Upload
dohanh
View
226
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB IV
ANALISIS
A. Jenis-jenis serta Makna Metafora Tema Percintaan pada Lirik lagu Ebiet G.
Ade
Jenis metafora secara umum menurut Stephen Ullman dibagi menjadi
empat, yaitu: (1) metafora Antropomorfik, (2) metafora sinestik, (3) metafora
kehewanan, (4) metafora keabstrakan.
1. Metafora Antropomorfik
Metafora antropomorfik adalah suatu ekspresi yang mengacu pada
benda-benda tak bernyawa dilakukan dengan mengalihkan atau
memindahkan dari tubuh manusia atau bagian-bagiannya. Intinya
penciptaan metafora itu bertolak dari tubuh atau bagian tubuh manusia
atau dari nilai atau makna dan nafsu kesenangan yang dimiliki manusia.
Data berikut adalah cuplikan bait dan lirik lagu tema percintaan yang
termasuk metafora antropomorfik.
(1) Arus air berlari
Dia Camelia
engkaukah gadis yang selalu hadir dalam mimpiku
(9/AC1/Camelia/1)
28
29
Arus air berlari termasuk dalam kategori metafora
antropomorfik dikarenakan, air adalah cairan jernih tidak berwarna,
tidak berasa, dan tidak berbau dan merupakan benda cair yang
biasa terdapat pada sumur, sungai, danau (KBBI: 2008, 20).
Sedangkan berlari merupakan pekerjaan manusia yang artinya
mengejar jalan dengan cepat (KBBI: 2008, 792). Pada penggalan
lirik lagu itu menceritakan tentang seorang gadis yang dicintai, dan
terdapat gambaran bahwa arus air dapat berlari layaknya manusia
yang dapat mengejar, karena itulah penggunaan bahasa yang
ditunjukkan oleh pencipta lagu berlaku pada metafora data ke-1.
(2) Aku akan jujur saja kukatakan
Aku cinta padamu
Kulihat kaki-kaki burung berdansa
(22/AC3/Sepucuk Surat Cinta/3)
Kaki adalah anggota badan yang menopang tubuh dan
dipakai untuk berjalan (KBBI: 2008, 605). Berdansa adalah
kegiatan manusia yang dilakukan oleh wanita dan laki-laki menari
ini adalah cara barat (KBBI: 2008, 293). Dalam kalimat diatas
menjelaskan bahwa ada seorang laki-laki sedang jatuh cinta
terhadap wanita dan pada lirik lagu tersebut dijelaskan pula bahwa
kaki-kaki burung sedang berdansa, dan itu dapat digambarkan
30
bahwa burung pun dapat merasakan kasmaran seperti apa yang
dirasakan seorang laki-laki yang sedang jatuh cinta.
(3) Kudengar putik-putik kembang berdendang
Itukan pertanda aku jatuh cinta?
(23/AC3/Sepucuk Surat Cinta/3)
Putik adalah satuan ginesium yang terdiri atas bakal buah
(KBBI: 2008, 1123). Kembang adalah untaian bunga yang buka
lebar, bentang (KBBI: 2008, 661). Berdendang adalah bernyanyi
untuk bersenang-senang (KBBI: 2008, 311). Pada penggalan lirik
lagu tersebut menggambarkan tentang percintaan, yang dijelaskan
bahwa putik kembang seakan melakukan pekerjaan manusia yaitu
berdendang atau bernyanyi senang merayakan perasaan yang
sedang jatuh cinta. Perasaan jatuh cinta juga dapat digambarkan
seperti kembang-kembang yang bernyanyi senang.
(4) Jemari tanganmu lentik lembut memainkan gitar
Nampaknya rembulan pun terkesima
(37/AC4/Senandung Jatuh Cinta/4)
Rembulan adalah bulan (KBBI: 2008, 1161) bulan biasanya
muncul pada malam hari yang bersinar terang pada kegelapan
malam. Terkesima adalah perasaan terkagum-kagum saat melihat
31
hal-hal yang bagus atau indah. Metafora percintaan dapat
digambarkan pada penggalan lirik ini, karena kalimat jemari
tanganmu lentik lembut memainkan gitar, nampaknya rembulan
pun terkesima. Bahwa bulan juga sampai terkesima atau sampai
terkagum-kagum saat melihat jari lentiknya memainkan gitar.
Rembulan juga digambarkan menyerupai manusia yaitu dapat
merasakan perasaan yang kagum.
(5) Cemerlang sebening embun
Pernahkah engkau coba membaca
Sejuta impian sejuta harapan
(70/AI/Cinta Sebening Embun/9)
Cemerlang adalah bercahaya atau bersinar sangat terang
(KBBI, 2008: 256). Embun adalah titik- titik air air yang jatuh dari
udara (KBBI, 2008: 367). Cemerlang biasanya digunakan kepada
seseorang yang pintar, yang memiliki otak cemerlang seolah-olah
seperti manusia. Tetapi pada data ke 5 ini cemerlang ada pada
embun, yang menggambarkan embun yang sangat bercahaya,
berkilau, dan bersinar. Pada penggalan lirik lagu ini menjelaskan
bahwa cinta yang yang dimiliki tersebut berkilauan bahkan pada
lirik lagu tersebut terdapat sejuta impian sejuta harapan yang ia
harapkan dikemudian hari.
32
(6) Kau terjerumus semakin jauh
Berdiri di pinggir kegelapan
(71/ AI/ Hemat Cintamu/ 9)
Pinggir adalah tepi (KBBI, 2008: 1077) kegelapan adalah
mengalami gelap (KBBI, 2008: 429). Makna dari metafora
sinestetik ini adalah seseorang tengah merasakan kesendirian
sehingga dirinya merasa asing terhadap lingkungannya. Seseorang
merasakan patah hati sehingga dirinya merasa kesepian dan jauh
dari cinta yang sebelumnya ada pada hatinya.
(7) Biarkan asmara tumbuh wajar
Bersemi dan kembang selaras langkah
(72/AI/Hemat Cintamu/9)
Asmara adalah perasaan senang atau rasa cinta terhadap lain
jenis (KBBI, 2008: 94) sedangkan tumbuh adalah hidup dan
bertambah besar atau sempurna (KBBI, 2008: 1498). Tumbuh
biasanya dapat dilakukan oleh makhluk hidup tetapi pada lirik lagu
ini tumbuh digambarkan oleh asmara yang seolah-olah dapat
berkembang, asmara merupakan perasaan jatuh cinta terhadap lain
jenis. Penggalan lirik lagu pada data ke 7 ini menjelaskan bahwa
biarkan asmara tumbuh wajar bersemi dan kembang selaras
33
langkah, berarti seseorang yang sedang merasakan jatuh cinta
membiarkan perasaan senangnya akan berjalan apa adanya dan
perlahan menjadi kembang selaras dengan langkahnya.
(8) Oh, malam dengarkanlah syair dari nyanyianku
Barangkali akan dapat menolongku
(80/AMM/ Asmara Satu Ketika/10)
Malam adalah waktu dimana setelah matahari sudah
terbenam hingga matahari terbit (KBBI, 2008: 866). Dengar adalah
menangkap suara (KBBI, 2008:312). Dengar merupakan kegiatan
manusia atau makhluk hidup lainnya seperti binatang. Tetapi pada
lirik lagu ini malam yang digambarkan dengan kegiatan makhluk
hidup yaitu mendengarkan. Lirik lagu malam dengarkanlah syair
dan nyanyianku, barangkali akan dapat menolongku. Lagu ini dari
data ke-8 menceritakan bahwa ada seseorang yang sedang jatuh
cinta tetapi sedang merasakan kerisauan atau kegelisahan hati,
dengan begitu ia melakukan kegiatan yaitu bernyanyi, dan meyuruh
malam untuk mendengarkan apa isi hatinya, seperti bercerita
kepada temannya dan siapa tahu bisa menolong seseorang itu yang
sedang gelisah hatinya. Malam digambarkan seperti manusia yang
dapat mendengar segala keluh kesah dan berharap dapat menolong
seseorang tersebut.
34
(9) Pejamkan mata
Rebahkan jiwa
Biarkanlah hati yang bicara
(97/ AKKK/ Biarkanlah Hati Yang Bicara/ 13)
Rebah adalah berbaring untuk beristirahat (KBBI, 2008:
1151). Jiwa adalah roh manusia yang ada dalam tubuh dan
menyebabkan manusia dapat hidup (KBBI, 2008: 586). Pada
penggalan lagu ini jiwa yag dimiliki oleh manusia atau makhluk
hidup diperintahkan untuk beristirahat. Dalam data ini
menceritakan bahwa perasaan jatuh cinta akan ada rasa yang
bermacam-macam, dari yang senang, sedih, kecewa, resah, dan lain
sebagainya. Lagu ini menceritakan bahwa seseorang yang sedang
jatuh cinta mengalami perasaan yang sedang pasrah terhadap
hubungan yang ia jalani dengan kekasihnya. Maka dari itu, lirik ini
pejamkan mata, rebahkan jiwa biarkanlah hati yang bicara
menjelaskan bahwa mata dan jiwa perlu untuk istirahat dan hati
yang akan memutuskan segala sesuatu, karena setiap kehidupan
perlu kata hati yang harus diikuti agar kehidupan kita tidak
berantakan. Jadi, penggalan lirik ini menggambarkan bahwa jiwa
diperlukan untuk istirahat seperti layaknya manusia atau makhlk
35
hidup lainnya. Dan apapun keadaan jiwa kita tetap mengikuti apa
kata hati kita.
(10) Pejamkan mata, rebahkan jiwa
Biarkanlah hati yang bicara
(98/AKKK/Biarkanlah Hati yang Bicara/13)
Hati adalah organ manusia yang berwarna kemerahan yang
berada pada bagian kanan atas rongga perut (KBBI, 2008: 487).
Sedangkan bicara adalah bercakap berupa akal dan pikiran (KBBI,
2008: 188). Hati pada lagu ini digambarkan menyerupai manusia
yang dapat bercakap, dan dapat bicara. Pada data ke 10 ini
mempunyai penggalan lagu seperti berikut pejamkan mata
rebahkan jiwa biarkanlah hati yang bicara. Pada lagu ini
menceritakan seseorang sedang resah terhadap perasaannya
terhadap kekasihnya, ia juga perlu memperistirahatkan mata dan
jiwa, dan hati yang akan bicara. Hati biasanya dapat merasakan
atau dapat merespon perasaan, jadi pada lirik lagu ini hati yang
akan mengeluarkan segala perasaan yang dialaminya.
(11) Hening sepi di sekelilingku
Hanya terdengar nyanyian angin malam
Betapa damai tinggal di dusun ini
36
(108/ NA/ Untuk Anakku Tercinta/ 15)
Nyanyian adalah hasil menyanyi yang dinyanyikan (KBBI,
2008: 972). Angin adalah gearakan udara yang bertekanan tinggi ke
daerah yang bertekanan rendah (KBBI, 2008: 65). Angin pada
penggalan lirik lagu ini digambarkan seperti manusia yang dapat
bernyanyi. Pada data ke-11 meceritakan bahwa lirik lagu heing
sepu di sekelilingku hanya terdengar nyanyian angin malam, betapa
damai tinggal di dusun ini adalah seorang ayah yang sangat
mencintai anaknya, dan ia memilih tinggal di desa itu hanya hening
dan sepi yang ia rasakan, tetapi ia merasakan damai hidup di dusun
itu dan sengaja memilih desa yang sepi dan damai agar anaknya
dapat merasakan kedamaian hidup tanpa ada gangguan seperti yang
ada di kota.
(12) Bening polos bola matamu
Membasuh segala luka di dalam jiwa
(110/NA/Untuk Anakku Tercinta/15)
Membasuh adalah mencuci (KBBI, 2008: 144). Luka adalah
cedera pada kulit karena terkena benda tajam (KBBI, 2008: 845).
Pada data yang ke-12 ini, menceritakan tentang kasih sayangnya
terhadap anaknya. Bening polos bola matamu membasuh segala
luka di dalam jiwa adalah menjelaskan bahwa melihat sang anak
37
dari matanya yang terlihat polos bening ayah dapat sejenak
melupakan segala permasalahan hidupnya. Membasuh adalah
kegiatan manusia yaitu mencuci, digambarkan dengan cara
mencuci luka yaitu yang diartikan membersihkan atau
menghilangkan segala luka lara, segala masalah yang ada
dipikirannya, segala keluh kesah yang sedang ia hadapi. Tetapi
dengan melihat anaknya segala kesedihan tadi sejenak menjadi
hilang.
2. Metafora Sinaestetik
Metafora sinaestetik adalah suatu pengindahan atau pengalihan dari
pengalaman satu ke pengalaman yang lain, atau dari tanggapan yang satu
ke tanggapan yang lain. Data berikut adalah cuplikan bait dan lirik lagu
tema percintaan yang termasuk metafora sinaestetik.
(13) Mestinya kau berdiri berjalan kedepanku
Kusapa dan kunikmati wajahmu
(3/AC1/Lagu Untuk Sebuah Nama/1)
Kunikmati adalah merasakan sesuatu yang nikmat (KBBI,
2008: 962). Wajah adalah bagian depan dari kepala (KBBI, 2008:
1553). Menikmati adalah kagiatan manusia yang dapat dijelaskan
38
kepada sesuatu yang disantapnya dengan memunculkan rasa, rasa
seperti enak, sedap, tidak sedap, itulah penjelasan tentang
menikmati, dari data ke-13 ini termasuk ke dalam metafora
sinaestetik, karena pengalihan dari sesuatu yang satu ke yang lain.
Kunikmati wajahmu, penggalan lirik lagu ini mempunyai makna
seseorang yang tengah merasakan jatuh cinta. Mestinya kau berdiri
berjalan kedepanku kusapa dan kunikmati wajahmu, tergambar
jelas bahwa seseorang yang sedang jatuh cinta ingin sekali
menyapa seseorang yang tengah ia sukai, dan sesekali ia juga ingin
menikmati wajahnya yang membuat seseorang terkagum-kagum.
Itulah perasaan seseorang yang tengah merasakan jatuh cinta.
(14) Sedang kau diciptakan bukanlah untukku
Itu pasti tapi aku tak mau peduli
Sebab cinta bukan mesti bersatu
Biar kucumbui bayanganmu
(5/AC1/Lagu Untuk Sebuah Nama/1)
Mencumbui adalah mencumbu berkali-kali (KBBI, 2008:
279). Bayangan adalah bayang-bayang (KBBI, 2008: 152).
Mencumbui adalah kegiatan manusia yang sedang bermesraan
kepada seseorang, tetapi pada penggalan lirik lagu ini
39
menggambarkan bercumbu dengan bayanganmu. Terdapat
pengalihan pada data ke-14 ini bahwa bercumbu seharusnya
dilakukan oleh sesama orang, tetapi pada lagu ini, bercumbu atau
kegiatan mencintai digambarkan dengan bayangan yang sama
sekali tidak bisa disentuh oleh tangan. Bahwa cinta juga dapat
dilakukan dengan cara bercumbu dengan bayang-bayang seseorang
yang dikasihinya.
(15) Sebab cinta bukan mesti bersatu
Dan kusandarkan harapanku jatuh berderai di keningmu
(6/AC1/Lagu Untuk Sebuah Nama/1)
Bersandar adalah bersangga, bertumpu (KBBI, 2008: 1219).
Harapan adalah sesuatu yang dapat diharapkan (KBBI, 2008: 482).
Pada data ke-15 merupakan metafora sinaestik yang memiliki
makna bahwa seseorang yang mengharapkan cinta, tetapi cinta
tersebut tidak akan pernah dapat dimilikinya. Sehingga seseorang
membiarkan cintanya pergi begitu saja.
(16) Mengapa jiwaku mesti bergetar
Sedang musikpun manis kudengar
Mungkin karena kulihat lagi lentik bulu matamu
40
(1/AC1/Lagu Untuk Sebuah Nama/1)
Jiwa adalah roh manusia yang ada dalam tubuh dan
menyebabkan manusia dapat hidup (KBBI, 2008: 586). Getar
adalah Gerak berulang-ulang dengan cepat seperti tali biola (KBBI,
2008: 450). Mengapa jiwaku mesti bergetar sedang musikpun
manis kudengar mungkin karena kulihat lagi lentik bulu matamu,
data yang ke-16 ini merupakan gambaran seseorang yang sedang
menyukai seseorang, karena ia selalu senang apabila mendengar
namanya, melihat seseorang tersebut, tidak menutup kemungkinan
bahwa seseorang yang sedang jatuh cinta akan merasakan hal
seperti itu seperti apa yang dituliskan pada lirik lagu tersebut yang
menjelaskan hanya melihat lentik bulu mata saja jiwa mesti
bergetar, ia merasakan suka terhadap seseorang bahkan jiwanya
sampai bergetar, dan musikpun yang didengarnya terasa sangat
manis. Ha tersebut yang dirasakan oleh seseorang yang sedang
jatuh cinta.
(17) Sedang musikpun manis kudengar
Lentik bulu matamu
Bibirmu dan dan rambutmu yang kau biarkan jatuh berderai
(2/AC1/Lagu Untuk Sebuah Nama/1)
41
Musik adalah seni menyusun nada atau suara dalam urutan
(KBBI, 2008: 942), manis adalah rasa seperti gula (KBBI, 2008:
875). Data ke 17 ini tidak jauh berbeda dengan data ke 16, yaitu
merasakan apa yang dirasa ketika jatuh cinta, yaitu saat
memandang seseorang yang disukainya, penjelasan metafora
sinaestik dari lirik lagu ini adalah musik yang didengarnya terasa
manis, manis adalah rasa seperti gula, sirup. Tetapi pada lirik ini
dituliskan bahwa musik yang terasa manis didengarnya. Karena
merasakan jatuh cinta, musikpun terasa manis. Banyak orang
berpandangan bahwa ketika jatuh cinta apapun akan terasa manis,
mungkin akan berlaku juga penciptaan lagu ini bahwa seseorang
yang sedang jatuh cinta akan merasakan manisnya persaan yang ia
rasakan.
(18) Mengapa dadaku mesti bergoncang
Bila kusebutkan namamu
Sedang kau diciptakan bukan untukku
(4/AC1/Lagu Untuk Sebuah Nama/1)
Dada adalah bagian tubuh sebelah depan diantara perut dan
leher (KBBI, 2008: 282). Bergoncang adalah bergoyang cepat dan
keras (KBBI, 2008: 466). Terdapat pengalihan pada data ke 18 ini,
yaitu dada yang berguncang, mestinya yang berguncang itu adalah
42
benda-benda atau barang yang bergerak berguncang, tetapi pada
penggalan lirik lagu ini terdapat pengalihan yaitu dada yang
berguncang, ketika seseorang jatuh cinta akan merasakan hal
seperti itu, mungkin itu hal yang berlebihan tetapi perasaan jatuh
cinta itu ada saja perasaannya. Dada yang berguncang saat
mendengar namamu, adalah penggalan lirik lagu yang berjudul
Lagu untuk Sebuah Nama. Hal ini menjelaskan bahwa metafora
pada penggalan lirik ini bertemakan percintaan. Mungkin ini seni
berbahasa dari sang pencipta lagu yang menggambar percintaan
dengan menggunakan kalimat yang seperti itu.
(19) Camelia engkau gadis yang selalu hadir dalam mimpiku
Untuk hati yang kering dan sepi agar bersemi lagi
(10/ AC1/ Camelia/ 1)
Hati adalah organ manusia yang berwarna kemerahan yang
berada pada bagian kanan atas rongga perut (KBBI, 2008: 487).
Bersemi adalah bertunas (KBBI, 2008: 1263). Pada data ke 19 ini
terdapat pengalihan yaitu hati adalah organ dari tubuh manusia,
sedangkan bersemi hanya bisa dilakukan oleh tumbuhan. Terdapat
pengalihan karena hati yang dipunyai manusia digambarkan
dengan bersemi seolah-olah seperti pohon yang bisa bertunas atau
memiliki bunga-bunga yang banyak. Percintaan pada lirik lagu ini
43
menceritakan tentang seorang laki-laki yang menyukai gadis
bernama Camelia yang selalu hadir dalam mimpinya. Pencipta lagu
mengekspresikan perasaan cintanya itu melalui seni berbahasa
dalam lagu ini. Perasaan jatuh cinta dapat digambarkan dengan apa
saja seperti penggalan lirik lagu ini yang menggambarkan hati
seperti pepohonan yang kering sampai menjadi bersemi nan indah.
(20) Ulurkan mesra tanganmu
Begetaran rasa jiwaku
(11/ AC1/ Camelia/ 1)
Bergetaran adalah Gerak berulang-ulang dengan cepat seperti
tali biola (KBBI, 2008: 450). Rasa adalah tangkapan indra terhadap
rangsangan seperti manis, pahit masam, terhadap indra pengecap.
Sedangkan jiwa adalah roh manusia yang ada dalam tubuh dan
menyebabkan manusia dapat hidup (KBBI, 2008: 586). Data ke-20
ini, merupakan metafora sinaestik yang menggambarkan rasa
senang, sedih, kecewa, dan lain sebagainya. Pada data ini, jiwa
digambarkan mempunyai sebuah gerakan yaitu bergetar.
Bergetaran biasanya tertuju pada benda atau manusia, bergetarnya
tubuh manusia biasanya diakibatkan karena tidak enaknya badan
misalnya sakit, kedinginan atau faktor lain. Tetapi pada penggalan
lirik lagu ini jiwa yang menyimpan ruh pada manusia dapat hidup
44
mengalami getaran. Ulurkan mesra tanganmu bergetaran rasa
jiwaku, kalimat tersebut menjelaskan bahwa seseorang yang sedang
jatuh cinta jiwanya juga seakan merasakan bergetaran karena grogi
saat memegang tangan seseorang yang dikasihinya.
(21) Bergetaran rasa jiwaku
Menerima harum namamu
(12/AC1/Camelia/1)
Harum adalah wangi atau sedap (baunya) (KBBI, 2008: 486),
nama adalah kata untuk menyebut atau memanggil orang (KBBI,
2008: 950). Data ke-21 ini merupakan metafora sinaestik, yaitu
terdapatnya pengalihan pengalaman yang satu ke pengalaman yang
lain. Tema percintaan pada penggalan lirik ini adalah menerima
harum namamu. Harum adalah wangi baunya seperti bau bunga
atau wewangian. Pada data ke-21 ini harum dalam lirik lagu ini
menggambarkan sebuah nama. Nama tersebut dapat diartikan
sebagai seseorang yang dikasihinya, sehingga terlihat harum
baunya.
(22) Kapankah akan kudengar lagi
Nyanyian angin dan denting gitarmu
(15/ AC1/ Episode Cinta Yang Hilang/1)
45
Nyanyian adalah hasil menyanyi yang dinyanyikan (KBBI,
2008: 972). Angin adalah gearakan udara yang bertekanan tinggi ke
daerah yang bertekanan rendah (KBBI, 2008: 65). Di dunia angin
bisa dijumpai dimana saja, seperti pantai. Di pantai angin dapat
terlihat jelas karena hembusan udaranya sangat kencang dan
membuat udara menjadi segara jika angin itu sepoi-sepoi berbeda
dengan angin topan, angin topan dapat disebut sebagai bencana
alam karena dapat merusak lingkungan karena angin yang
berhembus sangat kencang. Pada data ke 22 ini, angin digambarkan
mempuyai sebuah lagu yaitu nyanyian. Tema percintaan di data ini
menceritakan tentang seseorang yang tengah kehilangan
kekasihnya ia merasakan kerinduan terhadap kekasihnya. Sehingga
terdapat penggala lirik lagu kapankah akan kudengar lagi, nyanyian
angin dan denting gitarmu. Tergambar jelas bahwa seseorang
sedang merasakan kerinduan.
(23) Penahan dingin di kereta biru malam
Kau nyalakan gairah nafsuku
Kau hela cinta di dadaku
(19/AC2/Cinta di Kereta Biru Malam/2)
Nyala adalah cahaya yang keluar dari api (KBBI, 2008: 971).
Gairah adalah keinginan (hasrat, keberanian) yang kuat (KBII,
46
2008: 405). Sedangkan nafsu adalah keinginan (dorongan) hati
yang kuat (KBBI, 2008: 947). Pada data ke 23 merupakan metafora
sinaestik, terdapat pengalihan dari pengalaman 1 ke pengalaman
yang lain. Kau nyalakan gairah nafsuku, kau hela cinta di dadaku.
Nyalakan merupakan kalimat perintah yang biasanya menyuruh
untuk menyalakan lampu, tetapi pengalihan dipenggalan lirik ini
adalah nafsu yang akan dinyalakan. Gairah nafsu adalah keinginan
yang menggebu yang harus dinyalakan. Perasaan cinta yang
menggebu akan memaksa dirinya untuk meraihnya.
(24) Langit-langit kamar jadi penuh gambar
Wajahmu yang bening, sejuk, segar
(26/AC4/Nyanyian Rindu/4)
Wajah adalah bagian depan dari kepala (KBBI, 2008: 1553).
Sejuk adalah berasa atau terasa dingin (KBBI, 2008: 1242). Data ke
24 adalah bentuk dari metafora sinaestik dan bertemakan tentang
percintaan. Sianestik merupakan pengalihan dari pengalaman 1 ke
pengalaman yang lain. dari data pada penggalan lirik lagu ini
terdapat kalimat langit-langit kamar jadi penuh gambar, wajahmu
yang bening, sejuk, segar. Wajah dalam data ini digambarkan
serupa dengan suatu keadaan, yaitu keadaan yang nyaman, enak.
Karena sejuk biasanya ada pada suasana yang menyegarkan seperti
47
berada dibawah pohon ketika panas disiang hari. Tetapi pencipta
lagu dapat membuat kalimat bertemakan percintaan yang biasa
menjadi kalimat percintaan yang luar biasa dan tidak monoton.
Karena saat seseorang sedang jatuh cinta, wajah seseorag yang
dikasihinya selalu mendapatkan kesan yang menyenangkan selalu,
sehingga kalimat pada data ini merupakan metafora sinaestik yang
mempunai penalihan pengalaman 1 ke pengalaman yang lain, dan
metafora ini bertemakan percintaan.
(25) Kau sayat luka baru
Di atas duka lama
(36/ AC4/ Seberkas Cinta Yang Sirna/ 4)
Sayat adalah potongan kecil (KBBI, 2008: 1234), luka adalah
belah (pecah, cedera, lecet) pada kulit karena kena barang yang
tajam (KBBI, 2008: 845). Pada data ke 25 ini, merupakan metafora
sinaestik. Terdapat pengalihan dalam kalimat yang mengandung
metafora ini, kau sayat luka baru diatas duka lama. Sayat yang
dilakukan oleh manusia adalah menyayat kayu sehingga menjadi
sebuah karya seni, tetapi disini adalah sebuah pesan yang
mengatakan bahwa kau sayat luka baru di atas duka lama, dapat
ditarik kesimpulkan bahwa orang yang jatuh cinta tidak hanya
merasakan kebahagiaan saja, tetapi seseorang juga bisa merasakan
48
perasaan yang tidak baik, seperti putus cinta, perasaan itu akan
menjadi sedih, haru, kecewa, bahkan menyakitkan hati. Pada
penggalan lirik ini, terdapat kesan yang menyedihkan sekaligus
membentuk sebuah kalimat metafora sinaestik. Seseorang telah
menyayat luka baru, yang dimaknai bahwa seseorang telah
membuat luka atau membuat kesedihan lagi. Di atas duka lama
yaitu duka lama adalah perasaan haru yang dulu, sehingga dapat
dimaknai seseorang telah membuat kesedihan lagi yang belum
sembuh, sehingga kesedihan itu dapat dinamakan dengan luka.
(26) Di dalam sepiku kau diam
Terkubur di batas langit
(38/ALB/Nyanyian Cinta Satu Ketika/5)
Terkubur adalah telah dikubur (KBBI, 2008: 748). Langit
adalah ruang luas yang terbentang di atas bumi (KBBI, 2008: 784).
Pada data yang ke 26 ini, merupakan jenis metafora sinaestik yang
bertemakan percintaan. Pada percintaan, perasaan yang ada pada
data ke 26 ini menggambarkan perasaan yang sedang kesepian
akan hadirnya seseorang yang dicintai. Terkubur adalah apa yang
sudah dikubur, sedangkan langit adalah ruang luasa yang ada diatas
bumi. Penggambaran pada data ini merupakan pengalihan
pengalaman 1 ke pengalaman yang lain. Terkubur hanya bisa
49
dilakukan oleh seseorang yang telah meninggal, dan itu
digambarkan di langit dan tidak mungkin bisa dilakukan atau
diwujudkan karena terkubur hanya bisa di bawah dan berada di
tanah. Pengalihan ini berlaku pada data ini, karena terkubur yang
hanya bisa dilakukan di bawah tanah, dan disis lain ada
penggambaran yang lain terkubur di batas langit. Karena perasaan
kesepian dan merindukan seseorang sangat menyakitkan dan
sampai-sampai merasakan seseorang itu jauh dari kita, sehingga
tercipta lirik lagu ini.
(27) Bahkan jadi penyegar cinta kita
Hendaknya perkawinan cinta ini
(41/ ALB/ Kado Kecil Buat Istri/ 5)
Penyegar adalah sesuatu yang menyegarkan (KBBI, 2008:
1240), cinta adalah suka sekali (KBBI, 2008: 268). Data ke 27 ini
merupakan metafora sinaestik, terdapat pengalihan pada penggalan
lirik ini, bahkan jadi penyegar cinta kita, hendaknya perkawinan
cinta ini. Tema percintaan pada data ini menjelaskan tentang
perasaan yang harmonis pada hubungan tersebut. Penyegar adalah
sesuatu menyegarkan seperti memakai wewangian yang dapat
menyegarkan badan, meminum sesuatu yang segar dapat
menyegarkan badan, tetapi pada data ini penyegar cinta adalah
50
perkawinan cinta. Pernikahan yang didasari dari yang sama-sama
suka akan menimbulkan perasaan senang, harmonis, dan tenteram.
Sehingga pernikahan itu dapat menjadi penyegar daripada cinta dua
sejoli yang saling mengasihi.
(28) Peluklah aku dan peluklah
Leburkan jiwa raga kita
(42/ ALB/ Kado Kecil Buat Istri/ 5)
Leburkan adalah menjadikan luluh, meluluhkan (KBBI,
2008: 801), sedangkan jiwa adalah roh manusia yang ada dalam
tubuh dan menyebabkan manusia dapat hidup (KBBI, 2008: 586).
Metafora sinaestik terdapat pada data ke 28 ini, terdapat pengalihan
pada penggalan lirik lagu tersebut. Tema percintaan pada
penggalan lirik ini menceritakan tentang perasaan yang berharap
selalu diberikan keharmonisan, diberikan kenyaman ketika sudah
berumah tangga. Pada data ini, peluklah aku, leburkan jiwa raga
kita. Lebur adalah meluluhkan yang sama artinya dengan
menyatukan atau mencampurkan biasanya meleburkan dapat
dijumpai pada meleburkan lumpur, meleburkan tanah, tetapi
meluluhkan dengan jiwa raga yang berarti penyatuan jiwa,
penyatuan diri yang saling mengasihi.
51
(29) Dada ini hendak meledak
Sekian lama menahan rindu
(45/ATT/Tetes-tetes Doa Kami/6)
Dada adalah bagian tubuh sebelah depan di antara perut dan
leher (KBBI, 2008: 282). Meledak adalah pecah dan mengeluarkan
bunyi sangat keras (KBBI, 2008: 802). Data ke 29 ini, merupakan
metafora yan bertemakan percintaan. Percintaan data ini adalah
tentang cinta kepada Tuhan, atau bertemakan religi. Penggalan lirik
lagu ini menggambarkan tentang perasaan seorang hamba yang
sedang merindukan Tuhannya. Ia merasakan dada yang hendak
meledak, ada sebuah pengalihan pada metafora ini yaitu dada yang
berada paling depan di antara leher, meledak adalah sebuah benda
yang pecah dan mengeluarkan bunyi sangat keras. Pada kehidupan
nyata dada yang dimiliki oleh manusia atau makhluk hidup tidak
akan mungkin bisa mengalami hal seperti itu. Tetapi pada
penggalan lirik ini menceritakan tentang hamba yang sangat
merindukan Tuhan dan ia merasakan dada yang hendak meledak
saat sekian lama menahan rindu.
(30) Di sudut jantung yang kering tandus
Cinta sejati telah dipatri
52
(48/A1984/Sejoli Cinta Sarman dan Lasmi/7)
Jantung adalah bagian tubuh yang menjadi pusat peredaran
darah (KBBI, 2008: 566), tandus adalah tidak dapat ditumbuhi
tanaman atau tumbuhan karena kekurangan zat hara (KBBI, 2008:
1395). Data ke 30 adalah metafora sinaestik yang terdapat
pengalihan, yang dijelaskan pada penggalan lirik lagu di sudut
jantung yang kering tandus, cinta sejati telah dipatri. Jantung
merupakan bagian tubuh manusia, dan tandus adalah daerah yang
tidak dapat ditumbuhi atau keadaan yang sangat kering. Hal yang
tidak mungkin apabila jantung mengalami kekeringan dan tidak
dapat ditumbuhi tanaman. Lagu yang berjudul Sejoli Cinta Sarman
dan Lasmi tersebut, merupakan metafora yang bertemakan
percintaan dengan lawan jenis. Metafora ini mempunyai makna
bahwa seseorang yang benar-benar mencintai tidak akan pernah lari
kelain hati atau mampunyai dua cinta. Begitu pula pada penggalan
lirik lagu ini menjelaskan bahwa jantung yang berfungsi sebagai
pusat peredaran darah yang bisa digambarkan dengan aliran cinta
akan kering karena untuk satu cinta dengan penggambaran tandus
karena tidak ada lagi cinta yang tumbuh. Karena sudah dipatri atau
dikunci, maka cinta seseorang hanya satu dan tidak akan tumbuh
lagi.
53
(31) Membantuku membunuh kegalauan jiwa
Bunga tulip mekar subur di dada
(54/A1984/Puisi Bulan Madu/7)
Mekar adalah mulai berkembang (KBBI, 2008: 895), dada
adalah bagian tubuh sebelah depan di antara perut dan leher (KBBI,
2008: 282). Penggalan lirik lagu di atas merupakan metafora
sinestetik yang bertemakan percintaan. Perasaan cinta mempunyai
makna yang sangat banyak, seperti pada lirik lagu ini membantuku
membunuh kegalauan jiwa, bunga tulip mekar subur di dada. Data
ini menjelaskan bahwa perasaan cinta seperti ini sedang berbunga-
bunga, dan terdapat pengalihan juga. Bunga tulip yang biasa mekar
di taman digambarkan mekar subur di dada. Dada merupakan
bagian tubuh manusia yang tidak mungkin terdapat bunga tumbuh
di dada. Perasaan jatuh cinta dapat digambarkan oleh apa saja,
ketika seseorang yang mampu menghadirkan seorang yang ia cintai
dan ia mampu untuk membunuh atau melenyapkan segala perasaan
resah dan memunculkan bunga-bunga di dada, saehingga menjadi
perasaan yang indah.
(32) Pejamkan matamu
Hirup kenyamanan
54
(56/A1984/Puisi Bulan Madu/7)
Hirup adalah menghirup (mengisap) (KBBI, 2008: 503),
kenyamanan adalah keadaan nyaman, segar (KBBI, 2008: 971).
Data ke 32 adalah metafora sinaestik, karena terdapat pengalihan
pada penggalan lirik lagu tersebut hirup yang biasanya dilakukan
oleh makhluk hidup salah satunya adalah manusia yaitu menghirup
berupa udara untuk bernafas. Pada data ke 32 ini menghirup
kenyamanan yang menghirup kenyamanan agar seseorang
mendapatkan kenyamanan atau keadaan yang nyaman atau segar.
Seseorang yang sedang merasakan jatuh cinta pasti sangat
mengharapkan hubungannya akan baik-baik saja. Maka dari itu,
metafora pada data ke 32 ini keadaan mencintai mengharapkan
seseorang untuk hidup nyaman dengan seseorang yang dicintai
juga.
(33) Sejak engkau bertemu lelaki bermata lembut
Ada yang tersentak dari dalam dadamu
(57/AZ/ Nyanyian Kasmaran/8)
Bermata adalah mempunyai mata, ada matanya (KBBI, 2008:
887), lembut adalah lunak atau halus (KKBI, 2008: 810). Lembut
biasanya terdapat pada benda, karena lembut hanya bisa dirasakan
oleh indera peraba. Kain yang lembut adalah gambaran yang tepat,
55
tetapi pada data ke 33 ini lembut digambarkan sebagai mata lelaki.
Pada lagu menceritakan tentang seorang wanita yang sedang
dipertemukan oleh seorang lelaki yang kelak akan menjadi
pendamping hidupnya. Dari penggalan lirik lagu tersebut terdapat
suatu pengalihan dari lembut menggambarkan lelaki yang
mempunyai mata lembut, yang mempunyai makna bahwa mata
seorang lelaki tersebut lembut atau mempunyai kesan baik. Karena
di dalam percintaan seseorang melihat orang yang dicintainya dari
mata, jika mata terlihat tulus maka orang tersebut mempunyai
kesan baik.
(34) Bergegaslah bangun dari mimpi
Atau engkau akan kehilangan
Keindahan yang tengah engkau genggam
(61/AZ/Nyanyian Kasmaran/8)
Keindahan adalah sifat-sifat atau keadaa yang indah (KBBI,
2008: 531), genggam adalah kepalan atau cengkeraman pada waktu
keadaan memegang (KBBI, 2008: 440). Data ke 34 ini terlihat jelas
bahwa ada pengalihan, bahwa keindahan hanya bisa dirasakan oleh
indera penglihatan. Keindahan dapat dilihat jelas ketika melihat
pemandangan, pemandangan yang indah akan merespon otak kita
untuk menggambarkan bahwa pemandangan itu indah saat dilihat.
56
Tetapi pengalihan pada metafora ini keindahan tersebut digenggam
yang menggambarkan seorang wanita mengharapkan cinta seorang
lelaki yang tulus dan baik. Penggambaran pada metafora ini adalah
harapan dicintai oleh seorang lelaki, dan jika harapan itu terwujud,
maka keindahan akan didapatkannya atau keindahan
digenggamnya.
(35) Betapa berat membesarkan
Dan setia melindungi anak-anakmu
(66/ AZ/ Nyanyi Rindu Buat Ibu/ 8)
Berat adalah besar ukurannya (KBBI, 2008: 177),
membesarkan adalah menjadikan besar (KBBI, 2008: 182). Tema
percintaan pada data ke 35 ini adalah percintaan yang
menggambarkan cinta terhadap keluarga atau Ibu. Ibu yang
bertugas menjaga anak serta suaminya, dari anak masih dalam
kandungan hingga anak menjadi besar adalah bentuk perhatian ibu
kepada anaknya. Berat adalah besar ukurannya yang tidak mudah
untuk dipikul atau dibawa perlu tenaga yang besar pula untuk
mengangkatnya. Begitu pula penggambaran lagu ini, berat
menggambarkan kerja keras ibu terhadap anaknya yaitu
membesarkan, menjaga, memelihara.
57
(36) Simpanlah putik jauh di dalam
Jangan taburkan senyuman
(73/ AI/Hemat Cintamu/9)
Taburkan adalah menabur atau menghamburkan (KBBI,
2008: 1372), senyuman adalah senyum (KBBI, 2008: 1227). Data
ke 36 terdapat pengalihan, tabor adalah kegiatan menabur dapat
digambarkan oleh menabur beras, menabur bunga. Metafora ini,
tabur digambarkan oleh menaburkan senyuman, atau seseorang
yang dapat memberikan senyum untuk siapa saja, tetapi, tema
percintaan pada lagu ini adalah cinta terhadap lawan jenis. Cinta
dapat diberikan oleh siapa saja, tetapi jika salah seorang sudah
mempunyai satu cinta, jangan sampai memberikan cinta kepada
yang lain. Penggalan lirik simpanlah putik jauh di dalam adalah
simpanlah cintamu dalam-dalam, jangan tabur senyuman
bermakna jangan memberikan senyuman kepada orang lain yang
bukan cintamu.
(37) Semua nafas yang kita hirup
Membawa kristal kehidupan
(82/ AMM/ Ketegaran Hati Seorang Pengemis dan Anaknya/10)
58
Kristal adalah unsur pembentukan batuan yang atomnya
tersusun dan terikat oleh kekuatan intermolekuler sehingga menjadi
padat (KBBI, 2008: ), kehidupan adalah masih terus ada, bergerak
dan bekerja sebagaimana mestinya (KBBI, 2008: 497). Data ke 37
ini metafora sinaestik dengan tema percintaan yaitu cinta dengan
keluarga atau anak. Kehidupan yang dijalani oleh seorang
pengemis yaitu orang tua dan anaknya ini tidaklah mudah. Mereka
selalu menjalani kehidupannya sebagai pengemis. Penggalan lirik
semua nafas yang kita hirup membawa kristal kehidupan, yang
bermakna bahwa setiap manusia yang hidup pasti bernafas dan
kristal kehidupan bermakna bahwa kehidupan itu akan menjadi
semakin panjang, seperti kristal yang dapat membentuk dan padat.
Sehingga pengemis dan anaknya tersebut akan menjalani
kehidupannya dengan bernafas dan membuat kehidupannya
semakin panjang sehingga mau tidak mau orang tua dan anaknya
tersebut akan menjalaninya dengan sebagai pengemis.
(38) Melihatmu tengah bercumbu
Di balik jendela
Robek jantungku
(87/AMM/ Di Tikungan Jalan Cintaku Tertambat/10)
59
Robek adalah terlepas, terputus dari jahitan (KBBI, 2008:
1178), jantung adalah bagian tubuh yang menjadi pusat peredaran
darah (KBBI, 2008: 566). Data ke 38 ini merupakan metafora
sianestik, yang bertemakan percintaan. Percintaan pada lagu yang
berjudul Di Tikungan Jalan Cintaku Tertambat adalah
penggambaran cinta terhadap lawan jenis. Dengan penggambaran
yang benar robek adalah terlepas dari jahitan, yang berarti kain
yang robek, tetapi pada penggalan lirik lagu ini robek digambarkan
dengan jantung. Jantung dapat robek karena suatu perasaan yang
tidak enak, yaitu perasaan patah hati ketika seorang wanita yang
disukainya tengah bercumbu dengan lelaki lain. jantung yang robek
merupakan penggambaran suatu luka yang dirasakan oleh
seseorang yang sedang cemburu.
(39) Akupun terkesima, hilanglah kata-kata
Degup jantungku menggelegak
(88/ AMM/ Bunga-bunga Cinta/ 10)
Jantung adalah bagian tubuh yang menjadi pusat peredaran
darah (KBBI, 2008: 566), menggelegak adalah bergelegak (KBBI,
2008: 430). Percintaan pada data ke 39 ini merupakan percintaan
cinta kepada lawan jenis. Perasaan yang digambarkan pada lagu ini
adalah perasaan yang menyenangkan. Karena terdapat lirik akupun
60
terkesima hilanglah kata-kat, degup jantungku menggelegak, yang
bermakna bahwa seseorang yang jatuh cinta akan merasakan
perasaan gugup ketika menatap seorang yang disukai. Sangat cocok
dengan judul Bunga-bunga Cinta, karena sangat jelas bahwa
perasaan ini sangatlah menyenangkan. Jantung dapat digambarkan
dapat menggelegak karena merasakan gugup dan kagum. Sehinga
gugup yang berkepanjangan dapat menimbulkan jantung yang
seakan-akan menggelegak.
(40) Dalam kehangatan mentari
Ketika embun masih menggantung
Rebahkan jiwa biarkan hati yang bicara
(96/AKKK/ Biarkanlah Hati yang Bicara/13)
Embun adalah titik air yang jatuh dari udara (KBBI, 2008:
367), menggantung adalah mengaitkan sesuatu yang tinggi
sehingga tidak menjejak tanah (KBBI, 2008: 415). Data ke 40 ini
adalah merupakan metafora sinaestik yang terdapat pengalihan
pada penggalan lirik lagu. Embun biasa terdapat pada daun yang
merupakan suatu titik air yang menempel pada daun. Sedangkan
dengan menggantung adalah benda yang dapat dikaitkan sehingga
benda itu tergantung. Pada dasarnya embun tidak dapat
menggantung karena tidak ada kait atau tali yang membantu untuk
61
menggantung. Pada penggalan lirik ini menceritakan tentang
kegalauan seseorang yang sedang memikirkan seorang yang
dicintainya. Pada pagi hari yaitu keluarnya embun, seseorang
tengah merebahkan jiwa yang bermakna mengistirahatkan jiwa,
mungkin jika sedang merasakan kegalauan jiwanya akan sedikit
lelah untuk memikirkan, sehingga ketika hari masih pagi dan
embun masih ada istirahatkan jiwa biarkan hati yang bicara, sesuai
dengan apa kata hati.
(41) Seiring kepak burung elang
Wangi cintamu membiusku
(103/ ABL/ Sketsa Wajah Buram/ 14)
Wangi adalah berbau sedap atau harum (KBBI, 2008: 1555),
cinta adalah suka sekali (KBBI, 2008: 268), membius adalah obat
yang membuat orang kehilangan kesadarannya (KBBI, 2008: 200).
Percintaan pada penggalan lirik lagu ini adalah cinta terhadap
lawan jenis. Percintaan pada lirik lagu ini adalah wangi cintamu
membiusku yang bermakna wangi adalah aroma segar, harum
seperti wewangian. sedangkan pada lirik lagu ini menjelaska bahwa
wangi menggambarkan sebagai cinta sehingga aroma cinta yang
dirasakan seakan membius seperti tidak sadarkan diri. Terjadi
pengalihan pada penggalan lirik lagu ini, karena wangi hanya dapat
62
dicium sebagai wangi wewangian yang nyata. Perasaan jatuh cinta
pada data ke 41 ini adalah benar-benar sedang dimabukkan oleh
cinta. Sehingga cinta dirasakan seakan-akan wangi atau harum
sehingga seseorang bisa tidak sadarkan diri.
(42) Mengapa dadaku terasa berdebar-debar
Ketika engkau menatapku
(105/ NA/ Rindu Selintas Bayang/ 15)
Dada adalah bagian tubuh sebelah depan diantara perut dan
leher (KBBI, 2008: 282), berdebar adalah menyebabkan jantung
berdebar-debar (KBBI, 2008: 301). Data ke 42 terdapat pengalihan
pada penggalan liriknya. Dada merupakan bagian tubuh manusia
yang berada di depan. Sedangkan berdebar adalah kegiatan jantung,
sehingga metafora ini merupakan metafora yang bertemakan
percintaan. Penggalan lirik mengapa dadaku terasa berdebar-
debar ketika engkau menatapku memiliki makna bahwa dada
berada tepat menutupi jantung, karena jantung yang bisa merasakan
berdebar-debar. Ketika seorang jatuh cinta dan dia sedang bertatap
muka perasaan gugup yang akan muncul, seperti jantung berdebar.
Dengan perasaan yang sangat gugup semakin cepat pula jantung
berdebar hingga menembus dada yang berdebar-debar.
63
3. Metafora Pengabstrakan
Metafora pengabstrakan adalah pemindahan dari benda-benda
konkret ke abstrak. Metafora jenis ini dapat dinyatakan sebagai kebalikan
dari hal-hal yang abstrak atau samar-samar diperlakukan sebagai sesuatu
yang bernyawa sehingga dapat berbuat secara konkret atau bernyawa. Data
berikut adalah cuplikan bait dan lirik lagu yang termasuk metafora
pengabstrakan.
(43) Mengarungi nasibmu
Mengikuti arus air berlari
(8/ AC1/ Camelia 1/ 1)
Mengarungi adalah berjalan menyeberangi (KBBI, 2008:
88), nasib adalah sesuatu yang sudah ditentukan oleh Tuhan atas
diri seseorang. Data ke 43 ini adalah metafora pengabstrakan,
abstrak merupakan hal yang tidak berwujud. Mengarungi nasibmu
mempunyai makna yaitu mengarungi adalah berjalan di perjalanan
dan pasti mempunyai tujuan, sedangkan nasib adalah sesuatu yang
berkaitan dengan diri seseorang atas kehendak Tuhannya. Sehingga
di dunia ini mengarungi nasib merupakan hal yang tidak masuk
akal, kecuali dengan mengarungi samudra, karena samudra dapat
dijalani dan ada wujudnya. Sehingga pada metafora ini terdapat
pengabstrakan pada penggalan lirik lagu ini. Dengan tema
64
percintaan yang menceritakan tentang seseorang lelaki yang
mencintai gadis yang bernama Camelia sedang berusaha
mendapatkan cinta gadis tersebut sehingga apapun dilakukan.
(44) Kemanakah akan kucari lagi
Butir-butir cintaku yang hilang
(13/ AC1/ Episode Cinta Yang Hilang/1)
Butir adalah barang kecil-kecil seperti beras (KBBI, 2008:
230), cinta adalah suka sekali (KBBI, 2008: 268). Cinta merupakan
abstrak yang tidak ada wujudnya tetapi cinta dapat dirasakan. Pada
data ke 44 ini merupakan metafora pengabstrakan bertemakan
percintaan. Judul lagu ini adalah Episode Cinta yang Hilang yang
memiliki penggalan lirik kemanakah akan kucari lagi butir-butir
cintaku yang hilang yang bermakna bahwa seseorang telah
kehilangan cintanya, dan ia sedang mencari cinta itu. Sehingga
cinta yang begitu sempurna bisa hilang dan ia mencari butir-butir
cinta atau yang diartikan cinta yang hilang itu perlahan hilang
sedikit demi sedikit hingga disebutkan butir-butir.
(45) Cintaku yang hilang
Ditelan dusta kemarau yang panjang
(14/ AC1/ Episode Cinta Yang Hilang/ 1)
65
Telan adalah menelan (KBBI, 2008: 1424), dusta adalah
tidak benar (KBBI, 2008: 349). Data ke 45 merupakan metafora
pengabstrakan karena dusta tidak ada wujudnya dan bersifat
abstrak, sedangkan ditelan atau menelan pasti ada wujudnya seperti
makanan. Tetapi dusta tidak akan bisa ditelan. Penggalan lirik ini
terdapat metafora pengabstrakan. Lagu ini berjudul Episode Cinta
yang Hilang, seseorang yang telah kehilangan cintanya sehingga ia
harus menerima semuanya dan cinta digambarkan hilang ditelan
dusta kemarau yang panjang. Dari penggalan lirik tersebut
mempunyai makna bahwa cinta yang hilang itu benar-benar hilang
atau musnah karena kemarau yang panjang dapat merusak apapun.
(46) Apakah pada pancaran rembulan
Atau tubuh-tubuh panas jalanan
(16/ AC1/ Episode Cinta Yang Hilang/ 1)
Tubuh adalah keseluruhan jasad manusia yang kelihatan
dari ujung kaki sampai ujung rambut (KBBI, 2008: 1492), jalanan
adalah tempat untuk lalu lintas orang (KBBI, 2008: 558). Data ke-
46 adalah metafora pengabstrakan, yang bermakna bahwa
seseorang telah kehilangan cintanya, dan merasakan hal-hal yang
tidak biasa. Ia mencari cinta yang hilang kemanapun, dan ia
mencoba segala cara ia kembali lagi mendapatkannya cintanya.
66
(47) Inginku berlari
Mengejar seribu bayangmu
(17/ ACII/ Camelia 2/ 2)
Seribu adalah bilangan yang dilambangkan dengan angka
1.000 (KBBI, 2008: 1174), bayangan adalah bayang-bayang
(KBBI, 2008: 152). Seribu merupakan bilangan yang memiliki
wujud, sedangkan bayangan adalah bayang-bayang yang tidak
dapat disentuh atau tidak nyata. Pada data ke 47 ini merupakan
metafora bertemakan percintaan, karena sangat jelas pada lirik lagu
inginku berlari mengejar seribu banyangmu mempunyai makna
bahwa seseorang mencintai seseorang akan berusaha keras, akan
bersusah payah untuk mendapatkannya.
(48) Rindu dikeningmu
Gelora cinta membara di pipimu
(18/ ACII/ Cinta Di Kereta Biru Malam/ 2)
Membara menjadi bara (KBBI, 2008: 139), pipi adalah sisi
muka di bawah pelipis (KBBI, 2008: 1079). Data yang ke 48 ini
adalah metafora pengabstrakan yaitu terdapat penggambaran bahwa
membara terdapat di pipi. Membara adalah api yang besar dan
67
tidak mungkin terjadi ada di pipi ketika seseorang sedang rindu dan
perasaan cintanya membara di pipi.
(49) Sekarang setelah kau pergi
Kurasakan makna tulisanmu
(20/ AC3/ Camelia III/3)
Rasa adalah tanggapan indra terhadap rangsangan saraf
seperti manis, pahit (KBBI, 2008: 1145), makna adalah arti (KBBI,
2008: 864). Data ke-49 ini adalah metafora pengabstrakan.
Terdapat penggambaran abstrak ke konkret. Pada lirik lagu
sekarang setelah kau pergi kurasakan makna tulisanmu metafora
ini bermakna bahwa seseorang telah kehilangan kekasihnya, dan ia
mencoba untuk mendewasakan diri dengan cara mencari makna
dari dalam diri kekasihnya lewat tulisan surat yang diberikan
kekasihnya sebelum pergi.
(50) Coba kau tinggalkan aku sendiri
Belajar menahan kerinduan
Untuk menimbang sampai seberapa kadar cinta
Kasihku kepadamu
(21/AC3/Sepucuk Surat Cinta/3)
68
Menimbang adalah mengukur berat benda (KBBI, 2008:
1464), cinta adalah suka sekali (KBBI, 2008: 268). Metafora pada
data ke 50 ini adalah pengabstrakan yang bertemakan percintaan.
Menimbang adalah kegiatan manusia untuk mengetahui berapa
berat benda yang ditimbang tersebut, seperti menimbang daging
yang mempunyai wujud nyata dan mempunyai berat. Tetapi pada
penggalan lirik lagu ini menimbang kadar cinta, cinta yang dapat
dirasakan dan tidak ada wujud atau beratnya digambarkan
mempunyai berat untuk mengetahui berapa besar perasaan cinta
yang dimilikinya.
(51) Bulu lembut dikeningmu
Yang meremang kala kukecup
(24/AC3/Ada yang Tak Mampu Kulupa/3)
Meremang adalah merasa seram (KBBI, 2008: 1160), kecup
adalah mengecup (KBBI, 2008: 645). Data ke-51 bermakna bahwa
ketika merindukan seseorang seselalu membayangkan kekasihnya,
sehingga pencipta lagu mungkin sedang membayangkan seseorang
yang dirindukan. Terdapat lirik meremang kala kukecup metafora
tersebut memberikan makna bahwa meremang adalah keadaan
lampu yang remang-remang, sehingga ketika merindukan
seseorang ketika akan mencium keningnya kening kekasihnya
69
terasa sedikit gelap atau remang, karena usangnya atau lamanya
tidak pernah bertemu.
(52) Melepas dendam dan sakit hati
Dan berjuang membendung benci
(25/AC3/ Ada Yang Tak Mampu Kulupa/3)
Membendung adalah mengempang aliran sehingga airnya
tertahan atau terkumpul (KBBI, 2008: 169), benci adalah sangat
tidak suka (KBBI, 2008: 168). Data ke-52 ini termasuk metafora
pengabstrakan. Membendung adalah menahan air agar terkumpul
dan akhirnya air dapat berkumpul dan menjadi sangat banyak.
Sedangkan benci adalah suatu perasaan tidak enak yang termasuk
ke dalam abstrak karena tidak ada wujud aslinya. Pada penggalan
lirik lagu ini mempunyai makna bahwa seseorang yang merasakan
jatuh cinta akan merasakan juga sakit hati, sehingga sakit hati dapat
muncul oleh perasaan lainnya seperti dendam, dan akhirnya
seseorang tersebut harus membendung benci atau ia menahan benci
terhadap seseorang yang dicintainya tadi.
(53) Engkau memandangku
Bergetar bibirmu memanggilku
(27/AC4/CameliaIV/4)
70
Bergetar adalah bergerak berulang-ulang dengan cepat
(KBBI, 2008: 450), bibir adalah tepi (pinggir) mulut (sebelah
bawah dan atas) (KBBI, 2008: 187). Tema percintaan pada lirik
lagu ini mengandung metafora pengabstrakan. Penggalan lirik lagu
engkau memandangku bergetar bibirmu memanggilku yang berarti
saat jatuh cinta seseorang akan merasakan perasaan yang aneh.
Seperti bibir bergetar saat memanggil nama seseorang. Karena
keadaan seperti grogi dapat menimbulkan bergetarnya bibir
tersebut.
(54) Batu hitam diatas tanah merah
Disini akan kutumpahkan rindu
(28/ AC4/ Camelia IV/ 4)
Tumpah adalah tercurah keluar dari tempatnya (KBBI,
2008: 1499), rindu adalah sangat ingin dan berharap benar terhadap
sesuatu (KBBI, 2008: 1175). Metafora pada data ke-54 ini adalah
metafora pengabstrakan. Terjadi pengabstrakan bahwa perasaan
rindu digambarkan seperti sesuatu yang bisa tumpah. Karena
tumpah hanya bisa dilakukan oleh sesuatu yang bercair. Tetapi
pada metafora ini menjelaskan bahwa seseorang akan meluapkan
perasaan rindunya keada seseorang yang dicintainya.
(55) Senandung ombak di lautan
71
Menambah rindu dan gelisah
(29/ AC4/ Camelia IV/4)
Menambah adalah menjadikan sesuatu lebih banyak (KBBI,
2008: 1386), gelisah adalah tidak tenteram, selalu merasa khawatir
(KBBI, 2008: 432). Pada data ke-55 ini terdapat pengabstrakan
yaitu rindu dan gelisah digambarkan sebagai sesuatu yang bisa
menjadi lebih banyak. Seseorang yang sedang jatuh cinta akan
merasakan perasaan yang tidak suka maupun suka. Jadi, pada data
ini rindu dan gelisah akan semakin bertambah seperti halnya benda
atau sesuatu yang dapat bertambah banyak.
(56) Bayang-bayang hitam lekat saja memburu
Kapankah terbuka selimut rindu?
(30/ AC4/ Nyanyian Pendek Buat Anak Manis Berambut panjang/ 4)
Selimut adalah kain penutup tubuh (KBBI, 2008: 1253),
rindu adalah sangat ingin dan berharap benar terhadap sesuatu
(KBBI, 2008: 1175). Selimut adalah benda konkret atau benda
nyata, sedangkan rindu adalah perasaan yang tidak ada
gambarannya atau abstrak. Terdapat pengabstrakan pada penggalan
lirik lagu ini bayang-bayang hitam lekat saja memburu kapankah
terbuka selimut rindu? Rindu digambarkan sebagai selimut yang
72
berguna sebagai penutup tubuh, jadi metafora ini bermakna bahwa
seseorang yang sedang merindu akan digambarkan persis bahwa
tubuhnya diselimuti atau tertutup oleh keriduan.
(57) Anak manis, tengok jantungku
Yang menyimpan rindu
(31/ AC4/ Nyanyian Pendek Buat Anak Manis Berambut Panjang/4)
Tengok adalah lihat ; jenguk (KBBI, 2008: 1441) jantung
adalah bagian tubuh yang menjadi pusat peredaran darah (KBBI,
2008: 566). Teradapat pngabstrakan pada metafora di data ang ke-
57 ini. Jantung digambarkan sebagai sesuatu yang bisa dilihat. Pada
kegiatan sehari-hari jantung tidak bisa atau tidak dapat dilihat
langsung oleh mata. Karena itulah ada pengabstrakan pada
metafora ini, tengok adalah kegiatan manusia yaitu melihat sesuatu
oleh mata. Tetapi jantung tidak dapat langsung dilihat oleh mata.
Pada metafora ini terdapat penjelasan bahwa seorang laki-laki yang
menyukai wanita memberikan perintah bahwa wanita tersebut
untuk melihat jantungnya yang menyimpan rindu terhadapnya
karena itu bukti bahwa laki-laki tersebut benar-benar menyanyangi
wanita tersebut dan muncul wacana seperti penggalan pada lirik
lagu tersebut.
(58) Yang menyimpan rindu
73
Anak manis sambut tanganku, usirlah mimpiku
(32/ AC4/ Nyanyian Pendek Buat Anak Manis Berambut Panjang/4)
Usir adalah mengusir (KBBI, 2008: 1539), mimpi adalah
sesuatu yang terlihat atau dialami daalam tidur (KBBI, 2008: 915).
Data ke-58 ini adalah metafora pengabstrakan. Mimpi adalah
sesuatu yang abstrak yang digambarkan pada sesuatu yang bisa
diusir. Usir adalah kegiatan mengusir atau menyuruh pergi. Tetapi
mimpi tidak dapat diusir maka dari itu terdapat pengabstrakan.
Pada metafora ini memberikan penjelasan bahwa seseorang yang
sedang jatuh cinta akan merasakan perasaan rindu, dan segala
mimpi buruknya akan segera diusir oleh perasaan senangnya
tersebut.
(59) Yang menyimpan rindu
Anak manis sambut tanganku
(33/ AC4/ Nyanyian Pendek Buat Anak Manis Berambut Panjang/4)
Menyimpan adalah menaruh ditempat yang aman supaya
jangan rusak (KBBI, 2008: 1308), rindu adalah sangat ingin dan
berharap benar terhadap sesuatu (KBBI, 2008: 1175).
Pengabstrakan pada data ke-59 ini terdapat penggambaran pada
perasaan rindu yang dapat disimpan. Menyimpan adalah menaruh
74
sesuatu agar aman. Perasaan rindu terhadap seseorang yang
dikasihinya dapat disimpan layaknya benda agar tidak rusak
ataupun hilang. Begitulah gambaran metafora pengabstrakan.
(60) Bahagia sedih ada di jarimu
Cukup lama aku mencari, menembus pekat dan menerjang
(34/ AC4/ KepadaMu Aku Pasrah/ 4)
Bahagia adalah keadaan atau perasaan senang dan tenteram
(KBBI, 2008: 114), sedih adalah merasa sangat pilu dihati (KBBI,
2008: 1238), jari adalah ujung tangan atau kaki yang beruas-ruas,
lima banyaknya (KBBI, 2008: 568). Data ke-60 merupakan
metafora pengabstrakan. Bahagia dan sedih adalah sebuah perasaan
yang tidak ada wujud aslinya. Pada metafora ini mempunyai
penjelasan bahwa jari-jari yang mempunyai bentuk atau wujud
nyata digambarkan dapat memegang sebuah perasaan bahagia dan
sedih, karena hanya Tuhan yang melakukan itu. metafora
pengabstrakan ini adalah betemakan percintaan terhadap Tuhan.
(61) Rindu keteguhan imanku
Hamparan langit biru
(35/ AC4/ Kepadamu Aku Pasrah/ 4)
75
Rindu adalah sangat ingin dan berharap benar terhadap
sesuatu (KBBI, 2008: 1175), keteguhan adalah kekuatan atau
ketetapan (KBBI, 2008: 1419), iman adalah kepercayaan atau
keyakinan (KBBI, 2008: 526). Data ke-61 ini adalah metafora
pengabstrakan karena terdapat penggambaran bahwa rindu adalah
perasaan.
(62) Senandung satu lagu, agar semua kembang mekar
Harumkan jiwa cinta kita
(39/ ALB/ Nyanyian Cinta Satu Ketika/ 5)
Harum adalah wangi sedap baunya (KBBI, 2008: 486),
cinta adalah suka sekali, sayang benar (KBBI, 2008: 268). Data ke-
62 adalah metafora pengabstrakan yaitu terdapat gambarakan
abstrak ke konkret. Harum adalah aroma yang dapat direspon oleh
indra penciuman. Sedangkan cinta adalah perasaan yang tidak ada
wujudnya. Pada metafora tema percintaan ini terdapat penjelasan
bahwa cinta mempunyai aroma yang wangi. Sepasang kekasih akan
merasakan perasaan yang indah saat jatuh cinta sehingga cintapun
dapat mempunyai harum dan dapat mengharumkan jiwa.
(63) Pegang erat tanganku dan jangan lepaskan
Ikatkan benang kasih sayang
76
(40/ ALB/ Nyanyian Cinta Satu Ketika/ 5)
Ikat adalah tali untuk mengebat (KBBI, 2008: 520), kasih
adalah perasaan sayang (KBBI, 2008: 631). Metafora pada data ke-
63 ini adalah metafora pengabstrakan, yaitu terdapat penggambaran
bahwa kasih sayang dapat dijahit layaknya kain. Kasih sayang
dapat dirajut dan dapat terbentuk dengan indah.
(64) Di sorongkan hati yang terpanah
Semoga Suminah mengerti
(43/ ATT/ Cerita Cinta Suminah dan Tukang Sapu/ 6)
Hati adalah organ badan yang berwarna kemerah-merahan
(KBBI, 2008: 487), terpanah adalah dipanah (KBBI, 2008: 1007).
Pada data ke -64 ini adalah metafora pengabstrakan dan terdapat
penggambaran bahwa hati yang tidak dapat dilihat langsung oleh
mata bisa terpanah karena cinta yang menggebu, yang dirasakan
oleh seorang laki-laki yang mnyukai seorang wanita.
(65) Seorang tukang sapu punya cara sendiri
Meramu adonan cinta ia berhak menikmati
(44/ ATT/ Cerita Cinta Suminah dan Tukang Sapu/ 6)
77
Meramu adalah mencari dan mengumpulkan bahan-bahan
(KBBI, 2008: 1138), adonan adalah adukan tepung, santan, sus, dll
(KBBI, 2008: 11), cinta adalah suka sekali, sayang benar (KBBI,
2008: 268). Pada data ke-65 ini mengandung metafora
pengabstrakan. Meramu adonan biasanya terjadi pada membut kue
atau masakan lainnya. Tetapi pada penggalan lirik lagu ini adalah
meramu cinta, cinta merupakan sebuah perasaan dan tidak ada
wujud asli yang tidak dapat dilihat oleh mata langsung. Karena
metafora ini terdapat tema percintaan makna terdapat pula
maknanya bahwa seseorang yang tengah merasakan jatuh cinta
seperti cinta Suminah dan tukang sapu itu mempunyai cara
tersendiri untuk menikmati perasaan cintanya terhadap kekasihnya.
Sehingga terdapat penggalan lirik lagu meramu adonan cinta ia
berhak menikmati yang bermakna bahwa seorang tukan sapu juga
bisa membuat atau mempunyai cara sendiri dan bisa menikmatinya.
(66) Kami tengah berjuang
Meraih bintang-bintang
(46/ ATT/ Tetes Doa Kami/ 6)
Meraih adalah menggapai kemudian menarik ke arah diri
sendiri (KBBI, 2008: 1133), bintang adalah benda langit yang
terdiri atas gas yang menyala seperti matahari, terutama tampak
78
pada malam hari (KBBI, 2008: 195). Pada data ke-66 ini adalah
merupakan metafora keabstrakan. Meraih biasanya dikaitkan
dengan sesuatu yang akan dicapai dan akan mendapatkan hasil.
Sedangkan pada metafora ini bintang-bintang di langit yang akan
diraih, dan hal tersebut akan tidak mendapatkan hasil, seperti
angan-angan saja.
(67) Sepasang kekasih yang terjerat
Lingkaran cinta yang menggebu
(47/ A1984/ Sejoli Kasih Sarman dan Lasmi/ 7)
Lingkaran adalah garis melengkung yang kedua ujungnya
bertemu pada jarak yang sama dari titik pusat (KBBI, 2008: 831),
cinta adalah suka sekali, sayang benar (KBBI, 2008: 268). Data ke-
67 ini merupakan pengabstrakan yang menggambarkan suatu garis
melengkung atau sebuah lingkaran itu adalah cinta. Tema
percintaan pada data ini, menceritakan tentang sepasang kekasih
yang terjerat dalam lingkaran cinta yang menggebu yang berarti
sepasang kekasih telah masuk ke dalam lingkaran cinta seolah-olah
lingkaran cinta tersebut adalah tempat yang indah sehingga
seseorang yang merasakan jatuh cinta akan jatuh kedalamnya.
(68) Di sudut jantung yang kering tandus
79
Cinta sejati telah dipatri
(49/ A1984/ Sejoli Kasih Sarman dan Lasmi/ 7)
Cinta adalah suka sekali, sayang benar (KBBI, 2008: 268),
patri adalah solder (timah yang diluluhkan dengan batang logam
yang dipanaskan, lalu dibubuhkan pada sambungan, untuk
melekatkan, menyabung, menambal (KBBI, 2008: 1031). Data ke-
68 ini terdapat pengabstrakan, cinta yang disebut sebagai perasaan
yang tidak mempunyai wujud atau bentuk, tetapi pada penggalan
lirik lagu ini, cinta dapat disatukan atau dilekatkan seperti halnya
besi yang dapat dipatri. Karena cinta yang digambarkan seperti besi
yang dipatri, cinta memiliki makna bahwa seseorang yang tengah
jatuh cinta pasti akan selalu melekat pada dirinya, dan pada
pikirannya seolah-olah cinta telah dipatri.
(69) Bertekad membina kasih bersemi
Menyebrangi takdir berjalin jari
(50/ A1984/ Sejoli Kasih Sarman dan Lasmi/ 7)
Menyebrangi adalah mengarungi, melintasi (KBBI, 2008:
1236), takdir adalah ketetapan Tuhan (KBBI, 2008: 1380). Pada
data ke-69 ini adalah metafora pengabstrakan. Pada data ke-69 ini
adalah metafora pengabstrakan yang bertemakan percintaan. Pada
80
metafora ini terdapat makna bahwa seseorang yang sudah konsisten
untuk menjalani hubungan dengan pasangannya pasti apapu akan
dilakukannya dan pasti mepunyai harapan yang sama seperti
menuju kejenjang berikutnya seperti menikah. Kasih Sarman dan
Lasmi adalah kisah percintaan yang ingin membina kasih lebih
jauh lagi. Karena itulah terdapat penggalan lirik lagu bertekad
membina kasih bersemi menyebrangi takdir berjalin jari, yang
bermakna bahwa Sarman dan Lasmi ingin sekali menjalin
hubungan lebih jauh lagi, dan ia menyebrangi atau menajalani
takdir yang sudah ditentukan Tuhan.
(70) Biarlah jiwa kupasrahkan
Peluklah ragaku di dalam dekapanMu
(51/ A1984/ Taubat/ 7)
Peluk adalah dekap (KBBI, 2008: 1042), raga adalah badan
atau tubuh (KBBI, 2008: 1131). Pada data ke-70 ini merupakan
metafora pengabstrakan yang bertemakan percintaan. Percintaan
pada metafora ini ialah cinta terhadap Tuhan. Terdapat metafora
pengabstrakan peluklah ragaku di dalam dekapanMu. DekapanMu
yang berarti dakapan Tuhan Yang Maha Esa. Di dalam kehidupan,
seseorang tidak bisa merasakan dekapan nyata Tuhan, tetapi
metafora ini mempunyai makna bahwa seseorang yang sedang
81
bertaubat sangat mengharapkan dekapan Tuhannya, jika merasakan
kenyaman seperti itu pasti akan ada perasaan saling mengasihi.
(71) Dimana aku dapat rebah tenteram
Tidur lena dalam pelukanMu
(52/ A1984/ Taubat/ 7)
Tidur adalah keadaan berhenti (ngaso) badan dan
kesadarannya (KBBI, 2008: 1460), pelukanMu adalah dekap
(KBBI, 2008: 1042). Data ke-71 ini adalah metafora
pengabstrakan, yang mempunyai judul dalam lagunya ialah Taubat.
Seseorang yang bertaubat pasti ingin diberi ampunan oleh
Tuhannya, ingin dikasihi oleh Tuhannya. Oleh karena itu, pencipta
dari lagu ini menuliskan sebuah lirik tidur lena dalam pelukanMu,
yang memiliki arti bahwa seseorang yang dekat dengan Tuhannya
pasti akan merasakan kenyaman di dalam hidupnya, bahkan tidur
lena atau tidur nyenyak berada pada pelukan Tuhannya, berarti ia
merasakan kenyaman berada dekat dengan Tuhannya.
(72) Cuaca cerah memancar sinar rembulan
Membantuku membunuh kegalauan jiwa
(53/ A1984/ Puisi Bulan Madu/ 7)
82
Membunuh adalah menghilangkan nyawa; mematikan (KBBI,
2008: 225), kegalauan adalah kekacauan (KBBI, 2008: 407).
Terdapat metafora pengabstrakan pada data ke-72 ini, metafora ini
bertemakan pengabstrakan yang memiliki lirik lagu sebagai berikut
membunuh kegalauan jiwa yang bermakna bahwa membunuh
adalah kegiatan menghilangkan nyawa, sedangkan kegaluan ada
perasaan seseorang yang sedang kacau. Jadi, pada penggalan lirik
lagu ini merupakan suatu gambaran metafora pengabstrakan.
Karena kegalauan adalah sesuatu yang tidak ada wujudnya, dan
tidak bisa dibunuh.
(73) Marilah kita saling melebur diri
Simpanlah cintaku sedalam-dalamnya
(55/ A1984/ Puisi Bulan Madu/ 7)
Simpan adalah menyimpan (KBBI, 2008: 1308), cinta adalah
suka sekali, sayang benar (KBBI, 2008: 268). Data ke-73 ini adalah
metafora pengabstrakan yang bertemakan percintaan. Pada
penggalan lirik lagu ini mempunyai makna bahwa ketika jatuh
cinta seseorang harus menjaga hatinya atau menjaga perasaannya
untuk orang yang dikasihinya. Pencipta lagu juga menuliskan lirik
marilah kita saling melebur diri simpanlah cintaku sedlam-
dalamnya, simpan merupakan kegiatan manusia untuk menyimpan
83
barang, tetapi terdapat pengabstrakan bahwa cinta harus disimpan
baik-baik agar tidak hilang. Seperti itulah perasaan jatuh cinta yang
tidak boleh hilang.
(74) Nampaknya engkau tengah mabuk kepayang
Kau pahat langit dengan angan-angan
(58/ AZ/ Nyanyian Kasmaran/ 8)
Pahat alat bertukang berupa bilah besi yang tajam pada
ujungnya untuk melubangi atau mengukir kayu (KBBI, 2008: 999),
angan-angan adalah pikiran, ingatan (KBBI, 2008: 63). Data ke-74
ini merupakan metafora pengabstrakan, terdapat pengabstrakan
pada metafora ini yang digambarkan pada pahat dan angan-angan.
Pahat merupakan pekerjaan manusia yang bertukang atau mengukir
kayu, sedangkan angan-angan adalah sebuah pikiran yaitu yang
tidak wujudnya atau abstrak. Sehingga terdapat oenggambaran jelas
pada metafora ini. Metafora ini bermakna dua sejoli yang sedang
kasmaran akanmerasakan mabuk kepayang sehingga langit dapat
diukir ata dihambarkan seseorang menyerupai orang disukainya.
(75) Kau ukir malam dengan bayang-bayang
Jangan hanya diam
(59/ AZ/ Nyanyian Kasmaran/ 8)
84
Ukir adalah pahat (KBBI, 2008: 1519), bayang-bayang adalah
ruang yang tidak terkena sinar karena terlindung benda (KBBI,
2008: 152). Metafora pada data ke-75 ini bertemakan percintaan.
Dalam penggalan lirik mempunyai makna bahwa seseorang akan
mengukir bayang-bayang orang terkasihinya karena ia sangat
merindukannya. Pada metafora ini terdapat pengabstrakan yaitu
bayang-bayang digambarkan seolah-olah dapat atau bisa
membentuk suatu bentuk yang indah yang dapat dipandang mata
karena seseorang telah mengukirnya.
(76) Bersikaplah jujur dan terbuka
Tumpahkanlah perasaan yang sarat dengan cinta
(60/ AZ/ Nyanyian Kasmaran/8)
Tumpah adalah tercurah dari tempatnya (KBBI, 2008: 1499 ),
perasaan adalah hasil atau perbuatan merasa dengan panca indera
(KBBI, 2008: 1145). Pada data ke-76 ini memiliki makna bahwa
perasaan yang dimiliki seseorang seharusnya diluapkan atau
diungkapkan secara teraang-terangan yang sifatnya terbuka. Karena
tumpah hanya bisa berwujud sebuah benda yang tercurah,
sedangkan perasaan suatu bentuk abstrak yang tidak bisa dipandang
mata. Jadi seorang pencipta lagu ini menuliskan tumpahkan
perasaan yang berarti bahwa perasaan harus diungkapkan.
85
(77) Merasuk kesegenap nadiku
Mengalirkan cinta
(62/ AZ/ Kugandeng Tangan GaibMu/ 8)
Mengalir adalah bergerak maju (KBBI, 2008: 41), cinta adalah
suka sekali, sayang benar (KBBI, 2008: 268). Data ke-77 ini
terdapat penggambaran bahwa cinta dapat diberikan oleh siapa
saja. Salah satunya pada lagu berjudul Kugandeng Tangan
GaibMu, penggalan lirik lagu tersebut terdapat suatu metafora yaitu
pengabstrakan dan bertemakan percintaan terhadap Tuhan. Cinta
diberikan Tuhan akan berada dimana saja. Penggalan lirik lagu
merasuk kesegenap nadiku mengalirkan cinta yang bermakna
bahwa Tuhan memberikan cinta hingga masuk ke nadi, darah.
Sehingga terdapat pengabstrakan bahwa mengalirkan biasanya ada
pada benda cair sedangkan disini mengalirkan cinta. Berarti Tuhan
memberikan cinta yang tidak bisa berhenti seperti air yang terus
mengalir.
(78) Dalam pelukanMu aku terlena
Gemuruh yang aku dengar, adakah suaraMu?
(63/ AZ/ Kugandeng Tangan GaibMu/ 8)
86
Peluk adalah dekap (KBBI, 2008: 1042), terlena adalah
terlengah (KBBI, 2008: 812). Tema percintaan pada metafora ini
merupakan percintaan terhadap Tuhannya. Pada penggalan lirik
lagu pada data ke-78 ini memiliki makna bahwa setiap umat yang
disayangi oleh Tuhannya pasti akan merasakan kenyaman hingga
terlena atau terlengah. Sehingga pencipta lagu meuliskan lirik
tersebut menceritakan bahwa manusia ingin sekali merasakan
pelukan hangat Tuhannya sehingga ia akan terlena pada
pelukannya tersebut.
(79) Walau tak terucap aku sangat kehilangan
Sebahagian semangatku ada dalam doamu
(64/ AZ/ Ayah, Aku Mohon Maaf/ 8)
Semangat adalah roh kehidupan yang menjiwai segala
makhluk (KBBI, 2008: 1258), doa adalah permohonan kepada
Tuhan (KBBI, 2008: 337). Data ke-79 ini adalah metafora
pengabstrakan, yang di dalam metafora tersebut terdapat
pengabstrakan bahwa semangat adalah bentuk apresiasi manusia
yang menggebu, sedangkan doa adalah ucapan yang dimohonkan
kepada Tuhannya. Lagu ini berjudul Ayah, Aku Mohon Maaf,
berarti metafora yang bertemakan percintaan terhadap keluarga.
Metafora ini memiliki makna bahwa semangat yang ada di dalam
87
diri ada pada setiap doa orangtua. Jika melihat orangtua yang lelah
setelah seharian bekerja, sebagai anak pasti akan selalu
bersemangat untuk bekrja pula demi kebahagian masa tua orang
tuanya.
(80) Pernahkah engkau coba menerka
Apa yang tersembunyi di sudut hati
(67/ AI/ Cinta Sebening Embun/ 9)
Sudut adalah penjuru; pojok (KBBI, 2008: 1347), hati adalah
anat organ badan yang berwarna kemerah-merahan di bagian kanan
atas rongga perut, gunanya untuk mengambil sari-sari makanan di
dalam tubuh dan menghasilkan empedu (KBBI, 2008: 487). Data
ke- 80 ini merupakan metafora engabstrakan yang bertemakan
percintaan terhadap lawan jenis. Metafora ini memiliki makna
bahwa cinta yang dimiliki telah lama ada di dalam hatinya sehingga
cinta tersebut digambarkan tersembunyi di sudut hati. Terdapat
pengabstrakan pada metafora ini, cinta merupakan benda abstrak
sedangkan hati merupakan benda konkret yang dimiliki oleh setiap
makhluk hidup.
(81) Pintu tersibak
Cinta mengalir sebening embun
88
(68/ AI/ Cinta Sebening Embun/ 9)
Cinta adalah suka sekali, sayang benar (KBBI, 2008: 268),
mengalir adalah bergerak maju (KBBI, 2008: 41). Cinta adalah
sesuatu yang abstrak sedangkan mengalir merupakan suatu gerakan
air yang mengarah maju. Pada metafora pengabstrakan ini terdapat
gambaran bahwa cinta yang dimiliki oleh seseorang yang sedang
jatuh cinta dapat mengalir seperti air, artinya cinta dapat mengalir
dan berjalan maju perlahan sehingga cinta itu bergerak apa adanya.
(82) Kasih pun deras mengalir
Cemerlang sebening embun
(69/ AI/ Cinta Sebening Embun/ 9)
Kasih adalah perasaan sayang (KBBI, 2008: 631). Deras
adalah sangat cepat (aliran, gerakan) (KBBI, 2008: 317). Data ke-
82 ini adalah metafora pengabstrakan, yang terdapat gambaran
bahwa kasih sayang mengalir deras layaknya air. Seseorang yang
sedang jatuh cinta akan memberikan kasih sayangnya terhadap
seseorang yang dikasihinya. Sehingga kasihnya deras atau sangat
banyak.
(83) Hemat cintamu
Jangan kau tabur di jalanan
89
(74/ AI/ Hemat Cintamu/ 9)
Cinta adalah suka sekali, sayang benar (KBBI, 2008: 268),
tabur adalah menabur (KBBI, 2008: 1372), jalanan adalah tempat
untuk lalu lintas orang (KBBI, 2008: 558). Data ke-83 ini
merupakan metafora pengabstrakan, yang memiliki judul lagu
Hemat Cintamu. Pada metafora ini terdapat gambaran abstrak ke
konkret, yaitu bahwa cinta digambarkan dapat ditabur kepada siapa
saja. Maka dari itu pencipta lagu memberikan judul Hemat
Cintamu, karena pada lagu ini terdapat pesan bahwa ketika jatuh
cinta, jangan sekali-kali menabur atau memberikan Cuma-Cuma
oleh siapa saja, karena terdapat dua hati yang sudah terikat.
(84) Berpita jingga sepatu hitam
Kau bawa cinta yang aku pesan
(75/ AMM/ Cintaku Kandas DI Reruntuhan/ 10)
Bawa adalah angkat ke tempat lain (KBBI, 2008: 150), cinta
adalah suka sekali, sayang benar (KBBI, 2008: 268). Pada data ke-
84 ini adalah metafora pengabstrakan yang bertemakan percintaan
kepada lawan jenis. Pada metafora ini memiliki judul lagu Cintaku
Kandas di Reruntuhan. Terdapat gambaran konkret ke abstrak yaitu
bawa biasanya dilakukan oleh manusia, dan membawa dilakukan
dengan cara mengangkat benda-benda nyata. Sedangkan pada lirik
90
lagu ini membawa cinta. Cinta tidak ada wujud aslinya, tetapi di
dalam hati atau jiwa cinta dapat di bawa, sehingga terdapat
penggambaran konkret ke abstrak pada metafora ini.
(85) Lembut memanggil namaku
Seketika sukmaku melambung
(76/ AMM/ Cintaku Kandas di Reruntuhan/ 10)
Sukma adalah jiwa ; nyawa (KBBI, 2008: 1349), melambung
adalah menyerang bergerak secara melingkar (KBBI, 2008: 778).
Data ke-85 ini adalah metafora pengabstrakan. Terdapat gambaran
abstrak ke konkret. Sukma ada jiwa yang ada di dalam diri, secara
kasat mata nayawa tidak bisa dilihat oleh kasat mata seperti apa
bentuknya sehingga benda ini benda abstrak, sedangkan
melambung merupakan gerakan benda-benda nyata. Metafora pada
data ke-85 ini memiliki makna bahwa percintaanya telah kandas
sama seperti judul pada lagu ini Cintaku kandas di Reruntuhan.
Ketika sedang patah hati, obat yang paling mujarab adalah ketika
seseorang yang dikasihinya menayapa dirinya yang tengah patah
hati, sehingga ia merasakan nyawa atau jiwanya searasa
melambung. Sehingga terdapat gambaran pengabstrakan pada
metafora ini.
(86) Cinta tak mungkin ku kejar
91
Akan ku tunggu, harus kutunggu
(77/ AMM/ Cintaku Kandas di Reruntuhan/ 10)
Cinta adalah suka sekali, sayang benar (KBBI, 2008: 268),
kejar adalah susul dengan berlari (KBBI, 2008: 648). Data ke-86
merupakan metafora pengabstrakan. Terdapat penggambaran
abstrak ke konkret, yaitu cinta merupakan benda abstrak sedangkan
kejar merupakan pekerjaan makhluk hidup yaitu dengan cara
berlari. Penggalan lirik lagu ini memiliki judul Cintaku Kandas di
Reruntuhan, memiliki makna bahwa ketika patah hati cinta tidak
akan mungkin lagi bisa dikejar, karena bagamainapun caranya tetap
saja tidak bisa dikejar, karena cintanya atau kasih sayangnya sudah
kandas.
(87) Ketika cintaku kandas terkubur dalam jiwa
Aku kembali terduduk di atas kebekuan bara hati
(78/ AMM/ Asmara Satu Ketika/ 10)
Kandas adalah terlanggar pada dasar laut (KBBI, 2008: 616),
terkubur adalah telah dikubur (KBBI, 2008: 748), jiwa adalah roh
manusia (KBBI, 2008: 586). Data ke-87 ini bertemakan percintaan
terhadap lawan jenis. Metafora pengabstrakan ini memiliki makna
yaitu cinta yang dimiliki seseorang telah hilang. Terdapat
92
penggambaran abstrak ke konkret, yaitu cinta dan jiwa yang
digambarkan sebagai benda nyata yang dapat dilihat, diraba itu
dapat kandas dan dapat terkubur. Kandas dan terkubur hanya bisa
dilakukan oleh benda-benda yang nyata, tetapi pada metafora data
ke-87 ini merupakan terdapat gambaran bahwa sesuatu yang
abstrak dapat digambarkan atau dapat menggambarkan seolah-olah
menjadi benda konkret.
(88) Gemuruh air hujan menumpas nyanyianku
Tentang asmara sirna terkubur dalam dada
(79/ AMM/ Asmara Satu Ketika/ 10)
Asmara adalah perasaan senang kepada lain jenis (KBBI,
2008: 94), terkubur adalah telah dikubur (KBBI, 2008: 748).
Metafora pengabstrakan pada data ke-88 ini memilki judul lagu
Asmara Satu Ketika. Metafora ini memiliki makna bahwa cinta
yang telah hilang atau sirna dapat terkubur dalam jiwa. Terdapat
penggambaran abstrak ke konkret, bahwa asmara adalah suatu
perasaan sedangkan terkubur hanya dapat dilakukan oleh benda-
benda yang nyata, dan tidak ada kemungkinan juga akan terkubur
di dalam dada. Jadi, terdapat gambaran abstrak yaitu asmara suatu
perasaan digambarkan dapat terkubur selayaknya benda atau
93
manusia yang telah meninggal lalu dikubur. Maka dari itu metafora
ini disebut dengan pengabstrakan.
(89) Singkirkanlah cemburu
Buanglah tanda tanya
(83/ AMM/ Ketegaran Hati Seorang Pengemis dan Anaknya/ 10)
Singkir adalah menyingkir (KBBI, 2008: 1313), cemburu
adalah perasaan tidak suka ketika melihat orang lain beruntung
(KBBI, 2008: 256). Data ke-89 merupakan metafora pengabstrakan
yang bertemakan percintaan, percintaan terhadap keluarga.
Metafora ini memiliki makna bahwa ada seorang pengemis yang
mempunyai seorang anak tersebut memberikan nasihat kepada
anaknya bahwa kehidupannya jangan sampai ada rasa iri dengki
terhadap orang lain yang lebih beruntung. Karena itulah pencipta
lagu menciptakan lirik lagu ini singkirkanlah cemburu buanglah
tanda tanya. Terdapat penggambaran konkret ke abstrak,
singkirkan biasa dilakukan oleh manusia ke benda-benda,
sedangkan cemburu adalah sesuatu yang abstrak yang tidak ada
wujud atau bentk yang bisa dilihat oleh kasat mata. Sehingga
terdapat pengabstrakan pada metafora ini.
(90) Sebelumnya tak pernah aku perhitungkan
94
Kehadiranmu dalam hati
(84/ AMM/ Di Tikungan Jalan Cintaku Tertambat/ 10)
Kehadiran adalah perihal hadir (KBBI, 2008: 472), hati adalah
anat organ badan yang berwarna kemerah-merahan di bagian kanan
atas rongga perut, gunanya untuk mengambil sari-sari makanan di
dalam tubuh dan menghasilkan empedu (KBBI, 2008: 487). Data
ke-90 ini merupakan metafora pengabstrakan. Terdaat
penggambaran konkret ke abstrak dan metafora ini memiliki
sebuah makna. Hati yang berada di dalam tubuh digambarkan dapat
menghadirkan seseorang. Pada metafora tersebut bermakna bahwa
ketika jatuh cinta, seseorang akan berada di dalam hatinya,
sehingga hati menjadi tempat paling khusus untuk menempatkan
seseorang yang khusus juga di dalam hatinya.
(91) Di tikungan jalan mata kita bertaut
Ada getar-getar dari balik jeruji pagar-pagar
(85/ AMM/ Di Tikungan Jalan Cintaku Tertambat/ 10)
Jalan adalah tempat untuk lalu lintas orang (KBBI, 2008: 558),
mata adalah indra untuk melihat (KBBI, 2008: 886). Metafora
pengabstrakan pada data ke-91 ini bermakna bahwa seseorang
sudah tidak lagi berdaya. Pada lagu ini berjudul Di Tikungan Jalan
95
Cintaku Tertambat terdapat penggambaran bahwa mata yang
bertaut memiliki makna bahwa dirinya tersebut sudah pasrah
dengan takdir Tuhan. Karena pada lagu ini bercerita bahwa
seseorang telah kehilangan kekasihnya dan ia merasakan patah hati.
(92) Di Tikungan jalan jiwaku kini tertambat
Ada lagu yang mengalun dari balik rimbun daun
(86/ AMM/ Di Tikungan Jalan Cintaku Tertambat/ 10)
Jiwa adalah roh manusia (KBBI, 2008: 586), tertambat adalah
terikat, terpikat (KBBI, 2008: 1387). Data ke-92 ini merupakan
metafora pengabstrakan yang bertemakan percintaan kepada lawan
jenis. Terdapat penggambaran abstrak ke konkret pada metafora
ini. Pada penggalan lirik lagu tersebut memiliki makna bahwa
seseorang yang telah kehilangan kekasihnya dan tidak bisa
melanjutkan perjalanan cintanya lagi dan ia harus merelakan apa
yang sudah menjadi takdir Tuhan. Sehingga jiwa yang tidak dapat
dilihat langsung oleh mata digambarkan telah terikat oleh adanya
seseorang. Sehingga jiwa menggambarkan seseorang telah diikat
dalam dirinya dan tidak mampu secara mudah dilepaskannya.
(93) Gelora cinta pun deras mengalir tak terbendung
Semburatnya seperti cipratan embun
96
(89/ AMM/ Bunga-bunga Cinta/ 10)
Cinta adalah suka sekali (KBBI, 2008: 268), deras adalah
sangat cepat (KBBI, 2008: 317). Metafora pengabstrakan pada data
ke-93 ini memiliki penggambaran abstrak ke konkret. Pada
metafora tersebut memiliki judul lagu Bunga-bunga Cinta.
Metafora tersebut memiliki makna bahwa cinta sesungguhnya tidak
dapat dilihat langsung indra penglihatan, sedangkan deras hanya
dapat dikaitkan dengan air atau hujan. Karena metafora ini
bertemakan percintaan terhadap lawan jenis maka cinta yang
dirasakan oleh seseorang yang sedang kasmaran dapat
digambarkan seperti air deras mengalir seperti air terjun yang
indah. Cinta yang deras mengalir dapat diartikan bahwa cinta
tersebut sangat banyak tidak terhingga.
(94) Ulurkanlah tanganmu
Alirkanlah cintamu
(90/ AMM/ Bunga-bunga Cinta/ 10)
Alir adalah mengalir (KBBI, 2008: 41), cinta adalah suka
sekali (KBBI, 2008: 268). Data ke-94 merupakan metafora
pengabstrakan yang bertemakan percintaan. Metafora ini memiliki
makna bahwa seseorang yang terikat dalam hal percintaan akan
selalu memberikan kasih sayangnya. Seperti pada penggalan lirik
97
lagu seperti berikut ulurkanlah tanganmu alirkanlah cintamu,
dalam keadaan seperti ini salah seorang pasti mengharapkan
cintanya akan diberikan kepada dirinya seperti mengalirkan air.
(95) Semburatnya seperti cipratan embun
Tergambar dalam senyumanmu teduh
(91/ AMM/ Bunga- bunga Cinta/ 10)
Senyuman adalah senyum (KBBI, 2008: 1277), teduh adalah
tenang, aman (KBBI, 2008: 1417). Tema percintaan pada data ke-
95 merupakan metafora pengabstrakan terdapat gambaran abstrak
ke konkret. Metafora ini bermakna senyuman seseorang
dikasihinya terasa sangat nyaman, tenang, dan aman. Sehingga
perasaan cinta tersebut dapat muncul ketika melihat seorang yang
dicintainya tersenyum manis, sehingga senyuman tersebut
mengundang kita untuk merasakan kenyamanan itu.
(96) Getar-getar cintaku dan cintamu
Terwujudlah semua angan-anganku
(92/ AMM/ Bunga-Bunga Cinta/ 10)
98
Getar adalah gerak berulang-ulang dengan cepat (KBBI, 2008:
450), cinta adalah suka sekali (KBBI, 2008: 268). Data ke-96
adalah metafora pengabstrakan yang bertemakan percintaan pada
lawan jenis. Cinta digambarkan dapat bergetar, sedangkan cinta
adalah sebuah perasaan yang tidak bisa dilihat langsung oleh indra
penglihatan. Perasaan cinta yang berlebihan mungkin akan terasa
bergetaran, seperti itulah gambaran seorang pencipta lagu dalam
hal pengungkapan perasaan dengan bahasa yang unik dan tidak
membosankan.
(97) Aku tetap percaya engkau sahabatku yang sejati
Mimpiku mengkristal
(99/ AKKK/ Rinduku Menggumpal/ 13)
Mimpi adalah sesuatu yang terlihat atau dialami dalam tidur
(KBBI, 2008: 915), mengkristal adalah menjadi kristal (KBBI,
2008: 742). Terdapat penggambaran abstrak ke konkret pada data
ke-97 ini. Mimpi merupakan sesuatu yang abstrak, sedangkan
kristal adalah benda nyata yang dapat dilihat dan diraba. Lagu yang
berjudul Rinduku Menggumpal ini terdapat metafora
pengabstrakan pada liriknya. Mimpi digambarkan dapat
mengkristal dan dapat menjadi indah karena seseorang telah rindu
kepada seorang sahabat yang dikasihinya sehingga mimpi-mimpi
99
yang menjadi angannya tersebut diharapkan akan menjadi nyata
dan menjadi kenyataan untuk bertemu.
(98) Meskipun diterjang badai prahara
Ketulusan hati tak akan tumbang
(100/ AKKK/ Rinduku Menggumpal/ 13)
Hati adalah organ badan yang berwarna kemerah-merahan di
bagian kanan atas rongga perut, gunanya untuk mengambil sari-sari
makanan di dalam tubuh dan menghasilkan empedu (KBBI, 2008:
487), tumbang adalah rebah; jatuh (KBBI, 2008: 1498). Data ke-98
adalah metafora pengabstrakan. Terdapat penggambaran abstrak ke
konkret. Lagu yang berjudul Rinduku Menggumpal ini bermakna
bahwa seseorang yang sudah benar-benar mencintai wanita dan
sangat merindukan wanita tersebut. Ia berpegang teguh pada
pendiriannya bahwa akan mencintai wanita tersebut. Karena itulah
terdapat lirik meskipun diterjang badai prahara ketulusan hati tak
akan tumbang. Hatinya tetap berdiri kokoh dan tidak dapat
tumbang selayaknya pohon besar.
(99) Kau berikan cintaMu maha luas
Kuarungi dengan sujud dan ketulusan
100
(101/ ABL/ Rindu KehadiranMu/ 14)
Arungi adalah berjalan menyebrangi (KBBI, 2008: 88), sujud
adalah berlutut serta meletakkan dahi ke lantai (KBBI, 2008:
1348), ketulusan adalah kesungguhan dan kebersihan (hati) (KBBI,
2008: 1497). Data ke-99 adalah metafora pengabstrakan yang
bertemakan percintaan, cinta terhadap Tuhan. Metafora tersebut
bermakna bahwa seseorang yang sedang merasakan kerinduan dan
kecintaan terhadap Tuhannya begitu pula sebaliknya Tuhan yang
menyanyangi hambanya. Pada metafora ini terdapat gambaran
konkret ke abstrak, yaitu kuarungi dengan sujud dan ketulusan
metafora tersebut bermakna seseorang yang mencintai Tuhannya
akan selalu menjalani apa yang mejadi perintah Tuhan kepada
hambanya, sehingga seseorang tersebut mengarungi seperti
menjalani ibadahnya dengan ketulusan hati dan tanpa paksaan.
(100) Tenggelam di dalam mimpi siang hari
Semakin jauh aku pergi semakin terasa rinduku
(107/ NA/ Rindu Selintas Bayang/ 15)
Tenggelam adalah masuk terbenam ke dalam air (KBBI, 2008:
1440), mimpi adalah sesuatu yang terlihat atau dialami dalam tidur
(KBBI, 2008: 915). Data ke-100 merupakan metafora
pengabstrakan. Terdapat penggambaran konkret ke abstrak, yaitu
101
tenggelam di dalam mimpi yang bermakna bahwa kerinduan yang
dialami seseorang semakin hari semakin dalam, sehingga terdapat
penggambaran metafora pengabstrakan bahwa tenggelam di dalam
mimpi. Tenggelam merupakan keadaan dimana masuk terbenam ke
dalam air, tetapi metafora ini tenggelam di mimpi. Sehingga rindu
tersebut dapat semakin dalam dan dalam ketika dirinya akan pergi
meninggalkan kekasihnya.
(101) Betapa damai tinggal di dusun ini
Mengalirlah segala getar cinta kasih
(109/ NA/ Untuk Anakku Tercinta/ 15)
Mengalir adalah bergerak maju (KBBI, 2008: 41), getar adalah
gerak berulang-ulang dengan cepat (KBBI, 2008: 450), cinta adalah
suka sekali (KBBI, 2008: 268). Data ke-101 adalah metafora
pengabstrakan yang bertemakan percintaan terhadap keluarga.
Metafora tersebut memiliki makna bahwa kehidpan berkeluarga
dapat merasa kenyamanan, aman, dan bahagia bila bertempat
tinggal di desa. Desa kelahiran merupakan tempat yang indah dan
berkumpulnya keluarga, sehingga pada lagu yang berjudul Untuk
Anakku Tercinta tersebut, terdapat gambaran konkret ke abstrak.
Mengalir biasanya tertuju pada benda yang cair, tetapi pada
metafora mengalir segala cinta kasih, yang bermakna keluarga
102
terutaman Ayah dan Ibu akan memberikan kasih sayang untuk
anak-ankanya, sehingga cinta kasih dapat diberikan setiap waktu.
(102) Bening polos bola matamu
Membasuh luka di dalam jiwa
(110/ NA/ Untuk Anakku Tercinta/ 15)
Membasuh adalah mencuci (membersihkan) dengan bersih
(KBBI, 2008: 144), luka belah (pecah, cedera, lecet) pada kulit
karena lena barang yang tajam (KBBI, 2008: 845), jiwa adalah roh
manusia (KBBI, 2008: 586). Metafora pengabstrakan pada data ke-
102 bermakna bahwa anak dapat menyembuhkan luka dalam bagi
orangtuanya. Jika orangtua lelah bekerja dan sesampainya di rumah
ia melihat anaknya, lelah tersebut langsung dapat hilang. Begitu
pula gambaran metafora pada data ke-102 yang memiliki lirik
membasuh luka di dalam jiwa.
(103) Engkau yang hadir
Bersama kesegaran
(111/ NA/ Untuk Anakku Tercinta/ 15)
Hadir adalah (ada) datang (KBBI, 2008: 472), kesegaran
adalah berasa nyaman dan ringan (KBBI, 2008: 1240). Metafora
pada data ke-103 merupakan metafora pengabstrakan. Terdapat
103
penggambaran konkret ke abstrak, dan memiliki makna bahwa
anak selalu membawa kenyaman bagi orangtuanya, sehingga anak
dapat digambarkan sebagai sesuatu yang dapat membawa
kesejukan.
(104) Di dusun ini mestinya
Bersemi cintamu
(112/ NA/ Untuk Anakku Tercinta/ 15)
Bersemi adalah bertunas (KBBI, 2008: 1263), cinta adalah
suka sekali (KBBI, 2008: 268). Metafora pada data ke-104
merupakan metafora pengabstrakan yang bermakna bahwa cinta
seorang anak kepada orangtuanya dapat menjadi banyak, dapat
tumbuh menjadi indah. Begitu pula gambaran pada metafora
tersebut dengan lirik lagu bersemi cintamu.
4. Metafora kehewanan adalah metafora yang menggunakan hewan atau
binatang atau bagian tubuh binatang atau sesuatu yang berkaitan dengan
binatang untuk pencitraan sesuatu yang lain.
(105) Sayap- sayapmu kecil lincah berkeping
Seperti burung camar terbang
(7/ AC1/ Camelia 1/ 1)
104
Sayap adalah bagian tubuh beberapa binatang yang digunakan
untuk terbang (KBBI, 1234). Data ke 105 ini metafora kehewanan.
Penggalan pada lirik lagu ini sayap-sayap digambarkan sebagai
seorang wanita yang lincah, indah sehingga dapat dilihat dan dapat
menyenangkan hati. Sayap mruakan bagian tubuh binatang yang
berfungsi untuk terbang, tetapi pada lagu ini sayap digambarkan
oleh wanita. Jika wanita dapat terbang lincah maka hati lelaki yang
melihat pasti akan kagum melihat wanitanya yang indah saat
terbang kecil dan lincah.
(106) Terbang melayang hinggap
Di keindahan semu
(65/ AZ/ Khilaf/ 8)
Terbang adalah bergerak atau melayang di udara dengan
tenaga sayap (KBBI, 2008: 1450), hinggap adalah bertengger
setelah terbang (KBBI, 2008: 500). Tema percintan pada data ke
106 ini adalah cinta terhadap tuhan, yang berjudul khilaf. Terbang
dan hinggap adalah kegiatan binatang yang mempunyai sayap
manusia tidak bisa melakukan itu. tetapi pada lag ini digambarkan
bahwa seseorang yang menelusuri jalan kesana-kemari yang
bertujuan dengan hanya kesenangan semata dan tidak ingat oleh
Tuhan, maka kesenangan atau keindahan itu semu tidak abadi.
105
Maka dari itu lagu ini bermakna bahwa manusia digambarkan
mempunyai sayap yang dapat terbang menelusuri kesana-kemari
pada kesenangan yang semu.
(107) Kegelisahan merayap ke puncak
Sewaktu-waktu dapat meledak
(81/ ASW/ Tak Pernah Pupus Rinduku/ 12)
Merayap adalah berkerumunan banyak seperti rayap (KBBI,
2008: 1149). Data ke 107 ini adalah metafora pengabstrakan
dengan tema percintaan. Cinta pada lagu ini adalah cinta terhadap
lawan jenis. Penggalan lirik lagu kegelisahan merayap ke puncak
yang bermakna bahwa seseorang yang sedang merindukan
hadirnya seseorang merasakan perasan yang gelisah. Kegelisahan
yang dirasakan itu semakin hari semakin bertambah jika belum
bertemu dengan seseorang yang rinduinya. Sehingga dapat
digambarkan bahwa gelisah dapat berjalan dapat bertambah
sehingga dapat merayap ke puncak, yaitu seperti cicak yang
merayap tinggi. Sehingga jika bertambah banyak muatannya maka
sewaktu-waktu dapat meledak atau pecah.
(108) Rindu yang aku simpan
Membawa aku terbang
106
(93/ AKKK/ Hidupku MilikMu/ 13)
Terbang adalah bergerak atau melayang di udara dengan
tenaga sayap (KBBI, 2008: 1450). Data ke 108 adalah metafora
kehewanan, yang bertemakan percintaan cinta terhadap Tuhan.
Lirik lagu yang berjudul Hidupku MilikMu menggunakan metafora
kehewanan. Terbang adalah kegiatan binatang yang mempunyai
sayap. Pengalan lirik rindu yang aku simpan, membawa aku
terbang, mempunyai makna bahwa seseorang sedang merindukan
Tuhannya, dan seakan-akan membawanya terbang menuju ke
Tuhannya. Karena seseorang yang sedang rindu pasti merasakan
ingin bertemu. Begitu pula dengan seseorang yang merindukan
Tuhannya ia pasti ingin bertemu dengan Tuhan. Sehingga
penggambaran pada penggalan lirik lagu ini seorang digambarkan
dapat terbang dan dapat menemui Tuhannya.
(109) Coba kau dekap
Hening terbang menembus waktu
(95/ AKKK/ Biarkanlah Hati Yang Bicara/ 13)
Terbang adalah bergerak atau melayang di udara dengan
tenaga sayap (KBBI, 2008: 1450). Terdapat penggambaran bahwa
107
waktu yang dijalani setiap manusia dapat terbang layaknya burung.
Pada penggala irik lagu ini mempunyai makna bahwa keheningan
yang dirasakan seseorang dapat menghilang ketika seseorang yang
dicintai mendekap memberikan rasa nyaman.
(110) Ketika tubuhmu luruh
Jiwapun terbang
(102/ ABL/ Sketsa Wajah Buram/ 14)
Terbang adalah bergerak atau melayang di udara dengan
tenaga sayap (KBBI, 2008: 1450). Pada data ke-110 ini merupakan
metafora pengabstrakan yang bertemakan percintaan. Pada
penggalan lirik lagu ini memiliki makna bahwa seseorang yang
telah ditinggal oleh kekasihnya merasakan jiwa seperti terbang atau
jiwa dapat hilang karena itulah seseorang telah merasakan sakit
hati.
(111) Angin, tolong bawa aku terbang
Jauh melewati batas angin
(104/ ABL/ Sketsa Wajah Buram/ 14)
108
Terbang adalah bergerak atau melayang di udara dengan
tenaga sayap (KBBI, 2008: 1450). Pada data ke-111 ini merupakan
metafora kehewanan yang memiliki penggambaran angin dapat
membawa terbang seseorang layaknya seekor burung yang dapat
terbang bebas di angkasa.
(112) Jiwaku terasa terbang melayang
Kupejamkan mata dan kuusir
(106/ NA/ Rindu Selintas Bayang/ 15)
Terbang adalah bergerak atau melayang di udara dengan
tenaga sayap (KBBI, 2008: 1450). Data ke-112 ini merupakan
metafora kehewanan yang terdapat penggambaran bahwa jiwa yang
dimiliki oleh setiap makhluk yang bernyawa bisa terbang layaknya
seekor burung. Karena dalam cerita lagu tersebut seseorang yang
tengah merindukan seseorang dikasihinya, sehingga pencipta lagu
menciptakan lirik-lirik yang mempunyai makna bahwa seseorang
yang sedang merindukan seorang yang dikasihinya akan merasakan
jiwa yang terasa hilang atau terbang melayang.
(113) Memang ku tulis
Kalimat bersayap
(113/ NA/ Demikianlah Cinta/ 15)
109
Sayap adalah Sayap adalah bagian tubuh beberapa binatang
yang digunakan untuk terbang (KBBI, 1234). Data ke-113
merupakan metafora kehewanan, pada penggalan lirik lagu tersebut
memiliki makna seseorang menulis surat cinta terhadap
kekasihnya, lalu kalimat atau tulisan-tulisan tersebut digambarkan
mempunyai sayap layaknya burung atau kupu-kupu.
(114) Cinta seperti kupu-kupu yang terbang
Sayapnya warna-warni memabukkan
(114/ NA/ Demikianlah Cinta/ 15)
Sayap adalah bagian tubuh beberapa binatang yang digunakan
untuk terbang (KBBI, 2008: 1234). Metafora kehewanan pada data
ke-114 ini memiliki suatu penggambaran bahwa cinta layaknya
seekor kupu-kupu yang memiliki sayap yang indah serta dapat
terbang. Karena seseorang tersebut sedang merasakan jatuh cinta,
jadi sang pencipta lagu juga mempunyai gambaran bahwa cinta itu
indah layaknya kupu-kupu.
(115) Bila kau kejar
Ia terbang semakin jauh
Bayangnya pun tak mampu kuraih
110
(115/ NA/ Demikianlah Cinta/ 15)
Terbang adalah Terbang adalah bergerak atau melayang di
udara dengan tenaga sayap (KBBI, 2008: 1450). Seseorang yang
tengah patah hati ketika sedang ditinggal oleh kekasihnya ialah isi
cerita dari data ke-115 ini, karena terdapat penggambaran metafora
kehewanan didalamnya. Cinta yang sudah pergi jika dikejar juga
tidak akan mungkin didapatkan juga. Sehingga seperti pada
penggalan lirik lagu digambarkan selayaknya burung yang bisa
terbang jauh dan akhirnya hilang.
(116) Bila engkau diam ia akan datang menghampirimu
Hinggap dihatimu
(116/ NA/ Demikianlah Cinta/ 15)
Hinggap adalah bertengger setelah terbang (KBBI, 2008: 500).
Data ke 116 adalah merupakan metafora kehewanaan. Seseorang
yang digambarkan seperti kupu-kupu yang bisa hinggap. Metafora
ini mengandung tema percintaan yang dijelaskan pada lirik ini bila
engkau diam ia akan datang menghampirimu hinggap di hatimu,
pada penggalan lirik lagu ini bermakna bahwa seseorang telah
dihampiri oleh seseorang yang mencintainya, sehingga seseorang
tersebut akan mengambil hatinya agar mereka saling mencintai,
111
sehingga terdapat gambaran bahwa seseorang dapat hinggap
dihatinya.
Adapun perumusan jenis metafora yang terdapat pada lirik lagu
ciptaan Ebiet G. Ade dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 1
Jenis Metafora dalam lirik lagu Ebiet G. Ade
No. Jenis Metafora Nomor Data
1.
2.
3.
4.
Metafora Antropomorfik
Metafora Sinaestik
Metafora Pengabstrakan
Metafora Kehewanan
9, 22, 23, 37, 70, 71, 72, 80, 97, 98, 108, 110.
01, 02, 03, 04, 05, 06, 10, 11, 12, 15, 19, 26, 36,
38, 41, 42, 45, 48, 54, 56, 57, 61, 66, 73, 82, 87,
88, 96, 103, 105.
08, 13, 14, 16, 17, 18, 20, 21, 24, 25, 27, 28, 29,
30, 31, 32, 33, 34, 35, 39, 40, 43, 44, 46, 47, 49,
50, 51, 52, 53, 55, 58, 59, 60, 62, 63, 64, 67, 68,
69, 74, 75, 76, 77, 78, 79, 83, 84, 85, 86, 89, 90,
91, 92, 94, 99, 100, 101, 107, 109, 110, 111, 112.
07, 65, 81, 93, 95, 102, 104, 106, 113, 114, 115,
116.
112
B. Jarak antara Tenor dan Wahana Metafora Tema Percintaan yang
Terdapat pada Lirik Lagu Ebiet G. Ade
Keekspresifan metafora ditentukan oleh jarak antara tenor dan wahana.
Apabila jarak antara tenor dan wahana dekat artinya kemiripan diantara
keduanya nyata, maka akan menciptakan metafora konvensional. Metafora
konvensional memiliki kemiripan objektif, yaitu kemiripan dua entitas dari segi
bentuk. Sebaliknya, apabila kemiripan antara tenor dan wahana samar akan
menciptakan metafora ekspresif. Metafora ekspresif memiliki kemiripan emotif,
yaitu kemiripan dua entitas yang berhubungan dengan perasaan individu (dalam
Ullman 1972:213).
Kemiripan antara tenor dan wahana dapat diketahui dengan menggunakan
analisis komponen. Pada hakikatnya penciptaan metafora mengandalkan
kemiripan komponen-komponen makna antara wahana dengan tenor. Misalnya
kata membendung dalam penggalan lirik lagu berjuang membendung benci,
pencipta lagu tidak bermaksud mengungkapkan perasaan benci dapat dibendung
selayaknya air seperti halnya benda-benda konkret. Penggalan lirik lagu yang
berjudul Ada Yang Tak Mampu Kulupa tersebut hanya dapat dipahami melalui
pemahaman makna metaforis. Kata membendung digunakan sebagai wahana
menggantikan tenor mengumpulkan karena keduanya memiliki kemiripan
komponen yang dapat diuraikan pada tabel berikut.
113
Tabel 2
Komponen Makna Membendung dan Mengumpulkan
Membendung Mengumpulkan
Menahan air agar dapat
terkumpul menjadi banyak
Bermaksud
mengumpulkan sesuatu
agar menjadi banyak
Perbuatan disengaja
+
+
+
-
+
+
Kemiripan antara membendung dengan mengumpulkan bertumpu pada
perbuatan disengaja yang bermaksud mengumpulkan sesuatu agar menjadi banyak.
Berjuang membendung rindu pada pengglan lirik lagu tersebut dapat dimaknai
berusaha menahan dan mengumpulkan benci terhadap seseorang.
Diperlukan pendataan komponen-komponen makna yang dimiliki tenor dan
wahana untuk menganalisis tingkat ekspresivitas setiap ungkapan metafora dalam
lirik lagu Ebiet G. Ade. Pada penelitian ini, komponen makna tersebut tidak
menggunakan tanda + dan – sebab tenor dan wahana sering berada pada domain
semantik yang berbeda. Hal ini menunjukkan daya ekspresivitas metafora yang
tinggi. Hubungan tenor daan wahana dipandang secara kualitatif, bukan secara
114
matematis seperti dalam ilmu eksakta yang menunjukkan kesamaan dan
ketidaksamaan secara pasti.
Komponen-komponen yang dibandingkan dalam pembahasan ini tidak
disebutkan secara mendetail, melainkan dibuat secara ringkas dengan tujuan menarik
kesimpulan mengenai adanya kemiripan antara tenor dan wahana. Kemiripan ini
tercermin dari adanya komponen bersama dari keduanya.
Berikut adalah uraian mengenai keekspresifan metafora-metafora yang
terdapat dalam lirik lagu ciptaan Ebiet G. Ade yang hanya bertemakan percintaan.
1. Metafora Ekspresif
Metafora ekspresif adalah metafora yang jarak antara tenor dan wahananya
jauh. Metafora ekspresif memiliki kemiripan emotif. Berikut ini adalah data
yang meripakan metafora ekspresif.
1) Coba kau tinggalkan aku sendiri
Belajar menahan kerinduan
Untuk menimbang sampai seberapa kadar cinta
Kasihku kepadamu
(21/AC3/Sepucuk Surat Cinta/3)
Menimbang adalah mengukur besar atau kecil suatu barang. Cinta
adalah perasaan suku sekali. Menimbang dilakukan lazimnya untuk
115
mengukur suatu berat ringannya suatu barang. Akan tetapi cinta
digambarkan dapat diukur atau ditimbang selayaknya benda. Pada
penggalan lirik lagu tersebut menggambarkan sebuah perasaan cinta dapat
diukur dan dapat diketahui hasil dari menimbang tersebut apakah berat atau
ringan, dan besar atau kecil. Pada penggalan lirik lagu ini mempunyai pesan
bahwa cinta yang benar-benar tulus akan tetap pada pendiriannya, apapun
yang terjadi cinta yang dimiliki masing-masing harus tetap sama, dan
mungkin jika salah satu dari mereka pergi harus tetap bisa menjaga dan
mempertahankan kasih sayangnya. Setiap apapun ujian yang dihadapi
jangan sampai cinta yang dimilikinya hilang, sehingga cinta dapat
digambarkan selayaknya benda yang dapat ditimbang yang dapat diketahui
apakah menjadi ringan atau menjadi berat.
Ungkapan metafora menimbang sampai seberapa kadar cinta, yang
bertindak sebagai tenor adalah menghitung, sedangkan wahananya adalah
menimbang. Komponen makna menimbang adalah mengukur besar kecil,
mengetahui hasil timbangan. Komponen makna menghitung adalah
menjumlah atau menambah, mengetahui hasil akhir. Kemiripan menimbang
dan menghitung adalah mengetahui hasil akhir. Kemiripan antara
menimbang dan menghitung bersifat emotif karena hubungan antara tenor
dan wahana samara tau tidak nyata wujudnya. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa metafora pada data diatas ekspresif.
116
2. Metafora Konvensional
Metafora konvensional adalah metafora yang jarak antara tenor dan
wahananya dekat. Metafora konvensional memiliki kemiripan objektif.
Berikut ini adalah data yang merupakan metafora konvensional.
2) Kau sayat luka baru
Di atas duka lama
(36/ AC4/ Seberkas Cinta Yang Sirna/ 4)
Dalam penggalan lirik lagu di atas, terdapat ungkapan
metafora sayat luka, sayat adalah menyayat atau menguliti pada
bagian kulit. Istilah menguliti lazimnya dilakukan untuk binatang
yaitu menguliti kulitnya. Akan tetapi, dalam penggalan lirik lagu
tersebut, istilah sayat diperuntukkan untuk manusia. Pada data diatas
manusia telah membuat luka atau menyayat yang bisa membuat
orang lain terluka.
Tenor dari ungkapan metafora tersebut adalah membuat luka
atau menyayat menjadi luka. Kemiripan antara menyayat dari
binatang dan manusia adalah menguliti atau menyayat, hal tersebut
wajar untuk binatang dan tidak wajar untuk manusia karena hal
tersebut dapat melukai seseorang. Sehingga metafora sayat luka
tidak ekspresif.
117
Berikut ini adalah tabel kemiripan antara tenor dan wahana
untuk keseluruhan ungkapan metafora yang terdapat pada lirik-lirik
lagu ciptaan Ebiet G. Ade. (Keterangan: komponen makna tenor
ditampilkan pada kolom 4, komponen makna wahana pada kolom 3,
komponen makna tenor dan wahana yang mirip dicetak tebal;
komponen-komponen yang dicetak tebal menjadi komponen makna
bersama dari tenor dan wahana yang secara definitif dinyatakan pada
kolom 5, hasil identifikasi (kemiripan objektif dan kemiripan emotif)
dinyatakan pada kolom terakhir setiap tabel).
TABEL 3
Kemiripan antara Tenor dan Wahana
No. Baris Lirik Lagu Komponen Makna
Wahana (W)
Komponen Makna
Tenor (T)
Kemiripan
W T
Tipe
Kemiripan
1 Mengapa
jiwaku mesti
bergetar
Sedang
musikpun
manis
kudengar
Mungkin karena
Getar.
-Perbuatan yang
tidak disengaja.
-Gerakan seperti
senar gitar atau
biola yang dipetik.
-Perbuatan yang
tidak disengaja.
-Bergetar atau
grogi ketika
Perasaan
yang
campur
aduk
dirasakan
seseorang
ketika
sedang jatuh
Emotif
118
kulihat lagi
lentik bulu
matamu
-Bergetar karena
kedinginan.
melihat seseorang
yang disukai.
- Bergetar
karena sedang
merasakan jatuh
cinta.
cinta.
Terasa
bergetaran
karena
melihat
seseorang
yang
disukai.
2 Sedang musikpun
manis
kudengar
Lentik bulu
matamu
Bibirmu dan
dan rambutmu
yang kau
biarkan jatuh
berderai
Manis.
-Rasa yang sangat
enak.
-Respon enak saat
menelan atau
melihat yang
indah-indah.
Sesuatu yang
dirasa sangat indah
ketika sedang
merasakan jatuh
cinta.
-Respon
seseorang yang
merasakan
keindahan saat
jatuh cinta
kepada seseorang.
Suatu
perasaan
yang baik,
dimana
seseorang
yang sedang
jatuh cinta.
Melihat
bibir,
rambut, dan
mata
seseorang
akan
menilai hal
Emotif
119
tersebut
akan terasa
indah atau
manis.
3 Mestinya kau
berdiri berjalan
kedepanku
Kusapa
dan kunikmati
wajahmu
Kunikmati.
-Perbuatan yang
disengaja.
-Menikmati
kenikmatan.
Menikmati atau
menandang orang
lain dengan rasa
terkagum-kagum.
-Perbuatan yang
disengaja.
Perbuatan
yang
disengaja
oleh orang
lain yang
bermaksud
memandang
seseorang
yang
disukai,
sehingga
menimbulka
n perasaan
yang nikmat
ketika
melakukan
hal tersebut.
Objektif
4 Mengapa dadaku Bergoncang. Perasaan yang Perasaan Objektif
120
mesti
bergoncang
Bila
kusebutkan
namamu
Sedang kau
diciptakan
bukan
untukku
-Perasaan yang
tidak disengaja.
-Merasakan hal
yang luar biasa
sehingga dadanya
bergerak dengan
cepat.
-Perasaan gugup
atau tidak enak
dikarenakan
perbuatan orang
lain.
sangat
mendebarkan.
-Perasaan yang
tidak disengaja.
-Merasakan
sesuatu yang
tidak enak karena
ditinggal oleh
kekasihnya
sehingga dada
terasa
bergoncang.
yang tidak
nyaman.
5 Sedang kau
diciptakan
bukanlah
untukku
Itu pasti tapi
Cumbu.
-Bersenang-
senang dengan
lawan jenis.
-Bermesraan
dengan orang
terkasih.
-Hanya berangan-
Melakukan
kesenangan
tetapi hanya
berangan-
angan
Emotif
121
aku tak mau
peduli
Sebab cinta
bukan mesti
bersatu
Biar
kucumbui
bayanganmu
-Dilakukan oleh
dua orang.
-Bersifat konkret.
angan karena
seseorang telah
patah hati.
-Bersifat abstrak
karena telah
merindukan
seseorang
yang tidak
lagi
bersamanya.
6 Sebab cinta
bukan mesti
bersatu
Dan
kusandarkan
harapanku
jatuh berderai
di keningmu
Harapan.
-Keadaan yang
sedih.
-Cita-cita
seseorang yang
telah pupus.
-Pasrah terhadap
apa yang sudah
terjadi.
-Perasaan sedih
yang dirasakan
oleh seseorang.
-Cinta yang
diharapkan
seseorang tidak
ada gunanya lagi.
-Telah kehilangan
gadis yang
dicintainya yang
tidak akan pernah
bersamanya lagi.
Cita-cita
seseorang
yang ingin
hidup
bersama
seseorang
yang
dicintai
telah pupus
dan tidak
akan bisa
bersatu
kembali.
Emotif
122
7 Sayap- sayapmu
kecil lincah
berkeping
Seperti burung
camar terbang
Sayap.
-Dapat bergerak-
gerak kecil atau
besar, tergantung
kemana akan pergi.
-Bagian tubuh
binatang yang
dapat terbang.
-Bagian yang
dimiliki binatang
seperti kupu-
kupu, burung
yang paling indah
untuk terbang.
-Gadis yang
periang.
-Menimbulkan
rasa
menyenangkan
serta lucu.
-Gadis yang
dikagumi oleh
seorang laki-laki,
sehingga gerak-
gerik selalu
diamati.
Perasaan
menyenang
kan serta
lucu.
Emotif
8 Mengarungi
nasibmu
Mengikuti
arus air berlari
Arungi
-Menjalani takdir
yang sudah
menjadi kehendak
-Menjalani takdir
yang diberi
Tuhan dengan
ikhlas.
Menjalani
kehendak
Tuhan
dengan cara
tetap
Objektif
123
Tuhan.
-Kegiatan manusia
yang disengaja.
-Kegiatan yang
disengaja.
mengikuti
orang-orang
yang
dicintai.
9 Arus air
berlari
Dia Camelia
engkaukah
gadis yang
selalu hadir
dalam
mimpiku
Berlari
-Mengejar hingga
mendapatkan.
-Berharap akan
mendapatkan
-Pekerjaan yang
disengaja.
-Mengejar cita-cita
untuk masa depan.
-Berharap akan
mendapatkan
gadis impiannya.
Perbuatan
untuk
mengejar
sesuatu.
Emotif
10 Camelia engkau
gadis yang
selalu hadir
dalam
mimpiku
Untuk hati
yang kering
dan sepi agar
Bersemi
-Keadaan dimana
bunga berkembang
sangat indah.
-Suasana menjadi
indah.
Membuat perasaan
menjadi lebih
tenang dan
nyaman.
-Menjadikan
keadaan cinta
lebih segar.
Keadaan
menjadi
lebih indah.
Emotif
124
bersemi lagi
11 Ulurkan mesra
tanganmu
Begetaran
rasa jiwaku
Bergetar
-Bergerak cepat.
-Keadaan yang
tidak nyaman.
Gerakan yang
menggambarkan
keadaan gugup.
-Keadaan tidak
nyaman ketika
bertemu dengan
seseorang yang
dicintai.
Keadaan
dimana
seseorang
merasakan
ketidaknya
manan atau
gugup.
Emotif
12 Bergetaran rasa
jiwaku
Menerima
harum
namamu
Harum
-Wangi baunya.
-Memunculkan
perasaan senang
jika menciumnya.
-Sedap ketika
dicium.
Keadaan yang
baik.
-Merasa senang
dan nyaman
ketika
mendapatkannya.
Memunculk
an perasaan
senang
ketika
mendapatka
n itu.
Emotif
13 Kemanakah akan
kucari lagi
Butir
Sesuatu yang
dapat
Keadaan
dimana
Emotif
125
Butir-butir
cintaku yang
hilang
-Benda yang
berwujud kecil
dan dapat
berhamburan.
-Menyerupai
kerikil.
-Benda konkret.
berhamburan
dan lalu hilang.
-Keadaan dimana
kehilangan cinta
sedikit demi
sedikit.
seseuatu
yang kecil
akan hilang
sedikit demi
sedikit.
14 Cintaku yang
hilang
Ditelan dusta
kemarau
yang panjang
Telan
-Memasukkan
sesuatu ke dalam
mulut.
-Memasukkan
sesuatu kedalam
mulut dan tidak
ada sisanya.
Perbuatan
memasukkan
hingga tidak ada.
-Menghilangkan
sesuatu hingga
tidak ada
jejaknya lagi.
Perbuatan
memasukka
n atau
melenyapka
n sesuatu
hingga tidak
ada.
Emotif
15
Kapankah akan
kudengar lagi
Nyanyian
angin dan
denting
Nyanyian
-Berupa rentetan
lagu.
Perasaan juga
dapat digambarkan
oleh nyanyian.
-Perbuatan
Perbuatan
yang
dilakukan
manusia
tanpa
Objektif
126
gitarmu
-Dapat dinyanyikan
oleh seseorang.
-Bersenandung.
manusia yang
disengaja.
-Seseorang
bersenandung
karena tengah
merindukan
seseorang yang
dicintainya.
disengaja.
16 Apakah pada
pancaran
rembulan
Atau tubuh-
tubuh panas
jalanan
Panas
-Keadaan tidak
nyaman.
-Membuat orang
lain berkeringat.
Ketidak
nyamanan
seseorang yang
sedang mencari
cinta yang hilang.
-Membuat orang
susah atau letih
ketika patah hati.
Keadaan
yang sangat
tidak
nyaman
membuat
seseorang
lelah.
Emotif
17 Inginku berlari
Mengejar
seribu
bayangmu
Mengejar
-Berlari
Bertujuan
mendapatkan cinta.
-Bertujuan
memiliki cinta
yang
Perbuatan
yang
dilakukan
ingin
mendapatka
n sesuatu.
Emotif
127
-Perbuatan
disengaja.
diharapkannya.
18 Rindu
dikeningmu
Gelora cinta
membara di
pipimu
Membara
-Sesuatu yang
panas.
-Berapi-api.
-Menjadi api.
Semangat dalam
keinginannya.
-Berapi-api
(bersungguh-
sungguh).
-Keadaan tidak
nyaman.
Keadaan
dimana
seseorang
sedang
bersungguh-
sungguh
dalam
mencintai.
Emotif
128
19 Penahan dingin
di kereta biru
malam
Kau nyalakan
gairah
nafsuku
Kau hela cinta
di dadaku
Gairah
-Keinginan yang
kuat.
-Keberanian yang
kuat.
Bersemangat
dalam bercinta.
-Keberanian
seseorang dalam
mencinta
seseorang.
Keadaan
seseorang
yang
bersemangat
dalam
mencinta.
Objektif
20 Sekarang setelah
kau pergi
Kurasakan
makna
tulisanmu
Rasa
-Sesuatu yang
dialami oleh tubuh.
-Tanggapan hati
terhadap sesuatu.
-Merasakan betapa
pentingnya
seseorang di dalam
hati ketika sedang
jatuh cinta.
-Perasaan yang
muncul ketika
seseorang ada
Tanggapan
hati
terhadap
sesuatu
yang
menimpa
dirinya.
Emotif
129
-Memiliki suatu
pertimbangan.
dalam
pikirannya.
-Merasakan
pendapat dirinya
yang telah
kehilangan cinta.
21 Coba kau
tinggalkan aku
sendiri
Belajar
menahan
kerinduan
Untuk
menimbang
sampai
seberapa
kadar cinta
Kasihku
kepadamu
Menimbang
-Mengukur
-Menentukan
berat kecil benda.
-Mengetahui
berapa besar kasih
sayangnya.
-Menentukan
berapa besar
cinta yang
dimiliki seseorang
yang dicintai
ketika sedang
merindu.
Menentukan
serta
mengetahui
hasil
pertimbanga
n.
Emotif
130
22 Aku akan jujur
saja kukatakan
Aku cinta
padamu
Kulihat kaki-
kaki burung
berdansa
Berdansa
-Menggerakkan
badan, tangan, serta
kaki.
-Perasaan senang
serta romantis.
-Perasaan
senangpun
diperlihatkan oleh
burung karena
melihat sepasang
kekasih jatuh cinta.
-Ikut senang
ketika melihat
orang lain sedang
bercinta.
Perasaan
gembira
yang tidak
bisa ditolak
ketika
melihat
sepasang
kekasih
yang
romantis
sedang
bercinta.
Objektif
23 Kudengar putik-
putik
kembang
berdendang
Itukan
pertanda aku
jatuh cinta?
Berdendang
-Bernyanyi untuk
bersenang-senang.
-Ungkapan rasa
senang.
-Sukacita
merasakan
indahnya jatuh
cinta.
-Perasaan senang
dan gembira
Ungkapan
perasaan
senang
ketika
sedang jatuh
cinta.
Objektif
131
ketika merasakan
jatuh cinta.
24 Bulu lembut
dikeningmu
Yang
meremang
kala kukecup
Meremang
-Bulunya tegak.
-Merasa seram.
-Perasaan yang
tidak disengaja.
-Merasakan hal
yang luar biasa.
Bulu-bulu
dapat tegak
ketika
merasakan
hal yang
luar biasa.
Objektif.
25 Melepas dendam
dan sakit hati
Dan berjuang
membendung
benci
Membendung
-Menahan air.
-Mengumpulkan.
-Menahan
perasaan pilu
ketika sedang
patah hati.
-Perasaan yang
tidak enak.
Perbuatan
yang
disengaja
bertujuan
unutuk
menahan
sesuatu.
Emotif
26 Langit-langit
kamar jadi
penuh gambar
Wajahmu
Wajah
-Muka.
-Ketika jatuh cinta
wajah seseorang
Bagian
anggota
tubuh yang
paling
Emotif
132
yang bening,
sejuk, segar
-Bagian dari
tubuh yang paling
mudah
dipandang.
yang dicintai akan
selalu terbayang.
-Bagian tubuh
yang dapat
berseri ketika
sedang
merasakan
sesuatu yang
indah.
mudah
dipandang
ketika
menyukai
lawan jenis.
27 Engkau
memandangku
Bergetar
bibirmu
memanggilku
Bergetar
-Gerak berulang-
ulang.
-Terjadi proses
sehingga dapat
bergerak cepat.
-Perasaan yang
tidak dapat ditolak
ketika jatuh cinta.
-Ketika jatuh
cinta anggota
tubuh dapat
bergerak cepat
karena perasaan
grogi.
-Perbuatan yang
Terdapat
proses
pergerakan
cepat ketika
grogi.
Objektif
133
-Perbuatan tidak
disengaja.
tidak disengaja.
28 Batu hitam diatas
tanah merah
Disini akan
kutumpahka
n rindu
Tumpah
-Keluar dari
tempat.
-Sangat penuh
sehingga tumpah.
-Pengungkapan
perasaan.
-Rindu yang
tertahan lama
sehingga dapat
diluapkan oleh
seseorang.
Proses
dimana
sesuatu
yang sangat
banyak
sehingga
tidak dapat
ditahan.
Emotif
29 Senandung
ombak di
lautan
Menambah
rindu dan
gelisah
Menambah
-Menjadikan
lebih.
-Lebih besar.
-Kerinduan yang
semakin besar
dirasakan
membuat hati
siapa saja gelisah.
-Perasaan
seseorang yang
tidak bisa
Perbuatan
yang dapat
menjadi
besar.
Emotif
134
-Perbuatan
disengaja.
ditahan.
-Tidak
menyenangkan.
30 Bayang-bayang
hitam lekat
saja memburu
Kapankah
terbuka
selimut
rindu?
Selimut
-Benda untuk
menutup badan.
-Dipakai saat tidur.
-Perasaan gelisah
yang selalu lekat
pada diri sendiri.
-Mengharapkan
perasaan tidak
menyenangkan
tersebut segera
hilang.
Sesuatu
yang
melekat
badan pada
badan
seseorang.
Emotif
31 Anak manis,
tengok
jantungku
Yang
menyimpan
rindu
Tengok
-Melihat
-Mengharapkan
seseorang yang
dicintainya
tersebut melihat
akan kerinduan.
Perbuatan
yang
dilakukan
seseorang
bertujuan
Emotif
135
-Jenguk
-Berharap cintanya
diperhatikan.
untuk
melihat
sesuatu.
32 Yang
menyimpan
rindu
Anak manis
sambut
tanganku,
usirlah
mimpiku
Usir
-Bertujuan agar
meninggalkan.
-Menyuruh pergi.
-Tindakan paksa.
-Bertujuan agar
seseorang yang
dicintai dapat
menolong dirinya
agar dapat
mengusir
harapan yang
mungkin terlalu
tinggi.
-Berharap cintanya
tidak bertepuk
sebelah tangan.
Perbuatan
menyuruh
seseorang.
Emotif
33 Yang Menyimpan Perbuatan Emotif
136
menyimpan
rindu
Anak manis
sambut
tanganku
-Menaruh agar
tidak hilang atau
rusak.
-Di tempat yang
aman.
-Kerinduan atau
kecintaan yang
dimiliki seseorang
agar selalu dijaga
agar tidak pergi
ke lain hati.
-Seseorang yang
sedang
merindukan gadis
idamannya.
seseorang
untuk
menjaga
sesuatu agar
tidak hilang.
34 Bahagia sedih
ada di jarimu
Cukup lama
aku mencari,
menembus
pekat dan
menerjang
Jari
-Bagian tubuh yang
beruas.
-Dapat
memegang,
mencekeram.
-Kekuasaan yang
dimilik oleh
Tuhan.
-Hanya Tuhan
yang dapat
memberikan
ujian hidup baik
itu suka maupun
Sesuatu
yang dapat
dipegang
dan dilepas.
Emotif
137
duka.
35 Rindu
keteguhan
imanku
Hamparan
langit biru
Rindu
-Memiliki
keinginan untuk
bertemu.
-Berharap benar.
-Seseorang yang
merasa jauh dari
Tuhan sehingga
ia memiliki
keinginan untuk
mendekatkan
dirinya kepada
Tuhan.
-Mengharapkan
Tuhan masih
memberikan kasih
sayang kepada
dirinya, karena
dirinya merasa
jauh dengan
Tuhan.
Perasaan
yang
mengharapk
an dirinya
selalu dekat
atau dapat
bertemu.
Emotif
36 Kau sayat luka
baru
Di atas duka
Sayat
-Mengiris.
-Membuat luka
Perbuatan
yang dapat
membuat
Emotif
138
lama
-Memotong kecil.
pada diri
seseorang.
-Perbuatan yang
dapat menyakiti
orang lain.
sakit
seseorang.
37 Jemari
tanganmu
lentik lembut
memainkan
gitas
Nampaknya
rembulan
pun
terkesima
Terkesima
-Kagum
-Tercengang.
-Dapat membuat
seseorang jatuh
hati.
-Seseorang yang
sedang jatuh cinta
akan kagum atas
kecantikan atau
ketampanan diri
seseorang yang
disukai.
Perbuatan
seseorang
mengagumi
orang lain
yang
disukai.
Emotif
38 Di dalam sepiku
kau diam
Terkubur di
Terkubur
-Sudah lenyap.
-Cinta yang telah
Keadaan
yang
menggamba
Emotif
139
batas langit
-Telah dikubur.
-Terpendam.
hilang.
-Keadaan sepi dan
hening, ketika
seseorang
kehilangan
cintanya.
-Seseorang yang
merasa sendiri
ketika ditinggal
oleh orang yang
dicintainya.
rkan sesuatu
yang sudah
hilang.
39 Senandung satu
lagu, agar
semua
kembang
mekar
Harumkan
jiwa cinta
kita
Harum
-Wangi baunya.
-Enak saat tercium.
-Memberikan
kesegaran pada
seseorang yang
sedang jatuh hati.
-Memberikan
kesan indah saat
Sesuatu
yang
sifatnya
segar.
Emotif
140
jatuh cinta.
40
Pegang erat
tanganku dan
jangan
lepaskan
Ikatkan
benang kasih
sayang
Ikat
-Menyatukan.
-Menggabungkan.
-Agar erat.
-Perbuatan
seseorang yang
sedang jatuh
cinta akan
berharap
cintanya selalu
erat satu dengan
yang lain.
-Cinta haruslah
selalu bersama-
sama agar saling
melengkapi.
-Menjaga cinta
kasih agar tidak
meninggalkan satu
sama lain.
Menyatukan
satu sama
lain agar
menjadi
erat.
Emotif
41 Bahkan jadi
penyegar
cinta kita
Penyegar
-Berasa nyaman.
-Cinta yang telah
Memberika
n perasaan
nyaman dan
Emotif
141
Hendaknya
perkawinan
cinta ini
-Dapat
menyegarkan.
disatukan dalam
pernikahan akan
menjadi
kenyamanan
tersendiri bagi
yang
melakukannya.
-Cinta yang tulus
akan memberikan
ketenangan kepada
kedua belah pihak.
tenang.
42 Peluklah aku dan
peluklah
Leburkan
jiwa raga
kita
Lebur
-Telah luluh.
-Hancur mencair.
-Kasih sayang
telah mampu
meluluhkan hati
siapa saja yang
telah jatuh cinta.
-Telah menjadikan
cintanya menjadi
satu.
Menjadikan
luluh dan
mencair
menjadi
tercampur.
Emotif.
43 Di sorongkan
hati yang
Terpanah
Sesuatu
yang telah
Emotif
142
terpanah
Semoga
Suminah
mengerti
-Telah dipanah.
-Terkena panah
yang dilayangkan.
-Cinta yang telah
tertinggal pada
hatinya.
-Mengalami jatuh
cinta.
tertancap.
44 Seorang tukang
sapu punya
cara sendiri
Meramu
adonan cinta
ia berhak
menikmati
Meramu
-Mengumpulkan
bahan-bahan.
-Meracik.
-Mengumpulkan
kasih sayang yang
akan diberikan
oleh seseorang
yang dicintainya.
-Seseorang
mempunyai cara
sendiri agar ia
dapat menikmati
cinta yang
dimilikinya
bersama
kekasihnya.
-Membuat
Perbuatan
yang
dilakukan
bertujuan
untuk
mendapatka
n hasil dan
dapat
menikmati.
Emotif
143
-Membuat
adonan.
perlakuan yang
baik sehingga
membuat orang
lain jatuh hati.
45 Dada ini seakan
hendak
meledak
Sekian lama
menahan
rindu
Meledak
- Telah pecah.
-Keadaan tidak
nyaman.
Perasaan yang
tidak enak setelah
menahan rindu.
-Terjadi
kemarahan karena
seseorang ingin
bertemu dengan
orang yang
dicintainya.
-Perasaan yang
membuat diri
seseorang tidak
nyaman.
Terjadi
sesuatu
yang tidak
nyaman,
sehingga
semua yang
dirasakan
seseorang
diluapkan
hingga
merasa
puas.
Emotif
46 Kami tengah
berjuang
Meraih
Meraih
Menggapai
harapan atau
cita-cita yang
Perbuatan
yang
dilakukan
Objektif
144
bintang-
bintang
-Mengambil
sesuatu yang
diinginkan.
-Sesuatu yang akan
ada hasilnya.
diinginkan.
-Harapan yang
tinggi akan
dilakukan usaha
yang tinggi pula.
-Berjuang dan
menghasilkan
harapan yang
diinginkan.
untuk
mendapatka
n hasil atau
cinta-cita
yang
diinginkan.
47 Sepasang
kekasih yang
terjerat
Lingkaran
cinta yang
menggebu
Lingkaran
-Garis yang
memiliki satu pusat
bersama.
-Seseorang yang
bersungguh-
sungguh dalam
hal mencintai
tidak akan bisa
berhenti dalam
waktu yang cepat.
-Cinta yang tulus
akan selalu tumbuh
dan menjadi
semakin besar.
-Perasaan yang
Sesuatu
yang tidak
ada
ujungnya.
Sehingga
dimungkink
an dapat
menjadi
besar.
Emotif
145
-Tidak ada
ujungnya.
luar biasa hingga
tidak ada
hentinya.
48 Di sudut
jantung yang
kering tandus
Cinta sejati
telah dipatri
Kering
-Keadaan yang
tidak ada airnya.
-Panas
-Keadaan beku
tidak bisa
dibenahi kembali.
-Keadaan
seseorang yang
benar-benar
mencintai
oranglain,
sehingga hatinya
terbentuk khusus
untuk orang yang
dicintai tersebut.
-Cinta yang
dimiliki seseorang
telah menyatu
dan sulit untuk
memisahkan.
Keadaan
yang telah
menjadi
keras utuh
dan tidak
bisa dirubah
kembali.
Emotif
49 Cinta sejati
telah dipatri
Cinta
-Membuat
seseorang selalu
berada dekat
Perasaan
yang tulus
satu dengan
Emotif
146
-Keadaan
menyukai
seseorang.
-Perasaan senang.
-Perasaan yang
tulus tidak dapat
terpisahkan.
dengannya.
-Perasaan yang
tidak dapat goyah.
-Tidak dapat
terpisahkankan
karena perasaan
yang tulus dan
saling menjaga.
yang lain,
tidak dapat
mudah
tergoyahkan
atau
terpisahkan.
50 Bertekad
membina
kasih bersemi
Menyeberang
i takdir
berjalin jari
Menyeberang
-Tindakan untuk
berjalan.
-Ketentuan Tuhan
yang harus
dijalani.
-Pemberian
Tuhan yang
harus dijalani
dengan sungguh-
Tindakan
seseorang
untuk
melakukan
sesuatu atas
pemberian
Tuhan.
Objektif
147
-Dapat berpindah
tempat.
-Mengarungi.
sungguh akan
mendapatkan
hasil yang baik.
51 Biarlah jiwa
kupasrahkan
Peluklah
ragaku di
dalam
dekapanMu
Peluk
-Mendekap
-Terjadi kontak
fisik melalui
sentuhan.
-Sifatnya
menenangkan dan
memberikan rasa
kenyamanan.
Meminta Tuhan
agar selalu diberi
kekuatan.
-Perbuatan yang
diharapkan
hambanya agar
selalu dapat dekat
dengan Tuhan.
-Harapan
manusia agar
tetap diberikan
rasa nyaman
ketika mengingat
Tuhan.
Pengaharap
an manusia
agar selalu
dekat
dengan
Tuhan.
Objektif
52 Dimana aku Tidur -Pengharapan Perasaan Objektif
148
dapat rebah
tenteram
Tidur lena
dalam
pelukanMu
-Memejamkan
mata.
-Beristirahat.
-Merasakan
tenang dan
nyaman.
hamba agar selalu
dekat dengan
penciptanya.
-Kenyaman yang
dirsakan oleh
hamba saat dekat
dengan
Tuhannya.
nyaman
ketika diri
telah dekat
dengan sang
pencipta.
53 Cuaca cerah
memancar
sinar
rembulan
Membantuku
membunuh
kegalauan
jiwa
Membunuh
-Perbuatan
disengaja.
-Hilangnya
nyawa.
-Perasaan yang
tidak aman.
-Kehadiran
seseorang yang
dicintai dapat
menghilangkan
perasaan yang
tidak nyaman.
Perbuatan
yang
dilakukan
untuk
membuat
dirinya lebih
nyaman.
Emotif
149
-Mematikan. -Keadaan dimana
seseorang telah
mematikan
perasaan yang
mengganggu.
54 Membantuku
membunuh
kegalauan
jiwa
Bunga tulip
mekar subur
di dada
Mekar
-Berkembang.
-Menjadi besar.
-Menjadi indah.
-Keadaan yang
sangat ditunggu-
tunggu.
-Suasana indah
ketika sedang jatuh
cinta.
-Merasakan
perasaan yang
berbunga-bunga
sehingga
membuat
keadaan menjadi
indah.
Suasana
yang
menjadi
lebih indah
dari
sebelumnya.
Emotif
55 Marilah kita
saling melebur
diri
Simpan
-Meletakkan
-Perbuatan
seseorang dalam
mencintai dengan
Perbuatan
menyimpan
sesuatu agar
Emotif
150
Simpanlah
cintaku
sedalam-
dalamnya
dengan baik-baik.
-Tertutup rapat
agar aman.
-Menjaga agar
tidak hilang.
sungguh-sungguh.
-Menjaga
cintanya agar
tidak hilang.
-Cinta selalu
dijaga agar tidak
rusak atau
dirusak oleh
oranglain.
terjaga
dengan
baik.
56 Pejamkan matamu
Hirup
kenyamanan
Hirup
-Menghisap lewat
hidung.
-Bernapas
menghisap udara.
-Bertujuan untuk
mendapat
-Perbuatan
seseorang untuk
mendapatkan
kehidupan yang
lebih baik lagi.
-Mendapatkan
kesegaran serta
ketenangan.
-Upaya agar
seseorang
Upaya
seseorang
untuk
mendapatka
n keadaan
yang lebih
baik lagi.
Emotif
151
kesegaran. mendapatkan
keadaan yang
nyaman, segar,
serta tenteram.
57 Sejak engkau
bertemu lelaki
bermata
lembut
Ada yang
tersentak dari
dalam dadamu
Bermata
-Memiliki mata.
-Mempunyai
ketajaman dalam
penglihatan.
-Dapat melihat.
Sesuatu yang
memiliki mata.
-Memiliki
penilaian khusus
terhadap
seseorang.
-Tatapan seseorang
yang sangat
memberikan kesan
nyaman bagi siapa
yang melihatnya.
Upaya
menilai
seseorang
dari tatapan
matanya
dari hati.
Emotif
58 Nampaknya
engkau tengah
mabuk
kepayang
Kau pahat
Pahat
-Memahat.
Perbuatan yang
dilakukan untuk
membuat sesuatu
yang indah.
Perbuatan
membuat
sebuah
karya agar
menjadi
Emotif
152
langit dengan
angan-angan
-Mengukir kayu.
-Membuat sebuah
karya.
-Berusaha
membuat karya
dengan harapan
menjadi nyata
dan bagus.
-Mengharapkan
seseorang yang
dicintai akan hadir.
nyata dan
indah.
59 Kau ukir
malam
dengan
bayang-
bayang
Jangan hanya
diam
Ukir
-Berupa hiasan.
-Bentuk yang
indah.
-Pekerjaan untuk
membuat karya.
Upaya melakukan
sesuatu agar tidak
merasakan
kesepian.
-Perbuatan yang
dilakukan
terhadap harapan
seseorang yang
dirasa dapat
menghadirkan
seseorang yang
Harapan
manusia
agar
mendapatka
n sesuatu
yang indah.
Emotif
153
dikasihi sehingga
hidupnya
menjadi lebih
indah.
-Bersifat abstrak.
60 Bersikaplah jujur
dan terbuka
Tumpahkan
lah perasaan
yang sarat
dengan cinta
Tumpah
-Jatuh berserakan.
-Telah jatuh
tercurah.
-Meluap.
Sesuatu yang dapat
diungkapkan.
-Keadaan
seseorang yang
jujur apa adanya
dalam hal
mencintai.
Mengungkapkan
curahan hati yang
telah dirasakan.
Keadaan
yang telah
tercurah.
Objektif
61 Bergegaslah
bangun dari
mimpi
Atau engkau
Keindahan
-Memiliki sifat
yang bagus, elok.
Keadaan yang
baik telah
dinikmati.
Keadaan
yang baik
dan dapat
membuat
Emotif
154
akan
kehilangan
Keindahan
yang tengah
engkau
genggam
-Elok jika
dipandang mata.
-Sesuatu yang
baik.
-Telah
mendapatkan hasil
yang bagus
sehingga akan
dipertahankan.
hati senang
maupun
nyaman.
62 j Merasuk
kesegenap
nadiku
Mengalirkan
cinta
Mengalir
-Berjalan.
-Bergerak maju.
-Berjalan
kedepan.
Upaya
memberikan
sebuah perasaan
kasih sayang.
-Perasaan cinta
yang akan
diberikan tidak
akan pernah
berhenti.
-Perbuatan yang
baik ketika
seseorang
memberikan kasih
sayangnya.
Upaya
memberikan
hal yang
baik untuk
kedepannya.
Emotif
155
-Memberikan
masa depan yang
baik serta baik
untuk kehidupan
yang akan
datang.
63 Dalam pelukan
Mu aku
terlena
Gemuruh
yang aku
dengar,
adakah
suaraMu?
Peluk
-Meraih ke dalam
dekapan.
-Menenangkan
seseorang.
-Memberikan rasa
nyaman.
Memberikan
kenyamanan ketika
dekat dengan
Tuhan.
-Merasakan
ketenangan
ketika selalu
mendekatkan diri
kepada sang
pencipta.
Keadaan
yang sangat
tenang.
Emotif
64 Walau tak
terucap aku
sangat
kehilangan
Sebahagian
Semangat
-Bekerja keras.
-Merasa kuat.
Mendapatkan
dukungan oleh
seseorang yang
menyayangi.
Perbuatan
yang
membutuhk
an
dukungan
Emotif
156
semangatku
ada dalam
doamu
-Kemauan yang
tinggi.
-Upaya seseorang
untuk selalu
diberikan perhatian
penuh.
-Akan merasa
kuat tidak lemah
ketika seseorang
yang
mencintainya
memberikan
dorongan.
dan
dorongan
penuh.
65 Terbang
melayang
hinggap
Di keindahan
semu
Hinggap
-Bertengger.
-Berhenti sesaat
untuk
beristirahat.
Dilakukan untuk
menikmati
keindahan yang
hanya sebentar.
-Upaya agar tidak
merasakan
kejenuhan.
-Berhenti sesaat
Perbuatan
yang sesaat
agar
mendapatka
n
kenyaman.
Objektif
157
agar
mendapatkan
kenyamanan.
66 Betapa berat
membesarkan
Dan setia
melindungi
anak-anakmu
Berat
-Besar ukurannya.
-Tekanannya
sangat besar.
-Tidak mampu
untuk
mengangkatnya.
Upaya
memberikan yang
terbaik walau
seseorang
merasakan
kelelahan.
-Menjunjung
dengan sepenuh
hati.
-Apapun akan
dilakukan
walaupun dirinya
tidak mampu
tetapi tetap
berusaha.
Upaya
memberikan
segala
sesuatu
walaupun
dirinya tidak
mampu.
Emotif
67 Pernahkah
engkau coba
menerka
Sembunyi
-Menutupi agar
Perbuatan
menyelidiki
perasaan
Keadaan
seseorang
yang belum
Emotif
158
Apa yang
tersembunyi
di sudut hati
tidak diketahui.
-Secara diam-diam.
seseorang.
-Mencari tahu
bagaimana
perasaan yang
telah dirasakan.
-Perasaan cinta
yang tertutup
sehingga
oranglain tidak
pernah
mengetahui apa
yang sedang
dirasakannya.
diketahui
oleh
oranglain.
68 Pintu tersibak
Cinta
mengalir
sebening
embun
Cinta
-Bisa terhadap
Tuhan, Keluarga,
sahabat, maupun
ke lawan jenis.
Perasaan yang
dapat diberikan
oleh siapa saja.
-Menimbulkan
rasa nyaman pada
seseorang yang
Perasaan
yang dapat
tumbuh
serta dapat
diberikan
oleh siapa
saja.
Objektif
159
-Perasaan yang
indah.
-Telah terpikat
antara sepasang
kekasih.
-Perasaan yang
dapat tumbuh.
merasakannya.
-Perasaan yang
diberikan
maupun uang
memberikan
akan dapat
berkembang.
69 Kasih pun deras
mengalir
Cemerlang
sebening
embun
Kasih
-Perasaan sayang.
-Rasa yang penuh
dengan keindahan.
-Perasaan yang
akan selalu ada.
Kenyaman dapat
ditambah ketika
bersama seseorang
disayangi.
-Perasaan tidak
akan pernah
dapat berhenti
ketika sepasang
kekasih saling
mengasihi.
-Akan merasa
indah jika saat
Upaya
seseorang
memberikan
perasaan
yang tidak
akan pernah
habis.
Objektif
160
bersamanya.
70 Cinta cemerlang
sebening
embun
Cemerlang
-Bercahaya.
-Bersinar.
-Keadaan yang
baik sekali.
Perasaan yang
berseri-seri.
-Keadaan yang
menyenangkan.
-Cinta yang
dimiliki sangat
indah sehingga
bersinar
menyinari hati
sepasang kekasih.
Keadaan
yang sangat
baik, indah,
dan
menyenang
kan.
Objektif
71 Kau terjerumus
semakin jauh
Berdiri di
pinggir
kegelapan
Berdiri
-Posisi tegak.
-Tidak berjalan.
-Dengan posisi
yang terdiam.
Keadaan dimana
seseorang sedang
meeasakan
kesepian.
-Hanya dapat
diam saat
terjerumus dalam
percintaan.
Keadaan
tidak baik
dan hanya
bisa diam.
Emotif
161
-Keadaan yang
sunyi seseorang
telah masuk
kedalam cinta yang
salah.
72 Biarkan asmara
tumbuh
wajar
Bersemi dan
kembang
selaras
langkah
Asmara
-Perasaan suka
terhadap
oranglain.
-Perasaan ingin
memiliki.
-Dapat
berkembang
sehingga menjadi
cinta.
Keadaan
seseorang yang
sedang jatuh
cinta.
-Membuat hati
menjadi senang.
-Keadaan yang
bisa tumbuh
menjadi jatuh
cinta.
-Perasaannya
berbunga-bunga.
Keadaan
yang sangat
indah ketika
seseorang
telah
merasakan
jatuh cinta.
Objektif
73 Simpanlah putik
jauh di dalam
Taburkan
Taburkan
-Menyebarkan.
Perbuatan yang
dilakukan untuk
selalu memberikan
Upaya
memberikan
hal yang
Objektif
162
senyuman
-Memberikan
kepada siapa saja.
yang baik kepada
oranglain.
-Berusaha ramah
terhadap oranglain.
-Memberikan hal
yang baik kepada
siapa saja.
baik kepada
siapa saja.
74
Hemat cintamu
Jangan kau
tabur di
jalanan
Hemat
-Ada batasan
untuk
membelanjakan.
-Tidak boros.
-Cermat dalam
penggunaan.
-Berhati-hati
dalam
pengeluaran.
Perbuatan yang
diberi batasan
agar tidak
dilakukan secara
semena-mena.
-Upaya menjaga
agar tidak mudah
hilang.
-Berhati-hati
dalam menjaga
agar tetap utuh.
Upaya
membatasi
agar tidak
dilakukan
dengan
semena-
mena.
Objektif
75 Bawa cinta
yang aku
Bawa
Upaya
memberikan
Perbuatan
manusia
Objektif
163
pesan
-Memegang.
-Mengangkat dan
akan diberikan
kepada oranglain.
kasih sayang
kepada orang
yang dicintai.
-Perbuatan yang
disengaja sehingga
akan mengulurkan
kasih sayang.
yang
bertujuan
untuk
memberi
sesuatu
terhadap
oranglain.
76 Lembut
memanggil
namaku
Seketika
sukmaku
melambung
Sukma
-Jiwa.
-Yang dimiliki
makhluk untuk
hidup.
-Sesuatu yang
dapat merasakan
apa yang terjadi
pada organ
tubuhnya.
Keadaan tegang
ketika sedang
merasakan jatuh
cinta.
-Keadaan yang
tidak nyaman
ketika dirinya
merasa grogi saat
cinta menyapa
dirinya.
Keadaan
tidak
nyaman.
Emotif
77 Cinta tak Cinta Perasaan yang Upaya Emotif
164
mungkin ku
kejar
Bisa terhadap
Tuhan, Keluarga,
sahabat, maupun ke
lawan jenis.
-Perasaan tidak
nyaman.
-Telah terpikat
antara sepasang
kekasih.
-Dapat
melakukan apa
saja untuk
mendapatkannya.
tidak nyaman
ketika kehilangan
cinta.
-Perasaan yang
tidak mungkin
dapat
dipertahankan
kembali.
-Keadaan
seseorang yang
tidak bisa
melakukan apa-
apa karena cinta
yang diharapkan
telah hilang.
seseorang
yang
berusaha
melakukan
apa saja
untuk
mendaptkan
cintanya
kembali.
78 tTerduduk di atas
kebekuan bara
hati
Duduk
-Beristirahat
sebentar.
Keadaan seseorang
yang dapat
merasakan
kegelisahan hati.
Perbuatan
yang dapat
membuat
seseorang
yang
Emotif
165
-Terdiam.
-Dapat merasakan
nyaman atau
tidak nyaman.
-Termenung
merasakan
ketidaknyamanan
.
-Terdiam
merasakan hati
yang sedang
galau.
melakukann
ya terdiam,
termenung
merasakan
isi hatinya.
79 Gemuruh air
hujan
menumpas
nyanyianku
Tentang
asmara sirna
terkubur
dalam dada
Asmara
- Perasaan suka
terhadap oranglain.
-Perasaan ingin
memiliki.
-Dapat
berkembang dan
dapat hilang.
Perasaan yang
tidak enak.
-Perasaan cinta
yang telah hilang.
-Perasaan yang
hanya tinggal
kenangan.
Perasaan
yang dapat
tumbuh
sekaligus
kandas.
Objektif.
80 Oh, malam
dengarkanla
h syair dari
Malam
-Suasana yang
Keadaan yang
syahdu saat
seseorang
Suasana
paling
syahdu.
Emotif
166
nyanyianku
gelap.
-Keadaan yang
syahdu.
-Terdapat bintang-
bintang dan bulan.
merasakan jatuh
cinta.
-Berharap
seseorang
menerima cinta.
-Keadaan
seseorang yang
sedang gelisah.
81
Kegelisahan
merayap ke
puncak
Gelisah
-Keadaan tidak
nyaman.
-Tidak tentram.
-Merasa khawatir
memikirkan apa
saja.
Keadaan
seseorang yang
gelisah saat
memikirkan
sesuatu.
-Ketidaknyaman
semakin menjadi-
jadi.
Keadaan
tidak
nyaman
yang
berlebihan
sehingga
menjadi
khawatir
sehingga
dirinya
memikirkan
sesuatu
yang tidak-
tidak.
Emotif
167
82 Membawa
kristal
kehidupan
Membawa
-Memegang benda.
-Dapat bertujuan
untuk
memberikan ke
seseorang.
-Mengangkat
sambil berjalan.
Seseorang yang
dipercaya untuk
menopang segala
sesuatu.
-Upaya
memberikan yang
terbaik untuk
seseorang yang
dicintai.
-Seiring
berjalannya waktu,
cinta yang dimiliki
akan membuahkan
hasil yang indah.
Upaya
memberikan
hal yang
baik
terhadap
orang yang
dicintai.
Emotif
83 Singkirkan
cemburu
Singkirkan
-Menyuruh untuk
membuang.
-Hal yang tidak
diinginkan.
Keadaan yang
tidak diinginkan.
-Berharap
seseorang dapat
melakukannya
demi kemauan
Keadaan
yang tidak
diinginkan
dan
berharap
seseorang
dapat
Emotif
168
orang yang
dicintainya.
-Upaya seseorang
agar tetap
mempercayai
orang yang
dicintai.
melakukann
ya.
84 Kehadiranmu
dalam hati
Kehadiran
-Ada di tempat.
-Seseorang telah
berada di suatu
tempat.
Situasi yang aman.
-Seseorang yang
dicintai selalu ada
dalam pikirannya.
-Orang yang
dikasihi akan
selalu ada.
Keadaan
dimana
seseorang
telah
menempati
suatu
tempat.
Emotif
85 Di tikungan
jalan mata kita
bertaut
Ada getar-
getar dari
balik jeruji
Tikungan
-Mengenai jalan.
-Jalan yang
berbelok.
Keadaan seseorang
saat menghadapi
masalah.
-Kehidupan yang
tidak mungkin
Keadaan
yang harus
dihadapi.
Emotif
169
pagar-pagar
berjalan dengan
mulus.
86 Di Tikungan
jalan jiwaku
kini tertambat
Jiwa
-Memiliki
penghidupan.
-Roh manusia.
-Seluruh kehidupan
manusia.
Kehidupan yang
terdapat
keganjalan.
-Keadaan yang
tidak nyaman.
-Seseorang harus
bisa menjalani
kehidupan
walaupun
memiliki masalah
besar.
Kehidupan
yang dilalui
oleh setiap
manusia.
Emotif
87 Melihatmu
tengah
bercumbu
Di balik
jendela
Robek
jantungku
Robek
-Telah rusak.
-Telah terputus.
-Terdapat bekas.
Keadaan yang
tidak baik.
-Seseorang
merasakan sakit
ketika harus
kehilangan cinta.
-Terdapat luka
Keadaan
yang tidak
baik serta
terdapat
bekas-
bekas.
Emotif
170
atau luka yang
membekas pada
dirinya.
88 Akupun
terkesima,
hilanglah
kata-kata
Degup
jantungku
menggelegak
Jantung
-Organ yang
dimiliki manusia.
-Dapat berdegup.
-Organ yang
paling sensitif
ketika dirinya
merasakan hal
yang luar biasa.
Keadaan yang
tidak nyaman.
-Seseorang yang
merasakan jatuh
cinta.
-Saat jatuh cinta
seseorang
merasakan gugup
ketika harus
bertemu dengan
orang yang
dicintai.
Keadaan
gugup
sehingga
jantung
terasa
berdegup
kencang.
Objektif
89 Gelora cinta pun
deras mengalir
tak
terbendung
Cinta
-Perasaan yang
indah.
Perasaan yang
diinginkan setiap
manusia.
-Semangat
Keadaan
yang dapat
diberi
maupun
diterima
Emotif
171
-Dapat diberikan
oleh siapa saja.
-Perasaan yang
dapat bertambah
maupun
berkurang.
seseorang dalam
hal mencintai..
-Perasaannya
dapat bertambah
sehingga
seseorang yang
dikasihinya
mendapatkan
perhatian lebih.
dapat
bertambah
dan
berkurang.
90 Ulurkanlah
tanganmu
Alirkanlah
cintamu
Alir
-Sesuatu yang
dapat berjalan.
-Bergerak maju.
Dapat memberikan
kasih sayang.
-Upaya
memberikan kasih
sayang atau
perasaan yang baik
kepada seseorang
yang
mengharapkan.
-Berharap untuk
masa depan
Bergerak
maju
Emotif
172
bukan untuk
mengungkit masa
lalu.
91 sSenyumanmu
teduh
Senyuman
-Ekspresi rasa
senang.
-Suasana yang
gembira.
-Memberikan
kenyaman bagi
yang melihat.
Merasa nyaman
di hatinya.
-Keadaan yang
baik sehingga
membuat hati
senang.
-Situasi yang
membuat
seseorang berseri-
seri.
Keadaan
yang baik
sehingga
membuat
suasana
menjadi
nyaman.
Objektif
92 Getar-getar
cintaku dan
cintamu
Getar
-Bergerak cepat.
-Menimbulkan
rasa gelisah.
-Tidak nyaman.
Perasaan gelisah
saat merasakan
cinta kepada
seseorang.
-Terasa hati gugup
Keadaan
gelisah.
Emotif
93 Rindu yang aku Rindu Cinta membuat Perasaan Emotif
173
simpan
Membawa aku
terbang
-Perasaan ingin
bertemu seseorang.
-Memiliki
keinginan yang
berlebihan.
-Kegelisahannya
memuncak.
seseorang
menjadi gelisah
karena
merasakan
kerinduan.
-Dilakukan oleh
orang yang sabar
agar dapat
menahan perihnya
kerinduan.
gelisah jika
belum
bertemu.
94 Rindu yang
semakin
dalam
bergayut
Rindu
-Memiliki
keinginan untuk
bertemu seseorang.
-Perasaan
khawatir dan
gelisah.
-Timbul rasa tidak
nyaman jika belum
Keadaan dimana
seseorang harus
berjuang menahan
sakit ketika ingin
bertemu dengan
seseorang yang
dicintai.
-Gelisah saat
memikirkan
bagaimana cara
Perasaan
gelisah yang
dirasakan
ketika ingin
sekali
bertemu.
Emotif
174
bertemu seseorang
yang dirindukan.
untuk bertemu.
95 Hening
terbang
menembus
waktu
Hening
-Terasa sepi.
-Tidak ada suara.
-Keadaan yang
lengang.
Menimbulkan
rasa kesepian.
-Kehidupan terasa
sangat hambar.
-Keadaan dimana
manusia sedang
berusaha untuk
bangkit dari
keterpurukan.
Keadaan
yang sepi.
Emotif
96 Ketika
embun masih
menggantung
Rebahkan
jiwa biarkan
hati yang
bicara
Embun
-Butiran kecil yang
muncul ketika pagi
hari.
-Suasana yang
sejuk atau dingin.
Keadaan pagi hari
dimana seseorang
harus bisa
bersemangat.
-Situasi yang
timbul ketika
manusia memiliki
kata hati yang
harus
diungkapkan.
Perasaan di
dalam hati
harus bisa
diungkapka
n.
Emotif
175
-Kata hati bisa
membuat hati
menjadi sejuk,
karena
mendengar
kejujuran dari
dalam dirinya.
97 Pejamkan mata
Rebahkan
jiwa
Rebah
-Berbaring untuk
beristirahat.
-Keadaan sangat
nyaman.
-Istirahat sejenak
untuk melepas
lelah dalam
berpikir dan
melepas lelah
dalam keadaan
Keadaan sebentar
untuk melepas
lelah.
-Menimbulkan
rasa nyaman.
-Kondisi hati dan
pikiran harus
bisa
diistirahatkan
agar tidak
merasakan
Perbuatan
yang
dilakukan
untuk
bertujuan
mengistirah
atkan hati
dan pikiran
manusia.
Emotif
176
hati nurani. kegelisahan.
98 Biarkanlah
hati yang
bicara
Hati
-Tempat segala
batin
-Dapat
memberikan
keterangan yang
terjadi dalam diri
manusia.
-Dapat menyimpan
perasaan.
Kondisi manusia
yang dapat
diungkapkan
melalui
perasaannya.
-Kejujuran dan
tindakan dapat
dilakukan ketika
menuruti apa kata
hati.
Pengungkap
an perasaan
ada di
dalam hati.
Emotif
99 Mimpiku
mengkristal
Mimpi
-Kejadian yang
terlihat saat sedang
tidur.
-Berangan-angan.
-Mengharapkan
Menimbulkan
perasaan senang.
-Cita-cita yang
diinginkan
diharapkan
menjadi
kenyataan.
Pengharapa
n yang
diinginkan
ketika
memiliki
angan-
angan.
Emotif
177
angan-angannya
yang indah
menjadi
kenyataan.
-Angan-angannya
sangat bagus.
100 Ketulusan hati tak
akan tumbang
Ketulusan
-Kesungguhan
hati.
-Dapat dipercaya.
-Dapat
memberikan yang
terbaik.
Memberikan rasa
tenang.
-Perbuatan yang
dilakukan untuk
membuat
oranglain merasa
tenang.
-Setia terhadap
pasangannya.
Upaya
memberikan
kenyamanan
dan
kesungguha
n hati.
Emotif
101 Kuarungi
dengan sujud
dan ketulusan
Arungi
-Berjalan.
-Menempuh agar
sampai tujuan.
Upaya
mendekatkan diri
kepada Tuhan.
-Segala cara
dilakukan agar
Upaya
untuk
mendapatka
n jalan yang
baik.
Emotif
178
-Bersungguh-
sungguh agar
sampai tujuan.
tetap berjalan
dijalan yang baik.
-Bersungguh-
sungguh agar
mendapatkan
kasih sayang
Tuhan.
102 Ketika tubuhmu
luruh
Jiwapun
terbang
Jiwa
-Nyawa manusia.
-Dapat hilang.
Keadaan yang
sedang tidak baik.
-Ketika
kehilangan cinta
diri manusia
tidak berdaya.
-Menimbulkan
perasaan tidak
aman.
Keadaan
tidak
berdaya.
Emotif
103 Seiring kepak
burung elang
Wangi
cintamu
membiusku
Wangi
-Harum ketika
tercium.
Membuat
oranglain senang.
-Keadaan baik
yang membuat hati
Keadaan
yang baik
dan
membuat
hati senang.
Emotif
179
-Sedap baunya.
-Menimbulkan
perasaan senang.
berbunga-bunga.
-Dapat terlena
saat merasakan
kesenangan yang
berlebihan.
104 Angin, tolong
bawa aku
terbang
Jauh melewati
batas angin
Terbang
-Melayang di
udara.
-Meninggalkan
daratan.
-Berhamburan di
udara.
Keadaan dimana
ingin menjalani
kehidupan dengan
bebas tanpa ada
ikatan atau aturan-
aturan.
-Dapat
meninggalkan
masa lalunya.
Upaya
meninggalk
an sesuatu.
Emotif
105 Mengapa dadaku
terasa
berdebar-
debar
Ketika engkau
menatapku
Berdebar
-Bergerak kencang
dari biasanya.
-Gugup.
Keadaan yang
mengejutkan.
-
Ketidaknyamana
n yang dirasakan
Rasa yang
tidak
nyaman.
Emotif
180
-Menimbulkan
rasa tidak
nyaman.
seseorang saat
jatuh cinta.
106 Jiwaku terasa
terbang
melayang
Terbang
-Melayang di
udara.
-Lama-lama tidak
terlihat sehingga
menghilang.
-Berhamburan di
udara.
Pergi
-Menghilang
meninggalkan
kehidupan yang
tidak diinginkan.
Pergi
meninggalk
an suatu
tempat.
Emotif
107 Tenggelam di
dalam mimpi
siang hari
Tenggelam
-Hilang dilautan.
-Masuk terbenam.
-Telah lenyap.
Situasi yang sangat
genting.
-Keadaan
manusia ketika
sedang
terjerumus ke
dalam situasi
Terbenam
dan
menjadikan
situasi
menjadi
tidak baik.
Emotif
181
yang tidak baik.
-Tersesat pada
angan-angan yang
tidak pasti terjadi.
108 Hanya terdengar
nyanyian
angin malam
Nyanyian
-Terdapat nada-
nada.
-Sifatnya
memberikan
semangat.
-Berupa lagu-lagu.
Upaya
memberikan
semangat
terhadap orang
yang sedang
gelisah.
-Membuat hati
senang.
Upaya
memberikan
ketenangan
serta
memberikan
semangat
terhadap
seseorang
yang sedang
kesepian.
Emotif
109 Mengalirlah
segala getar
cinta kasih
Mengalir
-Sesuatu yang
dapat berjalan.
-Bergerak maju.
Dapat memberikan
kasih sayang.
-Upaya
memberikan kasih
sayang atau
perasaan yang baik
kepada seseorang
yang
Bergerak
maju
Emotif
182
mengharapkan.
-Berharap untuk
masa depan
bukan untuk
mengungkit masa
lalu.
110 Membasuh luka
Di dalam jiwa
Basuh
-Membersihkan
dengan air.
-Bertujuan untuk
menghilangkan
noda.
Meredakan
kesedihan.
-Dilakukan dengan
penuh kesabaran.
-Bertujuan untuk
meredakan
kesedihan yang
diderita
seseorang.
Perbuatan
yang
dilakukan
untuk
membersihk
an sesuatu.
Emotif
111 Engkau yang
hadir
Bersama
kesegaran
Hadir
-Seseorang ada di
tempat.
Diharapkan datang
dengan baik-baik.
-Kenyamanan
ketika
Kedatangan
yang
dinanti-
nanti.
Emotif
183
-Kedatangannya
dapat dilihat oleh
oranglain.
menyambut
seseorang yang
dicintai hadir
dalam hati.
-Memberikan
ketenangan.
112 Di dusun ini
mestinya
Bersemi
cintamu
Bersemi
-Banyak bunga-
bunga.
-Menjadi banyak.
Menanam rasa
kasih terhadap
seseorang yang
dikasihi.
-Dapat
bertumbuh rasa
sayang terhadap
oranglain.
Upaya
menumbuhk
an rasa
sayang
terhadap
oranglain.
Emotif
113 Memang ku tulis
Kalimat
bersayap
Kalimat
-Urutan kata-kata.
-Suatu perkataan.
-Mengungkapkan
perasaan dan
Upaya
memberikan
penjelasan yang
runtut kepada
pendengar.
-Memberikan
pesan dan
Perbuatan
untuk
mengungka
pkan
perasaan
dan pikiran.
Emotif
184
pikiran.
perasaan secara
lengkap.
-Mengharapkan
seseorang
memahami
pengungkapan
perasaan yang
terlalu sempurna.
114 Sayapnya
warna-warni
memabukkan
Sayap
-Dapat terbang.
-Organ binatang
yang paling indah
ketika digunakan
untuk terbang.
-Beraneka macam
warna dan bentuk.
Menimbulkan
kekaguman.
-Perasaan kasih
sayang dapat
menghiasi hati
seseorang yang
sedang jatuh
cinta.
-Indah saat
memandang atau
memikirkan orang
yang dicintai.
Sesuatu
yang sangat
indah.
Emotif
115 Ia terbang Terbang Pergi Pergi Emotif
185
semakin jauh
Bayangnya
pun tak
mampu kuraih
-Melayang di
udara.
-Lama-lama tidak
terlihat sehingga
menghilang.
-Berhamburan di
udara.
-Menghilang
meninggalkan
kehidupan yang
tidak diinginkan.
-Pergi
meninggalkan
seseorang.
meninggalk
an suatu
tempat.
116
Hinggap
dihatimu
Hinggap
-Bertengger
-Beristirahat
menikmati udara
segar.
-Memanjakan diri
setelah lelah
terbang.
Upaya untuk
beristirahat.
-Menikmati
kesegaran situasi
yang sangat
indah.
-Menimbulkan
perasaan senang.
Perbuatan
untuk
mendapatka
n kesegaran.
Emotif
Dari pembahasan mengenai jarak antara tenor dan wahana metafora-metafora
yang terdapat pada lirik lagu ciptaan Ebiet G. Ade pada tabel 3, dapat diketahui
bahwa kemiripan antara tenor dan wahana metafora-metafora yang terdapat dalam
lirik lagu ciptaan Ebiet G. Ade sebagian besar bersifat emotif.
186
Metafora yang memiliki kemiripan emotif berjumlah 91 buah, dan kemiripan
objektif berjumlah 25 buah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa jarak antara
tenor dan wahana metafora-metafora yang bertemakan percintaan pada lirik lagu
ciptaan Ebiet G. Ade cukup jauh atau samar sehingga menghasilkan metafora-
metafora yang ekspresif.
Adapun perumusan kemiripan antara tenor dan wahana metafora-metafora
yang terdapat pada lirik lagu Ebiet G. Ade dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4
Perumusan Kemiripan antara Tenor dan Wahana.
No. Kemiripan antara
Tenor dan
Wahana
Nomor Data
1 Objektif 4, 8, 11, 15, 19, 22, 23, 24, 27, 46, 50, 51, 52, 60 65, 68,
69, 70, 72, 73, 74, 75, 79, 88, 91.
2 Emotif 1, 2, 3, 5, 6, 7, 9, 10, 12, 13, 14, 16, 17, 18, 20, 21, 25, 26,
28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43,
44, 45, 47, 48, 49, 53, 54, 55, 56, 57, 58, 59, 61, 62, 63, 64,
66, 67, 71, 76, 77, 78, 80, 81, 82, 83, 84, 85, 86, 87, 89, 90,
92, 93, 94, 95, 96, 97, 98, 99, 100, 101, 102, 103, 104, 105,
106, 107, 108, 109, 110, 111, 112, 113, 114, 115, 116.