Upload
gery-bumz-bumz
View
50
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Definisi Aplikasi
Secara umum aplikasi dapat diartikan sebagai suatu subkelas perangkat
lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk
melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan
dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan
komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk
mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna.
Aplikasi terdiri dari :
1. Bahasa pemrograman (programming language)
2. Program aplikasi (Application Program)
3. Program paket / paket aplikasi (packet program)
4. Program utilitas (utility program)
5. Games dan entertainment dan lain-lain
6
Untuk mendukung operasi aplikasi di atas tugas pengguna komputer dibagi
menjadi:
a. operator
b. administrator jaringan, yaitu orang yang bertugas mengelola software
system operasi, software aplikasi yang digunakan dalam sebuah jaringan
computer.
c. administrator database, yaitu orang yang bertugas melakukan definisi dan
manipulasi software database. Ini dibutuhkan jika software yang
dioperasikan akan menggunakan aplikasi database
d. programmer, yaitu orang yang mampu membuat program/perangkat
lunaknya shg dapat menjalankan perangkat kerasnya/hardware.
e. analis system, penguraian dari suatu system informasi yang utuh kedalam
bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan
mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan
kebutuhan diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan
2.2 Sekilas Mengenai Buta Warna
Buta warna adalah keadaan dimana seseorang tidak dapat membedakan warna
tertentu yang dapat dilihat dengan jelas dengan mata normal. Menurut sumber
dari wikipedia, pada retina manusia normal terdapat dua jenis sel yang sensitif
terhadap cahaya. Ada sel batang (rod cell) yang aktif pada cahaya rendah, kemudian
7
ada sel kerucut (cone cell) yang aktif pada cahaya yang intensitasnya tinggi (terang).
Singkat kata, sel kerucut inilah yang membuat kita dapat melihat warna-warna,
membedakan warna. Menurut sumber dari wikipedia, penyakit buta warna ada yang
didapat karena faktor keturunan, atau karena memang kita mengalami kelainan pada
retina, saraf optik dan mungkin ada gangguan pada otak.
Persepsi yang salah pada masyarakat mengenai penyakit buta warna adalah,
bahwa buta warna sama sekali tidak bisa melihat warna, yang ada hanyalah warna
hitam putih. Persepsi ini tidak benar karena tipe buta warna yang hanya dapat melihat
warna hitam dan putih adalah satu tipe dari buta warna, masih ada tipe penyakit buta
warna lainnya. Seperti penyakit buta warna yang hanya dapat melihat varian warna
dari percampuran Merah dan Kuning saja, ada yang tidak dapat membedakan warna
ketika banyak warna dicampurkan, ada yang tidak dapat membedakan gradasi warna.
Dampak buruk dari penyakit buta warna ini kebanyakan dirasakan saat akan
melamar kerja, masuk ke suatu program studi yang memang intensif dengan warna
seperti :bidang kimia, teknik, angkatan bersenjata, dokter, arsitektur.
8
Jenis Buta Warna
1. Trikromasi
Trikomasi adalah perubahan sensitifitas warna dari satu jenis atau lebih sel
kerucut. Ada tiga macam trikomasi yaitu:
Protanomali yang merupakan kelemahan warna merah,
Deuteromali yaitu kelemahan warna hijau,
Tritanomali (low blue) yaitu kelemahan warna biru.
2. Dikromasi
Yaitu keadaan ketika satu dari tiga sel kerucut tidak ada, Ada tiga klasifikasi
turunan :
protanopia yaitu tidak adanya sel kerucut warna merah sehingga
kecerahan warna merah dan perpaduannya berkurang,
deuteranopia yaitu tidak adanya sel kerucut yang peka terhadap hijau, dan
tritanopia yaitu tidak punya sel kerucut warna biru
3 Monokromasi
Sedangkan monokromasi ditandai dengan hilangnya atau berkurangnya semua
penglihatan warna, sehingga yang terlihat hanya putih dan hitam.
9
2.3 Sekilas Tentang Visual Basic
Bottom Up. Visual Basic adalah salah suatu development tools untuk
membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi,
Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam
bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang
cenderung mudah dipelajari. Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para
pemula maupun para developer dalam pengembangan aplikasi skala kecil sampai ke
skala besar.
Visual Basic merupakan salah satu tool untuk pengembangan aplikasi yang
banyak diminati oleh orang pada saat ini. Disini Visual Basic menawarkan
kemudahan dalam pembuatan aplikasi dan dapat menggunakan komponen-komponen
yang telah disediakan. Untuk memulai Visual Basic perlu menginstal Visual Basic.
Program ini biasanya dalam satu paket dengan Visual Studio.
Dalam lingkungan Window's User-interface sangat memegang peranan
penting, karena dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa
berinteraksi dengan Userinterface tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan
instruksi-instruksi program yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan.
Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan
pembentukkan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang
digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk
menangani kejadian-kejadian (event). Tahap pengembangan aplikasi demikian
dikenal dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan
10
IDE Visual Basic
Langkah awal dari belajar Visual Basic adalah mengenal IDE (Integrated
Development Environment) Visual Basic yang merupakan Lingkungan
Pengembangan Terpadu bagi programmer dalam mengembangkan aplikasinya.
Dengan menggunakan IDE programmer dapat membuat user interface, melakukan
koding, melakukan testing dan debuging serta menkompilasi program menjadi
executable. Penguasaan yang baik akan IDE akan sangat membantu programmer
dalam mengefektifkan tugas-tugasnya sehingga dapat bekerja dengan efisien.
Menjalankan IDE
Salah satu cara untuk mengaktifkan IDE Visual Basic adalah menjalankannya
dari Menu Start, pilih menu Command, dan pilih Microsoft Visual Basic dan
akhirnya Microsoft Visual Basic
Gambar 2.1 Mengaktifkan IDE Visual Basic
IDE Visual Basic 6 menggunakan model MDI (Multiple Document Interface).
Berikut ini adalah gambar yang menunjukan bagian-bagian dan nama-nama jendela
yang dapat tampil pada IDE Visual Basic. Mungkin pada IDE anda hanya
ditampilkan sebagian
Penampilan dari jendela-jendela tersebut dapat diatur dengan perintah pada
menu View. Sebagai langkah awal dari proses belajar, tidak semua jendela akan kita
11
gunakan, tetapi hanya beberapa yang penting, sedangkan yang lainnya bersifat
khusus.
Gambar 2.2 New Project Visual Basic
12
Saat pertama membuka Visual Basic maka pada layar awal akan muncul
tampilan seperti di atas. Visual Basic menyediakan banyak jenis modul aplikasi.
Untuk memulai program standar pilihlah Data Project, kemudian klik pada tombol
open. Setelah itu akan muncul tampilan project visual basic.
Gambar 2.3 Project Visual Basic
1. From Desainer
Adalah tempat merancang user interface (antar muka pemakai). Untuk
menampilkanlayar ini dapat mengklik pada tombol Design View sedangkan untuk ke
layer coding dapat menekan tombol F7.
13
2. Menu toolbar
Toolbar merupakan sekumpulan tombol yang mewakili suatu perintah tertentu
pada Visual Basic. Berikut ini bagian-bagian dari toolbar standar beserta keterangan
dan fungsinya masing-masing.
Gambar 2.4 Menu Pada Toolbar
Table 2.1 Fungsi Tombol Pada Toolbar
Tombol Nama Fungsi
Add Project Menambahkan project baru, dengan
pilihan :
Standard EXE
ActiveX EXE
ActiveX DLL
ActiveX Control
Add Form Menambahkan item dengan pilihan :
Form
MIDI Form
Module
Class Module
User Control
14
Property Page
User Document
Add File
Menu Editor Menampilkan kotak dialog menu
editor
Open Project Membuka sebuah proyek yang pernah
dibuat sehingga aktif kembali pada
editor visual Basic
Save Project Menyimpan project
Cut Memotong kontrol yang ada di
jendela form atau teks yang ada di
jendela kode
Copy Menyalin kontrol yang ada di jendela
form atau teks yang ada di jendela
kode
Paste Menempelkan kontrol yang sudah
dipotong dengan perintah cut atau
disalin dengan perintah copy
Find Mencari teks pada jendela kode
Undo Membatalka suatu perintah yang
dijalankan sebelumnya
15
Redo Mengulangi suatu perintah yang
dijalankan
Statr Menjalankan program
Break Menghentikan program yang
dijalankan untuk sementara
End Menghentikan program yang sedang
dujalankan
Project Explorer Menampilkan jendela project explorer
Properties Window Menampilkan jendela properties
Form Layout
Window
Menampilkan jendela form layout
Object Browser Menampilkan jendela pada object
browser
Toolbox Menampilkan jendela toolbox yang
menyediakan berbagai macam kontrol
16
3. Toolbox
Toolbox merupakan sebuah jendela dimana obyek atau kontrol ditempatkan
yang dibutuhkan untuk membentuk suatu program, dengan cara dipasang pada form.
Gambar 2.5 Menu Pada Toolbox
17
Tabel 2.2 Fungsi Kontrol Toolbox
Bentuk Nama fungsi
Pointer Memilih, mengatur ukuran dan
memindahkan posisi kontrol yang
terpasang pada bagian form
Picture Box Menampilkan file gambar
Label Menambahka label atau teks
tambahan
TextBox Menambahkan kotak teks
Frame Menambahkan kontrol yang dapat di
isi dengan kontrol OptionButton atau
CheckBox
Command Button Menambahkan kontrol tombol
perintah
CheckBox Menambahkan kontrol kotak periksa
OptionButton Menambahkan kontrol tombol pilihan
ComboBox Menambahkan kontrol kotak combo
yang merupakan kontrol gabungan
antara TextBox dan ListBox
ListBox Menambahkan kontrol daftar pilihan
18
HScrollBar Menambahkan kontrol batang
penggulung horizontal
VScrollBar Menambahkan kontrol batang
penggulung vertical
Timer Menambahkan kontrol sebagai
kontrol pencacah waktu
DriveListBox Menambahkan kontrol daftar disk
drive pada computer
DirListBox Menambahkan kontrol daftar
direktori pada drive aktif
FileListBox Menambahkan kontrol daftar file
pada drive aktif
Shape Menambahkan kontrol gambar
berupa lingkaran, oval, dll
Line Menambahkan kontrol gambar garis
lurus
Image Menambahkan file gambar dengan
pilihan property yang lebih sedikit
dibandingkan kontrol PictureBox
Data Menambahkan kontrol yang berupa
database
19
OLE Menambahkan kontrol yang
berhubungan dengan proses relasi
antar program aplikasi
a. Project
Project merupakan suatu kumpulan module atau merupakan program aplikasi
itu sendiri. Dalam Visual Basic, file project disimpan dengan nama file
berakhiran . VBP yang berfungsi untuk menyimpan seluruh komponen program.
Jika membuat suatu program baru, maka secara otomatis project tersebut akan
diisi dengan objek form1. dalam jendela Project Explorer ditampilkan suatu
struktur hirarki dari sebuah project itu sendiri yang berisi semua item yang
terkandung didalamnya.
b. Properties Window
Properties window berisi daftar struktur setting properties yang digunakan
pada sebuah objek terpilih. Pengaturan property pada program Visual Basic
merupakan hal yang sangat penting untuk membedakan objek yang satu dengan
yang lainnya.
20
Gambar 2.6 Property Window
c. Form Layout window
Form Layout window merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk
mengatur posisi dari form pada saat program dijalankan
d. Form Window
Form Window merupakan jendela desain dari program aplikasi. Sebuah
program aplikasi dapat di desain dengan menempatka kontrol-kontrol yang ada di
bagian toolbox pada form.pada jendela ini juga terdapat beberapa elemen yang
dapat digunakan untuk mengatur tampilan.
21
e. Immidiate Window
Immidiate Window merupakan jendela yang digunakan untuk mencoba
beberapa perintah dengan mengetikan baris program dan hasilnya dapat dilihat
secara langsung.hal tersebut biasa dilakukan dan sangat membantu proses
pengujian suatu perintah sebelum dipasang pada program.
f. Event
Event yang diterima oleh objek berfungsi untuk menjalankan kode program
yang ada dalam objek tersebut.
g. Code Window
Code Window merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk menuliskan
kode program dari kontrol yang dipasang pada jendela form dengan cara memilih
terlebih dahulu kontrol tersebut pada kotak objek.
Gambar 2.7 Code Window
22
h. Method
Method merupakan suatu kumpulan perintah dan memiliki kegunaan yang
hampir sama dengan suatu fungsi tapi perintah tersebut sudah disediakan dalam
suatu objek. Suatu method dapat dipanggil dengan cara menyebutkan nama objek
diikuti dengan tanda titik dan nama metodenya .
i. Module
Module berisi kode program atau prosedur yang dapat digunakan oleh
program aplikasi.
2.4 Pemrograman Visual Basic
Dalam Visual Basic pembuatan aplikasi dimulai dengan memperkirakan
kebutuhan, merancang tampilan program terlebih dahulu dan selanjutnya dikuti
dengan pembuatan kode untuk program tersebut.
Tampilan dalam Visual Basic dirancang dengan menggambar menggunakan
mouse yang dilakukan dengan cara Drag (reset) dan Drop (letak) objek-objek yang
akan digunakan, adapun urutan dalam merencanakan pembuatan program dengan
menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Merencanakan tujuan program sebelum melakukan pemrograman
2. Merancang tampilan
3. Melakukan pengkodean
4. Mengkompilasi program
23
2.4 Sekilas Mengenai Corel Draw
Corel draw adalah suatu perangkat lunak komputer yang digunakan untuk
menggambar, membuat logo, edit foto menjadi bitmap, edit foto menjadi kartun,
desain kaos dan semua yang berhubungan dengan grafis dan coret-coret yang
menghasilkan kreasi gambar yang menaris.
2.4.1 Fasilitas Dasar Corel Draw
Quick Start Pertama kali perangkat lunak CorelDRAW diaktifkan, sistem akan menampilkan
kotak dialog welcome. Pada kotak dialog ini, lembar proses yang yang dapat
diaktifkan, yaitu:
a. quick start: aplikasi ini dapat membantu untuk mempermudah mempersiapkan
ruang perancangan grafis baru atau pengubahanrancangan grafis yang pernah
dibuat sebelumnya.
b. what’s new: aplikasi yang menginformasikan fasilitas baru yang disediakan pada
perangkat lunak CorelDRAW X4.
c. learning tools: alat yang mempermudah pemakai perangkat lunak CorelDRAW
mempelajari fasilitas yang disediakan.
d. galeri: galeri digunakan untuk mengunjungi situs komunitas pemakai
CorelDRAW. Pada situs tersebut terdapat berbagai rancangan
grafisprofesional yang menggunakan perangkat lunak CorelDRAW.
24
e. updates: aplikasi yang digunakan untuk mengunjungi situs resmi perangkat lunak
CorelDRAW untuk berbagai keperluan. Salah satunya, yaitu untuk
memperbarui model sistem CorelDRAW.
2.4.2 Fungsi Menu Pada Corel Draw
Gambar 2.8 Menu Bar
A. Menu Bar
1. File
a. New : Membuat lembar kerja baru
b. New From Template : Membuat lembar kerja dari template
c. Open : Membuka lembar kerja yang tersimpan
d. Close : Menutup lembar kerja
e. Close All : Menutup semua halaman lembar kerja
f. Save : Menyimpan lembar kerja
g. Save As : Menyimpan lembar kerja baru atau dengan nama lain
h. Import : Meyisipkan objek dari file lain (bukan corel) kedalam lembar
kerja
i. Export : Mengirim lembar kerja ke file lain (bukan corel)
j. Export Office : Mengirim lembar kerja ke Ms. Office
k. Send To : Mengirim lembar kerja ke dekstop, mail, my document
l. Print : Mencetak lembar kerja
25
m. Print Preview : Melihat lembar kerja yang akan dicetak
n. Print Setup : Mengatur lembar kerja yang akan dicetak
o. Publish To Web : Menjadikan file web
p. Publish To PDF : Menjadikan file pdf
q. Recent Files : Membuka file yang telah dibuka
r. Document Info : Informasi lembar kerja
s. Exit : Keluar program Corel Draw
2. Edit
a. Undo : Kembali ke kondisi sebelumnya
b. Redo : Menuju ke kondisi berikutnya
c. Cut : Memotong objek atau teks
d. Copy : Menyalin objek atau teks
e. Paste : Meletakan hasil copy atau paste
f. Insert Barcode : Menyisipkan barcode dalam lembar kerja
g. Insert New Object : Menyisipkan objek baru
h. Properties : Menampilkan keterangan dari objek.
3. View
a. Full-Screen Preview : Menampilkan lembar kerja pada layar monitor
secara penuh
b. Guidelines : Menampilkan garis bantu
c. Grid : Menampilkan grid (kotak-kotak) pada lembar kerja
d. Rulers : Menampilkan pengaris
26
4. Layout
a. Insert Page : Menambahkan halaman lembar kerja
b. Rename Page : Menganti nama halaman lembar kerja
c. Delete Page : Menghapus halaman lembar kerja
d. Got To Page : Loncat ke halaman .....
e. Page Setup : Mengatur halaman lembar kerja
f. Page Background : Mengatur layar lembar kerja
5. Arrange
a. Group : Menjadikan satu semua objek yang dipilih
b. Ungroup : Memisahkan kumpulan objek
c. Ungroup All : Memisahkan kumpulan – kumpulan objek
d. Lock Object : Mengunci objek agar tidak dapat dipindahkan
e. Unlock Object : Membuka kunci objek
f. Unlock All Object : Membuka semua kunci objek
6. Effects
a. Artistic Media : Memberi efek objek artistic media
b Blend : Memberi efek objek blend
c Contour : Memberi efek objek contour
d. Envelope : Memberi efek objek envelope
e. Extrude : Memberi efek objek extrude
f. Bevel : Memberi efek objek bevel
g Lens : Memberi efek objek lensa
27
7. Text
a. Character Formatting : Memformat teks
b. Paragraph Formatting : Memformat paragraph
c. Tabs : Memformat tabs
d. Columns : Memformat kolom
e. Bulets : Memformat bullet
f. Drop Cap : Memformat drop cap
g. Edit Text : Mengedit text
h. Insert Symbol Characters : Memasukan teks symbol
B. Standard Toolbar
Standard Toolbar merupakan kumpulan dari ikon-ikon yang berfungsi untuk
pengolahan layar utama Corel Draw, misalnya untuk membuat lembar kerja baru,
membuka lembar kerja yang telah disimpan, mencetak lembar kerja.
a. New (Ctrl+N): Membuat lembar kerja baru
b. Open (Ctrl+O): Membuka dokumen lembar kerja
c. Save (Ctrl+S) : Menyimpan lembar kerja
d. Print (Ctrl+P) : Mencetak lembar kerja
e. Cut (Ctrl+X) : Memotong objek
f. Copy (Ctrl+C) : Menyalin objek
g. Paste (Ctrl+V) : Meletakan data hasil menyalin
h. Undo : Kembali kekondisi sebelumnya
i. Redo : Menuju kondisi berikutnya
28
j. Import (Ctrl+I): Memasukan/menyisipkan objek kedalam lembar kerja
k. Export (Ctrl+E): Mengirim lembar kerja ke file lain
l. Application launcher : Membuka CorelDRAW, CorelPHOTO_PAINt,
m. CorelBARCODE, CorelCAPTURE
n. Corel online : Menuju website corel
o. Zoom level : Pengatur besar tampilan lembar kerja pada area kerja
C. Tool Box
Toolbox merupakan kumpulan tombol yang digunakan untuk membuat dan
memodifikasi obyek. Secara default toolbox terletak di bagian kiri lembar kerja.
Dengan fasilitas toolbox anda dapat memodifikasi obyek, seperti mengubah bentuk
obyek, mendistorsi obyek, mewarnai obyek, memberikan efek-efek tertentu, dan
sebagainya.
29
Gamabar 2.9 Toolbox
1. Pick tool : Untuk memilih objek, memindah objek,memutar objek , mengubah
ukuran objek dan lain – lain
2. Shape tool : Untuk mengubah bentuk objek, seperti melengkung garis kurva,
mengeser dan menghapus node edit, dan lain-lain
3. Smudge brush : Untuk mendistorsi suatu objek dengan klik dan geser pada garis
objek t ersebut
4. Roughen brush : Untuk mencacah objek kurva
5. Free transform tool : Untuk memutar objek secara bebas
6 Crop tool : Untuk memotong objek dengan menyeleksinya terlebih dahulu
30
7. Knife tool : Untuk memotong objek secara langsung
8. Eraser tool : Untuk menghapus objek seperti menggunakan alat penghapus
9. Virtual segment delete : Untuk menghapus objek tertentu
10. Zoom : Untuk memperbesar tampilan lembar kerja
11. Hand tool : Untuk menggeser lembar kerja seperti menggunakan tangan
12. Freehand tool : Untuk membuat garis bebas seperti menggambar dengan pensil
13 . Bezier tool : Untuk membuat garis kurva lengkung maupun garis lurus dengan
klik atau klik dan geser
14. Artistic media tool : Untuk membuat garis artistik seperti menggunakan spidol
kaligrafi.
15. Pen tool : Memiki fungsi yang sama dengan Bezier Tool, yaitu untuk
menggambar objek kurva lengkung atau garis lurus. Bedanya,kalau Pen Tool
saat membuat titik-titik penghubung diikuti garis lurus tetapi pada Bezier Tool
tidak.
16 . Polyline tool : Berfungsi sama dengan Freehand Tool, digunakan untuk
menggambar objek bebas. Bedanya kalau menggambar dengan Polyline Tool
maka saat anda mengeklik titik kedua dari objek yang dibuat maka masih ada garis
yang mengikuti arah panah mouse, sementara Freehand Tool tidak.
17. Point curve tool : Untuk menggambar garis kurva lengkung dengan langkah
simple
31
18. Interactive conector tool : Untuk menghubungkan satu objek dengan objek lain
19. Dimension tool : Untuk membuat garis dimensi dengan alat bantu untuk
mengukur tinggi objek
20. Smart fiil tool : Untuk memberi warna pada objek tertutup dengan cepat. Tombol
ini juga menghasilkan bentuk objek baru sesuai dengan bidang yang diberi warna
21. Smart drawing tool : Untuk menggambar garis bebas yang dapat dikenali dengan
bentuk dasar objek dan selanjutnya akan dikonversi secara otomatis oleh
CoreDRAW menjadi suatu bentuk objek tertentu.
22. Rectangle tool : Untuk menggambar objek persegi panjang atau bujur sangkar
23. 3 point rectangle tool : Untuk menggambar objek persegi empat atau bujur
sangkar dengan tiga titik point
24. Ellipse tool : Untuk menggambar objek lingkaran
25. 3 point ellipse tool : Untuk membuat objek elips dengan tiga titik point
26. Polygon tool : Untuk membuat objek polygon
27. Star tool : Untuk menggambar objek bentuk bintang
28. Complex star tool : Untuk menggambar objek bintang yang lebih komplek
dibanding hasil Star Tool
29. Graph paper tool : Untuk membuat kertas grafik atau table
30. Spiral tool : Untuk menggambar objek bentuk spiral
31. Basic shape : Untuk menggambar bentuk objek yang telah disediakan Corel Draw
32. Arrow shapes : Untuk menggambar berbagai variasi bentuk objek anak panah
32
33. Flow chart shapes : Untuk menggamabar berbagai variasi bentuk objek diagram
alur yang telah disediakan Corel Draw
34. Banner shapes : Untuk menggambar berbagai bentuk baner yang telah disediakan
35. Callout shapes : Untuk menggambar berbagai variasi bentuk objek untuk teks
keterangan gambar
36. ext tool : Untuk mengetik teks di dalam lembar kerja.
37. Interactive blend tool : Untuk membaurkan dua objek atau lebih
38. Interactive contour tool : Untuk membuat garis – garis kontour objek
39. Interactive distortion tool : Untuk mendistorsi objek seolah – olah objek
mendapat gesekan atau tekanan dari objek yang lain
40. nteractive drop shadow tool : Untuk memberi efek bayangan pada objek
41. Interactive envelope tool : Untuk melipat/mengubah bentuk objek dengan car
menggeser handle
42. Interactive extrude tool : Untuk mengubah objek menjadi 3 dimensi
43. nteractive transparency tool : Untuk membuat warna objek menjadi transparan
44. Eyedropper tool : Untuk mengambil warna dari objek tertentu
45. Paintbucket tool : Untuk mewarnai sebuah objek setelah mengambil warna dari
objek lain menggunakan eyedropper tool
46. Outline tool : Untuk mengatur pembuatan garis outline. Tombol ini mempunyai
pilihan tombol lain yang berfungsi untuk mewarnai dan mengubah ukuran objek
garis
33
47. Fill tool : Untuk mewarnai bidang objek. Tombol ini mempunyai pilihan tombol
lain yang berfungsi untuk mengisi atau menghapus warna bidang objek
48. Interactive fill tool : Untuk mewarnai bidang objek dengan berbagai macam
pilihan warna
49. Interactive mesh fill tool : Untuk memecah warna dalam sebuah objek
D. Property Bar
Property Bar merupakan baris perintah yang unik karena tampilannya akan
selalu berubah dan perintah-perintah yang ada di dalamnya akan menyesuaikan
dengan icon yang sedang aktif pada tool Box. Misalnya, tool Box sedang aktif pada
Zoom Tool akan memunculkan property dari Zoom tool. Demikian juga dengan tool–
tool yang lain. Di sini kita akan dapat lebih cepat dalam mengakses perintah-perintah
yang berhubungan dengan tool yang sedang aktif.
Gambar 2.10 Property Bar
1. Paper type/size : Untuk mengatur tipe/ukuran kertas/lembar kerja secara default
2. Paper widht and hight : Untuk mengatur ukuran kertas/lembar kerja
3. Potrait : Untuk mengatur posisi kertas berdiri/memanjang
4. Landscape : Untuk mengatur posisi kertas tidur/melebar
5. Drawing unit : Untuk mengatur satuan ukuran yang digunakan
6. Zoom level : Untuk mengatur tampilan lembar kerja
34
7. Zoom in : Untuk membesarkan tampilan lembar kerja
8. Zoom out : Untuk mengecilkan tampilan lembar kerja
9. Zoom page : Untuk menampilkan semua lembar kerja
10. Zoom to page width : Untuk memperbesar lebar halaman
11. Zoom to page height : Untuk memperbesar tinggi halaman
12. Object(s) position : Untuk mengatur posisi objek pada lembar kerja
13. Object(s) size : Untuk mengatur ukuran objek
14. Scale factor : Untuk mengatur skala ukuran objek
15. Angle of rotation : Untuk mengatur posisi kemiringan objek
16. Miror : Untuk membalikan objek
17. tart arrowhead selector, Outline style selector, End arrowhead selector : Untuk
memberikan berbagai bentuk ujung garis
18. Outline width : Untuk memberikan berbagai ukuran ketebalan garis
19. Free hand smoting : Untuk mengatur kehalusan dari Freehand Tool
20. Rectangle corner roundness : Untuk mengatur sudut – sudut pada objek persegi
empat
21. Ellipse : Untuk membuat bentuk elipse pada Elippse Tool
22. Pie : Untuk membuat bentuk Pie pada Elippse Tool
23. Arc : Untuk membuat bentuk Arc pada Elippse Tool
24. Starting and ending angle : Untuk menentukan titik mulai dan akhir untuk Ellipse
Tool
35
25. Number of point or side on polygon : Untuk mengatur jumlah sisi yang akan
digunakan pada polygon tool
26. Warp paragraf text : Untuk memasukan paragraph
27. To front of layer : Untuk menampilkan objek di atas layar
28. To back of layer : Untuk menyembunyikan objek di bawah layar
29. Convert to curves : Untuk mengubah objek menjadi kurva
30. Font list : Untuk memilih jenis huruf pada Text Tool
31. Font size : Untuk mengatur besar huruf pada Property Bar Text Tool
32. Bold : Untuk menebalkan huruf pada Property Bar Text Tool
33. Italic : Untuk memiringkan huruf pada Property Bar Text Tool
34. Underline : Untuk memberikan garis bawah huruf pada Property Bar Text Tool
35. Horizontal alignment : Untuk meratakan tulisan horizontal
36. Show/hide bullet : Untuk menampilkan bullet
37. Show/hide drop cap : Untuk menampilkan drop cap
38. Character formatting : Untuk mengatur huruf
39. Edit text : Untuk mengatur tulisan
E. Color Pallete
Warna merupakan unsur penting dalam sebuah desain grafis. Corel Draw
memberikan berbagai kemudahan untuk mengakses dan memilih berbagai model
warna. Kita dapat mengakses tool-tool warna melalui on-screen color palette, Color
dialog box, maupun Color Roll-upuntuk memilih warna isi, outline, kertas dan lain-
36
lain. Namun langkah yang tercepat untuk mengakses warna adalah melalui On-screen
color palette yan gtesedia di sebelah kanan window.
Gambar 2.11 Color Pallete
F. Document Navigator
Berfungsi sebagai navigasi untuk menambah jumlah halaman dari media
kerja, biasanya ditulis dalam page 1, page 2, dll.
Gambar 2.12 Document Navigator
37
G. Docker
Menu ini berisikan tampilan-tampilam menu dari menu bar. Coba saja klik Text
pilih Insert Symbol Character, maka akan ada menu baru disamping kanan media
kerja Corel Draw.
Gambar 2.13 Docker
H. Rulers
38
Sebagai penggaris yang sangat berguna sebagai alat ukur saat bekerja
dengan Corel Draw.
Gambar 2.14 ruller
I. Drawing Page
Area media / lembar kerja Corel Draw yang dipakai untuk menggambar /
menulis. Jika objek yang digambar sampai keluar area Drawing Page maka akan
terjadi perintah trouble saat print.
39
Gambar 2.15 Drawing Page
J. Drawing Window
Area diluar media kerja Corel Draw. Biasanya klik kanan di menu Drawing
Window dengan Drawing Page (media / lembar kerja) akan berbeda hasilnya. Serta
objek gambar yang ada di aea ini akan masuk dalam pront
40
Gambar 2.16 Drawing Window