Upload
doancong
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
20
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
4.1. TAHAP INVESTIGASI AWAL
Dalam tahap investigasi awal dilakukan untuk mengetahui bagaimana
proses suatu bisnis yang terjadi di Apotek Ben Sehat. Tahap ini dilaksanakan
meelaluiwawancara langsung dengan pemilik dan observasi. Observasi yang
dilakukan yaitu dengan mengamati siklus operasional bisnis Apotek Ben Sehat.
Dari hasil investigasi tersebut, penulis memperoleh informasi tentang prosedur-
prosedur dan pola kerja di Apotek Ben Sehat, berawal dari prosedur beli barang,
persediaan, sampai prosedur penjualan.
Dari siklus kerja yang dilakukan saat ini, penulis mendapat informasi dari
pemilik tentang hambatan-hambatan yang dihadapi selama menjalankan sistem
yang sekarang. Berdasarkan hasil wawancara, hambatan tersebut berkaitan dengan
kesalahan dalam menghitung faktur pembelian, dan kesulitan dalam mengecek
waktu jatuh tempo hutang. Sementara itu, berdasarkan hasil observasi penulis
mendapatkan hambatan-hambatan dalam siklus bisnis apotek. Hambatan tersebut
berada dalam prosedur penyimpanan persediaan dimana pemilik tidak pernah
mencatat expired date obat dan tidak bisa mengetahui secara pasti jumlah
persediaan yang ada. Selain itu, tidak adanya pencatatan akuntasi apapun yang
mengakibatkan tidak adanya laporan keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan.
20
21
4.2. TAHAP ANALISIS MASALAH
Berdasarkan hasil yang di dapat di tahap investigasi awal, sudah di
temukan berbagai kelemahan dan hambatan yang dihadapi oleh pemilik
perusahaan dengan sistem yang sekarang. Hambatan yang ada saat ini bisa diatasi
dengan menerapkan sistem terkomputerisasi yang baru jika melakukan analisis
yang tepat. Berikut adalah hasil analisis dari hambatan tersebut dan solusi tepat
untuk mengatasinya.:
Tabel 4.1. Tabel Analisis Masalah
SISTEM MASALAH SOLUSI
Pembelian
dan
penjualan
1. Proses rekapitulasi pembelian
dan penjualan dalam jumlah
banyak memakan waktu yang
lama.
2. Penyimpanan bukti – bukti dan
catatan pembelian – penjualan
dalam buku memakan tempat
yang banyak, selain itu juga
rawan kerusakan dan
1. Menggunakan komputer
dalam memasukkan input
pembelian – penjualan
sehingga proses
rekapitulasi data penjualan
dan pembelian dapat
dilakukan oleh komputer
dengan lebih cepat.
2. Data yang disimpan berupa
file dalam komputer
sehingga tidak memakan
banyak tempat dalam
ruangan dan bisa lebih
22
kehilangan. aman.
Hutang dan
Piutang
1. Rentan terjadi kesalahan
penghitungan serta pencatatan
pembayaran hutang.
Penghitungan juga memakan
waktu yang lama.
2. Kurang efisien dalam
melakukan pengecekan hutang
yang akan jatuh tempo karena
jatuh tempo hutang tiap
supplier berbeda – beda.
1. Penghitungan akan
dilakukan oleh komputer
sehingga hasilnya bisa
lebih cepat dan akurat.
2. Data – data yang tersimpan
dalam komputer akan lebih
cepat dicari. Pengecekan
hutang akan lebih cepat dan
akurat melalui informasi
yang dihasilkan dalam
laporan hutang.
Persediaan 1. Tidak ada kode barang.
1. Menerapkan sistem
pengkodean barang per
SKU (Stock Keeping Unit).
Kode barang yang berbeda
diberikan kepada setiap
jenis obat. Dengan adanya
kode barang berdasarkan
jenis obat, maka persediaan
yang ada dapat diketahui
jenisnya sehingga lebih
23
2. Tidak ada pencatatan
persediaan, dan tidak pernah
dilakukan pencatatan expired
date. Tidak adanya catatan
persediaan membuat pemilik
harus mengecek persediaan
langsung jika ada pembelian
dari pelanggan.
memudahkan pemilik.
2. Persediaan dicatat dalam
komputer sehingga
persediaan bisa diketahui
dengan mudah tanpa harus
mengecek langsung.
Dengan adanya pencatatan
expired date, pemilik bisa
megetahui kapan obat
tesebut mengalami expired
date.
Pengolahan
informasi
akuntansi
Tidak ada laporan keuangan yang
dihasilkan karena tidak dilakukan
pencatatan akuntansi setiap
harinya.
Menggunakan sistem
komputerisasi, maka laporan
keuangan dapat dihasilkan
secara otomatis setiap saat.
4.3. TAHAP ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM
Tujuan dari tahap ini adalah untuk mengembangkan suatu sistem baru
yang di rancang untuk mengatasi hambatan yang terjadi pada sistem manual.
Tahap ini akan melakukan analisis kebutuhan sistem informasi akuntansi untuk
mengatasi hambatan-hambatan yang telah diketahui di tahap sebelumnya.
24
Kebutuhan sistem informasi Apotek Ben Sehat yaitu meliputi kebutuhan input,
proses, dan output yang meliputi
Tabel 4.2. Tabel Analisis Kebutuhan Sistem
No Laporan atau Informasi Data – Data
1 Pembelian Nomor Faktur Pembelian, Nama supplier,
jenis pembayaran, tanggal jatuh
tempo,nama obat,expired date,harga jumlah,
sub total, diskon, grand total
2 Penjualan Obat Umum Nama obat, Harga, Jumlah, sub total,
diskon, grand total, bayar kembali
3 Penjualan Obat Racik Nama racik, harga, jumlah, sub total,
diskon, grand total, bayar kembali
4 Hutang Nomor faktur, tanggal, tanggal jatuh tempo,
sub total, diskon, grand total
5 Obat Id obat, Nama, Jenis obat, Harga Jual
6 Obat Racik Id racik, nama racik, harga jual, keterangan
7 Obat expired Nama obat, tanggal, expired date, harga
jual, keterangan
8 Penerimaan Kas Nama akun, nilai, keterangan
9 Pengeluaran Kas Nama akun, nilai, keterangan
10 Pencatatan khusus Nama akun, posisi, nilai, keterangan
11 Jurnal Umum Nomor jurnal, tanggal, nama rekening,
25
debet, kredit, keterangan
12 Persediaan Barang Id obat, nama obat, nama jenis, awal,
masuk, keluar, stock, nilai
13 Laba Rugi Tanggal laporan, pendapatan, harga pokok
penjualan, dan beban.
14 Neraca Tanggal Laporan, aset, liabilitas, dan
ekuitas.
15 Perubahan Ekuitas Tanggal laporan, modal, laba, dan prive.
Dengan digunakan sistem terkomputerisasi yang baru, maka pemrosesan
data transaksi yang ada di Apotek Ben Sehat juga mengalami perubahan. Untuk
menggambarkan perubahan arus daata dan proses yang berjalan dengan Sistem
Informaasi Akuntansi berbasis TI di Apotek Ben sehat, maka perlu membuat
suatu diagram flowchart agar aliran data menjadi jelas. Flowchart yang diperlukan
meliputi sistem penjualan, pembelian, pelunasan hutang.
26
Flowchart Sistem Penjualan yang terkomputerisasi
Faktur Penjualan Faktur
Penjualan
Permintaan Obat
Cek Data Barang
Obat Ada?
Pelanggan Kasir Apoteker Pemilik
Obat resep?
Mulai
Laporan Penjualan
Selesai
Membuat obat resep
Input Data
Mempersiapkan Obat
DB
Cetak FP
Cetak Laporan Penjualan
Faktur Penjualan
Laporan Penjualan
Obat Obat
Gambar 4.1. Flowchart Penjualan Dengan Sistem Terkomputerisasi
27
Keterangan Sistem Penjualan :
- Pelanggan datang meminta obat
- Kasir akan memeriksa ketersediaan barang, apabila barang tidak ada maka
proses akan kembali kepada pelanggan.
- Kasir melakukan pengecekan persediaan melalui komputer. Jika barang
tidak ada dalam persediaan, maka dilakukan proses akan kembali kepada
pelanggan, jika barang ada dalam persediaan.
- Kasir akan memeriksa obat yang diminta obat resep atau tidak, apabla obat
resep maka apoteker akan membuat obat resep tersebut dan dilanjutkan
dengan input transaksi penjualan, apabila bukan obat resep maka akan
dilanjutkan dengan input transaksi penjualan.
- Kasir melakukan input penjualan. Data penjualan disimpan dalam
database. Data ini akan secara otomatis mengurangi persediaan yang ada .
Dari transaksi tersebut juga akan terbentuk jurnal yang terkait dengan
transaksi.
- Kasir mencetak faktur penjualan rangkap 2, 1 untuk pelanggan dan 1
untuk arsip
- Obat dan Faktur Penjualan di serahkan kepada pelanggan
- Kasir mencetak laporan pejualan dan diserahkan kepada pemilik.
28
Mulai
Melakukan order pembelian lewat
telepon
Cek barang yang dipesan
Faktur Pembelian Ditandatangani
Pemilik
Input pembelian
D
Persediaan HutangPembelian Jurnal
Gambar 4.2. Flowchart Pembelian Dengan Sistem Terkomputerisasi
Keterangan :
- Pemilik melakukan order pembelian melalui telepon.
- Setelah barang yang dipesan datang, pemilik melakukan pengecekan
apakah barang yang dikirim sesuai dengan pesanan.
- Pemilik menerima faktur pembelian dari supplier dan menandatanganinya
sebagai bukti barang telah diterima.
29
Pemilik
Mulai
Cek hutang yang akan
jatuh tempo
Menagih hutang
Input pembayaran hutang
Hutang
Jurnal
Selesai
- Pemilik menginput data pembelian di dalam komputer. Data pembelian
secara otomatis akan meng-update data persediaan barang, data
pembelian, hutang, serta jurnal dari transaksi tersebut.
- Faktur pembelian diarsip oleh pemilik menurut tanggal.
Gambar 4.3. Flowchart Pelunasan Hutang Dengan Sistem Terkomputerisasi
Keterangan :
- Pemilik mengecek hutang yang akan jatuh tempo
- Pemilik melakukan pembayaran hutang pada supplier.
- Pemilik melakukan input pelunasan hutang di sistem komputer sehinnga
akan berpengauh pada data hutang dan terbentuk jurnal.
30
4.4. TAHAP ANALISIS COST BENEFIT
Tahap ini merupakan tahap penghitungan biaya yang harus ditanggung
oleh perusahaan dan hasil yang akan dirasakan dengan sistem terkomputerisasi.
Biaya yang ditanggung perusahaan adalah biaya progammer untuk membuat
software akuntasi sebesar Rp. 2.500.000.Pemilik sudah memiliki komputer dan
printer, sehingga tidak ada biaya lain lagi untuk membeli hardware.
Manfaat yang bisa dirasakan oleh perusahaan yaitu :
1. Proses bisnis mengalami peningkatan keefektifan dan keefisienan.
Proses bisnis yang berjalan seperti proses pembelian, penjualan,
persediaan, hingga pencatatan akuntansi akan saling berkaitan satu dan
yang lain sehingga membuat proses bisnis menjadi efektif dan efisien.
2. Membuat lebih mudah dalam menjalankan transaksi bisnis.
Transaksi bisnis yang dilakukan lebih akurat karena pemilik dapat
mengecek transaksi penjualan karena pemilik bisa mengetahui persediaan
dengan akurat. Pemilik juga lebih aman untuk melakukan total penjualan
karena sudah terkomputerisasi, sehingga memnimalkan kesalahan
penghitungan.
3. Memberikan informasi yang akurat dan cepat
Sistem terkomputerisasi dapat memberikan informasi yang
diperlukan oleh pemilik, seperti informasi persediaan, expired date obat,
penjualan dan pembelian serta rincian hutang.
31
4. Laporan Keuangan dapat dihasilkan otomatis oleh sistem komputer.
Setiap transaksi prosesbisnis yang terjadi akan dicatat oleh sistem
untuk menghasilkan Laporan Keuangan. Laporan Keuangan dapat
membantu pemilik membuat keputusan bisnis yang tepat di masa datang
4.5. TAHAP PEMBUATAN DATABASE
Dalam tahap digunakan untuk membuat database dengan menggunakan
MySQL. Berikut rician tabel yang diperlukan yang disesuaikan Apotek Ben
Sehat.
4.5.1. Tabel Menu Akses
Tabel ini digunakan untuk login pada sistem Apotek Ben Sehat
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1 username varchar 100
2 password varchar 100
Tabel 4.3 Tabel Menu Akses
4.5.2 Tabel Data Karyawan
Tabel ini digunakan untuk menginput data pegawai yang berkerja
di Apotek Ben Sehat
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1 Id karyawan varchar 100
2 Nama karyawan varchar 100
3 Alamat varchar 100
32
4 Kota varchar 100
5 Telepon varchar 100
6 Status Kerja varchar 100
Tabel 4.4 Tabel Data Karyawan
4.5.3 Tabel Obat
Tabel ini digunakan untuk menginput data harga obat yang di jual
di Apotek Ben Sehat
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1 Nama obat varchar 100
2 Harga jual Double
Tabel 4.5 Tabel Obat
4.5.4 Tabel Supplier
Tabel ini untuk menginput data supplier
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1 Id Supplier varchar 50
2 Nama supplier varchar 100
3 Alamat varchar 200
4 Kontak varchar 100
5 Telepon varchar 100
6 Email varchar 100
7 Fax varchar 100
33
8 NPWP varchar 100
9 Bank varchar 50
10 No rek varchar 50
11 Rek a/n varchar 100
12 No index Double
Tabel 4.6 Tabel Supplier
4.5.5 Tabel Data Konsumen
Tabel ini untuk menginput data konsumen
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1 Id konsumen varchar 50
2 Nama konsumen varchar 100
3 Alamat varchar 200
4 Kontak varchar 100
5 Telepon varchar 100
6 Email varchar 100
7 Fax varchar 100
8 NPWP varchar 100
12 No index Double
Tabel 4.7 Tabel Konsumen
34
4.5.6 Tabel Jenis Obat
Tabel ini untuk menginput jenis obat di Apotek Ben Sehat
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1 Id jenis Int 11
2 Nama jenis Varchar 100
Tabel 4.8 Tabel Jenis Obat
4.5.7 Tabel Master Obat
Tabel ini untuk mengetahui persediaan obat yang tersedia
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1 Id obat varchar 100
2 Nama obat varchar 200
3 Id jenis Int 11
4 Harga jual Double
5 Awal Double
6 Masuk Double
7 Keluar Double
8 Stock Double
9 Nilai Double
10 No index Int 11
Tabel 4.9 Tabel Master Obat
35
4.5.8 Tabel Master Obat Fifo
Tabel ini untuk mengetahui persediaan obat yang tersedia dengan
metode Fifo
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1 Id obat varchar 100
2 Tanggal Date
3 Expired date Date
4 Harga beli Double
5 Jumlah Double
6 Status Int 11
7 No index Double
Tabel 4.10 Tabel Master Obat Fifo
4.5.9 Tabel Master Racik
Tabel untuk menginput obat racik yang akan dijual
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1 Id racik varchar 100
2 Nama racik Varchar 200
3 Harga jual Double
4 Keterangan Varchar 300
5 No index Double
Tabel 4.11 Tabel Master Racik
36
4.5.10 Tabel Master Racik Detail
Tabel untuk menginput obat racik yang akan dijual
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1 Id racik varchar 100
2 Id obat Varchar 100
3 Jumlah pakai Double
Tabel 4.12 Tabel Master Racik Detail
4.5.11 Tabel Pelunasan Hutang
Tabel untuk melakukan pelunasan hutang
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1 No pelunasan varchar 100
2 Tanggal Date
3 Id supplier Varchar 100
4 Nilai pelunasan Double
5 No index Double
Tabel 4.13 Tabel Pelunasan Hutang
37
4.5.12 Tabel Pelunasan Hutang Detail
Tabel untuk melakukan pelunasan hutang
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1 No pelunasan Varchar 100
2 No faktur Varchar 100
Tabel 4.14 Tabel Pelunasan Hutang Detail
4.5.13 Tabel Pembelian
Tabel untuk menginput data pembelian
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1 No faktur varchar 100
2 Tanggal Date
3 Id supplier Varchar 100
4 Jenis pemb Varchar 50
5 Tgl jth tempo Date
6 Sub total Double
7 Diskon Double
8 Grand total Double
9 Status faktur Varchar 50
Tabel 4.15 Tabel Pembelian
38
4.5.14 Tabel Pembelian Detail
Tabel untuk menginput data pembelian
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1 No faktur varchar 100
2 Id obat Varchar 100
3 Expired date Date
4 Harga Double
5 Jumlah Double
Tabel 4.16 Tabel Pembelian Detail
4.5.15 Tabel Penjualan
Tabel untuk menginput penjualan obat
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1 No faktur varchar 100
2 Tanggal Date
3 Sub total Double
4 Diskon Double
5 Grand total Double
6 No index double
Tabel 4.17 Tabel Penjulan
39
4.5.16 Tabel Penjualan detail obat
Tabel untuk input penjualan detail obat
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1 No faktur varchar 100
2 Id obat Varchar 100
3 Harga jual Double
4 Jumlah Double
5 Pokok Double
Tabel 4.18 Tabel Penjulan Detail
4.5.17 Tabel Penjualan detail racik
Tabel input detail penjulan obat racik
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1 No faktur varchar 100
2 Id racik Varchar 100
3 Harga jual Double
4 Jumlah Double
5 Pokok Double
Tabel 4.19 Tabel Penjulan Detail Racik
40
4.5.18 Tabel Jurnal
Tabel untuk menghasilkan jurnal
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1 No jurnal Double
2 Tanggal Date
3 Kode akun Varchar 10
4 Debit Double
5 Kredit Double
6 Keterangan Varchar 300
7 No index double
Tabel 4.20 Tabel Jurnal
4.5.19 Tabel Laba Rugi
Tabel utuk menampilkan laporan laba rugi
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1 Periode Date \
2 Kode akun Varchar 10
3 Saldo Double
4 Nilai laba rugi Double
Tabel 4.21 Tabel Laba Rugi
41
4.5.20 Tabel Neraca
Tabel untuk menampilkan laporan neraca
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1 Periode Date
2 Kode akun Varchar 10
3 Saldo Double
4 total Double
Tabel 4.22 Tabel Neraca
4.5.21 Tabel perubahan Modal
Tabel untuk menampilkan perubahan modal
NO NAMA FIELD TIPE
DATA
SIZE
1 Periode Date \
2 Modal Double
3 Laba Double
4 Prive Double
5 Perubahan modal Double
6 Modal akhir Double
Tabel 4.23 Tabel Perubahan Modal
42
4.5.22 Tabel Neraca Awal
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data neraca pada awal
periode.
Tabel 4.24. Tabel Neraca Awal
4.5.23 Tabel Neraca Awal Persediaan
Tabel ini digunakan untuk menyimpan rincian data persediaan
pada awal periode.
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1 Periode date
2 Id obat varchar 100
3 Expired date date
4 Harga double
5 stick double
Tabel 4.25. Tabel Neraca Awal Persediaan
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1 periode date
2 Kode akun varchar 10
4 saldo double
43
4.5.24. Tabel Neraca Awal Hutang
Tabel ini digunakan untuk menyimpan rincian data hutang yang
dimiliki perusahaan di awal periode.
Tabel 4.26. Neraca Awal Hutang
4.6 Tahap Pengendalian Input
Tahap pengendalian input sangat diperlukan dalam merancang suatu
sistem agar data yang dimasukkan benar atau setidaknya dapat meminimalisir
kesalahan pemasukan data. Pengendalian input yang digunakan dalam
pembuatan software akuntansi Apotek Ben Sehat adalah field check
(pengendalian untuk masing – masing kolom). Berikut ini adalah rincian field
check yang digunakan:
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1 Periode date
2 no faktur varchar 100
3 tanggal date
4 Tanggal jatuh tempo date
5 Id supplier varchar 50
6 Nilai faktur double
44
Tabel 4.27 Tabel Pengendalian Input
NO INPUT DATA PENGENDALIAN KETERANGAN
Form Setting Jenis Obat
1 Nama Jenis
Obat
Size check Jumlah maksimal ukuran
penulisan 100
Form Kode Akun
1 Kode akun Numeric check Hanya bisa memasukkan
data berupa angka
Completeness check Kode akun harus diisi,
tidak boleh kosong
Size check Jumlah angka yang bisa
dimasukkan 5 digit
2 Nama akun Size check Jumlah maksimal ukuran
penulisan 100
Completeness check Nama akun harus diisi,
tidak boleh kosong
3 Jenis akun Master Reference Pengisian data dengan
meng-klik list box
sehingga tidak bisa
mengisi data di luar dari
database.
45
Form Data Supplier
1 Id supplier Field kunci Tiap supplier memiliki
id yang berbeda, dan id
akan terisi otomatis
2 Nama supplier Size check Jumlah maksimal ukuran
penulisan 100
Completeness check Nama supplier harus
diisi, tidak boleh kosong
3 Kontak Size check Jumlah maksimal ukuran
penulisan 100
4 Alamat Size check Jumlah maksimal ukuran
penulisan 300
5 Kota Size check Jumlah maksimal ukuran
penulisan 100
6 Telepon Size check Jumlah maksimal ukuran
penulisan 100
7 E-mail Size check Jumlah maksimal ukuran
penulisan 100
8 Fax Size check Jumlah maksimal ukuran
penulisan 100
9 NPWP Size check Jumlah maksimal ukuran
penulisan 100
10 Bank Master Reference Pengisian data dengan
46
meng-klik list box
sehingga tidak bisa
mengisi data di luar dari
database.
11 No rekening Numeric check Hanya bisa memasukkan
data berupa angka
Size check Jumlah maksimal ukuran
penulisan 50
12 Rekening A/N Size check Jumlah maksimal ukuran
penulisan 100
Form Data Konsumen
1 Id konsumen Field kunci Tiap supplier memiliki
id yang berbeda, dan id
akan terisi otomatis
2 Namakonsumen Size check Jumlah maksimal ukuran
penulisan 100
Completeness check Nama supplier harus
diisi, tidak boleh kosong
3 Kontak Size check Jumlah maksimal ukuran
penulisan 100
4 Alamat Size check Jumlah maksimal ukuran
penulisan 300
5 Kota Size check Jumlah maksimal ukuran
47
penulisan 100
6 Telepon Size check Jumlah maksimal ukuran
penulisan 100
7 E-mail Size check Jumlah maksimal ukuran
penulisan 100
8 Fax Size check Jumlah maksimal ukuran
penulisan 100
9 NPWP Size check Jumlah maksimal ukuran
penulisan 100
Form Data Karyawan
1 Id karyawan Numeric check Hanya bisa memasukkan
data berupa angka
Completeness check Id karyawan harus diisi,
tidak boleh kosong
2 Nama karyawan Size check Jumlah maksimal ukuran
penulisan 100
Completeness check Nama karyawan harus
diisi, tidak boleh kosong
3 Alamat Size check Jumlah maksimal ukuran
penulisan 300
4 Telepon Size check Jumlah maksimal ukuran
penulisan 100
5 Kota Size check Jumlah maksimal ukuran
48
penulisan 100
6 Status Kerja Master Reference Pengisian data dengan
meng-klik list box
sehingga tidak bisa
mengisi data di luar dari
database.
Form Data Obat
1 Id obat Field kunci Tiap obat memiliki id
yang berbeda, dan id
akan terisi otomatis
2 Nama obat Completeness check Nama obat harus diisi,
tidak boleh kosong
Size check Jumlah maksimal ukuran
penulisan 200
3 Jenis obat Master Reference Pengisian data dengan
meng-klik list box
sehingga tidak bisa
mengisi data di luar dari
database.
4 Harga jual Numeric check Hanya bisa memasukkan
data berupa angka
Form Data Obat Racik
49
1 Id racik Field kunci Tiap obat racik memiliki
id yang berbeda, dan id
akan terisi otomatis
2 Nama racik Completeness check Nama obat racik harus
diisi, tidak boleh kosong
Size check Jumlah maksimal ukuran
penulisan 200
3 Nama obat Master Reference Pengisian data dengan
meng-klik list box
sehingga tidak bisa
mengisi data di luar dari
database.
3 Jumlah pakai Numeric check Hanya bisa memasukkan
data berupa angka
4 Harga jual Numeric check Hanya bisa memasukkan
data berupa angka
5 Keterangan Size check Jumlah maksimal ukuran
penulisan 300
Form Transaksi Pembelian
1 No faktur Completeness check No faktur harus diisi,
tidak boleh kosong
Numeric check Hanya bisa memasukkan
data berupa angka
50
2 Jenis
pembayaran
Master Reference Pengisian data dengan
meng-klik list box
sehingga tidak bisa
mengisi data di luar dari
database.
Completeness check Jenis pembayaran harus
diisi, tidak boleh kosong
3 Tanggal jatuh
tempo
Date check Menggunakan format
dd/mm/yyyy
4 Nama supplier Master Reference Pengisian data dengan
meng-klik list box
sehingga tidak bisa
mengisi data di luar dari
database.
Completeness check Nama supplier harus
diisi, tidak boleh kosong
5 Nama obat Master Reference Pengisian data dengan
meng-klik list box
sehingga tidak bisa
mengisi data di luar dari
database.
Completeness check Nama obat harus diisi,
tidak boleh kosong
51
6 Harga Numeric check Hanya bisa memasukkan
data berupa angka
7 Jumlah Completeness check Jumlah obat harus diisi,
tidak boleh kosong
Numeric check Hanya bisa memasukkan
data berupa angka
Form Transaksi Penjualan Obat
1 Nama obat Master Reference Pengisian data dengan
meng-klik list box
sehingga tidak bisa
mengisi data di luar dari
database.
Completeness check Nama obat harus diisi,
tidak boleh kosong
2 Harga Numeric check Hanya bisa memasukkan
data berupa angka
3 Jumlah Numeric check Hanya bisa memasukkan
data berupa angka
4 Bayar Numeric check Hanya bisa memasukkan
data berupa angka
52
Form Transaksi Penjualan Obat Racik
1 Nama racik Master Reference Pengisian data dengan
meng-klik list box
sehingga tidak bisa
mengisi data di luar dari
database.
Completeness check Nama obat racik harus
diisi, tidak boleh kosong
2 Harga Numeric check Hanya bisa memasukkan
data berupa angka
3 Jumlah Numeric check Hanya bisa memasukkan
data berupa angka
4 Bayar Numeric check Hanya bisa memasukkan
data berupa angka
Form Pelunasan Hutang Supplier
1 Nama supplier Master Reference Pengisian data dengan
meng-klik list box
sehingga tidak bisa
mengisi data di luar dari
database.
Completeness check Nama supplier harus
diisi, tidak boleh kosong
53
Form Penerimaan Kas
1 Nama akun Master Reference Pengisian data dengan
meng-klik list box
sehingga tidak bisa
mengisi data di luar dari
database.
Completeness check Nama akun harus diisi,
tidak boleh kosong
2 Nilai Numeric check Hanya bisa memasukkan
data berupa angka
3 Keterangan Size check Jumlah maksimal ukuran
penulisan 300
Form Pengeluaran Kas
1 Nama akun Master Reference Pengisian data dengan
meng-klik list box
sehingga tidak bisa
mengisi data di luar dari
database.
Completeness check Nama akun harus diisi,
tidak boleh kosong
2 Nilai Numeric check Hanya bisa memasukkan
data berupa angka
3 Keterangan Size check Jumlah maksimal ukuran
54
penulisan 300
Form Pencatatan Khusus
1 Nama akun Completeness check Nama akun harus diisi,
tidak boleh kosong
Size check Jumlah maksimal ukuran
penulisan 100
2 Keterangan Completeness check Keterangan pencatatan
harus diisi, tidak boleh
kosong
3 Posisi dan nama
rekening
Completeness check Harus diisi, tidak boleh
kosong
Master Reference Pengisian data dengan
meng-klik list box
sehingga tidak bisa
mengisi data di luar dari
database.
4 Nominal Completeness check Harus diisi, tidak boleh
kosong
Numeric check Hanya bisa memasukkan
data berupa angka
55
Form Neraca Awal
1 Periode Date check Menggunakan format
dd/mm/yyyy
2 Nama Akun Size check Jumlah maksimal ukuran
penulisan 100
Completeness check Harus diisi, tidak boleh
kosong
3 Saldo Numeric check Hanya bisa memasukkan
data berupa angka
Completeness check Harus diisi, tidak boleh
kosong
Form Neraca Awal Persediaan
1 Nama obat Master Reference Pengisian data dengan
meng-klik list box
sehingga tidak bisa
mengisi data di luar dari
database.
Completeness check Harus diisi, tidak boleh
kosong
2 Harg Completeness check Harus diisi, tidak boleh
kosong
Numeric check Hanya bisa memasukkan
data berupa angka
56
3 stock Completeness check Harus diisi, tidak boleh
kosong
Numeric check Hanya bisa memasukkan
data berupa angka
Form Neraca Awal Hutang
1 Tanggal Date check Menggunakan format
dd/mm/yyyy
2 No faktur Completeness check Harus diisi, tidak boleh
kosong
3 Nama supplier Completeness check Harus diisi, tidak boleh
kosong
Master Reference Pengisian data dengan
meng-klik list box
sehingga tidak bisa
mengisi data di luar dari
database.
Tanggal jatuh
tempo
Date check Menggunakan format
dd/mm/yyyy
Grand Total Numeric check Hanya bisa memasukkan
data berupa angka
Completeness check Harus diisi, tidak boleh
kosong
57
4.7. TAHAP PERANCANGAN PROTOTYPE
Tahap perancangan prototype dilakukan menggunakan program Microsoft
Visual Basic. Berikut ini adalah hasil perancangan prototype Sistem Informasi
Akuntansi Kumala Sari.
4.7.1. Form Login
Form login akan muncul pertama kali ketika user membuka sistem, yang
bertujuan untuk menentukan menu yang boleh diakses oleh user
Gambar 4.4. Login Sistem Apotek Ben Sehat
58
4.7.2 Form Kode Akun
Form ini digunakan untuk menambahkan akun-akun akuntansi yang belum
terdapat dalam list sistem
Gambar 4.5. Kode Akun
4.7.3 Form Karyawan
Form ini digunakan untuk menginput data karyawan yang bekerja pada
Apotek Ben Sehat
Gambar 4.6. Form Karyawan
59
4.7.4 Form Supplier
Form ini digunakan untuk menginput daftar supplier yang digunakan dalam
proses bisnis Apotek Ben Sehat
Gambar 4.7. Form Data Supplier
Gambar 4.8. Form List Supplier
60
4.7.5 Form Data Konsumen
Form ini digunakan untuk menginput daftar konsumen yang digunakan
dalam proses bisnis Apotek Ben Sehat
Gambar 4.9. Form Data Konsumen
4.7.6 Form Jenis Obat
Form ini digunakan untuk mengisi jenis obat yang di jual di Apotek Ben
Sehat
Gambar 4.10. Form Jenis Obat
61
4.7.7 Form Obat
Form ini bertujuan untuk menambah daftar obat yang dimiliki Apotek Ben
sehat ke dalam Database. Berikut beberapa contoh kode obat yang dipakai :
Kode Obat Anak = ANK
Kode Obat Batuk = BTK
Kode Obat Demam = DMM
Kode Obat Jamur = JMR
Kode Obat Jantung = JTG
Kode Obat Umum = UMM
Kode Obat Keras = KRS
Gambar 4.11. Form Obat
4.7.8 Form Obat racik
Form ini digunakan untuk menginput obat racik yang akan dijual kepada
pelanggan jika ada permintaan untuk membuat obat racik. Sehingga obat
racik tersebut bisa tersimpan ke dalam database dan bisa digunakan
sewaktu-waktu
Gambar 4.12. Form Obat Racik
62
4.7.9 Form Pembelian
Form ini digunakan untuk menginput pembelian yang dilakukan oleh
Apotek Ben Sehat baik secara tunai atau kredit
Gambar 4.13. Form Pembelian
4.7.10 Form Pelunasan Hutang
Form ini digunakan untuk melunasi hutang yang dimiliki Apotek Ben Sehat
kepada tiap suppliernya. Lalu klik tampilkan
Gambar 4.14. Form Pelunasan Hutang
Maka akan muncul list hutang yang ada, untuk melunasi klik faktur yang di
pilih dan isikan nominal untuk melunasi hutang tersebut lalu klik simpan.
Gambar 4.15. Form List Hutang
63
4.7.11 Form Penjualan
Form ini digunakan untuk menginput data penjualan yang dilakukan oleh
Apotek Ben Sehat, Penjualan ini termasuk penjualan untuk obat biasa
maupun untuk obat racikan.
Gambar 4.16. Form Penjualan Obat
Gambar 4.17. Form Penjualan Obat Racik
64
4.7.12 Form Penerimaan Kas
Form ini digunakan untuk mencatat penerimaan kas selain dari penjualan
obat di Apotek Ben Sehat
Gambar 4.18. Form Penerimaan Kas
4.7.13 Form Pengeluaran Kas
Form ini digunakan untuk mencatat pengeluaran kas yang terjadi selain dari
transaksi pembelian obat di Apotek Ben Sehat
Gambar 4.19. Form Pengeluaran Kas
65
4.7.14 Form Pencaatatan Khusus
Form ini digunakan untuk memasukan akun khusus yang belum terdaftar
dalam list di Form Jenis Akun.
Gambar 4.20. Form Pencatatan Khusus
4.7.15 Form Neraca awal
Form neraca awal. digunakan untuk menginput besarnya neraca perusahaan
di awal periode. Dengan menginput neraca awal ini, tidak akan terbentuk
jurnal. Dalam neraca awal, rincian persediaan barang yang masih tersisa di
bulan sebelumnya, rincian hutang ang masih belum terbayarkan hingga
akhir periode sebelumnya dapat dilihat perinciannya
Gambar 4.21. Form Input Neraca awal
66
Gambar 4.22. Form Rincian Hutang Neraca Awal
Gambar 4.23. Form Rincian Persediaan Neraca Awal
4.7.16 Form Laporan Jurnal Umum
Form ini untuk menampilkan jurnal yang terbentuk pada proses bisnis yang
berjalan di Apotek Ben Sehat
Gambar 4.24. Form Jurnal Umum
67
4.7.17 Form Laporan Buku Pembantu Hutang
Form ini digunakan untuk menampilkan hutang yang terjadi selama 1 bulan
Apotek Ben Sehat
Gambar 4.25. Form Laporan Buku Pembantu Hutang
4.7.18 Form Laporan Buku Pembantu Persediaan
Form ini digunakan untuk merinci persediaan obat yang terjadi selama 1
bulan.
Gambar 4.26. Form Laporan Buku Pembantu Persediaan
68
4.7.19 Form Laporan Persediaan
Form ini untuk mengetahui jumlah persediaan obat yang masih ada di
Apotek Ben Sehat
Gambar 4.27. Form Laporan Persediaan
4.7.20 Form Laporan Expired Date
Form ini untuk mengetahui Obat apa saja yang sudah mengalami expirred
date sehingga pemilik tidak repot untuk melakukan pengecekan setiap
harinya
Gambar 4.28. Form Laporan Expired Date
69
4.7.21 Form Laporan Pembelian
Form ini untuk melaporkan rincian pembelian yang dilakukan oleh Apotek
Ben Sehat
Gambar 4.29. Form Laporan Pembelian
4.7.22 Form Laporan Penjualan
Form ini untuk melaporkan rincian penjualan yang dilakukan oleh Apotek
Ben Sehat
Gambar 4.30. Form Laporan Penjualan
70
4.7.23 Form Laporan Laba/Rugi
Form Laporan Laba/Rugi digunakan pemilik untuk mengetahui besarnya
laba yang di dapat di akhir bulan.
Gambar 4.31. Form Laporan Laba Rugi
71
4.7.24 Form Laporan Neraca
Form ini digunakan pemilik untuk mengetahui poisis aset, liabilitas dan
ekuitasnya
Gambar 4.32. Form Laporan Neraca
4.7.25 Form Laporan Perubahan Modal
Form ini digunakan pemilik untuk mengetahui perubahan modal yang
terjadi karena adanya laba ditahan, dan prive
Gambar 4.33. Form Laporan Perubahan Modal