36
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Aplikasi Secara umum aplikasi dapat diartikan sebagai suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna . Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Aplikasi terdiri dari : 1. Bahasa pemrograman (programming language) 2. Program aplikasi (Application Program) 3. Program paket / paket aplikasi (packet program) 4. Program utilitas (utility program) 5. Games dan entertainment dan lain-lain

BAB II.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II.pdf

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Aplikasi

Secara umum aplikasi dapat diartikan sebagai suatu subkelas perangkat

lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk

melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan

dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan

komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk

mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna.

Aplikasi terdiri dari :

1. Bahasa pemrograman (programming language)

2. Program aplikasi (Application Program)

3. Program paket / paket aplikasi (packet program)

4. Program utilitas (utility program)

5. Games dan entertainment dan lain-lain

Page 2: BAB II.pdf

6

Untuk mendukung operasi aplikasi di atas tugas pengguna komputer dibagi

menjadi:

a. operator

b. administrator jaringan, yaitu orang yang bertugas mengelola software

system operasi, software aplikasi yang digunakan dalam sebuah jaringan

computer.

c. administrator database, yaitu orang yang bertugas melakukan definisi dan

manipulasi software database. Ini dibutuhkan jika software yang

dioperasikan akan menggunakan aplikasi database

d. programmer, yaitu orang yang mampu membuat program/perangkat

lunaknya shg dapat menjalankan perangkat kerasnya/hardware.

e. analis system, penguraian dari suatu system informasi yang utuh kedalam

bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan

mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan

kebutuhan diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan

2.2 Sekilas Mengenai Buta Warna

Buta warna adalah keadaan dimana seseorang tidak dapat membedakan warna

tertentu yang dapat dilihat dengan jelas dengan mata normal. Menurut sumber

dari wikipedia, pada retina manusia normal terdapat dua jenis sel yang sensitif

terhadap cahaya. Ada sel batang (rod cell) yang aktif pada cahaya rendah, kemudian

Page 3: BAB II.pdf

7

ada sel kerucut (cone cell) yang aktif pada cahaya yang intensitasnya tinggi (terang).

Singkat kata, sel kerucut inilah yang membuat kita dapat melihat warna-warna,

membedakan warna. Menurut sumber dari wikipedia, penyakit buta warna ada yang

didapat karena faktor keturunan, atau karena memang kita mengalami kelainan pada

retina, saraf optik dan mungkin ada gangguan pada otak.

Persepsi yang salah pada masyarakat mengenai penyakit buta warna adalah,

bahwa buta warna sama sekali tidak bisa melihat warna, yang ada hanyalah warna

hitam putih. Persepsi ini tidak benar karena tipe buta warna yang hanya dapat melihat

warna hitam dan putih adalah satu tipe dari buta warna, masih ada tipe penyakit buta

warna lainnya. Seperti penyakit buta warna yang hanya dapat melihat varian warna

dari percampuran Merah dan Kuning saja, ada yang tidak dapat membedakan warna

ketika banyak warna dicampurkan, ada yang tidak dapat membedakan gradasi warna.

Dampak buruk dari penyakit buta warna ini kebanyakan dirasakan saat akan

melamar kerja, masuk ke suatu program studi yang memang intensif dengan warna

seperti :bidang kimia, teknik, angkatan bersenjata, dokter, arsitektur.

Page 4: BAB II.pdf

8

Jenis Buta Warna

1. Trikromasi

Trikomasi adalah perubahan sensitifitas warna dari satu jenis atau lebih sel

kerucut. Ada tiga macam trikomasi yaitu:

Protanomali yang merupakan kelemahan warna merah,

Deuteromali yaitu kelemahan warna hijau,

Tritanomali (low blue) yaitu kelemahan warna biru.

2. Dikromasi

Yaitu keadaan ketika satu dari tiga sel kerucut tidak ada, Ada tiga klasifikasi

turunan :

protanopia yaitu tidak adanya sel kerucut warna merah sehingga

kecerahan warna merah dan perpaduannya berkurang,

deuteranopia yaitu tidak adanya sel kerucut yang peka terhadap hijau, dan

tritanopia yaitu tidak punya sel kerucut warna biru

3 Monokromasi

Sedangkan monokromasi ditandai dengan hilangnya atau berkurangnya semua

penglihatan warna, sehingga yang terlihat hanya putih dan hitam.

Page 5: BAB II.pdf

9

2.3 Sekilas Tentang Visual Basic

Bottom Up. Visual Basic adalah salah suatu development tools untuk

membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi,

Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam

bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang

cenderung mudah dipelajari. Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para

pemula maupun para developer dalam pengembangan aplikasi skala kecil sampai ke

skala besar.

Visual Basic merupakan salah satu tool untuk pengembangan aplikasi yang

banyak diminati oleh orang pada saat ini. Disini Visual Basic menawarkan

kemudahan dalam pembuatan aplikasi dan dapat menggunakan komponen-komponen

yang telah disediakan. Untuk memulai Visual Basic perlu menginstal Visual Basic.

Program ini biasanya dalam satu paket dengan Visual Studio.

Dalam lingkungan Window's User-interface sangat memegang peranan

penting, karena dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa

berinteraksi dengan Userinterface tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan

instruksi-instruksi program yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan.

Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan

pembentukkan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang

digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk

menangani kejadian-kejadian (event). Tahap pengembangan aplikasi demikian

dikenal dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan

Page 6: BAB II.pdf

10

IDE Visual Basic

Langkah awal dari belajar Visual Basic adalah mengenal IDE (Integrated

Development Environment) Visual Basic yang merupakan Lingkungan

Pengembangan Terpadu bagi programmer dalam mengembangkan aplikasinya.

Dengan menggunakan IDE programmer dapat membuat user interface, melakukan

koding, melakukan testing dan debuging serta menkompilasi program menjadi

executable. Penguasaan yang baik akan IDE akan sangat membantu programmer

dalam mengefektifkan tugas-tugasnya sehingga dapat bekerja dengan efisien.

Menjalankan IDE

Salah satu cara untuk mengaktifkan IDE Visual Basic adalah menjalankannya

dari Menu Start, pilih menu Command, dan pilih Microsoft Visual Basic dan

akhirnya Microsoft Visual Basic

Gambar 2.1 Mengaktifkan IDE Visual Basic

IDE Visual Basic 6 menggunakan model MDI (Multiple Document Interface).

Berikut ini adalah gambar yang menunjukan bagian-bagian dan nama-nama jendela

yang dapat tampil pada IDE Visual Basic. Mungkin pada IDE anda hanya

ditampilkan sebagian

Penampilan dari jendela-jendela tersebut dapat diatur dengan perintah pada

menu View. Sebagai langkah awal dari proses belajar, tidak semua jendela akan kita

Page 7: BAB II.pdf

11

gunakan, tetapi hanya beberapa yang penting, sedangkan yang lainnya bersifat

khusus.

Gambar 2.2 New Project Visual Basic

Page 8: BAB II.pdf

12

Saat pertama membuka Visual Basic maka pada layar awal akan muncul

tampilan seperti di atas. Visual Basic menyediakan banyak jenis modul aplikasi.

Untuk memulai program standar pilihlah Data Project, kemudian klik pada tombol

open. Setelah itu akan muncul tampilan project visual basic.

Gambar 2.3 Project Visual Basic

1. From Desainer

Adalah tempat merancang user interface (antar muka pemakai). Untuk

menampilkanlayar ini dapat mengklik pada tombol Design View sedangkan untuk ke

layer coding dapat menekan tombol F7.

Page 9: BAB II.pdf

13

2. Menu toolbar

Toolbar merupakan sekumpulan tombol yang mewakili suatu perintah tertentu

pada Visual Basic. Berikut ini bagian-bagian dari toolbar standar beserta keterangan

dan fungsinya masing-masing.

Gambar 2.4 Menu Pada Toolbar

Table 2.1 Fungsi Tombol Pada Toolbar

Tombol Nama Fungsi

Add Project Menambahkan project baru, dengan

pilihan :

Standard EXE

ActiveX EXE

ActiveX DLL

ActiveX Control

Add Form Menambahkan item dengan pilihan :

Form

MIDI Form

Module

Class Module

User Control

Page 10: BAB II.pdf

14

Property Page

User Document

Add File

Menu Editor Menampilkan kotak dialog menu

editor

Open Project Membuka sebuah proyek yang pernah

dibuat sehingga aktif kembali pada

editor visual Basic

Save Project Menyimpan project

Cut Memotong kontrol yang ada di

jendela form atau teks yang ada di

jendela kode

Copy Menyalin kontrol yang ada di jendela

form atau teks yang ada di jendela

kode

Paste Menempelkan kontrol yang sudah

dipotong dengan perintah cut atau

disalin dengan perintah copy

Find Mencari teks pada jendela kode

Undo Membatalka suatu perintah yang

dijalankan sebelumnya

Page 11: BAB II.pdf

15

Redo Mengulangi suatu perintah yang

dijalankan

Statr Menjalankan program

Break Menghentikan program yang

dijalankan untuk sementara

End Menghentikan program yang sedang

dujalankan

Project Explorer Menampilkan jendela project explorer

Properties Window Menampilkan jendela properties

Form Layout

Window

Menampilkan jendela form layout

Object Browser Menampilkan jendela pada object

browser

Toolbox Menampilkan jendela toolbox yang

menyediakan berbagai macam kontrol

Page 12: BAB II.pdf

16

3. Toolbox

Toolbox merupakan sebuah jendela dimana obyek atau kontrol ditempatkan

yang dibutuhkan untuk membentuk suatu program, dengan cara dipasang pada form.

Gambar 2.5 Menu Pada Toolbox

Page 13: BAB II.pdf

17

Tabel 2.2 Fungsi Kontrol Toolbox

Bentuk Nama fungsi

Pointer Memilih, mengatur ukuran dan

memindahkan posisi kontrol yang

terpasang pada bagian form

Picture Box Menampilkan file gambar

Label Menambahka label atau teks

tambahan

TextBox Menambahkan kotak teks

Frame Menambahkan kontrol yang dapat di

isi dengan kontrol OptionButton atau

CheckBox

Command Button Menambahkan kontrol tombol

perintah

CheckBox Menambahkan kontrol kotak periksa

OptionButton Menambahkan kontrol tombol pilihan

ComboBox Menambahkan kontrol kotak combo

yang merupakan kontrol gabungan

antara TextBox dan ListBox

ListBox Menambahkan kontrol daftar pilihan

Page 14: BAB II.pdf

18

HScrollBar Menambahkan kontrol batang

penggulung horizontal

VScrollBar Menambahkan kontrol batang

penggulung vertical

Timer Menambahkan kontrol sebagai

kontrol pencacah waktu

DriveListBox Menambahkan kontrol daftar disk

drive pada computer

DirListBox Menambahkan kontrol daftar

direktori pada drive aktif

FileListBox Menambahkan kontrol daftar file

pada drive aktif

Shape Menambahkan kontrol gambar

berupa lingkaran, oval, dll

Line Menambahkan kontrol gambar garis

lurus

Image Menambahkan file gambar dengan

pilihan property yang lebih sedikit

dibandingkan kontrol PictureBox

Data Menambahkan kontrol yang berupa

database

Page 15: BAB II.pdf

19

OLE Menambahkan kontrol yang

berhubungan dengan proses relasi

antar program aplikasi

a. Project

Project merupakan suatu kumpulan module atau merupakan program aplikasi

itu sendiri. Dalam Visual Basic, file project disimpan dengan nama file

berakhiran . VBP yang berfungsi untuk menyimpan seluruh komponen program.

Jika membuat suatu program baru, maka secara otomatis project tersebut akan

diisi dengan objek form1. dalam jendela Project Explorer ditampilkan suatu

struktur hirarki dari sebuah project itu sendiri yang berisi semua item yang

terkandung didalamnya.

b. Properties Window

Properties window berisi daftar struktur setting properties yang digunakan

pada sebuah objek terpilih. Pengaturan property pada program Visual Basic

merupakan hal yang sangat penting untuk membedakan objek yang satu dengan

yang lainnya.

Page 16: BAB II.pdf

20

Gambar 2.6 Property Window

c. Form Layout window

Form Layout window merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk

mengatur posisi dari form pada saat program dijalankan

d. Form Window

Form Window merupakan jendela desain dari program aplikasi. Sebuah

program aplikasi dapat di desain dengan menempatka kontrol-kontrol yang ada di

bagian toolbox pada form.pada jendela ini juga terdapat beberapa elemen yang

dapat digunakan untuk mengatur tampilan.

Page 17: BAB II.pdf

21

e. Immidiate Window

Immidiate Window merupakan jendela yang digunakan untuk mencoba

beberapa perintah dengan mengetikan baris program dan hasilnya dapat dilihat

secara langsung.hal tersebut biasa dilakukan dan sangat membantu proses

pengujian suatu perintah sebelum dipasang pada program.

f. Event

Event yang diterima oleh objek berfungsi untuk menjalankan kode program

yang ada dalam objek tersebut.

g. Code Window

Code Window merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk menuliskan

kode program dari kontrol yang dipasang pada jendela form dengan cara memilih

terlebih dahulu kontrol tersebut pada kotak objek.

Gambar 2.7 Code Window

Page 18: BAB II.pdf

22

h. Method

Method merupakan suatu kumpulan perintah dan memiliki kegunaan yang

hampir sama dengan suatu fungsi tapi perintah tersebut sudah disediakan dalam

suatu objek. Suatu method dapat dipanggil dengan cara menyebutkan nama objek

diikuti dengan tanda titik dan nama metodenya .

i. Module

Module berisi kode program atau prosedur yang dapat digunakan oleh

program aplikasi.

2.4 Pemrograman Visual Basic

Dalam Visual Basic pembuatan aplikasi dimulai dengan memperkirakan

kebutuhan, merancang tampilan program terlebih dahulu dan selanjutnya dikuti

dengan pembuatan kode untuk program tersebut.

Tampilan dalam Visual Basic dirancang dengan menggambar menggunakan

mouse yang dilakukan dengan cara Drag (reset) dan Drop (letak) objek-objek yang

akan digunakan, adapun urutan dalam merencanakan pembuatan program dengan

menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Merencanakan tujuan program sebelum melakukan pemrograman

2. Merancang tampilan

3. Melakukan pengkodean

4. Mengkompilasi program

Page 19: BAB II.pdf

23

2.4 Sekilas Mengenai Corel Draw

Corel draw adalah suatu perangkat lunak komputer yang digunakan untuk

menggambar, membuat logo, edit foto menjadi bitmap, edit foto menjadi kartun,

desain kaos dan semua yang berhubungan dengan grafis dan coret-coret yang

menghasilkan kreasi gambar yang menaris.

2.4.1 Fasilitas Dasar Corel Draw

Quick Start Pertama kali perangkat lunak CorelDRAW diaktifkan, sistem akan menampilkan

kotak dialog welcome. Pada kotak dialog ini, lembar proses yang yang dapat

diaktifkan, yaitu:

a. quick start: aplikasi ini dapat membantu untuk mempermudah mempersiapkan

ruang perancangan grafis baru atau pengubahanrancangan grafis yang pernah

dibuat sebelumnya.

b. what’s new: aplikasi yang menginformasikan fasilitas baru yang disediakan pada

perangkat lunak CorelDRAW X4.

c. learning tools: alat yang mempermudah pemakai perangkat lunak CorelDRAW

mempelajari fasilitas yang disediakan.

d. galeri: galeri digunakan untuk mengunjungi situs komunitas pemakai

CorelDRAW. Pada situs tersebut terdapat berbagai rancangan

grafisprofesional yang menggunakan perangkat lunak CorelDRAW.

Page 20: BAB II.pdf

24

e. updates: aplikasi yang digunakan untuk mengunjungi situs resmi perangkat lunak

CorelDRAW untuk berbagai keperluan. Salah satunya, yaitu untuk

memperbarui model sistem CorelDRAW.

2.4.2 Fungsi Menu Pada Corel Draw

Gambar 2.8 Menu Bar

A. Menu Bar

1. File

a. New : Membuat lembar kerja baru

b. New From Template : Membuat lembar kerja dari template

c. Open : Membuka lembar kerja yang tersimpan

d. Close : Menutup lembar kerja

e. Close All : Menutup semua halaman lembar kerja

f. Save : Menyimpan lembar kerja

g. Save As : Menyimpan lembar kerja baru atau dengan nama lain

h. Import : Meyisipkan objek dari file lain (bukan corel) kedalam lembar

kerja

i. Export : Mengirim lembar kerja ke file lain (bukan corel)

j. Export Office : Mengirim lembar kerja ke Ms. Office

k. Send To : Mengirim lembar kerja ke dekstop, mail, my document

l. Print : Mencetak lembar kerja

Page 21: BAB II.pdf

25

m. Print Preview : Melihat lembar kerja yang akan dicetak

n. Print Setup : Mengatur lembar kerja yang akan dicetak

o. Publish To Web : Menjadikan file web

p. Publish To PDF : Menjadikan file pdf

q. Recent Files : Membuka file yang telah dibuka

r. Document Info : Informasi lembar kerja

s. Exit : Keluar program Corel Draw

2. Edit

a. Undo : Kembali ke kondisi sebelumnya

b. Redo : Menuju ke kondisi berikutnya

c. Cut : Memotong objek atau teks

d. Copy : Menyalin objek atau teks

e. Paste : Meletakan hasil copy atau paste

f. Insert Barcode : Menyisipkan barcode dalam lembar kerja

g. Insert New Object : Menyisipkan objek baru

h. Properties : Menampilkan keterangan dari objek.

3. View

a. Full-Screen Preview : Menampilkan lembar kerja pada layar monitor

secara penuh

b. Guidelines : Menampilkan garis bantu

c. Grid : Menampilkan grid (kotak-kotak) pada lembar kerja

d. Rulers : Menampilkan pengaris

Page 22: BAB II.pdf

26

4. Layout

a. Insert Page : Menambahkan halaman lembar kerja

b. Rename Page : Menganti nama halaman lembar kerja

c. Delete Page : Menghapus halaman lembar kerja

d. Got To Page : Loncat ke halaman .....

e. Page Setup : Mengatur halaman lembar kerja

f. Page Background : Mengatur layar lembar kerja

5. Arrange

a. Group : Menjadikan satu semua objek yang dipilih

b. Ungroup : Memisahkan kumpulan objek

c. Ungroup All : Memisahkan kumpulan – kumpulan objek

d. Lock Object : Mengunci objek agar tidak dapat dipindahkan

e. Unlock Object : Membuka kunci objek

f. Unlock All Object : Membuka semua kunci objek

6. Effects

a. Artistic Media : Memberi efek objek artistic media

b Blend : Memberi efek objek blend

c Contour : Memberi efek objek contour

d. Envelope : Memberi efek objek envelope

e. Extrude : Memberi efek objek extrude

f. Bevel : Memberi efek objek bevel

g Lens : Memberi efek objek lensa

Page 23: BAB II.pdf

27

7. Text

a. Character Formatting : Memformat teks

b. Paragraph Formatting : Memformat paragraph

c. Tabs : Memformat tabs

d. Columns : Memformat kolom

e. Bulets : Memformat bullet

f. Drop Cap : Memformat drop cap

g. Edit Text : Mengedit text

h. Insert Symbol Characters : Memasukan teks symbol

B. Standard Toolbar

Standard Toolbar merupakan kumpulan dari ikon-ikon yang berfungsi untuk

pengolahan layar utama Corel Draw, misalnya untuk membuat lembar kerja baru,

membuka lembar kerja yang telah disimpan, mencetak lembar kerja.

a. New (Ctrl+N): Membuat lembar kerja baru

b. Open (Ctrl+O): Membuka dokumen lembar kerja

c. Save (Ctrl+S) : Menyimpan lembar kerja

d. Print (Ctrl+P) : Mencetak lembar kerja

e. Cut (Ctrl+X) : Memotong objek

f. Copy (Ctrl+C) : Menyalin objek

g. Paste (Ctrl+V) : Meletakan data hasil menyalin

h. Undo : Kembali kekondisi sebelumnya

i. Redo : Menuju kondisi berikutnya

Page 24: BAB II.pdf

28

j. Import (Ctrl+I): Memasukan/menyisipkan objek kedalam lembar kerja

k. Export (Ctrl+E): Mengirim lembar kerja ke file lain

l. Application launcher : Membuka CorelDRAW, CorelPHOTO_PAINt,

m. CorelBARCODE, CorelCAPTURE

n. Corel online : Menuju website corel

o. Zoom level : Pengatur besar tampilan lembar kerja pada area kerja

C. Tool Box

Toolbox merupakan kumpulan tombol yang digunakan untuk membuat dan

memodifikasi obyek. Secara default toolbox terletak di bagian kiri lembar kerja.

Dengan fasilitas toolbox anda dapat memodifikasi obyek, seperti mengubah bentuk

obyek, mendistorsi obyek, mewarnai obyek, memberikan efek-efek tertentu, dan

sebagainya.

Page 25: BAB II.pdf

29

Gamabar 2.9 Toolbox

1. Pick tool : Untuk memilih objek, memindah objek,memutar objek , mengubah

ukuran objek dan lain – lain

2. Shape tool : Untuk mengubah bentuk objek, seperti melengkung garis kurva,

mengeser dan menghapus node edit, dan lain-lain

3. Smudge brush : Untuk mendistorsi suatu objek dengan klik dan geser pada garis

objek t ersebut

4. Roughen brush : Untuk mencacah objek kurva

5. Free transform tool : Untuk memutar objek secara bebas

6 Crop tool : Untuk memotong objek dengan menyeleksinya terlebih dahulu

Page 26: BAB II.pdf

30

7. Knife tool : Untuk memotong objek secara langsung

8. Eraser tool : Untuk menghapus objek seperti menggunakan alat penghapus

9. Virtual segment delete : Untuk menghapus objek tertentu

10. Zoom : Untuk memperbesar tampilan lembar kerja

11. Hand tool : Untuk menggeser lembar kerja seperti menggunakan tangan

12. Freehand tool : Untuk membuat garis bebas seperti menggambar dengan pensil

13 . Bezier tool : Untuk membuat garis kurva lengkung maupun garis lurus dengan

klik atau klik dan geser

14. Artistic media tool : Untuk membuat garis artistik seperti menggunakan spidol

kaligrafi.

15. Pen tool : Memiki fungsi yang sama dengan Bezier Tool, yaitu untuk

menggambar objek kurva lengkung atau garis lurus. Bedanya,kalau Pen Tool

saat membuat titik-titik penghubung diikuti garis lurus tetapi pada Bezier Tool

tidak.

16 . Polyline tool : Berfungsi sama dengan Freehand Tool, digunakan untuk

menggambar objek bebas. Bedanya kalau menggambar dengan Polyline Tool

maka saat anda mengeklik titik kedua dari objek yang dibuat maka masih ada garis

yang mengikuti arah panah mouse, sementara Freehand Tool tidak.

17. Point curve tool : Untuk menggambar garis kurva lengkung dengan langkah

simple

Page 27: BAB II.pdf

31

18. Interactive conector tool : Untuk menghubungkan satu objek dengan objek lain

19. Dimension tool : Untuk membuat garis dimensi dengan alat bantu untuk

mengukur tinggi objek

20. Smart fiil tool : Untuk memberi warna pada objek tertutup dengan cepat. Tombol

ini juga menghasilkan bentuk objek baru sesuai dengan bidang yang diberi warna

21. Smart drawing tool : Untuk menggambar garis bebas yang dapat dikenali dengan

bentuk dasar objek dan selanjutnya akan dikonversi secara otomatis oleh

CoreDRAW menjadi suatu bentuk objek tertentu.

22. Rectangle tool : Untuk menggambar objek persegi panjang atau bujur sangkar

23. 3 point rectangle tool : Untuk menggambar objek persegi empat atau bujur

sangkar dengan tiga titik point

24. Ellipse tool : Untuk menggambar objek lingkaran

25. 3 point ellipse tool : Untuk membuat objek elips dengan tiga titik point

26. Polygon tool : Untuk membuat objek polygon

27. Star tool : Untuk menggambar objek bentuk bintang

28. Complex star tool : Untuk menggambar objek bintang yang lebih komplek

dibanding hasil Star Tool

29. Graph paper tool : Untuk membuat kertas grafik atau table

30. Spiral tool : Untuk menggambar objek bentuk spiral

31. Basic shape : Untuk menggambar bentuk objek yang telah disediakan Corel Draw

32. Arrow shapes : Untuk menggambar berbagai variasi bentuk objek anak panah

Page 28: BAB II.pdf

32

33. Flow chart shapes : Untuk menggamabar berbagai variasi bentuk objek diagram

alur yang telah disediakan Corel Draw

34. Banner shapes : Untuk menggambar berbagai bentuk baner yang telah disediakan

35. Callout shapes : Untuk menggambar berbagai variasi bentuk objek untuk teks

keterangan gambar

36. ext tool : Untuk mengetik teks di dalam lembar kerja.

37. Interactive blend tool : Untuk membaurkan dua objek atau lebih

38. Interactive contour tool : Untuk membuat garis – garis kontour objek

39. Interactive distortion tool : Untuk mendistorsi objek seolah – olah objek

mendapat gesekan atau tekanan dari objek yang lain

40. nteractive drop shadow tool : Untuk memberi efek bayangan pada objek

41. Interactive envelope tool : Untuk melipat/mengubah bentuk objek dengan car

menggeser handle

42. Interactive extrude tool : Untuk mengubah objek menjadi 3 dimensi

43. nteractive transparency tool : Untuk membuat warna objek menjadi transparan

44. Eyedropper tool : Untuk mengambil warna dari objek tertentu

45. Paintbucket tool : Untuk mewarnai sebuah objek setelah mengambil warna dari

objek lain menggunakan eyedropper tool

46. Outline tool : Untuk mengatur pembuatan garis outline. Tombol ini mempunyai

pilihan tombol lain yang berfungsi untuk mewarnai dan mengubah ukuran objek

garis

Page 29: BAB II.pdf

33

47. Fill tool : Untuk mewarnai bidang objek. Tombol ini mempunyai pilihan tombol

lain yang berfungsi untuk mengisi atau menghapus warna bidang objek

48. Interactive fill tool : Untuk mewarnai bidang objek dengan berbagai macam

pilihan warna

49. Interactive mesh fill tool : Untuk memecah warna dalam sebuah objek

D. Property Bar

Property Bar merupakan baris perintah yang unik karena tampilannya akan

selalu berubah dan perintah-perintah yang ada di dalamnya akan menyesuaikan

dengan icon yang sedang aktif pada tool Box. Misalnya, tool Box sedang aktif pada

Zoom Tool akan memunculkan property dari Zoom tool. Demikian juga dengan tool–

tool yang lain. Di sini kita akan dapat lebih cepat dalam mengakses perintah-perintah

yang berhubungan dengan tool yang sedang aktif.

Gambar 2.10 Property Bar

1. Paper type/size : Untuk mengatur tipe/ukuran kertas/lembar kerja secara default

2. Paper widht and hight : Untuk mengatur ukuran kertas/lembar kerja

3. Potrait : Untuk mengatur posisi kertas berdiri/memanjang

4. Landscape : Untuk mengatur posisi kertas tidur/melebar

5. Drawing unit : Untuk mengatur satuan ukuran yang digunakan

6. Zoom level : Untuk mengatur tampilan lembar kerja

Page 30: BAB II.pdf

34

7. Zoom in : Untuk membesarkan tampilan lembar kerja

8. Zoom out : Untuk mengecilkan tampilan lembar kerja

9. Zoom page : Untuk menampilkan semua lembar kerja

10. Zoom to page width : Untuk memperbesar lebar halaman

11. Zoom to page height : Untuk memperbesar tinggi halaman

12. Object(s) position : Untuk mengatur posisi objek pada lembar kerja

13. Object(s) size : Untuk mengatur ukuran objek

14. Scale factor : Untuk mengatur skala ukuran objek

15. Angle of rotation : Untuk mengatur posisi kemiringan objek

16. Miror : Untuk membalikan objek

17. tart arrowhead selector, Outline style selector, End arrowhead selector : Untuk

memberikan berbagai bentuk ujung garis

18. Outline width : Untuk memberikan berbagai ukuran ketebalan garis

19. Free hand smoting : Untuk mengatur kehalusan dari Freehand Tool

20. Rectangle corner roundness : Untuk mengatur sudut – sudut pada objek persegi

empat

21. Ellipse : Untuk membuat bentuk elipse pada Elippse Tool

22. Pie : Untuk membuat bentuk Pie pada Elippse Tool

23. Arc : Untuk membuat bentuk Arc pada Elippse Tool

24. Starting and ending angle : Untuk menentukan titik mulai dan akhir untuk Ellipse

Tool

Page 31: BAB II.pdf

35

25. Number of point or side on polygon : Untuk mengatur jumlah sisi yang akan

digunakan pada polygon tool

26. Warp paragraf text : Untuk memasukan paragraph

27. To front of layer : Untuk menampilkan objek di atas layar

28. To back of layer : Untuk menyembunyikan objek di bawah layar

29. Convert to curves : Untuk mengubah objek menjadi kurva

30. Font list : Untuk memilih jenis huruf pada Text Tool

31. Font size : Untuk mengatur besar huruf pada Property Bar Text Tool

32. Bold : Untuk menebalkan huruf pada Property Bar Text Tool

33. Italic : Untuk memiringkan huruf pada Property Bar Text Tool

34. Underline : Untuk memberikan garis bawah huruf pada Property Bar Text Tool

35. Horizontal alignment : Untuk meratakan tulisan horizontal

36. Show/hide bullet : Untuk menampilkan bullet

37. Show/hide drop cap : Untuk menampilkan drop cap

38. Character formatting : Untuk mengatur huruf

39. Edit text : Untuk mengatur tulisan

E. Color Pallete

Warna merupakan unsur penting dalam sebuah desain grafis. Corel Draw

memberikan berbagai kemudahan untuk mengakses dan memilih berbagai model

warna. Kita dapat mengakses tool-tool warna melalui on-screen color palette, Color

dialog box, maupun Color Roll-upuntuk memilih warna isi, outline, kertas dan lain-

Page 32: BAB II.pdf

36

lain. Namun langkah yang tercepat untuk mengakses warna adalah melalui On-screen

color palette yan gtesedia di sebelah kanan window.

Gambar 2.11 Color Pallete

F. Document Navigator

Berfungsi sebagai navigasi untuk menambah jumlah halaman dari media

kerja, biasanya ditulis dalam page 1, page 2, dll.

Gambar 2.12 Document Navigator

Page 33: BAB II.pdf

37

G. Docker

Menu ini berisikan tampilan-tampilam menu dari menu bar. Coba saja klik Text

pilih Insert Symbol Character, maka akan ada menu baru disamping kanan media

kerja Corel Draw.

Gambar 2.13 Docker

H. Rulers

Page 34: BAB II.pdf

38

Sebagai penggaris yang sangat berguna sebagai alat ukur saat bekerja

dengan Corel Draw.

Gambar 2.14 ruller

I. Drawing Page

Area media / lembar kerja Corel Draw yang dipakai untuk menggambar /

menulis. Jika objek yang digambar sampai keluar area Drawing Page maka akan

terjadi perintah trouble saat print.

Page 35: BAB II.pdf

39

Gambar 2.15 Drawing Page

J. Drawing Window

Area diluar media kerja Corel Draw. Biasanya klik kanan di menu Drawing

Window dengan Drawing Page (media / lembar kerja) akan berbeda hasilnya. Serta

objek gambar yang ada di aea ini akan masuk dalam pront

Page 36: BAB II.pdf

40

Gambar 2.16 Drawing Window