Upload
lamkhanh
View
222
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
BAB III
SEJARAH PERUSAHAAN
3.1 Sejarah Perusahaan
PT. Jakarta Propertindo berdiri sejak tahun 1990 bergerak dibidang
properti. Semenjak berdiri perusahaaan ini telah menbangun dua unit perumahan,
satu unit perumahan berlokasi di daerah Pondok Kelapa Jakarta Timur dan yang
lainnya berlokasi di daerah Bekasi. PT. Jakarta Propertindo bertempat di Pondok
Kelapa Jakarta Timur dan memiliki dua kantor pamasaran. Maksud dan tujuan
perusahaan tersebut untuk membantu masyarakat yang memerlukan bantuan jasa
pembelian perumahan untuk memenuhi kebutuhan pribadi atau keluarga dengan
melalui proses yang mudah dan aman.
PT. Jakarta Propertindo sebagai salah satu perusahaan yang bergarak di
bidang jasa penjualan perumahan, dalam melaksanakan kegiatannya masih
menggunakan cara manual seperti mencatat pendaftaran, membuat laporan
penjualan unit perumahan, serta masalah yang bersangkutan dengan hal keuangan.
Dalam pembelian rumah biasanya pembeli langsung datang kekantor
pemasaran, disana mereka dapat langsung melihat dan memilih rumah yang
mereka butuhkan atau yang mereka suka. Data-data yang diperluakan perusahaan
dari para pembeli adalah jenis unit rumah yang akan mereka beli, nama dan
alamat pembeli.
3.2 Struktur organisasi
Pada umumnya perusahaan dalam menjalankan usaha untuk mencapai
suatu tujuan tidak terlepas dari masalah managemen dan organisasi untuk
menunjang dan mendukung tercapainya tujuan yang dihapkan, maka managemen
perlu membuat suatu rencana dan mengawasi pelaksanaan semua kegiatan dalam
perusahaan.
Menyadari pentingnya managemen perusahaan, maka perusahaan
melaksanakan managemen modern yang sejajar dengan perkembangan teknologi
dan era globalisasi ini, system yang digunakan berdasarkan 4 fungsi yaitu :
20
1. Planning adalah pemikiran rasional berdasarkan fakta dalam perkiraan-
perkiraan yang mendekat, selain itu merupakan suatu rencana atau
penetapan yang perlu dikerjakan berdasarkan data histories dan pemikiran-
pemikiran dimasa mendatang.
2. Organizing adalah pembagian tugas-tugas pada suatu perusahaan atau
pengelompokan kerja yang didasarkan pada fungsi dari masing-masing
bagian, dimana direktur utama membantu bagian-bagian secara
operasional maupun secara administrasi seperti bagian personalia, bagian
keuangan, bagian produksi dan lain-lain.
3. Actuating adalah kemampuan untuk menggerakan orang-orang agar mau
melakukan suatu pekerjaan. Dalam upaya tersebut perusahaan
memberikan motivasi kepada karyawan,bertujuan agar terjadi
produktifitas kerja yang tinggi dan bawahan tidak semata-mata hanya
menerima perintah, tetapi tugas mereka juga harus mempunyai inisiatif
untuk melaksanakan tugas-tugasnya.
4. Controling/pengawasan adalah kegiatan untuk menyesuaikan dan
mengetahui pelaksanaan dari tiap pekerjaaan, pakah sesuai dengan rencana
yang ditetapkan sebelumnya atau tidak. Tujuannya untuk mengevaluasi
pekerjaan para karyawan.
3.3 Struktur Organisasi PT. Jakarta Propertindo
3..3.1. Direktur
Mempunyai wewenang dalam mengawasi atau mengatur, mengkoordinasi
aktifitas dalam struktur organisasi sehingga berjalan sesuai dengan tujuan dari
perusahaan tersebut.
3.3.2. Bagian Pemasaran
Bertugas dan bertanggung jawab dalam mengawasi proses pemasaran dan
bertanggung jawab ke direktur sebagai pimpinan. Bertanggung jawab untuk
melaksanakan setiap perencanaan penjualan.melakukan penjualan dan melaporkan
hasil penjualan yang telah terjual kepada direktur.
21
3.3.3 Bagian Keuangan / Akuntansi
Berperan dalam mengawasi bidang finansial yang menyangkut biaya-
biaya kegiatan dan laba rugi, dalam laporan keuangan dan bertanggung jawab
langsung ke direktur.
3.4 Sistem yang sedang berjalan
1. Setiap konsumen mengisi data pembeli
2. Data pembeli tersebut diperiksa, lalu calon pembeli mengisi data rumah yang
diinginkan, bila memenuhi syarat dan disetujui pimpinan
3. Jika sudah disetujui dikirim melalui bagian marketing untuk dibuat
kesepakatan transaksi pembelian rumah
4. Bila pembeli telah memilih cara pembayaran, maka pembeli harus membayar
uang muka sebesar 45% untuk pembayaran Tunai dan 25% untuk
pembayaran Kredit
5. Bagian marketing memberikan kwitansi rangkap 3 kepada pembeli untuk
penyerahan kunci rumah kepada pembeli
22
3.4.1. FOD yang sedang berjalan
Marketing Pimpinan
Form Data Pembeli
1Form Data Pembeli
Pengecekan Data Pembeli & Data
Rmh
Lap Pengecekan Data Pemb &
Data Rmh
12
Surat Persetujuan Transaksi
Buat Formulir Transaksi
Lap Data Pemb Rmh
Validasi Data Pemb
Surat Persetujuan Transaksi
1
32
1
A
Formulir Transaksi Jual
Beli
Form Data Pembeli
Form Data Rumah
Pembeli
From Data Rumah
2
2
23
Keterangan :
1. A : Kwitansi Uang Muka (rangkap 3)
2. B : Formulir Transaksi Jual Beli yang sudah diisi (rangkap 3)
3. C : penyerahan Kunci Rumah
Pembeli Marketing Pimpinan
A
Laporan
Laporan
Pembuatan Laporan
Pengisian Formulir
Formulir Transaksi Jual
Beli
1 23
Formulir Transaksi Jual Beli yg tlh di
isi
12
3
Pengecekan & Pembuatan Kwitansi
Formulir Transaksi Jual Beli yg tlh di
isi
12
3
C13
2B1
32
Kwitansi Uang Muka
A1
24
BAB IV
PEMBAHASAN MASALAH4.1 FOD (Flow Of Document)
Sistem yang diusulkan
Marketing Pimpinan
Form Data Pembeli
21Form Data Pembeli
Form Data Rumah
Lap Pengecekan Data Pemb &
Data Rmh
12
Surat Persetujuan Transaksi
Lap Data Pemb Rmh
Validasi Data Pemb
Surat Persetujuan Transaksi
1
32
1
A
Formulir Transaksi Jual
Beli
Form Data Pembeli
Form Data Rumah
Pembeli
Input Data Pripadi & Data
Rmh
2
Membuat Formulir Transaksi
25
Keterangan :
1. A : Kwitansi Uang Muka (rangkap 3)
2. B : Formulir Transaksi Jual Beli yang sudah diisi (rangkap 3)
3. C : penyerahan Kunci Rumah
Pembeli Marketing Pimpinan
A
Laporan
Laporan
Pengisian Formulir
Formulir Transaksi Jual
Beli
1 23
Formulir Transaksi Jual Beli yg tlh di
isi
12
3
Formulir Transaksi Jual Beli yg tlh di
isi
12
3
C132B13
2Kwitansi Uang Muka
A1
Input Formulir & Pembuatan
Kwitansi
Pembuatan Laporan
26
4.2 DFD (Data Flow Diagram)
4.2.1 Diangram Konteks
4.3 Diagram Zero
System Administrasi Penj. Rmh
Pembeli Pimpinan
Data Pemesanan Rmh
Laporan, Data Pemesanan Rmh
Data Pemb
Formulir Transaksi Pemesanan Rmh,
Kwitansi
Pembeli
1.0Pembelian Pemesanan
Rmh
2.0 Pemesanan
Rmh Di Setujui
Transaksi Penjualan
Pembuatan Lap. Penj
Rmh
Formulir Transaksi Pemesanan Rumah
5.0Pimpinan
Laporan
Pimpinan
Rumah
Pembeli
Jual
Formulir Transaksi Pemesanan Rumah
Kwitansi
4.0
3.0 Data Rmh Jual
Rmh Pesanan
Data Pemesanan
Rmh
Formulir Pemesanan Rumah
27
4.4 ERD (Entity Relationship Diagram)
Nama Pembeli
Tipe Rumah*
Alamat
Kode Pos
Rumah Pembeli
Kode Rumah
Harga JualLuas Tanah
Luas Bangunanan
Kode Pembeli**Uang Muka
No Transaksi*Jenis Jual
CicilanTgl Pembelian
N MJual
Kode Pembeli*No Transaksi
Kode Rumah**
28
4.5 Normalisasi
Kode pembeli
Nama pembeli
Kode Pos
No Transaksi
Alamat
Tipe Rumah
Harga Jual
Luas Tanah
Luas Bangunan
Kode Rumah
Uang Muka
Jenis Jual
Cicilan
Tgl Pembelian
29
4.6 Normalisasi 1NF
Tabel Rumah
Tabel Jual
Tabel Pembeli
Tipe Rumah*
Kode Rumah
Luas Tanah
Harga Jual
Luas Banguan
Kode Pembeli**
8
No Transaksi*
Kode Rumah**
Jenis Jual
Cicilan
Uang Muka
Tgl Pembelian
Kode Pembeli*
No Tramsaksi
Nama Pembeli
Alamat
Kode Pos
30
4.7 Normalisasi 2NF = 3NF
4.8 Struktur Database
Struktur database merupakan kumpulan data dan informasi dalam jumlah
yang banyak. Dalam perancangan database ini sangat diperlukan, agar data yang
dibuat dapat lebih terstruktur dan dapat mengurangi kerangkapan data. Sehingga
data yang dibuat dapat lebih terstruktur dan dapat mengurangi kerangkapan data.
Sehingga data yang dibuat dapat dipahami oleh karena itu penulis membuat tabel
database sebagai berikut:
Kode pembeli*
No.Transaksi
Nm Pembeli
AlamatKode pembeli**
Kode rumah**
No. Transaksi**
Uang muka
Kode rumah*
Jenis Jual
Tipe Rumah
Cicilan
Luas Tanah
Luas Bangunan
Tgl Pembelian
Tabel Pembeli
Tabel Jual
Tabel Rumah
Harga JualKode Pos
31
Tabel 4.8.1 Tabel Data Rumah
Tabel 4.8.2 Tabel Data Pembeli
Tabel 4.8.3 Tabel Jual
Nama Field
Kode Rumah
Luas Tanah
10
Text
4
Text
Tipe
4103
Lebar Data
Tipe Rumah*
Luas BangunanHarga Jual
Integer
Integer Curency
Nama Field
Alamat
Nama PembeliKode Pembeli*
Kode Pos
TextText
30
207
Tipe Lebar Data
5Text
TextNo. TransaksiText
10
Kode Rumah**No.Transaksi*
Nama Field
TextText
610666
Tipe Lebar Data
Date/Time
TextJenis JualUang MukaKode Pembeli**
Tgl. Transaksi
Text
Cicilan 108
Curency
Curency
32
4.9 Rancangan Input
Input merupakan suatu kegiatan pengumpulan data yang akan digunakan
pada saat proses untuk menghasilkan informasi. Dan apabila data tersebut tidak
sempurna, maka akan menghasilkan informasi yang tidak sempurna pula. Hal ini
menunjukan hubungan yang erat antara data dan informasi.
Dalam melaksanakan Sistem Administrasi Penjualan Perumahan dibutuhkan data-
data yang antara lain adalah:
a. Menu utama
Menu utama merupakan induk atau pusat pengaksesan program, melalui
form inilah kita dapat mengakses from-from input, edit dan pencetakan laporan
Gamabar 2.19 From Menu Utama
Menu Utama
File Database Pengaturan Dtabase About
33
b. Input Data Rumah
Dalam memasukan data rumah, operator memilih Command Button Data
Rumah pada frame input dalam menu Menu Utama, kemudian memilih menu
Data Rumah. Selanjutnya akan tampil interface seperti dibawah ini yang
digunakan untuk memasukan data-data rumah mulai dari field Kode Rumah
sampai dengan harga rumah yang membuatnya dengan menggunakan label. Untuk
mengisi data melalui keyboard mulai dari kode rumah sampai harga rumah yang
membuatnya menggunakan Text Box. Untuk menyimpan data-data rumah
tersebut operator cukup memilih Command Button “Simpan”, jika tidak pilihlah
Command Butoon ‘batal’ dan jika telah selesai memasukan data, pilihlah
Command Button “ Menu Utama” untuk kembali pada Menu Utama.
Untuk mengetahui bentuk dari form input data rumah, penulis sajikan
dalam bentuk interfase yang berisi elemen-elemen yang merupakan bagian dari
input data, seperti dibawah ini:
Gambar 2.20 Form Input Data Rumah
Input Data Rumah
xxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxx
999999
999999
999999999999999999
M2
M2
Simpan Batal Menu Utama
Kode Rumah
Tipe Rumah
Luas Tanah
Harga Rumah
Bangunan
34
c. Input Data Pembeli
Dalam memasukan data pembeli, operator memilih Command Button Data
Pembeli pada frem iput dalam Menu Utama, selanjutnya akan tampil interface
seperti dibawah ini yang digunakan untuk memasukan data-data pembeli mulai
dari field Nama Pembeli sampai dengan Kode pos yang membuatnya dengan
menggunakan Label dan untuk pengisian data melalui keyboard mulai dari Nama
pembeli sampai dengan Kode pos dibuatnya dengan menggunakan Tex Box.
Untuk menyimpan data-data pembeli tersebut, operator cukup memilih Command
Button “Simpan”, jika tidak pilihlah Command Button “Batal”, jika telah selesai
memasukan data pembeli, pilihlah Command Button “Menu Utama” untuk
kembali pada Menu Utama.
Bentuk dari interface untuk memasukan data pembeli seperti dibawah ini:
35
Gambar 2.21 Form Input Data Pembeli
d. Input Data Transaksi
Pada input data trnsaksi merupakan gabungan dari Database input data
pembeli dan input data rumah, yang mana dalam proses transaksi tersebut
menggunakan data tabel denga kunci pencarian (Key Search) berupa Kode Rumah
yang membuatnya menggunakan List Box, sehingga akan menampilkan Harga
Rumah. Sedangkan kunci pencarian berikutnya adalah Kode Pembeli yang
membuatnya juga menggunakan List Box, sehingga akan menampilkan Nama
Pembeli dan Tanggal Transaksi. Setelah Harga Rumah, Nama Pembeli, Tanggal
Input Data Pembeli
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxx
Menu Utama
Simpan
Batal
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
No.Transaksi
Nama Pembeli
Alamat
No.Telp
Kode Pos
Lampiran Fotocopy
KTP
Struk Gaji
36
Transaksi ditampilkan operator dapat menginput cara pembayaran serta memilih
jenis pembayaran Tunai atau Kredit yang membuatnya menggunakan frem cara
pembayaran. Bila jenis pembayarannya adalah tunai, maka akan dihasilkan
jumlah uang muaka dan sisa pembayaran. Sedangkan bila jenis pembayaran
adalah kredit, maka akan dihasilkan uang muka, sisa pembayaran, dan
angsuran/bulan. Untuk menyimpan data pilihlah Command Button “Simpan” dan
bila tidak jadi manyimpan pilihlah Command Button “Batal”. Jika jenis
pembayaran adalah Tunai yang menggunakan freme maka harus mengisi
pembayaran uang muka sebesar 40% lalu membayar sisa pembayaran, jika jenis
pembayarannya adalah Kredit yang menggunakan freme maka harus mengisi
pembayaran uang muka sebesar 25%, sisa pembayaran dan angsuran/bulannya.
Untuk mencetak bukti pembayaran, dapat dipilih Command Button “Cetak
Kwitansi”.
Berikut ini akan ditampilkan interfase input data transaksi:
37
Gambar 2.22 Form Input Data Transaksi
Untuk memperbaharui data (Update data) gunakan fasilitas menu edit, yang mana
fasilitas tersebut ada tiga menu pilihan, yaitu Edit Data Rumah, Edit Data
Pembeli, Edit Data Transaksi. Pada menu Edit Data Transaksi terbagi menjadi
dua, yaitu Transaksi Tunai dan Transaksi Kredit. Dalam proses edit data tersebut
seorang operator memilih menu Edit yang di kehendaki kemudian memasukan
data berdasarkan kunci pencariannya.
Transaksi
No Transaksi
Kode Rumah
Harga Jual
Kode Pembeli
Nama Pembeli
Tanggal Transaksi
Simpan Batal Menu Utama
Tunai
Uang Muka (40%)
Sisa Pembayaran
Kredit
Uang Muka (25%)
Sisa Pembayaran
Angsuran/Bulan
TunaiKredit3 Tahun 5 Tahun
Cara Pembayaran
38
Kunci pencarian data rumah adalah Kode Rumah, kunci pencarian data
pembeli adalah Kode Pembeli, kunci data Transaksi adalah Kode Pembeli + Kode
Rumah. Setelah melakukan proses update data, untuk menyimpan data-data yang
telah diupdate cukup menekan tombol Enter.
Berikut ini interface dari Menu Edit Data:
e. Edit Data Rumah
Gambar 2.23 Form Edit Data Rumah
Edit Kode Rumah
Cari
Menu Utama>>Cari Kode Rumah
Data Rumah
xxxxxxx xxxxxxxxx 99999999 999999999xxxxxxx xxxxxxxxx 99999999 999999999xxxxxxx xxxxxxxxx 99999999 999999999
Kode Rumah Tipe Rumah Luas Tanah Luas Bangunan
9999999999999999
Harga Jual
99999999
39
f. Edit Data Pembeli
Gambar 2.24 Form Edit Data Pembeli
g. Edit Data Transaksi
Gambar 2.25 Form Edit Data Transaksi
Edit Data Pembeli
Menu Utama>>Cari Kode Pembeli
Data Pembeli
AlamatNamaKode Pembeli No Telp Kode Pos
Edit Data Transaksi
Refresh Edit
LockCari
Kode Rmh Hrg Rmh Kd PembNo Transaksi Nama Lengkap
Cari Kode Transaksi
40
4.10 Rancangan Output
Rancangan Output merupakan hal yang tidak dapat diabaikan karena
output yang dihasilkan disini adalah berupa laporan yang sangat digunakan bagi
pihak pengembang (developer) maupun bagi pihak pembeli. Oleh karena itu
keluaran yang dihasilkan harus mudah dimengerti oleh user.
a. Bukti pembayaran
Gambar 2.26 Bukti Pembayaran
b. Laporan Data Rumah
Gambar 2.27 Laporan Data Rumah
Sudah Terima Dari :
Untuk Pembayaran :
Terbilang :
Jumlah :
No Kwitansi :
Rp
xxxxxxxx
xxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
99999999
999999999999999999
xxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxx
Kode Rumah Luas Rumah
99999999999999999xxxxxxxx
Luas Bangunan
Harga Rumah
xxxxxxxx 999999999
9999999
9999999999999999
999999999999999999999
Laporan Data Rumah
Tipe Rumah
41
c. Laporan Data Pembeli
Gambar 2.28 Laporan Data Pembeli
d. Laporan Penjualan Harian
Gambar 2.29 Laporan Penjualan Harian
Nama Alamat Kode Pos No Telp
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxx
Laporan Data Pembeli
Kode Pembeli
Nama Alamat
xxxxxxxxxx
xxxxxxxxxx xxxxxxxxx
xxxxxxxxxx
Harga Rumah
xxxxxxxx
Jumah RumahTipe Rumah
xxxxxxxxx
xxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx
xxx
xxx
xxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Laporan Penjualan Harian
xxxxxxxTotal
42