4
LAPORAN LAPANGAN PERENCANAAN PENYUSUNAN DED JALAN LINGKAR JEMBATAN CUNDA - KANDANG BAB III PENGOLAHAN DATA DAN PENGGAMBARAN 3.1 PENGOLAHAN DATA Sebagian besar proses hitungan dan penggambaran manuskrip dikerjakan di lapangan untuk menjaga kemungkinan kebutuhan pengecekan ulang sebelum tim survey demobilisasi. 3.2 PERHITUNGAN KERANGKA HORIZONTAL Kerangka horizontal (poligon) dihitung dengan tahap-tahap berikut : a. Perhitungan azimuth matahari : - Lintang pengamat diinterpolasi dari peta topografi skala 1: 50.000 - Delkinasi matahari, dengan parameter waktu, dihitung menggunakan casio PB - 770 - Hasil akhir hitungan azimuth merupakan rata-rata dari bacaan biasa dan luar biasa dari pengamatan pada kuadran yang berlawanan. b. Perhitungan dan perataan sudut horizontal : - Sudut horizontal diambil rata-rata bacaan biasa dan luar biasa. - Salah penutup sudut yang diperoleh dari kontrol III - 1

BAB - III Pengolahan Data Dan Pengukuran

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB - III Pengolahan Data Dan Pengukuran

LAPORAN LAPANGANPERENCANAAN PENYUSUNAN DED JALAN LINGKAR

JEMBATAN CUNDA - KANDANG

BAB IIIPENGOLAHAN DATA DAN

PENGGAMBARAN

3.1 PENGOLAHAN DATA

Sebagian besar proses hitungan dan penggambaran manuskrip

dikerjakan di lapangan untuk menjaga kemungkinan kebutuhan

pengecekan ulang sebelum tim survey demobilisasi.

3.2 PERHITUNGAN KERANGKA HORIZONTAL

Kerangka horizontal (poligon) dihitung dengan tahap-tahap berikut :

a. Perhitungan azimuth matahari :

- Lintang pengamat diinterpolasi dari peta topografi skala 1:

50.000

- Delkinasi matahari, dengan parameter waktu, dihitung

menggunakan casio PB - 770

- Hasil akhir hitungan azimuth merupakan rata-rata dari

bacaan biasa dan luar biasa dari pengamatan pada

kuadran yang berlawanan.

b. Perhitungan dan perataan sudut horizontal :

- Sudut horizontal diambil rata-rata bacaan biasa dan luar

biasa.

- Salah penutup sudut yang diperoleh dari kontrol azimuth

matahari setiap 5 km, dikoreksi merata pada hasil ukuran

diatas.

c. Perhitungan jarak horizontal :

III - 1

Page 2: BAB - III Pengolahan Data Dan Pengukuran

LAPORAN LAPANGANPERENCANAAN PENYUSUNAN DED JALAN LINGKAR

JEMBATAN CUNDA - KANDANG

Dari 2 (dua) kali pengukuran (ke depan dan ke belakang)

sudut vertikal dan jarak miring pada tiap-tiap sisi poligon,

diperoleh 2 nilai jarak horizontal yang kemudian diratakan.

d. Perhitungan koordinat titik-titik poligon

Dari data azimuth awal, sudut horizontal dan jarak horizontal

diatas, koordinat titik-titik poligon dihitung.

Perhitungan dilakukan dengan menggunakan program microsoft

office excel 2007 dan hasil perhitungan diperlihatkan pada Lampiran.

3.3 PERHITUNGAN KERANGKA VERTIKAL

Sesuai dengan spesifikasi pengukurannya, perhitungan kerangka

vertical dilakukan dengan tahap-tahap berikut :

a. Pemeriksaan bacaan ketiga benang diafragma (benang atas,

tengah dan bawah untuk menjaga kemungkinan kesalahan

pembacaan, sekaligus perhitungan jarak ke muka dan

belakang.

b. Perhitungan beda tinggi stand pertama dan kedua pada tiap-

tiap set-up instrumen dan dirata-ratakan.

c. Perhitungan elevasi tiap titik poligon, titik-titik penampang

memanjang dari hasil rata-rata stand di atas.

3.4 PENGGAMBARAN MANUSKRIP

Berdasarkan koordinat dan elevasi titik-titik poligon yang diperoleh

dari tahap perhitungan sebelumnya, penggambaran manuskrip pada

kertas millimeter dilakukan dengan metode berikut ;

a. Penggambaran titik-titik poligon dengan data koordinat.

b. Perhitungan jarak horizontal dan elevasi titik-titik detail dan

penampang melintang.

c. Penggambaran titik-titik detail dan penampang melintang

dengan cara polar.

d. Penggambaran kountur dengan interval 1 meter.

III - 2

Page 3: BAB - III Pengolahan Data Dan Pengukuran

LAPORAN LAPANGANPERENCANAAN PENYUSUNAN DED JALAN LINGKAR

JEMBATAN CUNDA - KANDANG

3.5 PEMASUKAN DATA DIGITAL

Untuk kebutuhan desain detail dan penggambaran akhir yang

dilakukan secara digital, data-data hasil ukuran di atas dimasukkan

ke komputer dengan 2 cara, yaitu :

a. Data titik-titik poligon melalui input keyboard

b. Data titik-titik detail dan kountur secara informasi pendukung

(situasi umum dan teks nama-nama lokasi) didigitasi

menggunakan Autocad.

Pada tahap digitasi, dipergunakan 6 layer untuk mewakili jenis

informasi topografi yang ada yaitu :

- Layer Kountur 5 (warna kuning tipe garis countinous), untuk

garis kountur 5 meteran.

- Layer Kountur 1 (warna cyan, tipe garis countinous), untuk

garis kountur 1 meteran.

- Layer Kali (warna biru tipe garis countinous), untuk garis-garis

sungai / aliran dan garis pantai.

- Layer BM (warna coklat, tipe titik), untuk benchmark dan titik-

titik poligon.

- Layer Titik (warna hijau, tipe titik), untuk titik-titik detail/spot

height.

- Layer Teks (warna hijau tua, tipe teks), untuk informasi

pelengkap.

3.6 PENGGAMBARAN AKHIR

- Penggambaran poligon akan dibuat dengan skala 1 : 500 atau

1 : 1000

- Garis-garis grid dibuat setiap 10 cm

III - 3

Page 4: BAB - III Pengolahan Data Dan Pengukuran

LAPORAN LAPANGANPERENCANAAN PENYUSUNAN DED JALAN LINGKAR

JEMBATAN CUNDA - KANDANG

- Koordinat grid terluar (dari gambar) akan dicantumkan harga

absis (x) dan ordinat (y) nya

- Pada setiap lembar gambar dicantumkan petunjuk arah utara

- Penggambaran setiap titik poligon diambil berdasarkan hasil

perhitungan dan tidak dilakukan secara grafis

- Setiap titik ikat (BM) akan dicantumkan nilai x, y, z nya dan

diberi tanda khusus.

- Semua hasil perhitungan titik pengukuran detail, situasi dan

penampang melintang akan digambarkan pada gambar

poligon, sehingga membentuk gambar situasi dengan interval

garis ketinggian (contour) 1.0 meter.

III - 4