyimak penguatan dan pemantapan materi yang disampaikan oleh guru

rasa ingin tahu

f. Kegiatan Penutup ( + 15 menit )

Kegiatan Kegiatan

Internalisasi Nilai Karakter

Nilai

Karakter yang ditanamkan

Merumuskan kesimpulan

12. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari materi luas trapesium.

Siswa memberikan pendapatnya tentang materi yang telah dipelajari untuk merumuskan kesimpulan.

Rasa ingin tahu dan kreatif

13. Guru memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa.

Siswa mengerjakan evaluasi sesuai

Jujur

141

dengan kemampuannya.

14. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas dengan membuat bangun trapesium dengan berbagai bentuk dan ditempelkan pada sebuah karton.

Siswa mengerjakan tindak lanjut yang diberikan oleh guru sesuai dengan penjelasan dan ditanda tangani oleh orang tua.

displin

Pertemuan 2

a. Kegiatan awal

Kegiatan Kegiatan

internalisasi Nilai Karakter

Nilai

Karakter yang ditanamkan

Pra kegiatan - Guru mengkondisikan kelas,

Guru mengajak siswa untuk berdoa, dan mengecek daftar hadir siswa.

Menjelaskan ketertiban dan disiplin ketika memulai pembelajaran serta menjelaskan pentingnya salam dan berdoa

Disiplin dan Religius

Orientasi

1. Guru memberikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan sebagai berikut : a. Pernahkah kalian bermain

layang-layang ? (jawaban yang diharapkan yaitu pernah)

b. Siapa yang bisa bernyanyi layang-layang ? (diharapkan salah satu siswa maju kedepan kelas, dan mengajak teman-temannya untuk bernyanyi bersama )

Dari jawaban yang diberikan oleh siswa guru memberikan pertanyaan kembali mengarah kepada materi yang akan dipelajari.

Siswa mendengarkan, menanggapi dan tampak termotivasi dengan apersepsi yang disampaikan oleh guru

Rasa ingin tahu

142

b. Kegiatan inti

Kegiatan

Kegiatan

Internalisasi Nilai

Karakter

Nilai

Karakter yang

ditamankan

3. Guru menyajikan masalah melalui soal cerita yang berhubungan dengan bangun trapesium, yaitu : a. Andi ingin membuat sebuah

layang-layang, kemudian andi ingin menghitung luas dari layang-layang tersebut. Bagaimana cara menghitung luas hiasan dinding tersebut ?

(jawaban yang diharapkan yaitu dengan menggunakan rumus luas layang-layang)

b. Adakah yang bisa menjelaskan bagaimana cara menemukan rumus layang-layang tersebut ? (jawaban yang diharapkan yaitu ada )

Siswa menyimak, menanggapi dan dan menjawab permasalahan yang disampaikan oleh guru.

rasa ingin tahu

4. Guru bersama siswa melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah dan masalah ditulis di papan tulis.

Siswa memberikan pendapatnya untuk mengidentifikasi masalah.

kerja keras dan kreatif.

Merumuskan Hipotesis

5. Guru membimbing siswa dalam memberikan curah pendapat untuk menemukan hipotesis yang relevan dengan permasalahan.

Siswa memberikan pendapatnya sesuai dengan permasalahan yang akan dipecahkan dan menyimpulkan pendapat-pendapat tersebut untuk menemukan jawaban sementara

kreatif, kerja keras, dan teliti.

2. Guru mengemukakan topik dan tujuan pembelajaran tentang menghitung luas layang-layang.

Siswa menyimak dan menuliskan topik dan tujuan pembelajaran.

Rasa ingin tahu

143

Mengumpulkan Data

6. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok dan Guru membagikan LDS tentang cara menemukan rumus luas layang-layang kepada tiap kelompok.

Siswa berkelompok secara heterogen sesuai dengan yang telah dibagikan oleh guru.

disiplin

7. Guru membimbing siswa dalam mendapatkan informasi / data melalui eksplorasi menggunakan alat peraga bangun layang-layang

Siswa melakukan eksplorasi menggunakan alat peraga untuk menemukan rumus luas layang-layang

kreatif, kerja keras, dan disiplin

8. Guru membimbing siswa dalam menganalisis data untuk menyelesaikan LDS tentang menemukan rumus luas layang-layang

Siswa bersama kelompok menyelesaikan LDS dengan teliti.

teliti

Menguji hipotesis

9. Guru membimbing tiap kelompok membuat kesimpulan rumus luas layang-layang dari data yang mereka peroleh.

Siswa bersama kelompoknya membuat kesimpulan dari data yang mereka peroleh.

kreatif.

10. Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil LDS tentang menemukan rumus luas layang-layang di depan kelas.

Perwakilan dari setiap kelompok melaporkan hasil diskuinya di depan kelas.

disiplin

11. Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi tentang rumus luas layang-layang

Siswa menyimak penguatan dan pemantapan materi yang disampaikan oleh guru

Rasa ingin tahu

c. Kegiatan penutup

Kegiatan Kegiatan

Internalisasi Nilai Karater

Nilai

Karakter yang ditanamkan

Merumuskan kesimpulan

12. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari materi bangun datar layang-layang.

Siswa memberikan pendapatnya tentang materi yang telah

Rasa ingin tahu dan kreatif

144

dipelajari untuk merumuskan kesimpulan.

13. Guru memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa.

Siswa mengerjakan evaluasi sesuai dengan kemampuannya.

Jujur

14. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas dengan membuat bangun layang-layang dengan berbagai bentuk dan ditempelkan pada sebuah karton.

Siswa mengerjakan tindak lanjut yang diberikan oleh guru sesuai dengan penjelasan dan ditanda tangani oleh orang tua.

Displin

H. Sumber dan media pembelajaran

1) Khafid,dkk.2007.Buku matematika kelas v sd,jakarta :erlangga

2) Silabus KTSP SD

I. Media pembelajaran Media : model trapesium ,kertas berpetak.

Alat :gunting,penggaris dan lem

J. Evaluasi

1) Prosedur : proses dan hasil

2) Teknik : unjuk kerja dan tertulis

3) Instrumen : lembar observasi dan soal

Bengkulu, November 2013 Mengetahui, Wali kelas V B Peneliti,

Sudarmahayati, S.Pd Sutiani Hujri NIP: 19591129 197802 2 001 A1G009129

145

MATERI PEMBELAJARAN

Siklus 1 Pertemuan 1

LUAS TRAPESIUM

146

a

b

b

Luas persegi panjang = p x l = (a + b) x 1 t 2 Luas trapesium = (a + b) x 1 t 2 = (a + b) x t 2

2

3

1

l =1 t 2

t

p = (a + b)

147

MATERI PEMBELAJARAN

Siklus 1 Pertemuan 2

LUAS LAYANG-LAYANG

L = p x l

= d1 x 1 d2 2 L layang-layang = d1 x 1 d2 2 = d1 x d2 2

148

10 cm

b

a

K L

M N

P

10 cm

16 cm

Lembar Diskusi siswa

Siklus 1 Pertemuan 1

Nama kelompok :…….. Anggota kelompok:1…… 2…… 3…… 4…… Tujuan : menemukan rumus luas trapesium Petunjuk pengerjaan :

1. Diskusikanlah bersama kelompokmu soal yang terdapat di bawah ini ! 2. Gunakanlah buku matematika kelas 5 sebagai buku paduan belajar dalam

kelompokmu. 3. Gunakanlah media yang disediakan untuk memudahkan kelompokmu

berdiskusi dan menyelesaikan soal-soal yang ada.

Kegiatan : 1. Perhatikan gambar dibawah ini !

Dari gambar trapesium di atas, coba kalian tentukan :

a. Potonglah gambar trapesium tersebut pada garis putus-putus, kemudian tempalkan potongan tersebut pada kertas yang disediakan oleh gurumu !

b. Bangun berbentuk persegi panjang. c. Dari bangun yang ditempel tadi, tentukan :

Panjang = ……….trapesium Lebar =………. trapesium Luas persegi panjang = P x l Jadi, Luas trapesium = ………

2. Perhatikan gambar trapesium KLMN di samping. Hitunglah luasnya ?

t

1 2

3

149

E F

G H

O P

Q

3. Perhatikan gambar di samping ! Jika panjang EF= 16 cm, GH= 30 cm, dan luas trapesium EFGH= 253 cm2

Berapakah tinggi trapesium EFGH ?

4.

Perhatikan gambar trapesium OPQR di samping ! Jika QR=24 cm, OR= 9 cm, dan luas trapesium OPQR =162 cm2. Berapakah panjang OP ?

R

150

a b

1 t 2

Kunci Jawaban Lembar Diskusi Siswa

Siklus 1 Pertemuan 1

1.

Panjang = a + b trapesium

Lebar = 1 t trapesium 2 Luas persegi panjang = P x l = (a + b) x 1 t 2 Jadi, luas trapesium = (a + b) x 1 t 2

2. L = (a + b) x t = (10 cm + 16 cm) x 8 cm = 104 cm2 2 2

3. t = 2L = 253 cm2 = 5,5 cm a+b 16 cm + 30 cm

4. b = 2L – a = 2 x 162 cm2 – 24 cm = 12 cm t 9 cm

1 2 3

151

Lembar Diskusi siswa Siklus 1 Pertemuan 2

Nama kelompok :…….. Anggota kelompok:1…… 2……

3…… 4……

Tujuan :

Menemukan rumus luas layang-layang

Petunjuk pengerjaan :

1. Diskusikanlah bersama kelompokmu soal yang terdapat di bawah ini ! 2. Gunakanlah buku matematika kelas 5 sebagai buku paduan belajar dalam

kelompokmu. 3. Gunakanlah media yang disediakan untuk memudahkan kelompokmu

berdiskusi dan menyelesaikan soal-soal yang ada.

Kegiatan : 1.

Perhatikan gambar di samping ! 1. Potonglah gambar layang-layang

di samping pada garis putus-putus, kemudian tempelkan pada kertas yang disediakan oleh gurumu !

2. Berbentuk bangun apakah gambar yang ditempelkan tadi ?

3. Dari gambar yang ditempelkan tadi, tentukan: Panjang = ……..layang-layang Lebar = ……..layang-layang Luas persegi panjang = p x l Jadi, luas layang-layang = ……

2. Sebuah layang-layang KLMN mempunyai panjang diagonal KM 26 cm dan LN 8 cm. gambarlah bangun layang-layang tersebut dan tentukan luasnya !

3. Buatlah gambar bangun layang-layang DEFG dengan panjang DF= 30 cm, dan panjang EO = 5 cm, kemudian hitunglah luas layang-layang tersebut !

A

B

C

D

d2

d2

152

Kunci Jawaban Lembar Diskusi Siswa Siklus 1 Pertemuan 2

1. p = d1 layang-layang

l = 1 d2 layang-layang 2

L persegi panjang = p x l

Luas layang-layang = d1 x d2 2

2.

L = d1 x d2 = 26 cm x 8 cm = 104 cm2

2 2

3. = d1 x d2 = 30 cm x 10 cm = 150cm2

2 2

A

P

C

B (C) (D)

P

P

C

D

A

B

D

E

F

G

30 cm

5 cm

153

b

a

Lembar Evaluasi

Siklus 1 Pertemuan 1

1.

Perhatikan gambar di atas. Hitunglah luas bangun trapesium tersebut ?

2. Isilah titik-titik pada table di bawah ini !

3. Hitunglah luas bangun trapesium di bawah ini !

No a b t Luas 1 24 cm 18 cm 12 cm ……….cm2 2 37 cm 23 cm …….cm 1.800 cm2 3 35 cm ……cm 36 cm 2.016 cm2 4 ….cm 45 cm 52 cm 2.678 cm2

A B

C D

20 cm

60 cm

45 cm

t

A B

C D

15 cm

10 cm

25 cm

E F

G H

25 cm

30 cm

36 cm

a). b).

154

Kunci Jawaban Evaluasi

Siklus 1 Pertemuan 1

1. P = a + b = 60 cm + 45 cm = 105 cm l = t = 20 cm = 10 cm

2 2 L = p x l = 105 x 10 = 1.050 cm2

2.

3.a). dik : a = 25 cm, b = 15 cm, t = 10

Dit : luas trapesium? Penyelesaian : L = (a + b) x t = (25 cm + 15 cm) x 10 cm =200 cm2 2 2

b). dik : a = 36 cm, b = 25 cm, t = 30 cm

dit : Luas trapesium?

Penyelesaian :

L = (a + b) x t = (36 cm + 25 cm) x 30 cm = 915 cm2 2 2

No a b t Luas 1 24 cm 18 cm 12 cm …252…cm2 2 37 cm 23 cm ..60..cm 1.800 cm2 3 35 cm ..77..cm 36 cm 2.016 cm2 4 ..58..cm 45 cm 52 cm 2.678 cm2

155

Lembar Evaluasi

Siklus 1 Pertemuan 2

1.

perhatikan gambar di samping. hitunglah luas layang-layang tersebut !

2. Isilah titik-titik pada tabel di bawah ini ! No.

d1 d2 Luas

1 . 20 cm 15 cm ……cm2 2. 35 cm ….cm 350 cm2 3. ….cm 24 cm 360 cm2

3. hitunglah luas layang-layang di bawah ini !

A

B

C

D

40 cm

20 cm

d1

d2

A

B

C

D

40 cm

15 cm

K

L

M

N 18 cm

12 cm

15

156

Kunci Jawaban Lembar Evaluasi

Siklus 1 Pertemuan 2

1. Diagonal 1 = 15 cm + 40 cm= 55 cm

Diagonal 2 = 20 cm

Luas = d1 x d2 2 = 55 cm x 20 cm 2 = 550 cm2

2.

3. a). dik : d1 = 40 cm, d2 = 15 cm dit : Luas layang-layang? Penyelesaian : L = d1 x d2 = 40 cm x 15 cm = 300 cm2 2 2

b). dik : d1 = 18 cm, d2 = 12 cm dit : Luas layang-layang ? Penyelesaian : L = d1 x d2 = 18 cm x 12 cm =108 cm2 2 2

No. d1 d2 Luas 1. 20 cm 15 cm ..150..cm2 2. 35 cm ..20..cm 350 cm2 3. ..30..cm 24 cm 360 cm2

157

Lampiran 10

LEMBAR OBSERVASI GURU

Nama Peneliti : Sutiani Hujri

Siklus : 1 pertemuan 1

Hari/Tanggal : Selasa, 26 November 2013

Nama Pengamat : Ari Supriyanto, S.Pd

Subjek Penelitian : Siswa kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu

Bahan Kajian : Menemukan rumus luas trapesium

Isilah dengan tanda cek (√) sesuai dengan penilaian dari pengamat pada Kolom

penilaian!

Langkah-langkah inkuiri

terbimbing No Aspek yang Diamati

Kriteria K C B 1 2 3

Orientasi

1.

Kegiatan Membuka Guru melakukan apersepsi melalui Tanya jawab √

2. Guru menjelaskan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. √

Merumuskan masalah

3.

Kegiatan Inti Guru menyajikan masalah. √

4. Guru melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah dan masalah ditulis di depan kelas

Merumuskan hipotesis

5.

Guru membimbing siswa dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara. √

Mengumpulkan data

6. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok √

7. Guru membimbing siswa dalam mendapatkan informasi/data melalui eksplorasi menggunakan alat peraga.

8. Guru membimbing siswa dalam menganalisis data. √

Menguji hipotesis

9.

Guru membimbing setiap kelompok membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.

158

10. Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pengelolahan data.

11. Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi. √

Merumuskan kesimpulan

12.

Kegiatan Penutup Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.

13. Guru memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa. √

14. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas. √

Jumlah tiap kriteria 1 20 9 Jumlah Keseluruhan 30

Keterangan:

Kurang (K) = 1

Cukup (C) = 2

Baik (B) = 3

Bengkulu, 26 November 2013

Observer

NIP : 19860113 201101 1 003

159

Lampiran 11

LEMBAR OBSERVASI GURU

Nama Peneliti : Sutiani Hujri

Siklus : 1 Pertemuan 1

Hari/Tanggal : Selasa, 26 November 2013

Nama Pengamat : Sudarmahayati, S.Pd

Subjek Penelitian : Siswa kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu

Bahan Kajian : Menemukan rumus luas Trapesium

Isilah dengan tanda cek (√) sesuai dengan penilaian dari pengamat pada Kolom

penilaian!

Langkah-langkah inkuiri

terbimbing No Aspek yang Diamati

Kriteria K C B 1 2 3

Orientasi

1.

Kegiatan Membuka Guru melakukan apersepsi melalui Tanya jawab √

2. Guru menjelaskan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. √

Merumuskan masalah

3.

Kegiatan Inti Guru menyajikan masalah.

4. Guru melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah dan masalah ditulis di depan kelas

Merumuskan hipotesis

5.

Guru membimbing siswa dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara. √

Mengumpulkan data

6. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok √

7. Guru membimbing siswa dalam mendapatkan informasi/data melalui eksplorasi menggunakan alat peraga.

8. Guru membimbing siswa dalam menganalisis data. √

160

Menguji hipotesis

9.

Guru membimbing setiap kelompok membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.

10. Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pengelolahan data.

11. Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi. √

Merumuskan kesimpulan

12.

Kegiatan Penutup Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.

13. Guru memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa. √

14. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas. √

Jumlah tiap kriteria 2 18 9 Jumlah Keseluruhan 29

Keterangan:

Kurang (K) = 1

Cukup (C) = 2

Baik (B) = 3

Bengkulu, 26 November 2013

Observer

Sudarmahayati.S.Pd

NIP : 19591129 197802 2 001

161

Lampiran 12

LEMBAR OBSERVASI GURU

Nama Peneliti : Sutiani Hujri

Siklus : 1 Pertemuan 2

Hari/Tanggal : Rabu, 27 November 2013

Nama Pengamat : Ari Supriyanto, S.Pd

Subjek Penelitian : Siwa kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu

Bahan Kajian : Menemukan Rumus Luas Layang-Layang

Isilah dengan tanda cek (√) sesuai dengan penilaian dari pengamat pada Kolom

penilaian!

Langkah-langkah inkuiri

terbimbing No Aspek yang Diamati

Kriteria K C B 1 2 3

Orientasi

1.

Kegiatan Membuka Guru melakukan apersepsi melalui Tanya jawab √

2. Guru menjelaskan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. √

Merumuskan masalah

3.

Kegiatan Inti Guru menyajikan masalah.

4. Guru melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah dan masalah ditulis di depan kelas

Merumuskan hipotesis

5.

Guru membimbing siswa dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara. √

Mengumpulkan data

6. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok √

7. Guru membimbing siswa dalam mendapatkan informasi/data melalui eksplorasi menggunakan alat peraga.

8. Guru membimbing siswa dalam menganalisis data. √

162

Menguji hipotesis

9.

Guru membimbing setiap kelompok membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.

10. Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pengelolahan data.

11. Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi. √

Merumuskan kesimpulan

12.

Kegiatan Penutup Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.

13. Guru memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa. √

14. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas. √

Jumlah tiap kriteria 0 20 12 Jumlah Keseluruhan 32

Keterangan:

Kurang (K) = 1

Cukup (C) = 2

Baik (B) = 3

Bengkulu, 27 November 2013

Observer

Ari Supriyanto, S.Pd

NIP : 19860113 201101 1 003

163

Lampiran 13

LEMBAR OBSERVASI GURU

Nama Peneliti : Sutiani Hujri

Siklus : 1 Pertemuan 2 Hari/Tanggal : Rabu, 27 November 2013

Nama Pengamat : Sudarmahayati, S.Pd Subjek Penelitian : Siswa kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu

Bahan Kajian : Menemukan Rumus Luas Layang-layang Isilah dengan tanda cek (√) sesuai dengan penilaian dari pengamat pada Kolom penilaian!

Langkah-langkah inkuiri

terbimbing No Aspek yang Diamati

Kriteria K C B 1 2 3

Orientasi

1.

Kegiatan Membuka Guru melakukan apersepsi melalui Tanya jawab √

2. Guru menjelaskan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. √

Merumuskan masalah

3.

Kegiatan Inti Guru menyajikan masalah. √

4. Guru melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah dan masalah ditulis di depan kelas

Merumuskan hipotesis

5.

Guru membimbing siswa dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara. √

Mengumpulkan data

6. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok √

7. Guru membimbing siswa dalam mendapatkan informasi/data melalui eksplorasi menggunakan alat peraga.

8. Guru membimbing siswa dalam menganalisis data. √

Menguji hipotesis

9.

Guru membimbing setiap kelompok membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.

164

10. Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pengelolahan data.

11. Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi. √

Merumuskan kesimpulan

12.

Kegiatan Penutup Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.

13. Guru memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa. √

14. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas. √

Jumlah tiap kriteria 1 18 12 Jumlah Keseluruhan 31

Keterangan: Kurang (K) = 1 Cukup (C) = 2 Baik (B) = 3 Bengkulu, 27 November 2013 Observer Sudarmahayati.S.Pd NIP : 19591129 197802 2 001

165

Lampiran 14

DESKRIPTOR LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU

1. Guru memberikan apersepsi kepada siswa.

K=Jika guru memberikan apersepsi yang belum berhubungan dengan

materi yang akan dipelajari.

C=Jika guru memberikan apersepsi yang berhubungan dengan materi

yang akan dipelajari.

B=Jika guru memberikan apersepsi yang berhubungan dengan materi

yang akan dipelajari berkaitan dengan kehidupan sehari-hari serta

dapat menumbuhkan motivasi dan pemahaman siswa.

2. Guru menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

K=Jika guru menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran yang ingin

dicapai sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai dengan jelas.

C=Jika guru menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran sesuai

dengan kompetensi yang ingin dicapai dengan jelas dan rinci.

B=Jika guru menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran sesuai

dengan kompetensi yang ingin dicapai dengan jelas, rinci dan

sistematis.

3. Guru menyajikan masalah

K=Jika guru menyajikan permasalahan sesuai dengan masalah yang

akan diselesaikan

C=Jika guru menyajikan permasalahan dengan jelas, singkat, dan

menarik sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan.

166

B=Jika guru menyajikan permasalahan dengan jelas, singkat, dan

menarik sesuai dengan masalah yang akan dihadapi serta

berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.

4. Guru dan siswa melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah.

K=Jika guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan

masalah yang akan diselesaikan

C=Jika guru memberikan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan masalah

yang akan diselesaikan dengan jelas, singkat, dan menarik.

B=Jika guru menyampaikan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan

masalah yang akan diselesaikan dengan jelas, singkat, dan

memudahkan siswa dalam mengidentifikasi masalah.

5. Guru membimbing siswa dalam curah pendapat untuk menemukan

jawaban sementara.

K=Jika guru membimbing dengan cara memotivasi siswa aktif curah

pendapat untuk menemukan hipotesis yang relevan dengan

permasalahan kepada < 25% siswa.

C=Jika guru membimbing dengan cara memotivasi siswa aktif curah

pendapat untuk menemukan hipotesis yang relevan dengan

permasalahan kepada 25-75% siswa.

B=Jika guru membimbing dengan cara memotivasi siswa aktif curah

pendapat untuk menemukan hipotesis yang relevan dengan

permasalahan kepada >75% siswa.

6. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok.

167

K=Jika guru membagi siswa ke dalam kelompok dengan tidak

memperhatikan tingkat kecerdasannya.

C=Jika guru membagi siswa ke dalam kelompok yang tingkat

kecerdasan yang sama.

B=Jika guru membagi siswa dengan tingkat kecerdasan siswa yang

berbeda dan dengan jenis kelamin yang berbeda.

7. Guru membimbing siswa dalam mendapatkan informasi melalui ekplorasi

menggunakan alat peraga.

K=Jika guru membimbing 1-3 kelompok dalam mendapatkan informasi

melalui ekplorasi menggunakan alat peraga.

C=Jika guru membimbing 4-6 kelompok dalam mendapatkan informasi

melalui ekplorasi menggunakan alat peraga.

B=Jika guru membimbing 7-10 kelompok dalam mendapatkan

informasi melalui ekplorasi menggunakan alat peraga.

8. Guru membimbing siswa dalam menganalisis data yang benar.

K=Jika guru membimbing 1-3 kelompok dalam menganalis data yang

benar.

C=Jika guru membimbing 4-6 kelompok dalam menganalis data yang

benar.

B=Jika guru membimbing 7-10 kelompok dalam menganalis data yang

benar.

9. Guru membimbing setiap kelompok membuat kesimpulan jawaban dari

data yang mereka peroleh.

168

K=Jika guru membimbing 1-3 kelompok dalam membuat kesimpulan

jawaban dari data yang diperoleh.

C=Jika guru membimbing 4-6 kelompok dalam membuat kesimpulan

jawaban dari data yang diperoleh..

B=Jika guru membimbing 7-10 kelompok dalam membuat kesimpulan

jawaban dari data yang diperoleh.

10. Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk

mempresentasikan hasil pengelolahan data.

K=Jika guru memberikan kesempatan kepada 1-3 kelompok untuk

mempresentasikan hasil pengelolaan data yang terkumpul.

C=Jika guru memberikan kesempatan kepada 4-6 kelompok untuk

mempresentasikan hasil pengelolaan data yang terkumpul.

B=Jika guru memberikan kesempatan kepada 7-10 kelompok untuk

mempresentasikan hasil pengelolaan data yang terkumpul.

11. Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi.

K=Jika guru tidak memberikan penguatan dan memberikan

pemantapan materi.

C=Jika guru memberikan penguatan dan pemantapan materi.

B=Jika guru memberikan penguatan dan pemantapan materi yang

ditulis di papan tulis.

12. Guru membimbing siswa dalam membuat kesimpulan materi yang telah

dipelajari.

K=Jika guru membimbing siswa membuat kesimpulan materi yang

telah dipelajari dengan mengambil pendapat dari 1-3 kelompok.

169

C=Jika guru membimbing siswa membuat kesimpulan materi yang

telah dipelajari dengan mengambil pendapat dari 4-6 kelompok.

B=Jika guru membimbing siswa membuat kesimpulan materi yang

telah dipelajari dengan mengambil pendapat dari 7-10 kelompok.

13. Guru memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa.

K=Jika guru memberikan evaluasi sesuai kompetensi.

C=Jika guru memberikan evaluasi sesuai dengan materi yang sudah

dipelajari.

B=Jika guru memberikan evaluasi sesuai dengan materi yang sudah

dipelajari.

14. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas.

K=Jika guru memberikan tindak lanjut berupa tugas.

C=Jika guru memberikan tindak lanjut berupa tugas dan memberikan

penjelasan kepada siswa

B=Jika guru memberikan tindak lanjut berupa tugas dan memberikan

penjelasan kepada siswa yang ditanda tangani orang tua.

170

Lampiran 15

Analisis Hasil Observasi Guru Siklus I

No. Aspek yang diamati

Skor Pertemuan

1

Skor Pertemuan

2 Rata - rata Kategori

P1 P2 P1 P2

1 Guru melakukan apersepsi melalui Tanya jawab

3 3 3 3 3 Baik

2 Guru menjelaskan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

2 2 3 3 2,5 Baik

3 Guru menyajikan masalah. 2 2 2 2 2 cukup

4 Guru melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah dan masalah ditulis di depan kelas

2 1 2 2 1,75 cukup

5 Guru membimbing siswa dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara.

1 2 2 2 1,75 Cukup

6 Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok

3 3 3 3 3 Baik

7 Guru membimbing siswa dalam mendapatkan informasi/data melalui eksplorasi menggunakan alat peraga.

2 2 2 2 2 Cukup

8 Guru membimbing siswa dalam menganalisis data.

2 1 2 2 1,75 Kurang

9 Guru membimbing setiap kelompok membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.

2 2 2 2 2 Cukup

10 Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pengelolahan data.

2 2 2 2 2 Cukup

11 Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi.

2 2 2 2 2 Cukup

12 Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.

2 2 2 2 2 Cukup

13 Guru memberikan evaluasi untuk 2 2 2 2 2 Cukup

171

mengukur pemahaman siswa.

14 Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas.

3 3 3 3 3 Baik

Jumlah skor 30 29 32 32 31 Cukup

Keterangan :

Kriteria Penilaian Semua Aspek

Kriteria Skor Kurang ( K ) 14-22 Cukup ( C ) 23-32 Baik ( B ) 33-42

Kriteria Penilaian Per Aspek

Kriteria Skor Kurang ( K ) 1,0 – 1,6 Cukup ( C ) 1,7 – 2,3 Baik ( B ) 2,4 – 3,0

172

Lampiran 16

Rekapitulasi Data Hasil Observasi Guru Siklus I

a. Rata-rata Skor

Pengamat Pertemuan Pertama

Pertemuan Kedua

1 30 32 2 29 31

Jumlah 59 63 Rata-rata 29,5 31,5 Jumlah 61

Nilai Rata-rata 30,5 Kategori penilaian Cukup

b. Skor tertinggi Skor tertinggi : 3 x 14 = 42

c. Skor terandah Skor terendah : 1 x 14 = 14

d. Selisi skor Selisi skor : 42-14 = 28

Jadi kisaran tiap kriteria adalah :

= 9,3 (dibulatkan 9)

No. Kriteria Rentang 1. Baik ( B) 32-42 2. Cukup (C) 23-31 3. Kurang (K) 14-22

Jadi, skor 30,5 termasuk kategori cukup.

173

Lampiran 17

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Nama Peneliti : Sutiani Hujri Siklus : 1 Pertemuan 1 Hari/Tanggal : Selasa, 26 November 2013 Nama Pengamat : Ari Supriyanto, S.Pd Subjek Penelitian : Siswa Kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Bahan Kajian : Menemukan Rumus Luas Trapesium Isilah dengan tanda cek (√) sesuai dengan penilaian dari pengamat pada kolom penilaian!

Langkah-langkah Inkuiri

terbimbing

No Aspek yang Diamati

Kriteria K C B

1 2 3

Orientasi

1

Kegiatan membuka Siswa menanggapi apersepsi melalui tanya jawab.

2. Siswa mendengarkan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Merumuskan masalah

3. 5.

Kegiatan inti Siswa mendengarkan soal cerita yang dibacakan oleh guru.

4. Siswa melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah, lalu guru menuliskan di papan tulis.

Merumuskan hipotesis

5. siswa dibimbing dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara.

Mengumpulkan

data

6.

Siswa membentuk kelompok yang telah guru siapkan.

7. Siswa melakukan diskusi dalam kelompok dan melakukan eksplorasi untuk mendapatkan informasi/data menggunakan alat peraga.

8.

Siswa dibimbing oleh guru dalam menganalisis data.

Menguji hipotesis

9.

Siswa bersama kelompoknya membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.

10. Setiap perwakilan kelompok mempersentasikan hasil pengelolaan data dan kelompok lain saling memberikan

174

tanggapan. 11. Siswa diberikan penguatan dan

pemantapan materi. √

Merumuskan kesimpulan

12.

Kegiatan penutup

Siswa dibimbing membuat kesimpulan.

13.

siswa diberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman.

14. siswa diberikan tindak lanjut berupa tugas.

Jumlah tiap kriteria 1 20 9 Jumlah Keseluruhan 30

Keterangan: Kurang (K) = 1 Cukup (C) = 2 Baik (B) = 3 Bengkulu, 26 November 2013 Observer,

Ari Supriyanto, S.Pd

NIP : 19860113 201101 1 003

175

Lampiran 18

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Nama Peneliti : Sutiani Hujri Siklus : 1 Pertemuan 2 Hari/Tanggal : Selasa, 26 November 2013 Nama Pengamat : Sudarmahayati, S.Pd Subjek Penelitian : Siswa kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Bahan Kajian : Menemukan Rumus Luas Layang-layang Isilah dengan tanda cek (√) sesuai dengan penilaian dari pengamat pada kolom penilaian!

Langkah-langkah Inkuiri

terbimbing

No Aspek yang Diamati

Kriteria K C B

1 2 3

Orientasi

1

Kegiatan membuka Siswa menanggapi apersepsi melalui tanya jawab.

2. Siswa mendengarkan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Merumuskan masalah

3. 5.

Kegiatan inti Siswa mendengarkan soal cerita yang dibacakan oleh guru.

4. Siswa melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah, lalu guru menuliskan di papan tulis.

Merumuskan hipotesis

5. siswa dibimbing dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara.

Mengumpulkan

data

6.

Siswa membentuk kelompok yang telah guru siapkan.

7. Siswa melakukan diskusi dalam kelompok dan melakukan eksplorasi untuk mendapatkan informasi/data menggunakan alat peraga.

8.

Siswa dibimbing oleh guru dalam menganalisis data.

Menguji hipotesis

9.

Siswa bersama kelompoknya membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.

10. Setiap perwakilan kelompok mempersentasikan hasil pengelolaan data dan kelompok lain saling memberikan tanggapan.

176

11. Siswa diberikan penguatan dan pemantapan materi.

Merumuskan kesimpulan

12.

Kegiatan penutup

Siswa dibimbing membuat kesimpulan.

13.

siswa diberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman.

14. siswa diberikan tindak lanjut berupa tugas.

Jumlah tiap kriteria 2 18 9 Jumlah Keseluruhan 29

Keterangan: Kurang (K) = 1 Cukup (C) = 2 Baik (B) = 3 Bengkulu, 26 November 2013 Observer,

Sudarmahayati.S.Pd NIP : 19591129 197802 2 001

177

Lampiran 19

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Nama Peneliti : Sutiani Hujri Siklus : 1 Pertemuan 2 Hari/Tanggal : Rabu, 27 November 2013 Nama Pengamat : Ari Supriyanto, S.Pd Subjek Penelitian : Siswa Kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Bahan Kajian : Menemukan Rumus Luas Layang-layang Isilah dengan tanda cek (√) sesuai dengan penilaian dari pengamat pada kolom penilaian!

Langkah-langkah Inkuiri

terbimbing

No Aspek yang Diamati

Kriteria K C B

1 2 3

Orientasi

1

Kegiatan membuka Siswa menanggapi apersepsi melalui tanya jawab.

2. Siswa mendengarkan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Merumuskan masalah

3. 5.

Kegiatan inti Siswa mendengarkan soal cerita yang dibacakan oleh guru.

4. Siswa melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah, lalu guru menuliskan di papan tulis.

Merumuskan hipotesis

5. siswa dibimbing dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara.

Mengumpulkan

data

6.

Siswa membentuk kelompok yang telah guru siapkan.

7. Siswa melakukan diskusi dalam kelompok dan melakukan eksplorasi untuk mendapatkan informasi/data menggunakan alat peraga.

8.

Siswa dibimbing oleh guru dalam menganalisis data.

Menguji hipotesis

9.

Siswa bersama kelompoknya membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.

10. Setiap perwakilan kelompok mempersentasikan hasil pengelolaan data dan kelompok lain saling memberikan tanggapan.

178

11. Siswa diberikan penguatan dan pemantapan materi.

Merumuskan kesimpulan

12.

Kegiatan penutup

Siswa dibimbing membuat kesimpulan.

13.

siswa diberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman.

14. siswa diberikan tindak lanjut berupa tugas.

Jumlah tiap kriteria 0 20 12 Jumlah Keseluruhan 32

Keterangan: Kurang (K) = 1 Cukup (C) = 2 Baik (B) = 3 Bengkulu, 27 November 2013 Observer,

Ari Supriyanto, S.Pd

NIP : 19860113 201101 1 003

179

Lampiran 20

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Nama Peneliti : Sutiani Hujri Siklus : 1 Pertemuan 2 Hari/Tanggal : Rabu, 27 November 2013 Nama Pengamat : Sudarmahayati, S.Pd Subjek Penelitian : Siswa Kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Bahan Kajian : Menemukan Rumus Luas Layang-layang Isilah dengan tanda cek (√) sesuai dengan penilaian dari pengamat pada kolom penilaian!

Langkah-langkah Inkuiri

terbimbing

No Aspek yang Diamati

Kriteria K C B

1 2 3

Orientasi

1

Kegiatan membuka Siswa menanggapi apersepsi melalui tanya jawab.

2. Siswa mendengarkan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Merumuskan masalah

3. 5.

Kegiatan inti Siswa mendengarkan soal cerita yang dibacakan oleh guru.

4. Siswa melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah, lalu guru menuliskan di papan tulis.

Merumuskan hipotesis

5. siswa dibimbing dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara.

Mengumpulkan

data

6.

Siswa membentuk kelompok yang telah guru siapkan.

7. Siswa melakukan diskusi dalam kelompok dan melakukan eksplorasi untuk mendapatkan informasi/data menggunakan alat peraga.

8.

Siswa dibimbing oleh guru dalam menganalisis data.

Menguji hipotesis

9.

Siswa bersama kelompoknya membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.

10. Setiap perwakilan kelompok mempersentasikan hasil pengelolaan data dan kelompok lain saling memberikan

180

tanggapan. 11. Siswa diberikan penguatan dan

pemantapan materi. √

Merumuskan kesimpulan

12.

Kegiatan penutup

Siswa dibimbing membuat kesimpulan.

13.

siswa diberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman.

14. siswa diberikan tindak lanjut berupa tugas.

Jumlah tiap kriteria 1 18 12 Jumlah Keseluruhan 31

Keterangan: Kurang (K) = 1 Cukup (C) = 2 Baik (B) = 3 Bengkulu, 27 November 2013 Observer,

Sudarmahayati.S.Pd NIP : 19591129 197802 2 001

181

Lampiran 21

DESKRIPTOR LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

1. Siswa menanggapi apersepsi melalui tanya jawab

K= jika siswa hanya menyimak apersepsi.

C=Jika siswa menyimak dan menanggapi apersepsi.

B=Jika siswa mendengarkan, menanggapi apersepsi dan tamak termotivasi.

2. Siswa mendengarkan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari.

K=Jika siswa menyimak penyampaian topik dan tujuan pembelajaran yang akan

di pelajari.

C=Jika siswa menyimak dan menuliskan topik dan tujuan pembelajaran yang

akan di pelajari.

B=Jika siswa menyimak dan menuliskan topik dan tujuan pembelajaran yang

akan di pelajari dengan sistematis.

3. Siswa mendengarkan permasalahan yang sampaikan oleh guru.

K=Jika siswa menyimak permasalahan yang dibacakan oleh guru.

C=Jika siswa menyimak dan menanggapi permasalahan yang dibacakan oleh

guru.

B=Jika siswa menyimak,menanggapi dan menjawab permasalahan yang

dibacakan oleh guru.

4. Siswa melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah lalu ditulis

dipapan tulis.

K=Jika siswa melakukan tanya jawab dengan guru untuk mengidentifikasi

masalah.

182

C=Jika siswa melakukan tanya jawab dan memberikan pendapatnya untuk

mengidentifikasi masalah.

B=Jika siswa melakukan tanya jawab dan memberikan pendapatnya untuk

mengidentifikasi masalah serta menuliskan hasilnya dipapan tulis.

5. Siswa curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara.

K=Jika siswa memberikan pendapatnya kepada guru untuk menemukan jawaban

sementara.

C=Jika siswa memberikan pendapatnya sesuai dengan permasalahan yang akan

dipecahkan kepada guru untuk menemukan jawaban sementara.

B=Jika siswa memberikan pendapatnya sesuai dengan permasalahan yang akan

dipecahkan dan menyimpulkan pendapat-pendapat tersebut untuk menemukan

jawaban sementara.

6. Siswa membentuk kelompok yang telah ditentukan oleh guru.

K=Jika siswa berkelompok tidak memperhatikan tingkat kecerdasan.

C=Jika siswa berkelompok dengan tingkat kemampuan yang sama.

B=Jika siswa berkelompok secara heterogen sesuai dengan yang telah dibagi oleh

guru.

7. Siswa melakukan diskusi dalam kelompok dan melakukan eksplorasi untuk

mendapatkan informasi/data menggunakan alat peraga.

K=Jika 1-3 kelompok melakukan diskusi dan eksplorasi untuk mendapatkan

informasi/data menggunakan alat peraga.

C=Jika 4-6 kelompok melakukan diskusi dan eksplorasi untuk mendapatkan

informasi/data menggunakan alat peraga.

183

B=Jika 7-10 kelompok melakukan diskusi dan eksplorasi untuk mendapatkan

informasi/data menggunakan alat peraga.

8. Siswa dibimbing oleh guru dalam menganalisis data.

K=Jika 1-3 kelompok saja yang menganalisis data dan dibimbing oleh guru.

C=Jika 4-6 kelompok saja yang menganalisis data dan dibimbing oleh guru.

B=Jika 7-10 kelompok yang menganalisis data dan dibimbing oleh guru.

9. Siswa bersama kelompoknya membuat kesimpulan jawaban dari data yang

mereka peroleh.

K=Jika 1-3 kelompok membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka

peroleh.

C=Jika 4-6 kelompok membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka

peroleh.

B=Jika 7-10 kelompok membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka

peroleh.

10. Setiap perwakilan kelompok mempersentasikan hasil pengelolaan data dan

kelompok lain saling memberikan tanggapan.

K=Jika 1-3 perwakilan kelompok yang dapat mempersentasikan hasil pengelolaan

data dan kelompok lain saling memberikan tanggapan.

C=Jika 4-6 perwakilan kelompok yang dapat mempersentasikan hasil pengelolaan

data dan kelompok lain saling memberikan tanggapan.

B=Jika 7-10 perwakilan kelompok yang dapat mempersentasikan hasil

pengelolaan data dan kelompok lain saling memberikan tanggapan.

184

11. Siswa diberikan penguatan dan pemantapan materi.

K=Jika < 25% siswa yang menyimak penguatan dan pemantapan materi.

C=Jika 25%-75% siswa yang menyimak penguatan dan pemantapan materi.

B=Jika >75% siswa yang menyimak penguatan dan pemantapan materi.

12. Siswa dibimbing membuat kesimpulan.

K=Jika 1-3 kelompok yang dapat menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

C=Jika 4-6 kelompok yang dapat menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

B=Jika 7-10 kelompok yang dapat menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

13. Siswa mengerjakan evaluasi secara individu.

K=Jika siswa tidak mengerjakan evaluasi.

C=Jika siswa mengerjakan evaluasi sesuai dengan materi yang telah dipelajari dan

menggunakan soal tes tertulis tetapi belum jelas.

B=Jika siswa mengerjakan evaluasi sesuai dengan materi yang telah dipelajari dan

menggunakan tes tertulis dengan jelas.

14. Siswa diberikan tindak lanjut berupa tugas.

K=Jika siswa diberikan tindak lanjut berupa tugas.

C=Jika siswa diberikan tindak lanjut berupa tugas dan mendapatkan penjelasan

dari guru.

B=Jika siswa diberikan tindak lanjut berupa tugas dan mendapatkan penjelasan

dari guru serta ditanda tangani oleh orang tua siswa.

185

Lampiran 22

Analisis Hasil Observasi Siswa Siklus I

No. Aspek yang diamati Skor Pertemuan

1 Skor Pertemuan

2 Rata - rata Kategori

P1 P2 P1 P2

1 Siswa menanggapi apersepsi melalui tanya jawab.

3 3 3 3 3 Baik

2 Siswa mendengarkan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

2 2 3 3 2,5 Baik

3 Siswa mendengarkan masalah yang disampaikan oleh guru.

2 2 2 2 2 cukup

4 Siswa melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah, lalu guru menuliskan di papan tulis.

2 1 2 2 1,75 cukup

5 siswa dibimbing dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara.

1 2 2 2 1,75 Cukup

6 Siswa membentuk kelompok yang telah guru siapkan.

3 3 3 3 3 Baik

7 Siswa melakukan diskusi dalam kelompok dan melakukan eksplorasi untuk mendapatkan informasi/data menggunakan alat peraga.

2 2 2 2 2 Cukup

8 Siswa dibimbing oleh guru dalam menganalisis data.

2 1 2 1 1,5 Kurang

9 Siswa bersama kelompoknya membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.

2 2 2 2 2 Cukup

10 Setiap perwakilan kelompok mempersentasikan hasil

2 2 2 2 2 Cukup

186

pengelolaan data dan kelompok lain saling memberikan tanggapan.

11 Siswa diberikan penguatan dan pemantapan materi.

2 2 2 2 2 Cukup

12 Siswa dibimbing membuat kesimpulan.

2 2 2 2 2 Cukup

13 siswa diberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman.uru memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa.

2 2 2 2 2 Cukup

14 siswa diberikan tindak lanjut berupa tugas.

3 3 3 3 3 Baik

Jumlah skor 30 29 32 31 30,5 Cukup

Catatan :

Kriteria Penilaian per aspek

Kriteria Penilaian Semua Aspek

Kriteria Skor Kurang ( K ) 14-22 Cukup ( C ) 23-32 Baik ( B ) 33-42

Kriteria Skor Kurang ( K ) 1,0 – 1,6 Cukup ( C ) 1,7 – 2,3 Baik ( B ) 2,4 – 3,0

187

Lampiran 23

Rekapitulasi Data Hasil Observasi Guru Siklus I

a. Rata-rata Skor

Pengamat Pertemuan Pertama

Pertemuan Kedua

1 30 32 2 29 31

Jumlah 59 63 Rata-rata 29,5 31,5 Jumlah 61

Nilai Rata-rata 30,5 Kategori penilaian Cukup

b. Skor tertinggi Skor tertinggi : 3 x 14 = 42

c. Skor terandah Skor terendah : 1 x 14 = 14

d. Selisi skor Selisi skor : 42-14 = 28

Jadi kisaran tiap kriteria adalah :

= 9,3 (dibulatkan 9)

No. Kriteria Rentang 1. Baik ( B) 32-42 2. Cukup (C) 23-31 3. Kurang (K) 14-22

Jadi, skor 30,5 termasuk kategori cukup.

188

Lampiran 24 Analisis Nilai Evaluasi Siswa Siklus I

No. Nama Anggota Kelompok Skor Jumlah Rata-rata Ket. P1 P2 1 DDP 100 100 180 100 T

MAPP 50 80 130 65 BT RAR 60 70 130 65 BT NV 70 50 120 60 BT

2 RPH 50 60 110 55 BT SIL 50 40 90 45 BT RDP 40 80 120 60 BT BLK 60 20 80 40 BT

3

RDA 70 80 150 75 T CR 90 60 150 75 T RRD 70 50 120 60 BT MRS 30 80 110 55 BT

4 QN 80 90 170 85 T AM 80 80 160 80 T FG 70 80 150 75 T AF 30 90 120 60 BT

5 MF 100 50 150 75 T AP 40 80 120 60 BT AIP 60 90 150 75 BT AR 30 60 90 45 T

6 AA 80 70 150 75 BT MVPH 70 40 110 55 BT IRR 40 80 120 60 T FDA 90 60 150 75 T

7 NBA 90 100 190 95 T MFR 60 40 100 50 BT FN 50 100 150 75 T RHU 80 80 160 80 T

8 AAM 100 70 170 85 T VR 70 80 150 75 T MIW 90 90 180 90 T FA 20 80 100 50 BT

9 AMV 100 100 200 100 T NKN 40 80 120 60 BT AR 90 60 150 75 T RK 80 70 150 75 T

10 SM 100 100 200 100 T DPEW 60 80 140 70 T AD 60 60 120 60 BT HS 40 20 60 30 BT

Rata-rata Kelas 66,75 BT Ketuntasan Belajar Klasikal 52,5 % BT

Keterangan : T = Tuntas BT = Belum Tuntas

189

Analisis Data Evaluasi :

Data tes dianalisis menggunakan rumus : 1. Nilai rata-rata siswa

푟푎푡푎 − 푟푎푡푎 푛푖푙푎푖 = 푗푢푚푙푎ℎ 푛푖푙푎푖

푗푢푚푙푎ℎ 푠푒푙푢푟푢ℎ 푠푖푠푤푎 = 2670

40 = 66,75

2. Ketuntasan belajar klasikal

= 푗푢푚푙푎ℎ 푠푖푠푤푎 푡푢푛푡푎푠푗푢푚푙푎ℎ 푠푒푙푢푟푢ℎ 푠푖푠푤푎 =

2140 푥 100 % = 52,5 %

190

Lampiran 25

Rekapitulasi Nilai Evaluasi Siswa Siklus I

Jumlah seluruh siswa 40 Jumlah siswa yang mengikuti tes 40 Jumlah siswa yang tuntas belajar 21 Jumlah siswa yang belum tuntas belajar 19 Nilai rata-rata kelas 66,75 Ketuntasan belajar klasikal 52,5%

191

Lampiran 26 LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF SIKLUS I PERTEMUAN 1

Sekolah : SDN 19 Kota Bengkulu Kelas : V B Mata Pelajaran : Matematika Materi : Menemukan Rumus Luas Trapesium Tanggal Pengamatan : 26 November 2013 Petunjuk : Berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatan anda sesuai dengan indikator yang ada.

No Nama Siswa

ASPEK YANG DIAMATI Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati

Skor Skor Skor Skor Skor K C B K C B K C B K C B K C B

1 RDP √ √ √ √ √ 2 AR √ √ √ √ √ 3 AP √ √ √ √ √ 4 AU √ √ √ √ √ 5 FDA √ √ √ √ √ 6 MFZ √ √ √ √ √ 7 NBA √ √ √ √ √ 8 RK √ √ √ √ √ 9 RAR √ √ √ √ √ 10 SM √ √ √ √ √ 11 SIL √ √ √ √ √ 12 AIP √ √ √ √ √ 13 AM √ √ √ √ √

192

No. Nama Siswa

ASPEK YANG DIAMATI Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati

Skor Skor Skor Skor Skor K C B K C B K C B K C B K C B

14 AR √ √ √ √ √ 15 CR √ √ √ √ √ 16 DDP √ √ √ √ √ 17 DPEW √ √ √ √ √ 18 MAPP √ √ √ √ √ 19 MF √ √ √ √ √ 20 MVPH √ √ √ √ √ 21 MRS √ √ √ √ √ 22 NR √ √ √ √ √ 23 PA √ √ √ √ √ 24 AFJ √ √ √ √ √ 25 ADS √ √ √ √ √ 26 AAM √ √ √ √ √ 27 FN √ √ √ √ √ 28 FG √ √ √ √ √ 29 HAS √ √ √ √ √ 30 MIW √ √ √ √ √ 31 RRD √ √ √ √ √ 32 RDA √ √ √ √ √ 33 VR √ √ √ √ √ 34 RPH √ √ √ √ √ 35 BLK √ √ √ √ √ 36 QNR √ √ √ √ √

193

No. Nama Siswa

ASPEK YANG DIAMATI Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati

Skor Skor Skor Skor Skor K C B K C B K C B K C B K C B

37 IRR √ √ √ √ √ 38 AA √ √ √ √ √ 39 RKV √ √ √ √ √ 40 NKN √ √ √ √ √ Jumlah 10 21 9 9 26 5 5 31 4 5 32 3 12 25 3 Persentase 25 52,5 22,5 22,5 55 12,5 12,5 77,5 10 12,5 80 7,5 30 62,5 7,5

194

Lampiran 27 LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF SIKLUS I PERTEMUAN 2

Sekolah : SDN 19 Kota Bengkulu Kelas : V B Mata Pelajaran : Matematika Materi : Menemukan Rumus Luas Layang-layang Tanggal Pengamatan : 26 November 2013 Petunjuk : Berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatan anda sesuai dengan indikator yang ada.

No Nama Siswa

ASPEK YANG DIAMATI Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati

Skor Skor Skor Skor Skor K C B K C B K C B K C B K C B

1 RDP √ √ √ √ √ 2 AR √ √ √ √ √ 3 AP √ √ √ √ √ 4 AU √ √ √ √ √ 5 FDA √ √ √ √ √ 6 MFZ √ √ √ √ √ 7 NBA √ √ √ √ √ 8 RK √ √ √ √ √ 9 RAR √ √ √ √ √ 10 SM √ √ √ √ √ 11 SIL √ √ √ √ √ 12 AIP √ √ √ √ √ 13 AM √ √ √ √ √

195

No. Nama Siswa

ASPEK YANG DIAMATI Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati

Skor Skor Skor Skor Skor K C B K C B K C B K C B K C B

14 AR √ √ √ √ √ 15 CR √ √ √ √ √ 16 DDP √ √ √ √ √ 17 DPEW √ √ √ √ √ 18 MAPP √ √ √ √ √ 19 MF √ √ √ √ √ 20 MVPH √ √ √ √ √ 21 MRS √ √ √ √ √ 22 NR √ √ √ √ √ 23 PA √ √ √ √ √ 24 AFJ √ √ √ √ √ 25 ADS √ √ √ √ √ 26 AAM √ √ √ √ √ 27 FN √ √ √ √ √ 28 FG √ √ √ √ √ 29 HAS √ √ √ √ √ 30 MIW √ √ √ √ √ 31 RRD √ √ √ √ √ 32 RDA √ √ √ √ √ 33 VR √ √ √ √ √ 34 RPH √ √ √ √ √ 35 BLK √ √ √ √ √ 36 QNR √ √ √ √ √

196

No. Nama Siswa

ASPEK YANG DIAMATI Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati

Skor Skor Skor Skor Skor K C B K C B K C B K C B K C B

37 IRR √ √ √ √ √ 38 AA √ √ √ √ √ 39 RKV √ √ √ √ √ 40 NKN √ √ √ √ √ Jumlah 3 20 17 2 25 13 3 27 10 2 28 10 3 26 11 Persentase 7,5 50 42,5 5 57,5 32,5 7,5 62,5 25 5 70 25 7,5 60 22,5

197

Lampiran 28 Deskriptor Penilaian Afektif

Skala Penilaian untuk setiap indikator

Skala Penilaian Penjelasan K Satu deskriptor tampak C Dua deskriptor tampak B Tiga deskriptor tampak

1. Menerima (Mematuhi) 1) Jika siswa mendengarkan aturan pengerjaan LDS. 2) Siswa mematuhi dan mengikuti perintah atau langkah-langkah dalam

pengerjaan LDS. 3) Jika siswa melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab

dalam mengerjakan LDS.

2. Menanggapi (mengompromikan) 1) Jika siswa bekerjasama dalam menyelesaikan LDS. 2) Jika siswa member pendapat dalam pengerjaan LDS. 3) Jika siswa memberikan kesempatan kepada anggota kelompok untuk

memberikan pendapat.

3. Menilai (menyakinkan) 1) Jika siswa menyetujui atau menolak pendapat dan ide kelompok. 2) Jika siswa mempertahankan pendapatnya secara logis. 3) Jika siswa mengembangkan gagasan atau ide ketika bekerja dalam

kelompok saat mengerjakan LDS.

4. Mengelola (membangun) 1) Jika siswa menyakinkan pendapat dan menggabungkan pendapat

dalam kerjasama kelompok dan saat diskusi berlangsung. 2) Jika siswa menunjukkan sikap teliti saat mengerjakan LDS. 3) Jika siswa menunjukkan sikap cermat dan hati-hati dalam mengerjakan

evaluasi.

5. Menghayati (mengubah prilaku) 1) Jika siswa menghargai pendapat temannya ketika berargumen. 2) jika siswa mengubah prilakunya untuk tidak memojokkan pendapat

temannya kalau mereka salah. 3) Jika siswa menunjukkan sikap jujur saat mengerjakan tugas yang

diberikan.

198

Lampiran 29

Analisis Penilaian Afektif Pada Siklus I

No. Aspek yang diamati Skor Rata-rata P 1 P 2 1 Menerima 22, 5 % 42,5 % 32,5 % 2 Menanggapi 12,5 % 32,5 % 22,5 % 3 Menilai 10% 25 % 17,5 % 4 Mengelola 7,5 % 25 % 16,25 % 5 menghayati 7,5 % 22,5 % 15 %

Keterangan : P1 = Pertemuan 1 P 2 = Pertemuan 2

199

Lampiran 30

LEMBAR OBSERVASI HASIL BELAJAR RANAH PSIKOMOTOR Nama Peneliti : Sutiani Hujri Subjek Penelitian : Siswa kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Materi : Menemukan Rumus Luas Trapesium Siklus/Pertemuan : I Pertemuan 2 Hari/ Tgl Pengamatan : Selasa, 26 November 2013 PETUNJUK Berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatan anda sesuai dengan indikator yang ada.

No Nama Siswa

ASPEK YANG DIAMATI Menirukan Memanipulasi Pengalamihan Artikulasi Mengubah Mendemonstrasikan Mengoperasikan Menggunakan

Skor Skor Skor Skor 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

1 RDP √ √ √ √ 2 AR √ √ √ √ 3 AP √ √ √ √ 4 AMV √ √ √ √ 5 FDA √ √ √ √

6 MFZ √ √ √ √ 7 NBA √ √ √ √ 8 RK √ √ √ √ 9 RAR √ √ √ √ 10 SM √ √ √ √

200

No Nama Siswa

ASPEK YANG DIAMATI Menirukan Memanipulasi Pengalamihan Artikulasi Mengubah Mendemonstrasikan Mengoperasikan menggunakan

Skor Skor Skor Skor 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

11 SIL √ √ √ √ 12 AIP √ √ √ √ 13 AM √ √ √ √

14 AR √ √ √ √ 15 CR √ √ √ √ 16 DDP √ √ √ √ 17 DPEW √ √ √ √

18 MAPP √ √ √ √ 19 MF √ √ √ √ 20 MVPH √ √ √ √ 21 MRS √ √ √ √ 22 NR √ √ √ √ 23 PA √ √ √ √ 24 AFJ √ √ √ √ 25 ADS √ √ √ √

26 AAM √ √ √ √ 27 FN √ √ √ √ 28 FG √ √ √ √ 29 HAS √ √ √ √

30 MIW √ √ √ √ 31 RRD √ √ √ √ 32 RDA √ √ √ √

201

No. Nama Siswa

ASPEK YANG DIAMATI Menirukan Memanipulasi Pengalamiahan Artikulasi Mengubah Mendemonstrasikan Mengopersikan Menggunakan

Skor Skor Skor Skor 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

33 VR √ √ √ √ 34 RPH √ √ √ √ 35 BLK √ √ √ √ 36 QNR √ √ √ √ 37 IRR √ √ √ √ 38 AA √ √ √ √ 39 RKV √ √ √ √ 40 NKN √ √ √ √

Jumlah 6 24 10 7 24 9 8 18 10 6 24 10 Persentase 15 60 25 17,5 60 22,5 20 45 25 15 60 25

202

Lampiran 31

LEMBAR OBSERVASI HASIL BELAJAR RANAH PSIKOMOTOR Nama Peneliti : Sutiani Hujri Subjek Penelitian : Siswa Kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Materi : Menemukan Rumus Luas Layang-layang Siklus/Pertemuan : I Pertemuan 2 Hari/ Tgl Pengamatan : Rabu, 27 November 2013 PETUNJUK Berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatan anda sesuai dengan indikator yang ada.

No Nama Siswa

ASPEK YANG DIAMATI Menirukan Memanipulasi Pengalamihan Artikulasi Mengubah Mendemonstrasikan Mengoperasikan Menggunakan

Skor Skor Skor Skor 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

1 RDP √ √ √ √ 2 AR √ √ √ √ 3 AP √ √ √ √ 4 AMV √ √ √ √ 5 FDA √ √ √ √

6 MFZ √ √ √ √ 7 NBA √ √ √ √ 8 RK √ √ √ √ 9 RAR √ √ √ √ 10 SM √ √ √ √

203

No Nama Siswa

ASPEK YANG DIAMATI Menirukan Memanipulasi Pengalamihan Artikulasi Mengubah Mendemonstrasikan Mengoperasikan menggunakan

Skor Skor Skor Skor 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

11 SIL √ √ √ √ 12 AIP √ √ √ √ 13 AM √ √ √ √

14 AR √ √ √ √ 15 CR √ √ √ √ 16 DDP √ √ √ √ 17 DPEW √ √ √ √

18 MAPP √ √ √ √ 19 MF √ √ √ √ 20 MVPH √ √ √ √ 21 MRS √ √ √ √ 22 NR √ √ √ √ 23 PA √ √ √ √ 24 AFJ √ √ √ √ 25 ADS √ √ √ √

26 AAM √ √ √ √ 27 FN √ √ √ √ 28 FG √ √ √ √ 29 HAS √ √ √ √

30 MIW √ √ √ √ 31 RRD √ √ √ √ 32 RDA √ √ √ √

204

No. Nama Siswa

ASPEK YANG DIAMATI Menirukan Memanipulasi Pengalamiahan Artikulasi Mengubah Mendemonstrasikan Mengopersikan Menggunakan

Skor Skor Skor Skor 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

33 VR √ √ √ √ 34 RPH √ √ √ √ 35 BLK √ √ √ √ 36 QNR √ √ √ √ 37 IRR √ √ √ √ 38 AA √ √ √ √ 39 RKV √ √ √ √ 40 NKN √ √ √ √

Jumlah 4 18 18 1 21 18 3 20 17 1 27 12 PP 10 45 45 2,5 52,5 45 7,5 50 42,5 2,5 67,5 30

205

Lampiran 32

DESKRIPTOR PENILAIAN PSIKOMOTOR

Skala penilaian setiap masing-masing deskriptor:

Terampil (3) = Jika tiga deskriptor tampak.

Cukup Terampil (2) = Jika dua deskriptor tampak.

Kurang Terampil (1) = Jika satu deskriptor tampak.

a. Menirukan (mengkontruksikan)

1) Jika siswa membangun kerjasama kelompok dalam pelaksanaan diskusi

kelompok.

2) Jika siswa menyesuaikan langkah-langkah dalam pembelajaran LDS.

3) Jika siswa mengumpulkan berbagai pendapat dari anggota kelompok.

b. Memanipulasi (membuat)

1) Jika siswa dapat mengidentifikasikan jawaban dalam LDS.

2) Jika siswa dapat membuat sebuah bentuk tugas dari yang sedang

dipelajari.

3) Jika siswa dapat memperbaiki jawaban yang salah dalam diskusi.

c. Pengalamiahan (menggunakan)

1) Jika siswa menggunakan alat peraga dengan benar.

2) Jika siswa menggunakan petunjuk pengerjaan LDS dengan benar.

3) Jika siswa dapat menjawab pertanyaan dalam LDS dengan benar

d. Artikulasi (mempertajam)

1) Jika siswa berani melaporkan hasil laporannya ke depan kelas.

2) Jika siswa menarik kesimpulan dari semua pendapat mereka.

3) Jika siswa merangkum hasil pendapat dari anggota kelompoknya.

206

Lampiran 33 Analisis Penilaian Psikomotor Siklus I

No. Aspek yang diamati Skor Rata-rata P 1 P 2 1 Menirukan (mengubah) 25 % 45 % 35 % 2 Memanipulasi (mendemonstrasikan) 22,5 % 45 % 33,75 % 3 Pengalamiahan (mengoperasikan) 25 % 42,5 % 33,75 % 4 Artikulasi (menggunakan) 25 % 30 % 27,5 %

207

Lampiran 34 Lembar Pengamatan Karakter

Nama Peneliti : Sutiani Hujri Subjek Penelitian : Siswa Kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Materi : Menemukan Rumus Luas Trapesium Siklus/Pertemuan : I Pertemuan 1 Hari/ Tgl Pengamatan : Selasa, 26 November 2013 Berikan tanda centang (√) pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatan sesuai dengan indikator.

No.

Nama siswa

Aspek Yang Diamati Disiplin Jujur Kerja keras Kreatif Rasa ingin tahu Teliti

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

1 RDP √ √ √ √ √ √ 2 AR √ √ √ √ √ √ 3 AP √ √ √ √ √ √ 4 AMV √ √ √ √ √ √ 5 FDA √ √ √ √ √ √ 6 MFZ √ √ √ √ √ √ 7 NBA √ √ √ √ √ √ 8 RK √ √ √ √ √ √ 9 RAR √ √ √ √ √ √ 10 SM √ √ √ √ √ √ 11 SIL √ √ √ √ √ √ 12 AIP √ √ √ √ √ √ 13 AM √ √ √ √ √ √

208

No.

Nama Siswa

Aspek yang diamati Disiplin Jujur Kerja Keras Kreatif Rasa Ingin Tahu Teliti

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

14 AR √ √ √ √ √ √ 15 CR √ √ √ √ √ √ 16 DDP √ √ √ √ √ √ 17 DPEW √ √ √ √ √ √ 18 MAPP √ √ √ √ √ √ 19 MF √ √ √ √ √ √ 20 MVPH √ √ √ √ √ √ 21 MRS √ √ √ √ √ √ 22 NR √ √ √ √ √ √ 23 PA √ √ √ √ √ √ 24 AFJ √ √ √ √ √ √ 25 ADS √ √ √ √ √ √ 26 AAM √ √ √ √ √ √ 27 FN √ √ √ √ √ √ 28 FG √ √ √ √ √ √ 29 HAS √ √ √ √ √ √ 30 MIW √ √ √ √ √ √ 31 RRD √ √ √ √ √ √ 32 RDA √ √ √ √ √ √ 33 VR √ √ √ √ √ √ 34 RPH √ √ √ √ √ √ 35 BLK √ √ √ √ √ √ 36 QNR √ √ √ √ √ √

209

37 IRR √ √ √ √ √ √ 38 AA √ √ √ √ √ √ 39 RKV √ √ √ √ √ √ 40 NKN √ √ √ √ √ √ Jumlah 16 23 1 0 16 23 1 0 12 23 5 0 16 22 2 0 7 27 6 0 18 18 4 0

Persentase 40 57,5 2,5 0 40 57,5 2,5 0 30 57,5 12,5 0 40 55 5 0 17,5 67,5 15 0 45 45 10 0

210

Lampiran 35 Lembar Pengamatan Karakter

Nama Peneliti : Sutiani Hujri Subjek Penelitian : Siswa Kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Materi : Menemukan Rumus Luas Layang-layang Siklus/Pertemuan : I Pertemuan 2 Hari/ Tgl Pengamatan : Selasa, 26 November 2013 Berikan tanda centang (√) pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatan sesuai dengan indikator.

No.

Nama siswa

Aspek Yang Diamati Disiplin Jujur Kerja keras Kreatif Rasa ingin tahu Teliti

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

1 RDP √ √ √ √ √ √ 2 AR √ √ √ √ √ √ 3 AP √ √ √ √ √ √ 4 AMV √ √ √ √ √ √ 5 FDA √ √ √ √ √ √ 6 MFZ √ √ √ √ √ √ 7 NBA √ √ √ √ √ √ 8 RK √ √ √ √ √ √ 9 RAR √ √ √ √ √ √ 10 SM √ √ √ √ √ √ 11 SIL √ √ √ √ √ √ 12 AIP √ √ √ √ √ √ 13 AM √ √ √ √ √ √

211

No.

Nama Siswa

Aspek yang diamati Disiplin Jujur Kerja Keras Kreatif Rasa Ingin Tahu Teliti

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

14 AR √ √ √ √ √ √ 15 CR √ √ √ √ √ √ 16 DDP √ √ √ √ √ √ 17 DPEW √ √ √ √ √ √ 18 MAPP √ √ √ √ √ √ 19 MF √ √ √ √ √ √ 20 MVPH √ √ √ √ √ √ 21 MRS √ √ √ √ √ √ 22 NR √ √ √ √ √ √ 23 PA √ √ √ √ √ √ 24 AFJ √ √ √ √ √ √ 25 ADS √ √ √ √ √ √ 26 AAM √ √ √ √ √ √ 27 FN √ √ √ √ √ √ 28 FG √ √ √ √ √ √ 29 HAS √ √ √ √ √ √ 30 MIW √ √ √ √ √ √ 31 RRD √ √ √ √ √ √ 32 RDA √ √ √ √ √ √ 33 VR √ √ √ √ √ √ 34 RPH √ √ √ √ √ √ 35 BLK √ √ √ √ √ √ 36 QNR √ √ √ √ √ √

212

37 IRR √ √ √ √ √ √ 38 AA √ √ √ √ √ √ 39 RKV √ √ √ √ √ √ 40 NKN √ √ √ √ √ √ Jumlah 5 26 9 0 8 30 2 0 1 30 9 0 5 30 5 0 1 31 8 0 8 29 3 0

Persentase 12,5 65 22,5 0 20 75 5 0 2,5 75 22,5 0 12,5 75 12,5 0 2,5 77,5 20 0 20 72,5 7,5 0

213

Lampiran 36

Deskriptor Penilaian Karakter

Tingkatan nilai-nilai karakter

Indikator Penjelasan

BT Belum terlihat

MT Mulai terlihat

MB Mulai berkembang

MK Mulai membudaya secara konsisten

Keterangan :

BT jika tidak muncul indikator

MT jika siswa memunculkan 1 indikator

MB jika siswa memunculkan 2 indikator

MK jika siswa memunculkan 3 indikator

1. Disiplin

1) Siswa datang ke sekolah/masuk kelas pada waktunya

2) Siswa menyelesaikan tugas tepat pada waktunya

3) Siswa mematuhi aturan yang diberikan guru dalam belajar.

2. Jujur

1) Tidak meniru/ menyontek pekerjaan temannya saat mengerjakan latihan

dan evaluasi.

2) Mengatakan dengan sesungguhnya sesuatu yang telah terjadi.

3) Mengemukakan pendapat sesuai dengan yang diyakininya.

3. Kerja keras

1) Siswa fokus pada tugas yang diberikan guru

2) Siswa bekerja dengan aktif, kreatif, dan terampil dalam diskusi kelompok

3) Siswa menjawab pertanyaan dengan teliti dan tekun untuk mendapatkan

point

4. Kreatif

1) Mengembangkan gagasan/ide pada saat proses pembelajaran berlangsung.

2) Menyelesaikan LDS dengan jalan/cara yang berbeda-beda.

3) Membuat suatu karya dari bahan yang tersedia.

214

5. Rasa ingin tahu

1) Siswa bertanya kepada guru dan teman tentang materi pelajaran

2) Siswa mencari data dari sumber lain untuk mendapatkan informasi tentang

materi pelajaran

3) Siswa menanggapi teman yang sedang berdiskusi.

6. Teliti

1) Siswa mengerjakan tugas sesuai dengan rumus/kaedah/materi.

2) Siswa membuat kesimpulan dari tugasnya.

3) Siswa mengecek kembali hasil tugasnya.

215

Lampiran 37 Analisis Perkembangan Karakter Siklus I (dalam %)

No. Nilai Karakter

Yang Dikembangkan

Persentase Perkembangan Karakter Rata-rata

Pertemuan 1 Pertemuan 2 BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK

1 Disiplin 40 57,5 2,5 0 12,5 65 22,5 0 26,25 61,25 12,5 0 2 Jujur 40 57,5 2,5 0 20 75 5 0 30 66,25 3,75 0 3 Kerja Keras 30 57,5 12,5 0 2,5 75 22,5 0 16,25 66,25 17,5 0 4 Kreatif 40 55 5 0 12,5 75 5 0 26,25 65 5 0 5 Rasa Ingin Tahu 17,5 67,5 15 0 2,5 77,5 20 0 10 72,5 17,5 0 6 Teliti 45 45 10 0 20 72,5 7,5 0 32,5 58,75 8,75 0

216

214

SILABUS MATEMATIKA

SIKLUS II

Satuan Pendidik : SD Negeri 19 Kota Bengkulu

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : V (Lima) / I (Satu)

Standar Kompetensi : 3. Menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar

Indikator Materi Pelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

3.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar

Pertemuan 1

a. Kognitif Produk 1) Memecahkan masalah sehari-hari yang berhubungan

dengan luas trapesium (C4- Prosedural) b. Kognitif Proses

1) Menerapkan rumus luas trapesium dalam memecahkan masalah sehari-hari (C3-Konseptual)

2) Mengubah soal cerita menjadi kalimat matematika (C2-Konseptual)

3) Menghitung luas trapesium dengan rumus dalam pemecahan masalah sehari-hari (C2-Konseptual)

c. Afektif Membangun Karakter 7. Mempertanyakan cara-cara menyelesaikan masalah

dengan menggunakan rumus luas trapesium ( Rasa ingin tahu / menerima)

8. Mengajukan ide-idenya pada saat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan trapesium (Kreatif / menanggapi)

9. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas trapesium dengan sunggu-sungguh (Kerja keras /

Luas Bangun Datar Trapesium

1. Siswa membaca soal cerita tentang luas trapesium

2. Secara berkelompok siswa melaksanakan diskusi untuk menyelesaikan soal cerita tentang luas trapesium

3. Siswa melaporkan hasil diskusi

Prosedur: Proses dan akhir Teknis: Tertulis Alat: Lembar Observasi dan soal tes

1x perte-muan

(2 x 35 menit)

a. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

b. Silabus Mata Pelajaran Matematika Kelas V SD

c. Sumanto, Y.D, dkk. 2008. Gemar Matematika 5 untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Lampiran 38

215

Mengelolah) 10. Menunjukkan kepatuhan terhadap aturan-aturan

atau langkah-langkah menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas trapesium( Disiplin / Menerima)

11. Menunjukkan sikap cermat dan hati-hati dalam menyelesaikan soal-soal menghitung luas trapesium(Teliti / Menghayati)

12. Mengerjakan soal latihan sesuai dengan kemampuannya dan tidak mencontoh orang lain (Jujur / menghayati)

d. Psikomotor 1) Mengubah soal cerita menjadi kalimat matematika

(mengubah/ menirukan) 2) Mengoperasikan operasi hitung dalam

menyelesaikan soal cerita (mengoperasikan/ pengalamiahan)

3) Mengoreksi jawaban soal cerita (mengoreksi/ memanipulasi)

4) Melaporkan hasil kerja kelompok dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan santun (menggunakan/ mempertajam/ artikulasi)

Pertemuan 2 a. Kognitif Produk

1) Memecahkan masalah sehari-hari yang berhubungan luas layang-layang (C4- Prosedural)

b. Kognitif Proses 1) Mengubah soal cerita menjadi kalimat matematika

(C2- Konseptual) 2) Menerapkan rumus layang-layang dalam

menyelesaikan soal cerita (C3- Konseptual) 3) Mengoperasikan operasi hitung dalam

menyelesaikan soal cerita yang berhubungan dengan

Luas Bangun Datar Layang-layang

1. Siswa membaca soal cerita tentang luas trapesium

2. Secara berkelompok siswa melaksanakan diskusi untuk menyelesaikan soal cerita

Prosedur: Proses dan akhir Teknis: Tertulis Alat: Lembar Observasi dan soal tes

1x perte-muan

(2 x 35 menit)

a. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

b. Silabus Mata Pelajaran Matematika Kelas V SD

c. sumanto, Y.D, dkk. 2008. Gemar

216

layang-layang (C3- Prosedural) c. Afektif Membangun Karakter

1) Mempertanyakan cara-cara menyelesaikan masalah dengan menggunakan rumus luas layang-layang ( Rasa ingin tahu / menerima)

2) Mengajukan ide-idenya pada saat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan layang-layang (Kreatif / menanggapi)

3) Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas layang-layang dengan sungguh-sungguh (Kerja keras / Mengelolah)

4) Menunjukkan kepatuhan terhadap aturan-aturan atau langkah-langkah menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas layang-layang( Disiplin / Menerima)

5) Menunjukkan sikap cermat dan hati-hati dalam menyelesaikan soal-soal menghitung luas layang-layang(Teliti / Menghayati)

6) Mengerjakan soal latihan sesuai dengan kemampuannya dan tidak mencontoh orang lain (Jujur / menghayati)

d. Psikomotor 1) Mengubah soal cerita menjadi kalimat matematika

(mengubah/ menirukan) 2) Mengoperasikan operasi hitung dalam

menyelesaikan soal cerita (mengoperasikan/ pengalamiahan)

3) Mengoreksi jawaban soal cerita (mengoreksi/ memanipulasi)

4) Melaporkan hasil kerja kelompok dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan santun (menggunakan/ mempertajam/ artikulasi)

tentang luas trapesium

3. Siswa melaporkan hasil diskusi

Matematika 5 untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

218

Lampiran 39

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri 19 Kota Bengkulu

Kelas/Semester : V(Lima) / 1(satu)

Mata Pelajaran : Matematika

Waktu/ Pertemuan : 5 x 35 Menit ( 2x Pertemuan)

A. STANDAR KOMPETENSI

3.Menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.

B. KOMPETENSI DASAR

3.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar.

C. INDIKATOR

Pertemuan 1 a. Kognitif Produk

1) Memecahkan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan luas

trapesium (C4- Prosedural)

b. Kognitif Proses

1) Menerapkan rumus luas trapesium dalam memecahkan masalah sehari-

hari (C3-Konseptual)

2) Mengubah soal cerita menjadi kalimat matematika (C2-Konseptual)

3) Menghitung luas trapesium dengan rumus dalam pemecahan masalah

sehari-hari (C2-Konseptual)

c. Afektif Membangun Karakter

1) Mempertanyakan cara-cara menyelesaikan masalah dengan

menggunakan rumus luas trapesium ( Rasa ingin tahu / menerima)

2) Mengajukan ide-idenya pada saat menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan trapesium (Kreatif / menanggapi)

3) Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas trapesium dengan

sunggu-sungguh (Kerja keras / Mengelolah)

219

4) Menunjukkan kepatuhan terhadap aturan-aturan atau langkah-langkah

menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas trapesium(

Disiplin / Menerima)

5) Menunjukkan sikap cermat dan hati-hati dalam menyelesaikan soal-

soal menghitung luas trapesium(Teliti / Menghayati)

6) Mengerjakan soal latihan sesuai dengan kemampuannya dan tidak

mencontoh orang lain (Jujur / menghayati)

d. Psikomotor

1) Mengubah soal cerita menjadi kalimat matematika (mengubah/

menirukan)

2) Mengoperasikan operasi hitung dalam menyelesaikan soal cerita

(mengoperasikan/ pengalamiahan)

3) Mengoreksi jawaban soal cerita (mengoreksi/ memanipulasi)

4) Melaporkan hasil kerja kelompok dengan menggunakan pilihan kata

yang tepat dan santun (menggunakan/ mempertajam/ artikulasi)

Pertemuan 2 a. Kognitif Produk

1) Memecahkan masalah sehari-hari yang berhubungan luas layang-

layang (C4- Prosedural)

b. Kognitif Proses

1) Mengubah soal cerita menjadi kalimat matematika (C2- Konseptual)

2) Menerapkan rumus layang-layang dalam menyelesaikan soal cerita (C3-

Konseptual)

3) Mengoperasikan operasi hitung dalam menyelesaikan soal cerita yang

berhubungan dengan layang-layang (C3- Prosedural)

c. Afektif Membangun Karakter

1) Mempertanyakan cara-cara menyelesaikan masalah dengan

menggunakan rumus luas layang-layang ( Rasa ingin tahu / menerima)

2) Mengajukan ide-idenya pada saat menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan layang-layang (Kreatif / menanggapi)

3) Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas layang-layang

dengan sungguh-sungguh (Kerja keras / Mengelolah)

220

4) Menunjukkan kepatuhan terhadap aturan-aturan atau langkah-langkah

menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas layang-layang(

Disiplin / Menerima)

5) Menunjukkan sikap cermat dan hati-hati dalam menyelesaikan soal-

soal menghitung luas layang-layang(Teliti / Menghayati)

6) Mengerjakan soal latihan sesuai dengan kemampuannya dan tidak

mencontoh orang lain (Jujur / menghayati)

d. Psikomotor

1) Mengubah soal cerita menjadi kalimat matematika (mengubah/

menirukan)

2) Mengoperasikan operasi hitung dalam menyelesaikan soal cerita

(mengoperasikan/ pengalamiahan)

3) Mengoreksi jawaban soal cerita (mengoreksi/ memanipulasi)

4) Melaporkan hasil kerja kelompok dengan menggunakan pilihan kata

yang tepat dan santun (menggunakan/ mempertajam/ artikulasi)

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1 a. Kognitif Produk

1) Melalui diskusi kelompok menggunakan alat peraga siswa dapat

memecahkan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan luas

trapesium (C4- Prosedural)

b. Kognitif Proses

1) Melalui diskusi kelompok siswa dapat menerapkan rumus luas

trapesium dalam memecahkan masalah sehari-hari (C3-Konseptual)

2) Melalui diskusi kelompok siswa dapat mengubah soal cerita menjadi

kalimat matematika (C2-Konseptual)

3) Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan alat peraga siswa

dapat menghitung luas trapesium dengan rumus dalam pemecahan

masalah sehari-hari (C2-Konseptua)

221

c. Afektif Membangun Karakter

1) Melalui diskusi kelompok siswa dapat mempertanyakan cara-cara

menyelesaikan masalah dengan menggunakan rumus luas trapesium (

Rasa ingin tahu / menerima)

2) Melalui diskusi kelompok siswa dapat mengajukan ide-idenya pada

saat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan trapesium (Kreatif

/ menanggapi)

3) Melalui diskusi kelompok siswa dapat menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan luas trapesium dengan sunggu-sungguh (Kerja keras

/ Mengelolah)

4) Melalui diskusi kelompok siswa dapat menunjukkan kepatuhan

terhadap aturan-aturan atau langkah-langkah menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan luas trapesium( Disiplin / Menerima)

5) Melalui diskusi kelompok siswa dapat menunjukkan sikap cermat dan

hati-hati dalam menyelesaikan soal-soal menghitung luas

trapesium(Teliti / Menghayati)

6) Melalui penugasan siswa dapat mengerjakan soal latihan sesuai dengan

kemampuannya dan tidak mencontoh orang lain (Jujur / menghayati)

d. Psikomotor

1) Melalui diskusi kelompok siswa dapat mengubah soal cerita menjadi

kalimat matematika (mengubah/ menirukan)

2) Melalui penugasan siswa dapat mengoperasikan operasi hitung dalam

menyelesaikan soal cerita (mengoperasikan/ pengalamiahan)

3) Melalui penugasan siswa dapat mengoreksi jawaban soal cerita

(mengoreksi/ memanipulasi)

4) Melalui diskusi kelompok siswa dapat melaporkan hasil kerja

kelompok dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan santun

(menggunakan/ mempertajam/ artikulasi)

222

Pertemuan 2 a. Kognitif Produk

1) Melalui diskusi kelompok menggunakan alat peraga siswa dapat

Memecahkan masalah sehari-hari yang berhubungan luas layang-

layang (C4- Prosedural)

b. Kognitif Proses

1) Melalui diskusi kelompok siswa dapat mengubah soal cerita menjadi

kalimat matematika (C2- Konseptual)

2) Melalui LDS siswa dapat menerapkan rumus layang-layang dalam

menyelesaikan soal cerita (C3- Konseptual)

3) Melalui LDS siswa dapat mengoperasikan operasi hitung dalam

menyelesaikan soal cerita yang berhubungan dengan layang-layang

(C3- Prosedural)

c. Afektif Membangun Karakter

1) Melalui diskusi kelompok siswa dapat mempertanyakan cara-cara

menyelesaikan masalah dengan menggunakan rumus luas layang-

layang ( Rasa ingin tahu / menerima)

2) Melalui diskusi kelompok siswa dapat mengajukan ide-idenya pada

saat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan layang-layang

(Kreatif / menanggapi)

3) Melalui penugasan siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan

dengan luas layang-layang dengan sungguh-sungguh (Kerja keras /

Mengelolah)

4) Melalui diskusi kelompok siswa dapat menunjukkan kepatuhan

terhadap aturan-aturan atau langkah-langkah menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan luas layang-layang( Disiplin / Menerima)

5) Melalui penugasan siswa dapat menunjukkan sikap cermat dan hati-

hati dalam menyelesaikan soal-soal menghitung luas layang-

layang(Teliti / Menghayati)

6) Melaui penugasan siswa dapat mengerjakan soal latihan sesuai dengan

kemampuannya dan tidak mencontoh orang lain (Jujur / menghayati)

223

d. Psikomotor

1) Melalui penugasan siswa dapat Mengubah soal cerita menjadi

kalimat matematika (mengubah/ menirukan)

2) Melalui penugasan siswa dapat mengoperasikan operasi hitung

dalam menyelesaikan soal cerita (mengoperasikan/ pengalamiahan)

3) Melalui penugasan siswa dapat mengoreksi jawaban soal cerita

(mengoreksi/ memanipulasi)

4) Melalui diskusi siswa dapat melaporkan hasil kerja kelompok

dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan santun

(menggunakan/ mempertajam/ artikulasi)

E. Materi Pembelajaran

Menghitung luas trapesium dan lyang-layang (Terlampir)

F. Model dan Metode Pembelajaran

1. Model pembelajaran : Inkuiri

2. Metode : diskusi kelompok dan penugasan

G. Langkah-langkah kegiatan

Pertemuan 1

a. Kegiatan awal ( + 10 menit)

Kegiatan Kegiatan

Internalisasi Nilai Karakter

Nilai

Karakter yang dikembangkan

Pra kegiatan

- Guru mengkondisikan kelas, mengajak siswa untuk berdoa, dan mengecek daftar hadir siswa.

Menjelaskan ketertiban dan disiplin ketika memulai pembelajaran serta menjelaskan pentingnya salam dan berdoa

Disiplin Religius

Orientasi

224

b. Kegiatan Inti

Kegiatan Kegiatan

Internalisasi Nilai Karakter

Nilai Karakter yang dikembangkan

Merumuskan masalah

3. Guru menyajikan masalah melalui soal cerita yang berhubungan dengan bangun trapesium, yaitu :

a. Pak Adi akan mengukur luas dari sisi atap bagian rumahnya yang berbentuk trapesium. Panjang sisi atas atasnya 5 meter,sisi bawahnya 8 meter. Jika tingginya 4 meter berapakkah luas bagian atap rumah pak Adi tersebut?

Siswa menyimak, menanggapi dan dan menjawab permasalahan yang disampaikan oleh guru.

rasa ingin tahu

4. Guru bersama siswa melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah dan masalah ditulis di papan tulis.

Siswa memberikan pendapatnya untuk mengidentifikasi masalah.

nilai kerja keras dan kreatif.

Merumuskan Hipotesis

5. Guru membimbing siswa dalam memberikan curah pendapat untuk menemukan hipotesis yang relevan dengan permasalahan.

Siswa memberikan pendapatnya sesuai dengan permasalahan yang akan dipecahkan dan menyimpulkan pendapat-pendapat

kreatif, kerja keras, dan teliti.

1. Guru memberikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan mengenai pembelajaran sebelumnya tetang menghitung luas trapesium. Dari jawaban yang diberikan oleh siswa guru memberikan pertanyaan kembali mengarah kepada materi yang akan dipelajari.

Siswa mendengarkan, menanggapi dan tampak termotivasi dengan apersepsi yang disampaikan oleh guru.

Rasa ingin tahu

2. Guru mengemukakan topik dan tujuan pembelajaran tentang menghitung luas trapesium.

Siswa menyimak dan menuliskan topik dan tujuan pembelajaran

Rasa ingin tahu

225

tersebut untuk menemukan jawaban sementara.

Mengumpulkan data

6. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok dan Guru membagikan LDS tentang cara menemukan rumus luas trapesium kepada tiap kelompok.

Siswa berkelompok secara heterogen sesuai dengan yang telah dibagikan oleh guru.

disiplin

7. Guru membimbing siswa dalam mendapatkan informasi / data melalui eksplorasi menggunakan alat peraga bangun trapesium

Siswa melakukan eksplorasi menggunakan alat peraga untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan trapesium

kreatif, kerja keras, dan disiplin

8. Guru membimbing siswa dalam menganalisis data untuk menyelesaikan LDS tentang menemukan rumus luas trapesium

Siswa bersama kelompok menyelesaikan LDS dengan teliti.

teliti

Menguji hipotesis

9. Guru membimbing tiap kelompok membuat kesimpulan rumus trapesium dari data yang mereka peroleh.

Siswa bersama kelompoknya membuat kesimpulan dari data yang mereka peroleh.

kreatif.

10. Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil LDS tentang menemukan rumus luas trapesium di depan kelas.

Siswa menyimak penguatan dan pemantapan materi yang disampaikan oleh guru

disiplin.

11. Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi

Siswa menyimak penguatan dan pemantapan materi yang disampaikan oleh guru

rasa ingin tahu

c.Kegiatan Akhir

226

Kegiatan Kegiatan Internalisasi

Nilai

Karakter

Merumuskan kesimpulan

12. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari materi bangun datar trapesium.

Siswa memberikan pendapatnya tentang materi yang telah dipelajari untuk merumuskan kesimpulan.

Rasa ingin tahu dan kreatif

13. Guru memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa.

Siswa mengerjakan evaluasi sesuai dengan kemampuannya.

Jujur

14. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas dengan membuat bangun trapesium dengan berbagai bentuk dan ditempelkan pada sebuah karton.

Siswa mengerjakan tindak lanjut yang diberikan oleh guru sesuai dengan penjelasan dan ditanda tangani oleh orang tua.

displin

227

Pertemuan 2

a. Kegiatan Awal

b. Kegiatan Inti

Kegiatan Kegiatan Internalisasi

Nilai Karakter

3. Guru menyajikan masalah melalui soal cerita yang berhubungan dengan bangun trapesium, yaitu : a. Andi ingin membuat sebuah

layang-layang,panjang diagonal pertamannya 30 cm dan diagonal keduanya 14 cm, berapakah luas layang-layang tersebut?

Siswa menyimak, menanggapi dan dan menjawab permasalahan yang disampaikan oleh guru.

rasa ingin tahu

4. Guru bersama siswa melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi

Siswa memberikan pendapatnya untuk

kerja keras dan

Kegiatan Kegiatan Internalisasi Nilai Karakter

Nilai

Karakter yang Dikembangkan

Pra kegiatan - Guru mengkondisikan kelas, Guru

mengajak siswa untuk berdoa, dan mengecek daftar hadir siswa.

Menjelaskan ketertiban dan disiplin ketika memulai pembelajaran serta menjelaskan pentingnya salam dan berdoa

Disiplin dan Religius

Orientasi

1. Guru memberikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan mengenai pembelajaran sebelumnya tentang menghitung luas layang-layang.

Dari jawaban yang diberikan oleh siswa guru memberikan pertanyaan kembali mengarah kepada materi yang akan dipelajari.

Siswa mendengarkan, menanggapi dan tampak termotivasi dengan apersepsi yang disampaikan oleh guru.

Rasa ingin tahu

2. Guru mengemukakan topik dan tujuan pembelajaran tentang menghitung luas layang-layang.

Siswa menyimak dan menuliskan topik dan tujuan pembelajaran

Rasa ingin tahu

228

masalah dan masalah ditulis di papan tulis.

mengidentifikasi masalah.

kreatif.

Merumuskan Hipotesis 5. Guru membimbing siswa dalam

memberikan curah pendapat untuk menemukan hipotesis yang relevan dengan permasalahan.

Siswa memberikan pendapatnya sesuai dengan permasalahan yang akan dipecahkan dan menyimpulkan pendapat-pendapat tersebut untuk menemukan jawaban sementara.

kreatif, kerja keras, dan teliti.

Mengumpulkan Data 6. Guru membagi siswa ke dalam

beberapa kelompok dan Guru membagikan LDS tentang cara menemukan rumus luas layang-layang kepada tiap kelompok.

Siswa berkelompok secara heterogen sesuai dengan yang telah dibagikan oleh guru.

disiplin

7. Guru membimbing siswa dalam mendapatkan informasi / data melalui eksplorasi menggunakan alat peraga bangun layang-layang

Siswa melakukan eksplorasi menggunakan alat peraga untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan layang-layang

kreatif, kerja keras, dan disiplin

8. Guru membimbing siswa dalam menganalisis data untuk menyelesaikan LDS tentang menemukan rumus luas layang-layang

Siswa bersama kelompok menyelesaikan LDS dengan teliti.

teliti

Menguji hipotesis 9. Guru membimbing tiap kelompok

membuat kesimpulan rumus luas layang-layang dari data yang mereka peroleh.

Siswa bersama kelompoknya membuat kesimpulan dari data yang mereka peroleh.

kreatif.

10. Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil LDS tentang menemukan rumus luas layang-layang di depan kelas.

Siswa menyimak penguatan dan pemantapan materi yang disampaikan oleh guru

disiplin

11. Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi tentang rumus luas layang-layang

Siswa menyimak penguatan dan pemantapan materi yang disampaikan oleh guru

Rasa ingin tahu

229

c. Kegiatan Penutup

Kegiatan Kegiatan Internalisasi Nilai Karakter

Nilai

Karakter yang dikembangkan

Merumuskan kesimpulan

12. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari materi bangun datar layang-layang.

Siswa memberikan pendapatnya tentang materi yang telah dipelajari untuk merumuskan kesimpulan

Rasa ingin tahu dan kreatif

13. Guru memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa.

Siswa mengerjakan evaluasi sesuai dengan kemampuannya.

Jujur

14. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas dengan membuat bangun layang-layang dengan berbagai bentuk dan ditempelkan pada sebuah karton.

Siswa mengerjakan tindak lanjut yang diberikan oleh guru sesuai dengan penjelasan dan ditanda tangani oleh orang tua

Displin

H. Sumber dan media pembelajaran 1) Khafid,dkk.2007.Buku matematika kelas v sd,jakarta :erlangga 2) Silabus KTSP SD

I. Media pembelajaran Media : model trapesium ,kertas berpetak. Alat :gunting dan penggaris

J. Evaluasi 1) Prosedur : proses dan hasil 2) Teknik : unjuk kerja dan tertulis 3) Instrumen : lembar observasi dan soal

Bengkulu, Desember 2013

Mengetahui, Wali kelas V B Peneliti, Sudarmahayati, S.Pd Sutiani Hujri NIP: 19591129 197802 2 001 A1G009129

230

26 Meter

60 Meter

30 meter

12 meter

26 meter

60 meter

Lembar Diskusi Siswa (LDS)

Siklus II Pertemuan 1

Nama kelompok :…….. Anggota kelompok:1…… 2……

3…… 4……

Tujuan :

Memecahkan masalah yang berkaitan dengan luas trapesium

Petunjuk pengerjaan :

1. Kerjakan dan diskusikan LDS dengan kelompok mu.

2. Gunakan buku pelajaran untuk membantu menyelesaikan LDS.

3. Ubahlah soal cerita menjadi kalimat matematika.

4. Diskusikan dan jawablah pertanyaan dengan tepat.

5. Baca dan pahami isi LDS

6. Kerjakan dengan mengikuti petunjuk

Soal : 1.

Pak Dani mempunyai sebidang lahan seperti yang terlihat pada gambar disamping, Berapakah luas lahan Pak Dani ?

2. Perhatikan bentuk kebun pak Darma Berikut.

Hitunglah luas lahan pertanian tersebut

25 meter

10 meter

25 meter

231

3. Pak joko mempunyai tanah kosong berbentuk trapesium. Panjang sisi tanah yang sejajar

10 m dan 16 m, luasnya 156 m2. Berapakah lebar tanah pak joko ?

4. Ayah baru saja selesai mengecet tembok rumah yang berbentuk trapesium,tinggi tembok

tersebut adalah 3,5 m, sedangkan panjang sisi atas tembok 5 meter. Jika luas tembok

tersebut 22,75 m. Berapakah panjang sisi alas tembok tersebut ?

232

Kunci Jawaban LDS Siklus II Pertemuan 1

1. Luas = ( )

= ( ) = = = 1075 m2

2. Luas = ( ) = ( ) = = 210 m2

3. Tinggi = = = = 12 푚

4. a = - b = ,

, − 5 = ,

,− 5 = 13 − 5 = 8 푚

233

300 m

200 m

300 m

Lembar Evaluasi

Siklus II Pertemuan 1

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan tepat !

1. suatu lahan pertanian mempunyai bentuk seperti di bawah ini. Hitunglah luas lahan

pertanian tersebut ?

2. Sebidang tanah mempunyai bentuk trapesium seperti di

samping. Luas tanah itu adalah 1.320 m2. Panjang sisi

sejajarnya masing-masing 54 m dan 34 m. berapakah

tingginya ?

3. Sebuah tembok berbentuk persegi panjang, panjang sisi alasnya 18 m, tingginya 12

meter dan luasnya 252 m, berapakah panjang sisi atasnya ?

150 m

234

Lampiran 56 Kunci Jawaban Evaluasi

Siklus II Pertemuan 1

1. L= ( ) = ( ) = = . = 37.500 푚 2

2. T= = = = 30 푀

3. b= − 푎 = − 18 = − 18 = 42− 18 = 24푚

235

Lembar Diskusi Siswa (LDS)

Siklus II Pertemuan 2

Nama kelompok :…….. Anggota kelompok:1…… 2……

3…… 4……

Tujuan :

Memecahkan masalah yang berkaitan dengan luas layang-layang.

Petunjuk pengerjaan :

1. Kerjakan dan diskusikan LDS dengan kelompok mu.

2. Gunakan buku pelajaran untuk membantu menyelesaikan LDS.

3. Ubahlah soal cerita menjadi kalimat matematika.

4. Diskusikan dan jawablah pertanyaan dengan tepat.

5. Baca dan pahami isi LDS

6. Kerjakan dengan mengikuti petunjuk

Soal :

1. Pak Eko mempunyai sebidang sawah yang

berbentuk layang-layang tampak seperti

gambar di samping. Berapakah luas sawah pak

Eko ?

2. Sebidang tanah berbentuk layang-layang tampak

seperti gambar di samping. Berapakah luas tanah

tersebut?

3. Jika luas sebidang tanah 192 m2 dan panjang

diagonal pertamanya 24 m, berapakah panjang

diagonal kedua layang-layang tersebut ?

20

50 m

65 m

35

236

Kunci Jawaban LDS

Siklus I Pertemuan 1

1. L = = = 500 푚2

2. L= = = = 1137,5푚2

3. d2= = = = 16 푚

237

Soal Evaluasi

Siklus 2 Pertemuan 2

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan tepat !

1. Sebuah lahan perkebunan sawit mempunyai bentuk seperti gambar di bawah ini.

Berapakah luas lahan perkebunan sawit tersebut ?

2. Dodi ingin membuat sebuah layang-layang. Dua bilah bambu yang dibuat dodi ber

ukuran 48 cm dan 44 cm. jika layang-layang tersebut sudah jadi, berapakah luas

layang-layang tersebut ?

3. Pada diding taman terdapat hiasan berbentul layang-layang. Luas hiasan 5.700 cm2

dan panjang salah satu diagonalnya 120 cm.berapakah panjang diagonal yang

lainnya ?

20 m

15 m

238

Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus II Pertemuan 2

1. L = = = = 150 푚2

2. L= = = = 1056 푚2

3. d2= = = . = 95푚

239

Lampiran 40

LEMBAR OBSERVASI GURU

Nama Peneliti : Sutiani Hujri Siklus : 2 pertemuan 1 Hari/Tanggal : Selasa, 3 Desember 2013 Nama Pengamat : Ari Supriyanto, S.Pd Subjek Penelitian : Siswa kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Bahan Kajian : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan trapesium Isilah dengan tanda cek (√) sesuai dengan penilaian dari pengamat pada Kolom penilaian!

Langkah-langkah inkuiri

terbimbing No Aspek yang Diamati

Kriteria K C B 1 2 3

Orientasi

1.

Kegiatan Membuka Guru melakukan apersepsi melalui Tanya jawab √

2. Guru menjelaskan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. √

Merumuskan masalah

3.

Kegiatan Inti Guru menyajikan masalah.

4. Guru melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah dan masalah ditulis di depan kelas

Merumuskan hipotesis

5.

Guru membimbing siswa dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara. √

Mengumpulkan data

6. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok √

7. Guru membimbing siswa dalam mendapatkan informasi/data melalui eksplorasi menggunakan alat peraga.

8. Guru membimbing siswa dalam menganalisis data. √

Menguji hipotesis

9.

Guru membimbing setiap kelompok membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.

240

10. Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pengelolahan data.

11. Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi. √

Merumuskan kesimpulan

12.

Kegiatan Penutup Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.

13. Guru memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa. √

14. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas. √

Jumlah tiap kriteria 0 6 33 Jumlah Keseluruhan 39

Keterangan: Kurang (K) = 1 Cukup (C) = 2 Baik (B) = 3 Bengkulu, 3 Desember 2013 Observer

Ari Supriyanto, S.Pd NIP : 19860113 201101 1 003

241

Lampiran 41

LEMBAR OBSERVASI GURU

Nama Peneliti : Sutiani Hujri Siklus : 2 Pertemuan 1 Hari/Tanggal : Selasa, 3 Desember 2013 Nama Pengamat : Sudarmahayati, S.Pd Subjek Penelitian : Siswa kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Bahan Kajian : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan trapesium Isilah dengan tanda cek (√) sesuai dengan penilaian dari pengamat pada Kolom penilaian!

Langkah-langkah inkuiri

terbimbing No Aspek yang Diamati

Kriteria K C B 1 2 3

Orientasi

1.

Kegiatan Membuka Guru melakukan apersepsi melalui Tanya jawab √

2. Guru menjelaskan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. √

Merumuskan masalah

3.

Kegiatan Inti Guru menyajikan masalah.

4. Guru melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah dan masalah ditulis di depan kelas

Merumuskan hipotesis

5.

Guru membimbing siswa dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara. √

Mengumpulkan data

6. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok √

7. Guru membimbing siswa dalam mendapatkan informasi/data melalui eksplorasi menggunakan alat peraga.

8. Guru membimbing siswa dalam menganalisis data. √

Menguji hipotesis

9.

Guru membimbing setiap kelompok membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.

242

10. Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pengelolahan data.

11. Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi. √

Merumuskan kesimpulan

12.

Kegiatan Penutup Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.

13. Guru memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa. √

14. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas. √

Jumlah tiap kriteria 0 6 33 Jumlah Keseluruhan 39

Keterangan: Kurang (K) = 1 Cukup (C) = 2 Baik (B) = 3 Bengkulu, 3 Desember 2013 Observer

Sudarmahayati.S.Pd

NIP : 19591129 197802 2 001

243

Lampiran 42 LEMBAR OBSERVASI GURU

Nama Peneliti : Sutiani Hujri Siklus : 2 pertemuan 2 Hari/Tanggal : Rabu, 4 Desember 2013 Nama Pengamat : Ari Supriyanto, S.Pd Subjek Penelitian : Siswa kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Bahan Kajian : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan layang-layang Isilah dengan tanda cek (√) sesuai dengan penilaian dari pengamat pada Kolom penilaian!

Langkah-langkah inkuiri

terbimbing No Aspek yang Diamati

Kriteria K C B 1 2 3

Orientasi

1.

Kegiatan Membuka Guru melakukan apersepsi melalui Tanya jawab √

2. Guru menjelaskan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. √

Merumuskan masalah

3.

Kegiatan Inti Guru menyajikan masalah.

4. Guru melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah dan masalah ditulis di depan kelas

Merumuskan hipotesis

5.

Guru membimbing siswa dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara. √

Mengumpulkan data

6. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok √

7. Guru membimbing siswa dalam mendapatkan informasi/data melalui eksplorasi menggunakan alat peraga.

8. Guru membimbing siswa dalam menganalisis data. √

Menguji hipotesis

9.

Guru membimbing setiap kelompok membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.

10. Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pengelolahan data.

244

11. Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi. √

Merumuskan kesimpulan

12.

Kegiatan Penutup Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.

13. Guru memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa. √

14. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas. √

Jumlah tiap kriteria 0 2 39 Jumlah Keseluruhan 41

Keterangan: Kurang (K) = 1 Cukup (C) = 2 Baik (B) = 3 Bengkulu, 4 Desember 2013 Observer

Ari Supriyanto, S.Pd

NIP : 19860113 201101 1 003

245

Lampiran 43

LEMBAR OBSERVASI GURU

Nama Peneliti : Sutiani Hujri Siklus : 2 Pertemuan 2 Hari/Tanggal : Rabu, 4 Desember 2013 Nama Pengamat : Sudarmahayati, S.Pd Subjek Penelitian : Siswa kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Bahan Kajian : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan layang-layang Isilah dengan tanda cek (√) sesuai dengan penilaian dari pengamat pada Kolom penilaian!

Langkah-langkah inkuiri

terbimbing No Aspek yang Diamati

Kriteria K C B 1 2 3

Orientasi

1.

Kegiatan Membuka Guru melakukan apersepsi melalui Tanya jawab √

2. Guru menjelaskan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. √

Merumuskan masalah

3.

Kegiatan Inti Guru menyajikan masalah.

4. Guru melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah dan masalah ditulis di depan kelas

Merumuskan hipotesis

5.

Guru membimbing siswa dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara. √

Mengumpulkan data

6. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok √

7. Guru membimbing siswa dalam mendapatkan informasi/data melalui eksplorasi menggunakan alat peraga.

8. Guru membimbing siswa dalam menganalisis data. √

Menguji hipotesis 9.

Guru membimbing setiap kelompok membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.

246

10. Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pengelolahan data.

11. Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi. √

Merumuskan kesimpulan

12.

Kegiatan Penutup Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.

13. Guru memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa. √

14. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas. √

Jumlah tiap kriteria 0 2 39 Jumlah Keseluruhan 41

Keterangan: Kurang (K) = 1 Cukup (C) = 2 Baik (B) = 3 Bengkulu, 4 Desember 2013 Observer

Sudarmahayati.S.Pd

NIP : 19591129 197802 2

247

Lampiran 44 Analisis Hasil Observasi Guru Siklus II

No. Aspek yang diamati Skor Pertemuan

1 Skor Pertemuan

2 Rata - rata Kategori

P1 P2 P1 P2 1 Guru melakukan apersepsi

melalui Tanya jawab 3 3 3 3 3 Baik

2 Guru menjelaskan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

3 3 3 3 3 Baik

3 Guru menyajikan masalah.

3 3 3 3 3 Baik

4 Guru melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah dan masalah ditulis di depan kelas

3 3 3 3 3 Baik

5 Guru membimbing siswa dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara.

2 2 3 2 2,25 Cukup

6 Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok 3 3 3 3 3 Baik

7 Guru membimbing siswa dalam mendapatkan informasi/data melalui eksplorasi menggunakan alat peraga.

3 2 3 3 2,75 Baik

8 Guru membimbing siswa dalam menganalisis data. 2 2 3 3 2,5 Baik

9 Guru membimbing setiap kelompok membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.

3 3 3 3 3 Baik

10 Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pengelolahan data.

2 3 2 3 2,5 Baik

11 Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi.

3 3 3 3 3 Baik

12 Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.

3 3 3 3 3 Baik

248

13 Guru memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa.

3 3 3 3 3 Baik

14 Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas. 3 3 3 3 3 Baik

Jumlah skor 39 39 41 41 40 Baik

Catatan :

Kriteria penilaian per aspek

kriteria penilaian semua aspek Kriteria Skor Kurang ( K ) 14-22 Cukup ( C ) 23-32 Baik ( B ) 33-42

Kriteria Skor Kurang ( K ) 1,0 – 1,6 Cukup ( C ) 1,7 – 2,3 Baik ( B ) 2,4 – 3,0

249

Lampiran 45

Rekaitulasi Data Hasil Obsevasi Guru Siklus II

a. Rata-rata skor

b. Skor tertinggi

Skor tertinggi : 3 x 14 = 42 c. Skor terandah

Skor terendah : 1 x 14 = 14 d. Selisi skor

Selisi skor : 42-14 = 28

Jadi kisaran tiap kriteria adalah :

= 9,3 (dibulatkan 9)

No. Kriteria Rentang 1. Baik ( B) 32-42 2. Cukup (C) 23-31 3. Kurang (K) 14-22

Jadi, skor 40 termasuk kategori cukup.

Pengamat Pertemuan Pertama

Pertemuan Kedua

1 39 41 2 39 41

Jumlah 78 82 Rata-rata 39 41 Jumlah 80

Nilai Rata-rata 40 Kategori penilaian Baik

250

Lampiran 46 LEMBAR OBSERVASI SISWA

Nama Peneliti : Sutiani Hujri Siklus : 2 Pertemuan 1 Hari/Tanggal : Selasa, 3 Desember 2013 Nama Pengamat : Ari Supriyanto, S.Pd Subjek Penelitian : Siswa Kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Bahan Kajian : memecahkan masalah yang berkaitan dengan trapesium Isilah dengan tanda cek (√) sesuai dengan penilaian dari pengamat pada kolom penilaian!

Langkah-langkah Inkuiri

terbimbing

No Aspek yang Diamati

Kriteria K C B

1 2 3

Orientasi

1

Kegiatan membuka Siswa menanggapi apersepsi melalui tanya jawab.

2. Siswa mendengarkan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Merumuskan masalah

3. 5.

Kegiatan inti Siswa mendengarkan soal cerita yang dibacakan oleh guru.

4. Siswa melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah, lalu guru menuliskan di papan tulis.

Merumuskan hipotesis

5. siswa dibimbing dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara.

Mengumpulkan

data

6.

Siswa membentuk kelompok yang telah guru siapkan.

7. Siswa melakukan diskusi dalam kelompok dan melakukan eksplorasi untuk mendapatkan informasi/data menggunakan alat peraga.

8.

Siswa dibimbing oleh guru dalam menganalisis data.

Menguji hipotesis

9.

Siswa bersama kelompoknya membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.

10. Setiap perwakilan kelompok mempersentasikan hasil pengelolaan data dan kelompok lain saling memberikan

251

tanggapan. 11. Siswa diberikan penguatan dan

pemantapan materi. √

Merumuskan kesimpulan

12.

Kegiatan penutup

Siswa dibimbing membuat kesimpulan.

13.

siswa diberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman.

14. siswa diberikan tindak lanjut berupa tugas.

Jumlah tiap kriteria 0 6 33 Jumlah Keseluruhan 39

Keterangan: Kurang (K) = 1 Cukup (C) = 2 Baik (B) = 3 Bengkulu, 3 Desember 2013 Observer, Ari Supriyanto, S.Pd NIP : 19860113 201101 1 003

252

Lampiran 47 LEMBAR OBSERVASI SISWA

Nama Peneliti : Sutiani Hujri Siklus : 2 Pertemuan 1 Hari/Tanggal : Selasa, 3 Desember 2013 Nama Pengamat : Sudarmahayati, S.Pd Subjek Penelitian : Siswa kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Bahan Kajian : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan trapesium Isilah dengan tanda cek (√) sesuai dengan penilaian dari pengamat pada kolom penilaian!

Langkah-langkah Inkuiri

terbimbing

No Aspek yang Diamati

Kriteria K C B

1 2 3

Orientasi

1

Kegiatan membuka Siswa menanggapi apersepsi melalui tanya jawab.

2. Siswa mendengarkan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Merumuskan masalah

3. 5.

Kegiatan inti Siswa mendengarkan soal cerita yang dibacakan oleh guru.

4. Siswa melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah, lalu guru menuliskan di papan tulis.

Merumuskan hipotesis

5. siswa dibimbing dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara.

Mengumpulkan

data

6.

Siswa membentuk kelompok yang telah guru siapkan.

7. Siswa melakukan diskusi dalam kelompok dan melakukan eksplorasi untuk mendapatkan informasi/data menggunakan alat peraga.

8.

Siswa dibimbing oleh guru dalam menganalisis data.

Menguji hipotesis

9.

Siswa bersama kelompoknya membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.

10. Setiap perwakilan kelompok mempersentasikan hasil pengelolaan data dan kelompok lain saling memberikan

253

tanggapan. 11. Siswa diberikan penguatan dan

pemantapan materi. √

Merumuskan kesimpulan

12.

Kegiatan penutup

Siswa dibimbing membuat kesimpulan.

13.

siswa diberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman.

14. siswa diberikan tindak lanjut berupa tugas.

Jumlah tiap kriteria 0 6 33 Jumlah Keseluruhan 39

Keterangan: Kurang (K) = 1 Cukup (C) = 2 Baik (B) = 3 Bengkulu, 3 Desember 2013 Observer,

Sudarmahayati.S.Pd NIP : 19591129 197802 2 001

254

Lampiran 48 LEMBAR OBSERVASI SISWA

Nama Peneliti : Sutiani Hujri Siklus : 2 Pertemuan 2 Hari/Tanggal : Rabu, 4 Desember 2013 Nama Pengamat : Ari Supriyanto, S.Pd Subjek Penelitian : Siswa Kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Bahan Kajian : memecahkan masalah yang berkaitan dengan layang-layang Isilah dengan tanda cek (√) sesuai dengan penilaian dari pengamat pada kolom penilaian!

Langkah-langkah Inkuiri

terbimbing

No Aspek yang Diamati

Kriteria K C B

1 2 3

Orientasi

1

Kegiatan membuka Siswa menanggapi apersepsi melalui tanya jawab.

2. Siswa mendengarkan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Merumuskan masalah

3. 5.

Kegiatan inti Siswa mendengarkan soal cerita yang dibacakan oleh guru.

4. Siswa melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah, lalu guru menuliskan di papan tulis.

Merumuskan hipotesis

5. siswa dibimbing dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara.

Mengumpulkan

data

6.

Siswa membentuk kelompok yang telah guru siapkan.

7. Siswa melakukan diskusi dalam kelompok dan melakukan eksplorasi untuk mendapatkan informasi/data menggunakan alat peraga.

8.

Siswa dibimbing oleh guru dalam menganalisis data.

Menguji hipotesis

9.

Siswa bersama kelompoknya membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.

10. Setiap perwakilan kelompok mempersentasikan hasil pengelolaan data dan kelompok lain saling memberikan

255

tanggapan. 11. Siswa diberikan penguatan dan

pemantapan materi. √

Merumuskan kesimpulan

12.

Kegiatan penutup

Siswa dibimbing membuat kesimpulan.

13.

siswa diberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman.

14. siswa diberikan tindak lanjut berupa tugas.

Jumlah tiap kriteria 0 2 39 Jumlah Keseluruhan 41

Keterangan: Kurang (K) = 1 Cukup (C) = 2 Baik (B) = 3 Bengkulu, 4 Desember 2013 Observer, Ari Supriyanto, S.Pd NIP : 19860113 201101 1 003

256

Lampiran 49 LEMBAR OBSERVASI SISWA

Nama Peneliti : Sutiani Hujri Siklus : 2 Pertemuan 2 Hari/Tanggal : Rabu, 4 Desember 2013 Nama Pengamat : Sudarmahayati, S.Pd Subjek Penelitian : Siswa kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Bahan Kajian : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan layang-layang Isilah dengan tanda cek (√) sesuai dengan penilaian dari pengamat pada kolom penilaian!

Langkah-langkah Inkuiri

terbimbing

No Aspek yang Diamati

Kriteria K C B

1 2 3

Orientasi

1

Kegiatan membuka Siswa menanggapi apersepsi melalui tanya jawab.

2. Siswa mendengarkan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Merumuskan masalah

3. 5.

Kegiatan inti Siswa mendengarkan soal cerita yang dibacakan oleh guru.

4. Siswa melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah, lalu guru menuliskan di papan tulis.

Merumuskan hipotesis

5. siswa dibimbing dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara.

Mengumpulkan

data

6.

Siswa membentuk kelompok yang telah guru siapkan.

7. Siswa melakukan diskusi dalam kelompok dan melakukan eksplorasi untuk mendapatkan informasi/data menggunakan alat peraga.

8.

Siswa dibimbing oleh guru dalam menganalisis data.

Menguji hipotesis

9.

Siswa bersama kelompoknya membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.

10. Setiap perwakilan kelompok mempersentasikan hasil pengelolaan data dan kelompok lain saling memberikan

257

tanggapan. 11. Siswa diberikan penguatan dan

pemantapan materi. √

Merumuskan kesimpulan

12.

Kegiatan penutup

Siswa dibimbing membuat kesimpulan.

13.

siswa diberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman.

14. siswa diberikan tindak lanjut berupa tugas.

Jumlah tiap kriteria 0 2 39 Jumlah Keseluruhan 41

Keterangan: Kurang (K) = 1 Cukup (C) = 2 Baik (B) = 3 Bengkulu, 4 Desember 2013 Observer,

Sudarmahayati.S.Pd NIP : 19591129 197802 2 001

258

Lampiran 50 Analisis Hasil Observasi Siswa Siklus II

No. Aspek yang diamati Skor Pertemuan

1 Skor Pertemuan

2 Rata - rata Kategori

P1 P2 P1 P2 1 Siswa menanggapi

apersepsi melalui tanya jawab.

3 3 3 3 3 Baik

2 Siswa mendengarkan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

3 3 3 3 3 Baik

3 Siswa mendengarkan masalah yang disampaikan oleh guru.

3 3 3 3 3 Baik

4 Siswa melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah, lalu guru menuliskan di papan tulis.

3 3 3 3 3 Baik

5 siswa dibimbing dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara.

2 2 3 2 2,25 Cukup

6 Siswa membentuk kelompok yang telah guru siapkan.

3 3 3 3 3 Baik

7 Siswa melakukan diskusi dalam kelompok dan melakukan eksplorasi untuk mendapatkan informasi/data menggunakan alat peraga.

3 2 3 3 2,75 baik

8 Siswa dibimbing oleh guru dalam menganalisis data.

2 2 3 3 2,5 Baik

9 Siswa bersama kelompoknya membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.

3 3 3 3 3 Baik

10 Setiap perwakilan kelompok mempersentasikan hasil pengelolaan data dan kelompok lain saling memberikan tanggapan.

2 3 2 3 2,5 Baik

259

11 Siswa diberikan penguatan dan pemantapan materi.

3 3 3 3 3 Baik

12 Siswa dibimbing membuat kesimpulan.

3 3 3 3 3 Baik

13 siswa diberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman.uru memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa.

3 3 3 3 3 Baik

14 siswa diberikan tindak lanjut berupa tugas.

3 3 3 3 3 Baik

Jumlah skor 39 39 41 41 40 Baik Catatan :

Kriterian Penilaia Per aspek

Kriteria Penilaian Semua Aspek

Kriteria Skor Kurang ( K ) 14-22 Cukup ( C ) 23-32 Baik ( B ) 33-42

Kriteria Skor Kurang ( K ) 1,0 – 1,6 Cukup ( C ) 1,7 – 2,3 Baik ( B ) 2,4 – 3,0

260

Lampiran 51

Rekapitulasi Data Hasil Obsevasi Siswa Siklus II

a. Rata-rata skor

b. Skor tertinggi

Skor tertinggi : 3 x 14 = 42 c. Skor terandah

Skor terendah : 1 x 14 = 14 d. Selisi skor

Selisi skor : 42-14 = 28

Jadi kisaran tiap kriteria adalah :

= 9,3 (dibulatkan 9)

No. Kriteria Rentang 1. Baik ( B) 32-42 2. Cukup (C) 23-31 3. Kurang (K) 14-22

Jadi, skor 40 termasuk kategori cukup.

Pengamat Pertemuan Pertama

Pertemuan Kedua

1 39 41 2 39 41

Jumlah 78 82 Rata-rata 39 41 Jumlah 80

Nilai Rata-rata 40 Kategori penilaian Baik

261

Lampiran 52 NILAI EVALUASI SISWA SIKLUS 2

No. Nama Siswa Skor Jumlah Rata-rata Ket. P1 P2 1 DDP 80 90 170 85 T

MAPP 60 100 160 80 T RAR 60 100 160 80 T NV 70 80 150 75 T

2 RPH 90 80 170 85 T SIL 60 80 140 70 T RDP 60 90 150 75 T BLK 60 100 160 80 T

3

RDA 80 90 170 85 T CR 80 80 160 80 T RRD 40 80 120 60 BT MRS 80 50 130 65 BT

4 QN 80 80 160 80 T AM 60 90 150 85 T FG 100 100 200 100 T AF 60 100 160 80 T

5 MF 100 100 200 100 T AP 60 100 160 80 T AIP 60 90 150 75 T AR 60 100 160 80 T

6 AA 100 90 180 90 T MVPH 80 100 180 90 T IRR 80 90 170 85 T FDA 80 100 180 90 T

7 NBA 90 90 180 90 T MFR 60 90 150 75 T FN 80 90 170 85 T RHU 80 90 170 85 T

8 AAM 90 100 190 95 T VR 60 100 160 80 T MIW 100 100 200 100 T FA 80 90 170 85 T

9 AMV 100 100 200 100 T NKN 60 80 140 70 T AR 80 80 160 80 T RK 80 80 160 80 T

10 SM 100 100 200 100 T DPEW 80 80 160 80 T AD 80 40 120 60 BT HS 80 40 120 60 BT

Rata-rata Kelas 82 T Ketuntasan Belajar Klasikal 90 % T

Keterangan : T = Tuntas BT = Belum Tuntas

262

Analisis Data Evaluasi : Data tes dianalisis menggunakan rumus : 1. Nilai rata-rata siswa

푟푎푡푎 − 푟푎푡푎 푛푖푙푎푖 = 푗푢푚푙푎ℎ 푛푖푙푎푖

푗푢푚푙푎ℎ 푠푒푙푢푟푢ℎ 푠푖푠푤푎 = 3280

40 = 82

2.Ketuntasan belajar klasikal

= 푗푢푚푙푎ℎ 푠푖푠푤푎 푡푢푛푡푎푠푗푢푚푙푎ℎ 푠푒푙푢푟푢ℎ 푠푖푠푤푎 =

3640 푥 100 % = 90 %

263

Lampiran 53 Rekapitulasi Nilai Evaluasi Siswa Siklus II

Jumlah seluruh siswa 40 Jumlah siswa yang mengikuti tes 40 Jumlah siswa yang tuntas belajar 36 Jumlah siswa yang belum tuntas belajar 4 Nilai rata-rata kelas 82 Ketuntasan belajar klasikal 90%

264

Lampiran 54 LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF

Siklus 2 Pertemuan 1 Sekolah : SDN 19 Kota Bengkulu Kelas : V B Mata Pelajaran : Matematika Materi : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan trapesium Tanggal Pengamatan : 3 Desember 2013 Petunjuk : Berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatan anda sesuai dengan indikator yang ada.

No Nama Siswa

ASPEK YANG DIAMATI Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati

Skor Skor Skor Skor Skor K C B K C B K C B K C B K C B

1 RDP √ √ √ √ √ 2 AR √ √ √ √ √ 3 AP √ √ √ √ √ 4 AU √ √ √ √ √ 5 FDA √ √ √ √ √ 6 MFZ √ √ √ √ √ 7 NBA √ √ √ √ √ 8 RK √ √ √ √ √ 9 RAR √ √ √ √ √ 10 SM √ √ √ √ √ 11 SIL √ √ √ √ √ 12 AIP √ √ √ √ √ 13 AM √ √ √ √ √

265

No. Nama Siswa

ASPEK YANG DIAMATI Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati

Skor Skor Skor Skor Skor K C B K C B K C B K C B K C B

14 AR √ √ √ √ √ 15 CR √ √ √ √ √ 16 DDP √ √ √ √ √ 17 DPEW √ √ √ √ √ 18 MAPP √ √ √ √ √ 19 MF √ √ √ √ √ 20 MVPH √ √ √ √ √ 21 MRS √ √ √ √ √ 22 NR √ √ √ √ √ 23 PA √ √ √ √ √ 24 AFJ √ √ √ √ √ 25 ADS √ √ √ √ √ 26 AAM √ √ √ √ √ 27 FN √ √ √ √ √ 28 FG √ √ √ √ √ 29 HAS √ √ √ √ √ 30 MIW √ √ √ √ √ 31 RRD √ √ √ √ √ 32 RDA √ √ √ √ √ 33 VR √ √ √ √ √ 34 RPH √ √ √ √ √ 35 BLK √ √ √ √ √ 36 QNR √ √ √ √ √

266

No. Nama Siswa

ASPEK YANG DIAMATI Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati

Skor Skor Skor Skor Skor K C B K C B K C B K C B K C B

37 IRR √ √ √ √ √ 38 AA √ √ √ √ √ 39 RKV √ √ √ √ √ 40 NKN √ √ √ √ √ Jumlah 0 14 26 0 17 23 0 18 22 0 18 22 0 21 19 Persentase 0 35 65 0 42,5 57,5 0 45 55 0 45 55 0 52,5 47,5

267

Lampiran 55 LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF

Siklus 2 Pertemuan 2 Sekolah : SDN 19 Kota Bengkulu Kelas : V B Mata Pelajaran : Matematika Materi : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan layang-layang Tanggal Pengamatan : 4 Desember 2013 Petunjuk : Berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatan anda sesuai dengan indikator yang ada.

No Nama Siswa

ASPEK YANG DIAMATI Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati

Skor Skor Skor Skor Skor K C B K C B K C B K C B K C B

1 RDP √ √ √ √ √ 2 AR √ √ √ √ √ 3 AP √ √ √ √ √ 4 AU √ √ √ √ √ 5 FDA √ √ √ √ √ 6 MFZ √ √ √ √ √ 7 NBA √ √ √ √ √ 8 RK √ √ √ √ √ 9 RAR √ √ √ √ √ 10 SM √ √ √ √ √ 11 SIL √ √ √ √ √ 12 AIP √ √ √ √ √ 13 AM √ √ √ √ √

268

No. Nama Siswa

ASPEK YANG DIAMATI Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati

Skor Skor Skor Skor Skor K C B K C B K C B K C B K C B

14 AR √ √ √ √ √ 15 CR √ √ √ √ √ 16 DDP √ √ √ √ √ 17 DPEW √ √ √ √ √ 18 MAPP √ √ √ √ √ 19 MF √ √ √ √ √ 20 MVPH √ √ √ √ √ 21 MRS √ √ √ √ √ 22 NR √ √ √ √ √ 23 PA √ √ √ √ √ 24 AFJ √ √ √ √ √ 25 ADS √ √ √ √ √ 26 AAM √ √ √ √ √ 27 FN √ √ √ √ √ 28 FG √ √ √ √ √ 29 HAS √ √ √ √ √ 30 MIW √ √ √ √ √ 31 RRD √ √ √ √ √ 32 RDA √ √ √ √ √ 33 VR √ √ √ √ √ 34 RPH √ √ √ √ √ 35 BLK √ √ √ √ √ 36 QNR √ √ √ √ √

269

No. Nama Siswa

ASPEK YANG DIAMATI Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati

Skor Skor Skor Skor Skor K C B K C B K C B K C B K C B

37 IRR √ √ √ √ √ 38 AA √ √ √ √ √ 39 RKV √ √ √ √ √ 40 NKN √ √ √ √ √ Jumlah 0 9 31 0 15 25 0 11 29 0 10 30 0 9 31 Persentase 0 22,5 77,5 0 32,5 62,5 0 27,5 72,5 0 25 75 0 22,5 77,5

270

Lampiran 56 Analisis Penilaian Afektif Siklus 2

No. Aspek yang diamati Skor Rata-rata P 1 P 2 1 Menerima 65 % 77,5 % 71,25 % 2 Menanggapi 57,5 % 62,5 % 60 % 3 Menilai 55% 72,5 % 63,75 % 4 Mengelola 55 % 75 % 65 % 5 menghayati 47,5 % 77,5 % 62,5 %

Keterangan : P1 = Pertemuan 1 P 2 = Pertemuan 2

271

Lampiran 57

LEMBAR OBSERVASI HASIL BELAJAR RANAH PSIKOMOTOR

Nama Peneliti : Sutiani Hujri Subjek Penelitian : Siswa kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Materi : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan trapesium Siklus/Pertemuan : 2 Pertemuan 1 Hari/ Tgl Pengamatan : Selasa, 3 Desember 2013 PETUNJUK Berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatan anda sesuai dengan indikator yang ada.

No Nama Siswa

ASPEK YANG DIAMATI Menirukan Memanipulasi Pengalamihan Artikulasi Mengubah Mendemonstrasikan Mengoperasikan Menggunakan

Skor Skor Skor Skor 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

1 RDP √ √ √ √ 2 AR √ √ √ √ 3 AP √ √ √ √ 4 AMV √ √ √ √ 5 FDA √ √ √ √

6 MFZ √ √ √ √ 7 NBA √ √ √ √ 8 RK √ √ √ √ 9 RAR √ √ √ √ 10 SM √ √ √ √

272

No Nama Siswa

ASPEK YANG DIAMATI Menirukan Memanipulasi Pengalamihan Artikulasi Mengubah Mendemonstrasikan Mengoperasikan menggunakan

Skor Skor Skor Skor 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

11 SIL √ √ √ √ 12 AIP √ √ √ √ 13 AM √ √ √ √

14 AR √ √ √ √ 15 CR √ √ √ √ 16 DDP √ √ √ √ 17 DPEW √ √ √ √

18 MAPP √ √ √ √ 19 MF √ √ √ √ 20 MVPH √ √ √ √ 21 MRS √ √ √ √ 22 NR √ √ √ √ 23 PA √ √ √ √ 24 AFJ √ √ √ √ 25 ADS √ √ √ √

26 AAM √ √ √ √ 27 FN √ √ √ √ 28 FG √ √ √ √ 29 HAS √ √ √ √

30 MIW √ √ √ √ 31 RRD √ √ √ √ 32 RDA √ √ √ √

273

No. Nama Siswa

ASPEK YANG DIAMATI Menirukan Memanipulasi Pengalamiahan Artikulasi Mengubah Mendemonstrasikan Mengopersikan Menggunakan

Skor Skor Skor Skor 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

33 VR √ √ √ √ 34 RPH √ √ √ √ 35 BLK √ √ √ √ 36 QNR √ √ √ √ 37 IRR √ √ √ √ 38 AA √ √ √ √ 39 RKV √ √ √ √ 40 NKN √ √ √ √

Jumlah 0 17 23 0 18 22 0 17 23 0 18 22 Persentase 0 42,5 57,5 0 45 55 0 42,5 57,5 0 45 55

274

Lampiran 58

LEMBAR OBSERVASI HASIL BELAJAR RANAH PSIKOMOTOR

Nama Peneliti : Sutiani Hujri Subjek Penelitian : Siswa kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Materi : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan luas layang-layang Siklus/Pertemuan : 2 Pertemuan 2 Hari/ Tgl Pengamatan : Rabu, 4 Desember 2013 PETUNJUK Berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatan anda sesuai dengan indikator yang ada.

No Nama Siswa

ASPEK YANG DIAMATI Menirukan Memanipulasi Pengalamihan Artikulasi Mengubah Mendemonstrasikan Mengoperasikan Menggunakan

Skor Skor Skor Skor 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

1 RDP √ √ √ √ 2 AR √ √ √ √ 3 AP √ √ √ √ 4 AMV √ √ √ √ 5 FDA √ √ √ √

6 MFZ √ √ √ √ 7 NBA √ √ √ √ 8 RK √ √ √ √ 9 RAR √ √ √ √ 10 SM √ √ √ √

275

No Nama Siswa

ASPEK YANG DIAMATI Menirukan Memanipulasi Pengalamihan Artikulasi Mengubah Mendemonstrasikan Mengoperasikan menggunakan

Skor Skor Skor Skor 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

11 SIL √ √ √ √ 12 AIP √ √ √ √ 13 AM √ √ √ √

14 AR √ √ √ √ 15 CR √ √ √ √ 16 DDP √ √ √ √ 17 DPEW √ √ √ √

18 MAPP √ √ √ √ 19 MF √ √ √ √ 20 MVPH √ √ √ √ 21 MRS √ √ √ √ 22 NR √ √ √ √ 23 PA √ √ √ √ 24 AFJ √ √ √ √ 25 ADS √ √ √ √

26 AAM √ √ √ √ 27 FN √ √ √ √ 28 FG √ √ √ √ 29 HAS √ √ √ √

30 MIW √ √ √ √ 31 RRD √ √ √ √ 32 RDA √ √ √ √

276

No. Nama Siswa

ASPEK YANG DIAMATI Menirukan Memanipulasi Pengalamiahan Artikulasi Mengubah Mendemonstrasikan Mengopersikan Menggunakan

Skor Skor Skor Skor 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

33 VR √ √ √ √ 34 RPH √ √ √ √ 35 BLK √ √ √ √ 36 QNR √ √ √ √ 37 IRR √ √ √ √ 38 AA √ √ √ √ 39 RKV √ √ √ √ 40 NKN √ √ √ √

Jumlah 0 9 31 0 12 28 0 5 35 0 13 27 Persentase 0 22,5 77,5 0 35 65 0 12,5 87,5 0 32,5 67,5

277

Lampiran 59

Analisis Penilaian Psikomotor Siklus II

No. Aspek yang diamati Skor Rata-rata P 1 P 2 1 Menirukan (mengubah) 57,5% 77,5 % 67,5 % 2 Memanipulasi (mendemonstrasikan) 55,0 % 65,0 % 60,0 % 3 Pengalamiahan (mengoperasikan) 57,5 % 87,5 % 72,5 % 4 Artikulasi (menggunakan) 55,0 % 67,5 % 61,5%

278

Lampiran 60 Lembar Pengamatan Karakter

Nama Peneliti : Sutiani Hujri Subjek Penelitian : Siswa Kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Materi : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan trapesium Siklus/Pertemuan : 2 Pertemuan 1 Hari/ Tgl Pengamatan : Selasa, 3 Desember 2013 Berikan tanda centang (√) pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatan sesuai dengan indikator.

No.

Nama siswa

Aspek Yang Diamati Disiplin Jujur Kerja keras Kreatif Rasa ingin tahu Teliti

B T

M T

MB

MK

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

1 RDP √ √ √ √ √ √ 2 AR √ √ √ √ √ √ 3 AP √ √ √ √ √ √ 4 AMV √ √ √ √ √ √ 5 FDA √ √ √ √ √ √ 6 MFZ √ √ √ √ √ √ 7 NBA √ √ √ √ √ √ 8 RK √ √ √ √ √ √ 9 RAR √ √ √ √ √ √ 10 SM √ √ √ √ √ √ 11 SIL √ √ √ √ √ √ 12 AIP √ √ √ √ √ √ 13 AM √ √ √ √ √ √

279

No. Nama Siswa

Aspek yang diamati Disiplin Jujur Kerja Keras Kreatif Rasa Ingin Tahu Teliti

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B B

M K

14 AR √ √ √ √ √ √ 15 CR √ √ √ √ √ √ 16 DDP √ √ √ √ √ √ 17 DPEW √ √ √ √ √ √ 18 MAPP √ √ √ √ √ √ 19 MF √ √ √ √ √ √ 20 MVPH √ √ √ √ √ √ 21 MRS √ √ √ √ √ √ 22 NR √ √ √ √ √ √ 23 PA √ √ √ √ √ √ 24 AFJ √ √ √ √ √ √ 25 ADS √ √ √ √ √ √ 26 AAM √ √ √ √ √ √ 27 FN √ √ √ √ √ √ 28 FG √ √ √ √ √ √ 29 HAS √ √ √ √ √ √ 30 MIW √ √ √ √ √ √ 31 RRD √ √ √ √ √ √ 32 RDA √ √ √ √ √ √ 33 VR √ √ √ √ √ √ 34 RPH √ √ √ √ √ √ 35 BLK √ √ √ √ √ √

280

36 QNR √ √ √ √ √ √ 37 IRR √ √ √ √ √ √ 38 AA √ √ √ √ √ √ 39 RKV √ √ √ √ √ √ 40 NKN √ √ √ √ √ √

Jumlah 4 15 21 0 6 17 17 0 6 20 14 0 6 22 12 0 4 13 23 0 5 18 17 0

Persentase 10 37,5 52,5 0 15 42,5 42,5 0 15 50 35 0 15 55 30 0 10 32,5 57,5 0 12,5 45 47, 0

281

Lampiran 61 Lembar Pengamatan Karakter

Nama Peneliti : Sutiani Hujri Subjek Penelitian : Siswa Kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Materi : memecahkan masalah yang bekaitan dengan Layang-layang Siklus/Pertemuan : 2 Pertemuan 2 Hari/ Tgl Pengamatan : Rabu, 4 Desember 2013 Berikan tanda centang (√) pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatan sesuai dengan indikator.

No.

Nama siswa

Aspek Yang Diamati Disiplin Jujur Kerja keras Kreatif Rasa ingin tahu Teliti

B T

M T

MB

MK

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

1 RDP √ √ √ √ √ √ 2 AR √ √ √ √ √ √ 3 AP √ √ √ √ √ √ 4 AMV √ √ √ √ √ √ 5 FDA √ √ √ √ √ √ 6 MFZ √ √ √ √ √ √ 7 NBA √ √ √ √ √

8 RK √ √ √ √ √ √ 9 RAR √ √ √ √ √ √ 10 SM √ √ √ √ √ √ 11 SIL √ √ √ √ √ √ 12 AIP √ √ √ √ √ √ 13 AM √ √ √ √ √ √

282

No. Nama Siswa

Aspek yang diamati Disiplin Jujur Kerja Keras Kreatif Rasa Ingin Tahu Teliti

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B

M K

B T

M T

M B B

M K

14 AR √ √ √ √ √ √ 15 CR √ √ √ √ √ √ 16 DDP √ √ √ √ √ √ 17 DPEW √ √ √ √ √ √ 18 MAPP √ √ √ √ √ √ 19 MF √ √ √ √ √ √ 20 MVPH √ √ √ √ √ √ 21 MRS √ √ √ √ √ √ 22 NR √ √ √ √ √ √ 23 PA √ √ √ √ √ √ 24 AFJ √ √ √ √ √ √ 25 ADS √ √ √ √ √ √ 26 AAM √ √ √ √ √ √ 27 FN √ √ √ √ √ √ 28 FG √ √ √ √ √ √ 29 HAS √ √ √ √ √ √ 30 MIW √ √ √ √ √ √ 31 RRD √ √ √ √ √ √ 32 RDA √ √ √ √ √ √ 33 VR √ √ √ √ √ √ 34 RPH √ √ √ √ √ √ 35 BLK √ √ √ √ √ √

283

36 QNR √ √ √ √ √ √ 37 IRR √ √ √ √ √ √ 38 AA √ √ √ √ √ √ 39 RKV √ √ √ √ √ √ 40 NKN √ √ √ √ √ √

Jumlah 3 10 27 0 3 12 25 0 4 10 26 0 3 10 27 0 3 12 25 0 3 13 24 0

Persentase 7,5 25 67,5 0 7,5 30 62,5 0 10 25 65 0 7,5 25 67,5 0 7,5 30 62,5 0 7,5 32,5 60 0

284

Lampiran 62 Analisis Perkembangan Karakter Siklus II (dalam %)

No. Nilai Karakter

Yang Dikembangkan

Persentase Perkembangan Karakter Rata-rata

Pertemuan 1 Pertemuan 2 BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK

1 Disiplin 10 37,5 52,5 0 7,5 25 67,5 0 5,87 31,25 60 0 2 Jujur 15 42,5 42,5 0 7,5 30 62,5 0 11,25 36,25 52,5 0 3 Kerja Keras 15 50 35 0 10 25 65 0 12,75 37,5 50 0 4 Kreatif 15 55 30 0 7,5 25 67,5 0 7,08 40 46,25 0 5 Rasa Ingin Tahu 10 52,5 37,5 0 7,5 30 62,5 0 5,87 41,25 50 0 6 Teliti 12,5 45 42,5 0 7,5 32,5 60 0 10 38,75 51,25 0

285

285

Lampiran 63 Peningkatan Nilai Evaluasi Siswa Siklus I dan Siklus II

No. Nama Anggota Kelompok Nilai

Rata-rata Siklus I

Rata-rata Siklus II

1 DDP 100 85 MAPP 65 80 RAR 65 80 NV 60 75

2 RPH 55 85 SIL 45 70 RDP 60 75 BLK 40 80

3

RDA 75 85 CR 75 80 RRD 60 60 MRS 55 65

4 QN 85 80 AM 80 85 FG 75 100 AF 60 80

5 MF 75 100 AP 60 80 AIP 75 75 AR 45 80

6 AA 75 90 MVPH 55 90 IRR 60 85 FDA 75 90

7 NBA 95 90 MFR 50 75 FN 75 85 RHU 80 85

8 AAM 85 95 VR 75 80 MIW 90 100 FA 50 85

9 AMV 100 100 NKN 60 70 AR 75 80 RK 75 80

10 SM 100 100 DPEW 70 80 AD 60 60 HS 30 60

Rata-rata Kelas 66,75 82 Ketuntasan Belajar Klasikal 52,5 % 90 %

286

Lampiran 64

Rekapitulasi Penilaian Afektif Siklus I dan Siklus II

No. Aspek yang diamati Rata-rata Siklus I

Rata-rata Siklus II

1 Menerima 32,5 % 71,25 % 2 Menanggapi 22,5 % 60 % 3 Menilai 17,5 % 63,75 % 4 Mengelola 16,25 % 65 % 5 menghayati 15 % 62,5 %

287

Lampiran 65

Rekapitulasi Penilaian Psikomotor Siklus I dan Siklus II

No. Aspek yang diamati Rata-rata Siklus I Rata-rata Siklus II

1 Menirukan (mengubah) 35 % 67,5 % 2 Memanipulasi (mendemonstrasikan) 33,75 % 60,0 % 3 Pengalamiahan (mengoperasikan) 33,75 % 72,5 % 4 Artikulasi (menggunakan) 27,5 % 61,5%

288

Lampiran 66 Pengembangan Nilai Karakter Siswa Siklus I dan Siklus II

No

Nilai Karakter Yang Dikembangkan

Pengembangan Karakter Pada Setiap Kategori (dalam%) Siklus I Siklus II

BT MT MB MK BT MT MB MK 1. Disiplin 26,25 61,25 12,5 0 5,875 31,25 60 0 2. Jujur 30 66,25 3,75 0 11,25 36,25 52,5 0 3. Kerja keras 16,25 66,25 17,5 0 12,75 37,5 50 0 4. Kreatif 26,25 65 5 0 7,08 40 46,25 0 5. Rasa ingin tahu 10 72,5 17,5 0 5,875 41,25 50 0 6. Teliti 32,5 58,75 8,75 0 10 38,75 51,25 0

289

Foto Kegiatan Pembelajaran

Siklus I

Lampiran 67

Guru menyampaikan apersepsi

Guru menuliskan tujuan pembelajaran

Siswa melakukan eksplorasi untuk mendapatkan informasi atau data

menggunakan alat peraga

Guru membimbing siswa menganalisis data

290

Foto Kegiatan Pembelajaran

Siklus I

Siswa berdiskusi menyelesaikan LDS Perwakilan kelompok siswa mempresentasikan hasil diskusinya di

depan kelas.

Guru memberikan pemantapan materi Siswa mengerjakan evaluasi

291

Lampiran 68

Foto Kegiatan Pembelajaran

Siklus II

Guru menyampaikan apersepsi dan siswa menanggapi

Guru menuliskan topik dan tujuan pembelajaran

Siswa berdiskusi dengan kelompoknya Guru membimbing siswa berdiskusi

292

Foto Kegiatan Pembelajaran

Siklus II

Siswa bersama kelompoknya menyelesaikan LDS

Siswa melaporkan dan menuliskan hasil diskusi kelompoknya

Guru memberikan pemantapan materi Siswa mengerjakan evaluasi