31
BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Kecamatan Lebaksiu 4.1.1 Letak Geografis Ditinjau dari segi geografis wilayah kecamatan Lebaksiu terletak 135M di atas laut. Dalam sektor industri tidak begitu terkenal karena potensi wilayahnya adalah pertanian. Adapun industri yang ada di kecamatan Lebaksiu adalah: - Pabrik es sari petojo di desa Lebaksiu Lor - Pabrik kantong plastik - Perusahaan cor logam dan mesin serta hidran air - Perusahaan pemintalan benang Dari keempat perusahaan tersebut tergolong perusahaan sedang karena tenaganya di atas 20 orang. a. Letak wilayah Pemerintah kecamatan Lebaksiu termasuk Kawedanan Slawi dan terdiri dari 15 desa. Adapun batas-batasnya adalah sebagai berikut: Sebelah Utara : Kecamatan Slawi dan dukuh Waru Sebelah Timur : Kecamatan Pangkah Sebelah Selatan : Kecamatan Balapulang Sebelah Barat : Balapulang dan Pagerbarang

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran …library.walisongo.ac.id/...gdl-s1-2005-muchlisoh1-599-Bab4_110-3.pdf · a. Lapangan Usaha Dan Status Pekerjaan ... 4.2 Gambaran

  • Upload
    hadat

  • View
    228

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran …library.walisongo.ac.id/...gdl-s1-2005-muchlisoh1-599-Bab4_110-3.pdf · a. Lapangan Usaha Dan Status Pekerjaan ... 4.2 Gambaran

BAB IV

GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Kecamatan Lebaksiu

4.1.1 Letak Geografis

Ditinjau dari segi geografis wilayah kecamatan Lebaksiu terletak

135M di atas laut. Dalam sektor industri tidak begitu terkenal karena

potensi wilayahnya adalah pertanian. Adapun industri yang ada di

kecamatan Lebaksiu adalah:

- Pabrik es sari petojo di desa Lebaksiu Lor

- Pabrik kantong plastik

- Perusahaan cor logam dan mesin serta hidran air

- Perusahaan pemintalan benang

Dari keempat perusahaan tersebut tergolong perusahaan sedang karena

tenaganya di atas 20 orang.

a. Letak wilayah

Pemerintah kecamatan Lebaksiu termasuk Kawedanan Slawi dan

terdiri dari 15 desa. Adapun batas-batasnya adalah sebagai berikut:

Sebelah Utara : Kecamatan Slawi dan dukuh Waru

Sebelah Timur : Kecamatan Pangkah

Sebelah Selatan : Kecamatan Balapulang

Sebelah Barat : Balapulang dan Pagerbarang

Page 2: BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran …library.walisongo.ac.id/...gdl-s1-2005-muchlisoh1-599-Bab4_110-3.pdf · a. Lapangan Usaha Dan Status Pekerjaan ... 4.2 Gambaran

b. Luas wilayah

Luas wilayah kecamatan Lebaksiu 4.340,468 Ha yang terdiri dari:

- Tanah sawah : 3.015,608 Ha

- Tanah kering : 1.103,468 Ha.

- Tanah fasilitas umum : 96,660 Ha.

- Lain-lain : 124,732 Ha.

c. Temperatur udara

- Suhu maxsimum : 31,3º C

- Suhu minimum : 23,7º C

- Suhu rata-rata : 26,6º C (Pemerintah Kabupaten

Tegal Kecamatan Lebaksiu, 2004: 6)

d. Iklim

Keadaan iklim di Kecamatan adalah termasuk iklim tropis dengan

dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan.

e. Angin

Kecepatan angin terendah rata-rata 4 knots sedangkan kecepatan

angin terbesar antara 13 knots. (BPS Mantri Staatistik, dkk,

1998:4)

4.1.2 Kondisi Demografis

a. Jumlah Penduduk

- Penduduk di kecamatan lebaksiu : 82986 jiwa

- Laki-laki : 40348 jiwa

- Perempuan : 42638 jiwa

Page 3: BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran …library.walisongo.ac.id/...gdl-s1-2005-muchlisoh1-599-Bab4_110-3.pdf · a. Lapangan Usaha Dan Status Pekerjaan ... 4.2 Gambaran

- Jumlah kepala keluarga (KK) : 20852 KK

b. Mata pencaharian penduduk

- Petani : 17104 orang

- Petani pemilik tanah : 8788 orang

- Petani penggarap tanah : 194 orang

- Nelayan : 263 orang

- Pengusaha besar/sedang : 686 orang

- Pengrajin atau industri kecil : 14946 orang

- Buruh tani : 15970 orang

- Buruh industri : 2721 orang

- Buruh bangunan : 306 orang

- Pedagang : 4597 orang

- Jasa angkutan : 498 orang

- Pegawai negeri sipil (PNS) : 669 orang

- ABRI : 101 orang

- Pensiunan (PNS atau ABRI) : 461 orang

4.1.3 Kondisi Ekonomi

Perekonomian di wilayah Kecamatan Lebaksiu untuk

sementara ini didukung oleh sektor pertanian dan jasa perdagangan,

hal tersebut dapat dimaklumi mengingat kondisi tanah di wilayah

kecamatan Lebaksiu sangat subur dan sebagian besar penduduknya

bekerja di sektor pertanian, sedangkan sektor perdagangan, industri,

jasa tidak begitu dominan, terkecuali desa-desa di perkotaan, seperti

Page 4: BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran …library.walisongo.ac.id/...gdl-s1-2005-muchlisoh1-599-Bab4_110-3.pdf · a. Lapangan Usaha Dan Status Pekerjaan ... 4.2 Gambaran

desa Lebaksiu Lor, Lebaksiu Kidul, Kajen, Pendawa. Kegiatan

ekonomi telah bergerak ke arah perdagangan . Untuk jelasnya yaitu:

- Sektor pertanian : 41 %

- Sektor perdagangan : 22,3%

- Sektor industri rumah tangga : 9,2%

- Sektor jasa : 15,7%

- Sektor lainnya : 11,8%

Dengan adanya dinamika pembangunan serta kemajuan

teknologi yang cepat serta perolehan budaya kehidupan sehari-hari

yang cenderung ke arah konsumtif, sehingga dapat mempengaruhi

kegiatan pembangunan di masa datang. Hal ini bisa dilihat bahwa

potensi terbesar di wilayah kecamatan Lebaksiu adalah tanah pertanian

yang perlu diolah. Namun demikian para generasi muda cenderung

malas untuk bercocok tanam, disisi lain juga karena menurunnya luas

areal produksi. Karena para generasi muda sekarang pemikirannya

sudah maju sehingga memilih untuk mencari pekerjaan yang lebih

baik.

Penurunan luas areal disebabkan adanya perkembangan

penduduk setiap tahunnya meningkat, sehingga tuntutan mendirikan

perumahan terus bertambah, selain dari itu pada daerah sentra industri

muncul pertokoan juga usaha peternakan, pabrik penggilingan padi,

pengkaplingan. Sedangkan turunnya harga hasil pertanian disebabkan

pada saat panen raya, lembaga penampung hasil produksi gabah hanya

Page 5: BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran …library.walisongo.ac.id/...gdl-s1-2005-muchlisoh1-599-Bab4_110-3.pdf · a. Lapangan Usaha Dan Status Pekerjaan ... 4.2 Gambaran

dapat menampung sebagian kecil, selain dari itu patokan harga dasar

gabah belum berfungsi sampai ke tingkat petani atau di lapangan.

(Pemerintah Kabupaten Tegal Kecamatan Lebaksiu, 2004:6-8)

a. Lapangan Usaha Dan Status Pekerjaan

Proporsi penduduk yang bekerja menurut lapangan usaha

merupakan salah satu ukuran untuk melihat potensi ekonomi

sektoral dalam menyerap tenaga kerja. Selain itu indikator tersebut

juga bisa digunakan sebagai ukuran untuk menunjukkan struktur

perekonomian di suatu daerah.

Pada tabel I di bawah ini menunjukkan kalau sektor

pertanian di kecamatan Lebaksiu peranannya telah mulai digeser

oleh sektor jasa dimana sektor jasa telah mampu menyerap tenaga

kerja lebih besar sedikit yaitu 29,42% dibanding sektor pertanian

28,16% sektor berikutnya adalah sektor perdagangan 21,78%

sektor industri tidak terlalu banyak menyerap tenaga kerja hanya

3,22%. Komposisi lapangan usaha tersebut antara laki-laki dan

perempuan.

Tabel I

Banyaknya Penduduk Umur 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja

Menurut Lapangan Usaha

Lapangan Laki-laki

Perempuan Laki-lakidan

perempuan

Usaha Jumlah % Jumlah % Jumlah %

(1) (2) (3) (4) (2) (3) (4)

Page 6: BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran …library.walisongo.ac.id/...gdl-s1-2005-muchlisoh1-599-Bab4_110-3.pdf · a. Lapangan Usaha Dan Status Pekerjaan ... 4.2 Gambaran

Pertanian 5485 27,85 3691 28,64 9176 28,16

Industri 666 3,38 382 2,96 1048 3,22

Perdagangan 4047 20,55 3050 23,67 7097 21,78

Jasa 6027 30,60 3557 27,6 9584 29,42

Angkutan 2267 11,51 60 47 2327 7,14

Lainnya 1202 6,10 2148 16,67 3350 10,28

Jumlah 19694 100 12888 100 32582 100

Sumber: BPS Kabupaten Tegal

Terdapat sedikit perbedaan, bagi laki-laki sektor yang

paling banyak menjadi mata pencaharian adalah sektor jasa 30,60%

kemudian disusul sektor pertanian 27,85% dan perdagangan

20,55% sektor angkutan juga cukup banyak digeluti yaitu sebesar

11,51%. Namun bagi perempuan sektor yang paling banyak adalah

sektor pertanian 28,64%. Setelah itu adalah sektor jasa 27,60% dan

perdagangan 23,67%. Ada juga perempuan yang terjun di sektor

angkutan walaupun sangat sedikit hanya 0,47%.

Tabel II

Banyaknya Penduduk Umur 15 Tahun Keatas Menurut Status

Pekerjaan dan Jenis Kelamin.

Status Jumlah Prosentase

Pekerjaan Laki-laki

Perempuan

Laki-laki dan perempuan

Laki-laki

Perempuan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Berusaha atau bekerja sendiri

6596 4064 10660 33,49 31,53

Berusaha dibantu buruh tidak tetap

2062 1130 3192

10,47 8,77

Berusaha dibantu buruh tetap

364 110 474 1,85 0,85

Buruh atau karyawan

10260 5898 16158 52,10 45,76

Page 7: BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran …library.walisongo.ac.id/...gdl-s1-2005-muchlisoh1-599-Bab4_110-3.pdf · a. Lapangan Usaha Dan Status Pekerjaan ... 4.2 Gambaran

Pekerja tidak dibayar

407 1682 2089 2,67 13,05

Tak terjawab 5 4 9 0,03 0,03 Jumlah 19694 12888 32582 100 100

Sumber: BPS Kabupaten Tegal

Pada tabel II dapat dilihat distribusi penduduk yang bekerja

menurut status pekerjaan. Keadaan ini dapat dijadikan indikator

yang dapat memberika potret atau gambaran tentang kedudukan

pekerjaan atau status pekerjaan.

Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa sekitar 49,59%

pekerja di kecamatan lebaksiu adalah sebagai buruh atau karyawan

dan 32,27%nya adalah berusaha sendiri, sedangkan yang berusaha

dibantu buruh tidak tetap ada 9,80% dan pekerja tidak dibayar

sebesar 6,41%.

Komposisi tersebut hampir sama antara laki-laki dan

perempuan, hanya saja pada laki-laki yang berusaha dibantu buruh

tidak tetap lebih banyak daripada pekerja tidak dibayar. Sedangkan

pada perempuan kebalikannya, pekerja tidak dibayar lebih banyak

daripada berusaha dibantu buruh tidak tetap. Hal ini wajar karena

tuntutan ekonomi laki-laki lebih besar dari pada perempuan,

sehingga kalaupun perempuan bekerja dikeluarganya sendiri yang

biasanya tidak mendapat bayaran bukan menjadi masalah.

Sedangkan bagi laki-laki yang telah dewasa bekerja untuk

memperoleh penghasilan merupakan keharusan karena

Page 8: BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran …library.walisongo.ac.id/...gdl-s1-2005-muchlisoh1-599-Bab4_110-3.pdf · a. Lapangan Usaha Dan Status Pekerjaan ... 4.2 Gambaran

menyangkut harga diri. (Bappeda Kabupaten Tegal, dkk, 2000:18-

20)

4.1.4 Kondisi Kependidikan

Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam

kehidupan masyarakat yang berperan meningkatkan kualitas hidup.

Kecenderungannya semakin tinggi pendidikan suatu masyarakat maka

akan semakin baik kualitas sumberdaya manusia. Aspek pendidikan

terdapat pada pertanyaan nomor 10 daftar SP 2000 –L2 mengenai

pendidikan tertinggi yang ditamatkan yang dapat dilihat pada tabel III

di bawah ini.

Tabel III:

Penduduk 10 Tahun ke Atas Menurut Tingkat Pendidikan dan

Jenis Kelamin Tahun 2005

Pendidikan yang Jenis kelamin

Ditamatkan Laki-laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

Tidak atau belum tamat SD 15273 18767 34040

SD 14138 14224 28362

SLTP 4808 3895 8703

SLTA 2714 1744 4458

D.I/II 141 105 246

D.III 99 61 160

D.IV/perguruan tinggi 213 121 334

Tidak tamat 0 0 0

Jumlah 37386 38917 76303

Sumber: BPS Kabupaten Tegal

Page 9: BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran …library.walisongo.ac.id/...gdl-s1-2005-muchlisoh1-599-Bab4_110-3.pdf · a. Lapangan Usaha Dan Status Pekerjaan ... 4.2 Gambaran

Terlihat bahwa tingkat pendidikan yang ditamatkan penduduk

di kecamatan Lebaksiu masih rendah. Terbukti, dari keseluruhan

penduduk kecamatan Lebaksiu masih banyak yang tidak sempat

mengenyam pendidikan ataupun belum sampai tamat SD, yaitu

sebanyak 44,61%. Dan terdapat banyak penduduk yang hanya

menamatkan pendidikan dasar (SD/SLTP) saja, yaitu sebesar 48,58%.

Sedangkan penduduk yang telah berhasil menamatkan pendidikan

yang lebih tinggi dari SLTP dapat dibilang sangat sedikit. Lulusan

SLTA hanya 5,84%. Dan nilai prosentasi ini akan semakin kecil pada

tingkat pendidikan yang lebih tinggi lagi.

Kondisi tersebut cukup memprihatinkan karena penduduk

kecamatan Lebaksiu terbesar adalah penduduk usia muda dimana

mereka akan hidup pada persaingan yang sangat ketat dimasa yang

akan datang. Walaupun tidak selamanya pendidikan menjamin

penghidupa yang lebih baik, namun dengan pendidikan formal yang

baik, seseorang akan lebih luas kesempatannya untuk mengembangkan

diri. (Bappeda Kabupaten Tegal, dkk, 2000:15-16)

4.1.5 Kondisi Keagamaan

Di dalam sensus penduduk 2004 ini terdapat pula pertanyaan

tentang agama atau kepercayaan yang dianut oleh pendudukm

kewarganegaraan dan suku bangsa. Hal ini dapat dilihat pada tabel IV

tentang prosentase penduduk menurut agama tahun 2004.

Page 10: BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran …library.walisongo.ac.id/...gdl-s1-2005-muchlisoh1-599-Bab4_110-3.pdf · a. Lapangan Usaha Dan Status Pekerjaan ... 4.2 Gambaran

Tabel IV:

Jumlah dan Prosentase Penduduk Menurut Agama Tahun 2005

Agama Jumlah %

(1) (2) (3)

Islam 84070 99,92

Katolik 30 0,04

Protestan 22 0,03

Hindu 1 0,00

Budha 3 0,00

Lainnya 6 0,01

Jumlah 84132 100

Sumber: BPS Kabupaten Tegal

Mayoritas agama yang dianut oleh penduduk kecamatan

Lebaksiu adalah agama Islam, yaitu sebesar 99,92%, sedangkan sekitar

0,08% lainnya memeluk agama Protestan, Katolik, Hindu, Budha dan

kepercayaan lainnya. (Bappeda Kabupaten Tegal, dkk, 2000:14-15)

4.2 Gambaran Umum Radio Raka

4.2.1 Sejarah Berdirinya Radio Raka

Radio Raka semula bernama Radio Bhayangkara. Radio

Bhayangkara didirikan pada bulan Juli tahun 1967 oleh kapten (pol)

Abdul Aziz, komandan kompi c ayah dari Eka Hardiyanto yang

sekarang menjadi direktur atau penanggung jawab Radio Raka Stasiun

radio Bhayangkara, yang berlokasi di sebelah utara alun-alun kodia

Tegal, pada awal berdirinya dipimpin oleh Abdul Aziz. Akan tetapi,

Page 11: BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran …library.walisongo.ac.id/...gdl-s1-2005-muchlisoh1-599-Bab4_110-3.pdf · a. Lapangan Usaha Dan Status Pekerjaan ... 4.2 Gambaran

pada tahun 1969 radio tersebut dipercayakan kepada Slamet Budiman

alias Karmen, setelah pak Aziz pemilik tunggalnya, dipindah tugaskan

ke Yogyakarta. Tahun-tahun berikutnya setelah Radio Bhayangkara

berubah nama menjadi PT. Radio Raka sejak tahun 1970, pada tahun

1978 hingga 1985 radio tersebut dikelola oleh Moch. Hadi Utomo.

Baru pada pertengahan tahun 1985, Eka Hardiyanto dipercaya

memimpin dan sekaligus menjadi penanggungjawab hingga sekarang.

Dengan keuletan dan kerja keras Eka Hardianto serta didukung oleh

semua pihak Radio Raka maka Radio Raka kini namanya telah

berkibar, semakin memantapkan keberadaannya ditengah gebyarnya

radio-radio yang ada dan bermunculan di Tegal dan sekitarnya. Dan

Radio Rakalah yang pertamakali mencatat dan berani mendatangkan

artis-artis ibukota. Antara lain: Adi Bing Slamet, Koes Plus, Tety Kadi,

Benyamin S, Panbres, D'lloyd, dan lain sebagainya ditahun 70-an.

Sebagai radio yang memiliki kreatifitas tinggi dan kepedulian

pada musik dangdut, Radio Raka menggaet para pemusik Kalibuntu

dengan mendirikan grup dangdut Raka Nada tahun 1994. grup yang

beranggotakan 15 personil, disamping menerima panggilan pentas,

setiap minggu pertama dan ketiga mengadakan siaran hidup dengan

penyanyi anak sekitar studio Raka. Pada setiap bulan puasa, grup ini

mengadakan siaran langsung "Ronda Sahur" dengan menyuguhkan

irama musik congdut. Sebuah warna musik gabungan antara keroncong

Page 12: BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran …library.walisongo.ac.id/...gdl-s1-2005-muchlisoh1-599-Bab4_110-3.pdf · a. Lapangan Usaha Dan Status Pekerjaan ... 4.2 Gambaran

dan dangdut, hasil dari kreasi personil-personilnya (Jurnal Tegal edisi

5, 1997: 4)

4.2.2 Tujuan Berdirinya Radio Raka

1. Memenuhi kebutuhan pendengar atau masyarakat menengah ke

bawah

2. Suguhan acara ringan tapi mengena, jujur apa adanya, lucu dengan

penyampaian pas dan khas, pas untuk kota Tegal dan dialek Tegal

3. Kritik membangun yang dinilai punya greget, misalnya masalah

pedesaan seperti pos kamling yang sering kosong, jalanan rusak,

listrik yang masih byarpet, dengan penyampaian yang membuat

orang tidak begitu tersinggung.

4. Berpihak penuh pada pendengar, tidak plin-plan (mencla-mencle)

5. Berciri islami, berusaha seimbang antara hiburan dan santapan

rohani

6. Mendukung seniman lokal (mengumpulkan pemain-pemain orkes

warga sekitar Raka, Kalibuntu) dan membentuk grup Raka Nada,

sekitar 15 orang diberi kesempatan siaran langsung, dan tampil

mengisi acara Ronda Sahur (Rosa) selama bulan puasa

4.2.3 Struktur Organisasi dan Data Umum Radio Raka

1. Struktur Organisasi Radio Raka

Direktur atau penanggung jawab : H. Eka Hardiyanto, SE

Kepala bagian siaran : Edi Mulyono

Kepala bagian iklan : Atik Rahardi

Page 13: BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran …library.walisongo.ac.id/...gdl-s1-2005-muchlisoh1-599-Bab4_110-3.pdf · a. Lapangan Usaha Dan Status Pekerjaan ... 4.2 Gambaran

Sekretaris : Poppy

Bagian keuangan : Juju Jumaroh

Traffic : Eddy W

Teknisi : Jojon Pranama

Diskotik/Administrasi : Ina Kirana

a. Data Radio

Nama Radio : PT. Radio Raka

Frekuensi/call sign : 1044 AM/PM 4 BLG

Nomor anggota : 279-IX/1978

Alamat : Jl. Tentara pelajar no. 52-

Tegal 52122

Telephone : (0283) 355353-356464 Fax.

356464

Radius siaran : 60 km, efektif 40 km

Meliputi daerah kota dan

kabupaten Tegal, kabupaten

Pemalang, Bumiayu serta

sebagian Pekalongan dan

Cirebon

Jam siaran : Pkl. 04.30-24.00 WIB

Direktur : Eka Hardiyanto

Divisi off air : Eddy Mulyono

Penyiar : 15 orang

Page 14: BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran …library.walisongo.ac.id/...gdl-s1-2005-muchlisoh1-599-Bab4_110-3.pdf · a. Lapangan Usaha Dan Status Pekerjaan ... 4.2 Gambaran

Operator : 5 orang

Satpam : 4 orang

b. Coverage Area

Kodya dan kabupaten Tegal, kabupaten Brebes, kabupaten

Pemalang serta sebagian Pekalongan dan Cirebon dengan

jumlah 4.533.130 jiwa.

c. Koordinator Daerah

KH. Nur Muhammad Iskandar SQ, H. Rhoma Irama, KH. Idrus

Jamalulail, H. Muamar ZA, Drs. Imron Rosyadi ZA, KI Entus

Susmono

d. Data Media

Format Siaran

Musik : Indonesia Populer : 45%

Lagu Dangdut : 41%

India : 10%

Campur sari/Qasidah : 4%

Segmentasi : Menengah bawah

Profil Pendengar

Sex : Pria : 45%

Wanita : 55%

Usia 15-19 tahun : 11%

20-29 tahun : 20%

30-34 tahun : 33%

Page 15: BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran …library.walisongo.ac.id/...gdl-s1-2005-muchlisoh1-599-Bab4_110-3.pdf · a. Lapangan Usaha Dan Status Pekerjaan ... 4.2 Gambaran

35-44 tahun : 26%

45-55 tahun : 10%

Strata Ekonomi Sosial (SES) A-B : 20%

C-D : 80%

Pekerjaan Wiraswasta : 27%

Pegawai/karyawan : 18%

Pekerja/Tani/Nelayan : 25%

Ibu rumah tangga : 15%

Pelajar/Mahasiswa : 10%

Lain-lain : 5%

Pendidikan Tamat SD : 28%

Tamat SLTP : 34%

Tamat SLTA : 27%

Tamat DIII/Sarmud : 8%

Tamat SI/Sarjana : 3%

Tarif Iklan Spot iklan max 60” : Rp.25.000,-

Adlibs max 60” : Rp.30.000,-

Time signal 60” : Rp.35.000,-

Sponsor 30 menit : Rp.300.000,-

Keterangan:

Waktu siar iklan: pkl.05.30-24.00 WIB

Page 16: BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran …library.walisongo.ac.id/...gdl-s1-2005-muchlisoh1-599-Bab4_110-3.pdf · a. Lapangan Usaha Dan Status Pekerjaan ... 4.2 Gambaran

Tarif tunggal, durasi max 60”, discount 20%. Pembayaran di muka

atau setelah masa penyiaran. Spot time signal diputar tepat sesuai

order.

4.2.4 Program siaran

Program siaran di radio Raka terdiri dari dua macam yaitu siaran rutin

dan siaran khusus

1. Siaran rutin radio Raka

04.00-04.30 Tune In

Adzan Shubuh

04.30-05.00 Siraman rohani : lagu qasidah

05.00-06.00 Fajar dangdut : lagu dangdut

06.00-08.00 Pacu diri : lagu Indonesia pop

08.00-10.00 Ajojing-pilpen : lagu dangdut

10.00-12.00 Goyang dangdut : lagu dangdut

12.00-13.00 Irlandia I (irama lagu India) : lagu India

13.00-13.05 Info cinema harian

13.05-14.00 Irlandia II : lagu India

14.05-16.00 Salela-pilpen : lagu Indonesia pop

16.00-17.00 Diambang sore/Amso : lagu dangdut

17.00-17.30 Renungan Ilahi : KH. Nur Iskandar SQ

17.00-18.00 Hubungan dengan masjid Agung : Adzan Maghrib

18.00-18.30 Nuansa musik kalbu : lagu islami

18.30-19.00 Salam dan pantun (santun) : lagu dangdut kreatif

Page 17: BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran …library.walisongo.ac.id/...gdl-s1-2005-muchlisoh1-599-Bab4_110-3.pdf · a. Lapangan Usaha Dan Status Pekerjaan ... 4.2 Gambaran

19.00-20.00 Musik kawan belajar : lagu Indonesia

20.00-20.15 Kilas informasi : pengumuman lokal

20.15-22.00 Ajang sapa muda

22.00-24.00 Lahinka asyiik : lagu India

2. Siaran khusus

08.00-10.00 Ajojing pilpen

Minggu: tangga lagu dangdut : lagu dangdut

11.00-12.00 Goyang dangdut

Jum’at: irama padang sahara : lagu qasidah

Jum’at: hubunganmasjid : khotbah dan

sholat Jum’at.

20.15-22.00 Ajang sapa muda

Senin: deretan tangga lagu : lagu Indonesia

Selasa: dari kawan untuk kawan : lagu Indonesia

(kesempatan pada fans untuk siaran)

Rabu : sayang disayang : lagu Indonesia lama

Kamis: Iwan Fals mania : lagu khusus Iwan Fals

Jum’at: yang pernah popular : lagu Indonesia pop

Sabtu : lahinka asyiik : lagu India

Minggu: dalam/dangdut lama : lagu dangdut

22.00-24.00 Lahinka asyiik : lagu India

Jum’at : CETEM : lagu India

Sabtu : dendang Raka : lagu campur sari/tarli

Page 18: BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran …library.walisongo.ac.id/...gdl-s1-2005-muchlisoh1-599-Bab4_110-3.pdf · a. Lapangan Usaha Dan Status Pekerjaan ... 4.2 Gambaran

4.2.5 Format Siaran Dakwah Islam di Radio Raka

Salah satu tujuan berdirinya Radio Raka adalah Radio Raka

berusaha menjaga keseimbangan antara hiburan dan acara kerohanian.

Oleh karena itu Radio Raka sebagai radio swasta juga cukup andil

dalam mengembangkan ajaran Islam, hal ini dibuktikan dengan adanya

acara-acara kerohanian baik yang disiarkan secara langsung maupun

dengan pemutaran kaset. Radio Raka selalu menyajikan siaran dakwah

Islam, hal ini disebabkan karena beberapa alasan diantaranya:

1. Mayoritas penduduk di Kabupaten Tegal beragama Islam sehingga

penerangan keagamaan sangat dibutuhkan.

2. Dakwah Islam yang ada di Radio Raka sifatnya pengembangan,

yakni dengan memberikan pengetahuan pada masyarakat

pendengar tentang keagamaan, pemahaman akidah dan lain

sebagainya.

3. Bagi Radio Raka sendiri ingin menjalin hubungan yang baik

dengan masyarakat pendengar dan para ulama setempat.

Penyajian siaran keagamaan seperti Renungan Ilahi sengaja

disiarkan pada pukul 17.00-18.00 WIB, mengingat sasarannya adalah

masyarakat awam yaitu orang-orang ekonomi menengah ke bawah, hal

ini dimaksudkan agar masyarakat pendengar bisa menikmati materi

dakwah Islam yang disiarkan. Di samping itu ada beberapa alasan lain,

diantaranya:

Page 19: BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran …library.walisongo.ac.id/...gdl-s1-2005-muchlisoh1-599-Bab4_110-3.pdf · a. Lapangan Usaha Dan Status Pekerjaan ... 4.2 Gambaran

1. Hampir semua radio menyiarkan dakwah Islam pada petang hari

(sesudah Maghrib) sehingga untuk Radio Raka kurang mengena

pada sasaran, karena waktunya yang bersamaan dan kurang tepat.

Dengan demikian pendengar akan merasa kebingungan dimana

mereka harus mendengarkan siaran dakwah Islam.

2. Kesibukan pendengar, artinya di pagi hari pendengar disibukkan

dengan berbagai macam aktifitas, demikian pula pada petang hari

(sesudah Maghrib) mereka disibukkan dengan berbagai aktifitas lain,

sehingga materi dakwah Islam hanya didengarkan sepintas lalu

bahkan materi yang disampaikan tidak mendapatkan perhatian.

Adapun pertimbangan-pertimbanagan Radio Raka menyiarkan

siaran dakwah Islam pada sore hari antara lain:

1. Hampir semua orang berada di rumah, berkumpul bersama keluarga,

sehingga kondisinya sangat mendukung untuk mendengarkan acara

dakwah Islam.

2. Radio yang lain tidak menyiarkan siaran dakwah Islam, sehingga

materi dakwah yang disampaikan melalui Radio Raka akan mengena

pada sasaran dan akan mendapat perhatian dari pendengar, terutama

bagi orang-orang yang ekonominya ke bawah, karena mereka tidak

disibukkan dengan aktifitas yang lain (wawancara dengan penyiar

acara kerohanian).

Adapun pemilihan da'i-da'i seperti K.H. Nur Iskandar SQ, H.

Abu Chaer Annur, BA, K.H. Zaenudin MZ, Ustadz Sibaweh, Ustadz Al-

Page 20: BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran …library.walisongo.ac.id/...gdl-s1-2005-muchlisoh1-599-Bab4_110-3.pdf · a. Lapangan Usaha Dan Status Pekerjaan ... 4.2 Gambaran

Baehaqi dan sebagainya, hal itu disebabkan karena apa yang

disampaikan oleh para da'i di atas bisa diterima oleh semua lapisan

masyarakat, di samping itu cara penyampaiannya cukup bisa dipahami

oleh masyarakat khususnya di kabupaten Tegal. Bentuk penyajian materi

dakwah Islam di Radio Raka yaitu dengan metode ceramah baik secara

langsung maupun dengan pemutaran kaset. Dalam bulan Ramadhan

siaran kerohanian ada sedikit perubahan dan tambahan. Berikut ini

program-program kerohanian pada bulan Ramadhan

Waktu Acara Keterangan

05.00-06.00

17.00-17.30

21.30-22.00

22.00-22.30

02.00-04.00

Kuliah subuh langsung dari

Masjid Agung Tegal

Siraman Rohani (kaset)

Renungan Ilahi (kaset)

Tadarus Al-Qur'an dan

terjemahan (kaset)

ROSA (Ronda Sahur)

Ulama setempat

H. Abu Chaer

Annur, BA

K.H. Nur Iskandar,

SQ

Ustadz Sibaweh

Warga setempat

Program diatas merupakan acara tambahan (program acara

spesial) di bulan Ramadhan. Selain itu setiap hari Radio Raka selalu

mengumandangkan adzan maghrib yakni berhubungan langsung dengan

Masjid Agung Tegal. Selama bulan puasa Radio Raka juga selalu

mengumumkan saat waktu imsak untuk wilayah Tegal dan sekitarnya,

hal ini dimaksudkan agar masyarakat mengetahui tanda waktu imsak.

Menurut Hadi Utomo mantan pengelola Radio Raka, semua lapisan

masyarakat, Tegal dan sekitarnya dapat direbut Radio Raka, karena radio

Page 21: BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran …library.walisongo.ac.id/...gdl-s1-2005-muchlisoh1-599-Bab4_110-3.pdf · a. Lapangan Usaha Dan Status Pekerjaan ... 4.2 Gambaran

tersebut tetap konsisten pada segmentasi menegah ke bawah. Termasuk

cukup inovatif mencari terobosan-terobosan baru satu contoh misalnya,

Raka adalah satu-satunya radio pertama yang memiliki jalur modulasi

langsung dari Masjid Agung Tegal. Sehingga Radio Raka merupakan

satu-satunya Radio yang dijadikan patokan oleh masyarakat Tegal dan

sekitarnya untuk mengetahui tanda waktu shalat dan berbuka puasa.

Sedangkan materi-materi yang disampaikan dalam siaran dakwah

Islam di Radio Raka diantaranya :

1. Materi tentang akidah

Dalam materi ini dijelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan

ke-Esa-an dan kebesaran Allah SWT, keimanan seperti tentang

perilaku orang beriman, ketenangan hati, hidup setelah mati dan lain

sebagainya.

2. Materi tentang syari'ah

Materi ini biasanya berkaitan dengan masalah-masalah warisan,

bagaimana agar hubungan suami istri bisa terjalin dengan baik, hak

dan kewajiban suami istri serta masalah-masalah yang berkaitan

dengan perceraian. Biasanya masalah-masalah ini ditanyakan oleh

kaum wanita usia 30-45 tahun. Sedangkan untuk masalah

perjodohan, pacaran, do'a agar cepat mendapat jodoh, perbedaan

antara dijodohkan orang tua dengan pilihannya sendiri. Biasanya

ditanyakan oleh kaum wanita usia 16-25 tahun.

Page 22: BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran …library.walisongo.ac.id/...gdl-s1-2005-muchlisoh1-599-Bab4_110-3.pdf · a. Lapangan Usaha Dan Status Pekerjaan ... 4.2 Gambaran

3. Materi tentang budi pekerti

Dalam materi ini dijelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan

budi pekerti, misalnya bagaimana cara mendidik anak yang baik,

bagaimana cara menghadapi mertua dan lain sebagainya.

Materi diatas merupakan diantara beberapa materi yang

disajikan atau disiarkan oleh Radio Raka, dimana materi yang

disiarkan tersebut sudah sesuai dengan kondisi masyarakat

pendengar dalam kehidupan sehari-hari. Adapun respon dari

masyarakat pendengar khususnya di Kabupaten Tegal sangat positif,

hal ini dibuktikan dengan sambutan yang antusias dan dukungan baik

secara langsung maupun melalui surat dari para pendengarnya.

Banyak diantara mereka yang mengusulkan agar Radio Raka

menambah durasi waktu siaran kegamaan. Menurut para pendengar,

dengan adanya siaran dakwah Islam maka dapat memantapkan

rohani dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan

agama Islam.

4.3 Hasil Penelitian Angket Tentang Siaran Dakwah Islam Dan Tentang

Pemahaman Ajaran Islam masyarakat Lebaksiu Kabupaten Tegal

Penelitian ini mengambil sampel responden yaitu 70 responden dari 4

kelurahan di kecamatan Lebaksiu, yang meliputi kelurahan Lebaksiu Kidul,

s

Page 23: BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran …library.walisongo.ac.id/...gdl-s1-2005-muchlisoh1-599-Bab4_110-3.pdf · a. Lapangan Usaha Dan Status Pekerjaan ... 4.2 Gambaran

Lebaksiu Lor, Yamansari, dan Kajen. Untuk mengetahui seberapa jauh

pengaruh yang terjadi pada pendengar di Kecamatan Lebaksiu, akan penulis

paparkan dari kegiatan riset melalui tabel-tabel dari data-data responden.

Tujuan dari penelitian ini sesuai dengan yang tertulis pada bab I, maka

data-data yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

- Data tentang mendengarkan siaran dakwah islamiah di Radio Raka

- Data tentang pemahaman terhadap ajaran agama Islam masyarakat

Kecamatan Lebaksiu

Adapun untuk mengetahui lebih jelasnya tentang data tersebut dapat

diketahui melalui jawaban angket yang disebarkan pada responden. Angket

yang digunakan adalah angket yang mempunyai alternatif jawaban yaitu:a,b,c

dan masing-masing nilai dari alternatif tersebut adalah sebagai berikut:

- Jawaban a mempunyai nilai 3

- Jawaban b mempunyai nilai 2

- Jawaban c mempunyai nilai 1

Angket tentang siaran dakwah Islam terdiri dari 12 item, dan angket

tentang pemahaman ajaran Islam terdiri dari 13 item. Sehingga jumlah

keseluruhan adalah 25 item pertanyaan.

a. Data tentang siaran dakwah Islam di radio Raka Tegal

Untuk lebih jelasnya penulis paparkan dalam bentuk tabel yang

merupakan jumlah nilai 12 item dari seluruh hasil angket yang terdiri dari

70 responden.

Page 24: BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran …library.walisongo.ac.id/...gdl-s1-2005-muchlisoh1-599-Bab4_110-3.pdf · a. Lapangan Usaha Dan Status Pekerjaan ... 4.2 Gambaran

Untuk lebih jelasnya penulis paparkan dalam bentuk tabel yang

merupakan jumlah nilai 12 item dari seluruh hasil angket yang terdiri dari

70 responden.

Tabel V

Nilai Hasil Angket Tentang Kegiatan Mendengarkan Siaran

Dakwah Islam Di Radio Raka Tegal

No

Jawaban Nilai Jawaban Jumlah

Nilai

Res A B C 3 2 1

01 02 03 04 05 06 07 08

1 9 2 1 27 4 1 32

2 10 1 1 30 2 1 33

3 11 1 0 33 2 0 35

4 9 2 1 27 4 1 32

5 9 6 1 18 12 1 31

6 10 1 2 30 2 2 34

7 10 1 1 30 2 1 33

8 10 1 2 30 2 2 34

9 10 1 1 30 2 1 33

10 10 1 1 30 2 1 33

11 10 1 2 30 2 2 34

12 12 0 0 36 0 0 36

13 4 3 5 12 6 5 23

14 4 6 2 12 12 2 26

15 11 0 1 33 0 1 34

16 11 0 1 33 0 1 34

17 10 2 0 30 4 0 34

Page 25: BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran …library.walisongo.ac.id/...gdl-s1-2005-muchlisoh1-599-Bab4_110-3.pdf · a. Lapangan Usaha Dan Status Pekerjaan ... 4.2 Gambaran

18 8 3 1 24 6 1 31

19 10 1 1 30 2 1 33

20 8 4 0 24 8 0 32

21 6 6 0 18 12 0 30

22 9 1 2 27 2 2 31

23 12 0 0 36 0 0 36

24 1 0 2 0 30 4 0 34

25 8 4 0 24 8 0 32

26 11 1 0 33 2 0 35

27 11 1 0 33 2 0 35

28 10 2 0 30 4 0 34

29 10 2 0 30 4 0 34

30 10 1 1 30 2 1 33

31 9 3 0 27 6 0 33

32 10 1 1 30 2 1 33

33 5 5 2 15 10 2 27

34 3 7 2 9 14 2 25

35 5 5 2 15 10 2 27

36 5 5 2 15 10 2 27

37 7 5 0 21 10 0 31

38 10 1 1 30 2 1 33

39 9 3 0 27 6 0 33

40 8 3 1 24 6 1 31

41 10 0 2 30 0 2 32

42 10 1 1 30 2 1 33

43 9 3 0 27 6 0 33

44 5 5 2 15 10 2 27

45 7 5 0 21 10 0 31

46 7 4 1 21 8 1 30

47 7 5 0 21 10 0 31

Page 26: BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran …library.walisongo.ac.id/...gdl-s1-2005-muchlisoh1-599-Bab4_110-3.pdf · a. Lapangan Usaha Dan Status Pekerjaan ... 4.2 Gambaran

48 3 8 1 9 16 1 26

49 9 2 1 27 4 1 32

50 11 1 0 33 2 0 35

51 11 0 1 33 0 1 34

52 8 4 0 24 8 0 32

53 8 4 0 24 8 0 32

54 5 6 1 15 12 1 28

55 6 4 2 18 8 2 28

56 8 4 0 24 8 0 32

57 7 4 1 21 8 1 30

58 5 5 2 15 10 2 27

59 5 5 2 15 10 2 27

60 5 5 2 15 10 2 27

61 4 6 2 12 12 2 26

62 4 5 3 12 10 3 25

63 5 6 1 15 12 1 28

64 4 6 2 12 12 2 26

65 1 5 6 3 10 6 19

66 2 4 6 6 8 6 20

67 9 3 0 27 6 0 33

68 1 5 6 3 10 6 19

69 4 3 5 12 6 5 23

70 5 5 2 15 10 2 27

Untuk menentukan nilai interval dari hasil angket tentang

tanggapan masyarakat terhadap siaran dakwah Islam, penulis

menggunakan rumus sebagai berikut :

I = ∑ (Nilai tertinggi-nilai terendah) 3

Page 27: BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran …library.walisongo.ac.id/...gdl-s1-2005-muchlisoh1-599-Bab4_110-3.pdf · a. Lapangan Usaha Dan Status Pekerjaan ... 4.2 Gambaran

Dengan demikian dapat diketahui bahwa nilai tertinggi adalah 36

dan nilai terendah adalah 19, maka berdasarkan rumus diatas dapat

dihitung sebagai berikut :

I = (36-19) 3 = 17 = 5,66 3 Jadi mempunyai nilai interval 5,66 dan dapat dikelompokkan

sebagai berikut:

30,34 sampai dengan 36,00 merupakan kategori tinggi

24,67 sampai dengan 30,33 merupakan kategori sedang

19,00 sampai dengan 24,66 merupakan kategori rendah

Tabel VI

Rekapitulasi variabel X

Siaran Dakwah Islam di Radio Raka

Interval kelas Kategori Frekuensi Prosentase (%)

30,34 - 36,60

24,67 – 30,33

19,00 – 24,66

Tinggi

Sedang

Rendah

45

18

7

64,28%

25,71%

10%

Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa peminat masyarakat

Lebaksiu dalam mendengarkan siaran dakwah Islam di Radio Raka Tegal

adalah sebagai berikut: sebanyak 45 responden (64,28%) termasuk dalam

ketegori tinggi, 18 responden(25,71%) termasuk dalam kategori sedang

dan 7 responden(10%) termasuk dalam kategori rendah.

b. Data tentang pemahaman ajaran Islam masyarakat Lebaksiu

Page 28: BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran …library.walisongo.ac.id/...gdl-s1-2005-muchlisoh1-599-Bab4_110-3.pdf · a. Lapangan Usaha Dan Status Pekerjaan ... 4.2 Gambaran

Untuk lebih jelasnya penulis paparkan dalam bentuk tabel yang

merupakan jumlah nilai dari 13 item dari seluruh hasil angket yang terdiri

dari 70 responden.

Tabel VII

Nilai Hasil Angket Tentang Pemahaman Ajaran Islam

Masyarakat Lebaksiu

No

Jawaban Nilai Jawaban Jumlah Nilai

Res A B C 3 2 1

01 02 03 04 05 06 07 08

1 13 0 0 39 0 0 39

2 13 0 0 39 0 0 39

3 13 0 0 39 0 0 39

4 13 0 0 39 0 0 39

5 11 2 1 33 4 1 38

6 10 3 1 30 6 1 37

7 12 1 0 36 2 0 38

8 11 2 1 33 4 1 38

9 13 0 0 39 0 0 39

10 11 2 0 33 4 0 37

11 11 2 0 33 4 0 37

12 13 0 0 39 0 0 39

13 10 2 1 30 4 1 35

14 10 3 0 30 6 0 36

15 13 0 0 39 0 0 39

16 13 0 0 39 0 0 39

17 12 1 0 36 2 0 38

18 10 2 1 30 4 1 35

Page 29: BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran …library.walisongo.ac.id/...gdl-s1-2005-muchlisoh1-599-Bab4_110-3.pdf · a. Lapangan Usaha Dan Status Pekerjaan ... 4.2 Gambaran

19 10 1 2 30 2 2 34

20 9 4 0 27 8 0 35

21 11 2 0 33 4 0 37

22 11 2 0 33 4 0 37

23 12 1 0 36 2 0 38

24 10 3 0 30 6 0 36

25 10 3 0 30 6 0 36

26 12 1 0 36 2 0 38

27 13 0 0 39 0 0 39

28 11 2 0 33 4 0 37

29 12 1 0 36 2 0 38

30 12 1 0 36 2 0 38

31 9 4 0 27 8 0 35

32 12 1 0 36 2 0 38

33 11 2 0 33 4 0 37

34 11 2 0 33 4 0 37

35 11 2 0 33 4 0 37

36 12 1 0 36 2 0 38

37 11 2 0 33 4 0 37

38 11 2 0 33 4 0 37

39 12 1 0 36 2 0 38

40 12 1 0 36 2 0 38

41 11 2 0 33 4 0 37

42 11 2 0 33 4 0 37

43 10 3 0 30 6 0 36

44 11 2 0 33 4 0 37

45 10 3 0 30 6 0 36

46 11 2 0 33 4 0 37

47 11 2 0 33 4 0 37

48 11 2 1 33 4 1 38

Page 30: BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran …library.walisongo.ac.id/...gdl-s1-2005-muchlisoh1-599-Bab4_110-3.pdf · a. Lapangan Usaha Dan Status Pekerjaan ... 4.2 Gambaran

49 10 3 1 30 6 1 37

50 13 0 0 39 0 0 39

51 13 0 0 39 0 0 39

52 12 1 0 36 2 0 38

53 12 1 0 36 2 0 38

54 12 1 0 36 2 0 38

55 11 2 0 33 4 0 37

56 9 4 0 27 8 0 35

57 10 3 0 30 6 0 36

58 8 5 0 24 10 0 34

59 8 5 0 24 10 0 34

60 8 5 0 24 10 0 34

61 10 3 0 30 6 0 36

62 12 1 0 36 2 0 38

63 10 3 0 30 6 0 36

64 11 2 0 33 4 0 37

65 10 1 2 30 2 2 34

66 7 5 1 21 10 1 32

67 9 4 0 27 8 0 35

68 4 9 0 12 18 0 30

69 3 4 6 9 8 6 23

70 12 1 0 36 2 0 38

Untuk variabel y juga menggunakan rumus interval sebagai

berikut:

I= (39-23) 3

= 16 = 5,33 3

Jadi nilai intervalnya adalah 5,33 sehingga dapat dikelompokkan

sebagai berikut:

Page 31: BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran …library.walisongo.ac.id/...gdl-s1-2005-muchlisoh1-599-Bab4_110-3.pdf · a. Lapangan Usaha Dan Status Pekerjaan ... 4.2 Gambaran

33,66sampai dengan 38,99 merupakan kategori tinggi

28,33sampai dengan 33,66 merupakan kategori sedang

23,00 sampai dengan 28,33 merupakan kategori rendah

Tabel VIII

Rekapitulasi variabel

Pemahaman ajaran Islam masyarakat di kecamatan Lebaksiu

Interval kelas Kategori Frekuensi Prosentase (%)

33,66-38,99

28,33-33,66

23,00-28,33

Tinggi

Sedang

Rendah

67

2

1

95,71%

2,85%

1,42%

Dari tabel tersebut, dapat diketahui bahwasanya 67 responden

(95,71%) pemahaman ajaran Islamnya tersebut kategori tinggi, sebesar 2

responden (2,85%) termasuk dalam kategori sedang. Dan yang

menunjukkan dalam kategori rendah sebanyak 1 responden (1,42%).