Upload
others
View
5
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
29
BAB III
PERANCANGAN NEWSLETTER
3.1 Konsep Perancangan
3.1.1 Analisis Situasi Perusahaan
a. Sejarah perkembangan dan Visi Misi PT Trikata Esa Karsa (TALKINC)
PT Trikata Esa Karsa (TALKINC) didirikan di Jakarta pada tahun 2003,
TALKINC merupakan sebuah institusi pendidikan yang berfokus pada
pengembangan keahlian berkomunikasi. TALKINC diprakarsai oleh dua orang
presenter sekaligus public speaker yang akrab didunia siaran, hiburan dan
komunikasi di Indonesia, yakni Erwin Parengkuan dan Becky Tumewu.
TALKINC menawarkan kesempatan bagi institusi maupun individu, dalam
meningkatkan kemampuannya dibidang public speaking secara umum, maupun
kemampuan khusus sebagai MC-TV presenter yang profesional.
Profesi sebagai seorang penyiar atau presenter (MC) menjadi impian anak-
anak muda, karena mereka tahu kalau menjadi artis sifatnya lebih sementara atau
ada durasi waktunya yang lebih singkat. Akan tetapi presenter memiliki durasi
waktunya yang lebih panjang. Karena presenter semakin banyak pengalaman
maka jam terbangnya semakin tinggi, kapasitasnya semakin luas, maka dia akan
semakin banyak digunakan berbagai pihak untuk jasanya.
30
Kelahiran TALKINC dibidani oleh Erwin Parengkuan dan Becky Tumewu,
seusai kerja bersama sebagai presenter televisi. Merasa punya banyak pengalaman
di Dunia komunikasi, terutama menaklukan audience, menyampaikan pesan,
kepercayaan diri, dan penampilan. Master of Ceremony (MC) dituntut untuk
selalu tampil prima, dan penyiar radio dituntut untuk punya vokal dan confident
level yang baik. Dengan pengalaman-pengalam tersebut terpikirkan untuk
membangun sebuah institusi yang dapat membagikan pengalaman tersebut.
Akhirnya berdirilah TALKINC sebagai wadah untuk berbagi pengalaman bagi
mereka yang ingin mengarungi karir didunia komunikasi, sebagai MC atau
presenter.
Pada awal pendiriannya, Jumlah siswa hanya lima belas orang. Lewat
publikasi yang sukses melalui media sosial dan banyaknya testimoni baik dari
siswa, menjadikan TALKINC kian dikenal luas melalui mulut kemulut. Seiring
berjalannya waktu muridnya kini berkembang hingga menjadi dua ribu orang.
Klien perusahaan nya juga terus menambah. Siswanya beragam, mulai dari anak-
anak muda yang ingin mengembangkan diri dibidang public speaking, para artis,
anggota DPR, hingga pemimpin perusahaan besar.
Visi:
Menjadi lembaga pendidikan terkemuka dan dinamis
Misi:
- Positioning sebagai partner
- Membantu klien dalam hal komunikasi dan brand image
31
Tujuan:
Tujuan pertama Erwin Parengkuan dan Becky Tumewu mendirikan
TALKINC didasari alasan ingin berbagi pengalaman yang sudah mereka miliki.
Dengan banyaknya pengalaman yang mereka miliki sebagai presenter dan
mengingat tingginya minat orang yang ingin menekuni dunia broadcasting atau
entertainment sebagai MC atau presenter menjadikan sekolah presenter sebagai
peluang usaha yang menjanjikan.
b. Struktur Organisasi
Setiap perusahaan mempunyai struktural organisasi tergantung pada tujuan
dan operasi perusahaan. Penyusunan struktur organisasi merupakan langkah awal
dalam memulai pelaksanaan kegiatan perusahaan dengan kata lain penyusunan
struktur organisasi adalah langkah terencana dalam perusahaan untuk
melaksanakan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan.
Dalam Umar (2000:65) definisi struktur organisasi bahwa:
“Struktur organisasi dapat diartikan sebagai susunan dan hubungan antara
bagian dan posisi dalam perusahaan. Struktur organisasi menjelaskan
pembagian aktivitas kerja, serta memperhatikan hubungan fungsi dan
aktivitas sampai batas-batas tertentu. Selain itu, struktur organisasi juga
menjelaskan hirarki dan susunan kewenangan, serta hubungan pelaporan
(siapa melapor pada siapa) dengan adanya struktur organisasi, maka stabilitas
dan komunitas organisasi bisa tetap bertahan.”
32
Secara sistematis struktur organisasi yang dimiliki oleh TALKINC dapat
dilihat pada gambar dibawah ini:
Sumber: Internal TALKINC
Gambar III.1. Struktur Organisasi TALKINC
TALKINC merupakan sebuah institusi yang berfokus pada pengembangan
pada keahlian berkomunikasi dan sudah berdiri selama empatbelas tahun. Saat ini
TALKINC telah memiliki lima divisi yang dipimpin oleh seorang General
Manager, yaitu Adhitya Maulana. Sebagai general manager TALKINC Adhitya
Maulana memiliki tugas dan tanggung jawab memonitor SEO TALKINC,
mengatur dan mengontrol program dari semua divisi, mulai dari promosi,
pengiriman proposal, target penjualan, laporan untuk klien dan laporan
pendapatan divisi IHT dan Reguler sehingga semua berjalan dengan baik.
Kemudian, salah satu divisi TALKINC adalah divisi reguler, merupakan
divisi yang bertugas mengatur program – program kelas reguler TALKINC. Salah
33
satu dari anggota divisi reguler adalah Nicky Kurnia Utami yang memiliki tugas
dan tanggung jawab mencatat laporan pendapatan dan laporan administrasi murid.
c. Potensi PT Trikata Esa Karsa (TALKINC)
TALKINC sudah berdiri sejak empat belas tahun yang lalu dan namanya
sudah cukup dikenal dikalangan sekolah public speaking dan MC. Didirikan oleh
dua orang presenter handal dan sangat berpengalaman dalam dunia komunikasi
yaitu Erwin Parengkuan dan Becky Tumewu. TALKINC memiliki tenaga
pengajar atau fasilitator-fasilitator profesional dalam dunia komunikasi serta
memiliki berbagai macam prestasi dan akan terus berusaha untuk mendapatkan
lebih banyak prestasi lagi dan menghasilkan murid lulusan TALKINC yang
berhasil di Dunia presenter dan MC. Selain itu, lokasi gedung yang berada
didaerah Menteng sangat strategis dan mudah diakses dengan kendaraan apapun,
terlebih menggunakan commuterline karena jarak antara stasiun Sudirman dan
gedung kurang lebih hanya 20 meter. Dengan sistem pembelajaran yang juga
inovatif dan selalu fleksibel mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan,
menjadi TALKINC sebagai sekolah presenter yang unggul dibanding kompetitor
sejenis.
d. In House Journal yang pernah ada
Semenjak berdirinya PT Trikata Esa Karsa (TALKINC), in house journal
yang ada di perusahaan tersebut hanya the wall newspaper atau biasa dikenal
dengan majalah dinding yang berada di kantor karyawan. Berdasarkan
pengamatan yang penulis lakukan, majalah dinding ini belum efektif karena hanya
diperuntukan untuk karyawan dan fasilitator pengajar serta hanya memuat jadwal
34
kegiatan mengajar yang berlangsung. Sedangkan siswa yang ada di TALKINC
hanya bisa mengetahui perkembangan TALKINC melalui artikel yang diterbitkan
di website www.talk-incorporation.com dan melalui sosial media TALKINC
seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan YouTube. Dalam penyajian berita di
sosial media TALKINC, lebih ringkas dan padat karena hanya menceritakan
kronologi kegiatan yang sedang berlangsung. Kekurangan lainnya adalah siswa
harus memiliki perangkat dan akses internet untuk mengaksesnya. Kehadiran
media internal dalam bentuk cetak tentu akan memudahkan TALKINC dalam
memberikan dan menyebarkan informasi mengenai kebijakan, kegiatan atau
progam-program TALKINC.
Sumber : http://talk-incorporation.com/category/news
Gambar III.2. Artikel yang rutin diterbitkan di website TALKINC
e. Kondisi Khusus yang Mengharuskan Kehadiran Program PR
Untuk membangun komunikasi dua arah dengan publik internal, pihak
TALKINC memerlukan peran PR agar informasi yang akan disampaikan benar-
benar diterima dengan baik oleh publiknya. Jika dilihat dari jumlah siswa aktif
yang saat ini mencapai 163, bukanlah perkara yang mudah untuk menyampaikan
informasi kepada seluruh siswa tersebut. Disinilah peran PR dibutuhkan dan
35
memiliki tanggung jawab untuk mengatur dan membina hubungan baik dengan
siswa, membina pengembangan hubungan TALKINC dengan lembaga
pemerintah, dunia usaha, dan lembaga sosial lainnya. Menyusun laporan
pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala, menjalin hubungan lembaga
sesuai fungsi dan kebutuhan untuk keperluan menjaga citra positif TALKINC,
berkoordinasi dengan semua tenaga pengajar atau fasilitator dan staf karyawan
untuk kelancaran kegiatan pendidikan. Menyelenggarakan bakti sosial dan
karyawisata, mempromosikan TALKINC kepada masyarakat dan membuat
laporan kegiatan secara berkala.
Oleh karena itu, kehadiran program PR akan sangat membantu dalam
terjalinnya komunikasi dua arah yang efisien antara perusahaan dengan publiknya.
3.1.2 Permasalahan
Seperti yang telah dijelaskan diatas, bahwa jumlah siswa TALKINC, yang
saat ini aktif mencapai 163 siswa, maka TALKINC juga membutuhkan media
informasi yang dapat memudahkan usaha menyampaikan informasi kepada siswa.
Selama ini kehadiran the wall newspaper atau majalah dinding yang berada di
kantor karyawan TALKINC hanya bisa dilihat oleh karyawan dan fasilitator dan
hanya memuat jadwal kegiatan mengajar yang berlangsung. Adapun bagi siswa
hanya bisa mengetahui perkembangan TALKINC melalui website dan sosial
media TALKINC seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan YouTube. Dalam
penyajian berita di sosial media TALKINC, lebih ringkas dan padat karena hanya
menceritakan kronologi kegiatan yang sedang berlangsung. Kekurangan lainnya
adalah siswa harus memiliki internet untuk mengaksesnya.
36
Oleh karena itu, penulis merancang Newsletter dalam bentuk cetak untuk
memudahkan TALKINC dalam menyampaikan informasi terkini mengenai
kebijakan, kegiatan atau program-program yang tengah, sudah dan akan
berlangsung di TALKINC.
3.1.3 Konsep Kreatif
a. Bentuk In House Journal
Bentuk In House Journal yang dibuat adalah berbentuk newsletter yang
dicetak pada kertas A4 ukuran 297 mm x 210 mm dengan orientasi vertikal.
Adapun periode newsletter ini adalah enam bulan, newsletter akan terbit setiap
enam bulan sekali. Alasan penulis memilih bentuk ini karena media ini berbentuk
visual sehingga dapat dirancang semenarik mungkin untuk menarik minat dari
publik internal untuk membaca setiap rubrik yang ada dalam newsletter. Selain itu
bentuk dari sebuah newsletter mudah dibawa, dapat dibaca berulang kali,
tampilannya menarik, dan dalam hal mengaksesnya tidak memerlukan koneksi
internet.
Newsletter ini penulis beri logo “ÁCTIVE”. Arti dari logo newsletter ini
adalah diharapkan para pembaca akan giat dan antusias untuk mengetahui berita
atau kabar apa saja yang berkaitan dengan TALKINC. Selain itu, logo “ACTIVE”
juga mencerminkan karakteristik dari TALKINC yang selalu aktif dalam setiap
program dan kegiatannya khususnya dalam bidang komunikasi. Informasi atau
berita yang akan dimuat pada newsletter ini tidak hanya terpaku pada lingkup
sekolahnya saja. Tetapi bisa meluas lagi ke berita dan artikel yang bisa
membangkitkan motivasi dan inspirasi bagi karyawan maupun siswa.
37
b. Tujuan Penerbitan
Tujuan dari diterbitkannya newsletter ini adalah sebagai media informasi dua
arah antara TALKINC dengan publik internal serta sebaliknya. Dengan kata lain,
manajemen dapat memberikan informasi kepada publiknya. Selain itu publik
mendapatkan informasi, pengetahuan dan dapat memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada TALKINC sehingga terciptanya komunikasi dua arah yang
efektif.
c. Target Khalayak
Target khalayak dari newsletter ini adalah publik internal, yaitu kelompok
publik yang menjadi bagian dari badan perusahaan itu sendiri yang memiliki
fungsi menggerakkan serta menjalankan seluruh aktivitas organisasi suatu
perusahaan yaitu karyawan dan murid dari TALKINC. Adapun target primernya
adalah karyawan dan siswa. Sedangkan target sekundernya adalah publik manajer
dan publik pemegang saham atau stockholder. Adapun segmentasi pasar yang
dapat diamati dalam target khalayak tersebut adalah:
1. Aspek Demografi usia antara 17- 40 tahun, dengan jenis kelamin laki-laki
dan perempuan, tingkat Pendidikan sekolah menengah atas sampai Strata
satu.
2. Aspek Geografis ditunjukan untuk masyarakat perkotaan sasarannya
adalah siswa yang berasal dari Jabodetabek dan tengah belajar di
TALKINC.
3. Aspek Psikografis diantaranya yaitu mahasiswa, siswa SMA, dan pekerja
kantoran.
38
d. Perwajahan
1. Cover
Pada cover bagian depan newsletter ACTIVE ini menggunakan jenis
kertas Art Cartoon 230 gram. Newsletter berbentuk vertikal dengan ukuran
kertas 21 x 29,7 cm (A4). Pada bagian pojok kanan atas terdapat logo
TALKINC berukuran 4 x 2 cm. Nameplate dari newsletter penulis beri
nama ACTIVE dengan menggunakan font “Javanese” dengan ukuran font
20 berwarna merah (R235 G39 B46). Dibagian bawah nameplate terdapat
tagline bertuliskan “Newsletter TALKINC” dengan menggunakan font
“SimSun” dengan ukuran 7. Di belakang logo ACTIVE terdapat sapuan
brush abstract dengan warna oranye (R244 G191 B82). Di bagian tengah
terdapat box berwarna oranye (R243 G183 B50) berukuran 27 x 12 cm.
Didalam box tersebut terdapat foto founder dari TALKINC yaitu Erwin
Parengkuan dan Becky Tumewu yang sedang berpose duduk bersama
berukuran 18 x 13 cm. Dibagian luar foto tersebut penulis beri line frame
kotak. Penulis menilai gambar tersebut sangat mewakili edisi pertama
newsletter ini.
Dibagian bawah foto tersebut terdapat headline empat berita utama
yang tiga diantaranya memiliki initial caps untuk memberi penekanan dan
menambah nilai estetika. Headline pertama sampai ke tiga berwarna hitam
(R0 G0 B2) dengan menggunakan font masing-masing yaitu “Microsoft
Yahei” dengan ukuran 18 dan 10, “Century Gothic” dengan ukuran 48 dan
18, “Microsoft Sans Serif” dengan ukuran 48 dan 24. Adapun headline
terakhir menggunakan warna hitam (R0 G0 B2) dan merah (R255 G255
39
B255) dengan penggunaan font “Times New Roman” ukuran 48 dan font “
Franklin Gothic Demi” ukuran 17. Dibagian footer pojok kanan bawah
terdapat edisi dan tanggal terbit newsletter dengan menggunakan font
“SimSun” ukuran 12.
2. Layout
Layout adalah tampilan newsletter ACTIVE ini dibuat semenarik mungkin
dengan tampilan desain yang didominasi warna kuning (R245 G194 B48),
oranye (R216 G135 B40), merah (R235 G39 B46), dan abu-abu (R211 G210
B212). Penulis memilih warna tersebut karena terinspirasi dari logo
TALKINC itu sendiri. Untuk isi dari newsletter penulis mencoba
menyeimbangkan antara tulisan dan gambar dengan ruang kosong pada setiap
halamannya. Layout pada newsletter ACTIVE berbentuk vertikal dengan
ukuran 21 x 29,7 cm (A4) dan menggunakan jenis kertas art paper 120 gr.
Untuk setiap tulisan dalam kickers atau rubrik penulis menggunakan jenis font
“century gothic” ukuran 14 dan diletakan dalam sebuah box berukuran 4 x 1
cm berwarna abu-abu (R211 G210 B212) dan didesain menggunakan Adobe
Photoshop CS5.
Adapun elemen layout yang penulis buat terdiri dari tiga bagian antara lain
elemen teks, elemen visual, dan invisible element. Berikut adalah elemen
layout yang berperan penting dalam perancangan newsletter ini:
40
a. Elemen teks
Elemen teks yang terdapat dalam newsletter TALKINC diantaranya adalah
name plate atau biasa disebut dengan judul, yaitu nama sebuah newsletter
yang biasanya dibuat dengan ukuran yang lebih besar dari yang lainnya
dan diletakkan pada bagian atas halaman depan cover. Pada newsletter ini
penulis membuat dengan ukuran yang lebih besar dibanding tulisan yang
lainnya, tujuannya untuk menarik perhatian pembaca dan selain dari
ukuran, pemilihan jenis huruf ditujukan untuk segi estetik. Font yang
digunakan pada name plate adalah “Javanese” dengan ukuran 20 berwarna
merah (R235 G39 B46).
Headline, yaitu elemen teks yang paling penting pada halaman newsletter
adalah tajuk atau judul utama. Headline harus diatur dalam ukuran yang
lebih besar dan dapat bervariasi dalam ukuran. Font yang digunakan untuk
headline dalam newsletter TALKINC adalah “Microsoft yahei” ukuran 10
dan 18, “Century gothic” ukuran 18, “Microsoft sans seris” ukuran 24,
“Times new roman” ukuran 18 dan 20, “Bauhaus 93” ukuran 32,
“Britannic Bold” ukuran 24 dan 50, “Levenim MT” ukuran 30, “Gill Sans
Ultra Bold” ukuran 26 dan 30, “Selima” ukuran 56 dan 127, “Bernard MT
condensed” ukuran 41, “Broadway” ukuran 106, “Futura Lt BT” ukuran
104.
Body Text, yaitu isi/naskah/artikel yang paling banyak memberikan
informasi terhadap topik bahasan dan memiliki format yang seragam. Pada
newsletter TALKINC, font yang digunakan adalah jenis “Century Gothic”
ukuran 11. Beberapa berita dalam newsletter ini penulis gunakan Initial
41
caps (huruf awal yang berukuran besar) jenis Raised caps (huruf yang
muncul ke permukaan paragraf dan baseline nya sejajar dengan baseline di
baris pertama paragraf) di paragraf pertama body text. Tujuan penggunaan
initial caps adalah sebagai penyeimbang komposisi suatu layout dan
memberi penekanan. Adapun untuk penomoran penulis menggunakan font
“Times New Roman” ukuran 14.
Caption, keterangan gambar yang merupakan teks yang sesuai dengan
kaitannya dan biasanya ditulis dengan ukuran yang lebih kecil. Font yang
digunakan pada caption newsletter ini adalah “Century Gothic” dengan
ukuran 7. Adapun untuk byline penulis menggunakan font “Century
Gothic” ukuran 10.
b. Elemen visual
Elemen visual adalah semua elemen bukan teks yang terlihat dalam semua
layout. Elemen visual yang terdapat pada newsletter ACTIVE terdiri dari
50% foto, 10% garis, 30% bentuk atau shape, 20% ilustrasi gambar.
Penggunaan foto berupa foto asli dari kegiatan–kegiatan terbaru
TALKINC, yaitu seperti kegiatan seminar Boosting Confidence, kegiatan
bakti sosial TALKINC, kegiatan spesial ramadhan dan liburan sekolah,
kegiatan outing karyawan TALKINC, dan lain-lain. Serta terdapat
beberapa gambar ilustrasi. Selain itu, terdapat shape berbentuk persegi,
bulat, segitiga, segi enam, dan trapesium yang didominasi dengan warna
(R245 G194 B48), oranye (R216 G135 B40), merah (R235 G39 B46),
abu-abu (R211 G210 B212) dan putih (R255 G255 B255) sebagai
42
penyeimbang antara foto dan tulisan sehingga menghasilkan visual yang
menarik.
c. Invisible element
Invisibe element terbagi menjadi dua, yaitu:
1) Margin, yaitu sebagai penentu jarak antara pinggir kertas dengan ruang
yang akan ditempati oleh elemen-elemen layout. Dalam pembuatan
newsletter TALKINC penulis menggunakan margin yang sama di
setiap halaman yaitu top 10 mm, bottom 10 mm, inside 13 mm, dan
outside 20 mm.
2) Grids, yaitu alat bantu yang sangat bermanfaat untuk membuat layout.
Grid mempermudah penulis menentukan dimana harus meletakkan
elemen layout dan menjaga konsistensi terlebih untuk newsletter yang
memiliki banyak halaman. Dalam pembuatan newsletter TALKINC,
penulis menggunakan kombinasi lebih dari satu sistem grid dengan
jarak tanam 3 mm.
3. Komposisi Isi
Newsletter ACTIVE mempunyai 15 rubrik atau kickers dengan komposisi
60% tulisan dan 40% gambar pendukung. Isi berita dalam Newsletter
ACTIVE berupa uraian informasi kegiatan dan artikel menarik yang ditulis
sesuai dengan kaidah jurnalistik. Isi dari berita newsletter ACTIVE berupa
soft news dan artikel inspirasi dan menggunakan gambar serta ilustrasi
sebagai gambar pendukung. Warna halaman pada setiap isi rubrik atau kicker
didominasi oleh warna (R245 G194 B48), oranye (R216 G135 B40), merah
(R235 G39 B46), abu-abu (R211 G210 B212) dan putih (R255 G255 B255).
43
e. Rubrikasi
1. Daftar Isi
Daftar isi merupakan elemen terpenting dalam sebuah newsletter. Dari
halaman inilah akan terbantu untuk menemukan nomor halaman yang ingin
dibaca, untuk itulah pada setiap terbitan newsletter selalu terdapat lembar
daftar isi.
2. Salam Redaksi
Rubrik ini merupakan tempat pemimpin redaksi atau menyampaikan
beberapa kata sambutan atau menyampaikan sapaan kepada para pembaca.
3. Highlight
Rubrik ini berisi tentang berita utama dan terbaru yang tengah atau sedang
berlangsung selama periode enam bulan terakhir. Pada newsletter kali ini
penulis akan mengisinya dengan berita Seminar Gratis TALKINC, Brand
Awareness Ala Aditya Maulana, Seminar Boosting Confidence, Evening
Class, dan Program “Learning Day” untuk karyawan.
4. News
Halaman pada rubrik ini berisi berita-berita mengenai kegiatan internal
terbaru dari TALKINC selama enam bulan terakhir.
5. Sosok
Rubrik ini ditunjukan sebagai bagian dari penghargaan kepada publik
internal TALKINC yang telah berkontribusi terhadap kemajuan dari
44
TALKINC. Sosok yang akan dibahas dalam rubrik ini adalah Qonita Rizka
Marli.
6. IPTEK
Rubrik ini berisikan tentang informasi yang berkaitan dengan dunia
teknologi dan diharapkan akan menjadi inspirasional bagi karyawan maupun
murid dalam menerapkannya.
7. Lifestyle
Rubrik ini berisikan tentang informasi yang berkaitan dengan
perkembangan gaya hidup yang berguna untuk inpirasi.
8. Kesehatan
Rubrik ini berisikan tentang informasi yang berkaitan dengan kesehatan
yang akan berguna bagi pembaca dalam menunjang kesehatan melalui tips dan
trik yang akan dikemas dalam bahasa ringan yang menarik
9. KUIS
Rubrik ini berisikan tentang kuis yang diselenggarakan oleh TALKINC.
Rubrik ini merupakan halaman santai yang bisa digunakan sebagai entertain
atau hiburan.
10. Event
Rubrik ini berisikan tentang informasi yang berkaitan dengan event yang
tengah dan sudah berlangsung di TALKINC dalam kurun waktu enam bulan
terakhir.
45
11. Tips & Trik
Isi dari rubrik ini adalah segala informasi yang berkaitan dengan
komunikasi massa dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
12. Artikel
Halaman pada rubrik ini berisi artikel menarik yang sedang tren dan
diharapkan para pembaca newsletter akan mendapatkan tambahan informasi
yang bermanfaat.
13. Resensi
Halaman pada rubrik ini berisi tentang resensi dari buku personal brand
Inc.
14. Cover Belakang
Cover belakang didesain secara sederhana sesuai agar selaras dengan
cover depan. Disamping itu penulis melengkapinya dengan alamat dari
TALKINC dibagian bawah atau footer dari cover belakang.
f. Format
1. Ukuran : Ukuran 29,7 cm x 21 cm (A4)
2. Kertas : A4 Cartoon 230 gram (Cover), Art Papper 120 gram
(Isi)
3. Warna : Warna yang dominan digunakan antara lain,
Oranye (R 243 G 183 B 50)
Kuning (R 244 G 190 B 8)
46
Hitam (R 0 G 0 B 2)
Putih (R 239 G 71 B 36)
Merah (R166 G 168 B 163)
Abu-abu (R 255 G 255 B 255)
4. Tebal halaman : 36 halaman
5. Binding : newsletter dicetak dalam bentuk vertikal dan distraples
dibagian tengah
6. Oplah : 6 eksemplar
7. Frekuensi : 6 bulan
8. Distribusi : TALKINC, Menteng Jakarta Pusat
3.2 Time Table dan Anggaran
3.2.1 Time Table
Tabel III.1.
Time Table Perancangan Newsletter
Kegiatan
April Mei Juni Juli
I II III IV I II III IV I II III IV I II
Briefing Team
Perizinan ke
TALKINC
Penyusunan draft
wawancara
Wawancara
dengan
TALKINC
Peliputan
Wawancara
dengan informan
47
Wawancara
dengan
keyinforman
Pembuatan desain
Pengajuan
newsletter
Pengajuan dummy
Pencetakan karya
Penerbitan Karya
3.2.2 Anggaran
Tabel III.2.
Anggaran Perancangan Newsletter
Keperluan Qty Jumlah
Cetak Karya Newsletterart carton260 gr
A3 (cover) @ Rp 4000
2
lembar Rp 8.000,-
Cetak Karya Newsletter art paper 150 gr
A3 (isi) @ Rp 4000
16
lembar Rp 64.000,-
Cetak Karya Newsletterlaminating dan
staples A3 @ 7000 2 Rp 14.000,-
Cetak Dummy Karya Newsletter
@Rp 75.000 3 Rp 225.000,-
Cetak Laporan Perancangan Newsletter
A4 3 Rp 150.000,-
Penjilidan dan Fotocopy 3 Rp. 50.000,-
Transportasi 2 Rp 200.000,-
Total Rp 711.000,-
48
3.3 Eksekusi Karya
Gambar III.3. Cover Depan
Gambar III.4. Halaman satu Daftar Isi
49
Gambar III.5. Halaman dua Daftar Isi
Gambar III.6. Halaman tiga Salam Redaksi
50
Gambar III.7. Halaman empat Rubrik Highlight
Gambar III.8. Halaman lima Rubrik Highlight
51
Gambar III.9. Halaman enam Rubrik Highlight
Gambar III.10. Halaman tujuh Rubrik Highlight
52
Gambar III.11. Halaman delapan Rubrik Highlight
Gambar III.12. Halaman sembilan Rubrik News
53
Gambar III.13. Halaman sepuluh Rubrik News
Gambar III.14. Halaman sebelas Rubrik News
54
Gambar III.15. Halaman dua belas Rubrik News
Gambar III.16. Halaman tiga belas Rubrik News
55
Gambar III.17. Halaman empat belas Rubrik News
Gambar III.18. Halaman lima belas Rubrik News
56
Gambar III.19. Halaman enam belas Rubrik Sosok
Gambar III.20. Halaman tujuh belas Rubrik IPTEK
57
Gambar III.21. Halaman delapan belas Rubrik IPTEK
Gambar III.22. Halaman sembilan belas Rubrik Lifestyle
58
Gambar III.23. Halaman dua puluh Rubrik Lifestyle
Gambar III.24. Halaman dua puluh satu Rubrik Kesehatan
59
Gambar III.25. Halaman dua puluh dua Rubrik Kesehatan
Gambar III.26. Halaman dua puluh tiga Rubrik Kuis
60
Gambar III.27. Halaman dua puluh empat Rubrik Kuis
Gambar III.28. Halaman dua puluh lima Rubrik Event
61
Gambar III.29. Halaman dua puluh enam Rubrik Event
Gambar III.30. Halaman dua puluh tujuh Rubrik Event
62
Gambar III.31. Halaman dua puluh delapan Rubrik Event
Gambar III.32. Halaman dua puluh sembilan Rubrik Tips & Trik
63
Gambar III.33. Halaman tiga puluh Rubrik Tips & Trik
Gambar III.34. Halaman tiga puluh satu Rubrik Artikel
64
Gambar III.35. Halaman tiga puluh dua Rubrik Artikel
Gambar III.36. Halaman tiga puluh tiga Rubrik Resensi
65
Gambar III.37. Halaman Bibliografi Penulis
Gambar III.38. Cover Belakang
66
3.4 Kendala dan Pemecahan
3.4.1 Kendala
Kendala yang dihadapi oleh penulis selama menghadapi proses pembuatan
newsletter sebagai berikut:
1. Terkadang sulit untuk mendapatkan informasi dan foto yang berkaitan
dengan isi newsletter.
2. Lambatnya mendapatkan balasan informasi dari sang key informan dan
informan.
3. Adanya perbedaan pendapat dalam menentukan desain untuk cover
newsletter.
3.4.2 Pemecahan
Berikut pemecahan yang penulis lakukan untuk mengatasi kendala-
kendala yang dialami selama proses pembuatan newsletter:
1. Penulis berinisiatif untuk mencari sendiri foto dan informasi melalui
media sosial TALKINC yang berkaitan dengan kebutuhan isi dari
newsletter.
2. Penulis terus mencari data-data dan waktu yang tepat untuk mendapatkan
informasi yang dibutuhkan dengan mengunjungi langsung key informan.
3. Penulis mencari beberapa contoh template newsletter untuk mendapatkan
inspirasi untuk desain cover dan isi newsletter.