Upload
tranduong
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
21
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Pada bab ini akan membahas tentang tahapan penelitian. Tahapan penelitian
tersebut yaitu melakukan uraian dari hasil metode Regresi Linier secara manual.
4.1.1 Mendefinisikan dan Mengidentifikasi Kebutuhan
Pada tahap ini survey dilakukan pada dinas Pekerjaan Umum Kota Gorontalo
dan SAMSAT Kota Gorontalo untuk melakukan identifikasi terhadap data- data yang
dibutuhkan, seperti data prasarana jalan kota Gorontalo dan Jumlah Ranmor selama 6
tahun terakhir. Berikut data – data yang diperoleh dari dinas PU Kota Gorontalo pada
tabel 4.1 dan data yang diperoleh dari dinas SAMSAT Kota Gorontalo pada tabel 4.2:
Tabel 4.1 Data Prasarana Jalan Kota
Tahun Total Panjang Ruas Jalan
(Km) Keterangan
2007 251,87
2008 253,49
2009 265,925
2010 265,925
2011 265,925
2012 265,925
21
22
Data pertumbuhan panjang total jalan tahun 2007 dan 2008 telah mengalami
perubahan dari panjang 251,87 menjadi 253,49. Jadi panjang jalan pada tahun 2008
bertambah 1,62 km, sedangkan panjang total jalan dari tahun 2008 dan 2009 berubah
menjadi 265,925. Jadi panjang jalan pada tahun 2009 bertambah 12,435 km. Panjang
total jalan pada tahun 2009 sampai dengan 2012 tidak mengalami perubahan.
Tabel 4.2 Data Jumlah RANMOR Selama 6 Tahun Terakhir
No Jenis
Kendaraan
Tahun
2007 2008 2009 2010 2011 2012
1 Mobil Penumpang
Sedan 205 229 247 262 278 289
Jeep 392 430 483 519 559 588
Station Wagon 2054 2584 3220 4074 4801 5288
Subur Ban - - - - - -
Combi - - - - - -
Kendaraan R3 - - - - - -
Oplet / Microlet 675 668 668 662 658 656
Sub Total 3326 3911 4618 5517 6296 6821
2 Mobil Beban
Truck Barang 1257 1396 1495 1582 1704 1767
Truck Kontainer 6 6 9 11 11 11
Truck Trailer 2 2 3 3 3 3
23
Truck Derek 1 1 1 1 1 1
Truck Tangki
Air 56 57 60 61 61 61
Truck Tracktor - - - - - -
Truck Pick Up 1547 1699 1814 2025 2422 2615
Sub Total 2869 3161 3382 3683 4202 4458
3 Mobil Bus
Bus Biasa 124 128 126 144 142 145
Bus (chasis pjg) - - - - - -
Mini Bus 93 97 102 104 104 105
Bus Tingkat - - - - - -
Lain – lain - - - - - -
Sub Total 217 225 228 248 246 250
4 Sepeda Motor
Sepeda
Kumbang - - - - - -
Scooter 228 230 234 235 237 237
Sepeda Zygpan - - - - - -
Sepeda 50 Cc
keatas 31864 39237 46186 53314 61028 65157
Sub Total 32092 39467 46420 53549 61265 65394
24
5 Kendaraan Khusus
Pemadamkar 9 9 9 9 9 9
Ambulance 38 39 40 40 40 42
Mobil Jenazah 20 2 2 2 2 2
Fork Lift 1 1 1 1 1 1
Lain – lain - - - - - -
Sub Total 68 51 52 52 52 54
Total 38572 46815 54700 63049 72061 76977
Banyaknya kendaraan dari tahun 2007 sampai dengan 20012 telah mengalami
pertumbuhan dengan jumlah kendaraan yang bervariasi. Pada tahun 2007 jumlah
kendaraan berjumlah 38572. Pada tahun 2008, kendaraan bertambah 8243 unit. Pada
tahun 2009 dan tahun 2010 kendaraan bertambah 7885 dan 8349 unit. Sedangkan
pada tahun 2011 kendaraan bertambah 9012 unit dan pada tahun 2012 kendaraan
bertambah 4916 unit. Sehingga total pertumbuhan kendaraan dari tahun 2007 sampai
dengan 2012 adalah 76977 unit kendaraan.
4.1.2 Membuat Prototype
Pada tahap ini pengembang akan membuat sebuah prototype yaitu
tentang peramalan pertumbuhan kendaraan dan fasilitas jalan dengan metode analisis
Regresi Linear. Dalam metode ini ada beberapa langkah yang harus dikerjakan sesuai
25
dengan rumus yang telah ditentukan. Data yang telah diperlukan adalah data
pertumbuhan panjang total jalan sebagai variabel (x) dan data pertumbuhan
kendaraan sebagai variabel (y). Data – data tersebut dapat di lihat pada tabel berikut :
Tabel 4.3 Data jumlah pertumbuhan kendaraan dan panjang total jalan
Indeks Pertumbuhan panjang Jalan (X) Pertumbuhan Kendaraan (Y)
2007 251,87 38.572
2008 253,49 46.815
2009 265,925 54.700
2010 265,925 63.049
2011 265,925 72.061
2012 265,925 76.977
Penyelesaiannya mengikuti langkah – langkah dalam analisis Regresi linear yaitu
sebagai berikut :
Langkah 1 : Menentukan tujuan dalam soal ini.
Tujuan dari Soal ini adalah Memprediksi pertumbuhan kendaraan jika
panjang jalan tidak berubah.
Langkah 2 : Identifikasi Variabel Penyebab dan Akibat
Menentukan variabel X dan Y. Dalam studi kasus ini yang menjadi
variabel X adalah Pertumbuhan Panjang total jalan dan Jumlah Pertumbuhan
Kendaraan merupakan variabel Y. `
26
Langkah 3 : Pada tahap ini kita akan melakukan pengumpulan data dalam hal ini
membuat tabel regresi :
Tabel 4.4 Tabel perhitungan X2, Y2, XY dan total dari masing-masingnya
Indeks X Y X2 Y2 XY
2007 251,87 38.572 63.438,5 1.487.799.184 9.715.129,64
2008 1,62 8.243 2,62 67.947.049 13.353,66
2009 12.435 7.885 154,63 62.173.225 98.049,98
2010 0 8.349 0 69.705.801 0
2011 0 9.012 0 81.216.144 0
2012 0 4.916 0 24.167.056 0
Total(∑) 265,925 76.977 63595,75 1.793.008.459 9826533,28
Langkah 4 : Menghitung a dan b berdasarkan rumus Regresi Linear
Menghitung Konstanta (a) :
a = (∑푌) (∑푋2) – (∑푋) (∑푋푌) n(∑푋2) - (∑푋)2
(76.977) (63595,75) – (265,925)( 9.826.533,28)
a = 6(63595,75) - (265,925)2
(4.895.410.047,75) – (2613120862,48) a = (381.574,50) – (70.716,11) 2.282.289.185,27 a = 310858,39
a = 7341,89
27
Menghitung koefisien Regresi (b) :
b = n(∑푋푌) - (∑푋) (∑푌) n(∑푋2) - (∑푋)2
6(9.826.533,28) - (265,925) (76.977)
b = 6(63595,75) - (265,925)2
(58.959.199,68) – (20.470.108,73) b = (381.574,50) – (70.716,11) 38.489.090,96 b = 310858,39 b = 123,82
Langkah 5 : Membuat Model Persamaan Regresi
Y = a + bX
Y = 7.341,89 + 123,82 X
Langkah 6 : Melakukan Prediksi atau peramalan terhadap varibel faktor penyebab
- Memprediksikan Jumlah pertumbuhan kendaraan jika pertumbuhan jalan
tidak berubah. (variabel X)
Contohnya : 265,925
Y = 7.341,89 + 123,82 (265,925)
Y = 7.341,89 + 32926,83
Y = 40268, 72 unit
28
Jadi jika jumlah jalan tidak berubah, maka akan diprediksikan pertumbuhan
kendaraan pada periode berikutnya mencapai 40268,72 unit
- Jika pertumbuhan kendaraan mencapai 40268,72 maka berapakah jumlah
ideal total panjang jalan yang seharusnya digunakan pada periode
berikutnya.?
Y = a + bX
Y = 7.341,89 + 123,82 X
123,82 X = 40268,72 - 7.341,89
X = 32926.83 123,82
X = 265,92 km
Jadi prediksi jumlah ideal total panjang jalan yang seharusnya di gunakan pada
periode berikutnya jika pertumbuhan kendaraan 40268,72 adalah 265,92 km.
a. Perancangan Sistem
1. External Entity
Tabel 4.5 External Entity
Entity Input Output
Admin Data pertumbuhan panjang
total jalan
Data jumlah pertumbuhan
kendaraan
Hasil peramalan
pertumbuhan kendaraan
Hasil peramalan jumlah
ideal panjang total jalan
yang digunakan
29
2. Diagram Konteks
Gambar 4.1. Diagram Konteks sistem peramalan pertumbuhan kendaran dan
fasilitas jalan.
3. DAD Level 0
Gambar 4.2. DAD Level 0 sistem peramalan pertumbuhan kendaran dan
fasilitas jalan.
]
30
4. DAD Level 1 Proses 1
Gambar 4.3. DAD Level 1 proses 1
5. Relasi Antar Tabel
Pada perancangan database hanya ada 2 tabel yang di relasikan yaitu tabel data
pertumbuhan kendaraan dan tabel panjang total jalan yang memiliki hubungan dari
satu ke banyak atau one to many, artinya dalam satu jenis panjang total jalan bisa
memiliki lebih dari satu jumlah pertumbuhan kendaraan. Relasi tabel seperti yang
terlihat pada gambar 4.4.
Gambar 4.4. Relasi Antar Tabel
31
6. Struktur Basis Data
Struktur tabel basis data dari sistem peramalan pertumbuhan kendaraan dan
fasilitas jalan yaitu sebagai berikut :
Tabel 4.6 pertumbuhan_jalan
No Field Type Null Description
1 id_jln int(5) No Id Jalan
2 tahun varchar(5) No Tahun
3 jumlah Double No Jumlah panjang total jalan
Tabel 4.7 pertumbuhan_kendaraan
No Field Type Null Description
1 id_pertumbuhan int(5) No Id pertumbuhan
2 id_jln int(5) No Id jalan
3 jumlah int(5) No Jumlah kendaraan
Tabel 4.8 tbl_hasil
No Field Type Null Description
1 id int(11) No Id pertumbuhan
2 tahun int(5) No Tahun
3 pertumbuhan_jalan varchar (7) No Jumlah panjang jalan
4 pertumbuhan_kendaraan varchar (7) No Jumlah kendaraan
32
5 tahun_ramalan Int(5) No Tahun Ramalan
6 hasil_ramalan_jalan varchar(7) No Hasil peramalan jalan
7 hasil_ramalan_kendaraan varchar(7) No Hasil peramalan kendaraa
7. Desain Interface
Perancangan Program merupakan tampilan atau interface program aplikasi
yang akan digunakan oleh pengguna untuk dapat berinteraksi dengan komputer.
Tahapan ini sangat penting karena antarmuka yang baik akan membuat pengguna
merasakan kenyamanan dalam menggunakan sebuah aplikasi komputer (user
friendly).
Untuk lebih memudahkan pembuatan antarmuka suatu sistem, perlu
dilakukan terlebih dahulu perancangan struktur menu program dari sistem yang akan
dibangun, hal ini sangat berguna untuk mengetahui urutan menu yang akan
digunakan oleh pengguna. Berikut struktur menu-menu yang akan dirancang pada
aplikasi sistem peramalan pertumbuhan kendaraan dan fasilitas jalan.
36
7. Form Input Data Jumlah Pertumbuhan panjang total jalan
Gambar 4.11 Form Input Data Pertumbuhan Panjang Total Jalan
8. Form Input Data Jumlah Pertumbuhan Kendaraan
Gambar 4.12 Form Input Data Pertumbuhan Kendaraan
37
9. Form Daftar Pertumbuhan Panjang Total Jalan
Gambar 4.13 Form Daftar Pertumbuhan Panjang Total Jalan
10. Form Regresi Linear
Gambar 4.14 Form Regresi Linear
38
b. Implementasi
Implementasi sistem adalah suatu proses pemodelan yang digunakan dalam
suatu bahasa pemrograman. Berikut ini tampilan dari sistem peramalan pertumbuhan
kendaraan dengan fasilitas jalan.
a. Form Tampilan Menu Home User
Tampilan ini merupakan tampilan awal user ketika aplikasi ini dibuka. Pada
tampilan ini terdiri dari beberapa menu yaitu menu prediksi dan button untuk mencari
data persentase setiap tahun.
Gambar 4.15 Form Tampilan Menu Home User
b. Form Tampilan Menu Prediksi User
Pada tampilan ini user bisa melihat hasil peramalan menggunakan Regersi
tentang pertumbuhan panjang total jalan ideal dan pertumbuhan kendaraan ditahun
mendatang tanpa dengan harus melakukan login terlebih dahulu.
39
Gambar 4.16 Form Tampilan Menu Prediksi User
c. Form Tampilan Persentase
Pada menu ini user dapat melihat data persentase tentang pertumbuhan
panjang total jalan dan pertumbuhan kendaraan setiap tahun tanpa harus melakukan
login terlebih dahulu.
Gambar 4.17 Form Tampilan Menu Daftar Persentase
40
d. Form Tampilan Menu Login
Pada halaman ini administrator maupun operator diharuskan untuk mengisi
form login untuk dapat masuk ke dalam sistem. Data yang diisikan di form login
yaitu username dan password yang telah disimpan dalam data admin. Berikut
tampilan form login.
Gambar 4.18 Form Tampilan Menu Login
e. Form Tampilan Menu Home
Tampilan menu utama adalah rancangan halaman awal yang ditampilkan saat
aplikasi sistem mulai dijalankan. Menu utama pada aplikasi ini terdiri dari 5 bagian
yaitu menu home, input data, daftar pertumbuhan panjang total jalan, regresi linear,
dan logout. Berikut tampilan menu home.
41
Gambar 4.19 Form Tampilan Menu Home
f. Form Tampilan Menu Input Data
Form menu input data ini terdiri 2 sub menu yaitu input data pertumbuhan
kendaraan dan input data pertumbuhan jalan. Tampilan form menu input data ini
dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 4.20 Form Tampilan Menu Input Data
g. Form Tampilan Input Data Jumlah Pertumbuhan Panjang Total Jalan
Tampilan menu input data jumlah pertumbuhan panjang total jalan ini
berfungsi untuk menginput data pertumbuhan panjang total jalan dari tahun 2007
sampai dengan tahun 2012. Pada tampilan ini admin diminta untuk memilih tahun
42
kemudia menginputkan data yang di maksud setelah itu di simpan. Tampilan menu
dapat di lihat pada gambar berikut.
Gambar 4.21 Form Tampilan Menu Input Data Pertumbuhan Panjang Total Jalan
h. Form Tampilan Input Data Jumlah Pertumbuhan Kendaraan
Tampilan pada menu ini juga tujuannya untuk menambahkan data
pertumbuhan kendaran. Untuk menginput data pertumbuhan kendaraan ini harus
secara berurut setelah data pertumbuhan panjang total jalan di input. Menu ini juga
terdapat menu simpan yang tujuannya untuk menyimpan data jumlah pertumbuhan
kendaraan yang sudah di tambahkan. Tampilan menu dapat di lihat pada gambar
berikut.
Gambar 4.22 Form Tampilan Menu Input Data Pertumbuhan Kendaraan
43
i. Form Tampilan Menu Daftar Pertumbuhan Panjang Total Jalan
Pada form ini kita bisa melihat daftar pertumbuhan panjang total jalan pada
setiap tahun. Pada tampilan ini juga admin bisa melakukan update data atau
menghapus data seperti pada tampilan gambar berikut.
Gambar 4.23 Form Tampilan Menu Daftar Pertumbuhan Panjang Total Jalan
j. Form Tampilan Regresi Linear
Pada tampilan menu Regresi Linear ini terdapat tampilan perkalian dari
variabel (X) pertumbuhan panjang total jalan dan variabel (Y) jumlah pertumbuhan
kendaraan serta total dari jumlah keseluruhannya. Pada form ini juga kita akan
langsung bisa melihat nilai a dan b serta hasil peramalan dari Y. Pada menu ini juga
terdapat Button hitung dimana tujuannya untuk menghitung atau menentukan nilai
peramalan dari pertumbuhan kendaraan ditahun yang akan datang. Untuk
menentukan nilai forecast (variabel Y) harus menginputkan jumlah nilai dari akibat
(variabel X) pertumbuhan panjang total jalan. Pada tampilan ini juga terdapat button
44
view map untuk melihat informasi peramalan dalam bentuk maps. seperti pada
gambar berikut.
Gambar 4.24 Form Tampilan Menu Regresi Linear
Gambar 4.25 Form Tampilan Map
45
4.1.3 Pengujian dan Evaluasi
Pengujian dan evaluasi dilakukan setelah tahap implementasi, pada tahap
pengujian akan dilakukan perhitungan secara manual dengan menggunakan rumus
yang ada dalam Regresi Linear.
Pada perhitungan Regresi Linear ini, dimana pertumbuhan panjang total jalan
X (variabel Sebab) dan Jumlah pertumbuhan kendaraan sama dengan Y (variabel
Akibat), setelah itu akan dijumlahkan pada tabel Perhitungan X2, Y2, XY dan
totalnya. Kemudian menentukan nilai a dan b berdasarkan rumus regresi linier hingga
mendapatkan hasil akhir. Selanjutnya hasil akhir dari nilai a dan b di buat model
persamaan dari rumus Y = a + bX, dari nilai model persamaan itu maka sudah bisa
melakukan prediksi atau peramalan terhadap variabel faktor penyebab, menentukan
variabel faktor penyebab ini sama dengan menentukan forecast nilai peramalan
pertumbuhan kendaraan di tahun yang akan datang dan panjang total jalan ideal yang
harus digunakan. Hasil peramalan itu terhitung setelah kita menginput data jumlah
pertumbuhan panjang total jalan pada tahun terakhir untuk menentukan peramalan
pertumbuhan kendaraan kedepan dan menginput data pertumbuhan panjang total
jalan pada tahun terakhir untuk menentukan peramalan panjang toal jalan ideal yang
harus digunakan pada tahun berikutnya kemudian menekan tombol button hitung.
Pada tampilan ini juga terdapat button view map untuk melihat informasi peramalan
dalam bentuk maps.
Proses dari metode regresi linier dapat dilihat pada gambar sistem berikut ini:
46
Gambar 4.26 Form Tampilan Hasil peramalan dari Regresi Linear
Berdasarkan hasil dari pengujian dan evaluasi diatas maka tentunya metode
Regresi Linear ini sangat cocok digunakan untuk melakukan peramalan karena
memiliki cara penyelesaian yang cukup sederhana dan tidak terlalu kompleks.
4.1.4 Memperbaiki Prototype
Jika pengujian tidak sesuai dengan perhitungan manual maka dilakukan
perbaikan terhadap sistem peramalan pertumbuhan kendaraan dan fasilitas jalan kota
Gorontalo kemudian dilakukan pengujian kembali.
47
4.1.5 Mengembangkan Versi Produk
Setelah pengujian sistem peramalan pertumbuhan kendaraan dan fasilitas
jalan diatas sudah sesuai dengan perhitungan manual maka pengembang akan
merampungkan sesuai dengan masukan terakhir dari pengguna.
4.2 Pembahasan
Penerapan metode analisis Regresi Linear untuk peramalan pertumbuhan
kendaraan dan fasilitas jalan kota Gorontalo dapat digunakan untuk membantu
pemerintah dalam melihat pertumbuhan kendaraan dan panjang total jalan ideal yang
akan digunakan pada tahun berikutnya.
Metode ini sangat efektif dalam melakukan peramalan untuk satu tahun
kedepan. Disini pengembang tidak menghitung peramalan pertumbuhan jalan tahun
2013 akan tetapi hanya menghitung panjang total jalan ideal yang harus digunakan,
karena metode Regresi linear ini dikhususkan untuk satu parameter artinya yang
mempengaruhi hasil peramalan pertumbuhan kendaraan di tahun 2013 adalah nilai
dari pertumbuhan panjang total jalan pada tahun 2012 (variabel X), karena
pertumbuhan panjang total jalan tersebut merupakan faktor penyebab dari
pertumbuhan kendaraan yang merupakan variabel Y, sehingga dapat meramalkan
berapa jumlah pertumbuhan kendaraan dan panjang total jalan ideal di tahun yang
akan datang.
Data yang akan dipakai yaitu data pertumbuhan panjang total jalan dan jumlah
pertumbuhan kendaraan dari tahun 2007 – 2012, hasil akhir dari peramalan metode
48
ini, yaitu dengan pertumbuhan panjang total jalan pada tahun 2012 berjumlah
265,925 km, maka pertumbuhan kendaraan untuk tahun 2013 mencapai 40268.72
buah kendaraan, sedangkan untuk melakukan peramalan terhadap panjang total jalan
ideal yang akan digunakan pada tahun 2013 yaitu dengan memasukan nilai hasil
peramalan pertumbuhan kendaraan pada tahun 2013 adalah 40268.72 unit maka
panjang total jalan ideal yang digunakan pada tahun 2013 adalah 265,92 km. Pada
tahun 2013 pertumbuhan kendaraan bertambah 40268,72 unit. Jadi jumlah
pertumbuhan kendaraan sampai tahun 2013 mencapai 117.245,72 unit, sedangkan
hasil peramalan pertumbuhan jalan sampai dengan tahun 2013 dengan selisih
kendaraan yang bertambah 40268,72 masih tetap 265,92 km.
Jika pada tahun 2013 pertumbuhan kendaraan mencapai 40268.72 buah
kendaraan maka panjang total jalan ideal yang harus digunakan pada tahun 2014
adalah 272,17 km. Melihat hasil dari panjang total jalan ideal dengan menggunakan
data peramalan maka bisa di asumsikan untuk jumlah panjang total jalan ideal yang
harus digunakan pada tahun 2014 sudah tidak masuk pada panjang total jalan saat ini
265,925. Sedangkan jika pada tahun 2013 pertumbuhan kendaraan mencapai 123.620
buah kendaraan maka panjang total jalan ideal yang harus digunakan pada tahun 2014
adalah 2340,69 km. Melihat hasil dari panjang total jalan ideal maka bisa di
asumsikan untuk jumlah panjang total jalan pada tahun 2014 sudah melewati panjang
total jalan yang ada saat ini 265,925 km, sehingga rekomendasi buat pemerintah
untuk segera melakukan penambahan jalan.
49
Jadi, kesimpulannya prediksi pertumbuhan kendaraan kedepan sangat
dipengaruhi oleh panjang total jalan yang ada.
50
DAFTAR PUSTAKA
Chandra,J.K.2011. Sistem Informasi Akademik Di SMA Shandy Putra
Kabupatn Bandung Berbasis Web. Skripsi Tidak Diterbitkan. Bandung : Universitas Komputer Indonesia.
Dickson.2013.Analisis Regresi Linear Sederhana(Simple Linear Regresion),(Online),http://www.produksielektronik.com/2013/04/analisis-regresi-linear-sederhana-simple-linear-regression/. diakses 30 April 2013.
Dinas Pekerjaan Umum Kota Gorontalo.2013. Data Dasar Prasarana Jalan Kota. Gorontalo : Dinas Pekerjaan Umum Kota Gorontalo
Fathurahman, M.H. 2011. Pemodelan Regresi Linear untuk Data Deret Waktu. Jurnal Eksponensial, Volume 2, Nomor 2, http://fmipa.unmul.ac.id/pdf/113, Accesed 25 April 2013.
Indratmo, D. 2006.Kajian Kapasitas Jalan dan Derajat Kejenuhan Lalu Lintas
Dijalan Ahmad Yani Surabaya. Jurnal Aplikasi. Volume 1. Nomor 1. http://diplomasipil.its.ac.id/ejournal/Artikel-5%20D-Indra%20JP%2008-06.pdf. Accesed 28 April 2013.
Kadir, Abdul.2013. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi
Kansil, A. 2011. Identifikasi Sistem Jaringan Jalan Nasional di Provinsi Gorontalo. Tugas Akhir Tidak Diterbitkan. Gorontalo : Universitas Negeri Gorontalo.
Prasetya, H dan Lukiastuti, F.2009. Manajemen Operasi.Yogyakarta : MedPress
Misuari, R. S. 2012. Pemetaan Lokasi Rawan Kecelakaan dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Tugas Akhir Tidak
Diterbitkan. Jawa Timur: Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.
Noer, A.S.U.2005. Statistik Deskriptif dan Probabilita.Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
52
51
Purba, N.M.2009.Proyeksi Jumlah Kendaraan BermotorMenurut Jenisnya Di Pematang Siantar Tahun 2010. Tugas Akhir Tidak Diterbitkan. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Undang – Undang No. 38 tahun 2004 Tentang Jalan. Lembaran Negara RI tahun 2004, No. 4444.Jakarta SAMSAT Kota Gorontalo.2013. Laporan Jumlah Ranmor yang Terdaftar
di SAMSAT Kota Gorontalo. Gorontalo: SAMSAT Kota Gorontalo
Sinaga, R.M.2009.Analisis Korelasi Jumlah Kendaraan Bermotor dan Panjang Jalan terhadap Kecelakaan Lalu Lintas Di Tapanuli Utara. Tugas Akhir Tidak Di Terbitkan. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Supranto,J. 2000. Teori dan Aplikasi Edisi Keenam.Surabaya : Erlangga Supratman, Agus.2012. Perbandingan Model Andreassen dan Model Artificial
Neural Network Untuk Prediksi Fatalitas Korban Kecelakaan Lalu Lintas. Jurnal Transportasi. Volume 12. Nomor 1.