23
BAB III SEJARAH PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Jakarta Propertindo berdiri sejak tahun 1990 bergerak dibidang properti. Semenjak berdiri perusahaaan ini telah menbangun dua unit perumahan, satu unit perumahan berlokasi di daerah Pondok Kelapa Jakarta Timur dan yang lainnya berlokasi di daerah Bekasi. PT. Jakarta Propertindo bertempat di Pondok Kelapa Jakarta Timur dan memiliki dua kantor pamasaran. Maksud dan tujuan perusahaan tersebut untuk membantu masyarakat yang memerlukan bantuan jasa pembelian perumahan untuk memenuhi kebutuhan pribadi atau keluarga dengan melalui proses yang mudah dan aman. PT. Jakarta Propertindo sebagai salah satu perusahaan yang bergarak di bidang jasa penjualan perumahan, dalam melaksanakan kegiatannya masih menggunakan cara manual seperti mencatat pendaftaran, membuat laporan penjualan unit perumahan, serta masalah yang bersangkutan dengan hal keuangan. Dalam pembelian rumah biasanya pembeli langsung datang kekantor pemasaran, disana mereka dapat langsung melihat dan memilih rumah yang mereka butuhkan atau yang mereka suka. Data-data yang diperluakan perusahaan dari para pembeli adalah jenis unit rumah yang akan mereka beli, nama dan alamat pembeli. 3.2 Struktur organisasi Pada umumnya perusahaan dalam menjalankan usaha untuk mencapai suatu tujuan tidak terlepas dari masalah managemen dan organisasi untuk menunjang dan mendukung tercapainya tujuan yang dihapkan, maka managemen perlu membuat suatu rencana dan mengawasi pelaksanaan semua kegiatan dalam perusahaan. Menyadari pentingnya managemen perusahaan, maka perusahaan melaksanakan managemen modern yang sejajar dengan perkembangan teknologi dan era globalisasi ini, system yang digunakan berdasarkan 4 fungsi yaitu : 20

BAB III SEJARAH PERUSAHAANstorage.jak-stik.ac.id/students/full paper/penulisan... ·  · 2009-11-254.1 FOD (Flow Of Document) Sistem yang diusulkan Marketing Pimpinan Form Data Pembeli

Embed Size (px)

Citation preview

BAB III

SEJARAH PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Perusahaan

PT. Jakarta Propertindo berdiri sejak tahun 1990 bergerak dibidang

properti. Semenjak berdiri perusahaaan ini telah menbangun dua unit perumahan,

satu unit perumahan berlokasi di daerah Pondok Kelapa Jakarta Timur dan yang

lainnya berlokasi di daerah Bekasi. PT. Jakarta Propertindo bertempat di Pondok

Kelapa Jakarta Timur dan memiliki dua kantor pamasaran. Maksud dan tujuan

perusahaan tersebut untuk membantu masyarakat yang memerlukan bantuan jasa

pembelian perumahan untuk memenuhi kebutuhan pribadi atau keluarga dengan

melalui proses yang mudah dan aman.

PT. Jakarta Propertindo sebagai salah satu perusahaan yang bergarak di

bidang jasa penjualan perumahan, dalam melaksanakan kegiatannya masih

menggunakan cara manual seperti mencatat pendaftaran, membuat laporan

penjualan unit perumahan, serta masalah yang bersangkutan dengan hal keuangan.

Dalam pembelian rumah biasanya pembeli langsung datang kekantor

pemasaran, disana mereka dapat langsung melihat dan memilih rumah yang

mereka butuhkan atau yang mereka suka. Data-data yang diperluakan perusahaan

dari para pembeli adalah jenis unit rumah yang akan mereka beli, nama dan

alamat pembeli.

3.2 Struktur organisasi

Pada umumnya perusahaan dalam menjalankan usaha untuk mencapai

suatu tujuan tidak terlepas dari masalah managemen dan organisasi untuk

menunjang dan mendukung tercapainya tujuan yang dihapkan, maka managemen

perlu membuat suatu rencana dan mengawasi pelaksanaan semua kegiatan dalam

perusahaan.

Menyadari pentingnya managemen perusahaan, maka perusahaan

melaksanakan managemen modern yang sejajar dengan perkembangan teknologi

dan era globalisasi ini, system yang digunakan berdasarkan 4 fungsi yaitu :

20

1. Planning adalah pemikiran rasional berdasarkan fakta dalam perkiraan-

perkiraan yang mendekat, selain itu merupakan suatu rencana atau

penetapan yang perlu dikerjakan berdasarkan data histories dan pemikiran-

pemikiran dimasa mendatang.

2. Organizing adalah pembagian tugas-tugas pada suatu perusahaan atau

pengelompokan kerja yang didasarkan pada fungsi dari masing-masing

bagian, dimana direktur utama membantu bagian-bagian secara

operasional maupun secara administrasi seperti bagian personalia, bagian

keuangan, bagian produksi dan lain-lain.

3. Actuating adalah kemampuan untuk menggerakan orang-orang agar mau

melakukan suatu pekerjaan. Dalam upaya tersebut perusahaan

memberikan motivasi kepada karyawan,bertujuan agar terjadi

produktifitas kerja yang tinggi dan bawahan tidak semata-mata hanya

menerima perintah, tetapi tugas mereka juga harus mempunyai inisiatif

untuk melaksanakan tugas-tugasnya.

4. Controling/pengawasan adalah kegiatan untuk menyesuaikan dan

mengetahui pelaksanaan dari tiap pekerjaaan, pakah sesuai dengan rencana

yang ditetapkan sebelumnya atau tidak. Tujuannya untuk mengevaluasi

pekerjaan para karyawan.

3.3 Struktur Organisasi PT. Jakarta Propertindo

3..3.1. Direktur

Mempunyai wewenang dalam mengawasi atau mengatur, mengkoordinasi

aktifitas dalam struktur organisasi sehingga berjalan sesuai dengan tujuan dari

perusahaan tersebut.

3.3.2. Bagian Pemasaran

Bertugas dan bertanggung jawab dalam mengawasi proses pemasaran dan

bertanggung jawab ke direktur sebagai pimpinan. Bertanggung jawab untuk

melaksanakan setiap perencanaan penjualan.melakukan penjualan dan melaporkan

hasil penjualan yang telah terjual kepada direktur.

21

3.3.3 Bagian Keuangan / Akuntansi

Berperan dalam mengawasi bidang finansial yang menyangkut biaya-

biaya kegiatan dan laba rugi, dalam laporan keuangan dan bertanggung jawab

langsung ke direktur.

3.4 Sistem yang sedang berjalan

1. Setiap konsumen mengisi data pembeli

2. Data pembeli tersebut diperiksa, lalu calon pembeli mengisi data rumah yang

diinginkan, bila memenuhi syarat dan disetujui pimpinan

3. Jika sudah disetujui dikirim melalui bagian marketing untuk dibuat

kesepakatan transaksi pembelian rumah

4. Bila pembeli telah memilih cara pembayaran, maka pembeli harus membayar

uang muka sebesar 45% untuk pembayaran Tunai dan 25% untuk

pembayaran Kredit

5. Bagian marketing memberikan kwitansi rangkap 3 kepada pembeli untuk

penyerahan kunci rumah kepada pembeli

22

3.4.1. FOD yang sedang berjalan

Marketing Pimpinan

Form Data Pembeli

1Form Data Pembeli

Pengecekan Data Pembeli & Data

Rmh

Lap Pengecekan Data Pemb &

Data Rmh

12

Surat Persetujuan Transaksi

Buat Formulir Transaksi

Lap Data Pemb Rmh

Validasi Data Pemb

Surat Persetujuan Transaksi

1

32

1

A

Formulir Transaksi Jual

Beli

Form Data Pembeli

Form Data Rumah

Pembeli

From Data Rumah

2

2

23

Keterangan :

1. A : Kwitansi Uang Muka (rangkap 3)

2. B : Formulir Transaksi Jual Beli yang sudah diisi (rangkap 3)

3. C : penyerahan Kunci Rumah

Pembeli Marketing Pimpinan

A

Laporan

Laporan

Pembuatan Laporan

Pengisian Formulir

Formulir Transaksi Jual

Beli

1 23

Formulir Transaksi Jual Beli yg tlh di

isi

12

3

Pengecekan & Pembuatan Kwitansi

Formulir Transaksi Jual Beli yg tlh di

isi

12

3

C13

2B1

32

Kwitansi Uang Muka

A1

24

BAB IV

PEMBAHASAN MASALAH4.1 FOD (Flow Of Document)

Sistem yang diusulkan

Marketing Pimpinan

Form Data Pembeli

21Form Data Pembeli

Form Data Rumah

Lap Pengecekan Data Pemb &

Data Rmh

12

Surat Persetujuan Transaksi

Lap Data Pemb Rmh

Validasi Data Pemb

Surat Persetujuan Transaksi

1

32

1

A

Formulir Transaksi Jual

Beli

Form Data Pembeli

Form Data Rumah

Pembeli

Input Data Pripadi & Data

Rmh

2

Membuat Formulir Transaksi

25

Keterangan :

1. A : Kwitansi Uang Muka (rangkap 3)

2. B : Formulir Transaksi Jual Beli yang sudah diisi (rangkap 3)

3. C : penyerahan Kunci Rumah

Pembeli Marketing Pimpinan

A

Laporan

Laporan

Pengisian Formulir

Formulir Transaksi Jual

Beli

1 23

Formulir Transaksi Jual Beli yg tlh di

isi

12

3

Formulir Transaksi Jual Beli yg tlh di

isi

12

3

C132B13

2Kwitansi Uang Muka

A1

Input Formulir & Pembuatan

Kwitansi

Pembuatan Laporan

26

4.2 DFD (Data Flow Diagram)

4.2.1 Diangram Konteks

4.3 Diagram Zero

System Administrasi Penj. Rmh

Pembeli Pimpinan

Data Pemesanan Rmh

Laporan, Data Pemesanan Rmh

Data Pemb

Formulir Transaksi Pemesanan Rmh,

Kwitansi

Pembeli

1.0Pembelian Pemesanan

Rmh

2.0 Pemesanan

Rmh Di Setujui

Transaksi Penjualan

Pembuatan Lap. Penj

Rmh

Formulir Transaksi Pemesanan Rumah

5.0Pimpinan

Laporan

Pimpinan

Rumah

Pembeli

Jual

Formulir Transaksi Pemesanan Rumah

Kwitansi

4.0

3.0 Data Rmh Jual

Rmh Pesanan

Data Pemesanan

Rmh

Formulir Pemesanan Rumah

27

4.4 ERD (Entity Relationship Diagram)

Nama Pembeli

Tipe Rumah*

Alamat

Kode Pos

Rumah Pembeli

Kode Rumah

Harga JualLuas Tanah

Luas Bangunanan

Kode Pembeli**Uang Muka

No Transaksi*Jenis Jual

CicilanTgl Pembelian

N MJual

Kode Pembeli*No Transaksi

Kode Rumah**

28

4.5 Normalisasi

Kode pembeli

Nama pembeli

Kode Pos

No Transaksi

Alamat

Tipe Rumah

Harga Jual

Luas Tanah

Luas Bangunan

Kode Rumah

Uang Muka

Jenis Jual

Cicilan

Tgl Pembelian

29

4.6 Normalisasi 1NF

Tabel Rumah

Tabel Jual

Tabel Pembeli

Tipe Rumah*

Kode Rumah

Luas Tanah

Harga Jual

Luas Banguan

Kode Pembeli**

8

No Transaksi*

Kode Rumah**

Jenis Jual

Cicilan

Uang Muka

Tgl Pembelian

Kode Pembeli*

No Tramsaksi

Nama Pembeli

Alamat

Kode Pos

30

4.7 Normalisasi 2NF = 3NF

4.8 Struktur Database

Struktur database merupakan kumpulan data dan informasi dalam jumlah

yang banyak. Dalam perancangan database ini sangat diperlukan, agar data yang

dibuat dapat lebih terstruktur dan dapat mengurangi kerangkapan data. Sehingga

data yang dibuat dapat lebih terstruktur dan dapat mengurangi kerangkapan data.

Sehingga data yang dibuat dapat dipahami oleh karena itu penulis membuat tabel

database sebagai berikut:

Kode pembeli*

No.Transaksi

Nm Pembeli

AlamatKode pembeli**

Kode rumah**

No. Transaksi**

Uang muka

Kode rumah*

Jenis Jual

Tipe Rumah

Cicilan

Luas Tanah

Luas Bangunan

Tgl Pembelian

Tabel Pembeli

Tabel Jual

Tabel Rumah

Harga JualKode Pos

31

Tabel 4.8.1 Tabel Data Rumah

Tabel 4.8.2 Tabel Data Pembeli

Tabel 4.8.3 Tabel Jual

Nama Field

Kode Rumah

Luas Tanah

10

Text

4

Text

Tipe

4103

Lebar Data

Tipe Rumah*

Luas BangunanHarga Jual

Integer

Integer Curency

Nama Field

Alamat

Nama PembeliKode Pembeli*

Kode Pos

TextText

30

207

Tipe Lebar Data

5Text

TextNo. TransaksiText

10

Kode Rumah**No.Transaksi*

Nama Field

TextText

610666

Tipe Lebar Data

Date/Time

TextJenis JualUang MukaKode Pembeli**

Tgl. Transaksi

Text

Cicilan 108

Curency

Curency

32

4.9 Rancangan Input

Input merupakan suatu kegiatan pengumpulan data yang akan digunakan

pada saat proses untuk menghasilkan informasi. Dan apabila data tersebut tidak

sempurna, maka akan menghasilkan informasi yang tidak sempurna pula. Hal ini

menunjukan hubungan yang erat antara data dan informasi.

Dalam melaksanakan Sistem Administrasi Penjualan Perumahan dibutuhkan data-

data yang antara lain adalah:

a. Menu utama

Menu utama merupakan induk atau pusat pengaksesan program, melalui

form inilah kita dapat mengakses from-from input, edit dan pencetakan laporan

Gamabar 2.19 From Menu Utama

Menu Utama

File Database Pengaturan Dtabase About

33

b. Input Data Rumah

Dalam memasukan data rumah, operator memilih Command Button Data

Rumah pada frame input dalam menu Menu Utama, kemudian memilih menu

Data Rumah. Selanjutnya akan tampil interface seperti dibawah ini yang

digunakan untuk memasukan data-data rumah mulai dari field Kode Rumah

sampai dengan harga rumah yang membuatnya dengan menggunakan label. Untuk

mengisi data melalui keyboard mulai dari kode rumah sampai harga rumah yang

membuatnya menggunakan Text Box. Untuk menyimpan data-data rumah

tersebut operator cukup memilih Command Button “Simpan”, jika tidak pilihlah

Command Butoon ‘batal’ dan jika telah selesai memasukan data, pilihlah

Command Button “ Menu Utama” untuk kembali pada Menu Utama.

Untuk mengetahui bentuk dari form input data rumah, penulis sajikan

dalam bentuk interfase yang berisi elemen-elemen yang merupakan bagian dari

input data, seperti dibawah ini:

Gambar 2.20 Form Input Data Rumah

Input Data Rumah

xxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxx

999999

999999

999999999999999999

M2

M2

Simpan Batal Menu Utama

Kode Rumah

Tipe Rumah

Luas Tanah

Harga Rumah

Bangunan

34

c. Input Data Pembeli

Dalam memasukan data pembeli, operator memilih Command Button Data

Pembeli pada frem iput dalam Menu Utama, selanjutnya akan tampil interface

seperti dibawah ini yang digunakan untuk memasukan data-data pembeli mulai

dari field Nama Pembeli sampai dengan Kode pos yang membuatnya dengan

menggunakan Label dan untuk pengisian data melalui keyboard mulai dari Nama

pembeli sampai dengan Kode pos dibuatnya dengan menggunakan Tex Box.

Untuk menyimpan data-data pembeli tersebut, operator cukup memilih Command

Button “Simpan”, jika tidak pilihlah Command Button “Batal”, jika telah selesai

memasukan data pembeli, pilihlah Command Button “Menu Utama” untuk

kembali pada Menu Utama.

Bentuk dari interface untuk memasukan data pembeli seperti dibawah ini:

35

Gambar 2.21 Form Input Data Pembeli

d. Input Data Transaksi

Pada input data trnsaksi merupakan gabungan dari Database input data

pembeli dan input data rumah, yang mana dalam proses transaksi tersebut

menggunakan data tabel denga kunci pencarian (Key Search) berupa Kode Rumah

yang membuatnya menggunakan List Box, sehingga akan menampilkan Harga

Rumah. Sedangkan kunci pencarian berikutnya adalah Kode Pembeli yang

membuatnya juga menggunakan List Box, sehingga akan menampilkan Nama

Pembeli dan Tanggal Transaksi. Setelah Harga Rumah, Nama Pembeli, Tanggal

Input Data Pembeli

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxx

Menu Utama

Simpan

Batal

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

No.Transaksi

Nama Pembeli

Alamat

No.Telp

Kode Pos

Lampiran Fotocopy

KTP

Struk Gaji

36

Transaksi ditampilkan operator dapat menginput cara pembayaran serta memilih

jenis pembayaran Tunai atau Kredit yang membuatnya menggunakan frem cara

pembayaran. Bila jenis pembayarannya adalah tunai, maka akan dihasilkan

jumlah uang muaka dan sisa pembayaran. Sedangkan bila jenis pembayaran

adalah kredit, maka akan dihasilkan uang muka, sisa pembayaran, dan

angsuran/bulan. Untuk menyimpan data pilihlah Command Button “Simpan” dan

bila tidak jadi manyimpan pilihlah Command Button “Batal”. Jika jenis

pembayaran adalah Tunai yang menggunakan freme maka harus mengisi

pembayaran uang muka sebesar 40% lalu membayar sisa pembayaran, jika jenis

pembayarannya adalah Kredit yang menggunakan freme maka harus mengisi

pembayaran uang muka sebesar 25%, sisa pembayaran dan angsuran/bulannya.

Untuk mencetak bukti pembayaran, dapat dipilih Command Button “Cetak

Kwitansi”.

Berikut ini akan ditampilkan interfase input data transaksi:

37

Gambar 2.22 Form Input Data Transaksi

Untuk memperbaharui data (Update data) gunakan fasilitas menu edit, yang mana

fasilitas tersebut ada tiga menu pilihan, yaitu Edit Data Rumah, Edit Data

Pembeli, Edit Data Transaksi. Pada menu Edit Data Transaksi terbagi menjadi

dua, yaitu Transaksi Tunai dan Transaksi Kredit. Dalam proses edit data tersebut

seorang operator memilih menu Edit yang di kehendaki kemudian memasukan

data berdasarkan kunci pencariannya.

Transaksi

No Transaksi

Kode Rumah

Harga Jual

Kode Pembeli

Nama Pembeli

Tanggal Transaksi

Simpan Batal Menu Utama

Tunai

Uang Muka (40%)

Sisa Pembayaran

Kredit

Uang Muka (25%)

Sisa Pembayaran

Angsuran/Bulan

TunaiKredit3 Tahun 5 Tahun

Cara Pembayaran

38

Kunci pencarian data rumah adalah Kode Rumah, kunci pencarian data

pembeli adalah Kode Pembeli, kunci data Transaksi adalah Kode Pembeli + Kode

Rumah. Setelah melakukan proses update data, untuk menyimpan data-data yang

telah diupdate cukup menekan tombol Enter.

Berikut ini interface dari Menu Edit Data:

e. Edit Data Rumah

Gambar 2.23 Form Edit Data Rumah

Edit Kode Rumah

Cari

Menu Utama>>Cari Kode Rumah

Data Rumah

xxxxxxx xxxxxxxxx 99999999 999999999xxxxxxx xxxxxxxxx 99999999 999999999xxxxxxx xxxxxxxxx 99999999 999999999

Kode Rumah Tipe Rumah Luas Tanah Luas Bangunan

9999999999999999

Harga Jual

99999999

39

f. Edit Data Pembeli

Gambar 2.24 Form Edit Data Pembeli

g. Edit Data Transaksi

Gambar 2.25 Form Edit Data Transaksi

Edit Data Pembeli

Menu Utama>>Cari Kode Pembeli

Data Pembeli

AlamatNamaKode Pembeli No Telp Kode Pos

Edit Data Transaksi

Refresh Edit

LockCari

Kode Rmh Hrg Rmh Kd PembNo Transaksi Nama Lengkap

Cari Kode Transaksi

40

4.10 Rancangan Output

Rancangan Output merupakan hal yang tidak dapat diabaikan karena

output yang dihasilkan disini adalah berupa laporan yang sangat digunakan bagi

pihak pengembang (developer) maupun bagi pihak pembeli. Oleh karena itu

keluaran yang dihasilkan harus mudah dimengerti oleh user.

a. Bukti pembayaran

Gambar 2.26 Bukti Pembayaran

b. Laporan Data Rumah

Gambar 2.27 Laporan Data Rumah

Sudah Terima Dari :

Untuk Pembayaran :

Terbilang :

Jumlah :

No Kwitansi :

Rp

xxxxxxxx

xxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

99999999

999999999999999999

xxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxx

Kode Rumah Luas Rumah

99999999999999999xxxxxxxx

Luas Bangunan

Harga Rumah

xxxxxxxx 999999999

9999999

9999999999999999

999999999999999999999

Laporan Data Rumah

Tipe Rumah

41

c. Laporan Data Pembeli

Gambar 2.28 Laporan Data Pembeli

d. Laporan Penjualan Harian

Gambar 2.29 Laporan Penjualan Harian

Nama Alamat Kode Pos No Telp

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxx

xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxx

Laporan Data Pembeli

Kode Pembeli

Nama Alamat

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx xxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

Harga Rumah

xxxxxxxx

Jumah RumahTipe Rumah

xxxxxxxxx

xxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx

xxx

xxx

xxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxx

xxxxxxx

xxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Laporan Penjualan Harian

xxxxxxxTotal

42